PENGERTIAN XAMPP DAN FUNGSI SERTA BAGIAN BAGIANNYA LENGKAP

Pengertian XAMPP dan fungsi dan bagian - bagiannya kali ini akan diulas pada artikel kali ini. XAMPP itu apa? Mungkin istilah ini sporadis dikenal sang sebagian orang awam, namun bagi orang yg menekuni global web programming atau anak sekolah jurusan IT kata ini menjadi sebuah hal yang biasa terdengar. Bagi pemula yang pertama kali belajar web programming, pelaksanaan XAMPP ini menjadi aplikasi pertama yang digunakan sebagai pembelajaran.
Fungsi XAMPP secara umum mampu diartikan menjadi sebuah server eksklusif. Server eksklusif ini mampu digunakan sebagai latihan bagi para siswa atau developer buat melakukan demo sebuah karya output programmer. Oleh karena itu, pelaksanaan ini bisa dibilang harus hukumnya bagi para murid serta web developer buat diinstal pada laptop atau personal komputer guna menunjang kinerja mereka sehari-hari.

Pengertian XAMPP

XAMPP adalah sebuah perangkat lunak (software) bebas yg mendukung banyak sekali macam sistem operasi yang adalah gabungan berdasarkan beberapa program. XAMPP dibentuk oleh Tim Proyek Apache Friends yang berkolaborasi pada dalamnya ada Tim Inti (Core Team), Tim Pengembang (Development Team) dan Tim Pendukung (Support Team).
Asal istilah XAMPP merupakan sebuah akronim berdasarkan kata - istilah yang mengandung arti menjadi berikut :
  • X = Aplikasi ini sanggup dijalankan serta diinstal pada berbagai sistem operasi (Operating System) seperti windows, linux, Mac OS dan Solaris.
  • A = Apache adalah pelaksanaan web server berupa page web yang dari dari kode PHP yg dituliskan oleh developer.
  • M = MySQL adalah pelaksanaan database server yang dikenal sebagai SQL singkatan berdasarkan Structured Query Language yang dipakai buat memasak database baik itu menambahkan, mengganti, serta menghapus data di dalam database.
  • P = PHP merupakan bahasa pemrograman web yg dipakai buat menciptakan halaman web bergerak maju dan bersifat server-side-scripting. Sistem manajemen database yang dipakai PHP umumnya MySQL, tetapi nir menutup kemungkinan pula buat PHP memakai database Oracle, Microsoft Access, Interbase, D-Base dan PostgreSQL.
  • P = Perl adalah bahasa pemrograman yg digunakan buat segala keperluan yg dikembangkan oleh Larry Wall pada mesin Unix. Perl ini tersedia pada aneka macam macam sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDI serta PocketPC.

Fungsi XAMPP

Fungsi XAMPP adalah menjadi sebuah server lokal yg berdiri sendiri (dianggap jua Localhost) yg terdiri dari acara Apache HTTP Server, MySQL database, PHP serta Perl. Aplikasi XAMPP ini disediakan secara perdeo alias GNU General Public License dan bebas anda dapat mendownloadnya melalui link dibawah ini.
Download for Windows : Disini Linux : Disini OS X : Disini
Dalam prakteknya XAMPP berfungsi sebagai sebuah "demo" berdasarkan tampilan halaman website yg dalam akhirnya halaman web tadi nantinya diluncurkan secara publik online. Ujicoba ini biasa dilakukan oleh developer dalam localhost sebelum akhirnya nanti berada pada server online.

Bagian - Bagian XAMPP

XAMPP yang adalah sebuah web server local mempunyai aneka macam bagian yang tentunya sama menggunakan web server online seperti hosting. Ada 3 bagian yang mendukung kinerja developer dalam menjalankan XAMPP yakni Htdocs, PhpMyadmin dan Control Panel.
  1. Htdocs adalah sebuah folder yang dipakai sebagai loka penyimpanan berkas seperti PHP, HTML, dan script lain yang dipakai dalam sebuah page website. Secara kapasitas penyimpanan, XAMPP tergantung dari seberapa akbar kapasitas hardisk di laptop atau personal komputer anda. Sedangkan bila memakai hosting online, maka tergantung pilihan ketika membeli sebuah hosting.
  2. phpMyadmin merupakan sebuah loka yg digunakan untuk mengelola database MySQL yg berada pada personal komputer atau laptop. Untuk mengakses phpMyadmin yakni menggunakan membuka browser internet (Mozila atau chrome) kemudian ketikkan alamat //localhost/phpMyadmin maka akan timbul tampilannya.
  3. Control Panel adalah sebuah layanan buat mengelola XAMPP baik itu mengontrol (start atau stop XAMPP) serta layanan service lainnya. Secara online di pada hosting atau VPS dikenal CPanel
Demikianlah ulasan tentang pengertian XAMPP serta fungsi dan bagian - bagiannya lengkap dengan penjelasannya. Dengan adanya XAMPP ini bagi seorang murid atau developer situs mampu menciptakan sebuah demo atau simulasi sebuah karya yg nantinya akan dipublikasikan secara online hosting berbayar. XAMPP yg bisa di download perdeo ini pun sebagai solusi terbaik buat berkarya sebelum nantinya anda akan melakukan publikasi secara online dan membeli hosting. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat serta menambah wawasan anda mengenai XAMPP.

PENGERTIAN DNS SERVER DAN FUNGSINYA LENGKAP

Pengertian DNS server serta fungsinya - Dalam perkembangan global teknologi jaringan atau internet sekarang ini terdapat yg namanya Domain Name System disingkat DNS. DNS ini secara nir langsung telah membantu banyak orang waktu mereka berselancar di internet baik itu buat browsing, kirim email, web server, dsb yg menterjemahkan domain ke dalam IP address. Ibaratnya sebuah kitab pedoman telepon ketika kita mencari nama orang buat menghubunginya, kemudian menemukan nomor telepon dan menekan nomornya baru tersambung ke orangnya. Jadi orang lebih mengenal nama yg akan dihubungi, baru telpon menterjemahkan angka tadi menuju ke orang yang dihubungi.
DNS server ini berhubungan dengan alamat IP address yang pastinya jua herbi DHCP server yang membantu membuat alamat IP secara otomatis (baca: pengertian dhcp dan fungsinya). Untuk lebih jelasnya mengenai apa itu DNS server? Apa kegunaan serta fungsi menurut DNS? Yuk kita kupas dibawah ini.

Pengertian DNS Server (Domain Name System)

Apa itu DNS (Domain Name System)?

Menurut beberapa sumber yang kami rangkai adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan wikipedia indonesia DNS merupakan :
Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) merupakan sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) pada pada jaringan personal komputer , misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP buat setiap nama host serta mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang mendapat surel (email) buat setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS merupakan layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web sebagai alamat internet.
2. DNS adalah pendistribusian sistem database yg digunakan buat mencari "nama" komputer dalam jaringan internet yg menggunakan TCP/IP (penamaan personal komputer ).
3. DNS adalah sebuah sistem jaringan yg digunakan buat mengarahkan nama domain pada alamat IP address. Berlaku kebalikannya jua berdasarkan alamat IP address ke domain.

Apa itu DNS Server?

DNS Server adalah sebuah sistem server yg menerima permintaan menurut client untuk "mengetahui" alamat IP address yang digunakan oleh sebuah domain. Sebagai contohnya merupakan domain google.com, dengan menggunakan tool online ipadress.com berhasil menemukan serta mengetahui IP address google yakni 172.217.21.206. Coba lihat gambar dibawah ini :

Kegunaan dan Fungsi DNS

Secara umum kegunaan dan fungsi DNS maupun DNS server ini sangat diharapkan dalam sebuah jaringan internet. Untuk detail coba lihat penjelasan dibawah ini:

Fungsi DNS Domain Name System


  1. DNS berfungsi buat menerjemahkan hostname sebagai alamat IP address atau menerjemahkan alamat IP address menjadi hostname. Sebagai misalnya tersebut hostname google.com menggunakan alamat ip address 172.217.21.206. Orang lebih suka mengetik google.com daripada ip addressnya pada bar search baik itu di mozila maupun chrome. Hal ini karena nama google.com lebih mudah diingat daripada angka ip address.
  2. DNS dipakai buat mengetahui fakta secara lengkap mengenai sebuah hostname yang ada di internet baik itu alamat IP address, alamat lokasi server atau hostname, serta saat yang digunakan.

Fungsi DNS Server

DNS Server berfungsi menjadi sebuah database server yang menyimpan alamat ip address yg dipakai buat penamaan sebuah hostname. Jadi saat kita mengetik google.com maka DNS server akan menerjemahkan ke alamat ip address dan menghubungkan ke google.com akhirnya tampil google.com pada layar pencarian.

Apakah Kta Bisa Membuat DNS Server?

Bisa. Jika anda memakai router atau modem buat akses ke jaringan internet, maka anda bisa menciptakan DNS server sendiri. Setting pengaturan DNS server ini sanggup anda lakukan dalam internet protocol version 4 (TCP/IPv4) properties. Biasanya sebelum melakukan pengaturan anda perlu menemukan IP address menurut LAN yang anda pakai serta subnet mask.
Kita coba gunakan IP address 192.168.20.1 dan subnet mask 255.255.255.0
Lalu klik advance -  pilih DNS - Klik Add - Ketikkan 192.168.20.1 - tampilan dibawah ini :
Setelah selesai klik OK.
Jika seluruh sudah dilakukan kita bisa melakukan testing dalam laptop lainnya. Untuk melakukan testing kita pula harus setting laptop sama seperti langkah-langkah diatas yakni memakai IP address 192.168.20.1 subnet mask 255.255.255.0 gateway 192.168.20.1 DNS 192.168.20.1.
Setelah semuanya di setting, coba lakukan browsing di internet dengan mengetikkan google.com dsb. Jika muncul tampilan google.com dan yang lainnya, maka DNS bekerja dengan baik.
Nah, mungkin dirasa relatif buat penerangan mengenai pengertian DNS serta fungsinya lengkap dan beberapa panduan jaringan cara menciptakan DNS server sendiri. Semoga fakta ini berguna untuk menambah wawasan anda tentang jaringan personal komputer . Terima kasih sudah berkunjung di blog ini.

PENGERTIAN DAN FUNGSI DATA

Pengertian Dan Fungsi data
Data adalah bentuk jamak menurut datum. Data merupakan fakta-keterangan mengenai suatu hal, bisa berupa sesuatu yg punya makna. Data bisa diartika sebagai sesuatu yg diketahui atau yang dianggap atau asumsi.

Sesuatu yang diketahui umumnya didapat dari output pengamatan atau percobaan serta hal itu berkaitan menggunakan waktu dan tempat. Anggapan atau perkiraan merupakan suatu asumsi atau dugaan yg sifatnya masih sementara, sebagai akibatnya belum tentu benar. Oleh karena itu, anggapan atau perkiraan perlu dikaji kebenarannya.

Menurut Arikunto (2002), data adalah segala liputan dan nomor yg dapat dijadikan bahan buat menyusun suatu keterangan, sedangkan warta merupakan output pengolahan data yang dipakai buat suatu keperluan.

Jadi dapat disimpulkan, bahwa data merupakan sejumlah kabar yang dapat memberikan citra tentang suatu keadaan, atau perkara baik yang berbentuk nomor -nomor juga yang berbentuk kategori atau informasi.

Penggolongan Data
Sesuai menggunakan macam atau jenis variabel, maka data atau hasil pencatatannya jua memiliki jenis sebanyak variabel. Data bisa dibagi dalam grup eksklusif menurut kriteria yg menyertainya, contohnya menurut susunan, sifat, saat pengumpulan, dan asal pengambilan.

Pembagian data menurut susunannya:
Menurut susunannya, data dibagi atas data rambang atau tunggal dan data berkelompok.
Data Acak atau Data Tunggal
Data acak atau tunggal adalah data yang belum tersusun atau dikelompokkan ke pada kelas-kelas interval.
Contoh:
Data hasil oengukuran berat anak didik kelas IX (pada kg): 
35 37 39 47 39 32 34 45 50 39 

Data berkelompok
Data berkelompok adalah data yg telah tersusun atau dikelompokkan ke dalam kelas-kelas interval. Data grup disusun pada bentuk distribusi frekuensi atau tabel frekuensi.

Contoh:
Data nilai anak didik dan jumlah siswa yang memperoleh nilai tertentu buat mata pelajaran matematika kelas IX.
Nilai Turus Frekuensi
1 – dua III 3
3 – 4 IIIII 5
5 – 6 IIIII IIIII 10
7 – 8 IIIII IIIII IIIII 15
9 – 10 IIIII II 7

Data berkelompok ini terbagi menjadi: 
  • Data Kelompok Diskrit
  • Data yang diperolej dari hasil menghitung termasuk dalam data diskrit (jumlah anak, dll). 
  • Data kelompok kontinu
  • Sebuah data dinyatakan berkontribusi kontinu apabila data tersebut diukur dalam skala kontinu atau data yg didapat berdasarkan output mengukur. Contoh data konstan, yaitu: tinggi badan, berat badan, output belajar, motivasi belajar dan lain-lain. 

Pembagian data berdasarkan sifatnya
Menurut sifatnya, data dibagi atas data data kualitatid serta data kuantitatif.

Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yg nir berbentuk sapta. Data kualitatif berbentuk pernyataan verbal, simbol atau gambar.
Contoh: rona, jenis kelamin, status perkawinan, dll. 
Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk sapta, atau data kualitatif yg diangkakan.
Contoh: tinggi, umur, jumlah, skor output belajar, temperatur, dll. 

Pembagian Data dari saat pengumpulannya
Menurut ketika pengumpulannya, data dibagi atas data terpola (time series) serta data cross section.

Data Berkala (Time series)
Data terpola adalah data yg terkumpul menurut waktu ke waktu buat memberikan citra perkembangan suatu aktivitas/fenomena.
contoh: data perkembangan harga 9 macam bahan utama selama 10 bulan terakhir yg dikumpulkan setiap bulan. 
Data Cross Section
Data cross section adalah data yang terkumpul dalam suatu ketika eksklusif buat menaruh gambaran perkembangan keadaan atau aktivitas dalam waktu itu.
Contoh:
Data sensus penduduk tahun 2000, data hasil UN murid SMA tahun 2012, dsb. 

Pembagian data menurut sumber pengambilannya
Menurut asal pengambilannya, data dapat dibedakan atas 2 jenis, yaitu data utama serta data sekunder.
Data Primer
Data utama merupakan data yg diperoleh atau dikumpulkan sang orang yg melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Data utama diklaim juga data asli atau data baru. 
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-asal yang telah terdapat. Data itu umumnya diperoleh menurut perpustakaann atau laporan-laporan/dokumen peneliti yg terdahulu. Data sekunder dianggap juga data tersedia. 

Pembagian data menurut skala pengukurannya
Skala pengukuran adalah peraturan penggunaan notasi bilangan dalam pengukuran. Menurut skala pengukurannya, data bisa dibedakan atas empat jenis, yaitu: data nominal, data ordinal, data interval, dan data rasio.

Data nominal
Data nominal adalah data yg diberikan pada objek atau kategori yg nir mendeskripsikan kedudukan objek atau kategori tadi terhadap objek atau kategori lainnya, tetapi hanya sekedar label atau kode saja. Data ini hanya mengelompokkan objek/kategori ke pada gerombolan eksklusif. Data nominal mempunyai ciri hanya dapat dibedakan antara satu dengan lainnya serta tidak sanggup diurutkan/dibandingkan. Data ini memiliki ciri, yakni: 
Kategori data bersifat saling tanggal (satu objek hanya masuk pada satu gerombolan saja). 
Kategori data tidak disusun secara logis 

Contoh data berskala nominal:
Warna rambut, jenis kelamin, etnis/suku, agama dan lain-lain.

Data Ordinal
Data ordinal adalah data yang penomoran objek atau kategorinya disusun dari besarnya, yaitu dari tingkat terendah ke taraf tertinggi atau sebaliknya menggunakan jarak/rentang yang tidak wajib sama. Data ini memiliki karakteristik seperti ciri data nominal ditambah satu ciri lagi, yaitu kategori data dapat disusun/diurutkan dari urutan logis serta sinkron dengan besarnya karakteristik yang dimiliki.
Contoh data berskala ordinal yaitu:
Tingkat pendidikan, golongan pegawai, kasta, dan lain-lain 
Data Interval
Data interval adalah data dengan objek/kategori yg dapat dibedakan antara data satu dengan lainnya, bisa diurutkan menurut suatu atribut serta memiliki jeda yg memberikan fakta tentang interval antara tiap objek/kategori sama. Besarnya interval bisa ditambah atau dikurangi. Data ini mempunyai karakteristik sama dengan karakteristik pada data ordinal ditambah satu karakteristik lagi, yaitu urutan kategori data memiliki jarak yang sama. Dalam data interval tidak memiliki nilai nol absolut.
Contoh data berskala interval yakni:
Temperatur, skor IQ, skor output belajar, dll 

Hasil pengukuran suhu (temperatur) memakai termometer yang dinyatakan pada ukuran derajat. Rentang temperatur antara 00 Celcius hingga 10 Celcius memiliki jarak yang sama dengan 10 Celcius hingga 20 Celcius. Oleh karena itu berlaku operasi matematik ( +, – ), contohnya 150 Celcius + 150 Celcius = 300 Celcius. Tetapi demikian nir dapat dinyatakan bahwa benda yg bersuhu 150 Celcius mempunyai berukuran panas separuhnya menurut benda yang bersuhu 300 Celcius. Demikian juga, nir dapat dikatakan bahwa benda dengan suhu 00 Celcius tidak mempunyai suhu sama sekali. Angka 00 Celcius mempunyai sifat nisbi (nir absolut). Artinya, bila diukur dengan memakai Termometer Fahrenheit diperoleh 00 Celcius = 320 Fahrenheit.

Kecerdasaran intelektual yang dinyatakan pada IQ. Rentang IQ 100 hingga 110 memiliki jarak yg sama dengan 110 hingga 120. Tetapi demikian tidak dapat dinyatakan orang yg memiliki IQ 150 tingkat kecerdasannya 1,lima kali menurut urang yang mempunyai IQ 100.


Data rasio
Data rasio adalah data yg memiliki sifat-sifat data nominal, data ordinal, dan data interval, dilengkapi dengan kepemilikan nilai atau titik nol absolut/absolut menggunakan makna empirik. Data rasio bisa dibagi atau dikali. Jadi, data rasio memiliki sifat; bisa dibedakan, diururkan, punya jeda, serta punya nol absolut.
Contoh data berskala rasio:
Umur, tinggi badan, berat, dll 

Data hasil pengukuran berat suatu benda yang dinyatakan pada gram memiliki semua sifat-sifat menjadi data interval. Benda yang beratnya 1 kg tidak selaras secara konkret menggunakan benda yg beratnya dua kg. Ukuran berat benda dapat diurutkan mulai berdasarkan yg terberat sampai yg terringan. Perbedaan antara benda yang beratnya 1 kg dengan 2 kg mempunyai rentang berat yang sama dengan perbedaan antara benda yg beratnya 2 kg dengan tiga kg. Angka 0 kg menampakan nir ada benda (berat) yg diukur. Benda yang beratnya dua kg dua kali lebih berat dibandingkan dengan benda yang beratnya 1 kg.

FUNGSI DATA
Fungsi data pada dasarnya: (1) untuk menciptakan keputusan, (dua) menjadi dasar suatu perencanaan, (3) sebagai indera pengendali terhadap pelaksanaan atau implementasi suatu aktivitas, dan (4) sebagai dasar evaluasi terhadap suatu aktivitas.

PENGERTIAN DAN FUNGSI DATA

Pengertian Dan Fungsi data
Data merupakan bentuk jamak berdasarkan datum. Data adalah warta-liputan mengenai suatu hal, dapat berupa sesuatu yang punya makna. Data dapat diartika menjadi sesuatu yang diketahui atau yg dipercaya atau asumsi.

Sesuatu yang diketahui umumnya didapat menurut hasil pengamatan atau percobaan dan hal itu berkaitan menggunakan ketika dan tempat. Anggapan atau perkiraan merupakan suatu perkiraan atau dugaan yg sifatnya masih sementara, sebagai akibatnya belum tentu sahih. Oleh karenanya, asumsi atau perkiraan perlu dikaji kebenarannya.

Menurut Arikunto (2002), data adalah segala liputan serta angka yang bisa dijadikan bahan untuk menyusun suatu kabar, sedangkan liputan merupakan hasil pengolahan data yg digunakan untuk suatu keperluan.

Jadi bisa disimpulkan, bahwa data adalah sejumlah berita yang bisa menaruh citra tentang suatu keadaan, atau masalah baik yang berbentuk angka-angka juga yang berbentuk kategori atau warta.

Penggolongan Data
Sesuai dengan macam atau jenis variabel, maka data atau hasil pencatatannya pula mempunyai jenis sebesar variabel. Data bisa dibagi dalam grup tertentu menurut kriteria yg menyertainya, contohnya berdasarkan susunan, sifat, saat pengumpulan, serta asal pengambilan.

Pembagian data berdasarkan susunannya:
Menurut susunannya, data dibagi atas data acak atau tunggal serta data berkelompok.
Data Acak atau Data Tunggal
Data acak atau tunggal merupakan data yg belum tersusun atau dikelompokkan ke pada kelas-kelas interval.
Contoh:
Data hasil oengukuran berat anak didik kelas IX (dalam kg): 
35 37 39 47 39 32 34 45 50 39 

Data berkelompok
Data berkelompok merupakan data yg telah tersusun atau dikelompokkan ke dalam kelas-kelas interval. Data gerombolan disusun dalam bentuk distribusi frekuensi atau tabel frekuensi.

Contoh:
Data nilai siswa dan jumlah murid yg memperoleh nilai tertentu untuk mata pelajaran matematika kelas IX.
Nilai Turus Frekuensi
1 – 2 III 3
3 – 4 IIIII 5
5 – 6 IIIII IIIII 10
7 – 8 IIIII IIIII IIIII 15
9 – 10 IIIII II 7

Data berkelompok ini terbagi sebagai: 
  • Data Kelompok Diskrit
  • Data yg diperolej dari output menghitung termasuk dalam data diskrit (jumlah anak, dll). 
  • Data kelompok kontinu
  • Sebuah data dinyatakan berkontribusi kontinu apabila data tadi diukur pada skala konstan atau data yang didapat berdasarkan output mengukur. Contoh data kontinu, yaitu: tinggi badan, berat badan, output belajar, motivasi belajar serta lain-lain. 

Pembagian data dari sifatnya
Menurut sifatnya, data dibagi atas data data kualitatid serta data kuantitatif.

Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk bilangan. Data kualitatif berbentuk pernyataan lisan, simbol atau gambar.
Contoh: rona, jenis kelamin, status perkawinan, dll. 
Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk sapta, atau data kualitatif yg diangkakan.
Contoh: tinggi, umur, jumlah, skor output belajar, temperatur, dll. 

Pembagian Data dari ketika pengumpulannya
Menurut saat pengumpulannya, data dibagi atas data terencana (time series) dan data cross section.

Data Berkala (Time series)
Data berkala adalah data yg terkumpul dari ketika ke ketika buat menaruh gambaran perkembangan suatu kegiatan/fenomena.
contoh: data perkembangan harga 9 macam bahan utama selama 10 bulan terakhir yang dikumpulkan setiap bulan. 
Data Cross Section
Data cross section adalah data yg terkumpul dalam suatu ketika eksklusif buat memberikan citra perkembangan keadaan atau aktivitas dalam ketika itu.
Contoh:
Data sensus penduduk tahun 2000, data hasil UN murid SMA tahun 2012, dsb. 

Pembagian data berdasarkan asal pengambilannya
Menurut sumber pengambilannya, data dapat dibedakan atas 2 jenis, yaitu data primer serta data sekunder.
Data Primer
Data utama adalah data yg diperoleh atau dikumpulkan sang orang yg melakukan penelitian atau yg bersangkutan yg memerlukannya. Data primer diklaim jua data asli atau data baru. 
Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan berdasarkan sumber-asal yg telah terdapat. Data itu umumnya diperoleh berdasarkan perpustakaann atau laporan-laporan/dokumen peneliti yg terdahulu. Data sekunder disebut jua data tersedia. 

Pembagian data dari skala pengukurannya
Skala pengukuran merupakan peraturan penggunaan notasi bilangan dalam pengukuran. Menurut skala pengukurannya, data bisa dibedakan atas empat jenis, yaitu: data nominal, data ordinal, data interval, serta data rasio.

Data nominal
Data nominal adalah data yang diberikan dalam objek atau kategori yg tidak mendeskripsikan kedudukan objek atau kategori tersebut terhadap objek atau kategori lainnya, tetapi hanya sekedar label atau kode saja. Data ini hanya mengelompokkan objek/kategori ke dalam kelompok tertentu. Data nominal mempunyai karakteristik hanya bisa dibedakan antara satu menggunakan lainnya serta nir sanggup diurutkan/dibandingkan. Data ini memiliki karakteristik, yakni: 
Kategori data bersifat saling tanggal (satu objek hanya masuk dalam satu grup saja). 
Kategori data tidak disusun secara logis 

Contoh data berskala nominal:
Warna rambut, jenis kelamin, etnis/suku, kepercayaan dan lain-lain.

Data Ordinal
Data ordinal adalah data yg penomoran objek atau kategorinya disusun menurut besarnya, yaitu dari taraf terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya dengan jarak/rentang yg tidak harus sama. Data ini mempunyai karakteristik seperti ciri data nominal ditambah satu karakteristik lagi, yaitu kategori data bisa disusun/diurutkan menurut urutan logis dan sinkron menggunakan besarnya ciri yang dimiliki.
Contoh data berskala ordinal yaitu:
Tingkat pendidikan, golongan pegawai, kasta, serta lain-lain 
Data Interval
Data interval merupakan data menggunakan objek/kategori yg dapat dibedakan antara data satu dengan lainnya, dapat diurutkan berdasarkan suatu atribut dan mempunyai jeda yang menaruh liputan mengenai interval antara tiap objek/kategori sama. Besarnya interval bisa ditambah atau dikurangi. Data ini memiliki karakteristik sama menggunakan ciri dalam data ordinal ditambah satu ciri lagi, yaitu urutan kategori data mempunyai jarak yang sama. Dalam data interval tidak memiliki nilai nol mutlak.
Contoh data berskala interval yakni:
Temperatur, skor IQ, skor hasil belajar, dll 

Hasil pengukuran suhu (temperatur) menggunakan termometer yg dinyatakan pada ukuran derajat. Rentang temperatur antara 00 Celcius hingga 10 Celcius memiliki jeda yang sama dengan 10 Celcius hingga 20 Celcius. Oleh karenanya berlaku operasi matematik ( +, – ), misalnya 150 Celcius + 150 Celcius = 300 Celcius. Namun demikian nir dapat dinyatakan bahwa benda yg bersuhu 150 Celcius mempunyai berukuran panas separuhnya berdasarkan benda yg bersuhu 300 Celcius. Demikian pula, nir dapat dikatakan bahwa benda dengan suhu 00 Celcius tidak memiliki suhu sama sekali. Angka 00 Celcius mempunyai sifat relatif (tidak mutlak). Artinya, bila diukur dengan menggunakan Termometer Fahrenheit diperoleh 00 Celcius = 320 Fahrenheit.

Kecerdasaran intelektual yg dinyatakan pada IQ. Rentang IQ 100 hingga 110 memiliki jarak yg sama menggunakan 110 sampai 120. Namun demikian nir dapat dinyatakan orang yang memiliki IQ 150 taraf kecerdasannya 1,lima kali dari urang yang mempunyai IQ 100.


Data rasio
Data rasio adalah data yang mempunyai sifat-sifat data nominal, data ordinal, serta data interval, dilengkapi dengan kepemilikan nilai atau titik nol absolut/absolut menggunakan makna empirik. Data rasio dapat dibagi atau dikali. Jadi, data rasio mempunyai sifat; bisa dibedakan, diururkan, punya jarak, serta punya nol absolut.
Contoh data berskala rasio:
Umur, tinggi badan, berat, dll 

Data output pengukuran berat suatu benda yg dinyatakan dalam gr mempunyai seluruh sifat-sifat menjadi data interval. Benda yg beratnya 1 kg tidak sama secara nyata menggunakan benda yg beratnya 2 kg. Ukuran berat benda dapat diurutkan mulai menurut yg terberat hingga yg terringan. Perbedaan antara benda yg beratnya 1 kg menggunakan 2 kg mempunyai rentang berat yang sama dengan disparitas antara benda yg beratnya dua kg dengan 3 kg. Angka 0 kg memberitahuakn nir terdapat benda (berat) yg diukur. Benda yang beratnya dua kg dua kali lebih berat dibandingkan dengan benda yang beratnya 1 kg.

FUNGSI DATA
Fungsi data pada dasarnya: (1) untuk menciptakan keputusan, (2) sebagai dasar suatu perencanaan, (tiga) sebagai alat pengendali terhadap pelaksanaan atau implementasi suatu kegiatan, serta (4) menjadi dasar penilaian terhadap suatu kegiatan.

PENGERTIAN DAN FUNGSI VISUAL BASIC

Pengertian Dan Fungsi Visual Basic 
Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman merupakan perintah-perintah yg dimengerti oleh personal komputer buat melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yg dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan menurut pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic adalah keliru satu Development Tool yaitu indera bantu buat menciptakan banyak sekali macam program personal komputer , khususnya yg menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic adalah galat satu bahasa pemrograman personal komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP).

Visual Basic adalah galat suatu developement tools buat membentuk pelaksanaan dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual buat merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan buat kodingnya memakai dialek bahasa Basic yg cenderung mudah dipelajari. Visual Basic sudah sebagai tools yang populer bagi para pemula maupun para developer.

Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan krusial, lantaran dalam pemakaian pelaksanaan yg kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yg mendukung tampilan dan proses yg dilakukan.

Pada pemrograman Visual, pengembangan pelaksanaan dimulai menggunakan pembentukkan user interface, lalu mengatur properti dari objek-objek yang dipakai pada user interface, serta baru dilakukan penulisan kode acara untuk menangani kejadian-peristiwa (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal menggunakan kata pengembangan aplikasi menggunakan pendekatan Bottom Up.

Microsoft Visual Basic berada pada urutan pertama pada bahasa tingkat tinggi yg mendukung paradigma event-driven dan Rapid Application Development (RAD). Lebih spesifiknya, keberadaan Visual Basic’s banyak diterima serta dapat dicermati dalam perkembangan pembuatan pelaksanaan misalnya akses database, Protipe Graphical User Interface (GUI), pengembangan komponen, skrip internet, design pelaksanaan desktop dank lien/server, dan bahkan pengembangan game. Dikarenakan VB berada pada ranah komersial dan mudah dipelajari, VB menjadi begitu popular dikalangan bisikan hati perguruan tinggi seluruh global. 

Bahasa Basic dalam dasarnya merupakan bahasa yg gampang dimengerti sehingga pemrograman pada pada bahasa Basic dapat dengan gampang dilakukan meskipun sang orang yg baru belajar membuat program. Hal ini lebih gampang lagi sehabis hadirnya Microsoft Visual Basic, yg dibangun dari inspirasi buat membuat bahasa yg sederhana serta gampang dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) buat graphic user interface yang dikembangkan pada sistem operasi Microsoft Windows. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yg sangat gampang dipelajari, menggunakan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya buat berkreasi lebih baik pada menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan pada visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form lalu dijalankan dalam script yang sangat gampang. Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic buat bisa berinteraksi menggunakan pelaksanaan lain pada dalam sistem operasi Windows menggunakan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna buat memanggil dan memakai seluruh contoh data yang terdapat pada dalam system operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented Programming (OOP).

Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan menurut versi sebelumnya menggunakan beberapa penambahan komponen yg sedang tren saat ini, misalnya kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), serta beberapa penambahan fitur database serta multimedia yang semakin baik. Sampai waktu buku ini ditulis sanggup dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih adalah pilih pertama pada dalam menciptakan acara pelaksanaan yg ada di pasar aplikasi nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development menurut aplikasi yg dibuat.

Antar Muka Visual Basic 6.0
Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi pilihan menu, toolbar, toolbox, form, project explorer serta property misalnya terlihat pada gambar  berikut:

Gambar Antarmuka Visual Basic 6

Pembuatan acara aplikasi memakai Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan pelaksanaan pada form, kemudian diberi script acara pada pada komponen-komponen yg dibutuhkan. Form disusun sang komponen-komponen yg berada pada [Toolbox], serta setiap komponen yang digunakan wajib diatur propertinya lewat ventilasi [Property]. Menu pada dasarnya merupakan operasional baku pada dalam sistem operasi windows, seperti membuat form baru, menciptakan project baru, membuka project dan menyimpan project. Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic pada menu. Untuk detail Visual Basic menyediakan bantuan yg sangat lengkap dan lebih jelasnya dalam MSDN. Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa dipakai oleh suatu project aktif, artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung dalam jenis project yg dibangun. Komponen standar pada toolbox bisa dipandang pada gambar  berikut adalah.

Gambar Komponen standarVisual Basic 6

Konsep Dasar Pemrograman Dalam Visual Basic 6.0
Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, merupakan pembuatan form dengan mengikuti aturan pemrograman berbasis obyek (OOP), anda perlu memahami kata object, property, method dan event sebagai berikut :
  • Object : komponen di dalam sebuah program
  • Property: Setiap komponen di pada pemrograman Visual Basic bisa diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan. Property yg tidak boleh dilupakan pada setiap komponen merupakan “Name”, yang berarti nama variable (komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Properti “Name” ini hanya mampu diatur melalui ventilasi Property, sedangkan nilai peroperti yang lain bias diatur melalui script seperti Command1.caption=”Play”
Text1.text=”Visual Basic”
Label1.visible=False
Timer1.enable=True
  • Metode: Bahwa jalannya program bisa diatur sesuai aplikasi menggunakan memakai metode pemrograman yang diatur sebagai aksi berdasarkan setiap komponen. Metode inilah tempat buat mengekpresikan akal pemrograman dari pembuatan suatu prgram pelaksanaan.
  • Event: Setiap komponen bisa beraksi melalui event, seperti event click dalam command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau eventMouse Down dalam picture yang tertulis menggunakan Picture1_MouseDown. Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode yang dibuat.
Sebagai ilustrasi anda dapat menganggap sebuah kendaraan beroda empat sebagai obyek yg mempunyai property, method dan event. Perhatikan gambar berikut

Gambar Ilustrasi konsep pemrograman Visual Basic

Implementasinya dalam sebuah aplikasi misalnya anda menciptakan form, maka form tersebut memiliki property, method, dan event. Sebagaimana pemrograman visual lain misalnya Delphi daan Java, VB jua bersifat event driven progamming. Artinya anda bisa menyisipkan kode acara pada event yang dimiliki suatu obyek.

Membuat Project Baru
Untuk memulai pembuatan acara pelaksanaan di pada Visual Basic, yg dilakukan merupakan menciptakan project baru. Project merupakan sekumpulan form, modul, fungsi, data serta laporan yang digunakan pada suatu pelaksanaan. Membuat projrct baru bisa dilakukan dengan menentukan menu [File] >> [New Project]
atau menggunakan menekan ikon [new project] pada Toolbar yang terletak di pojok kiri atas. Setelah itu akan muncul konfirmasi buat jenis project menurut acara pelaksanaan yan akan dibentuk misalnya terlihat dalam gambar berikut.

Gambar Jendela NewProject

Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yg mampu dibentuk seperti terlihat dalam gambar pada atas. Ada beberapa project yg biasa digunakan sang banyak pengguna Visual Basic, antara lain: 
  1. Standard EXE: Project standar dalam Visual Basic menggunakan komponen-komponen baku. Jenis project ini sangat sederhana, namun mempunyai keunggulan bahwa seluruh komponennya bisa diakui sang seluruh unit personal komputer serta seluruh user meskipun bukan administrator. Pada kitab ini akan dipakai project Standard EXE ini, sebagai konsep pemrograman visualnya. 
  2. ActiveX EXE: Project ini merupakan project ActiveX berisi komponen-komponen kemampuan intuk berinteraksi menggunakan semua aplikasi di sistem operasi windows. 
  3. ActiveX DLL: Project ini membentuk sebuah aplikasi library yg selanjutnya bisa dipakai sang seluruh aplikasi pada sistem operasi windows. 
  4. ActiveX Control: Project ini membentuk komponen-komponen baru buat aplikasi Visual Basic yang lain 
  5. VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna buat menciptakan aplikasi secara mudah tanpa wajib pusing-pusing menggunakan perintah-perintah pemrograman. 
  6. Addin: Project misalnya Standard EXE tetapi menggunakan banyak sekali macam komponen tambahan yg memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna. 
  7. Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponen-komponen database. Sehingga sanggup dikatakan project ini memang disediakan untuk keperluan pembuatan pelaksanaan database. 
  8. DHTML Application: Project ini digunakan buat menciptakan aplikasi internet pada sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi DHTML. 
  9. IIS Application: Project ini membentuk apliaksi internet pada sisi server (server side) menggunakan komponen-komponen CGI (Common Gateway Interface). 
EVENT DAN PROPERTY
Pemrograman Visual Basic merupakan suatu pemrograman visual, dimana pembuatan program dilakukan memakai media visual atau seringkali dianggap menggunakan user-interface. Yang merupakan bahwa pembuatan acara dari tampilan yg dihasilkan acara, dengan kode-kode program (Script) diletakkan masing-masing komponen.

Gambar User interface

Untuk mengatur letaknya tinggal menggunakan “drag & drop” menggunakan mouse. Program ini belum terselesaikan karena masih perlu pengaturan property dan penambahan event dalam masing-masing komponen buat dapat memberikan tampilan yg bisa diterima oleh user serta dapat menjalankan proses.

a. Mengatur Property
Property dalam tampilan antar muka Visual Basic terletak di sebelah kanan, misalnya gambar  berikut:

Gambar  pengaturan property

Masing-masing komponen mempunyai property yg berbeda dan jumlahnya banyak, tetapi terdapat beberapa property yang tak jarang dipakai dalam setiap komponen, diantaranya [Caption]. Property yang tak jarang digunakan untuk Form diantaranya:
• Name: menyatakan nama obyek form yg sangat berguna untuk memanggil dan menyimpan form.
• Caption: digunakan buat memberikan title pada form.
• StartUpPosition: dipakai buat meletakkan form waktu form tadi dipanggil atau aktif. Ada empat pilihan yaitu: Manual, CenterOwner, CenterScreen, Windows Default,

b. Event Dengan Kode Program
Pemrograman visual bersifat event-driver, yang artinya acara bekerja menurut event yang terjadi waktu suatu object diberikan aksi misalkan tombol ditekan, option dipilih, atau setelah mengetikkan sesuatu dalam text kemudian di tekan [Enter]. Untuk membuat event ini tinggal click dalam komponen dari tampilan user interface yg telah dibuat.

Gambar Event dank ode program

Perhatikan gambar  ketika form pada-click maka akan ada event Load, ini ditimbulkan event default buat form adalah load. Dan secara otomatis di bagian kode acara telah disediakan fungsi untuk event load dalam form yang tertulis:

Private Sub Form_Load()

End Sub

Di dalam fungsi ini dituliskan kode acara. Kode acara ini dijalankan ketika form dipanggil. Event ini sanggup diganti pada bagian [Event], perhatikan bahwa event dalam setiap komponen termasuk form jumlahnya poly, tinggal dipilih sinkron kebutuhan aplikasi.

Komponen yang primer dipakai pada visual basic buat dihubungakan dengan mikrokontroler merupakan :
a. Mscomm, Komponen tersebut menyediakan fasilitas komunikasi antar acara pelaksanaan yg sudah dibuat dengan port serial. Untuk mengirim dan menerima data melalui port serial. Properti yang digunakan PortOpen, yg digunakan buat membuka ataupun menutup port serial yg dihubungkan menggunakan MSComm. Input, digunakan buat mengambil data string yg terdapat dalam buffer penerima. Output, digunakan buat menulis data string dalam buffer kirim. ComEvReceive, telah diterima karakter sebanyak nilai properti Rthereshold. Even ini akan dibangkitkan terus-menerus hingga data diambil berdasarkan buffer penerima menggunakan perintah input. Even ini akan dibangkitkan jika nilai pada properti Rthereshold nir diisi ‘0’

b. Timer, Timer berfungsi sebagai trigger atau pembangkit pada pengiriman data. Tiap waktu timer akan mengecek dan menyesuaikan data yang dikirim sama dengan data yang diterima. Timer akan mendektesi monoton Interval ‘1’ dtk interaksi port serial menggunakan mikrokontroler menggunakan cara personal komputer mengirimkan data nilai () MSComm.output

c. Crystal report, berfungsi menjadi penghubung aplikasi antara visual basic menggunakan aplikasi crystal report. Dalam pelaksanaan di visual basic komponen ini tersedia bila crystal report sudah diinstal.

PENGERTIAN DAN FUNGSI VISUAL BASIC

Pengertian Dan Fungsi Visual Basic 
Visual Basic merupakan galat satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh personal komputer buat melakukan tugas-tugas eksklusif. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan sang Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan berdasarkan pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yg dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan keliru satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang memakai sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan keliru satu bahasa pemrograman komputer yg mendukung object (Object Oriented Programming = OOP).

Visual Basic merupakan salah suatu developement tools buat membentuk aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual buat merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya memakai dialek bahasa Basic yang cenderung gampang dipelajari. Visual Basic sudah sebagai tools yang populer bagi para pemula maupun para developer.

Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan krusial, lantaran pada pemakaian aplikasi yg kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yg mendukung tampilan dan proses yg dilakukan.

Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai menggunakan pembentukkan user interface, lalu mengatur properti menurut objek-objek yang dipakai dalam user interface, serta baru dilakukan penulisan kode acara buat menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan pelaksanaan demikian dikenal dengan istilah pengembangan pelaksanaan dengan pendekatan Bottom Up.

Microsoft Visual Basic berada dalam urutan pertama dalam bahasa taraf tinggi yang mendukung paradigma event-driven serta Rapid Application Development (RAD). Lebih spesifiknya, eksistensi Visual Basic’s banyak diterima dan bisa dipandang dalam perkembangan pembuatan aplikasi misalnya akses database, Protipe Graphical User Interface (GUI), pengembangan komponen, skrip internet, design pelaksanaan desktop dank lien/server, serta bahkan pengembangan game. Dikarenakan VB berada dalam ranah komersial serta gampang dipelajari, VB sebagai begitu popular dikalangan intuisi perguruan tinggi semua global. 

Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yg mudah dimengerti sebagai akibatnya pemrograman di dalam bahasa Basic bisa dengan mudah dilakukan meskipun sang orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi sehabis hadirnya Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari pandangan baru buat menciptakan bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) buat graphic user interface yang dikembangkan pada sistem operasi Microsoft Windows. Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang sangat gampang dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya buat berkreasi lebih baik dalam membuat suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan pada visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan pada script yang sangat mudah. Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic buat dapat berinteraksi dengan aplikasi lain pada pada sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna buat memanggil serta memakai semua model data yg ada di pada system operasi windows. Hal ini jua ditunjang dengan teknik pemrograman pada dalam Visual Basic yg mengadopsi 2 macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual serta Object Oriented Programming (OOP).

Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan menurut versi sebelumnya menggunakan beberapa penambahan komponen yg sedang tren saat ini, misalnya kemampuan pemrograman internet menggunakan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yg semakin baik. Sampai ketika kitab ini ditulis mampu dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih pertama di dalam membuat program aplikasi yg ada pada pasar aplikasi nasional. Hal ini ditimbulkan sang kemudahan dalam melakukan proses development menurut aplikasi yang dibentuk.

Antar Muka Visual Basic 6.0
Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form, project explorer serta property misalnya terlihat dalam gambar  berikut:

Gambar Antarmuka Visual Basic 6

Pembuatan acara pelaksanaan menggunakan Visual Basic dilakukan menggunakan membuat tampilan pelaksanaan pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen yg diperlukan. Form disusun sang komponen-komponen yang berada pada [Toolbox], serta setiap komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat ventilasi [Property]. Menu pada dasarnya merupakan operasional standar pada pada sistem operasi windows, misalnya membuat form baru, membuat project baru, membuka project dan menyimpan project. Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic dalam menu. Untuk detail Visual Basic menyediakan bantuan yg sangat lengkap dan detail dalam MSDN. Toolbox berisi komponen-komponen yang mampu digunakan oleh suatu project aktif, ialah isi komponen pada toolbox sangat tergantung dalam jenis project yg dibangun. Komponen baku pada toolbox bisa dipandang dalam gambar  berikut adalah.

Gambar Komponen standarVisual Basic 6

Konsep Dasar Pemrograman Dalam Visual Basic 6.0
Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, adalah pembuatan form menggunakan mengikuti anggaran pemrograman berbasis obyek (OOP), anda perlu memahami kata object, property, method dan event menjadi berikut :
  • Object : komponen di dalam sebuah program
  • Property: Setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic dapat diatur propertinya sinkron dengan kebutuhan pelaksanaan. Property yg nir boleh dilupakan dalam setiap komponen merupakan “Name”, yang berarti nama variable (komponen) yang akan digunakan pada scripting. Properti “Name” ini hanya sanggup diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai peroperti yang lain bias diatur melalui script misalnya Command1.caption=”Play”
Text1.text=”Visual Basic”
Label1.visible=False
Timer1.enable=True
  • Metode: Bahwa jalannya program bisa diatur sesuai aplikasi menggunakan memakai metode pemrograman yg diatur sebagai aksi berdasarkan setiap komponen. Metode inilah tempat buat mengekpresikan nalar pemrograman dari pembuatan suatu prgram aplikasi.
  • Event: Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada command button yg tertulis pada layar script Command1_Click, atau eventMouse Down dalam picture yang tertulis menggunakan Picture1_MouseDown. Pengaturan event pada setiap komponen yang akan menjalankan seluruh metode yang dibuat.
Sebagai ilustrasi anda dapat menduga sebuah mobil sebagai obyek yang mempunyai property, method dan event. Perhatikan gambar berikut

Gambar Ilustrasi konsep pemrograman Visual Basic

Implementasinya pada sebuah aplikasi contohnya anda menciptakan form, maka form tersebut memiliki property, method, serta event. Sebagaimana pemrograman visual lain seperti Delphi daan Java, VB pula bersifat event driven progamming. Artinya anda bisa menyisipkan kode acara dalam event yang dimiliki suatu obyek.

Membuat Project Baru
Untuk memulai pembuatan program aplikasi di dalam Visual Basic, yg dilakukan merupakan menciptakan project baru. Project merupakan sekumpulan form, modul, fungsi, data dan laporan yang digunakan dalam suatu pelaksanaan. Membuat projrct baru dapat dilakukan menggunakan menentukan pilihan menu [File] >> [New Project]
atau menggunakan menekan ikon [new project] dalam Toolbar yg terletak pada pojok kiri atas. Setelah itu akan ada konfirmasi untuk jenis project menurut acara aplikasi yan akan dibentuk misalnya terlihat pada gambar berikut.

Gambar Jendela NewProject

Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yg bisa dibentuk seperti terlihat pada gambar pada atas. Ada beberapa project yang biasa dipakai sang banyak pengguna Visual Basic, antara lain: 
  1. Standard EXE: Project standar pada Visual Basic dengan komponen-komponen baku. Jenis project ini sangat sederhana, namun mempunyai keunggulan bahwa seluruh komponennya dapat diakui sang semua unit personal komputer dan semua user meskipun bukan administrator. Pada kitab ini akan digunakan project Standard EXE ini, menjadi konsep pemrograman visualnya. 
  2. ActiveX EXE: Project ini merupakan project ActiveX berisi komponen-komponen kemampuan intuk berinteraksi menggunakan seluruh aplikasi di sistem operasi windows. 
  3. ActiveX DLL: Project ini membentuk sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat digunakan oleh semua pelaksanaan pada sistem operasi windows. 
  4. ActiveX Control: Project ini menghasilkan komponen-komponen baru buat aplikasi Visual Basic yang lain 
  5. VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk menciptakan aplikasi secara mudah tanpa wajib pusing-pusing dengan perintah-perintah pemrograman. 
  6. Addin: Project seperti Standard EXE tetapi menggunakan banyak sekali macam komponen tambahan yg memungkinkan kebebasan kreasi berdasarkan pengguna. 
  7. Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponen-komponen database. Sehingga mampu dikatakan project ini memang disediakan buat keperluan pembuatan pelaksanaan database. 
  8. DHTML Application: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet dalam sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi DHTML. 
  9. IIS Application: Project ini membentuk apliaksi internet dalam sisi server (server side) menggunakan komponen-komponen CGI (Common Gateway Interface). 
EVENT DAN PROPERTY
Pemrograman Visual Basic merupakan suatu pemrograman visual, dimana pembuatan acara dilakukan memakai media visual atau sering disebut dengan user-interface. Yang adalah bahwa pembuatan program dari tampilan yg didapatkan program, dengan kode-kode acara (Script) diletakkan masing-masing komponen.

Gambar User interface

Untuk mengatur letaknya tinggal memakai “drag & drop” menggunakan mouse. Program ini belum terselesaikan lantaran masih perlu pengaturan property serta penambahan event pada masing-masing komponen buat bisa memberikan tampilan yang dapat diterima oleh user dan bisa menjalankan proses.

a. Mengatur Property
Property dalam tampilan antar muka Visual Basic terletak di sebelah kanan, misalnya gambar  berikut:

Gambar  pengaturan property

Masing-masing komponen mempunyai property yg tidak sinkron serta jumlahnya poly, namun terdapat beberapa property yang acapkali digunakan pada setiap komponen, diantaranya [Caption]. Property yg tak jarang dipakai buat Form antara lain:
• Name: menyatakan nama obyek form yg sangat berguna buat memanggil dan menyimpan form.
• Caption: digunakan untuk memberikan title pada form.
• StartUpPosition: dipakai buat meletakkan form waktu form tadi dipanggil atau aktif. Ada empat pilihan yaitu: Manual, CenterOwner, CenterScreen, Windows Default,

b. Event Dengan Kode Program
Pemrograman visual bersifat event-driver, yang merupakan acara bekerja berdasarkan event yg terjadi ketika suatu object diberikan aksi misalkan tombol ditekan, option dipilih, atau selesainya mengetikkan sesuatu dalam text lalu pada tekan [Enter]. Untuk membuat event ini tinggal click dalam komponen berdasarkan tampilan user interface yang sudah dibuat.

Gambar Event dank ode program

Perhatikan gambar  waktu form pada-click maka akan timbul event Load, ini disebabkan event default buat form adalah load. Dan secara otomatis di bagian kode acara telah disediakan fungsi untuk event load pada form yg tertulis:

Private Sub Form_Load()

End Sub

Di pada fungsi ini dituliskan kode program. Kode acara ini dijalankan waktu form dipanggil. Event ini bisa diganti pada bagian [Event], perhatikan bahwa event dalam setiap komponen termasuk form jumlahnya poly, tinggal dipilih sesuai kebutuhan aplikasi.

Komponen yang primer digunakan pada visual basic buat dihubungakan dengan mikrokontroler merupakan :
a. Mscomm, Komponen tersebut menyediakan fasilitas komunikasi antar program pelaksanaan yg telah dibentuk dengan port serial. Untuk mengirim serta menerima data melalui port serial. Properti yg digunakan PortOpen, yg digunakan buat membuka ataupun menutup port serial yang dihubungkan dengan MSComm. Input, digunakan buat mengambil data string yg ada dalam buffer penerima. Output, dipakai buat menulis data string pada buffer kirim. ComEvReceive, sudah diterima karakter sebanyak nilai properti Rthereshold. Even ini akan dibangkitkan monoton hingga data diambil menurut buffer penerima menggunakan perintah input. Even ini akan dibangkitkan jika nilai pada properti Rthereshold nir diisi ‘0’

b. Timer, Timer berfungsi menjadi trigger atau pembangkit dalam pengiriman data. Tiap ketika timer akan mengecek dan menyesuaikan data yg dikirim sama dengan data yg diterima. Timer akan mendektesi terus-menerus Interval ‘1’ dtk interaksi port serial dengan mikrokontroler menggunakan cara personal komputer mengirimkan data nilai () MSComm.output

c. Crystal report, berfungsi sebagai penghubung pelaksanaan antara visual basic menggunakan aplikasi crystal report. Dalam aplikasi di visual basic komponen ini tersedia jika crystal report telah diinstal.