PENGERTIAN DAN FUNGSI DATA

Pengertian Dan Fungsi data
Data adalah bentuk jamak menurut datum. Data merupakan fakta-keterangan mengenai suatu hal, bisa berupa sesuatu yg punya makna. Data bisa diartika sebagai sesuatu yg diketahui atau yang dianggap atau asumsi.

Sesuatu yang diketahui umumnya didapat dari output pengamatan atau percobaan serta hal itu berkaitan menggunakan waktu dan tempat. Anggapan atau perkiraan merupakan suatu asumsi atau dugaan yg sifatnya masih sementara, sebagai akibatnya belum tentu benar. Oleh karena itu, anggapan atau perkiraan perlu dikaji kebenarannya.

Menurut Arikunto (2002), data adalah segala liputan dan nomor yg dapat dijadikan bahan buat menyusun suatu keterangan, sedangkan warta merupakan output pengolahan data yang dipakai buat suatu keperluan.

Jadi dapat disimpulkan, bahwa data merupakan sejumlah kabar yang dapat memberikan citra tentang suatu keadaan, atau perkara baik yang berbentuk nomor -nomor juga yang berbentuk kategori atau informasi.

Penggolongan Data
Sesuai menggunakan macam atau jenis variabel, maka data atau hasil pencatatannya jua memiliki jenis sebanyak variabel. Data bisa dibagi dalam grup eksklusif menurut kriteria yg menyertainya, contohnya menurut susunan, sifat, saat pengumpulan, dan asal pengambilan.

Pembagian data menurut susunannya:
Menurut susunannya, data dibagi atas data rambang atau tunggal dan data berkelompok.
Data Acak atau Data Tunggal
Data acak atau tunggal adalah data yang belum tersusun atau dikelompokkan ke pada kelas-kelas interval.
Contoh:
Data hasil oengukuran berat anak didik kelas IX (pada kg): 
35 37 39 47 39 32 34 45 50 39 

Data berkelompok
Data berkelompok adalah data yg telah tersusun atau dikelompokkan ke dalam kelas-kelas interval. Data grup disusun pada bentuk distribusi frekuensi atau tabel frekuensi.

Contoh:
Data nilai anak didik dan jumlah siswa yang memperoleh nilai tertentu buat mata pelajaran matematika kelas IX.
Nilai Turus Frekuensi
1 – dua III 3
3 – 4 IIIII 5
5 – 6 IIIII IIIII 10
7 – 8 IIIII IIIII IIIII 15
9 – 10 IIIII II 7

Data berkelompok ini terbagi menjadi: 
  • Data Kelompok Diskrit
  • Data yang diperolej dari hasil menghitung termasuk dalam data diskrit (jumlah anak, dll). 
  • Data kelompok kontinu
  • Sebuah data dinyatakan berkontribusi kontinu apabila data tersebut diukur dalam skala kontinu atau data yg didapat berdasarkan output mengukur. Contoh data konstan, yaitu: tinggi badan, berat badan, output belajar, motivasi belajar dan lain-lain. 

Pembagian data berdasarkan sifatnya
Menurut sifatnya, data dibagi atas data data kualitatid serta data kuantitatif.

Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yg nir berbentuk sapta. Data kualitatif berbentuk pernyataan verbal, simbol atau gambar.
Contoh: rona, jenis kelamin, status perkawinan, dll. 
Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk sapta, atau data kualitatif yg diangkakan.
Contoh: tinggi, umur, jumlah, skor output belajar, temperatur, dll. 

Pembagian Data dari saat pengumpulannya
Menurut ketika pengumpulannya, data dibagi atas data terpola (time series) serta data cross section.

Data Berkala (Time series)
Data terpola adalah data yg terkumpul menurut waktu ke waktu buat memberikan citra perkembangan suatu aktivitas/fenomena.
contoh: data perkembangan harga 9 macam bahan utama selama 10 bulan terakhir yg dikumpulkan setiap bulan. 
Data Cross Section
Data cross section adalah data yang terkumpul dalam suatu ketika eksklusif buat menaruh gambaran perkembangan keadaan atau aktivitas dalam waktu itu.
Contoh:
Data sensus penduduk tahun 2000, data hasil UN murid SMA tahun 2012, dsb. 

Pembagian data menurut sumber pengambilannya
Menurut asal pengambilannya, data dapat dibedakan atas 2 jenis, yaitu data utama serta data sekunder.
Data Primer
Data utama merupakan data yg diperoleh atau dikumpulkan sang orang yg melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Data utama diklaim juga data asli atau data baru. 
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-asal yang telah terdapat. Data itu umumnya diperoleh menurut perpustakaann atau laporan-laporan/dokumen peneliti yg terdahulu. Data sekunder dianggap juga data tersedia. 

Pembagian data menurut skala pengukurannya
Skala pengukuran adalah peraturan penggunaan notasi bilangan dalam pengukuran. Menurut skala pengukurannya, data bisa dibedakan atas empat jenis, yaitu: data nominal, data ordinal, data interval, dan data rasio.

Data nominal
Data nominal adalah data yg diberikan pada objek atau kategori yg nir mendeskripsikan kedudukan objek atau kategori tadi terhadap objek atau kategori lainnya, tetapi hanya sekedar label atau kode saja. Data ini hanya mengelompokkan objek/kategori ke pada gerombolan eksklusif. Data nominal mempunyai ciri hanya dapat dibedakan antara satu dengan lainnya serta tidak sanggup diurutkan/dibandingkan. Data ini memiliki ciri, yakni: 
Kategori data bersifat saling tanggal (satu objek hanya masuk pada satu gerombolan saja). 
Kategori data tidak disusun secara logis 

Contoh data berskala nominal:
Warna rambut, jenis kelamin, etnis/suku, agama dan lain-lain.

Data Ordinal
Data ordinal adalah data yang penomoran objek atau kategorinya disusun dari besarnya, yaitu dari tingkat terendah ke taraf tertinggi atau sebaliknya menggunakan jarak/rentang yang tidak wajib sama. Data ini memiliki karakteristik seperti ciri data nominal ditambah satu ciri lagi, yaitu kategori data dapat disusun/diurutkan dari urutan logis serta sinkron dengan besarnya karakteristik yang dimiliki.
Contoh data berskala ordinal yaitu:
Tingkat pendidikan, golongan pegawai, kasta, dan lain-lain 
Data Interval
Data interval adalah data dengan objek/kategori yg dapat dibedakan antara data satu dengan lainnya, bisa diurutkan menurut suatu atribut serta memiliki jeda yg memberikan fakta tentang interval antara tiap objek/kategori sama. Besarnya interval bisa ditambah atau dikurangi. Data ini mempunyai karakteristik sama dengan karakteristik pada data ordinal ditambah satu karakteristik lagi, yaitu urutan kategori data memiliki jarak yang sama. Dalam data interval tidak memiliki nilai nol absolut.
Contoh data berskala interval yakni:
Temperatur, skor IQ, skor output belajar, dll 

Hasil pengukuran suhu (temperatur) memakai termometer yang dinyatakan pada ukuran derajat. Rentang temperatur antara 00 Celcius hingga 10 Celcius memiliki jarak yang sama dengan 10 Celcius hingga 20 Celcius. Oleh karena itu berlaku operasi matematik ( +, – ), contohnya 150 Celcius + 150 Celcius = 300 Celcius. Tetapi demikian nir dapat dinyatakan bahwa benda yg bersuhu 150 Celcius mempunyai berukuran panas separuhnya menurut benda yang bersuhu 300 Celcius. Demikian juga, nir dapat dikatakan bahwa benda dengan suhu 00 Celcius tidak mempunyai suhu sama sekali. Angka 00 Celcius mempunyai sifat nisbi (nir absolut). Artinya, bila diukur dengan memakai Termometer Fahrenheit diperoleh 00 Celcius = 320 Fahrenheit.

Kecerdasaran intelektual yang dinyatakan pada IQ. Rentang IQ 100 hingga 110 memiliki jarak yg sama dengan 110 hingga 120. Tetapi demikian tidak dapat dinyatakan orang yg memiliki IQ 150 tingkat kecerdasannya 1,lima kali menurut urang yang mempunyai IQ 100.


Data rasio
Data rasio adalah data yg memiliki sifat-sifat data nominal, data ordinal, dan data interval, dilengkapi dengan kepemilikan nilai atau titik nol absolut/absolut menggunakan makna empirik. Data rasio bisa dibagi atau dikali. Jadi, data rasio memiliki sifat; bisa dibedakan, diururkan, punya jeda, serta punya nol absolut.
Contoh data berskala rasio:
Umur, tinggi badan, berat, dll 

Data hasil pengukuran berat suatu benda yang dinyatakan pada gram memiliki semua sifat-sifat menjadi data interval. Benda yang beratnya 1 kg tidak selaras secara konkret menggunakan benda yg beratnya dua kg. Ukuran berat benda dapat diurutkan mulai berdasarkan yg terberat sampai yg terringan. Perbedaan antara benda yang beratnya 1 kg dengan 2 kg mempunyai rentang berat yang sama dengan perbedaan antara benda yg beratnya 2 kg dengan tiga kg. Angka 0 kg menampakan nir ada benda (berat) yg diukur. Benda yang beratnya dua kg dua kali lebih berat dibandingkan dengan benda yang beratnya 1 kg.

FUNGSI DATA
Fungsi data pada dasarnya: (1) untuk menciptakan keputusan, (dua) menjadi dasar suatu perencanaan, (3) sebagai indera pengendali terhadap pelaksanaan atau implementasi suatu aktivitas, dan (4) sebagai dasar evaluasi terhadap suatu aktivitas.

PENGERTIAN DAN FUNGSI DATA

Pengertian Dan Fungsi data
Data merupakan bentuk jamak berdasarkan datum. Data adalah warta-liputan mengenai suatu hal, dapat berupa sesuatu yang punya makna. Data dapat diartika menjadi sesuatu yang diketahui atau yg dipercaya atau asumsi.

Sesuatu yang diketahui umumnya didapat menurut hasil pengamatan atau percobaan dan hal itu berkaitan menggunakan ketika dan tempat. Anggapan atau perkiraan merupakan suatu perkiraan atau dugaan yg sifatnya masih sementara, sebagai akibatnya belum tentu sahih. Oleh karenanya, asumsi atau perkiraan perlu dikaji kebenarannya.

Menurut Arikunto (2002), data adalah segala liputan serta angka yang bisa dijadikan bahan untuk menyusun suatu kabar, sedangkan liputan merupakan hasil pengolahan data yg digunakan untuk suatu keperluan.

Jadi bisa disimpulkan, bahwa data adalah sejumlah berita yang bisa menaruh citra tentang suatu keadaan, atau masalah baik yang berbentuk angka-angka juga yang berbentuk kategori atau warta.

Penggolongan Data
Sesuai dengan macam atau jenis variabel, maka data atau hasil pencatatannya pula mempunyai jenis sebesar variabel. Data bisa dibagi dalam grup tertentu menurut kriteria yg menyertainya, contohnya berdasarkan susunan, sifat, saat pengumpulan, serta asal pengambilan.

Pembagian data berdasarkan susunannya:
Menurut susunannya, data dibagi atas data acak atau tunggal serta data berkelompok.
Data Acak atau Data Tunggal
Data acak atau tunggal merupakan data yg belum tersusun atau dikelompokkan ke pada kelas-kelas interval.
Contoh:
Data hasil oengukuran berat anak didik kelas IX (dalam kg): 
35 37 39 47 39 32 34 45 50 39 

Data berkelompok
Data berkelompok merupakan data yg telah tersusun atau dikelompokkan ke dalam kelas-kelas interval. Data gerombolan disusun dalam bentuk distribusi frekuensi atau tabel frekuensi.

Contoh:
Data nilai siswa dan jumlah murid yg memperoleh nilai tertentu untuk mata pelajaran matematika kelas IX.
Nilai Turus Frekuensi
1 – 2 III 3
3 – 4 IIIII 5
5 – 6 IIIII IIIII 10
7 – 8 IIIII IIIII IIIII 15
9 – 10 IIIII II 7

Data berkelompok ini terbagi sebagai: 
  • Data Kelompok Diskrit
  • Data yg diperolej dari output menghitung termasuk dalam data diskrit (jumlah anak, dll). 
  • Data kelompok kontinu
  • Sebuah data dinyatakan berkontribusi kontinu apabila data tadi diukur pada skala konstan atau data yang didapat berdasarkan output mengukur. Contoh data kontinu, yaitu: tinggi badan, berat badan, output belajar, motivasi belajar serta lain-lain. 

Pembagian data dari sifatnya
Menurut sifatnya, data dibagi atas data data kualitatid serta data kuantitatif.

Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk bilangan. Data kualitatif berbentuk pernyataan lisan, simbol atau gambar.
Contoh: rona, jenis kelamin, status perkawinan, dll. 
Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk sapta, atau data kualitatif yg diangkakan.
Contoh: tinggi, umur, jumlah, skor output belajar, temperatur, dll. 

Pembagian Data dari ketika pengumpulannya
Menurut saat pengumpulannya, data dibagi atas data terencana (time series) dan data cross section.

Data Berkala (Time series)
Data berkala adalah data yg terkumpul dari ketika ke ketika buat menaruh gambaran perkembangan suatu kegiatan/fenomena.
contoh: data perkembangan harga 9 macam bahan utama selama 10 bulan terakhir yang dikumpulkan setiap bulan. 
Data Cross Section
Data cross section adalah data yg terkumpul dalam suatu ketika eksklusif buat memberikan citra perkembangan keadaan atau aktivitas dalam ketika itu.
Contoh:
Data sensus penduduk tahun 2000, data hasil UN murid SMA tahun 2012, dsb. 

Pembagian data berdasarkan asal pengambilannya
Menurut sumber pengambilannya, data dapat dibedakan atas 2 jenis, yaitu data primer serta data sekunder.
Data Primer
Data utama adalah data yg diperoleh atau dikumpulkan sang orang yg melakukan penelitian atau yg bersangkutan yg memerlukannya. Data primer diklaim jua data asli atau data baru. 
Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan berdasarkan sumber-asal yg telah terdapat. Data itu umumnya diperoleh berdasarkan perpustakaann atau laporan-laporan/dokumen peneliti yg terdahulu. Data sekunder disebut jua data tersedia. 

Pembagian data dari skala pengukurannya
Skala pengukuran merupakan peraturan penggunaan notasi bilangan dalam pengukuran. Menurut skala pengukurannya, data bisa dibedakan atas empat jenis, yaitu: data nominal, data ordinal, data interval, serta data rasio.

Data nominal
Data nominal adalah data yang diberikan dalam objek atau kategori yg tidak mendeskripsikan kedudukan objek atau kategori tersebut terhadap objek atau kategori lainnya, tetapi hanya sekedar label atau kode saja. Data ini hanya mengelompokkan objek/kategori ke dalam kelompok tertentu. Data nominal mempunyai karakteristik hanya bisa dibedakan antara satu menggunakan lainnya serta nir sanggup diurutkan/dibandingkan. Data ini memiliki karakteristik, yakni: 
Kategori data bersifat saling tanggal (satu objek hanya masuk dalam satu grup saja). 
Kategori data tidak disusun secara logis 

Contoh data berskala nominal:
Warna rambut, jenis kelamin, etnis/suku, kepercayaan dan lain-lain.

Data Ordinal
Data ordinal adalah data yg penomoran objek atau kategorinya disusun menurut besarnya, yaitu dari taraf terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya dengan jarak/rentang yg tidak harus sama. Data ini mempunyai karakteristik seperti ciri data nominal ditambah satu karakteristik lagi, yaitu kategori data bisa disusun/diurutkan menurut urutan logis dan sinkron menggunakan besarnya ciri yang dimiliki.
Contoh data berskala ordinal yaitu:
Tingkat pendidikan, golongan pegawai, kasta, serta lain-lain 
Data Interval
Data interval merupakan data menggunakan objek/kategori yg dapat dibedakan antara data satu dengan lainnya, dapat diurutkan berdasarkan suatu atribut dan mempunyai jeda yang menaruh liputan mengenai interval antara tiap objek/kategori sama. Besarnya interval bisa ditambah atau dikurangi. Data ini memiliki karakteristik sama menggunakan ciri dalam data ordinal ditambah satu ciri lagi, yaitu urutan kategori data mempunyai jarak yang sama. Dalam data interval tidak memiliki nilai nol mutlak.
Contoh data berskala interval yakni:
Temperatur, skor IQ, skor hasil belajar, dll 

Hasil pengukuran suhu (temperatur) menggunakan termometer yg dinyatakan pada ukuran derajat. Rentang temperatur antara 00 Celcius hingga 10 Celcius memiliki jeda yang sama dengan 10 Celcius hingga 20 Celcius. Oleh karenanya berlaku operasi matematik ( +, – ), misalnya 150 Celcius + 150 Celcius = 300 Celcius. Namun demikian nir dapat dinyatakan bahwa benda yg bersuhu 150 Celcius mempunyai berukuran panas separuhnya berdasarkan benda yg bersuhu 300 Celcius. Demikian pula, nir dapat dikatakan bahwa benda dengan suhu 00 Celcius tidak memiliki suhu sama sekali. Angka 00 Celcius mempunyai sifat relatif (tidak mutlak). Artinya, bila diukur dengan menggunakan Termometer Fahrenheit diperoleh 00 Celcius = 320 Fahrenheit.

Kecerdasaran intelektual yg dinyatakan pada IQ. Rentang IQ 100 hingga 110 memiliki jarak yg sama menggunakan 110 sampai 120. Namun demikian nir dapat dinyatakan orang yang memiliki IQ 150 taraf kecerdasannya 1,lima kali dari urang yang mempunyai IQ 100.


Data rasio
Data rasio adalah data yang mempunyai sifat-sifat data nominal, data ordinal, serta data interval, dilengkapi dengan kepemilikan nilai atau titik nol absolut/absolut menggunakan makna empirik. Data rasio dapat dibagi atau dikali. Jadi, data rasio mempunyai sifat; bisa dibedakan, diururkan, punya jarak, serta punya nol absolut.
Contoh data berskala rasio:
Umur, tinggi badan, berat, dll 

Data output pengukuran berat suatu benda yg dinyatakan dalam gr mempunyai seluruh sifat-sifat menjadi data interval. Benda yg beratnya 1 kg tidak sama secara nyata menggunakan benda yg beratnya 2 kg. Ukuran berat benda dapat diurutkan mulai menurut yg terberat hingga yg terringan. Perbedaan antara benda yg beratnya 1 kg menggunakan 2 kg mempunyai rentang berat yang sama dengan disparitas antara benda yg beratnya dua kg dengan 3 kg. Angka 0 kg memberitahuakn nir terdapat benda (berat) yg diukur. Benda yang beratnya dua kg dua kali lebih berat dibandingkan dengan benda yang beratnya 1 kg.

FUNGSI DATA
Fungsi data pada dasarnya: (1) untuk menciptakan keputusan, (2) sebagai dasar suatu perencanaan, (tiga) sebagai alat pengendali terhadap pelaksanaan atau implementasi suatu kegiatan, serta (4) menjadi dasar penilaian terhadap suatu kegiatan.

PENGERTIAN ROUTER DAN FUNGSINYA LENGKAP

Pengertian Router dan Fungsinya Lengkap - Jika anda menggeluti dunia personal komputer jaringan, maka anda pasti seringkali mendengar tentang TCP/IP, Hub, Switch, Bridge serta router. Dulu ketika zaman sekolah sering menerima pertanyaan di kitab LKS tentang hal tadi, keliru satunya yg akan kita ulas yakni mengenai router. Apa fungsi router? Jelaskan fungsi router? Dan apa sih pengertian router?. Beranjak dari pertanyaan tadi, dulu ketika sekolah banyak kitab pedoman yg sanggup digunakan menjadi rujukan, jadi menggunakan gampang menjawab tentang fungsi, pengertian dan cara kerja tentang router. Nah, karena sekarang zaman telah mulai go online, nir salahnya aku mencoba mengulas melalui blog sederhana ini.
Router adalah suatu alat yg ibaratnya perantara, jadi si router ini berguna buat menguhubungkan beberapa jaringan/network, baik itu jaringan yg sama atau jaringan yang berbeda menurut segi teknologinya karena alat yg tidak selaras semisal topologi bus, star, atau ring. Untuk lebih detilnya, yuk simak ulasan pengertian router serta kegunaannya lengkap dibawah ini.

Pengertian Router dan Fungsinya Lengkap

Pengertian Router pada Jaringan Komputer

Pengertian router adalah suatu perangkat luar komputer atau indera yang mengirimkan paket data melalui jaringan internet menuju perangkat lain atau tujuannya menggunakan proses yg dinamakan routing.
Routing merupakan proses yg terjadi saat pengiriman paket data dari jaringan satu ke jaringan yang lainnya yang terjadi melalui 3 lapisan(jaringan internet protocol) berdasarkan stack protokol 7-lapis OSI.

Fungsi Router dalam Jaringan Komputer

Fungsi router adalah menghubungkan dua jaringan atau lebih buat menyalurkan data informasi dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Dalam proses penyaluran sinyal data keterangan tadi, perangkat baik yang menerima atau yg mengirim wajib terkoneksi menggunakan internet.
Fungsi primer berdasarkan router sendiri yakni menjadi pembagi atau penyalur IP address secara stastis atau memakai DHCP (baca pula : fungsi dhcp) kepada seluruh perangkat komputer atau laptop yg terhubung pada perangkat router tersebut. Setelah fungsi berdasarkan router tersebut berjalan, maka setiap personal komputer yang terhubung memiliki IP address yang unik sehingga dapat digunakan buat melakukan browsing, setting LAN serta internetan.
Penggunaan router sendiri paling seringkali kita temui pada warnet, perkantoran, administrasi sekolah, perhotelan dan berbagai usaha atau tempat yg menggunakan fasilitas layanan internet. Teknologi router sendiri sekarang ini sudah lebih modern serta sophisticated menggunakan adanya fungsi wireless. Dengan kelebihan ini, setiap perangkat atau gadget yang bisa menangkap frekuwensi gelombang radio, dapat mendapat gelombang radio yg dipancarkan router sehingga anda mampu eksklusif terhubung menggunakan internet.

Jenis Router dalam Jaringan Komputer

Jenis router dalam jaringan komputer secara generik terbagi menjadi 2 jenis :
  1. Router statis merupakan router yg pada setting manual oleh administrator sebagai akibatnya mempunyai tabel routing statis
  2. Router dinamis merupakan router yang mempunyai dan menciptakan tabel routing bergerak maju menggunakan melihat frekuwensi lalu lintas jaringan dan saling terhubung menggunakan router yg lainnya.

Cara Kerja Router dalam Jaringan Komputer

Cara kerja router ini dinamakan routing yg mempunyai kemampuan buat mengirimkan data atau kabar sinkron rute bepergian menuju host baik dari sesama network atau berbeda network. Logikanya sederhana, jika data/liputan ditujukan pada host di network lain, maka router akan menjalankan ke network tadi. Tetapi, jika data/keterangan ditujukan dalam host dalam satu network, maka router akan menghalangi data/liputan itu keluar menurut network.
Dibawah ini ada ilustari cara kerja router pada personal komputer jaringan
Cara Kerja Router dari gambar ilustrasi pada atas :
  1. Ada dua buah network yang terhubung dengan 1 router.
  2. Network sebelah kiri terhubung ke port 1 router = 192.168.1.0, sedangkan network sebelah kanan terhubung ke port dua router = 192.155.dua.0.
  3. Jika komputer B mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan mengirimkan data tadi k network lain. Sama dengan apabila komputer E mengirimkan data ke personal komputer F serta banyak sekali pola dalam satu network.
  4. Namun, apabila komputer E mengirimkan data ke komputer B, maka router akan mengirimkan data tersebut ke komputer B melalui jaringan lain (network 2 menuju network 1)
Berdasarkan uraian penjelasan dan gambar diatas, anda niscaya sudah memahami alur menurut pengertian router, fungsi dan cara kerjanya. Nah, kini tinggal anda mencoba mempraktekkan atau memahaminya.
Demikian artikel tentang pengertian router serta manfaatnya lengkap dengan model cara kerjanya. Semoga mampu menambah wawasan anda tentang jaringan komputer. Ingin lebih memahami mengenai personal komputer jaringan? Anda sanggup membaca related post artikel dibawah. Terima kasih

PENGERTIAN VGA CARD DAN FUNGSINYA LENGKAP

Pengertian VGA Card serta Fungsinya Lengkap - Update postingan kali ini masih mengenai mengenai perangkat keras personal komputer , semoga nanti mampu bermanfaat. Sebelumnya kita uda mengulas tentang fungsi lan card yg mempunyai fungsi terutama buat membuat jaringan antar komputer. LAN card ini umumnya bisa kita gunakan buat bermain game multiplayer misalnya DOTA dua. Game dota 2 ini memerlukan spesifikasi VGA card yang cantik agar grafis yg dihasilkan mampu maksimal . Nah, mungkin kita masih belum mengerti mengenai apa vga card itu? Dan apa fungsi vga card? Sang karena itu, kali ini kita akan mengulas tentang pengertian vga card dan manfaatnya lengkap.
VGA card atau Virtual Graphics Array dikenal jua dengan sebutan video card, video adapter, display card, display card, graphics card, atau display adapter. Kartu VGA ini fungsi utamanya yakni buat mengolah serta menerjemahkan hasil komputer/PC ke layar monitor. Jadi, apabila layar monitor nir keluar tampilan, bisa dipastikan galat satu penyebabnya adalah VGA card rusak atau pemesangan slotnya nir sempurna.
Kartu grafis atau Kartu VGA ini mempunyai banyak sekali macam spesifikasi dan brand. Kalau kita hobi menggunakan gaming contohnya dota, desain grafis, maen game online, kita membutuhkan VGA card dengan spesifikasi yg lebih tinggi. Beberapa pecinta game umumnya menggunakan VGA ATI atau Nvidia.

Pengertian VGA Card serta Fungsinya Lengkap

Pengertian VGA Card

Pengertian VGA Card atau kartu grafis adalah suatu perangkat keras personal komputer yg berfungsi buat mengolah dan menerjemahkan data grafis personal komputer menuju ke layar monitor. VGA card ini mempunyai Graphics Processing Unit (GPU) sebagai procesor dan jua membutuhkan memory. Pada umumnya kartu grafis atau VGA card ini sanggup dianggap sebagai komponen yg penting, dan juga mampu dipercaya komponen yang nir krusial. Hal ini tergantung menurut kebutuhan pengguna komputer masing-masing.
Fungsi VGA Card dianggap nir penting lantaran umumnya sudah dibenamkan eksklusif pada motherboard (VGA card onboard), sebagai akibatnya jika pengguna personal komputer hanya menggunakan komputernya buat aktifitas multitasking misalnya microsoft office, atau browsing, maka nir perlu menggunakan VGA card dengan spesifikasi tinggi. Tetapi, apabila pengguna komputer menggunakannya untuk keperluan gaming dan grafis yang memerlukan tampilan grafis yang tinggi, maka wajib hukumnya menggunakan VGA Card ini, sanggup pakai contoh ATI atau Nvidia.

Macam Macam Jenis VGA Card

Jenis VGA Card Berdasarkan Memori

Jenis VGA Card atau kartu VGA dari klasifikasi memori yg dipakai ini dibedakan menjadi beberapa jenis yakni :
1. Dynamic RAM (DRAM)
VGA Card DRAM ini umumnya dipakai sang personal komputer dengan spesifikasi umum yg tidak terlalu mementingkan kecepatan tinggi dan pilihan rona yg banyak. Kecepatan DRAM ini umumnya 80ns/70ns yang ditanamkan pada kartu VGA 8 bit, 16 bit atau 32 bit.
2. EDO RAM
VGA Card EDO RAM ini umumnya dipakai dalam komputer dengan kartu grafik 64 bit. EDO RAM memiliki kecepatan 60ns-35ns yang ditanamkan pada VGA Card winfast s280/2600 3D, Diamond Stealth 2000 3D, ATi Mach 64 serta lain-lain.
3. SGRAM (VRAM)
VGA Card Synchronous Graphic RAM (SGRAM) ini umumnya digunakan sang komputer menggunakan kartu grafis berkelas tinggi, contohnya personal komputer buat 3D accelerator. Kecepatan SGRAM ini kurang menurut 10ns, sebagai akibatnya poly digunakan pada VGA Card contohnya Matrox MGA Millenium, Matrox Mystique 3D, Diamond Stealth II s220, Diamond Viper, ASUS 3D Explorer, TAI Rage II 3D Pro dan lain-lain.
4. RAMBUS
VGA Card RAMBUS ini umumnya digunakan dalam mesin-mesin video game seperti Nitendo atau Sega. Jadi, kartu grafis ini hanya di produksi terbatas sang Creative Labs seperti MA-302, MA-332 Graphic Blaster 3D dan Graphic Blaster xXtreme.

Jenis VGA Card Berdasarkan Bentuk Fisiknya

Jenis VGA Card dari bentuk fisiknya ini terbagi menjadi beberapa jenis yakni :
1. VGA Card ISA (1981 ISA 8 bit, 1984 ISA 16 bit)
VGA Card atau kartu VGA ISA ini adalah jenis VGA Card usang yg pemasangan slotnya dalam ekspandi ISA (Industry Standart Architecture) bus pada komputer yg menggunakan sistem 8 biat atau 16 bit. Kartu VGA jenis ini telah nir dipakai lagi pada zaman sekarang, lantaran VGA ISA ini dikenal memiliki kecepatan transfer data grafis yg lambat dan kombinasi rona yang terbatas.
2. VGA Card EISA (1988 EISA 32 bit)
VGA Card atau kartu VGA EISA ini adalah jenis VGA yang usang jua menggunakan pemasangan slot pada ekspansi EISA (Extended Industry Standart Architecture ) dalam komputer 32 bit.  Kartu VGA ini sama menggunakan contoh VGA ISA sudah tidak pernah dipakai lagi karen kualitas transfer data, kehalusan gambar serta kombinasi warna yang kurang maksimal .
3. VGA Card PCI (1993 32 bit serta 64 bit)
VGA Card atau kartu VGA PCI ini merupakan jenis VGA yg dipasang pada slot PCI (Peripheral Component Interconnect) bus pada personal komputer 32 bit serta 64 bit. VGA Card PCI sekarang ini mungkin sudah jarang digunakan, tapi kemungkinannya masih ada yang memakainya pada komputer pentium atau dual core.
4. VGA Card AGP
VGA Card atau kartu VGA AGP ini adalah jenis VGA card yang dipasang pada slot AGP (Accelerate Graphics Port) personal komputer 128 bit atau 256 bit. Kartu VGA AGP ini hanya sanggup dipasangkan bila pada motherboard sudah ada slot AGP, sehingga VGA AGP ini mampu maksimal buat menaikkan transfer data grafis berdasarkan CPU ke monitor. Jenis VGA Card AGP berdasarkan nilai volatasenya :
  • AGP 1x serta AGP 2x : Tegangan 3,tiga Volt
  • AGP 4x dan AGP 8x : Tegangan 1,lima Volt
  • AGP Universal
  • AGP Pro Universal : Tegangan 1,lima Volt serta 3,tiga Volt
5. VGA Card PCIe (2004 PCIe)
VGA Card atau kartu VGA PCIe ini adalah jenis VGA Card yang dipasangkan pasa slot PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) komputer yang berangkaian seri sistem I/O-nya (PCIe 1x, PCIe 4x, PCIe 8x, serta PCIe 16x). VGA PCIe ini memiliki kecepatan transfer mencapai 32GB/s sehingga termasuk perangkat teknologi mutakhir yang dipasang buat perangkat interface sekarang ini.

Fungsi VGA Card pada Komputer / PC

Fungsi VGA Card pada komputer yg primer merupakan mengolah dan menerjemahkan data grafis atau frekuwensi digital pada komputer menuju layar monitor dalam bentuk tampilan grafik. Pada personal komputer standart terpadat VGA onboard yg hanya bisa membantu tampilan standart, tetapi apabila anda pecinta game atau desain 3D, anda memerlukan VGA card menggunakan spesifikasi yang lebih unggu misalnya ATI atau Nvidia agar tampilan grafiknya lebih rupawan (baca : laptop asus core i3 vga nvidia). Pada umumnya personal komputer yang memiliki VGA card yang memorinya besar bisa dipakai buat :
  1. Membuat tampilan grafik dalam bermain game seperti dota atau Game PC lainnya menjadi lebih jelas serta cepat.
  2. Membuat tampilan komputer lebih jernih, kentara serta tajam.
  3. Bisa melakukan setting pada Graphics option windows
  4. Membuat tampilan kombinasi warna, grafis, dan kecepatan transfer grafis sebagai lebih bagus.
Demikianlah ulasan artikel tentang pengertian vga card dan manfaatnya lengkap disertai dengan jenis-jenis VGA card. Saran saya bagi anda yg mempunyai budget uang dan pecinta game atau desain 3D sanggup membeli VGA card yang memiliki spesifikasi tinggi, pada umumnya bisa VGA Nvidia atau ATI serries. Penggunaan VGA Card ini memang terbukti mampu menampilan tampilan grafis yang lebih cepat dan nyata, tetapi anda wajib membelinya jika ingin mempunyai tampilan seperti itu. Semoga berguna buat belajar kompute anda dan terima kasih.

PENGERTIAN DAN SIMBOL LED

Pengertian Dan Simbol LED 
LED merupakan komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya waktu dilalui arus listrik dalam kedua kutubnya. Arus listrik mengalir berdasarkan kutub positif (anoda) menuju kutub negatif (katoda). 



Gambar Gambar dan simbol LED

1. Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronik yang berfungsi buat menampung arus listrik, menahan arus DC dan mengalirkan arus AC. Besaran berdasarkan nilai kapasitor diklaim menggunakan kapasitas serta dinyatakan dengan satuan farad. 



Gambar Bentuk dan simbol kapasitor

2. Transistor
Transistor adalah komponen elektronika yang bersifat menjadi semikonduktor. Transistor mempunyai 3 kaki yaitu kaki basis, kaki kolektor dan kaki emitor. Berdasarkan polaritas serta arah aliran arus, transistor dibedakan menjadi transistor NPN (Negatif Positif Negatif) dan PNP (Positif Negatif Positif). 



Gambar Bentuk dan simbol transistor

Prinsip kerja transistor NPN merupakan jika ada arus yg mengalir dari kaki basis ke kaki emitor maka kaki collector serta kaki emitor akan terhubung. Prinsip kerja transistor PNP merupakan bila ada arus yang mengalir dari kaki emitor ke kaki basis maka kaki collector dan kaki emitor akan terhubung. Transistor ditandai menggunakan huruf Tr atau huruf Q. Transistor termasuk dalam kategori komponen aktif yaitu komponen yang memerlukan arus atau tegangan listrik buat mengoperasikannya. 

3. Optocoupler
Optocoupler terdiri dari 2 butir komponen yaitu infrared serta NPN silicon phototransistor yang dikemas pada satu paket. 


Gambar  Bentuk dan simbol optocoupler

Optocoupler mempunyai enam butir kaki. Prinsip kerja optocoupler adalah apabila ada arus mengalir menurut kaki 1 ke kaki 2 maka LED akan menyala sehingga LED memancarkan sinar inframerah. Sinar inframerah akan mengakibatkan timbulnya GGL di B. Arus akan mengalir berdasarkan basis ke emitor. Kaki 5 (kolektor) dan kaki 4 (emitor) terhubung.

4.  Kristal (Ocilator)
Kristal atau oscilator merupakan komponen elektro yg berfungsi menjadi pembangkit pulsa/gelombang serta pembuat sinyal detak (clock) yg dipakai menjadi wahana timer pada mikrokontroler. Nilai besaran buat kristal dinyatakan menggunakan Mhz. 



Gambar  Bentuk dan simbol kristal (ocilator)

5.  Max232
Max232 adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang berisikan dua buah RS232 Line Driver serta dua butir RS232 Line Receiver. RS232 merupakan sebuah baku komunikasi serial yg di dalamnya terdapat standarisasi penggunaan tegangan, kecepatan transmisi dan impedansi buat berkomunikasi. Dalam IC ini dilengkapi jua dengan pengganda tegangan DC, sebagai akibatnya meskipun catu daya buat IC MAX232 hanya +5 Volt, akan tetapi sanggup melayani level tegangan RS232 antara –10 Volt hingga +10 Volt. Dalam IC DIP (Dual In-line Package) 16 pin (8 pin x dua baris) ini terdapat dua butir transmiter serta 2 receiver. Sering juga sebagai buffer serial digunakan chip DS275.


Gambar  Bentuk Max232

Mikrokontroler ATMEGA 8535L
Atmel, galat satu vendor yang beranjak dibidang mikroelektronika, sudah membuatkan AVR (Alf and Vegard’s Riscprocessor) lebih kurang tahun 1997. Berbeda dengan mikrokontroller MCS51, AVR memakai arsitektur RISC (Reduce Insruction Set Computer) yg mempunyai lebar bus data 8 bit. Perbedaan ini mampu dicermati menurut frekuensi kerjanya. MCS51 memiliki frekuensi kerja 1/12 kali frekuensi osilator. Jadi dengan frekuensi osilator yang sama, kecepatan AVR 2 belas kali lebih cepat dibanding kecepatan MCS51. Secara generik AVR dibagi sebagai 4 kelas, yaitu ATtiny, AT90Sxx, ATMega dan AT86RFxx. Perbedaan antar tipe AVR terletak dalam fitur-fitur yang ditawarkan, sementara berdasarkan segi arsitektur dan set instruksi yang digunakan hampir sama.

Konfigurasi PIN
1. Power, VCC dan GND.
2. PORTA (PORTA0-7), merupakan pin IO 2 arah dan berfungsi khusus pin masukkan ADC.
3. PORTB (PORTB0-7), merupakan pin IO 2 arah serta berfungsi khusus menjadi pin timer/counter, komparator analog dan SPI.
4. PORTC (PORTC0-7), adalah pin IO dua arah serta fungsi khusus.
5. PORTD (PORDC0-7), adalah pin IO 2 arah serta fungsi khusus.
6. RESET adalah pin untuk me-reset mikrokontroller.
7. XTAL1 serta XTAL2 pin untuk exsternal clock
8. AVCC adalah pin masukan buat tegangan ADC.
9. AREF adalah pin masukan buat tegangan surat keterangan eksternal ADC.


Gambar Bentuk serta susunan pin IC ATMEGA8535L

PENGERTIAN DAN SIMBOL LED

Pengertian Dan Simbol LED 
LED merupakan komponen elektronika yg dapat memancarkan cahaya saat dilalui arus listrik pada ke 2 kutubnya. Arus listrik mengalir berdasarkan kutub positif (anoda) menuju kutub negatif (katoda). 



Gambar Gambar serta simbol LED

1. Kapasitor
Kapasitor merupakan komponen elektro yg berfungsi buat menampung arus listrik, menahan arus DC serta mengalirkan arus AC. Besaran dari nilai kapasitor dianggap menggunakan kapasitas serta dinyatakan menggunakan satuan farad. 



Gambar Bentuk dan simbol kapasitor

2. Transistor
Transistor adalah komponen elektronika yang bersifat sebagai semikonduktor. Transistor memiliki 3 kaki yaitu kaki basis, kaki kolektor dan kaki emitor. Berdasarkan polaritas serta arah aliran arus, transistor dibedakan menjadi transistor NPN (Negatif Positif Negatif) serta PNP (Positif Negatif Positif). 



Gambar Bentuk serta simbol transistor

Prinsip kerja transistor NPN merupakan jika ada arus yg mengalir berdasarkan kaki basis ke kaki emitor maka kaki collector serta kaki emitor akan terhubung. Prinsip kerja transistor PNP adalah apabila ada arus yang mengalir dari kaki emitor ke kaki basis maka kaki collector serta kaki emitor akan terhubung. Transistor ditandai dengan alfabet Tr atau huruf Q. Transistor termasuk dalam kategori komponen aktif yaitu komponen yg memerlukan arus atau tegangan listrik buat mengoperasikannya. 

3. Optocoupler
Optocoupler terdiri dari 2 buah komponen yaitu infrared serta NPN silicon phototransistor yg dikemas pada satu paket. 


Gambar  Bentuk serta simbol optocoupler

Optocoupler memiliki enam buah kaki. Prinsip kerja optocoupler merupakan bila terdapat arus mengalir dari kaki 1 ke kaki 2 maka LED akan menyala sebagai akibatnya LED memancarkan sinar inframerah. Sinar inframerah akan mengakibatkan timbulnya GGL di B. Arus akan mengalir menurut basis ke emitor. Kaki lima (kolektor) dan kaki 4 (emitor) terhubung.

4.  Kristal (Ocilator)
Kristal atau oscilator adalah komponen elektronik yg berfungsi menjadi pembangkit pulsa/gelombang serta produsen frekuwensi detak (clock) yg digunakan menjadi sarana timer dalam mikrokontroler. Nilai besaran buat kristal dinyatakan menggunakan Mhz. 



Gambar  Bentuk dan simbol kristal (ocilator)

5.  Max232
Max232 adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang berisikan 2 buah RS232 Line Driver serta 2 butir RS232 Line Receiver. RS232 merupakan sebuah standar komunikasi serial yg di dalamnya terdapat standarisasi penggunaan tegangan, kecepatan transmisi serta impedansi buat berkomunikasi. Dalam IC ini dilengkapi jua menggunakan pengganda tegangan DC, sehingga meskipun catu daya buat IC MAX232 hanya +5 Volt, akan tetapi mampu melayani level tegangan RS232 antara –10 Volt sampai +10 Volt. Dalam IC DIP (Dual In-line Package) 16 pin (8 pin x dua baris) ini masih ada dua buah transmiter serta dua receiver. Sering juga sebagai buffer serial dipakai chip DS275.


Gambar  Bentuk Max232

Mikrokontroler ATMEGA 8535L
Atmel, salah satu vendor yg beranjak dibidang mikroelektronika, telah membuatkan AVR (Alf and Vegard’s Riscprocessor) lebih kurang tahun 1997. Berbeda menggunakan mikrokontroller MCS51, AVR memakai arsitektur RISC (Reduce Insruction Set Computer) yg memiliki lebar bus data 8 bit. Perbedaan ini bisa ditinjau menurut frekuensi kerjanya. MCS51 memiliki frekuensi kerja 1/12 kali frekuensi osilator. Jadi dengan frekuensi osilator yg sama, kecepatan AVR dua belas kali lebih cepat dibanding kecepatan MCS51. Secara generik AVR dibagi menjadi 4 kelas, yaitu ATtiny, AT90Sxx, ATMega dan AT86RFxx. Perbedaan antar tipe AVR terletak dalam fitur-fitur yg ditawarkan, sementara dari segi arsitektur dan set instruksi yg digunakan hampir sama.

Konfigurasi PIN
1. Power, VCC dan GND.
2. PORTA (PORTA0-7), adalah pin IO 2 arah serta berfungsi khusus pin masukkan ADC.
3. PORTB (PORTB0-7), merupakan pin IO dua arah serta berfungsi khusus sebagai pin timer/counter, komparator analog dan SPI.
4. PORTC (PORTC0-7), adalah pin IO 2 arah dan fungsi spesifik.
5. PORTD (PORDC0-7), adalah pin IO dua arah dan fungsi spesifik.
6. RESET adalah pin buat me-reset mikrokontroller.
7. XTAL1 serta XTAL2 pin untuk exsternal clock
8. AVCC merupakan pin masukan buat tegangan ADC.
9. AREF adalah pin masukan untuk tegangan referensi eksternal ADC.


Gambar Bentuk serta susunan pin IC ATMEGA8535L