Windows merupakan OS yg terkenal saat ini, hampir seluruh dunia termasuk rakyat Indonesia menggunakannya. Edisi Windows yang dipakai pun berbeda-beda, pada jaman kini ini mereka lebih sering menggunakan edisi Windows seperti Windows 7, 8, serta 10. Salah satu alasan orang memakai Windows yaitu lantaran kemudahan dalam menginstall serta mengkonfigurasi hardware juga aplikasi.
Semua fakta konfigurasi tersebut disimpan di dalam sistem operasi tepatnya di registry. Registry adalah database yg digunakan untuk menyimpan kabar krusial tentang konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, pasangan perluasan file dengan aplikasinya, sampai preferensi pengguna.
Pada awalnya Windows nir menyimpan konfigurasi di registry, melainkan dalam arsip
.ini yg digunakan pada sistem Windows 16-bit seperti Windows tiga.X, lalu registry diciptakan buat menggantikan fungsi arsip
.ini tersebut. Registry pertama kali diperkenalkan dalam sistem Windows 16-bit sebagai penampung fakta pasangan perluasan file dengan aplikasinya, kemudian dikembangkan lagi sebagai database menggunakan cakupan data yg luas pada sistem operasi turunan Windows NT.
Dimana file registry disimpan?Pada Windows 3.X, registry disimpan di arsip
reg.dat yang terletak di direktori C:\Windows\reg.dat, serta hanya berfungsi sebagai penampung informasi pasangan ekstensi dengan aplikasinya.
Pada Windows 9x, registry disimpan pada 2 hidden file yaitu
system.dat dan
user.dat yang terletak pada direktori Windows. Keduanya memiliki isi yang berbeda,
system.dat mengandung seluruh liputan tentang aplikasi, hardware, security, serta pengaturan default Windows. Sedangkan
user.dat mengandung informasi mengenai account pengguna.
Pada Windows NT, registry dibagi menjadi 5 subtree, di setiap tree tersebut mengandung key dan subkey yang disusun secara rapih. Susunan tersebut sama seperti direktori pada penyimpanan file. Sementara itu, bentuk fisik dari registry tersebut disimpan pada beberapa arsip yg disebut menggunakan
hive, hive serta log nya disimpan pada direktori WindowsSystem32config.
Struktur registryRegistry pada Windows memiliki struktur yg mirip menggunakan folder dan arsip pada Windows. Folder primer disebut menggunakan
Hive, model hive yaitu misalnya HKLM, HKCU, dll. Setiap hive memiliki sub folder yg dinamakan dengan
Keys, pada pada keys akan terdapat
Subkeys atau
Values. Values adalah data yg mengandung konfigurasi, values memiliki beberapa jenis namun yang paling sering dipakai merupakan
strings,
DWORD, serta
binary.
Fungsi masing-masing hive pada registryHKEY_LOCAL_MACHINESering diklaim menggunakan
HKLM berisi mengenai berita hardware dan setting software yg berlaku buat semua user. Memiliki beberapa subkey, diantaranya:
- Software, berisi semua konfigurasi aplikasi yang terinstall pada dalam personal komputer .
- System, berisi semua kabar dan konfigurasi sistem operasi Windows yg sedang berjalan. Konfigurasi tersebut termasuk konfigurasi driver serta service Windows.
- SAM, singkatan dari Security Account Manager, berisi database akun pengguna yg ada pada sistem operasi.
- Hardware, berisi warta tentang konfigurasi seluruh perangkat keras yang terhubung dengan sistem misalnya prosesor, perangkat input serta hasil yang dipakai, dll.
- Security, berisi konfigurasi keamanan Windows.
HKEY_CURRENT_USERBerisi informasi tentang user yang sedang login, termasuk profil user, konfigurasi perangkat lunak, serta preferensi user. Terdiri dari beberapa subkey, antara lain:
- AppEvents, berisi mengenai asosiasi antara bunyi dengan event nya.
- Control Panel, berisi beberapa setting control panel.
- InstallLocationMRU, berisi mengenai keterangan lokasi master Windows. (XP)
- Network, berisi informasi yg herbi jaringan.
- Software, berisi tentang konfigurasi aplikasi untuk user yang sedang log on.
- RemoteAccess, berisi keterangan alamat serta profil buat remote network access. (XP)
- Console, berisi konfigurasi window Command Prompt, seperti tinggi, lebar, serta warna text.
- Environment, berisi user variable.
- Keyboard Layout, berisi konfigurasi layout keyboard.
- Printers, berisi konfigurasi koneksi ke printer.
HKEY_CLASSES_ROOT
Berisi liputan semua pasangan perluasan file dengan pelaksanaan pembukanya. Misal .rar dibuka menggunakan WinRAR serta .mp3 dibuka dengan Winamp.
HKEY_USERS
Berisi user setting yang akan dipakai sang semua user. Jika hanya masih ada satu user maka nama subkey dari hive tersebut merupakan .defaULT.
HKEY_CURRENT_CONFIG
Berisi tentang fakta konfigurasi buat hardware. Hive ini nir mengandung data apapun, melainkan hanya berisi rujukan menuju konten yg ada di Hardware ProfilesCurrent atau subkey HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetCurrentControlSetHardware Profiles.
HKEY_DYN_DATA
Berisi tentang seluruh informasi Plug and Play.
CATATAN: HKEY pada registry Windows adalah singkatan menurut kata Handle to Key.
Apakah registry perlu dibersihkan?Mungkin Anda pernah melihat iklan mengenai software yang menunjukkan fitur pembersihan registry serta iklan tersebut menjamin bahwa cara tadi bisa mengatasi perkara kelambatan di personal komputer Anda. Salah satu contohnya yaitu CCleaner, namun apakah perangkat lunak-aplikasi tadi sahih-sahih bekerja?
Registry merupakan bagian yang sangat sensitif pada pada Windows, jadi kita wajib berhati-hati dan nir boleh menghapusnya secara asal-asalan. Kebanyakan aplikasi registry cleaner membersihkan registry menggunakan cara memeriksanya terlebih dahulu, apakah registry tersebut masih terpakai atau tidak, bila tidak terpakai lagi maka software tadi akan menghapusnya.
Registry yg tidak terpakai tersebut umumnya muncul menurut install serta uninstall aplikasi yg tidak sempurna. Seperti uninstall aplikasi menggunakan cara menghapus folder di direktori
Program Files, hal tadi hanya akan menghapus sebagian berdasarkan pelaksanaan tersebut, sedangkan registry serta file lainnya seperti temporary nir akan terhapus.
Jika Anda seringkali melakukan hal tadi, terdapat baiknya buat melakukan registry clean. Registry clean setidaknya akan mengurangi kelambatan pada personal komputer Anda. Gunakanlah aplikasi registry clean yang terpercaya seperti CCleaner.
Bagaimana cara mengedit registry?Ada banyak cara buat mengedit registry, tetapi yang acapkali digunakan umumnya menggunakan memakai aplikasi
regedit.exe yg terletak di direktori Windows. Kita bisa menjalankan regedit menggunakan membuka
run (Windows + R) lalu ketik "regedit" kemudian Enter, serta registry editor akan muncul.
Tetapi jangan mengedit registry menggunakan sembarangan, jika galat pada membarui value sanggup fatal akibatnya.