PENGERTIAN DAN FUNGSI VISUAL BASIC

Pengertian Dan Fungsi Visual Basic 
Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman merupakan perintah-perintah yg dimengerti oleh personal komputer buat melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yg dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan menurut pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic adalah keliru satu Development Tool yaitu indera bantu buat menciptakan banyak sekali macam program personal komputer , khususnya yg menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic adalah galat satu bahasa pemrograman personal komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP).

Visual Basic adalah galat suatu developement tools buat membentuk pelaksanaan dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual buat merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan buat kodingnya memakai dialek bahasa Basic yg cenderung mudah dipelajari. Visual Basic sudah sebagai tools yang populer bagi para pemula maupun para developer.

Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan krusial, lantaran dalam pemakaian pelaksanaan yg kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yg mendukung tampilan dan proses yg dilakukan.

Pada pemrograman Visual, pengembangan pelaksanaan dimulai menggunakan pembentukkan user interface, lalu mengatur properti dari objek-objek yang dipakai pada user interface, serta baru dilakukan penulisan kode acara untuk menangani kejadian-peristiwa (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal menggunakan kata pengembangan aplikasi menggunakan pendekatan Bottom Up.

Microsoft Visual Basic berada pada urutan pertama pada bahasa tingkat tinggi yg mendukung paradigma event-driven dan Rapid Application Development (RAD). Lebih spesifiknya, keberadaan Visual Basic’s banyak diterima serta dapat dicermati dalam perkembangan pembuatan pelaksanaan misalnya akses database, Protipe Graphical User Interface (GUI), pengembangan komponen, skrip internet, design pelaksanaan desktop dank lien/server, dan bahkan pengembangan game. Dikarenakan VB berada pada ranah komersial dan mudah dipelajari, VB menjadi begitu popular dikalangan bisikan hati perguruan tinggi seluruh global. 

Bahasa Basic dalam dasarnya merupakan bahasa yg gampang dimengerti sehingga pemrograman pada pada bahasa Basic dapat dengan gampang dilakukan meskipun sang orang yg baru belajar membuat program. Hal ini lebih gampang lagi sehabis hadirnya Microsoft Visual Basic, yg dibangun dari inspirasi buat membuat bahasa yg sederhana serta gampang dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) buat graphic user interface yang dikembangkan pada sistem operasi Microsoft Windows. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yg sangat gampang dipelajari, menggunakan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya buat berkreasi lebih baik pada menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan pada visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form lalu dijalankan dalam script yang sangat gampang. Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic buat bisa berinteraksi menggunakan pelaksanaan lain pada dalam sistem operasi Windows menggunakan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna buat memanggil dan memakai seluruh contoh data yang terdapat pada dalam system operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented Programming (OOP).

Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan menurut versi sebelumnya menggunakan beberapa penambahan komponen yg sedang tren saat ini, misalnya kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), serta beberapa penambahan fitur database serta multimedia yang semakin baik. Sampai waktu buku ini ditulis sanggup dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih adalah pilih pertama pada dalam menciptakan acara pelaksanaan yg ada di pasar aplikasi nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development menurut aplikasi yg dibuat.

Antar Muka Visual Basic 6.0
Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi pilihan menu, toolbar, toolbox, form, project explorer serta property misalnya terlihat pada gambar  berikut:

Gambar Antarmuka Visual Basic 6

Pembuatan acara aplikasi memakai Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan pelaksanaan pada form, kemudian diberi script acara pada pada komponen-komponen yg dibutuhkan. Form disusun sang komponen-komponen yg berada pada [Toolbox], serta setiap komponen yang digunakan wajib diatur propertinya lewat ventilasi [Property]. Menu pada dasarnya merupakan operasional baku pada dalam sistem operasi windows, seperti membuat form baru, menciptakan project baru, membuka project dan menyimpan project. Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic pada menu. Untuk detail Visual Basic menyediakan bantuan yg sangat lengkap dan lebih jelasnya dalam MSDN. Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa dipakai oleh suatu project aktif, artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung dalam jenis project yg dibangun. Komponen standar pada toolbox bisa dipandang pada gambar  berikut adalah.

Gambar Komponen standarVisual Basic 6

Konsep Dasar Pemrograman Dalam Visual Basic 6.0
Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, merupakan pembuatan form dengan mengikuti aturan pemrograman berbasis obyek (OOP), anda perlu memahami kata object, property, method dan event sebagai berikut :
  • Object : komponen di dalam sebuah program
  • Property: Setiap komponen di pada pemrograman Visual Basic bisa diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan. Property yg tidak boleh dilupakan pada setiap komponen merupakan “Name”, yang berarti nama variable (komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Properti “Name” ini hanya mampu diatur melalui ventilasi Property, sedangkan nilai peroperti yang lain bias diatur melalui script seperti Command1.caption=”Play”
Text1.text=”Visual Basic”
Label1.visible=False
Timer1.enable=True
  • Metode: Bahwa jalannya program bisa diatur sesuai aplikasi menggunakan memakai metode pemrograman yang diatur sebagai aksi berdasarkan setiap komponen. Metode inilah tempat buat mengekpresikan akal pemrograman dari pembuatan suatu prgram pelaksanaan.
  • Event: Setiap komponen bisa beraksi melalui event, seperti event click dalam command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau eventMouse Down dalam picture yang tertulis menggunakan Picture1_MouseDown. Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode yang dibuat.
Sebagai ilustrasi anda dapat menganggap sebuah kendaraan beroda empat sebagai obyek yg mempunyai property, method dan event. Perhatikan gambar berikut

Gambar Ilustrasi konsep pemrograman Visual Basic

Implementasinya dalam sebuah aplikasi misalnya anda menciptakan form, maka form tersebut memiliki property, method, dan event. Sebagaimana pemrograman visual lain misalnya Delphi daan Java, VB jua bersifat event driven progamming. Artinya anda bisa menyisipkan kode acara pada event yang dimiliki suatu obyek.

Membuat Project Baru
Untuk memulai pembuatan acara pelaksanaan di pada Visual Basic, yg dilakukan merupakan menciptakan project baru. Project merupakan sekumpulan form, modul, fungsi, data serta laporan yang digunakan pada suatu pelaksanaan. Membuat projrct baru bisa dilakukan dengan menentukan menu [File] >> [New Project]
atau menggunakan menekan ikon [new project] pada Toolbar yang terletak di pojok kiri atas. Setelah itu akan muncul konfirmasi buat jenis project menurut acara pelaksanaan yan akan dibentuk misalnya terlihat dalam gambar berikut.

Gambar Jendela NewProject

Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yg mampu dibentuk seperti terlihat dalam gambar pada atas. Ada beberapa project yg biasa digunakan sang banyak pengguna Visual Basic, antara lain: 
  1. Standard EXE: Project standar dalam Visual Basic menggunakan komponen-komponen baku. Jenis project ini sangat sederhana, namun mempunyai keunggulan bahwa seluruh komponennya bisa diakui sang seluruh unit personal komputer serta seluruh user meskipun bukan administrator. Pada kitab ini akan dipakai project Standard EXE ini, sebagai konsep pemrograman visualnya. 
  2. ActiveX EXE: Project ini merupakan project ActiveX berisi komponen-komponen kemampuan intuk berinteraksi menggunakan semua aplikasi di sistem operasi windows. 
  3. ActiveX DLL: Project ini membentuk sebuah aplikasi library yg selanjutnya bisa dipakai sang seluruh aplikasi pada sistem operasi windows. 
  4. ActiveX Control: Project ini membentuk komponen-komponen baru buat aplikasi Visual Basic yang lain 
  5. VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna buat menciptakan aplikasi secara mudah tanpa wajib pusing-pusing menggunakan perintah-perintah pemrograman. 
  6. Addin: Project misalnya Standard EXE tetapi menggunakan banyak sekali macam komponen tambahan yg memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna. 
  7. Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponen-komponen database. Sehingga sanggup dikatakan project ini memang disediakan untuk keperluan pembuatan pelaksanaan database. 
  8. DHTML Application: Project ini digunakan buat menciptakan aplikasi internet pada sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi DHTML. 
  9. IIS Application: Project ini membentuk apliaksi internet pada sisi server (server side) menggunakan komponen-komponen CGI (Common Gateway Interface). 
EVENT DAN PROPERTY
Pemrograman Visual Basic merupakan suatu pemrograman visual, dimana pembuatan program dilakukan memakai media visual atau seringkali dianggap menggunakan user-interface. Yang merupakan bahwa pembuatan acara dari tampilan yg dihasilkan acara, dengan kode-kode program (Script) diletakkan masing-masing komponen.

Gambar User interface

Untuk mengatur letaknya tinggal menggunakan “drag & drop” menggunakan mouse. Program ini belum terselesaikan karena masih perlu pengaturan property dan penambahan event dalam masing-masing komponen buat dapat memberikan tampilan yg bisa diterima oleh user serta dapat menjalankan proses.

a. Mengatur Property
Property dalam tampilan antar muka Visual Basic terletak di sebelah kanan, misalnya gambar  berikut:

Gambar  pengaturan property

Masing-masing komponen mempunyai property yg berbeda dan jumlahnya banyak, tetapi terdapat beberapa property yang tak jarang dipakai dalam setiap komponen, diantaranya [Caption]. Property yang tak jarang digunakan untuk Form diantaranya:
• Name: menyatakan nama obyek form yg sangat berguna untuk memanggil dan menyimpan form.
• Caption: digunakan buat memberikan title pada form.
• StartUpPosition: dipakai buat meletakkan form waktu form tadi dipanggil atau aktif. Ada empat pilihan yaitu: Manual, CenterOwner, CenterScreen, Windows Default,

b. Event Dengan Kode Program
Pemrograman visual bersifat event-driver, yang artinya acara bekerja menurut event yang terjadi waktu suatu object diberikan aksi misalkan tombol ditekan, option dipilih, atau setelah mengetikkan sesuatu dalam text kemudian di tekan [Enter]. Untuk membuat event ini tinggal click dalam komponen dari tampilan user interface yg telah dibuat.

Gambar Event dank ode program

Perhatikan gambar  ketika form pada-click maka akan ada event Load, ini ditimbulkan event default buat form adalah load. Dan secara otomatis di bagian kode acara telah disediakan fungsi untuk event load dalam form yang tertulis:

Private Sub Form_Load()

End Sub

Di dalam fungsi ini dituliskan kode acara. Kode acara ini dijalankan ketika form dipanggil. Event ini sanggup diganti pada bagian [Event], perhatikan bahwa event dalam setiap komponen termasuk form jumlahnya poly, tinggal dipilih sinkron kebutuhan aplikasi.

Komponen yang primer dipakai pada visual basic buat dihubungakan dengan mikrokontroler merupakan :
a. Mscomm, Komponen tersebut menyediakan fasilitas komunikasi antar acara pelaksanaan yg sudah dibuat dengan port serial. Untuk mengirim dan menerima data melalui port serial. Properti yang digunakan PortOpen, yg digunakan buat membuka ataupun menutup port serial yg dihubungkan menggunakan MSComm. Input, digunakan buat mengambil data string yg terdapat dalam buffer penerima. Output, digunakan buat menulis data string dalam buffer kirim. ComEvReceive, telah diterima karakter sebanyak nilai properti Rthereshold. Even ini akan dibangkitkan terus-menerus hingga data diambil berdasarkan buffer penerima menggunakan perintah input. Even ini akan dibangkitkan jika nilai pada properti Rthereshold nir diisi ‘0’

b. Timer, Timer berfungsi sebagai trigger atau pembangkit pada pengiriman data. Tiap waktu timer akan mengecek dan menyesuaikan data yang dikirim sama dengan data yang diterima. Timer akan mendektesi monoton Interval ‘1’ dtk interaksi port serial menggunakan mikrokontroler menggunakan cara personal komputer mengirimkan data nilai () MSComm.output

c. Crystal report, berfungsi menjadi penghubung aplikasi antara visual basic menggunakan aplikasi crystal report. Dalam pelaksanaan di visual basic komponen ini tersedia bila crystal report sudah diinstal.

Comments