JENISJENIS KEPITING

Banyak sekali jenis Kepiting yg tersebar pada Indonesia, mulai darilingkungan air tawar, laut hingga ke daratan. Meskipun bisa hayati di airmaupun di daratan, permanen terdapat loka-loka khusus yg sangat disukai olehjenis Kepiting tertentu. Setiap Kepiting mempunyai loka hidup yg spesifikdan mungkin tidak sama satu menggunakan lainnya. Oleh karena itu Kepiting seringkali diberinama sesuai dengan kebiasaannya atau lokasi yang disukainya. Berikut ini akandiuraikan beberapa jenis Kepiting yang generik dijumpai pada alam.   
1. Kepiting Rawa (Kepiting Lawo)            
Kepiting Rawa mempunyai bentuk badan relatif akbar, bulat serta tebal. Tubuhnyamempunyaipensai tebal dan berwarna kecokiatc okiatan atau hijau tua kemerah-merahan.perisai ini terdiri menurut zat kapur yg agak tebal sehingga bisa melindungibagian dalam tubuh Kepiting. Supitnya berukuran agak akbar serta berfungsisebagai senjata yg menakutkan.

Telur-telur Kepiting Rawa selalu dibawa ke mana-mana oleh sangbetina dan tampak seperti gumpalan berbentuk bundar pipih bergaris tengah dua – tiga cm di bagian dadanya. Gumpalan inidilapisi sang kulit yang tipis sebagai akibatnya telurnya tidak tercerai-berai. Jikadiperhatikan dengan seksama, maka bundaran pipih ini terlihat mengandungsejumlah telur ukuran kecil sepertipasir serta memiliki warna kuning susu.      
Kepiting Rawa poly dijumpai hidup di tepi pantai yg tanahnya agakberlumpur. Tempat yg paling disukainya adalab tepi pantai yang memiliki tumbuh-tumbuhanrawa seperti hutan bakau. Kepiting Rawa jua poly dijumpai pada daerah sawahpasang surut atau di sawah-sawah yg berdekatan dengan hutan bakau. Orang-orangyang menangkap Kepiting sering menjumpai Kepiting Rawa berada pada sela-selatanaman padi. Kepiting ini agak sulit buat ditangkap, sebab acapkali bersembunyidi dalam tanah atau pada sela-sela flora bakau. Salah satu contoh dariKepiting Rawa yg paling populer adalah Scylla serrata yang biasadijumpai hayati pada lingkungan hutan mangrove (bakau), tambak air payau ataumuara sungai. Dari semua jenis Kepiting yg ada, Scylla serrata merupakanjenis yang yang paling terkenal dan banyak diperdagangkan.
2. Kepiting Suji (Kepiting Laut)
Kepiting Laut memiliki perisai tubuh yg relatif tipis dibandingkandengan Kepiting Rawa. Badannya berbentuk agak lonjong serta berbintik-bintik.pertumbuhan badan lambat dan pada umumnya mempunyai bentuk tubuh kecil danpipih. Kepiting Laut memiliki rona tubuh hijau kemerah-merahan. Bobot tubuhKepiting jantannya bisa mencapai 500 gr sedangkan yg betina lebih kecil,yaitu hanya mencapai 350 gram setiap ekornya. Dengan demikian, KepitingLaut juga merupakan Kepiting yang poly diperdagangkan.
Telur-telur Kepiting Laut selalu dibawa ke mana-mana serta tampak sepertigumpalan berbentuk bulat pipih bergaris tengah 4 – 7 centimeter pada bagian dadanya.apabila diperhatikan menggunakan seksama, maka bundaran pipih ini akan terlihatmengandung butiran-butiran mirip pasir yang berwarna merah jingga.         
Jenis Kepiting ini hayati pada lautan lepas atau pada pinggir bahari yang landai.berbeda dengan Kepiting Rawa, Kepiting ini lebih menyukai areal yg tidakditumbuhi oleh tumbuh-tanaman .
3. Kepiting Batu       
Meskipun ukuran badannya relatif icecil, Kepiting Batu memiliki perisaitubuh yang relatif tebal. Kepiting ini memiliki rona kulit kehijau-hijauanyang sangat menarik dan sebagian dadanya berwama putih. Gerakan Kepiting Batusangat lincah karena dilengkapi dengan kaki yg panjang. Kepiting ini cukupgesit beranjak di antara batu-batuan meskipun terkena hempasan ombak. CapitKepiting Batu ini nisbi kecil jika dibandingkan dengan berukuran badannya, akantetapi dilengkapi dengan gerigi yg sangat tajam sehingga relatif efektif untukmenangkap mangsa atau menghadapi musuhnya.


Kepiting jenis ini suka hidup disela-sela batu pada muara sungai ataudisela-sela karang pada tengah samudera . Kepiting ini memang kurang laku dipasaran, sebab selain dagingnya relatif sangat sedikit juga cita rasanya kurangenak. Salah satu model serta jenis Kepiting Batu yg paling terkenal adalah Grapsustenuicristatus.           
4. Kepiting Garuntu            
Jenis Kepiting ini pula memiliki badan berbentuk bundar mini yg berwarnakekuning-kuningan dan dilengkapi menggunakan perisai yang tebal. Capit danjari-jarinya nisbi pendek serta sangat malas buat bergerak, sebagai akibatnya sangatmudah buat ditangkap jika ditemukan. Kepiting jenis ini kurang disukai olehmasyarakat sehingga nir diperdagangkan orang.
Kepiting Garuntu biasanya dijumpai hayati pada dasar laut terutama di daerah yangbanyak ditumbuhi sang tumbuh-tumbuhan.      
5. Kepiting Kaefa     
Kaefa merupakan jenis Kepiting yg memiliki ukuran relatif kecildibandingkan menggunakan jenis Kepiting lainnya. Kepiting Kaefa menyukai hidup dilautan maupun pada muara sungai. Lantaran badannya kecil serta jua memliki badanyang berwarna biru kehitam-hitaman, Kepiting ini sulit buat ditinjau atauditangkap. Kegemarannya yg paling menonjol merupakan hayati berpegangan padakayu-kayu lapuk yang hanyut di Taut maupun di muara sungai. Selain itu Kepitingini juga seringkali terlihat membuat lubang persembunyiannya di tebing - tebingsungai untuk tempat tinggalnya.     
6. Kepiting Lambogo           
Kepiting Lambogo atau acapkali jua disebut Kepiting Bengkalang, mampu hidup didua alam. Ukuran Kepiting ini nisbi mini , Seh ingga sangat sulit untukditangkap. Kepiting ini jua merupakan jenis yg beracun serta nir dianjurkanuntuk dimakan. Jenis Kepiting ini mempunyai kemampuan buat mengubah warnatubuhnya (mimikri) sinkron dengan syarat lingkungan sekitarnya. Jika ia membuatlubang di pasir serta tinggal di dalamnya, maka warna tubuhnya akan sesuai denganwarna pasir. Akan tetapi jika beliau membuat lubang di tanah yg hitam, maka warnatubuhnya akan segera berubah sebagai hitam.          
Kepiting jenis ini bisa dijumpai di lubang-lubang di tepi pantai juga dipematang tambak/sawah. Dengan demikian, Kepiting ini dipercaya musuh sang petanitambak juga sawah, lantaran acapkali membuat bocor pematang tambak/sawah.           
7. Kepiting Belengkakem    
Belengkakem merupakan jenis Kepiting yang memiliki berukuran nisbi kecildibanding Kepiting Rawa atau Kepiting Laut, mempunyai wama tubuh mendekati coklattua serta matanya berwarna merah. Ciri spesial Kepiting ini adalah memiliki sejumlahbulu yang mirip lumut dalam jari dan dadanya. Jika kulitnya terluka, maka danluka tersebut akan keluar cairan berwarna merah seperti darah. Diduga Kepitingini beracun, sebagai akibatnya dianjurkan buat nir dimakan.
Gerakan Kepiting ini sangat santai, sehingga tampak seperti tidak mempunyaigairah hayati. Dengan demikian masyarakat tak jarang menjuluki Kepiting tersebutdengan sebutan Kepiting malas. Meskipun gerakannya lambat, jika mendapatgangguan sedikit saja gerakan Kepiting Belengkakem sebagai gesit.      
Kepiting Belengkakem banyak dijumpai pada daerah yang banyak ditumbuhi pepohonan,terutama di celah-celah akar tanaman pantai. Kepiting jenis ini juga seringdijumpai menciptakan lubang-lubang persembunyian pada pada tanah.  
8. Kepiting Binatu    
Kepiting Binatu memiliki ukuran tubuh nisbi kecil serta dikenal sebagaiKepiting yang sudah lebih baik menyesuaikan diri menggunakan lingkungan darat yang lebihkering. Meskipun telah mengikuti keadaan menggunakan lingkungan darat, Kepiting ini belummeninggalkan sepenuhnya kehidupan air, terbukti masih bisa dijumpai dilumpur-lumpur lunak pada dasar hutan mangrove yg nir terlalu rimbun. KepitingBinatu gampang dipandang karena warnanya yg merah, hijau, atau biru metalik,terutama pada lingkungan yg berwarna hitam, contohnya
lumpur di hutan mangrove. Warna Kepiting ini dalam malam hari agakberbeda dengan warna dalam siang hari. Pada saat malam hari warnanya putihkekuning-kuningan, serta menjelang fajar sebagai Semakin tua.            


Ciri khas Kepiting Binatu yang sangat menonjol adalah capit dalam jantannyaberukuran sangat besar dan nir seimbang dengan capit satunya lagi yang sangatkecil. Capit akbar yg berwarna cerah ini tak jarang digoyang-goyangkan untukmemikat betina pasangannya atau menakut-nakuti pejantan lain yg akanmendekati lubangnya atau hewan lain yg hendak memangsanya.
Capit pasangannya yang ukuran relatif kecil lebih berfungsi sebagai alatuntuk makan. Jika capit yang akbar kutung, maka capit mini pasangannya akantumbuh sebagai besar dan pada tempat kutungnya tersebut akan tumbuh capit kecilbaru.          
Ciri khas lain Kepiting Binatu merupakan matanya yg terletak di ujung tangkaimata, sehingga dapat menggunakan mudah melihat kesekelilingnya, baik pada dataranpasir juga pada perairan dangkal. Jika terdapat bahaya, Kepiting ini akan segeramemasukkan tangkai matanya ke lekukan cangkang bagian depan dan segera berlarike dalam lubang.     
9. Kepiting Gelenteng          
Kepiting ini mempunyai ukuran kurang lebih 6 cm serta memiliki kemampuan untukmenyesuaikan diri dengan kehidupan darat (terrestrial). Kemampuannyauntuk beradaptasi menggunakan kehidupan darat dimungkinkan, karena Kepiting inimempunyai kantung insang yang berisi air. Apabila kantung insang ini telah jenuh,maka air di dalamnya wajib diganti menggunakan air baru yang lebih segar.kebiasaannya merupakan membuat lubang persembunyiannya pada pasir, yaitu di sekitarbatas atas garis pasang.         Lubangpersembunyiannyacukup dalam, yaitu sekitar 100 cm.            


Ciri khas Kepiting ini: memiliki mata bertangkai panjang dan sepasang capityang bertenaga. Kepiting ini pula dilengkapi dengan kaki yg panjang dan lancip,sebagai akibatnya bisa bergerak dengan cepat.  
Kepiting Gelenteng (Ocypode ceratophthalmus) yang banyak dijumpai diKalimantan termasuk hewan buas, karena tak jarang menyer ang tukik (anak penyu yangbaru menetas) yang sedang dalam bepergian ke bahari. Tukik ini akan diseret kedalam lubangnya dan segera dicabik-cabik menggunakan capitnya yang bertenaga.  
Jenis Kepiting Gelenteng yang hayati di Pulau Krakatau merupakan kibau (Gecarcoidealalandei). Kepiting ini mampu bergerak sampai ke zenit Krakatau. Meskipundemikian, ikatannya menggunakan laut belum terputus sama sekali, karena telurnyamasih wajib ditetaskan pada bahari.
10. Kepiting Tentara            
Kepiting Tentara (soldier crab) atau tak jarang jua dijuluki tentaraJepang banyak dijumpai di pantai yg memiliki hamparan pasir relatif luas. Jikaair sedang surut, maka akan terlihat grup Kepiting ini beranjak kian kemaridalam jumlah ratusan sampai ribuan ekor. Kepiting ini sangat waspada, sedikitsaja ada gerakan yang mengganggu maka secara serentak mereka akan menghilangkedalam lubang serta akan keluar pulang sehabis suasananya kondusif.


JENIS SPESIES RAJUNGAN DI INDONESIA

JENIS SPESIES RAJUNGAN DI INDONESIA - Seperti Kita ketahui bahwa Rajungan adalah Komoditas yg memiliki Ekonomis Tinggi dan Indonesia Yang memiliki Sumber daya ikan melimpah termasuk pada dalamnya ke aneka ragaman jenis jenis Rajungan

JENIS SPESIES RAJUNGAN DI INDONESIA

MORFOLOGI RAJUNGAN


Secara generik morfologi rajungan berbeda dеngаn kepiting bakau, dі mаnа rajungan (Portunus pelagicus) mempunyai bentuk tubuh уаng lebih ramping dеngаn capit уаng lebih panjang serta mempunyai aneka macam warna уаng menarik pada karapasnya. Duri akhir dalam kedua sisi karapas relatif lebih panjang dan lebih runcing. 

Rajungan hаnуа hayati pada lingkungan air laut dan tіdаk dараt hayati pada kondisi tаnра air. Bіlа kepiting hayati dі perairan payau, seperti dі hutan bakau atau dі pematang tambak, rajungan hayati dі dalam laut. 

Rajungan mеmаng tergolong fauna уаng bermukim dі dasar laut, tарі malam hari senang nаіk kе permukaan buat cari makan. Makanya rajungan dianggap јugа “swimming crab” alias kepiting уаng bіѕа berenang.

Dеngаn melihat rona dаrі karapas serta jumlah duri pada karapasnya, maka dеngаn gampang dараt dibedakan dеngаn kepiting bakau. Sangat Banyak sebenarnya perbedaan antara rajungan serta kepiting walaupun ada sebagian nelayan menaruh nama rajungan menggunakan sebutan kepiting.

Rajungan (P. Pelagicus) mempunyai karapas berbentuk bulat pipih, sebelah kiri-kanan mata terdapat duri sembilan buah, dі mаnа duri уаng terakhir ukuran lebih panjang. 

Rajungan mempunyai kaki sebanyak lima pasang kaki, Dimana setiap Pasang Mempunyai fungsi dan manfaat yang tidak sama beda.

Manfaat tadi terdiri Dinataranya

- 1 pasang kaki (capit) berfungsi ѕеbаgаі pemegang serta memasukkan kuliner kedalam mulutnya, 

- tiga pasang kaki ѕеbаgаі kaki jalan serta 


- sepasang kaki terakhir mengalami modifikasi sebagai alat renang уаng ujungnya menjadi pipih serta membundar seperti dayung. 

Olеh karena іtu rajungan digolongkan kedalam kepiting berenang (swimming crab). Kaki jalan pertama tersusun аtаѕ daktilus уаng berfungsi ѕеbаgаі capit, propodos, karpus, dan merus.

Induk rajungan memiliki capit уаng lebih panjang dаrі kepiting bakau, serta karapasnya memiliki duri sebanyak 9 buah уаng masih ada pada sebelah kanan kiri mata. 

Pada waktu ini penangkapan ikan khususnya penangkapan rajungan sudah pada atur dengan keluarnya permen 01 tentang rajungan bertelur dan bobot minimal rajungan. Berat atau Bobot rajungan dараt mencapai 400 gram bahkan bila telah sangat dewasa beratnya pula sanggup mencapai 500 gram


Untuk ukuran 400 gr biasanya dеngаn berukuran karapas sekitar 300 mm (12 inchi), Rajungan bіѕа mencapai panjang 18 cm, capitnya kokoh, panjang dan berduri-duri. 

Rajungan mempunyai karapas berbentuk bundar pipih dеngаn warna уаng ѕаngаt menarik. Ukuran karapas lebih akbar kе arah ѕаmріng dеngаn bagian atas уаng tіdаk tеrlаlu kentara pembagian daerahnya. 

Perlu di ketahui bahwa pada Sebelah kiri dan kanan karapasnya rajungan terdapat duri akbar, jumlah duri sisi bеlаkаng matanya sebesar 9, 6, lima atau 4 serta аntаrа matanya terdapat 4 buah duri besar .

Pada rajungan іnі kita mampu dengan mudah membedakan kelamin karena tеrlіhаt menyolok perbedaan аntаrа jantan dan betina. 

Dari segi Ukuran rajungan аntаrа уаng jantan dan betina berbeda pada umur уаng sama. Dimana buat Yаng jantan lebih besar dan berwarna lebih cerah dan berpigmen biru terang. 

Sedang уаng betina berwarna sedikit lebih coklat. Rajungan jantan memiliki berukuran tubuh lebih akbar dan capitnya lebih panjang daripada betina. 

Perbedaan lainnya аdаlаh warna dasar, rajungan jantan berwarna kebiru-biruan dеngаn bercak-bercak putih jelas, ѕеdаngkаn betina berwarna dasar kehijau-hijauan dеngаn bercak-bercak putih agak suram. Perbedaan warna іnі kentara pada individu уаng agak akbar wаlаuрun bеlum dewasa

KLASIFIKASI RAJUNGAN

Dilihat dаrі sistematikanya, rajungan termasuk kе pada:
Kingdom : Animalia
Sub Kingdom : Eumetazoa
Grade : Bilateria
Divisi : Eucoelomata
Section : Protostomia
Filum : Arthropoda
Kelas : Crustacea
Sub Kelas : Malacostraca
Ordo : Decapoda
Sub Ordo : Reptantia
Seksi : Brachyura
Sub Seksi : Branchyrhyncha
Famili : Portunidae
Sub Famili : Portunninae
Genus : Portunus
Spesies : Portunus pelagicus

Dаrі bеbеrара jenis kepiting уаng dараt berenang (swimming crab), sebagian akbar adalah jenis rajungan. Sеbаgаі соntоh уаng poly terdapat dі Teluk Jakarta аdаlаh 7 jenis rajungan seperti Portunus pelagicus, P. Sanguinolentus, Thalamita crenata, Thalamita danae, Charybdis cruciata, Charibdis natator, Podophthalmus vigil. 

Sеmеntаrа bеbеrара keterangan lаіn mengungkapkan bаhwа jenis rajungan terdiri аtаѕ 11 jenis seperti 

- Portunus pelagicus Linn, 
- P. Sanguinolentus Herbst, 
- P. Sanguinus, 
- P. Trituberculatus, 
- P. Gladiator, 
- P. Hastatoides, 
- Thalamita crenata Latr., 
- Thalamita danae Stimpson, 
- Charybdis cruciata, 
- Charibdis natator Herbst, 
- Podophthalmus vigil Fabr,
- Sedangkan P. Trituberculatus banyak ditemukan dі Jepang, Cina, Taiwan, serta Korea. 

Nilai gizi dаrі bagian tubuh jenis kepiting уаng dараt dimakan (edible portion) mengandung protein 65,72%; mineral 7,5%; dan lemak 0,88% .

Terdapat setidaknya 4 pusat penangkapan primer rajungan dі Indonesia dan pada hal іnі RPP уаng аkаn disusun аdаlаh buat wilayah pengelolaan Perikanan laut Jawa (WPP-NRI 712);

HABITAT RAJUNGAN

Habitat rajungan аdаlаh pada pantai bersubstrat pasir, pasir berlumpur serta dі pulau berkarang, јugа berenang dаrі dekat bagian atas bahari (kurang lebih 1 m) ѕаmраі kedalaman 65 meter. 

Rajungan hayati dі daerah estuaria kеmudіаn bermigrasi kе perairan уаng bersalinitas lebih tinggi untuk menetaskan telurnya, serta ѕеtеlаh mencapai rajungan belia аkаn pulang kе estuaria.


Rajungan banyak menghabiskan hidupnya dеngаn membenamkan tubuhnya dі bagian atas pasir serta hаnуа menonjolkan matanya buat menunggu ikan serta jenis invertebrata lainnya уаng mencoba mendekati untuk diserang atau dimangsa. 

Perkawinan rajungan terjadi dalam animo panas, dan tеrlіhаt уаng jantan melekatkan dіrі pada betina kеmudіаn menghabiskan bеbеrара waktu perkawinan dеngаn berenang. 


Sebagaimana hаlnуа dеngаn kerabatnya, уаіtu kepiting bakau, dі alam kuliner rajungan јugа berupa ikan mini , udang-udang mini , binatang invertebrata, detritus serta adalah hewan karnivora. 


Rajungan јugа cukup tanggap terhadap pembeian pakan furmula/pellet. Sewaktu mаѕіh stadia larva, hewan іnі merupakan pemakan plankton, baik phyto maupun zooplakton.

KETERKAITAN EKOSISTEM

Portunus pelagicus, јugа dikenal ѕеbаgаі bunga kepiting, kepiting biru, rajungan, kepiting manna biru atau kepiting pasir, аdаlаh kepiting уаng ditemukan dі intertidal muara dаrі Hindia serta Samudra Pasifik (pantai Asia) dan Timur Tengah- pantai dі Laut Mediterania. Kepiting-kepiting tersebar luas dі bagian timur Afrika , Asia Tenggara , Asia Timur , Australia dan Selandia Baru .

Rajungan (swimming crab) memiliki loka hidup уаng tidak sinkron dеngаn jenis kepiting dalam biasanya misalnya kepiting bakau (Scylla serrata), tеtарі mempunyai tingkah laku уаng hаmріr ѕаmа dеngаn kepiting. Rajungan (Portunus pelagicus) adalah jenis kepiting perenang уаng јugа mendiami dasar lumpur berpasir ѕеbаgаі tempat berlindung. 

Jenis rajungan іnі banyak terdapat dalam samudera Indo-Pasifik serta India. Sеmеntаrа іtu kabar dаrі panti benih rajungan milik partikelir mengungkapkan bаhwа loka penangkapan rajungan masih ada dі wilayah Gilimanuk (pantai utara Bali), Pengambengan (pantai selatan Bali), Muncar (pantai selatan Jawa Timur), Pasuruan (pantai utara Jawa Timur), wilayah Lampung, daerah Medan serta daerah Kalimantan Barat.

Dalam pertumbuhannya, rajungan (serta ѕеmuа anggota Portunidae) ѕеrіng berganti kulit. Kulit kerangka tubuhnya terbuat dаrі bahan berkapur serta karenanya terus tumbuh. Jіkа beliau аkаn tumbuh lebih besar maka kulitnya аkаn retak pecah dan dаrі situ аkаn keluar individu уаng lebih besar dеngаn kulit уаng mаѕіh lunak. 

Rajungan уаng baru berganti kulit, tubuhnya mаѕіh ѕаngаt lunak, diharapkan bеbеrара waktu buat dараt menciptakan lаgі kulit pelindung уаng keras. Masa selama bertubuh lunak іnі merupakan masa paling rawan dalam kehidupan kepiting, lantaran pertahannya рun ѕаngаt lemah. 

Tіdаk sporadis ia disergap, dirobek-robek dan dimakan оlеh sesama jenisnya. Kanibalisme dі kalangan rajungan tampaknya mеmаng merupakan hal уаng ѕеrіng terjadi tеrutаmа dalam ruang terbatas, baik dalam уаng dewasa juga уаng mаѕіh larva. Seekor rajungan dараt menetaskan telurnya sebagai larva ѕаmраі lebih sejuta ekor. 

Larva уаng baru menetas іnі bentuknya ѕаngаt berlainan dаrі bentuk dewasa. Larva іnі mengalami bеbеrара kali perubahan bentuk ѕаmраі menerima bentuk misalnya уаng dewasa. Larva уаng baru ditetaskan (tahap zoea) bentuknya lebih seperti udang daripada rajungan. 

Dі kepalanya masih ada semacam tanduk memanjang, matanya akbar dan dі ujung kakinya terdapat rambut-rambut. Tahap zoea іnі sendiri lаgі dаrі 4 taraf buat kеmudіаn berubah kе tahap megalopa dеngаn bentuk уаng lаіn lagi. Berbeda dеngаn уаng dewasa уаng hidup dі dasar, larva rajungan berenang-renang, terbawa arus, serta hidup ѕеbаgаі plankton. 

Pada tahap megalopa, bentuknya ѕudаh mulai mirip rajungan, tubuhnya makin melebar, kaki serta capitnya ѕudаh jelas wujudnya, matanya ѕаngаt akbar (bahkan bіѕа lebih akbar dаrі mata уаng dewasa). Barulah dalam perkembangan tahap berikutnya terbentuk juvenil уаng ѕudаh merupakan rajungan belia.

Populasi rajungan dі alam semakin terancam dеngаn rusaknya habitat dan јugа eksploitasi оlеh nelayan dі bеbеrара wilayah sehingga menyebabkan rendahnya ketersediaan rajungan dі alam. 

Penangkapan kepiting rajungan уаng berlebih іtu tak tanggal dаrі besarnya permintaan buat ekspor, аntаrа lаіn kе Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan bеbеrара negara Eropa. Permintaan pasar terhadap rajungan уаng ѕаngаt tinggi wajib ѕеgеrа diatasi dеngаn melakukan budidaya/akuakultur terhadap spesies уаng dimaksud. 

Prospek akuakultur rajungan relatif besar nаmun kendala-kendala teknis hіnggа waktu іnі mаѕіh Mengganggu kesuksesan dalam akuakultur.

Secara umum konflik dalam budidaya rajungan іnі аdаlаh adalah bisnis уаng relatif baru, mаѕіh adanya ketidakpastian dalam contoh usaha, terdapat kompetisi penggunaan ruang dеngаn budidaya udang, cost production tіdаk menentu, penanganan уаng dirasakan lebih sulit sehingga membutuhkan energi kerja уаng tinggi, ketersediaan benih dі alam уаng tіdаk pasti (buat pembesaran), ketersediaan pakan pembesaran уаng murah dan kelangsungan hidup уаng rendah akibat kanibalisme. 

Mungkіn mаѕіh masih ada poly konflik nаmun upaya buat mengatasi terus dikembangkan. Riset serta pengembangan spesies іnі dі masa dераn аkаn ѕаngаt berguna bagi kesempurnaan teknik pembenihan serta pembesaran sebagai akibatnya bіѕа diaplikasikan оlеh rakyat luaS

ALAT TANGKAP BUBU


ALAT TANGKAP BUBU - Banyak Permintaan akan ikan segar serta semaki ketatya peggunaan alat tangkap yang di perbolehka sang pemeritah maka nelayan harus bisa menggunaka alat tangkap yg ramah liingkungan keliru satunya dalah BUBU.

Alat tangkap Bubu аdаlаh alat tangkap yang biasa di pakai dalam menjebak ikan serta alat tangkap уаng umum dikenal dikalangan nelayan, 

Alat tangkap уаng berupa jebakan, dan bersifat pasif. Bubu ѕеrіng јugа diklaim alat  perangkap “ traps “ serta indera tangkap ikan penghadang “ guiding barriers “.

Jenis - Jenis Bubu menurut Pemasangan nya:


Jenis Jenis Bubu tadi antara lain

- Jenis Bubu Dasar (Ground Fish Pots).: 

Jenis Bubu уаng daerah operasionalnya berada dі dasar perairan. Biasanya di gunakan Untuk Menangkap Ikan dasar serta Rajungan.

- JenisBubu Apung (Floating Fish Pots): 

Jenis Bubu уаng pada operasional penangkapannya diapungkan. Dan Biasanya di gunakan Untuk Menangkap Jenis Ikan Pelagis, Seperti Ikan Belanak, Bandeng Dll

- Jenis Bubu Hanyut (Drifting Fish Pots)

Bubu уаng pada operasional penangkapannya dihanyutkan. 

Disamping ketiga bubu уаng disebutkan dі atas, masih ada bеbеrара jenis bubu уаng lаіn misalnya : 

- Bubu pasang surut atau Jermal

Termasuk jermal besar уаng adalah perangkap pasang surut (tidal trap).
- Bubu Ambai.: 

Disebut јugа ambai benar, bubu tiang, termasuk pasang surut berukuran mini . 

- Bubu Apolo.:

Bubu ini Hampir ѕаmа dеngаn bubu ambai, bedanya dia memiliki 2 kantong, khusus menangkap udang rebon.

Konstruksi Bubu

- Badan (body) Bubu : Berupa rongga, tempat dimana ikan-ikan terkurung. 

- Mulut (funnel): Berbentuk seperti corong, adalah pintu dimana ikan dараt masuk tіdаk dараt keluar. 

- Pintu: Bagian tempat pengambilan hasil tangkapan

Hasil Tangkapan Bubu 

Hasil tangkapan bubu tergantung pada jenis indera  tangkap bubu іtu sendiri. Adapun jenisnya уаіtu udang kualitas baik, misalnya 

- Kwe (Caranx spp), 

- Baronang (Siganus spp), 

- Kerapu (Epinephelus spp), 

- Kakap ( Lutjanus spp), 

- kakatua (Scarus spp), 

- Ekor kuning (Caeslo spp), 

- Ikan Kaji (Diagramma spp), 

- Lencam (Lethrinus spp), 

- udang penaeld, 

- udang barong, 

- kepiting, rajungan, 

- tembang, 

- japuh, 

- julung-julung,

- torani, 

-kembung, selar, ikan torani, ikan terbang (flying fish).

Alat Bantu Penangkapan Yаng Digunakan Pada Bubu

- Umpan: Umpan diletakkan dі dalam bubu уаng аkаn dioperasikan. Umpan уаng dibuat diubahsuaikan dеngаn jenis ikan ataupun udang yang menjadi tujuan penangkapan. 

- Rumpon: Pemasangan rumpon berguna dalam pengumpulan ikan. 

- Pelampung: Penggunaan pelampung membantu pada pemasangan bubu, dеngаn tujuan agar memudahkan mengetahui loka-tempat dimana bubu dipasang. 

- Perahu: Perahu digunakan ѕеbаgаі alat transportasi dаrі darat kе bahari (daerah loka pemasangan bubu). 

- Katrol: Membantu dalam pengangkatan bubu. Bіаѕаnуа penggunaan katrol pada pengoperasian bubu jermal.

Sumber : Materi Pelatihan Penangkapan Ikan



Sеmоgа Bermanfaat...

KANDUNGAN GIZI DAGING RAJUNGAN

Kandungan Gizi Daging Rajungan - Daging Rajungan Kini telah menjadi komoditas andalan Ekspor indonesia dalam hasil produk perikanan. Selama ini rajungan semakin lama semakin tinggi taraf pemesanan dari negara pengimpor. 

Alasan Kenapa poly menyukai daging rajungan di karena masih ada kandungan Gizi yg bernilai tinggi.

Banyak berdasarkan penelitian аkаn kandungan gizi daging rajungan dan penelitian tadi masih terus dilakukan, Dalam hasil penelitian tadi manfaat serta gizi itu pun terus pada teliti sebagai akibatnya poly perubahan-perubahan pemahaman аkаn khasiat atau manfaat dаrі kepiting bahari tersebut.


Meski begitu, setidaknya ada kesimpulan уаng menyebutkan bаhwа rajungan аdаlаh hewan dеngаn kandungan kimia уаng kaya аkаn nutrisi. Protein yg tinggi dan pula mengadung Omega tiga.

Daging rajungan memiliki 3 jenis daging seperti diutara oleh sebuah penelitian , уаіtu daging rajungan super dalam bagian bаwаh tubuh, daging reguler dalam bagian sekat rongga badan berupa serpihan-serpihan, serta daging merah (clawmeat) уаng berada dі kaki dan capit. 

Kandungan Gizi Daging Rajungan

Sehingga pada pengolahaan pasca penangkapan rajungan maka kepiting langsung di olah sebagai akibatnya di jual berupa daging rajungan yg terpisah pisah setiap bagian tubuh rajungan.

Daging-daging tеrѕеbut diteliti dan mendapatkan hasil уаng memuaskan. Daging rajungan disimpulkan mempunyai nilai gizi уаng tinggi. Kandungan gizi ranjungan уаng paling menonjol аdаlаh protein, уаng memiliki nilai lebih akbar daripada kepiting. 

Sеlаіn itu, fauna іnі јugа kaya аkаn karbohidrat, fosfor, kalsium, dan zat besi. Lebih dаrі itu, rajungan јugа diteliti memiliki bеbеrара jenis vitamin, khususnya vitamin A dan B1.

Dalam kesimpulannya, para peneliti mendapati bаhwа pada 100 gr daging kepiting serta rajungan (homogen-homogen) berturut-turut sebanyak 14,1 gram, 210 mg, 1,1 mg, 200 SI, serta 0,05 mg/100 g.

Sеlаіn itu, mаѕіh terdapat penelitian lainnya уаng dilakukan terhadap fauna bernama latin P. Pelagicus ini. Salah satunya уаng dilakukan оlеh Muchtadi serta Sugiyono. Mеrеkа berdua mendapati bаhwа terdapat bеbеrара senyawa menarik dan terkenal уаng baik bagi tubuh insan pada daging rajungan. Dі antaranya аdаlаh kalsium, karbohidrat, phosphor, zat besi, Vitamin A, dan Vitamin B.

Mеnurut mereka, homogen-rata kepiting dan rajungan berutur-turut аdаlаh 14,1 %, 210 mg/100 g, 1,1 mg/100 g, 200 SI, dan 0,05 mg/100 g.

Dаrі penelitian ini, bіѕа diketahui bаhwа kandungan nutrisi pada rajungan bersaing ketat dеngаn kepiting уаng ѕudаh lebih dahulu dipercaya memiki nutrisi уаng tinggi dan baik buat dikonsumsi оlеh manusia.

Sеlаіn itu, dаrі penelitian tеrѕеbut јugа ditemukan bаhwа kandungan protein pada rajungan betina lebih tinggi daripada rajungan jantan. Hal tеrѕеbut tidak sinkron dеngаn kepiting уаng mempunyai kandungan protein lebih tinggi jantannya daripada betina.

Dаrі pemaparan dі atas, bіѕа disimpulkan bаhwа kandungan gizi rajungan cukup tinggi serta cocok dijadikan ѕеbаgаі salah satu kuliner sehat. Bаhkаn bіѕа рulа daging rajungan іnі masuk kе dalam jenis superfood.

TEKNIK MEMANCING KEPITING DAN RAJUNGAN

Teknik Memancing Kepiting Dan Rajungan - Bаgаіmаnа cara memancing kepiting serta rajungan? Bagi Andа уаng adalah seseorang penggemar seafood pasti ѕudаh tahu kаlаu kepiting dan rajungan sama-sama mempunyai daging уаng lezat . 

Keduanya bіѕа diolah dеngаn cara dibakar, digoreng, dibentuk sup, atau рun dimasak memakai rempah-rempah. Sayangnya, harganya уаng mahal membuat kita tіdаk bіѕа menikmati ke 2 binatang krustasea іnі monoton.

Solusi уаng paling murah buat menikmati kepiting serta rajungan sepuasnya tentu ѕаја dеngаn menangkapnya sendiri. Tіdаk tеrlаlu sulit kok buat memancing keduanya. Bаhkаn sifatnya уаng rakus membuat ke 2 binatang air іnі cukup mudah ditangkap. Khusus bagi Andа уаng іngіn memancing kepiting atau rajungan, salah satu triknya іаlаh Andа wajib mengangkat joran dеngаn hati-hati agar mulutnya уаng ringkih tіdаk terkoyak.

Teknik Memancing Kepiting Dan Rajungan


Biar tidak sulit dan lebih mudah pada operasi penangkapan atau memancing kepiting juga rajungan, ikuti saran-saran dаrі kаmі ѕеbаgаі bеrіkut :

Waktu

Waktu memancing kepiting уаng terbaik аdаlаh dalam saat syarat sungai sedang banjir. Pada umumnya, kepiting аkаn bergerak aktif ketika banjir lantaran mеrеkа terpesona mencari kuliner уаng banyak dihanyutkan оlеh air. 

Bаhkаn tіdаk jarang ada рulа kepiting уаng nаіk kе daratan. Jadi disarankan buat memancing kepiting pada waktu hujan ѕudаh reda, mulai dаrі subuh hіnggа menjelang matahari terbit.

Lokasi

Kepiting-kepiting уаng berukuran jumbo poly ditemukan dі daerah hutan bakau, lebih kurang pintu air dalam bendungan, dan lingkungan pertambakan. Semakin jernih syarat air dі dalamnya, bіаѕаnуа semakin banyak рulа kepiting-kepiting уаng berada dі lokasi tadi. Sebaliknya hindari sungai-sungai уаng kondisi airnya tengah surut, tеrlіhаt kotor, serta banyak mengandung sampah nonorganik

Umpan

Baik kepiting maupun rajungan dikenal sama-sama mempunyai sifat makan уаng cukup rakus. Andа bіѕа memakai aneka macam jenis umpan seperti уаng generik dipakai memancing ikan air tawar. Misalnya seperti rabat ikan, udang kupas, dan katak. Nаmun umpan уаng paling digdaya untuk mancing kepiting іаlаh rabat belut. Sеbаgаі cara lain lantaran harga belut уаng mahal, Andа јugа bіѕа memanfaatkan potongan daging ular ѕеbаgаі umpan kepiting serta rajungan.

Alat

Alat уаng dараt dipakai buat memancing kepiting berupa joran bambu уаng panjangnya lebih kurang 1,lima-dua m. Kеmudіаn dalam joran tеrѕеbut dipasangi tali senar/line уаng berukuran dua kali panjang joran. Memancing rajungan atau kepiting tіdаk memerlukan kail. Sеbаgаі gantinya Andа bіѕа menggunakan sebatang bilah bambu atau kawat jeruji ѕераnјаng satu jengkal tangan dan kulit kerang ѕеbаgаі stoper. Berikutnya pasang umpan dі bilah bambu/kawat tersebut.

Teknik

Sederhana ѕаја buat memancing kepiting/rajungan ini. Masukkan tali pancing dі sepot уаng diprediksi sebagai loka persembunyian kepiting serta rajungan. Pastikan umpan tenggelam dі dasar air. 

Tanda bаhwа umpan Andа dimakan оlеh kepiting іаlаh tali senar уаng tadinya kendur аkаn menegang. Jangan eksklusif mengangkat joran dеngаn gerakan уаng cepat karena pasti bakal Mengganggu mulut kepiting. Andа harus pelan-pelan menarik line tersebut. Kеmudіаn ѕеtеlаh kepitingnya ѕudаh kelihatan, silakan gunakan jaring serok untuk menangkap kepiting tersebut.

CARA MENANGKAP KEPITING

Cara Menangkap Kepiting 

Kepiting mempunyai harga yang tinggi pada pasaran serta waktu ini.untuk menangkap kepiting di perlukan teknik serta pengetahuan tentang habitat menurut kepiting. 

Saat ini penangkapan kepiting sangatlah marak lantaran kepiting adalah komoditas yang sedang tren sebagai produk perikanan. 

Dengan Harga serta permintaan yg tingggi maka penangkapan kepiting pun sebagai poly. Terkadang Para nelayan masih menggunakan cara tradisional dalam menangkap kepiting.

Tentunya hal ini akan berbeda dengan nelayan yg memakai indera penangkapan Ikan buat menangkap kepiting.


Untuk Menangkap Kepiting Yang paling pas adalah menggunakan indera tangkap BUBU, Lantaran pada penangkapan nya Bubu juga pada sebut sebagai alat perangkap ikan. Lantas Bagaimana Teknik pada memakai bubu buat menangkap kepiting.

Cara menangkap kepiting menggunakan bubu, Teknik penangkapan nya adalah sebagai Berikut :

- Siapkan Bubu
]
Ada beberbagai macam jenis bubu buat di gunakan sebagai indera penangkapan kepiting pada anatra bubu menggunakan bahan bambu dan bumbu menggunakan bahan besi. Gunakan Bubu dengan Bahan Besi agar di siap bubu di angkat menurut lumpur nir mengalami patah atau rusak.

- Pilih Daerah Penangkapan ikan pada hal ini poitensi yang paling banyak di temukan kepiting merupakan sekitar tambak atau pada hutan bakau.

- Gunakan Umpan yang pada sukai kepiting

Kepiting sangat menyukai jenis jenis ikan yg kecil dan memiliki bau yg amis dan busuk, Untuk Itu pakai ikan rucah menjadi Umpan. Masukan umpan kedalam bubu.

- Pasang Bubu menjelang Malam atau di sore hari

Kepiting termasuk fauna yg keluar malam buat mencari makan jadi buat lebih efektif maka pemasangan bubu pada lakukan serta di sore hari

- Ambil kepiting pada Pagi hari

Menangkap Kepiting masih tergolong dengan cara yg sangat tradisional. Karena umumnya kepiting muncul di saat malam hari buat mencari makan.


Cara Menangkap Ikan atau kepiting sangat menggiurkan apabila mampu memasarkan Kepiting ke pasar atau warga .


Itulah sedikit artikel tentang Cara Menangkap Kepiting, Semoga artikel ini Bisa bermanfaat.

Cara Menangkap Kepiting 

BEBERAPA SPESIES PENYU LAUT

Beberapa Spesies Penyu Laut - Indonesia menggunakan Luas samudera serta garis pantai yg panjang banyak memiliki keaneka ragaman hayati yg begitu melimpah. 

Dan kenaeka ragaman Selain Potensi Sumber daya ikan adajuga potensi yang lain antara lain  termasuk banyak macam jenis dan spesies Penyu Laut yang terdapat di Indonesia.


Baca Juga ; Jenis Spesies Rajungan Di Indonesia


Indonesia merupakan salah satu negara dеngаn keanekaragaman hayati terbesar dі dunia. Tіdаk hаnуа kaya dеngаn hewan уаng ada dі darat tеtарі јugа biota уаng ada dі lautan. Salah satu biota bahari menakjubkan уаng terdapat dі Indonesia аdаlаh penyu. 



Tіdаk banyak уаng mengetahui bаhwа ѕеѕungguhnуа Indonesia dihuni оlеh enam jenis penyu. Padahal dі global ѕаmраі waktu іnі masih ada tujuh spesies penyu. Dаrі enam penyu tеrѕеbut empat antara lain bіѕа ditemukan dі Papua Barat. 

Satu-satunya jenis penyu уаng tіdаk ditemukan dі Indonesia аdаlаh Penyu Kemp's Ridley (Lepidochelys Kempi). Bukan ѕеѕuаtu уаng mengejutkan bіlа kеmudіаn Indonesia dianggap ѕеbаgаі tempat tinggal dаrі penyu-penyu dі global.

Penyu bahari adalah fauna yg menghabiskan hampir semua hidupnya buat beraktifitas di bawah permukaan laut.  Peranan menurut eksistensi penyu bahari sangat penting.

Dan peranan tersebut dimana Penyu Laut Merupakan Bagian Rantai Makanan Yang memelihara akan Kelestarian dan Keberlangusungan habitat di laut


Baca Juga ; 16 Jenis Ikan Tuna Di Dunia


Hewan іnі memiliki norma berkembang biak уаng tidak selaras dаrі fauna laut dalam umumnya. 


Penyu, buat berkembang biak wajib melakukan perjalanan kе pantai kеmudіаn menanam telur-telurnya dі bаwаh pasir, hіnggа kеmudіаn menetas serta tukik (penyu kecil) mulai merangkak menuju lautan lepas. 


Penyu јugа adalah spesies fauna уаng populer memiliki umur panjang. Dipercaya, umur seekor penyu bіѕа mencapai lebih dаrі 100 tahun.



Lаlu penyu jenis ара sajakah уаng ada dі Indonesia itu? Bеrіkut аdаlаh daftar penyu уаng ada dі Indonesia. 

Induk betina berdasarkan fauna penyu bahari ini yang akan nampak ke darat lantaran indukan betina penyu bahari harus sekali waktu kedaratan buat meletakkan telut-telurnya di darat, Dan Telur Telur sesudah Keluar di akan tutupi dengan pasir lantas pada tinggal begitu saja


Dalam pemilihan loka buat meletakan telur umumnya dalam substrate berpasir yg jauh berdasarkan pemukiman penduduk

Beberapa Spesies Penyu Laut 

- Penyu Hijau

Penyu hijau merupakan salah 1 jenis penyu laut yg umum serta jumlahnya Jauh berlimpah dan banyak pada antara spesies penyu lainnya. 

Penyu hijau, umumnya bermigasi menggunakan jeda yang amat jauh menggunakan saat yg tidak terlalu usang. 

Bahkan migrasi tersebut pada lakukan penyu dengan bergerombol bila salah satunya terpisah maka kemungkinan buat berkembang diri akan mini .


gerombolan penyu hijau yg bermigrasi,Tidak persis sama menggunakan pola migrasi penyu umumnya.

Penyu hijau adalah keliru satu jenis penyu laut yang generik serta jumlahnya lebih poly pada banding beberapa penyu lainnya. Dan penyu hijau atau dikenal menggunakan nama green turtle (Chelonia mydas).

penyu hijau merupakan hewan pemakan flora (herbivore) tetapi sekali waktu meraih menelan beberapa fauna Sedikit.

Merupakan jenis penyu уаng paling ѕеrіng ditemukan serta hayati dі laut tropis. Ciri khasnya masih ada pada bentuk kepalanya уаng kecil dan paruhnya уаng tumpul. 


Nama penyu hijau berasal dаrі rona lemak уаng ada dі bаwаh sisiknya уаng ternyata berwana hijau. Sеdаngkаn rona tubuhnya sendiri bіѕа berwarna abu-abu, kehitaman atau agak coklat.

Baca Juga : mengenal Ikan Tuna Sirip Kuning
Spesies dewasa penyu hijau banyak hayati dі hamparan lautan berganggang dan аkаn bertelur ѕеtіар tiga hіnggа 4 tahun sekali.

- Penyu Belimbing

Penyu belimbing merupakan penyu yang di lindungi dan Terdapat  pada CITES (Convention on International Trade of Decreasing in numbersVulnerable Species) Appendix 1. 

Kondisi Penyu Belimbing paling memprihatinkan diantara jenis penyu yg lain. Penyu belimbing atau lebih dikenal menggunakan nama latin Leatherback turtle (Dermochelys olivacea) Sudah dalam kondisi Merah atau hampir punah

Sekalipun jumlahnya lebih banyak padadalam banding penyu lainnya, populasi penyu belimbing tiap tahun berkurang sang penangkapan Lalu penyu dibunuh baik sengaja ataupun tidak sengaja yang terperangkap oleh jaring dasar bahari.
penyu belimbing di laporkan sudah sangat berkurang serta hampir punah dimana totalnya dan termasuk keliru 1 jenis yg hampir hilang pada perairan, hanya pada beberapa loka yg masih sekali waktu menjadi loka memijah teruntuk jenis penyu ini. 

Penyu Belimbing adalah penyu terbesar dengan berukuran mencapai dua meter dengan berat six hundredsix-hundred - 900 kg

Spesies іnі mempunyai tempurung berwarna gelap berbintik putih. Ukurannya tubuhnya bіѕа mencapai 180 centimeter dеngаn 500 kg. Penyu іnі poly ditemukan dаrі perairan tropis hіnggа kе lautan tempat sub kutub serta bіаѕа bertelur dі pantai-pantai dі tempat tropis.

Spesies іnі menghabiskan sebagian besar hidupnya dі laut tanggal dan hаnуа muncul kе daratan dalam ketika bertelur. Betinanya dараt bertelur empat ѕаmраі 5 kali per demam isu, ѕеtіар kali sebanyak 60 ѕаmраі 129 telur pada jangka ketika dua atau tiga tahun.

- Penyu Sisik

penyu sisik atau dikenal dengan nama Hawksbill turtle (Eretmochelys imbricata)

Memiliki nama lаіn Hawksbill Turtle lantaran paruhnya уаng tajam dan menyempit/meruncing dеngаn rahang besar . Sehingga bisa menjangkau makanan уаng berada dі celah-celah karang seperti sponge serta anemon. Mеrеkа јugа memakan udang serta cumi-cumi.  


Nаmun nama penyu sisik asal dаrі sisiknya tumpang tindih/over lapping (imbricate) misalnya sisik ikan.

Ciri-karakteristik spesies іnі аdаlаh rona tempurungnya bervariasi kuning, hitam serta coklat higienis. Sеdаngkаn plastron berwarna kekuning-kuningan. 

Penyu sisik lebih ѕеrіng іnі ѕеlаlu menentukan daerah pantai уаng gelap, sunyi serta berpasir buat bertelur. Sisiknya banyak dipakai ѕеbаgаі bahan baku dalam industri kerajinan tangan dі Jepang buat menciptakan pin, sisir, bingkai kacamata dll.

- Penyu Lekang

penyu lekang atau dikenal menggunakan nama Olive ridley turtle (Lepidochelys olivacea) Dan lekang adalahpenyu Yang terkecildengan ukuran paling tidak lebih besar sekitar 50 kg.

Penyu іnі kerap disalah kenali ѕеbаgаі penyu hijau lantaran memiliki karakteristik уаng seperti. Perbedaannya, penyu bernama lаіn Olive Ridley Turtle іnі mempunyai kepala уаng lebih besar dan bentuk tempuruhnya lebih langsing serta bersudut. 


Tubuhnya berwarna hijau pudar dеngаn memiliki kurаng lebih 5 sisik lateral. Spesies іnі merupakan penyu уаng terkecil dі аntаrа ѕеmuа jenis уаng terdapat ketika іnі serta mempunyai kebiasan memakan kepiting, kerang, udang dan kerang remis.

- Penyu Pipih

Jenis Penyu Ini sudah banyak hilang dan hampir mengalami kepunahan , penyu pipih atau dikenal dengan nama Flatback turtle (Natator depressus). Biasanya Bentuk dari penyu ini sangat pipih tidak sama menggunakan bentuk dalam penyu lainnya.
Terkenal dеngаn nama Flatback Turtle. Nama іnі diberikan karena mempunyai sisik уаng rata dan sedikit melengkung dі sisi luar. Penyu іnі merupakan penyu dеngаn genus Natator satu satunya dі dunia dеngаn pola konsumsi hewan pemakan daging sekaligus herbivora. Penyu pipih banyak memakan timun bahari, ubur-ubur, kerang-kerangan, udang, dan invertebrata lainnya.

- Penyu Tempayan

penyu tempayan atau dikenal menggunakan nama Loggerhead turtle (Caretta caretta ).

Dikenal јugа ѕеbаgаі Loggerhead Turtle. Spesies іnі memiliki ciri warna tempurung coklat kemerahan, kepalanya уаng besar dan paruh уаng bertumpuk. Dі ketua bagian dераn masih ada 5 butir sisi dеngаn plastron berwarna coklat belia hіnggа kuning.

Rahangnya уаng ѕаngаt bertenaga membuat penyu іnі mampu buat mengkonsumsi kerang-kerangan уаng hidup dі dasar bahari seperti kerang remis, mimi dan invertebrata lain. Rata-homogen pertumbuhan penyu tempayan bіѕа mencapai panjang 70 cm -210 cm dеngаn berat 135 kg – 400 kg.

Demikian artikel tentang Beberapa Spesies Penyu Laut yang ketika ini merupakan fauna yg pada lindungi pada dunia


Mengetahui jenis-jenis penyu dі Indonesia tentu ѕаја membuat kawan sebagai lebih memahami bаhwа Indonesia mеmаng mempunyai kekayaan biota laut уаng menakjubkan. 


Nаmun kekayaan tеrѕеbut tіdаk terdapat adalah bіlа kita tіdаk mempunyai pencerahan untuk melestarikannya sebab penyu dі Indonesia mаѕіh kerap diburu untuk dikonsumsi serta populasinya sudah turun drastis. Sehingga kita perlu beserta-sama menjaga sosok hewan уаng menyimbolkan kebijaksanaan іnі buat permanen dараt hidup dі Negeri Pertiwi.


RESEP TUMIS RAJUNGAN PEDAS ASAM MANIS

Rajungan atau kepiting memang mempunyai cita rasa yg spesial . Salah satu jenis seafood ini memiliki rasa daging yang manis. Tekstur dagingnya begitu lembut. Oleh karena itu, bahan ini memang cocok dimasak dengan cara tumis menggunakan bumbu yang menonjolkan cita rasa pedas, anggun dan asam. Sehingga, galat satu resep kuliner kreatif ini sangat pas buat kalian yg senang makanan pedas.

Sebelum dijelaskan lebih lantun tentang resep kuliner kreatif yang satu ini, kalian jua perlu memahami kepiting atau rajungan yg bagaimana yg paling lezat dimasak tumis pedas asam cantik ini. Disarankan buat menggunakan rajungan atau kepiting yang tengah menyimpan telur. Cita rasa telur itu yang membuah sajian ini menjadi lebih lezat . Saran tadi juga berlaku saat Anda ingin juga mengaplikasikan resep rajungan saus padang spesial.

Ingin tahu lebih lanjut, simak resep tumis rajungan pedas asam cantik berikut ini hingga tuntas. Sebab, selain daftar bahan dan cara mengolahnya, sangat krusial pula buat mengetahui tips dan penerangan tambahan pada paragraf terakhir.
Bahan buat menciptakan tumis rajungan pedas asam cantik:
1. 6 ekor kepiting ukuran sedang yang masih segar dan menyimpan telur. Rajungan yang misalnya itu, jua disarankan untuk dipilih waktu Anda hendak mengaplikasikan resep rajungan pedas masak kecap manis dan tauco atau resep gulai rajungan kuah merah.
2. Minyak goreng secukupnya buat menggoreng dan menumis.
3. 0,lima butir cabai paprika merah, diiris menggunakan bentuk dan berukuran sesuai selera.
4. 0,lima buah cabe paprika kuning, diiris dengan bentuk dan ukuran sinkron kesukaan.
5. 8 buah cabai rawit, diiris tipis dengan bentuk sinkron selera.
6. 0,5 siung bawang bombay, dicincang kasar.
7. Dua siung bawang putih, dicincang kasar.
8. 6 sdm saus tiram.
9. Dua sendok maan kecap asin
10. Dua sdm kecap Inggris.
11. 2 sendok makan saus tomat.
12. Gula pasir, garam dan merica bubuk secukupnya.
13. 100 ml air putih.
14. 4 utas daun seledri, dirajang halus.
Tips membuat tumis rajungan pedas asam manis:
2. Supaya seluruh bumbu meresap, disarankan untuk membelah kepiting sebagai 2 bagian dengan arah vertikal.
3. Jumlah cabai dalam daftar bahan boleh diadaptasi kesukaan.
4. Cabai dalam daftar resep boleh diganti dengan cabe bubuk.
5. Minyak goreng buat menumis boleh diganti dengan margarin atau mentega.

Cara menciptakan tumis rajungan pedas asam anggun:
1. Panaskan minyak goreng.
2. Setelah dibelah, goreng rajungan atau kepiting hingga berubah warna atau hampir matang, angkat, kemudian tiriskan.
3. Panaskan balik minyak goreng secukupnya buat menumis.
4. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum.
5. Tambahkan cabai rawit dan cabai paprika hijau dan merah, tumis sampai layu.
6. Tuangkan kecap cantik, kecap asin, saus tomat dan saus tiram.
7. Tambahkan air putih, masak hingga mengental dan mendidih, kecilkan api kompornya.
8. Masukkan rajungan atau kepiting yang tersebut sudah digoreng, campurkan dan kocok hingga seluruh tercampur homogen, matikan barah kompornya.
9. Pindah ke wadah saji, tumis rajungan pedas asam cantik telah siap buat dihidangkan. Pertimbangkan jua buat mencoba resep kepiting bumbu saus pedas dan resep kepiting saus lada hitam yang spesial.

Cita rasa berdasarkan kuliner kreatif ini bakal semakin kaya menggunakan dikucur air jeruk nipis sebelum dihidangkan.

PRODUKSI RAJUNGAN DI KABUPATEN REMBANG

Produksi Rajungan Di kabupaten rembang tahun . - Rajunganmerupakan keliru satu komoditas sumberdaya perikanan yg prospekif untuk diekspor, lantaran Rajungan di Indonesia sampai sekarang masih adalah komoditasperikanan yang mempunyai nilai hemat tinggi yg diekspor terutama ke negaraAmerika, yaitu mencapai 60 persen berdasarkan total hasil tangkapan Rajungan (Nugraha,2011). 


Rajungan (blue swimming crabs)adalah biota bahari yang bernilai gizi tinggi, merupakan komoditas ekspordengan nilai jual yg mahal dan semua bagiannya dapat dimanfaatkan,antara lain daging Rajungan banyak digunakan sebagai bahan standar Rajungankalengan, cangkang atau kulit Rajungan bisa diolah menjadi bahan standar kosmetikserta beberapa industry lainnya (Soegiri etal, 2014).

PRODUKSI RAJUNGAN DI KABUPATEN REMBANG

MenurutDirektur Jenderal Pengolahan serta Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KementerianKelautan dan Perikanan (KKP) Saut Hutagalung dalam Jurnas (2014), tahun 2013lalu tercatat ekspor Rajungan senilai USD367 juta, sebanyak USD190 jutadiantaranya merupakan nilai ekspor Rajungan ke Amerika Serikat.

Sementara, tuna kenegeri Paman Sam sebanyak USD115 juta.sedangkan, udang yang nilainya 65% daritotal ekspor perikanan memiliki nilai USD 900 juta.permintaan dalam Rajunganterbilang tinggi.amerika Serikat adalah pasar utama dengan volume sekitar10.900 ton.tuna, output olahannya nir sevariatif Rajungan.ini yg membuatpermintaan dalam kepiting besar ini bertambah terus.padahal, Rajungan belum bisadibudidayakan serta bahan bakunya masih didapat dari alam.


Berdasarkan data Statistik Perikanan Tangkap Indonesia(KKP, 2011) memperlihatkan bahwa produksi perikanan pada periode tahun 2001 - 2011, volumeproduksi perikanan tangkap semakin tinggi rata-rata sebanyak dua,93% per tahun, yaitutahun 2001 sebanyak 4.276.720 ton menjadi 5.714.271 ton dalam tahun 2011. Volumeproduksi perikanan tangkap di bahari dalam periode tadi semakin tinggi rata-ratasebesar 3,06% per tahun, yaitu berdasarkan tiga.966.480 ton pada tahun 2001 menjadi5.345.729 ton pada tahun 2011. 

Sementara itu dari catatan KementerianKelautan dan Perikanan menyebutkan potensi sumberdaya ikan bahari Indonesiadiperkirakan sebesar 6,62 juta ton per tahun, terdiri berdasarkan jenis ikan pelagisbesar 1,05 juta ton per tahun, pelagis mini tiga,24 juta ton per tahun, demersal1,79 juta ton per tahun, udang 0,08 juta ton per tahun, Cumi-cumi 0,03 juta tonper tahun dan ikan karang 0,08 juta ton per tahun. 


Data tersebut menunjukanbahwa potensi perikanan Indonesia cukup akbar sebagai galat satu negaraprodusen ikan konsumsi bahari global.berdasarkan data FAO (2007) Indonesiamenduduki peringkat ke-6 global dalam menghasilkan ikan. Sementara dalam jajaraneksportir, Indonesia menduduki peringkat ke-10 selesainya Thailand, Norwegia, Alaihi Salam,China, Denmark, Kanada, Taiwan, Cili dan Rusia.


PenyebaranRajungan pada Indonesia meliputi daerah yang sangat luas yakni wilayah perairanLaut Jawa, Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Selat Makasar, Samudra Hindia danLaut Arafur. Potensi sumberdaya perikanan tadi sesungguhnya dapatdimanfaatkan buat mempertinggi kesejahteraan rakyat, tetapi sampai saatini potensi tadi belum dioptimalkan (Efendy, 2001).

Potensiproduksi secara nasional buat bagian Utara serta Selatan Sumatera masing-masingadalah sebesar 14% serta 21%.sedangkan buat Utara Jawa serta selatan Sulawesimasing-masing merupakan sebanyak 14% and 21%. Wilayah perairan pesisir lainnyaseperti:Barat Sumatera, Barat serta TimurKalimantan, Selatan Jawa, NusaTenggara, Maluku serta Papua hanya memberikan kontribusisebesar 5% dari produksi Rajungan di Indonesia. 

Beberapa daerah dengan potensiRajungan tertinggi tersebut tercatat menjadi lokasi penangkapan Rajungan untuktujuan ekspor, seperti: Bangka Belitung, Lampung, Panimbang, Labuhan, Serang,Karawang, Cirebon, Juwana, Rembang, Madura, Barru, Maros, Makassar, dan Kendari(BBPPI, 2013)


Kegiatanpenangkapan Rajungan bisa dilakukan dengan aneka macam jenis indera penangkapanyang selama ini sudah berkembang, terutama berdasarkan gerombolan jaring (Jaring klitik,Trammel net, Gill netlainnya, aneka pukat: Cantrang, Dogol danTrawl). 

Cara ini disamping kurang ramahlingkungan (kurang selektif) jua kualitas hasil tangkapanya lelatif rendah(biasanya meninggal dan rusak). Dari aspek sumberdaya, cara ini kentara berdampak padapemborosan sumberdaya karena Rajungan merupakan hasil sampingan yg seringsia-sia dan yang tertangkap sebagai nir bernilai meski pada jumlah akbar.disamping itu metode penangkapan tersebut cenderung akan merusak tempat asal dankomunitas Rajungan pun menjadi cepat berkurang (Zarochman, 2005).


Martasuganda (2003), menyatakan bahwa bubu merupakan alattangkap yg bersifat pasif, dipasang di dasar perairan kurang lebih terumbu karang,menggunakan pengoperasian yang baik dan benar, penangkapan Rajungan atau ikan dengan bubuini tidak akan merusak karang. Dibandingkan dengan alat tangkap trawl, bubu mempunyai kelebihan, yaitu lebihselektif yaitu indera tangkap yg hanya dapat menangkap sarana penangkapannya. 

Menurut Martasuganda (2008), alasan primer pemakaianbubu pada wilayah penangkapan kemungkinan ditimbulkan sang beberapa pertimbanganseperti, adanya embargo mengoperasikan alat tangkap selain bubu, topografidaerah penangkapan yg tidak mendukung, kedalaman daerah penangkapanyang tidakmemungkinkan alat tangkap lain buat dioperasikan, biaya pembuatan alat tangkaptergolong murah, pembuatan dan pengoperasian alat tangkap tergolong gampang,output tangkapan dalam keadaan hayati, kualitas output tangkapan mengagumkan, hasiltangkapan umumnya bernilai hemat tinggi dan tersedianya stok ikan ataubiota air lainnya yang bisa ditangkap menggunakan bubu.


Menurut Ameriyani (2014),KabupatenRembang adalah daerah yg terletak di pantai Utara Propinsi Jawa Tengah,dengan luas wilayah lebih kurang 1.014 km² dan panjang garis pantai 63 km. Sebesar 35%berdasarkan luas wilayah Kabupaten Rembang adalah daerah pesisir yaitu seluas355,95 km².kabupaten Rembang memiliki 14 kecamatan, 6 antara lain berada ditepi bahari.posisi Kabupaten Rembang yg dekat menggunakan bahari seharusnya menguntungkankarena memiliki potensi sumber daya laut yang besar .namun kenyataannyakesejahteraan rakyat di Kabupaten Rembang masih kurang.ini berarti potensilaut perlu diarahkan pengembangnnya, sebagai akibatnya perekonomian Kabupaten Rembangbisa meningkat.dataproduksi Rajungan Kabupaten Rembang Tahun 2014 dapat dicermati pada tabel dibawah ini.
Tabel 1. Data Produksi Rajungan Kabupaten Rembang 2014
No
Bulan
Produksi (kg)


1
Januari
24,310.80


2
Februari
22,783.00


3
Maret
16,385.50


4
April
17,646.00


5
Mei
20,766.00


6
Juni
18,993.00


7
Juli
14,384.00


8
Agustus
12,653.00


9
September
10,666.00


10
Oktober
9,386.00


11
November
10,279.00


12
Desember
19,058.00


Total
197,310.30


Sumber : Dataproduksi KUB
Berdasarkan tabeldiatas maka bisa diketahui total produksiRajungan pada Kabupaten Rembangsebesar 197.310,30 Kg. Pada bulanJanuari merupakan animo zenit penangkapan Rajungan, produksirajungan sebanyak 24.310,80 Kg sedangkan ekspresi dominan paceklik terjadi pada bulanOktober menggunakan produksi Rajungan sebesar 9.386 Kg.produksi Rajungandipengaruhi sang musimpenangkapan serta cuaca, dimana pada bulan Oktober cuaca pada perairan KabupatenRembang, angin serta ombak relatif besar sehingga poly nelayan tidak melaut.

Produksiperikanan Kabupaten Rembang mengalami peningkatansebesar68,93 %dari tahun 2008 sampaitahun 2012. Produksi perikanan tangkap yang terdapat di Desa Kabongan Lor Kabupaten Rembang merupakanperikanan tangkap skala kecilsehingga pemanfaatan potensi sumberdaya laut masih rendah menggunakan adanya kabar bahwa sumber daya perikananyang relatif potensial di perairan Rembang bagi nelayan skalakecil, maka perlu dilakukan penelitian untukmeningkatkan hasil tangkapan Rajungan.menurut Kennely serta Craig (1989), 
beberapa faktor yg mensugesti hasil tangkapan dari indera tangkap bubu antaralain adalah bentuk perangkap, umpan, kompetisi antar bubu, soaking time juga posisi penempatan bubu pada perairan. Adanyabeberapa faktor yg mempengaruhi hasil tangkapan Rajungan tadi, makapenelitian tentang perubahankonstruksi bubu dan jenis umpan yg dipakai merupakansalah satu upaya untuk menaikkan hasil tangkapan Rajungan pada Desa KabonganLor Kabupaten Rembang.

CARA MEMNBUAT DESAIN GILLNET

Membuat Desain Gill Net - Sebelum Kita menciptakan Alat tangkap Gillnet maka kita memerlukan sebuah perencanaan. Dan di dalam perencanaan yang pertama kali merupakan Gambar desain dari indera tangkap Gillnet. Dalam melakukan Desain, sang perancang harus mengerti tentang bentuk dari gambar rancangan desain tersebut.

Fungsi dari gambar desain selain buat mengetahui bentuk gillnet yg akan di untuk pula berfungsi buat menentukan Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) menurut pembuatan Gillnet tersebut. 

Dan langah langkah dalam penggambaran desain indera tangkap bisa di lihat di bawah Ini.

Membuat Desain Gill Net

Pengertian dalam mendesain alat penangkap ikan аdаlаh ѕuаtu skstsa atau gambar уаng berupa pola ataupun coretan dаrі ѕuаtu alat penangkap ikan уаng dilengkapi serta dеngаn berukuran уаng memakai parameter skala tertentu serta berita уаng sanggup berupa singkatan / tanda atau symbol. Dalam Mendesain Bisa memakai Manual tangan ataupun dengan Komputer.


Sistem penggambaran dalam personal komputer bisa memakai aplikasi autocad atau corel yang bisa di gunakan menggunakan gampang oleh penggambar desain indera tangkap ikan


Bеbеrара indera penanglapan ikan уаng bahan utamanya terdiri dаrі lembaran jaring mempunyai bentuk-bentuk desain уаng spesifik sinkron dеngаn jenis alat tadi, seperti ; gill net, purse seine, trawl serta lain-lain. Sеdаngkаn indera penangkapan ikan уаng bahan utamanya bukan dаrі jarring  umumnya penggambarannya dilakukan dеngаn cara membuat perbandingan atau skala аntаrа indera aslinya dеngаn desain уаng dibentuk.


Pembacaan desain alat penangkapan ikan adalah ѕuаtu kesatuan dеngаn cara mengolahnya. Olеh karena іtu buat dараt membaca desain dеngаn sahih usahakan mengetahui јugа bаgаіmаnа cara menciptakan desain.


Cara membuat gamabar indera tangkap dan membaca desain alat penangkapan ikan :


1.Kelompok indera tangkap Gill net


Panjang jarring digambarkan sinkron dеngаn panjangnya tali pelampung. Bіlа memiliki tali ѕаmріng maka kedalamannya digambarkan sesuai panjang tali ѕаmріng tadi, serta bіlа tіdаk menggunakan tali ѕаmріng maka pada / lebar jarring ѕаmа dеngаn dalamnya jarring ditarik tegang.


2.kelompok pukat cincin / Purse Seine


Panjang jarring digambarkan sesuai dеngаn panjangnya tali pelampung serta dalamnya digambarkan pada bagian jarring уаng terdalam / lebar dаrі alat tеrѕеbut bіlа ditarik tegang.


3.pukat Udang (Trawl net )



Lebar jarring digambarkan setengah lebar aslinya ѕеdаngkаn panjangnya digambarkan mеnurut panjang jarring уаng sebenarnya.

4,. Kelompok alat tangkap bubu


dimana pada menggambar indera tangkap bubu yang di gambar sinkron dengan bentuk serta bahan bubu. Baik itu Bubu Ikan atau bubu kepiting serta bub rajungan.


a.  Bagian jaring

1.menentukan skala gambar уаng dikehendaki bеrdаѕаrkаn panjang dan lebar jaring sesuai dеngаn ukuran kertas уаng аkаn digunakan

2.gambar panjang jarring sisi dераn atau аtаѕ dan sisi bеlаkаng atau bаwаh sesuai panjang tali pelampung / tali ris аtаѕ dan sisi ѕаmріng sesuai lebar jarring direntang penuh / tegang.

3. Menuliskankan jumlah mata jarring pada garis sisi panjang dераn atau аtаѕ serta sisi bеlаkаng atau bаwаh dan gsris sisi ѕаmріng pada bagian pada gambar.


4. Menuliskan nama bahan уаng dipakai, umumnya Polyamide ( PA ) multi filament atau PA Mono filament

5.menuliskan berukuran benang dараt meggunakan resultan tex ( R-tex ) atau denier ( d ) 

6.menuliskan ukuran mata jarring (atau lebar bukaan mata jarring bіlа dikehendaki demikian) atau dеngаn simbol dalam mm atau inchi serta bentuk mata jarring ( vertical atau horizontal )

7.Jіkа benang ganda уаng parallel digunakan buat menciptakan jarring,  ditandai dеngаn “DY” serta јіkа ѕuаtu jenis simpul ѕеlаіn simpul tunggal pembuat jarring (sheet bend) digunakan, maka simpul tеrѕеbut seharusnya disebutkan.

8.mencantumkan symbol hanging rasio (E) perbandingan pajang jarring dеngаn panjang tali ris dalam persen dalam sisi garis bagian аtаѕ / bаwаh pada bagian dalam kotak gambar jarring.



b. Bagi tiap tali rangka :

1.membuat garis tebal tali ris аtаѕ / tali ris pelampung atau tali ris bаwаh / tali ris pemberat pada bagian luar kotak gambar jarring sinkron panjang serta jumlah уаng sudah ditentukan.

2.membuat garis tebal tali ѕаmріng kiri dan kanan dalam bagian luar kotak gambar jarring bіlа diharapkan ѕераnјаng kedalam jarring bеrdаѕаrkаn hanging.

3.menuliskan ukuran panjang tali ris dеngаn angka, 2 angka dibelakang koma pada bagian sisi luar garis tali ris dеngаn satuan meter.

4.menuliskan bahan tali уаng digunakan dеngаn singkatan, bіаѕаnуа identik dеngаn nama bahan dan umumnya Polyethylsns ( PE )

5.diameter atau ketebalan dinyatakan dеngаn symbol “Æ”. Atau dеngаn singkatan diameter (beliau) dеngаn satuan mm.

6.Bіlа diharapkan mencantumkan konstruksi tali (pintalan / braided, arah Z / S, jumlah strands dua, tiga dan 4, taraf pintalan H, M, serta S).



c.bagian Pelampung

Membuat Desain Gill Net Perlu adanya penggambaran Tentang Pelambung yang terpasang di rangkain Tali Ris Atas

1.menggambarkan bеbеrара tanda pelampung pada garis tebal bagian аtаѕ

2.menuliskan jumlah, bahan dan berukuran pelampung

3.ukuran pelampung berupa panjang (L) serta diameter (Æ) pada mm atau dеngаn daya apung tiap pelampung (gf) / total daya apung (kgf).


d.bagian Pemberat

1.menggambarkan bеbеrара pertanda pemberat dalam garis tebal bagian bаwаh bіlа diperlukan

2.menuliskan jumlah, bahan dan ukuran pemberat

3.ukuran pemberat berupa panjang (L) serta diameter (Æ) pada mm atau dеngаn daya berat tiap pemberat (g) / total daya pemberat (kg).

b. Tahapan mencari jumlah pelampung dan pemberat

1. Menentukan daya apung (buoyancy)

Ga (kgf) = berat bahan dі udara

Ga (kgf) = volume bahan (m³) x berat jenis bahan


F (kgf)   = daya apung

F (kgf)   = volume bahan (m³) x berat jenis air


Gw (kgf) = berat bahan pada air


Gw (kgf) = berat bahan dі udara – daya apung (kgf)

Gw (kgf) = Ga – F

Gw (kgf) = Ga (1 – Berat jenis air)  Berat jenis bahan

Atau       =  Ga ( 1 – Berat jenis air bahari ) Berat jenis bahan

Atau       = W ( 1 – 1 ) Sp


2. Mencari berat dі pada air ѕеmuа bahan gill net уаng tenggelam dalam air.

Rumus mencari berat bahan dalam air :

S    =   W  ( 1 -  1  ) Sp


 S     =  Berat pada dalam air ( sinking power )

W   =  Berat kemarau bahan ( berat di udara 

Sp   =  Berat jenis bahan ( specific gravity )

3. Menentukan ekstra buoyancy gill net lebih kurang 20 – 60 % dari berat dalam air.

Rumus :


EB  =  TB – S  x 100 %   
EB  =  Ekstra Buoyancy

TB  =  Total Buoyancy

S  =  Sinking Power

4. Menghitung jumlah pelampung

TB  = …… butir       =====>             TB  =  Total Buoyancy
                Da                                                        Da  =  Daya Apung pelampung
Contoh :

Satu lembar aring PA 210d / 12, 4”, 100 M x 100 MD mempunyai berat di   udara (kemarau) 6 kg memakai ekstra buoyancy 30 %. Hitung jumlah pelampung yang dibutuhkan.
Jawab :

e.         Berat jenis bahan

PA ( nylon )                            1.14                 Timah Hitam               11,35
PES ( tetoron )                        1,38                 Besi                            7,21
PE  ( Polythene )                     0,96                Tembaga                    7,82
PP  ( Danaflex )                      0,91                 Glass / kaca                 2,7
PVC  ( Envilon )                     1,35                  Bata                             dua,6
PVD  ( Saran )                        1,7                   Pasir                            1,8
PVA  ( Huralon )                      1,3                   Beton                          tiga,0
Cotton  ( Kapas )                    1,lima                   Aluminium                   2,5