PENGERTIAN RENTABILITAS MENURUT AHLI

Pengertian Rentabilitas Menurut Ahli
Rentabilitas suatu perusahaan menampakan perbandingan antara labadengan aktiva atau kapital yg menghasilkan laba tadi. Dengan istilah lain, rentabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan buat membuat keuntungan selama periode eksklusif.

Rentabilitas ekonomi merupakan cara yg tepat buat mengetahui tentang efesien tidaknya perusahaan pada menggunakan modal yg ada. Analisis Rentabilitas Ekonomi menekankan pada kemungkinan penggunaan dana. Analisis ini menyatakan bahwa dana sanggup digunakan kalau tingkat bunga dana tadi lebih mini menurut rentabilitas ekonomi yang mungkin diperoleh lantaran penggunaan hutang tersebut. Analisis rentabilitas ekonomi pula dipergunakan buat membuktikan peningkatan resiko karena penggunaan dana yang makin akbar. Untuk perusahaan, perhitungan rentabilitas ekonominya merupakan perbandingan antara dana yang dimuntahkan dan bunga dengan modal sendiri serta modal asing yang digunakan buat membuat keuntungan dan dinyatakan dalam persentase.

Rentabilitas adalah kemampuan dalam membentuk laba, baik menggunakan memakai data eksternal maupun menggunakan data internal. Dari ke 2 pernyataan tersebut dapat diambil kesimpulan, bahwa rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam membentuk laba selama periode eksklusif yg dinyatakan pada prosentase. Rentabilitas suatu koperasi diukur menggunakan kesuksesan koperasi dan kemampuan memakai aktiva yg produktif. Dengan demikian rentabilitas suatu koperasi bisa diketahui menggunakan membandingkan antara laba yang diperoleh pada suatu periode dengan jumlah aktiva atau kapital koperasi tersebut.

Salah satu berukuran utama keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan merupakan rentabilitas. Rentabilitas dari Sutrisno (2003 : 18) bahwa : “Rentabilitas adalah kemampuan perusahaan pada menghasilkan laba dengan seluruh modal yang bekerja didalamnya.

Semua modal yg bekerja pada dalam perusahaan adalah modal sendiri dan kapital asing, sang karena itu buat mengukur besarnya rentabilitas (Sutrisno, 2003 : 5) adalah :
                                      Laba
Rentabilitas     =        ----------------  x 100persen
                                 Total Modal
Pengertian lain mengenai rentabilitas dikemukakan juga oleh Alma (2000 : 247) yang menyatakan bahwa pengertian rentabilitas mencakup dua hal yaitu :
1. Rentabilitas badan usaha ialah perbandingan antara pendapatan perusahaan dengan kekayaan yg terdapat. Pendapatan ini merupakan pendapatan netto sehabis dikurangi pajak.

2. Rentabilitas perusahaan ialah perbandingan antara pendapatan perusahaan dengan kekayaan yg digunakan pada perusahaan. Ada 2 jenis kekayaan yang terpakai pada perusahaan, yaitu kekayaan sendiri dan kekayaan atas pinjaman.

Sedangkan pengertian Rentabilitas Ekonomi dari Husnan (2004:73) merupakan : “ Rasio yang mengukur kemampuan aktiva perusahaan memperoleh laba berdasarkan operasi perusahaan karena hasil operasi yg diukur maka digunakan keuntungan sebelum bunga serta pajak “

Rentabilitas ekonomi dari Riyanto (2001:36), Bahwa : “ Rentabilitas Ekonomi adalah perbandingan antara keuntungan usaha menggunakan kapital sendiri serta modal asing yang dipakai buat membuat keuntungan tersebut dandinyatakan pada persentase “.

Demikian pula pandangan mengenai keuntungan merupakan sebagai output kerjasama antara modal sendiri dengan modal asing. Pandangan lain menyatakan bahwa laba adalah hasil berdasarkan modal sendiri dikurangi kapital asing. 

Pandangan yg pertama mengakibatkan pengertian rentabilitas ekonomi, atau return on investment, yaitu perbandingan antara :
1. Laba yang diperoleh pada perusahaan sebelum dikurangi pajak dan bunga kapital asing.
2. Modal asing ditambah kapital sendiri yg terpakai pada perusahaan.

Pandangan ke 2 mengakibatkan pengertian rentabilitas kapital sendiri atau return on equity, yaitu perbandingan antara keuntungan dikurangi pajak dan bunga modal asing dengan kekayaan sendiri yang terpakai dalam perusahaan.

Perhitungan rentabilitas sering dipakai sebagai indera pengukur buat mengetahui apakah perusahaan telah efisien menggunakan modalnya. Untuk mengukur ini, maka rentabilitas perusahaan bisa dibandingkan berdasarkan ketika tahun yang kemudian serta tahun kini atau bisa jua dibandingkan dengan usaha homogen lainnya.

Menurut Riyanto (2001:36) faktor-faktor yg mempengaruhi rate of return (Rentabilitas) merupakan: 

1. Volume penjualan 
Salah satu indikator buat mengetahui kemajuan suatu perusahaan merupakan penjualan. Dengan semakin bertambahnya penjualan maka akan menaikan volume pendapatan yang diperoleh perusahaan sehingga biaya -biaya akan tertutup pula. Hal ini mendorong perusahaan buat mengefektifkan kapital buat membuatkan usahanya. 

2. Efisiensi penggunaan porto 
Modal yang diperoleh perusahaan buat berbagi usahanya harus dipelihara dan dipertanggungjawabkan secara terbuka. Dengan kata lain penggunaan modal wajib dipakai buat usaha yang sempurna dengan pengeluaran yg hemat sehingga keberhasilan bisnis akan tercapai secara tidak pribadi juga akan mensugesti tingkat rentabilitas. 

3. Profit margin 
Profit margin merupakan laba yg diperbandingkan dengan penjualan. Profit margin dipakai buat mengukur taraf keuntungan yang dapat dicapai sang perusahaan berkaitan dengan penjualan perusahaan. 

4. Struktur kapital perusahaan 
Struktur modal merupakan pembiayaan pembelanjaan permanen perusahaan yg terutama pada hutang jangka panjang, saham preferen dan modal saham biasa, tetapi tidak termasuk hutang jangka pendek.

Adapun beberapa cara untuk meningkatkan rentabilitas perusahaan antara lain seperti :
1. Menaikkan profit margin yaitu dengan jalan mengusahakan kenaikan net sales lebih besar daripada kenaikan operating expenses.
2. Menaikkan profit margin dengan mengusahakan penurunan sales menggunakan harapan hal ini disertai menggunakan turunnya operating expenses yg jauh lebih besar .
3. Menaikkan turnover of operating assets yaitu menggunakan mengusahakan kenaikan net sales yang jauh lebih akbar daripada kenaikan operating assets.
4. Menaikkan turnover of operating assets dengan menurunkan net sales menggunakan harapan operating assets bisa diturunkan lebih banyak.
5. Menaikkan profit margin dan sekaligus turnover of operating assets yaitu mengusahakan kenaikan profit margin serta sekaligus turnover of operating assets.

Jenis-Jenis Rentabilitas
a. Rentabilitas Ekonomi
Menurut Riyanto (2001:36) mengemukakan bahwa : ”Rentabilitas ekonomi adalah perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri serta modal asing yang dipergunakan buat membentuk laba tersebut dan dinyatakan dalam persentase”. Sedangkan Munawir (2007:33) menyatakan bahwa ”rentabilitas ekonomi adalah perbandingan antara keuntungan bisnis menggunakan seluruh kapital yg dipakai (kapital asing serta modal sendiri)”.

Dalam perhitungan rentabilitas ekonomi keuntungan yg dihitung hanyalah keuntungan yg dari menurut operasi perusahaan yang biasa diklaim laba usaha. Dengan demikian maka keuntungan yang diperoleh menurut bisnis diluar perusahaan misalnya deviden, tidak diperhitungkan dalam menghitung rentabilitas ekonomi.

Rentabilitas = Profit Margin x Operating Assets Turnover Rentabilitas ekonomi dapat dihitung menggunakan memakai rumus, Munawir (2007 : 33) :
    Laba Usaha                   Penjualan Bersih                 
   -------------------      x      -------------------------   x 100 %
 PenjualanBersih               Modal Usaha


Laba Usaha
------------------    x 100%
Modal Usaha

Rentabilitas ekonomi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini adalah faktor yang menghipnotis tinggi rendahnya rentabilitas ekonomi :
1. Operating profit margin, yaitu perbandingan antara laba operasi menggunakan penjualan higienis yg dinyatakan dalam persentase. Dimana meningkat profit margin maka meningkat rentabilitas ekonomi
2. Total assets turn over (perputaran total aktiva), yaitu kecepatan berputarnya aktiva bisnis dalam suatu periode eksklusif yang diperoleh menggunakan membandingkan penjualan menggunakan total aktiva. Dimana semakin tinggi perputaran aktiva maka semakin tinggi rentabilitas ekonomi perusahaan.

Untuk dapat menaikkan rentabilitas ekonomis atau earning power dari suatu perusahaan, maka faktor-faktor yg mempengaruhi earning power merupakan menjadi berikut :

1. Profit margin
Profit margin merupakan perbandingan antara net operating income menggunakan sales atau penjualan bersih dan dinyatakan pada persentase.

2. Turnover operating asset (tingkat perputaran modal bisnis)
Yaitu dengan cara membandingkan antara net sales atau penjualan higienis dengan operating asset atau modal bisnis.

Dengan dasar kedua faktor di atas, maka secara matematis dapat diketahui besarnya rentabilitas ekonomis yaitu hasil kali antara profit margin dan turnover of operating assets. Jika ingin memperbesar rentabilitas hemat dengan memperbesar profit margin, ini berarti interaksi menggunakan bisnis buat meningkatkan efisiensi pada bidang produksi, penjualan dan pembenahan administrasi. Sedangkan buat memperbesar rentabilitas hemat menggunakan memperbessar turnover of operating assets, serta herbi kebihaksanaan investasi dana dalam aneka macam aktiva, baik aktiva lancar juga aktiva tetap.

b. Rentabilitas Modal Sendiri
Rentabilitas modal sendiri merupakan perbandingan antara jumlah keuntungan yg tersedia bagi pemilik kapital sendiri disatu pihak dengan jumlah kapital sendiri yg membentuk laba tadi dilain pihak (Riyanto, 2001:44). Munawir (2007:33) menyatakan bahwa “rentabilitas modal sendiri adalah perbandingan antara laba yg tersedia buat pemilik perusahaan dengan jumlah modal sendiri yang dimasukan sang pemilik perusahaan tersebut”.

Dalam perhitungan rentabilitas modal sendiri hal ini yg wajib dicari ialah besarnya laba higienis serta jumlah kapital sendiri. Jadi rumusan dari rentabilitas modal sendiri ialah :
                              Laba Bersih
Rentabilitas =     ----------------------      x 100 %
                         Jumlah Modal Sendiri
Dalam penelitian ini yg dipakai adalah rentabilitas ekonomi. Dimana berdasarkan rumusan tersebut akan menghasilkan rasio dalam bentuk prosentase. Apabila rasio yg dihasilkan menurut analisis tersebut menunjukkan prosentase yang lebih akbar berdasarkan standar yg ditentukan maka bisnis dari perusahaan tersebut selama periode itu berjalan menggunakan baik. Namun kebalikannya jika angka rasio yg dihasilkan lebih mini berdasarkan standar yg sudah ditentukan maka perusahaan tersebut selama periode itu tidak dapat memanfaatkan modalnya dengan baik.

Faktor- faktor penentu tinggi rendahnya rentabilitas kapital sendiri adalah :

1. Rentabilitas Ekonomi
Tingkat rentabilitas ekonomi bisa mensugesti rentabilitas modal sendiri, dalam hal ini dapat ditinjau dalam unsur yang herbi rentabilitas modal sendiri. Menurut Riyanto (2001:36), rentabilitas ekonomi adalah perbandingan antara laba dengan modal sendiri dan modal pinjaman yg digunakan buat menghasilkan keuntungan tersebut serta dinyatakan dalam persentase. Maka, kentara rentabilitas ekonomi memiliki hubungan erat dengan rentabilitas kapital sendiri mengingat besar kecilnya laba atau laba sebagai hak para pemilik modal. 

2. Tingkat bunga kapital pinjaman
Laba yg diperhitungkan didalam menghitung rentabilitas kapital sendiri adalah laba higienis, yaitu laba kotor selesainya dikurangi bunga modal pinjaman dan pajak perseroan. Semakin tinggi tingkat bunga modal pinjaman yang wajib dibayar, berarti akan memeperkecil laba yg menjadi bagian pemilik modal sendiri.

3. Tingkat pajak pendapatan
Penghasilan kena pajak dihitung dengan mengurangi seluruh porto, termasuk penyusutan serta bunga dari pendapatan kotornya. Semakin tinggi taraf pajak yg dipengaruhi pemerintah, maka akan memperkecil keuntungan yang menjadi hak bagi pemilik dan kebalikannya. Hal ini menyebabkan rentabilitas modal sendiri terpengaruh.

Tinjauan Empirik
Sebagai acuan dari penilitian ini dikemukakan juga penelitian-penelitian sebelumnya, yaitu :

Faqih Nabhan (2001) melakukan penelitian terhadap impak leverage keuangan terhadap retur saham, pertumbuhan penjualan dan keuntungan operasi perusahaan go public yang terdaftar pada Bursa Efek Jakarta. Adapun jumlah sampel dari penelitian tersebut sebanyak 173 perusahaan dari populasi 281 perusahaan. Dalam penelitiannya Faqih Nabhan menampakan bahwa tidak ada efek yang berarti Leverage keuangan terhadap perubahan return harga saham, akan tetapi pada variabel terikat yg lain yaitu pertumbuhan penjualan, leverage keuangan berpengaruh positif signifikan. Sedangkan terhadap keuntungan operasi kembali Leverage keuangan berpengaruh negatif signifikan.

Nur Asida (2006) pula melakukan penelitian mengenai Leverage keuangan terhadap laba atas kapital sendiri (ROE) pada PT. Semen Tonasa. Penelitian tersebut memakai data laporan keuangan PT. Semen Tonasa Kab. Pangkep periode 2000 – 2004. Dari penelitian ini memberitahuakn bahwa Leverage keuangan menurut perusahaan ternyata memilik pengaruh negatif terhadap keuntungan atas modal sendiri dari PT. Semen Tonasa Kab. Pangkep.

Jaidin Ali (2007) melakukan penelitian mengenai leverage keuangan juga, Ali Jaidin meneliti tentang analisis Leverage Keuangan pada PT. Sepatu BATA, dalam penelitian ini Ali Jaidin memakai data laporan keuangan PT. Sepatu BATA tahun 1999 – 2000. Selanjutnya, Ali Jaidin mengemukakan bahwa setiap 1% perubahan EBIT akan mengakibatkan perubahan EPS sebesar dua,36% dengan arah yg sama.

Kerangka Pikir
PT. Panconin Cipta Perkasa adalah adalah perusahaan yg berkecimpung pada bidang jasa konstruksi, dimana dalam menjalankan kegiatan usahanya maka perusahaan perlu memperhatikan financial leverage, yakni kemampuan perusahaan dalam memakai aktiva atau dana yg memiliki beban menggunakan tujuan buat memperbesar tingkat penghasilan (return) bagi pemilik perusahaan, hal ini perlu dilakukan sang perusahaan mengingat sebagai perusahaan konstruksi maka perusahaan perlu melakukan analisis rasio leverage, karena sangat berpengaruh terhadap rentabilitas perusahaan atau kemampuan perusahaan dalam membuat keuntungan atau laba, dimana rentabilitas perusahaan terdiri atas 2 bagian yakni : rentabilitas perusahaan dan rentabilitas modal sendiri, hal ini dimaksudkan supaya bisa dijadikan menjadi alat pengambilan keputusan keuangan perusahaan. Untuk detail akan disajikan kerangka pikir melalui skema berikut adalah :

Gambar Kerangka Pikir

Hipotesis
Mengacu pada masalah utama yang dikemukakan sebelumnya, sebagai jawaban ad interim yang bisa penulis simpulkan adalah : "Diduga bahwa financial leverage dan operating leverage yg diterapkan sang PT. Panconin Cipta Perkasa memiliki dampak yang positif serta signifikan terhadap rentabilitas perusahaan."

Analisis Rentabilitas
Rentabilitas perusahaan menerangkan perbandingan antara laba dengan modal dalam aktivitas perusahaan menjadi perusahaan general kontraktor. Oleh lantaran itulah buat melihat bagaimana perkembangan rentabilitas kapital selama 5 tahun terakhir maka diharapkan analisis rentabilitas.

Dalam kaitannya dengan uraian tadi di atas, maka rentabilitas kapital sendiri bisa dipengaruhi melalui perhitungan dibawah ini :

1. Rentabilitas Ekonomi
Rentabilitas ekonomi merupakan analisis yg digunakan buat mengukur efisiensi penggunaan kapital di pada perusahaan menggunakan menggunakan rumus :
               EBIT
      --------------------- x 100 %
              Total aktiva 

Berdasarkan formulasi tersebut di atas, maka besarnya rentabilitas ekonomis selama tahun 2006 s/d 2011 bisa ditinjau melalui perhitungan dibawah ini :

a. Tahun 2007
Besarnya rentabilitas ekonomi selama tahun 2007 bisa ditentukan menjadi berikut :
2.763.196.380
RE  2007 = --------------------    x 100 %
13.713.133.340
               = 20,15%

b. Tahun 2008
Besarnya rentabilitas ekonomi selama tahun 2008 dapat ditentukan sebagai berikut :
3.274.122.545
RE  2008 =  -----------------------  x 100  %
14.732.837.330        
               = 22,22%

c. Tahun 2009
Besarnya rentabilitas ekonomi selama tahun 2009 bisa ditentukan sebagai berikut :
3.951.090.170
RE  2009 =  ----------------------    x 100 %
15.800.303.275
               =  25,01 %

d. Tahun 2010
Besarnya rentabilitas ekonomi selama tahun 2010 bisa ditentukan menjadi berikut :
                       tiga.291.627.950
RE  2009   =  ---------------------   x100  %
 15.504.745.620
               =  21,23 %
e. Tahun 2011
Besarnya rentabilitas ekonomi selama tahun 2011 bisa ditentukan :
                     dua.859.763.040
RE  2010   =  ------------------     x 100  %
14.192.372.400
               =  20,15persen
2. Rentabilitas Modal Sendiri
Rentabilitas modal sendiri yaitu suatu analisis buat mengetahui kemampuan perusahaan dengan kapital sendiri yg bekerja pada dalamnya buat menghasilkan laba dengan rumus :
                     E A T
    ---------------------------------- x 100 %
       Jumlah ModalSendiri
Adapun besarnya rentabilitas kapital sendiri selama tahun 2007 s/d tahun 2011 bisa ditinjau melalui perhitungan dibawah ini :

a. Tahun 2007
Besarnya rentabilitas kapital sendiri selama tahun 2007 dapat ditentukan sebagai berikut :
                              1.743.310.675
   RMS 2007   =   ---------------------  x 100 %
5.271.570.775
                     = 33,07 %
b. Tahun 2008
Besarnya rentabilitas kapital sendiri selama tahun 2008 bisa ditentukan menjadi berikut :
          2.146.497.715
   RMS 2008   =  --------------------   x 100 %
          5.774.619.215
                     = 37,17 %
c. Tahun 2009
Besarnya rentabilitas modal sendiri selama tahun 2009 dapat ditentukan sebagai berikut :
                            2.609.223.730
   RMS 2009   =  --------------------      x 100persen
          6.466.871.180
                     =  40,35 %

d. Tahun 2010
Besarnya rentabilitas modal sendiri selama tahun 2010 bisa ditentukan menjadi berikut :
                           2.084.133.720
   RMS 2010    = --------------------    x 100%
 6.041.781.170
                     =  34,50persen

e. Tahun 2011
Besarnya rentabilitas modal sendiri selama tahun 2011 dapat ditentukan menjadi berikut :
                          1.685.230.380
   RMS 2011   = -------------------    x 100 %
5.753.922.080
                      =  29,29persen
Untuk lebih jelasnya dapat tersaji output perhitungan rentabilitas perusahaan buat dapat dicermati dalam tabel berikut adalah :

Tabel  PT. Panconin Cipta Perkasa pada Makassar Hasil Perhitungan Rentabilitas Perusahaan Tahun 2007-2011
Tahun
Rentabilitas Ekonomi (%)
Rentabilitas Modal Sendiri (%)
Rata-rata Rentabilitas Perusahaan (%)
2007
20,15
33,07
26,61
2008
22,22
37,17
29,70
2009
25,01
40,35
32,68
2010
21,23
34,50
27,86
2011
20,15
29,29
24,72
Sumber : Hasil olahan data, 2012

Berdasarkan tabel  yakni hasil pertumbuhan rentabilitas perusahaan yg menunjukkan bahwa untuk tahun 2007-2009 mengalami kenaikan yang disebabkan karena keuntungan operasional semakin tinggi sedangkan dalam tahun 2010 s/d 2011 mengalami penurunan yg ditimbulkan karena laba bisnis perusahaan mengalami penurunan.

Analisis Regresi dan Korelasi
Analisis regresi serta korelasi digunakan buat mengukur impak serta interaksi antara financial leverage (DFL) dan operating leverage (DOL) terhadap rentabilitas perusahaan. Namun sebelumnya akan disajikan data regresi yg dapat dicermati pada tabel  yaitu menjadi berikut :

Tabel Data Regresi Financial Leverage dan Operating Leverage dengan Rentabilitas Perusahaan Tahun 2007-2011
Tahun
Financial Leverage (DFL)
Operating Leverage (DOL)
Rentabilitas Perusahaan
Rata-rata
RE
RMS
2007
1,67
1,0
20,15
33,07
26,61
2008
1,25
1,57
22,22
37,17
29,70
2009
0,97
1,33
25,01
40,35
32,68
2010
1,21
-1,47
21,23
34,50
27,86
2011
1,46
-1,96
20,15
29,29
24,72
Sumber : Hasil olahan data, 2012

Berdasarkan tabel  yakni data regresi antara financial leverage serta operating leverage terhadap rentabilitas perusahaan yg menunjukkan financial leverage dan operating leverage menggunakan rentabilitas perusahaan dan financial leverage (DFL) meningkat buat setiap tahun namun operating leverage buat tahun 2007-2009 semakin tinggi, tetapi tahun 2010-2011 menurun. Sedangkan ditinjau menurut rentabilitas perusahaan nampak buat dua tahun terakhir (tahun 2010 serta 2011) meningkat. Oleh lantaran itulah perlu dilakukan pengujian regresi yaitu sebagai berikut :

Tabel Hasil Olahan Data Regresi Financial Leverage (DFL) serta Operating Leverage (DOL) menggunakan Rentabilitas Perusahaan
Model
Unstandardized Coefficient
Standart Coefficient
(Beta)
t hitung
Sig
B
Std Error
Constant
39,055




DFL
-8,256
1,19
-0,723
-6,942
0,020
DOL
1,015
0,19
-0,559
5,362
0,033
    R             = 0,989                                F hit = 46,585
    R square = 0,979                                Sig   = 0,021
Sumber : Data diolah, 2012


Berdasarkan tabel 4.9 yakni hasil olahan data regresi diperoleh persamaan regresi yaitu menjadi berikut :
Y = 39,055 – 8,256 X1 + 1,015 X2
Dari output tersebut diatas yg memberitahuakn bahwa pengaruh antara financial leverage dengan rentabilitas perusahaan yg memberitahuakn ada impak yg negatif dengan rentabilitas perusahaan. Dimana dengan adanya peningkatan financial leverage akan bisa menyebabkan rentabilitas perusahaan menurun sebesar 8,256%. Sedangkan ditinjau dari output uji parsial, nampak bahwa menggunakan nilai sig sebanyak 0,020 < 0,05, karena nilai sig < 0,05 berarti terdapat impak yg signifikan antara financial leverage dengan rentabilitas perusahaan. Faktor yg menyebabkan adanya kenaikan DFL (Financial Leverage) sebagai akibatnya rentabilitas perusahaan menurun, sebab menggunakan adanya kenaikan modal pinjaman akan berdampak terhadap peningkatan beban bunga yang dalam gilirannya akan mengurangi laba bersih sehabis pajak.

Kemudian dicermati dari output uji regresi antara operating leverage (DOL) menggunakan rentabilitas perusahaan nampak bahwa antara operating leverage (DOL) menggunakan rentabilitas perusahaan memiliki pengaruh yg positif. Dimana meningkat operating leverage maka rentabilitas perusahaan meningkat, sedangkan dilihat menurut output uji parsial terlihat nilai sig 0,033 < 0,05 berarti ada dampak yang signifikan antara operating leverage dengan rentabilitas perusahaan.

Selanjutnya dipandang dari nilai r yaitu sebanyak 0,989 yang ialah bahwa financial leverage serta operating leverage mempunyai hubungan yg kuat menggunakan rentabilitas perusahaan. Sedangkan nilai R2 = 0,979 yang adalah bahwa 97,9% variabel financial leverage serta operating leverage sanggup menyebutkan variasi naik atau turunnya nilai rentabilitas perusahaan. Sedangkan sisanya sebesar (100 – 97,9 = 2,1%) dijelaskan oleh variabel lain pada luar model yg diteliti. Dari output uji serempak (uji F) yg dilakukan ternyata F hitung = 46,585 serta sig 0,021 yang berarti bahwa masih ada pengaruh secara bersama-sama / serempak financial leverage dan operating leverage terhadap rentabilitas perusahaan.

PENGALAMAN MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DENGAN INTERNET BANKING BJB

INovasi pelayanan di bidang perpajakan, khususnya pajak tunggangan bermotor sangat mempermudah wajib pajak pada pembayaran pajak tunggangan bermotor miliknya. Apabila dulu membayar pajak tunggangan harus antri berdesak-desakan pada kantor samsat dengan durasi saat yg cukup melelahkan, sekarang semua dapat dilaksanakan berdasarkan tempat tinggal . Hanya tentu saja terdapat kondisi yg wajib dipenuhi, antara lain : 1) mempunyai rekening bank yang bekerja sama menggunakan samsat online misalnya Bank Bank Mandiri, BRI, BNI serta BTN,BCA, Bank CIMB Niaga, Bank Permata, BPD Banten, BPD DKI Jakarta, BJB Jawa Barat, Bank DIY, BPD Jawa Timur dan Bali, dan 2) tunggangan yg akan dibayar pajaknya harus milik sendiri bukan atas nama orang lain.

Fasilitas perbankan yang dapat digunakan antara lain ATM, Internet Banking, Mobile Banking dll. Namun tentu saja nir seratus persen sanggup dilakukan dari rumah. Di tempat tinggal atau pada ATM kita hanya mampu melakukan transaksi pembayaran pajak. Sedangkan bukti faktur pajak dan  pengesahan STNK tentu hanya bisa didapatkan di tempat kerja samsat terdekat. Caranya merupakan dengan membawa struk pembayaran pajak, STNK orisinil dan KTP orisinil ke tempat kerja samsat terdekat buat minta ditukarkan dengan faktur pajak serta pengesahan STNK.

Berikut ini adalah cara pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan memakai internet banking BJB. Bagi anda yg belum tahu tata cara pendaftaran BJB Net bisa membaca artikel ini :Panduan Registrasi BJB Net

  1.  Login ke internet banking bjb pada alamat ini : PT Bank Pembangunan Jabar Dan Banten TBK 
  2. Pilih menu Pembayaran - Pajak Kendaraan Bermotor.
  3. Nomor Rekening, Tipe Pembayaran serta propinsi sudah otomatis terisi dan tidak terdapat pilihan lain karena memang Bank BJB  hanya mendapat  pembayaran pajak kendaraan pada Jawa Barat. Isi kode bayar menggunakan memakai kode 32 ditambah masa akhir berlaku pajak. Misal Pajak Kendaraan kita jatuh tempo pada lepas 02 Pebruari 2018 maka isi kode bayar dengan nomor 3202022018 

  4. Selanjutnya  klik tombol kirim. Jika data yg dimasukan sahih akan timbul identitas tunggangan yg kita miliki bersama jumlah pajak yang wajib dibayarkan. Teliti kebenaran data-datanya serta sesuaikan menggunakan bukti diri yg terdapat pada STNK milik kita.
  5. Jika telah sahih datanya pilih tombol lanjut. Apabila merasa tidak yakin akan kebenarannya pilih tombol kembali.
  6. Selanjutnya kita disuruh buat memasukan soft token yg dikirim Bank BJB ke angka telepon yang kita daftarkan waktu membuka rekening Bank. Soft token adalah kode validasi buat pengamanan transfer yang akan dilaksanakan.  Masukan nomor token serta klik kirim. Jika pengisisan soft token sahih, maka transaksi pembayaran pajak akan terjadi.
  7. Akan muncul bukti pajak yang dapat diprint menjadi bukti bahwa kita telah membayar pajak kendaraann bermotor.

  8. Pilih simpan buat menyimpan bukti pembayaran pajak di komputer atau sanggup eksklusif sanggup pilih menu cetak bila ketika itu terhubung menggunakan printer.
  9. Simpan bukti pembayaran pada loka yg kondusif serta segera tukarkan bukti pembayaran menggunakan faktur pajak serta lakukan pengesahan STNK tahunan paling lambat 30 hari stelah pembayaran pajak dilakukan. Proses penukaran SKPD dan pengesahan STNK nir memakan saat usang. Lakukan penukarandan ratifikasi di kantor samsat atau samsat outlet terdekat.
  10. Demikianlah rapikan cara pembayaran pajak tunggangan bermotor dengan menggunakan BJB net dari pengalaman yang sudah dilaksanakan penulis.

CARA MINTA KIRIM ULANG BUKTI PENERIMAAN ELEKTRONIK DJP ONLINE

Ketika kita telah selesai mengirim laporan SPT pajak tahunan secara online di djp online, maka djp online akan mengirimkan pertanda bukti bahwa kita telah melaporkan SPT pajak berupa Bukti Penerimaan Elektronik (BPE) ke alamat email yang kita cantumkan pada  djp online saat registrasi. Sebaiknya cetak BPE itu dan arsipkan supaya nanti kita membutuhkannya tidak perlu susah-susah buat mencarinya.

Bagaimana bila BPE itu hilang serta kita pula sudah menghapus emailnya?  Tak perlu bingung, kita mampu meminta balik pada djp online untuk mengirim ulang bukti tersebut ke email kita. Caranya merupakan sebagai berikut :
  1. Buka alamat djp online dan masuk dengan akun serta password yang kita miliki .alamat DJP online  :  //djponline.pajak.go.id/account/login
  2. Jika djp online telah terbuka, klik menu E-filing yg posisinya berada di sudut atas sebelah kiri. 
  3. Akan timbul daftar file SPT yg sudah kita kirim. Pilih arsip SPT yg ingin dikirim ulang BPE nya. Klik di menu kirim ulang BPE sebagaimana ditunjukan sang gambar di bawah. Maka DJP online akan mengirim balik BPE anda. Lihat pada email yg didaftarkan pada djp online.
  4. Demikianlah cara meminta kirim ulang BPE di djp online.

PENTING WAKTU PELAPORAN SPT ONLINE DIPERPANJANG SAMPAI 21 APRIL 2018

Kabar gembira bagi anda yg belum sempat melaporkanSPT tahunan buat tahun 2016, batas akhir pelaporan diperpanjang menjaditanggal 21 April 2017.  Ini merupakan wajibpajak yang melaporkan SPT pajak dalam lepas 1 s/d 21 April 2017 nir akanmendapat sanksi pasal 7 Undang-Undang Ketentuan Umum dan rapikan Cara Perpajakan .sebagaimana tercantum dalam undang-undang tadi, bahwa batas pelaporan SPTpajak merupakan lepas 31 Maret dan jika melebihi lepas tadi akan dikenakansanksi berupa hukuman uang.

Hal ini dikatakan oleh dirjen pajak Staf AhliMenteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Surya Utomo pada konfrensi pers diGedung Mar`i Muhammad DJP, Rabu 29 Maret 2017. Beliau Berkata “Mengingat bahwakondisi pada bulan Maret ini bersamaan dengan hari-hari terakhirprogrampengampunan pajak, oleh karena itu kami tetapkan buat memberikanperpanjangan saat penyampaian SPT Tahunan wajib pajak orang eksklusif sampaidengan 21 April 2017”.

Perpanjangan pengisian SPT berlaku untuksemua metode pelaporan SPT tahunan yaitu secara pribadi ke tempat kerja pajak,melalui jasa pos/pengiriman, atau melalui sistem online pada djp online.perpanjangan ini nir berlaku buat pembayaran pajak tahun fiskal 2016, yangmasa akhirnya permanen tanggal 31 Maret 2017.


Perpanjangan pelaporan SPT tahunan ini tentumenjadi angin segar bagi wajib pajak yang belum sempat melaporkan SPTnya karenakesibukan atau hal lainnya. Masih ada ketika lebih kurang 2 puluh satu hari untukmenyelesaikan laporan SPT pajak tanpa takut kena hukuman. Namun meskipundemikian, alangkah baiknya buat menyegerakan pelaporan SPT tahunan serta tidakmenunggu batas akhir pelaporan.

MEMPERBAIKI DATA LAPORAN SPT PAJAK ONLINE YANG TERLANJUR TERKIRIM

Semua orang niscaya berharap bahwa semua pekerjaan yang dilaksanakan sempurna dan luput menurut kesalahan sebagai akibatnya  nir harus mengulang atau memperbaiki pekerjaan yg sudah selesai dikerjakan. Namun bagaimanapun telitinya kita bekerja, kadang ada saja kesalahan yang terjadi sehingga mau tidak mau harus mengulang balik pekerjaan yg sudah dilaksanakan. 

Demikian halnya saat kita membuat laporan SPT Pajak Tahunan secara Online. Perasaan seluruh telah sahih dan baik-baik saja sebagai akibatnya menggunakan percaya diri laporan tadi kita kirimkan. Eh....sehabis terkirim ternyata ada bagian yg nir sinkron atau keliru. 

Tenang saja, tidak perlu panik. Jika laporan SPT yg kita kirimkan keliru, kita mampu melakukan pembetulan sebagai akibatnya data yag dikirim sinkron bukti yang terdapat. Untuk lebih jelasnya di bawah ini akan diuraikan cara memperbaiki laporan SPT pajak secara online pada djp online.
  1. Masuk ke djp online menggunakan angka NPWP dan Password yg kita miliki.
  2. Setelah djp online terbuka, klik pilihan menu `Buat SPT`.
  3. Selanjutnya jawab pertanyaan-pertayaan sesuai menggunakan kondisi harus pajak.
  4. Ketika laman pertama formulir pajak muncul, isi formulir dengan sahih. Tahun pajak diisi sinkron dengan SPT yang ingin kita ubah. Misalnya  SPT yang ingin diubah merupakan tahun 2016, isi tahun pajak menggunakan tahun 2016. Pada Status SPT, pilih Pembetulan ke-. Pada menu Pembetulan ke isi- sesuai keadaan. Jika baru pertama kali melakukan pembetulan, isi menggunakan pembetuan ke 1. Selanjutnya klik Menu Langkah berikutnya serta cari data yang ingin diperbaiki. Setelah terselesaikan memperbaiki SPT, lakukan pengiriman ulang SPT.
Demikian cara memperbaiki Laporan SPT Pajak Tahunan secara online. Semoga bisa mempermudah memperbaiki laporan SPT anda yg sudah terlanjur terkirim.

INGAT MULAI 6 JANUARI 2018 TARIF PENGURUSAN STNK DAN BPKB AKAN NAIK DRASTIS

Di awal Tahun 2017 ini, kabar kurang menggembirakan menghampiri para pemilik kendaraan bermotor serta juga calon pemilik kendaraan bermotor yg berniat membeli kendaraan bermotor baru maupun bekas pada tahun ini. Bagaimana tidak, mulai tanggal 6 Januari pemerintah akan memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 mengenai Jenis serta Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB). 

Peraturan tadi menggantikan peraturan sebelumnya yaitu  Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2010 Tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB). Peraturan baru tadi mengatur tentang  penambahan tarif pengurusan, antara lain ratifikasi STNK, penerbitan angka registrasi tunggangan bermotor pilihan, dan surat izin serta STNK lintas batas negara.

Perubahan besaran tarif pengurusan surat-surat kendaraan ini naik 2 sampai tiga kali lipat. Misalnya, buat penerbitan STNK roda 2 maupun roda tiga, dalam peraturan usang hanya membayar Rp 50.000, peraturan baru membuat tarif sebagai Rp 100.000. Untuk roda empat, dari Rp 75.000 sebagai Rp 200.000. 

Kenaikan yg relatif fantastis terjadi pada penerbitan BPKB baru serta mutasi ( ganti kepemilikan/kembali nama). Biaya pembuatan BPKB baru dan mutasi  untuk tunggangan roda dua dan tiga yg sebelumnya RP 80.000 sekarang naik menjadi RP 225.000. Sedangkan kendaraan roda 4 atau lebih yang sebelumnya RP 100.000 sekarang naik sebagai 375.000.

Terdapat juga biaya baru yg sebelumnya nir terdapat, yaitu biaya ratifikasi STNK tahunan sebesar RP 25.000 buat roda dua serta 3 serta RP 50.000 buat roda 4 atau lebih. Selengkapnya kenaikan porto pengusuran STNK, BPKB, Mutasi dan lainnya dapat pada lihat di tabel pada bawah ini:
Kenaikan biaya non pajak di atas tentunya akan memberatkan bagi pemilik kendaraan bermotor. Lantaran selain biaya -porto resmi pada atas, pemilik tunggangan pula kadangkala harus mengeluarkan biaya -biaya siluman waktu membayar pajak, mutasi atau memperpanjang STNK/BPKB di tempat kerja samsat.  Jika pemerintah sayang dalam rakyatnya terdapat baiknya biaya -biaya tak tertulis tersebut dihilangkan sebagai akibatnya kenaikan biaya non pajak ini nir terlalu memberatkan pemilik tunggangan bermotor.

SEKARANG PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TAHUNAN BISA MELALUI ATM

Bila anda termasuk orang yg sibuk serta tak punya banyak saat buat membayar pajak tahunan tunggangan bermotor  ke tempat kerja samsat, sekarang tidak perlu bingung atau pun resah karena kini bayar pajak tunggangan bermotor sanggup dilaksanakan melalui ATM (e-Samsat) . Inovasi pelayanan pajak ini tentu sangat memudahkan bagi rakyat, karena tidak perlu repot-repot antri dan menghabiskan banyak saat hanya buat membayar pajak tahunan kendaraan bermotor yg dimilikinya.

Untuk wilayah Jawa Barat e-Samsat bisa pada bayarkan di ATM Bank BJB, Bank BNI, Bank BCA dan Bank BRI. Adapun syarat yg wajib dipenuhi bagi wajib pajak yang ingin membayar pajak melalui e- Samsat adalah sebagai berikut:
  1. Wajib Pajak  Dengan  Data Kepemilikan Kendaraan yg Sesuai Dengan  Data  yang terdapat dalam server samsat Dispenda  Jabar.
  2. Kendaraan tidak pada status blokir Ranmor/ blokir data kepemilikan.
  3. Wajib Pajak memiliki telpon dan nomor  seluler yang aktif.
  4. Wajib Pajak Memiliki Nomor Rekening Tabungan serta Kartu ATM di Bank BJB atau Bank BNI atau Bank BCA atau Bank BRI dengan identitas yg sama dengan data tunggangan dimaksud.
  5. Kendaraan yang mampu melakukan daftar ulang adalah yg Wajib Pajak yang NIK/No. KTP-nya  telah sinkron (sama) antara yg terdaftar pada server samsat dan pada Rekening Bank BJB atau Bank BNI atau Bank BCA atau Bank BRI.
  6. Berlaku buat pembayaran pajak kendaraan daftar ulang 1 (satu) tahun.
  7. Tidak berlaku untuk pembayaran pajak kendaraan yang bersamaan dengan ganti STNK  lima tahun.
  8.  Masa berlaku pajak yg bisa dibayar kurang dari   6 bulan menurut masa jatuh tempo.
  9. Wajib pajak adalah perseorangan (bukan badan usaha/yayasan /badan sosial).
Adapun cara pembayaran pajak melalui ATM (e-Samsat)  adalah sebagai berikut :

A. Pembayaran e-Samsat Melalui Bank BJB

  1. Untuk mengetahui jumlah tagihan pajak, terlebih dahulu gunakan SMS Gateway buat menerima kode bayar. Ketik SMS menggunakan format  ` esamsat (spasi) no rangka (spasi ) NIK/KTP `. Contoh ` esamsat MH1JF7118BK162XXX 320711220272XXXX  `. Kirim ke angka telepon 0811 211 9211 . Setelah sms dikirim, anda akan menerima sms balasan yg berisi identitas tunggangan, jumlah nominal pajak yg wajib dibayar serta kode bayar.
    Atau anda mampu pribadi pergi ke Lokasi ATM Bank BJB terdekat dengan membawa SKPD (Surat Keterangan Pajak Daerah) yg biasa diberikan waktu membayar pajak tahunan pada kantor samsat. 
Masukan kartu ATM BJB ke mesin ATM. Setelah masuk menggunakan password yg anda miliki, pilih Menu Bayar, Menu Lainnya, Pajak/Retribusi Provinsi Jawa Barat, Pajak Kendaraan.
Terdapat 2 cara buat melanjutkan pembayaran pajak tunggangan bermotor anda, silahkan pilih salahsatunya. Pilihan 1) Masukan 16 kode bayar yang dihasilkan di SMS Gateway , atau 2 ) masukan langsung kode propinsi + masa berlaku pajak. Untuk Jawa Barat, Kode propinsinya 32 dan masa berlaku pajak bisa ditinjau pada SKPD.
Selanjutnya akan muncul fakta tunggangan bermotor milik anda dan jumlah tagihan pajak yg wajib dibayar. Pastikan fakta yg ditampilkan sinkron menggunakan warta yg tertera di STNK./SKPD.
Bila data yg ditampilkan telah sesuai dengan STNK/SKPD, wajib pajak sanggup melakukan transaksi pembayaran pajak. Wajib pajak akan mendapatkan struk pembayaran yg dapat dicetak di mesin ATM. Struk Pembayaran tadi merupakan pertanda bukti/dokumen yg kegunaannya sama dengan SKPD, jadi simpanlah struk pembayaran tadi beserta menggunakan STNK kendaraan yang anda miliki dan anda tak perlu pulang ke tempat kerja samsat buat pembayaran pajak tahunan tunggangan bermotor ( Kebijakan tentang struk pembayaran yg sebagai bukti pembayaran pajak bhineka di tiap wilayah kantor samsat. Misalnya pada DKI atau Jawa Timur, struk pembayaran harus pada tukarkan dengan SKPD pada kantor pajak selambat lambatnya 7 hari selesainya struk dicetak di mesin ATM)
Bila anda merasa risi kehilangan struk pembayaran pajak yang dicetak pada mesin ATM, anda dapat menukarkan Struk pembayaran tadi menggunakan SKPD di tempat kerja samsat terdekat.
Demikianlah cara pembayaran pajak tunggangan bermotor tahunan dengan e-Samsat di Bank BJB. Pembayaran e-Samsat nir mampu dilakukan bila masa berlaku STNK habis. Perpanjangan STNK wajib dilaksanakan di kantor samsat.

B. Pembayaran e-Samsat pada Bank BRI

  1. Untuk mengetahui jumlah tagihan pajak, terlebih dahulu pakai SMS Gateway buat mendapatkan kode bayar. Ketik SMS menggunakan format  ` esamsat (spasi) no rangka (spasi ) NIK/KTP `. Contoh ` esamsat MH1JF7118BK162XXX 320711220272XXXX  `. Kirim ke nomor telepon 0811 211 9211 . Setelah sms dikirim, anda akan mendapat sms balasan yg berisi bukti diri tunggangan, jumlah nominal pajak yang wajib dibayar dan kode bayar. Atau anda mampu pribadi pergi ke Lokasi ATM Bank BJB terdekat dengan membawa SKPD (Surat Keterangan Pajak Daerah) yg biasa diberikan waktu membayar pajak tahunan pada kantor samsat. 
  2. Masukan kartu ATM BRI ke mesin ATM. Setelah masuk menggunakan password yang anda miliki, pilih Menu Pembayaran, Menu Lainnya, Menu lainya, Menu Pajak, Menu e-Samsat.
  3. Masukan Kode Institusi Provinsi Jwa Barat (30004)
  4. Selanjutnya masih ada dua pilihan metode pembayaran.  Pilihan 1) Masukan 16 kode bayar yg didapatkan di SMS Gateway , atau 2 ) masukan pribadi kode propinsi + masa berlaku pajak. Untuk Jawa Barat, Kode propinsinya 32 dan masa berlaku pajak sanggup dipandang pada SKPD.
  5. Bila data yg ditampilkan telah sesuai dengan STNK/SKPD, wajib pajak sanggup melakukan transaksi pembayaran pajak. Wajib pajak akan mendapatkan struk pembayaran yg dapat dicetak di mesin ATM. Struk Pembayaran tadi merupakan pertanda bukti/dokumen yg kegunaannya sama dengan SKPD, jadi simpanlah struk pembayaran tadi beserta menggunakan STNK kendaraan yang anda miliki dan anda tak perlu pulang ke tempat kerja samsat buat pembayaran pajak tahunan tunggangan bermotor ( Kebijakan tentang struk pembayaran yg sebagai bukti pembayaran pajak bhineka di tiap wilayah kantor samsat. Misalnya pada DKI atau Jawa Timur, struk pembayaran harus pada tukarkan dengan SKPD pada kantor pajak selambat lambatnya 7 hari selesainya struk dicetak di mesin ATM).
  6. Bila struk pembayaran hilang , anda bisa melakukan cetak ulang struk pembayaran pada semua mesin ATM Bank BRI.
  7. Bila anda merasa risi kehilangan struk pembayaran pajak yang dicetak pada mesin ATM, anda dapat menukarkan Struk pembayaran tadi menggunakan SKPD di tempat kerja samsat terdekat.
Baca Juga : Cara Bayar Pajak Kendaraan tahunan melalui Bank BCA

CARA PEMBUATAN KODE BILLING UNTUK PEMBAYARAN PAJAK


Mulai 1 Juli 2016, pembayaran pajak hanya sanggup dilakukan dengan melalui e-billing. Ada 4 cara buat menciptakan kode e-billing, diantaranya: 1) Pembuatan e-billing melalui aplikasi elektronika DJP online, dua) Pembuatan kode billing melalui SMS, 3) Pembuatan kode billing melalui internet banking serta 4) Pembuatan e-billing melalui teller Bank/Kantor Pos.

A  Pembuatan kode billing melalui Aplikasi Elektronik e-Billing DJP Online
Pembuatan kode billing melalui Aplikasi Elektronik e-Billing DJP Online dilakukan menggunakan mengakses situs Aplikasi Elektronik e-Billing DJP Online di //sse.pajak.go.id (SSE) atau //djponline.pajak.go.id/account/login 

Untuk mampu menciptakan kode e-billing melalui alamat tersebut NPWP langsung/lembaga atau perusahaan harus mendaftar terlebih dahulu di alamat pada atas. Pemilik NPWP mampu eksklusif daftar  di //sse.pajak.go.id (SSE) tanpa proses yg ribet, karena sanggup dilaksanakan dari mana saja dari online dan tidak membutuhkan e-fin. Sedangkan jika mendaftar pada djp online harus terlebih dahulu mengajukan pengaktifan e-fin ke kantor pajak pratama terdekat.

Berikut tata cara pendaftaran NPWP pada di //sse.pajak.go.id (SSE):
  1. buka alamat //sse.pajak.go.id/ kemudian klik daftar baru
  2. Isi NPWP, e-mail, masukkan kode captcha, lalu klik "register". Anda akan menerima tautan untuk aktivasi akun pada email anda
  3. Buka email yg tersebut didaftarakan/dimasukan, serta klik link buat mengaktifkan akun.
  4. Bila akun telah aktif kita bisa buka pulang alamat //sse.pajak.go.id/  serta masuk menggunakan User id dan Pin yang terdapat pada email tadi .
  5. Setelah login maka kita akan masuk ke aplikasi. NPWP, Nama, Alamat, dan kota akan otomatis terisi, Kita hanya tinggal mengisi jenis pajak, jenis setoran, masa pajak, tahun pajak serta jumlah uang yg dibayarkan dalam periode bulan tadi. Kemudian klik simpan bila telah merasa yakin akan kebenaran data yg diisikan.
  6. Teliti lagi isi surat setoran pajak yg sudah dibentuk. Bila telah konfiden benar klik terbitkan kode billing.
  7. Akan ada kode billing dan lepas aktifnya. Print out lembar yg berisi kode billing tadi serta bawa ke kantor pos, atau bank buat pembayaran pajaknya. Bayar sebelum masa aktif billing habis.
  8. Nah demikian cara pendaftaran dan pembuatan kode billing buat membayar pajak pada alamat //sse.pajak.go.id (SSE) . Bila anda ingin mendafar di djp online yang beralamat pada //djponline.pajak.go.id/registrasi, terlebih dahulu wajib mengaktifkan dulu efin ke kantor pajak pratama terdekat. Adapun tata cara pengajuan EFIN dapat dibaca  disini dan tata cara registrasi pada djp online dapat dibaca  disini.
B. Pembuatan Kode biling melalui Teller Bank/ Kantor Pos Persepsi

Selain cara di atas, pembuatan kode billing bisa pula melalui Teller bank atau Kantor Pos Persepsi. Melalui cara ini kode billing akan dibuatkan oleh petugas tempat kerja pos atau teller bank. Adapun caranya merupakan menjadi berikut:

  1. Wajib Pajak menyerahkan Surat Setoran Pajak yang sudah diisi kepada Telle
  2. Teller akan merekam berita pembayaran yang tertera dalam Surat Setoran Pajak untuk menerbitkan kode billing
  3. Teller akan menyerahkan cetakan kode billing kepada Wajib Pajak
  4. Wajib pajak meneliti cetakan kode billing tersebut serta memastikan bahwa kabar yg ada sudah benar
  5. Wajib Pajak menandatangani bukti penerbitan kode billing serta serahkan kepada Teller.
  6. Selanjutnya bayarkan pajak sesuai besaran yg tertera di kode billing.