RAGAM ALUR CERITA DALAM STRUKTUR TEKS CERITA FANTASI

Teks Cerita Fantasi dalam dasarnya merupakan teks cerita narasi. Teks cerita fantasi adalah cerita menggunakan titik utama terdapat bagian atau holistik cerita yang nir wajar. Ketidak-masuk-akalan cerita ini bisa muncul berdasarkan tokoh, persitiwa, latar, dan kejadian yg ada dalam cerita.
Sama halnya menggunakan teks narasi yg lain, teks cerita fantasi jua memiliki alur. Pada dasarnya bukan maslah alur maju atau alur mundur. Dalam pembelajaran teks fantasi, yg disebut dengan alur merupakan tahapan peristiwa dalam cerita. Baik urutan waktunya maju maupun mundur, tahapan alurnya permanen yaitu:
1. Pengenalan (Orientasi)
2. Rangkaian Peristiwa (Komplikasi)
3. Penyelesaian (Resolusi)
Tahapan di atas adalah sebuah alur yg menyusun sebuah teks cerita fantasi. Jadi, sebuah cerita fantasi selalu diawali dengan orientasi. Di bagian tengah yg biasanya adalah penceritaan yg cukup panjang merupakan bagian-bagaian berdasarkan komplikasi. Kemudian diakhiri menggunakan resolusi atau penyelesaian atau akhir cerita.
Berikut ini penjelasan lengkap hening alur pada teks cerita fantasi:
Pengenalan (Orientasi)

Yang dimaksud menggunakan pegenalan atau orientasi merupakan pemaparan mengenai tokoh, latar, dan insiden secara umum. Dalam bagian ini mulai disebutkan nama-nama tokoh. Biasanya adalah tokoh primer pada cerita fantasi. Disebutkan pula latar saat dan latar tempat peristiwa. Kejadian yang dialami dan apa yang sedang dilakukan sang para tokohnya.
Ragkaian Peristiwa (Komplikasi)

Yang dimaksud dnegan komplikasi pada teks cerita fantasi adalah perpaduan atau insiden-insiden yg terjadi dalam cerita. Disebut komplikasi karena pada rangkain peristiwa selalu ada permasalah yg dialami oleh tokoh pada cerita. Jadi, pada bagian ini terdapat beberapa insiden yg dialami oleh tokoh primer. Peristiwa-peristiwa tersebut semakin memuncak. DAlam zenit perkara atau titik puncak, tokoh umumnya pada kondisi nir menyenangkan (kalah).
Penyelesaian (Resolusi)

Bagian resolusi pada teks cerita fantasi selalu ada dalam bagian belakang (akhir) cerita. Bagian akhir atau resolusi teks cerita fantasi berisi jawaban perseteruan yg sedang dilami oleh tokoh utama. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, pada bagian komplikasi ada puncak perkara yg nir bisa diselesaikan sang tokoh primer. Pada bagian resolusi inilah sebuah permasalahan pada selesaiakn.
Beberapa Jenis (Ragam) Alur dalam Teks Cerita Fantasi
Pada bagian ini, diuraikan ragam alur yg masih ada dalam teks cerita fantasi. Ragam alur atau jenis-jenis alur meliputi alur lengkap, alur dimulai berdasarkan komplikasi, alur tanpa resolusi.
Alur Lengkap

Yang dimaksud menggunakan alur lengkap merupakan teks cerita fantasi yang mempunyai semua tahapan alur (struktur) teks cerita fantasi. Dimulai dari orientasi atau sosialisasi tokoh, latar, serta sebagainya. Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian-rangkain insiden atau permasalahan yg dialami sang tokoh. Selanjutnya diakhiri dengan resolusi atau penyelesaian kasus.
Jadi, lantaran seluruh bagiannya terdapat, maka sebuah teks cerita fantasi diklaim mempunyai alur yang lengkap.
Alur Dimulai berdasarkan Komplikasi (Peristiwa/Perseteruan)

Sebuah teks cerita fantasi ada kalanya langsung dimulai menggunakan adanya masalah. Jadi tanpa perlu diperkenalkan dulu dalam bagian orientasi. Dalam teks cerita fantasi dengan alur yang dimulai dari tengah samapi akhir ini, cerita eksklusif menampilkan kasus-masalah yg menampilkan sebuah masalah yang dialami oleh tokoh primer.
Alur Tanpa Resolusi

Ragam alur yg ketiga ini bisa jua disebut menggunakan akhir yang menggantung atau akhir yg terbuka. Karena pada teks cerita fantasi ini, masih ada rangkaian peristiwa yg diawali dengan orientasi (sosialisasi), diikti menggunakan rangkaian insiden sampai puncak masalah, hingga akhirnya pada termin puncak perkara. Namun, dalam cerita fantasi dengan ragam alur yang ketiga ini, nir diceritkan penyelesian masalahnya. Jadi, terdapat kasus yg terjadi dan pembaca bisa menduga-ngira sendiri akhir ceritanya.
Contoh Analisis Sebuah Cerita Fantasi dari Segi Struktur serta Alurnya
Menguraikan Ragam Alur dalam Teks Cerita Fantasi Kekuatan Ekor Biru Nataga.

Teks 'Kekuatan Ekor Biru Nataga' dipilih menjadi model analisis struktur serta ragam alur lantaran cerita tersebut masih ada pada Buku Teks Siswa Kurikulum 2013 edisi 2016. Berikut ini output analisisnya alurnya.
ORIENTASI (Pengenalan)
Dalam teks cerita 'Kekuatan Ekor Biru Nataga' terdapat bagian awal yang mengungkapkan keadaan Nataga. Kondisi Nataga yg sedang menyiapkan pasukan buat berperang. Dalam bagian itu disebutkan juga bahwa Nataga mempunyai pasukan yg sangat banyak. Pasukan nataga juga siap berperang hingga titik darah terakhir untuk membela tanah airnya.
KOMPLIKASI (Rangkaian Peristiwa dan Masalah)
Peristiwa 1. Pasukan Serigala telah mulai datang akan tetapi pasukan Nataga tetap pada persembunyiannya.
Peristiwa dua. Pasukan Serigala sudah hingga ke Tana Modo, pasukan Nataga masih membisu dalam persembunyian.
Peristiwa 3. Pasukan Nataga serta Pasukan Serigala bertempur, diserang dengan bola Api.
Peristiwa 4. Pasukan Serigala sanggup menghindarai serangan bola api.
Peristiwa lima. Pasukan Serigala hampir menang karena menang jumlah.
Peristiwa 6. Nataga mendapat petunjuk buat memakai kekuatan api menurut ekornya.
RESOLUSI (Penyelesaian Masalah/Akhir Cerita)
Cerita berakhir saat Nataga bisa mengalahkan pasukan serigala menggunakan membakarnya dengan kekautan api biru dari ekornya. Kemudian, Nataga menemui para panglima pasukannya pada atas bukit yg berbahagia lantaran berhasil mengalahkan musuhnya.
Demikian penerangan tentang alur serta model analisis terhadap teks cerita fantasi yang berjudul 'Kekuatan Ekor Biru Nataga'
Jangan lupa unduh dan baca analisis teks cerita fantasi yang lain ya....

CONTOH TEKS FANTASI SINGKAT YANG SESUAI STRUKTUR TEKS CERITA FANTASI

Contoh Teks Fantasi Singkat yg Sesuai Struktur TeksCerita Fantasi


Salah satu materi pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah pertama merupakan TeksFantasi. Pada dasarnya teks Fantasi adalah teks narasi (cerita). Dalamkurikulum sebelumnya sama menggunakan materi cerpen. Bedanya, pada Kurikulum 2013,teks Fantasi diperkuat (bahkan diletakkan di bagian awal) buat mengasah dayaimajinasi anak didik.

Inti dari Teks Fantasi adalah adanya unsur cerita yang tidakmasuk akal, baik sebagian juga secara keseluruhan.
Selain materi teks fantasi (Bab dua), pada blog ini jua masih ada materi Teks Prosedur (Bab tiga) Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7 Sekolah Menengah pertama/MTs. Baca jua: Kumpulan Materi Teks Prosedur Bahasa Indonesia.


Misalnya, cerita Upin-Ipin bisa menjadi model teks Fantasiketika episode mengenai Ultramen, atau ketika Upin-Ipin serta kawan-mitra menjadipasukan penjaga keamanan kota metromillenium. Karena menuju ke masa depan, dantidak wajar, maka dianggap teks Fantasi.


Ada poly sekali contoh teks cerita fantasi dari luarmaupun cerita-cerita daerah. Contoh teks fantasi dari luar negeri yang terkenaladalah Harry Potter, Twilight, serta sejenisnya. Contoh teksfantasi dari Indonesia misalnya cerita-cerita wilayah mengenai berasal-usul daerah.itu jua termasuk contoh teks cerita fantasi.

Adapun struktru teks cerita fantasi adalah Orientasi,Komplikasi, dan Resolusi. Orientasi adalah sosialisasi tokoh, karakter, danlatar cerita. Komplikasi merupakan isi pemasalahan cerita, bisa beberapa. Resolusiadalah akhir cerita yg berisi penyelesaian.
Untuk analisis struktur serta ciri Teks Cerita Fantasi dapat dilihat dalam: Analisis Teks Cerita Fantasi 'Cak Rat sang Penyelamat' dan 'Tamasya ke Bulan'

Berikut Contoh Teks Fantasi Sederhana serta Singkat yangDapat Ditulis Sendiri


Teks Fantasi 1:Cak Rat oleh Penyelamat


Di sebuah dusun mini , hiduplah seseorang anak kecil. Diabernama Cak Rat. Dia adalah anak seseorang petani yg setiap hari harus membantuorang tuanya pada sawah. Tetapi, di tengah kerja kerasnya, Cak Rat masih bertahanuntuk bersekolah meskipun teman-temannya telah mulai enggan sekolah.

Sepulang berdasarkan sekolah yg letaknya relatif jauh darirumahnya, dia berjalan dengan tergesa-gesa. Di tengah jalan, ada seorang tuayang sedang memikul jagung pada depan dan padi pada bagian belakang. Cak Ratmenyapanya, “Dari mana, Kek?”

Bukannya menjawab, Pak Tua justru menyampaikan, “Di belakangkuada perampok. Dia ingin mencuri output panen rakyat kampung. Apabila engkau yakiningin menolong, tolonglah. Pasti Tuhan akan membantu.”

“Tapi saya nir mungkin berdaya apabila melawan perampoksendirian. Bantulah aku !” Cak Rat meminta.

“Bismillah. Ucapkan saja bismillah, Nak.” Cak Rat melihat dikejauhan, terlihat dua orang sedang berhadapan menggunakan seorang perempuan .

“Baik.... “ Ucapan Cak Rat terpotong. Pak Tua pemikul jagungdan padi nir lagi terlihat. Dia bingung, pergi ke mana kakek-kakek tadi.masih dengan perasaan galau, akhirnya dia berlari sekuat tenaga ke arah perampokyang ditunjukkan kakek tadi.

“Hei, kenapa kalian beraninya sama wanita!” Cak Ratmenantang Perampok yg bersenjata golok.

“Dasar anak mini ! Pergi engkau ! Kalau tidak, kamu pasti mangkat !”Gertak perampok yg berbadan tinggi. Perampok berbadan pendek memegang leherCak Rat. Cak Rat nir bisa melawan. Hampir pingsan. Cak Rat dilempar ke tepijalan. Kedua perampok tertawa lebar. “Dasar Anak Kecil!” Kata perampok berbadankecil.

“Bismillah! Bibi Lari!” Sambil berteriak, Cak Rat bangkitdan menyongsong ke 2 perompok itu. Cak Rat menyerang perampok menggunakan tinjutangan kanan. Perampok bukannya kaget, justru tertawa lebar.

Perampok pendek mendapat tinju berdasarkan Cak Rat tepat diperutnya. Dia terlempar jauh ke belakang menghantam pohon pisang. Perampoktinggi mengayunkan goloknya. Cak Rat menangkis dengan lengan kiri. Lengankirinya tidak terluka meskipun ditebas golok perampok. Perampok tinggi yangkaget dan tertegun pribadi ditendang sang Cak Rat. Dia terlempar ke parit ditepi jalan.

Kedua perampok belum menyerah. Mereka bangkit dan hendakmenyerang Cak Rat bersama. Seketika Cak Rat menyampaikan, “Bismillah”. Keduaperampok tidak sanggup berkiprah. Beberapa waktu lalu badan mereka lemas,akhirnya lari menjauh.

“Bibi tidak apa-apa?” Cak Rat menghampiri wanita yangdirampok.
“Tidak apa-apa, Nak. Terima kasih ya. Kamu hebat. Namamusiapa?”
“Maaf, Bi. Saya terburu-buru. Harus bantu bapak dulu.permisi.” Cak Rat berlari sangat kencang menuju ke rumah. Dia teringat harusmembantu Bapaknya pada sawah.

Mungkin Anda jua membutuhkan: Contoh-Contoh Cerita Fantasi Lainnya
Teks Fantasi 2: Tamasyake Bulan


Beronto hayati pada dalam sebuah  laboratorium. Setiap hari diaberbincang-bincang menggunakan merpati. Merpati memberitahunya bahwa terdapat sebuahtempat yang sangat indah di bulan.

“Aku nir bisa pergi dari laboratorium ini. Ayahku takmengizinkan,” keluh Beronto.
“itu bukan kasus. Kita ke bulan Cuma sementara waktu. Kita akankembali sebelum ayahmu sadar bahwa kau sudah pulang.” Desak merpati.

“Bagaimana caranya?” Beronto masih ragu.

“Praktis, kau ambil itu. Bubuk pebesar badan. Kau taburkan padatubuhku. Setelah itu, baru kau mampu menaikiku. Dan kita pergi ke bulan.”

Beronto mengambil serbuk di meja kerja ayahnya. Dia taburkanke badan merpati. Merpati membesar. Seperti garuda. Sayapnya berubah sekuatbaja. Beronto naik ke punggung merpati.

Di bawah, para pengawal menduga merpati raksasa merupakan musuhyang menyusup. Maka mereka menembaki Merpati serta Beronto memakai senapanmesin serta meriam. Tidak mempan. Beronto serta Merpati hingga ke bulan.

Di bulan, mereka mendarat di sebuah danau yg berwarnajingga. Di dalam danau itu masih ada ikan yg menari-nari. Ikan-ikan itumemiliki sayap yg mereka gunakan buat terbang di atas air. Matahari daribulan tampak kebiruan karena terpantul bumi.

Beronto sangat menikmati pemandangan di bulan. Merpatiberada di sampingnya. Keadaan yg sangat menenangkan, Beronto tertidur lelap.

Beronto kemudian terbangun sehabis mendengar teriakanayahnya. Beronto terkejut, lalu melihat sekeliling. Dia melihat merpatiyang balik ke ukuran semula bertengger di dahan depan jendela laboratoriumayahnya. Beronto melihat, merpati itu tersenyum.
Mungkin juga butuh membaca:
Analisis Struktur Teks Cerita Fantasi Tamasya ke Bulan
Apakah Cerita Fantasi Tamasya ke Bulan Sudah Lengkap?
Contoh Teks Cerita Fantasi Lainnya karya Sendiri

Demikian model teks fantasi. Semoga mampu menginspirasi  buat bisa menulis teks fantasi anda Sendiri.


Selamat berkaya, Salam Pustamun!

ANALISIS STRUKTUR TEKS CERITA FANTASI CAK RAT SANG PENYELAMAT DAN TAMASYA KE BULAN

Berikut ini adalah hasil analisis terhadap keajaiban-keajaiban serta struktur teks cerita fantasi yg berjudul 'Cak Rat oleh Penyelamat'

Hal-hal yang perlu dianalisis dalam sebuah teks cerita fantasi meliputi:
  • Adanya keajadian aneh
  • Tokoh yg mempunyai kesaktian
  • Latar belakang cerita
  • Penggunaan bahasa
  • Bersifat Fiksi

Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut, insiden-insiden aneh yg ada pada teks cerita fantasi meliputi kejadian yg nir masuk lumrah. Hal yang nir mungkin terjadi secara logika generik.

Tokoh dalam cerita fantasi umumnya mempunyai kelebihan-kelebihan serta memiliki kesaktian yang tidak mampu dimiliki sang orang generik. Jika tokohnnya adalah insan, maka manusia tersebut memiliki kesaktian atau kekuatan yg lebih dibanding orang lain.

Latar belakang cerita dalam teks fantasi bisa berpindah berdasarkan waktu masa sekarang sampai ke masa kemudian atau bahkan ke masa depan. Biasanya disesuaikan menggunakan latar belakang penulisnya. Misalnya apabila penulisnya merupakan orang Indonesia masa lalunya bisa hingga ke zaman Majapahit atau masa Penejajahan Belanda.

Penggunaan bahasa pada teks fantasi umumnya memakai kata menggunakan kesan makna yg bertenaga. Hal ini diperlukan buat memperkuat penggambaran dan penceritaan rangkaian peristiwanya. Dalam teks fantasi, masih ada pula pelukisan tentang sesuatu yg diceritakan.

Teks cerita fantasi tentu bersifat fiksi, ialah tidak pernah benar-sahih terjadi. Meskipun beririsan dengan peristiwa konkret, berkaitan dengan insiden nyata tapi fiksi nir pernah sahih-sahih terlibat. Misalnya, mengambil sudut sejarah sebagai bagian berdasarkan cerita, tapi cerita fantasi nir pernah terjadi pada peristiwa sejarah tersebut.
Baca Juga contoh penerapan analisis alur cerita teks Fatasi pada postingan: Menguraikan Ragam Alur dan Analisis Alur Teks 'Kekuatan Ekor Biru Nataga'

Cerita Fantasi Singkat Lain:
 *) Bangkitnya Raksasa Ular Watu Ulo Jember

Kriteria penulisan teks cerita fantasi di atas diterapkan buat menganalisis struktur teks cerita fantasi berikut adalah:

Teks Fantasi 1: Cak Rat oleh Penyelamat


Di sebuah dusun mini , hiduplah seseorang anak mini . Dia bernama Cak Rat. Dia merupakan anak seseorang petani yang setiap hari wajib membantu orang tuanya pada sawah. Tetapi, pada tengah kerja kerasnya, Cak Rat masih bertahan buat bersekolah meskipun sahabat-temannya sudah mulai enggan sekolah.

Sepulang berdasarkan sekolah yg letaknya cukup jauh berdasarkan rumahnya, dia berjalan dengan tergesa-gesa. Di tengah jalan, terdapat seseorang tua yg sedang memikul jagung pada depan serta padi di bagian belakang. Cak Rat menyapanya, “Dari mana, Kek?”

Bukannya menjawab, Pak Tua justru berkata, “Di belakangku ada perampok. Dia ingin mencuri hasil panen rakyat kampung. Jika engkau konfiden ingin menolong, tolonglah. Pasti Tuhan akan membantu.”

“Tapi saya nir mungkin berdaya apabila melawan perampok sendirian. Bantulah aku !” Cak Rat meminta.

“Bismillah. Ucapkan saja bismillah, Nak.” Cak Rat melihat di kejauhan, terlihat 2 orang sedang berhadapan dengan seorang wanita.

“Baik.... “ Ucapan Cak Rat terpotong. Pak Tua pemikul jagung dan padi tidak lagi terlihat. Dia galau, pergi ke mana kakek-kakek tersebut. Masih dengan perasaan bingung, akhirnya beliau berlari sekuat tenaga ke arah perampok yang ditunjukkan kakek tersebut.

“Hei, kenapa kalian beraninya sama perempuan !” Cak Rat menantang Perampok yang bersenjata golok.

“Dasar anak kecil! Pergi engkau ! Kalau tidak, engkau niscaya mati!” Gertak perampok yang berbadan tinggi. Perampok berbadan pendek memegang leher Cak Rat. Cak Rat tidak sanggup melawan. Hampir pingsan. Cak Rat dilempar ke tepi jalan. Kedua perampok tertawa lebar. “Dasar Anak Kecil!” Kata perampok berbadan kecil.

“Bismillah! Bibi Lari!” Sambil berteriak, Cak Rat bangkit dan menyongsong ke 2 perompok itu. Cak Rat menyerang perampok menggunakan tinju tangan kanan. Perampok bukannya kaget, justru tertawa lebar.

Perampok pendek mendapat tinju menurut Cak Rat sempurna di perutnya. Dia terlempar jauh ke belakang menghantam pohon pisang. Perampok tinggi mengayunkan goloknya. Cak Rat menangkis menggunakan lengan kiri. Lengan kirinya nir terluka meskipun ditebas golok perampok. Perampok tinggi yang kaget dan tertegun langsung ditendang oleh Cak Rat. Dia terlempar ke parit di tepi jalan.

Kedua perampok belum menyerah. Mereka bangkit serta hendak menyerang Cak Rat bersama. Seketika Cak Rat mengatakan, “Bismillah”. Kedua perampok nir sanggup berkiprah. Beberapa saat lalu badan mereka lemas, akhirnya lari menjauh.

“Bibi tidak apa-apa?” Cak Rat menghampiri perempuan yang dirampok.
“Tidak apa-apa, Nak. Terima kasih ya. Kamu hebat. Namamu siapa?”
“Maaf, Bi. Saya terburu-buru. Harus bantu bapak dulu. Permisi.” Cak Rat berlari sangat kencang menuju ke tempat tinggal . Dia teringat harus membantu Bapaknya di sawah.

Dalam teks cerita fantasi yg berjudul 'Cak Rat oleh Penyelamat' tidak masih ada seluruh hal yang memberitahuakn sebuah cerita diklaim fantasi. Dalam teks cerita di atas tidak masih ada latar ketika yg berpindah. Yang ada dalam teks cerita pada atas merupakan keajaiban tokoh serta peristiwa.
Berikut ini adalah keajaiban-keajaiban tokoh yang masih ada dalam cerita 'Cak Rat oleh Penyelamat'
1. Pak Tua sanggup menghilang menggunakan seketika. Yaitu waktu nir dicermati oleh Cak Rat.
2. Cak Rat nir mempan saat ditebas menggunakan golok oleh perampok.
3. Cak Rat mampu mengalahkan perampok yg menyerangnya.
Dengan adanya keajaiban-keajaiban tadi, teks cerita di atas dapat disebut sebagai cerita fantasi.
Cerita tadi beririsan menggunakan keadaan nyata, seperti anak yg sedang pulang sekolah serta segera karena wajib segera membantu orang tuanya. Kondisi ini memungkinkan bahwa teks cerita di atas terdapat sisi yg masuk akal serta seakan-akan benar-benar terjadi.
Teks Fantasi dua: Tamasya ke Bulan


Beronto hidup pada dalam sebuah  laboratorium. Setiap hari dia berbincang-bincang dengan merpati. Merpati memberitahunya bahwa ada sebuah loka yg sangat di bulan.

“Aku nir mampu pulang menurut laboratorium ini. Ayahku tak mengizinkan,” keluh Beronto.
“itu bukan kasus. Kita ke bulan Cuma sementara waktu. Kita akan balik sebelum ayahmu sadar bahwa kau sudah pergi.” Desak merpati.

“Bagaimana caranya?” Beronto masih ragu.

“Praktis, kau ambil itu. Bubuk pebesar badan. Kau taburkan dalam tubuhku. Setelah itu, baru kau bisa menaikiku. Dan kita pulang ke bulan.”

Beronto mengambil bubuk di meja kerja ayahnya. Dia taburkan ke badan merpati. Merpati membesar. Seperti garuda. Sayapnya berubah sekuat baja. Beronto naik ke punggung merpati.

Di bawah, para pengawal menganggap merpati super besar merupakan musuh yang menyusup. Maka mereka menembaki Merpati serta Beronto memakai senapan mesin dan meriam. Tidak mempan. Beronto serta Merpati hingga ke bulan.

Di bulan, mereka mendarat di sebuah danau yg berwarna jingga. Di dalam danau itu terdapat ikan yg menari-nari. Ikan-ikan itu memiliki sayap yang mereka pakai buat terbang pada atas air. Matahari menurut bulan tampak kebiruan lantaran terpantul bumi.

Beronto sangat menikmati pemandangan pada bulan. Merpati berada pada sampingnya. Keadaan yang sangat menenangkan, Beronto tertidur lelap.

Beronto kemudian terbangun sesudah mendengar teriakan ayahnya. Beronto terkejut, kemudian melihat sekeliling. Dia melihat merpati yg pulang ke berukuran semula bertengger pada dahan depan ventilasi laboratorium ayahnya. Beronto melihat, merpati itu tersenyum.
Baca Juga: Contoh Soal Teks Cerita Fantasi
Hasil Analisis
Cerita 'Tamasya ke Bulan' lebih terasa fantasi dibandingkan cerita yang pertama. Hal ini lantaran dalam cerita ke 2 ini sama sekali nir terdapat hal yg nyata. Yaitu  orang yg tinggal pada laboratorium, burung yang bisa membesar serta sebagai burung garuda. Serta sanggup tinggal di bulan, jelas orang yang tinggal pada bulan membutuhkan tabung oksigen karena tidak mungkin mampu bernafas pada sana. Sementara pada teks cerita Beronto serta Merpati mampu menggunakan mudah mendarat dan istirahat pada bulan.
Hal aneh lainnya merupakan saat merpati mampu bercakap-cakap serta tadi pada Beronto.

CERITA FANTASI OLLO SI BERUANG ANALISIS SEDERHANA TEKS CERITA FANTASI

Caraflexi.blogspot.com - Ciri utama jenis teks cerita fantasi adalah adanya insiden yg nir lumrah atau bersifat khayali. Bukan hanya bersifat khayali. Sebuah teks cerita fantasi yang baik dan sempurna, adalah teks cerita fantasi menggunakan struktur cerita yang sinkron jua.
Adapun struktur teks cerita fantasi yang sempurna merupakan:
Orientasi
Komplikasi
Resolusi
Orientasi adalah sosialisasi tokoh dan latar cerita. Komplikasi adalah perseteruan-konflik yg dialami sang tokoh-tokoh pada cerita. Resolusi merupakan penyelesaian kasus primer yg dialami oleh tokoh.
Karena adalah teks cerita fantasi, masing-masing bagian cerita teks tersebut wajib mengandung hal yg nir masuk akal, bersifat khayali, serta nir mungkin terdapat pada dunia nyata.
Salah satu teks cerita fantasi yang agak panjang merupakan Teks Fantasi yg berjudul: Ollo si Beruang. Cerita fantasi ini didapat dari jejakubikel.wordpress.com yg diposting Bulan Desember tahun 2010.
Berikut ini adalah teks lengkap, teks cerita fantasi Ollo si Beruang.

Ollo si Beruang

Di sebuah hutan yg lebat dimana pohon-pohon menjulang tinggi. Akar-akarnya belukar di tanah. Rumput-rumput lebih hijau berdasarkan yg pernah kamu lihat. Di pada hutan seluruh binatang hayati bersama mengikuti aturan alam. Jangkrik-jangkrik serta serangga mengkolaborasikan bunyi yg harmonis bersama suara bunyi gesekan dahan, serta daun berguguran.

Di hutan ini, jauh pada pada hiduplah seekor beruang. Ia bernama Ollo. Ollo sangat bahagia hayati di hutan. Di sini beliau berteman menggunakan imut si semut. Imut tinggal pada bawah tanah di samping pohon yang Ollo jadikan rumah. Tak cuma imut si semut, Ollo pula bergaul Acil si kelinci. Mereka sering berkumpul serta bercerita. Atau kadang bermain di kurang lebih lapangan loka mereka tinggal.

Tempat tinggal mereka jauh pada pada hutan. Di sana masih ada tanah lapang yg tidak terlalu luas. Rumput-rumput tumbuh tapi tidak terlalu tinggi. Di kembali rumput-rumput itulah Acil si Kelinci membuat sarangnya. Ada batu-batu akbar yg berongga yg sebagai tempat Ollo buat tidur. Di antara batu-batu itu masih ada satu pohon tua yang menjulang tinngi. Di bawah pohon itulah pada pulang akar-akarnya imut si semut menyimpan makanannya.

Jika sore, mereka selalu berkumpul. Bermain di rerumputan, bercerita mengenai pengalaman mereka. Atau sekedar menunggu matahari terbenam waktu sore. Jelang malam ketiga teman tadi berkumpul di undakan batu. Berbaring serta menatap langit malam.

Ollo paling senang melihat langit malam. Ia melakukannya tiap malam apabila langit tidak mendung dan hujan. Ia betah berlama-usang melihat bulan dan bintang. Bahkan beliau rela hingga pagi hanya melihat langit malam bertabur bintang.

Jika mereka berbaring di undakan batu itu, maka imut si semut serta Acil si kelinci akan menerima dongeng mengenai rasi-rasi bintang menurut Ollo. Tentang Orion si Pemburu. Sirius si anjing langit. Atau juga mengenai cerita terdapat pohon pada bulan. Itu seakan sebagai dongeng pengantar tidur bagi Imut serta Acil.

Suatu malam Ollo tiba-datang membangunkan teman-temannya. “Imut, Acil, Aku ingin ke bulan. Ingin mencari pohon itu” pungkasnya antusias. Imut dan Acil yg sudah terlelap, kaget dibangunkan.

“Ollo, saya kira ada kebakaran di hutan. Kamu mengganggu saja” sahut Acil sambil balik tidur. Imut bahkan nir menggubrisnya. Ia telah lelap balik .

“Teman-sahabat, dengarkan. Aku ingin ke luar angkasa. Aku ingin ke loka bintang-bintang serta bulan” pungkasnya lagi. Sangat antusias.

“Ollo, tidurlah. Sudah sangat larut. Besok pagi saja ceritanya “ujar imut.
Tapi Ollo tidak lagi mendengar komentar Imut. Ia telah yakin tentang misinya. Sambil menggelung memandang langit. Sebuah bintang berkedip di atasnya. Ia tersenyum dalam tidurnya. “Bintang…’gumamnya dalam mimpi.

Esok paginya beliau dengan semangat menceritakan keinginannya ke langit. Menjangkau bulan dan bintang.

“Ollo, itu sesuatu yang mustahil “, istilah Acil. “Tak ada beruang yang pernah menjelajah di luar angkasa. Apalagi ingin mengunjungi bulan dan bintang”.

“Iya, Ollo. Acil benar. Tapi, mengapa tiba-datang engkau mau ke bulan serta bintang-bintang itu?”tanya imut penasaran.

“Aku ingin memahami apakah sahih ada pohon pada bulan. Selain itu aku ingin memetik satu bintang mini di langit buat kita simpan di sini. Di pada hutan ini. Aku ingin menyimpannya pada buku tulisku” Jelas Ollo.

” Bintang itu tidak sekecil itu Ollo. Mungkin berdasarkan atas batu ini kita melihat mereka begitu mini . Tapi mereka nir ada bedanya menggunakan bumi. Mereka jua sangat akbar. Hanya saja loka kita sangat jauh darinya sebagai akibatnya kita melihatnya dalam bentuk kecil” tutur si Imut.

Ollo tampak murung . Ia membenarkan pendapat teman-temannya. Tapi beliau telah jatuh cinta dalam langit, bulan, serta bintang. “Apa yg harus saya lakukan? Aku sangat menyukai kelap kelip mereka. Aku ingin menyimpannya pada antara kitab -kitab bacaanku. Di pada kitab -buku tulisku” ucapnya murung .

“Begini saja. Kamu kan pandai mendongeng. Nah, buatlah dongeng tentang bintang, bulan, dan benda-benda langit lainnya. Kamu tulis pada buku. Bukankah itu sama menggunakan menyimpan cahaya bulan serta kerlip bintang?” saran si Acil.

“Ya, benar. Itu saran mengagumkan, Cil. Langit jua takkan pernah meninggalkan kita. Ia akan tetap di atas sana. Kita masih mampu melihat bulan dan bintang tiap malam tanpa kamu harus memilikinya. Lagian kalo engkau tetap ngotot, bintang-bintang itu takkan membagi cahaya lagi pada yang lain hanya padamu ” istilah Imut.

Ollo pun tersenyum sumringah. Teman-temannya sudah memberikan solusi paling bijak. Ia akan menuliskan dongeng mengenai bintang-bintang. Juga tentang bulan. Dan jua langit. Ia tak perlu mengambil bintang pada langit. Biarlah beliau permanen pada sana. Ia yakin tidak hanya dirinya sendiri yg menyukai pemandangan langit malam.

Sore itu beliau telah memulai menuliskan dongengnya. Sambil memandang langit dia menulis mengenai dongeng tentang putri bintang. Ia telah menambahkan satu bintang lagi. Bintang di kitab ceritanya. Bintang pada langit tampak berkelap kelip menyambut bintang baru di kitab cerita Ollo.

Tapi,bagaimana dengan cerita pohon di bulan. Ollo tidak lagi mempertanyakannya. Karena beliau akan membuat dongeng bulannya sendiri.

Cerita Fantasi Ollo si Beruang merupakan galat satu teks cerita fantasi yang relatif panjang. Berikut ini analisis teks cerita fantasi menurut struktur ceritanya.
 Bagian Orientasi Teks Cerita Fantasi Ollo si Beruang

Bagian ini terdapat pada 5 paragraf pertama. Pada bagian ini dijelaskan tentang kondisi hutan tempat Ollo dan mitra-kawannya tinggal. Juga mulai dikenalkan tentang karakter serta kebiasaan para tokohnya yang terdiri menurut Ollo, Acil, dan Imut.
Kebiasaan-norma tokoh-tokohnya mulai dikenalkan, pada antaranya kesenangannya pada memandang langit dan bercerita.
Bagian Komplikasi Teks Cerita Fantasi Ollo si Beruang

Bagian ini masih ada di tengah cerita, paragraf keenam serta seterusnya. Komplikasi atau perseteruan yang terjadi dalam teks cerita fantasi Ollo si Beruang ini adalah harapan Ollo buat menjelajah langit. Hingga tengah malam membangunkan teman-temannya. Jelas ini adalah konflik.
Tidak mungkin Ollo menjelajah langit. Permasalahan lain adalah dalam malam hari, yg seharusnya dipakai buat istirahat, Ollo justru membangunkan Acil serta Imut.
Permasalahan memuncak keesokan harinya. Ketika Ollo sangat ingin ke bulan, untuk memastikan kebenaran dongengnya. Tapi Acil serta Imut menentang hasrat itu. Ollo merasa sangat murung .
Bagian Resolusi Teks Cerita Fantasi Ollo si Beruang

Bagian resolusi atau penyelesaian pertarungan atau perkara yang terdapat pada teks fantasi ini berupa diterimanya saran Imut serta Acil kepada Ollo. Ollo yg telah nir mungkin lagi menjelajah langit dan luar angkasa akhirnya menyetujui buat mendongeng saja mengenai langit, bintang, serta bulan. Dengan demikian, Ollo akan selalu merasa dekat dengan hal yan dicintainya itu.
Dari segi isi dan ciri teks cerita fantasi, teks cerita Ollo si Beruang bisa digolongkan pada teks cerita fantasi. Alasannya karena terdapat hal yang tidak masuk akal pada dalamnya.
Hal-hal yg bersifat khayali dalam teks cerita Ollo si Beruang diantaranya:
- Ada hewan yang bisa bicara dan saling mendongeng.
- Keinginan seekor beruang buat menjelajah langit, kentara ini tidak masuk akal.
Demikian model analisis cerita fantasi Ollo si Beruang sebagai teks cerita fantasi. Semoga bermanfaat! Salam pustamun!

ANALISIS STRUKTUR TEKS CERITA FANTASI TAMASYA KE BULAN

Pernah memahami struktur teks cerita fantasi kan? Yap, Struktur teks cerita fantasi minimal terdapat 3 bagian. Yaitu orientasi, komplikasi, dan resolusi.
Secara sederhana struktur teks cerita fantasi itu diawali menggunakan sosialisasi tokoh serta latar cerita (orientasi), mulai ada permasalahan yg dialami oleh tokoh (komplikasi), dan akhir cerita berupa penyelesaian atau akhir menurut masalah yg sedang dialami sang tokoh tersebut (resolusi).
Sebagian menurut kita mungkin masih bingun, mana bagian orientasi, mana komplikasi, serta bagaiman resolusinya. Apalagi jika yg diamati serta dibaca adalah sebuah teks cerita fantasi dengan alur yang seakan-akan melompat misalnya teks cerita fantasi yang berjudul Tamasya ke Bulan.

Teks cerita fantasi Tamasya ke Bulan sebenarnya  bila ditinjau dari struktur teksnya merupakan menjadi berikut:
ORIENTASI:
Beronto hayati pada pada sebuah  laboratorium. Setiap hari beliau berbincang-bincang menggunakan merpati. Merpati memberitahunya bahwa ada sebuah loka yang sangat di bulan.
Penjelasan:
Bagian cerita pada atas memang sangat singkat. Akan namun, teks itu telah relatif buat menggambarkan serta mengenalkan tokoh serta latar cerita. Tokohnya terdapat dua. Yaitu Beronto dan Merpati. Latar ceritanya juga telah disebutkan yaitu pada sebuah laboratorium.
KOMPLIKASI

“Aku nir mampu pulang menurut laboratorium ini. Ayahku tidak mengizinkan,” keluh Beronto.

“itu bukan perkara. Kita ke bulan Cuma sebentar. Kita akan kembali sebelum ayahmu sadar bahwa kau sudah pulang.” Desak merpati.


“Bagaimana caranya?” Beronto masih ragu.


“Mudah, kau ambil itu. Bubuk pebesar badan. Kau taburkan pada tubuhku. Setelah itu, baru kau sanggup menaikiku. Dan kita pergi ke bulan.”


Beronto merogoh bubuk di meja kerja ayahnya. Dia taburkan ke badan merpati. Merpati mengembang. Seperti garuda. Sayapnya berubah sekuat baja. Beronto naik ke punggung merpati.


Di bawah, para pengawal menduga merpati super besar merupakan musuh yang menyusup. Maka mereka menembaki Merpati dan Beronto memakai senapan mesin serta meriam. Tidak mempan. Beronto dan Merpati hingga ke bulan.



Penjelasan:
Bagian pada atas adalah bagian komplikasi. Bagian cerita fantasi yg menggambarkan adanya perkara yang dihadapi oleh para tokohnya. Dalam cerita ini merupakan tokoh Beronto dan tokoh Merpati.
Beronto ingin pulang ke bulan. Ini pertarungan.
Beronto tidak boleh keluar menurut laboratorium. Ini jua pertarungan.
Permasalahan semakin pelik (meruncing) saat Beronto yg menaiki Merpati ditembaki lantaran dipercaya penyusup.

RESOLUSI

Di bulan, mereka mendarat pada sebuah danau yang berwarna jingga. Di pada danau itu masih ada ikan yang menari-nari. Ikan-ikan itu memiliki sayap yg mereka pakai buat terbang pada atas air. Matahari dari bulan tampak kebiruan karena terpantul bumi.

Beronto sangat menikmati pemandangan di bulan. Merpati berada pada sampingnya. Keadaan yg sangat menenangkan, Beronto tertidur lelap.


Beronto lalu terbangun sesudah mendengar teriakan ayahnya. Beronto terkejut, kemudian melihat sekeliling. Dia melihat merpati yg balik ke berukuran semula bertengger di dahan depan ventilasi laboratorium ayahnya. Beronto melihat, merpati itu tersenyum.

Penjelasan:
Dalam bagian resolusi ini diceritakan bahwa Beronto sanggup hingga ke Bulan, sesuai dengan keinginannya. Bisa menikmati keindahan bumi menurut bulan. Kemudian terlelap. Setelah bangun, Beronto telah terdapat pada rumahnya lagi. Bagian yang berbunyi, 'Beronto melihat, merpati tersenyum' mengindikasikan bahwa peristiwa itu sahih-benar terjadi serta berakhir dengan senang .
Demikian penerangan struktur teks cerita fantasi Tamasya ke Bulan.
Bagaimana dengan telaah serta interpretasimu?

APAKAH TEKS CERITA FANTASI TAMASYA KE BULAN SUDAH LENGKAP

Judul artikel tentang teks cerita fantasi kali ini aku ambil dari beberapa komentar dalam postingan sebelumnya. Mungkin ada yg masih resah apakah teks cerita fantasi Tamasya ke Bulan sudah lengkap?
Saya sebagai penulis cerita itu, awalnya merasa gundah menggunakan pertanyaan tadi. Apanya yang lengkap. Apanya yg kurang. Sebagai penulisnya aku merasa sudah lengkap. Sudah pas. Meskipun memang, cerita fantasi itu sangat singkat. Dibanding menggunakan contoh-contoh teks cerita fantasi yang lainnya.
Baru sehabis aku baca berkali-kali, serta muncul komentar lain yang serupa akhirnya mengerti. Maka yang ditanyakan oleh para pembaca Teks Cerita Fantasi Tamasnya ke Bulan berkaitan menggunakan alur cerita (jalannya cerita).
Memang, teks cerita yg berjudul Tamasya ke Bulan ini diakhiri dengan cerita Beronto yang tiba-datang bangun pada kamarnya. Padahal sebelumnya diceritakan bahwa beliau sedang jalan-jalan ke bulan beserta dengan merpati putih.
Coba kita baca lagi teks fantasi yg berjudul: Tamasya ke Bulan ini.
Beronto hayati pada pada sebuah  laboratorium. Setiap hari beliau berbincang-bincang dengan merpati. Merpati memberitahunya bahwa ada sebuah loka yang sangat di bulan.


“Aku nir mampu pulang menurut laboratorium ini. Ayahku tidak mengizinkan,” keluh Beronto.

“itu bukan perkara. Kita ke bulan Cuma sementara waktu. Kita akan pulang sebelum ayahmu sadar bahwa kau sudah pulang.” Desak merpati.


“Bagaimana caranya?” Beronto masih ragu.


“Praktis, kau ambil itu. Bubuk pebesar badan. Kau taburkan dalam tubuhku. Setelah itu, baru kau bisa menaikiku. Dan kita pergi ke bulan.”


Beronto merogoh serbuk di meja kerja ayahnya. Dia taburkan ke badan merpati. Merpati mengembang. Seperti garuda. Sayapnya berubah sekuat baja. Beronto naik ke punggung merpati.


Di bawah, para pengawal menganggap merpati super besar adalah musuh yang menyusup. Maka mereka menembaki Merpati dan Beronto memakai senapan mesin dan meriam. Tidak mempan. Beronto dan Merpati hingga ke bulan.


Di bulan, mereka mendarat pada sebuah danau yg berwarna jingga. Di pada danau itu terdapat ikan yang menari-nari. Ikan-ikan itu mempunyai sayap yang mereka pakai buat terbang pada atas air. Matahari dari bulan tampak kebiruan lantaran terpantul bumi.


Beronto sangat menikmati pemandangan di bulan. Merpati berada di sampingnya. Keadaan yang sangat menenangkan, Beronto tertidur lelap.


Beronto kemudian terbangun setelah mendengar teriakan ayahnya. Beronto terkejut, lalu melihat sekeliling. Dia melihat merpati yg balik ke berukuran semula bertengger di dahan depan ventilasi laboratorium ayahnya. Beronto melihat, merpati itu tersenyum.
Untuk analisis Struktur teksnya mampu dibaca di: Analisis Struktur Teks Cerita Fantasi Tamasya ke Bulan
Alur Cerita

Mungkin, para pembaca merasa gundah di bagian akhir cerita. Kok melompat. Kok tiba-datang pulang ke rumah. Padahal awalnya terdapat di bulan.
Nah, secara runtut alur cerita Tamasya ke Bulan adalah menjadi berikut:
- Beronto dan Merpati ingin ke Bulan.
- Merpati punya ide buat memakai serbuk pembesar.
- Merpati menggunakan serbuk pembesar, lalu dinaiki Beronto.
- Beronto dan Merpati ditembaki karena diduga penyusup.
- Beronto serta Merpati berhasil sampai ke bulan.
- Beronto serta Merpati menikmati pemandangan di bulan.
- Beronto serta Merpati kembali ke tempat tinggal .
Nah, menurut alur cerita ini seolah-olah cerita belum selesai.
Perlu diketahui bahwa, teks cerita fantasi adalah hasil karangan (karya) yang bersifat khayali. Baik sebagian maupun fantasi total. Nah, dalam bagian ini, kembalinya Beronto serta Merpati ke bumi merupakan hal yg ajaib itu. Merupakan bagian berdasarkan fantasinya. Enak-lezat tertidur pada Bulan kok bangunnya sudah terdapat di bumi.
Kemudian, bagian terakhir yang menjelaskan bahwa merpati tersenyum menurut kejauhan, mengindikasikan bahwa insiden yg dialami oleh Beronto konkret adanya (versi cerita). Lantaran merpati tersenyum. Senyum merpati mempunyai poly makna, keliru satunya sanggup diartikan: 'Ya Beronto, kita baru saja bertamasya ke bulan.'.
Demikian penerangan tentang alur cerita teks fantasi Tamasya ke Bulan. 

RESOLUSI PENYELESAIAN MASALAH CERITA BELAJAR DENGAN GAJAH MADA SEBUAH ANALISIS STRUKTUR TEKS CERITA FANTASI

Seperti yg telah dijelaskan sebelumnya pada Komplikasi serta Rangkain Peristiwa Teks Cerita Fantasi 'Belajar denga Gajah Mada' bagian teks cerita fantasi yang berisi komplikasi nir memuat penyelesaian masalah. Penyelesaian perkara masih ada pada Resolusi.
Maka menurut itu, resolusi berisi 2 hal:
a) Penyelesaian kasus yg tergantung menurut bagian komplikasi.
b) Akhir cerita yang biasanya senang .
Berikut ini adalah output analisis teks cerita fantasi bagian resolusi.
Terlebih dahulu kita lihat dan baca bagian resolusi teks cerita 'Belajar Bersama Gajah Mada' berikut adalah:

Selesai Dani menyelesaikan kalimatnya,  terdengar dentuman keras. Buuuum...! Seakan ada yg mengangkat mereka bertiga datang-tiba sudah kembali berada di area Candi Trowulan  loka mereka melakukan pengamatan. Ketiganya mengusap mata. Seakan tidak percaya mereka saling berangkulan.  

“Benar istilah Gajah Mada tadi...” Handi berucap lirih. 

“Iya kita nir relatif hanya hanya menggunakan pintar” Ardi mengatakan hampir tak terdengar. 

“Ya kita harus mempunyai konduite yg baik...” Dani berteriak lantang sembari menyeret ke 2 temannya  menuju area candi yg harus diamati. Mereka bertiga bertekad merampungkan tugasnya tepat waktu. Seperti biasanya mereka bekerja keras buat membuat sebuah karya.

Penyelesaian masalah pada cerita di atas merupakan berupa kembalinya tiga tokoh anak yang terdapat pada cerita tersebut yaitu Dani, Ardi, serta Handi, ke Candi Trowulan setelah terjebak pada masa lalu dan bertemu dengan Gajah Mada.
Ardi, Dani, serta Handi sanggup pulang setelah sanggup menjawab pertanyaan 'apa yang dilakukan' oleh Gajah Mada. Jaaban terakhir sahih karena ketiganya nir mementingkan diri sendiri, melainkan pula wajib menghormati orang lain.
Di akhir cerita, ketiganya mengambil konklusi bahwa, kita seluruh harus mempunyai perilaku yang baik. Jadi, pintar saja tidak diperbolehkan.
Untuk lebih memudahkan tahu teks cerita fantasi bisa dibaca pula: Biografi Singkat Gajah Mada, Trowulan,  serta Hubungannya dalam Cerita Fantasi 'Belajar menggunakan Gajah Mada'.

KOMPLIKASI DAN RANGKAIAN PERISTIWA CERITA BELAJAR DENGAN GAJAH MADA ANALISIS TEKS CERITA FANTASI

Teks cerita fantasi mempunyai struktur menjadi berikut: Orientasi, Komplikasi, serta Resolusi. Orientasi adalah bagian awal cerita yg berisi pemaparan secara umum tokoh, tabiat, latar, dan citra generik insiden.
Selanjutnya bagian Komplikasi adalah bagian yg memaparkan (menceritakan) insiden-insiden yang dialami oleh tokoh pada sebuah teks cerita fantasi. Rangkain-rangkaian insiden ini semakin meruncing (kasus semakin tegang serta penting).
Setelah pertarungan sampai dalam puncaknya, (umumnya tokoh primer akan kalah atau akan mangkat ), ditutup dengan resolusi yaitu bagian akhir cerita. Apabila akhirnya bahagia, maka tokoh primer sanggup merampungkan kasus serta akan hidup senang . Sementara jika akhir tidak baik, tokoh utama pada cerita sanggup saja diceritakan gagal menuntaskan misi atau bahkan diakhiri dengan meninggalnya tokoh utama.
Masing-masing teks cerita fantasi mempunyai bagian-bagian pada atas. Termasuk pada antaranya adalah teks cerita fantasi yg berjudul, 'Belajar menggunakan Gajah Mada'. Komplikasi dalam teks cerita fantasi ini berisi masalah-perkara yg berupa pertanyaan-pertanyaan dan jawaban menurut para tokohnya.
Berikut ini daftar masalah yang menjadi bagian komplikasi teks cerit fantasi 'Belajar menggunakan Gajah Mada':
1) Dani, Ardi, dan Handi masuk ke lorong saat yg ada pada Candi Trowulan.
2) Terdengar bunyi yang mengatakan bahwa Dani, Ardi, serta Handi dipanggil sang leluhur.
3) Gajah Mada menanyakan hal yang sudah dilakukan Dani, Ardi, serta Handi.
4) Jawaban Dani, Ardi, dan Handi tidak sanggup diterima karena hanya mementingkan kepintaran.
5) Jawaban kedua Dani, Ardi, serta Handi tidak sanggup diterima oleh Gajah Mada hanya mementingkan kebaikan diri sendiri.
6) Lantaran masih belum mampu menjawab, maka Ardi, Dani, serta Handi nir mampu dikembalikan ke masanya.
Daftar perkara di atas dapat dirujuk bagian komplikasi dalam teks cerita fantasi 'Belajar menggunakan Gajah Mada' berikut adalah:
Bagian Komplikasi Teks Cerita Fantasi Belajar menggunakan Gajah Mada

 “Tolooong,“ tiba-tiba terdengar bunyi Handi  berteriak minta tolong. Dani dan Ardi yg berada tidak jauh menurut tempat itu segera berlari menghampiri. Betapa kagetnya mereka berdua melihat Handi berada pada sebuah lubang serta hanya kelihatan tangannya. Dengan reflek Ardi serta Dani menarik berusaha menolong Handi. Tapi “Aaahh...! Terdengar teriakan keras serta mereka bertiga terseret masuk ke lubang itu. 

 “Dimana kita??” Ardi bertanya sembari menatap tembok sekelilingnya yang memancarkan kemilau keemasan. 

“Tempat apa ini?” Handi dan Dani bertanya hampir bersamaan. 

Tiba-datang, pada hadapan mereka, ada pria bertubuh kekar. 

“Kalian bertiga saya panggil buat menemui leluhurmu!” laki-laki tegap itu berujar dengan penuh wibawa.  Ketiga anak itu terbelalak. 

“Sii aa .. Pa Bapak?” sambil gemetar Handi memberanikan diri buat bertanya. 

“Aku yang berjanji tak akan makan butir palapa sebelum Nusantara manunggal,”  jawab pria itu menggunakan mata tajam menatap ke arah  3 anak yg masih ketakutan itu.  

“Gaajah Maada ...!” suara ketiganya seperti tercekat. 

“Ya sahih akulah Gajah Mada yang sejak belia berusaha keras berlatih buat sebagai orang bermanfaat,” suara laki-laki itu dengan sangat berwibawa. 

“Apa yang telah kamu lakukan buat menyiapkan dirimu agar menjadi orang bermanfaat,” mata laki-laki itu lekat menatap  Handi. Kemudian dia beralih memegang bahu Ardi dan Dani. “Saya  berusaha sebagai kampiun kelas dengan belajar tiap hari,” Ardi menjawab agak terbata-bata.

 “Saya belajar tiap malam sehingga aku selalu rangking satu pada sekolah,” Handi menyahut.

 “Saya les seluruh mata pelajaran sehingga selalu mendapat prestasi Matematika tertinggi pada kelasku,”  Dani menimpali jawaban teman-temannya. 

“Belum relatif, kalian semua wajib menambahkan jawaban lagi menggunakan sahih buat dapat dikembalikan ke tempat semula,”  pria itu semakin mendekat. Ketiga anak itu berpikir keras buat menyampaikan hal terbaik apa yang sudah diperbuat selama ini. Setelah satu jam berpikir keras Handi membuka pembicaraan. 

“Saya selalu berusaha buat nir terlambat  tiba ke sekolah dan menyelesaikan tugas sempurna ketika,”  Handi  memulai mengajukan wangsit.

“Saya  berusaha bekerja keras serta nir mencontek waktu ujian,” kata-kata  Ardi meluncur deras. 

“Saya mendengarkan sahabat yg berbeda pendapat serta meresponnya dengan santun,” Dani bertutur dengan lancar. 
Nah, bila dirangkum pada sebuah daftar insiden atau perkara, maka urutannya misalnya yang telah disampaikan pada atas.
Bagian komplikasi hanya berisi kasus, nir berisi solusinya. Maka penyelesaian masih ada dalam bagian resolusi, yang masih ada dalam postingan selanjutnya yaitu: Resolusi dan Penyelesaian Teks Cerita Fantasi 'Belajar dengan gajah Mada'
Silahkan unduh, baca, dan kreasikan teks fantasimu sendiri ya....