KOMPLIKASI DAN RANGKAIAN PERISTIWA CERITA BELAJAR DENGAN GAJAH MADA ANALISIS TEKS CERITA FANTASI
Teks cerita fantasi mempunyai struktur menjadi berikut: Orientasi, Komplikasi, serta Resolusi. Orientasi adalah bagian awal cerita yg berisi pemaparan secara umum tokoh, tabiat, latar, dan citra generik insiden.
Selanjutnya bagian Komplikasi adalah bagian yg memaparkan (menceritakan) insiden-insiden yang dialami oleh tokoh pada sebuah teks cerita fantasi. Rangkain-rangkaian insiden ini semakin meruncing (kasus semakin tegang serta penting).
Setelah pertarungan sampai dalam puncaknya, (umumnya tokoh primer akan kalah atau akan mangkat ), ditutup dengan resolusi yaitu bagian akhir cerita. Apabila akhirnya bahagia, maka tokoh primer sanggup merampungkan kasus serta akan hidup senang . Sementara jika akhir tidak baik, tokoh utama pada cerita sanggup saja diceritakan gagal menuntaskan misi atau bahkan diakhiri dengan meninggalnya tokoh utama.
Masing-masing teks cerita fantasi mempunyai bagian-bagian pada atas. Termasuk pada antaranya adalah teks cerita fantasi yg berjudul, 'Belajar menggunakan Gajah Mada'. Komplikasi dalam teks cerita fantasi ini berisi masalah-perkara yg berupa pertanyaan-pertanyaan dan jawaban menurut para tokohnya.
Berikut ini daftar masalah yang menjadi bagian komplikasi teks cerit fantasi 'Belajar menggunakan Gajah Mada':
1) Dani, Ardi, dan Handi masuk ke lorong saat yg ada pada Candi Trowulan.
2) Terdengar bunyi yang mengatakan bahwa Dani, Ardi, serta Handi dipanggil sang leluhur.
3) Gajah Mada menanyakan hal yang sudah dilakukan Dani, Ardi, serta Handi.
4) Jawaban Dani, Ardi, dan Handi tidak sanggup diterima karena hanya mementingkan kepintaran.
5) Jawaban kedua Dani, Ardi, serta Handi tidak sanggup diterima oleh Gajah Mada hanya mementingkan kebaikan diri sendiri.
6) Lantaran masih belum mampu menjawab, maka Ardi, Dani, serta Handi nir mampu dikembalikan ke masanya.
Daftar perkara di atas dapat dirujuk bagian komplikasi dalam teks cerita fantasi 'Belajar menggunakan Gajah Mada' berikut adalah:
“Tolooong,“ tiba-tiba terdengar bunyi Handi berteriak minta tolong. Dani dan Ardi yg berada tidak jauh menurut tempat itu segera berlari menghampiri. Betapa kagetnya mereka berdua melihat Handi berada pada sebuah lubang serta hanya kelihatan tangannya. Dengan reflek Ardi serta Dani menarik berusaha menolong Handi. Tapi “Aaahh...! Terdengar teriakan keras serta mereka bertiga terseret masuk ke lubang itu.
“Dimana kita??” Ardi bertanya sembari menatap tembok sekelilingnya yang memancarkan kemilau keemasan.
“Tempat apa ini?” Handi dan Dani bertanya hampir bersamaan.
Tiba-datang, pada hadapan mereka, ada pria bertubuh kekar.
“Kalian bertiga saya panggil buat menemui leluhurmu!” laki-laki tegap itu berujar dengan penuh wibawa. Ketiga anak itu terbelalak.
“Sii aa .. Pa Bapak?” sambil gemetar Handi memberanikan diri buat bertanya.
“Aku yang berjanji tak akan makan butir palapa sebelum Nusantara manunggal,” jawab pria itu menggunakan mata tajam menatap ke arah 3 anak yg masih ketakutan itu.
“Gaajah Maada ...!” suara ketiganya seperti tercekat.
“Ya sahih akulah Gajah Mada yang sejak belia berusaha keras berlatih buat sebagai orang bermanfaat,” suara laki-laki itu dengan sangat berwibawa.
“Apa yang telah kamu lakukan buat menyiapkan dirimu agar menjadi orang bermanfaat,” mata laki-laki itu lekat menatap Handi. Kemudian dia beralih memegang bahu Ardi dan Dani. “Saya berusaha sebagai kampiun kelas dengan belajar tiap hari,” Ardi menjawab agak terbata-bata.
“Saya belajar tiap malam sehingga aku selalu rangking satu pada sekolah,” Handi menyahut.
“Saya les seluruh mata pelajaran sehingga selalu mendapat prestasi Matematika tertinggi pada kelasku,” Dani menimpali jawaban teman-temannya.
“Belum relatif, kalian semua wajib menambahkan jawaban lagi menggunakan sahih buat dapat dikembalikan ke tempat semula,” pria itu semakin mendekat. Ketiga anak itu berpikir keras buat menyampaikan hal terbaik apa yang sudah diperbuat selama ini. Setelah satu jam berpikir keras Handi membuka pembicaraan.
“Saya selalu berusaha buat nir terlambat tiba ke sekolah dan menyelesaikan tugas sempurna ketika,” Handi memulai mengajukan wangsit.
“Saya berusaha bekerja keras serta nir mencontek waktu ujian,” kata-kata Ardi meluncur deras.
“Saya mendengarkan sahabat yg berbeda pendapat serta meresponnya dengan santun,” Dani bertutur dengan lancar.
Nah, bila dirangkum pada sebuah daftar insiden atau perkara, maka urutannya misalnya yang telah disampaikan pada atas.
Bagian komplikasi hanya berisi kasus, nir berisi solusinya. Maka penyelesaian masih ada dalam bagian resolusi, yang masih ada dalam postingan selanjutnya yaitu: Resolusi dan Penyelesaian Teks Cerita Fantasi 'Belajar dengan gajah Mada'
Silahkan unduh, baca, dan kreasikan teks fantasimu sendiri ya....
Selanjutnya bagian Komplikasi adalah bagian yg memaparkan (menceritakan) insiden-insiden yang dialami oleh tokoh pada sebuah teks cerita fantasi. Rangkain-rangkaian insiden ini semakin meruncing (kasus semakin tegang serta penting).
Setelah pertarungan sampai dalam puncaknya, (umumnya tokoh primer akan kalah atau akan mangkat ), ditutup dengan resolusi yaitu bagian akhir cerita. Apabila akhirnya bahagia, maka tokoh primer sanggup merampungkan kasus serta akan hidup senang . Sementara jika akhir tidak baik, tokoh utama pada cerita sanggup saja diceritakan gagal menuntaskan misi atau bahkan diakhiri dengan meninggalnya tokoh utama.
Masing-masing teks cerita fantasi mempunyai bagian-bagian pada atas. Termasuk pada antaranya adalah teks cerita fantasi yg berjudul, 'Belajar menggunakan Gajah Mada'. Komplikasi dalam teks cerita fantasi ini berisi masalah-perkara yg berupa pertanyaan-pertanyaan dan jawaban menurut para tokohnya.
Berikut ini daftar masalah yang menjadi bagian komplikasi teks cerit fantasi 'Belajar menggunakan Gajah Mada':
1) Dani, Ardi, dan Handi masuk ke lorong saat yg ada pada Candi Trowulan.
2) Terdengar bunyi yang mengatakan bahwa Dani, Ardi, serta Handi dipanggil sang leluhur.
3) Gajah Mada menanyakan hal yang sudah dilakukan Dani, Ardi, serta Handi.
4) Jawaban Dani, Ardi, dan Handi tidak sanggup diterima karena hanya mementingkan kepintaran.
5) Jawaban kedua Dani, Ardi, serta Handi tidak sanggup diterima oleh Gajah Mada hanya mementingkan kebaikan diri sendiri.
6) Lantaran masih belum mampu menjawab, maka Ardi, Dani, serta Handi nir mampu dikembalikan ke masanya.
Daftar perkara di atas dapat dirujuk bagian komplikasi dalam teks cerita fantasi 'Belajar menggunakan Gajah Mada' berikut adalah:
Bagian Komplikasi Teks Cerita Fantasi Belajar menggunakan Gajah Mada
“Tolooong,“ tiba-tiba terdengar bunyi Handi berteriak minta tolong. Dani dan Ardi yg berada tidak jauh menurut tempat itu segera berlari menghampiri. Betapa kagetnya mereka berdua melihat Handi berada pada sebuah lubang serta hanya kelihatan tangannya. Dengan reflek Ardi serta Dani menarik berusaha menolong Handi. Tapi “Aaahh...! Terdengar teriakan keras serta mereka bertiga terseret masuk ke lubang itu.
“Dimana kita??” Ardi bertanya sembari menatap tembok sekelilingnya yang memancarkan kemilau keemasan.
“Tempat apa ini?” Handi dan Dani bertanya hampir bersamaan.
Tiba-datang, pada hadapan mereka, ada pria bertubuh kekar.
“Kalian bertiga saya panggil buat menemui leluhurmu!” laki-laki tegap itu berujar dengan penuh wibawa. Ketiga anak itu terbelalak.
“Sii aa .. Pa Bapak?” sambil gemetar Handi memberanikan diri buat bertanya.
“Aku yang berjanji tak akan makan butir palapa sebelum Nusantara manunggal,” jawab pria itu menggunakan mata tajam menatap ke arah 3 anak yg masih ketakutan itu.
“Gaajah Maada ...!” suara ketiganya seperti tercekat.
“Ya sahih akulah Gajah Mada yang sejak belia berusaha keras berlatih buat sebagai orang bermanfaat,” suara laki-laki itu dengan sangat berwibawa.
“Apa yang telah kamu lakukan buat menyiapkan dirimu agar menjadi orang bermanfaat,” mata laki-laki itu lekat menatap Handi. Kemudian dia beralih memegang bahu Ardi dan Dani. “Saya berusaha sebagai kampiun kelas dengan belajar tiap hari,” Ardi menjawab agak terbata-bata.
“Saya belajar tiap malam sehingga aku selalu rangking satu pada sekolah,” Handi menyahut.
“Saya les seluruh mata pelajaran sehingga selalu mendapat prestasi Matematika tertinggi pada kelasku,” Dani menimpali jawaban teman-temannya.
“Belum relatif, kalian semua wajib menambahkan jawaban lagi menggunakan sahih buat dapat dikembalikan ke tempat semula,” pria itu semakin mendekat. Ketiga anak itu berpikir keras buat menyampaikan hal terbaik apa yang sudah diperbuat selama ini. Setelah satu jam berpikir keras Handi membuka pembicaraan.
“Saya selalu berusaha buat nir terlambat tiba ke sekolah dan menyelesaikan tugas sempurna ketika,” Handi memulai mengajukan wangsit.
“Saya berusaha bekerja keras serta nir mencontek waktu ujian,” kata-kata Ardi meluncur deras.
“Saya mendengarkan sahabat yg berbeda pendapat serta meresponnya dengan santun,” Dani bertutur dengan lancar.
Nah, bila dirangkum pada sebuah daftar insiden atau perkara, maka urutannya misalnya yang telah disampaikan pada atas.
Bagian komplikasi hanya berisi kasus, nir berisi solusinya. Maka penyelesaian masih ada dalam bagian resolusi, yang masih ada dalam postingan selanjutnya yaitu: Resolusi dan Penyelesaian Teks Cerita Fantasi 'Belajar dengan gajah Mada'
Silahkan unduh, baca, dan kreasikan teks fantasimu sendiri ya....
Comments
Post a Comment