CONTOH SOAL KALIMAT EFEKTIF PEMBAHASAN SOAL KALIMAT EFEKTIF DALAM TRY OUT UJI COBA UN BAHASA INDONESIA SMP

Soal Berikut ini Lebih Banyak Berupa Soal Kalimat Efektif.terdapat dalam Soal Nomor 31-40 Uji Coba UN Sekolah Menengah pertama Kabupaten Jember.

Soal Nomor 31

Bacalah teks berikut!
Kaupu-kupu serta rama-rama merpakan serangga yang tergolongordo serangga bersayap sisik. Hewan ini memiliki sayap indah dan banyak motifserta mempunyai beragam rona. Hewan ini tak jarang hinggap di antara bunga-bungauntuk mengisap madu serta membantu penyerbukan. Hewan ini mengalamai fotosintesis sempurna.


Perbaikan istilah fotosintesispada teks tadi adalah....
a. Adaptasi
b. Mimikri
c. Kepompong
d. Metamorfosis



Jawaban: D


Pembahasan:

Kalimat ‘Hewan ini mengalami fotosintesis sempurna’mengandung istilah ganti. Yang dimaksud dengan hewanini adalah kupu-kupu dan rama-rama. Kupu-kupu adalah hewan yangmengalami proses perubahan bentuk berdasarkan telur sampai dewasa mengalami perubahanbentuk yg mencolok. Jadi istilah yg paling tepat merupakan metamorfosis.

Fotosintesis merupakan proses ‘memasak’ kuliner yang terjadipada flora menggunakan zat hijau daun.
Adapatasi adalah proses menyesuaikan diri.
Mimikri merupakan proses menetapkan ekor buat mempertahankandiri berdasarkan agresi pemangsa.

Soal Nomor 32

Perhatikan kalimat berikut adalah menggunakan cermat!

Aku pergi ke pasa, kemudian saya pergi ke rumah teman untukbermain sepak bola.

Perbaikan kalimat tersebut agar menjadi kalimat efektifadalah....
a. Aku pergi ke pasar dan rumah teman buat bermain sepakbola.
b. Aku pergi ke pasar, lalu ke tempat tinggal sahabat buat bermainsepak bola.
c. Aku ke pasar dan pergi ke tempat tinggal teman buat bermain sepakbola.
d. Aku pergi ke pasar kemudian saya ke rumah sahabat ntukbermain sepak bola

Jawaban: B


Pembahasan

Kalimat pada soal tidak efektif lantaran terdapat pengulangansubjek serta predikat. Subjek ‘saya’ serta predikat ‘pergi’ relatif digunakan satu kalisaja. Jadi, jawaban yang paling sempurna adalah D. Jawaban A salah karenakonjungsi yg dipakai adalah ‘serta’. Dalam soal konjungsinya adalah ‘lalu’.konjungsi ‘serta’ memiliki makna sekaligus pada satu ketika, sementara konjungsi ‘kemudian’memiliki makna ‘setelah itu’.

Soal Nomor 33

Perhatikan warta berikut dengan cermat!
1. Pemberlakuan embargo parkir pada sepanjang jalan protokolPalembang.
2. Empat puluh pengendara modil melanggar.
3. Dilakukan penggembokan ban tunggangan.

Tek laporan yg sesuai menggunakan kabar teresbut merupakan....
a. Larangan parkir di sepanjang jalan protokol telahdiberlakukan. Kenyataannya masih poly mpengendara yg melanggar. Hal initerbukti bahwa hampir setiap hari anggota Dinas perhubungan melakukanpenggembokan ban kendaraan yang parkir pada tempat terlarang.

b. Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang sudah menetapkanlarang parkir di jalan protokol. Namun, pengendara masih banyak yg melanggaraturan tadi. Buktinya, puuhan kendaraan setiap hari terkena razia.

c. Larangan parkir di sepanjang jalan protokol Palembangsudah diberlakkan. Akan tetapi, pelanggaran oleh empat puluh mobil pun masihterjadi. Petugas melakukan penggembokan ban kendaraan yg diparkir di tempatitu.

d. Walaupun ada larangan parkir di sepanjang jalan protokolKota Palembang, masih poly pengendara yg melanggar aturan tadi. Hal initerbukti masih ada puuhan tunggangan baik roda dua maupun roda empat dikenakangembok ban oleh petugas Dinas Perhubungan Kota Palembang.

Jawaban: C


Pembahasan

Informasi yg paling sinkron dengan berita pada soal adalahjawaban C. Jawaban D serta A memungkinkan sahih, akan namun dalam jawaban A,nir terdapat data jumlah tunggangan yang melanggar serta digembok. Untuk jawaban D,yg digembok adalah roda empat dan roda 2, padahal pada data warta hanyakendaraan roda empat atau mobil.

Soal Nomor 35

Perhatikan kalimat berikut menggunakan seksama!
(1) Kemarin siang telah (dua) terjadi gesekan beruntun (3) dimana melibatkan 5 kendaraan dan (4) menyebabkan dua orang penumpang lukaberat.

Penggunan kata yg nir tepat pada kalimat tersebutditandai angka....
a. (1)
b. (dua)
c. (3)
d. (4)

Jawaban: 3


Pembahasan

Kata di mana adalahkata tanya. Tidak seharusnya digunakan untuk menunjukkan lokasi yg yang sudahjelas. Seharusnya istilah di mana itudiganti menggunakan istilah yang. Jadi: “Kemarinsiang telah terjadi ukiran beruntun yangmelibatkan 5 tunggangan serta menyebabkan 2 orang penumpang luka berat.

Kata di mana dalamkalimat pada atas adalah penyusupan dari bahasa Inggris: where. Memang secara harfiah istilah tadi dalam penggunaannnyaberarti di mana. Tetapi pada kontekskalimat bahasa Indonesia yang sahih merupakan yang.


Soal Nomor 37

Cermatilah kalimat berikut menggunakan cermat!

Namun, seiring menggunakan usaha serta kerja keras tanpahenti, Andra mampu meraih sukses [...] memoar kisah masa kecilnya yang penuhdengan keperihatinan.

Kata berimbuhan yang sempurna yntuk melengkapi kalimat tersebutadalah....

a. Penulis
b. Pembuat
c. Penyusun
d. Pengarang

Jawaban: A


Pembahasan

Memoar merupakan kisah konkret. Jadi, yang paling sempurna adalah A.penulis. Andrea ‘hanya’ menulis. Tidak perlu mengarang. Karena kisahnya ditulisdalam bentuk novel. Jadi, dalam bentuk goresan pena.

Soal Nomor 38

Cermatilah kalimat berikut dengan baik!

Hiu menggunakan buasnya melahap ikan-ikan yang besar lalu lumba-lumba hanya memakan ikan-ikankecil yang berada di dekatnya.

Perbaikan istilah yang ditulis miring pada kalimat tersebutagar sebagai kalimat efektif merupakan....

a. Daripada
b. Walaupun
c. Kemudian
d. Sedangkan

Jawaban: D


Pembahasan

Kalimat dalam soal di atas adalah kalimat majemuk dengansubjek yang berbeda tetapi nir antagonis. Jadi, kata hubung yang palingtepat merupakan ‘sedangkan’.

Soal Nomor 39

Perhatikan teks berikut dengan cermat!

(1) Musim hujan sudah tiba. (2) Anak-anak tetap bersekolahwalaupun hujan. (3) Mereka menggunakan payung dan ada juga yg menggunakanmantel. (4) Dick pun bawa payung ke sekolah.

Perbaikan kalimat (4) supaya sebagai kalimat efektif merupakan....

a. Dicky membawa ke sekolah pun payung.
b. Payung Dicky pun membawa ke sekolah.
c. Dick pun membawa payung ke sekolah.
d. Payung pun membawa Dicky.

Jawaban: C


Pembahasan

Kalimat Dicky pun bawapayung ke sekolah memiliki susunan yang sudah tepat. Yaitu Subjek(partikel: pun), Predikat, Objek, serta warta. Akan namun terdapat kesalahanberupa istilah bawa. Seharusnya katatersebut berimbuha me- menjadi membawa. Maka jawaban yg paling tepatadalah C.

Soal Nomor 40

Bacalah teks berikut menggunakan cermat!
(1)  Kabupaten Jemberbanyak menyimpan destinasi wisata. (dua) Pantai Watu Ulo, Tanjung Papuma, TelukLove, pemandangan alam Puncak Rembangan, dan lain-lain adalah tujuan wisatadi Kabupaten Jember. (tiga) Para wisatawan banyak berkunjung ke temapt-tempatwisata tersebut. (4) Kunjungan para wisatawan merugikan masarakat danPemerintah Kabupaten Jember karena menghambat fasilitas dan infrastruktur tempatwisata tadi.

Perbaikan kesalahan ketidakpaduan kalimat (4) pada tekstersebut adalah....

a. Kunjungan wisatawan membawa pengaruh negatif bagimasyarakat serta Pemerintah Kabupaten Jember karean nir menghasilkankeuntungan.

b. Kunjungan wisatawan menguntungkan rakyat danPemerintah Kabupaten Jember lantaran menambah pendapatan asli daerah (PAD) danmenggairahkan perekonomian warga setempat.

c. Kunjungan wisatawan merugaikan warga dan PemerintahKabupaten Jember, namun membuat laba.

d. Kunjungan wisatawan menimbulakn kerugian warga danPemerintah Kabupaten Jember karean membawa imbas negatif.

Jawaban: B


Pembahasan


Jawaban yang paling sempurna adalah B lantaran kunjunganwisatawan yang meningkat mendatangkan keuntungan jua bagi masyarakat sekitarkarena roda perekonomian terdongkrak oleh wisatawan. Orang di lebih kurang wisatabisa memanfaatkan momen menggunakan berjualan. Pendapatan Pemerintah Kabupaten jugameningkat lantaran wisatawan membayar retribusi (karcis) yang masuk ke pendapatanpemerintah kabupaten.
Baca Lanjutan Soal Tentang Tanda Baca dan Huruf Kapital

CONTOH SOAL KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA

Berikut ini merupakan model soal Kesalahan Penggunaan Tanda Baca sekaligus pembahasannya.
Soal yg dibahas pada tulisan ini merupakan SOAL UN 2016.
SOAL PERTAMA KESALAHAN TANDA BACA
Bacalah kalimat berikut!
"Surat itu dikirimkan oleh Susilo, SH a/n PT Megah Abadi."

Perbikan indikasi baca pada kalimat tadi merupakan....

a. Surat itu dikirimkan oleh Susilo, S.H. A.N. PT Megah Abadi.

b. Surat itu dikirmkan oleh Susilo, SH a.N. PT Megah Abadi.

c. Surat itu dikirimkan sang Susilo, SH a/n. PT Megah Abadi.

d. Surat itu dikirimkan oleh Susilo, S.H. A.N. P.T. Megah Abadi.
PEMBAHASAN 

Kesalahan penulisan indikasi baca ada dalam 'a/n'. Sementara penulisan tanda baca yg lain yg terdapat pada soal telah sempurna. Jadi, penulisan tanda baca yg tepat adalah adanya pertanda koma (,) setelah nama orang pemilik gelar. Sementara, gelar nir perlu diberi tanda titik (.) apabila hanya ada 2 kata yang keduanya adalah alfabet kapital.
Misalnya:
Pulung Agus Wijaya, SH
Ahmad Ainun Najib, SE
Sementara, apabila ada gelar akademik pada akhir yang terdiri menurut tiga huruf, maka diperlukan indikasi baca koma (,) dan pertanda baca titik (.).
Misalnya:
Fusliyanto, S.pd.
Atau, Fusliyanto, M.pd.
Penulisan yang benar buat 'a/n' yang merupakan singkatan menurut atas nama adalah a.N. Sama halnya menggunakan penulisan hingga menggunakan yg sahih merupakan s.D.
BACA JUGA: Contoh Soal UN Penggunaan Kata serta Kalimat Efektif
SOAL KEDUA KESALAHAN TANDA BACA
Bacalah kalimat berikut!
"Pembina OSIS akan memimpin rapat kerja program tahunan namun datang-datang beliau ditugasi sang Kepala Sekolah buat kedap di Dinas Pendidikan Kota mewakili beliau."
Penggunaan tanda baca yg tepat pada klimat tadi adalah mencantumkan....
a. Indikasi koma (,) sehabis singkata OSIS
b. Indikasi koma (,) sesudah kata tahunan
c. Pertanda titik koma (;) sehabis singkatan OSIS
d. Indikasi titik koma (;) sesudah istilah tetapi

PEMBAHASAN

Tanda baca koma (,) digunakan buat memisahkan anak kalimat dengan induk kalimat, atau juga dipakai buat memisahkan pemerian (beberapa hal yang disebutkan). Dalam kalimat contoh soal di atas, seharusnya masih ada tanda koma karena kalimat tersebut merupakan kalimat majemuk. Ada anak kalimat serta induk kalimat.
Konjungsi antara klausa pertam serta klausa kedua adalah istilah tetapi. Jadi, sebelum kata tetapi perlu terdapat tanda baca koma (,). Jadi jawaban yg paling sempurna adalah B. Tanda koma (,) sesudah istilah tahunan. Jadi, istilah tetapi menjadi penanda awal klausa ke 2 pada kalimat majemuk pada atas.
SOAL KETIGA KESALAHAN TANDA BACA

Bacalah teks berikut!
(1) Irene Sukandar lahir pada Jakarta dalam tanggal 7 April 1992. (dua) Dia merupakan Gran Master Catur Putri Indonesia. (tiga) Dia telah meraih aneka macam macam gelar, baik taraf nasional maupun internasional. (4) Gelar yang berhasil diraihnya seperti: Master Percasi (MP), Master Nasional Wanita (MNW) dan Master Fide Wanita (MFW).
Perbaikan penulisan tanda baca pada kalimat (4) yg tepat adalah....
a. Gelar yang berhasil diraihnya misalnya: Master Percasi (MP), Master Nasional Wanita (MNW) dan Master Fide perempuan (MFW)
b. Gelar yg berhasil diraihnya seperti Master Percasi (MP), Master Nasional Wanita (MNW) dan Master Fide wanita (MFW)
c. Gelar yg berhasil diraihnya, seperti: Master Percasi (MP), Master Nasional Wanita (MNW) dan Master Fide wanita (MFW)
d. Gelar yg berhasil diraihnya, misalnya Master Percasi (MP), Master Nasional Wanita (MNW) serta Master Fide wanita (MFW)
PEMBAHASAN

Fokus pengamatan harus dilakukan pada kalimat keempat. Mempertimbangkan soal misalnya ini, maka perlu dibaca terlebih dahulu perintah soal sebelum membaca tek bacaannya. Dengan terlebih dahulu membaca soal, maka kalimat pertama hingga kalimat ketiga tidak perlu dibaca. Trik ini dibutuhkan supaya tidak membuang saat dan mengefektifkan membaca kalimat soal selanjutnya lebih mendalam.
Pada kalimat keempat, masih ada pertanda baca titik dua (:) yang kurang sempurna penggunaanya. Kemudian, pula terdapat tanda baca koma (,) yang seharusnya terdapat.
Penggunaan tanda titik dua (:) tidak tepat dalam kalimat keempat karena pemerian (pemaparan rincian) yg ada dalam kalimat tersebut dilakukan pada dalam kalimat. Sementara pemeriannya wajib dipisahkan menggunakan indikasi koma. Maka kalimat tadi bisa diperbaiki sebagai:
Gelar yg berhasil diraihnya seperti Master Percasi (MP), Master Nasional Wanita (MNW), dan Master Fide perempuan (MFW)
Tanda titik 2 (:) selesainya kata misalnya dihilangkan, ad interim setelah (HNW) sebelum istilah hubung 'dan' diberi indikasi baca koma (,).
BACA JUGA: Contoh Soal Teks Sastra serta Teks Non-Sastra
SOAL KEEMPAT KESALAHAN TANDA BACA

Perhatikan kaliamt berikut!
Kami duduk-duduk pada bawah pohon kelengkeng. Kami asik makan: jambu, belimbing, dan mangga.
Penggunaan tanda baca yg nir sempurna adalah....
a. Penghubung (-)
b. Titik 2 (:)
c. Koma (,)
d. Titik (.)
PEMBAHASAN

Tanda baca penghubung (-) masih ada pada kata ulang 'duduk-duduk'. Penggunaan pertanda penghubung dalam kata ulang tadi telah tepat. Yaitu memisahkan antara dua istilah yg diulang tanpa spasi.
Tanda titik 2 (:) terdapat selesainya istilah makan. Penggunaan tanda baca ini keliru karena pada satu kalimat nir perlu pertanda titik dua meskipun adalah pemerian atau pemerincian misalnya dalam kalimat tersebut.
Tanda koma (,) terdapat pada antara kata-kata pemerian. Tanda baca tersebut telah tepat sehingga nir perlu diiperbaiki.
Tanda titik (.) terpat di akhir masing-masing kaliamt. Kalimat pada contoh soal pada atas ada dua. Jadi, terdapat dua indikasi titik pada akhis masing-masing kalimat.
Demikian penerangan tentang contoh soal dan pembahasan soal yang berkaitan dengna indikasi baca. Soal ini diambil berdasarkan soal UN tahun 2016.
Jika terdapat pertanyaan mengenai kesalahan pertanda baca silahkan tulis di komentar.
Jika terdapat kesulitan mengerjakan soal dan terdapat yg perlu didiskusikan, silahkan tulis soalnya di komentar (lebih baik pula bila terdapat pilihan jawabannya :) ). Atau juga membahas dan berdiskusi soal UN (khususnya bahasa Indonesia) melalui facebook kami pada Pustamun atau kontak kami melalui 'Kontak'
Semoga Contoh dan Pembahasan Soal Kesalahan Tanda Baca in bermanfaat! Silahkan diunduh alias pada-download buat latihan soal.
Download dan baca soal lain

PEMBAHASAN DAN KUNCI JAWABAN CONTOH SOAL TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Dalam postingan sebelumnya, Soal Bahasa Indonesia Contoh Soal Teks Laporan Hasil Observasi (LHO) Pilihan Ganda untuk PAS (UAS). Sudah ada beberapa model soal. Masing-masing soal tersebut adalah contoh soal pilihan ganda dengan materi primer teks Laporan Hasil Observasi.
Akan tetapi, pada model soal tadi belum ada jawaban dan pembahasan terhadap kemungkinan jawaban yg paling tepat. Maka berdasarkan itu, dalam artikel kali ini akan dibahas tentang soal tadi. Yang terdapat di sini hanyalah kunci jawaban dan pembahasan masing-masing nomor soal teks laporan output observasi.
Untuk mengetahui bentuk soalnya, silakan ditinjau di sini. Langsung saja kita bahas soal tadi.

Soal Pilihan Ganda Teks Laporan Hasil Observasi 1

(Menemukan Informasi dalam Teks LHO)

Jawaban: D. Museum.

Pembahasanan: Yang ditanyakan pada contoh soal teks LHO nomor 1 ini merupakan objek yg dibahas. Nah, objek yg dibahas pada teks laporan output observasi memang meliputi semua aspek yang mencakup kegunaannya.
Soal Pilihan Ganda Teks Laporan Hasil Observasi 2

(Memahami Informasi dalam Teks LHO)

Jawaban: D. Adanya kalimat definisi.

Pembahasan: Dalam materi teks laporan hasil observasi (LHO), keliru satu cirinya merupakan adanya kalimat definisi. Sementara itu, kata umum - kata khusus, dan seolah-oleh melihat merupakan karakteristik pada teks pelukisan. Begitu jua dengan jawaban C. Itu adalah karakteristik-ciri teks mekanisme.

Soal Pilihan Ganda Teks Laporan Hasil Observasi tiga-5

(Memahami penggunaan bahasa dalam Teks LHO)

Soal Nomor 3 
 Jawaban: C
Berdasarkan model soalnya, yg ditanyakan merupakan yang bukan adalah definisi. Nah kalimat definisi ditandai menggunakan adanya istilah 'merupakan' atau 'adalah' atau sejenisnya. Kalimat yang nir mengandung istilah itu merupakan kalimat keempat. Jadi jawaban yg paling tepat adalah C.

Soal Nomor 4

Jawaban: B
Pembahasan: Kalimat 1 dan kalimat tiga merupaan awal kalimat. Yang adalah kalimat utama berdasarkan paragrafnya.
Soal Nomor 5

Jawaban: A
Pembahasan: Kalimat penjelas adalah kalimat yg menyebutkan utama utamanya. Untuk kalimat nomor empat, yang berisi tentang fokus terhadap fungsi museum. Berarti jawaban yang paling tepat adalah kalimat keempat.
Soal Pilihan Ganda Teks Laporan Hasil Observasi 6

(Menemukan ilham utama dalam kalimat teks LHO)

Ide pokok yg masih ada pada paragraf ke 2 teks pada atas adalah.....
a.       Fungsi museum merupakan melestarikan serta memanfaatkan koleksinya.
b.       Fungsi museum terdapat beberapa jenis.
c.       Ada berapa fungsi museum.
d.       Museum merupakan loka manusia menyimpan koleksinya.


Soal Pilihan Ganda Teks Laporan Hasil Observasi 7

(Memahami struktur Teks LHO)

Jawaban: A
Pembahasan : Struktur teks Laporan Hasil Observasi yg paling sempurna adalah; Definsi umum; pelukisan baigan; simpulan.

Soal Pilihan Ganda Teks Laporan Hasil Observasi 8
(Memahami bagian teks LHO)

Jawaban: A
Pembahasan: Paragraf di atas adalah definisi generik dari hewan serangga kunang-kunang. Dalam bagian ini, masih dijelaskan kunang-kunang secara generik. Tidak mengungkapkan bagian tubuh kunang-kunang, habitatnya, atau fungsinya di alam. Jadi, bukan deskripsi bagiannya. Bukan pula konklusi.

Soal Pilihan Ganda Teks Laporan Hasil Observasi 9
(Memperbaiki kalimat/menciptakan kalimat efektif pada Teks LHO)

Jawaban: C
Pembahasan: Kesalahan (ketidak efektifan) kalimat tersebut lantaran adanya bentuk jamak yg berulang: banyak aneka macam macam-macam. Seharusnya digunakan salah satunya saja. Maka kalimat yg paling tepat merupakan: pantai mempunyai banyak manfaat, baik secara ekologi maupun secara ekonomi.

Soal Pilihan Ganda Teks Laporan Hasil Observasi 10

(Menelaah Informasi dalam Teks LHO)

Jawaban: B
Pembahasan: Jawaban yang paling sempurna adalah ragam manfaat lebah. Karena pada paragraf tadi dijelaskan tentang manfaat-manfaat lebah. Baik dalam segi kesehatan (akunpunktur) maupun manfaat lebah buat kuliner (diambil madunya).
Soal Pilihan Ganda Teks Laporan Hasil Observasi 11

(Menulis Teks LHO menggunakan sahih)

Jawaban: B
Pembahasan: Teks laporan hasil observasi merupakan jenis teks dengan penjelasan secara ilmiah dengan ragam bahasa ilmiah pasih. Tidak memakai kalimat aktif.
Jawaban a.       Lebah super besar datang – Cak Rat bertarung melawan Lebah – Lebah kalah.

salah lantaran ada pertanda menjadi teks cerita. Bukan teks Laporan Hasil Observasi.
Jawaban c.       Tujuan – langkah-langkah cara beternak lebah – simpulan.

Salah. Lantaran nir terdapat cara maupun tahapan melakukan cara. Cara hanya berlaku buat teks mekanisme. Bukan teks laporan output observasi.
Jawaban d.       Ciri generik lebah – karakteristik bagian lebah – penutup. Keliru. Lantaran ini merupakan bagian atau struktur dari teks Deskripsi. 
Jawaban yg paling sempurna adalah b.       Definisi lebah – manfaat lebah buat kesehatan – cara beternak lebah..

Soal Pilihan Ganda Teks Laporan Hasil Observasi 12

(Menulis Teks LHO menggunakan Benar)

Jawaban: D
Pembahasan: Kalimat-kalimat yang lain bukan karakteristik kalimat Laporan Hasil Observasi. Kalimat a adalah karakteristik kalimat fantasi. Adanya kejadian yang tidak wajar.
Kalimat b merupakan karakteristik kalimat deskripsi, lantaran ada pendeskripsian mengenai bulu kambing yang halus.
Kalimat c merupakan cara melakukan. Cara melakukan merupakan bagian menurut teks prosedur.
Jawaban yg paling tepat adalah d.  Kambing merupakan hewan herbivora, yaitu fauna yg memakan flora. Kalimat ini mendefiniskan kambing menurut segi makanannya. Jadi, merupakan kalimat definisi, ciri bahasa teks laporan hasil observasi.
Demikian kunci jawaban dan pembahasan contoh soal teks laporan hasil observasi (LHO). 

PEMBAHASAN SOAL TRY OUT UN BAHASA INDONESIA SMP DISPENDIK JEMBER 2018

Dinas Pendidikan Kabupaten Jember menyelenggarakan Try Out UN (Ujicoba UN) untukseluruh sekolah setingkat SMP di Kabupaten Jember. Try Out tersebutdilaksanakan dalam 11-14 April 2016. Berikut ini adalah pembahasan soalbahasa Indonesia. Adapun soal Try Out UN Bahasa Indonesia yg dibahas pada sinidengan kode soal 1.1.



Soal Nomor 1

Bacalah teks beriktu menggunakan seksama!


Dengan bahasa Arab yang dipelajarinya, Hamka mendalami sejarah Islam dansastra secara otodidak. Kembal ke tanah air, Hamka merintis kariersebagai wartawan sembari bekerja sebagai pengajar kepercayaan ad interim saat di medan.

Makna istilah otodidak pada teks tersebut adalah
a. Belajar di sebuah pesantren
b. Belajar menggunakan cara memanggil guru
c. Memakai kitab -buku menurut luar negeri
d. Belajar sendiri tanpa bersekolah

Jawaban: D

Makna istilah bisa dilihat di kamus.
Tips Mengerjakan:
oto maknanya sendiri. Contoh kata lain otobiografi adalah biografi yangditulis sendiri. Berarti otodidak merupakan otodidak. Jawaban yang palingtepat merupakan otodidak.

Bacaan buat angka dua dan 3

Sejumlah loka wisata pada Jogjakarta dan sekitarnya adalah tujuanfavorit yang ada pada daftar loka wisata di Indonesia. Tempat wisatatersebut sudah populer pada kalangan turis domestik hingga mancanegara.jogjakarkta memiliki wilayah wisata dengan pelbagai keunikan serta kekayaan budayayang memesona. Selain itu, daerah yang dipimpin oleh seorang sultan ini jugamemiliki keindahan alam yg memikat serta kehidupan rakyat lokal yangunik. Di Jogjakarta dijumpai dua tempat wisata yg dinyatakan UNESCO sebagaiwarisan kebudayaan global yaitu Borobudur dan Candri Prambanan. Candi Borobudurmerupaka satu keajaiban dunia. Sementara Candi Prambanana, candi Agama Hindutermegah yang terdapat pada Indonesia serta terbesar pada kawsan Asia Tenggara.

Soal Nomor 2

Informasi yang terdapat dalam teks tersebut merupakan....
a. Banyak loka wisata menarik di Jogyakarta dan sekitarnya
b. Jogjakarta dan sekitarnya memiliki kekayaan alam melimpah.
c. Objek wisata pada Indonesia berpusat pada Jogjakarta dan sekitarnya.
d. UNESCO menetapan Jogjakarta sebagai kota wisata di dunia

JAWABAN: A

Teks di atas membahas tentang beberapa tempat wisata pada Jogjakarta. Objekwisata meliputi keunikan masyarakatnya serta peninggalan bersejarah meliputicandi Borobudur serta Prambanan.


Soal nomor 3

Simpulan teks tersebut merupakan....
a. Rakyat Jogjakarta terkenal keramahannya.
b. Objek wisata di Jogjakarta populer sampai luar negeri.
c. Jogjakarta penyumbang devisa terbesar pada Indonesia.
d. Sultan sebagai penguasa Jogjakarta ditunjuk oleh Presiden.

JAWABAN: B
Jawaban yang paling sesuai dengna teks bacaan di atas adalah B karenadisebutkan telah terkenal di kalangan turis domestik dan mancanegara.mancanegara memperlihatkan turis asing berdasarkan manca(luar) negeri. Jawaban a, c, dand berkaitan menggunakan bacaan tetapi tidak disebutkan mengenai keramahan, devisa,serta ditunjuk presiden.

Bacaan untuk soal nomro 4 serta 5

Lingkungan alam merupakan lingkungan yg telah ada hasil ciptaan Tuhantanpa terdapat campur tangan manusa. Pada dasarnya, lingkungan yg alam ini dibagimenjadi 2 yaitu lingkungan daratan serta perairan.

Daratan adalah bagian dari bagian atas bumi yang secara tetap nir tertutupoleh air bahari. Secara umum istilah yang poly dipakai merupakan darat daripadadaratan kerean daratan lebih difkuskan pada batasan geografis. Sebenarnya,bagian permukaa bumi yang tertutup sang air seperti rawa, sungai dan danau jugamenjadi bagian menurut daratan, namun secara umum nir disebut sebagai darat.

Soal angka 4

Ide pokok paragraf pertama teks tersebut adalah....
a. Lingkungan daratan
b. Lingkungan perairan
c. Lingkungan ciptaan Tuhan
d. Terbentuknya lingkungan alam

JAWABAN: C
ide pokok berada pada kaliamat utama. Kalimat utama paragraf pada atas ada diawal. Tanda bahwa kalimat kedua merupakan kalimat penjelas adalah adanya frasa lingkunganini, berarti kalimat tersebut merupakan kalimat penerangan bagi kalimatpertama. Inti kalimat primer adalah lingkungan ciptaan Tuhan tanpa campurtangan insan.

Soal angka 5

Informasi tersurat paragraf ke 2 dalam teks tadi merupakan....
a. Darat lebih luas daripada lautan
b, Hal terpenting menurut bagian atas bumi
c. Manusia membangun lingkungan
d. Penjelasan darat dan daratan

JAWABAN: D
Paragraf kedua teks pada atas membahas tentang daratan yg dibedakan dengandarat. Sama sekali tidak membahas tentang bedanya luas daratan hal krusial daridaratan.

Soal angka 6

(1) Orang tua mengizinkan anak pada bawah umurmnggunakan motor dengan alasan primer, butuh indera transportas. (dua) Penggunaanmotor bagi pelajar berhemat biaya serta waktu. (tiga) Data Ditlantas olda MetroJaya jumlah anak pada bawah umur yang menjdi pelaku kecelakaan melonjak 11,11%.(4) Anak di bawah umur yang belum memiliki SIM konduite berkendaranya belumstabil. (lima) Terlepas dari itu, pemerintah usahakan menyediakan alattransportasi yang murah serta tepat saat.

Pendapat yang mendukung pada teks tersebut ditandai nomor ....
a. (dua)
b. (tiga)
c. (4)
d. (lima)

JAWABAN: A
Meskipun soal dalam angka 6 ini kurang jelas karena nir disebutkan mendukungapa, namun jika ditelaah, yang dimaksud adalah mendukung kalimat pertama.pernyataan yg mendukung kalimat pertama merupakan kalimat yang kedua, yaitualasan mengapa penggunaan motor oleh murid diizinkan yaitu: berhemat porto danwaktu. Sementara kalimat tiga, 4, dan lima memberitahuakn pertentangan terhadap kalimatpertama.

Soal angka 7

Pemerintah wilayah dituntut memberi solusi bagi kebutuhan peserta didikdalam urusan trasportasi. Kehadiran bus sekolah yg selama ini digulirkanrasanya masih belum bisa mengkomodasi seluruh pergerakan siswa. Kita berharapada jalan keluar untuk duduk perkara yang satu ini.

Di sisi lain, para orang tua supaya lebih peka dan melindungi si buahhatinya agar nir terjebak oleh petaka pada jalan raya. Kita berharap jugapihak sekolah mampu menaikkan pengawasan. Bukan mustahil, ketika sekolahmelarang siwa membawa kendaraan bermotor ke sekolah, lokasi parkir bergeser kesekitar sekolah.

Ringkasan teks tadi adalah....
a. Pemerintah daerah menyiapkan transportasi bagi masyarakat, tetapi merekajuga diminta buat mengawasinya.
b. Pemerintah daerah akan mengusahakan perkara transportasi pelajar, tetapiorang tua dan sekolah harus mengawasi.
c. Transportasi untuk anak sekolah sudah disiapkan pemerintah wilayah, orangtua berkewajiban buat menyiapkan kebutuhan lainnya.
d. Masalah transportasi buat anak sekolah sebagai urusan pemerintahdaerah, sementara orang tua serta pihak sekolah melakukan pengawasan.

JAWABAN: D
Jawaban D adalah jawaban yang paling memungkinkan yg sesuai menggunakan teksbacaan. Dalam jawaban D, disebutkan bahwa transportai anak sekolah menjadiurusan pemerintah wilayah. Sementara jawaban yang lain. Jawaban A membahastransportasi bagi warga . Jawaban B menjelaskan bahwa pemerintah daerahAKAN menyiapkan padahal pada bacaan masih dituntut, berarti belum menyediakandan belum akan. Jawaban C malah mengungkapkan SUDAH, padahl masih belum tersedia.


Soal nomor 8

Teks I

Tamannya nir akbar, namun cukup asri. Pertama masuk, bunga bougenvileberjajar di kanan serta kiri. Lima meter kemudian jalan berjabang. Di sebelah kananada kolam mini . Ikan koki merah, kuning, serta hitam berenang-renang lucu,sedangkan di sebelah kiri tanaman kumis kucing. Tanaman yg dipakai untukobat cara lain beberapa penyakit. Lurus berdasarkan sana terdapat anggrek yg digantungdi pohon mangga.

Teks II

Taman itu nir terlalu luas sehingga untuk menatanya memerlukanperhitungan yg matang. Kalau penanaman pohon dilakukan secara sembarangan,maka taman yang nir terlalu luas akan seperti tumpukan bunga-bunga.sebaliknya, bila tanamannya berupa flora kecil yg cepat tumbuh serta akarnyatidak menjalar ke mana-mana, tumbuhan itu terkesan luas.

Perbedaan pola penyajian ke 2 teks tadi adalah....

TEKS I

TEKS II

a.
Urutan waktu
Urutan ruang
b.
Urutan ruang
Sebab-akibat
c.
Sebab-akibat
Akibat-sebab
d.
Sebab-akibat
Urutan waktu

JAWABAN: B
Teks I pola penyajiannya menggunakan urutan ruang. Tanda urutan ruangadalah dipakai kata loka. Dalam teks di atas digunakan kata di kanan, dikiri, di sebelah kemudian  terdapat pulakata lurus dari sana adalah istilah yg memberitahuakn perpindahan ruang atautempat yang dijelaskan.
Teks II pola penyajian sebab dampak. Pola terebut ditunjukkan denganpenggunaan kata sehingga pada kalimat pertama. Pada kalimat kedua danketiga ditandai menggunakan penggunaan kalimat majemuk, ditandai dengan penggunankata kalau. Ini memberitahuakn sebab akibat. Logikanya, sebab penanamanpohon asal-asalan mengakibatkan taman seperti tumpukan bunga-bunga.Begitu juga dengan kalimat ketiga Teks II, sebab flora kecil serta akarnyatidak menjalar mengakibatkan tanaman terkesan luas.



Soal angka 9

(1) Novel pertama Dwitasari yang berjudul “Raksasa dari Jogja” inimenceritakan kehidupan seorang gadis, Bianca Dominique yang berada dalamketidakharmonisan keluarga. (dua) Novel yang diterbitkan tahun 2012 inimenampilkan cover yang unik serta alur cerita yg menarik. (3) Sayangbahasanya sulit dimengerti lantaran poly kalimat-kalimat yg kurang efektif.(4) dalam akhir cerita terkesan menggantung. (5) Padahal awalnya alur ceritanyamenarik. (6) Kualitas kertas yg diggunakan pun kurang mengagumkan. (7) Buku ini cocokuntuk para remaja dan mahasiswa karean menceritakan kehidupan remaja pada SMAsampai masuk ke perguruan tinggi.

Hal yg menyatakan keunggulan pada teks tersebut terdapa pada kalimat....
a. (dua) dan (5)
b. (tiga) dan (4)
c. (4) serta (lima)
d. (4) serta (6)

JAWABAN: A
Kalimat kedua menyebutkan cover unik dan alur cerita yg menarik.hal ini memberitahuakn keunggulan kitab . Kalimat kelima mengungkapkan alur ceritanyamenarik. Hal ini pertanda keunggulan kitab . Sementara itu kalimat-kalimat yanglain justru menerangkan kekurangan kitab atau hal-hal yang kurang menurut buku.

Bacaan buat soal angka 10 dan 11

Tiap kali Larasati diminta menyanyikan macapat, entah itu Dandanggula,Kinanti, atau Maskumambang, hatinya selalu gundah. Hal ini karena ia menolakdorongan Romo yg ingin menjadikannya seseorang dalang.
Mestinya, Mbak Citra atau Mas Samba yg meneruskan Dinasti Sastrowijayamenjadi dalang. Akan namun, lantaran pengkhianatan mereka berdua, Larasati yangjadi korban. Padahal, Larasati seorang perempuan .
Sebetulnya, bukan lantaran wanita, Larasati tidak mau sebagai dalang,melainkan karena dia tidak suka anjung, membenci tebalnya bedak, tidak betahsaat kulit kepalanya tertusuk jepit rambut ketika sanggul dipasang, ketatnyakorset yg membuatnya nir sanggup berkutik, serta terutama, beliau benci laki-lakipenonton yang tak jarang tak bersopan-santun.

Soal nomor 10.

makna istilah korban pada paragraf ke-dua teks tadi merupakan....
a. Seseorang yag dipersembahkan
b. Sesorang yang mendapat musibah
c. Seseorang yg menanggung pekerjaan
d. Seorang yang diberi tanggung jawab

JAWABAN: C

Jawaban A serta B merupakan makna lain berdasarkan korban. Tetapi dalamkonteks teks di atas, Larasati menjadi korban buat sebagai dalang.dalang adalah sebuah pekerjaan, kemudian yang dimaksud korban adalahkarena orang lain (kakaknya) nir mau menjadi dalang, maka dialah yg harusmenanggung pekerjaan tadi.


Soal nomor 11

Maksud kalimat kedua, paragraf pertama pada teks tadi merupakan....
a. Larasati menolak cita-cita Romo menjadi dalang.
b. Dalang adalah asa Larasati sejak kecil.
c. Larasati menolak menyanyikan tembang jawa.
d. Setiap menembang, hati Larasiti selalu galau.

JAWABAN: A
Kalimat kedua paragraf pertama berbunyi: Hal ini lantaran ia menolak doronganRomo yang ingin menjadikannya seseorang dalang.
Menolak dorongan berarti menolak. Yang ditolak adalah dorongan untukmenjadi dalang. Berarti Larasi menolak buat sebagai dalang.


Sementara pembahasan soal Bahasa Indonesia Try Out Dispendik KabupatenJember 2016 ini hingga angka 11. Hal ini lantaran masih keterbatasan saat.

Jika ada rekan-rekan pengajar yg nir sependapat dengan jawaban ini silakanberi tanggapan melalui komentar supaya sekaligus sebagai perbaikan bagirekan-rekan yg lain.

Terima kasih, semoga pembahasan soal bahasa Indonesia ini memberi manfaat.insyaallah akan diperbarui dan ditambah pembahasan soalnya sampai 50 soal.

Salam Pustamun!


SOAL TRY OUT UN SMP BAHASA INDONESIA NOMOR 2130

Berikut ini merupakan Soal Uji Coba Bahasa Indonesia KabupatenJember pada tiga April 2017. Disertai dengan kunci Jawaban dan Pembahasan Soalnya.


Nomor 21

Bacalah ke 2 teks cerpen berikut menggunakan cermat!

Teks 1

Ari, seorang remaja berusia 17 tahun dari famili sederhanadalam kehgigihannya buat mewujudkan cita-citanya degnan harapan dia mampumembuat ke 2 orang tuanya bangga dengannnya.
Ari lulus sekolan lanjutan tingkat akhir (SLTA) pada usianyayang ke 16 tahun. Keinginan buat melanjutkan pendidikan di perguran tinggiharus tertunda karena dia nir mempunyai uang ntuk porto strudi pada pergurantinggi.demi mewujudkan harapannya buat melanjtkan pendidikannya Ari mau malangmelintang memperjuangkan keinginannya tersebut.


Teks 2

Cuaca petang itu sungguh damai sekali. Kedengaran suarabeburung berkicauan. Sekali sekala terasa angin sepoi-sepoi bahasa menyapakulit wajahku. Pohon-pohon kelihatan meliuk-liuk ditiup angin menghasilkangemersik bunyi dedaunan bergeseran sesama sendiri seolah-olah gembiri degnankehadiaran sang angin itu. Hatiku yg berkecamk sebentar tersebut kembali damai.angin petang itu laksana launan merdu yang membelai-belai jiwaku. Kekusutan punsegera hilang dari mindaku.
Kulihat dada langit. Kelihatan sinaran merah menunjukkansang surya mulai terbenam. Tahulah aku yang hari telah lewat petang. Sebentarlagi azan magrib akan berkumandang berdasarkan surau berhampiran.

Perbedaan pola pengembangan kedua teks cerpen tersebutadalah....
a. Teks 1: dimulai dengan penggambaran nasib tokoh; Teks: 2:dimulai menggunakan bahasa yang sulit dipahami.
b. Teks 1: dimulai menggunakan penggambaran tokoh; Teks 2:dimulai menggunakan penggambaran latar cerita.
c. Teks 1: Dimulai dengan uraian aksi tokoh cerita; Teks tiga:dimulai menggunakan uraian lokasi dari cerita.
d. Teks 1: Dimulai dengan garis besar kegiatan tokoh; Teks2: dimulai menggunakan konflik batin.

Jawaban: B


Pembahasan:

Teks cerita 1 diawali dengan penggambaran tokoh Ari.digambarakan sebagai tokoh yg masih belia berusia 17 Tahun. Sementara tekscerita dua dimulai dengan penggambaran latar cerita. Latar  susana dan latar waktu, yaitu petang.

Soal Nomor 22

Bacalah kutipan 2 teks berikut dengan cermat!

Teks 1

Si Kancil serta kura-kura telah lama bersahabat. Pada suatuhari mereka pergi menangkap ikan di suatu danau. Berjumpalah si kancil dankura-kura dengan seekor kijang. Kijang ingin ikut serta. Lalu si kancil,kura-kura, serta kijang pulang bertiga.
Sampailah mereka di sebuah bukit, si kanci, kura-kura, dankijang bertemu dengan seekor rusa. Rusa juga ingin ikut. Segeralah rombonganrusa bergabung dalam rombongan.

Teks 2

Di hutan hiduplah 2 ekor kancil. Mereka bernama Kanca danManggut. Kedua ekor kancil itu bersaudara. Manggut adalah kaka berdasarkan Kanca.sebaliknya, Kanca merupakan adik berdasarkan Manggut. Walaupun mereka bersaudara, tetapisifat mereka sangatlah tidak sinkron. Kanca rajin dan baik hati. Sedangkan Manggutpemalas dan suka menjahili sahabat-temannya.
Pada suatu hari Manggut kelaparan, tetapi Manggut malasmencari makan. Akhirnya Manggut mencuri kuliner Kanca.

Perbedaan pola pengembangan ke 2 teks fabel tersebutadalah....
a. Teks 1: dimulai menggunakan uraian latar cerita; Teks 2:Dimulai menggunakan uraian sifat tokoh-tokohnya.
b. Teks 1: dimulai dengankonflik antartokoh; Teks 2: Dimulaidengan penampilan kasus pada cerita
c. Teks 1: dimulai dengan uraian sifat tokoh-tokohnya; Teks2: Dimulai menggunakan uraian lokasi berasal cerita.
d. Teks 1: dimulai menggunakan penampilan tokoh-tokohnya; Teks dua:dimulai menggunakan uraian sifat masing-masing tokoh.

Jawaban: D


Pembahasan

Teks fabel pertama diawali menggunakan penjelasan si kancil dankura-kura yang bersahabat. Berarti ini adalah sifat tokoh yg baik karenabesahabat. Teks fabel ke 2 diawali menggunakan kalimat:  Di hutan hiduplah 2 ekor kancil. Maka jelasini adalah uraian tetang lokasi atau tempat. Yaitu di Hutan.

Soal Nomor 23

Bacalah ke 2 teks berikut menggunakan cermat!

Teks 1

Di pagi yang permai itu, perlahan-lahan aku mengorak langkahke sekolah yang terletak agak jauh berdasarkan rumahku. Langkah ku atur denganberhati-hati pada jalan bertanah merah yg penuh dengan batu0batu kerikil tajamitu. Bimbang  apabila tersilap langkah, kakitersandung dek batu itu. “Mahu cium tanah aku nanti,” getusku pada pada hati.seawal pukul 6 pagi saya sudah mula mengorak langkah ke sekolah. Begitulahrutinku stiap hari melainkan pada hari perlop. Tetapi apabila terdapat tausyen, terpakajugalah saya merentasi jalan itu. Bukannya saya tidak mahu membeli basikal.

Teks 2

Hujan punya cerita mengenai kita.
“Dit, engkau tau Ara mau pindah?” pertanyaan Regi spontanmembuatkau kaget.
“Nggak lucu tau bercandamu...,” kataku.
“Serius Dit, beliau mau pindah ke Palembang. Aku aja baru tahudari Rena tersebut. Katanya lusa beliau berangkat,” Regi mencoba meyakinkanku.
“Kok dia nggak cerita sama saya yah?” Tanyaku jpada dirisendiri.
“Thanks ya Gi infornya, saya mau ke rumah Ara dulu.

Perbedaan penggunaan bahasa ke 2 teks tadi adalah....

a. Teks 1: memakai bahasa yg romantis yg latif; Teks2: memakai bahas gaul gampang dipahami.
b. Teks 1: poly memakai bahasa melayu; Teks dua:menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami.
c. Teks 1: bahasa yg dipakai sulit dipahami; Teks dua:bahasa remaja membuat kita lebih terhibur.
d. Teks 1: memakai bahasa Indonesia lama ; Teks 2: bahasacampuran lebih menghibur.

Jawaban: D


Pembahasan

Dalam teks cerita pada atas, bahasa yg digunakan berbedaantara teks 1 serta teks dua. Dalam teks cerita 1, bahasa yg dipakai adalahbahasa Indonesia usang. Bahasa Indonesia usang identik menggunakan bahasa Melayu.jadi, ada beberapa istilah yg mirip menggunakan Bahasa Melayu diantaranya: mahu; mula. Teks cerita 2 menggunakanbahasa adonan. Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta bahasa pergaulansehari-hari. Jadi pada teks cerita tadi ditemukan kata: tau, aja; nggak merupakan istilah pergaulansehari-hari. Juga ada kata thanks dalamkalimat “Thanks ya Gi....” adalah bahasa Inggris.

Soal Nomor 24

Baccalah teks berikut dengan cermat!
(1) Ia Cuma berdiir terpaku pada depan tukang loak itu. (dua)Dilihatnya di keranjang tukang loak itu sepasang sandal jepit mini yang sudahbekas juga. (tiga) Nampaknya hanya ini yang bisa dibelinya.
(4) Lalu dengan keberanian yang luar biasa, ditanyakannyaberapa harga sandal jepit bekas itu.
“Dua ratus rupiah,” jawab tukang loak menggunakan acuh tidak acuh.

Kalimat yg menunjukan latar cerita tadi ditandaidengan angka....
a. (1)
b. (dua)
c. (tiga)
d. (4)

Jawaban: A


Pembahasan:

Latar cerita yang terdapat dalam teks cerita di atas adalahlatar loka. Latar tempat terdapat pada kalimat (1) ditunjukkan menggunakan kata di depan. Lengkapnya: Ia Cuma berdiri tepaku pada depan tukang loakitu. Jadi, tempat peristiwanya adslah pada depan tukang loak.

Soal Nomor 25

Bacalah teks berikut menggunakan cermat!
(1) Usaha Fatimah buat menasiehati Alya putus sudah. (dua)Harapan satu-satuna yg dibutuhkan oleh teman-temannya tak dapat dipenuhi. (3)Fatimah sudah kehilangan nalar buat mengembalikan Alya berkumpul denganteman-temannya gagal togal. (4) Alya permanen beriskukuh pada pendirian bahawateman-temannya harus meminta maaf kepadanya apabila mereka menginginkan dia kembalilagi seperti semua.

Kalimat yg menandakan bahwa watak Alya keras kepaladitandai menggunakan angka....
a. (1)
b. (dua)
c. (tiga)
d. (4)

Jawaban: D


Pembahasan

Watak keras kepala adalah tabiat yg nir mau mengalah danmaunya menang sendiri. Segala yang diinginkan wajib dipenuhi tanpa memikirkanrisiko serta pendapat orang lain. Alya berwatak seperti itu ditanda dengan adanyapernyataan: Alya bersikukuh pada pendirian.....

Bersikukuh dalam pendirian adalah kata lain keraskepala, tidak mau mendengar ucapan orang lain.

Soal Nomor 26

Bacalah teks berikut menggunakan cermat!
Ibu.. Ibu... Mak ...! Mengapa ayah berkata aku anak ikan!Benarkah itu ibu?
Ibu samosir sungguh terkejut. Tubuhnya lunglai. Menggigilgemetar, menahan duka yg amat sangat.
Anakku Samosir, pergilah ke atas bukit pada sana, nak. Namun,ingatlah senantiasa saya ini ibumu, istilah ibu samosir mengingatkan anaknya. Ooo..sang Pemilik Hidup, suami hamba telah melanggar sumpahnya. Sekarang aku punakan balik ke alamku!
Tiba-datang langit mendung, lalu hujan turun sangat deras,petir menyambar-nyambar, guruh menggelegar. Si wanita lenyap, balik kealamnya. Dari bekas telapak kakinya memancar mata air besar , menggenaangidarata luas sampai sebagai danau luas dan latif yang dikenal menggunakan danau Toba.

Komentar yg sesuai dengan isi teks tersebut adalah....
a. Pelanggaran sumpah Ayah samosir membuahkan petaka.
b. Ibu samosir senantiasa melindungi anak yang dia sayangi.
c. Samosir tidak seharusnya melanggar sumpah kepada ibunya.
d. Pesan Ibu samosir pada Samosir wajib ditepati.

Jawaban: A

Pembahasan

Samosir mengetahui bahwa dirinya anak ikan berdasarkan ayahnya.sesuai dengan dialog sang mak , “Ooo suami hamba telah sudah melanggarsumpahnya.”. Jadi yang melanggar adalah ayah samosir. Akhirnya, pelanggaranayah samosir mengakibatkan petaka berupa banjir besar yg menjadi asal-usuldanau Toba.

Soal Nomor 27

Cermatilah kalimat rumpang berikut dengan cermat!
Upaya mendekatkan lokasi loka tinggal menggunakan lokasikegiatan merupakan galat satu .... Yang dapat dilakukan pada mengatasikemacetan.

Kata yang sempurna untuk melengkapi kalimat tadi merupakan....
a. Solusi
b. Alternatif
c. Pemikiran
d. Perkiraan

Jawaban: A


Pembahasan:

Solusi adalah istilah yg paling sempurna karena yang sedangdibicarakan merupakan cara mengatasi stagnasi. Cara mengatasi berarti solusi.

Soal Nomor 28

Perhatikan gambaran berikut dengan cermat!
Mengamati pohon jeruk nipis
1. Tinggi pohon tiga,5 meter
2. Batangnya bundar berduri
3. Bentuk daun elips, pangkal membulat, ujung tumpul, tepiberinggit
4. Panjang daun 2,5 – 9 cm, lebar 2 – lima cm
5. Pertulangan daun menyirip, panjang tangkai 2,lima – 9 centimeter danlebar dua-5 cm

Penulisan teks laporan yg sesuai dengan data-data tersebutyang sempurna merupakan ....

a. Buah jeruk nipis dapat digunakan buat merawat kesehatan.salah satunya buat rambut kita. Selain itu, sekligus jua buat mengatasibeberapa kasus misalnya kulit ketua berminyak, rambut berketombe, rambutrontok, dan rambut yang susah diatur. Caranya cukup sederhana, yaitu meembasuhrambut menggunakan air hangat yg telah dicampur dengan perasaan jeruk nipis.
b. Buah jeruk nipis itu rendah kalori. Ia menjadi bahan yangsempurna bagi mereka yg belebihan ukuran badan. Sebagai citra, bila rutinmengonsumsi air hangat yang sudah dicampur dengan perasan air jeruk nipis,lemak pada tubuh akan terkikis. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan buat minum airhangan dengan adonan jeruk nipis.
c. Pohon jeruk nipsi ternyata memiliki poly manfaat.selain buat obat-obatan, jeruk nipis pula dapat digunaan sebagai bahancampuran buat sambal dan kuah soto. Caranya pilih jeruk nipis yg masih segarlalu belah menjadi dua dan peras di atas sambal dan kuah soto. Selamat menikmatisambal segar dengan perasan jeruk nipis.
d. Pohon jeruk nipis dapat mencapai tinggi tiga,lima m. Batangberkayu berbentuk bulat berduri berwarna putih kehijauan. DAn beragam,berbentuk elips atau bulat telur, pangkal membualat, ujung tumpul, tepi berringgit.panjang daun 2,lima-9cm, lebar 2-5 cm. Pertulangan daun menyirip, panjang tangkai2,lima-lima mm, bersayap, dan berwarna hijau.

Jawaban D


Pembahasan

Teks tersebut yang sesuai dengan data di atas.

Soal Nomor 29

Cermatilah Teks berikut menggunakan akurat!
Di dataran rendah yg kemarau, tumbuhan mangga bisa menerimasinar matahai selama 12 jam penuh sepanjang tahun. (.....) Semakin intensifsinar mentari , semakin anggun buah yg didapatkan. Dengan sinar matahari penuhselama 12 jam, tanaman mangga bisa leluasa membentuk karbohidrat dan gula.

Kalimat yg sempurna untuk melengkapi teks tadi adalah....

a. Sinar matahai berperan pada penyerbukan bunga.
b. Sinar mentari berguna bagi penyuburan flora.
c. Sinar surya membantu dalam penyebaran buah.
d. Sinar surya berperan buat pembentukan butir.

Jawaban: D


Pembahasan

Yang dibahas pada teks pada atas adslah tentang sinarmatahari dan pmbentukan buah. Dalam contohnya merupakan buah mangga. Maka kalimatyang paling sinkron dengan keseluruhan paragraf adalah kalimat D.

Soal Nomor 30

Bacalah teks berikut dengan seksama!
Puisi-puisi di pada buku ini poly bercerita tentang temapendidikan. Penulis terinspirasi ketika menatap paras para murid yg lugu,polos, tidak berdosa. Selain itu, penulis banyak membicarakan sesuatu yangsesuai menggunakan gejala alam yang senantiasi melingkupi kehidupannya.
[...]
Puisi-puisi pada kitab ini diperuntukkan bagi pembaca khususnyasiswa Sekolah Menengah pertama dan Sekolah Menengah Atas. Hal ini mengingat kebutuhan akan buku-bukukumpulan puisiyang layak dijadikan sebagai bukupelengkap bahan ajar sangat tinggi.
Banyak bukupuisi yang terbit, tetapi tidak sebanyakbuku-buku yg layak dibaca buat anak didik SMP serta Sekolah Menengah Atas. Terbitnya kitab puisi karyaDarmawati ini, diperlukan bisa memenuhi keubuthan bahan bacaan sastra disekolah. Puisi-puisi di pada kitab ini sederhana tetapi mempunyai kedalaman makna.
Teks yg sempurna buat melengkapi teks tadi adalah....

a. Puisi ‘Ragaku’ adalah keliru satu puisi karya TriOktiana. Puisi ini cukupunik. Pemilihan diksi yang sederhan nir membuat maknayang muncul terasa hambar, datar, atau kurang menarik. Tetapi justru sebaliknya.puisi ini misalnya sebuah sumur di tengah padang pasir.

b. Buku puisi ini sangat membantu bagi guru-pengajar untukmengajarkan bahan pembelajaran puisi. Hanya sangat disayangkan, kitab puisi initidak dilengkapi dengan gambaran gamar. Meskipun demikian, puisi-puisinyamudah dipahami dan dikemas dalam bentuk untaian larik yang sederhana.

c. Penulis novel ini dengan cerdas merogoh sesuatu yangbeda demi membicarakan pesan mengenai keagungan Tuah. Manusia memang nir adaapa-apanya. Manusia nir akan menajdi ‘kuat’, kaya, pintar, hebat, serta lainsebaginya, bila Tuhan tak berkehendak padanya buat menjadi demikian.

d. Namun sebagian berdasarkan manusia berbuat banyak kerusakan,ad interim hati tidak sadar tentang siapa diri mereka serta siapa yg menciptakanmereka. Mereka berpikir seolah bebas berbuat apa-apa. Padahal dalamketidakpastian macam itu, kekuasaan Tuhan tidak dapat diragukan lagi.

Jawaban: B


Pembahasan


Yang sedang dibahas merupakan kitab deretan puisi. Jadi JawabanC keliru karena membahas tentang Novel. Sementara jawaban D salah karenamembahas mengenai sifat mausia serta hubungannya dengan yang kuasa. Jawaban A salahkarena ‘hanya’ membahas sebuah puisi. Maka yang paling sempurna merupakan jawaban B.

EKSISTENSI DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Eksistensi Dan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam
Pengertian Cara Belajar
Dalam kamus bahasa Indonesia, cara merupakan jalan ( anggaran, sistem ) melakukan ( berbuat ) sesuatu, gaya, ragam, norma kebiasaan, usaha atau ikhtiar. Sedangkan belajar merupakan suatu proses bisnis yang pada lakukan seseorang buat memperoleh suatu perubahan tingkah laris yang baru secara holistik, menjadi hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi menggunakan lingkungannya.

Dengan demikian cara belajar anak didik yang di maksud sang penulis, merupakan perilaku individu murid yang lebih spesifik berkaitan menggunakan bisnis yg sedang atau telah biasa dilakukan sang murid buat memperoleh ilmu pengetahuan. 

Pada umumnya setiap orang pada melakukan suatu usaha terpengaruh oleh efisiensi. Efisiensi adalah sebuah pengertaian atau konsepsi yanag mengggambarkan perbandingan terbaik antara suatu usaha menggunakan hasilnya, yaitu kalau output yg diinginkan dapat tercapai menggunakan bisnis terkecil, atau menggunakan usaha eksklusif memberikan kwalitas dan kwantitas output terbesar

Pengertian tersebut bisa diterapkan pada banyak sekali bidang kegiatan termasuk usaha belajar. Apabila diterapkan dalam belajar, maka terdapatlah efisiensi belajar, yaitu perbandingan terbaik antara suatu bisnis belajar menggunakan hasilnya yang dicapai. ( The Liang Gie, 1985:14 ). 

Adapun dari Direktorat Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam ( 1980 : 220 ) mengartikan cara belajar yang efisien, yaitu cara belajar yg tepat, simpel, irit, terarah, sinkron menggunakan situasi dan tuntutan yang ada guna mencapai tujuan belajar. 

Masing masing anak didik memiliki potensi, kemampuan, situasi, kondisi dan latar belakang individu yg berbeda beda. Dengan istilah lain, murid itu adalah individualitas yang unik. Sehingga cara belajarpun sebagai berbeda beda pula sesuai menggunakan apa adanya murid. Tugas siswa selanjutnya adalah mengembangkan dirinya, sehingga menemukan cara belajar yg cocok bagi dirinya. Bimbingan guru pada hal ini amat di perlukan. Dengan anugerah bimbingan menurut guru, anak didik akan mengenal dirinya dan segala yg memungkinkan dirinya bisa berkembang secara utuh dan menemukan gaya belajarnya sendiri. Penemuan itu wajib secepatnya dia peroleh karena tuntutan belajar itu makin usang makin semakin tinggi serta makin kompleks. 

Supaya cara belajar yg efisien tersebut dapat pada terapkan pada masing masing murid, maka murid perlu buat terus dimotivasi baik secara mental maupun psikomotorik sang guru atau orang tua. Lantaran Syaiful Bahri Djamarah (2002 : 9 ) menjelaskan, bahwa rahasia sukses belajar terletak dalam pemikiran sikap mental cendekia serta satu kata kunci, yaitu penguasaan cara belajar yang baik menjadi penuntun ke arah dominasi ilmu yg optimal.

Setelah anak didik dapat memilih serta memposisikan dirinya pada kondisi yang kondusif, maka siswa perlu menggunakan cara belajar yang efektif.

Berdasarkan syarat belajarnya, cara belajar mencakup cara belajar pada tempat tinggal , di sekolah serta cara belajar beserta (kelompok)

a. Cara belajar berdikari di rumah
1. Pemenuhan fasilitas serta perabot belajar
Fasilitas serta perabot belajar merupakan indera perlengkapan belajar yang krusial untuk dipenuhi oleh seseorang pelajar, lantaran bila nir terpenuhi bisa menimbulkan dampak negatif bagi kelancaran proses belajar. Proses belajar dapat berhenti dan setidaknya mengganggu motivasi dan konsentrasi pada belajar.

Fasilitas belajar ini berdasarkan The Liang Gie (1985 :43), terdiri menurut peralatan tulis serta perabot buat kamar yaitu meja, kursi dan lemari kitab .

2. Mengatur waktu belajar
Agar belajar bisa berjalan menggunakan baik serta berhasil, perlulah murid mempunyai jadwal yg baik serta bisa melaksanakannya dengan teratur serta disiplin. Adapun cara buat menciptakan jadwal yg baik, adalah :

3. Membaca buku
Kegiatan membaca merupakan aktivitas yang paling banyak dilakukan selama belajar. Dan persoalannya yg primer saat beliau sudah dapat membaca artinya bagaimana cara membaca yang baik serta efisien.

Hary dexter Kitson dalam bukunya How to use Your Mind, Yang dikutip the Liang Gie (1985; 94), mengemukakan ketentuan-ketentuan mengenai reading hygiene :
a. Sewaktu membaca hendaknya pembaca sekali-kali memejamkan matanya atau melihat ke loka yg jauh.
b. Cahaya penerang hendaknya datang berdasarkan arah belakang
c. Pada pagina buku tidak masih ada bayangan
d. Buku dipegang oleh tangan serta nir terletak mendatar diatas permukaan meja.

Terhadap ketentuan-ketentuan diatas ditambahkan hal-hal berikut ini 
e. Ada cahaya penerangan yang cukup, tidak terlalu gelap dan tidak terlalu terang sebagai akibatnya menyilaukan dan bergetar.
f. Jarak antara mata serta yg dibaca kira-kira 25-30 cm
g. Tidak sembari tiduran
h. Beristirahat sementara waktu, kira-kira 1/4 jam sehabis membaca selama satu sampai satu setengah jam.

Langkah pertama (survei), siswa mengusut atau meneliti secara singkat semua struktur teks. Tujuannya agar anak didik mengetahui panjangnya teks, judul bagian, judul sub bagian, istilah serta kata kunci, serta sebagainya. Dalam melakukan survei ini siswa dianjurkan menyiapkan pensil, kertas dan indera pembuat ciri, misalnya stabilo buat menandai bagian-bagian eksklusif yg krusial.

Langkah kedua (question), anak didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang kentara, singkat serta relevan menggunakan bagian-bagian teks yg sudah ditandai dalam langkah pertama.

Langkah yang ketiga (Read), siswa membaca secara aktif pada rangka mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun. Membaca secara aktif berarti membaca yg difokuskan pada paragraf-paragraf yg diperkirakan relevan dengan pertanyaan tadi.

Langkah selanjutnya recite, siswa menyebutkan lagi jawaban atas pertanyaan yg sudah tersusun.
Dan langkah terakhir review, siswa meninjau ulang seluruh pertanyaan dan jawaban secara singkat. (Muhibbin Syah, 2004: 141). Apabila materi telah tersusun pada sebuah modul, maka hal ini lebih memudahkan bagi siswa, karena materi telah tersusun pada sebuah kompendium, tetapi buat menguatkan pemahaman serta memotivasi keingintahuan tentang materi itu, maka boleh menggunakan metode tersebut.

4. Membuat Ringkasan
Kegiatan ini tidak kalah pentingnya berdasarkan seluruh aktivitas belajar anak didik. Siswa menciptakan kompendium merupakan bertujuan buat memudahkannya pada menghafal dan mengulangi pelajaran.

Adapun langkah-langkah membuat kompendium yang baik, merupakan :
a. Membaca pelajaran yg akan diringkas dengan penuh perhatian, pengertian dan konsentrasi sembari memberi pertanda-tanda pada hal-hal yg dipercaya pokok serta penting. Dalam hal ini murid dapat menggarisbawahi kalimat-kalimat penting atau memakai stabilo atau menuliskan kata-istilah kunci pada pinggir paragraf.
b. Membuat kerangka kompendium dengan membaca sekali lagi serta menuliskan pada atas kertas hal-hal yg sudah ditandai.
c. Membaca kalimat-kalimat yang telah ditulis di kertas tersebut sambil menyelipkan istilah-istilah atau pertanda-tanda penghubung yg perlu, sehingga terdapat pertalian yang erat antara kalimat-kalimat itu.
d. Kalu masih tebal halaman luas serta banyak, maka tulisan tersebut bisa dipersempit menggunakan mengambil utama-pokoknya saja serta menghilangkan hal-hal yang dipercaya kecil atau kurang penting. (Judi Al Falansani serta Fauzan Naif,2002: 38).

5. Menghafal Bahan Pelajaran
Dalam belajar, menghafal adalah salah satu aktivitas pada rangka penguasaan bahan pelajaran.

Ada beberapa syarat buat bisa menghafal menggunakan baik, yaitu:
a. Menyadari sepenuhnya tujuan belajar
b. Mengetahui benar -betul mengenai makna bahan yang dihafal
c. Mencurahkan perhatian sepenuhnya sewaktu menghafal
d. Menghafal secara teratur sesuai kondisi badan yang sebaik-baiknya dan daya serap otak terhadap bahan yg harus dihafal. (Slamento, 1995: 86).

Sedangkan berkaitan menggunakan metode menghafal supaya sesuai menggunakan karakter siswa dibagi menjadi tiga macam :
a. Menghafal melalui pandangan. Bahan pelajaran dibaca pada dalam batin penuh perhatian sambil otak bekerja buat mengingat-jangan lupa. Dapat jua dengan cara menciptakan catatan akbar yg menarik, lalu disampingkan atau ditempelkan pada loka-tempat yg sering dicermati.
b. Menghafal menggunakan telinga melalui penyimakan sendiri. Siswa dapat memakai cara lain yang bertujuan sama, seperti menyuruh temannya membacakan ringkasan atau mendengarkan rekaman kaset yg dibuat sendiri.
c. Menghafal malalui gerakan-gerakan tangan, yatu menggunakan menulis-nulis kompendium berulang-ulang hingga hafal atau menggerakkan jari tangan sambil berfikir.

Ada pula metode yg lain, yaitu metode cantol, metode lokasi, akronim serta kalimat-kalimat kreatif 

Metode cantol digunakan buat menghafal daftar apa saja. Caranya, yaitu menggunakan mencocokkan angka-angka menggunakan istilah-kata berirama sama atau petunjuk-petunjuk visual tertentu. Contohnya paku mirip dengan bunyi satu dan paku menyerupai nomor satu.

Metode lokasi adalah metode yg menggunakan loka yang paling dikenal dan paling mengesankan menjadi contoh (1) pendahuluan tentang hal yg akan dipelajari (dituliskan di pintu depan), (2) Tombol lampu membicarakan dan meyoroti mengenai karakteristik-ciri khusus suatu informasi, konsep atau suatu prinsip pada materi yang sedang dipelajari, dan seterusnya.

Akronim atau singkatan adalah istilah yang dibentuk dari alfabet atau huruf-alfabet awal atau masing-masing bagian menurut sekelompok kata atau istilah adonan Misalnya, Program Pembangunan Lima Tahun di Indonesia disebut PELITA. PSSI merupakan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.

Sedangkan kalimat-kalimat kreatif digunakan buat menghafal kata-kata yang berurutan, model : buat menghafal susunan planet maka bisa menggunakan kalimat kreatif yaitu Memainkan Violin Bisa Memunculkan Jalinan Suara Unik Tetapi Pasti (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Uranus, Neptunus, Pluto).

6. Mengulangi Bahan Pelajaran
Siswa sepulang sekolah jangan lupa buat mengulangi bahan pelajarannya pada tempat tinggal , karena nir semua bahan ajar yg disampaikan guru terkesan dengan baik.

Cara mengulangi bahan pelajaran adalah menggunakan cara membaca kembali catatan yang sudah ditulis ketika guru sedang memperlihatkan pelajran, atau bila bahan pelajaran berupa tatacara, cara menghafalnya merupakan menggunakan cara mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari supaya pelajaran tetap pada ingatan.

7. Mengerjakan Tugas
Selama belajar, murid tidak akan pernah terlepas dari keharusan mengerjakan tugas-tugas belajar, baik itu tugas harian, pekerjaan tempat tinggal , tugas semesteran, tugas grup maupun tugas individu. Siswa wajib mengerjakan sinkron perintah pengajar menggunakan sempurna waktu. Mengabaikan tugas tadi boleh jadi murid akan menerima sangsi berdasarkan guru.

8. Persiapan Menghadapi Ujian
Dalam menghadapi ujian, murid wajib mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah-kasus perbaikan buat mengingat kembali bahan-bahan yg telah dipelajari dengan cara membaca balik , memperbaiki catatan, menciptakan ikhtisar dan menyusun pengetahuan yang lengkap serta akhirnya tinggal menghafal. Pada waktu-saat menjelang ujian siswa usahakan menghindari belajarterlalu poly karena dapat mengganggu kondisi kesehatan. Siswa juga nir boleh lupa mempersiapkan semua indera tulis buat kelancaran ujian.

9. Menempuh Ujian
Setelah siswa melaksanakan persiapan menghadapi ujian dengan matang, selanjutnya sampailah dalam saat ujian. Maka pada ketika hari ujian, siswa seharusnya datang lebih awal serta menunggu dengan tenang. Masuklah dengan tertib dan duduk di tempat yang sudah dipengaruhi, kemudian baca dan pahami petunjuk soal dengan baik dan menjawabnya sesuai petunjuk tadi. Jangan lupa murid memperhitungkan saat yg disediakan, supaya lebih berhemat ketika soal-soal yg mudah usahakan dikerjakan lebih dahulu. Tulisan wajib kentara, baik serta rapi. Apabila telah terselesaikan murid harus mempertimbangkan lagi apakah jawaban yang sudah dikerjakan sesuai menggunakan permintaannya. Segera kumpulkan jawaban, bila ketika ujian sudah habis.

Siswa dalam menempuh ujian haruslah memiliki rasa percaya diri yg tinggi. Dan rasa percaya diri itu ada saat mereka melakukan persiapan yang matang jauh sebelum ujian dan penyempurnaan waktu mendekati ujian. Sehingga nir ada kecurangan-kecurangan misalnya menyontek atau melihat pekerjaan orang.

b. Cara Belajar pada Sekolah
Adapun beberapa hal yang berkenaan dengan cara belajar yg dilakukan oleh anak didik pada sekolah.

1. Masuk kelas sempurna waktu
Masuk kelas sempurna ketika adalah suatu sikap mental yang poly mendatangkan keuntungan. Pengajar memuji lantaran disiplin, kawan-mitra tidak terganggu ketika sedang memperhatikan pelajaran guru, konsentrasi pun akan terpelihara menggunakan baik. Kondisi tubuh akan damai, jauh berdasarkan keringat dan alam pikiran murid sudah siap menerima pelajaran menurut pengajar Oleh karenanya kedisiplinan masuk kelas mempengaruhi keberhasilan belajar murid.

2. Memperhatikan penerangan guru
Setelah pelajaran dimulai, siswa harus sudah siap buat memperhatikan seluruh pelajaran pengajar, yaitu dengan melihat mobilitas-geriknya, mendengarkan penjelasannya serta jangan lupa menulis kata-kata penting berdasarkan penerangan itu.

3. Bertanya tentang hal-hal yang belum jelas dan menjawab setiap pertanyaan dari pengajar.
Bertanya tentang hal yang belum kentara adalah galat satu cara buat bisa mengerti bahan pelajaran yg belum dimengerti. Siswa jangan memalukan buat bertanya kepada pengajar mengenai bahan pelajaran atau informasi guru yg belum kentara, karena malu akan Mengganggu dominasi bahan yang akan diterima dari pengajar dalam pertemuan yg akan tiba. Bertanyalah menggunakan spesifik jangan berbelit-belit, bila perlu pertanyaan ditulis terlebih dahulu dengan singkat serta kentara, kemudian dibacakan atau dihafalkan.

Berkaitan menggunakan semua pertanyaan yang diutarakan sang pengajar pada ketika proses belajar mengajar, murid wajib berani menjawab semua pertanyaan itu dengan baik dan jelas sebagai bukti bahwa dirinya memperhatikan pelajaran. Cara menjawabnya menggunakan sistematis sinkron apa yg sudah diterangkan oleh guru dengan bahasa yg sederhana dan mudah dimengerti.

4. Memanfaatkan ketika istirahat
Di sekolah terdapat bebarapa ketika buat istirahat agar syarat anak didik segar pulang. Menghilangkan kelelahan mata serta pengalihan konsentrasi anak didik buat ad interim. Untuk itu anak didik harus memanfaatkan waktu itu dengan sebaik-baiknya, yaitu dengan cara bersantai, mengarahkan pandangan mata ke angkasa biru, mengerak-gerakkan badan agar dapat memperlancar aliran darah pada pada tubuh, sebagai akibatnya rasa lelah dan rasa kantuk dapat diusir dengan segera. Apabila haus atau lapar maka segera pergi ke kantin buat minum atau makan secukupnya supaya kesehatan tubuh tetap terjaga. Atau ketika istirahat itu dimanfaatkan buat berkunjung ke perpustakaan.

5. Memanfaatkan perpustakaan sekolah
Perpustakaan sekolah memiliki 3 manfaat, yaitu :
a. Sebagai asal belajar,
b. Sebagai asal kabar,
c. Sebagai asal rekreasi (Choiruddin Hadhiri Suprapto, 2003 : 68)

Perpustakaan bisa dipakai buat memperdalam pemahaman serta pengahayatan pengetahuan yg diperoleh anak didik berdasarkan pengajar, memeperluas cakrawala pengetahuan serta keterampilan siswa serta buat menaruh hiburan, memupuk keterampilan, nilai dan sikap hidup melaluli koleksi ringan dan segar,

Sedangkan cara memanfaatkan perpustakaan tergantung juga pada kesempatan atau waktu-saat eksklusif, contohnya ketika jam-jam istirahat kalu masih ada waktu lebih menurut kepentingan yang lain, seperti makan serta minum, jam-jam kosong dan apabila ada tugas dari guru.

c. Cara Belajar Bersama (kelompok)
Belajar bersama bisa dilakukan di tempat tinggal atau pada loka lain contohnya di perpustakaan, pada sekolah atau di tempat tertentu yang disepakati beserta.

Belajar bersama pada dasarnya memecahkan duduk perkara secara beserta, merupakan setiap anggota turut memberikan sumbangan pikiran pada memecahkan dilema tadi, sebagai akibatnya diperoleh output atau jawaban yang lebih baik. Pikiran menurut banyak orang umumnya lebih paripurna daripada satu orang.

”Ada beberapa petunjuk untuk belajar bersama yg lebih efektif, yaitu :
a. Pilih teman yg cocok untuk bergabung pada satu gerombolan yg terdidri menurut tiga-5 orang. Anggota yang terlalu banyak umumnya kurang efektif.
b. Tentukan dan sepakati kapan, pada mana dan apa yang akan pada bahas serta apa yg diharapkan pada diskusi itu. Lakukan secara rutin minimal satu kali dalam seminggu.
c. Setelah berkumpul secara bergilir, tetapkan siapa pemimpin kelompok yang akan mengatur diskusi dan siapa penulis yg akan mencatat diskusi.
d. Rumuskan pertanyaan atau pertarungan yg akan dipecahkan bersama dan batasi ruang lingkupnya agar pembahasan tidak menyimpang.
e. Bahas dan pecahkan setiap persoalan satu persatu hingga tuntas, dengan cara memberi kesempatan setiap anggota mengajukan pendapat. Dari setiap pendapat yg ada dikaji secara bersama manakah yang paling tepat. Kesimpulan jawaban yg sudah disepakati bersama dicatat oleh penulis. 
f. Bila ada masalah yg tidak dapat dipecahkan, tangguhkan persoalan itu untuk dimintakan pendapatnya kepada guru. Lanjutkan saja pada dilema berikutnya supaya nir membuang ketika.
g. Kesimpulan output diskusi dicatat oleh penulis, kemudian dibagikan pada anggota kelompok buat dipelajaridirumah masing-masing.” (Nana Sudjana, 1989: 168-169).

2. Pengertian Prestasi Belajar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi belajar adalah dominasi pengetahuan atau keterampilan yg dikembangkan sang suatu pelajaran yang lazimnya ditunjukkan menggunakan nilai tes atau nomor yg diberikan sang guru. (Depdikbud, 1993 : 700).

Prestasi belajar merupakan ukuran keberhasilan murid sehabis mengikuti suatu mata pelajaran tertentu yg ditunjukkan menggunakan nilai tes berupa angka yg diberikan oleh guru, menjadi contoh nilai mid semester, nilai semester, nilai tugas, nilai ulangan, nilai raport serta sebagainya.

Prestasi dalam arti luas adalah kemampuan anak didik setelah mengalami belajar. Hal ini dapat diperoleh atau diketahui dari akhir kegiatan serta diperoleh atau diketahui dari akhir aktivitas dan diperoleh bukan karena kebetulan, tetapi prestasi diperoleh menggunakan penuh dengan kesadaran dan mengalami proses eksklusif.

Pada prinsipnya, pengungkapan output belajar mencakup 3 ranah, yaitu ranah cipta, rasa juga karsa (kognitif, afektif, psikomotorik). Walaupun pengungkapan tingkah laris semua ranah tadi, khususnya ranah rasa murid, sangat sulit. Hal ini ditimbulkan perubahan hasil belajar itu ada yg bersifat intangible (tidak dapat diraba), tetapi yang bisa dilakukan sang guru merupakan hanya merogoh cuplikan perubahan tingkah laris yg dianggap krusial dan dapat mencerminkan perubahan yang terjadi menjadi hasil belajar siswa.

Secara dunia, faktor yg mensugesti prestasi belajar murid, merupakan :
a. Faktor intern siswa
1) Fisiologis, misalnya kesehatan mata dan pendengaran.
2) Fsikologis, seperti intelegensi, perilaku, talenta, minat serta motivasi siswa

b. Faktor ekstern siswa
1). Lingkungan sosial, seperti: guru, sahabat-tema sekelas, tetangga, orang tua serta keadaan masyarakat.
2). Lingkungan non sosial, seperti: rumah, gedung sekolah, sarana dan prasarana, dan sebagainya.

c. Faktor pendekatan belajar (approach to learn), yakni jenis upaya belajar anak didik yang mencakup taktik dan metode yg digunakan murid buat melakukan aktivitas pembelajaran materi-materi pembelajaran.

Pendekatan belajar terdapat 3 yaitu :
1) Pendekatan surface. Manusia belajar lantaran dorongan dari luar antara lain takut tidak lulus yang menyebabkan dia malu. Oleh karena itu, gaya belajarnya kalem, asal hafal serta nir mementingkan pemahaman yg gampang.
2) Pendekatan deep. Siswa ini dimotivasi menurut pada dirinya (intrinsik). Oleh karenanya, gaya belajarnya serius serta berusaha tahu materi secara mendalam dan memikirkan cara mengaplikasikannya. Bagi anak didik ini yang lebih krusial adalah memiliki pengetahuan yang cukup banyak dan berguna bagi kehidupannya dibanding lulus dengan nilai baik.
3) Pendekatan achieving. Pada umumnya dilandasi oleh motif ekstrinsik yang berciri khusus yg dianggap ego-enhanchment, yaitu ambisi eksklusif yg besar dalam menaikkan prestasi keakuan dirinya menggunakan cara meraih indeks prestasi stinggi-tingginya. Gaya belajarnya lebih berfokus, mempunyai keterampilan belajar (study skill) pada arti sangat cerdik serta efisien pada mengatur ketika, ruang kerja dan perangkat silabus. Baginya, berkompetisi menggunakan temannya pada meraih nilai tertinggi merupakan penting, sebagai akibatnya beliau sangat disiplin, rapi dan sistematis dan berencanauntuk terus maju ke depan (plans ahead).

3. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Ada beberapa pengertian Pendidikan Agama Islam menurut pakar pendidikan, yaitu :
a. Chabib Thoha (1999: 4), Pendidikan Agama Islam adalah sebutan yang diberikan dalam slaah satu pelajaran anak didik muslim pada menuntaskan pendidikannya dalam taraf eksklusif.
b. Ahmad D. Marimba (1986: 47), Pendidikan Islam merupakan bimbingan jasmani rohani dari hukum-aturan agama Islam menuju terbentuknya kepribadian primer menurut berukuran-ukuran Islam.
c. Zuhairini dkk. (1983 : 27), Pendidikan kepercayaan berarti usaha-bisnis secara sistematis serta pragmatis pada membantu murid supaya supaya mereka hidup sesuai denagn ajaran Islam.

Jadi, Pendidikan Agama Islam, merupakan usaha-bisnis secara sistematis dan pragmatis yang telah terbentuk mata pelajaran berisi bimbingan jasmani rohani yang menurut hukum-aturan Islam menuju pada terbentuknya kepribadian muslim sejati.

SUMBER-SUMBER ARTIKEL DI ATAS :

Abin Syamsuddin Makmun, (2001), Psikologi Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosdarkarya.
Ahmad D. Marimba, (1997), Pengantar Filsafat Pendidikan, Bandung: PT. AL-MA’arif
Anas Sudjiono, (2000), Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Bobbi De Porter, Mike Hernacki (2003), Quantum Learning, Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan, Bandung : Kaifa. 
Bobbi De Porter dkk., (2001), Mempraktekkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas, Bandung : Kaifa.
Chabib Thoha dan Abdul Muti, (1999), PBM-PAI pada Sekolah, , Yogyakarata: Pustaka Belajar.
Choiruddi Hadhiri Suprapto, (2003), Jalan Pintas Menjadi Bintang Pelajar, Panduan Untuk Pelajar Islami, Bandung: Mujahid Press.
Departemen Agama RI, (1996), Al-Qur’an Al-Karim serta Terjemahannya, Semarang: PT. Karya Toha Putra.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1993), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (tanpa tahun), Laporan Penilaian Hasil Belajar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), tanpa penerbit.
Direktorat Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam, (1980), Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama / IAIN Pusat.
Gordon Dryen dan Jeannete Vos, (2001), The Learning Revolution (Terjemahan ration service) Bandung: Kaifa.
Muhaimin, (2002), Paradigma Pendidikan Islam, Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Muhibbin Syah, (2004), Psikology Belajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Perasada.
Nana Sudjana, (1991), Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru.
Rohmad Qomari, (1999), Insania, ”Tehnik Penentuan Ukuran Sampel Dalam Penelitian” Edisi Mei-Juli, Purwokerto : P3M STAIN.
Sanafiah Faisal, (1982), Metode Penelitian Pendidikan, Surabaya : Usaha Nasional.
Slamento, (1995), Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Sugiyono, (2004), Statistika Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta.
Suharsimi Arikunto, (1998), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Syaiful Bahri Djamarah, (2002), Rahasia Sukses Belajar, Jakarta : PT Rineka Cipta.
The Liang Gie, (1985). Cara Belajar Yang Efisien, Yogyakarta : Pusat Kemajuan Study.
Thursan Hakim, (2002), Belajar Secara Efektif: Panduan Menemukan Teknik Belajar, Memilih Jurusan, serta Menentukan Cita-cita, Jakarta: Puspa Swara.
Zuhairini dkk, (1983), Metodology Pendidikan Agama, Solo: Ramadhani.