PENGERTIAN TENTANG MANAJEMEN FILE MENURUT AHLI

Pengertian Tentang Manajemen File
Manajemen File: Menggunakan Windows Explorer (Windows) buat Mengelola File serta Folder. Manajemen file dalam sistem operasi keluaran Microsoft Windows bisa dilakukan menggunakan memanfaatkan fungsi dan fasilitas yang ada dalam acara aplikasi file manager Windows Explorer. Aplikasi ini berfungsi buat mengelola arsip dan folder, seperti menyalin file menjadi 2 atau lebih salinan, menghapus atau memindahkan arsip atau folder ke loka lain, misalnya ke pada flasdisk atau folder lainnya. 

Penggunaan pilihan menu serta operasi-operasi file pada Windows Explorer ini relatif gampang dipakai serta sederhana. Umumnya, Windows Explorer dieksekusi lewat: Start Menu Program Accessories Windows Explorer. Atau cara cepatnya dengan klik kanan pada Start Menu, kemudian pilih Explorer.

1. Metode-metode pembelajaran dalam matapelajaran TIK 
Dalam pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (TIK), terdapat beberapa motode yang generik dipakai, diantaranya merupakan :

a. Metode Tanya jawab
Metode tanya jawab merupakan suatu cara mengelola pembelajaran dengan mengahasilkan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan anak didik memahami materi tersebut. Metoda Tanya Jawab akan sebagai efektif bila materi yg menjadi topik bahasan menarik, menantang dan memiliki nilai pelaksanaan tinggi. Pertanyaaan yg diajukan bervariasi, meliputi pertanyaan tertutup (pertanyaan yang jawabannya hanya satu kemungkinan) dan pertanyaan terbuka (pertanyaan dengan poly kemungkinan jawaban), serta disajikan menggunakan cara yg menarik.

b. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah suatu cara mengelola pembelajaran menggunakan penyajian materi melalui pemecahan perkara, atau analisis sistem produk teknologi yg pemecahannya sangat terbuka. Suatu diskusi dinilai menunjang keaktifan anak didik apabila diskusi itu melibatkan seluruh anggota diskusi dan menghasilkan suatu pemecahan perkara.

Jika metoda ini dikelola menggunakan baik, antusiasme anak didik untuk terlibat dalam lembaga ini sangat tinggi. Tata caranya merupakan sebagai berikut: sine qua non pimpinan diskusi, topik yang menjadi bahan diskusi wajib jelas serta menarik, peserta diskusi dapat mendapat dan memberi, serta suasana diskusi tanpa tekanan.

c. Metode Pemberian Tugas
Metode anugerah tugas merupakan cara mengajar atau penyajian materi melalui penugasan anak didik untuk melakukan suatu pekerjaan. Pemberian tugas bisa secara individual atau grup. Pemberian tugas untuk setiap anak didik atau grup dapat sama serta bisa juga tidak sama.

Agar hadiah tugas dapat menunjang keberhasilan proses pembelajaran, maka: 1) tugas wajib bisa dikerjakan oleh anak didik atau kelompok murid, dua) output menurut aktivitas ini dapat ditindaklanjuti menggunakan presentasi oleh murid dari satu gerombolan serta ditanggapi sang siswa berdasarkan kelompok yg lain atau oleh pengajar yang bersangkutan, serta 3) di akhir kegiatan ada kesimpulan yg didapat.

d. Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di mana anak didik melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan menerangkan sendiri suatu yg dipelajarinya. Dalam metode ini anak didik diberi kesempatan buat mengalami sendiri atau melakukan sendiri menggunakan mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, menandakan dan menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yg dipelajarinya. Di pada TIK, percobaan poly dilakukan pada pendekatan pembelajaran analisis sistem terhadap produk teknik atau bahan.

Percobaan dapat dilakukan melalui kegiatan individual atau gerombolan . Hal ini tergantung berdasarkan tujuan dan makna percobaan atau jumlah alat yg tersedia. Percobaan ini dapat dilakukan menggunakan demonstrasi, apabila indera yg tersedia hanya satu atau dua perangkat saja.

e. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah cara pengelolaan pembelajaran menggunakan memperagakan atau mempertunjukkan pada murid suatu proses, situasi, benda, atau cara kerja suatu produk teknologi yang sedang dipelajari. Demontrasi bisa dilakukan menggunakan memperlihatkan benda baik yang sebenarnya, model, juga tiruannya serta disertai menggunakan penerangan ekspresi.

Demonstrasi akan menjadi aktif bila dilakukan menggunakan baik oleh guru dan selanjutnya dilakukan sang murid. Metoda ini dapat dilakukan buat aktivitas yg alatnya terbatas tetapi akan dilakukan monoton dan berulang-ulang sang siswa.

f. Metode Tutorial/Bimbingan
Metode tutorial adalah suatu proses pengelolaan pembelajaran yg dilakukan melalui proses bimbingan yang diberikan/dilakukan oleh guru pada murid baik secara perorangan atau gerombolan mini anak didik. Disamping metoda yang lain, dalam pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar, metoda ini banyak sekali dipakai, khususnya pada ketika murid telah terlibat dalam kerja grup.

Peran pengajar sebagi fasilitator, moderator, motivator dan pembimbing sangat diharapkan sang murid buat mendampingi mereka membahas dan merampungkan tugas-tugasnya

PENGERTIAN FINANCIAL LEVERAGE MENURUT AHLI

Pengertian Financial Leverage
Suatu perusahaan pada menjalankan usahanya sejalan menggunakan pengembangan yang dialami, selalu membutuhkan tambahan modal. Pada saat perusahaan didirikan, pemilik sanggup menentukan asal kapital apa yang digunakan, apakah semuanya bersumber menurut kapital saham biasa atau perlu ada hutang jangka panjang. Setiap keputusan yang diambil mengenai asal kapital selalu ada dampaknya. Misalnya bila sumber modal saham biasa ada kewajiban membayar dividen serta keputusan-keputusan kebijakan atau pengelolaan menurut pemegang saham perlu diperhatikan. Bila asal kapital berdasarkan saham prefern terdapat kewajiban membayar dividen yang harus diprioritaskan demikian pula dalam keadaan perusahaan dilikuidasi maka pemegang saham prefern akan didahulukan peningkatan nilai sahamnya. Jika sumber kapital berasal dari hutang jangka panjang ada kewajiban membayar bunga serta pengembalian hutang pada waktu jatuh tempo.

Ada pertimbangan-pertimbangan tertentu berdasarkan perusahaan pada mengatur kumpulan sumber modal mana akan dipakai. Misalnya suatu perusahaan nir menyukai manajemen perusahaannya dikelola oleh poly pemilik, karena itu keputusan asal kapital yang digunakan buat pengembangan berikut merupakan dari hutang jangka panjang. 

Arti leverage secara harfiah (literal) berdasarkan Hanafi (2004:327) adalah pengungkit. Pengungkit umumnya dipakai buat membantu mengangkat beban yg berat. Dalam keuangan, leverage juga mempunyai maksud yg serupa. Lebih khusus lagi, leverage sanggup digunakan buat menaikkan taraf laba yg diharapkan. Kemampuan perusahaan buat memakai aktiva atau dana buat memperbesar taraf penghasilan (return) bagi pemilik perusahaan dengan memperbesar tingkat leverage maka hal ini akan berarti bahwa tingkat ketidakpastian (uncertainty) dari return yang akan diperoleh akan semakin tinggi juga, namun pada saat yang sama hal tadi akan memperbesar jumlah return yg akan diperoleh. Tingkat leverage ini mampu saja bhineka antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya, atau menurut satu periode ke periode lainnya di pada satu perusahaan, tetapi yg jelas, semakin tinggi taraf leverage akan semakin tinggi risiko yg dihadapi dan semakin akbar return atau penghasilan yang diperlukan.

Jika seseorang investor atau suatu perusahaan dihadapkan dalam suatu peluang buat memulai usaha, maka investor atau perusahaan tersebut merupakan bagian menurut pasar industrial tertentu, yang akan dihadapkan pada dua keputusan utama. Pertama, perusahaan harus memilih jumlah biaya tetap dan kedua merupakan perusahaan wajib dapat menentukan penjualannya. 

Leverage keuangan dari Syamsuddin (2002:152) merupakan : ”Leverage adalah suatu ukuran yang menerangkan sampai sejauh mana hutang dan saham prefern digunakan pada struktur kapital perusahaan”. Leverage perusahaan akan mempengaruhi keuntungan per lbr saham, taraf risiko serta harga saham. Nilai perusahaan yg nir memiliki hutang buat pertama kali akan naik dalam ketika kebutuhan akan tambahan kapital dipenuhi oleh hutang dan nilai tersebut lalu akan mencapai puncaknya serta akhirnya nilai itu akan menurun setelah penggunaan hutang berlebihan.

Financial leverage menurut Martono serta Harjito (2008:301), mengemukakan bahwa : ” Financial Leverage merupakan penggunaan dana dengan beban permanen dengan asa atas penggunaan dana tadi akan memperbesar pendapatan per lembar saham (earning per share, EPS) ”. 

Masalah financial leverage baru timbul selesainya perusahaan menggunakan dana menggunakan beban tetap, misalnya halnya masalah operating leverage baru timbul setelah perusahaan dalam operasinya mempunyai biaya permanen. Perusahaan yang memakai dana dengan beban permanen dikatakan membuat leverage yg menguntungkan (favorable financial leverage) atau dampak yg positif bila pendapatan yang diterima berdasarkan penggunaan dana tersebut lebih besar daripada beban tetap menurut penggunaan dana itu.

Kalau perusahaan pada menggunakan dana menggunakan beban tetap itu menghasilkan dampak yang menguntungkan dana bagi pemegang saham biasa (pemilik modal sendiri) yaitu dalam bentuknya memperbesar EPS-nya, dikatakan perusahaan itu menjalankan “trading on the equity”.

“Trading in equity” bisa didefinisikan sebagai penggunaan dana yang disertai menggunakan beban tetap dimana dalam penggunaannya bisa menghasilkan pendapatan yg lebih akbar daripada beban tadi. Financial leverage itu merugikan (unfavorable leverage) bila perusahaan nir dapat memperoleh pendapatan menurut penggunaan dana tersebut sebanyak beban tetap yg harus dibayar. Salah satu tujuan pada pemilihan banyak sekali cara lain metode pembelanjaan merupakan untuk memperbesar pendapatan bagi pemilik kapital sendiri atau pemegang saham biasa.

Warsono (2003:204) mengemukakan bahwa : “Financial Leverage merupakan setiap penggunaan aset atau dana yang membawa konsekuensi biaya serta beban tetap.”

Beban permanen yang dimaksud merupakan dapat berupa bunga pinjaman, bila perusahaan menggunakan sumber pembelanjaan berdasarkan luar (modal asing), sedangkan jika perusahaan menggunakan mesin-mesin, maka harus menanggung beban tetap yang berupa biaya penyusutan mesin-mesin (Depresiasi). Kalau perusahaan menyewa suatu aktiva tetap kepada pihak lain, maka konsekuensinya harus membayar porto permanen berupa porto sewa.

Sutrisno (2003:230) mengemukakan pengertian financial leverage bahwa : “Financial leverage terjadi akibat perusahaan memakai asal dana dari hutang yang mengakibatkan perusahaan wajib menanggung beban tetap, atas penggunaan dana perusahaan tadi setiap tahunnya maka dibebani porto bunga.”

Yamit (2001:87) berpendapat bahwa : “Financial leverage adalah impak perubahan modal terhadap pendapatan bersih operasi (net operating income = NOI) atau terhadap profitabilitas perusahaan (EBIT).” Sedangkan Sartono (2001:257) memberikan pengertian financial leverage bahwa: ”Financial leverage adalah penggunaan assets serta sumber dana (Sources of Funds) oleh perusahaan memiliki biaya tetap (beban permanen menggunakan maksud supaya menaikkan keuntungan potensial pemegang saham.”

Berdasarkan uraian tadi di atas, maka bisa ditarik konklusi bahwa financial leverage adalah bisnis memperbesar pengaruh perubahan atas keuntungan sebelum pajak dan bunga/earning before interests and taxes (EBIT) terhadap earning per share (EPS) atau pendapatan per saham. Apabila dalam operating leverage, perkara fixed costs/aset tetap yg memengaruhi keuntungan perusahaan pada financial leverage merupakan porto kapital tetap (fixed financial cost). Biaya kapital tetap merupakan suatu bunga tetap (fixed interests) yg wajib dibayar perusahaan sesuai dengan perjanjian pada pemberi pinjaman (debt holdres) atau dividen atas saham preferen (preferred stockholders) sebelum pembagian pendapatan/dividen kepada para pemegang saham umum (common stockholders).

Leverage finansial, sebagaimana telah didefinisikan, menyangkut penggunaan dana yang diperoleh dalam biaya tetap tertentu dengan harapan bisa menaikkan bagian pemilik kapital. Menurut Sinuraya (2008:130) bahwa: “Leverage yang menguntungkan terjadi jika perusahaan memperoleh laba lebih besar dari dana yg dibeli daripada porto tetap penggunaan dana tersebut.”

Leverage keuangan berdasarkan Sinuraya (2008:129) sanggup diartikan sebagai besarnya beban permanen keuangan (financial) yang dipakai oleh perusahaan. Beban tetap keuangan tersebut umumnya asal menurut pembayaran bunga buat utang yg digunakan oleh perusahaan. Karena itu pembicaraan leverage keuangan berkaitan dengan struktur modal perusahaan. Perusahaan yang menggunakan beban permanen (bunga) yang tinggi berarti memakai utang yang tinggi. Perusahaan tersebut dikatakan memiliki leverage keuangan yang tinggi, yg berarti degree of financial leverage (DFL) buat perusahaan tersebut jua tinggi.

Martono serta Harjito (2008:311) mengemukakan bahwa : ” Degree of financial leverage mempunyai implikasi terhadap earning per share perusahaan ”. Untuk perusahaan yang mempunyai DFL yg tinggi, perubahan EBIT (Earning Before Interest and Taxes) akan mengakibatkan perubahan EPS yg tinggi. Sama misalnya degree of operating leverage (DOL). DFL misalnya bermakna dua, apabila EBIT semakin tinggi, EPS akan meningkat secara signifikan, kebalikannya bila EBIT turun, EPS pula akan turun secara signifikan.

Rasio-rasio Financial Leverage
Didalam manajemen keuangan umumnya dikenal dua macam leverage, yaitu leverage operasi (operating leverage) serta leverage keuangan (financial leverage). Penggunaan kedua leverage ini menggunakan tujuan supaya laba yg diperoleh lebih besar berdasarkan dalam porto asset serta asal dananya. Dengan demikian, penggunaan leverage akan menaikkan laba bagi pemegang saham. Sebaliknya leverage jua dapat menaikkan resiko kerugian. Jika perusahaan menerima keuntungan yg lebih rendah dibandingkan dengan biaya tetapnya maka penggunaan leverage akan menurunkan keuntungan pemegang saham.

Rasio leverage digunakan untuk mengungkapkan penggunaan utang buat membiayai sebagian aktiva perusahaan. Pembiayaan menggunakan utang memiliki dampak bagi perusahaan karena utang mempunyai beban yg bersifat permanen. Kegagalan perusahaan pada membayar bunga atas utang bisa menyebabkan kesulitan keuangan yang berakhir menggunakan kebangkrutan perusahaan. Tetapi penggunaan utang juga memberikan subsidi pajak atas bunga yang dapat menguntungkan pemegang saham. Karenanya penggunaan utang wajib diseimbangkan antara keuntungan dan kerugiannya.

Perusahaan memakai Rasio leverage dengan tujuan agar bisa mengetahui berapa besar keuntungan yang diperoleh dibandingkan biaya assets serta sumber dananya. 

Kemampuan perusahaan buat memakai aktiva atau dana untuk memperbesar taraf penghasilan (return) bagi pemilik perusahaan dengan memperbesar taraf leverage maka hal ini akan berarti bahwa taraf ketidak pastian (uncertainty) dari return yg akan diperoleh akan semakin tinggi juga, tetapi dalam ketika yg sama hal tadi akan memperbesar jumlah return yg akan diperoleh. 

Adapun jenis-jenis rasio financial leverage yaitu :
1. Time Interest Earned Ratio (TIER) merupakan rasio antara laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) menggunakan beban bunga.
                                                  EBIT
Time Interest Earned Ratio = -------------
                                                 Interest    
2. Fixed Charge Coverage Ratio merupakan rasio penutupan beban permanen yg hampir sama dengan TIER, akan tetapi disini dimasukkan beban lain dimana dalam biasanya perusahaan menyewa aktiva (leasing) serta menanggung kewajiban jangka panjang atas dasar kontrak lease.
                                                    Laba operasi + pembayaran leasing
Fixed change coverage ratio =  -----------------------------------------------
                                                    Biaya bunga + pembayaran leasing

3. Debt ratio merupakan rasio ini dikenal pula dengan sebutan Debt to Asset yg membandingkan total utang menggunakan total aktiva. Para kreditur menginginkan debt ratio yg rendah lantaran meningkat rasio ini semakin akbar risiko para kreditur. 

                            Total Kewajiban
Debt Ratio =       ---------------------
                                        Total Aktiva

PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN PASAR MODAL MUNURUT AHLI

Pengertian Dan Perkembangan Pasar Modal
Secara sederhana “pasar” bisa diartikan menjadi loka bertemunya penjual serta pembeli buat melakukan transaksi jual-beli. Bersamaan menggunakan berkembangnya peradaban manusia, pengertian “pasar” bertambah luas. Saat ini, berkembang berbagai jenis pasar terbaru, termasuk pada dalamnya pasar modal (capital markets). Pasar terbaru ini jua semakin berkembang. Bahkan, pada pasar kapital (capital markets), produk yang diperjualbelikan nir lagi berwujud barang melainkan surat berharga (pengaruh). Kini, berkat kemajuan teknologi fakta dan komunikasi (TIM), transaksi efek di pasar modal (capital markets) tidak lagi memakai warkat serta bisa dilakukan berdasarkan jarak jauh dengan cara remote-trading.

Pasar modal memiliki posisi yg strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Pertumbuhan suatu pasar kapital sangat tergantung dari kinerja perusahaan pengaruh. Untuk mengkoordinasikan kapital, dukungan teknis, serta asal daya insan dalam pengembangan Pasar Modal dibutuhkan suatu kepemimpinan yang efektif. Perusahaan-perusahaan harus menjalin kerja sama yang erat buat membentuk pasar yg bisa menyediakan banyak sekali jenis produk serta cara lain investasi bagi masyarakat. Di pasar kapital terdapat banyak sekali macam keterangan, misalnya laporan keuangan, kebijakan manajemen, rumor di pasar kapital, prospektus, saran menurut broker, serta liputan lainnya.

Menurut definisi lainnya ”Pasar Modal yaitu sebagai suatu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran generik serta perdagangan imbas, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yg diterbitkannya, serta forum dan profesi yang berkaitan menggunakan pengaruh.”

Pasar Modal merupakan tempat perusahaan mencari dana segar buat mengingkatkan kegiatan usaha sebagai akibatnya dapat mencetak lebih banyak laba. Dana segar yg terdapat di pasar modal berasal berdasarkan masyarakat yg disebut juga sebagai investor. Para investor melakukan aneka macam tehnik analisis dalam menentukan investasi di mana semakin tinggi kemungkinan suatu perusahaan membuat laba dan semakin kecil resiko yg dihadapi maka meningkat juga permintaan investor buat menanamkan modalnya pada perusahaan tadi.

Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yg terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial serta seluruh lembaga perantara dibidang keuangan, dan keseluruhan surat-surat berharga yang tersebar. Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (loka, berupa gedung) yg disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya menggunakan menggunakan jasa para perantara pedagang imbas (Sunariyah, 2000 : 4). Dilihat berdasarkan pengertian akan pasar kapital diatas, maka jelaslah bahwa pasar modal juga merupakan salah satu cara bagi perusahaan pada mencari dana menggunakan menjual hak kepemilikkan perusahaan kepada masyarakat.

Pasar modal merupakan kegiatan yg herbi penawaran generik dan perdagangan dampak, perusahaan publik yang berkaitan dengan impak yg diterbitkannya, dan forum dan profesi yang berkaitan menggunakan dampak. Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, misalnya : menabung di bank, membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Berlangsungnya fungsi pasar modal (Bruce Lliyd, 1976), adalah menaikkan serta menghubungkan aliran dana jangka panjang menggunakan "kriteria pasarnya" secara efisien yg akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara holistik. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor menggunakan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui jangka panjang misalnya obligasi, saham, dan lainnya. 

Pasar modal (capital market) merupakan pasar buat berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang mampu diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif juga instrumen lainnya. Pasar modal merupakan wahana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (contohnya pemerintah), serta menjadi wahana bagi aktivitas berinvestasi. Dengan demikian, pasar kapital memfasilitasi banyak sekali sarana serta prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya.

Pasar kapital mempunyai perbedaan dari pasar uang, bila pasar modal diperjualbelikan instrument keuangan seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel, serta banyak sekali produk turunan, maka dipasar uang diperjualbelikan antara lain sertifikat bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), Commercial Paper, Treasury Bills serta lain-lain.

b. Fungsi Pasar Modal
Dalam perekonomian suatu Negara, pasar modal mempunyai fungsi:
a. Fungsi ekonomi. Pasar modal menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak investor serta pihak yang memerlukan dana. 
b. Fungsi keuangan. Pasar kapital memberikan kemungkinan serta kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana, sinkron menggunakan ciri investasi yang dipilih.
c. Pelaku Pasar Modal

· Emiten.
Perusahaan yg akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di bursa (disebut emiten). Dalam melakukan emisi, para emiten mempunyai aneka macam tujuan dan hal ini umumnya sudah tertuang pada kedap generik pemegang saham (RUPS), diantaranya :
1. Perluasan bisnis, modal yg diperoleh dari para investor akan dipakai buat meluaskan bidang usaha, ekspansi pasar atau kapasitas produksi.
2. Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara kapital sendiri dengan modal asing.
3. Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang saham lama pada pemegang saham baru.

· Investor
Pemodal yg akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yg melakukan emisi (disebut investor). Sebelum membeli surat berharga yg ditawarkan, investor umumnya melakukan penelitian dan analisis eksklusif. Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan, prospek bisnis emiten dan analisis lainnya. Tujuan utama para investor pada pasar modal antara lain :
1. Memperoleh deviden. Ditujukan kepada keuntungan yg akan diperolehnya berupa bunga yg dibayar sang emiten dalam bentuk deviden.
2. Kepemilikan perusahaan. Semakin poly saham yang dimiliki maka semakin akbar pengusahaan (menguasai) perusahaan.
3. Berdagang. Saham dijual kembali pada saat harga tinggi, pengharapannya merupakan dalam saham yang sahih-benar dapat menaikkan manfaatnya dari jual beli sahamnya.

· Lembaga Penunjang.
Fungsi lembaga penunjang ini diantaranya turut serta mendukung beroperasinya pasar kapital, sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan aneka macam aktivitas yang berkaitan dengan pasar modal.

· Penjamin emisi (underwriter).
Lembaga yg menjamin terjualnya saham/obligasi sampai batas waktu eksklusif serta dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten.

· Perantara perdagangan dampak (broker/ pialang).
Perantaraan dalam jual beli impak, yaitu mediator antara si penjual (emiten) menggunakan si pembeli (investor). Kegiatan-aktivitas yang dilakukan sang broker antara lain meliputi:
1. Memberikan fakta mengenai emiten
2. Melakukan penjualan impak pada investor

· Perdagangan pengaruh (dealer)
Berfungsi sebagai :
1. Pedagang pada jual beli efek
2. Sebagai perantara dalam jual beli efek

· Penanggung (guarantor).
Lembaga penengah antara si pemberi kepercayaan dengan si penerima agama. Lembaga yg dianggap sang investor sebelum menanamkan dananya.

· Wali amanat (trustee).
Jasa wali amanat dibutuhkan menjadi wali berdasarkan si pemberi amanat (investor). Kegiatan wali amanat meliputi :
1. Menilai kekayaan emiten
2. Menganalisis kemampuan emiten
3. Melakukan supervisi serta perkembangan emiten
4. Memberi nasehat kepada para investor pada hal yg berkaitan dengan emiten
5. Memonitor pembayaran bunga dan utama obligasi
6. Bertindak menjadi agen pembayaran

· Perusahaan surat berharga (securities company).
Mengkhususkan diri dalam perdagangan surat berharga yang tercatat pada bursa pengaruh. Kegiatan perusahaan surat berharga diantaranya :
1. Sebagai pedagang efek
2. Penjamin emisi
3. Perantara perdagangan efek
4. Pengelola dana

· Perusahaan pengelola dana (investment company).
Mengelola surat-surat berharga yg akan menguntungkan sesuai menggunakan keinginan investor, terdiri dari dua unit yaitu sebagai pengelola dana serta penyimpan dana.

· Kantor administrasi dampak.
Kantor yang membantu para emiten juga investor pada rangka memperlancar administrasinya.
1. Membantu emiten dalam rangka emisi
2. Melaksanakan aktivitas menyimpan serta pengalihan hak atas saham para investor
3. Membantu menyusun daftar pemegang saham
4. Mempersiapkan koresponden emiten pada para pemegang saham
5. Membuat laporan-laporan yang diperlukan

d. Manfaat Pasar Modal
Secara generik, manfaat dari eksistensi pasar kapital merupakan : 
1. Menyediakan asal pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia bisnis sekaligus memungkinkan alokasi dana secara optimal. 
2. Memberikan sarana investasi yg majemuk bagi investor sebagai akibatnya memungkinkan buat melakukan diversifikasi. 
3. Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu Negara. Maksudnya jika pasar kapital berkembang maka diperlukan perekonomian jua akan berkembang. 
4. Penyebaran kepemilikan perusahaan hingga dalam lapisan warga menengah
5. Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme 
6. Menciptakan lapangan kerja/profesi yang menarik
7. Memberikan kesempatan mempunyai perusahaan yg sehat serta memiliki prospek
8. Alternative investasi yang memberikan potensi laba 
9. Membina iklim keterbukaan bagi global dan control social
10. Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten. 

Bagi emiten, pasar kapital mempunyai beberapa manfaat, diantaranya:
1. Jumlah dana yang bisa dihimpun berjumlah besar
2. Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
3. Tidak ada convenant sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan dana/perusahaan
4. Solvabilitas perusahaan tinggi sebagai akibatnya memperbaiki gambaran perusahaan
5. Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil

Bagi investor, pasar modal memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Nilai investasi perkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital gain
2. Memperoleh dividen bagi mereka yg memiliki/memegang saham dan bunga yg mengambang bagi pemenang obligasi
3. Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yg mengurangi risiko

PENGERTIAN OPERATING LEVERAGE MENURUT AHLI

Pengertian Operating Leverage 
Di dalam manajemen keuangan perusahaan pada umumnya dikenal dua macam leverage, yaitu operating leverage serta financial leverage. Operating leverage bisa digambarkan secara gampang dengan menggunakan laporan rugi laba. Everage ini membandingkan pengaruh pedapatan (penjualan) terhadap perubahan keuntungan operasional (Operating Income). Jika kita ingin menerapkan proses produksi baru dengan mesin-mesin baru yg mahal dan canggih. Sebagai konsekuensi perusahaan akan mengeluarkan uang yang poly demi mesin tadi serta akan berdampak dalam menurunya laba operasional akan namun penggunaan mesin baru akan menghemat beberapa variabel. Contoh menggunakan mesin baru yg berkerja lebih cepat tenaga manusia sanggup dikurangi. Perusahaan akan lebih menghemat daripada mempertahankan mesin lama . Tentu saja kedua cara tadi wajib memperhitungkan derajat berdasarkan pengungkit operasioanl atau degree of operational leverage (dol). 

Operating leverage menurut Hanafi (2004:329) bisa diartikan sebagai seberapa besar perusahaan memakai beban permanen operasional. Beban tetap operasional umumnya dari dari biaya depresiasi, biaya produksi serta pemasaran yang bersifat tetap (misalnya honor bulanan karyawan). Sebagai kebalikannya adalah beban (porto) variabel operasional. Contoh porto variabel operasional adalah porto energi kerja yg dibayar dari produk yang didapatkan (contohnya karyawan harian perusahaan rokok, dibayar Rp.100,00 buat setiap rokok yang dilinting). Komposisi biaya tetap/variabel yg tidak sama mempunyai implikasi yg tidak sinkron terhadap risiko dan laba yg diperlukan sang perusahaan.

Perusahaan yg memakai porto tetap dalam proporsi yang tinggi (nisbi terhadap biaya variabel) dikatakan memakai operating leverage yg tinggi. Dengan kata lain, degree of operating leverage (DOL) buat perusahaan tersebut tinggi. Perubahan penjualan yang kecil akan menyebabkan perubahan pendapatan yg tinggi (lebih sensitive). Jika perusahaan mempunyai degree of operating leverage (DOL) yang tinggi, taraf penjualan yg tinggi akan membuat pendapatan yang tinggi. Namun kebalikannya, bila taraf penjualan turun secara signifikan, perusahaan tersebut akan mengalami kerugian. Dengan demikian DOL diibaratkan seperti pisau dengan 2 mata bisa membawa manfaat, sebaliknya sanggup juga merugikan.

Adapun kegunaan menurut operating leverage adalah leverage operasi bisa mengukur perubahan pendapatan atau penjualan terhadap keuntungan operasi perusahaan. Dilihat dari kegunaan operating leverage, bisa disimpulkan bahwa perusahaan bisa mengetahui perubahan laba operasi menjadi akibat perubahan penjualan, sebagai akibatnya perusahaan dapat mengetahui keuntungan operasi perusahaan.

PENGERTIAN PAJAK MENURUT PARA AHLI

Pengertian Pajak Menurut Para Ahli
Salah satu bisnis buat mewujudkan kemandirian suatu bangsa atau negara dalam pembiayaan pembangunan yaitu menggali asal dana yg asal menurut pada negeri berupa pajak. Pajak dipakai buat membiayai pembangunan yang bermanfaat bagi kepentingan bersama. Oleh karena itu sistem perpajakan yang berlaku pada Indonesia merupakan self assessement system, maka perlu adanya pemahaman yg relatif tentang perpajakan.

Berikut ini pengertian perpajakan yg dikemukakan sang beberapa pakar. Pengertian Pajak yg dikemukakan oleh Adriani yang diterjemahkan sang Brotodiharjo (1995),yaitu:

“ Pajak merupakan iuran pada kas negara menurut Undang-Undang (yang dapat dipaksakan) yang terhutang sang yang wajib membayarnya berdasarkan peraturan,menggunakan nir dapat prestasi pulang,yang langsung dapat ditunjuk,dan yg gunanya merupakan buat membiayai pengeluaran-pengeluaran umum yg berhubungan dengan tugas negara buat menyelenggarakan pemerintahan.“ Selain itu menurut Sumitro,yaitu :

“ Pajak merupakan iuran masyarakat pada kas negara dari Undang- Undang ( yang bisa dipaksakan ) menggunakan tidak mendapat jasa timbal (kontraprestasi), yg pribadi bisa ditujukkan dan yang dipakai buat membayar pengeluaran umum.”

Menurut Soemahamidjaja dalam disertasinya yg berjudul “Pajak Berdasarkan

Asas Gotong Royong” yang dikutip sang Waluyo (2006:tiga) bahwa:

“Pajak merupakan iuran harus berupa uang atau barang yg dipungut sang penguasa dari kebiasaan-kebiasaan aturan guna menutup biaya produksi barang- barang serta jasa-jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan generik.”

Berdasarkan uraian pengertian diatas maka kita dapat melihat karakteristik-karakteristik yg inheren pada pengertian pajak menjadi berikut :
1. Pajak dipungut dari Undang-Undang serta aturan pelaksanaannya yang sifatnya dapat dipaksakan.
2. Dalam pembayaran pajak nir bisa ditunjukkan adanya kotraprestasi individual sang pemerintah.
3. Pajak dipungut oleh negara baik pemerintah sentra maupun pemerintah daerah.
4. Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang apabila dari pemasukannya masih masih ada surplus,digunakan buat membiayai public investment, contohnya fasilitas umum seperti jalan tol, penerangan jalan, dsb.

PENGERTIAN RENTABILITAS MENURUT TOKOHNYA

Pengertian Rentabilitas Menurut Tokohnya
Rentabilitas suatu perusahaan memberitahuakn perbandingan antara labadengan aktiva atau kapital yang membentuk keuntungan tadi. Dengan istilah lain, rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan buat membuat keuntungan selama periode tertentu.

Rentabilitas ekonomi merupakan cara yg tepat buat mengetahui mengenai efesien tidaknya perusahaan pada menggunakan kapital yang ada. Analisis Rentabilitas Ekonomi menekankan dalam kemungkinan penggunaan dana. Analisis ini menyatakan bahwa dana bisa digunakan kalau taraf bunga dana tersebut lebih kecil dari rentabilitas ekonomi yang mungkin diperoleh karena penggunaan hutang tersebut. Analisis rentabilitas ekonomi juga digunakan untuk mengambarkan peningkatan resiko karena penggunaan dana yang makin akbar. Untuk perusahaan, perhitungan rentabilitas ekonominya adalah perbandingan antara dana yang dikeluarkan serta bunga dengan modal sendiri dan modal asing yg dipergunakan buat membuat keuntungan dan dinyatakan dalam persentase.

Rentabilitas adalah kemampuan dalam membentuk keuntungan, baik dengan menggunakan data eksternal maupun dengan data internal. Dari kedua pernyataan tersebut bisa diambil kesimpulan, bahwa rentabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam membentuk keuntungan selama periode tertentu yg dinyatakan dalam prosentase. Rentabilitas suatu koperasi diukur dengan kesuksesan koperasi serta kemampuan memakai aktiva yang produktif. Dengan demikian rentabilitas suatu koperasi bisa diketahui menggunakan membandingkan antara laba yg diperoleh pada suatu periode dengan jumlah aktiva atau kapital koperasi tersebut.

Salah satu berukuran primer keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan merupakan rentabilitas. Rentabilitas dari Sutrisno (2003 : 18) bahwa : “Rentabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam membentuk keuntungan dengan seluruh modal yang bekerja didalamnya.

Semua kapital yg bekerja pada dalam perusahaan merupakan modal sendiri dan kapital asing, oleh karena itu buat mengukur besarnya rentabilitas (Sutrisno, 2003 : 5) adalah :
                                      Laba
Rentabilitas     =       --------------- x 100%
                                 Total Modal
Pengertian lain mengenai rentabilitas dikemukakan jua oleh Alma (2000 : 247) yang menyatakan bahwa pengertian rentabilitas mencakup dua hal yaitu :
1. Rentabilitas badan bisnis ialah perbandingan antara pendapatan perusahaan menggunakan kekayaan yg terdapat. Pendapatan ini artinya pendapatan netto selesainya dikurangi pajak.
2. Rentabilitas perusahaan merupakan perbandingan antara pendapatan perusahaan menggunakan kekayaan yg digunakan dalam perusahaan. Ada 2 jenis kekayaan yg terpakai dalam perusahaan, yaitu kekayaan sendiri dan kekayaan atas pinjaman.

Sedangkan pengertian Rentabilitas Ekonomi dari Husnan (2004:73) merupakan : “ Rasio yg mengukur kemampuan aktiva perusahaan memperoleh laba dari operasi perusahaan karena output operasi yg diukur maka digunakan laba sebelum bunga dan pajak “

Rentabilitas ekonomi berdasarkan Riyanto (2001:36), Bahwa : “ Rentabilitas Ekonomi adalah perbandingan antara keuntungan usaha dengan modal sendiri dan kapital asing yang dipakai buat membentuk laba tersebut dandinyatakan pada persentase “.

Demikian juga pandangan tentang laba merupakan sebagai output kerjasama antara kapital sendiri menggunakan kapital asing. Pandangan lain menyatakan bahwa laba merupakan output berdasarkan modal sendiri dikurangi modal asing. 

Pandangan yang pertama menyebabkan pengertian rentabilitas ekonomi, atau return on investment, yaitu perbandingan antara :
1. Laba yang diperoleh pada perusahaan sebelum dikurangi pajak dan bunga modal asing.
2. Modal asing ditambah kapital sendiri yg terpakai dalam perusahaan.

Pandangan ke 2 mengakibatkan pengertian rentabilitas modal sendiri atau return on equity, yaitu perbandingan antara keuntungan dikurangi pajak serta bunga kapital asing dengan kekayaan sendiri yg terpakai pada perusahaan.

Perhitungan rentabilitas tak jarang dipakai sebagai alat pengukur buat mengetahui apakah perusahaan telah efisien menggunakan modalnya. Untuk mengukur ini, maka rentabilitas perusahaan bisa dibandingkan dari waktu tahun yang kemudian serta tahun sekarang atau dapat juga dibandingkan dengan bisnis homogen lainnya.

Menurut Riyanto (2001:36) faktor-faktor yg mensugesti rate of return (Rentabilitas) adalah: 

1. Volume penjualan 
Salah satu indikator buat mengetahui kemajuan suatu perusahaan merupakan penjualan. Dengan semakin bertambahnya penjualan maka akan menaikan volume pendapatan yang diperoleh perusahaan sehingga porto-biaya akan tertutup jua. Hal ini mendorong perusahaan buat mengefektifkan modal buat mengembangkan usahanya. 

2. Efisiensi penggunaan porto 
Modal yang diperoleh perusahaan buat mengembangkan usahanya wajib dipelihara serta dipertanggungjawabkan secara terbuka. Dengan kata lain penggunaan modal harus dipakai buat usaha yg sempurna menggunakan pengeluaran yg hemat sebagai akibatnya keberhasilan bisnis akan tercapai secara tidak pribadi pula akan menghipnotis taraf rentabilitas. 

3. Profit margin 
Profit margin merupakan laba yang diperbandingkan menggunakan penjualan. Profit margin dipakai buat mengukur taraf laba yang dapat dicapai oleh perusahaan berkaitan dengan penjualan perusahaan. 

4. Struktur modal perusahaan 
Struktur kapital adalah pembiayaan pembelanjaan tetap perusahaan yg terutama pada hutang jangka panjang, saham preferen serta modal saham biasa, tetapi nir termasuk hutang jangka pendek.

Adapun beberapa cara buat menaikkan rentabilitas perusahaan antara lain seperti :
1. Menaikkan profit margin yaitu dengan jalan mengusahakan kenaikan net sales lebih besar daripada kenaikan operating expenses.
2. Menaikkan profit margin menggunakan mengusahakan penurunan sales menggunakan harapan hal ini disertai menggunakan turunnya operating expenses yg jauh lebih besar .
3. Menaikkan turnover of operating assets yaitu dengan mengusahakan kenaikan net sales yg jauh lebih besar daripada kenaikan operating assets.
4. Menaikkan turnover of operating assets menggunakan menurunkan net sales dengan asa operating assets bisa diturunkan lebih banyak.
5. Menaikkan profit margin serta sekaligus turnover of operating assets yaitu mengusahakan kenaikan profit margin serta sekaligus turnover of operating assets.

Jenis-Jenis Rentabilitas
a. Rentabilitas Ekonomi
Menurut Riyanto (2001:36) mengemukakan bahwa : ”Rentabilitas ekonomi adalah perbandingan antara laba usaha menggunakan modal sendiri serta kapital asing yang dipergunakan buat menghasilkan laba tadi serta dinyatakan pada persentase”. Sedangkan Munawir (2007:33) menyatakan bahwa ”rentabilitas ekonomi adalah perbandingan antara laba usaha menggunakan semua modal yg dipakai (kapital asing serta kapital sendiri)”.

Dalam perhitungan rentabilitas ekonomi keuntungan yang dihitung hanyalah keuntungan yg berasal dari operasi perusahaan yang biasa dianggap laba bisnis. Dengan demikian maka laba yg diperoleh dari usaha diluar perusahaan seperti deviden, tidak diperhitungkan pada menghitung rentabilitas ekonomi.

Rentabilitas = Profit Margin x Operating Assets Turnover Rentabilitas ekonomi bisa dihitung dengan menggunakan rumus, Munawir (2007 : 33) :
    Laba Usaha                   Penjualan Bersih                 
  ------------------- x            ----------------------- x 100 %
 Penjualan Bersih               Modal Usaha


Laba Usaha
----------------- x 100%
Modal Usaha
Rentabilitas ekonomi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini merupakan faktor yg mempengaruhi tinggi rendahnya rentabilitas ekonomi :
1. Operating profit margin, yaitu perbandingan antara laba operasi menggunakan penjualan higienis yg dinyatakan pada persentase. Dimana semakin tinggi profit margin maka semakin tinggi rentabilitas ekonomi
2. Total assets turn over (perputaran total aktiva), yaitu kecepatan berputarnya aktiva bisnis pada suatu periode eksklusif yang diperoleh dengan membandingkan penjualan dengan total aktiva. Dimana meningkat perputaran aktiva maka meningkat rentabilitas ekonomi perusahaan.

Untuk bisa mempertinggi rentabilitas ekonomis atau earning power dari suatu perusahaan, maka faktor-faktor yang menghipnotis earning power adalah menjadi berikut :

1. Profit margin
Profit margin adalah perbandingan antara net operating income menggunakan sales atau penjualan bersih serta dinyatakan pada persentase.

2. Turnover operating asset (tingkat perputaran modal bisnis)
Yaitu menggunakan cara membandingkan antara net sales atau penjualan higienis dengan operating asset atau kapital usaha.

Dengan dasar ke 2 faktor di atas, maka secara matematis dapat diketahui besarnya rentabilitas hemat yaitu hasil kali antara profit margin serta turnover of operating assets. Jika ingin memperbesar rentabilitas hemat dengan memperbesar profit margin, ini berarti hubungan menggunakan bisnis buat meningkatkan efisiensi pada bidang produksi, penjualan serta pembenahan administrasi. Sedangkan buat memperbesar rentabilitas hemat dengan memperbessar turnover of operating assets, dan berhubungan dengan kebihaksanaan investasi dana pada banyak sekali aktiva, baik aktiva lancar juga aktiva tetap.

b. Rentabilitas Modal Sendiri
Rentabilitas modal sendiri adalah perbandingan antara jumlah laba yg tersedia bagi pemilik kapital sendiri disatu pihak dengan jumlah modal sendiri yg membentuk laba tadi dilain pihak (Riyanto, 2001:44). Munawir (2007:33) menyatakan bahwa “rentabilitas kapital sendiri adalah perbandingan antara keuntungan yg tersedia untuk pemilik perusahaan menggunakan jumlah kapital sendiri yang dimasukan sang pemilik perusahaan tersebut”.

Dalam perhitungan rentabilitas modal sendiri hal ini yang harus dicari ialah besarnya laba higienis serta jumlah kapital sendiri. Jadi rumusan menurut rentabilitas modal sendiri artinya :
                              Laba Bersih
Rentabilitas  =     -------------------------   x 100 %
                         Jumlah Modal Sendiri
Dalam penelitian ini yang digunakan merupakan rentabilitas ekonomi. Dimana dari rumusan tersebut akan membuat rasio pada bentuk prosentase. Apabila rasio yg dihasilkan menurut analisis tadi menampakan prosentase yg lebih besar dari standar yang ditentukan maka usaha berdasarkan perusahaan tadi selama periode itu berjalan menggunakan baik. Tetapi kebalikannya bila nomor rasio yang dihasilkan lebih kecil berdasarkan standar yang telah dipengaruhi maka perusahaan tersebut selama periode itu tidak dapat memanfaatkan modalnya dengan baik.

Faktor- faktor penentu tinggi rendahnya rentabilitas kapital sendiri merupakan :

1. Rentabilitas Ekonomi
Tingkat rentabilitas ekonomi bisa mempengaruhi rentabilitas modal sendiri, dalam hal ini dapat dipandang pada unsur yang berhubungan dengan rentabilitas kapital sendiri. Menurut Riyanto (2001:36), rentabilitas ekonomi merupakan perbandingan antara keuntungan dengan modal sendiri dan kapital pinjaman yg dipergunakan buat membentuk laba tadi dan dinyatakan pada persentase. Maka, kentara rentabilitas ekonomi memiliki hubungan erat menggunakan rentabilitas kapital sendiri mengingat besar kecilnya laba atau laba menjadi hak para pemilik kapital. 

2. Tingkat bunga modal pinjaman
Laba yang diperhitungkan didalam menghitung rentabilitas modal sendiri merupakan laba higienis, yaitu laba kotor sehabis dikurangi bunga kapital pinjaman dan pajak perseroan. Semakin tinggi taraf bunga modal pinjaman yg wajib dibayar, berarti akan memeperkecil keuntungan yang sebagai bagian pemilik kapital sendiri.

3. Tingkat pajak pendapatan
Penghasilan kena pajak dihitung dengan mengurangi semua porto, termasuk penyusutan dan bunga dari pendapatan kotornya. Semakin tinggi taraf pajak yg ditentukan pemerintah, maka akan memperkecil laba yang menjadi hak bagi pemilik serta kebalikannya. Hal ini mengakibatkan rentabilitas modal sendiri terpengaruh.

PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR SISTEM BERKAS

Pengertian Dan Konsep Dasar Sistem Berkas
Komputer dapat menyimpan liputan ke beberapa media penyimpanan yang tidak sama, misalnya magnetic disks, magnetic tapes dan optical disks. Agar personal komputer bisa digunakan menggunakan nyaman, system operasi menyediakan system penyimpanan dengan sistematika yang seragam. Sistem operasi mengabstraksikan property fisik dari media penyimpanannya dan mendefinisikan unit penyimpanan logis yaitu berkas. Berkas dipetakan ke media fisik sang system operasi. Media penyimpanan ini umumnya bersifat non-volatile, sebagai akibatnya kandungan di dalamnya nir akan hilang apabila terjadi gagal listrik maupun system reboot.

Berkas adalah formasi keterangan berkait yg diberi nama dan direkam dalam penyimpanan sekunder. Dari sudut pandang pengguna, berkas adalah bagian terkecil menurut penyimpanan logis, adalah data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder kecuali jika berada di pada berkas. Biasanya berkas merepresentasikan acara dan data. Data menurut berkas bisa bersifat numeric, alfabetik, alfanumerik atau pun biner. Format berkas pula bias bebas, misalnya berkas teks atau dapat pula diformat niscaya. Secara generik, berkas adalah urutan bit, byte, baris atau catatan yg didefinisikan oleh pembuat berkas dan pengguna.

Informasi pada berkas ditentukan oleh pembuatnya. Ada poly beragam jenis keterangan yg dapat disimpan pada berkas. Hal ini ditimbulkan sang struktur tertentu yang dimiliki sang berkas, sinkron dengan jenisnya masing-masing. Contohnya :
  • Text arsip; yaitu urutan karakter yg disusun ke dalam baris-baris
  • Source arsip; yaitu urutan subroutine serta fungsi yg nantinya akan dideklarasikan
  • Object arsip; adalah urutan byte yang diatur ke pada blok-blok yg dikenali sang linker berdasarkan system
  • Executable file; merupakan rangkaian code section yg bisa dibawa loader ke dalam memori serta dieksekusi
Atribut Pada Berkas
Berkas diberi nama buat kenyamanan bagi pengguna dan buat acuan bagi data yang terkandung pada dalamnya. Nama berkas umumnya berupa string atau karakter. Beberapa system membedakan penggunaan huruf akbar dan mini pada penamaan sebuah berkas, sementara system yg lain menganggap kedua hal pada atas sama. Ketika berkas diberi nama, maka berkas tadi akan sebagai madiri terhadap proses, pengguna bahkan system yang membuatnya. Atribut berkas terdiri menurut :
  • Nama; merupakan satu-satunya informasi yang tetap pada bentuk yg bias dibaca oleh insan (human-readable form)
  • Type, dibutuhkan untuk system yang mendukung beberapa type berbeda
  • Lokasi; adalah pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebut
  • Ukuran (size); yaitu berukuran berkas pada ketika itu, baik dalam byte, huruf atau pun blok
  • Proteksi; adalah kabar mengenai kontrol akses, contohnya siapa saja yang boleh membaca, menulis serta mengeksekusi berkas
  • Waktu, lepas serta identifikasi pengguna; keterangan ini umumnya disimpan untuk :
1. Pembuatan berkas
2. Modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan
3. Penggunaan terakhir berkas

Data tersebut dapat berguna buat perlindungan, keamanan dan monitoring penggunaan menurut berkas. Informasi tentang semua berkas disimpan dalam struktur direktori yg terdapat pada penyimpanan sekunder. Direktori, misalnya berkas, wajib bersifat non-volatile, sebagai akibatnya keduanya wajib disimpan pada sebuah device serta baru dibawa bagian per-bagian ke memori pada waktu diharapkan.

Operasi Pada Berkas
Sebuah berkas merupakan jenis data tak berbentuk. Untuk mendefinisikan berkas secara sempurna, perlu melihat operasi yang dapat dilakukan pada berkas tadi. Sistem operasi menyediakan system calls buat menciptakan, membaca, menulis, mencari, menghapus serta sebagainya. Berikut bisa kita lihat apa yang wajib dilakukan system operasi pada keenam operasi dasar pada berkas.

· Membuat sebuah berkas
Ada 2 cara dalam menciptakan berkas. Pertama, tempat baru pada pada system berkas wajib pada alokasikan buat berkas yg akan dibuat. Kedua, sebuah direktori harus mempersiapkan tempat buat berkas baru, lalu direktori tadi akan mencatat nama berkas dan lokasinya pada sistem berkas.

· Menulis dalam sebuah berkas
Untuk menulis dalam berkas, kita memakai system call beserta nama berkas yang akan ditulisi dan kabar apa yang akan ditulis pada berkas. Ketika diberi nama berkas, system mencari ke direktori untuk menerima lokasi berkas. Sistem pula harus menyimpan penunjuk tulis dalam berkas dimana penulisan berikut akan ditempatkan. Penunjuk tulis wajib diperbaharui setiap terjadi penulisan dalam berkas.

· Membaca sebuah berkas
Untuk dapat membaca sebuah berkas, dapat memakai system call beserta nama berkas pada blok memori mana berkas berikutnya diletakkan. Direktori mencari berkas yang akan dibaca serta system menyimpan penunjuk baca pada berkas dimana pembacaan berikutnya akan terjadi. Ketika pembacaan dimulai, penunjuk harus diperbaharui. Sehingga secara umum, suatu berkas ketika sedang dibaca atau ditulis, kebanyakan system hanya memiliki satu penunjuk, baca dan tulis memakai penunjuk yg sama, hal ini berhemat tempat serta mengurangi kompleksitas system.

· Menempatkan pulang sebuah berkas
DIrektori yg bertugas buat mencari berkas yang bersesuaian serta mengembalikan lokasi berkas pada waktu itu. Menempatkan berkas nir perlu melibatkan proses I/O. Operasi ini seringkali diklaim pencarian berkas.

· Menghapus sebuah berkas
Untuk menghapus berkas, perlu dicari berkas tadi di dalam direktori. Setelah ditemukan dapat dibebaskan tempat yg digunakan berkas tersebut (sehingga bisa digunakan oleh berkas lain) dan menghapus tempatnya di direktori.

· Memendekkan berkas
Ada suatu keadaan dimana pengguna menginginkan atribut berdasarkan berkas permanen sama tetapi ingin menghapus isi dari berkas tersebut. Fungsi ini mengizinkan semua atribut tetap sama namun panjang berkas menjadi nol, hal ini lebih baik daripada memaksa pengguna buat menghapus berkas dan membuatnya lagi.

Beberapa kabar yang terkait dengan pembukaan berkas, yaitu :

· Penunjuk berkas
Pada system yg nir mengikutkan batas berkas menjadi bagian berdasarkan system call baca serta tulis, system tersebut harus mengikuti posisi dimana terakhir proses baca serta tulis menjadi penunjuk. Penunjuk ini unik buat setiap operasi dalam berkas, maka menurut itu harus disimpan terpisah berdasarkan atribut berkas yg ada dalam disk.

· Penghitung berkas yang terbuka
Setelah berkas ditutup, system wajib mengosongkan kembali table berkas yang dibuka yg digunakan sang berkas tersebut atau tempat di table akan habis. KArena mungkin ada beberapa proses yang membuka berkas secara bersamaan dan system harus menunggu sampai berkas tadi ditutup sebelum mengosongkan tempatnya pada table. Penghitung ini mencatat banyaknya berkas yang sudah dibuka dan ditutup dan menjadi nol waktu yang terakhir membaca berkas menutup berkas tadi barulah system bisa mengosongkan tempatnya di table.

· Lokasi berkas pada disk
Kebanyakan operasi dalam berkas memerlukan system buat membarui data yang ada dalam berkas. Informasi tentang lokasi berka spada disk disimpan di memori supaya menghindari banyak pembacaan dalam disk buat setiap operasi.

Jenis Berkas

Jenis berkas

akhiran

fungsi

Executable
.exe, .com, .bat, .bin
Program yg siap dijalankan
Objek
.obj, .O
Bahas mesin, kode terkompilasi
Source Code
.C, .cc, .pas, .java, .asm
Kode asal dari berbagai bahasa
Batch
.bat, .sh
Perintah pada shell
Text
.txt, .doc
Data text, document
Pengolah kata
.wpd, .tex, .doc
Format jenis pengolah data
Library
.lib, .A, .dll
Library buat rutin program
Print, gambar
.ps, .dvi, .gif
Format ASCII atau biner buat dicetak
Archive
.arc, .zip, .tar
Beberapa berkas yg dikumpulkan

 

Berkas Dan Akses
Sistem penyimpanan, pengelolaan dan penyimpanan data dalam alat penyimpan eksternal. Pada berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.

File
Kumpulan berdasarkan record-record yang saling berhubungan.

Klasifikasi Data
1. Kelompok Data Tetap
Kelompok data yg tidak mengalami perubahan, paling tidak pada kurun saat yg usang.

Contoh : Data pribadi mahasiswa.

2. Kelompok Data Tak Tetap
Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan.

Contoh : Data rencana studi mahasiswa.

3. Kelompok Data Yang Bertambah Menurut Waktu
Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi menurut gerombolan data tetap dan data tidak permanen.

Contoh : Data transkrip.
KLasifikasi File
1. Master File (Berkas Induk)
2. Transaction File (Berkas Transaksi)
3. Report File (Berkas Laporan)
4. Work File (Berkas Kerja)
5. Program File (Berkas Program)
6. Text File (Berkas Teks)
7. Dump File (Berkas Tampung)
8. Library File (Berkas Pustaka)
9. History File (Berkas Sejarah)

1. MASTER FILE;
Adalah file yg berisi data yg relatif tetap.
Ada 2 jenis Master File :
1. Reference Master File;
File yg berisi record yg tak berubah / sporadis berubah.

2. Dynamic Master File;
File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun saat eksklusif atau berdasarkan suatu insiden transaksi.

2. TRANSACTION FILE
Adalah arsip yang berisi record-recod yang akan memperbaharui / meng-update record-record yg ada pada master file.

Meng-update bisa berupa : Penambahan record, penghapusan serta pemugaran record.

3. REPORT FILE
Adalah file yang berisi data yang dibentuk untuk laporan / keperluan user.
File tersebut dapat dicetak dalam kertas printer atau hanya ditampilkan pada layar.

4. WORK FILE
Merupakan arsip sementara pada sistem.

Suatu work arsip merupakan indera buat melewatkan data yang dibentuk oleh sebuah program ke acara lain. Biasanya arsip ini dibuat pada waktu proses sortir.

5. PROGRAM FILE
Adalah file yang berisi instruksi-instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain / dalam memori primer.

6. TEXT FILE
Adalah file yg berisi input data alphanumeric dan grafik yg digunakan oleh sebuah text editor program. Text file hanya dapat diproses menggunakan text editor.

7. DUMP FILE
Adalah file yg dipakai buat tujuan pengamanan (security), mencatat mengenai aktivitas peng-update-an, sekumpulan transaksi yang sudah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.

8. LIBRARY FILE
Adalah file yg dipakai buat penyimpanan program pelaksanaan, program utilitas atau acara lainnya.

9. HISTORY FILE
File ini adalah tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sinkron menggunakan aktivitas yang terjadi.

PENGERTIAN DAN CAKUPAN TEKNOLOGI INFORMASI

Pengertian Dan Cakupan Teknologi Informasi
Kata Teknologi Informasi asal menurut kata Information Technology. Kata Technology menurut Kamus Advanced Leaner’s Dictionary of Current English (1974) merupakan penerapan pengetahuan secara sistematis pada tugas-tugas mudah dalam suatu industri. Senada menggunakan definisi tsb, Sulistyo-Basuki (1992:81) menyatakan bahwa Teknologi dapat diartikan sebagai aplikasi ilmu, sinonim menggunakan ilmu terapan. 

Kata Informasi dalam Oxford Advanced Learners's Dictionary of Current English (1980: 437), diartikan menjadi sesuatu yg diberitahukan, pengetahuan, dan berita. Sedang dalam Ilmu Informasi, kata-kata "Informasi", "pengetahuan", dan "informasi" dibedakan. Menurut Teskey (pada Pendit,1992) data merupakan hasil observasi pribadi terhadap suatu insiden, yg adalah perlambangan yg mewakili objek atau konsep pada dunia nyata, yang dilengkapi menggunakan nilai eksklusif; Informasi merupakan gugusan data yg terstruktur, yang disampaikan seorang pada orang lain. Sedangkan berita menurut Arifin (1997), merupakan keterangan yang menarik, krusial, dan belum pernah didengar.

Informasi merupakan wahana standar buat menunjang dan meningkatkan aktivitas bidang Ilmu Pengetahuan, kebudayaan, serta teknologi. Pengetahuan, adalah sesuatu yg dipakai insan buat tahu dunia, yg dapat diubah-ubah dari kabar yang diterima. Dalam makalah ini informasi secara singkat diartikan sebagai segala data, informasi, serta pengetahuan yg disampaikan pada orang lain melalui aneka macam media, pada bentuk tekstual, gambar, maupun suara. 

Teknologi fakta adalah sebuah istilah baru yg adalah terjemahan berdasarkan Information Technology Bagi kebanyakan orang teknologi berita adalah sinonim menurut “Teknologi Baru”, karena karena kaitannya yang erat dengan mesin-mesin microprosesor., seperti mikro-komputer, alat-indera yang bekerja secara otomatis, misalnya alat pengolah istilah, serta lain sebagainya . Pengertian Teknologi Informasi menurut British Advisory Council for Applied Research and Development (Dalam Zorkoczy, (1990: 12).adalah mencakup bidang-bidang ilmu pengetahuan, teknologi serta perekayasaan serta teknik-teknik pengelolaan yg digunakan pada penanganan dan pengolahan informasi , penerapan bidang serta teknik tadi, komputer serta interaksinya dengan insan dan mesin, kasus sosial ekonomi serta budaya yang berkaitan. .memang banyak definisi-definisi tentang Teknologi Informasi, sebagai akibatnya dalam “Macmillan Dictionary of Personal Computing and Communication” terdapat empat halaman yang mengungkapkan tentang Teknologi Informasi. 

Khusus di bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi Sulistyo-Basuki menyatakan bahwa Teknologi Informasi adalah teknologi yang dipakai buat menyimpan, mengolah, membentuk, dan menyebar- luaskan keterangan. 

Akar berdasarkan teknologi berita pada masa sebelum ada personal komputer digital adalah telekomunikasi dan sistem audio-video. Kemudian menggunakan adanya personal komputer digital sudah menciptakan beberapa cabang baru. Dengan adanya kemajuan-kemajuan teknologi, waktu ini cakupan Teknologi fakta mencakup : 
1) Telekomunikasi. Contoh penerapannya yaitu : adanya Teleconference atau yang sekarang dikenal dengan nama Trimitra; Telkom Memo; Lacak, dll.
2) Komputer, termasuk mikrobentuk. Contohnya yaitu, proteksi data, sistem pakar, komunikasi suara dengan donasi personal komputer . 
3) Jaringan digital, misalnya antara lain adanya surat elektronik, sistem keterangan, jaringan informasi /
4) Audio dan video, termasuk sistem komunikasi optik. Contoh : Video Conference, Video-teks ,dll. 
I. Penerapan Teknologi warta 


Pada dasarnya teknologi warta mengalami kemajuan dalam 2 arah: 
1) Pengembangan produk, yaitu pengembangan perangkat sistem dan konsep konsepnya (gagasan, prosedur), menggunakan cakupan pelaksanaan di segala bidang yang mengharuskan insan berhubungan dengan berita, dipandang menurut perangkat yg dipakai.
2) Aplikasi produk serta konsep tsb. Pada sejumlah aktivitas tertentu, antara lain di bidang industri, keuangan serta perdangan, percetakan, militer, dan buat pengelolaan pekerjaan di kantor. 

Dalam makalah yg singkat ini selanjutnya penulis hanya akan membahas kemajuan teknologi fakta dalam hubungannya dengan aplikasi produk serta konsep konsepnya khususnya dalam perpustakaan dan pusat dokumentasi dan informasi. 

Aplikasi teknologi berita yang tercakup dalam ruang lingkup suatu sistem informasi, baik itu perpustakaan maupun pusat-sentra dokumentasi dan liputan, secara umum dapat diklasifikasikan sebagai 4 bidang primer, yaitu :
1. Library housekeeping ( Perawatan /pengelolaan perpustakaan)
2. Information retrieval (Temu kembali kabar / Penelusuran Informasi)
3. General purpose perangkat lunak (Perangkat lunak buat aneka macam macam keperluan)
4. Library networking (Jaringan kerjasama perpustakaan )

Ad.1. Library Housekeeping
Library housekeeping atau pengelolaan perpustakaan, merupakan istilah generik yg mengacu pada aneka macam macam kegiatan rutin yang perlu dilakukan agar agar perpustakaan dapat berjalan sebagaimana mestinya. 

Dengan adanya kemajuan teknologi liputan dapat dilakukan dengan memakai sistem yang terpadu yang terdiri dari beberapa modul, yaitu akuisisi atau pengadaan, pengatalogan, aliran, pengaksesan katalog oleh generik atau yg dikenal menggunakan nama OPAC (Online Public Akses Catalog), serta peminjaman antar perpustakaan.

Konsep integrasi akhir-akhir ini sudah diterapkan secara luas pada sistem housekeping perpustakaan. Istilah Sistem Perpustakaan yg Terintegrasi (Integrated Library System) tak jarang dipakai sebagai indikasi bahwa sub-sistem atau modul-modul yg terdapat diintegrasikan semuanya membentuk Sistem Informasi Tunggal yang berbasis personal komputer yang bisa melakukan tukar menukar fakta berdasarkan satu modul ke modul lain, serentak sang beberapa modul yg tidak sama sehingga memungkinkan penggunaan serta pemanfaatan data oleh sistem akan lebih efisien. Sebagai contoh:: warta pengarang / judul akan digunakan bersama oleh modul : Akuisisi, Pengatalogan, Sirkulasi, OPAC (Online Public Acces Catalog), dan Informasi pengelolaan. Dari seluruh modul atau sub sistem ini yg paling penting bagi pemakai merupakan sub sistem OPAC, yg memungkankan pengaksesan Online ke katalog.

Sistem Perpustakaan yg Terintegrasi ini lalu dikenal secara luas dengan nama Otomasi Perpustakaan. Secara umum ada 3 generasi Otomasi Perpustakaan, yaitu: 
Generasi I : Otomasi kegiatan-kegiatan pemrosesan, seperti akuisisi serta pengatalogan ditambah menggunakan pengendalian aliran.
Generasi II : Pengembangan dan pemasangan sistem yang terintegrasi termasuk OPAC
Generasi III : Dibangun Local Area Network dengan kemampuan komputasi dan komunikasi pada stasiun kerja individu.

Pengertian Otomasi Perpustakaan bila ditinjau menurut segi etimologi berasal menurut bahasa Inggris yaitu Library Automation. Kata Automation di pada Microcomputer dictionary berarti : 1) Perubahan menurut suatu proses atau prosedur secara otomatis; dua) Pelaksanaan proses menggunakan wahana-wahana otomatis (Sippl, 1975). Adapun konsep Otomasi berdasarkan Encyclopedia of Science and Technology, Vol.1, mendeskripsikan penerapan mesin-mesin personal komputer pada penyimpanan, pemrosesan data-data bisnis, teknis, juga ilmiah. Dengan demikian otomasi perpustakaan berarti penggunaan personal komputer buat seluruh kegiatan perpustakaan mulai berdasarkan pengadaan, pengolahan, sampai ke layanan peredaran.

Ad 2) Information Retrieval. 
Sistem warta buat temu pulang liputan secara elektronis pertama kali dipakai buat pencarian data lokal dilakukan menggunakan menggunakan katalog. Kemudian menggunakan adanya kemajuan teknologi fakta temu kembali kabar atau yang dikenal dengan penelusuran warta jua mengalami kemajuan, yaitu menggunakan penggunaan wahana-saran elektronis.

Ada tiga macam sarana dalam Penelusuran kabar atau temu kembali keterangan secara elektronis, yaitu : 
a) menggunakan Pangkalan Data Lokal
b) menggunakan CD-ROM 
c) memakai jaringan Wide Area Network, atau yg poly dikenal melalui Internet. 

Ad. 3. General Purpose Software. 
Yang termasuk pada general purpose aplikasi yg bisa digunakan pada forum-forum yang berkiprah pada bidang dokumentasi dan kabar merupakan :
- Word Processing : untuk pengolah teks dan pencetakan. 
- Spreadsheets : untuk kalkulasi keuangan
- Graphics : buat presentasi statistik
- Desktop Publishing : buat penerbitan dan percetakan yang profesional
- Electronic mail : buat pendistribusian pesan

Ad. 4. Library networking. 
Istilah Library networking memiliki cakupan yg luas, tetapi biasanya meliputi 
a. Kerjasama antar perpustakaan atau jaringan keterangan antar forum-lembaga yg berkecimpung pada bidang fakta yang sama atau relevan, atau Pengkaitan personal komputer perpustakaan atau lembaga berita (Pusdokinfo) menggunakan lembaga lainnya di dalam institusi buat membangun LAN (Local Area Network)
b. Pengkaitan personal komputer lembaga Pusdokinfo ke personal komputer lain yg jauh jaraknya untuk membangun Wide Area Network atau yang acapkali dikenal dapat berhubungan melalui internet. 


LAN dan WAN merupakan jenis-jenis jaringan yang dipakai untuk automasi perpustakaan yg dicermati berdasarkan lingkup geografisnya. LAN adalah suatu jaringan personal komputer dengan wilayah kerja relatif mini , dalam satu lokal; serta WAN merupakan jaringan personal komputer yang daerah kerjanya mencakup radius antar kota, antar pulau, dan bahkan antar benua. Sebenarnya terdapat jenis lain, yang dianggap Metropolitat Area Network (MAN ), menggunakan wilayah kerja antara 30 sampai 50 km, yg adalah cara lain pilihan buat membentuk jaringan komputer tempat kerja-kantor pada satu kota.

PENGERTIAN TAMADUN ISLAM MENURUT AHLI

Pengertian Tamadun Islam
Perkataan Tamadun merangkumi kebudayaan,peradaban,kemajuan (kebendaan serta kerohanian) serta sopan santun.manusia nir akan bisa mencari satu etika Tamadun jika tidak memiliki masyarakat yg bermoral. Kemajuan Tamadun Islam nir terbatas hanya dalam kemajuan kebudayaan semata-mata, malah ia merupakan kemajuan yg serentak dengan kerohanian.

Disini dikemukakan beberapa pentakrifan “Tamadun Islam” oleh sarjana-sarjana Islam misalnya;
  • Sayyid Qutb
  • Said hawa
  • Umar Audah ai-Khatib
  • Abu Bakar Hamzah
Sayyid Qutb sudah mentakrifkan Tamadun Islam artinya segala bentuk kemajuan yang dihasilkan sang sekumpulan masyarakat seperti sistem sosial, pemerintahan, Politik, ekonomi serta kebudayaan yang berteraskan syariat Allah dan bercirikan nilai-nilai moral Islam.

Manakala Said Hawa juga sudah mentakrifkanTamadun secara generik terbahagi pada 2 kategori iaitu Tamadun Islam dan Tamadun Jahiliah. Tamadun Islam merupakan segala aspek kemajuan yang tegak pada atas kebudayaan Islam serta hasilnya relevan menggunakan kebudayaan itu. Manakala Tamadun Jahiliah jua artinya segala kemajuan yg dijelmakan dalam bentuk kebendaan menggunakan tidak mengambil kira aspek kerohanian serta moral.

Umar Audah ai-Khatib pula menyatakan Tamadun Islam merupakan himpunan ilmu pengetahuan, syariat, peraturan tradisi serta moral yg menerangkan keadaan pemikiran, ekonomi, akhlak, politik, kesenian serta seluruh kehidupan.

Dan Abu Bakar Hamzah mentakrifkan Tamadun Islam artinya sesuatu yg lahir serta berkembang bersama-sama menggunakan kehidupan manusia serta perkembangan yang lahir daripadanya, sarna ada sesuatu yg berupa niskala (nisbah) mahupun yang berupa sekala (material).

Ciri-karakteristik Tamadun Islam
HHHo
Tamadun Islam memiliki karakteristik-ciri eksklusif yg dapat diterangkan misalnya berikut:
Sumber Tamadun Islam daripada al-Quran serta hadis (Tajuk ini akan diterangkan pada tajuk berikut) 
Nilai-nilai Tamadun Islam adalah tetap. Ini bermakna nilai baik serta jelek yg menjadi berukuran untuk sesuatu tujuan atau perbuatan adalah berasaskan kepada ajaran al Quran dan hadis bukan kepada hawa nafsu. 
Sebagai model dalam kebudayaan Islam tidak dibenarkan sama sekali minum bir kecuali pada keadaan terpaksa (darurat) 

Tamadun Islam bersifat terbuka pada seluruh tamadun. Sifat ini bermaksud Tamadun Islam menerima tamadun-Tamadun asing yg sudah mencapai kemajuan pada aneka macam bidang misalnya pada zaman kerajaan Abbasiah berbagai bidang ilmu daripada Greek telah diambil dan diterjemah ke dalam bahasa Arab. Hasilnya Tamadun Islam telah mencapai kegemilangan dalam zaman itu. Walau bagaimanapun nilai-nilai yang bercanggah dengan ajaran al Quran dan Hadis ditolak. Di samping itu Tamadun Islam memberi sumbangan pada kemajuan Tamadun lain umpamanya orang-orang Eropah telah merogoh khazanah ilmu menurut kegemilangan Tamadun Islam di Sepanyol buat menjayakan kemajuan di Eropah. 

Tamadun Islam sinkron dengan sifat semula jadi insan. Semua nilai adalah bertujuan untuk mencapai kebahagian di global dan akhirat . NIlai-nilai Tamadun Islam mendorong manusia buat melakukan tugasnya sebagai khalifah Allah. Tugas ini bermaksud menjalankan peranan menjadi pengurus, pemimpin dan perancang kepada kemajuan global ini. 

Tamadun Islam nir terikat dengan bangsa atau wilayah yg tertentu. Oleh itu Tamadun berlaku di mana-mana seperti di kepulauan Melayu, di India, di Selatan Filipina dan sebagainya. 

Tamadun Islam nir tertakluk pada masa-masa yg tertentu. Oleh itu Tamadun Islam boleh berlaku dalam zaman Nabi Muhammad (rasul) sehingga zaman kini . Dalam hal ini nir sempurna sekiranya Tamadun Islam itu dikatakan hanya berlaku dalam zaman Rasul atau zaman pertengahan.

Semua kemajuan yang dicapai semasa pemerintahan Islam dikira Tamadun Islam selagi tidak bertentangan dengan ajaran islam. Sesuatu kreasi yg dibuat sang bukan Islam tetapi pada arah oleh pemerintah Islam dikira sebagai Tamadun Islam.

PENGERTIAN DAN DEFINISI SISTEM INFORMASI

Pengertian Dan Definisi Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sekumpulan hardware, perangkat lunak, brainware, mekanisme dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral buat memasak data sebagai liputan yang berguna guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.

Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yg terintegrasi serta saling melengkapi yg membentuk output baik pada bentuk gambar, suara juga goresan pena.

Sistem Informasi merupakan Proses yg menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, serta menyebarkan kabar buat kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi.

Sistem kabar adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yg mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan membentuk suatu kabar dalam suatu bidang eksklusif. Dalam sistem berita diperlukannya pembagian terstruktur mengenai alur warta, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu berita sang pengguna berita. Kriteria berdasarkan sistem kabar antara lain, fleksibel, efektif serta efisien.

Sistem liputan adalah perpaduan antara sub-sub sistem yg salaing bekerjasama yg membangun suatu komponen yg didalamnya mencakup input-proses-hasil yang berhubungan dengan pengolaan fakta (data yg sudah dioleh sehingga lebih bermanfaat bagi user).

Suatu sistem liputan (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen menurut orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung serta memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu usaha termasuk mendukung memecahkan soal serta kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yg berpengalaman pada bidangnya.

Jenis-jenis Sistem Informasi 
Sistem informasi dikembangkan buat tujuan yg berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan usaha. Sistem liputan dapat dibagi sebagai beberapa bagian :

1. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS merupakan sistem informasi yang terkomputerisasi yg dikembangkan buat memproses data pada jumlah akbar buat transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi mampu berinteraksi menggunakan lingkungan eksternal. Data yang didapatkan sang TPS bisa dipandang atau digunakan sang manajer.

2. Office Automation Systems (OAS) serta Knowledge Work Systems (KWS)
OAS serta KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yg umumnya nir membentuk pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis keterangan sedemikian rupa buat mentransformasikan data atau memanipulasikannya menggunakan cara-cara eksklusif sebelum menyebarkannya secara holistik dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek OAS misalnya word processing, spreadsheets, electronic scheduling, serta komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.

KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur serta doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru serta memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau warga .

3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas berdasarkan TPS, termasuk analisis keputusan dan penghasil keputusan. SIM membuat warta yg digunakan untuk membuat keputusan, dan pula dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi usaha yg sudah terkomputerisasi (basis data).

4. Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama menggunakan SIM lantaran memakai basis data sebagai asal data. DSS bermula berdasarkan SIM lantaran menekankan dalam fungsi mendukung produsen keputusan diseluruh termin-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap kewenangan tertentu penghasil keputusan.

5. Sistem Ahli/Sistem Pakar (Expert System) serta Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)
AI dimaksudkan buat mengembangkan mesin-mesin yg berfungsi secara cerdas. Dua cara buat melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya buat berfikir melalui masalah hingga kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI buat menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna usaha. Sistem ahli (pula dianggap knowledge-based systems) secara efektif menangkap serta menggunakan pengetahuan seorang ahli buat merampungkan perkara yg dialami pada suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu kasus spesifik. Komponen dasar sistem pakar adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna menggunakan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.

6. Group Decision Support Systems (GDSS) serta Computer-Support Collaborative Work Systems (CSCW)
Bila grup, perlu bekerja beserta-sama buat menciptakan keputusan semi-terstruktur serta tak terstruktur, maka group Decision support systems menciptakan suatu solusi. GDSS dimaksudkan buat membawa gerombolan bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, survey, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yg meliputi pendukung aplikasi yg disebut dengan “groupware” buat kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.

7. Executive Support Systems (ESS)
ESS tergantung dalam berita yg dihasilkan TPS serta SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya menggunakan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di loka-tempat yang mampu diakses seperti tempat kerja.