TERKUAK BEGINI CARA MEMASAK TELUR ASIN MENTAH AGAR MANSIR

Telur asin masir adalah telur asin yang bagian kuning telurnya berminyak dan teksturnya memiliki butiran lembut misalnya pasir dan berwarna jingga. Telur asin yang seperti ini yg disebut-sebut sebagai telur asin berkualitas baik.
Selain sensasi teksturnya yg menarik, telur asin masir jua menawarkan cita rasa yg lebih legit. Dibanding menggunakan telur panaskan biasa, tentu rasa telur asin masir jauh lebih gurih.

Beberapa hari lalu, CARA FLEXI berhasil menguak tentang bagaimana cara mengolah telur asin masir. Cara membuat telur asin sendiri juga cukup gampang. Penjelasannya terdapat pada Nggak perlu belepotan, pakai cara ini, kita pun bisa membuat telur asin masir, meski pakai telur ayam.
Ternyata masir tidaknya telur asin juga sangat bergantung cara waktu merebusnya. Berikut tips atau cara memasak telur asin mentah supaya tekstur kuning telurnya masir dan rasanya lebih enak.
1. Curi higienis telur bebek atau telur ayam yg telah direndam menggunakan larutan garam.
2. Pindah ke panci.
3. Tuangkan air sampai telur terendam seluruhnya.

4. Rebus sampai matang.
5. Matikan api kompornya, biarkan telur asin terendam pada air rebusan sampai suhunya turun, tiriskan.

NB: Setelah matang, telur asin jangan langsung ditiriskan. Biarkan terendam pada pada air rebusan sampai suhunya turun supaya bagian kuning telur asin masir serta rasanya lebih lezat .
Setelah matang, Anda sanggup eksklusif menikmatinya atau diolah sebagai majemuk resep kuliner spesial Indonesia, misalnya;
1. Resep nasi liwet ikan peda lezat dan praktis gunakan Magic Com.
2. Resep asem-asem ceker dan kepala ayam buncis pedas.

Selamat mencoba!

9 TIPS MENYIMPAN BERAS AGAR TAK BAU APEK DAN BERKUTU

Masyarakat Indonesia sudah tidak sanggup dipisahkan menggunakan beras. Pasalnya, beras telah menjadi bahan pokok pangan primer.
Wajar saja, sudah sejak dari dulu nenek moyang kita pun mengonsumsi nasi yang diolah berdasarkan beras. Sampai-hingga ada ungkapan, "Serasa belum makan, jika belum makan nasi."
Sebagai negara agraris, dulu Indonesia sempat mencapai swasembada pangan. Harga beras murah dan harganya nisbi tidak berfluktuasi, salah satunya lantaran kita mampu menucukupi kebutuhan beras dengan tingkat produksi beras pada pada negeri.

Tapi sayang, belakangan status swasembada pangan itu misalnya panggang jauh berdasarkan barah. Kini, Indonesia harus mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya. Oleh sebab itu jua, tak heran apabila harga beras seringkali berfluktuasi.
Sayang cita rasanya apabila beras yang telah kita beli mahal-mahal malah berbau apek dan berkutu karena terlalu usang atau disimpan dengan cara yang nir sahih. Nah, buat Anda yang belum memahami cara menyimpan beras menggunakan benar agar tak berbau apek dan berkutu meskipun disimpan dalam jangka saat lama , CARA FLEXI punya tipsnya.
Berikut 9 tips menyimpan beras supaya tidak bau apek dan berkutu:
1. Pastikan beras berkualitas
Sebelum menyimpan beras, pastikan bahwa beras yg Anda beli adalah beras yang berkualitas cantik. Beras yg berkualitas mengagumkan umumnya berwarna putih bersih, utuh, nir bau apek, dan tentu saja nir berkutu.
Simak jua: 10 Cara Mudah Merawat Rumah Agar Tetap Rapi Sehat dan Bersih

2. Pastikan beras dalam kondisi kering
Sebelum menyimpan beras di dalam wadah, pastikan bahwa beras telah dalam kondisi kering. Jika beras yg Anda dapatkan masih basah, segera jemur pada bawah sinar surya hingga benar-benar kering. Pasalnya, syarat beras yg basah atau lembab akan memicu pertumbuhan fungi dan kutu.
Simak jua: 10 Makanan dan Minuman Sehat Pengganti Susu Kental Manis

3. Jangan menyimpan beras dalam jumlah banyak
Menyimpan beras dalam jumlah poly sangat berisiko memicu munculnya kutu beras. Jika sudah ada kutu, beras akan menjadi rusak. Kualitas beras akan menurun drastis: warnanya menjadu kusam dan timbul bau apek. Simpanlah beras dalam jumlah secukupnya.
Simak jua: Terkuak! Begini Cara Memasak Telur Asin Mentah Agar Mansir

4. Tidak lebih menurut sebulan
Jangan pernah menyimpan beras lebih berdasarkan sebulan. Hal ini akan sangat berisiko memicu pertumbuhan fungi dan kutu. Oleh sebab itu, sebaiknya buat tidak menyimpan beras lebih menurut sebulan.
Simak jua: Gampang Diaplikasikan! Begini Cara Membuat Hembusan Kipas Angin Jadi Sesejuk AC (Air Conditioner)

5. Simpan pada tempan yang kering
Jika Anda biasa menyimpan beras di dalam wadah ember plastik atau rice box, sebaiknya buat menempatkannya pada lokasi yang kering. Jangan meletakkan rice box atau tempat menyimpan beras di lokasi yg basah atau lembab.
Simak jua: Tidak Usah Aneh-aneh, Begini Cara Praktis dan Aman Mengurangi Rasa Asin pada Ikan Asin

6. Simpan di loka yang tertutup
Agar nir tercemar dengan bakteri, kuman, atau bahkan kutu, simpan beras di dalam wadah tertutup. Tutup rapat supaya kualitasnya tetap terjaga.
Simak jua: Tak Disangka, Hanya Dengan Bahan Dapur Ini, Jerawat dan Kulit Berminyak Perlahan Bisa Sirna

7. Tambahkan beberapa jenis bumbu dapar

Agar baunya tetap wangi serta sedap, tips paling mudah buat mempertahankan kualitas beras merupakan dengan menambahkan beberapa jenis bumbu dapur seperti bawang putih, bawang merah, atau cabai. Selain menjaga kualitas beras agar tetap wangi, ketiga jenis bumbu dapur itu jua bisa mencegah keluarnya kutu pada pada beras. Anda sanggup meletakkan bumbu dapur tersebut pada bagian atas atau menguburkan di pada beras.
Simak jua: 3 Bumbu Dapir Ini Ampuh untuk Mengatasi Bau Mulut

8. Tambahkan beberapa jenis daun-daunan
Selain bumbu dapur, kita jua bisa memanfaatkan beberapa jenis daun-daunan untuk menjaga kualitas beras agar nir bau apek serta berkutu. Beberapa jenis daun yang sanggup kita manfaatkan merupakan daun jeruk, daun pandan, serta daun salam. Aroma khas 2 daun tersebut dapat menjaga supaya beras nir bau apek dan berkutu.
Simak jua: Tak Usah Pakai Racun, 3 Bahan Alami Ini Sangat Ampuh buat Membasmi Tikus

9. Membersihkan wadah secara rutin
Bersihkan wadah penyimpanan beras secara rutin. Ini bertujuan buat menjaga kualitas beras baru yang akan kita simpan agar permanen wangi dan nir berkutu.
Simak jua: Belum Banyak Orang Tahu, Inilah Sejumlah Bahan Makanan yang Harusnya Tak Disimpan pada Kulkas

Nah, itulah 9 tips menyimpan beras agar tidak berkutu serta berbau. Semoga berguna. 

BEGINI CARA MENYIMPAN NASI SUPAYA TAK MUDAH BASI

Orang Indonesia mamang tidak mampu lepas berdasarkan nasi. Makan mie instan saja, terkadang jua pakai nasi.
Saking eratnya hubungan kita dengan nasi, pemerintah pun menuai kegagalan ketika mempromosikan program membiasakan rakyat Indonesia buat beralih pada bahan kuliner cara lain pengganti beras atau nasi.
Seperti, ubi, kentang, atau singkong. Tujuan utamanya supaya warga Indonesia tak terlalu bergantung dalam ketersediaan beras.

Walhasil, hingga sekarang Indonesia belum mampu lagi mencapai level swasembada beras, usai era Presiden Soeharto. Hampir tiap tahun, Indonesia mengimpor beras berdasarkan Vietnam serta atau negara lain.
Dulu, usai matang ditanak, umumnya nasi disimpan pada bakul. Macamnya pula poly. Ada bakul berbahan anyaman bambu. Bakul misalnya ini sampai sekarang masih dapat dijumpai di warung atau tempat tinggal makan lesehan.
Lalu, ada bakul berbahan plastik, besi lapis cat, dan bakul berbahan stainless steel. Bakul yg diklaim terakhir itu sampai sekarang masih dapat kita jumpai. Sebab, masih poly juga yang jual.
Keberadaanya juga masih mampu di andalan. Terutama berkait menggunakan estetika. Menyajikan nasi di pada bakul buat para tamu, masih dianggap lebih sopan ketimbang menyajikan nasi pada pada magic jar (notabene hanya buat menghangatkan nasi) atau magic com.
Tapi, yg jadi kasus, nasi yang disimpan di pada bakul jadi mudah basi. Lalu, bagaimana solusi agar nasi yang pada simpan pada pada bakul, itu tak mudah basi?
Begini cara menyimpan nasi supaya tak mudah basi:
1. Kurangi uap panasnya

Kita tak jarang mengabaikan uap panas ketika nasi telah masak ditanak. Padahal, uap panas itu yg jadi biang penyebab nasi cepat basi.
Kalau tidak dikurangi uap panasnya sebelum disimpan pada dalam bakul, maka uap panas itu akan terperangkan pada dalam nasi serta menciptakan syarat nasi semakin lembab dan basah sehabis suhunya dingin nanti.
Kondisi yang basah dan lembab itu membuat jamur jadi gampang berkembang. Akhirnya, nasi pun jadi lebih cepat basi. Jadi, sebelum memindah ke pada bakul, kurangi dulu uap panasnya.
Tak cuma itu, waktu memindahkan ke bakul, ratakan nasinya. Jangan ditekan supaya uap panas mendapat ruang dan gampang keluar.
Simak pula: 3 tips gampang mengolah pare agar nir pahit

2. Jangan Ditutup selagi masih panas
Selagi masih panas, jangan menutup bakul yang sudah diisi nasi. Biarkan uap panas keluar. Anda boleh menutupnya bila nasi sudah dingin.
Simak pula: Terkuak! Begini cara memasak telur asin mentah supaya mansir

Dengan dua tips tersebut, maka nasi yg Anda simpan pada dalam bakul jadi lebih tahan usang atau nir mudah basi. Gampang kan.

3 TIPS MUDAH MEMASAK PARE AGAR TIDAK PAHIT

Pare merupakan flora merambat menurut suku labu-labuan yg buahnya getir. Tanaman ini cukup populer pada Indonesia lantaran kerap dimanfaatkan sebagai bahan makanan maupun menjadi pengobatan cara lain .
Daging buahnya pare dianggap dapat membantu mengendalikan kadar gula darah, regenerasi hati, menurunkan berat badan, kesehatan kulit, meredakan gangguan pernapasan hingga memiliki kegunaan menurunkan kadar kolesterol pada darah. Cara memanfaatkannya pula relatif gampang, daging butir pare pribadi dikonsumsi atau diolah terlebih dahulu menjadi juz.

Meski cita rasanya getir, pare jua banyak diolah menjadi berbagai kuliner lezat . Pada beberapa kesempatan sebelumnya, CARA FLEXI juga sudah pernah mengulas aneka macam resep masakan berbahan pare. Antara lain, resep masak pare isi botok memahami & udang dan resep tumis pare tempe dan udang pedas enak mudah diaplikasikan.
Walau begitu, tidak sedikit jua orang yg menghindari makan pare karena tidak tahan atau tak suka menggunakan cita rasanya yang getir. Tapi jangan khawair, dalam kesempatan ini CARA FLEXI akan mengulas 3 tips gampang mengolah pare supaya nir pahit.
Lantas bagaimana caranya? Silakan simak ulasannya berikut adalah.
1. Menggunakan garam
Rasa asin dalam garam ternyata dapat dimanfaatkan buat meredam rasa getir butir pare lho! Caranya juga relatif gampang. Anda tinggal melarutkan 2 sdm garam menggunakan 200 ml air putih. Masukkan 1-dua butir pare yg telah dipotong-pangkas pada larutan garam. Diamkan selama 15-25 mnt. Setelah itu, bilas menggunakan air mengalir sampai bersih. Nah, rabat daging butir pare sudah siap dimasak.
2. Menggunakan daun jambu biji
Bukan cuma buat meredakan diare, daun jambu biji jua bisa dimanfaatkan buat menghilangkan rasa pahit daging butir pare. Caranya, panaskan daun jambu biji dengan air hingga mendidih. Gunakan air daun jambu biji tadi buat merendam rabat daging buah pare. Diamkan sampai pare menjadi layu, angkat, serta tiriskan. Sampai pada sini, rabat daging buah pare telah sanggup digunakan untuk mengolah.
3. Menggunakan gula pasir
Dari dua tips sebelumnya, tips yg ketiga ini yg paling gampang. Untuk menghilangkan rasa pahit daging butir pare, Anda cukup meremas-remas pare dengan gula pasir. Caranya, siapkan tiga-4 sendok makan gula pasir serta letakkan dalam baskom. Setelah 2 buah pare dipotong-pangkas, balur dengan gula pasir, lalu diremas-remas. Setelah itu, bilas menggunakan air mengalir. Potongan daging buah pare sudah siap dimasak.
Nah, itulah tiga tips paling gampang memasak pare agar nir pahit. Masih terdapat banyak tips lain yang jua sangat bermanfaat dan gampang diaplikasikan. Seperti: Terkuak! Begini cara mengolah telur asin mentah supaya mansir atau cara digdaya buat menunda nafsu makan serta ngemil berlebihan. Semoga berguna!

CEMILAN SUDAH MELEMPEM JANGAN DIGORENG CUKUP LAKUKAN LANGKAH MUDAH INI PASTI BAKAL RENYAH LAGI

Cemilan berupa keripik atau kerupuk memang gampang melempem apabila tidak disimpan di pada wadah berpenutup seperti toples. Tapi terkadang kita jua tak jarang lupa nir menutup toples sehabis ngemil. Walhasil, keripik atau kerupuk jadi melempem.
Jangan buru-buru dibuang atau digoreng lagi buat mengembalikan kerenyahannya. Cukup lakukan beberapa langkah mudah ini, dijamin keripik serta kerupuk yang tadinya melempem jadi renyah lagi.
1. Simpan bersama cemilan renyah lain
Jika keripik atau kerupuk telah tak renyah, simpan saja bareng cemilan renyah lain yg masih baru. Syaratnya, perbandingan jumlah cemilan melempen dan cemilan renyah merupakan 1:10. Jika terdapat tiga buah kerupuk melempem maka tambahkan pada satu wadah menggunakan tiga butir kerupuk renyah. Setelah disimpan pada pada toples, pastikan tutup hingga rapat.

Simak pula: Terungkap! Inilah tips menggoreng kerupuk supaya renyah dan mekar sempurna

2. Simpan di pada plastik serta tambahkan ke pada kulkas
Setelah cara pada atas, ada lagi cara yang juga sangat mudah buat diaplikasikan. Anda cukup memasukkan kerupuk atau keripik melempem ke dalam plastik, bungkus dan simpan di dalam kulkas selama semalaman. Besok pagi, pasti keripik atau kerupuk itu telah renyah balik .
Simak pula: Terkuak! Begini Cara Memasak Telur Asin Mentah Agar Mansir

Mudah kan? Gunakan cara ini hanya bila kerupuk atau keripik masih layak dikonsumsi, maksudnya nir kadaluarsa atau bau serta cita rasanya nir tengik.