TAK USAH PAKAI RACUN 3 BAHAN ALAMI INI SANGAT AMPUH UNTUK MEMBASMI TIKUS

Keberadaan tikus di rumah memang kerap menciptakan kita jengkel. Bagaimana tidak, selain karena wujudnya yg nir enak dilihat, tikus pula memiliki perangai yang sangat tidak baik.
Binatang yg tergolong fauna pengerat itu acapkali merusak apa saja. Dengan giginya yg tajam, ia suka mengerat kertas, buku, kabel, dan bahkan benda apa saja. Jadi nir hiperbola apabila hewan ini pula dianggap sebagai hama.

Yang lebih celaka lagi, tikus jua membawa aneka macam macam penyakit berfokus. Seperti;
1. Sindrom paru hantavirus.
2. Demam tipis.
3. Demam tikus.
4. Salmonella enterica.
5. Serovar Typhimurium.
6. Eosinophilic meningitis.
7. Leptospirosi.
Yang lebih mengerikan, 4 penyakit yg diklaim terakhir bisa menyebabkan kematian bila tak segera diobati.
Ada aneka macam alternatif yg biasa dipilih buat menyingkirkan hama pengerat ini, mulai menurut menggunakan jebakan serta racun tikus. Namun sayangnya, dua cara tersebut tidak selalu efektif.
Tapi tahukah Anda bila ternyata ada bahan-bahan alami yang dapat kita manfaatkan buat membasmi tikus. Selain lebih kondusif, tiga bahan alami ini sangat digdaya buat mengusir tikus.
Penasaran apa saja bahan alami pengusir tikus itu? Langsung saja simak berikut ini!
1. Semen putih

Jika dicampur menggunakan garam dan tepung, semen putih yg dilarutkan dengan air bisa sebagai bahan yang sangat digdaya buat memusnahkan tikus. Cukup letakkan campuran tersebut di sarang atau tempat-loka yg tak jarang dilewati tikus. Tikus akan tewas sehabis makan campuran semen putih tersebut.
2. Soda

Soda pula bisa kita manfaatkan buat membasmi tikus lho. Letakkan soda pada sarang atau pada beberapa lokasi yang acapkali dilalui tikus. Setelah memimun soda tadi, tikus akan tewas secara perlahan.
3. Coklat bubuk

Coklat bubuk pula sangat efektif buat membasmi tikus jika dicampur menggunakan semen putih, garam, serta kapur. Pasalnya, cokelat sendiri dipercaya menjadi racun tikus.
Nah, coba pakai satu di antara ketiga bahan alami tadi, pasti tidak akan ada lagi tikus yang berani mendekat apalagi tinggal pada rumah Anda. Semoga berguna dan ingat share ke yang lain ya!
Sumber: Vemale.com

INGIN AROMA LEMARI DAPUR ANDA TETAP SEGAR PAKAI 2 BAHAN ALAMI INI

Karena seringkali tertutup serta dipakai buat menyimpan berbahan bahan kuliner matang maupun mentah, aroma lemari dapur jadi tak sedap.
Sebenarnya, Bunda dapat memanfaatkan bahan alami yg biasanya jua tersedia di dapur. Apa kedua bahan alami itu? Simak rubrik tips dapur CARA FLEXI kali ini yg akan mengulasnya secara lengkap.

Lemari dapur memiliki fungsi yg teramat penting. Selain buat menyimpan bahan makanan, bumbu, kuliner, dan alat-alat dapur, lemari ini jua bisa memberi kesan elegan serta rapi.
Model dan bahan baku lemari dapur jua majemuk. Modelnya mulai menurut terkini minimali hingga klasik. Sedangkan bahan bakunya, ada yang dibentuk menurut kayu juga stenlis steel.
Namun, lemari dapur yang tertutup rapat, bisa jadi membawa perkara tersendiri. Lantaran kurangnya sirkulasi udara, bau sedap jadi bersarang di dalam lemari dapur lantara tak jarang dipakai buat menyimpan aneka macam bahan kuliner serta kuliner.
Soalnya, lemari dapur kerap juga digunakan buat menyimpan aneka macam residu kuliner. Selain itu, alat-alat masak, seperti panci, wajan, serta lainnya yg dicuci kurang bersih, jua kerap meninggalkan bau tidak sedap.
Bau tak sedap itu tentunya sangat mengganggu. Jika tidak segera disingkirkan, maka bau tadi akan semakin menyengat serta sulit di singkirkan.
Kalau Bunda khawatir akan pengaruh negatif menurut pengusir bau berbahan kimia, sebenarnya terdapat bahan alami yg sangat digdaya melenyapkan bau tak sedap pada dalam lemari dapur tersebut. Yaitu:
1. Serbuk kopi

Aroma serbuk kopi yg kuat, sangat digdaya buat mengusir bau tak sedap di dalam lemari dapur. Cara pengaplikasiannya pula sangat mudah.
Pertama, Bunda wajib menyingkirkan terlebih dahulu bahan kuliner yang mengakibatkan bau tidak sedap menurut pada lemari dapur. Bersihkan semua ruang dapur menggunakan lap basah atau kering, sesuai keperluan.
Setelah itu, taburkan sebuk kopi pada pada lemari dapur, tutup. Biarkan sekitar selama 1-2 jam. Maka, bau tak sedap itu pun bakal hilang.
Selanjutnya, Anda mampu menyimpan bahan makanan apa saja pada dalam lemari dapur. Supaya aroma tak sedap tidak muncul lagi, Bunda bisa meletakkan bubuk kopi di pada mangkuk mini ke pada lemari dapur loka Bunda menyimpan banyak sekali kuliner sisa. Tentunya, kopi yg dipakai wajib memiliki aroma yg relatif kuat.
Simak pula: Gampang diaplikasikan! Begini cara hembusan kipas angin jadi sesejuk AC (air conditioner).
2. Teh tubruk

Teh tubruk atau teh kepyur juga sangat digdaya menghilangkan bau tak sedap di dalam lemari dapur. Wangi aroma teh yang kuat relatif efektif meredam aroma makanan residu.
Selain itu, pula cukup digdaya meredam bau tidak sedap menurut alat-alat masak, yang mungkin masih terdapat noda karena kurang higienis waktu mencucinya.
Pengaplikasiannya juga sama menggunakan mengaplikasikan bubuk kopi. Anda relatif meletakkan teh tubruk pada pada wadah terbuka ke pada lemari dapur.
Sama misalnya kopi serbuk, supaya hasilnya optimal, usahakan pakai teh tubruk dengan aroma yang relatif kuat.
Simak pula: Tak usah pakai racun, 3 bahan alami ini sangat digdaya buat membasmi tikus.
Nah, mudah bukan? Selain mudah diaplikasikan, kedua bahan alami tadi nisbi murah karena serbuk kopi dan teh tubruk permanen sanggup Bunda gunakan buat membuat minuman. Selama mencoba? Dan, selalu jaga aroma lemari dapur Bunda pada rumah agar tetap segar.

9 TIPS MENYIMPAN BERAS AGAR TAK BAU APEK DAN BERKUTU

Masyarakat Indonesia sudah tidak sanggup dipisahkan menggunakan beras. Pasalnya, beras telah menjadi bahan pokok pangan primer.
Wajar saja, sudah sejak dari dulu nenek moyang kita pun mengonsumsi nasi yang diolah berdasarkan beras. Sampai-hingga ada ungkapan, "Serasa belum makan, jika belum makan nasi."
Sebagai negara agraris, dulu Indonesia sempat mencapai swasembada pangan. Harga beras murah dan harganya nisbi tidak berfluktuasi, salah satunya lantaran kita mampu menucukupi kebutuhan beras dengan tingkat produksi beras pada pada negeri.

Tapi sayang, belakangan status swasembada pangan itu misalnya panggang jauh berdasarkan barah. Kini, Indonesia harus mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya. Oleh sebab itu jua, tak heran apabila harga beras seringkali berfluktuasi.
Sayang cita rasanya apabila beras yang telah kita beli mahal-mahal malah berbau apek dan berkutu karena terlalu usang atau disimpan dengan cara yang nir sahih. Nah, buat Anda yang belum memahami cara menyimpan beras menggunakan benar agar tak berbau apek dan berkutu meskipun disimpan dalam jangka saat lama , CARA FLEXI punya tipsnya.
Berikut 9 tips menyimpan beras supaya tidak bau apek dan berkutu:
1. Pastikan beras berkualitas
Sebelum menyimpan beras, pastikan bahwa beras yg Anda beli adalah beras yang berkualitas cantik. Beras yg berkualitas mengagumkan umumnya berwarna putih bersih, utuh, nir bau apek, dan tentu saja nir berkutu.
Simak jua: 10 Cara Mudah Merawat Rumah Agar Tetap Rapi Sehat dan Bersih

2. Pastikan beras dalam kondisi kering
Sebelum menyimpan beras di dalam wadah, pastikan bahwa beras telah dalam kondisi kering. Jika beras yg Anda dapatkan masih basah, segera jemur pada bawah sinar surya hingga benar-benar kering. Pasalnya, syarat beras yg basah atau lembab akan memicu pertumbuhan fungi dan kutu.
Simak jua: 10 Makanan dan Minuman Sehat Pengganti Susu Kental Manis

3. Jangan menyimpan beras dalam jumlah banyak
Menyimpan beras dalam jumlah poly sangat berisiko memicu munculnya kutu beras. Jika sudah ada kutu, beras akan menjadi rusak. Kualitas beras akan menurun drastis: warnanya menjadu kusam dan timbul bau apek. Simpanlah beras dalam jumlah secukupnya.
Simak jua: Terkuak! Begini Cara Memasak Telur Asin Mentah Agar Mansir

4. Tidak lebih menurut sebulan
Jangan pernah menyimpan beras lebih berdasarkan sebulan. Hal ini akan sangat berisiko memicu pertumbuhan fungi dan kutu. Oleh sebab itu, sebaiknya buat tidak menyimpan beras lebih menurut sebulan.
Simak jua: Gampang Diaplikasikan! Begini Cara Membuat Hembusan Kipas Angin Jadi Sesejuk AC (Air Conditioner)

5. Simpan pada tempan yang kering
Jika Anda biasa menyimpan beras di dalam wadah ember plastik atau rice box, sebaiknya buat menempatkannya pada lokasi yang kering. Jangan meletakkan rice box atau tempat menyimpan beras di lokasi yg basah atau lembab.
Simak jua: Tidak Usah Aneh-aneh, Begini Cara Praktis dan Aman Mengurangi Rasa Asin pada Ikan Asin

6. Simpan di loka yang tertutup
Agar nir tercemar dengan bakteri, kuman, atau bahkan kutu, simpan beras di dalam wadah tertutup. Tutup rapat supaya kualitasnya tetap terjaga.
Simak jua: Tak Disangka, Hanya Dengan Bahan Dapur Ini, Jerawat dan Kulit Berminyak Perlahan Bisa Sirna

7. Tambahkan beberapa jenis bumbu dapar

Agar baunya tetap wangi serta sedap, tips paling mudah buat mempertahankan kualitas beras merupakan dengan menambahkan beberapa jenis bumbu dapur seperti bawang putih, bawang merah, atau cabai. Selain menjaga kualitas beras agar tetap wangi, ketiga jenis bumbu dapur itu jua bisa mencegah keluarnya kutu pada pada beras. Anda sanggup meletakkan bumbu dapur tersebut pada bagian atas atau menguburkan di pada beras.
Simak jua: 3 Bumbu Dapir Ini Ampuh untuk Mengatasi Bau Mulut

8. Tambahkan beberapa jenis daun-daunan
Selain bumbu dapur, kita jua bisa memanfaatkan beberapa jenis daun-daunan untuk menjaga kualitas beras agar nir bau apek serta berkutu. Beberapa jenis daun yang sanggup kita manfaatkan merupakan daun jeruk, daun pandan, serta daun salam. Aroma khas 2 daun tersebut dapat menjaga supaya beras nir bau apek dan berkutu.
Simak jua: Tak Usah Pakai Racun, 3 Bahan Alami Ini Sangat Ampuh buat Membasmi Tikus

9. Membersihkan wadah secara rutin
Bersihkan wadah penyimpanan beras secara rutin. Ini bertujuan buat menjaga kualitas beras baru yang akan kita simpan agar permanen wangi dan nir berkutu.
Simak jua: Belum Banyak Orang Tahu, Inilah Sejumlah Bahan Makanan yang Harusnya Tak Disimpan pada Kulkas

Nah, itulah 9 tips menyimpan beras agar tidak berkutu serta berbau. Semoga berguna. 

10 CARA MUDAH MERAWAT RUMAH AGAR TETAP RAPI SEHAT DAN BERSIH

Rumah adalah salah satu kebutuhan primer manusia. Terlebih bagi kita yg telah menciptakan rumah tangga. Keberadaan tempat tinggal sebagai teramat krusial.
Bukan cuma melindungi kita berdasarkan panas dan hujan serta menjadi loka buat melepas penat serta istirahat, lebih berdasarkan itu, tempat tinggal menjadi wadah atau loka yg hangat buat menjalin interaksi antar-anggota keluarga, sehingga terwujud kehidupan rumah tangga yg serasi.
Anda tentu bisa membayangkan betapa besarnya kebahagiaan sebuah famili yg terdiri atas ayah, ibu, serta anak-anak saat mengisi waktu luang pada rumah sendiri menggunakan bercanda dan saling berkeluh kesah.

Tak ayal apabila poly orang menyebut bahwa 'rumahku merupakan surgaku'. Anda tentu pula ingin merasakan kebahagiaan itu kan?
Namun, tempat tinggal yg kita anggap menjadi 'nirwana' mampu pula berubah menjadi 'neraka' apabila syarat tempat tinggal tak jarang kotor serta berantakan. Bukan cuma tak sedap dilihat mata, tapi kondisi rumah yg misalnya itu menjadi tempat tinggal menjadi yang tidak sehat.
Padahal ada cara mudah buat merawat rumah supaya tetap sehat higienis serta rapi, jika kita tidak malas. Nah, pada kesempatan ini CARA FLEXI akan berbagi 10 cara mudah menjaga tempat tinggal agar tetap rapi, sehat, dan bersih.
1. Buka pintu serta ventilasi pada pagi hari
Membuka pintu serta ventilasi di pagi hari sangat krusial untuk menjaga agar rumah tetap sehat. Dengan begitu, sirkulasi udara terjadi. Udara kotor pada dalam tempat tinggal akan berganti menggunakan udara sejuk yg notabene belum poly terkotori polusi udara.
Silakan baca: 10 Kebiasaan Sehari-hari yg Membuat Orang Beruntung Terhindar menurut Kanker Payudara

2. Menyapu lantai rumah pada pagi
Banyak orang enggan atau malas menyapu lantai di pagi hari. Padahal, saat yg paling lama dibutuhkan buat menyapu lantai rumah tidak lebih dari 15 mnt. Apabila cara ini Anda lakukan secara rutin setiap pagi, pasti kebersihan dan kesehatan tempat tinggal Anda akan permanen terawat.
Silakan baca: Ibu Rumah Tangga Wajib Tahu! Tips Menghemat Penggunaan Gas tiga Kilogram

3. Pel lantai tempat tinggal secara rutin

Mengepel sebagai cara yang paling gampang buat merawat kebersihan tempat tinggal , terutama menurut debu serta noda yang melekat akibat kuliner dan minuman yang tercecer. Hal ini juga bisa menjauhkan tempat tinggal kita dari eksistensi serangga, misalnya kecoa serta semut. Setidaknya pel-lah lantai tempat tinggal dua kali dalam seminggu.
Silakan baca: Wow! Dua Bahan Dapur Ini Ternyata Dapat Menyembuhkan Luka Bakar

4. Buang wadah bekas yang telah tak terpakai
Wadah bekas sampo, sabun cuci, atau yg lain kemarau kali tercecer atau terselip pada mana-mana. Hal ini tentu saja akan menaruh kesan berantakan di pada rumah. Kalau ingin tempat tinggal kita permanen terlihat rapi, segera buang wadah bekas yang sudah tidak terpakai itu.
Silakan baca: Tak Usah Pakai Racun, 3 Bahan Alami Ini Sangat Ampuh buat Membasmi Tikus

5. Letakkan barang dalam tempatnya

Banyak orang punya kebiasaan meletakkan barang nir dalam tempatnya setelah menggunakannya. Menjadi sebuah pemandangan yg tidak mengenakkan jika terdapat sapi atau alat pel lantai yang tergeletak di ruang tamu atau dapur. Setelah memakai, biasakan untuk meletakkan balik pada tempatnya seluruh.
Silakan baca: Nggak Nyangka, Hanya Dengan Ini, Kita Pun Bias Menambal Panci Bocor Sendiri

6. Jangan biarkan udara kotor masuk ke tempat tinggal secara bebas
Agar udara kotor tak sanggup pribadi masuk ke dalam tempat tinggal , tutuplah lubang angin di tembok tempat tinggal . Anda sanggup memanfaatkan jala lembut buat menutupinya. Alternatif lain adalah menggunakan menanam pohon atau flora hias di teras atau di depat tempat tinggal . Keberadaan flora tersebut dapat menjadi penyaring (filter) udara kotor yg mengarah ke tempat tinggal .
Silakan baca: Gampang Diaplikasikan! Begini Cara Membuat Hembusan Kipas Angin Jadi Sesejuk AC (Air Conditioner)

7. Jaga supaya kamar mandi tetap kering

Beruntung jika Anda memiliki kamar mandi menggunakan konsep kamar mandi kering. Ketimbang kamar mandi yang selalu basah serta lembab, kamar mandi yg kemarau lebih sehat. Sebab, loka yg basah serta lembab sebagai tepat yang paling nyaman buat perkembangbiakan bakteri dan kuman. Buat yg memiliki kamar mandi yang rentan basah serta lembab, Anda mampu menyiasatinya menggunakan memasak kipas exhaust.
Silakan baca: Mulut Tetap Bau Padahal Sudah Gosok Gigi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

8. Bersihkan dapur segera begitu selesai masak
Biasakan diri buat segera membersihkan dapur, termasuk alat-alat masak, begitu terselesaikan masak.
Silakan baca: 4 Tips Membuat Dapur Tetap Bersih serta Rapi

9. Tidak menumpuk piring serta gelas kotor

Setelah makan, segeralah mencuci piring serta gelas kotor. Jangan pernah menumpuk piring serta gelas kotor di loka cuci piring. Bukan cuma menaruh kesan berantakan serta jorok, tapi jua berisiko memicu perkembangbiakan bakteri serta kuman.
Silakan baca: Sering Ada Kecoa pada Dapur Bunda? Ini Penangkalnya

10. Singkirkan sampah basah
Sampah basah mudah busuk serta menimbulkan bau yang tak sedap. Selain itu, bakteri serta kuman jua mudah berkembang biak pada sana. Jika ingin merawat rumah agar tetap rapi, sehat, dan bersih, singkirkan sampah basah serta jangan pernah meletakkannya di dalam tempat tinggal .
Silakan baca: Cara Sederhana Ini Sangat Ampuh Mengusir Lalat

Ternyata mudah kan merawat rumah agar tetap rapi, sehat, dan higienis? Yuk, mulai kita lakukan sekarang pula.

8 TIPS MUDAH MERAWAT MEJA MAKAN BERBAHAN KAYU

Sama misalnya dapur, meja makan memiliki fungsi yang krusial pada pada sebuah rumah. Selain sebagai loka makan, meja makan pula menjadi wadah dimana kita bisa bercengkrama hangat beserta anggota famili satu sama lain.
Bahkan terkadang, segala macam masalah rumit mampu diselesaikan pada meja makan. Tak hanya itu, di meja makan pula seorang bunda bisa memberitahuakn betapa sayangnya dia terhadap anak-anak dan suami lewat aneka macam masakan yg dihidangkan di atasnya.

Mengingat betapa pentingnya meja makan dalam sebuah keluarga atau rumah tangga, tidak berlebihan kiranya apabila kita selalu merawatnya supaya tidak cepat lapuk dimakan usia, khususnya meja makan yang terbuat dari kayu.
Ada beberapa tips khusus buat merawat meja makan berbahan kayu. Yuk simak!
1. Letakkan pada lokasi bersuhu normal
Sebisa mungkin letakkan meja makan pada lokasi yang bersuhu normal. Pasalnya, apabila sampai terpapar matahari secara langsung, meja makan berbahan kayu akan mengering dan menyusut. Tak jarang hal itu mengakibatkan keluarnya retakan.
Simak jua: 10 Cara Mudah Merawat Rumah Agar Tetap Rapi Sehat dan Bersih

2. Selalu gunakan alas
Alas misalnya taplak sangat penting peranannya dalam merawat meja makan. Alas atau taplak akan memininalisir goresen atau benturan benda tajam atau keras lainnya yg dapat Mengganggu lapisan kayu.
Simak jua: 10 Cara Agar Tidak Ngantuk pada Malam Hari Biar Kuat Begadang Semalaman

3. Hati-hati ketika memindah
Tak jarang meja makan cepat rusak lantaran acapkali dipindah-pindah. Jika tak hati-hati, meja makan rentan terbentur tembok atau benda keras lain pada dalam rumah.
Simak jua: Gampang Diaplikasikan! Begini Cara Membuat Hembusan Kipas Angin Jadi Sesejuk AC (Air Conditioner)

4. Bersihkan meja makan secara teratur
Minimal seminggu sekali, kita harus membersihkan meja makan berbahan kayu. Apabila nir, noda yang terlanjur melekat jadi sulut dibersihkan.
Simak jua: Tak Usah Pakai Racun, 3 Bahan Alami Ini Sangat Ampuh buat Membasmi Tikus

5. Segera keringkan apabila terkena air
Cipratan air cola atau bahkan air putih dapat meninggalkan noda pada meja makan berbahan kayu. Apabila ingin meja makan berbahan kayu milik kita permanen awet, segera bersihkan bila terkena noda air.
Simak jua: Banyak Orang Belum Tahu, Inilah Sejumlah Bahan Makanan yang Harusnya Tak Disimpan di Kulkas

6. Gunakan kuas lukis buat membersihkan bagian yang sulit

Meja makan berbahan kayu umumnya memiliki majemuk contoh. Model ukir atau klasik umumnya memiliki bagian-bagian yg sulit dijangkau menggunakan lap atau kemoceng. Nah, kalau telah begini, kita sanggup memanfaatkan kuas lukis atau bahkan sikat gigi anak-anak untuk membersihkan bagian-bagian yg sulit dijangkau.
Simak jua: Ibu Rumah Tangga Wajib Tahu! Tips Menghemat Penggunaan Gas tiga Kilogram

7. Lap menggunakan air seduhan teh
Jika ingin lapisan kayu meja makan kita permanen bersih serta terlihat misalnya baru, ada cara gampang buat merawatnya. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan air rendaman teh. Cukup seduh teh tubruk atau teh kepyur dan abaikan sampai warnanya menjadi sangat pekat. Celupkan kain lap ke pada air seduhan dan peras. Kemudian, lap seluruh bagian atas meja makan berbahan kayu hingga bersih.
Simak jua: Jangan Sampai Tertitu, Pakai Tips Ini buat Mendapatkan Beras Berkualitas Bagus

8. Beri lapisan secara berkala
Jika lapisan cat atau vernis pada meja makan berbahan kayu sudah mulai pudar, supaya tetap awet serta terlihat baru, tidak ada salahnya buat melapisinya balik . Hal ini mampu kita lakukan setidaknya setahun sekali.

CARA MENANAM CABE DI RUMAH MULAI DARI PENYEMAIAN SAMPAI PANEN GAMPANG BANGET

Meski membakar pengecap, akan tetapi sensasi pedas dari cabe alias cabe ini tetap banyak yg menyukainya. Hal itu jua yang membuat kuliner pedas memiliki sensasi candu bagi para penikmatnya. Jadi jangan heran apabila banyak orang beranggapan bahwa nir lezat apabila tidak makan pedas.
Terlebih poly pula kuliner tradisional memakai cabe sebagai salah satu bumbu utamanya. Mulai menurut sambal goreng sampai rendang Padang, semuanya menggunakan cabai. Belum lagi aneka sambal yang tentu banyak juga orang Indonesia yg menyukainya.
Tak heran bila pada ranah perekonomian, cabe dapat memicu inflasi. Pasalnya, di perdagangan harga harga jabe acapkali mengalami fluktuasi harga yg tajam.

Terutama saat Bulan Puasa atau menjelang Lebaran, harga cabai umumnya sanggup menembus lebih berdasarkan Rp 100 ribu per kilogram. Padahal, jika kita mau menanam cabai sendiri pada tempat tinggal , kita bisa menyiasati peningkatan harga tersebut.
Yang jadi pertanyaannya, apa mampu kita menanam cabai pada tempat tinggal ? Jawabannya, tentu saja sanggup. Dan, ternyata mudah banget.
Nah, pada kesempatan ini CARA FLEXI akan membahas cara menanam cabai di tempat tinggal secara lengkap mulai menurut tahap penyemaian sampai panen. Yuk simak!
1. Tahap penyemaian

  • Hal apa saja yang wajib kita lakukan pada termin penyemaian:
  • Hal pertama yang harus kita lakukan tentu saja adalah menyiapkan benih. Benih cabe sanggup kita dapatkan berdasarkan biji cabai segar. Setelah mendapatkannya, rendam di dalam air. Biji yg karam merupakan benih cabai berkualitas baik.
  • Setelah ditiriskan, jemur biji cabe akan tetapi jangan hingga terpapar sinar mentari secara eksklusif.
  • Setelah kering benar, tanam pada media penyemaian. Media penyemaian dibentuk dari adonan tanah serta sekam atau pupuk kandang. Perbandingannya merupakan 2:1. Maksudnya, 2 buat tanah serta 1 buat sekam atau pupuk kandang. Buat media penyemaian setebal lima-10 centimeter. Tebar biji cabe menggunakan jeda 10 sentimeter. Namun, sebelum ditebar ke media penyemaian, rendam biji cabai dengan air hangat. Hal ini bertujuan buat merangsang pertumbuhan benih nantinya.
  • Selanjutnya, siram menggunakan air bersih. Apabila terdapat, Anda mampu menyiram dengan air dari air sungai yg mengalir dan tidak terkotori atau air sumur.
  • Tutup media penyemaian dengan karung goni yang sudah dibasahi sebelumnya. Hal ini bertujuan supaya suhu di media penyemaian tetap lembab.
  • Setelah 4 hari, ganti karung goni menggunakan plastik transparan agar benih tidak terpapar sinar mentari secara pribadi. Biasanya, selesainya 30 hingga 45 hari, benih akan tumbuh daun. Dan, siap ditanam.

Simak pula: Kapsaisin pada Cabai Membuat Tubuh Langsing

2. Tahap penanaman

  • Hal pertama yang wajib kita lakukan sebelum melakukan penanaman merupakan menyiap media buat menanam. Kita mampu memanfaatkan polybag berlubang atau kaleng bekas yg sudah dilubangi untuk menanam.
  • Setelah itu, isi polybag menggunakan tanah, kompos, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1.
  • Pindah bibit yg kita bisa menurut hasil termin penyemaian ke media penanaman.
  • Setelah mulai tumbuh akbar, tancapkan rabat bambu dengan tinggi 20 sentimeter buat menopang pohon cabe supaya tumbuh tegak.

Simak pula: 10 Cara Mudah Merawat Rumah Agar Tetap Rapi Sehat dan Bersih

3. Tahap perawatan

  • Pada dasarnya merawat pohon atau flora cabai tidaklah susah. Hal pertama yg perlu dilakukan terdapat melakukan penyiraman secara rutin. Tapi jangan terlalu tak jarang. Penyiraman dilakukan hanya satu kali sehari. Dan, itu nir boleh hingga membanjiri media tanah. Cukup basahi media tanam menggunakan air supaya flora cabai tidak sampai kekurangan air.
  • Bila ingin menambahkan pupuk alami, waktu yang paling permanen adalah sebelum setelah penanaman serta setiap selesai panen.
  • Jika flora cabai terjangkit hama, segera rabat bagian yg terserang hama. Biasanya hama penyerang tumbuhan cabai diantaranya kutu daun, kutu gurem, dan tangau merah.

Simak pula: Gampang Diaplikasikan! Begini Cara Membuat Hembusan Kipas Angin Jadi Sesejuk AC (Air Conditioner)

4. Tahap panen

  • Nah, inilah tahap yang paling dinantikan-tunggu. Ya, termin panen. Biasanya tanaman cabai baru mampu dipanen sehabis usia tanam mencapai 2,5 bulan.
  • Cara memanen pula harus sahih. Petik cabai beserta tangkainya hanya dalam pagi hari.

Simak pula: Tak Usah Pakai Racun, 3 Bahan Alami Ini Sangat Ampuh buat Membasmi Tikus

Meski poly tahap yang wajib dilalui, tapi dalam umumnya menanam cabe di rumah menggunakan memanfaatkan pekarangan atau laman itu gampang kan? Semoga bermanfaat.