POS USBN DAN UN TAHUN 2018

POS USBN serta UN Tahun 2018

POS USBN serta UN Tahun 2018 - Prosedur Operasional Standar (POS) USBN telah barang tentu POS yg bisa jua dipergunakan mulai menurut jenjang SD (Sekolah Dasar), sedangkan POS Ujian Nasional dipastikan digunakan menjadi pedoman bagi jenjang SMP dan yang sederajad serta menengah ke atas. Namun pada jenjang sekolah menengah ke atas berlaku USBN dan UN.
Dan berikut cuplikan singkatnya, sedangkan kelengkapannya masih ada dalam akhir penerangan ini.

Dalam Prosedur Operasional Standar ini yg dimaksud menggunakan:
  1. Kementerian adalah Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan, dan Kementerian Agama Republik Indonesia.
  2. Badan Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya diklaim BSNP merupakan badan berdikari dan profesional yg bertugas menyelenggarakan USBN.
  3. Sekolah adalah satuan pendidikan dasar dan menengah yg meliputi SD (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), SD Teologi Kristen (SDTK), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), SMP (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Pertama Teologi Kristen (SMPTK), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), SMA (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK), Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK), Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK), SMA Luar Biasa (SMALB), SMK (SMK), Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), dan forum pendidikan yg menyelenggarakan Program Paket A/Ula, Paket B/Wustha, serta Program Paket C/Ulya.
  4. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan yang selanjutnya diklaim LPMP merupakan unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di bawah dan bertanggungjawab pada Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
  5. Ujian Sekolah Berstandar Nasional yang selanjutnya diklaim USBN adalah aktivitas pengukuran capaian kompetensi peserta didik yg dilakukan Satuan Pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
  6. Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional yang selanjutnya diklaim POS USBN adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan serta teknis pelaksanaan USBN.
  7. Standar Nasional Pendidikan yg selanjutnya disebut SNP adalah kriteria minimal mengenai sistem pendidikan di semua wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  8. Kisi-kisi USBN adalah acuan buat berbagi serta merakit naskah soal USBN yg disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, serta kurikulum yg berlaku.
  9. Pendidikan kepercayaan adalah pendidikan yang menaruh pengetahuan dan menciptakan perilaku, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya, yg dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran dalam seluruh jalur, jenjang, serta jenis pendidikan.
  10. Pendidikan keagamaan merupakan pendidikan yg mempersiapkan siswa untuk bisa menjalankan peranan yg menuntut dominasi pengetahuan mengenai ajaran agama dan/atau sebagai ahli ilmu kepercayaan dan mengamalkan ajaran agamanya.
  11. Paket naskah soal USBN adalah variasi perangkat tes yang paralel, terdiri atas sejumlah buah soal yang dirakit sinkron menggunakan kisi-kisi USBN.
  12. Lembar Jawaban Ujian Sekolah Berstandar Nasional yg selanjutnya dianggap LJUSBN merupakan lembaran kertas yang digunakan peserta buat menjawab soal USBN.
  13. Bahan USBN adalah bahan yg dipakai dalam penyelenggaraan USBN yg mencakup naskah soal, LJUSBN, kabar acara, daftar hadir, amplop, tata tertib, serta pakta integritas.
  14. Dokumen USBN adalah berkas output pelaksanaan USBN yang bersifat misteri, terdiri atas naskah soal, jawaban peserta ujian, daftar hadir yg sudah diisi peserta, kabar acara yg sudah diisi dan ditandatangani oleh pengawas ujian baik dalam bentuk hard copy maupun softcopy.
  15. Musyawarah Kerja Kepala Sekolah yang selanjutnya disebut MKKS serta yg sejenisnya adalah gerombolan kepala sekolah pada tingkat Kabupaten/Kota dalam jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs.), Sekolah Menengah Pertama Teologi Kristen (SMPTK), Sekolah Menengah Atas (Sekolah Menengah Atas), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK), Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK), Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), serta Pondok Pesantren Salafiah (PPS).
  16. Kelompok Kerja Kepala Sekolah yang selanjutnya disebut KKKS serta sejenisnya adalah grup kepala sekolah di tingkat Kabupaten/Kota dalam jenjang Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), SD Teologi Kristen (SDTK), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), SMP Luar Biasa (SMPLB), dan SMA Luar Biasa (SMALB).
  17. Musyawarah Guru Mata Pelajaran yang selanjutnya disebut MGMP dan sejenisnya adalah kelompok guru mata pelajaran homogen di taraf Kabupaten/Kota dalam jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs.), Sekolah Menengah Pertama Teologi Kristen (SMPTK), Sekolah Menengah Atas (Sekolah Menengah Atas), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK), Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK), Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK), Sekolah Menengah Kejuruan (Sekolah Menengah Kejuruan), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
  18. Forum Tutor Pendidikan Kesetaraan merupakan gerombolan tutor mata pelajaran sejenis dalam Program Paket A, Paket B, dan Paket C di taraf Kabupaten/Kota.
  19. Kelompok Kerja Pengajar Pondok Pesantren Salafiyah yg selanjutnya disingkat Pokja-PPS adalah gerombolan guru mata pelajaran sejenis dalam acara Ula, Wustha, dan Ulya dalam Pondok Pesantren Salafiyah pada taraf Kabupaten/Kota.
  20. Kelompok Kerja Pengajar yg selanjutnya dianggap KKG merupakan kelompok guru mata pelajaran sejenis pada tingkat Kabupaten/Kota pada jenjang Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB).

Baca pula link berikut ini:

Baca lebih lanjut silahkan download pada bawah ini:


Semoga POS USBN serta UN Tahun 2018 ini bisa berguna, mohon maaf apabila materi ini terlambat, namun minimal dapat dijadikan sebagai pengayaan materi atau file pada satuan pendidikan.

KISIKISI SOAL UN DAN USBN SMA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Kisi-Kisi Soal UN serta USBN Sekolah Menengah Atas Tahun Pelajaran 2017/2018

Kisi-Kisi soal adalah galat satu menurut kerangka dasar yang dibuat buat tindak lanjut pada penyusunan soal. Tujuan kisi-kisi soal disusun berfungsi buat memberi citra mengenai bentuk soal serta materi yg akan diujikan. Dengan adanya kisi-kisi soal itulah, maka diperlukan terciptanya taraf keberhasilan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yg sinkron menggunakan harapan. 

Jika siswa ingin tahu prediksi soal UN 2018, baik pada jenjang SMP, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, maka kalian mampu langsung mempelajarinya melalui kisi-kisinya yang bisa eksklusif kalian download pada blog //fileedukasi.blogspor.co.id .



Kegiatan Ujian Nasional (UN) adalah aktivitas evaluasi pembelajaran yg dilakukan oleh satuan pendidikan buat jenang Sekolah Menengah pertama/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SMPLB/SMALB dalam setip akhir tahun pelajaran. Sehingga kegitan penilaian tersebut dibuat dari peraturan pemerintah buat mengukur kemampuan anak didik diseluruh Indonesia menurut Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud.


Pada akhir Tahun Pelajaran 2017/2018, bagi murid-siswi di bangku kelas akhir setiap satuan pendidikan (Satpen) akan menghadapi banyak sekali rangkaian aktivitas ujian.  Sedangkan perlu kita ketahui bersama bahwa rangkaian jenis ujian akhir tahun tadi diantaranya:

  • Ujian Sekolah (US) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN);
  • Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan menggunakan 2 sistem pilihan yaitu: Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) serta Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP)
  • Ujian Praktek Sekolah sesuai dengan kebijakan satuan pendidikan
  • Ujian Akhir Ma’arif NU (UAMNU) bagi sekloah dalam naungan Lembaga Ma’arif.
Sedangkan Mata Pelajaran (Mapel) yg diujikan dari masing-masing jenis ujian pada atas merupakan sebagai berikut:
  • Ujian Sekolah (US)  Seluruh mata pelajaran di sekolah kecuali mapel di USBN
  • Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SMP/MTs : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, IPS, dan PKn; SMA/MA : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PKn, serta Mapel sinkron program dan peminatan; SMK : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PKn, Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi.
  • Ujian Nasional (UN) SMP/MTs : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, serta Ilmu Pengetahuan Alam (IPA); Sekolah Menengah Atas/MA : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, serta Mapel Pilihan sesuai program dan peminatan; SMK : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Mapel Pilihan sesuai program dan peminatan.
  • Ujian Praktek Sekolah meliputi mata pelajaran ujian praktek sesuai dengan kebijakan sekolah satuan pendidikan masing-masing.
  • Ujian Akhir Ma’arif Nahdlotul Ulama (UAMNU) Seluruh mata pelajaran di sekolah.
Link Download Penting lainnya:
Itulah sedikit gambaran mengenai mata pelajaran yg akan diujikan dalam setiap jenis aktivitas ujian yg akan dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran 2017/2018 ini bagi anak didik-siswi yang telah duduk pada bangku kelas akhir. Untuk kabar lebih lengkap mengenai UN dan USBN mampu dicermati dalam POS UN dan USBN Tahun 2018 yg akan dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Nah, terbayang bagaimana beratnya beban yg harus di pikul oleh anak didik-siswi buat memeriksa semua mata pelajaran yang akan diujikan. Untuk itulah, kami pada sini saya akan berbagi Kisi-Kisi Soal UN serta USBN SMA Tahun Pelajaran 2017/2018 yang bisa didownload secara lengkap yang dikeluarkan secara resmi oleh kemdikbud. Semoga dengan adanya Kisi-Kisi Soal UN serta USBN Sekolah Menengah Atas Tahun Pelajaran 2017/2018 yang dalam hal ini sudah pasti dapat membantu para siswa-siswi lebih fokus mempelajari materi yang akan keluar di soal ujian tahun 2018 mendatang.


Kisi-Kisi Soal UN serta USBN SMA Tahun Pelajaran 2017/2018 disusun oleh kemdikbud menurut kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), serta lingkup materi pada kurikulum yg berlaku, baik sekolah penggunak Kurikulum 2006 (KTSP) serta Kurikulum 2013. Kisi-Kisi Soal UN serta USBN SMA Tahun Pelajaran 2017/2018 memuat level kognitif serta lingkup materi.


File Kisi-Kisi Soal UN serta USBN SMA Tahun Pelajaran 2017/2018 yang kami bagikan ini termuat di bawah ini adalah berdasarkan surat keputusan BNSP No: 0281/SKEP/BSNP/VIII/2017 tentang Kisi-Kisi USBN dan SK BNSP NO: 0282/SKEP/BSNPVIII/2017 tertanggal Selasa, 1 Agustus 2017. Sehingga dapat dipastikan file Kisi-Kisi Soal UN serta USBN Sekolah Menengah Atas Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berhasil didownload adalah file resmi dari kemdikbud. Namun untuk mempermudah, maka terpaksa filenya kami kelompokkan sesuai kurikulum yang digunakan di masing-masing sekolah di samping itu untuk mempermudah dalam menemukan file sesuai kebutuhkan.


Kategori pilihan Kisi-Kisi USBN Jenjang Sekolah Menengah Atas Kurikulum 2013:
Kategori pilihan Kisi-Kisi USBN Jenjang SMA KTSP:
Demikian kiranya uraian singkat tentang Kisi-Kisi Soal UN serta USBN SMA Tahun Pelajaran 2017/2018 semoga bisa menciptakan ppersiapan lebih matang pada mempersiapkan peserta didik kita buat meraih prestasi yg gemilang.

KISIKISI USBN MAPEL PAI SD SMP SMA SMK TAHUN 2018

Kisi-Kisi USBN Mapel PAI Sekolah Dasar, SMP, SMA, Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2018

Kisi-Kisi USBN Mapel PAI Sekolah Dasar, SMP, SMA, Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2018 – Menjelang aplikasi USBN tahun pelajaran 2017/2018 Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI), telah menerbitkan kisi kisi soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (USBN PAI) yg terkini.

Kisi – kisi USBN PAI ini diperuntukkan  jenjang SD, Sekolah Menengah pertama, SMA serta Sekolah Menengah Kejuruan yang masih ada lima paket anchor items serta masing-masing masih ada 2 pendekatan Kurikulum KTSP 2006 dan Kurikulum 2013), dokumen yg perlu dipersiapkan adalah Soal Praktek USBN, serta POS (Prosedur Operasional Standar) USBN 2017/2018 yang akan dijadikan sebuah panduan aplikasi USBN.

Dengan penuh pertimbangan serta masukan dari anggota peserta penyusun terali USBN sudah disepakati bahwa buat USBN PAI tahun pelajaran 2017/2018, Kementerian Agama resmi menyusun lima paket anchor items. Kasubdit PAI Sekolah Dasar/SDLB sekalian Ketua Pokja USBN memberikan keyakinan bila terali USBN PAI 2018 jua akan diantar ke beberapa wilayah lewat Kanwil Kemenag Provinsi secepat mungkin, serta mungkin saja sehabis Badan Standard Nasional Pendidikan (BSNP) telah terima dan mengesahkannya.

Bahwa pada pengaturan kisi-kisi soal USBN menjadi hak serta wewenang Kementerian Agama (Pusat) wajib memakai indikator soal yg berbentuk terbuka. Hal semacam ini mempunyai tujuan agar pihak penyusun soal pada daerah (propinsi) yang berkewajiban menciptakan 75% soal USBN supaya lebih kreatif lantaran poly pilihan soal yg disusun. Mengenai Soal USBN PAI ini terdiri 40 soal pilihan ganda serta lima soal essay. Sedangkan buat panitia Pusat menciptakan 11 soal (25%) pilihan ganda serta 1 soal essai buat setiap paket soal. Soal pilihan ganda akan dikoreksi menggunakan menggunakan mesin scanner dalam lbr jawab personal komputer (LJK) sedangkan soal essai akan dikoreksi secara manual, dengan prosedur yang diatur pada masing-masing Panitia Provinsi.

Karena pada aktivitas pengaturan kisi-kisi PAI USBN ini peserta jua diharuskan menciptakan Soal Ujian Praktek USBN yg menjadi acum pada wilayah. Sedang buat taraf SD serta SMP, Ujian Praktek ada 4 kekuatan yakni Membaca Al Quran, Menghafal Ayat-ayat Pilihan, Proses Shalat (termasuk pula beberapa macam Sujud dan Sholat Jamak Qashar untuk pendekatan Kurtilas) serta yang paling akhir Tata Langkah Berwudhu. Sedangkan buat jenjang Sekolah Menengah Atas/SMK memiliki 3 kompetensi yaitu Membaca Al Quran, Shalat Jenazah dan Manasik Haji.


1. Kisi-kisi USBN PAI Sekolah Dasar TP. 2017-2018 Kurikulum 2006.pdf
2. Kisi-kisi USBN PAI Sekolah Dasar TP. 2017-2018 Kurikulum 2013.pdf
3. Kisi-kisi USBN PAI Sekolah Menengah pertama TP. 2017-2018 Kurikulum 2006.pdf
4. Kisi-kisi USBN PAI Sekolah Menengah pertama TP. 2017-2018 Kurikulum 2013.pdf
5. Kisi-kisi USBN PAI SMA-Sekolah Menengah Kejuruan TP. 2017-2018 Kurikulum 2006.pdf
6. Kisi-kisi USBN PAI Sekolah Menengah Atas-Sekolah Menengah Kejuruan TP. 2017-2018 Kurikulum 2013.pdf

Dengan adanya Kisi-Kisi USBN Mapel PAI Sekolah Dasar, SMP, SMA, Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2018 yang kami bagikan ini semoga mampu memberikan meningkatkan mutu pendidikan di tanah air. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kebijakan USBN PAI sebenarnya sudah lahir sejak tahun pelajaran 2008/2009 sebagai upaya penting peningkatan mutu sekaligus penilaian PAI dan mengukur pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran PAI. Dan dengan adanya USBN PAI diharapkan kualitas PAI sebagai mata pelajaran utama di sekolah umum menjadi lebih baik.

Link download terkait:

Selamat dan sukses pada pelaksanaan USBN Tahun 2018, jangan lupa ketik komentar yang berhungan menggunakan kritik, saran serta masukan 

DOWNLOAD KISIKISI SOAL UJIAN NASIONAL GABUNGAN TAHUN 2018 RESMI KEMENDIKBUD

Sebelum melaksanakan UjianNasional (UN) sudah barang tentu siswa disibukan menggunakan berbagaikegiatan latihan-latihan soal ujian menurut Guru serta dilakukan menggunakan penambahanjam pelajaran (les),bahkan tidak sporadis pula peserta didik menempuh berbagaikursus spesifik yang menangani pada hal materi Ujian Nasional (UN) juga UjianBerstandar Nasional (USBN).
Download POS UN Tahun 2018
Melihat banyaknyakegiatan tersebut sesuatu materi yg wajib tidk terlupakan merupakan memperdalamKisi-Kisi Ujian Nasional (UN) maupun terali Ujian Sekolah BerstandarNasional (USBN). Hal seperti itulah akhirnya kami berusaha buat membantu pesertadidik buat mendapatkan lebih banyak refrensi mengenai kisi kisi soal UN danUSBN tahun 2017/2018.


Karena kita memahami bahwa kisi-kisisoal merupakan kerangka basis yg dibentuk buat tindak lanjut pada penyusunansoal ujian. Kisi-kisi soal disusun menggunakan target buat menaruh gambaranmengenai bentuk soal serta materi yang akan diujikan. Dengan demikian kisi-kisisoal tersebutkan didambakan terciptanya Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yangsesuai sasaran yang akan dicapai.
Link Download Khusus : Kisi-Kisi USBN SMA tahun 2018
Pada akhir tahun pelajaran2017/2018, bagi peserta didik di bangku kelas akhir pada masing-masing SatuanPendidikan (satpen) akan melakukan beragam kegiatan aktivitas ujian. Rangkaianjenis ujian akhir tahun tersebut diantaranya:
  1. Ujian Sekolah (US) dilaksanakanBerstandar Nasional (USBN);
  2. Ujian Nasional (UN) dilaksanakandengan 2 proses choices yaitu: Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sertaUjian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP);
  3. Ujian Prkatek Sekolahdilaksanakan dengan kebijakan satuan pendidikan;
  4. Ujian Akhir Ma’arif NU(UAMNU) dilaksanakan sekolah yang bernaungan lembaga Ma’arif.
Adapun mata pelajaran yg akan diujikan menurut masing-masing jenis ujian diatas merupakan menjadi berikut:
  1. UjianSekolah (US) (semuamata pelajaran pada sekolah kecuali mapel pada UN)
  2. UjianSekolah Berstandar Nasional (USBN) Sekolah Menengah pertama/MTs : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,IPS, dan PKn; Sekolah Menengah Atas/MA : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PKn, dan Mapelsesuai program serta peminatan; SMK : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PKn,Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
  3. UjianNasional (UN) SMP/MTs: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam(IPA); SMA/MA : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, serta Mapelchoices sinkron program dan peminatan; Sekolah Menengah Kejuruan : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,Matematika, serta Mapel choices sinkron acara dan peminatan
  4. Ujianpraktik Sekolah mencakupmata temuan ujian praktik sinkron menggunakan kebijakan sekolah satuan pendidikanmasing-masing
  5. UjianAkhir Ma’arif Nahdlotul Ulama (UAMNU) seluruh mata temuan di sekolah
Untuk menyikapihal tadi di atas diperlukan kesiapan yg kentara, sehingga pada saatnyananti akan merasa siap pada banyak sekali hal buat merampungkan persoalan dalammengerjakan soal ujian nasional. Dan yg nir kalah pentingnya merupakan untukmemperdalam Kisi-Kisi Ujian Nasional (UN) Tahun 2018 SMP/MTs, SMPLB/SMALB, SMA/MA,SMK.mak, dan Kejar Paket B serta Paket C.


Sedangkan untukmemperdalam soal-soal ujian tersebut sudah dirilis sebuah materi kisi-kisi soalUjian Nasional (UN) serta Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) olehKementrian Pendidikan serta Kebudayaan RI menggunakan website resminya.

Akhirnyadengan susah payah kami rilis ulang dengan tujuan buat mempermudah dalammenemukan pencarian tentang Kisi-KisiUjian Nasional (UN) Gabungan Tahun Pelajaran 2017/2018 sebagai berikut:
Semogamateri Kisi-Kisi Ujian Nasional (UN) GabunganTahun Pelajaran 2017/2018 ini bisa menambah materi pengayaan pada menghadapiUjian Nasional di masa pelaksanaannya.

Terima kasihtelah berkunjung pada blag kami semoga nir akan bosan buat selalu berkunjungdi kala membutuhkan materi pendidikan, sertakan email bila ingin memperolehpembaharuan update dokumen menurut blog ini.

DOWNLOAD PERMENDIKBUD NO 4 TAHUN 2018

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Satuan Pendidikan Dan Penilaian Hasil Belajar Oleh Pemerintah.

Sebagaimana dijelaskan dalam Permendikbud RI angka 4 Tahun 2018, terutama dalam Bab II “PENYELENGGARAAN” yg diawali dalam pasal 2 disebutkan bahwa:

Pasal 2
1.penilaian hasil belajar sang Satuan Pendidikan dilaksanakan melalui USBN serta US.
2.penilaian hasil belajar sang Pemerintah dilaksanakan melalui UN.
3.penilaian hasil belajar sang Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) buat siswa pada Sekolah Menengah Kejuruan/MAK termasuk ujian kompetensi keahlian.
4.penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (dua), dan ayat (3) dilaksanakan sinkron dengan kurikulum yang berlaku.
5.ketentuan lebih lanjut tentang mata pelajaran yg diujikan dalam USBN diatur pada POS yang ditetapkan oleh BSNP.
6.ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan ujian kompetensi keahlian buat SMK/MAK sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) diatur pada petunjuk teknis yg ditetapkan sang direktur jenderal terkait.

Pasal 3
  1. US sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (1) diikuti sang peserta didik dalam jenjang Sekolah Dasar/MI/SDTK dan Program Paket A/Ula.
  2. USBN sebagaimana dimaksud dalam Pasal dua ayat (1) diikuti oleh siswa dalam jenjang Sekolah Dasar/MI/SDTK, Program Paket A/Ula, SDLB, SMP/MTs/SMPTK, Program Paket B/Wushta, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMK/MAK, Program Paket C/Ulya, serta SMALB.
  3. UN sebagaimana dimaksud dalam Pasal dua ayat (2) diikuti sang peserta didik pada jenjang Sekolah Menengah pertama/MTs/SMPTK, Program Paket B/Wustha, SMA/MA/SMAK/SMTK, Sekolah Menengah Kejuruan/MAK dan Program Paket C/Ulya.


Pasal 4
  1. Penilaian output belajar melalui USBN dalam Jenjang Sekolah Dasar/MI/SDTK/SDLB serta Program Paket A/Ula diselenggarakan oleh satuan/acara pendidikan yang terakreditasi.
  2. Penilaian output belajar melalui US pada Jenjang SD/MI/SDTK serta Program Paket A/Ula diselenggarakan sang satuan/acara pendidikan yang terakreditasi.
  3. Penilaian hasil belajar melalui USBN dalam Jenjang SMP/MTs/SMPTK/SMPLB, Program Paket B/Wustha, Sekolah Menengah Atas/MA/SMAK/SMTK/SMALB, SMK/MAK dan Program Paket C/Uya diselenggarakan sang satuan/acara pendidikan yang terakreditasi.
  4. Penilaian hasil belajar melalui UN dalam Jenjang Sekolah Menengah pertama/MTs/SMPTK, Program Paket B/Wustha, Sekolah Menengah Atas/MA/SMAK/SMTK, SMK/MAK serta Program Paket C/Uya diselenggarakan oleh satuan/acara pendidikan yang terakreditasi.
  5. Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan USBN buat satuan/acara pendidikan yg belum terakreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur pada Prosedur Operasional Standar (POS) USBN.
  6. Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan UN untuk satuan/acara pendidikan yang belum terakreditasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (dua) diatur dalam Prosedur Operasional Standar (POS) UN.

Bca pula: Administrasi Pembelajaran Lengkap Pengajar Bahasa inggris SD
Persyaratan Peserta Didik Mengikuti US, USBN serta UN

Pada ketentuan Persyaratan Peserta Didik Mengikuti US, USBN serta UN dalam hal ini terdapat pada BAB III dengan rincian pasal 6 sampai dengan pasal 9 peraturan ini.

Bahan US, USBN, dan UN

Pada BAB IV dalam Peraturan ini menjelaskan mengenai bahan Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, serta ujian Nasional; dengan penjelasan pasal 10 sampai dengan pasal 13.

Biaya Penyelenggaraan US, USBN, dan UN

Biaya penyyelenggaraan Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, serta Ujian Nasional bisa dipelajari pada BAB V pasal 14 hingga pasal 18.

Untuk lebih kentara dan dapat mempunyai file ini, silahkan download di sini atau pula langsung di sini
Pengen lengkap pula? Download Pengantar Kidi-Kisi
Demikian ulasan singkat materi Permendikbud Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar sang Pemerintah

DOWNLOAD SOAL TRY OUT SDMI TAHUN 2018

Soal Try Out Sekolah Dasar-MI Tahun 2018

Soal Try Out Sekolah Dasar Tahun 2018 – Saat ini Pemerintah sudah menyiapkan model pengganti Ujian Sekolah yg terdahulu acapkali juga dianggap Ujian Nasional (UN) dengan menerapkan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Mulai tahun 2018 atau tepatnya tahun pelajaran 2017/2018 rencana USBN diterapkan pada seluruh jenjang mulai Sekolah Dasar (MI), SMP (MTS) dan Sekolah Menengah Atas SMK MA MAK. Pada  USBN Sekolah Dasar tahun 2018 meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PPKn, Pendidikan Agama , SBK serta Penjakes, sedangkan taraf lulusan jua yang menentukan pihak sekolah penyenggara ujian tadi.
Pada POS UN Tahun 2018 bagian ketentuan generik disebutkan bahwa USBN merupakan kegiatan pengukuran capaian kompetensi anak didik yg dilakukan sekolah untuk semua mata pelajaran kecuali muatan lokal menggunakan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta buat memperoleh pengakuan atas prestasi belajar peserta didiknya. Pada intinya, USBN sama saja menggunakan US (Ujian Sekolah). 

Soal Try Out Sekolah Dasar-MI Tahun 2018

Yang membedakan UN dengan USBN merupakan bahwa USBN berstandar nasional, sedangkan US berstandar satuan pendidikan (sekolah). Selain itu, disparitas lainnya merupakan dalam Mata Pelajaran yg diujikan buat US hanya akan meliputi muatan lokal, sedangan USBN mengujikan seluruh Mata Pelajaran (sinkron jenjang pendidikan).

Dalam konsep Ujian Sekolah Berstandar Nasional, jenis soal terdiri menurut pilihan ganda dan esay serta jumlah soal pilihan ganda (PG) akan dikurangi, nir seperti Ujian Nasional yg seluruhnya merupakan Pilihan Ganda (PG). Hal tersebut perlu dilakukan buat mendeteksi kepandaian kritis siswa. USBN nantinya sanggup dilaksanakan tanpa kertas atau paperless, sehingga dapat menghemat anggaran, dan mencakup seluruh mata pelajaran serta akan memasukan konten lokal maupun titipan nasional.

Soal Try Out Sekolah Dasar-MI Tahun 2018

Untuk mengawali aplikasi USBN terutama pada Sekolah Dasar bakal diadakan penjajagan materi kepada siswa atau yg seringkali diklaim Try Out (Latihahn ujian). Berikut beberapa contoh Soal Try Out Sekolah Dasar Tahun 2018 yg ditujukan buat sekedar membantu pengajar Sekolah Dasar dan MI buat mempersiapkan pengayaan dalam menghadapi USBN serta membantu siswa buat memperkaya pengetahuan guna menghadapi aplikasi USBN. Tentu saja soal-soal tadi mungkin hanya sekedar prediksi atau sarana untuk berlatih.
Melaluicontoh Soal Try Out Sekolah Dasar Tahun 2018  ini diperlukan siswa akan lebih memahami aneka macam bentuk soal yg nantinya masing-masing soal nir akan melenceng jauh berdasarkan materi ini.
Download: Sooal Try Out IPA 2017.rar
Download: Sooal Try Out Bhs. Indonesia 2017.rar
Download: Sooal Try Out Matematika 2017.rar
Demikian semoga materi Soal Try Out Sekolah Dasar Tahun 2018 dapat bermanfaat secara aporisma.

DOWNLOAD KISIKISI USBN SD/MI TAHUN 2018 LENGKAP BUKU SAKU

Kisi-Kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional Sekolah Dasar/MI Tahun Pelajaran 2017/2018

Kisi-Kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional Sekolah Dasar/MI Tahun Pelajaran 2017/2018 - Kisi-kisi adalah suatu format yg telah disusun serta sudah memiliki bentuk matriks berfungsi menjadi panduan buat menulis atau menyusun  soal-soal sebagai satu kesatuan berupa teks. Dalam Penyusunan terali memiliki persyaratan supaya sesuai menggunakan tujuan yg sudah ditetapkan.

Bagaimana menyusun terali yang baik?

Penyusunan terali yang baik merupakan memiliki sayarat kesesuaian menggunakan isi kurikulum satuan pendidikan, komponen serta rincian, jelas, dan selesainya tersusun maka soal-soalnya mudah dipahami buat penyusunan indikator capaian kompetensi lulusan.

Kisi-Kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional Sekolah Dasar/MI Tahun Pelajaran 2017/2018 digunakan sebagai dasar penyusunan soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional jenjang SD dan juga sebagai pedoman bagi guru dalam menerapkan pembelajaran kepada siswa untuk mengahadapi ujian. Karena secara jelas dan tegas soal yang akan dibuat biasanya mengacu pada Kisi-Kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional Sekolah Dasar/MI Tahun Pelajaran 2017/2018.

Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) buat Sekolah Dasar diperkirakan akan dilaksanakan dalam bulan Mei 2018. Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin setiap tahun yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat. Bagi SD sendiri bukan lagi Ujian Nasional (UN) melainkan Ujian Sekolah (US) hal ini akan berbeda menggunakan jenjang SMP/MTs, Sekolah Menengah Atas/MA serta SMK/MAK yg akan melaksanakan Ujian Nasional (UN).

Apabila kita  melihat serta mengusut kisi-kisi soal ujian sekolah Sekolah Dasar/MI tahun sebelumnya mata pelajaran yg diujikan terdapat tiga yaitu IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), Bahasa Indonesia, dan Matematika. Sementara ini buat terali USBN SD/MI 2018 sudah di keluarkan sang Kemdikbud.

Menyikapi hal tersebut sebagai bahan referensi Bapak/Ibu guru untuk pembahsan soal Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) SD/MI berikut ini Kisi-Kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional Sekolah Dasar/MI Tahun Pelajaran 2017/2018, silahkan download pada tautan dibawah ini dalam bentuk format PDF.
Download Kisi-Kisi USBN SD 2018 2006-2013 (Irisan).pdf
Download Buku Saku UN Tahun 2018.pdf
Download Kisi-Kisi USBN SD 2018.pdf

======== > Link Download lainnya:<=========
Demikian semoga materi Kisi-Kisi Soal USBN Tahun 2018 Lengkap Buku Saku berguna, mohon maaf bila kurang berkenan

INILAH PERUBAHAN POLA UJIAN NASIONAL 2018 UNTUK SD SMP SMA SMK

Inilah Perubahan Pola Ujian Nasional 2018 Untuk Sekolah Dasar SMP Sekolah Menengah Atas SMK

Pemerintah masih saja pastikan memakai Ujian Nasional menjadi alat ukur kualitas pendidikan nasional. Ditengah gencarnya penolakan UN. Segala macam cara dipikirkan untuk menghasilkan Ujian Nasional yang valid, versi pemerintah. Tahun ini pola USBN akan diubah menurut tahun tahun sebelumnya yg perubahannya bisa anda download dalam link yang kami pasang dalam laman ini secara perdeo nir dikenakan pajak apapun

Tahun 2018, UN ditambahkan dengan isian 10% untuk SD, buat SMP 25% soal dipersiapkan berdasarkan pusat menjadi anchor  begitu pula menggunakan Sekolah Menengah Atas sederajat juga terdapat isian jumlahnya 10% dari soal.

Kegigihan Pemerintah untuk melakukan Ujian Nasional yang valid terus dilakukan hingga melakukan beragam penemuan sistem UN. Mereka seolah tidak pernah kehilangan logika menciptakan anak didik dan guru senam jantung.
Pola Perubahan Ujian buat Sekolah Dasar/MI

Ada beberapa hal yg tidak sama menurut sistem Ujian Nasional tahun 2018 dibandingkan tahun 2017. Sebenarnya sistem baru ini bukan hal yang sahih-sahih fresh, kelihatannya saja baru tapi rasa lama . Disini yang akan aku bahas khusus jenjang SD. Perubahan paling jelas dari penyebutan Ujian Sekolah atau Madrasah (US/M) sebagai Ujian Sekolah Berstandar nasional (USBN). Esensinya sama, tetap saja tes standar

Jika tahun-tahun sebelumnya, mata pelajaran yang dijujikan hanya tiga yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, serta IPA. Tahun ini terdapat 8 mapel yakni Pendidikan Agama, Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, PPKn, PJOK, SBdP.

Perubahan banyaknya mata pelajaran ini tentunya  cukup menciptakan kaget sehabis bertahun-tahun pengajar-pengajar serta anak didik nyaman dengan 3 mapel. Sebetulnya pengujian 8 mapel ini bukan hal baru. Ketika kita masih menggunakan kurikulum 1994 serta sumplemen 1999, mapel yang diujikan dalan UAS sebanyak itu. Terakhir UAS menggunakan 8 mapel tahun 2004 buat Sekolah Dasar.
Pola Perubahan Ujian buat SMP Sekolah Menengah Atas SMK

Perubahan banyaknya soal tentunya merubah kisi-kisi, terdapat 8 terali mapel. Kisi-kisi buat mapel Matematika, IPA dan Bahasa Indonesia pada USBN akan tidak selaras dengan US dimana perbedaannya mencapai 75%. Ada beberapa penambahan dan pengurangan materi yg diujikan pada US.

Dalam hal penyediaan kisi-kisi, pemerintah nir menyediakan terali buat mapel SBdP dan PJOK sedangkan muatan lokal seperti Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris nir dimasukan dalan USBN.
Format soal pilihan ganda dan uraian sebenarnya wajah usang, UAS terakhir tahun 2004 buat jenjang SD masih memakai dua format tersebut. Jadi jikalau kini pulang ke format pilihan ganda-uraian, hanya kembali ke zaman dulu. Tidak perlu kaget, akan tetapi tampaknya relatif mengagetkan. Berikut ini rician banyaknya soal setiap mapel:

Bagaimana, telah siap menggunakan ujian tahun ini? Keberadaan SBdP pada ujian tertulis relatif mencengangkan, mengingat selama ini SBdP dalam KTSP lebih banyak ke pembelajaran praktik. Terkaitan penyiapan naskah ujian, buat mapel Pendidikan Agama, Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, serta PPKn, soal disusun sang Dinas Pendidikan Kab/Kota dan atau Kantor Kemenag Kab/Kota menggunakan melibatkan guru-pengajar pada Satuan Pendidikan (75%) termasuk perakitan (100%). Mapel SBdP dan PJOK disusun sang KKG/KKM (100%) tingkat kecamatan. Sedangkan buat mulok, soal disusun oleh Satuan Pendidikann atau KKG/KKM tingkat kecamatan.
Belum mempunyai POS Ujian 2018 ? Download pada sini
Perubahan kebijakan Ujian Sekolah tahun 2018 buat balik ke rasa usang patut diapresiasi sebab pemerintah mulai berpikir bahwa ujian yang dibuat secara nasional  kurang memenuhi hak dan kebutuhan peserta didik pada aneka macam wilayah. Penambahan mata pelajaran yg diujikan merupakan hal yg baik karena berarti mata pelajaran selain tiga mapel tidak dianaktirikan. Selama ini, pembelajaran pada kelas 6 (enam) cenderung lebh menitikberartkan ke 3 (tiga) mapel, sedangkan pelajaran lain kurang diperhatikan, baik oleh guru ataupun penekanan anak didik. Alhasil, pembelajaran di kelas 6 lebih ke UN result oriented. Hal serupa pun terjadi pada tingkat lanjutan. Keberadaan soal uraian sebagai hal yang patut diapresiasi karena kemungkinan "laba -untungan" menjawab soal semakin mini karena soal uraian menciptakan mereka sahih-sahih berpikir.
Rekomendasi ulang: Kisi-Kisi USBN SMP/MTs tahun 2018
Dikembalikannya sistem pembuatan soal dalam guru setempat berarti mengembalikan kepercayaan kepada pengajar bahwa merekalah yang memang memiliki hak buat menguji serta menentukan kelulusan murid. Ujian Nasional yang selama ini sangat sentralis dan dikendalikan sang pusat memang mengakibatkan poly masalah, bahkan hal-hal teknis misalnya kertas ujian tipis serta lain-lain. Penggandaan naskah ujian yg dilimpahkan wewenangnya kepada Dinas Kabupaten/Kota diharapkan bisa mengurangi permasalah-permasalahan teknis selama ini.
Baca pula : kisi-kisi USBN SMK tahun 2018
Desentralisasi pelaksanan USBN tahun ini menjadi angin segar buat mengembalikan loka hak serta kewajiban terkait pengujian terhadap siswa. Pengajar balik mendapat agama buat sebagai tonggak utama pendidikan. Angin segar ini seharusnya tidak boleh dibuang begitu saja. Pemberian kewenangan pada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan pengajar wajib dimanfaatkan menggunakan baik yaitu menggunakan menyelenggarakan sistem ujian yang adil serta berkualitas.

Hal tadi bisa dimulai menurut pembuatan soal yg disesuaikan menggunakan kebutuhan serta kompetensi anak didik di daerah, bukan berarti menciptakan soal mudah. Justru yang penulis rasakan, soal Ujian Nasional beberapa tahun terakhir untu SD terbilang gampang. Bandingkan soal-soal yang dibentuk sang pengajar sendiri, lebih sulit!
Kisi-Kisi USBN Sekolah Menengah Atas Tahun 2018
Sesempurna apapun sistem ujian yang dilaksanakan, nir akan terdapat ujuangnya tanpa kejujuran. Diharapkan dengan sistem desentralisasi seperti ini, dinas juga pengajar nir menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan sang pemerintah.  Selenggarakan USBN dengan jujur, dimulai menurut pembuatan soal sampai pelasanaan ujian. Apa ialah nilai tinggi tanpa kejujuran
Download:  Perubahan Ujian Sekolah Dasar SMP Sekolah Menengah Atas Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2018.pdf
Kami berharap, nilai Ujian Nasional tidak digunakan sebagai patokan buat masuk SMP (100%). Penulis masih ingat, tahun 2004 terdapat ujian masuk Sekolah Menengah pertama yang diselengarakan oleh satuan pendidikan masing-masing sebagai akibatnya anak didik bersaing secara adil. Nilai UN nir bisa dijadikan patokan buat mengukur kemampuan anak didik lantaran banyak anak pandai "karbitan UN" tapi ketika telah masuk di SMP, nol besar . Saya mendengar hal semacam ini menurut pengajar-pengajar di jenjang tadi yang mengeluhkan anak didik dengan nilai UN tinggi akan tetapi pada Sekolah Menengah pertama.

Lihat asal utama DI SINI
Semoga berguna

DOWNLOAD PENGERTIAN DAN KEGUNAAN KISIKISI SOAL

Download Pengertian dan Kegunaan Kisi-kisi Soal

Kisi-kisi merupakan suatu format berbentuk matriks yang memuat fakta buat dijadikan panduan pada menulis soal atau merakit soal sebagai tes. Penyusunan terali adalah langkah penting yang wajib dilakukan sebelum penulisan soal. Kisi-kisi disusun menurut tujuan penggunaan tes. Dengan demikian bisa diperoleh berbagai macam terali. Kisi-kisi tes yang dimaksudkan buat menyusun soal diagnosis kesukaran belajar siswa tidak selaras dengan kisi-kisi tes yg dimaksudkan untuk menyusun soal prestasi belajar. Kisi-kisi yang dimaksudkan buat menyusun tes penempatan jua berbeda menggunakan kisi-kisi yg dimaksudkan buat menyusun tes kompetisi. Kisi-kisi yg dimaksudkan untuk menyusun tes ulangan generik jua beerbeda menggunakan kisi-kisi yang dipakai buat menyusun tes ujian akhir nasional. Hal yang harus diperhatikan merupakan tidak ada
satupun kisi-kisi yang bisa dipakai buat semua tujuan semua tes. (Surapranata, 2005 : 50)

Kisi-kisi tes berfungsi sebagai pedoman dalam penulisan soal serta perakitan tes. Dengan adanya panduan ini, penulis soal dapat menghasilkan soal-soal yang sesuai menggunakan tujuan tes dan perakit tes dapat menyusun perangkat tes dengan gampang. Dengan demikian, jika tersedia sebuah kisi-kisi yang baik, maka penulis soal yg berbeda akan dapat membentuk perangkat soalyang relative sama, baik menurut taraf kedalaman maupun cakupan materi yang ditanyakan.berikut perbandingan fungsi tes :

1. Fungsi buat Kelas :

a. Mengadakan penaksiran terhadap kesulitan belajar siswa
b. Mengevaluasi celah antra bakat dengan pencapaian.
c. Menaikkan tingkat prestasi.
d. Mengelompokan murid pada kelas dalam waktu metode gerombolan .
e. Merencanakan aktivitas proses belajar mengajar buat murid siswa
f. Secra perseorngan.
g. Menentukan anak didik mana yg memerlukan bimbingan khusus.
h. Menentukan taraf pencapaian buat setiap anak.

2. Fungsi buat Bimbingan :
a. Menentukan arah pembicaraan menggunakan orang tua mengenai anak-anak mereka.
b. Membantu anak didik pada memilih plihan.
c. Membantu anak didik mencapai tujuan pendidikan serta jurusan.
d. Memberi kesempatan pada pembingbing, pengajar, dan orang tua dalam memahami kesulitan anak.

3. Fungsi buat Administrasi
a. Memberi petunjuk pada mengelompokkan siswa.
b. Penempatan anak didik baru
c. Membantu siswa memilih grup.
d. Menilai kurikulum.
e. Memperluas interaksi rakyat (public relation).
f. Menyediakan fakta buat badan-badan lain diluar sekolah.

Syarat Kisi-Kisi yg Baik
Dengan adanya aneka macam variasi kisi-kisi yang disajikan, dapat disimpulkan bahwa terali wajib memenuhi beberapa persyaratan, yaitu:
1. Mewakili info kurikulum yg akan diujikan.
2. Komponen-komponennya rinci, kentara, gampang dan mudah dipahami.
3. Soal-soalnya harus bisa dibentuk sesuai menggunakan indicator dan bentuk soal yang ditetapkan.

Komponen Kisi-Kisi
Komponen yang diperlukan pada sebuah terali sangat dipengaruhi sang tujuan tes yang hendak disusun. Komponen-komponen ini dapat dihimpun sebagai 2 gerombolan , yaitu kelompok bukti diri dan kelompok matriks. Kelompok identitas dicantumkan dibagian atas matriks, sedangkan kelompok matriks dicantumkan pada kolom-kolom yang sinkron dengan tujuan tes. Komponen-komponen yang biasa dipakai pada penyusunan kisi-kisi tes prestasi belajar adalah menjadi berikut:
1. Jenis sekolah/jenjang sekolah.
2. Mata pelajaran.
3. Tahun ajaran.
4. Kurikulum yang diacu.
5. Alokasi waktu.
6. Jumlah soal.
7. Bentuk Soal.
8. Standar kompetensi.
9. Kompetensi dasar.
10. Indikator.
11. Bahan kelas.
12. Jumlah soal.
13. Nomor urut soal.
14. Bentuk soal.

Idealnya seluruh kompetensi dasar dan indicator yg terdapat dalam kurikulum, yg tentunya telah dilakukan proses pembelajaran, diujikan pada kelas. Namun demikian, berdasarkan aneka macam komponen tadi di atas, spesifik buat tes ulangan umum, tes kenaikan kelas, ujian sekolah dasar, ataupun ujian akhir nasional komponen kompetensi dasar dan indikator adalah salah satu komponen yg perlu dipilih secara mendalam. Hal ini dikarenakan menyangkut pemilihan yg akan diujikan. Pemilihan ini dilakukan lantaran didalam suatu tes, nir mungkin semua kompetensi dasar serta indikato yg masih ada pada kurikulum bisa diujikan pada saat singkat. Oleh karenanya, perlu dipilih kompetensi dasar dan indicator yang penting-krusial saja. Pemilihan kompetensi dasar ini dilakukan dengan memperhatikan kriteria menjadi berikut:
  1. Urgensi, yaitu kompetensi dasar atau indicator yang secara teoritis, absolut harus dikuasai sang peserta didik.
  2. Kontinuitas, yaitu kompetensi dasar atau indicator lanjutan yang merupakan pendalaman menurut satu atau lebih kompetensi dasar atau indikator yang telah dipelajari sebelumnya, baik dalam jenjang yg sama juga antar jenjang.
  3. Relevansi, maksudnya kompetensi dasar atau indicator terpilih wajib adalah kompetensi dasar atau indicator yg dibutuhkan untuk menilik atau tahu bidang studi lain.
  4. Keterpakaian, kompetensi dasar serta indicator wajib merupakan kompentasi dasar serta indicator yang mempunyai nilai terapan tinggi pada kehidupan sehari-hari.

Untuk pemilihan kompetensi dasar dan indicator, selain perlu diperhatikan kriteria pemilihan pada atas, perlu juga diperhatikan bahwa dominasi materi kompetensi dasar serta indikator terpilih wajib dapat diukur menggunakan memakai bentuk soal yg telah ditetapkan. Misalnya jikalau telah ditetapkan untuk menciptakan tes pilihan ganda, maka dominasi kompetensi dasar dan indicator yg dapat diukur menggunakan menggunakan pilihan ganda. Sebaliknya jika telah ditetapkan buat membuat tes uraian, maka penguasaan kompetensi dasar atau indikator yang terpilih juga harus bisa diukur dengan memakai tes uraian.

Download di sini

Semua kompenen kisi-kisi yang disebutkan terdahulu adalah komponenkomponen yang diharapkan pada pennyusunan kisi-kisi. Namun demikian, tidak terdapat tuntunan atau keharusan buat memakai seluruh komponen tersebut. Penggunaan komponen tadi diubahsuaikan menggunakan keperluan menurut jenis dan tujuan tes yg akan disusun. Setelah ditentukan komponen-komponen yg perlu dimasukan ke pada terali, maka langkah selanjutnya adalah memasukan semua komponen tersebut ke pada suatu format atau matriks.

Materi terkait Kisi-kisi lainnya:

Materi Pengertian dan Kegunaan Kisi-kisi Soal ini kami bagikan dengan tujuan buat menambah pengertian bagi diri kami khususnya, dan pengunjung yg hadir dalam umumnya.