CONTOH SOAL PENGGUNAAN KATA DALAM KALIMAT EFEKTIF

Soal yang dibahas dalam tulisan ini diambil berdasarkan soal UN 2016. Dipiliha hanya soal yang berkaitan dengan kalimat efektif serta penggunaan katan.
Soal 1
Bacalah teks berikut!
Tanaman yg dipupuk denganpupuk sangkar ternyata lebih subur serta tahan terhadap penyakit. Daun serta bunga dalam tumbuhan yang dipupuk dengan pupuk kandang lebih banyak. Tanaman pun terlihat lebih kuat serta sehat. Tanaman yang dipupuk menggunakan pupuk kimia mempunyai daun dan bunga yang lebih sedikit. Selain itu, pupuk sangkar mampu menjaga unsur ekuilibrium unsur hara dalam tanah sebagai akibatnya tanaman tetaap menerima gizi secara seimbang. Berbeda menggunakan pupuk kimia yang bisa membuat tanah menjadi rusak.
Perbaikan kata gizi yg tepat dalam teks tersebut merupakan....
a. Nutrisi
b. Vitamin
c. Asupan
d. Kalori
Jawaban:
Yang dibahas pada teks soal pada atas adalah flora. Kata gizi umumnya digunakan buat manusia. Begitu jua dengann vitamin, serta asupan. Sementara istilah kalori umumnya digunakan buat zat yang dibutuhkan oleh manusia atau hewan. Jadi, kata yg paling sempurna buat mengubah istilah gizi pada bacaan di atas adalah kata nutrisi.
Nutrisi adalah  a. Nutrisi.
Soal 2

Perhatikan kalimat berikut!
Setelah mendapat penjelasan menurut pembina OSIS, akhirnya mereka [....] buat saling memaafkan.
Kata yang tepat buat melengkapi kalimat tersebut merupakan....
a. Bersalaman-bersalaman
b. Salam-salaman
c. Bersalam-salam
d. Bersalam-salaman
Jawaban
Kata dasar yg dipakai buat mengisi kekosongan kalimat pada atas adalah sama yaitu istilah 'salam'. Yang perlu dicari merupakan makna imbuhan yang paling sempurna. Dijelaskan pada kalimat, makna yg diperlukan adalah makna 'saling'.
Maka, imbuhan yg bermakna saling adalah jawaban yang paling tepat. Sementara dalam pilihan jawaban pada soal di atas yang paling memungkinkan merupakan b) salam-salaman serta d) bersalam-salaman.
Sementara jawaban a) bersalaman-bersalaman sudah nir mungkin. Karena tidak ada imbuhan ber-an untuk masing-masing istilah ulangnya. Jawaban c) bersalam-salam juga tidak mungkin lantaran nir dikenal istilah imbuhan tersebut.
Jawaban yg paling sempurna adalah d) bersalam-salaman karena ini adalah bentuk imbuhan kata standar. Kata salam-salaman mampu timbul pada ragam nir standar.
Soal 3
Perhatikan teks berikut!
Pelajaran Bahasa Indonesia krusial dalam rangka memeroleh tujuan pendidikan nasional. Pendidikan berdsasarkan Pancasila bertujuan untun menambahkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Perbaikan penggunaan istilah memeroleh dan menambahkan yang tepat adalah....
a. Mencari, menumbuhkan
b. Mencapai, meningkatkan
c. Mendapatkan, menstabilkan
d. Menggapai, mengembangkan
Jawaban:
Masing-masing jawaban merupakan sinonim dari soal. Namun wajib dipiliha kata yang paling pas dan sesuai. Kata mencapai, menerima, dan menggapai adalah sinonim atau persamaan istilah memeroleh (memperoleh). 

Kata yg paling sempurna buat dirangkai menggunakan frasa tujuan pendidikan nasional adalah kata mencapai lantaran tujuan berkaitan menggunakan tempat. Tempat atau tingkat, lebih tepat apabila memakai kata dicapai daripada didapatkan. Sementara kata menggapai lebih bersifat puitis. Biasanya, menggapai digunakan buat sesuatu yg ada pada loka lebih tinggi atau tergantung. Misalnya menggapai virtual atau menggapai butir yg ada pada dahannya.
Kemudian, jawaban yg paling tepat buat menambahkan adalah kata meningkatkan. Meskipun bersinonim, istilah menambah dan meningkatkan memiliki perbedaan medan makna. Menambah berarti memperbanyak jumlahnya. Sementara meningkatkan memiliki arti satu namun ditingkatkan kualitasnya.
Contoh, Pak Anton menambah rumahnya. Berarti rumah Pak Anton bertambah satu lagi. Beda menggunakan kalimat Pak Anton semakin tinggi rumahnya. Berarti, Lantai Rumah Pak Anton bertambah akan tetapi rumahnya permanen satu.
Begitu pula menggunakan ketakwaan. Masing-masing warga negara pemeluk agama memiliki keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang satu. Jadi, yang perlu adalah meningkatkan ketakwaan tidak menambah ketakwaan. Kualitas ketakwaan yg ditingkatkan.
Soal 4

Perhatikan kaliamt berikut!
Bantuan pada pengunsi yang pada bentuk daripada bahan makanan sangat dianjurkan.
Perbaikan kalimat tadi adalah menghilangkan kata ....
a. Yang, daripada
b. Dalam, sanat
c. Bahan, daripada
d. Bentuk, makanan
Jawaban:

Dalam menjawab pertanyaan soal kalimat efektif seperti ini, bisa dilakukan menggunakan cara bongkar pasang jawaban. Yaitu dengan cara mencoba semua kemungkinan jawaban. Misalnya yang a. Yang dihilangkan adalah istilah yang dan kata daripada. Diaplikasikan ke pada kalimatnya menjadi:
Bantuan kepada pengungsi pada bentuk bahan makanan sangat dianjurkan.
Kalimat tersebut telah efektif. Berarti jawabannya telah sahih.
Penggunaan istilah yang bertujuan buat menyebutkan subjek sehingga nir sebagai predikat. Misalnya:
Orang yg melakukan bepergian jauh tadi disambut dengan meriah.
Orang yg melakukan bepergian jauh merupakan subjek, predikatnya adalah disambut menggunakan meriah. Jika yang dihilangkan, maka akan diperikan lagi menjadi: Orang melakukan bepergian jauh. Maka, orang merupakan subjek, selanjutnya merupakan predikat yang membutuhkan pelengkap. Misalnya: Orang melakukan perjalanan jauh buat mengambil air. Mengambil air adalah pelengkap.
Soal No 5
Bacalah kalimat berikut!
Grup pemberantasan korupsi akan memeriksa pejabat yang terduga penerima suap. Pemeriksaan ini rencanaya akan diperiksakan di gedung KPK, Jakartaa.
Perbaikan kata bercetak miring yg tepat merupakan....
a. Gerombolan , menganggap, dilakukan
b. Grup, menduga, digelar
c. Tim, diduga, dilakukan
d. Tim, diduga, diperkirakan
Jawaban:

Kata yg bercetak miring adalah grup, terduga, dan diperiksakan. 

Grup pemberantasan korupsi. Penggunaan istilah grup pada frasa tersebut tidak tepat. Grup biasanya digunakan untuk menyatakan kelompok musik. Misalnya grup band. Pilihannya antara kelompok dan tim. Kelompok mampu dipakai untuk menyatakan sekumpulan orang pada lembaga tidak resmi. Yang resmi pemerintahan dipakai Tim.
Maka, kemungkinan jawabannya adalah c, dan d. Selanjutnya, istilah terduga pasti harus diganti dengan diduga karena klausa pejabat yg terduga penerima suap merupakan klausa pasif. Maka yang sahih merupakan diduga. Yang menganggap adalah Tim pemberantasan korupsi.

Kata diperiksakan tidak sesuai lantaran telah terdapat kata periksa di awal kalimat Pemeriksaan ini rencananya akan dilakukan pada gedung KPK, Jakarta. Kata diperiksakan diganti dengan istilah dilakukan. Kareka istilah pemeriksaan yang berarti proses serta aktivitas periksa sudah ditulis pada awal kalimat.
Demikian penejelasan pemugaran istilah agar sebagai kalimat efektif. Semoga berguna. Salam Pustamun!

PEMBAHASAN SOAL KALIMAT EFEKTIF DALAM UJIAN NASIONAL UN SMP/MTS 2018

Pembahasan Soal Kalimat Efektif pada Ujian Nasional (UN)SMP/MTs 2017

Soal-soal  yangdibahas dalam tulisan ini adalah gugusan soal mengenai kalimat efektif yangterdapat pada naskah Soal UN Bahasa Indonesia Sekolah Menengah pertama/MTs tahun 2017. Hak ciptanaskah soal ini pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD.

Soal pertama

Bacalah kalimat berikut!


E-voting adalah [....] bunyi melalui perangkat elektroniksehingga pilihan pemilih otentik, gampang, dan tepat


Kata bentukan yang tepat buat melengkapi kalimat tersebutadalah....
a. Pemberian
b. Diberikan
c. Memberi
d. Memberikan

Jawaban: A


Pembahasan:

Kata bentukan adalah istilah berimbuhan. Masing-masing jawabanberdasarkan satu istilah dasar yg sama yaitu beri. Imbuhan yg palingtepat buat mengisi kekosongan dalam kalimat pada atas adalah pem- -an karenamerupakan kalimat penyataan yg tidak membutuhkan pelaku. Hal ini ditandaidengan adanya istilah adalah pada kalimat tersebut.

Berikut penggunaan kata di atas yg sempurna:
Bola itu diberikan kepada adiknya.

Tino memberi adiknya bola.

Tino memberikan bola kepada adiknya.


Soal Kedua

Bacalah kalimat berikut!

Dia telah memasukkan nama saudaranya sebagai pesertalomba baca puisi.


Makna istilah memasukkan pada kalimat tersebutadalah....

a. Membicarakan
b. Mengusulkan
c. Membawakan
d. Mendaftarkan

Jawaban: D


Pembahasan:

Memasukkan sebagai peserta berarti memasukkan kedalam daftar peserta lomba baca puisi. Maka arti yg paling sinkron adalahmendaftarkan.

Berikut contoh kalimat menggunakan masing-masing arti di atas:
Jangan memasukkan kasus eksklusif pada diskusi ini (memasukkan= mengungkapkan).

Pak Kades telah memasukkan pembangunan jembatan sebagaisalah satu acara tahun ini. (memasukkan = mengusulkan).

Kakak memasukkan bekal Upin ke dalam tasnya. (memasukkan= membawakan).

Soal Ketiga


Bacalah kalimat berikut!


Pada hari Pendidikan Nasional, baik guru [....] siswaharus mengikuti upacara bendera pada sekolah.


Kata penghubung yang tepat buat melengkapi kalimat tersebutadalah....

a. Maupun
b. Atau
c. Dengan
d. Melainkan

Jawaban: A


Pembahasan:

Yang dimaksud dalam kalimat diatas, yg wajib mengikutiupacara merupakan guru sekaligus anak didik (anak didik). Maka kata hubung yg sempurna adalahmaupun. Karena istilah hubung tersebut bermakna ‘dan’. Apabila menggunakan ataumaka bisa menentukan antara guru atau siswa saja yg ikut.tidak harus 2-duanya. Kata hubung dengan menandakan sesuatu yangdigunakan/digunakan. Misalnya saya memotong daging dengan pisau. Katahubung melainkan adalah istilah hubung pengecualian. Jika menggunakan katahubung tersebut, yang harus hadir hanya anak didik, guru tidak perlu.

Soal Keempat

Bacalah kalimat-kalimat berikut!

1) Budaya mendongeng kini sporadis ditemukan.
2) Seekor jaguar sebagai bagian rombongan obor olimpiade terpaksaditembak dengan tewas.
3) Ananda serta Habibie bersahabat semenjak kecil.
4) Para tuna netra umumnya berjalannya pakai menggunakantongkat.
5) Mereka berjalan menggunakan memakai sepatu baru.

Kalimat yg tidak efektif ditandai menggunakan angka....
a. 1 dan 3
b. 1 serta 5
c. Dua serta 3
d. Dua dan 4

Jawaban: D


Pembahasan:

Kalimat yang tidak efektif adalah yang 2, 4, lima. Jawaban yangpaling memungkinkan adalah D.

Kalimat 2) nir efektif lantaran ada istilah dengan diakhir kalimat. Seharusnya istilah tadi dihilangkan sehingga menjadi kalimatyang efektif:

Seekor jaguar menjadi bagian rombongan obor olimpiadeterpaksa ditembak mati.


Kalimat 4) nir efektif karena penulisan yang galat danpenggunaan kata yg berlebihan. Penulisan yg keliru adalah istilah tuna netrayang seharusnya digabung tunanetra karena istilah tuna- merupakanmorfem terikat. Penggunaan kata yang berlebihan terdapat pada istilah ganti –nya padaberjalannya, juga istilah pakai yang adalah sama dengan menggunakan.Agar menjadi kalimat efektif mampu ditulis begini:

Para tunanetra umumnya berjalan memakai tongkat.
Para tunanetra umumnya berjalan memakai tongkat.


Kalimat lima) juga tidak efektif lantaran berlebihan menggunakankata. Seharusnya kata dengan pada kalimat tadi dihilangkan karenatidak diharapkan.

Soal Kelima


Bacalah kalimat berikut!

Tolong bilang sama ibumu, saya hari ini nir bisamengirim pesanannya.


Alasan penggunaan kata yg nir tepat dalam kalimattersebut adalah....

a. Penggunaan kata asing
b. Penggunaan istilah tidak baku
c. Penggunaan istilah berlebih-lebihan
d. Penggunaan kata yg ditentukan bahasa daerah

Jawaban: B


Pembahasan:

Kata yang tidak sempurna adalah istilah sama. Kata samaadalah kata yang nir baku, istilah yang baku buat arti: untuk adalah padaatau kepada. Kata sama dalam ragam standar memiliki arti tidakbeda.

Jadi, yg benar serta efektif merupakan Tolong katakan padaibumu, aku tidak mampu mengirim pesanannya hari ini.


Demikian contoh soal kalimat efektif serta pembahasannya yangdiambil dari soal UN 2017. Semoga mampu menaruh manfaat. Apabila terdapat sesuatuyang perlu didiskusikan, silahkan berikan komentar.

Salam Pustamun!


Jangan lupa unduh dan baca model soal yg lain.

CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMP/MTS

Contoh Soal UN

1. Bacalah teks berikut dengan seksama!
Sentra peternakan rakyat merupakan sentra pertumbuhan komoditas peternakan. Sentra ini juga berfungsi sebagai media pembangunan peternakan serta kesehatan hewan. Di pusat ini, pembibitan sapi telah berjalan menggunakan inseminasi buatan.

Arti kata komoditas dalam teks pada atas adalah.....
A. Barang dagangan utama
B. Benda output kerajinan
C. Hasil menurut bisnis peternakan
D. Aktivitas membentuk uang

2. Cermatilah kalimat berikut!
Ayah dan kakakku sedang bermain catur. Mereka duduk....pada teras tempat tinggal .

Kata bentukan yg sahih buat melengkapi kalimat tersebut merupakan....
A. Menghadap 
B. Dihadapan
C. Menghadapkan
D. Berhadapan

3. Bacalah kutipan cerpen berikut!
(1) Ini kisahku ketika masih duduk pada bangku Sekolah Menengah pertama.(2) Aku memiliki 5 orang teman yg aku sayangi, Dewi, Dian, Erna, Lezta, serta Rahma, (3) Kala itu, kami kenal akrab semenjak kelas 7 hingga pertengahan kelas 8 SMP, hingga keakraban itu membuat kami sebagai teman yang tak terpisahkan. (4) Boleh dibilang kami misalnya sekawanann burung merpati yang selalu terbang bersama, dimana terdapat saya, disitu niscaya ada mereka.

Bukti tabiat tokoh aku memiliki sifat penyayang pada kutipan teks cerpen tersebut ditandai menggunakan nomor .....
A. (4)
B. (tiga)
C. (dua)
D. (1)
4. Bacalah kutipan cerita berikut!
Asri seorang murid Sekolah Menengah pertama. Dia malu memiliki bapak seseorang tukang bubur gerobak. Dia murka ketika melihat bapaknya berjualan disekolahnya. Bapaknya permanen beropini bahwa pekerjaannya mulia tidak wajib ditinggalkan. Asri membandingkan bapaknya menggunakan ayah Shanti sahabat yg seseorang pejabat dan selalu dibangga-banggakan.

Konflik pada kutipan cerita tadi adalah....
A. Asri memalukan pada pekerjaan ayahnya
B. Shanti selalu bangga menggunakan pekerjaan ayahnya
C. Shanti suka membanggakan pekerjaan seperti orang tuanya
D. Asri ingin ayahnya menjadi pejabat misalnya ayah Shanti

5. Perhatika kutipan cerita berikut menggunakan akurat!
Hari berikutnya, Said, anak raja itu berjumpa lagi menggunakan teman barunya. Anak pencari kayu itu langsung mengajaknya makan digubuknya. Dalam hati, Said merasa kalah. Sebab sebelum beliau mengundang makan, dia telah diundang makan.

Penggambaran watak tokoh Teman baru Said digambarkan melalui....
A. Dialog tokoh aku
B. Diceritakan pribadi sang pengarang
C. Tingkah laku tokoh
D. Diceritakan orang lain

6. Bacalah paragraf berikut!
Peredaran obat [...] sudah mengkhawatirkan. Oleh karena itu, BPOM menyelidiki obat yg beredar pada [...]. BPOM pula menarik obat yang nir sinkron menggunakan [...] pemerintah.

Kata baku yg sempurna untuk melengkapi paragraf di atas merupakan....
A. Ilegal, apotek, standart
B. Illegal, apotik, standar
C. Ilegal,apotik,standar
D. Ilegal,apotek,standar

7. Bacalah kalimat-kalimat berikut!
(1) Kelas 9.B menjadi juara I, 9.E jauara II, 8.E jauara II, dan 7.F jauara IV
(2) Lomba kebersihan tadi diikuti sang semua kelas7,8, dan 9
(3) Penialaian dilaksanakan mulai hari Senin Sampai Jumat.
(4) Yang menjadi juri lomba kebersihan itu adalah guru BK serta pembina OSIS
(lima) Pada bulan September 2016 pada SMPN dua Cisayong sudah dilaksanakan lomba kebersihan

Susunan kalimat tersebut supaya sebagai paragraf laporan yg padu adalah....
A. (5)-(dua)-(4)-(3)-(1)
B. (1)-(lima)-(2)-(4)-(tiga)
C. (lima)-(3)-(2)-(4)-(1)
D. (1)-(5)-(tiga)-(dua)-(4)

8. Bacalah paragraf berikut!
Banjir yg melanda Kecamatan Langgam, Riau diakibatkan luapan air sungai Kampar. Luapan air mengakibatkan banjir hingga ketinggian tiga meter

Kata yang nir sinkron menggunakan kaidah EYD dalam paragraf tadi merupakan....
A. Sungai
B. Kecamatan
C. Ketinggian
D. Luapan

9. Bacalah kalimat berikut!
Setiap perusahaan niscaya memiliki [...] pada mengelola karyawan dan keuangannya

Istilah yang sempurna buat melengkapi kalimat pada atas adalah....
A. Manajemen
B. Manajer
C. Manajerial
D. Manager

10. Bacalah kalimat berikut!
[...] aturan proyek ini mengacu kebijakan kepala wilayah mengenai fasilitas publik

Kata yang tepat buat mengisi kalimat rumpang pada atas merupakan...
A. Menyusun
B. Supaya
C. Penyusunan
D. Penyusun

CONTOH KATA BAKU DAN KATA TIDAK BAKU DALAM BAHASA INDONESIA

Penjelasan mengenai Kata Baku dan Kata Tidak Baku dalam bahasa Indonesia disertai contoh serta  alasan ketidakbakuannya.

Kata standar merupakan istilah yg secara formal serta sah diakui menjadi istilah dalam bahasa Indonesia. Kata nir baku adalah kata yang lantaran kekhilafan penggunanya digunakan buat menggantikan istilah baku pada ragam tidak resmi. Kata standar jua ada karena diubahsuaikan dengan ragam pecakapannya.


Lebih gampang lagi, untuk mengetahui kebakuan sebuah kata bisa kita lihat contohnya pada kamus. Jika pada kamus ada kata tadi berarti merupakan kata baku. Sementara apabila ada penerangan sebagai ragam dialog, maka model kata tadi bukan istilah baku.

Kata standar dan istilah tidak standar pula timbul dalam penuturan bahasa Indonesia lantaran ketidaksempurnaan penyerapan. Khusunya lantaran adanya faktor penutur menjadi dwibahasawan yang tanggung. Maksudnya, penutur bahasa Indonesia pula tahu bahasa asal yg menjadi asal serapan istilah bahasa Indoensia.

Ketidaksempurnaan pemahaman bahasa ini ada berdasarkan penutur bahasa Indenesia  yg sekaligus tahu bahasa Arab serta bahasa Inggris.

Contoh Kata Baku dan Kata Tidak Baku karena kesalahan Penggunaan Huruf I serta E.

Kata baku:

Praktik

Apotek

Atlet

Antre


Jadi, ketika ditulis praktek, apotik, atlit, dan antri makan goresan pena tadi adalah penulisan istilah yang nir baku.

Contoh istilah standar serta nir standar lantaran kesalahan penulisan alfabet kapital.

Kata Baku:

dokter (alfabet d mini )

Indonesia (alfabet I harus selalau besar )


Jadi, waktu ditulis dalam kalimat pergi ke Dokter, adalah nir baku. Begitu jua menggunakan kalimat, Aku cinta indonesia tidak baku karena memakai alfabet kecil.


Contoh istilah baku serta tidak baku lantaran kesalahan penulisan gabung.

Kata Baku:

Pascasarjana

Pascabanjir

Malapraktik

Malapetaka

Antibiotik

Antiamerika

Anti-Amerika

Non-Blok

Nonteknis

Non-Teknis

Antarsuporter

Antar-suporter


Jadi, penulisan fonem pasca-, bencana-, anti-, non-, dan antar- harus digabung menggunakan kata yang dilekati. Jika ingin memperjelas, bisa digunakan tanda hubung pada antar keduanya seperti pada istilah Non-Blok dan non-teknis.


Adapun penulisan yg nir baku adalah sebagai berikut:

Pasca banjir

Malpraktik

Anti Amerika

Non teknis

Antar suporter


Contoh kata standar serta nir baku lantaran kesalahan penggunaan indikasi baca.

Kata Baku

Jumat

Doa

Jamaah

Ulama

Isya

Assalamualaikum


Kata-istilah pada atas seringkali kali ditulis Jum’at; Do’a; dan Jama’ah; Ulama’; isya’; assalamu’alaikum. Penggunaan tanda baca apostrof justru galat sehingga penulisannya tidak baku. Yang standar merupakan penulisan tanpa pertanda baca tersebut.

Contoh istilah standar serta nir standar lantaran memaksakan pelafalan kata bahasa asalnya. Hal ini banyak pada istilah yang diserap menurut bahasa Arab:

Kata Baku

Azan

zuhur

Magrib

Subuh

Salat

Sedekah

Selawat

Ramadan

Pikir

Ustaz


Acapkali penulisan kata pada atas ditulis begini:
Adzan;

Dzuhur; dhuhur

Maghrib

Shubuh

Sholat; Shalat; Solat

Sodakoh; Sodaqoh

Shalawat; Sholawat

Ramadhan; Ramadlan; Romadlon; Romadhon

Fikir

Ustad; Ustadz


Variasai penulisan ini adalah penulisan kata yg nir standar. Hal ini timbul lantaran penutur bahasa Indonesia mencoba menulis dengan kaidah pembacaan dalam bahasa Arab menjadi bahasa sumber penyerapan kata yg sudah diindonesiakan. Padahal bahasa Indonesia telah menyerapnya menggunakan proses penyerapan serta adaptasi yg diubahsuaikan menggunakan ejaan bahasa Indonesia.

Yang perlu menerima catatan lebih mengenai kategori istilah standar serta tidak standar yg berkaitan dengan bahasa Arab ini adalah istilah pikir. Dalam bahasa Indonesia yang baku merupakan pikir pakai alfabet  p. Sementara yang memakai alfabet  tidak standar. Sementara kata fakir yang umumnya dirangkai menggunakan miskin yang baku adalah pakai f.


Masih berkaitan menggunakan penyerapan dari bahasa Arab, ada juga penulisan kata yang tidak baku namun jamak dilakukan. Hal ini terutama yang diserap ke pada bahasa Indonesia dalam bentuk rangkaian atau kata bentukan. Berikut ini daftar kata bentukan serapan dari bahasa Arab:

Kata Baku

Assalamualaikum

Amirulmukminin

Idulfitri

Iduladha


Kata-istilah pada atas seringkali, bahkan cenderung poly yg ditulis pada bentuk yg salah yaitu menggunakan penggunaan spasi di antara kata-kata tadi. Menjadi Assalamu alaikum; Amirul Mukminin; Idul Fitri; dan Idul Adha. Padahal penulisan yg menggunakan spasi ini merupakan penulisan yang keliru. Karena keliru berarti tidak standar. Bisa dicek pada pada Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Ada model istilah yg masih belum dijelaskan dalam postingan ini? Silahkan posting melalui komentar bila ingin bertanya.


Selamat berbahasa Indonesia dengan baik serta benar! Salam!