CARA MENGAJUKAN PINJAMAN TANPA ANGGUNAN KE BANK

BAnyak orang yg nir memahami caranya pinjam uang ke bank, apalagi yang namanya Kredit Tanpa Angunan Istilahnya Biasa di Sebut KTA, apabila anda tidak punya barang atau aset berharga yang mampu pada jaminkan, anda bisa menempuh cara mengajukan pinjaman ke bank tanpa angunan, sebenarnya Kredit Tanpa anggunan itu apa sih ? Kredit Tanpa Agunan (KTA) merupakan salah satu produk pinjaman yg menaruh fasilitas kredit tanpa membebankan calon nasabah buat mempersiapkan suatu aset buat dijadikan agunan atas pinjaman tersebut. Dengan begitu, nir adanya agunan yg harus diberikan Anda buat menjamin pinjaman tersebut. Dalam hal ini bank hanya mengambil keputusan anugerah kredit dari dalam riwayat kredit berdasarkan pemohon kredit secara eksklusif. Dalam penggunaannya, ada beberapa manfaat yg tak jarang dimanfaatkan menurut KTA.
Salah satunya adalah buat kebutuhan kapital usaha, itu pun masih bersifat luas serta beragam. Dalam hal ini, kemampuan menurut nasabah buat melaksanakan kewajiban pembayaran kembali atau menlunasi pinjaman merupakan pengganti jaminan. - poly yang bilang mengajukan KTA itu tidak mudah, Anda tidak usah risi, melalui artikel ini anda mampu belajar poly hal tentang Cara Mengajukan Pinjaman Tanpa Anggunan Ke Bank menggunakan gampang, sang karena itu terlebih dahulu CARA FLEXI Mengajukan Pinjaman Tanpa Anggunan Ke Bank !!!

--> SELANJUTNYA
Cek Info Promonya
silahkan anda Klik di -->   SINI
Atau Bisa Anda Cek di --->  SINI

Daftar Bank Yang Memberikan pinjaman Kredit Tanpa Agunan di Indonesia?

Berikut merupakan daftar bank pada Indonesia yg memberikan KTA:
  • KTA DBS
  • KTA Bank Danamon
  • KTA HSBC
  • KTA Bank Mandiri
  • KTA BNI
  • KTA BCA
  • KTA Bank Permata
  • KTA Bank Panin
  • KTA Standard Chartered
  • KTA Citibank
  • KTA BII
  • KTA ANZ
  • KTA Bank BNP
  • KTA CIMB Niaga
  • KTA Bank Bukopin
    KTA AMAR Bank

Apa saja hal yg bisa didanai oleh KTA

Salah satu keuntungan dari pengajuan KTA merupakan pihak bank tidak mengharuskan atau nir mewajibkan pengaju buat suatu kebutuhan tertentu. Dengan kata lain, pengaju mampu melakukan hal apa saja berdasarkan output pencairan KTA. Secara garis akbar, KTA termasuk ke dalam produk kredit konsumtif, yaitu digunakan buat keliru satu menurut kepentingan-kepentingan menjadi berikut:
  • Biaya Merenovasi Rumah
  • Biaya Pernikahan
  • Biaya Pendidikan Anda/anak
  • Biaya Pengobatan
  • Pelunasan/Penutupan Credit Card
  • Modal Usaha/Bisnis
  • Kebutuhan finansial lainnya

Keuntungan dari KTA

Produk KTA ini sebagai solusi instan bagi nasabah yang membutuhkan dana cepat. Selain memiliki proses mudah, produk ini memiliki beberapa kelebihan seperti memiliki cicilan ringan, kondisi gampang, dan memiliki bunga rendah. Cukup hanya menggunakan menyerahkan kondisi-syarat yang dibutuhkan, Anda eksklusif bisa mengajukan aplikasi buat pinjaman ini. Berikut beberapa keuntungan dalam mengajukan KTA:
  • Persyaratan pengajuan kredit yg gampang serta proses yg cepat.
  • Pinjaman diajukan tanpa memerlukan jaminan atau tanpa jaminan.
  • Penggunaan pinjaman disesuaikan menggunakan kebutuhan.
  • Suku bunga tetap (selama masa kontrak kredit).
  • Periode cicilan kredit diubahsuaikan berdasarkan 12 bulan – 60 bulan.
  • Mendapatkan proteksi asuransi (buat beberapa produk KTA menurut bank eksklusif).
  • Limit pinjaman yg cukup akbar, sampai Rp 300 juta.

Persyaratan buat pengajuan KTA

Persyaratan-persyaratan generik buat Pengajuan KTA adalah sebagai berikut:
  1. Warga Negara Indonesia
  2. Berumur 21 – 60 tahun
  3. Memiliki pendapatan bersih bulanan minimum sebesar Rp tiga juta buat karyawan, wiraswasta, dan professional (berita untuk pengajuan wilayah sekitar Jabodetabek)
  4. Melengkapi dokumen-dokumen yg diperlukan

Untuk pengajuan KTA, dokumen pendukung Yang Harus Anda Siapkan

Sedangkan dokumen yang wajib Anda persiapkan adalah:
  1. Fotokopi KTP/Paspor
  2. Fotokopi NPWP (apabila pinjaman di atas Rp 50 juta)
  3. Fotokopi ID Card
  4. Slip honor terakhir
  5. Mutasi Rekening tabungan tiga bulan terakhir
  6. Fotokopi cover kitab tabungan

Apa yg dimaksud menggunakan bunga tetap (Fixed Rate) ?

Dalam KTA, fixed rate adalah penentuan tingkat bunga yg besarnya permanen untuk masa saat eksklusif. Sebagai contoh, terdapat bank yang menawarkan program fixed rate 7,lima% buat ketika dua tahun. Berarti, debitur KTA bisa merasakan bunga 7,5% selama dua tahun.

Apa yang dimaksud menggunakan bunga mengambang (Floating Rate) ?

Ini adalah penentuan taraf bunga KTA yg mengacu ke bunga pasar. Dengan demikian, pada sini taraf bunga KTA yang didapat seseorang debitur bisa fluktuatif. Jika syarat pasar tengah apik, yang antara lain sanggup dipandang menurut tingkat bunga Bank Indonesia, bunga yg dikenakan ke debitur KTA rendah. Bisa di bawah 10%. Sementara, apabila syarat pasar tengah buram seperti sekarang, bunga tersebut bisa naik ke nomor melebihi 15%. Bank acapkali mengombinasikan fixed rate menggunakan floating rate dalam acara kenaikan pangkat mereka. Masing-masing bank mempunyai ketentuan review atau kaji ulang bunga KTA bhineka. Ada yang melakukan review setiap 3 bulan atau 6 bulan akan tetapi sporadis sekali yang tahunan.

Bagaimana penghitungan bunga dalam pengajuan KTA?

Secara umum masih ada tiga (3) jenis penghitungan bunga buat produk pinjaman, termasuk buat produk KTA, yaitu sebagai berikut:
  1. Suku Bunga Flat
    Suku bunga flat adalah perhitungan bunga yang paling mudah. Tiap bulan angsurannya sama, bunganya sama, cicilan pokoknya sama. Biasanya perhitungan bunga ini dipakai pada KTA (Kredit Tanpa Agunan). Dalam kredit bunga flat atau bunga tetap, plafon kredit dan besarnya bunga akan dihitung secara proposional sesuai menggunakan jangka waktu kredit. Nilai bunga akan tetap sama setiap bulan, karena bunga dihitung dari prosentasi bunga dikalikan pokok pinjaman awal. Jadi jumlah pembayaran pokok + bunga setiap bulan akan sama besarnya.
  2. Suku Bunga Efektif
    Dalam kredit menggunakan bunga efektif atau kadang disebut sliding rate, perhitungan bunganya dilakukan pada setiap akhir periode angsuran. Bunga kredit dihitung dari saldo akhir setiap bulannya. Bunga dihitung berdasar nilai utama yg belum dibayar. Jadi bunga per bulan akan berubah-ubah berdasar nilai pokok yang masih terutang. Nilai bunga yg dibayar debitur setiap bulan akan semakin mengecil. Karena bunganya yg dibayar mengecil, maka angsuran per bulan akan semakin menurun berdasarkan ketika ke waktu. Angsuran bulan ke 2 lebih mini daripada angsuran bulan pertama, begitu seterusnya.
  3. Suku Bunga Anuitas
    Kredit bunga anuitas adalah modifikasi dari perhitungan kredit bunga efektif. Modifikasi ini dilakukan untuk mempermudah nasabah dalam membayar per bulannya, karena angsuran tiap bulannya sama. Dalam kredit menggunakan bunga anuitas, angsuran bulanannya tetap. Namun komposisi bunga dan pokok angsuran akan berubah tiap periodenya. Nilai bunga per bulan akan mengecil, angsuran pokok per bulannya akan membesar. Jadi angsuran bulanannya tetap, hanya komposisi antara pokok dan bunga berbeda.

Biaya-biaya apa saja yg terdapat dalam proses pengajuan KTA ?

  • Biaya Provisi
    Pada awal pengajuan kredit perorangan, baik KTA maupun KMG, Anda akan dikenakan biaya provisi. Provisi adalah biaya balas jasa ke bank karena disetujuinya pinjaman. Ada yang bilang biaya provisi ini hampir sama juga menggunakan biaya administrasi.
    Biaya provisi dikenakan sebanyak satu kali di awal proses pengambilan kredit menggunakan memotong langsung dari dana pinjaman yang dicairkan bank. Ada juga bank yang tidak menerapkan biaya provisi pada pemohon kredit, tetapi mengenakan biaya administrasi yang cukup tinggi untuk pengurusan kredit tadi. Besaran biaya provisi untuk KTA tergantung masing-masing bank. Biasanya sekitar 1 – 3,5% dari total kredit yang didapatkan.
  • Biaya di Muka
    Yang dimaksud biaya pada muka ini merupakan biaya yg wajib dibayarkan pada luar cicilan. Jumlahnya tergantung pihak bank. Untuk KTA, biaya yg dibayar di muka adalah antara 1.lima – lima% dari total pinjaman.
  • Biaya Bunga
    Pihak bank seperti biasa akan menetapkan bunga pada kredit yang Anda minta. Besaran bunganya berbeda-beda, tergantung bank yang mengeluarkan kredit tersebut. Bunga yang dikenakan oleh KTA cukup tinggi yaitu antara 10 – 23% per tahunnya. Tingginya bunga KTA ini dikarenakan KTA tidak meminta jaminan aset atau apapun dari pihak penerima kredit, sehingga risiko kerugian bank lebih besar. Bunga yang berlaku pada KTA bersifat flat. Misalnya Anda meminjam KTA menggunakan bunga cicilan 23% per tahun, maka hingga cicilan Anda telah sedikit, bunga yang sama tetap berlaku.
  • Biaya Penalti
    Biaya penalti adalah biaya yang dikenakan bank bila pelunasan KTA atau KMG dipercepat sesuai menggunakan ketentuan masing-masing bank. Untuk KTA, biaya penalti ini mencapai 5 – 6% dari sisa tagihan KTA Anda.
  • Biaya Materai
    Beberapa bank meminta pihak pengambil kredit buat membayar materai serta itu berlaku buat KTA dan KMG jua. Tetapi terdapat pula bank yg murah hati serta membayarkan porto materai, terutama buat kredit jenis KMG.

Bagaimana cara melakukan pembayaran cicilan KTA?

Beberapa pihak penyedia KTA memperlihatkan cara yang bervariasi pada memudahkan nasabah buat melakukan pembayaran cicilan pinjaman, diantaranya adalah menjadi berikut:
  • Dengan melakukan setoran otomatis (autodebet) berdasarkan rekening debitur.
  • Dengan metode transfer antarbank.
  • Dengan menggunakan layanan e-channel bank: internet banking, mobile banking, atau ATM.
  • Dengan melakukan setoran manual/pribadi ke teller.

Istilah-kata dalam Kredit Tanpa Agunan:

Annual Percentage Rate (APR): Suku bunga pinjaman per tahun
Biaya Asuransi: Jumlah uang yg dibayarkan buat asuransi jiwa atau bangunan
Biaya Keterlambatan Pembayaran: Biaya yg dikenakan sang bank apabila pemohon terlambat buat membayar angsuran kreditnya
Biaya Lain-Lain: Jumlah uang yg dibayarkan buat keperluan yang lain misalnya porto administratif
Biaya Materai: Biaya buat perangko materai yg digunakann buat mengesahkan dokumen perjanjian kredit
Biaya Pembayaran Awal: Biaya yang dikenakan sang bank bila pemohon melunasi pinjamannya sebelum jatuh tempo
Biaya Provisi: Biaya yg dikenakan oleh bank kepada pemohon pinjaman pada ketika pinjamannya disetujui
Cicilan per bulan: Jumlah yang wajib dibayarkan ke bank setiap bulan
Jumlah Kredit: Jumlah yg ingin dipinjam
Kredit Tanpa Agunan (KTA): Sebuah produk bank, dimana nasabah bisa meminjam sejumlah dana/uang menurut bank tanpa harus memberikan jaminan atau jaminan misalnya sertifikat tempat tinggal , BPKB, SK, dll.
Limit Kredit: Batas uang yg bisa dipinjam atau dipakai pada perjanjian kredit pinjaman
Non-Payroll: Gaji nasabah nir dibayarkan melalui bank tersebut
Payroll: Gaji nasabah dibayarkan melalui bank tersebut
Pencairan Pinjaman: Waktu yang dibutuhkan agar dana yg diajukan bisa diterima sang yg mengajukan
Plafon: Batas tertinggi jumlah kredit yg disediakan
Simulasi Kredit: Prosedur buat memperkirakan berapa akbar jumlah angsuran kredit yg wajib dilunasi setiap bulan atau setiap tahunnya dalam jangka ketika tertentu
Suku Bunga: Biaya menurut persenan dari pinjaman pokok
Tabel Simulasi Kredit: Tabel yang menampakan simulasi kredit
Tenor: Jangka waktu
Total Pembayaran: Jumlah nominal yg akan dibayarkan dari awal hingga akhir kredit

Apakah ada tabel angsuran kreditnya?

Saat ini tabel dan simulasi kredit bisa Anda cek melalui masing-masing halaman bank atau institusi non bank yang Anda ingin ajukan. Caranya silahkan pilih bank penyedia pinjaman Anda, lalu masukkan nominal uang muka di kolom uang muka, arahkan panah jumlah kredit dan tenor sesuai harga kendaraan dan tenor yang Anda inginkan. Selanjutnya kalkulator simulasi akan menampilkan perhitungan dari data yang Anda input sebelumnya dan untuk tabel sudah tersedia di halaman tersebut. Untuk nominal yang ditampilkan hanya sebagai ilustrasi, bisa saja berbeda menggunakan nominal setelah ditetapkan oleh pihak bank atau institusi non bank terkait.

Saya telah mengisi formulir aplikasi, kira-kira kapan aku akan dihubungi, dana kapan uangnya bisa dicairkan ke rekening aku ?

Tahap awal, pelaksanaan pengajuan Anda akan kami review. Jika pelaksanaan pengajuan Anda masuk dalam kualifikasi, kami akan menghubungi Anda buat proses selanjutnya dan menginformasikan dokumen apa saja yg wajib disiapkan. Anda akan menerima notifikasi melalui email apabila aplikasi pengajuan Anda telah disetujui.

Saya ingin mengajukan KTA/KMG namun aku terdapat pinjaman di bank lain yang masih berjalan/tunggakan kartu kredit

Untuk pengajuan pelaksanaan balik permanen sanggup Anda lakukan, hanya saja umumnya buat pinjaman sebelumnya wajib telah berjalan minimal 1 tahun serta pembayaran (cicilan & kartu kredit) selalu lancar. Kami nir bisa menjanjikan apakah pelaksanaan pengajuan Anda layak approve atau nir karena buat setiap pengajuan akan dilakukan BI Checking.

Saya sudah dihubungi beberapa ketika lalu, kapan ya uangnya sanggup saya terima?

Proses pengajuan pelaksanaan akan memakan ketika pengerjaan antara tiga – 14 hari kerja terhitung sejak pelaksanaan berada di tangan pihak analis. Tetapi tidak tertutup kemungkinan proses pelaksanaan lebih cepat. Dana akan dikirim ke angka rekening yg telah Anda berikan maksimal tiga hari kerja sejak Anda menerima notifikasi bahwa aplikasi pengajuan Anda telah disetujui.

KESIMPULAN

7 Langkah Yang  Harus Anda Tempuh Tentang Cara Cepat dan Mudah Mengajukan Pinjaman Tanpa Anggunan Ke Bank
1. Pilih dulu banknya

Mula-mula tentukan dulu anda akan mengajukan kredit tanpa agunan di bank mana.setiap bank boleh jadi berlainan syarat-syarat dalam mengajukan kredit iniserta batas kreditnya. Sehingga Anda harus menentukan bank menggunakan persyaratanyang mampu Anda penuhi. Batas kredit yang diberikan pun harus andapertimbangkan, sudah sesuaikah menggunakan kebutuhan anda.

2. Memiliki credit card tentu lebih dipertimbangkan.
Pihak bank biasanya akan menyetujui pinjaman tanpa agunan ini bila Anda telahmempunyai credit card. Karena bank akan menggunakan mudah mengetahui sejarah kreditAnda sampai hari ini. Akan lebih baik jika angsuran kartu kredit Anda selalulancar. Umur kartu kredit anda ada baiknya 1 tahun lebih.
3. Siapkan kondisi-syaratnya.
Sediakan berkas-berkas yg dibutuhkan contohnya fotokopi KTP, fotokopi creditcard, fotokopi NPWP, slip honor bagi pegawai dan fotokopi SIUP (Surat Ijin UsahaPerdagangan) jika anda mempunyai bisnis. Anda pun usahakan memiliki nomertelepon tempat tinggal karena seringnya pihak bank akan menelepon Anda ke telepon tempat tinggal .
4. Silahkan ke bank atau pilih lewat online.
Anda bisa mendatangi bank yg anda ingini, lengkapi formulir plus berikanberkas-berkas yang diminta. Ketika mengisi formulir pengajuan, tulis menurutkeadaan anda yg sebetulnya. Pilihan lain, Anda boleh mengajukan kredit tanpaagunan via online. Sekarang ini telah banyak bank yang menaruh layananpengajuan KTA via online.
5. Konfirmasi lagi
Bila Anda mengajukan pinjaman tanpa jaminan ini via internet maka sesudahmengisi formulir ada baiknya segera konfirmasi ke bank. Maksudnya agar pihakbank bisa segera memproses pengajuan kredit yg anda minta.
6. Tahap verifikasi serta survei
Pihak bank akan secepatnya memberikan kabar kepada Anda ketika akan melakukanverifikasi. Wawancara bisa menggunakan bertemu langsung atau melalui telepon. Tahapverifikasi bertujuan meneliti kembali syarat-syarat yang anda sertakan. Pihakbank selanjutnya akan mensurvei rumah atau tempat kerja Anda. Sebab itu adabaiknya nomer telepon yang Anda isikan ketika mengisi formulir harus dalamkondisi aktif.
7. Menunggu persetujuan pihak bank
Pihak bank akan segera memberitahukan kepada anda apakah pinjaman tanpa agunanyang anda minta diterima atau nir. Bila diterima, Anda bisa segera mencairkanuang pinjaman itu. Tetapi terdapat kalanya pihak bank akan mentransfer kerekening tabungan anda pada bank bersangkutan.

Mengapa Berkali - Kali Mengajukan KTA Selalu pada Tolak ?

Berikut ini beberapa tahapan yang biasanya menjadi loka kepelesetnya kita sehingga pelaksanaan KTA ditolak. Coba lihat kira-kira anda tersangkut pada tahap yg mana.

1. BI Checking

Bank Indonesia (BI) punya daftar nasabah yg pernah bermasalah pada melunasi pinjaman ke bank atau forum finansial misalnya leasing. Ada skor 1-lima yang memilih posisi nasabah itu.
Kalau skor 1, berarti riwayat kreditnya mengagumkan. Kalau 5, berarti beliau masih terbelit utang. Kalau masuk blacklist BI gara-gara perkara kredit macet, tutup kedap-rapat keinginan ngajuin KTA karena 100 % bakal ditolak.

Proses permintaan status skor kredit bisa dimulai dari internet kok.

Tapi ada jua yang skornya dua tetep ditolak. Skor dua mengindikasikan nasabah itu pernah nunggak beberapa hari tapi udah melunasinya.
Jadi tergantung kebijakan bank masing-masing soal minimum skor. Ada yang cuma ngelolosin yang skornya 1, ada juga yang skor 2, bahkan 3.
Kalau kita merasa pernah nunggak tapi udah berhasil melunasinya tetapi tetep bisa skor jeblok, kita bisa tanyakan ke bank terkait. Sebab mayoritas bank gak update skor nasabah ke BI secara individu, tapi kolektif. Jadi update data kita nunggu update nasabah lain. Setelah ada update, barulah peringkat skor kita naik.

2. Wawancara

Ini penting! Kalau udah masukin aplikasi, jangan pernah lepaskan handphone kamu berdasarkan pengamatanmu!
Sebab bank bakal wawancara pembuktian data lewat telepon. Ada yang hanya sekali, tapi terdapat juga yg sampai tiga kali.
Jika bank yang engkau tuju kebetulan punya kebijakan telepon wawancara satu kali saja, jangan hingga lolos. Kalau bisa missed call dari bank itu, saatnya kiss bye ke aplikasi KTA kita.

3. Cek utang

Bank tahu riwayat utang kita dari yang udah lunas sampai yg masih tertunggak. Biasanya pelaksanaan KTA ditolak kalau utang kita melebihi 40 % dari gaji. Tapi ada jua bank yang matok nomor 50 % dari gaji.



Contohnya honor Rp 5 juta serta terdapat tagihan kartu kredit Rp 2 juta. Sedangkan KTA yg diajukan mensyaratkan cicilan Rp 1 juta per bulan.

Kalau KTA disetujui, utangnya berarti Rp 3 juta per bulan (Rp dua juta+Rp 1 juta). Artinya, utangnya lebih dari 50 persen dari gaji!
Kalau kondisinya kayak gitu, artinya KTA udah niscaya ditolak. Pastikan utang kita gak melebihi batas yang ditetapkan bank.

4. Cek silang data

Setelah kita mengisi formulir data pelaksanaan KTA, bukan berarti bank manggut-manggut saja melihat isian itu. Analis bank bakal cross check data itu ke pihak ketiga.
Misalnya di formulir klaim honor Rp 10 juta, akan tetapi pas analis bank telepon ke HRD honor kita hanya Rp 8 juta. Sementara itu, di surat warta penghasilan honor malah tertulis Rp 7 juta.
Info simpang-siur kayak gini bakal bikin analis bank mengernyitkan dahi, lalu baaam!!! Aplikasi KTA ditolak. Jadi jangan coba-coba bohong deh kalau urusan sama bank.
Selain kasus bohong, ketidaksesuaian kabar pada data nasabah juga jadi alasan KTA ditolak. Contohnya alamat kantor galat. Lalu lepas pada surat warta penghasilan serta surat kabar kerja beda.
Perbedaan tanggal di kop surat menggunakan tanggal tanda tangan juga berpengaruh. Misalnya kop bertanggal 2 Juni 2015, tapi tanda tangan 2 Juli 2015. Bank bisa menilai kita sedang memalsukan data!


5. Cek kemampuan bayar

Bank gak pernah mau berurusan menggunakan kredit macet. Karena itu, analisnya dibayar buat mastiin semua kredit yang disalurkan lunas. Makanya kemampuan finansial kita bakal ditelisik.
Kalau status kepegawaian masih kontrak atau outsource, peluang pelaksanaan KTA ditolak lebih akbar. Soalnya posisi kita dianggap rawan karena sanggup saja kontrak gak diperpanjang sebagai akibatnya keran honor mampet serta kredit macet.
Jika kita punya bisnis, bakal dilongok-longok juga itu laporan keuangan. Kalau laporan rapi dan prospek bisnis dianggap rupawan, selamat! Aplikasi KTA berpeluang besar disetujui.

6. Rekomendasi pihak ketiga

Meski skor BI peringkat 1, wawancara lancar, dan data valid, gak lantas membuat aplikasi KTA kita diterima. Sebab bank masih punya cara lain buat mengecek kebenaran data kita.
Bank bisa saja telepon ke orang-orang di kurang lebih kita, misalnya atasan atau HRD di kantor, buat nanyain riwayat utang. Kalau kita rajin melunasi tagihan kartu kredit, akan tetapi ternyata uangnya berdasarkan kas bon kantor, bank bakal geleng-geleng.
Sebab itu sama aja menggunakan gali lubang tutup lubang. Lunas di sini, utang masih numpuk di tempat lain. Bahkan bank mungkin juga tanya ke tetangga rumah soal kita.
Kalau si tetangga bilang kita numpuk utang pada warung serta tetangga lain serta bank percaya, itu pula sanggup jadi alasan KTA ditolak! Gak main-main deh bank kalau soal kredit kayak gini.

Utang jangan pernah diremehin. Bahkan itu sekadar utang di warteg!

Persetujuan KTA sepintas memang rumit, akan tetapi kalau kita merasa telah memenuhi seluruh syarat, genjot terus saja. Tapi tentu kita wajib memahami dulu seluk-beluk KTA sebelum masukin pelaksanaan.
--> SELANJUTNYA

SEJARAH MICROFINANCE

Sejarah Microfinance
1. Kredit Mikro pada Indonesia : menurut Masa ke Masa 
Pada masa hadiah kredit pertanian bersubsidi (1950-an – 1970-an), rakyat miskin dilihat sebagai petani kecil yang tersisihkan dengan fokus perhatian dalam laki-laki menjadi pencari nafkah utama. Oleh karenanya, dipercaya perlu buat menaikkan produktivitas mereka melalui pemberian kredit. Pada era 1980-an masyarakat miskin lebih banyak ditinjau sebagai pengusaha mikro, umumnya perempuan , yang nir mempunyai aset buat dijadikan jaminan walaupun usahanya memiliki prospek untuk berkembang. Berdasarkan pemahaman ini dikembangkan upaya-upaya forum non-pemerintah buat menyediakan kredit mikro, khususnya bagi perempuan .

Peralihan berdasarkan kredit bersubsidi ke kredit tanpa subsidi ini juga dilatarbelakangi sang argumen bahwa warga miskin sebenarnya nir membutuhkan subsidi bunga pinjaman, namun mereka lebih membutuhkan akses terhadap kredit. Kredit mikro makin berkembang dalam tahun 1990-an menggunakan adanya inovasi cara penyaluran kredit kepada grup dengan pola Grameen Bank, dengan kelompok wanita miskin menjadi target primer. Pola ini sudah menarik perhatian dunia sehingga diadopsi sang banyak negara dan memperoleh dukungan menurut banyak forum pendanaan. Perkembangan memunculkan industri keuangan mikro yg menerapkan konsep “financial viability and sustainability” lembaga penyedia layanan keuangan mikro. Perkembangan ini diiringi dengan upaya besar -besaran untuk menambah jumlah nasabah atau menaikkan jumlah kredit per nasabah. 

Pada akhir 1990-an, beberapa studi secara kritis menyoroti tanda-tanda makin tersingkirnya golongan paling miskin dari pelayanan keuangan mikro, sebagai akibat sampingan dari penekanan yang berlebihan dalam kelancaran pembayaran dan ‘institutional viability’ forum pemberi layanan keuangan mikro. Secara generik, Matin, Hulme serta Rutherford juga menyatakan bahwa ketersingkiran golongan paling miskin tadi ditimbulkan sang ketidaksesuaian antara rancangan layanan keuangan mikro yg tersedia menggunakan pola penghidupan golongan rakyat termiskin yang kegiatan ekonominya (produksi, konsumsi, perdagangan, tabungan pinjaman serta kegiatan mencarinafkah) dilakukan dalam skala mini , dan memiliki tingkat kerentanan yg sangat tinggi terhadap gejolak ekonomi. 

2. Sejarah Grameen Bank
Mengapa perlu mengupas sejarah Grameen Bank? Apa hubungannya menggunakan micofinance? Ketika kita mengungkapkan kredit mikro maka kita tak tanggal dari pembicaraan mengenai Grameen Bank. Karena Grameen Bank dipercaya menjadi perintis dalam global kredit mikro. Mata dunia telah tertuju kapada keberhasilan yg sudah dicapai sang Grameen Bank. Bagaimana sejarah Grameen Bank, sebagai akibatnya bisnis krdit mikro wajib mengacu kepadanya?

Muhammad Yunus berdasarkan Grameen bank Bangladesh. Seorang ekonomis simpel mendapatkan hadian Nobel perdamaian (bukan pertama kalinya). Memang tepat. Lantaran kondisi ekonomi, terutama yang menyangkut massa miskin, adalah faktor paling bertenaga untuk perdamaian. Grameen bank adalah bank yang memberi microcredit (pinjaman sangat rendah) tanpa agunan tetapi memakai sistem kelompok berdasar kepercayaan . Terutama dalam perempuan -wanita miskin.

Menurut Muhammad yunus, banyak orang yang kehilangan semangat memerangi korupsi pada negara yg korup. Dia mencontohkan negeri asalnya, Bangladesh, yg merupakan negara terkorup pada global versi Transparency International. Dari serangkaian diskusi pemberantasan korupsi, banyak orang pada Bangladesh yang sudah menyerah sejak awal.

Yunus adalah pendekar pengentas warga dari kemiskinan global. Lewat Grameen Bank, lembaga keuangan paling revolusioner dalam sejarah perbankan global, laki-laki kelahiran Chittagong, Bangladesh, ini menaruh kredit ringan pada orang miskin, termasuk pengemis di Bangladesh, tanpa jaminan sama sekali. Gagasan dan pola penyaluran kredit Grameen Bank menaruh ide bagi banyak orang serta lembaga yg tengah berjuang memerangi kemiskinan pada aneka macam negara, termasuk Indonesia.

Dia mengungkapkan Grameen Bank menabrak sistem dan prinsip bank konvensional, yakni semakin kaya seorang, anugerah kredit akan semakin akbar. Tapi Grameen Bank justru menaruh kredit kepada orang miskin, yang sebagian akbar nir berpenghasilan permanen. Pembayaran pinjaman dilakukan secara kolektif oleh seorang yang ditunjuk Grameen Bank. Uang yg terkumpul dari nasabah dibawa oleh pengumpul (collector) ke tempat kerja perwakilan Grameen Bank.

Grameen Bank merupakan bank skala nasional menggunakan perputaran uang tunai hingga jutaan dolar setiap hari. "Faktanya, tidak ada korupsi," pungkasnya. Keberadaan institusi seperti Grameen Bank yg dijalankan tanpa korupsi membentuk asa bagi rakyat. "apabila satu institusi bisa dibangun bebas korupsi dan dijalankan tanpa korupsi, kita mampu membuat institusi lainnya bebas korupsi," kata Yunus. Grameen nir meminta persyaratan yang rumit misalnya halnya bank perkreditan masyarakat yg lain,lantaran hal itu tidak mungkin dilaksanakan buat menjaring sasaran nasabah mereka yg nir mempunyai tempat tinggal tinggal permanen. Buat perkara pembayaran pun pada prosesnya apabila terjadi perseteruan dalam bisnis nasabah mampu diperlunak sesuai kemampuan nasabah.

Dengan model, hal ini terbukti dari galat satu nasabah grameen yang rumah serta segala kekayaannya habis karena musibah kebakaran, kentara nir bisa membayar kembali maka grameen meminjamkan lagi buat kapital awal sebagai akibatnya beliau sanggup menata kehidupannya pulang dan malah waktu ini beliau bisa mnggaji orang lain sebagai pegawainya dan membayar sesuai jadwal.

Grameen bank atau juga dikenal dengan nama Bank Kaum Miskin semenjak awal didirikan nir pernah menyandang nama syariah, Islam atau apapun jua yang berbau kepercayaan . Tetapi dalam perjalanannya bank yg didirikan sang Muhammad Yunus ini menebarkan banyak sekali nilai-nilai humanisme. Penghapusan kemiskinan, penyediaan pendidikan, layanan kesehatan, kesempatan kerja bagi kaum miskin, kesetaraan jender melalui pemberdayaan perempuan serta memastikan kesejahteraan manula, semua adalah tujuan-tujuan sosial yg menjadi komitmen Grameen Bank. Grameen menentang kerangka kelembagaan yang terdapat sekarang, Grameen menentang perekonomian yang berdasarkan dalam ketamakan usaha, Gramen ingin membangun perusahaan-perusahaan yang sadar sosial untuk menyaingi perusahaan-perusahaan yang tamak.

Grameen bukanlah bank non riba, Grameen bank menyalurkan tiga jenis kredit serta membebani masing-masing kredit tersebut menggunakan tingkat bunga tidak sama:
1) kredit mata pencarian menggunakan suku bunga 20 persen,
2) kredit perumahan menggunakan suku bunga 8 % dan
3) kredit pendidikan tinggi anak-anak famili Grameen menggunakan suku bunga lima %.

Seluruh bunga adalah bunga tunggal yg dikalkulasi dari metode declining balance. Terkait dengan pendidikan, Grameen bank meyakini bahwa pendidikan merupakan keliru satu unsur primer buat keluar dari kemiskinan.

Setiap tahun Grameen menaruh beasiswa kepada 30.000 murid. Tidak terdapat kata mudharabah, musyarakah ataupun murabahah pada konsep Grameen Bank. Setiap tahun semenjak resmi berdiri tahun 1983 Grameen Bank selalu mencetak keuntungan kecuali dalam tahun 1983, 1991 dan 1992. Tahun 1983 adalah tahun berdirinya, sedangkan tahun 1991 dan 1992 adalah tahun rehabilitasi bagi semua nasabah setelah badai siklon dahsyat melanda Bangladesh di bulan April 1991.

Sejak berdiri, Grameen Bank sudah menyalurkan pinjaman mencapai US $ 6 milyar menggunakan tingkat pengembalian sebanyak 99 % ( Yunus, 2007, hal 259). Lantas apa menariknya? Di mana letak benang merahnya menggunakan prinsip syariah? Banyak bank-bank lain mencapai prestasi yang sama bahkan lebih menurut Grameen Bank, dan jelas Grameen Bank bukan bank syariah lantaran menerapkan bunga pada nasabahnya. Yang menarik pada hal ini merupakan lantaran menggunakan jumlah nasabah mencapai 7 juta orang, 95 persennya merupakan kaum perempuan sangat miskin yg pada global perbankan modern sangat tidak layak untuk diberi kredit.

Tidak ada satupun bank pada global ini yg mau memberikan pinjaman menggunakan atau tanpa bunga dalam orang yg nir punya 5C. Tidak ada satupun bank pada global ini yang mau dengan susah payah mencari nasabah para orang miskin yg telah terbelit hutang dengan rentenir serta menawari mereka pinjaman tanpa agunan apapun dengan tujuan supaya hayati mereka terbebas menurut kemiskinan, memperoleh penghasilan yg layak dan sanggup menyekolahkan anak-anak mereka.

Belum ada pada sejarah perbankan dunia, suatu bank yang 95 persen nasabahnya asal berdasarkan orang miskin sanggup menguasai 93 persen total ekuitas bank, yg 9 dari 13 anggota Dewan Komisarisnya merupakan para perwakilan peminjam.grameen bank bukan yayasan sosial karena bank ini permanen mengenakan bunga bahkan pada orang miskin sekalipun, akan tetapi Grameen bank merupakan bank yg sarat menggunakan tujuan sosial. Kredit misalnya dikatakan Yunus (2007, hal 248) lebih dari sekedar bisnis, layaknya pangan, kredit adalah hak asasi manusia. Karenanya menolak menaruh kredit dengan alasan tidak bankable merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia.

Dengan alasan ini, Yunus mengajukan 2 perubahan terhadap ciri dasar kapitalisme yang sudah mengakibatkan kekayaan hanya menumpuk pada segelintir pengusaha yg bankable. Perubahan pertama yg diajukan Yunus terkait menggunakan pandangan yang berlebihan berdasarkan seseorang pengusaha kapitalis. Menurutnya seseorang pengusaha bukanlah orang yg punya bakat spesifik, seluruh manusia adalah pengusaha potensial. Sebagian kita menurut Yunus memperoleh peluang buat menampakan talenta ini, tetapi kebanyakan kita tidak pernah memperoleh kesempatan. Perubahan ke 2 terkait menggunakan bagaimana seorang pengusaha membuat keputusan investasi. Teori ekonomi mendeskripsikan pengusaha hanya sebagai orang yang memaksimalkan laba.

Di beberapa Negara di Amerika Undang-undang korporasinya bahkan mewajibkan maksimalisasi keuntungan. Pemegang saham sanggup menuntut eksekutif atau dewan direktur yang menggunakan dana perusahaan buat kepentingan warga secara generik daripada untuk maksimalisasi laba pemegang saham. Sebagai akibatnya dimensi sosial dalam pemikiran pengusaha diabaikan sepenuhnya.

Menurut Yunus jika kita nir menyisakan ruang bagi nilai-nilai sosial pada kerangka teoritis kita, maka yg terjadi merupakan kita akan mendorong insan berperilaku tanpa menghargai nilai-nilai sosial. Karenanya Yunus mengusulkan mengganti prinsip sempit maksimalisasi laba menggunakan prinsip yang lebih luas bahwa seseorang pengusaha harus memaksimalkan dua hal sekaligus, yaitu laba serta manfaat sosial. Apa yg diusulkan serta telah dijalankan Yunus ini mendeskripsikan menggunakan sangat sempurna keseimbangan antara sifat egoistik serta altruistik yang harus ada pada akuntansi syariah misalnya pernah dibahas sang Triyuwono (2006).

Grameen bank memperlihatkan bahwa sifat egoistik dan altruistik yang dipadukan dengan sangat baik mampu membuat suatu usaha yang menguntungkan sekaligus mengedepankan nilai-nilai humanisme, mewujudkan keadilan ekonomi dan mendistribusikan kesejahteraan. Keberadaan perusahaan besar pada Bangladesh seperti Grameen Check, Grameen Shamogree, GrameenPhone serta Grameen Telecom adalah bukti nyata bahwa tujuan sosial mampu mengangkat harkat prestise insan sekaligus mendatangkan profit pada saat yang bersamaan.

Namun demikian Yunus punya pemahaman sendiri tentang sifat altruistik yang disebutnya sebagai perilaku yang digerakkan oleh tujuan sosial. Dalam pandangan Yunus konduite ini nir cukup dilakukan hanya menggunakan donasi amal atau pada dunia bisnis dikenal menggunakan charity. Bantuan amal dari Yunus hanyalah cara untuk melepas tanggungjawab. Bantuan amal hanya mengekalkan kemiskinan dan bukan merupakan solusi terhadap kemiskinan. Bantuan amal acapkali digunakan lantaran kita enggan mengakui pokok perkara serta menemukan solusi. Bantuan amal lebih lanjut dikatakan Yunus hanya menyenangkan hati kecil kita saja.

Permasalahan sebenarnya menurut Yunus adalah memberi kesempatan yg sama bagi setiap insan, kesempatan pada hal ini adalah kesempatan untuk mendapatkan pinjaman agar mereka dapat berusaha serta meneruskan hidup secara layak yang bebas menurut kemiskinan, penderitaan dan kesengsaraan. Bukankah kemiskinan mendekatkan pada kekufuran. Ya..inilah diantaranya keliru satu nilai syariah yang mampu dipetik dari bepergian Grameen bank. Grameen bisa pertanda bahwa maksimalisasi profit jua bisa dilakukan menggunakan maksimalisasi manfaat sosial. 

3. Dua Pandangan Layanan Microfinance
Perdebatan mengenai ketersingkiran golongan paling miskin berdasarkan layanan keuangan mikro tersebut menunjuk dalam dua pandangan yg tidak selaras. Pandangan pertama dalam dasarnya beranggapan bahwa golongan paling miskin nir memerlukan pelayanan keuangan mikro, namun lebih memerlukan donasi yang bersifat pribadi. Pandangan ini didasarkan dalam kondisi golongan termiskin, yg umumnya tinggal pada loka terpencil menggunakan akses transportasi serta akses pasar yang sangat terbatas, sehingga mereka nir akan mampu mengembalikan kredit. Oleh karena itu, penanggulangan kemiskinan bagi golongan ini harus dilakukan melalui bantuan wahana kesehatan, pangan, pendidikan, serta bukan kredit mikro (Robinson, 2002). Selain itu, timbul alasan lain mengenai mahalnya biaya untuk menjangkau golongan termiskin, yang nir sebanding menggunakan besarnya jumlah kredit serta tabungan mereka, sehingga tidak akan bisa mengklaim keberlanjutan serta perkembangan forum penyedia jasa keuangan mikro (the Microfinance Gateway). 

Pandangan kedua mengajukan argumen bahwa golongan miskin pun layak menerima layanan keuangan mikro, sehingga rancangan bentuk layanannyalah yang harus disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Alasan ketidaklayakan pelayanan keuangan mikro bagi golongan termiskin yang dikemukakan oleh pandangan pertama dibantah sang pandangan ini. Pandangan ke 2 ini menaruh fokus pada perlunya perubahan paradigma keuangan mikro menurut penekanan dalam aspek promosi atau dukungan terhadap bisnis ekonomi ke arah layanan keuangan mikro yang bersifat proteksi melalui acara tabungan, pinjaman darurat, atau premi mikro. Menurut pandangan ini, tidak adanya permintaan terhadap pelayanan keuangan mikro lebih disebabkan sang ketidaksesuaian antara bentuk layanan yg tersedia menggunakan kebutuhan mereka. Lantaran itu, perubahan bentuk layanan ke arah yang lebih sinkron dengan kebutuhan warga paling miskin menjadi prioritas yg mendesak.

SEJARAH MICROFINANCE

Sejarah Microfinance
1. Kredit Mikro pada Indonesia : menurut Masa ke Masa 
Pada masa hadiah kredit pertanian bersubsidi (1950-an – 1970-an), masyarakat miskin dipandang sebagai petani kecil yg tersisihkan dengan penekanan perhatian dalam pria sebagai pencari nafkah primer. Oleh karenanya, dianggap perlu untuk meningkatkan produktivitas mereka melalui hadiah kredit. Pada era 1980-an rakyat miskin lebih banyak ditinjau sebagai pengusaha mikro, biasanya perempuan , yang tidak mempunyai aset untuk dijadikan jaminan walaupun usahanya memiliki prospek buat berkembang. Berdasarkan pemahaman ini dikembangkan upaya-upaya lembaga non-pemerintah buat menyediakan kredit mikro, khususnya bagi wanita.

Peralihan berdasarkan kredit bersubsidi ke kredit tanpa subsidi ini juga dilatarbelakangi oleh argumen bahwa warga miskin sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga pinjaman, tetapi mereka lebih membutuhkan akses terhadap kredit. Kredit mikro makin berkembang pada tahun 1990-an menggunakan adanya penemuan cara penyaluran kredit kepada gerombolan menggunakan pola Grameen Bank, dengan kelompok wanita miskin sebagai target primer. Pola ini sudah menarik perhatian global sehingga diadopsi oleh banyak negara dan memperoleh dukungan menurut poly forum pendanaan. Perkembangan memunculkan industri keuangan mikro yg menerapkan konsep “financial viability and sustainability” forum penyedia layanan keuangan mikro. Perkembangan ini diiringi dengan upaya akbar-besaran buat menambah jumlah nasabah atau meningkatkan jumlah kredit per nasabah. 

Pada akhir 1990-an, beberapa studi secara kritis menyoroti gejala makin tersingkirnya golongan paling miskin berdasarkan pelayanan keuangan mikro, sebagai akibat sampingan dari penekanan yang berlebihan pada kelancaran pembayaran dan ‘institutional viability’ lembaga pemberi layanan keuangan mikro. Secara generik, Matin, Hulme dan Rutherford pula menyatakan bahwa ketersingkiran golongan paling miskin tersebut ditimbulkan sang ketidaksesuaian antara rancangan layanan keuangan mikro yg tersedia menggunakan pola penghidupan golongan warga termiskin yang aktivitas ekonominya (produksi, konsumsi, perdagangan, tabungan pinjaman serta kegiatan mencarinafkah) dilakukan pada skala kecil, dan mempunyai taraf kerentanan yg sangat tinggi terhadap gejolak ekonomi. 

2. Sejarah Grameen Bank
Mengapa perlu mengupas sejarah Grameen Bank? Apa hubungannya dengan micofinance? Ketika kita membicarakan kredit mikro maka kita tidak lepas dari pembicaraan mengenai Grameen Bank. Lantaran Grameen Bank dipercaya sebagai pioner dalam dunia kredit mikro. Mata global sudah tertuju kapada keberhasilan yg sudah dicapai oleh Grameen Bank. Bagaimana sejarah Grameen Bank, sebagai akibatnya usaha krdit mikro harus mengacu kepadanya?

Muhammad Yunus berdasarkan Grameen bank Bangladesh. Seorang hemat praktis menerima hadian Nobel perdamaian (bukan pertama kalinya). Memang tepat. Lantaran kondisi ekonomi, terutama yg menyangkut massa miskin, merupakan faktor paling bertenaga buat perdamaian. Grameen bank merupakan bank yang memberi microcredit (pinjaman sangat rendah) tanpa jaminan namun memakai sistem grup berdasar agama. Terutama pada perempuan -perempuan miskin.

Menurut Muhammad yunus, poly orang yang kehilangan semangat memerangi korupsi dalam negara yg korup. Dia mencontohkan negeri asalnya, Bangladesh, yang merupakan negara terkorup di global versi Transparency International. Dari serangkaian diskusi pemberantasan korupsi, banyak orang pada Bangladesh yang telah menyerah sejak awal.

Yunus merupakan pendekar pengentas masyarakat berdasarkan kemiskinan dunia. Lewat Grameen Bank, forum keuangan paling revolusioner dalam sejarah perbankan dunia, laki-laki kelahiran Chittagong, Bangladesh, ini menaruh kredit ringan pada orang miskin, termasuk pengemis pada Bangladesh, tanpa agunan sama sekali. Gagasan serta pola penyaluran kredit Grameen Bank memberikan wangsit bagi poly orang serta forum yg tengah berjuang memerangi kemiskinan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dia mengungkapkan Grameen Bank menabrak sistem dan prinsip bank konvensional, yakni semakin kaya seorang, hadiah kredit akan semakin akbar. Tapi Grameen Bank justru menaruh kredit kepada orang miskin, yg sebagian besar nir berpenghasilan permanen. Pembayaran pinjaman dilakukan secara kolektif oleh seseorang yg ditunjuk Grameen Bank. Uang yang terkumpul berdasarkan nasabah dibawa sang pengumpul (collector) ke kantor perwakilan Grameen Bank.

Grameen Bank adalah bank skala nasional menggunakan perputaran uang tunai hingga jutaan dolar setiap hari. "Faktanya, tidak ada korupsi," katanya. Keberadaan institusi misalnya Grameen Bank yg dijalankan tanpa korupsi membangun harapan bagi warga . "apabila satu institusi bisa dibangun bebas korupsi dan dijalankan tanpa korupsi, kita bisa menciptakan institusi lainnya bebas korupsi," istilah Yunus. Grameen nir meminta persyaratan yang rumit seperti halnya bank perkreditan rakyat yang lain,lantaran hal itu nir mungkin dilaksanakan buat menjaring target nasabah mereka yg nir memiliki rumah tinggal permanen. Untuk kasus pembayaran pun pada prosesnya bila terjadi pertarungan dalam usaha nasabah bisa diperlunak sinkron kemampuan nasabah.

Dengan contoh, hal ini terbukti berdasarkan keliru satu nasabah grameen yg tempat tinggal serta segala kekayaannya habis karena musibah kebakaran, jelas nir sanggup membayar balik maka grameen meminjamkan lagi buat kapital awal sehingga beliau sanggup menata kehidupannya pulang dan malah waktu ini beliau mampu mnggaji orang lain sebagai pegawainya serta membayar sinkron jadwal.

Grameen bank atau pula dikenal dengan nama Bank Kaum Miskin semenjak awal didirikan nir pernah menyandang nama syariah, Islam atau apapun juga yg berbau agama. Tetapi dalam perjalanannya bank yang didirikan oleh Muhammad Yunus ini menebarkan banyak sekali nilai-nilai kemanusiaan. Penghapusan kemiskinan, penyediaan pendidikan, layanan kesehatan, kesempatan kerja bagi kaum miskin, kesetaraan jender melalui pemberdayaan wanita dan memastikan kesejahteraan manula, seluruh adalah tujuan-tujuan sosial yang menjadi komitmen Grameen Bank. Grameen menentang kerangka kelembagaan yang ada kini , Grameen menentang perekonomian yg didasarkan dalam ketamakan bisnis, Gramen ingin membentuk perusahaan-perusahaan yg sadar sosial buat menyaingi perusahaan-perusahaan yg tamak.

Grameen bukanlah bank non riba, Grameen bank menyalurkan 3 jenis kredit serta membebani masing-masing kredit tadi menggunakan tingkat bunga tidak sama:
1) kredit mata pencarian dengan suku bunga 20 persen,
2) kredit perumahan menggunakan suku bunga 8 persen dan
3) kredit pendidikan tinggi anak-anak famili Grameen dengan suku bunga 5 persen.

Seluruh bunga merupakan bunga tunggal yg dikalkulasi menurut metode declining balance. Terkait dengan pendidikan, Grameen bank meyakini bahwa pendidikan adalah salah satu unsur utama untuk keluar berdasarkan kemiskinan.

Setiap tahun Grameen menaruh beasiswa kepada 30.000 siswa. Tidak ada kata mudharabah, musyarakah ataupun murabahah pada konsep Grameen Bank. Setiap tahun semenjak resmi berdiri tahun 1983 Grameen Bank selalu mencetak keuntungan kecuali dalam tahun 1983, 1991 serta 1992. Tahun 1983 adalah tahun berdirinya, sedangkan tahun 1991 dan 1992 merupakan tahun rehabilitasi bagi semua nasabah sesudah badai siklon dahsyat melanda Bangladesh pada bulan April 1991.

Sejak berdiri, Grameen Bank telah menyalurkan pinjaman mencapai US $ 6 milyar menggunakan taraf pengembalian sebanyak 99 persen ( Yunus, 2007, hal 259). Lantas apa menariknya? Di mana letak benang merahnya dengan prinsip syariah? Banyak bank-bank lain mencapai prestasi yang sama bahkan lebih menurut Grameen Bank, serta kentara Grameen Bank bukan bank syariah lantaran menerapkan bunga dalam nasabahnya. Yang menarik dalam hal ini merupakan lantaran dengan jumlah nasabah mencapai 7 juta orang, 95 persennya adalah kaum perempuan sangat miskin yg dalam dunia perbankan modern sangat tidak layak buat diberi kredit.

Tidak terdapat satupun bank pada dunia ini yang mau menaruh pinjaman dengan atau tanpa bunga dalam orang yg tidak punya 5C. Tidak terdapat satupun bank pada dunia ini yang mau dengan susah payah mencari nasabah para orang miskin yang telah terbelit hutang dengan rentenir serta menawari mereka pinjaman tanpa agunan apapun menggunakan tujuan supaya hayati mereka terbebas menurut kemiskinan, memperoleh penghasilan yg layak serta sanggup menyekolahkan anak-anak mereka.

Belum ada dalam sejarah perbankan dunia, suatu bank yang 95 % nasabahnya berasal berdasarkan orang miskin bisa menguasai 93 persen total ekuitas bank, yang 9 menurut 13 anggota Dewan Komisarisnya adalah para perwakilan peminjam.grameen bank bukan yayasan sosial karena bank ini tetap mengenakan bunga bahkan dalam orang miskin sekalipun, akan tetapi Grameen bank adalah bank yg sarat menggunakan tujuan sosial. Kredit seperti dikatakan Yunus (2007, hal 248) lebih menurut sekedar bisnis, layaknya pangan, kredit merupakan hak asasi manusia. Karenanya menolak memberikan kredit dengan alasan tidak bankable merupakan pelanggaran terhadap hak asasi insan.

Dengan alasan ini, Yunus mengajukan 2 perubahan terhadap ciri dasar kapitalisme yang telah mengakibatkan kekayaan hanya menumpuk dalam segelintir pengusaha yang bankable. Perubahan pertama yang diajukan Yunus terkait menggunakan pandangan yg hiperbola dari seseorang pengusaha kapitalis. Menurutnya seseorang pengusaha bukanlah orang yang punya talenta khusus, semua manusia merupakan pengusaha potensial. Sebagian kita dari Yunus memperoleh peluang buat menunjukkan talenta ini, tetapi kebanyakan kita tidak pernah memperoleh kesempatan. Perubahan kedua terkait dengan bagaimana seorang pengusaha menciptakan keputusan investasi. Teori ekonomi menggambarkan pengusaha hanya sebagai orang yang memaksimalkan laba.

Di beberapa Negara pada Amerika Undang-undang korporasinya bahkan mewajibkan maksimalisasi laba. Pemegang saham mampu menuntut eksekutif atau dewan direktur yang memakai dana perusahaan buat kepentingan warga secara generik daripada buat maksimalisasi laba pemegang saham. Sebagai akibatnya dimensi sosial dalam pemikiran pengusaha diabaikan sepenuhnya.

Menurut Yunus jika kita tidak menyisakan ruang bagi nilai-nilai sosial dalam kerangka teoritis kita, maka yang terjadi adalah kita akan mendorong insan berperilaku tanpa menghargai nilai-nilai sosial. Karenanya Yunus mengusulkan mengganti prinsip sempit maksimalisasi laba dengan prinsip yang lebih luas bahwa seorang pengusaha harus memaksimalkan 2 hal sekaligus, yaitu keuntungan serta manfaat sosial. Apa yang diusulkan dan telah dijalankan Yunus ini menggambarkan dengan sangat tepat keseimbangan antara sifat egoistik serta altruistik yg harus ada pada akuntansi syariah seperti pernah dibahas sang Triyuwono (2006).

Grameen bank menampakan bahwa sifat egoistik serta altruistik yang dipadukan dengan sangat baik sanggup membuat suatu bisnis yg menguntungkan sekaligus mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, mewujudkan keadilan ekonomi serta mendistribusikan kesejahteraan. Keberadaan perusahaan besar pada Bangladesh seperti Grameen Check, Grameen Shamogree, GrameenPhone serta Grameen Telecom adalah bukti nyata bahwa tujuan sosial sanggup mengangkat harkat prestise manusia sekaligus mendatangkan profit dalam ketika yang bersamaan.

Namun demikian Yunus punya pemahaman sendiri mengenai sifat altruistik yg disebutnya sebagai konduite yang digerakkan oleh tujuan sosial. Dalam pandangan Yunus perilaku ini tidak relatif dilakukan hanya menggunakan donasi amal atau pada dunia usaha dikenal menggunakan charity. Bantuan amal dari Yunus hanyalah cara untuk melepas tanggungjawab. Bantuan amal hanya mengekalkan kemiskinan dan bukan merupakan solusi terhadap kemiskinan. Bantuan amal sering digunakan karena kita enggan mengakui pokok masalah dan menemukan solusi. Bantuan amal lebih lanjut dikatakan Yunus hanya menyenangkan hati kecil kita saja.

Permasalahan sebenarnya menurut Yunus adalah memberi kesempatan yg sama bagi setiap manusia, kesempatan dalam hal ini adalah kesempatan buat mendapatkan pinjaman agar mereka bisa berusaha serta meneruskan hidup secara layak yg bebas dari kemiskinan, penderitaan serta kesengsaraan. Bukankah kemiskinan mendekatkan pada kekufuran. Ya..inilah antara lain keliru satu nilai syariah yg sanggup dipetik menurut perjalanan Grameen bank. Grameen sanggup mengambarkan bahwa maksimalisasi profit jua sanggup dilakukan menggunakan maksimalisasi manfaat sosial. 

3. Dua Pandangan Layanan Microfinance
Perdebatan tentang ketersingkiran golongan paling miskin menurut layanan keuangan mikro tersebut menunjuk pada dua pandangan yang tidak sinkron. Pandangan pertama dalam dasarnya beranggapan bahwa golongan paling miskin nir memerlukan pelayanan keuangan mikro, namun lebih memerlukan bantuan yg bersifat langsung. Pandangan ini berdasarkan dalam kondisi golongan termiskin, yg umumnya tinggal di loka terpencil dengan akses transportasi dan akses pasar yang sangat terbatas, sebagai akibatnya mereka nir akan sanggup mengembalikan kredit. Oleh karena itu, penanggulangan kemiskinan bagi golongan ini harus dilakukan melalui bantuan wahana kesehatan, pangan, pendidikan, serta bukan kredit mikro (Robinson, 2002). Selain itu, ada alasan lain mengenai mahalnya porto buat menjangkau golongan termiskin, yang nir sebanding dengan besarnya jumlah kredit serta tabungan mereka, sehingga nir akan sanggup menjamin keberlanjutan serta perkembangan forum penyedia jasa keuangan mikro (the Microfinance Gateway). 

Pandangan kedua mengajukan argumen bahwa golongan miskin pun layak menerima layanan keuangan mikro, sebagai akibatnya rancangan bentuk layanannyalah yang harus diadaptasi menggunakan kebutuhan mereka. Alasan ketidaklayakan pelayanan keuangan mikro bagi golongan termiskin yang dikemukakan sang pandangan pertama dibantah oleh pandangan ini. Pandangan ke 2 ini menaruh penekanan dalam perlunya perubahan paradigma keuangan mikro berdasarkan penekanan pada aspek promosi atau dukungan terhadap usaha ekonomi ke arah layanan keuangan mikro yang bersifat proteksi melalui acara tabungan, pinjaman darurat, atau premi mikro. Menurut pandangan ini, tidak adanya permintaan terhadap pelayanan keuangan mikro lebih disebabkan oleh ketidaksesuaian antara bentuk layanan yg tersedia dengan kebutuhan mereka. Lantaran itu, perubahan bentuk layanan ke arah yang lebih sinkron menggunakan kebutuhan masyarakat paling miskin sebagai prioritas yang mendesak.

INSTITUSI DAN PROSEDUR INVESTASI

Institusi Dan Prosedur Investasi
Institusi yg berkaitan pasar uang serta pasar kapital sangat poly. Namun demikian institusi-institusi tersebut dapat dibagi sebagai 3 bagian: pihak yg membutuhkan dana (perusahaan, pemerintah dsb), pihak yg mempunyai kelebihan dana (iuran pertanggungan, dana pensiun dsb), dan pihak yg merupakan mediator (seperti: bank ataupun manajer investasi). 

Prosedur penerbitan surat berharga jua tidak sinkron antara satu jenis surat berharga dengan surat berharga lain. Dalam bab ini pertama kali dibahas mediator yg paling erat kaitannya menggunakan investasi dai pasar uang dan pasar modal yaitu: investment banking. Setelah itu dibahas prosedur investasi di pasar uang serta pasar kapital.

I. Investement Banking 
Lingkup praktek menurut investment banking mencakup semua kegiatan pasar modal berdasarkan underwriting dan pembelanjaan korporasi, penggabungan dan akuisisi dan opini wajar, sampai manajemen dana serta modal ventura. Pengecualiannya, contohnya, penjualan sekuritas pada konsumen retail, konsumsi real estate, perantaraan hipotek, perantaraan hipotek, produk premi, serta semacamnya.

Perusahaan investment banking memeliki proporsi hutang yang relatif lebih besar menurut ekuitas sehingga disebut highly leverage firm. Derajat leverage perbankan ini bisa lebih akbar karena kegiatannya menggantungkan berdasarkan pinjaman jangka pendek yang relatif akbar. Tetapi dengan makin sulitnya menjual surat berharga hutang, beberapa investement banking telah melakukan go-public buat menambah dana yg dimiliki.

Investment banking memperoleh penghasilan dari komisi, fee, spread, dan aktivitas utama lainnya. Kegiatan invesetment banking dapat dibagi menjadi:

1. Penawaran publik (underwritng) sekuritas
Fungsi underwritng mencakup fungsi-fungsi sbb:
- Memberikan jasa konsultan issuer tentang persyaratan serta waktu penawaran (offering)

Contoh: tingginya suku bunga menaikkan biaya pinjaman bagi issuer. Untuk mengurangi biaya pinjaman bagi kliennya, investment banking mendesain sekuritas yang sifatnya lebih menarik bagi investor tetapi tidak merugikan issuer. Bank jua mendesain struktur sekuritas buat emisi obligasi kualitas rendah, yang dianggap menggunakan struktur obligasi hasil-tinggi atau obligasi rongsokan (junk-bond).

- Membeli sekuritas menurut issuer serta mendistribusi emisi kepada publik Pembelian sekuritas dari issuer dianggap underwriting. Dalam penjualan saham perdana, issuer wajib memakai jasa underwriting buat menjualkan sahamnya pada investor. Namun demikian, underwiter tidak wajib menaggung resiko kegagalan penjualan saham tersebut pada investor karena hal tersebut tergantung perjanjian dengan issuer. Jika investment banking setuju buat membeli semua saham yang ditawarkan menurut issuer maka hal tadi diklaim dengan full comitment. 

Sebaliknya bila bank hanya akan berusaha menjualkan semua saham issuer, akan tetapi nir membeli seluruh saham yang nir dapat dijual maka hal tesebut dianggap dengan best-effort underwriting. Kombinasi berdasarkan keduanya disebut menggunakan partly-commitment 

Fee yang diterima berdasarkan underwriting sekuritas adalah disparitas antara harga yang dibayar dkepada issuer menggunakan harga pada ketika bank memperlihatkan pulang sekuritas kepada publik. Perbedaan itu dianggap menggunakan gross spread atau underwriter discount. 

Banyak faktor yang mensugesti besarnya gross-spread. Dalam hal ini dibedakan antara gross spread penawaran saham biasa menggunakan instrumen penghasilan permanen. 

Penawaran saham yang dimuntahkan sang perusahaan yg sebelumnya belum pernah mengeluarkan saham pada publik dianggap menggunakan Initial Public Offering (IPO), yg gross spreadnya lebih tinggi lantaran risiko yang herbi harga serta kemudian penempatan IPO.

Transaksi underwritng umumnya menyangkut risiko kerugian kapital yang akbar, sebagai akibatnya terlalu berat buat ditanggung oleh suatu investment banking saja. Untuk membagi risiko ini, bank akan mengundang sekelompok bank buat underwrite suatu issue. Kelompok bank ini diklaim dengan underwriting syndicate. Gross spread dibagi antara lead underwriter menggunakan bank lainnya pada sindikasi. Lead underwriter mengurus deal transaksi tersebut. Apabila terdapat lebih dari satu underwriter, maka bersama disebut menggunakan co-lead atau co-manage. Dalam transaksi obligasi, lead underwriter umumnya mendapat 20% berdasarkan gross spread menjadi kompensasi buat mengurus deal.

2. Perdagangan sekuritas
Setelah seluruh sekuritas dari perusahaan dalam pasar perdana sudah habis terjual bukan berarti interaksi antara investment banking dan issuer sebagai terputus. Dalam hal obligasi, mereka yg membeli sekuritas akan meminta bank buat menciptakan pasar. 

Hal tersebut berarti bank wajib bersedia untuk merogoh posisi utama dalam transaksi pasar sekunder. Penghasilan berdasarkan aktivitas ini diciptakan melalui:
- disparitas antara harga penjualan serta harga yang dibayar buat sekuritas itu (dianggap bid-ask spread)
- kenaikan harga sekuritas yg dimiliki (capital gain). Jika harga sekuritas menurun maka terjadi penurunan penghasilan

Untuk melindungi bank terhadap kerugian, investment bank melakukan transaksi hedging (rugi transaksi pada satu transaksi ditutup dengan laba pada transaksi yg lain). Ada beberapa taktik yg bisa digunakan oleh trader buat melakukan hedging, yaitu:

- Abritase tanpa risiko (riskless abritage)
Contoh: terdapat saham perusahaan yang diperdagangkan dalam lebih dari satu bursa (misalnya Telkom yg dijual pada BEJ dan NYSE). Apabila terjadi disparitas harga di kedua bursa, maka dimungkinkan buat mendapatkan keuntungan tanpa adanya risiko dengan menjual sekuritas pada bursa yg memiliki harga yg lebih tinggi dan membeli sekurias pada bursa yang mempunyai harga yg lebih rendah. 

- Abritase berisiko
Ada dua jenis abritase berisiko.pertama ada dalam hal menawarkan sekurirtas saham yg pada proses kebangkrutan. Contoh perusahaan A sedang direorganisir serta salah satu obligasinya saat ini dijual dengan harga Rp. 200. Jika trader percaya bahwa menggunakan berhasilnya proses reorganisasi harga sekuritas akan meningkat menjadi Rp. 280, maka trader akan membeli obligasi perusahaan tadi. Risiko yang wajib ditanggung bank merupakan jika proses reorganisasi tidak berhasil meningkatkan 

Jenis lain abritase berisiko merupakan jika diumumkan merger dan akuisisi perusahaan. 
Merger dan akuisisi bisa menghipnotis transaksi kas, transaksi sekuritas atau ke 2-duanya. Misalnya perusahaan A mengumumkan buat membeli saham perusahaan B dengan harga Rp. 100, pada ketika saham perusahaan B dijual dengan harga Rp. 70. Dengan adanya hal tersebut tentu harga saham B akan naik, walaupun mungkin tidak akan hingga Rp. 100. Risiko yang timbul adalah apabila merger/akuisisi tersebut tidak jadi dilaksanakan.

Bila transaksinya tidak terjadi dalam bentuk kas tetapi pada bentuk sekuritas, misalnyaperusahaan A menunjukkan satu sahamnya dengan satu saham perusahaan B, pengumuman merger/akuisisi tidak akan pribadi menghipnotis harga sekuritas yang bersangkutan. Pada waktu pengumuman harga saham A Rp. 50 dan saham B Rp. 42. Jika akuisisi sahih-benar terjadi maka trader yg membeli saham B Rp. 42 bisa menukarkannya dengan saham A Rp. 50. Spread Rp. 8 merupakan keuntungan yg mencerminkan 3 risiko: 
  • akuisisi mungkin nir terjadi
  • ada waktu keterlambatan, sebagai akibatnya terdapat opportunity lost dana tersebut nir bisa diinvestasikan dalam jenis investasi yg nir berisiko
  • harga saham perusahaan A bisa turun sebagai akibatnya spreadnya mengecil
Cara buat melindungi bank terhadap risiko tadi merupakan menggunakan melakukan short-selling yaitu menjual saham perusahaan A dimuka (dapat dilakukan menggunakan meminjam atau melakukan transaksi forward) dan dibayar kemudian 

3. Penempatan privat sekuritas
Penempatan privat sekuritas tidak sinkron menggunakan penawaran umum pada warga (public offering). Dalam penempatan privat sekuritas investment banking menawarkan sekuritas pada investor institusional seperti: perusahaan asuransi dan dana pensiun. 

Investment banking dapat membantu investor institusional dengan membuat design dan pricing sekuritas atau hanya bertindak sebagai penasihat. Dalam hal ini investment banking akan menerima penghasilan dari fee yang umumnya bergantung dalam jumlah issue serta kompleksitas transaksi. 

4. Sekuritisasi aset
Sekuritas asset merupakan emisi sekuritas yg memililki sejumlah asset menjadi jaminan. 
Jenis asset yang biasa dijadikan agunan merupakan pinjaman kendaraan beroda empat, tempat tinggal serta kartu kredit.
Penghasilan yg dihasilkan oleh investment banking didapatkan dari duat cara. Pertama jika bank mensekuritasi asset atas nama klien dan lalu underwrite emisi, bank menerima gross spread. Kedua apabila bank investasi membeli asset yg dijaminkan, membangun sekuritas, bank memperoleh laba dari disparitas antara penjualan seluruh issue dengan harga pembelian asset.

5. Penggabungan dan akuisisi
Investment bank berperan dan pada merger dan akuisisi dalam aneka macam cara, contohnya: 
  • mencarikan calon M&A
  • pemberian valuasi atas perusahaan yang sebagai objek pengambilalihan atau merger,  dan buat hadiah opini kewajaran
  • memberi nasihat kepada perusahaan sasaran menyangkut harga serta kondisi-kondisi non harga, atau membantu perusahaan target menjaga terhadap usaha pengambilalihan yang tidak bersahabat
6. Merchant Banking
Bila investment banking menggunakan dananya sendiri (disparitas menggunakan commercial banking adalah commercial banking memakai dana yg dihimpun menurut rakyat) buat menaruh pinjaman atau investasi dalam saham, maka kegiatan ini dianggap merchant banking. Pemberian hutang umumnya berkatian dengan bridge financing yg bisa dipakai buat menarik klien yg mempertimbangkan leverage buyout (suatu perusahaan dibeli dengan menggunakan dana hutang). 

7. Perdagangan serta penciptaan instrumen derivatif
Futures, options, swap dan caps adalah model instrumen-instrumen yang bisa dipakai buat mengendalikan risiko. Ada dua aktivitas yg dilakukan oleh investment banking berkaitan denga perdagangan derivatif: sebagai intermediaries serta merendahkan risiko yg dimiliki. Menjadi intermediaries contohnya transaksi swap antara keliru satu pihak mempunyai penghasilan dengan bunga (rate) yang permanen namun kewajiban dengan bunga (rate) yg variabel (misalnya building society, penghasilan mortgage serta kewajiban pembayaran bunga variable pada bank) dengan pihak lain yang memiliki penghasilan dengan tingkat (rate) variable namun kewajiban dengan tingkat (rate) yang permanen (misalnya bank yang memiliki pinjaman dengan tingkat bunga variable tetapi memiliki kewajiban obligasi yg tetap).

Kegiatan lain yang dilakukan meminimalkan resiko yang dimiliki sang investment banking, misalnya risiko penurunan obligasi yang dibeli menurut emiten yang akan ditawarkan ke publik. Risiko lain misalnya investment banking poly memiliki posisi jangka panjang namun mempunyai kewajiban jangka pendek. Kedua risiko tadi bisa diminimalisasi dengan memakai instrumen derivatif. 

8. Manajemen uang
Contoh manajemen uang adalah menciptakan anak perusahaan yg mengelola dana buat investor individual juga investor institusional seperti: dana purna tugas. 

Penghasilan diperoleh berdasarkan dividen, komisi, bunga, fee berdasarkan manajemen asset dll.

Prosedur Investasi di pasar uang
Sebagaimana disebutkan sebelumnya prosedur penempatan investasi pasar uang (Sertifikat deposito, Commercial Paper ataupun Repurchase Agreeement) pada Indonesia lebih poly didominasi sang transaksi over the counter dimana broker/bank menghubungkan pihak yang membutuhkan dana menggunakan pihak yg mempunyai kelebihan dana. Selain itu, buat bank acceptance mekanisme penerbitannya mengikuti mekanisme-mekanisme menjadi berikut:
1. Bank pemberi fasilitas memperlihatkan fasilitas Bank Acceptance (BA) dengan beberapa ketentuan/syarat yg kemudian jika disetujui sang bank penerima lalu ditegaskan dalam BA agreement
2. Bank pemberi fasilitas mengirimkan sejumlah blanko draft buat ditandatangani oleh bank penerima fasilitas (Presigned Draft/PD)
3. Setelah ditandatangani oleh pejabat yg berhak, bank penerima fasilitas mengirimkan PD tadi kepada bank pemberi fasilitas dengan surat pengantar rangkap dua
4. Lembar ke 2 dari surat pengantar selesainya ditandatangani sang bank pemberi fasilitas dikembalikan pada bank penerima fasiltas menjadi indikasi terima. PD disimpan sang bank pemberi fasilitas dalam kantor sentra atau cabangnya dan baru diisi jika fasilitas BA digunakan.

Prosedur penggunaan fasilitas BA mengikuti prosedur sbb:
1. Setiap hari broker mencatat suku bunga pasar serta membandingkannya dengan suku bunga efektif yg dihitung menurut setiap tawaran yang masuk via telepon/fax berdasarkan bank pemberi fasilitas
2. Jika suku bunga efektif lebih rendah dari suku bunga pasar maka fasiltas BA bisa digunakan yg jumlahnya tergantung menurut underlying transaction yg terdapat serta limit atau credit line menurut bank pemberi fasilitas.
3. Setelah terdapat kepastian buat placement maka broker menkonfimasi bank pemberi fasilitas per telepon serta selanjutnya ditegaskan dengan surat atau Tested Telex
4. Bank pemberi fasilitas sehabis menerima konfirmasi berdasarkan bank penerima akan memerintahkan akan mengisi PD yang sudah diberikan serta mentrasfer net proceed (nominal draft dikurangi menggunakan bunga) kepada rekening bank penerima fasilitas
5. Bank penerima fasilitas memperoleh sejumlah dana BA yg bisa dipakai untuk placement melalui pasar uang atau untuk cover short loan; Penggunaaan dana BA lebih dipakai buat placement dalam money market menggunakan jangka ketika yg sama, namun sanggup digunakan buat Funding short term loan.
6. Pada maturity date berdasarkan tiap BA, bank pembayar akan membayar pulang sebanyak nilai nominal draft menjadi pelunasannya kepada bank pemberi fasilitas. 

Prosedur Investasi di pasar modal
Setiap perusahaan yang menunjukkan sekuritasnya wajib secara transparan tunduk pada Undang-Undang Pasar Modal. Dalam Undang-Undang Pasar Modal disebutkan bahwa pada menjual instrumen pasar modal harus memenuhi syarat keterbukaan. Biaya mematuhi syarat keterbukaan ini relatif mahal bagi perusahaan kecil. 

Pada dasarnya semua penempatan sekuritas pasar modal di Indonesia wajib dilaporkan ke Bapepam kecuali buat penempatan yang memenuhi hal-hal sbb:
  • jika penawarannya kurang Rp. 1 Milyar
  • jika transaksinya nir menyangkut penawaran publik
Di luar negeri syarat buat penempatan Pasar Modal tidak sinkron dengan pada Indonesia. Untuk penempatan sekuritas pasar kapital, lantaran menyangkut jangka saat yg lama penempatannya umumnya dilakukan melalui proses pasar perdana dahulu sebelum akhirnya dijual di pasar sekunder

Pasar Perdana
Pasar buat memperdagangkan klaim finansial yg baru dikeluarkan, disebut pasar perdana dan pasar buat memperdagangkan klailm finansial yang telah dikeluarkan sebelumnya, diklaim pasar sekunder.

Untuk menjual instrumen pasar modal diharapkan kegiatan penjaminan penjualan yang dikenal dengan nama underwriting. Kegiatan underwriting diatur sang Bapepam dari Undang-Undang Pasar Modal. Undang-Undang mengharuskan pernyataan registrasi diajukan pada Bapepam oleh emiten berdasarkan sekuritas. Jenis warta yg dimuat pada pendaftaran termasuk sifat jenis menurut issuer, sifat-sifat primer menurut sekuritas, sifat dari resiko investasi yang berhubungan dengan sekuritas, latar belakang manajemen dilampiri menggunakan laporan keuangan.

Pendaftaran dibagi sebagai 2 bagian. Bagian I merupakan prospektus yang umumnya didistribusikan pada publik sebagai penawaran sekuritas. Bagian II memuat berita yg tidak didistribusikan ke publik tetapi publik meminta berdasarkan Bapepam. Underwriter harus mengecek ketepatan pernyataan dan kewajaran berdasarkan penawaran tersebut. Pengajuan pendaftaran dalam Bapepam tidak berarti bahwa sekuritasnya tidak bisa ditawarkan kepada publik karena pernyataan registrasi tersebut harus mendapatkan persetujuan menurut Bapepam Underwriting sekuritas bisa berupa:

- Brought Deal
Lead underwriter mengajukan suatu tawaran (bid) buat membeli sejumlah sekuritas eksklusif menggunakan kupon dan jatuh tempo tertentu pada issuer potensial. Issuer diberikan waktu beberapa hari buat mendapat atau menolak tawaran tersebut. Apabila tawaran diterima perusahaan underwriting telah membeli transaksi serta lalu mampu menjual sekuritas untuk didistribusikan kepada klien mereka.

- Auction Process
Ada dua bentuk auction proses, yang pertama disebut underwriting tawaran kompetitif (competitive bidding underwritting). Contoh: suatu perusahaan ingin mengeluarkan obligasi Rp. 200 milyar. Berbagai underwriter akan membangun sindikasi dan mengajukan tawaran dalam issue. Sindikasi yg menjukan yield terendah (porto terendah bagi issuer) memenangkan seluruh issue.

Alternatif lain adalah penawar menyatakan harga yang bersedia dibayar serta jumlah yang ingin yang dibeli. Sekuritas kemudian dialokasikan pada bidders atas harga tawaran tertinggi ke harga tawaran yg paling rendah hingga seluruh issue dialokasikan.pertanyaan berikutnya menyangkut yield yang wajib dibayar oleh keenam bidder pemenang untguk jumlah issue yg dialokasikan kepada mereka. 

Salah satu cara lain dimana seluruh competitive bidder akan membeli jumlah yang dialokasi sinkron dengan bid yield yang terendah (harga terendah yang menang). Hal ini disebut lelang harga tunggal (single price auction). Alternarif lain masing-masing bidder membayar bid-nya sendiri. Hal ini disebut menggunakan lelang harga beragam 
(multiple price auction). 

- Preemptive Right
Mem berikan hak kepada pemegang saham yang terdapat untuk membeli proporsi tertentu ddari saham yg baru dimuntahkan menggunakan harga dibawah harga pasar. Harga yg dapat digunakan untuk membeli saham baru diklaim dengan subscription price. Untuk saham yang dijual melalui preemptive rights tidak diharapkan jasa underwritting. 

Namun issuer bisa memakai jasa bank investasi buat distribusi saham-saham yang nir disubskripsikan, yaitu menggunakan standby underwritting arrangement yaitu pengaturan yg meminta underwriter membeli saham-saham yg tidak disubskripsikan.

Pasar Sekunder
Pasar sekunder adalah pasar dimana asset finansial yg sudah dikeluarkan pada perdagangan. 
Perbedaan utama antara pasar utama serta pasar sekunder adalah bahwa pada pasar sekunder, issuer nir mendapat dana berdasarkan pembeli. Namun surat berharga yg sudah beredar di pasar berpindah tangan dan dana mengalir menurut pembeli ke penjual.

Di pasar sekunder issuer sekuritas hanya mendapatkan warta mengenai harga (nilai sekuritasnya). Perdagangan periodik pada pasar sekunder menandakan kepada issuer konsesus terhadap nilai sekuritas atau secara tidak langsung kinerja dari perusahaan. Jadi, perusahaan dapat mengetahui berapa nilai yg diberikan investor dalam sahamnya, demikian pula issuer bisa mengikuti harga obligasinya serta suku bunga implisit yg diharapkan serta diminta sang investor. Informasi tadi akan membantu investor menilai efektifitas penggunaan dana yg diperoleh berdasarkan kegiatan pasar primer sebelumnya, serta juga menunjukan potensi penerimaan investor terhadap penawaran baru di masa mendatang.

Di Amerika Serikat, perdagangan sekunder instrumen pasar modal terjadi pada sejumlah lokasi perdagangan. Banyak instrumen pasar kapital dijual dalam bursa saham nasional besar ataupun bursa saham regional, yang adalah pasar-pasar yg terorganisir dan teratur di lokasi-lokasi geografis tertentu. Selain itu poly juga perdagangan yang dilakukan over the counter yang adalah kelompok pedagang yang tersebar secara geografis tetapi dihubungkan satu sama lain lewat sistem telekomunikasi. Obligasi adalah galat satu jenis instrumen pasar yg sebagian besar perdagangan di pasar sekunder dilakukan secara over the counter.

Untuk penentuan harga pada bursa bisa dibedakan sebagai tiga jenis:
1. Berkelanjutan (continuous) artinya harga-harga ditentukan secara terus-menerus di sepanjang hari perdagangan dimana pembeli serta penjual mengajukan order. Contoh: menggunakan arus order tertentu pada jam 10.00 pagi, harga pasar suatu saham pada bursa saham eksklusif contohnya Rp.75; pada jam 11.00 pagi harga pasar yg sama menggunakan arus order yang lain contohnya Rp. 100. Jadi dalam pasar yg berkelanjutan, harga-harga dapat bervariasi dengan pola order yg terjadi pada pasar, serta tidak karena adanya perubahan pada situasi dasar penawaran dan permintaan. 

2. Call market
Dalam call market order-order dikelompokkan (batched) beserta buat dilaksanakan secara simultan menggunakan harga yang sama. Dengan istilah lain, dalam ketika-waktu eksklusif pada hari perdagangan, pelaku pasar melakukan suatu lelang buat suatu saham.

Lelang sanggup mulut mampu tertulis. Lelang akan menentukan secara fix harga kliring pasar dalam suatu hari eksklusif di hari perdagangan.

3. Campuran
Menggunakan unsur-unsur continuous dan call market. Contoh: NYSE memulai perdagangan dengan call auction. Dengan harga pembukaan yg ditetapkan dengan cara itu, perdagangan berlangsung secara continuous hingga penutupan. Tokyo Stock Exchange jua perdagangan dalam saham akbar menggunakan auction. Di lain bursa misalnya Jerman dan Swis masih memakai sistem Call sedangkan pada Indonesia memakai sistem continous.

INSTITUSI DAN PROSEDUR INVESTASI

Institusi Dan Prosedur Investasi
Institusi yang berkaitan pasar uang serta pasar kapital sangat banyak. Tetapi demikian institusi-institusi tersebut bisa dibagi menjadi 3 bagian: pihak yang membutuhkan dana (perusahaan, pemerintah dsb), pihak yg memiliki kelebihan dana (iuran pertanggungan, dana purna tugas dsb), serta pihak yang merupakan mediator (misalnya: bank ataupun manajer investasi). 

Prosedur penerbitan surat berharga jua berbeda antara satu jenis surat berharga dengan surat berharga lain. Dalam bab ini pertama kali dibahas mediator yang paling erat kaitannya dengan investasi dai pasar uang serta pasar modal yaitu: investment banking. Setelah itu dibahas prosedur investasi di pasar uang dan pasar kapital.

I. Investement Banking 
Lingkup praktek dari investment banking meliputi seluruh aktivitas pasar modal menurut underwriting dan pembelanjaan korporasi, penggabungan serta akuisisi dan opini lumrah, hingga manajemen dana serta kapital ventura. Pengecualiannya, misalnya, penjualan sekuritas pada konsumen retail, konsumsi real estate, perantaraan hipotek, perantaraan hipotek, produk asuransi, dan semacamnya.

Perusahaan investment banking memeliki proporsi hutang yg relatif lebih akbar menurut ekuitas sehingga dianggap highly leverage firm. Derajat leverage perbankan ini mampu lebih besar lantaran kegiatannya menggantungkan menurut pinjaman jangka pendek yg cukup akbar. Namun menggunakan makin sulitnya menjual surat berharga hutang, beberapa investement banking sudah melakukan go-public buat menambah dana yang dimiliki.

Investment banking memperoleh penghasilan berdasarkan komisi, fee, spread, serta aktivitas utama lainnya. Kegiatan invesetment banking dapat dibagi menjadi:

1. Penawaran publik (underwritng) sekuritas
Fungsi underwritng meliputi fungsi-fungsi sbb:
- Memberikan jasa konsultan issuer tentang persyaratan serta waktu penawaran (offering)

Contoh: tingginya suku bunga mempertinggi biaya pinjaman bagi issuer. Untuk mengurangi biaya pinjaman bagi kliennya, investment banking mendesain sekuritas yang sifatnya lebih menarik bagi investor tetapi tidak merugikan issuer. Bank jua mendesain struktur sekuritas buat emisi obligasi kualitas rendah, yg disebut dengan struktur obligasi hasil-tinggi atau obligasi rongsokan (junk-bond).

- Membeli sekuritas menurut issuer serta mendistribusi emisi kepada publik Pembelian sekuritas berdasarkan issuer disebut underwriting. Dalam penjualan saham perdana, issuer wajib menggunakan jasa underwriting buat menjualkan sahamnya kepada investor. Namun demikian, underwiter nir harus menaggung resiko kegagalan penjualan saham tersebut kepada investor lantaran hal tadi tergantung perjanjian dengan issuer. Apabila investment banking sepakat untuk membeli seluruh saham yang ditawarkan berdasarkan issuer maka hal tersebut dianggap menggunakan full comitment. 

Sebaliknya apabila bank hanya akan berusaha menjualkan seluruh saham issuer, tapi nir membeli semua saham yang tidak bisa dijual maka hal tesebut disebut menggunakan best-effort underwriting. Kombinasi dari keduanya disebut dengan partly-commitment 

Fee yang diterima berdasarkan underwriting sekuritas adalah disparitas antara harga yang dibayar dkepada issuer menggunakan harga pada waktu bank menawarkan pulang sekuritas kepada publik. Perbedaan itu disebut dengan gross spread atau underwriter discount. 

Banyak faktor yg mempengaruhi besarnya gross-spread. Dalam hal ini dibedakan antara gross spread penawaran saham biasa menggunakan instrumen penghasilan tetap. 

Penawaran saham yg dimuntahkan oleh perusahaan yang sebelumnya belum pernah mengeluarkan saham kepada publik diklaim menggunakan Initial Public Offering (IPO), yang gross spreadnya lebih tinggi karena risiko yg berhubungan dengan harga serta lalu penempatan IPO.

Transaksi underwritng umumnya menyangkut risiko kerugian kapital yg akbar, sebagai akibatnya terlalu berat buat ditanggung oleh suatu investment banking saja. Untuk membagi risiko ini, bank akan mengundang sekelompok bank buat underwrite suatu issue. Kelompok bank ini diklaim dengan underwriting syndicate. Gross spread dibagi antara lead underwriter dengan bank lainnya pada sindikasi. Lead underwriter mengurus deal transaksi tadi. Apabila ada lebih menurut satu underwriter, maka beserta disebut menggunakan co-lead atau co-manage. Dalam transaksi obligasi, lead underwriter umumnya menerima 20% dari gross spread menjadi kompensasi buat mengurus deal.

2. Perdagangan sekuritas
Setelah semua sekuritas dari perusahaan pada pasar perdana sudah habis terjual bukan berarti hubungan antara investment banking dan issuer menjadi terputus. Dalam hal obligasi, mereka yg membeli sekuritas akan meminta bank buat menciptakan pasar. 

Hal tersebut berarti bank harus bersedia buat mengambil posisi utama dalam transaksi pasar sekunder. Penghasilan berdasarkan aktivitas ini diciptakan melalui:
- disparitas antara harga penjualan serta harga yg dibayar buat sekuritas itu (disebut bid-ask spread)
- kenaikan harga sekuritas yg dimiliki (capital gain). Apabila harga sekuritas menurun maka terjadi penurunan penghasilan

Untuk melindungi bank terhadap kerugian, investment bank melakukan transaksi hedging (rugi transaksi pada satu transaksi ditutup menggunakan laba pada transaksi yg lain). Ada beberapa taktik yang dapat digunakan oleh trader buat melakukan hedging, yaitu:

- Abritase tanpa risiko (riskless abritage)
Contoh: terdapat saham perusahaan yg diperdagangkan dalam lebih berdasarkan satu bursa (misalnya Telkom yg dijual pada BEJ dan NYSE). Jika terjadi disparitas harga pada kedua bursa, maka dimungkinkan untuk menerima keuntungan tanpa adanya risiko menggunakan menjual sekuritas pada bursa yang memiliki harga yg lebih tinggi serta membeli sekurias pada bursa yang memiliki harga yang lebih rendah. 

- Abritase berisiko
Ada dua jenis abritase berisiko.pertama muncul dalam hal memperlihatkan sekurirtas saham yang pada proses kebangkrutan. Contoh perusahaan A sedang direorganisir serta salah satu obligasinya waktu ini dijual menggunakan harga Rp. 200. Apabila trader percaya bahwa menggunakan berhasilnya proses reorganisasi harga sekuritas akan meningkat menjadi Rp. 280, maka trader akan membeli obligasi perusahaan tersebut. Risiko yang wajib ditanggung bank merupakan apabila proses reorganisasi tidak berhasil menaikkan 

Jenis lain abritase berisiko adalah apabila diumumkan merger dan akuisisi perusahaan. 
Merger dan akuisisi dapat menghipnotis transaksi kas, transaksi sekuritas atau kedua-duanya. Misalnya perusahaan A mengumumkan buat membeli saham perusahaan B menggunakan harga Rp. 100, pada ketika saham perusahaan B dijual dengan harga Rp. 70. Dengan adanya hal tadi tentu harga saham B akan naik, walaupun mungkin tidak akan sampai Rp. 100. Risiko yg timbul adalah jika merger/akuisisi tadi tidak jadi dilaksanakan.

Bila transaksinya nir terjadi dalam bentuk kas tetapi dalam bentuk sekuritas, misalnyaperusahaan A memberikan satu sahamnya menggunakan satu saham perusahaan B, pengumuman merger/akuisisi tidak akan eksklusif mempengaruhi harga sekuritas yg bersangkutan. Pada waktu pengumuman harga saham A Rp. 50 dan saham B Rp. 42. Apabila akuisisi benar-benar terjadi maka trader yang membeli saham B Rp. 42 dapat menukarkannya menggunakan saham A Rp. 50. Spread Rp. 8 merupakan laba yg mencerminkan 3 risiko: 
  • akuisisi mungkin nir terjadi
  • ada ketika keterlambatan, sebagai akibatnya ada opportunity lost dana tadi tidak bisa diinvestasikan dalam jenis investasi yg tidak berisiko
  • harga saham perusahaan A dapat turun sebagai akibatnya spreadnya mengecil
Cara buat melindungi bank terhadap risiko tersebut merupakan menggunakan melakukan short-selling yaitu menjual saham perusahaan A dimuka (bisa dilakukan dengan meminjam atau melakukan transaksi forward) serta dibayar kemudian 

3. Penempatan privat sekuritas
Penempatan privat sekuritas tidak selaras dengan penawaran umum kepada warga (public offering). Dalam penempatan privat sekuritas investment banking menunjukkan sekuritas pada investor institusional misalnya: perusahaan asuransi dan dana purna tugas. 

Investment banking bisa membantu investor institusional dengan membuat design dan pricing sekuritas atau hanya bertindak menjadi penasihat. Dalam hal ini investment banking akan menerima penghasilan dari fee yang umumnya bergantung pada jumlah issue dan kompleksitas transaksi. 

4. Sekuritisasi aset
Sekuritas asset adalah emisi sekuritas yang memililki sejumlah asset sebagai jaminan. 
Jenis asset yg biasa dijadikan jaminan adalah pinjaman mobil, rumah serta kartu kredit.
Penghasilan yg didapatkan sang investment banking dihasilkan dari duat cara. Pertama jika bank mensekuritasi asset atas nama klien serta kemudian underwrite emisi, bank menerima gross spread. Kedua apabila bank investasi membeli asset yang dijaminkan, membentuk sekuritas, bank memperoleh laba menurut disparitas antara penjualan seluruh issue dengan harga pembelian asset.

5. Penggabungan serta akuisisi
Investment bank berperan serta pada merger dan akuisisi pada berbagai cara, contohnya: 
  • mencarikan calon M&A
  • pemberian valuasi atas perusahaan yg menjadi objek pengambilalihan atau merger,  dan buat pemberian opini kewajaran
  • memberi petuah kepada perusahaan sasaran menyangkut harga dan syarat-kondisi non harga, atau membantu perusahaan target menjaga terhadap bisnis pengambilalihan yg tidak bersahabat
6. Merchant Banking
Bila investment banking memakai dananya sendiri (perbedaan dengan commercial banking adalah commercial banking menggunakan dana yg dihimpun menurut warga ) untuk menaruh pinjaman atau investasi dalam saham, maka aktivitas ini disebut merchant banking. Pemberian hutang umumnya berkatian dengan bridge financing yang bisa dipakai untuk menarik klien yg mempertimbangkan leverage buyout (suatu perusahaan dibeli menggunakan memakai dana hutang). 

7. Perdagangan serta penciptaan instrumen derivatif
Futures, options, swap serta caps adalah contoh instrumen-instrumen yang dapat dipakai buat mengendalikan risiko. Ada 2 aktivitas yang dilakukan sang investment banking berkaitan denga perdagangan derivatif: menjadi intermediaries serta merendahkan risiko yang dimiliki. Menjadi intermediaries contohnya transaksi swap antara salah satu pihak memiliki penghasilan dengan bunga (rate) yg tetap namun kewajiban menggunakan bunga (rate) yg variabel (misalnya building society, penghasilan mortgage dan kewajiban pembayaran bunga variable kepada bank) menggunakan pihak lain yg mempunyai penghasilan menggunakan taraf (rate) variable tetapi kewajiban menggunakan tingkat (rate) yg permanen (misalnya bank yg mempunyai pinjaman dengan tingkat bunga variable tetapi mempunyai kewajiban obligasi yang tetap).

Kegiatan lain yg dilakukan meminimalkan resiko yang dimiliki sang investment banking, seperti risiko penurunan obligasi yang dibeli menurut emiten yg akan ditawarkan ke publik. Risiko lain misalnya investment banking banyak memiliki posisi jangka panjang tetapi memiliki kewajiban jangka pendek. Kedua risiko tadi bisa diminimalisasi menggunakan memakai instrumen derivatif. 

8. Manajemen uang
Contoh manajemen uang merupakan menciptakan anak perusahaan yang mengelola dana buat investor individual maupun investor institusional misalnya: dana purna tugas. 

Penghasilan diperoleh berdasarkan dividen, komisi, bunga, fee dari manajemen asset dll.

Prosedur Investasi pada pasar uang
Sebagaimana disebutkan sebelumnya prosedur penempatan investasi pasar uang (Sertifikat deposito, Commercial Paper ataupun Repurchase Agreeement) di Indonesia lebih poly didominasi oleh transaksi over the counter dimana broker/bank menghubungkan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang mempunyai kelebihan dana. Selain itu, buat bank acceptance mekanisme penerbitannya mengikuti mekanisme-mekanisme sebagai berikut:
1. Bank pemberi fasilitas menunjukkan fasilitas Bank Acceptance (BA) menggunakan beberapa ketentuan/kondisi yang kemudian bila disetujui sang bank penerima kemudian ditegaskan dalam BA agreement
2. Bank pemberi fasilitas mengirimkan sejumlah blanko draft buat ditandatangani oleh bank penerima fasilitas (Presigned Draft/PD)
3. Setelah ditandatangani sang pejabat yg berhak, bank penerima fasilitas mengirimkan PD tersebut kepada bank pemberi fasilitas menggunakan surat pengantar rangkap dua
4. Lembar kedua berdasarkan surat pengantar selesainya ditandatangani oleh bank pemberi fasilitas dikembalikan kepada bank penerima fasiltas menjadi pertanda terima. PD disimpan sang bank pemberi fasilitas dalam tempat kerja pusat atau cabangnya serta baru diisi bila fasilitas BA digunakan.

Prosedur penggunaan fasilitas BA mengikuti mekanisme sbb:
1. Setiap hari broker mencatat suku bunga pasar dan membandingkannya dengan suku bunga efektif yg dihitung menurut setiap tawaran yang masuk via telepon/fax menurut bank pemberi fasilitas
2. Apabila suku bunga efektif lebih rendah berdasarkan suku bunga pasar maka fasiltas BA dapat digunakan yang jumlahnya tergantung berdasarkan underlying transaction yang terdapat serta limit atau credit line menurut bank pemberi fasilitas.
3. Setelah ada kepastian buat placement maka broker menkonfimasi bank pemberi fasilitas per telepon serta selanjutnya ditegaskan dengan surat atau Tested Telex
4. Bank pemberi fasilitas setelah mendapat konfirmasi dari bank penerima akan memerintahkan akan mengisi PD yang telah diberikan dan mentrasfer net proceed (nominal draft dikurangi dengan bunga) pada rekening bank penerima fasilitas
5. Bank penerima fasilitas memperoleh sejumlah dana BA yg bisa dipakai buat placement melalui pasar uang atau buat cover short loan; Penggunaaan dana BA lebih digunakan buat placement pada money market dengan jangka saat yang sama, tetapi mampu dipakai buat Funding short term loan.
6. Pada maturity date dari tiap BA, bank pembayar akan membayar balik sebanyak nilai nominal draft sebagai pelunasannya pada bank pemberi fasilitas. 

Prosedur Investasi di pasar modal
Setiap perusahaan yg memperlihatkan sekuritasnya harus secara transparan tunduk dalam Undang-Undang Pasar Modal. Dalam Undang-Undang Pasar Modal disebutkan bahwa dalam menjual instrumen pasar kapital wajib memenuhi syarat keterbukaan. Biaya mematuhi syarat keterbukaan ini cukup mahal bagi perusahaan kecil. 

Pada dasarnya seluruh penempatan sekuritas pasar kapital di Indonesia wajib dilaporkan ke Bapepam kecuali buat penempatan yang memenuhi hal-hal sbb:
  • jika penawarannya kurang Rp. 1 Milyar
  • jika transaksinya nir menyangkut penawaran publik
Di luar negeri kondisi untuk penempatan Pasar Modal tidak sinkron menggunakan di Indonesia. Untuk penempatan sekuritas pasar modal, lantaran menyangkut jangka saat yang usang penempatannya umumnya dilakukan melalui proses pasar perdana dahulu sebelum akhirnya dijual di pasar sekunder

Pasar Perdana
Pasar buat memperdagangkan klaim finansial yg baru dimuntahkan, diklaim pasar perdana dan pasar buat memperdagangkan klailm finansial yg sudah dimuntahkan sebelumnya, disebut pasar sekunder.

Untuk menjual instrumen pasar kapital dibutuhkan aktivitas penjaminan penjualan yang dikenal menggunakan nama underwriting. Kegiatan underwriting diatur sang Bapepam berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal. Undang-Undang mengharuskan pernyataan registrasi diajukan kepada Bapepam oleh emiten menurut sekuritas. Jenis kabar yg dimuat pada registrasi termasuk sifat jenis berdasarkan issuer, sifat-sifat utama dari sekuritas, sifat dari resiko investasi yang berhubungan dengan sekuritas, latar belakang manajemen dilampiri menggunakan laporan keuangan.

Pendaftaran dibagi sebagai 2 bagian. Bagian I merupakan prospektus yg umumnya didistribusikan pada publik menjadi penawaran sekuritas. Bagian II memuat berita yang tidak didistribusikan ke publik tetapi publik meminta berdasarkan Bapepam. Underwriter harus mengecek ketepatan pernyataan dan kewajaran berdasarkan penawaran tadi. Pengajuan registrasi pada Bapepam nir berarti bahwa sekuritasnya nir dapat ditawarkan pada publik karena pernyataan registrasi tadi harus menerima persetujuan berdasarkan Bapepam Underwriting sekuritas bisa berupa:

- Brought Deal
Lead underwriter mengajukan suatu tawaran (bid) buat membeli sejumlah sekuritas tertentu menggunakan kupon dan jatuh tempo tertentu kepada issuer potensial. Issuer diberikan waktu beberapa hari buat menerima atau menolak tawaran tadi. Apabila tawaran diterima perusahaan underwriting telah membeli transaksi serta kemudian sanggup menjual sekuritas untuk didistribusikan kepada klien mereka.

- Auction Process
Ada dua bentuk auction proses, yg pertama disebut underwriting tawaran kompetitif (competitive bidding underwritting). Contoh: suatu perusahaan ingin mengeluarkan obligasi Rp. 200 milyar. Berbagai underwriter akan membentuk sindikasi serta mengajukan tawaran pada issue. Sindikasi yang menjukan yield terendah (porto terendah bagi issuer) memenangkan semua issue.

Alternatif lain merupakan penawar menyatakan harga yang bersedia dibayar serta jumlah yang ingin yang dibeli. Sekuritas kemudian dialokasikan kepada bidders atas harga tawaran tertinggi ke harga tawaran yang paling rendah sampai semua issue dialokasikan.pertanyaan berikutnya menyangkut yield yang wajib dibayar sang keenam bidder pemenang untguk jumlah issue yang dialokasikan kepada mereka. 

Salah satu cara lain dimana seluruh competitive bidder akan membeli jumlah yang dialokasi sinkron menggunakan bid yield yang terendah (harga terendah yg menang). Hal ini dianggap lelang harga tunggal (single price auction). Alternarif lain masing-masing bidder membayar bid-nya sendiri. Hal ini disebut menggunakan lelang harga beragam 
(multiple price auction). 

- Preemptive Right
Mem berikan hak kepada pemegang saham yang ada buat membeli proporsi eksklusif ddari saham yang baru dimuntahkan dengan harga dibawah harga pasar. Harga yg dapat digunakan untuk membeli saham baru diklaim menggunakan subscription price. Untuk saham yang dijual melalui preemptive rights nir dibutuhkan jasa underwritting. 

Namun issuer mampu menggunakan jasa bank investasi buat distribusi saham-saham yang tidak disubskripsikan, yaitu memakai standby underwritting arrangement yaitu pengaturan yang meminta underwriter membeli saham-saham yg nir disubskripsikan.

Pasar Sekunder
Pasar sekunder adalah pasar dimana asset finansial yg telah dikeluarkan pada perdagangan. 
Perbedaan utama antara pasar utama dan pasar sekunder adalah bahwa dalam pasar sekunder, issuer tidak mendapat dana dari pembeli. Namun surat berharga yg sudah beredar di pasar berpindah tangan dan dana mengalir berdasarkan pembeli ke penjual.

Di pasar sekunder issuer sekuritas hanya menerima kabar mengenai harga (nilai sekuritasnya). Perdagangan periodik di pasar sekunder menandakan kepada issuer konsesus terhadap nilai sekuritas atau secara nir pribadi kinerja berdasarkan perusahaan. Jadi, perusahaan bisa mengetahui berapa nilai yg diberikan investor pada sahamnya, demikian jua issuer bisa mengikuti harga obligasinya serta suku bunga tersirat yang diharapkan serta diminta oleh investor. Informasi tersebut akan membantu investor menilai efektifitas penggunaan dana yg diperoleh menurut aktivitas pasar primer sebelumnya, dan juga mengambarkan potensi penerimaan investor terhadap penawaran baru pada masa mendatang.

Di Amerika Serikat, perdagangan sekunder instrumen pasar modal terjadi pada sejumlah lokasi perdagangan. Banyak instrumen pasar modal dijual pada bursa saham nasional besar ataupun bursa saham regional, yg adalah pasar-pasar yg terorganisir serta teratur pada lokasi-lokasi geografis tertentu. Selain itu poly pula perdagangan yg dilakukan over the counter yang merupakan gerombolan pedagang yang tersebar secara geografis namun dihubungkan satu sama lain lewat sistem telekomunikasi. Obligasi merupakan keliru satu jenis instrumen pasar yg sebagian besar perdagangan di pasar sekunder dilakukan secara over the counter.

Untuk penentuan harga di bursa dapat dibedakan menjadi 3 jenis:
1. Berkelanjutan (continuous) ialah harga-harga ditentukan secara terus-menerus di sepanjang hari perdagangan dimana pembeli dan penjual mengajukan order. Contoh: menggunakan arus order eksklusif dalam jam 10.00 pagi, harga pasar suatu saham pada bursa saham eksklusif contohnya Rp.75; dalam jam 11.00 pagi harga pasar yg sama dengan arus order yang lain misalnya Rp. 100. Jadi dalam pasar yg berkelanjutan, harga-harga bisa bervariasi menggunakan pola order yg terjadi di pasar, serta nir karena adanya perubahan pada situasi dasar penawaran serta permintaan. 

2. Call market
Dalam call market order-order dikelompokkan (batched) beserta buat dilaksanakan secara simultan dengan harga yg sama. Dengan kata lain, pada saat-waktu eksklusif di hari perdagangan, pelaku pasar melakukan suatu lelang buat suatu saham.

Lelang mampu lisan sanggup tertulis. Lelang akan memilih secara fix harga kliring pasar pada suatu hari tertentu pada hari perdagangan.

3. Campuran
Menggunakan unsur-unsur continuous serta call market. Contoh: NYSE memulai perdagangan dengan call auction. Dengan harga pembukaan yg ditetapkan menggunakan cara itu, perdagangan berlangsung secara continuous hingga penutupan. Tokyo Stock Exchange juga perdagangan pada saham akbar menggunakan auction. Di lain bursa seperti Jerman serta Swis masih memakai sistem Call sedangkan di Indonesia menggunakan sistem continous.