CARA MEMBUAT ARTIKEL YANG SESUAI KRITERIA GOOGLE

Cara Membuat Artikel Yang Sesuai Kriteria Google - Sebenarnya dalam menciptakan artikel pada halaman web/ blog yang menjadi target primer yg wajib didahulukan (diprioritaskan) adalah kualitas artikel dimata pengguna (user), akurasi tinggi, bahasa, goresan pena atau ejaan dan penyampain yang baik akan menaruh kepuasan pada pembaca "pengunjung situs". Hal tadi tentunya lebih mendominasi pada menunjang kemajuan serta keberhasilan situs. Google sendiri menerapkan hal tadi (memprioritaskan pengguna) pada perusahan mereka dan mengajak para pengembang / penulis blog melakukan hal serupa. Namun itu saja mungkin nir cukup untuk menunjang perkembangan situs ke level yg lebih tinggi, diharapkan beberapa Pedoman Webmaster yang diikuti serta diperhatikan saat menulis artikel agar kualitas artikel jua baik dimata penelusur (Google, Bing, Yahoo, Yandex dll).

3 Poin Dasar Artikel Berkualitas

  • Informatif (Memberikan warta dan bersifat menampakan)
  • Deskriptif (Lengkap, Akurat serta Jelas)
  • Fresh (Materi baru)
Untuk menerima artikel yang berkualitas baik menurut sisi google juga user, sangat disarankan buat membuat artikel yang kaya akan informasi dengan penjelasan yang nir bertele-tele, semakin kuat fokus terhadap materi pembahasan dalam artikel maka akan semakin mengagumkan jua ratting artikel di google (penelusur). Upayakan buat menulis artikel yg sahih-benar engkau kuasai serta berisi liputan yg masih baru "fresh", Melalui webinar beberapa waktu kemudian 9/10/2018 pihak google menyatakan hanya lebih kurang 15% saja artikel yg memuat ide baru yang di upload semua penulis (pengelola situs) ke google setiap harinya. Jadi jelas wangsit yg masih fresh punya poly ruang pada penelusur google.

Menyesuaikan Query Pengguna Dengan Artikel

Bagaimana cara menyesuaikan query (istilah kunci) pengguna dengan artikel? Inilah salah satu menurut yang dianggap dengan istilah SEO (Search Engine Optimization) atau Sengaja mEmbidik istilah kunci yang diketik Orang (User) ☺. Berikut taktik menyesuaikan artikel menggunakan query (kata kunci) pengguna.

1. Judul Artikel - Untuk membuat judul artikel usahakan gunakan kalimat yang bisa mewakili (memberi citra) terhadap isi artikel, dan pastikan pada pada judul artikel terdapat query atau istilah kunci (keyword). Hindari penggunaan kalimat panjang serta istilah yang berulang pada judul artikel (Deskriptif serta Ringkas).
2. Meta Deskripsi - Hampir sama menggunakan judul artikel, kalimat dalam pelukisan artikel jua wajib bersifat deskriptif serta ringkas, hindari penggunaan kalimat deskripsi yg sama menggunakan deskripsi dalam page lain yang telah terdapat.
3. Url (Uniform Resource Locator) - Buat URL yang lebih jelas dan nir terlalu panjang, hindari penggunaan url yg menyulitkan (url yang hanya berupa kode atau nomor saja).
4. Gunakan Bahasa penerangan yg lebih sederhana pada artikel (bahasa yg baik serta sahih), lebih banyak didominasi pengguna search engine umumnya mengetikkan bahasa yang lebih generik pada penelusur, Jadi cobalah buat tahu audiens situs anda sebelum menciptakan artikel. Bagian ini sebenarnya merupakan servis buat pengguna (pembaca/pengunjung situs), Tetapi hal tadi juga sanggup menjadi evaluasi krusial terhadap artikel lantaran google dapat mendeteksi apakah artikel relatif menarik atau nir melalui analisis konduite pengguna (prosedur pemecahan ) nya.
5. Apabila artikel memanfaatkan link referensi dari situs lain, disarankan buat menerapkan tag link rel='nofollow' , itu akan sangat membantu buat mencegah algoritma google mentransfer sebagian reputasi artikel ke tautan "link" referensi dari situs lain yang disematkan ke pada artikel.

Contoh link nofollow dalam penulisan html
rel="nofollow">STLB BLOG

Memberikan Subtitle (Subheading)

Dalam bahasa html "subtitle" atau "subheading" ditandai menggunakan tag h3 atau krusial, ini akan membantu perayap googe mengenali isi konten/artikel secara lebih rinci, selain itu subheading pula berfungsi menciptakan bagian-bagian artikel yg lebih terstruktur (mempunyai konsep) sebagai akibatnya gampang dipahami oleh pengunjung situs. Ingat, mengoptimalkan konten di penelusur google adalah prioritas kedua, prioritas utamanya merupakan pengguna.
Dalam menciptakan subheading yg ditujukan buat mengoptimalkan konten pada penelusur "google", usahakan hindari penggunaan subheading yg hampir-hampir serupa dengan judul artikel maupun menggunakan sesama subheading karena itu akan membingungkan penelusur, pelajari mengenai table heading tags [Disini]
Contoh Subheading Yang Harus Dihindari

Cara Membuat Artikel Yang Disukai User


Membuat Artikel Yang Disukai Google

Terakhir, pakai multimedia misalnya video ataupun gambar yang sesuai yg dapat mendukung penerangan materi yang dibahas pada dalam artikel, lalu bantu perayap google mengenali dan menemukan "gambar" dengan menambahkan tag img alt.
Jika seluruh hal diatas diterapkan serta dipahami menggunakan benar pada menciptakan artikel, maka besar kesempatan artikel buat mampu bersaing di search google serp (search engine result page). Tidak perlu pakar SEO, Artikel pemula sekalipun sanggup menempati halaman 1 bahkan page teratas dihasil pencarian google asalkan punya 2 hal yaitu fresh ideas serta kemampuan yg baik dalam menciptakan ulasan tanpa menghilangkan fokus materi artikel.

CARA PEMBUATAN MAKALAH YANG BAIK & BENAR

Membuat Makalah - Bagi anda yang masih bersekolah atau kuliah tentu tidak asing dengan laporan tugas ini. Ya makalah mampu disebut menggunakan karya tulis, laporan tugas adalah karya akademis yg biasanya diterbitkan pada suatu jurnal ilmiah serta membahas suatu utama permasalahan tertentu. Yah tidak hanya mahasiswa atau mahasiswi saja yg dipusingkan dengan tugas makalah ini karena sekarang sekolah taraf SMU/ Sekolah Menengah Kejuruan pun sudah menggunakan jenis makalah ini walaupun susunannya belum begitu resmi.
Paling susah adalah makalah yang adalah hasil penelitian maupun laporan tugas resmi, karena memang harus menggunakan bahasa yg benar sahih baku, memakai kertas standar buat penyusunan makalah, font, spasi, ukuran font, struktur penulisan dll. Penyusunan sebuah makalah yang baik dan benar seharusnya memang wajib diteliti dilapangan secara pribadi. Maka tidak mengherankan apabila banyak berdasarkan mahasiswa/i merasa kesulitan buat menciptakan makalah ini apalagi mereka baru saja memasuki jenjang kuliah. Tetapi mau tidak mau permanen wajib mendalami dan memeriksa mengenai pembuatan makalah ini dengan baik dan sahih lantaran memang hal ini sangat dibutuhkan. Pembuatan makalah secara generik umumnya memiliki elemen laman misalnya berikut adalah:

1. Cover
2. Judul Makalah
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Bab I Pendahuluan
6. Bab II Isi
7. Bab III Penutup
8. Daftar Pustaka
Menyusun Makalah Yang baik & benar
Nah selesainya anda mengetahui elemen elemen paling umum dalam penyusunan makalah tadi, kita akan membahasnya satu persatu serta akan kita uraikan lagi konten-konten yg terdapat pada tiap elemen diatas:
1. Cover
Cover atau page depan memiliki pesan singkat yang menyebutkan secara singkat apa yg terkandung didalam makalah tersebut mulai menurut:
  • Nama/ Judul Makalah
  • Logo Lembaga/ Institusi
  • Penulis/ penyusun yang mengajukan makalah tersebut
  • Nama Lembaga
  • Tahun Akademik.

2. Judul Makalah
Halaman Judul makalah berisi judul apa yg akan dibawakan serta nama dari penulis makalah. Pada lembar ini, penulisan judul makalah sanggup disertai menggunakan penulis ataupun tanpa penulis makalah.
3. Kata Pengantar
Kata Pengantar merupakan kata-kata pengantar menurut penulis berkenaan dengan topik yg dibawakan pada makalah buat menyuguhkan karya tulisnya kehadapan pembaca. Susunan kata pengantar ini biasanya berisi:
  • Salam pembuka
  • Mukadimmah/ pembuka
  • Sekilas proses pembuatan makalah
  • Ucapan terima kasih pada pihak-pihak yg dianggap membantu dalam pembuatan makalah tersebut
  • Penutup mukadimmah
  • Salam penutup
  • Dan terakhir, nama penulis/ pemakalah

4. Daftar Isi
Daftar Isi adalah halaman makalah yg berisi letak setiap Kata pengantar, Daftar isi, Bab, serta daftar pustaka, yakni dalam page mana ditulis oleh penulis, supaya mempermudah pembaca dalam mencari bahan bacaannya. Halaman yg berisi letak page yg bertujuan buat memudahkan pembaca dalam pencarian materi yang terdapat dalam makalah tersebut berikut halamannya.
5. Bab I Pendahuluan
Pada elemen ini, kita mulai memasuki bab-bab makalah. Dimana dalam bab ini kita menunjukkan konsep, rencana, gagasan, seputar konflik dan tujuan yg termuat dalam latar belakang penyususnan makalah. Setelah itu, adanya rumusan masalah, yakni masalah-perkara yang kita temukan pada materi makalah yang kita angkat tersebut.
Bab I Pendahuluan secara generik terdiri menurut :
1.1 Latar Belakang
Berisi latar belakang menurut penulisan makalah tersebut.
1.2 Rumusan masalah
Berisi masalah-masalah yg kita temukan dalam materi makalah yg kita angkat tersebut
1.3 Maksud dan Tujuan
Berisi tentang apa yg sebagai maksud serta tujuan dari penulis menulis makalahnya.
1.4 Metode Penulisan
Metode apa yg digunakan dalam penulisan makalah tadi.
6. Bab II Isi
Dalam bab ini, kita mulai menguraikan isi/ materi makalah, berisi pembahasan menurut setiap kasus dan pokok permasalah yg sudah tersaji atau pembahasan secara rinci berdasarkan setiap pokok pertarungan. Dimulai dari:
  • Pengertian/ definisi
  • Ulasan materi
  • Adanya alur perbandingan (bila diharapkan)
  • Penyelesaikan kasus, berikut solusi serta donasi kita terhadap permasalahan yg terdapat dalam materi makalah yang kita angkat tersebut.

7. Bab III Penutup
Berisi mengenai konklusi menurut penulis mengenai topik yg sudah dibawakannya. Di penutup ini jua kita kemukakan sambutan, terima kasih pada pihak-pihak yang turut membantu dalam penyelesaian makalah tadi.
III.2 Kritik & Saran
Berisi saran-saran menurut penulis. Penulis jua haruslah membuka kesempatan pada pembaca buat memberikan kritik serta saran terhadap makalah kita. Hal ini bertujuan agar pada pembuatan makalah berikutnya lebih baik lagi.
8. Daftar Pustaka
Berisi daftar menurut bahan bacaan / pustaka yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan makalah tadi. Inilah bagian terakhir (sebelum cover belakang) pada penyusunan sebuah makalah. Daftar pustaka ini berisi nama-nama literature yg kita jadikan surat keterangan pada pembuatan makalah tersebut. Literature disini meliputi jurnal ilmiah, buku, majalah, surat berita, media elektronika, interview jua bias dari website internet. Akan namun, keberadaan/ keabsahan website internet buat dijadikan surat keterangan karya ilmiah masih sebagai pertentangan di kalangan akademisi. Ada kampus yg memperbolehkan, terdapat pula yang nir membolehkan.
Nah demikian tadi merupakan susunan-susunan makalah secara generik yang disusun secara baik dan benar. Semoga artikel berguna bagi para pembaca, jika terdapat masukan, saran juga tambahan silahkan berkomentar pada form komentar yang sudah disediakan terima kasih.

EKSISTENSI DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Eksistensi Dan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam
Pengertian Cara Belajar
Dalam kamus bahasa Indonesia, cara adalah jalan ( aturan, sistem ) melakukan ( berbuat ) sesuatu, gaya, ragam, tata cara norma, usaha atau ikhtiar. Sedangkan belajar merupakan suatu proses bisnis yang pada lakukan seorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara holistik, menjadi output pengalamannya sendiri pada berinteraksi menggunakan lingkungannya.

Dengan demikian cara belajar siswa yg di maksud sang penulis, merupakan perilaku individu siswa yang lebih khusus berkaitan dengan usaha yang sedang atau telah biasa dilakukan sang murid untuk memperoleh ilmu pengetahuan. 

Pada umumnya setiap orang pada melakukan suatu usaha terpengaruh oleh efisiensi. Efisiensi merupakan sebuah pengertaian atau konsepsi yanag mengggambarkan perbandingan terbaik antara suatu bisnis menggunakan hasilnya, yaitu jika output yg diinginkan bisa tercapai dengan usaha terkecil, atau menggunakan usaha eksklusif memberikan kwalitas serta kwantitas output terbesar

Pengertian tadi dapat diterapkan pada banyak sekali bidang aktivitas termasuk usaha belajar. Apabila diterapkan pada belajar, maka terdapatlah efisiensi belajar, yaitu perbandingan terbaik antara suatu usaha belajar menggunakan hasilnya yang dicapai. ( The Liang Gie, 1985:14 ). 

Adapun berdasarkan Direktorat Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam ( 1980 : 220 ) mengartikan cara belajar yg efisien, yaitu cara belajar yang sempurna, praktis, ekonomis, terarah, sinkron dengan situasi dan tuntutan yg terdapat guna mencapai tujuan belajar. 

Masing masing siswa mempunyai potensi, kemampuan, situasi, kondisi serta latar belakang individu yg tidak sinkron beda. Dengan istilah lain, murid itu adalah individualitas yang unik. Sehingga cara belajarpun sebagai tidak sinkron beda juga sesuai dengan apa adanya siswa. Tugas siswa selanjutnya merupakan berbagi dirinya, sebagai akibatnya menemukan cara belajar yang cocok bagi dirinya. Bimbingan guru dalam hal ini amat pada perlukan. Dengan anugerah bimbingan dari pengajar, siswa akan mengenal dirinya dan segala yg memungkinkan dirinya dapat berkembang secara utuh dan menemukan gaya belajarnya sendiri. Penemuan itu wajib secepatnya beliau peroleh karena tuntutan belajar itu makin usang makin meningkat dan makin kompleks. 

Supaya cara belajar yang efisien tadi bisa pada terapkan pada masing masing anak didik, maka murid perlu buat terus dimotivasi baik secara mental juga psikomotorik oleh pengajar atau orang tua. Karena Syaiful Bahri Djamarah (2002 : 9 ) mengungkapkan, bahwa misteri sukses belajar terletak pada pemikiran perilaku mental cendekia dan satu kata kunci, yaitu dominasi cara belajar yg baik sebagai penuntun ke arah dominasi ilmu yg optimal.

Setelah anak didik dapat memilih dan memposisikan dirinya dalam kondisi yg aman, maka murid perlu memakai cara belajar yg efektif.

Berdasarkan syarat belajarnya, cara belajar mencakup cara belajar pada rumah, pada sekolah dan cara belajar bersama (grup)

a. Cara belajar berdikari di rumah
1. Pemenuhan fasilitas dan perabot belajar
Fasilitas serta perabot belajar adalah indera perlengkapan belajar yang penting buat dipenuhi sang seorang pelajar, lantaran bila nir terpenuhi bisa menimbulkan impak negatif bagi kelancaran proses belajar. Proses belajar bisa berhenti dan setidaknya mengganggu motivasi serta konsentrasi pada belajar.

Fasilitas belajar ini menurut The Liang Gie (1985 :43), terdiri dari peralatan tulis dan perabot buat kamar yaitu meja, kursi serta lemari buku.

2. Mengatur waktu belajar
Agar belajar dapat berjalan dengan baik dan berhasil, perlulah anak didik mempunyai jadwal yang baik dan bisa melaksanakannya dengan teratur dan disiplin. Adapun cara buat menciptakan jadwal yg baik, adalah :

3. Membaca buku
Kegiatan membaca merupakan kegiatan yang paling poly dilakukan selama belajar. Dan persoalannya yg utama ketika dia sudah dapat membaca merupakan bagaimana cara membaca yang baik serta efisien.

Hary dexter Kitson dalam bukunya How to use Your Mind, Yang dikutip the Liang Gie (1985; 94), mengemukakan ketentuan-ketentuan mengenai reading hygiene :
a. Sewaktu membaca hendaknya pembaca sekali-kali memejamkan matanya atau melihat ke loka yang jauh.
b. Cahaya penerang hendaknya datang menurut arah belakang
c. Pada pagina buku tidak masih ada bayangan
d. Buku dipegang sang tangan dan nir terletak mendatar diatas bagian atas meja.

Terhadap ketentuan-ketentuan diatas dibubuhi hal-hal berikut ini 
e. Ada cahaya penerangan yang cukup, tidak terlalu gelap dan nir terlalu terperinci sebagai akibatnya menyilaukan dan bergetar.
f. Jarak antara mata dan yg dibaca kira-kira 25-30 cm
g. Tidak sembari tiduran
h. Beristirahat sementara waktu, kira-kira seperempat jam sesudah membaca selama satu hingga satu setengah jam.

Langkah pertama (survei), siswa memeriksa atau meneliti secara singkat seluruh struktur teks. Tujuannya supaya siswa mengetahui panjangnya teks, judul bagian, judul sub bagian, kata dan istilah kunci, serta sebagainya. Dalam melakukan survei ini murid dianjurkan menyiapkan pensil, kertas serta indera pembuat karakteristik, seperti stabilo buat menandai bagian-bagian tertentu yg penting.

Langkah ke 2 (question), siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan yg jelas, singkat dan relevan dengan bagian-bagian teks yg sudah ditandai dalam langkah pertama.

Langkah yang ketiga (Read), siswa membaca secara aktif dalam rangka mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sudah tersusun. Membaca secara aktif berarti membaca yg difokuskan pada paragraf-paragraf yang diperkirakan relevan menggunakan pertanyaan tersebut.

Langkah selanjutnya recite, anak didik menjelaskan lagi jawaban atas pertanyaan yang sudah tersusun.
Dan langkah terakhir review, siswa meninjau ulang semua pertanyaan serta jawaban secara singkat. (Muhibbin Syah, 2004: 141). Jika materi telah tersusun pada sebuah modul, maka hal ini lebih memudahkan bagi murid, karena materi sudah tersusun dalam sebuah kompendium, tetapi buat menguatkan pemahaman dan memotivasi keingintahuan mengenai materi itu, maka boleh menggunakan metode tadi.

4. Membuat Ringkasan
Kegiatan ini tidak kalah pentingnya berdasarkan seluruh aktivitas belajar anak didik. Siswa menciptakan ringkasan merupakan bertujuan buat memudahkannya dalam menghafal dan mengulangi pelajaran.

Adapun langkah-langkah menciptakan kompendium yg baik, merupakan :
a. Membaca pelajaran yang akan diringkas menggunakan penuh perhatian, pengertian serta konsentrasi sembari memberi pertanda-pertanda pada hal-hal yang dipercaya pokok dan penting. Dalam hal ini murid bisa menggarisbawahi kalimat-kalimat krusial atau menggunakan stabilo atau menuliskan kata-istilah kunci pada pinggir paragraf.
b. Membuat kerangka ringkasan menggunakan membaca sekali lagi serta menuliskan di atas kertas hal-hal yg sudah ditandai.
c. Membaca kalimat-kalimat yg sudah ditulis di kertas tadi sembari menyelipkan kata-istilah atau pertanda-tanda penghubung yang perlu, sehingga terdapat pertalian yg erat antara kalimat-kalimat itu.
d. Kalu masih tebal page luas dan banyak, maka tulisan tersebut bisa dipersempit dengan merogoh pokok-pokoknya saja serta menghilangkan hal-hal yang dipercaya kecil atau kurang penting. (Judi Al Falansani serta Fauzan Naif,2002: 38).

5. Menghafal Bahan Pelajaran
Dalam belajar, menghafal merupakan galat satu aktivitas dalam rangka penguasaan bahan pelajaran.

Ada beberapa syarat buat dapat menghafal menggunakan baik, yaitu:
a. Menyadari sepenuhnya tujuan belajar
b. Mengetahui benar -benar mengenai makna bahan yg dihafal
c. Mencurahkan perhatian sepenuhnya sewaktu menghafal
d. Menghafal secara teratur sinkron syarat badan yang sebaik-baiknya dan daya serap otak terhadap bahan yang wajib dihafal. (Slamento, 1995: 86).

Sedangkan berkaitan dengan metode menghafal agar sinkron menggunakan karakter siswa dibagi sebagai 3 macam :
a. Menghafal melalui pandangan. Bahan pelajaran dibaca di dalam batin penuh perhatian sembari otak bekerja untuk mengingat-ingat. Dapat juga menggunakan cara membuat catatan besar yg menarik, kemudian disampingkan atau ditempelkan pada loka-loka yang acapkali dipandang.
b. Menghafal menggunakan indera pendengaran melalui penyimakan sendiri. Siswa dapat menggunakan cara lain yg bertujuan sama, misalnya menyuruh temannya membacakan kompendium atau mendengarkan rekaman kaset yg dibuat sendiri.
c. Menghafal malalui gerakan-gerakan tangan, yatu menggunakan menulis-nulis ringkasan berulang-ulang hingga hafal atau menggerakkan jari tangan sembari berfikir.

Ada jua metode yang lain, yaitu metode cantol, metode lokasi, akronim serta kalimat-kalimat kreatif 

Metode cantol digunakan buat menghafal daftar apa saja. Caranya, yaitu menggunakan mencocokkan angka-angka menggunakan kata-istilah berirama sama atau petunjuk-petunjuk visual eksklusif. Contohnya paku mirip menggunakan suara satu dan paku menyerupai nomor satu.

Metode lokasi merupakan metode yang menggunakan tempat yg paling dikenal serta paling mengesankan sebagai model (1) pendahuluan tentang hal yg akan dipelajari (dituliskan pada pintu depan), (2) Tombol lampu mengungkapkan serta meyoroti mengenai ciri-karakteristik khusus suatu fakta, konsep atau suatu prinsip dalam materi yang sedang dipelajari, dan seterusnya.

Akronim atau singkatan adalah kata yg dibentuk berdasarkan huruf atau huruf-alfabet awal atau masing-masing bagian menurut sekelompok kata atau istilah gabungan Misalnya, Program Pembangunan Lima Tahun pada Indonesia dianggap PELITA. PSSI merupakan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.

Sedangkan kalimat-kalimat kreatif digunakan buat menghafal kata-kata yg berurutan, contoh : untuk menghafal susunan planet maka dapat menggunakan kalimat kreatif yaitu Memainkan Violin Bisa Memunculkan Jalinan Suara Unik Tetapi Pasti (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Uranus, Neptunus, Pluto).

6. Mengulangi Bahan Pelajaran
Siswa sepulang sekolah jangan lupa buat mengulangi bahan pelajarannya di tempat tinggal , karena tidak seluruh materi pelajaran yang disampaikan guru terkesan dengan baik.

Cara mengulangi bahan pelajaran merupakan dengan cara membaca pulang catatan yg telah ditulis saat pengajar sedang menunjukkan pelajran, atau bila bahan pelajaran berupa tatacara, cara menghafalnya merupakan dengan cara mempraktekkannya pada kehidupan sehari-hari agar pelajaran tetap dalam ingatan.

7. Mengerjakan Tugas
Selama belajar, siswa tidak akan pernah terlepas berdasarkan keharusan mengerjakan tugas-tugas belajar, baik itu tugas harian, pekerjaan rumah, tugas semesteran, tugas gerombolan juga tugas individu. Siswa harus mengerjakan sinkron perintah pengajar dengan tepat waktu. Mengabaikan tugas tadi boleh jadi murid akan mendapatkan sangsi menurut pengajar.

8. Persiapan Menghadapi Ujian
Dalam menghadapi ujian, murid harus mempersiapkan segala sesuatu yg berhubungan dengan perkara-perkara perbaikan buat mengingat pulang bahan-bahan yang telah dipelajari dengan cara membaca kembali, memperbaiki catatan, menciptakan ikhtisar serta menyusun pengetahuan yg lengkap dan akhirnya tinggal menghafal. Pada saat-saat menjelang ujian siswa usahakan menghindari belajarterlalu poly lantaran bisa mengganggu syarat kesehatan. Siswa jua tidak boleh lupa mempersiapkan seluruh alat tulis untuk kelancaran ujian.

9. Menempuh Ujian
Setelah anak didik melaksanakan persiapan menghadapi ujian dengan matang, selanjutnya sampailah pada waktu ujian. Maka dalam saat hari ujian, anak didik seharusnya tiba lebih awal dan menunggu dengan tenang. Masuklah menggunakan tertib serta duduk pada tempat yang sudah dipengaruhi, kemudian baca serta pahami petunjuk soal dengan baik dan menjawabnya sinkron petunjuk tadi. Jangan lupa murid memperhitungkan ketika yang disediakan, supaya lebih berhemat saat soal-soal yg mudah usahakan dikerjakan lebih dahulu. Tulisan wajib kentara, baik serta rapi. Apabila telah terselesaikan murid wajib mempertimbangkan lagi apakah jawaban yang telah dikerjakan sinkron dengan permintaannya. Segera kumpulkan jawaban, jika waktu ujian sudah habis.

Siswa dalam menempuh ujian haruslah mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. Dan rasa percaya diri itu ada waktu mereka melakukan persiapan yg matang jauh sebelum ujian dan penyempurnaan ketika mendekati ujian. Sehingga nir ada kecurangan-kecurangan misalnya menyontek atau melihat pekerjaan orang.

b. Cara Belajar pada Sekolah
Adapun beberapa hal yg berkenaan dengan cara belajar yang dilakukan oleh anak didik pada sekolah.

1. Masuk kelas tepat waktu
Masuk kelas tepat ketika merupakan suatu perilaku mental yg poly mendatangkan keuntungan. Pengajar memuji lantaran disiplin, kawan-mitra nir terganggu waktu sedang memperhatikan pelajaran guru, konsentrasi pun akan terpelihara menggunakan baik. Kondisi tubuh akan tenang, jauh menurut keringat dan alam pikiran anak didik sudah siap mendapat pelajaran dari guru Oleh karena itu kedisiplinan masuk kelas mempengaruhi keberhasilan belajar siswa.

2. Memperhatikan penerangan guru
Setelah pelajaran dimulai, siswa wajib telah siap untuk memperhatikan semua pelajaran pengajar, yaitu dengan melihat mobilitas-geriknya, mendengarkan penjelasannya dan ingat menulis istilah-kata penting dari penjelasan itu.

3. Bertanya tentang hal-hal yang belum jelas dan menjawab setiap pertanyaan dari guru.
Bertanya tentang hal yang belum kentara merupakan salah satu cara buat bisa mengerti bahan pelajaran yang belum dimengerti. Siswa jangan membuat malu buat bertanya kepada pengajar mengenai bahan pelajaran atau liputan pengajar yang belum jelas, karena membuat malu akan Mengganggu penguasaan bahan yang akan diterima menurut guru dalam rendezvous yg akan tiba. Bertanyalah dengan spesifik jangan berbelit-belit, bila perlu pertanyaan ditulis terlebih dahulu menggunakan singkat serta kentara, lalu dibacakan atau dihafalkan.

Berkaitan dengan semua pertanyaan yg diutarakan oleh guru dalam waktu proses belajar mengajar, anak didik harus berani menjawab seluruh pertanyaan itu dengan baik dan jelas sebagai bukti bahwa dirinya memperhatikan pelajaran. Cara menjawabnya menggunakan sistematis sesuai apa yang telah diterangkan sang guru menggunakan bahasa yg sederhana dan mudah dimengerti.

4. Memanfaatkan waktu istirahat
Di sekolah masih ada bebarapa waktu untuk istirahat supaya syarat siswa segar kembali. Menghilangkan kelelahan mata serta pengalihan konsentrasi anak didik buat ad interim. Untuk itu murid wajib memanfaatkan waktu itu dengan sebaik-baiknya, yaitu menggunakan cara bersantai, mengarahkan pandangan mata ke angkasa biru, mengerak-gerakkan badan agar bisa memperlancar peredaran darah pada pada tubuh, sehingga rasa lelah serta rasa kantuk dapat diusir dengan segera. Apabila haus atau lapar maka segera pergi ke kantin buat minum atau makan secukupnya agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Atau saat istirahat itu dimanfaatkan untuk berkunjung ke perpustakaan.

5. Memanfaatkan perpustakaan sekolah
Perpustakaan sekolah memiliki tiga manfaat, yaitu :
a. Sebagai sumber belajar,
b. Sebagai asal keterangan,
c. Sebagai asal rekreasi (Choiruddin Hadhiri Suprapto, 2003 : 68)

Perpustakaan dapat dipakai buat memperdalam pemahaman serta pengahayatan pengetahuan yang diperoleh anak didik berdasarkan pengajar, memeperluas cakrawala pengetahuan dan keterampilan siswa serta buat menaruh hiburan, memupuk keterampilan, nilai serta sikap hidup melaluli koleksi ringan dan segar,

Sedangkan cara memanfaatkan perpustakaan tergantung jua pada kesempatan atau waktu-saat eksklusif, misalnya ketika jam-jam istirahat kalu masih ada waktu lebih dari kepentingan yg lain, seperti makan dan minum, jam-jam kosong serta jika terdapat tugas dari pengajar.

c. Cara Belajar Bersama (grup)
Belajar bersama sanggup dilakukan pada tempat tinggal atau pada loka lain contohnya pada perpustakaan, di sekolah atau di loka eksklusif yg disepakati bersama.

Belajar beserta dalam dasarnya memecahkan problem secara bersama, artinya setiap anggota turut memberikan sumbangan pikiran pada memecahkan problem tersebut, sebagai akibatnya diperoleh output atau jawaban yang lebih baik. Pikiran dari banyak orang umumnya lebih sempurna daripada satu orang.

”Ada beberapa petunjuk buat belajar beserta yg lebih efektif, yaitu :
a. Pilih sahabat yang cocok buat bergabung pada satu grup yang terdidri berdasarkan 3-lima orang. Anggota yang terlalu poly umumnya kurang efektif.
b. Tentukan serta sepakati kapan, pada mana dan apa yang akan pada bahas dan apa yang diharapkan pada diskusi itu. Lakukan secara rutin minimal satu kali pada seminggu.
c. Setelah berkumpul secara bergilir, tetapkan siapa pemimpin gerombolan yg akan mengatur diskusi serta siapa penulis yg akan mencatat diskusi.
d. Rumuskan pertanyaan atau konflik yang akan dipecahkan bersama serta batasi ruang lingkupnya agar pembahasan tidak menyimpang.
e. Bahas serta pecahkan setiap persoalan satu persatu hingga tuntas, menggunakan cara memberi kesempatan setiap anggota mengajukan pendapat. Dari setiap pendapat yang ada dikaji secara beserta manakah yg paling sempurna. Kesimpulan jawaban yang sudah disepakati beserta dicatat sang penulis. 
f. Jika terdapat persoalan yang nir bisa dipecahkan, tangguhkan persoalan itu buat dimintakan pendapatnya pada guru. Lanjutkan saja pada duduk perkara berikutnya supaya nir membuang saat.
g. Kesimpulan hasil diskusi dicatat sang penulis, kemudian dibagikan kepada anggota kelompok buat dipelajaridirumah masing-masing.” (Nana Sudjana, 1989: 168-169).

2. Pengertian Prestasi Belajar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan sang suatu pelajaran yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau nomor yg diberikan sang guru. (Depdikbud, 1993 : 700).

Prestasi belajar merupakan berukuran keberhasilan murid sesudah mengikuti suatu mata pelajaran tertentu yang ditunjukkan dengan nilai tes berupa angka yang diberikan sang pengajar, menjadi model nilai mid semester, nilai semester, nilai tugas, nilai ulangan, nilai raport serta sebagainya.

Prestasi dalam arti luas merupakan kemampuan murid sehabis mengalami belajar. Hal ini dapat diperoleh atau diketahui dari akhir aktivitas serta diperoleh atau diketahui menurut akhir aktivitas serta diperoleh bukan lantaran kebetulan, namun prestasi diperoleh menggunakan penuh menggunakan pencerahan serta mengalami proses eksklusif.

Pada prinsipnya, pengungkapan output belajar mencakup tiga ranah, yaitu ranah cipta, rasa maupun karsa (kognitif, afektif, psikomotorik). Walaupun pengungkapan tingkah laris seluruh ranah tadi, khususnya ranah rasa siswa, sangat sulit. Hal ini ditimbulkan perubahan hasil belajar itu terdapat yang bersifat intangible (tak bisa diraba), tetapi yang dapat dilakukan sang guru adalah hanya mengambil cuplikan perubahan tingkah laku yg dianggap penting dan bisa mencerminkan perubahan yg terjadi menjadi output belajar anak didik.

Secara global, faktor yg mempengaruhi prestasi belajar murid, merupakan :
a. Faktor intern siswa
1) Fisiologis, seperti kesehatan mata dan telinga.
2) Fsikologis, seperti intelegensi, sikap, bakat, minat serta motivasi siswa

b. Faktor ekstern siswa
1). Lingkungan sosial, misalnya: pengajar, sahabat-tema sekelas, tetangga, orang tua dan keadaan rakyat.
2). Lingkungan non sosial, misalnya: tempat tinggal , gedung sekolah, wahana dan prasarana, dan sebagainya.

c. Faktor pendekatan belajar (approach to learn), yakni jenis upaya belajar murid yang mencakup taktik serta metode yg dipakai anak didik buat melakukan aktivitas pembelajaran materi-materi pembelajaran.

Pendekatan belajar terdapat tiga yaitu :
1) Pendekatan surface. Manusia belajar lantaran dorongan dari luar antara lain takut tidak lulus yg menyebabkan dia membuat malu. Oleh karenanya, gaya belajarnya santai, dari hafal serta nir mementingkan pemahaman yg gampang.
2) Pendekatan deep. Siswa ini dimotivasi dari dalam dirinya (intrinsik). Oleh karenanya, gaya belajarnya berfokus dan berusaha tahu materi secara mendalam dan memikirkan cara mengaplikasikannya. Bagi anak didik ini yg lebih penting merupakan mempunyai pengetahuan yg relatif banyak dan bermanfaat bagi kehidupannya dibanding lulus dengan nilai baik.
3) Pendekatan achieving. Pada umumnya dilandasi oleh motif ekstrinsik yang berciri spesifik yang dianggap ego-enhanchment, yaitu ambisi eksklusif yg akbar dalam menaikkan prestasi keakuan dirinya dengan cara meraih indeks prestasi stinggi-tingginya. Gaya belajarnya lebih berfokus, mempunyai keterampilan belajar (study skill) pada arti sangat cerdik dan efisien dalam mengatur saat, ruang kerja dan perangkat silabus. Baginya, berkompetisi menggunakan temannya pada meraih nilai tertinggi adalah krusial, sehingga beliau sangat disiplin, rapi serta sistematis serta berencanauntuk terus maju ke depan (plans ahead).

3. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Ada beberapa pengertian Pendidikan Agama Islam menurut pakar pendidikan, yaitu :
a. Chabib Thoha (1999: 4), Pendidikan Agama Islam adalah sebutan yang diberikan dalam slaah satu pelajaran siswa muslim pada menuntaskan pendidikannya dalam tingkat eksklusif.
b. Ahmad D. Marimba (1986: 47), Pendidikan Islam merupakan bimbingan jasmani rohani menurut hukum-aturan kepercayaan Islam menuju terbentuknya kepribadian primer berdasarkan ukuran-ukuran Islam.
c. Zuhairini dkk. (1983 : 27), Pendidikan agama berarti bisnis-usaha secara sistematis serta pragmatis dalam membantu murid supaya agar mereka hidup sesuai denagn ajaran Islam.

Jadi, Pendidikan Agama Islam, adalah usaha-usaha secara sistematis serta pragmatis yang sudah terbentuk mata pelajaran berisi bimbingan jasmani rohani yang menurut hukum-aturan Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian muslim sejati.

SUMBER-SUMBER ARTIKEL DI ATAS :

Abin Syamsuddin Makmun, (2001), Psikologi Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosdarkarya.
Ahmad D. Marimba, (1997), Pengantar Filsafat Pendidikan, Bandung: PT. AL-MA’arif
Anas Sudjiono, (2000), Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Bobbi De Porter, Mike Hernacki (2003), Quantum Learning, Membiasakan Belajar Nyaman serta Menyenangkan, Bandung : Kaifa. 
Bobbi De Porter dkk., (2001), Mempraktekkan Quantum Learning pada Ruang-ruang Kelas, Bandung : Kaifa.
Chabib Thoha dan Abdul Muti, (1999), PBM-PAI pada Sekolah, , Yogyakarata: Pustaka Belajar.
Choiruddi Hadhiri Suprapto, (2003), Jalan Pintas Menjadi Bintang Pelajar, Panduan Untuk Pelajar Islami, Bandung: Mujahid Press.
Departemen Agama RI, (1996), Al-Qur’an Al-Karim serta Terjemahannya, Semarang: PT. Karya Toha Putra.
Departemen Pendidikan serta Kebudayaan (1993), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (tanpa tahun), Laporan Penilaian Hasil Belajar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), tanpa penerbit.
Direktorat Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam, (1980), Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama / IAIN Pusat.
Gordon Dryen dan Jeannete Vos, (2001), The Learning Revolution (Terjemahan ration service) Bandung: Kaifa.
Muhaimin, (2002), Paradigma Pendidikan Islam, Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Muhibbin Syah, (2004), Psikology Belajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Perasada.
Nana Sudjana, (1991), Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru.
Rohmad Qomari, (1999), Insania, ”Tehnik Penentuan Ukuran Sampel Dalam Penelitian” Edisi Mei-Juli, Purwokerto : P3M STAIN.
Sanafiah Faisal, (1982), Metode Penelitian Pendidikan, Surabaya : Usaha Nasional.
Slamento, (1995), Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Sugiyono, (2004), Statistika Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta.
Suharsimi Arikunto, (1998), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Syaiful Bahri Djamarah, (2002), Rahasia Sukses Belajar, Jakarta : PT Rineka Cipta.
The Liang Gie, (1985). Cara Belajar Yang Efisien, Yogyakarta : Pusat Kemajuan Study.
Thursan Hakim, (2002), Belajar Secara Efektif: Panduan Menemukan Teknik Belajar, Memilih Jurusan, serta Menentukan Cita-cita, Jakarta: Puspa Swara.
Zuhairini dkk, (1983), Metodology Pendidikan Agama, Solo: Ramadhani.

EKSISTENSI DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Eksistensi Dan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam
Pengertian Cara Belajar
Dalam kamus bahasa Indonesia, cara merupakan jalan ( anggaran, sistem ) melakukan ( berbuat ) sesuatu, gaya, ragam, norma kebiasaan, usaha atau ikhtiar. Sedangkan belajar merupakan suatu proses bisnis yang pada lakukan seseorang buat memperoleh suatu perubahan tingkah laris yang baru secara holistik, menjadi hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi menggunakan lingkungannya.

Dengan demikian cara belajar anak didik yang di maksud sang penulis, merupakan perilaku individu murid yang lebih spesifik berkaitan menggunakan bisnis yg sedang atau telah biasa dilakukan sang murid buat memperoleh ilmu pengetahuan. 

Pada umumnya setiap orang pada melakukan suatu usaha terpengaruh oleh efisiensi. Efisiensi adalah sebuah pengertaian atau konsepsi yanag mengggambarkan perbandingan terbaik antara suatu usaha menggunakan hasilnya, yaitu kalau output yg diinginkan dapat tercapai menggunakan bisnis terkecil, atau menggunakan usaha eksklusif memberikan kwalitas dan kwantitas output terbesar

Pengertian tersebut bisa diterapkan pada banyak sekali bidang kegiatan termasuk usaha belajar. Apabila diterapkan dalam belajar, maka terdapatlah efisiensi belajar, yaitu perbandingan terbaik antara suatu bisnis belajar menggunakan hasilnya yang dicapai. ( The Liang Gie, 1985:14 ). 

Adapun dari Direktorat Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam ( 1980 : 220 ) mengartikan cara belajar yang efisien, yaitu cara belajar yg tepat, simpel, irit, terarah, sinkron menggunakan situasi dan tuntutan yang ada guna mencapai tujuan belajar. 

Masing masing anak didik memiliki potensi, kemampuan, situasi, kondisi dan latar belakang individu yg berbeda beda. Dengan istilah lain, murid itu adalah individualitas yang unik. Sehingga cara belajarpun sebagai berbeda beda pula sesuai menggunakan apa adanya murid. Tugas siswa selanjutnya adalah mengembangkan dirinya, sehingga menemukan cara belajar yg cocok bagi dirinya. Bimbingan guru pada hal ini amat di perlukan. Dengan anugerah bimbingan menurut guru, anak didik akan mengenal dirinya dan segala yg memungkinkan dirinya bisa berkembang secara utuh dan menemukan gaya belajarnya sendiri. Penemuan itu wajib secepatnya dia peroleh karena tuntutan belajar itu makin usang makin semakin tinggi serta makin kompleks. 

Supaya cara belajar yg efisien tersebut dapat pada terapkan pada masing masing murid, maka murid perlu buat terus dimotivasi baik secara mental maupun psikomotorik sang guru atau orang tua. Lantaran Syaiful Bahri Djamarah (2002 : 9 ) menjelaskan, bahwa rahasia sukses belajar terletak dalam pemikiran sikap mental cendekia serta satu kata kunci, yaitu penguasaan cara belajar yang baik menjadi penuntun ke arah dominasi ilmu yg optimal.

Setelah anak didik dapat memilih serta memposisikan dirinya pada kondisi yang kondusif, maka siswa perlu menggunakan cara belajar yang efektif.

Berdasarkan syarat belajarnya, cara belajar mencakup cara belajar pada tempat tinggal , di sekolah serta cara belajar beserta (kelompok)

a. Cara belajar berdikari di rumah
1. Pemenuhan fasilitas serta perabot belajar
Fasilitas serta perabot belajar merupakan indera perlengkapan belajar yang krusial untuk dipenuhi oleh seseorang pelajar, lantaran bila nir terpenuhi bisa menimbulkan dampak negatif bagi kelancaran proses belajar. Proses belajar dapat berhenti dan setidaknya mengganggu motivasi dan konsentrasi pada belajar.

Fasilitas belajar ini berdasarkan The Liang Gie (1985 :43), terdiri menurut peralatan tulis serta perabot buat kamar yaitu meja, kursi dan lemari kitab .

2. Mengatur waktu belajar
Agar belajar bisa berjalan menggunakan baik serta berhasil, perlulah murid mempunyai jadwal yg baik serta bisa melaksanakannya dengan teratur serta disiplin. Adapun cara buat menciptakan jadwal yg baik, adalah :

3. Membaca buku
Kegiatan membaca merupakan aktivitas yang paling banyak dilakukan selama belajar. Dan persoalannya yg primer saat beliau sudah dapat membaca artinya bagaimana cara membaca yang baik serta efisien.

Hary dexter Kitson dalam bukunya How to use Your Mind, Yang dikutip the Liang Gie (1985; 94), mengemukakan ketentuan-ketentuan mengenai reading hygiene :
a. Sewaktu membaca hendaknya pembaca sekali-kali memejamkan matanya atau melihat ke loka yg jauh.
b. Cahaya penerang hendaknya datang berdasarkan arah belakang
c. Pada pagina buku tidak masih ada bayangan
d. Buku dipegang oleh tangan serta nir terletak mendatar diatas permukaan meja.

Terhadap ketentuan-ketentuan diatas ditambahkan hal-hal berikut ini 
e. Ada cahaya penerangan yang cukup, tidak terlalu gelap dan tidak terlalu terang sebagai akibatnya menyilaukan dan bergetar.
f. Jarak antara mata serta yg dibaca kira-kira 25-30 cm
g. Tidak sembari tiduran
h. Beristirahat sementara waktu, kira-kira 1/4 jam sehabis membaca selama satu sampai satu setengah jam.

Langkah pertama (survei), siswa mengusut atau meneliti secara singkat semua struktur teks. Tujuannya agar anak didik mengetahui panjangnya teks, judul bagian, judul sub bagian, istilah serta kata kunci, serta sebagainya. Dalam melakukan survei ini siswa dianjurkan menyiapkan pensil, kertas dan indera pembuat ciri, misalnya stabilo buat menandai bagian-bagian eksklusif yg krusial.

Langkah kedua (question), anak didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang kentara, singkat serta relevan menggunakan bagian-bagian teks yg sudah ditandai dalam langkah pertama.

Langkah yang ketiga (Read), siswa membaca secara aktif pada rangka mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun. Membaca secara aktif berarti membaca yg difokuskan pada paragraf-paragraf yg diperkirakan relevan dengan pertanyaan tadi.

Langkah selanjutnya recite, siswa menyebutkan lagi jawaban atas pertanyaan yg sudah tersusun.
Dan langkah terakhir review, siswa meninjau ulang seluruh pertanyaan dan jawaban secara singkat. (Muhibbin Syah, 2004: 141). Apabila materi telah tersusun pada sebuah modul, maka hal ini lebih memudahkan bagi siswa, karena materi telah tersusun pada sebuah kompendium, tetapi buat menguatkan pemahaman serta memotivasi keingintahuan tentang materi itu, maka boleh menggunakan metode tersebut.

4. Membuat Ringkasan
Kegiatan ini tidak kalah pentingnya berdasarkan seluruh aktivitas belajar anak didik. Siswa menciptakan kompendium merupakan bertujuan buat memudahkannya pada menghafal dan mengulangi pelajaran.

Adapun langkah-langkah membuat kompendium yang baik, merupakan :
a. Membaca pelajaran yg akan diringkas dengan penuh perhatian, pengertian dan konsentrasi sembari memberi pertanda-tanda pada hal-hal yg dipercaya pokok serta penting. Dalam hal ini murid dapat menggarisbawahi kalimat-kalimat penting atau memakai stabilo atau menuliskan kata-istilah kunci pada pinggir paragraf.
b. Membuat kerangka kompendium dengan membaca sekali lagi serta menuliskan pada atas kertas hal-hal yg sudah ditandai.
c. Membaca kalimat-kalimat yang telah ditulis di kertas tersebut sambil menyelipkan istilah-istilah atau pertanda-tanda penghubung yg perlu, sehingga terdapat pertalian yang erat antara kalimat-kalimat itu.
d. Kalu masih tebal halaman luas serta banyak, maka tulisan tersebut bisa dipersempit menggunakan mengambil utama-pokoknya saja serta menghilangkan hal-hal yang dipercaya kecil atau kurang penting. (Judi Al Falansani serta Fauzan Naif,2002: 38).

5. Menghafal Bahan Pelajaran
Dalam belajar, menghafal adalah salah satu aktivitas pada rangka penguasaan bahan pelajaran.

Ada beberapa syarat buat bisa menghafal menggunakan baik, yaitu:
a. Menyadari sepenuhnya tujuan belajar
b. Mengetahui benar -betul mengenai makna bahan yang dihafal
c. Mencurahkan perhatian sepenuhnya sewaktu menghafal
d. Menghafal secara teratur sesuai kondisi badan yang sebaik-baiknya dan daya serap otak terhadap bahan yg harus dihafal. (Slamento, 1995: 86).

Sedangkan berkaitan menggunakan metode menghafal supaya sesuai menggunakan karakter siswa dibagi menjadi tiga macam :
a. Menghafal melalui pandangan. Bahan pelajaran dibaca pada dalam batin penuh perhatian sambil otak bekerja buat mengingat-jangan lupa. Dapat jua dengan cara menciptakan catatan akbar yg menarik, lalu disampingkan atau ditempelkan pada loka-tempat yg sering dicermati.
b. Menghafal menggunakan telinga melalui penyimakan sendiri. Siswa dapat memakai cara lain yang bertujuan sama, seperti menyuruh temannya membacakan ringkasan atau mendengarkan rekaman kaset yg dibuat sendiri.
c. Menghafal malalui gerakan-gerakan tangan, yatu menggunakan menulis-nulis kompendium berulang-ulang hingga hafal atau menggerakkan jari tangan sambil berfikir.

Ada pula metode yg lain, yaitu metode cantol, metode lokasi, akronim serta kalimat-kalimat kreatif 

Metode cantol digunakan buat menghafal daftar apa saja. Caranya, yaitu menggunakan mencocokkan angka-angka menggunakan istilah-kata berirama sama atau petunjuk-petunjuk visual tertentu. Contohnya paku mirip dengan bunyi satu dan paku menyerupai nomor satu.

Metode lokasi adalah metode yg menggunakan loka yang paling dikenal dan paling mengesankan menjadi contoh (1) pendahuluan tentang hal yg akan dipelajari (dituliskan di pintu depan), (2) Tombol lampu membicarakan dan meyoroti mengenai karakteristik-ciri khusus suatu informasi, konsep atau suatu prinsip pada materi yang sedang dipelajari, dan seterusnya.

Akronim atau singkatan adalah istilah yang dibentuk dari alfabet atau huruf-alfabet awal atau masing-masing bagian menurut sekelompok kata atau istilah adonan Misalnya, Program Pembangunan Lima Tahun di Indonesia disebut PELITA. PSSI merupakan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.

Sedangkan kalimat-kalimat kreatif digunakan buat menghafal kata-kata yang berurutan, model : buat menghafal susunan planet maka bisa menggunakan kalimat kreatif yaitu Memainkan Violin Bisa Memunculkan Jalinan Suara Unik Tetapi Pasti (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Uranus, Neptunus, Pluto).

6. Mengulangi Bahan Pelajaran
Siswa sepulang sekolah jangan lupa buat mengulangi bahan pelajarannya pada tempat tinggal , karena nir semua bahan ajar yg disampaikan guru terkesan dengan baik.

Cara mengulangi bahan pelajaran adalah menggunakan cara membaca kembali catatan yang sudah ditulis ketika guru sedang memperlihatkan pelajran, atau bila bahan pelajaran berupa tatacara, cara menghafalnya merupakan menggunakan cara mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari supaya pelajaran tetap pada ingatan.

7. Mengerjakan Tugas
Selama belajar, murid tidak akan pernah terlepas dari keharusan mengerjakan tugas-tugas belajar, baik itu tugas harian, pekerjaan tempat tinggal , tugas semesteran, tugas grup maupun tugas individu. Siswa wajib mengerjakan sinkron perintah pengajar menggunakan sempurna waktu. Mengabaikan tugas tadi boleh jadi murid akan menerima sangsi berdasarkan guru.

8. Persiapan Menghadapi Ujian
Dalam menghadapi ujian, murid wajib mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah-kasus perbaikan buat mengingat kembali bahan-bahan yg telah dipelajari dengan cara membaca balik , memperbaiki catatan, menciptakan ikhtisar dan menyusun pengetahuan yang lengkap serta akhirnya tinggal menghafal. Pada waktu-saat menjelang ujian siswa usahakan menghindari belajarterlalu poly karena dapat mengganggu kondisi kesehatan. Siswa juga nir boleh lupa mempersiapkan semua indera tulis buat kelancaran ujian.

9. Menempuh Ujian
Setelah siswa melaksanakan persiapan menghadapi ujian dengan matang, selanjutnya sampailah dalam saat ujian. Maka pada ketika hari ujian, siswa seharusnya datang lebih awal serta menunggu dengan tenang. Masuklah dengan tertib dan duduk di tempat yang sudah dipengaruhi, kemudian baca dan pahami petunjuk soal dengan baik dan menjawabnya sesuai petunjuk tadi. Jangan lupa murid memperhitungkan saat yg disediakan, supaya lebih berhemat ketika soal-soal yg mudah usahakan dikerjakan lebih dahulu. Tulisan wajib kentara, baik serta rapi. Apabila telah terselesaikan murid harus mempertimbangkan lagi apakah jawaban yang sudah dikerjakan sesuai menggunakan permintaannya. Segera kumpulkan jawaban, bila ketika ujian sudah habis.

Siswa dalam menempuh ujian haruslah memiliki rasa percaya diri yg tinggi. Dan rasa percaya diri itu ada saat mereka melakukan persiapan yang matang jauh sebelum ujian dan penyempurnaan waktu mendekati ujian. Sehingga nir ada kecurangan-kecurangan misalnya menyontek atau melihat pekerjaan orang.

b. Cara Belajar pada Sekolah
Adapun beberapa hal yang berkenaan dengan cara belajar yg dilakukan oleh anak didik pada sekolah.

1. Masuk kelas sempurna waktu
Masuk kelas sempurna ketika adalah suatu sikap mental yang poly mendatangkan keuntungan. Pengajar memuji lantaran disiplin, kawan-mitra tidak terganggu ketika sedang memperhatikan pelajaran guru, konsentrasi pun akan terpelihara menggunakan baik. Kondisi tubuh akan damai, jauh berdasarkan keringat dan alam pikiran murid sudah siap menerima pelajaran menurut pengajar Oleh karenanya kedisiplinan masuk kelas mempengaruhi keberhasilan belajar murid.

2. Memperhatikan penerangan guru
Setelah pelajaran dimulai, siswa harus sudah siap buat memperhatikan seluruh pelajaran pengajar, yaitu dengan melihat mobilitas-geriknya, mendengarkan penjelasannya serta jangan lupa menulis kata-kata penting berdasarkan penerangan itu.

3. Bertanya tentang hal-hal yang belum jelas dan menjawab setiap pertanyaan dari pengajar.
Bertanya tentang hal yang belum kentara adalah galat satu cara buat bisa mengerti bahan pelajaran yg belum dimengerti. Siswa jangan memalukan buat bertanya kepada pengajar mengenai bahan pelajaran atau informasi guru yg belum kentara, karena malu akan Mengganggu dominasi bahan yang akan diterima dari pengajar dalam pertemuan yg akan tiba. Bertanyalah menggunakan spesifik jangan berbelit-belit, bila perlu pertanyaan ditulis terlebih dahulu dengan singkat serta kentara, kemudian dibacakan atau dihafalkan.

Berkaitan menggunakan semua pertanyaan yang diutarakan sang pengajar pada ketika proses belajar mengajar, murid wajib berani menjawab semua pertanyaan itu dengan baik dan jelas sebagai bukti bahwa dirinya memperhatikan pelajaran. Cara menjawabnya menggunakan sistematis sinkron apa yg sudah diterangkan oleh guru dengan bahasa yg sederhana dan mudah dimengerti.

4. Memanfaatkan ketika istirahat
Di sekolah terdapat bebarapa ketika buat istirahat agar syarat anak didik segar pulang. Menghilangkan kelelahan mata serta pengalihan konsentrasi anak didik buat ad interim. Untuk itu anak didik harus memanfaatkan waktu itu dengan sebaik-baiknya, yaitu dengan cara bersantai, mengarahkan pandangan mata ke angkasa biru, mengerak-gerakkan badan agar dapat memperlancar aliran darah pada pada tubuh, sebagai akibatnya rasa lelah dan rasa kantuk dapat diusir dengan segera. Apabila haus atau lapar maka segera pergi ke kantin buat minum atau makan secukupnya supaya kesehatan tubuh tetap terjaga. Atau ketika istirahat itu dimanfaatkan buat berkunjung ke perpustakaan.

5. Memanfaatkan perpustakaan sekolah
Perpustakaan sekolah memiliki 3 manfaat, yaitu :
a. Sebagai asal belajar,
b. Sebagai asal kabar,
c. Sebagai asal rekreasi (Choiruddin Hadhiri Suprapto, 2003 : 68)

Perpustakaan bisa dipakai buat memperdalam pemahaman serta pengahayatan pengetahuan yg diperoleh anak didik berdasarkan pengajar, memeperluas cakrawala pengetahuan serta keterampilan siswa serta buat menaruh hiburan, memupuk keterampilan, nilai dan sikap hidup melaluli koleksi ringan dan segar,

Sedangkan cara memanfaatkan perpustakaan tergantung juga pada kesempatan atau waktu-saat eksklusif, contohnya ketika jam-jam istirahat kalu masih ada waktu lebih menurut kepentingan yang lain, seperti makan serta minum, jam-jam kosong dan apabila ada tugas dari guru.

c. Cara Belajar Bersama (kelompok)
Belajar bersama bisa dilakukan di tempat tinggal atau pada loka lain contohnya di perpustakaan, pada sekolah atau di tempat tertentu yang disepakati beserta.

Belajar bersama pada dasarnya memecahkan duduk perkara secara beserta, merupakan setiap anggota turut memberikan sumbangan pikiran pada memecahkan dilema tadi, sebagai akibatnya diperoleh output atau jawaban yang lebih baik. Pikiran menurut banyak orang umumnya lebih paripurna daripada satu orang.

”Ada beberapa petunjuk untuk belajar bersama yg lebih efektif, yaitu :
a. Pilih teman yg cocok untuk bergabung pada satu gerombolan yg terdidri menurut tiga-5 orang. Anggota yang terlalu banyak umumnya kurang efektif.
b. Tentukan dan sepakati kapan, pada mana dan apa yang akan pada bahas serta apa yg diharapkan pada diskusi itu. Lakukan secara rutin minimal satu kali dalam seminggu.
c. Setelah berkumpul secara bergilir, tetapkan siapa pemimpin kelompok yang akan mengatur diskusi dan siapa penulis yg akan mencatat diskusi.
d. Rumuskan pertanyaan atau pertarungan yg akan dipecahkan bersama dan batasi ruang lingkupnya agar pembahasan tidak menyimpang.
e. Bahas dan pecahkan setiap persoalan satu persatu hingga tuntas, dengan cara memberi kesempatan setiap anggota mengajukan pendapat. Dari setiap pendapat yg ada dikaji secara bersama manakah yang paling tepat. Kesimpulan jawaban yg sudah disepakati bersama dicatat oleh penulis. 
f. Bila ada masalah yg tidak dapat dipecahkan, tangguhkan persoalan itu untuk dimintakan pendapatnya kepada guru. Lanjutkan saja pada dilema berikutnya supaya nir membuang ketika.
g. Kesimpulan output diskusi dicatat oleh penulis, kemudian dibagikan pada anggota kelompok buat dipelajaridirumah masing-masing.” (Nana Sudjana, 1989: 168-169).

2. Pengertian Prestasi Belajar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi belajar adalah dominasi pengetahuan atau keterampilan yg dikembangkan sang suatu pelajaran yang lazimnya ditunjukkan menggunakan nilai tes atau nomor yg diberikan sang guru. (Depdikbud, 1993 : 700).

Prestasi belajar merupakan ukuran keberhasilan murid sehabis mengikuti suatu mata pelajaran tertentu yg ditunjukkan menggunakan nilai tes berupa angka yg diberikan oleh guru, menjadi contoh nilai mid semester, nilai semester, nilai tugas, nilai ulangan, nilai raport serta sebagainya.

Prestasi dalam arti luas adalah kemampuan anak didik setelah mengalami belajar. Hal ini dapat diperoleh atau diketahui dari akhir kegiatan serta diperoleh atau diketahui dari akhir aktivitas dan diperoleh bukan karena kebetulan, tetapi prestasi diperoleh menggunakan penuh dengan kesadaran dan mengalami proses eksklusif.

Pada prinsipnya, pengungkapan output belajar mencakup 3 ranah, yaitu ranah cipta, rasa juga karsa (kognitif, afektif, psikomotorik). Walaupun pengungkapan tingkah laris semua ranah tadi, khususnya ranah rasa murid, sangat sulit. Hal ini ditimbulkan perubahan hasil belajar itu ada yg bersifat intangible (tidak dapat diraba), tetapi yang bisa dilakukan sang guru merupakan hanya merogoh cuplikan perubahan tingkah laris yg dianggap krusial dan dapat mencerminkan perubahan yang terjadi menjadi hasil belajar siswa.

Secara dunia, faktor yg mensugesti prestasi belajar murid, merupakan :
a. Faktor intern siswa
1) Fisiologis, misalnya kesehatan mata dan pendengaran.
2) Fsikologis, seperti intelegensi, perilaku, talenta, minat serta motivasi siswa

b. Faktor ekstern siswa
1). Lingkungan sosial, seperti: guru, sahabat-tema sekelas, tetangga, orang tua serta keadaan masyarakat.
2). Lingkungan non sosial, seperti: rumah, gedung sekolah, sarana dan prasarana, dan sebagainya.

c. Faktor pendekatan belajar (approach to learn), yakni jenis upaya belajar anak didik yang mencakup taktik dan metode yg digunakan murid buat melakukan aktivitas pembelajaran materi-materi pembelajaran.

Pendekatan belajar terdapat 3 yaitu :
1) Pendekatan surface. Manusia belajar lantaran dorongan dari luar antara lain takut tidak lulus yang menyebabkan dia malu. Oleh karena itu, gaya belajarnya kalem, asal hafal serta nir mementingkan pemahaman yg gampang.
2) Pendekatan deep. Siswa ini dimotivasi menurut pada dirinya (intrinsik). Oleh karenanya, gaya belajarnya serius serta berusaha tahu materi secara mendalam dan memikirkan cara mengaplikasikannya. Bagi anak didik ini yang lebih krusial adalah memiliki pengetahuan yang cukup banyak dan berguna bagi kehidupannya dibanding lulus dengan nilai baik.
3) Pendekatan achieving. Pada umumnya dilandasi oleh motif ekstrinsik yang berciri khusus yg dianggap ego-enhanchment, yaitu ambisi eksklusif yg besar dalam menaikkan prestasi keakuan dirinya menggunakan cara meraih indeks prestasi stinggi-tingginya. Gaya belajarnya lebih berfokus, mempunyai keterampilan belajar (study skill) pada arti sangat cerdik serta efisien pada mengatur ketika, ruang kerja dan perangkat silabus. Baginya, berkompetisi menggunakan temannya pada meraih nilai tertinggi merupakan penting, sebagai akibatnya beliau sangat disiplin, rapi dan sistematis dan berencanauntuk terus maju ke depan (plans ahead).

3. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Ada beberapa pengertian Pendidikan Agama Islam menurut pakar pendidikan, yaitu :
a. Chabib Thoha (1999: 4), Pendidikan Agama Islam adalah sebutan yang diberikan dalam slaah satu pelajaran anak didik muslim pada menuntaskan pendidikannya dalam taraf eksklusif.
b. Ahmad D. Marimba (1986: 47), Pendidikan Islam merupakan bimbingan jasmani rohani dari hukum-aturan agama Islam menuju terbentuknya kepribadian primer menurut berukuran-ukuran Islam.
c. Zuhairini dkk. (1983 : 27), Pendidikan kepercayaan berarti usaha-bisnis secara sistematis serta pragmatis pada membantu murid supaya supaya mereka hidup sesuai denagn ajaran Islam.

Jadi, Pendidikan Agama Islam, merupakan usaha-bisnis secara sistematis dan pragmatis yang telah terbentuk mata pelajaran berisi bimbingan jasmani rohani yang menurut hukum-aturan Islam menuju pada terbentuknya kepribadian muslim sejati.

SUMBER-SUMBER ARTIKEL DI ATAS :

Abin Syamsuddin Makmun, (2001), Psikologi Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosdarkarya.
Ahmad D. Marimba, (1997), Pengantar Filsafat Pendidikan, Bandung: PT. AL-MA’arif
Anas Sudjiono, (2000), Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Bobbi De Porter, Mike Hernacki (2003), Quantum Learning, Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan, Bandung : Kaifa. 
Bobbi De Porter dkk., (2001), Mempraktekkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas, Bandung : Kaifa.
Chabib Thoha dan Abdul Muti, (1999), PBM-PAI pada Sekolah, , Yogyakarata: Pustaka Belajar.
Choiruddi Hadhiri Suprapto, (2003), Jalan Pintas Menjadi Bintang Pelajar, Panduan Untuk Pelajar Islami, Bandung: Mujahid Press.
Departemen Agama RI, (1996), Al-Qur’an Al-Karim serta Terjemahannya, Semarang: PT. Karya Toha Putra.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1993), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (tanpa tahun), Laporan Penilaian Hasil Belajar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), tanpa penerbit.
Direktorat Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam, (1980), Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama / IAIN Pusat.
Gordon Dryen dan Jeannete Vos, (2001), The Learning Revolution (Terjemahan ration service) Bandung: Kaifa.
Muhaimin, (2002), Paradigma Pendidikan Islam, Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Muhibbin Syah, (2004), Psikology Belajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Perasada.
Nana Sudjana, (1991), Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru.
Rohmad Qomari, (1999), Insania, ”Tehnik Penentuan Ukuran Sampel Dalam Penelitian” Edisi Mei-Juli, Purwokerto : P3M STAIN.
Sanafiah Faisal, (1982), Metode Penelitian Pendidikan, Surabaya : Usaha Nasional.
Slamento, (1995), Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Sugiyono, (2004), Statistika Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta.
Suharsimi Arikunto, (1998), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Syaiful Bahri Djamarah, (2002), Rahasia Sukses Belajar, Jakarta : PT Rineka Cipta.
The Liang Gie, (1985). Cara Belajar Yang Efisien, Yogyakarta : Pusat Kemajuan Study.
Thursan Hakim, (2002), Belajar Secara Efektif: Panduan Menemukan Teknik Belajar, Memilih Jurusan, serta Menentukan Cita-cita, Jakarta: Puspa Swara.
Zuhairini dkk, (1983), Metodology Pendidikan Agama, Solo: Ramadhani.

CARA TAHAP DEMI TAHAP MEMBANGUN SENDIRI SEBUAH RUMAH IDAMAN

TErlepas bahwa anda bukanlah seseorang tukang atau pakar bangunan yg pernah sekolah ilmu arsitektur bangunan, tidak terdapat salahnya dong apabila anda mempelajari ilmu tadi disini, tentunya akan terdapat kepuasaan tersendiri yang sanggup anda rasakan saat anda tetapkan buat ikut merancang serta bahkan menciptakan tempat tinggal idaman anda sendiri. Walaupun pengetahuan tentang arsitektur bangunan ini sangat luas tapi nir ada salahnya jika anda mau mengusut sebelum anda membentuk rumah idaman anda tadi. Jika anda mempelajari Cara membentuk tempat tinggal idaman tahap demi tahap setidaknya anda tidak akan tertipu menggunakan kontraktor atau tukang bangunan yang mengerjakan rumah idaman anda, alangkah rebih baik lagi jika anda pula ikut terjun pribadi ke lapangan serta ikut mengejakan pekerjaan proyek pembangunan tempat tinggal idaman anda sebagai akibatnya anda akan mendapatkan tempat tinggal idaman menggunakan porto yang nisbi jauh lebih murah serta kwalitas yang jauh lebih mengagumkan di bandingkan anda mempercayakannya eksklusif kepada tukang bangunan yang anda pekerjakan. Minimal ada fungsi koordinasi dan pengawasan terhadap pekerja - pekerja  yg mengerjakan rumah idaman anda itu. Oleh karena itu kami mengajak anda CARA FLEXI !!! Tahap Demi Tahap Membangun Sendiri Sebuah Rumah Idaman.
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang Tahap Demi Tahap Membangun Sendiri Sebuah Rumah Idaman, ada baiknya kita saksikan sejenak video tutorial tentang Persiapan yg wajib anda lakukan sebelum mengerjakan proyek pembangunan rumah idaman anda ini dia :

Untuk menambah wawasan anda, untuk aneka Kebutuhan Interior Rumah anda sanggup anda lihat model - contoh designnya secara online, silahkan anda lihat di -->   SINI

Atau Bisa Anda Cek pada --->  SINI

Intinnya tempat tinggal yang sederhana pun permanen dibutuhkan ketelitian serta kejelian pada menggarapnya. Ini karena bangunan rumah idaman tidak hanya sekedar indah pada pandang, namun pula kuat serta kokoh dan mempunyai porto pemeliharaan yg rendah. Banyak orang yang menganggap sepele proses pembangunan rumahnya, sang karenanya mereka menyesal dengan kwalitas tempat tinggal yang sudah terselesaikan pada bangun oleh tukang bangunannya. Agar Proyek pembanguna Rumah idaman anda berjalan dengan lancar, minimal anda perlu memahami cara bersama tahapan pada membentuk tempat tinggal mulai berdasarkan awal, kata pertukangannya pada mulai dari Nol.

Inilah Tahapan Persiapan Sebelum Anda Membangun Rumah

  1. Silahkan Mencari lokasi yg tepat
    Carilah lahan yg berdasarkan anda pas buat bangunan tempat tinggal anda. Ada banyak faktor dalam menentukan lokasi, misalnya posisi yg strategis (dekat dengan sekolah, swalayan, tempat kerja, dll), masalah harga silahkan anda pertimbangkan sendiri.
  2. Membuat Gambar Desain Rumah
    Rencanakan gambar desain bangunan tempat tinggal anda secara lebih jelasnya buat menghindari keliru bangun. Jangan sekali-kali anda meremehkan gambar perencanaan tempat tinggal tinggal. Banyak orang yang meremehkan gambar perencanaan yang akhirnya berakibat fatal, misalnya bongkar pasang bangunan, pembangunan yg tidak sesuai atau tidak terlihat nyaman, dll. Anda nir sanggup hanya mengandalkan khayalan dalam membentuk tempat tinggal , sine qua non gambar yg detail yg bisa dibaca tukang bangunan, bila anda tidak mahir pada hal ini, anda mampu minta tolong sahabat anda bahkan m'bah google jua siap kok membantu anda.
  3. Mengajukan IMB ( Ijin Mendirikan Bangunan)
    Sebelum anda membangun, pastikan gambar desain anda telah disetujui pemerintah lewat pengajuan IMB. Ini krusial supaya anda mendapatkan petunjuk menurut pemerintah tentang rapikan cara perencanaan yang tidak melanggar aturan yg telah ditetapkan pemerintah. - Jika anda belum paham bisa tanya sama si m'bah.
  4. Mencari Tukang atau Pekerja Yang Berpengalaman Membangun Rumah
    Nah, inilah poin terpenting pada bangun tempat tinggal . Anda wajib menemukan penyedia jasa bangun rumah yg sempurna, lantaran budget terbesar yang akan anda keluarkan ada pada biaya aplikasi proyek pembangunan rumah. Kalau anda salah memilih Tukang bangunan atau pemborong untuk tempat tinggal tinggal, maka akan berakibat keluarnya potensi pembengkakan biaya pembangunan tempat tinggal anda. Di sarankan anda survei terlebih dahulu mengenai kwalitas serta kinerja tukang bangunan yg akan anda pakai, lebih baik lagi bila anda sendiri yg sebagai mandornya.
Setelah melewati tahapan persiapan pada membangun tempat tinggal mulai berdasarkan pencarian lokasi yg pas, desain perencanaan, IMB serta mendapatkan pekerja bangunan yang berkwalitas, tiba saatnya anda perlu mengetahui tahapan pelaksanaan pekerjaan pembangunan tempat tinggal . Memang tukang bangunan andalah yg wajib tahu tentang hal ini, tapi disini kami sarankan anda paling nir mengetahui secara ringkas supaya anda mampu menyarankan pekerjaan-pekerjaan apa yang sekiranya perlu ditambah atau dikurangi, okay Boss.
Jika anda sepakat, mari kita lanjutkan kepada tahapan pada aplikasi pekerjaan bangun rumah Yaitu Pekerjaan Konstruksi Bangunan, Pekerjaa tadi meliputi :

  1. Pekerjaan persiapan (pencucian lahan, pembuatan bedeng buat pekerja, pembuatan sumur bor bila diperlukan buat sumber air)
  2. Pekerjaan pondasi, yg meliputi galian, urugan serta pengecoran pondasi
  3. Pekerjaan Struktur, yg mencakup pembesian, pembetonan ,
  4. Pekerjaan Pasangan Dinding serta Plesteran.
  5. Pekerjaan Rangka Atap.
  6. Pekerjaan Instalasi Air Bersih serta Air Kotor.
  7. Pekerjaan Instalasi Listrik.
  8. Pekerjaan Plafon (Langit-lagit)
  9. Pekerjaan Kusen, Pintu serta Jendela.
Yang pada atas itu merupakan pekerjaan konstruksi sipil yg istilahnya adalah “pekerjaan kasar”. Bangunan anda masih perlu dipoles menggunakan tahapan selanjutnya yaitu menggunakan pekerjaan finishing. Nah meskipun namananya merupakan “finishing”, tapi justru pekerjaan ini bisa menghabiskan prosentase budget terbesar dalam bangun tempat tinggal . Tidak itu saja, pekerjaan finishing terlihat sepele tetapi justru menghabiskan prosentase waktu paling usang berdasarkan pekerjaan lainnya. Itulah kenapa kadang kita jumpai terdapat rumah yg sebenarnya telah terbangun megah, tapi kok nir segera diresmikan atau diserahterimakan pada pemiliknya. Itu lantaran kebanyakan pekerjaan finishing memang tidak banyak terlihat menurut luar tempat tinggal .
Berikutnya merupakan pekerjaan Fnishing Yang Meliputi :
1.pekerjaan pemasangan epilog lantai serta dinding.
2.pekerjaan politur / melamik / duco pada kusen, pintu serta perabot lainnya
3.pekerjaan pengecatan interior serta eksterior.
4.pekerjaan pemasangan kunci-kunci serta alat penggantung.
5.pekerjaan pemasangan perlengkapan sanitasi bersama komponen pendukungnya.
6.pekerjaan pemasangan lampu, sakelar, stop hubungan, serta peralatan listrik lainnya.
7.pekerjaan pembuatan pagar depan serta pintu masuk/gerbang.
8.pekerjaan pembuatan carport dan jalan/akses masuk.
9.pekerjaan pembuatan Taman

Tentu anda tidak perlu memahami lebih jelasnya seluk beluk masing-masing pekerjaan tadi, tapi paling nir anda mengetahui dan kalau sanggup sedikit memahami mengenai proses waktu rumah anda dibangun.
Tahapan Berikutnya sebelum tempat tinggal ditempati, pastinya telah mesti higienis dulu. Maka itu pembersihan absolut di sini. Rumah harus bebas berdasarkan debu, kotoran, maupun puing-puing sisa-sisa bangunan kemudian anda bisa masuk ke Tahap Design Interior yang meliputi Pemasangan Perlengkapan Furniture, Gordyn, Karpet Lampu - lampu interior yang akan mempercantik suasana isi rumah anda.

Sampai sejauh ini di harapkan anda telah memilik gambaran tentang bagaimana cara anda menggarap proyek pembangunan tempat tinggal idaman anda, selanjutnya di bawah ini akan kita bahas tentang tehnik - tehnik pembangunan tempat tinggal idaman anda secara lebih mendetail.
A. Cara Mencari Lokasi Atau Lahan Yang Tepat Untuk Rumah Idaman Anda

Orang bilang rumahku merupakan istanaku, jadi saat anda menetapkan buat membentuk rumah di sebuah lokasi yang telah anda pilih, maka bangunan itu akan berdiri pada situ bukan hanya sementara saat tapi buat jangka usang, oleh karena itu menentukan lokasi yg strategis dan aman itu sangat krusial sebagai tahap awal rencana proyek pembangunan rumah idaman anda, berbagaimacam aspek wajib anda pertimbangkan disini, pada menentukan lokasi tanah buat rumah tentunya banyak pertimbangan yang wajib dipikir lebih jauh, diantaranya adalah:
  • Harga beli tanah apakah terjangkau oleh keuangan kita.
  • Nilai jual tanah dikemudian hari yang terus naik juga menjadi pertimbangan investasi.
  • Lokasi tanah atau tempat tinggal sedekat mungkin menggunakan lokasi loka kerja atau usaha.
  • Persetujuan anggota famili yg akan menempati rumah tadi.
  • Luas tanah sinkron menggunakan kebutuhan pemakaian nantinya.
  • Dekat menggunakan fasilitas umum seperti wahana olahraga, sekolah tempat ibadah, dll.
Idealnya anda dapat memakai rumusan berikut ini, faktor harga tanah memang sebagai pertimbangan primer pada memilih huma apabila anda berencana membentuk rumah menurut budget anda, kira - kira berapa kisaran porto yang wajib anda keluarkan ketika membeli lahannya ?
Harga tanah atau huma umumnya lebih kurang 17 – 20 % menurut total biaya menciptakan rumah, tetapi ini nir menutup kemungkinan sebagai 25 % ketika anda menentukan lokasi yang strategis di pusat kota contohnya, contohnya apabila budget anda 300 juta, maka anda dapat membeli huma seharga 60 juta (20% budget), sedangkan sisanya (240 juta) merupakan buat membeli bahan bangunan dan membayar tukang bangunannya.
Sebagian orang memang memprioritaskan lokasi strategis yang dekat dengan fasilitas generik, supermarket, pintu tol, loka kerja, sekolah dan lain - lain, tatapi terdapat juga yang meskipun jaraknya relatif jauh dari tengah kota, mereka permanen menyukainya lantaran alasan ketenangan, pemandangan dan udara yang lebih segar, nah apapun pilihan anda sesuaikan budget anda, jangan hingga waktu huma terbeli akan tetapi dana anda tidak mencukupi buat membangun rumah idamannya.
Berikut beberapa alternatif lahan/ lokasi tanah dan dampaknya
  1. Tanah Bekas Sawah serta rawa
    Tanah di lokasi ini umumnya tidak stabil, anda harus menentukan pondasi yg sempurna menggunakan memakai tes tanah di laboratorium. Urugan tanah serta pemadatan juga diharapkan agar tanah siap buat pondasi. Untuk tempat tinggal 1 lantai memang cukup dengan pondasi batu kali, tapi buat tempat tinggal 2 lantai, anda harus menggunakan tiang pancang supaya pondasi lebih bertenaga menahan beban bangunan. Tiang pancang memang lebih murah serta cepat pemasangannya daripada bored pile, akan tetapi anda jua harus mempertimbangkan bangunan sekitar buat meminimalisasi retak dinding akibat getaran.
  2. Tanah Bekas Perkebunan
    Sebaiknya anda menghindari tanah bekas perkebunan atau hutan. Anda akan memerlukan porto tambahan buat mengantisipasi adanya rayap. Kebun atau hutan memang menyimpan sumber kuliner bagi rayap tanah (Coptotermes).  Treatmen anti rayap meliputi menyemprotan zat anti rayap dalam galian pondasi serta bagian atas tanah.
  3. Tanah Bertektur Gunung Kapur
    Anda akan mampu berhemat dalam membangun pondasi waktu membentuk di huma pegunungan batu kapur. Ini lantaran tanah keras umumnya tidak terlalu pada. Beberapa tempat tinggal kadang hanya memerlukan sloof saja lantaran sudah berdiri di tanah keras/ bebatuan.
  4. Tanah Di Sekitar Pantai
    Tanah pada pantai jua labil. Pondasi anda jua wajib memakai semen spesifik buat menghindari pengikisan air laut.
Ada begitu poly jenis pondasi yg terdapat, mulai dari tiang pancang kayu, tiang pancang beton, pondasi slab, foot plat, serta lain-lain. Selalu pakai tes tanah serta konsultasikan menggunakan pekerja bangunan anda tentang pondasi yg cocok buat rumah anda. Setelah anda menemukan lokasi yang tepat buat tempat tinggal anda, berikutnya anda dapat mulai mencari pekerja bangunan yg terbaik.

B. Cara Mempersiapkan Denah Rancangan atau Design Rumah


Dalam hal Mempersiapkan Denah Rancangan tempat tinggal impian, anda harus memikirkan kebutuhan jangka panjang, membuat denah tempat tinggal memang tidak terlalu sulit, di sini anda sanggup menuangkan ide-ide bentuk rumah dan letak ruangan-ruangan rumah ke pada suatu rancang gambar. Tetapi demikian, ketelitian adalah suatu keharusan. Perlu ditekankan bahwa membuat denah tempat tinggal bukan mendesain sebuah rumah, Anda hanya perlu memilih letak-letak ruangan dalam rancangan tempat tinggal Anda seperti contoh gambar pada bawah ini :

Ketika anda membuat sesuatu yang penting, hal ini memang wajib menggunakan pertimbangan yang matang. Dan ini dia adalah aneka macam pertimbangan pembuatan suatu denah tempat tinggal yang nyaman buat dihuni.
Caranya merupakan sebagai berikut:
  • Siapkan segala alat-alat kerja buat menciptakan sebuah gambar denah rumah misalnya pensil, kertas, komputer beserta desain arsitektur
  • Tentukan apa saja yang menjadi kebutuhan pada ruangan yg akan dituang kedalam rancangan denah rumah. Kebutuhan harus menyesuaikan dengan syarat luas tanah. Opsi lain merupakan menciptakan tempat tinggal tingkat supaya seluruh ruangan terealisasi.
  • Tentukan hubungan konsep antar ruang. Misalnya, ruang tamu akan lebih baik jika ditempatkan pada bagian depan denah tempat tinggal , sementara ruang famili lebih baik ditempatkan dekat menggunakan ruang dapur serta tempat. Lebih lagi, ruangan-ruangan lain perlu diatur agar rumah sahih-benar nyaman untuk seluruh anggota famili.
  • Pastikan seluruh ruangan di pada desain terbentuk denahnya beserta pencahayaan serta peredaran udara. Hal ini sekilas sepele, tetapi ini membantu terbentuknya tempat tinggal sehat kaya oksigen.
  • Sesuaikan ruangan dengan agama Anda, apabila Anda merupakan seseorang muslim, tentukan letak mushola yg mengarah ke kiblat.jika Anda seseorang Chinese, konsultasilah menggunakan pakar fengsui.
  • Aturlah dinding rumah Anda sesuai dengan tampilan rumah dalam angan Anda misalnya soal siku, struktur kolam, serta pondasi rumah.
  • Sesuaikan denah dengan luas lantai, contohnya Anda mengharapkan tempat tinggal dengan 1 lantai, maka upayakan wajib maksimal disetiap ruangan
Pada dasarnya setiap orang  ingin tinggal di rumah sendiri buat hidup yang  nyaman dan kondusif beserta dengan keluarganya. Kondisi keuanganlah yg membuat kemampuan ekonomi seringkali terbatas, Keterbatasan ekonomi sanggup menjadi beban berat bagi anda mewujudkan tempat tinggal impian anda, tetapi Anda harus tetap berusaha buat mewujudkan tempat tinggal impian. Rumah anda nir harus terbaru, karena tak terdapat masalah jika hanya sanggup menggunakan rumah minimalis saja. Untuk menghindari kesan sempit, anda harus berfokus buat membuat desain interior rumah dan paham cara membuat denah tempat tinggal yang baik misalnya cara di atas.

Denah tempat tinggal misalnya gambar di atas ini, merupakan langkah awal sebelum pembangunan tempat tinggal itu dimulai. Agar nir terdapat kesalahan, desain wajib dibuat dengan cermat serta teliti. Secara keseluruhan, cara menciptakan denah rumah sebenarnya bisa dilakukan sendiri sesuai selera Anda. Apabila Anda merasa ragu, mintalah donasi lebih lanjut pada jasa rancang bangun rumah yg profesional atau pada sahabat setia anda yang gratisan, yaitu si m'bah Google. Lantaran pada google poly sekali applikasi yg memudahkan kita buat mendesign tempat tinggal , salah satunya melalui applikasi design 3D Rumah Impian yg berbasis android ini.
Smartphone Android adalah sebuah terobosan baru yg dipersembahkan bagi gadget lovers. Dengan majemuk pelaksanaan keren yang disajikan pada PlayStore sangat majemuk serta poly variasi. Berbagai hal bisa dilakukan dengan ponsel android anda. Galat satunya berdasarkan segi desain. Kini untuk bisa membuat desain tak relatif bila hanya menggunakan blue print atau gambaran pada atas kertas. Akan lebih menarik bila desain-desain tersebut disajikan secara 3 dimensi yang sanggup dibuat melalui aplikasi yg banyak dikembangkan ketika ini. Desain sketsa rumah akan menjadi lebih menarik dan bisa ditinjau secara nyata desainnya mempergunakan gambar 3D. Aplikasi android desain tempat tinggal 3D, selain gambarnya yang menarik, pelaksanaan ini pula gampang digunakan. Anda yang nir memiliki talenta menggambar nir perlu khawatir karena disini sangat user friendly.
Dengan berkembangnya teknologi yang semakin pesat ini hal apapun saja sanggup dilakukan. Mendesain sebuah rumah / hunia yang awalnya membutuhkan teknik tinggi menggunakan digambar diatas kertas kini siapapun mampu menciptakan desain rumahnya sendiri menggunakan bangunan yang detail dilengkapi menggunakan perabotan yg sanggup dipilih. Sangat banyak aplikasi buat mendesain rumah yang sanggup dipasang tak hanya pada laptop tetapi jua dismartphone android anda. Anda yg tidak bisa menggambar-pun bisa menggunakannya. Oleh karena penggunaannya yang user friendly itu maka anda sanggup membangun tempat tinggal impian anda menggunakan gampang. Membangun desain tempat tinggal menggunakan aplikasi yang telah ada nir hanya berupa rancangan belaka tetapi bisa dalam bentuk tempat tinggal secara utuh lantaran fiturnya secara tiga dimensi sebagai akibatnya memungkinkan buat menciptakan tempat tinggal seolah-olah nyata meski hanya pada gambar. Selain itu, anda pula sanggup menghias interior berdasarkan tempat tinggal tersebut sebagai akibatnya sangat lebih jelasnya dalam pelaksanaan desainnya, perabotan yang anda inginkan pun dapat dipasang melengkapi desain interior yg sudah anda untuk.
Beberapa applikasi android desain tempat tinggal 3D antara lain:
  • Home Design 3D - Freemium
Aplikasi ini layaknya permainan buat anda. Sangat cocok digunakan menjadi dekorasi ruangan atau membangun tempat tinggal juga. Namun menggunakan tampilan layaknya sebuah game jadi berkesan kurang elegan, tetapi desain intertiornya yang mendukung 2D dan 3D dan dukungan lebih berdasarkan 800 yang bhineka masih sanggup di andalkan buat kita latihan langkah awal pada membuat desain tempat tinggal yg lebih komplek serta serius lagi. Dengan capaian rating 4,1 pantas di jadikan pelaksanaan desain tempat tinggal android terbaik dan telah di download lebih menurut 500ribu user android. Berkat fiture yg tergolong sangat poly sehingga berukuran filenya pun sangat besar yakni 287MB serta bisa pada instal di Android dengan versi minimal 4.0.
  • Floor Plane Creator
Aplikasi ini adalah aplikasi desain rumah yang memungkinkan buat anda pakai dalam mendesain tempat tinggal impian anda. Aplikasi ini sangat recomended lantaran sangat gampang dipakai serta memiliki banyak desain interior yang sanggup dipilih. Jika akan mengadakan pembaharuan ruangan atau membentuk sebuah tempat kerja atau dekorasi pesta bisa menggunakan pelaksanaan ini buat membuat desainnya, pun pula buat desain tempat tinggal . Aplikasi ini sanggup dipasang di Android minimal versi 2,tiga,3. Dengan hanya berkapasitas memori dua,4 MB. Aplikasi ini telah mencapai rating 4.0 dan poin full 5 serta sudah pada download lebih dari 1juta pengguna android.
3D Home LayOut
Tidak seperti 2 pelaksanaan di atas dimana kita sanggup membuat sendiri desain tempat tinggal misalnya apa yang kita impikan. Di pada pelaksanaan ini hanya berisi perpaduan gambar desain tempat tinggal lengkap dengan desain ruangan, kamar tidur, kitchen, kamar mandi, ruang famili dll, pula menggunakan interior penempatan peralatan pada dalamnya menghasilkan kesan rumah minimalis yang sangat indah dan juga elegan dengan rona- rona yang banyak disukai orang dewasa. Aplikasi ini sangat cocok digunakan untuk anda yang ingin membuat rancangan rumah impian lengkap menggunakan dekorasi yg terdapat. Fitur- fitur yg digunakan seperti perabotan dibuat semodern mungkin.
  • HomeStyler Interior Design

Adalah sebuah aplikasi desain rumah yang sangat unik sedikit tidak sama berdasarkan beberapa pelaksanaan pada atas, dimana kita merencanakan interior design apa yg kita inginkan menggunakan terlebih dahulu memotret sudut ruangan mana saja yang ingin kita atur. Disana kita bisa mencoba mengganti cat dinding, menambah serta mengurangi interior seperti kursi, lampu, jendel, gorden, meja serta jua pernak pernik di ruangan tadi apakah cocok atau tidak. Sehingga saat sudah cocok kita mengaplikasikannya dalam ruangan yang sesungguhnya. Aplikasi ini pun sangat pantas dijadikan aplikasi desain rumah 3D Android terbaik karena telah di download lebih berdasarkan 1 juta pengguna dan anda mampu menginstalnya pada android versi minimal tiga.0 dengan ukuran arsip hanya 26 MB. Link Download Play Store
Aplikasi yang disebutkan diatas merupakan aplikasi android desain tempat tinggal yang poly digunakan. Untuk membuat desain rumah tidak relatif dengan menggunakan android pada ponsel, recomended memakai layar yang lebih lebar seperti tablet agar lebih mudah dan proses pengerjaannya lebih maksimal .
Selain Menggunakan Applikasi Android, anda juga sanggup mendesign rancangan denah rumah impian anda dengan applikasi online berbasis web, Jangan pernah berpikir bahwa untuk mampu menggambar desain rumah kamu harus mempunyai skill spesifik. Percayalah..kamu nir harus sebagai ahli arsitektur buat bisa mendesain tempat tinggal sendiri. Dengan menggunakan tools Lovemyhome Decorator kamu mampu merancang desain tempat tinggal menggunakan sangat mudah.
Applikasi Lovemyhome Decorator merupakan pelaksanaan online yang sanggup engkau gunakan buat mendesain tempat tinggal dengan mudah. Hampir seluruh tools sudah disediakan disana, contohnya saja:
  • Desain denah rumah
  • Desain bagian rumah seperti pintu, jendela, toilet, dapur, tangga, dsb.
  • Desain furniture seperti meja, kursi, rak, sofa, dsb.
  • Desain dekorasi seperti lantai, tembok, karpet, wallpaper, dsb.
Kamu bisa melihat desain yang telah kamu buat secara dua dimensi juga 3 dimensi, bahkan engkau mampu berjalan-jalan di dalamnya! Hal ini membuat engkau sanggup mensimulasikan bagaimana keadaan tempat tinggal output desain engkau sebelum kamu benar-benar membangunnya.
Bagi anda yang ingin mendesain tempat tinggal dengan Lovemyhome Decorator, silahkan kunjungi situsnya disini
//www.lovemyhome.net/decorator
Catatan: buat pertama, engkau akan diminta menginstall Unity Player, lakukan proses instalasi supaya tools bisa berjalan pada browser engkau .
Setelah itu Anda mampu eksklusif mendesain tempat tinggal serta menambahkan komponen tempat tinggal , furnitur, atau dekorasi dengan memilih komponen yg diinginkan kemudian melakukan drag n drop.
Jika ingin menyimpan output desain tersebut, engkau harus daftar serta login terlebih dahulu. Form pendaftaran akan timbul waktu kamu tekan tombol Save. Tenang saja, pendaftarannya gratis loh.
C. Mengajukan IMB ( Ijin Mendirikan Bangunan)
Agar Proses pembangunan Rumah idaman anda lancar dan syah secara hukum rapikan ruang yg berlaku pada indonesia maka alangkah baiknya anda memiliki surat IMB (Ijin Mendirikan Bangunan), Mengapa? Memiliki IMB (Izin Mendirikan Bangunan) akan membuat Anda memiliki kepastian aturan tentang bangunan yg akan Anda dirikan. Cara mendapatkannya nir sulit kok, silahkan anda pelajari langkah - langkahnya pada bawah ini :

Berikut ini Alur Proses Permohonan IMB Untuk Rumah Tinggal

Bagaimana cara mengurus biar mendirikan bangunan alias IMB? Tentunya setiap wilayah kabupaten maupun provinsi memiliki anggaran masing-masing tentang rapikan cara permohonan IMB.
Tetapi secara umum kondisi-kondisi serta cara mengurus IMB renovasi tempat tinggal atau bangun tempat tinggal  cukup gampang, yakni dengan menyiapkan berkas-berkas berikut adalah:
- Mengisi formulir Permohonan Izin.
- Foto Copy surat tanah
- Gambar konstruksi bangunan (denah, tampak muka, samping, belakang, planning utilitas)
- Fotocopy KTP
- Persetujuan tetangga (khusus bangunan bertingkat)
- Bukti pelunasan PBB
Bagi anda yang ingin mengurus sediri IMB tanpa bantuan jasa mungkin penerangan ini sangat membantu
1. Mengambil formulir di Dinas Perkerjaan Umum setempat
2. Formulir diisi serta ditandatangani di atas materai 6000 sang pemohon
3.  Formulir dilegalisir kelurahan dan kecamatan dimana bangunan akan didirikan.
4. Lampiran-lampiran yang diperlukan masing(-masing 3 rangkap) merupakan:
a.  Gambar denah, tampak (minimal 2 gambar), rabat (minimal 2 gambar), planning pondasi, planning
     atap, rencana sanitasi dan site plan. Lihat contoh gambar pra rencana pada sini.
b.  Gambar konstruksi beton serta perhitungannya.
c. Gambar konstruksi baja serta perhitungannya
d. Hasil penyelidikan tanah serta uji laboratorium mekanika tanah buat bangunan berlantai 2 atau lebih.
e. Surat informasi kepemilikan tanah/sertifikat HM (Hak Milik)/HGB (Hak Guna Bangunan).
f. Surat persetujuan tetangga, buat bangunan berhimpit     menggunakan batas  persil.
g. Surat kerelaan tanah bermaterai Rp.6000 berdasarkan pemilik tanah yg diketahui sang Lurah dan camat,  
    bila tanah bukan milik pemohon
h. Surat Perintah Kerja (SPK) apabila pekerjaan diborongkan
i. Ada izin usaha (HO) buat bangunan komersial
j. Ada izin prinsip dari pejabat Kepala Daerah apabila lokasi bangunan menyimpang dari Tata Ruang Kota.
Kemudian Formulir yang telah diisi beserta lampiran-lampirannya diserahkan ke DPU.
Adapun proses buat pengurusan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) adalah sebagai berikut, selesainya Anda memenuhi beberapa persyaratan administrasi diatas, maka sebaiknya Anda segera mengajukan permohonan IMB pada pemerintah bersangkutan, kira-kira dalam jangka saat lima hari Anda akan menerima informasi revisi dari GSB, KLB, KDB, dan lain-lain, jua beberapa revisi yang terkait menggunakan bangunan yg akan Anda bangun. Setelah terbitnya IP (Ijin Pembangunan) maka Anda sudah boleh buat memulai menciptakan, sembari menuggu terbitnya IMB dalam jangka ketika lebih kurang 20 hari.
Perlu Anda ketahui bahwa IMB memiliki masa berlaku selama 1 tahun. Setelah IMB (Izin Pendirian Bangunan) Anda terbit, maka Anda bisa mengajukan permohonan IPB (Ijin Penggunaan Bangunan) yang nanti akan berlaku sekitar 10 Tahun untuk rumah tinggal dan lima tahun buat non hunian tinggal. Mengurus IPB juga sama  pentingnya dengan mengurus IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Dengan mempunyai IPB, maka Anda akan lebih mudah mengurus PKMB (Permohonan Kelayakan Menggunakan Bangunan) yg akan Anda dapatkan sesudah masa berlaku IPB habis.

Perkiraan Biaya Pembuatan IMB
Untuk membuat IMB (Izin Mendirikan Bangunan) umumnya hanya memakan biaya tak lebih menurut Rp. 1 Juta, itu apabila kita urus sendiri sesuai jalurnya dan bersedia menunggu sesuai ketika yg dipengaruhi ( biasanya dua-tiga minggu). Namun jika kita menginginkan proses yang lebih cepat umumnya kita akan mendapatkan biaya tambahan (kurang berdasarkan 2 minggu, tergantung biaya ). Biasanya bagi yg akan mengajukan kredit ke BANK akan meminta dipercepat serta pada biasanya para petugas yg mengurus IMB ini jua mengetahui tujuan dipercepat ini, sebagai akibatnya mereka akan me mark-up harga mengingat tujuan pengajuan IMB ini adalah buat mendapatkan dana segar menurut bank. Jika anda nir terburu - buru maka disarankan anda mengikuti jalur yg berlaku saja serta jangan melakukan praktek penyuapan petugas.
D. Mencari Tukang Bangunan Yang BerkwalitasJika anda berencana hendak membentuk rumah idaman tentulah rencana anda tadi nir bisa pada wujudkan tanpa adanya jasa para tukang bangunan yang akan melaksanakan proyek pembangunan rumah idaman anda, jadi sesudah anda memiliki konsep, gambar, serta budget anggaran yang pada susun dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB), maka selanjutnya anda wajib mencari tukang bangunan yg kompatibel, adalah mereka sudah mempunyai kapasitas dari segi  keahlian serta pengalaman yg minimal cukup memadai, dan maksimalnya tentu anda mengharapkan menerima tukang yang telah sangat terampil (yg ini yg agak susah mencarinya) didalam melaksanakan pekerjaan bangunan mulai dari nol sampai termin finishing.

berikut ini langkah - langkah yg mampu anda pertimbangkan untuk menentukan tukang bangunan yg berkwalitas.

  1. Carilah tukang bangunan yang usianya nir terlalu tua dan tidak juga terlalu belia mungkin idealnya yang berusia lebih kurang 25 hingga dengan 40 tahunan yang biasanya cukup stabil, matang, dan relatif dalam hal pengalamannya, disamping jam "terbangnya" telah cukup memadai, kenapa demikian? Jika anda menentukan tukang yg berusia diatas 40 tahun walaupun pengalamannya sudah segudang maka kemungkinan besar kemampuan fisiknya, control otaknya, dan produktivitas kerjanya telah mulai menurun dan cocoknya beliau menjadi seorang mandor daripada menjadi tukang , dan bila anda memilih tukang yang berusia sangat muda mampu pada pastikan segi skillnya, pengalamannya, perilaku kedewasaanya, masih kurang baik, serta pula umumnya di usia yg masih sangat belia segi pengendalian emosionalnya masih kurang kontrol.
  2. Carilah tukang yang karakternya serius,ciri-cirinya tukang tersebut tidak poly bicara, akan tetapi lebih poly tekun bekerja, jangan sekali-kali menentukan tukang yg banyak bicara, biasanya beliau hobby mengobrol, sehingga waktu kerja menjadi kurang efektif karena poly mengobrol sembari bekerja akan menyita ketika pekerjaan, serta menciptakan si tukang menjadi kurang penekanan dalam pekerjaannya karena terbagi fokusnya tentang tema yang menjadi bahan obrolan dengan sahabat sekerjanya
  3. hindari memilih tukang yang " bemulut besar " atau tukang yang suka membangga-banggakan dirinya, kemampuannya, atau pengalamannya. Ingatlah kata pepatah "TONG KOSONG NYARING BUNYINYA" jangan telalu percaya menggunakan promosi diri yg berlebihan menurut si tukang, sanggup-mampu anda kecewa di lalu.
  4. Carilah tukang yang jujur, agak sulit memang buat menilai kejujuran seorang, apalagi yg baru kita kenal. Mungkin anda mampu tes kejujurannya menggunakan cara memantau pekerjaan mereka secara membisu-diam serta anda mengetahui apa yang sedang si tukang kerjakan apakah benar-benar sedang tekun bekerja ataukah lebih banyak istirahatnya, misalnya poly berhenti kerja sejenak atau merokok sejenak,berdasarkan pengamatan secara membisu-diam ini anda akan mengetahui dia bertanggung jawab dalam pekerjaannya atau nir. Atau galat satu tes lagi, ketika pembayaran upah berilah beliau uang lebih, serta anda pretensi tidak memahami kelebihan itu. Apabila si tukang mengembalikan kelebihan uang tadi berarti dia relatif jujur, dan boleh pada coba beberapa kali buat mengujinya.mungkin bisa jua dengan cara lainnya.
  5. Jangan memilih tukang yang kelihatannya pelupa serta sembrono, lantaran bisa menyebabkan kesalahan kerja yang sanggup merugikan anda karena wajib mengeluarkan uang lebih buat mengulangi pekerjaan,membeli material lagi dan membayar upah si tukang tsb.
  6. carilah tukang yang bisa mengerti tentang gambar kerja/gambar arsitektural, juga agar terhindar menurut kesalahan pada pelaksanaan pekerjaannya.serta
  7. pilihlah tukang yang mempunyai taraf kepatuhan yang cukup baik, adalah jika kita menaruh arahan tentang apa yg anda inginkan / mengenai pekerjaan yang wajib beliau kerjakan. Si tukang segera mengerjakan pekerjaan tadi tanpa menunda-nunda nya atau tanpa menginterupsi anda secara provokatif karena walaupun alasan interupsinya mungkin sahih menurut pengalamannya / secara teknis namun dia wajib ingat bahwa anda lah majikannya, anda lah jua yang mengetahui kemauan dan kemampuan anda sendiri dalam hal yg berkaitan proyek bangunan anda tersebut, hindari terlalu menuruti saran-saran tukang yg mampu mengakibatkan pembengkakan anggaran pembangunan anda, misalnya, anda sudah menghitung sfek dan volume kerja proyek bangunan anda adalah seperti planning anda tetapi tukang anda menyarankan buat mengubah spek bangunan menggunakan material yg lebih mahal dari spek sudah anda rencanakan, serta juga menyarankan anda menambah volume pekerjaan lebih dari yg anda telah hitung. Tentunya itu akan menyebabkan pembengkakan biaya bangunan anda juga serta apabila tidak terdanai maka bangunan anda malah nir selesai karena kehabisan dana.
  8. Pilihlah tukang yang tingkat intelektualnya cukup, maksudnya meskipun cuma tamatan Sekolah Dasar, atau SMP, tapi kita bisa melihat dari sikap, cara bicara, caranya menyampaikan ide-ide nya, dan melihat menurut kinerjanya yang menggambarkan bahwa dia mempunyai tingkat kecerdasan yg relatif, secara non formal, khususnya pada bidang pekerjaannya.wajiblah seseorang tukang bangunan bukan seseorang yang buta alfabet , krusial itu!, guna mnghindari kesalahan kerja juga.
  9. Jangan sekali-kali memilih tukang yg senang mengkonsumsi MIRAS dan NARKOBA, tukang yang seperti ini tentunya bukan hanya mampu mengacaukan pekerjaan diproyek anda tapi jua mampu membahayakan  dirinya serta orang-orang di sekitarnya apabila dia "PAKE" disaat melakukan pekerjaannya, tentu saja beliau tidak mampu mengontrol penuh sikap, perilakunya dan pekerjaannya dalam ketika dia "mabuk" beliau mampu melakukan kesalahan/kelalaian kerja yang dapat menyebabkan kerusakan, ataupun kecelakaan kerja dirinya juga rekan sekarjanya, ataupun orang-orang yg berada di sekitarnya.bagaimana membedakan tukang yg "pemakai" menggunakan yg nir? Sebenarnya aku kurang tahu jua bedanya, akan tetapi menurut artikel-artikel yang pernah aku baca, umumnya ada karakteristik-karakteristik tertentu yg membedakan sesorang dalam kondisi "Fly" dengan yg nir, contohnya mata selalu merah, pupil mata mengembang, sikapnya relatif apatis, atau kebalikannya bersikap gembira yang hiperbola/nir sewajarnya, sangat urakan dan provokatif.
  10. Pilihlah Tukang yang bisa bekerja baik walaupun secara individu / berdikari tanpa terlalu mengandal kan bantuan pembantu tukang, lantaran inipun bisa mempercepat saat pekerjaan, daripada tukang yang "manja" adalah didalam bekerja beliau lebih banyak dibantu oleh kenek/pembantu tukang, atau tukang yang lainnya, menurut dalam mengerjakannya sendiri (padahal beliau sanggup). Tukang yg "manja" begini malah poly Mengganggu pekerjaannya sendiri dan juga pekerjaan rekan-rekan sekerjanya sehingga sanggup memperlambat saat penyelesaian pekerjaan.
  11. Jika memang memungkinkan buat anda sanggup menentukan, maka pilihlah tukang yg relatif religius/taat beribadah, misalkan, walaupun sibuk bekerja dia tidak pernah melewatkan waktu menunaikan sholat lima saat (bila muslim)  karena berdasakan pengalaman saya, tukang yang tampaknya, umumnya berperilaku baik, disiplin, bertanggung jawab, serta tekun didalam pekerjaannya, mungkin lantaran efek jiwanya yang religius memberikan nya tambahan motivasi serta energi fositif didalam melaksanakan pekerjaannya. Serta hasil pekerjaannya pun nantinya akan lebih banyak mengandung keberkahan.tapi... Jangan jua point ini pada jadikan patokan karena tergantung jua pada kinerja si tukang tadi, walau seorang tukang yang rajin sholat misalnya, namun pekerjaannya lambat, permanen saja anda yang rugi apalagi jika sistem pekerjaannya adalah sistem upah harian.
Demikian uraian singkat mengenai Cara Tahap Demi Tahap Membangun Sendiri Sebuah Rumah Idaman pada lain waktu kami akan membahas secara teknis tahapan - tahapan pembangunan tempat tinggal mulai menurut Pekerjaan persiapan lahan sampai menggunakan proses finishing serta design interiornya.
--> SELANJUTNYA