CARA MEMBUAT ARTIKEL YANG SESUAI KRITERIA GOOGLE
Cara Membuat Artikel Yang Sesuai Kriteria Google - Sebenarnya dalam menciptakan artikel pada halaman web/ blog yang menjadi target primer yg wajib didahulukan (diprioritaskan) adalah kualitas artikel dimata pengguna (user), akurasi tinggi, bahasa, goresan pena atau ejaan dan penyampain yang baik akan menaruh kepuasan pada pembaca "pengunjung situs". Hal tadi tentunya lebih mendominasi pada menunjang kemajuan serta keberhasilan situs. Google sendiri menerapkan hal tadi (memprioritaskan pengguna) pada perusahan mereka dan mengajak para pengembang / penulis blog melakukan hal serupa. Namun itu saja mungkin nir cukup untuk menunjang perkembangan situs ke level yg lebih tinggi, diharapkan beberapa Pedoman Webmaster yang diikuti serta diperhatikan saat menulis artikel agar kualitas artikel jua baik dimata penelusur (Google, Bing, Yahoo, Yandex dll).
Contoh link nofollow dalam penulisan html
Dalam menciptakan subheading yg ditujukan buat mengoptimalkan konten pada penelusur "google", usahakan hindari penggunaan subheading yg hampir-hampir serupa dengan judul artikel maupun menggunakan sesama subheading karena itu akan membingungkan penelusur, pelajari mengenai table heading tags [Disini]
Contoh Subheading Yang Harus Dihindari
Jika seluruh hal diatas diterapkan serta dipahami menggunakan benar pada menciptakan artikel, maka besar kesempatan artikel buat mampu bersaing di search google serp (search engine result page). Tidak perlu pakar SEO, Artikel pemula sekalipun sanggup menempati halaman 1 bahkan page teratas dihasil pencarian google asalkan punya 2 hal yaitu fresh ideas serta kemampuan yg baik dalam menciptakan ulasan tanpa menghilangkan fokus materi artikel.
3 Poin Dasar Artikel Berkualitas
- Informatif (Memberikan warta dan bersifat menampakan)
- Deskriptif (Lengkap, Akurat serta Jelas)
- Fresh (Materi baru)
Menyesuaikan Query Pengguna Dengan Artikel
Bagaimana cara menyesuaikan query (istilah kunci) pengguna dengan artikel? Inilah salah satu menurut yang dianggap dengan istilah SEO (Search Engine Optimization) atau Sengaja mEmbidik istilah kunci yang diketik Orang (User) ☺. Berikut taktik menyesuaikan artikel menggunakan query (kata kunci) pengguna.1. Judul Artikel - Untuk membuat judul artikel usahakan gunakan kalimat yang bisa mewakili (memberi citra) terhadap isi artikel, dan pastikan pada pada judul artikel terdapat query atau istilah kunci (keyword). Hindari penggunaan kalimat panjang serta istilah yang berulang pada judul artikel (Deskriptif serta Ringkas).
2. Meta Deskripsi - Hampir sama menggunakan judul artikel, kalimat dalam pelukisan artikel jua wajib bersifat deskriptif serta ringkas, hindari penggunaan kalimat deskripsi yg sama menggunakan deskripsi dalam page lain yang telah terdapat.
3. Url (Uniform Resource Locator) - Buat URL yang lebih jelas dan nir terlalu panjang, hindari penggunaan url yg menyulitkan (url yang hanya berupa kode atau nomor saja).
4. Gunakan Bahasa penerangan yg lebih sederhana pada artikel (bahasa yg baik serta sahih), lebih banyak didominasi pengguna search engine umumnya mengetikkan bahasa yang lebih generik pada penelusur, Jadi cobalah buat tahu audiens situs anda sebelum menciptakan artikel. Bagian ini sebenarnya merupakan servis buat pengguna (pembaca/pengunjung situs), Tetapi hal tadi juga sanggup menjadi evaluasi krusial terhadap artikel lantaran google dapat mendeteksi apakah artikel relatif menarik atau nir melalui analisis konduite pengguna (prosedur pemecahan ) nya.
5. Apabila artikel memanfaatkan link referensi dari situs lain, disarankan buat menerapkan tag link rel='nofollow' , itu akan sangat membantu buat mencegah algoritma google mentransfer sebagian reputasi artikel ke tautan "link" referensi dari situs lain yang disematkan ke pada artikel.
Contoh link nofollow dalam penulisan html
rel="nofollow">STLB BLOG
Memberikan Subtitle (Subheading)
Dalam bahasa html "subtitle" atau "subheading" ditandai menggunakan tag h3 atau krusial, ini akan membantu perayap googe mengenali isi konten/artikel secara lebih rinci, selain itu subheading pula berfungsi menciptakan bagian-bagian artikel yg lebih terstruktur (mempunyai konsep) sebagai akibatnya gampang dipahami oleh pengunjung situs. Ingat, mengoptimalkan konten di penelusur google adalah prioritas kedua, prioritas utamanya merupakan pengguna.Dalam menciptakan subheading yg ditujukan buat mengoptimalkan konten pada penelusur "google", usahakan hindari penggunaan subheading yg hampir-hampir serupa dengan judul artikel maupun menggunakan sesama subheading karena itu akan membingungkan penelusur, pelajari mengenai table heading tags [Disini]
Contoh Subheading Yang Harus Dihindari
Terakhir, pakai multimedia misalnya video ataupun gambar yang sesuai yg dapat mendukung penerangan materi yang dibahas pada dalam artikel, lalu bantu perayap google mengenali dan menemukan "gambar" dengan menambahkan tag img alt.Cara Membuat Artikel Yang Disukai User
Membuat Artikel Yang Disukai Google
Jika seluruh hal diatas diterapkan serta dipahami menggunakan benar pada menciptakan artikel, maka besar kesempatan artikel buat mampu bersaing di search google serp (search engine result page). Tidak perlu pakar SEO, Artikel pemula sekalipun sanggup menempati halaman 1 bahkan page teratas dihasil pencarian google asalkan punya 2 hal yaitu fresh ideas serta kemampuan yg baik dalam menciptakan ulasan tanpa menghilangkan fokus materi artikel.
Comments
Post a Comment