BUDIDAYA JAHE

I.PENDAHULUAN

1.1LatarBelakang

Jahe termasuk pada suku temu-temuan(Zingiberaceae), sefamili menggunakan temu-temuan lainnya seperti temu komedi (Cucumaxanthorrizha), temu hitam (Curcuma aeruginosa), kunyit (Curcuma domestica),kencur (Kaempferia galanga), lengkuas (Languas galanga) serta lain-lain.
Jahe juga lazim dipakai sebagaiherba obat dan bahan bumbu kuliner. Jahe mengandung komponen senyawa yangbertanggungjawab atas sensasi panas serta juga aroma khas waktu rimpangnyadimemarkan. Jahe tidak hanya berfungsi menjadi bumbu dan bahan obat, di beberapawilayah tertentu, jahe bahkan dipakai sebagai pestisida organik yg ampuhmengusir hama. Jahe memang memiliki beragam khasiat, menjadi tumbuhan obat, jaheberfungsi buat karminatif (peluruh kentut), anti-muntah, pereda masuk angin,melebarkan pembuluh darah, anti-rematik dan masih banyak lagi lainnya.mencermati beragam manfaat jahe ini, sangat masuk akal bila komoditi yang satu inidijadikan galat satu flora primer petani.
1.2Tujuan

Adapuntujuan merupakan sebagi berikut :
1.untukmenjadi prtunjuk teknis bagi pelak utama dan keluarganya dalam melakukanbudidaya jahe.
2.uttukdapat merubah produksi jahe sebagai lebih optimal kwalitas serta kwantitasnya dandpat merubah pendapatan pelaku uatama dan keluarganya.
II.BUDIDAYA  JAHE

2.1 Syarat Tumbuh

Tanaman jahe membutuhkan curah hujanrelatif tinggi, yaitu antara dua.500-4.000 mm/tahun. Pada umur 2,5 sampai 7 bulanatau lebih tanaman jahe memerlukan intensitas cahaya surya 70 - 100%. Dengankata lain penanaman jahe usahakan dilakukan pada loka terbuka sehinggamendapat sinar mentari sepanjang hari. Suhu udara optimum budidaya tanamanjahe antara 20-35 oC.
Tanaman jahe paling cocok ditanam pada tanahsubur, gembur serta poly mengandung humus. Tekstur tanah yang baik adalahlempung berpasir, liat berpasir serta tanah laterik. Tanaman jahe bisa tumbuhpada keasaman tanah (pH) sekitar 4,tiga-7,4. Namun keasaman tanah (pH) optimumuntuk jahe gajah merupakan 6,8-7,0. Jahe tumbuh baik di daerah tropis dansubtropis dengan ketinggian 0 - dua.000 m dpl. Di Indonesia pada biasanya ditanampada ketinggian 200 - 600 m dpl.

2.dua Pembibitan

ØPersyaratan Bibit Jahe

Bibit berkualitas merupakan bibit yangmemenuhi syarat mutu genetik, mutu fisiologik (persentase tumbuh tinggi), danmutu fisik. Mutu fisik merupakan bibit bebas hama dan penyakit. Rimpang untukdijadikan benih, sebaiknya mempunyai 2 - tiga bakal mata tunas dengan bobotsekitar 25 - 60 g buat jahe putih besar , 20 - 40 g buat jahe putih kecil danjahe merah. Kebutuhan benih per ha buat jahe putih besar (panen tua)membutuhkan benih dua - 3 ton/ha serta lima ton/ha untuk jahe putih besar panen muda.sedangkan jahe merah dan jahe emprit 1 – 1,5 ton.

ØTeknik Penyemaian Bibit

Untuk mendapatkan pertumbuhan tanamanseragam, bibit jangan pribadi ditanam sebaiknya terlebih dahulu dikecambahkan.penyemaian bibit bisa dilakukan menggunakan peti kayu atau ditaruh pada atasbedengan.

ØPenyemaian dalam bedengan

Buat rumah penyemaian sederhana ukuran10 x 8 m untuk menanam bibit 1 ton (kebutuhan jahe gajah seluas 1 ha). Buatbedengan menurut tumpukan jerami setebal 10 centimeter. Rimpang bakal bibit disusun padabedengan jerami kemudian ditutup jerami, diatasnya diberi rimpang tutup denganjerami, demikian seterusnya, sebagai akibatnya didapatkan 4 susunan lapis rimpang denganbagian atas berupa jerami. Perawatan bibit pada bedengan dapat dilakukan denganpenyiraman setiap hari serta sekali waktu disemprot menggunakan fungisida. Setelah 2minggu, umumnya rimpang telah bertunas. Bila bibit bertunas dipilih agar tidakterbawa bibit berkualitas rendah. Bibit output seleksi itu dipatah-patahkandengan tangan serta setiap potongan mempunyai tiga-5 mata tunas serta beratnya 40-60gram.

ØPenyiapan Bibit

Sebelum ditanam, bibit harus dibebaskandari ancaman penyakit menggunakan cara bibit tadi dimasukkan ke pada karung dandicelupkan ke dalam larutan fungisida sekitar 8 jam. Kemudian bibit dijemur 2-4jam, barulah ditanam.


2.tiga Persiapan Lahan Budidaya Jahe

ØPembentukan Bedengan DanPemupukan Dasar

Untuk memudahkan pemeliharan sekaligusuntuk encegah terjadinya genangan air, sebaiknya tanah diolah menjadibedengan-bedengan engan berukuran tinggi 20-30 cm, lebar 80-100 centimeter, sedangkanpanjangnya disesuaikan menggunakan kondisi lahan. Penanaman jahe dengan sistembedengan juga bertujuan buat memudahkan serangan patogen, karena kelembabantanah sanggup dijaga dengan membuat pari-parit. Pemupukan dasar diberikanbersamaan dengan pembuatan bedengan memakai pupuk kandang yang sudahdifermentasi sebesar 40 ton/ha dan NPK 15-15-15 sebesar 1,lima ton/ha. Akanlebih baik apabila dibubuhi dengan agensia biologi misalnya Trichoderma sp. dan Gliocladiumsp. buat mencegah serangan bakteri maupun cendawanpatogen. Pemberian humat serta fulvatakan berfungsi sebagai pembenah tanah, sebagai akibatnya serapan unsur hara sang tanamanjahe bisa optimal.
Pengapuran dilakukan pada saatpembentukan bedengan. Pada tanah menggunakan pH rendah, sebagian akbar unsur-unsurhara didalamnya, Terutama fosfor (p) serta kalsium (Ca) pada keadaan tidaktersedia atau terikat oleh ion-ion tanah. Kondisi tanah yg masam ini dapatmenjadi media perkembangan beberapa cendawan penyebab penyakit fusarium sp danpythium sp. Pengapuran pula berfungsi menambah unsur kalium yang sangatdiperlukan flora buat mengeraskan bagian tumbuhan yang berkayu, merangsangpembentukan bulu-bulu akar, mempertebal dinding sel butir serta merangsangpembentukan biji.

2.4Penentuan Pola Tanaman

Pembudidayaanjahe secara monokultur pada suatu daerah tertentu memang dinilai relatif rasional,karena bisa memberikan produksi tinggi. Namun pada daerah, pembudidayaan tanamanjahe secara monokultur kurang dapat diterima karena selalu menimbulkankerugian. Penanaman jahe secara tumpangsari dengan tumbuhan lain mempunyaikeuntungan-keuntungan menjadi berikut : Mengurangi kerugian yang disebabkannaik turunnya harga. Menekan porto kerja, misalnya: tenaga kerja pemeliharaantanaman. Meningkatkan produktivitas huma. Memperbaiki sifat fisik danmengawetkan tanah akibat rendahnya pertumbuhan gulma (tanaman pengganggu).
Praktek dilapangan, terdapat jahe yang ditumpangsarikan dengan sayursayuran, seperti ketimun,bawang merah, cabai rawit, buncis serta lain-lain. Ada pula yang ditumpangsarikandengan palawija, misalnya jagung, kacang tanah serta beberapa kacang-kacanganlainnya.

ØPembuatan Lubang Tanam

Untukmenghindari pertumbuhan jahe yang buruk, karena syarat air tanah yg jelek,maka usahakan tanah diolah sebagai bedengan-bedengan. Selanjutnya buatlubang-lubang kecil atau alur sedalam 3-7,lima centimeter buat menanam bibit.

ØCara Penanaman

Cara penanaman dilakukan dengan caramelekatkan bibit rimpang secara rebah ke pada lubang tanam atau alur yangsudah disiapkan. Jarak tanam yang dipakai buat penanaman jahe putih besaryang dipanen tua adalah 80 centimeter x 40 cm atau 60 centimeter x 40 centimeter, jahe putih mini danjahe merah 60 centimeter x 40 cm.

2.lima PemeliharaanTanaman Jahe

ØPembubunan

Tanaman jahe memerlukan tanah yangperedaran udara dan air dapat berjalan menggunakan baik, maka tanah harusdigemburkan. Disamping itu tujuan pembubunan buat menimbun rimpang jahe yangkadang-kadang timbul ke atas bagian atas tanah. Jika flora jahe masih muda,cukup tanah dicangkul tipis di sekeliling rumpun menggunakan jarak sekitar 30cm. Pertama kali dilakukan pembumbunan dalam saat tumbuhan jahe berbentuk rumpunyang terdiri atas tiga-lima anakan, biasanya pembubunan dilakukan dua-3 kali selama umurtanaman jahe. Tetapi tergantung pada syarat tanah serta banyaknya hujan.

ØPemupukan Susulan

Tanaman jahe merupakan tanaman yangberumur panjang dibandingkan dengan flora cabe juga tomat. Pada dasarnyapupuk dasar yg diberikan telah mencukupi buat menopang pertumbuhan tanamantersebut. Akan tetapi pada budidaya jahe secara intensif perlu dilakukan upayauntuk meningkatkan output produksi yg signifikan. Oleh karena itu, pupuksusulan perlu diberikan dalam saat tanaman jahe berumur 2 – 3 bulan, 4 – 6bulan, dan 8 – 10 bulan menggunakan pupuk NPK 15-15-15 menggunakan takaran 20 gr pertanaman ditambah dengan pembenah tanah, misalnya asam humat dan asam fulvatuntuk membantu serapan unsur hara sang akar sebagai akibatnya pertumbuhan tanaman bisaoptimal.

ØPengairan serta Penyiraman

Tanaman Jahe tidakmemerlukan air yang terlalu banyak buat pertumbuhannya, akan namun pada awalpetumbuhannya tumbuhan jahe membutuhkan air yang relatif, sehingga saat memulaibudidaya jahe diusahakan penanaman pada awal trend hujan lebih kurang bulanSeptember.

2.7. Panendan Pasca Panen

Setelah semua proses selesai, petanitinggal menunggu masa panen. Langkah pemanenan tergantung dalam peruntukan jahe.untuk jahe bumbu, sudah bisa dipanen pada usia 4 bulan. Jika budidaya flora jahe ditujukan untukindustri orisinil pabrik, sebaiknya dipanen di usia 10 hingga 12 bulan. Cara memanenharus hati-hati, tanah dibongkar memakai alat seperti garpu atau cangkul.pastikan indera Anda tidak tentang rimpang jahe. Setelah dipanen, jahe disimpandi loka terbuka yg tidak




III.KESIMPULAN
Adapunkesimpulan merupakan menjadi berikut :
1.tanamanjahe adlah tanaman yg memiki komersil tinggi dan pada melakukan bididayanyatidak emerlukan perlakuan spesifik dan porto tidak banyak.

2.prospekpemasaran jahe sangat baik akrena jehe merupakan kebutuhan sehari-hari baikrumah tangga, pembuatan jame dan komestik danlai-lainnya.

MASALAH UTAMA PERLINTAN PADA TANAMAN HORTIKULTURA BUAH SAYUR BUNGA DAN REMPAH

Masalah Utama Perlintan dalam tumbuhan hortikultura (Buah, sayur,  Bunga serta rempah)
Tanaman hortikultura termasuk tumbuhan butir-buahan, sayur-sayuran dan flora hias  merupakan flora yang rentan masih ada serangan OPT baik hama, patogen serta jua gulma. Serangan OPT nir terbatas ketika tumbuhan masih dalam proses produksi di lapang tetapi jua ketika produksinya telah di panen, buah-buahan, sayuran dan bunga-bungaan  nir lepas berdasarkan kerusakan baik secara biotic oleh OPT juga oleh faktor-faktor abiotik misalnya suhu serta kelembaban udara. Pada bab ini khusus akan dibahas tentang hama serta penyakit dan gulma krusial pada beberapa tanaman hortikultura yg bernilai ekonomi tinggi.

Penyakit –penyakit tumbuhan hortikultura

Pisang adalah tumbuhan buah tropika terpenting yg produksinya menempati urutan pertama pada Indonesia.  Di dunia internasional produksi pisang Indonesia menempati urutan ke 6 terbesar (FAO Stat). Walaupun produksinya cukup tinggi, tetapi eksport pisang masih terkendala sang rendahnya produksi yang disebabkan sang agresi banyak sekali patogen termasuk jamur, bakteri, dan virus.  Akibat agresi ketiga golongan  patogen tersebut kerugian dapat mencapai pada atas 60% dan pada beberapa lahan produksi bahkan mengalami kerusakan total.

Penyakit  karena fungi yang terpenting dalam pisang merupakan Fusarium oxysporum fsp cubense (Foc).  Penyakit ini menyebabkan kelayuan yg dimulai menggunakan menguning lalu mengeringnya daun-daun pada bagian bawah serta meluas pada daun-daun yang belia serta akhirnya flora tewas. Ketika pohon sakit dipotong melintang atau membujur tampaktitik-titik atau garis-garis membujur berwarna kecoklatan pada batang semu akibat terinfeksinya jaringan silem oleh Foc. Ketika flora yang terinfeksi sudah sanggup menciptakan buah maka buah pisang nir mengalami pembusukan. Foc adalah patogen tular tanah dan klamidosporanya sanggup bertahan di pada tanah tanpa tanaman inangnya selama lebih menurut 10 tahun.

Cabe merupakan sayuran terpenting pada Indonesia dan selalu diperlukan dalam pilihan menu kuliner sehari-hari menjadi sayuran segar serta  jua diharapkan dalam industri pengolahan makanan. Indonesia adalah producer cabe ke 4 terbesar global menggunakan produksi mencapai 1332360 ribu ton pada tahun 2010 (Fao Stat). Kendala produksi cabai terbesar lebih kurang 10 tahun terakhir ini merupakan penyakit virus kuning atau penyakit bule yang sanggup mengakibatkan kehilangan hasil mencapai 20-100 %. Gejala umumnya timbul dalam daun-daun muda atau pucuk  berwarna kuning cerah atau bercampur dengan rona hijau, helaian daun  keriting atau  mengkerut, menebal, serta ukuran mengecil. Dengan tumbuhnya flora gejala menguning dan keriting ada pada seluruh tunas serta daun-daun muda yg berkembang. 

Di huma kemunculan tumbuhan sakit mula-mula terjadai dalam beberapa tumbuhan secara sporadic kemudian sebagai semakin poly dan bahkan meluas menggunakan cepat dalam semua tanaman . Penyakit ini ditimbulkan oleh gerombolan Virus Gemini menggunakan asam nukleat infeksiusnya berupa DNA serta mempunyai kisaran inang yang cukup luas tidak terbatas flora menurut keluarga Solanaceae seperti cabe, tomat, tembakau dll namun jua buncis, kacang panjang kedelai dan gulma Ageratum spp. Atau bandotan. Penularan virus ini terjadi melalui serangga vector Bemisia tabaci yg kisaran inangnya sangat luas lebih menurut 500 spesies flora. Serangga ini jua dikenal dengan nama kutu putih atau kutu kebul.

Anggrek adalah flora hias terpenting Indonesia dan anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) ditetapkan menjadi puspa pesona Indonesia berdasarkan ketiga bunga nasional lainnya bersama bunga melati (Jasmium sambac) menjadi puspa bangsa serta bunga bangkai (Rafflesia arnoldi) sebagai puspa langka. Pada budidaya anggrek khususnya Phalaenopsis spp), keliru satu kendala terpenting merupakan penyakit busuk lunak yang ditimbulkan sang bakteri Pectobacterium carotovorum subsp. carotovorum Gejala umumnya muncul berupa bercak bulat berwarna gelap atau hijau keabu-abuan yang meluas menggunakan cepat, dan jaringan yang terjangkit menjadi lembek musnah berwarna agak coklat serta bau tidak sedap. Infeksi terjadi pada daun dan juga dalam bagian-bagian tanaman yang lain termasuk btg dan akar. Penyakit ini menular lewat genre atau percikan air, indera pemotong dll. Dan penyebarannya dapat terjadi sangat cepat dalam beberapa hari ketika suhu udara hangat dan kelembaban tinggi.

Jahe adalah flora rempah yg sangat krusial pada Indonesia untuk konsumsi dalam negeri maupun buat eksport. Kendala budidaya jahe diantaranya merupakan agresi nematode parasit akar. Nematoda yang paling banyak ditemukan menyerang jahe adalah Pratilenchus serta Meloydogyne. Gejala serangan nematode parasit akar merupakan kerusakan pada akar dampak gigitan serta jua mempermudah terjadinya infeksi patogen tular tanah sebagai akibatnya terjadi kerusakan ganda pada akar. Akibat rusaknya akar maka pertumbuhan tanaman sebagai terganggu, kerdil, daun-daun menguning, produksi umbi menurun serta layu kemudian akhirnya tanaman mati. 

Selain kerusakan dalam akar juga terjadi kerusakan pada rimpang secara pribadi lantaran gigitan nematode maupun secara nir pribadi terjadinya infeksi microba pembusukan yg menginfeksi lewat luka-luka yang disebabkan sang nematode. Nematoda parasit akar adalah hama tertular tanah, serta penyenyebarannya  terjadi melalui tanah serta alat-alat pengolah tanah, air pengairan dan bibit tanaman jahe yang berupa rimpang yg tercemar sang nematode.

Hama-hama krusial pada tumbuhan hortikultura  (pak Puta)
Gulma penting dalam tumbuhan hortikultura
Tumbuhan gulma dalam pertanaman hortikultura sangat kompetitif bila nir dikendalikan sejak awal. Penggunaan pupuk kandang berdasarkan kotoran sapi khususnya poly mengandung biji-biji gulma khususnya rumput-rumputan. Berbagai jenis gulma yg sering ditemukan pada tumbuhan hortikultura diantaranya merupakan rumput teki (Cyperus rotundus), krokot (Portuaca spp), bayam duri (Amaranthus spinosus), Ageratum conyzoides (bandotan), Centella asiatica, Euphorbia hirta

Dsb. Gulma tersebut selain mengganggu flora hortikultura menggunakan cara kompetisi dalam penyerapan unsure hara sebagai akibatnya pupuk yg diaplikasikan ke pertanaman sebagian diserap oleh gulma, jua dalam hal persaingan sinar mentari khususnya buat gulma-gulma berdaun lebar maka kanoponya bisa menaungi pertanaman hortikultura di sekitarnya. Lebih lanjut pertumbuhan gula pada pertanaman hortikultura jua menyebabkan meningkatnya kelembaban mikro yg kondusif terhadap perkembangan OPT tumbuhan utama serta jua diantara gulma-gulma tadi diantaranya merupakan inang pengganti dari banyak sekali patogen tumbuhan hortikultura sehingga menjadi asal penularan kepada tanaman utamanya.

MASALAH UTAMA PERLINTAN PADA TANAMAN HORTIKULTURA BUAH SAYUR BUNGA DAN REMPAH

Masalah Utama Perlintan dalam tumbuhan hortikultura (Buah, sayur,  Bunga dan rempah)
Tanaman hortikultura termasuk tumbuhan butir-buahan, sayur-sayuran dan flora hias  merupakan tumbuhan yg rentan masih ada serangan OPT baik hama, patogen serta jua gulma. Serangan OPT nir terbatas waktu tumbuhan masih pada proses produksi di lapang namun juga saat produksinya sudah di panen, buah-buahan, sayuran serta bunga-bungaan  tidak lepas menurut kerusakan baik secara biotic oleh OPT maupun sang faktor-faktor abiotik misalnya suhu serta kelembaban udara. Pada bab ini spesifik akan dibahas tentang hama serta penyakit dan gulma penting pada beberapa tanaman hortikultura yg bernilai ekonomi tinggi.

Penyakit –penyakit tanaman hortikultura

Pisang adalah tanaman butir tropika terpenting yg produksinya menempati urutan pertama pada Indonesia.  Di global internasional produksi pisang Indonesia menempati urutan ke 6 terbesar (FAO Stat). Walaupun produksinya relatif tinggi, tetapi eksport pisang masih terkendala sang rendahnya produksi yang ditimbulkan oleh serangan banyak sekali patogen termasuk jamur, bakteri, serta virus.  Akibat agresi ketiga golongan  patogen tersebut kerugian dapat mencapai di atas 60% dan pada beberapa huma produksi bahkan mengalami kerusakan total.

Penyakit  lantaran fungi yang terpenting dalam pisang merupakan Fusarium oxysporum fsp cubense (Foc).  Penyakit ini menyebabkan kelayuan yg dimulai menggunakan menguning lalu mengeringnya daun-daun di bagian bawah dan meluas dalam daun-daun yang muda dan akhirnya tumbuhan tewas. Ketika pohon sakit dipotong melintang atau membujur tampaktitik-titik atau garis-garis membujur berwarna kecoklatan pada btg semu dampak terinfeksinya jaringan silem sang Foc. Ketika tumbuhan yang terinfeksi sudah bisa menciptakan butir maka buah pisang nir mengalami pembusukan. Foc adalah patogen tular tanah dan klamidosporanya mampu bertahan pada pada tanah tanpa tumbuhan inangnya selama lebih menurut 10 tahun.

Cabe merupakan sayuran terpenting pada Indonesia serta selalu diperlukan dalam pilihan menu kuliner sehari-hari sebagai sayuran segar serta  pula dibutuhkan pada industri pengolahan kuliner. Indonesia adalah producer cabe ke 4 terbesar global menggunakan produksi mencapai 1332360 ribu ton pada tahun 2010 (Fao Stat). Kendala produksi cabe terbesar kurang lebih 10 tahun terakhir ini merupakan penyakit virus kuning atau penyakit bule yang bisa mengakibatkan kehilangan hasil mencapai 20-100 persen. Gejala umumnya ada pada daun-daun muda atau pucuk  berwarna kuning cerah atau bercampur menggunakan rona hijau, helaian daun  keriting atau  mengkerut, menebal, dan berukuran mengecil. Dengan tumbuhnya tumbuhan tanda-tanda menguning dan keriting timbul pada semua tunas serta daun-daun belia yang berkembang. 

Di huma kemunculan tanaman sakit mula-mula terjadai pada beberapa tumbuhan secara sporadic lalu menjadi semakin poly dan bahkan meluas dengan cepat dalam semua tumbuhan. Penyakit ini disebabkan oleh gerombolan Virus Gemini menggunakan asam nukleat infeksiusnya berupa DNA dan memiliki kisaran inang yg relatif luas tidak terbatas flora menurut famili Solanaceae misalnya cabai, tomat, tembakau dll tetapi jua buncis, kacang panjang kedelai serta gulma Ageratum spp. Atau bandotan. Penularan virus ini terjadi melalui serangga vector Bemisia tabaci yg kisaran inangnya sangat luas lebih dari 500 spesies flora. Serangga ini jua dikenal menggunakan nama kutu putih atau kutu kebul.

Anggrek adalah flora hias terpenting Indonesia serta anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) ditetapkan menjadi puspa pesona Indonesia menurut ketiga bunga nasional lainnya beserta bunga melati (Jasmium sambac) menjadi puspa bangsa dan bunga bangkai (Rafflesia arnoldi) menjadi puspa langka. Pada budidaya anggrek khususnya Phalaenopsis spp), galat satu kendala terpenting adalah penyakit busuk lunak yang ditimbulkan oleh bakteri Pectobacterium carotovorum subsp. carotovorum Gejala umumnya timbul berupa bercak bundar berwarna gelap atau hijau keabu-abuan yg meluas dengan cepat, dan jaringan yang terjangkit sebagai lembek musnah berwarna kecoklatan dan bau nir sedap. Infeksi terjadi pada daun dan juga pada bagian-bagian flora yang lain termasuk btg dan akar. Penyakit ini menular lewat genre atau percikan air, indera pemotong dll. Dan penyebarannya dapat terjadi sangat cepat pada beberapa hari saat suhu udara hangat dan kelembaban tinggi.

Jahe adalah tumbuhan rempah yang sangat penting pada Indonesia buat konsumsi dalam negeri juga untuk eksport. Kendala budidaya jahe diantaranya merupakan serangan nematode parasit akar. Nematoda yg paling banyak ditemukan menyerang jahe adalah Pratilenchus dan Meloydogyne. Gejala agresi nematode parasit akar merupakan kerusakan dalam akar akibat gigitan dan jua mempermudah terjadinya infeksi patogen tular tanah sehingga terjadi kerusakan ganda pada akar. Akibat rusaknya akar maka pertumbuhan flora menjadi terganggu, kerdil, daun-daun menguning, produksi umbi menurun serta layu kemudian akhirnya tumbuhan tewas. 

Selain kerusakan dalam akar juga terjadi kerusakan pada rimpang secara pribadi lantaran gigitan nematode juga secara nir eksklusif terjadinya infeksi microba pembusukan yg menginfeksi lewat luka-luka yg disebabkan sang nematode. Nematoda parasit akar adalah hama tertular tanah, dan penyenyebarannya  terjadi melalui tanah dan alat-alat pengolah tanah, air pengairan serta bibit flora jahe yg berupa rimpang yg tercemar oleh nematode.

Hama-hama penting dalam flora hortikultura  (pak Puta)
Gulma krusial dalam tanaman hortikultura
Tumbuhan gulma dalam pertanaman hortikultura sangat kompetitif apabila tidak dikendalikan sejak awal. Penggunaan pupuk sangkar berdasarkan kotoran sapi khususnya banyak mengandung biji-biji gulma khususnya rumput-rumputan. Berbagai jenis gulma yang sering ditemukan dalam flora hortikultura antara lain adalah rumput teki (Cyperus rotundus), krokot (Portuaca spp), bayam duri (Amaranthus spinosus), Ageratum conyzoides (bandotan), Centella asiatica, Euphorbia hirta

Dsb. Gulma tadi selain mengganggu tanaman hortikultura menggunakan cara kompetisi pada penyerapan unsure hara sebagai akibatnya pupuk yg diaplikasikan ke pertanaman sebagian diserap sang gulma, jua dalam hal persaingan sinar mentari khususnya buat gulma-gulma berdaun lebar maka kanoponya dapat menaungi pertanaman hortikultura di sekitarnya. Lebih lanjut pertumbuhan gula di pertanaman hortikultura pula menyebabkan meningkatnya kelembaban mikro yg aman terhadap perkembangan OPT tumbuhan utama serta jua diantara gulma-gulma tersebut diantaranya merupakan inang pengganti dari aneka macam patogen tanaman hortikultura sebagai akibatnya menjadi asal penularan kepada tumbuhan utamanya.

MENGENAL BIOURINE

1.     PENDAHULUAN

Kebutuhan akan bahan pangan terus jugameningkat seiring dengan pertambahan penduduk. Dengan kemajuan teknologibeberapa produksi pertanian masih bisa ditingkatkan melalui upayaintensifikasi pertanian. Upaya intensifikasi ini juga akhir-akhir mengalami hambatanseperti semakin kecilnya subsidi pemerintah terhadap sarana produksi pertanian( pupuk, pestisida, serta lain-lain).
Dengan adanya krisis ekonomi global yang ikut dirasakan oleh negara kita sampai sekarang, dampak ini juga dirasakan oleh parapetani. Dimana daya beli warga tani menjadi berkurang, serta ditambah lagi harga pupuk serta saranaproduksi lain yg meningkat. Masalah ini menyebabkan petani nir banyakmenerapkan budidaya yang baik buat menaikkan produksinya.
Masalah lain dari pupuk protesis (anorganik) yg digunakan selama ini adalahmenyebabkan rusaknya struktur tanah dampak pemakaian yg terus menerussehingga perkembangan akar tanaman menjadi tidak paripurna. Hal ini juga akanmemberi pengaruh terhadap produksi tumbuhan yg diusahakan pada tanah yang biasadiberikan pupuk buatan. Begitu pula menurut impak sarana produksi terhadap lingkungan telah banyak dirasakan olehmasyarakat petani, penggunaan pupuk buatan yang terus menerus menyebabkanketergantungan serta lahan mereka sebagai lebih sukar buat diolah.
Sistem budidaya secara organik sekarang telahmenampakan output yang relatif signifikan pada tingkat peneliti tetapi ditingkatpetani masih terbatas yg menerapkannya. Begitu juga penerapan budidaya secarahidroponik. Hidroponik adalah teknik budidaya flora tampa memakai mediatanah sebagai media tumbuhnya. Sistem hidroponikpun memiliki kelemahan dalampembiayaan awal dan operasinya. Sehingga hidroponikpun kurang berkembang dimasyarakat tani. Sistem hidroponik sangatmahal, terutama buat anugerah nutrisi tanamanannya (70 % porto produksidigunakan untuk hal ini).
Di lain pihak produksi yang rendahdisebabkan beberapa hal, yaitu poly petani yang belum menerapkan carabudidaya yang baik, seperti penggunaan pupuk yang kurang berimbang, perawatanyang kurang intensif dan keliru perhitungan saat tanam.
Tetapi sekarang menggunakan telah berkembangnyateknologi fermentasi masalah nutrisi pada sistem budidaya hidroponik serta budidaya huma darat sudah memberikanharapan baru. Apalagi bahan baku yg digunakan buat membuat nutrisi jugamerupakan limbah dari peternakan, yang selama ini jua sebagai bahan buangan.
Pupuk organik merupakan pupuk menggunakan bahan dasar yang diambil menurut alamdengan jumlah serta jenis unsur hara yang terkandung secara alami. Dapatdikatakan bahwa pupuk organik adalah galat satu bahan yg sangat pentingdalam upaya memperbaiki kesuburan tanah secara aman, dalam arti produkpertanian yang dihasilkan terbebas menurut bahan-bahan kimia yang berbahaya bagikesehatan manusia sehingga kondusif dikonsumsi.
Pupuk organik sendiri terdiri atas tiga macam, yakni: 1) Pupuk Organik; 2)Pupuk Hayati; serta 3) Pupuk Hijau. Pupuk organik adalah nama kolektif untuksemua jenis bahan organik yang dari dari tumbuhan serta fauna yg dapatdirombak menjadi hara bagi tumbuhan. Pupuk organik lebih ditujukan kepadakandungan C-organik  (bahan organik) tinggi. Nilai C-organik itulahyang menjadi pembeda antara pupuk organik (C-organik tinggi) menggunakan pupukanorganik (C-organik rendah).
Pupuk hayati merupakan inokulan berbahan aktif organisme hayati yangberfungsi buat menambat unsur hara tertentu, atau memfasilitasi tersedianyaunsur hara di tanah bagi flora. Organisme dalam pupuk biologi yangmemfasilitasi tersedianya hara antara lain cendawan mikoriza arbuskuler danmikroba pelarut fosfat.






2.    MENGENAL BIOURINE

Banyak penelitian yang sudah dilakukanterhadap urine sapi, antara lain adalah Anty (1987) melaporkan bahwa urine sapi mengandung zatperangsang tumbuh yang bisa digunakan sebagai pengatur tumbuh diantaranyaadalah IAA. Lebih lanjut dijelaskan bahwa urine sapi pula memberikan pengaruhpositif terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman jagung, serta tumbuhan serealia lainnya.

Tabel 1. Jenis dan kandungan zat hara pada beberapakotoran ternak padat serta cair
No
Ternak
Jenis kotoran
Nitrogen
%
Fosfor
%
Kalium
%
Air
%
1
Kuda
Padat
0,55
0,30
0,40
75
Cair
1,40
0,02
1,60
90
2
Kerbau
Padat
0,60
0,30
0,34
85
Cair
1,00
0,15
1,50
92
3
Sapi
Padat
0,40
0,20
0,10
85
Cair
1,00
0,50
1,50
92
4
kambing
Padat
0,60
0,30
0,17
60
Cair
1,50
0,13
1,80
85
5
Domba
Padat
0,75
0,50
0,45
60
Cair
1,35
0,05
2,10
85
6
Babi
Padat
0,95
0,35
0,40
80
Cair
0,40
0,10
0,45
87
7
Ayam
Padat-cair
1,00
0,80
0,40
55
                Pupukcair (Biourine), merupakan pupuk cair yang dihasilkan dari urine (kencing) yangberasal dari ternak ruminansia (sapi,kerbau, kambing/domba) yang terlebihdahulu difermentasi sebelum digunakan.
Biourine dapat menaikkan mutu tanaman organik dan menurunkan pencemaranlingkungan. Kelebihan pupuk cair/ Biourine ini karena jumlah kandungan N,P,Kdan H20 lebih akbar menurut pupuk padat, mengandung zat perangsang yg dapatdigunakan sebagai pengatur tumbuh serta memiliki bau khas urine yg dapatmencegah datangnya hama tumbuhan.
                Urinesapi sebelum difermentasi warnanya coklat ke kuning-kuningan, baunya masihberbau urine, tetapi setelah difermentasi warnanya berubah menjadi coklatkehitam-hitaman dan sudah tidak berbau urine.

Tabel dua. Beberapaperubahan sifat kimia urine sapi dalam sebelum serta setelah fermentasi

pH
N
P
K
Ca
Na
Fe
Mn
Zn
Cu
Warna
Bau
Pra-fermentasi
7,2
1,1
0,5
0,9
1,1
0,2
3726
300
101
18
Kuning
Menyengat
Pasca-fermentasi
8,7
2,7
2,4
3,8
5,8
7,2
7692
507
624
510
Hitam
Kurang
                ManfaatBiourine: 1) Meningkatkan kesuburan tanah; 2) Memperbaiki struktur dankaresteristik tanah, 3) Meningkatkan kapasitas serap air tanah; 4) meningkatkanaktifitas mikroba tanah; 5) Menyediakan hormon dan vitamin bagi ternak; 6)Menekan pertumbuhan/ serangan penyakit tanaman; 7) Meningkatkan retensi/ketersediaan hara dalam tanah dan 8) Ramah lingkungan.



3.     PEMBUATAN BIOURINE
                Pupukcair biourine yang dibuat ini mempunyai keunggulan tersendiri yaitu harganyamurah, pembuatannya mudah, bahan mudah didapat, dan tidak membutuhkan waktuyang lama. Pupuk cair ini dibuat dengan memfermentasikan urine hewan ternakyang ditambahkan beberapa bahan pendukung lainnya.
Fermentasi adalah aktivitasmikroorganisme baik aerob maupun anaerob yang sanggup mengubah ataumentranspormasikan senyawa kimia ke subtrat organik. Fermentasi bisa terjadi karena ada kegiatan mikroorganisme penyebabfermentasi dalam subtrat organik yg sesuai, proses ini dapat menyebabkanperubahan sifat bahan tadi. Prinsip menurut fermentasi anaerob ini adalahbahan limbah organik dihancurkan oleh mikroba dalam kisaran temperatur dankondisi tertentu yaitu fermentasi anaerob.
Berikut akan dijelaskan teknik pembuatan pupuk biourine:


     Alatdan Bahan
     Alat:
1. Drum plastik
2. Pisau
3. Penggiling Bumbu
4. Baskom/ember
5. Timbangan
6. Saringan air urine
     Bahan:
1. Urine Ternak 200 liter
2.   Empon-Empon (jahe, kunyit,lengkuas, serai, temulawak, kencur, bawang putih) 5% menurut air kencing ternak.
3. EM4 400 cc
4. Tetes/molasses 400cc
5. Midec 400cc
6. Enzim isi rumen (azotobakteri) 4 liter
7. Air sisa cuci beras 20 liter.
8. Daun lamtoro 2,5 kg
9. Daun paitan dua,5 kg
10. Calium Permanganat (KMnO4)
11. Aquades secukupnya.
12. Titanium dioksida (TiO2).

     Carapembuatan:
1.    Timbang semua bahan sesuaidengan kebutuhannya masing-masing.
2.   Urine ternak dimasukkan kedalamdrum plastik
3.   Empon-empon dibersihkan dandigiling hingga halus sambil dicampur dengan air cucian beras.
4.   daun lamtoro dan daun paitanditumbuk hingga halus (buang tangkai serta seratnya).
5.   Buat larutan Titanium Dioksida(TiO2) dan Kalium Permanganate (KMnO4) yg dicampur menggunakan air aquadessecukupnya. Tuangkan larutan kedalam teng/dirigen sebagai tempat yang dialirkanuntuk menghilangkan bau selama fermentasi.
6.   masukkan empon-empon, daun lamtorodan daun paitan yang telah digiling halus kedalam tong berisi air urine.
7.   tambahkan enzim isi rumen,tetes/molasses, EM4 serta Midec kedalam drum plastik berisi air urine.
8.   Setelah semua bahan bercampur,selanjutnya diaduk sampai rata, lalu drum plastik ditutup rapat
9.   Fermentasikan selama 14 hari.larutan substrat biourine wajib diaduk setiap hari agar hasilnya larutan lebihhomogen.
10.hari ke lima belas, pupuk biourine siap untukdigunakan menggunakan perbandingan 1:10.


4.   KANDUNGAN PUPUK BIOURINE
Pupuk biourine mengandung beberapa jenis mikroorganisme, yaitu:

A.   Bakteri Fotosintetik
Bakteri fotosintetik merupakan mikroorganisme yg berdikari. Bakteri inimembentuk senyawa-senyawa yang bermanfaat berdasarkan sekresi akar tumbuh-tumbuhan,bahan organik serta/atau gas-gas berbahaya seperti hidrogen sulfida, dengandibantu sinar matahari dan panas sebagai asal tenaga. Zat-zat bermanfaattersebut mencakup asam amino, asam nukleat, zat-zat bioaktif, dan gula, yangsemuanya bisa mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Hasil-output metabolisme yg didapatkan oleh bakteri ini bisa diserap langsungoleh tumbuhan dan juga berfungsi sebagai substrat bagi mikroorganisme lainsehingga jumlahnya terus bisa bertambah.



B.    Bakteri Asam Laktat
Bakteri asam laktat membentuk asam laktat dari gula, serta karbohidratlain yang didapatkan oleh bakteri fotosintetik dan ragi. Bakteri asam laktatdapat menghancurkan bahan-bahan organik misalnya lignin serta selulosa, sertamemfermentasikannya tanpa menimbul-kan senyawa-senyawa beracun yang ditimbulkandari pembusukan bahan organik.

C.    Ragi
Ragi bisa membuat senyawa-senyawa yang berguna bagi pertumbuhantanaman dari asam amino serta gula pada pada tanah yg dimuntahkan sang bakterifotosintetik atau bahan organik melalui proses fermentasi. Ragi jugamenghasilkan senyawa bioaktif seperti hormon serta enzim.

D.   Actinomycetes
Actinomycetes merupakansuatu kelompok mikroorganisme yg strukturnya merupakan bentuk antara daribakteri serta jamur. Kelompok ini menghasilkan zat-zat anti mikroba dari asamamino yang dikeluarkan sang bakteri fotosintetik dan bahan organik. Zat-zatyang didapatkan oleh mikroorganisme ini bisa menekan pertumbuhan jamur danbakteri yang merugikan tumbuhan, namun bisa hidup berdampingan dengan bakterifotosintetik. Dengan demikian ke 2 spesies ini sama-sama dapat meningkatkankualitas lingkungan tanah dengan meningkatkan kegiatan anti mikroba tanah.

E.    Jamur Fermentasi
Jamur fermentasi seperti Aspergillus dan Penicillium menguraikanbahan organik secara cepat buat menghasilkan alkohol, ester, dan zat-zat antimikroba. Pertumbuhan jamur ini berfungsi dalam menghilangkan bau dan mencegahserbuan serangga dan ulat-ulat yg merugikan dengan cara menghilangkanpenyediaan makanannya.


MENGENAL BIOURINE

1.     PENDAHULUAN

Kebutuhan akan bahan pangan terus jugameningkat seiring menggunakan pertambahan penduduk. Dengan kemajuan teknologibeberapa produksi pertanian masih bisa ditingkatkan melalui upayaintensifikasi pertanian. Upaya intensifikasi ini jua akhir-akhir mengalami hambatanseperti semakin kecilnya subsidi pemerintah terhadap wahana produksi pertanian( pupuk, pestisida, serta lain-lain).
Dengan adanya krisis ekonomi global yang ikut dirasakan oleh negara kita sampai sekarang, pengaruh ini jua dirasakan oleh parapetani. Dimana daya beli rakyat tani menjadi berkurang, dan ditambah lagi harga pupuk serta saranaproduksi lain yg semakin tinggi. Masalah ini menyebabkan petani tidak banyakmenerapkan budidaya yg baik buat menaikkan produksinya.
Masalah lain berdasarkan pupuk buatan (anorganik) yg digunakan selama ini adalahmenyebabkan rusaknya struktur tanah akibat pemakaian yg terus menerussehingga perkembangan akar tanaman menjadi nir sempurna. Hal ini jua akanmemberi pengaruh terhadap produksi flora yang diusahakan pada tanah yg biasadiberikan pupuk protesis. Begitu juga menurut imbas sarana produksi terhadap lingkungan telah banyak dirasakan olehmasyarakat petani, penggunaan pupuk buatan yg terus menerus menyebabkanketergantungan dan lahan mereka sebagai lebih sukar buat diolah.
Sistem budidaya secara organik sekarang telahmenampakan hasil yg relatif signifikan pada taraf peneliti tetapi ditingkatpetani masih terbatas yang menerapkannya. Begitu jua penerapan budidaya secarahidroponik. Hidroponik merupakan teknik budidaya flora tampa memakai mediatanah sebagai media tumbuhnya. Sistem hidroponikpun memiliki kelemahan dalampembiayaan awal serta operasinya. Sehingga hidroponikpun kurang berkembang dimasyarakat tani. Sistem hidroponik sangatmahal, terutama untuk anugerah nutrisi tanamanannya (70 % porto produksidigunakan untuk hal ini).
Di lain pihak produksi yang rendahdisebabkan beberapa hal, yaitu poly petani yg belum menerapkan carabudidaya yang baik, seperti penggunaan pupuk yg kurang berimbang, perawatanyang kurang intensif serta galat perhitungan saat tanam.
Tetapi sekarang dengan telah berkembangnyateknologi fermentasi kasus nutrisi dalam sistem budidaya hidroponik dan budidaya huma darat sudah memberikanharapan baru. Apalagi bahan baku yang digunakan buat membuat nutrisi jugamerupakan limbah dari peternakan, yang selama ini pula menjadi bahan buangan.
Pupuk organik merupakan pupuk menggunakan bahan dasar yg diambil berdasarkan alamdengan jumlah dan jenis unsur hara yg terkandung secara alami. Dapatdikatakan bahwa pupuk organik adalah galat satu bahan yg sangat pentingdalam upaya memperbaiki kesuburan tanah secara kondusif, dalam arti produkpertanian yang dihasilkan terbebas dari bahan-bahan kimia yang berbahaya bagikesehatan manusia sebagai akibatnya kondusif dikonsumsi.
Pupuk organik sendiri terdiri atas tiga macam, yakni: 1) Pupuk Organik; 2)Pupuk Hayati; dan tiga) Pupuk Hijau. Pupuk organik adalah nama kolektif untuksemua jenis bahan organik yang dari dari tanaman serta fauna yang dapatdirombak sebagai hara bagi tumbuhan. Pupuk organik lebih ditujukan kepadakandungan C-organik  (bahan organik) tinggi. Nilai C-organik itulah yangmenjadi pembeda antara pupuk organik (C-organik tinggi) menggunakan pupuk anorganik(C-organik rendah).
Pupuk hayati merupakan inokulan berbahan aktif organisme hayati yangberfungsi untuk menambat unsur hara eksklusif, atau memfasilitasi tersedianyaunsur hara pada tanah bagi flora. Organisme pada pupuk biologi yangmemfasilitasi tersedianya hara antara lain cendawan mikoriza arbuskuler danmikroba pelarut fosfat.






2.    MENGENAL BIOURINE

Banyak penelitian yang sudah dilakukanterhadap urine sapi, antara lain merupakan Anty (1987) melaporkan bahwa urine sapi mengandung zatperangsang tumbuh yg dapat dipakai menjadi pengatur tumbuh diantaranyaadalah IAA. Lebih lanjut dijelaskan bahwa urine sapi pula menaruh pengaruhpositif terhadap pertumbuhan vegetatif tumbuhan jagung, dan flora serealia lainnya.

Tabel 1. Jenis dan kandunganzat hara dalam beberapa kotoran ternak padat serta cair
No
Ternak
Jenis kotoran
Nitrogen
%
Fosfor
%
Kalium
%
Air
%
1
Kuda
Padat
0,55
0,30
0,40
75
Cair
1,40
0,02
1,60
90
2
Kerbau
Padat
0,60
0,30
0,34
85
Cair
1,00
0,15
1,50
92
3
Sapi
Padat
0,40
0,20
0,10
85
Cair
1,00
0,50
1,50
92
4
kambing
Padat
0,60
0,30
0,17
60
Cair
1,50
0,13
1,80
85
5
Domba
Padat
0,75
0,50
0,45
60
Cair
1,35
0,05
2,10
85
6
Babi
Padat
0,95
0,35
0,40
80
Cair
0,40
0,10
0,45
87
7
Ayam
Padat-cair
1,00
0,80
0,40
55
               Pupuk cair (Biourine), merupakan pupuk cair yang dihasilkan dari urine(kencing) yang berasal dari ternak ruminansia (sapi,kerbau, kambing/domba) yangterlebih dahulu difermentasi sebelum digunakan.
Biourine dapat menaikkan mutu tanaman organik dan menurunkan pencemaranlingkungan. Kelebihan pupuk cair/ Biourine ini karena jumlah kandungan N,P,Kdan H20 lebih akbar menurut pupuk padat, mengandung zat perangsang yang dapatdigunakan sebagai pengatur tumbuh serta mempunyai bau khas urine yang dapatmencegah datangnya hama flora.
               Urine sapi sebelum difermentasi warnanya coklat ke kuning-kuningan, baunyamasih berbau urine, tetapi setelah difermentasi warnanya berubah menjadi coklatkehitam-hitaman dan sudah tidak berbau urine.

Tabel dua. Beberapaperubahan sifat kimia urine sapi dalam sebelum serta selesainya fermentasi

pH
N
P
K
Ca
Na
Fe
Mn
Zn
Cu
Warna
Bau
Pra-fermentasi
7,2
1,1
0,5
0,9
1,1
0,2
3726
300
101
18
Kuning
Menyengat
Pasca-fermentasi
8,7
2,7
2,4
3,8
5,8
7,2
7692
507
624
510
Hitam
Kurang
               Manfaat Biourine: 1) Meningkatkan kesuburan tanah; 2) Memperbaiki struktur dankaresteristik tanah, 3) Meningkatkan kapasitas serap air tanah; 4) meningkatkanaktifitas mikroba tanah; 5) Menyediakan hormon dan vitamin bagi ternak; 6)Menekan pertumbuhan/ serangan penyakit tanaman; 7) Meningkatkan retensi/ketersediaan hara dalam tanah dan 8) Ramah lingkungan.



3.     PEMBUATAN BIOURINE
               Pupuk cair biourine yang dibuat ini mempunyai keunggulan tersendiri yaituharganya murah, pembuatannya mudah, bahan mudah didapat, dan tidak membutuhkanwaktu yang lama. Pupuk cair ini dibuat dengan memfermentasikan urine hewanternak yang ditambahkan beberapa bahan pendukung lainnya.
Fermentasi adalah aktivitasmikroorganisme baik aerob maupun anaerob yang sanggup membarui ataumentranspormasikan senyawa kimia ke subtrat organik. Fermentasi dapat terjadi karena ada kegiatan mikroorganisme penyebabfermentasi pada subtrat organik yang sesuai, proses ini dapat menyebabkanperubahan sifat bahan tersebut. Prinsip berdasarkan fermentasi anaerob ini adalahbahan limbah organik dihancurkan oleh mikroba pada kisaran temperatur dankondisi tertentu yaitu fermentasi anaerob.
Berikut akan dijelaskan teknik pembuatan pupuk biourine:


     Alatdan Bahan
     Alat:
1. Drum plastik
2. Pisau
3. Penggiling Bumbu
4. Baskom/ember
5. Timbangan
6. Saringan air urine
    Bahan:
1. Urine Ternak 200 liter
2.   Empon-Empon (jahe, kunyit, lengkuas,serai, temulawak, kencur, bawang putih) 5% menurut air kencing ternak.
3. EM4 400 cc
4. Tetes/molasses 400cc
5. Midec 400cc
6. Enzim isi rumen (azotobakteri) 4 liter
7. Air sisa cuci beras 20 liter.
8. Daun lamtoro 2,lima kg
9. Daun paitan 2,lima kg
10. Calium Permanganat (KMnO4)
11. Aquades secukupnya.
12. Titanium dioksida (TiO2).

     Carapembuatan:
1.    Timbang semua bahan sinkron dengankebutuhannya masing-masing.
2.   Urine ternak dimasukkan kedalam drumplastik
3.   Empon-empon dibersihkan serta digilingsampai halus sembari dicampur dengan air cucian beras.
4.   daun lamtoro serta daun paitan ditumbuksampai halus (buang tangkai dan seratnya).
5.   Buat larutan Titanium Dioksida (TiO2)serta Kalium Permanganate (KMnO4) yg dicampur menggunakan air aquades secukupnya.tuangkan larutan kedalam teng/dirigen sebagai loka yg dialirkan untukmenghilangkan bau selama fermentasi.
6.   masukkan empon-empon, daun lamtoro dan daunpaitan yg telah digiling halus kedalam tong berisi air urine.
7.   masukkan enzim isi rumen,tetes/molasses, EM4 dan Midec kedalam drum plastik berisi air urine.
8.   Setelah seluruh bahan bercampur, selanjutnyadiaduk sampai rata, lalu drum plastik ditutup rapat
9.   Fermentasikan selama 14 hari. Larutansubstrat biourine harus diaduk setiap hari supaya hasilnya larutan lebih homogen.
10.hari ke lima belas, pupuk biourine siap untukdigunakan dengan perbandingan 1:10.


4.   KANDUNGAN PUPUK BIOURINE
Pupuk biourine mengandung beberapa jenis mikroorganisme, yaitu:

A.   Bakteri Fotosintetik
Bakteri fotosintetik merupakan mikroorganisme yg mandiri. Bakteri inimembentuk senyawa-senyawa yg bermanfaat menurut sekresi akar tumbuh-tanaman ,bahan organik dan/atau gas-gas berbahaya misalnya hidrogen sulfida, dengandibantu sinar mentari serta panas sebagai sumber energi. Zat-zat bermanfaattersebut mencakup asam amino, asam nukleat, zat-zat bioaktif, dan gula, yangsemuanya dapat mempercepat pertumbuhan serta perkembangan tanaman .
Hasil-hasil metabolisme yang dihasilkan oleh bakteri ini bisa diseraplangsung sang tumbuhan dan jua berfungsi sebagai substrat bagi mikroorganismelain sehingga jumlahnya terus dapat bertambah.




B.    Bakteri Asam Laktat
Bakteri asam laktat menghasilkan asam laktat dari gula, dan karbohidratlain yang dihasilkan oleh bakteri fotosintetik serta ragi. Bakteri asam laktatdapat menghancurkan bahan-bahan organik misalnya lignin dan selulosa, sertamemfermentasikannya tanpa menimbul-kan senyawa-senyawa beracun yang ditimbulkandari pembusukan bahan organik.

C.    Ragi
Ragi dapat membentuk senyawa-senyawa yang berguna bagi pertumbuhantanaman dari asam amino serta gula pada dalam tanah yg dimuntahkan sang bakterifotosintetik atau bahan organik melalui proses fermentasi. Ragi jugamenghasilkan senyawa bioaktif misalnya hormon dan enzim.

D.   Actinomycetes
Actinomycetes merupakansuatu grup mikroorganisme yg strukturnya adalah bentuk antara daribakteri dan fungi. Kelompok ini membuat zat-zat anti mikroba menurut asamamino yg dikeluarkan sang bakteri fotosintetik serta bahan organik. Zat-zatyang dihasilkan sang mikroorganisme ini dapat menekan pertumbuhan jamur danbakteri yg merugikan tumbuhan, namun bisa hayati berdampingan dengan bakterifotosintetik. Dengan demikian kedua spesies ini sama-sama dapat meningkatkankualitas lingkungan tanah menggunakan mempertinggi aktivitas anti mikroba tanah.

E.    Jamur Fermentasi
Jamur fermentasi misalnya Aspergillus dan Penicillium menguraikanbahan organik secara cepat buat membuat alkohol, ester, serta zat-zat antimikroba. Pertumbuhan fungi ini berfungsi dalam menghilangkan bau dan mencegahserbuan serangga dan ulat-ulat yang merugikan menggunakan cara menghilangkanpenyediaan makanannya.



RESEP IKAN LELE MASAK KUAH SANTAN BUMBU KUNING PEDAS

Ikan lele adalah keliru satu ikan hasil budidaya yang sangat cocok dimasak menggunakan kuah santan bumbu kuning yang pedas. Rasa dagingnya yang manis serta teksturnya yg lembut menghasilkan cita rasa yang menarik hati kesukaan apabila dimasak menggunakan bumbu kuning yg pedas.

Masakan khas Indonesia (tradisional) seperti ini tentu sangat cocok dihidangkan sebagai pilihan menu makan siang juga makan malam. Tapi, apabila Counties memang sudah terbiasa makan pedas, masakan ini relatif digdaya membangkitkan kesukaan makan pada pagi hari.


Ingin mencoba sensasi kelezatannya? Coba buat sendiri di tempat tinggal ya. Simak baik-baik bahan serta bumbu apa saja yang diperlukan. Setelah itu, lanjut membaca tips dan cara mengolahnya.


Bahan ikan lele masak kuah santan bumbu kuning pedas:
1. Lima ekor ikan lele (setara sekitar 500 gr), bersihkan.
2. 0,5 liter santan kental yang dibentuk dari 0,5 buah kelapa.
3. Minyak sayur secukupnya buat menumis dan menggoreng.

Bumbu marinasi buat menggoreng ikan lele:
1. 1 sdt air jeruk nipis.
2. 1 sendok teh garam.
3. 0,125 sdt lada putih bubuk.

Bumbu:
1. Dua siung bawang putih, iris tipis.
2. 4 siung bawang merah, iris tipis.
3. 2 lembar daun salam.
4. Lengkuas seukuran 2 sentimeter, dimemarkan.
5. Jahe seukuran dua sentimeter, dimemarkan.
6. Garam, gula merah yang sudah disisir, serta lada putih bubuk secukupnya.
7. Dua buah cabe merah keriting, iris tipis.
8. 5 buah cabai rawit, iris tipis.

Bumbu kuning (dihaluskan):
1. 3 siung bawang putih.
2. Lima siung bawang merah.
3. 4 butir kemiri yg sudah disangrai.
4. Kunyit seukuran dua sentimeter yang sudah dibakar.

Pelengkap:
1. 10 buah cabai rawit merah utuh.
2. 2 sdm bawang merah goreng buat taburan.


Tips:
1. Pastikan ikan lele yg digunakan masih dalam syarat segar.
2. Jumlah dan jenis cabai yang dipakai boleh diadaptasi selera.
3. Selain menggunakan santan segar, Counties juga sanggup menggunakan santan instan.

Cara membuat ikan lele masak kuah santan bumbu kuning pedas:
1. Balur ikan lele yang telah dibersihkan menggunakan bumbu marinasi, pisahkan selama 10 mnt.
2. Panaskan minyak sayur buat menggoreng.
3. Masukkan ikan lele yang telah dimarinasi ke pada minyak sayur panas, goreng sambil dibolak-balik hingga matang dan bagian luarnya kemarau, angkat, tiriskan, sisihkan.
4. Panaskan 3 sdm minyak sayur buat menumis.
5. Tumis irisan bawang putih dan bawang merah hingga harum.
6. Tambahkan bumbu kuning yang telah dihaluskan, tumis hingga harum.
7. Tambahkan daun salam, lengkuas, jahe, dan irisan cabe, tumis hingga layu, harum, dan bumbu kuning matang.
8. Tuangkan santan, masak sembari diaduk perlahan sampai mendidih.
9. Tambahkan garam, gula merah, lada putih bubuk, dan tambahkan ikan lele yg tersebut telah digoreng serta cabai rawit utuh, masak sambil diaduk perlahan sampai meresap, kuah santan mengental, dan meletup-letup, angkat.
10. Pindah ke wadah saji, taburkan bawang merah goreng, ikan lele masak kuah santan bumbu kuning pedas telah siap dinikmati. Simak jua resep ikan asap sambal bawang: pedasnya nampol atau resep mangut ikan juwi oven spesial.

Resep ikan lele masak kuah santan bumbu kuning pedas ini cukup buat 5 porsi.

RESEP IKAN & JAMUR KUKUS BUMBU TAUCO

Ikan dan jamur kukus bumbu tauco ini adalah salah satu resep peranakan yg sudah relatif populer di Indonesia. Bagaimana nir terkenal, rasa menurut olahan ikan dan jamur ini begitu lezat .
Jadi, tidak ayal bila mendapat loka pada hati rakyat Indonesia. Kalau Anda tertarik buat sanggup membuatnya sendiri pada tempat tinggal , pelajari resep ikan & fungi kukus bumbu tauco.

Bahan untuk memasak ikan & fungi kukus bumbu tauco:
1. 500 gram ikan.
2. 100 gram jamur kancing, pangkas dengan bentuk dan berukuran sinkron kesukaan.
3. 100 mililiter air putih.
4. Tiga utas daun bawang, pangkas dengan ukuran sinkron selera.
Bumbu yg harus disiapkan untuk memasak ikan & fungi kukus bumbu tauco:
1. 4 sdm tauco.
2. 2 siung bawang putih, dimemarkan, kemudian dicincang hingga lembut.
3. Jahe seukuran tiga sentimeter, potong bentuk korek barah.
4. Garam, gula pasir, dan lada putih serbuk secukupnya.
5. 1 sdt kecap ikan.
Tips:
1. Jenis ikan yang dipakai dapat diubahsuaikan selera. Boleh ikan bahari atau ikan hasil budidaya.
2. Sebelum dimasak, balur ikan dengan air jeruk nipis terlebih dahulu untuk mengurangi bau amis.
Cara memasak ikan & jamur kukus bumbu tauco:
1. Masukkan tauco ke pada nampan tahan panas.
2. Tambahkan garam, gula pasir, lada putih serbuk, kecap ikan, jahe, dan bawang putih, mixer hingga tercampur rata.
3. Masukkan ikan serta fungi, aduk hingga tercampur rata.
4. Tambahkan daun bawang.
5. Masukkan ke dalam panci pengukus ang sebelumnya telah dipanaskan, kukus hingga matang atau sekitar selama 40 menit, angkat.
6. Pindah ke wadah saji, ikan & fungi kukus bumbu tauco siap dinikmati.
Resep ikan & fungi kukus bumbu tauco ini relatif buat 4 porsi.

RESEP IKAN BAKAR RICA RICA SAMBAL KHAS MANADO

Siapa yg tidak kenal sambal spesial Menado yang satu ini. Ya, namanya sambal rica rica. Selain ayam, bebek, daging sapi, sambal ini jua kerap dijadikan sebagai bumbu utama buat memasak ikan bakar.
Nah, pada kesempatan ini CARA FLEXI akan menunjukkan resep ikan bakar rica rica (sambal khas Manado). Makanan khas Indonesia yang berasal dari Manado ini benar-sahih menarik hati kesukaan. Begini penjelasan selengkapnya.

Bahan untuk memasak ikan bakar rica rica (sambal spesial Manado):
1. 0,lima kilogram ikan, bersihkan belah tidak hingga putus. Kuasai dulu tips menghilangkan bau amis dalam ikan.
2. 200 ml air putih.
3. 4 sendok makan minyak sayur buat menumis.
Bumbu buat mengolah ikan bakar rica-rica (sambal spesial Manado):
1. Garam, gula pasir, dan lada putih bubuk secukupnya.
2. 1 butir tomat merah, potong bentuk dadu mini .
3. 1 sdm air asam jawa yg dibentuk berdasarkan 1 sendok teh asam jawa dan 1 sdm air putih.
4. 1 sdt gula merah yang sudah disisir.
5. 4 lembar daun jeruk, singkirkan tulang daunnya.
6. 2 btg serai, gunakan bagian putihnya, lalu dimemarkan.
Bumbu yang wajib ditumbuk kasar untuk memasak ikan bakar rica rica (sambal spesial Manado):
1. Dua siung bawang putih.
2. 8 siung bawang merah.
3. 6 butir cabai merah keriting.
4. 8 buah cabai merah besar .
5. Jahe seukuran 2 sentimeter.
Tips:
1. Jenis ikan yg digunakan boleh apa saja. Ikan baronang, tongkol, atau ikan output budidaya.
2. Jumlah cabe yang digunakan dapat disesuaikan selera.
3. Tidak disarankan memakai cabai hijau pada masakan ini.
4. Sebelum dimasak, balur ikan dengan air jeruk nipis buat mengurangi bau amis.
Cara memasak ikan bakar rica rica (sambal spesial Manado):
1. Panaskan minyak sayur buat menumis.
2. Tumis bumbu yang sudah ditumbuk kasar bersama tomat merah, serai, serta daun jeruk hingga harum serta matang.
3. Masukkan ikan, aduk rata perlahan hingga tercampur homogen.
4. Tuangkan air putih dan masukkan garam, gula pasir, dan lada putih serbuk, masak hingga meresap, angkat.
5. Bakar ikan sembari dioles residu bumbu hingga berubah warna, angkat.
6. Pindah ke wadah saji, ikan bakar rica rica (sambal khas Manado) siap dinikmati.
Sebagai pelengkapnya, Anda sanggup menikmati makanan khas Manado ini beserta kerupuk. Jika ingin membuat sendiri, ini referensinya:
1. Terkuak! Resep kerupuk atom (bundar ) ikan tenggiri renyah legit enak.
2. Stop beli kerupuk bawang, resep dan cara membuatnya terdapat pada sini.

Resep ikan bakar rica rica (sambal spesial Manado) ini setara buat 4 porsi.

RESEP GULAI KEPALA IKAN NILA NIKMAT

Ikan nila merupakan galat satu ikan output budidaya yg kerang diolah menjadi aneka kuliner lezat . Salah satunya merupakan gulai. Namun, bukan cuma daginyanya yang lezat dimasak gulai. Kepala ikan nila pula sangat nikmat jika dimasak gulai.
Nah, dalam kesempatan ini CARA FLEXI akan membahas resep gulai kepala ikan nila yg nikat. Simak baik-baik supaya output akhirnya nanti memuaskan.

Bahan membuat gulai ketua ikan nila nikmat:
1. 4 pangkas ketua ikan nila berukuran akbar.
2. 1,5 liter santan yg dibuat berdasarkan 1 buah kelapa.
3. 4 sendok makan minyak sayur buat menumis.
Bumbu gulai ketua ikan nila nikmat:
1. 1 batang serai, pakai bagian putihnya saja.
2. Lengkuas seukuran dua sentimeter, dimemarkan.
3. Dua lbr duan kunyit, disimpul.
4. 3 lbr daun jeruk, singkirkan tulang daunnya.
5. Garam, gula pasir, dan lada putih serbuk secukupnya.
Bumbu yg dihaluskan:
1. 3 siung bawang putih.
2. 7 siung bawang merah.
3. Kunyit seukuran dua sentimeter yang telah dibakar.
4. 2 butir cabai merah akbar.
5. Lima butir cabe merah keriting.
6. Jahe seukuran 0,5 sentimeter.
Pelengkap:
1. 10 buah cabe rawit merah.
2. 1 sendok makan bawang merah goreng.
Tips:
1. Sebelum dimasak, balur kepala ikan nila dengan air jeruk nipis buat mengurangi bau amis.
2. Disarankan buat memakai kepala ikan nila yang masih segar.
3. Jumlah cabai yg dipakai dapat diadaptasi kesukaan.
Cara membuat gulai kepala ikan nila nikmat:
1. Panaskan minyak sayur buat menumis.
2. Tumis bumbu yg sudah dihaluskan beserta daun kuyit, lengkuas, dan serai hingga harum.
3. Masukkan kepala ikan nila, mixer sampai tercampur homogen.
4. Tuangkan santan serta semua bumbu yg belum dipakai dan cabe rawit merah, masak sembari diaduk sesekali sampai matang, angkat.
5. Pindah ke wadah saji, taburkan bawang merah goreng, gulai ketua ikan nila nikmat siap dinikmati.
Resep gulai ketua ikan nila nikmat ini setara buat 4 porsi.

RESEP IKAN KUKUS ENAK

Ikan kukus adalah salah satu masakan sehat yang mudah buat dibuat. Selain itu, masakan ini juga tergolong sehat. Ingin mencoba? Silakan simak resep ikan kukus enak berikut adalah untuk menerima hasil yg memuaskan.

Bahan buat memasak ikan kukus lezat :
1. 600 gram ikan nila, bersihkan lalu dikerat.
2. Tiga utas kucai pangkas menggunakan bentuk serta ukuran sesuai kesukaan.
Bumbu ikan kukus lezat :
1. Dua sendok teh air jeruk nipis.
2. Garam, gula pasir, serta lada putih serbuk secukupnya.
3. 1,5 sendok makan tauco.
4. 1 sendok teh kecap manis.
5. Dua sdt kecap ikan.
6. Jahe seukuran 3 sentimeter, iris tipis.
7. 3 siung bawang putih, dimemarkan, lalu dicincang hingga lembut.
Pelengkap:
1. Daun selada air secukupnya.
2. 1 buah tomat merah, pangkas dengan bentuk dan ukuran sinkron kesukaan.
Tips:
1. Selain ikan nila, Anda jua boleh menggunakan ikan laut atau ikan budidaya lainnya.
2. Bila ingin pedas, Anda bisa menambahkan irisan cabai.
Cara memasak ikan kukus lezat :
1. Balur ikan nila dengan air jeruk nipis, pisahkan selama 15 mnt, pindah ke pinggan tahan panas.
2. Tambahkan semua bumbu yang sudah disiapkan.
3. Tambahkan kucai, tambahkan ke pada panci pengukus yang sebelumnya sudah dipanaskan, kukus sampai matang (kurang lebih selama 30 menit), angkat.
4. Tambahkan pelengkap, ikan kukus enak sudah sanggup dinikmati.
Resep ikan kukus lezat ini relatif buat 4 porsi.