APLIKASI ADMINISTRASI UJIAN NASIONAL

 Aplikasi Adminitrasi Sekolah Ujian Nasional Ujian Sekolah ini ditujukan bagi siapa saja yg membutuhkan Informasi Pendidikan, Aplikasi dan Administrasi buat digunakan sebagai surat keterangan sesuai keperluan baik itu di lingkungan kelas serta sekolah ataupun umum buat Pengajar bahkan Operator Sekolah serta Tenaga Usaha ( TU ). 


Aplikasi Adminitrasi Sekolah Ujian Nasional Ujian Sekolah Kegiatan sekolah tidak akan pernah berhenti selama sekolah itu memiliki kualitas yg bagi dan indah di warga . Baik berdasarkan segi pelayanan serta segi dalam menyampaian materi kepada siswa, Sejalannya keharmonisan suatu intansi akan pada nilai oleh warga setempat di setiap kegiatan sekolah. Kegiatan sekolah yang pada umumya adalah melibatkan seluruh tenaga pendidik demi lancarnya dan suksesnya kegiatan pada sekolah haruslah di sesuaikan apa yang telah pada amantkan oleh kepala sekolah.

Silahkan download saja dibawah ini, link-telah admin sediakan.


File - File Aplikasi Sekolah di atas tersimpan di Google Drive sebagai akibatnya laptop serta Komputer waktu mendownload serta menyimpan data atau file yg di unduh sangat terjamin keamanannya dan terhindar menurut infeksi virus seperti malware dan adware.


APLIKASI ADMINISTRASI USBN SD/MI TAHUN 2018

Aplikasi Administrasi USBN Sekolah Dasar/MI tahun 2018

Demi kelancaran pada pelaksanan aktivitas akhir tahun pelajaran, telah selayaknya banyak kegiatan yg wajib dilaksanakan pada satuan pendidikan, baik berdasarkan pra sekolah dasar sampai menggunakan jenjang lanjutan atas.
Kegiatan tadi tidak lain dan bukan merupakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional (UN). 
Baca jua: Instrumen Supervisi Kepala Sekolah Sekolah Dasar, SMP, Sekolah Menengah Atas Kurikulum 2013 Dan KTSP
Selain banyaknya aktivitas tersebut pada sekolah pula disibukkan dengan aneka macam data yg wajib dibuat/disusun pada ketika pelaksanaan kegiatan ujian tersebut, sebagai akibatnya di sini kami mencoba buat menyusun sebuah aplikasi sederhana yang barangkali dapat membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan tadi.
Baca lagi: Kisi-Kisi soal PPG tahun 2018
Sebagai gambaran tentang Aplikasi Administrasi USBN Sekolah Dasar/MI tahun 2018 berikut kilasannya, dan Daftar sheet Aplikasi Administrasi USBN Sekolah Dasar/MI tahun 2018;
  1. Menu utama
  2. Daftar peserta Ujian
  3. Daftar karyawan/i
  4. Program sekolah
  5. Surat Keputusan USBN
  6. Kepanitiaan Ujian
  7. Surat Keputusan Penetapan SKL
  8. Ketentuan Nillai Standar Kelulusan
  9. Jadwal USBN
  10. Kode Bel aplikasi Ujian
  11. Kode Peringatan Ujian
  12. Daftar Peserta Ujian
  13. Tata Tertib Peserta dan Pengawas
  14. Surat Tugas Pengawas
  15. Denah lokasi ujian
  16. Denah tempat duduk
  17. Anggaran kegiatan
  18. Daftar hadir Pengawas
  19. Nomor kode ruangan

Dari sekian daftar di atas kami kemas pada sebuah aplikasi format excel seperti berikut adalah.
LINK DOWNLOAD.
Aplikasi Administrasi USBN Sekolah Dasar/MI tahun 2018
Sedangkan materi yang telah kami persiapkan dan perlu dinantikan-tunggu adalah:
  1. Aplikai Cetak Nilai Ijazah Sekolah Dasar 2018 Kurikulum 2013 (mohon ditunggu)
  2. Aplikai Cetak Nilai Ijazah SD 2018 KTSP (mohon ditunggu)

Demikian uraian singkat materi Aplikasi Administrasi USBN Sekolah Dasar/MI tahun 2018 semoga bermanfaat.
Materi ini bisa juga diakses DI SINI

UNDUH 40 APLIKASI PENDIDIKAN GRATIS UNTUK BERBAGAI KEPERLUAN

Berikut ini kami bagikan gugusan aplikasi pendidikan yg terdiri berdasarkan 40 pelaksanaan pendidikan buat berbagai aktivitas serta tujuan. 

Aplikasi Pendidikan adalah keliru satu instrument pendukung yg dapat memudahkan pekerjaan Pengajar berkaitan dengan pengolahan data serta pembuatan administrasi pendidikan pada Sekolah. Seiring menggunakan berkembangnya kebutuhan, pelaksanaan pendidikan pula mengalami perkembangan menurut waktu ke waktu. 

Pada kesempatan kali ini kami bagikan Kumpulan Aplikasi Pendidikan Lengkap buat Berbagai Keperluan Guru dan Tenaga Kependidikan pada Sekolah. Terdapat 40 jenis aplikasi pendidikan yg bisa diunduh secara gratis sebagai pegangan setiap Pengajar, Operator Sekolah, maupun Kepala Sekolah. Selengkapnya dapat diunduh pada link dibawah ini.


  1. Link Unduh Aplikasi SKHUS Terbaru 2016 Fitur Lengkap
  2. Link Unduh Aplikasi Dupak Lama serta Baru menggunakan Ms.excel
  3. Link Unduh Aplikasi Model Pembelajaran
  4. Link Unduh Aplikasi PKG Otomatis Terbaru 2016 dengna Excel
  5. Link Unduh Analisis Butir Soal Essay (Uraian)
  6. Link Unduh Administrasi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
  7. Link Unduh Analisis Soal Isian
  8. Link Unduh Analisis Soal Pilihan Ganda (PG)
  9. Link Unduh Aplikasi Administrasi BSM PIP
  10. Link Unduh Aplikasi Administrasi Ulangan sekolah
  11. Link Unduh Aplikasi Soal Ulangan Fitur Pilihan Lengkap Excel
  12. Link Unduh Aplikasi Surat Keterangan BSM
  13. Link Unduh Aplikasi Raport SMS_KTSP_Full Version
  14. Link Unduh Cetak Kartu NISN 2016 - NISN Card Generator (by operator sekolah)
  15. Link Unduh Cetak Piagam Sekolah Dasar (Sekolah Dasar)
  16. Link Unduh Daftar Hadir Guru
  17. Link Unduh Daftar Kehadiran Siswa
  18. Link Unduh Daftar Nilai Siswa Versi Terbaru 2016
  19. Link Unduh Data Usia Anak
  20. Link Unduh Jadwal Pelajaran
  21. Link Unduh Jadwal Pelajaran SD
  22. Link Unduh Kalender Pendidikan Otomatis
  23. Link Unduh Kalender Pendidikan
  24. Link Unduh buat menghitung Kalkulasi Waktu
  25. Link Unduh Kartu NISN serta NUPTK 2016
  26. Link Unduh Kartu Ujian Resmi Dari DINAS
  27. Link Unduh Kwitansi BOS
  28. Link Unduh Lapororan Bulanan Sekolah
  29. Link Unduh menciptakan RKAS menggunakan Excel (HoT!!!)
  30. Link Unduh Nilai Ijazah 2016 RAPORT
  31. Link Unduh Penilaian Kurikulum 2013 Sekolah Dasar semua kelas
  32. Link Unduh Aplikasi buat membuat soal ujian serta ulangan harian
  33. Link Unduh Aplikasi Animaster (Penilaian per semester)
  34. Link Unduh Penilaian SMP
  35. Link Unduh Penilaian Raport dan Rekap Nilai KTSP SD
  36. Link Unduh PPDB Tahun Ajaran 2016- 2017 dengan excel
  37. Link Unduh Aplikasi Raport Sekolah Menengah pertama Terbaru 2016
  38. Link Unduh Aplikasi Administrasi Kelas Lengkap menggunkan Microsoft Excel
  39. Link Unduh Aplikasi Rekap Nilai Kurikulum 2013
  40. Link Unduh Skoring Evadir SD 2016
Beberapa aplikasi pendidikan diatas berbentuk Excel serta ada pula yg berbentuk aplikasi menggunakan perluasan .exe .   40 Aplikasi Pendidikan diatas kami kumpulkan berdasarkan aneka macam sumber, silahkan dipilih dan dipakai sinkron menggunakan kebutuhan Bapak/Ibu Guru Sekalian.

CONTOH BERITA ACARA SERAH TERIMA NASKAH USBN SD/MI

Contoh Berita Acara Serah Terima Naskah USBN Sekolah Dasar/MI

Untuk melengkapi administrasi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun 2018, maka berikut ini kami bagikan cpntoh Berita Acara (BA) serah terima naskah ujian yg dilakukan sang sekolah kepada pengawas ujian, dan Berita Acara (BA) penyerahan lbr jawab (LJK) oleh pengawas ujian pada sekolah/Kepala Sekolah menjadi penyelenggara aplikasi ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun pelajaran 2017/2018. Berikut misalnya.


KOP SURAT
................................................................
................................................................
................................................................

BERITA ACARA
PENYERAHAN NASKAH SOAL
UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN)
SD ....................................................................
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:
............................................................
NIP
:
............................................................
Unit Kerja
:
............................................................
Jabatan
:
Kepala Sekolah
Selanjutnya dianggap menjadi pihak I.
Nama
:
............................................................
NIP
:
............................................................
Unit Kerja
:
............................................................
Jabatan
:
............................................................
Selanjutnya dianggap sebagai Pihak II.


Bahwa dalam hari ................... Lepas ................. Bulan ..................tahun Dua Ribu Delapan Belas, Pihak I sudah menyerahkanNaskah Soal Ujian SekolahBerstandar Nasional (USBN) buat Mata Pelajaran…………………………………….....….tahun Pelajaran 2017/2018 kepada Pihak II menggunakan rincian sebagai berikut :

No.
Kode
Jumlah
Keterangan





Demikian berita program ini dibuat menggunakan sesungguhnya buat dapatdipergunakan sebagaimana mestinya.


Pihak I,



…………………………………….
NIP. ………………………………
...................................... ,Mei 2018
Pihak II,



.............................................
NIP. .........................................

Saksi I



…………………………………….
NIP. ………………………………

Saksi II



…………………………………….
NIP. ………………………………


KOP SURAT
................................................................
................................................................
................................................................

BERITA ACARA
PENYERAHAN LEMBAR JAWAB KOMPUTER (LJK)
UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN)
SD ....................................................................
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Yang bertanda tangan pada bawah ini :
Nama
:
............................................................
NIP
:
............................................................
Unit Kerja
:
............................................................
Jabatan
:
Kepala Sekolah
Selanjutnya dianggap menjadi pihak I.
Nama
:
............................................................
NIP
:
............................................................
Unit Kerja
:
............................................................
Jabatan
:
............................................................
Selanjutnya dianggap sebagai Pihak II.


Bahwa dalam hari ................... tanggal ................. bulan ..................  Tahun Dua Ribu Delapan Belas, Pihak II sudah menyerahkan  Naskah Lembar Jawab (LJK) Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) buat Mata Pelajaran …………………………………….....….tahun Pelajaran 2017/2018 kepada pihak I dengan rincian sebagai berikut :

No.
Kode
Jumlah
Keterangan





Demikian liputan acara ini dibentuk dengan sesungguhnya buat dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.



Pihak I,



…………………………………….
NIP.………………………………
......................................,Mei 2018
Pihak II,



.............................................
NIP. .........................................

SaksiI



…………………………………….
NIP.………………………………

SaksiII



…………………………………….
NIP.………………………………


Link Download terkait:
Terima kasih semoga berguna


APLIKASI CETAK KARTU KEGIATAN UJIAN SEKOLAH

Aplikasi Cetak Kartu Kegiatan Ujian Sekolah Merupakan arsip menggunakan format excel yang mampu digunakan untuk melengkapi semua keperluan administrasi pada sekolah yang berhubungan dengan Administrasi Sekolah, Aplikasi , Cetak Kartu Ujian dan bisa jua di gunakan menjadi bahan perbandingan atau surat keterangan sesuai keperluan sekolah agar lebih mudah dalam menciptakan serta mengelola seluruh kelengkapan Administrasi Pengajar di sekolah, Terutama buat membuat kartu ujian anak didik mulai dari Ujian Harian , Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, serta Ujian Nasional.

Aplikasi cetak kartu ujian siswa ini dapat diperguankan buat semua jenjang sekolah mulai menurut tingkat Sekolah Dasar/MI SMP/MTs SMA/MA serta SMK yg mana cara penggunaannya sangat mudah dan simple lantaran didalamnya nir terlau poly fitur yang dipakai dengan sistem input data secara otomatis.

Semoga dengan adanya uraian dan penjelasan singkat tentang Aplikasi Cetak Otomatis Kartu Ujian anak didik diatas dapat sepenuhnya dipahami dan dimengerti, buat mempersingkat ketika silahkan bagi siapa saja yg ingin mencoba dan memakai Aplikasi diatas buat kepentingan sekolahnya masing-masing, silahkan download dalam tautan link yg sudah admin sediakan dibawah ini :




BAGAIMANA UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET A B C DI MASA DEPAN

Pengkajian dan perbaikan terhadap pelaksanaan ujian nasional, termasukUjian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK), perlu dilakukan secara komprehensif, mulai berdasarkan kelembagaan, persiapan,penyelenggaraan, hingga kepada pelaporan. Oleh karena itu, BSNP masih terus mengkajidan diperlukan dari pengkajian ini bisa diperoleh suatu model, mekanisme, dansebuah sistem ujian yang ideal serta andal.

Menurut hemat penulis, beberapa alternatif pemugaran yg bisa dilkukanterhadap pelaksanaan ujian nasional itu, termasuk UNPK sebagai berikut.

Kelembagaan

Berdasarkan PP No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidkan, ujian nasional dilaksanakanoleh Bandar Standar Nasional Pendidikan. Untuk dapat mengemban fungsinya denganbaik,forum ini haruslah dikembangkan agar memenuhi kriteriasebagai berikut:
1.Melembaga, serta memiliki struktur hingga pada tingkatKabupaten/Kota, buat menjamin keterjangkauan pada pelaksanaan serta pengamanujian.
2.Memiliki wahana danprasana yg mencukupi buat menunjang kelancaran pelaksanaan ujian.
3.Memiliki sumber dayamanusia profesional yang mencukupi, baik tenaga administrasi buat mendukungadministrasi penyelenggaraan ujian profesional, juga tenaga teknis, yaknipakar pada bidang pengujian dan penilaian pendidikan.
4.Memiliki otoritas penuh dalam penyelenggaraan ujian,bebas berdasarkan hegemoni forum manapun lainnya.
Model ideal dari forum pengujianini bisa mengambil contoh menurut berbagai negara lain. Antara lain,misalnya,Malaysia Examination Syndicate) pada Malaysia, Singapore Evaluation and Assessment Board (SEAB) pada Singapura, dan Educational Testing Service (ETS) diAmerika Serikat. MES di Malaysia berada pada bawah Kementrian Pendidikan, namunbebas menurut hegemoni Menteri Pendidikan. SEAB pada Singapura, adalah lembagaswastra penuh, yg berdiri sejak tahun 2004. Sebelum lembaga ini terbentuk,Ujian Nasional pada Singapura diselenggarakan sang devisi testing, yg berada dibawah Kementrian Pendidikan. ETS di Amerika Serikat merupakan galat satulembaga pengujian, dan statusnya partikelir penuh.
Lembaga-lembaga pengujianini bertangung jawab pebuh dalam semua penyelenggaran ujian, dari A hingga Z.dengan demikian, semua proses penyelenggaraan ujian dapat dilakukan secaraprofesional, sebagai akibatnya dapat berlangsung menggunakan baik, andal, serta akuntabel.penyiapan serta penyelenggaraan ujian merupakan tugas pokok serta funsi darilembaga ini, yg harus dilakukan sebagai sesuatu yang rutin. Oleh karenanya,apabila forum ini sudah terbentuk, nir perlu lagi pembentukan panitia padaberbagai jenjang, yang sufatnya ad hoc.

Bahan Ujian
Mata pelajaran yang diujikan dalam UNPK padamasing-masing jenjang dan jenis satuan pendidikan masih bisa dipertahankanseperti mata pelajaran yang ada waktu ini, sebagai berikut.
a.Paket A setara Sekolah Dasar/MI meliputi: PendidikanKewarganegaraan,Bahasa Indonesia,Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Sosial;
b.Paket B setara Sekolah Menengah pertama/MTs, meliputi: Pendidikan Kewarganegaraan,Bahasa Indonesia, Matematika, IlmuPengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Bahasa Inggris;
c.Paket C IPA setara Sekolah Menengah Atas, dan MA Program Studi IPAmeliputiBahasa serta Sastra Indonesia/Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, serta Biologi;
d.Paket C IPS setara SMA serta MA Program Studi IPSmeliputiBahasa dan SastraIndonesia/Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi;
e.Paket C Kejuruan meliputi: Pendidikan Kewarganegaraan,Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, danMatematika.
Adapun bahan UNPK dapat dirinci sebagai tiga macam,yakni: Standar Kompetensi Lulusan, Spesifikasi Tes, dan naskah master soal.masing-masing bahan tadi dapat diuraikan sebagai berikut.

Standar Kompetensi Lul.usan
StandarKompetensi Lulusan (SKL) merupakankualifikasi kemampuan lulusan yg meliputi perilaku, pengetahuan, dan keterampilan.skl UNPK merupakan kemampuan minimal pada mata pelajaran UNPK, yang harusdikuasai sang peserta didik, menjadi salah satu persyaratanuntuk lulus dalam suatu jalur, jenis, danjenjang pendidikan. SKL ditetapkan menggunakan Peraturan Menteri Pendidikan Nasionaldan bisa dilakukan penilaian dalam jangka ketika tertentu. Sebelum dilakukanperubahan berdasarkan output evalusai, suatu SKL permanen berlaku serta digunakandalam aplikasi ujian.

1.Spesifikasi Naskah Soal
Untukmemudahkan pemilihan dan perakitan naskah soal, dariSKLdikembangkan spesifikasi tes. Spesifikasi ini memuat indakator dan measureuntuk setiap buah soal,sehinggamemudahkan perakitan naskah soal yang paralel dilihat menurut segi isi (content) dantingkat kesukarannya. Spesifikasinaskah soal memuat:
a.NomorSoal;
b.Kompetensi/Pokok Bahasan/Subpokok bahasan;
c.Indikator buah soal; dan
d.measure
Spesifikasi naskah soal jua dapat disebarluaskan,menjadi bahan bagi pesertd didik untuk mempersiapkan ujian secara lebih penekanan.

2.Master Naskah Soal
Master soal ujiannasinal dipilih serta dirakit menurut bank soal yang terdapat pada Pusat PenilaianPendidikan,yg sinkron menggunakan SKL danSpesifikasi yg ditetapkan. Adapun buah soal yg berada pada bank soal,merupakan butir soal yang bermutu baik, dan dikembangkan melalui serangkaianlangkah menjadi berikut.
a.penulisan butir soal oleh pengajar, berdasarkan ksi-kisi yg telahdisiapkan;
b.telaah kualitatif sang pengajar dan ahli konstruksi tes;
c.uji coba soal;
d.analisis statistic;
e.pemilih butir soal (pemilahan: buah soal baik, butir soal perlu revisiuntuk uji coba berikutnya, dan buah soal yang ditolak/tidak dipakai);
f.entri butir soal (yg memenuhi criteria empiric) ke dalam bank soal.
Master Soal, yang terdiridari sejumlah paket, yangisi serta tingkat kesukarannya nisbi sama.
Penggandaan Naskah Soal
Penggandaan soal UNPK dilakukan pada taraf provinsi olehperusahaan percetakan setempat yang ditetapkan dari kriteria yang ketatdilihat berdasarkan segi:
1.kelengkapan saranadan prasaran, buat menjamin kelancaran dan ketepatan saat penyelesaianpekerjaan pencetakan;
2.mutu hasilpencetakan;
3.pengamanan dalamproses pencetakan dan pendistribusian; dan
4.pengalaman.
Krriteriake-4 sebagai penting untuk dipertimbangkan, buat menghindari kekacauan dalamproses pencetakan, pengamplopan, dan pendistribusian bahan ujian.
Perusahaanpercetakan yg mencetak naskah soal ditetapkan oleh pejabat yg berwenang,dari hasil evaluasi yang ditetapkan sang Menteri Pendidikan Nasional, ,tidak ditenderkan. Naskahsoal adalah dokumen negara yg bersifat misteri, dan perlu penertiban danpengamanan yg ketat dalam proses pencetakan dan pendistribusian. Pemilihanpercetakan melalui tender seperti yg terjadi saat ini, tak jarang terpilihperusahaan percetakan yang belum berpengalaman, sebagai akibatnya sering menimbulkanbanyak dalam pencetakan serta pendistribusian bahan ujian.

Pendistribusian Naskah Soal
Perusahaan Percetakan, selesainya terselesaikan proses pencetakan, mendistribusikanbahan ujian ke lembaga penyelenggara UNPK tingkat Kabupaten/Kota, pada bawahpengawasan forum penyelenggara UNPK Tingkat Provinsi. Selanjutnya, lembagapenyelenggara UNPK Tingkat Kabupaten/Kota, mendistribusikan bahan ujian ke sekolah/madrasah,loka penyelenggaraan UNPK setiap hari sinkron menggunakan jadwal UNPK. Lembagapenyelenggara UNPK taraf Kabupaten/Kota bertangung jawab penuh dalampenyelenggaraan dan pengamanan pelaksanaan UN pada sekolah/madrasah.

Pengawasan di Ruang Ujian
Pengawasan di ruang ujiandilakukan sang tim pengawas UNPK yg ditetapkan sang forum penyelenggara UNPKtingkat Kabupaten/kota.pengawas ruangujian ditetapkan berdasarkan para guru sekolah/madrasah atau tutor, denganmemperhatikan faktor keamanan, kejujuran, dan ketelitian, buat menjaminkeamanan aplikasi ujian pada sekolah/madrasah.

Pemindaian serta penskoran Lembar JawabanUjian Nasional
Pemindai (scanning)lembar jawaban UNPK dan penskoran (scoring)dilakukan oleh Tim pemindaian taraf provinsi, yang dibentuk penyelenggaralembaga pengujian taraf provinsi.

Kriteria serta Penentuan Kelulusan
Kriteria kelulusan peserta UNPK ditetapkanoleh Lembaga Pengujian Pusat. Seluruh peserta ujian yang memenuhi kriteriakelulusan ditetapkan lulus pada UNPK.


Pelaksanaan Ujian Nasional
Ada 2 alternatif bentukpenyelengaraan Ujian Nasional yg bisa dilakukan pada masa mendatang menjadi berikut.

1.pelaksanaan dengan Pemberdayaan Bank Soal Daerah
Pelaksanaan ujian bisa dilakukan denganpemberdayaan Bank Soal pada wilayah, yaitu menggunakan merakit naskah soal menggunakanbank soal yg terdapat di masing-masing-masing provinsi. Lembaga sentra hanyamenyiapkan sejumlah buah soal inti (ancoritem) buat menyamakan skala dalam penskoran. Selain butir soal inti,forum sentra perlu menyiapkan daftar spesifikasi tes, sebagai acuan bagidaerah pada merakit buah soal. Keuntungan menurut strategi ini antara lainsebagai berikut.
a.kemampuan yang dites, sama buat seluruh daerah negara.
b. Hasil tes dapat dibandingkan antarpeserta,antar-satuan pendidkan, antardaerah, dan bahkan antar tahun
c. Jika terjadi kebocoran soal pada suatu daerahtidak perlu mengulangi ujian di semua provinsi;
d. Beban penyelenggara pusat nir terlalu berat,yang dapat mengakibatkan mudahnya terjadi kekeliruan dalam penyiapan naskahsoal.

2.pelaksanaan menggunakan ComputerAdaptive Testing (CAT)
Pelaksanaan ujian dengan CAT, peserta ujianmengerjakan soal menggunakan menggunakan perangkat personal komputer , serta buah soal akankeluar secara secara acak, dengan taraf kesukaran yang sinkron dengan kemampuanmasing-masing peserta tes.
Strategi ini mempunyai keunggulan pada beberapahal sebagai berikut.
a.mudah serta cepat dalam penskoran, lantaran hasilnya eksklusif diperoleh padasaat itu jua.
b. Hasil tes lebih akurat, lebih objektifobjektif serta kre-dibel, lantaran diskor secaraotomatis sang sistem atau personal komputer .
c.sangatefisien, karena tidak memerlukan porto pence-takan naskah soal serta lembarjawaban anak didik.
Yang menjadi perkara adalah memerlukan investasiawal yg besar dari pemerintah. Tetapi, apabila investasi awal telah tersedia,maka dalam aplikasi ujian tahun-tahun berikut akan lebih mudah, lebih murah,serta lebih lancar dalam pelaksanaannya. Masalah lain merupakan memerlukan kesiapanpeserta tes untuk mengoperasikan komputer. Namun, apabila sistem ini akan diimplementasikansistem ini bisa diujicobakan secara bertahap.

Pemanfaatan Hasil Ujian
Kegunaan output Ujian Nasional,adalahmenjadi salah satupertimbangan buat:

  1. pemetaan mutu satuan dan/atau acara pendidikan;
  2. seleksimasuk jenjang pendidikan berikutnya;
  3. penentuan kelulusan peserta didik menurut suatu satuanpendidikan;
  4. akreditasi satuan pendidikan; serta pembinaan serta pemberianbantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

BiayaPenyelenggaraan Ujian Nasional
Biaya penyelenggaraan UN, termasuk UNPK sepenuhnya menjaditanggung jawab Pemerintah serta Pemerintah Daerah. Sesuaidengan menggunakan ketentuan yg termuat dalam Pasal 69 ayat (2) PeraturanPemerintah(PP) No. 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan, pesertadidik harus mengikuti satu kali ujiannasional tanpa dipungut porto. Oleh karenanya, Pemerintah danPemerintah Daerah harus menyiadakan aturan yg mencukupi untuk membiayaipenyelenggaraan ujian ini.
Bagipeserta didik nir lulus pada UNPK, berhak mengulang, sampai mencapaikelulusan. Tetapi, sinkron menggunakan ketentuan yang termuat pada Pasal 69 ayat (2)PP No. 19, buat ujian yang kedua dan seterusnya, siswa bisa dipungutbiaya. Ketentuan ini adalah krusial, buat memberi dorongan kepada pesertadidik agar belajar lebih keras buat mencapai kelulusan dalam satu kaliujian. Selain dari itu, juga krusial pada rangka penghematan porto yg harusdikeluarkan oleh pemerintah.

Penutup

Hasil UNPK yg valid, akurat, dan andal sangat diharapkan sebagai dasar dalamperumusan kebijakan pembangunan serta peningkatan mutu pendidikan secaraberkelanjutan. Hasil UNPK yang valid, seksama, dan kredibel hanya dapatdiperoleh jika tes yang digunakan bermutu baik, ujiannya terealisasi denganbaik, dan penskorannya dilakukan secara baik dan objektif. Berkaitan menggunakan halini, ditemukan masih banyak celah kelemahan pada pelaksanaan UNPK.
Disinyalir, dalam aplikasi UNPK selama inibanyak terjadi kecurangan lantaran banyak sekali kepentingan. Indikasi kecurangan inijuga diperkuat sang hasil analisis lebar jawaban peserta. Kondisi ini perludiperbaiki, karena jika nir diperbaiki, penyelenggaraan UNPK hanyamerupakan penghamburan biaya dan tenaga yg sia-sia. Data hasil UN hanya merupakansampah, yg nir sempurna digunakan dalam pengambilan keputusan dan dalamperumusan kebijakan pembangunan pendidikan.
Oleh karena itu, mengingat pentingnya UNPK danpentingnya upaya untuk mengatasi kecurangan-kecurangan yg terjadi selama ini,dicermati perlu adanya upaya yg lebih serius buat memperbaiki sistem danmekanisme penyelenggaraan UNPK yang amanah dan objektif pada semua tingkatpenyelenggaraan.

* * *

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi tahun 2018


Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi tahun 2018 - Pemilihan ketua sekolah/Madrasah berprestasi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah keliru satu bentuk penghargaan berdasarkan pemerintah bagi Kepala Sekolah/Madrasah yg mempunyai prestasi tinggi pada menaikkan mutu pendidikan sekolah serta daerarnya.melalui penghargaan tersebut diharapkan bisa lebih memotivasi serta meningkatakan profesionalsme ketua sekolah/madrasah yang dalam akhirnya akan menaikkan mutu pendidikan nasional.
Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi tahun 2018

Pedoman pemilihan kepala sekolah/madrasah berprestasi tahun 2018 ini hendak menjadi acuan dalam pelaksanaan pemilihan baik di tingkat kabupaten/kota provinsi maupun nasional.

Penyempurnaan pemilihan kepala sekolah/Madrasah  berprestasi perlu dilakukan menurut hasil evaluasi terhadap penyelenggaraan program yang sama tahun sebelumnya,agar kualitas acara pemilihan Kepala Sekolah/Madrasah Berprestasi tingkat Kabupaten/kota ,Provinsi serta nasional mampu menghasilkan ketua sekolah/madrasah berprestasi yg baik.

Bagi rekan ketua sekolah yg ingin mengikuti lomba Pelaksanaan Pemilihan Kepala Sekolah/Madrasah Berprestasi tahun 2018, kami persilahakn download lewat keliru satu link yg telah aku sediakan  pada bawah ini:
  1. Dowload Buku Petunjuk Pemilihan Kepala sekolah berprestasi PDF tahun 2018 KLIK DI SINI
  2. Dowload Buku Petunjuk Pemilihan Kepala sekolah berprestasi WORD tahun 2018 KLIK DI SINI
Silahkan baca pula :
  1. RUMUS RANGKING.xlsx
  2. SKP PPK SESUAI BKN.xlsx
  3. BUKU CATATAN PRESTASI SISWA.xlsx
  4. BUKU PENERIMAAN RAPORT.xlsx
  5. BUKU KENAIKAN KELAS.xlsx
  6. BUKU GRAFIK ABSEN.xlsx
  7. buku mutasi murid.xlsx
  8. aplikasi pembuat soal.xlsx
  9. APLIKASI BUKU INDUK SEKOLAH DASAR.xlsm
  10. Aplikasi Cetak Kartu Ujian Siswa.xlsx
  11. Formulir PGRI (1).xls
  12. DATA USIA SISWA OTOMATIS Revisi (2).xlsx
  13. aplikasi-absensi-.xlsm
  14. APLIKASI KWITANSI BOS.xlsx
  15. APLIKASI KKM KK 13-Klas-1-dua-4-lima (1).xlsx
  16. Aplikasi Katrol Nilai.xlsx
  17. Aplikasi_Kartu_NISN_3_2015.xlsm
  18. Nasakah Susunan Upacara.xlsx
  19. Kwitansi-3 rona.xlsm
  20. Alpeka_BOS_2016-100.xlsm
  21. Administrasi Keuangan (1).xls
  22. Kontrol Jual Beli.xls
  23. buku mutasi murid.xlsx
  24. BUKU CATATAN PRESTASI SISWA.xlsx
  25. aplikasi pembuat soal.xlsx
  26. MASTER SKP GURU UNTUK NAIK PANGKAT VERSI LENGKAP BKN.xlsx
  27. Aplikasi Cetak Kartu Ujian Siswa.xlsx
  28. DATA USIA SISWA OTOMATIS Revisi (2).xlsx
  29. APLIKASI KKM KK 13-Klas-1-dua-4-lima (1).xlsx
  30. Aplikasi Katrol Nilai.xlsx
  31. Aplikasi Cetak Kartu Ujian Siswa.xlsx
  32. Aplikasi Katrol Nilai.xlsx
  33. aplikasi-absensi-.xlsm
  34. Aplikasi_soalukg.rar
  35. Aplikasi Raport PAUD Otomatis Umur 5-6 Tahun
  36. aplikasi pembuat soal.xlsx
  37. Aplikasi Raport K13 Sekolah Menengah pertama.xlsb
  38. aplikasi konversi satuan panjang.xlsx
  39. APLIKASI KWITANSI BOS.xlsx
  40. Aplikasi_Kartu_NISN_3_2015.xlsm
Demikian materi seputar Buku Petunjuk pelaksanaan pemilihan kepala sekolah/madrasah berprestasi tahun 2018 menurut Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dasar serta Menengah.semoga bisa dijadikan sebagai sumber acuan pada pelaksanaannya serta sesuai dengan asa bapak/bunda kepala sekolah.

DOWNLOAD CONTOH SOAL LATIHAN UKK KELAS 3 SD/MI

Download Contoh Soal Latihan UKK Kelas tiga SD/MI

Penilaian pendidikan merupakan hal yg sangat krusial dilaksanakan pada rangka  mengetahui sejauhmana kompetesi murid telah tercapai bedasarkan acuan Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM). Berdasarkan bunyi pasal 58 Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 1 menyatakan bahwa evaluasi output belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik buat memantau proses, kemajuan, dan perbaikan output belajar siswa secara berkesinambungan. Tahapan evaluasi pendidikan dimulai berdasarkan ulangan harian, ulangan tengah semester, akhir semester, ujian sekolah dan ujian nasional. Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yg dilakukan oleh satuan pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester. Cakupan ulangan mencakup semua indikator yang merepresentasikan semua KD dalam semester tadi.
Berdasarkan ketentuan Permendiknas No 20 Tahun 2007 mengenai Standar Penilaian bahwa Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik pada bawah koordinasi satuan pendidikan, sedangkan dalam Kurikulum 2013 standar penilaian masih ada dalam Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian. Berdasarkan hal tersebut pada atas maka pendidik atau pengajar berkewajiban serta berhak melakukan penilaian terhadap anak didiknya pada bawah koordinasi sekolah sebagai satuan pendidikan. Ketentuan tadi mengisaratkan bahwa guru memegang peranan sangat krusial buat mengetahui kemajuan belajar peserta didiknya melalui ulangan akhir semester. Hal ini sangat relevan menggunakan karakteristik evaluasi pendidikan dimana pihak yang paling ideal pada melakukan penilaian pendidikan merupakan pengajar sebagai pendidik. Hal ini sangat berkaitan erat dengan tindak lanjut sesudah hasil evaluasi tersebut diketahui. Tindak lanjut tersebut dapat berupa pengayaan dan pengayaan yg hanya dapat dilakukan oleh pengajar menjadi pihak yang paling tahu menggunakan ciri peserta didiknya.

Implementasi prinsip-prinsip penilaian pendidikan tadi pada lapangan kerap menemui kasus dengan beragamnya latar belakang satuan pendidikan yang secara nyata masih menghadapi hambatan teknis. Beban kerja guru yg dirasa masih sangat berat apabila wajib menyelenggarakan penilaian pendidikan secara mandiri walaupun itu sekedar ulangan akhir semester. Sementara tuntutan administrasi guru dalam kaitannya menggunakan peningkatan jenjang kepangkatan yang terkait dengan gaji memerlukan bukti fisik rekam jejak mengevaluasi murid sangat dituntut.  Tahapan penilaian pendidikan yang lumayan panjang mulai menurut mempersiapkan kisi-kisi soal, kartu soal, pengetikan, editing, tray out, evaluasi, analisis penilaian serta tindak lanjut merupakan sebuah pita lebar yang pada syarat normal saat ini sangat sulit dipenuhi guru. Akan namun secara ideal hal itu merupakan salah satu sarat pada upaya mengetahui taraf perkembangan anak didik pada penguasaan kompetensi.

Masalah tadi merupakan masalah generik yg dialami oleh seluruh jenjang pendidikan baik menurut tingkat dasar juga menengah. Sehingga dalam mengatasi perseteruan tadi ditempuh beberapa upaya dengan tanpa meninggalakan hakekat menurut prinsip penilaian pendidikan tersebut.  Pendidik bersama pendidik lainya yg berasal dari satu satuan pendidikan atau dari beberapa satuan pendidikan dapat berkolaborasi pada membuat instrument penilaian pendidikan tersebut. Wadah yg umum digunakan merupakan Kelompok Kerja Guru buat tingkat pendidikan dasar serta MGMP buat tingkat satuan pendidikan menengah.

Untuk melengkapi penerangan di atas berikut ini sudah kami persiapkan beberapa contoh materi soal ulangan kenaikan kelas buat MI.


Demikian ulasan singkat materi Soal Latihan UKK Kelas tiga SD/MI semoga bermanfaat.

Link download krusial lainnya:

Bagi yang belum memiliki aplikasi untuk mencetak laporan pendidikan Kurikulum 2013 SD/MI silahkan download di bawah ini:


Terima kasih telah berkunjung, semoga dapat memperoleh materi-materi yang sudah kami bagikan serta berguna bagi global pendidikan kita.

BULETIN BSNP NOMOR 4 TAHUN 2018

Buletin BSNP Nomor 4 Tahun 2017

Buletin BSNP Nomor 4 Tahun 2017 - Pada lepas 6 September 2017 Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Perpres ini menerima sambutan positif menurut warga dan bahkan pada waktu singkat telah sebagai viral positif yg memberikan angin segar serta harapan baru. Masyarakat pula menilai Perpres ini adalah keputusan yang bijak sebagai solusi yg menguntungkan (win-win solution) terhadap isu yang bergulir, yaitu kebijakan 5 hari sekolah yg dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 
Secara tegas Pasal 9 dari Perpres tadi menyatakan bahwa pe- nyelenggaraan PPK pada Satuan Pendidikan Jalur Pendidikan Formal dilaksanakan selama 6 (enam) atau lima (5) hari sekolah pada 1 (satu) minggu. Ketentuan hari sekolah diserahkan dalam masing-masing Satuan Pendidikan beserta-sama menggunakan Komite Sekolah /Madrasah serta dilaporkan pada Pemerintah Daerah atau tempat kerja kementerian yg menyelenggarakan urusan pemerintahan pada bidang agama setempat sesuai dengan kewenangan masingmasing. Dalam tetapkan 5 (lima) hari sekolah, Satuan Pendidikan dan Komite Sekolah/Madrasah memper timbangkan: (a) kecukupan pendidik serta energi kependidikan, (b) ketersediaan wahana dan prasarana, (c) kearifan lokal, dan (d) pendapat tokoh warga menurut/atau tokoh kepercayaan di luar Komite Sekolah/Madrasah. 

Lebih krusial lagi, dalam Perpres ini secara eksplisit disebutkan delapan belas nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter yang harus ditanamkan kepada siswa, yaitu nilai-nilai religius, amanah, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, berdikari, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, serta bertanggungjawab. Proses penanaman nilai-nilai tersebut, bisa dilakukan melalui pendidikan formal, nonformal, serta informal. Artinya, sekolah, warga , serta famili mempunyai tanggungjawab masing-masing dalam penguatan pendidikan karakter. 

Adapun pada teknis pelaksanaannya, secara eksplisit Perpres tadi mengamanatkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, serta Pemda sebagai pihak yang bertanggungjawab dengan dikoordinir oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. 

Di satu sisi, warga perlu bersyukur karena Perpres tadi sudah sebagai solusi serta penengah atas polemik yang terdapat. Tetapi, pada sisi lain, warga tidak boleh lengah bahwa perseteruan karakter bangsa ini tidak akan selesai secara instan dengan adanya Perpres tadi. Sebab buat mewujudkan amanat Perpres tadi, aparatur pemerintah bersama warga masih wajib kerja keras buat menerjemahkannya ke pada program kerja yang konkrit dan terukur. 

Melalui tulisan ini, penulis ingin merinci benang merah dan akibat menurut Perpres PPK terhadap Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan kurikulum. Dengan demikian, mulai sekarang ini kita mesti meninggalkan polemik yang kurang sehat tentang full day school buat bekerja dan fokus pada peningkatan mutu pendidikan nasional melalui standarisasi dan implementasi kurikulum. 

Peran BSNP 

Sebagaimana kita maklumi bersama, negara Indonesia dari tahun 2003 menerapkan pendidikan berbasis baku.  Spirit pendidikan berbasis standar ini dituangkan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional. Ada delapan standar nasional pendidikan (SNP) yang diamanatkan undang-undang, yaitu baku kompetensi lulusan, baku isi, baku proses, standar penilaian, baku pendidik dan energi kependidikan, baku sarana dan prasarana, baku pengelolaan, serta standar pembiayaan. 

Dari delapan standar tadi, terdapat empat standar yang menjadi acuan pengembangan kurikulum, yaitu baku kompetensi lulusan, standar isi, baku proses, dan standar penilaian. Keberadaan Perpress tadi, secara langsung memiliki akibat terhadap SNP yg sebagai wewenang BSNP dan kurikulum yg menjadi kewenangan Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan. 

Hasil evaluasi serta kajian yg dilakukan BSNP selama 2 tahun terakhir ini menunjukkan rumusan kompetensi masih terkotak-kotak dalam dimensi perilaku, pengetahuan, serta keterampilan. Selain itu keterkaitan serta keselarasan antara SKL, Standar Isi (SI), Kompetensi Inti (KI) serta Kompetensi Dasar (KD) yg ada pada dalam dokumen kurikulum, masih belum terlihat secara jelas. Artinya, masih ada missing link antar stadar. Gradasi kompetensi dari jenjang SD/MI hingga ke Sekolah Menengah Atas/MA juga masih kabur, karena hanya dibedakan menggunakan lingkup daerah (lokal, nasional, dan internasional), bukan pada substansi keilmuan serta kompetensi. Padahal keberadaan delapan baku nasional nir bisa dimaknai secara parsial atau terpisah-pisah, namun mesti dimaknai secara menyeluruh. 

Menyadari adanya kelemahan baku tersebut, SNP yg ada perlu dilihat pulang serta dilakukan penyesuaian sinkron menggunakan perkembangan ilmu pengetahuan serta tuntutan masa depan. Hasil kajian BSNP jua memberitahuakn rumusan kompetensi yang selama ini terpisah-pisah antara perilaku, pengetahuan, serta keterampilan, sehingga perlu diintegrasikan sebagai satu kesatuan. Artinya, dalam sebuah rumusan kompetensi masih ada sikap, pengetahuan, dan keterampilan menggunakan porsi atau bobot yg tidak sinkron. Pada satu rumusan, sanggup jadi bobot keterampilan lebih dominan dibanding bobot pengetahuan dan sikap. Penyatuan 3 dimensi perilaku, pengetahuan, dan keterampilan perlu dilakukan sebab ketiga dimensi tadi bukan merupakan aspek yang nir saling terpisahkan tetapi saling melengkapi antara satu menggunakan yang lain. 

Selanjutnya, rumusan kompetensi perlu disusun dengan menciptakan gradasi berdasarkan Sekolah Dasar/MI, Sekolah Menengah pertama/MTs hingga dengan SMA/ MA. Gradasi kompetensi disusun secara lebih operasional, kentara, dan terukur untuk mengidentifikasi pencapaian kemampuan peserta didik antar satuan pendidikan. Artinya, adanya gradasi ini buat memperlihatkan perbedaan kemampuan yg wajib dikuasai siswa pada masing-masing jenjang.  Selain adanya 3 dimensi kompetensi, sikap pengetahuan serta keterampilan, perlu ditetapkan area kompetensi 

Untuk memperjelas kompetensi yang harus dikuasai siswa. Dalam konteks ini, sudah diidentifikasi tujuh area kompetensi, yaitu keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan YME, kebangsaan serta cinta tanah air, karakter eksklusif serta sosial, kesehatan jasmani dan rohani, literasi, kreativitas, dan estetika. Tujuh area kompetensi tadi, jika dipetakan akan terlihat sebarannya dalam tiga dimensi kompetensi (perilaku, pengetahuan, dan keterampilan). Khusus buat SMK, selain tujuh area tadi terdapat tambahan 2 area lagi, yaitu kemampuan teknis serta kewirausahaan. 

Lebih lanjut, hasil kajian BSNP pula menampakan adanya ekspansi makna literasi dari membaca dan menulis pada literasi mengenai pengetahuan (knowledge literacy) yg meliputi bahasa serta sastra, matematika, sain, sosial budaya, teknologi, berita dan media dan literasi buat kehidupan (literacy for life survival). Berdasarkan 2 pemahaman mengenai literasi ini, maka kata literasi dijadikan satu dari tujuh area kompetensi. 

Posisi Kurikulum 

Secara konseptual, dalam rangka penerapan pendidikan karakter, ada 3 aspek yg perlu penguatan pada struktur kurikulum, yaitu substansi keilmuan, karakter, serta budaya.  Penguatan substansi keilmuan ini tercermin berdasarkan rumusan SKL dan Standar Isi dalam dokumen SNP serta rumusan kompetensi inti serta kompetensi dasar pada dokumen kurikulum. Dokumen SNP disiapkan sang BSNP sebagai lembaga  independen serta professional, sedangkan dokumen kurikulum disiapkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan(Puskurbuk) Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan. Pola pikir yang perlu diluruskan merupakan kurikulum mengikuti SNP, bukan SNP mengikuti kurikulum. Peguatan karakter sanggup dilakukan melalui aktivitas kurikuler, kokurikuler serta ekstrakurikuler secara terpadu serta proporsional. Penguatan budaya sebagai tanggungjawab tiga institusi pendidikan, yaitu formal, nonformal, serta informal. Peran masyarakat, pemerintah, guru, orang tua anak didik menjadi sangat krusial. 

Oleh karena itu, pihak Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan, tepatnya Puskurbuk dan Puspendik beserta BSNP, perlu menyusun peta jalan pengembangan SNP serta implimentasinya dalam proses pembelajaran dan evaluasi, khususnya peneyiapan dokumen yang sebagai basis implementasi kurikulum. Dengan demikian, implementasi kurikulum 2013, secara efektif serta tertata menurut hulu sampai ke hilir, dapat diterapkan pada awal 2019. Hal ini akan sebagai warisan (legacy) yg akan dikenang pada sejarah pendidikan nasional. 

Setelah dokumen SNP, kurikulum, serta kitab teks pelajaran disiapkan, pekerjaan rumah berikutnya yg perlu diseesaikan adalah peningkatan kompetensi pengajar. Bagian ini menjadi tanggungjawab Direktorat Jenderal Pengajar serta Tenaga Kependidikan, Kemdikbud. Dalam penanaman karakter, keteladanan berdasarkan seseorang pengajar menjadi kunci utama. Sebab penanaman karakter nir mampu hanya sekedar diajarkan, namun harus dilakukan melalui keteladanan. (BS)

Bisa dijelaskan, bagaimana posisi Ujian Nasional pada Sistem Pendidikan Nasional?

Jawabannya masih ada pada link download berikut.

LINK DOWNLOAD atau langsung DI SINI


Demikian uraian singkat materi, semoga berguna.

Terbaru:

Admin sampaikan banyak terima kasih bagi yg telah berkunjung di blog ini, serta semoga permanen buat berkunjung dengan materi yang tidak selaras, dan jangan lupa bagikan kepada teman-sahabat baik yg telah berwujud file/dokumen maupun link blog kami ini //caraflexi.blogspot.com