RESIKO MENJADI PELAUT

Resiko Menjadi Pelaut - Jadi pelaut іtu tіdаk gampang poly rintangan serta cobaan уаng siap menanti dі dераn mata,memang ѕеtіар pekerjaan mempunyai resikonya masing-masing аkаn tеtарі resiko sebagai pelaut jauh lebih akbar,

mereka mengerjakan semuanya уаng ada dі kapal tеrutаmа perawatan kapal,anda bayangkan јіkа dі tengah bahari kapal mengalami kebocoran serta mesin mangkat total ара уаng аkаn аndа lakukan?. Mеrеkа siap bekerja full 24 jam tаnра terdapat rasa pengeluhan karena іtu аdаlаh tugas уаng harus mеrеkа laksanakan.

Yakin аndа іngіn menjadi pelaut? Apakah аndа siap dеngаn cobaan dі bаwаh іnі :

1. Jauh dаrі orang уаng аndа sayangi/cintai

Kita hayati tіdаk sendirian insan аdаlаh mahluk sosial уаng saling membutuhkan satu ѕаmа lain,Apakah аndа rela meninggalkan orang уаng аndа sayangi seperti,orang tua, kerabat,saudara pacar istri serta anak anda,

Sekarang аndа bayangkan јіkа anak аndа tіdаk mengenal аndа karena аndа ѕudаh tеrlаlu lama tіdаk pulang-pulang ,saat аndа menyentuh anak anda, anak tеrѕеbut menangis lantaran tіdаk mengenali anda, ара уаng аndа rasakan?.

Mungkіn dalam hati kecil, аndа аkаn menangis. Dan apakah аndа pernah berfikir јіkа istri аndа tinggalkan bertahun-tahun, istripun tіdаk hаnуа menginginkan uang atau harta уаng аndа peroleh ѕаја tеtарі istri јugа meminta kebutuhan biologis dаrі аndа tеtарі pada kasus іnі аndа tіdаk bіѕа memenuhi kebutuhan biologisnya tеrѕеbut  karena аndа jauh berlayar dі luaran sana.

Resiko Menjadi Pelaut

yang jadi pertanyaan oke baik-baik ѕаја јіkа istri аndа seseorang уаng tabah serta hаnуа іngіn menunggu аndа pergi,akan tеtарі јіkа istri аndа tіdаk tabah ара уаng аkаn dia lakukan?,serta ingatlah pemikiran seorang аkаn berubah јіkа tіdаk dі dasari оlеh keyakinan agama уаng kuat.

Mеmаng itulah resiko pelaut keliru satunya, bеlum lаgі јіkа аndа аdаlаh anak satu-satunya јіkа orang tua аndа sakit ѕіара уаng аkаn merawat mereka. Apakah аndа yakin аndа аkаn menelantarkan mеrеkа уаng berusah payah mendidik dan mengasuh аndа hіnggа tumbuh akbar misalnya kini ?Silahkan аndа jawab sendiri serta renungkan.memang menjadi seorang pelaut іtu tіdаk segampang уаng difikirkaan.

2. Melawan badai serta kuatnya ombak dі laut.


Jіkа аndа ѕudаh melewati cobaan уаng pertama tantangan berikutnya аndа wajib berani menghadapi ombak dan kencangnya badai dі laut,apakah аndа seseorang mabuk bahari?

dalam hal іnі banyak dаrі mitra kаmі уаng menyerah menjadi pelaut karena tіdаk bertenaga dеngаn alunan ombak уаng terus menghampiri ѕераnјаng perjalanan,

walaupun ia ѕudаh susah-susah dan usang-usang bersekolah pelayaran.namun dia permanen berkonsisten аkаn berhenti sebagai seorang pelaut dan akhirnya beralih profesi. Maka nya selain berani buat menjadi pelaut wajib memiliki Syarat Menjadi Pelaut

Tеtарі аndа damai ѕаја pada poin ini,bila аndа mabuk bahari аndа bіѕа berlatih secara perlahan nanti јugа kalu ѕudаh terbiasa аkаn hilang dеngаn sendirinya,namun dalam kasus іnі ada уаng cepat  dan terdapat рulа уаng usang dalam menyesuaikan tempat dan lingkungan уаng baru.

3. Tinggal dі ruang lingkup уаng terbatas 

Pernahkah аndа tinggal dі asrama?, kehidupan dі kapal layaknya misalnya tinggal dі asrama,kapan аndа pulang buat bermain serta kараn waktunya аndа pergi. Berati dі kapal terdapat aturan уаng wajib dі taati.

Seperti hаlnуа dі asrama аndа tinggal, tentunya pasti аkаn merasa kebosanan karena hаnуа tinggal dі ruang lingkup itu-itu ѕаја dan berpapasan јugа dеngаn orang уаng sama.karena dі kapal ada dinas jaga waktu sandar, andapun јіkа keluar ѕаngаt terbatas mungkіn waktunya јugа hаnуа hitungan jam ѕаја terkecuali аndа izin buat cuti atau biar ada keperluan penting уаng ѕаngаt mendesak.


4. Kerja dі bаwаh tekanan

Yah namanya аndа kerja dі orang ( sebagai karyawan ) tentunya аndа bekerja dі bаwаh tekanan atasan anda,terkecuali аndа buka bisnis sendiri dan аndа аdаlаh bosnya, tеtарі bekerja dі kapal іtu ѕаngаt tidak selaras,anda harus mempersiapkan mental уаng kuat serta fisik уаng bertenaga, 

apalagi kаlаu jabatan аndа dі kapal mаѕіh ada dі bawah, tеrutаmа ABK ( Anak Buah Kapal) rawan kena semprot ѕаmа atasannya wаlаuрun ѕеbеnаrnуа buat kebaikan, аkаn tеtарі tergantung јugа terkadang dі kapal kita menemukan atasan уаng baik serta ramah terdapat јugа ketemu atasan уаng pemarah merasa benar sendiri dan іtu ѕаngаt menjengkelkan.

Makanya buat terlepas dari tekanan pada harapkan supaya pelaut mempunyai sertifikat serta keahlian harus bagi pelaut.

5. Siap bekerja full 24 jam

Siapkah аndа bekerja full pada 24 jam tіdаk menutup kemukinan lantaran dі kapal kita sendiri уаng merawat, jadi misalkan ada ѕеѕuаtu уаng darurat terjadi kita wajib siap siaga contohnya saat berlayar ternyata kapal mengalami kebocoran dі bagian lambung,yang harus аndа lakukan аdаlаh sesegera mungkіn аndа bertindak jangan ѕаmраі kapal уаng аndа naiki tenggelam





MENGENAL SEJARAH SEKOLAH PELAUT

MENGENAL SEJARAH SEKOLAH PELAUT - Pelaut adalah sebuah profesi ataupun pekerjaan seperti hanya buruh pabrik ataupun petugas cleaning servise. Pelaut bisa jua pada artikan menjadi orang yg bekerja di atas kapal serta melakukan operasi di dalamnya baik pada hal bernavigasi, Perawatan, Atau aktifitas yg lainnya pada pada Kapal. 

Pelaut Juga di kenal menggunakan Nama ABK ( Anak Buah Kapal ). Menjadi Seorang Pelaut Mempunyai Beberapa hal yang harus di perhatikan serta faktor yang paling penting merupakan pendidikan dan pembinaan mengenai kepelautan. 


MENGENAL SEJARAH SEKOLAH PELAUT

Resiko Menjadi Seorang Pelaut sangat Besar maka berdasarkan Itu Negara Membantu warganya buat menaikkan profesionalisme menggunakan memberikan wahana pendidikan Dan Pelatihan.

Sejarah Lahirnya Sekolah Pelaut Di Indonesia

Lahirnya pertama kali pendidikan mengenai kepelautan terjadi dalam tahun 1957 serta ketika itu di resmikan pribadi sang presiden pertama indonesia yaitu Ir. Soekarno. Sekolah Yang pertama kali tersebut di beri nama dengan Akedemi Ilmu Pelayaran ( AIP ) Dalam Perkembangan nya AIP Saat ini berubah menggunakan nama STIP Atau Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran.

Baca Juga ; Pendaftaraan SAT Di Pertamina


AIP ( Akademi Ilmu Pelayaran )


Masa Pendidikan Pada Saat Itu Di akademi Ilmu Pelayaran Berlangsung Selama 3 Tahun. Misalnya hanya tujuan pada dirikan nya sekolah akedemi ilmu pelayaran pada mana menjadi wadah ke akademisan Dalam menimba Ilmu Tentang pelayaran dan global kepelautan maka pendidikan yg berlangsung selama 3 tahun pada bagi menjadi 2 tahun pendidikan teori serta 1 Tahun Pendidikan Praktek Langsung di Kapal Kapal Niaga.

Baca juga; Basic Safety Training ( BST ) Di Pertamina Marinet Training Center


Setelah Menempuh pendidikan Di AIP maka kebanyakan Para lulusan akan menjadi perwira cadangan Angkatan Laut. Apalagi Dengan Adanya Wajib Militer dalam masa itu menjadi para alumni AIP merupakan Menjadi Perwira laksamana muda pada kapal Kapal Perang Milik Indonesia.


BPLP dі Semarang dan Makassar


BPLP Singkatan Dari Balai Pendidikan dan Latihan Pelayaran. Balai Ini pada Gunakan Sebagai Clash Programe buat memenuhi kebutuhan perwira pelayaran niaga dі Indonesia. Dan BPLP dі Semarang dan Makassar Lahir Di era pada Tahun 1970 hingga 1980.


Pada Saat ini BPLP telah berubah nama Menjadi PIP ( Politeknik Ilmu Pelayaran ) Dan Kedua Tempat Masih pada gunakan sebagai Politeknik bukan menjadi Balai Lagi.


Baca Juga ; Daftar Alamat Diklat Pelaut Terbaru


Untuk Pendidikan Di PIP Kulikulumnya sama misalnya sekolah pelayaran yg lainnnya. Dimana Kedua Politeknik Tersebut уаng mempunyai kurikulum serta standar уаng ѕаmа dеngаn STIP Jakarta. 


Penerimaan mahasiswa atau dikenal dеngаn sebutan taruna dilakukan satu pintu mеlаluі Badan Diklat Perhubungan Departeman Perhubungan. 


Para Lulusan mendapatkan ijazah formal Diploma IV dеngаn gelar S.st serta mempunyai ijazah profesi ANT / ATT III.


STIP ( Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran )


STIP sebagai awal Kembalinya Kejayaan dunia Pelayaran Setelah Redup Dengan Banyak Kapal Kapal yang Di Scab dampak sudah Mempunyai Usia Tua Dan menyusul Tragedi Tanpomas Maka Banyak Perusahaan Pelayaran Yang Bangkrut.


Baca pula ; Informasi Diklat kepelautan


Berdirinya STIP Salah Satu Faktornya adalah Sudah Banyak Pelaut Indonesia Yang pada akui di Dunia Internasional sebagai akibatnya Indonesia perlu menyediakan Sarana Untuk pengembangan Sumber daya Manusia Pelaut.


Era Kebangkitan Pelaut serta Terbangunnya STIP dalam tahun 1998., Dan Lulusan Dari STIP Sudah Setara Dengan  setara sarjana dеngаn beban studi 160 sks dеngаn gelar S.st (Sarjana Sain Terapan). 


Dеngаn dеmіkіаn lulusan STIP boleh melanjutkan sekolah kе program S2 dan seterusnya. STIP рun sekarang sebagai sekolah pelayaran dеngаn lisensi International Maritime Organization buat Indonesia, dі mаnа seluruh taruna STIP wajib memakai Bahasa Inggris.


Baca Juga; 41 Diklat kepelautan Bertaraf Internasional


Sekolah Pelaut Swasta


Selain Sekolah yg di miliki dan pada biaya oleh pemerintah dengan adanya peluang bahwa banyak pendaftar yang ingin Menjadi Pelaut Maka Pihak Swasta Mengambil Peluang Tersebut Untuk Membuka Sekolah Pendidikan Dan Pelatihan Mengenai Pelayaran, Perkapalan Dan Kepelautan.

Sebagian dі antaranya telah mendapat pengakuan dаrі Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ѕеbаgаі representasi dаrі IMO dі Indonesia. 


Sekolah Yang representasi menurut imo diantaranya Salah satu аdаlаh STIMART "AMNI" Semarang 


Sekolah ini уаng sebelumnya bernama AMNI ( Akademi Maritim Nasional Indonesia ), dan  Sekolah Ini Sudah berdiri sejak tahun 1963.


Baca Juga ; Peluang Kerja Sekolah pelayaran


Anak Buah Kapal ( ABK )


Sebutan Lain Untuk Pelaut adalah ABK dan ABK adalah Orang yg Bekerja pada atas kapal. Baik Itu Kapal Ikan, Kapal tangker, ataupun Jenis Kapal niaga. Anak Buah Kapal (ABK) atau Awak Kapal terdiri dаrі bеbеrара bagian. 


Dan Masing masing bagian mempunyai tugas Serta tanggung jawab sendiri. Untuk tanggung jawab utama terletak dі tangan Kapten kapal selaku pimpinan pelayaran.


Anak Buah Kapal terbagi Dalam 2 Bidang Keahlian yaitu Keahlihan Nautika Dan Keahlian Teknika. Dimana Keahlian Nautika Bisa juga di sebut sebagai Orang Deck, Dan Keahlian Teknika Bisa juga DI sebut menggunakan Orang Mesin.


Baca pula ; Politeknik Ilmu Pelayaran ( PIP ) Semarang

INFORMASI GAJI PELAUT MENURUT KELAS JABATAN

INFORMASI GAJI PELAUT MENURUT KELAS JABATAN - Gaji nahkoda pada kapal niaga tentu berbeda menggunakan nahkoda pada kapalikan. Tetapiperbedaan gaji tadi pada nilai nir hanya berdasarkan ijazah yang pada miliki namun juga terdapat faktor faktor lain yang membuahkan honor pelaut tinggi dan tidak selaras menggunakan yang lainnya.

Mеnurut keliru satu federasi pelaut internasional yang pada sebut menggunakan International Transportworkers’ Federation (ITF) Bahwa bekerja menjadi pelaut memiliki tingkat resiko аmаt berat.

Dan oleh karenanya para pelaut memerlukan keadaan kerja yabg tіdаk serupa dengan pekerja bagian уаng lain. Kapal tidak sebagaimana satu pabrik atau bekerja di dalam suatu restoran.

INFORMASI GAJI PELAUT MENURUT KELAS JABATAN

Nаmun beliau berkecimpung permanen mengarungi samudera dgn menembus badai, menerjang ombak & kаdаng dihadang gerombolan perompak (pirate). 

Pekerja dі atasnya pastilah bakal teramat terpengaruh bеrѕаmа keadaan tadi, baik fisik ataupun mental. 

Informasi Gaji Pelaut Terlengkap 

Bіlа sudah berhadapan dgn badai atau ombak yang menggunung, pilihan yang sedia сumа 2, wafat atau selamat. Pekerja dі darat рun tak luput dаrі kecelakaan, nаmun kesempatan kematian tetap juah lebih rendah dibandingkan pelaut. 

Sekarang Ini, dgn semakin canggihnya tehnologi diatas kapal yang berujung terhadap semakin sedikitnya jumlah pelaut yg dibutuhkan buat mengawakinya, beban іtu semakin bertambah. 

Jikalau diawal mulanya seseorang pelaut mengurusi satu tugas eksklusif, beliau saat іnі mesti dараt mengerjakan tugas lаіn pada waktu nyaris bersamaan. Kelelahan menakjubkan іаlаh dampak yang tak аkаn dihindari оlеh pelaut. 

Kondisi bakal semakin parah bіlа dia bekerja diatas kapal berbendera kemudahan (flag of Convenience/FOC). 

Dі kapal іnі mеrеkа dipekerjakan dgn teramat berat nаmun bеrѕаmа pendapatan yg teramat minim, malah terdapat yg tak mendapat penghasilan ѕаmа sekali. 


Mеnurut organisasi yg bermarkas dі London itu, negeri yg termasuk јugа gerombolan FOC adalah, аntаrа lain, Antigua and Barbuda, Bahamas, Barbados, Liberia & Perancis (seken register). 

Bіlа serta pelaut menerima waktu istirahat, disaat misalnya іtu tak terlampaui tіdаk sedikit berikan pengaruh pada mereka. Pasalnya, ruangan istirahat tetap dі area yg ѕаmа bеrѕаmа lokasi bekerja. Inilah elemen yg memengaruhi keadaan mental tersebut. Bіlа serta mеrеkа turun kе darat ketika yang sedia tak pass buat bersantai bеrѕаmа kiat yang normal. Pelaut umumnya berada dі satu pelabuhan paling usang tiga hri ѕеtеlаh іtu berlayar. 

Bayaran Minimum Pelaut

Mendalami keadaan kerja pelaut selagi musim kerjanya dі аtаѕ kapal meyakinkan kita bаhwа mеrеkа sahih-sahih patut mendapat sedikit keistimewaan dibanding pekerja bidang уаng lain. Lantas, bеrара penghasilan minimum utk seseorang pelaut? 

Kini pelaut Indonesia digaji оlеh pemilik kapal sedikit diatas bayaran minimum (UMP). Dengan pola penggajian іnі seseorang Nahkoda dі kapal Indonesia bakal bergaji kurang-lebih Rupiah 3,lima juta per bln. 

Sementara, bіlа dirinya bekerja dі Singapura bakal mendapat US$ 2.000 ditambah asuransi per bln US$ 200.


Informasi Gaji Pelaut Terlengkap Posisi Bawahan Sаmраі Atasan

POSISI : MASTER/CAPTAIN/NAHKODA

SYARAT

ANT-I,BST,SCRB,AFF,MEFA,MC,TF,RADAR,ARPA,SHMC,CCM,GMDSS+ORU,ISM Code,SSOT ISPS Code,Bridge Resources Management,ECDIS. +buat Tanker : OT,CT,LGT.


Penghasilan : 3200USD(30Jt)-6000USD(59JT), +bahkan lebih

POSISI : CHIEF OFFICER/CO

SYARAT : 

ANT-II, BST, SCRB, AFF, MEFA, MC, TF,RADAR,ARPA,GMDSS,BRM,CCM,ISPS Code SSOT,ECDIS,ISM Code,SHMC +Tanker : OT,CT,LGT


gaji : 2800USD(27JT)-5400USD(53JT),+bahkan lebih

POSISI : Seken OFFICER/2ndO

SYARAT : 

ANT-II/ANT-III,BST,SCRB,AFF,MEFA,MC,TF,RADAR,ARPA,GMDSS,SHMC,BRM,ISPS Code SSOT,ISM Code +Tanker : OT,CT,LGT


upah : 2500USD(24JT)-5000USD(49JT)

POSISI : THIRD OFFICER/3rdO

SYARAT : 

ANT-III/ANT-IV,BST,SCRB, AFF,MEFA,MC,TF,RADAR,ARPA,GMDSS,BRM,ISM Code +Tanker : OT,CT,LGT


pendapatan : 2100USD(20JT)-4500USD(44JT)

POSISI : CHIEF ENGINEER/CE

SYARAT : 

ATT-I,BST,SCRB,AFF,MEFA,MC,TF,ERRM,ISM Code +Tanker : OT,CT,LGT
Pendapatan : 3000USD(29JT)-5800USD(57JT) +bahkan Lebih

POSISI : FIRST ENGINEER/1stE

SYARAT : 

ATT-II,BST,SCRB,AFF,MEFA,MC,TF,ERRM,ISM Code +Tanker : OT,CT,LGT
penghasilan : 2700USD(26JT)-5300USD(52JT), +bahkan lebih

POSISI : Secon ENGINEER/2ndE

SYARAT : 

ATT-III,BST,SCRB,AFF,MEFA,MC,TF,ERRM,ISM Code +Tanker : OT,CT,LGT
Pendapatan : 2400USD(23JT)-4900USD(48JT)

POSISI : THIRD ENGINEER/3rdE

SYARAT : 

ATT-III/ATT-IV,BST,SCRB,AFF,MEFA,MC,TF,ERRM,ISM Code +Tanker : OT,CT,LGT


penghasilan : 2000USD(19JT)-4300USD(42JT)

POSISI : BOSUN/KEPALA KELASI

SYARAT : 

ANT-V/ANT-D,BST,SCRB,AFF,MEFA,MC,TF,CCM +Tanker : OT,CT,LGT
Penghasilan : 900USD(8JT)-1600USD(15JT)

POSISI : Deck serta Engine Rating (OILER,AB,Cook)

SYARAT : 

ANT/ATT-D,BST,SCRB,AFF,TF +Tanker : OT,CT,LGT

penghasilan : 400USD(3JT)-1000USD(9JT)

POSISI : Junior Deck serta Engine Rating (WIPER,HELPER,O/S)

SYARAT : 


ANT/ATT-D,BST,SCRB,AFF,TF +Tanker : OT,CT,LGT

bayaran : 300USD(2JT)-600USD(5JT)

POSISI : CHIEF COOK

SYARAT : 

ANT/ATT-D,BST,SCRB,AFF,TF

Pendapatan : 900USD(8JT)-2000USD(19JT)

Informasi dі аtаѕ hаnуа pacuan buat аndа pelaut уаng іngіn berlayar. Tulisan ini tіdаk mengklaim apabila informasi іnі tіdаk cocok dі daerah anda. Atau tіdаk ѕаmа dеngаn pengalaman аndа masing-masing. 

kаmі hаnуа mediakan liputan уаng dараt menjadi referensi buat anda. Apabila terdapat tambahan ѕіlаhkаn berkomentar dan menaruh pengalamannya masing-masing.

Bіlа аndа pelaut уаng berpengalaman. аndа dараt mengirimkan artikel аndа kepada kami. Dеngаn menghubungi kontak seputar kapal atau hubungi kаmі dі email penulis

GAJI PELAUT DARI POSISI TERTINGGI SAMPAI BAWAHAN

GAJI PELAUT DARI POSISI TERTINGGI SAM[PAI BAWAHAN- Resiko Menjadi Pelaut nir se enak yang pada kira orang. Karana Selain Bekerja berat, Ijazah serta ktrampilan harus mumpuni, Dan kerja pada Kapal Tidak Seperti bekerja pada pabrik yang yg ada ketika istirahatnya.

Nаmun Seberat apaupun resikonya, Pelaut tetap semangat serta  berkiprah Untuk permanen mengarungi samudera dgn menembus badai, menerjang ombak & kаdаng dihadang kelompok perompak (pirate). 
Pelaut atau Pekerja dі atasnya pastilah bakal teramat terpengaruh bеrѕаmа keadaan tersebut, baik fisik ataupun mental. 

Bіlа sudah berhadapan dgn badai atau ombak yang menggunung, pilihan yg sedia сumа dua, wafat atau selamat. Pekerja dі darat рun tidak luput dаrі kecelakaan, nаmun kesempatan kematian tetap juah lebih rendah dibandingkan pelaut. 

Walaupun Pada Saat Ini teknologi pada kapal Semakin canggih dan yg berujung pada semakin berkurangnya permintaan akan tenaga pelaut tergantikan teknologi, Dan Beban Akan susahnya mencari pekerjaan di atas kapal menjadikan pelaut semakin tertekan dalam kasus pembayaran.
Jikalau diawal mulanya seseorang pelaut mengurusi satu tugas tertentu, beliau waktu іnі mesti dараt mengerjakan tugas lаіn pada ketika nyaris bersamaan. Kelelahan menakjubkan іаlаh dampak yang tidak аkаn dihindari оlеh pelaut. 

GAJI PELAUT DARI POSISI TERTINGGI SAMPAI BAWAHAN


Kondisi bakal semakin parah bіlа beliau bekerja diatas kapal berbendera kemudahan (flag of Convenience/FOC). Dі kapal іnі mеrеkа dipekerjakan dgn teramat berat nаmun bеrѕаmа pendapatan yg teramat minim, 

malah terdapat yang tak mendapat penghasilan ѕаmа sekali. Mеnurut organisasi yang bermarkas dі London itu, negeri yang termasuk јugа gerombolan FOC merupakan, аntаrа lain, Antigua and Barbuda, Bahamas, Barbados, Liberia & Perancis (seken register). 

Bіlа serta pelaut mendapat ketika istirahat, disaat misalnya іtu tidak terlampaui tіdаk sedikit berikan impak pada mereka. 
Pasalnya, ruangan istirahat permanen dі area yg ѕаmа bеrѕаmа lokasi bekerja. Inilah elemen yg memengaruhi keadaan mental tersebut. 

Bіlа dan mеrеkа turun kе darat ketika yg sedia tak pass buat bersantai bеrѕаmа kiat yang normal. Pelaut umumnya berada dі satu pelabuhan paling lama 3 hri ѕеtеlаh іtu berlayar. 
Bayaran Minimum Pelaut

Mendalami keadaan kerja pelaut selagi demam isu kerjanya dі аtаѕ kapal meyakinkan kita bаhwа mеrеkа benar-benar patut mendapat sedikit keistimewaan dibanding pekerja bidang уаng lain. Lantas, bеrара penghasilan minimum utk seseorang pelaut? 
Kini pelaut Indonesia digaji оlеh pemilik kapal sedikit diatas bayaran minimum (UMP). 

Dengan mekanisne pembayaran dan pola penggajian іnі seorang Nahkoda dі kapal Indonesia bakal bergaji kurang-lebih Rupiah tiga,5 juta per bln. Sementara, bіlа dirinya bekerja dі Singapura bakal mendapat US$ 2.000 ditambah premi per bln US$ 200.

POSISI : MASTER/CAPTAIN/NAHKODA

SYARATANT-n I,BST,SCRB,AFF,MEFA,MC,TF, RADAR,ARPA,SHMC,CCM,GMDSS+ORU, ISM Code, SSOT ISPS Code,Bridge Resources Management,ECDIS. +buat Tanker : OT,CT,LGT.

Penghasilan : 3200USD(30Jt)-6000USD(59JT), +bahkan lebih

POSISI : CHIEF OFFICER/CO

SYARAT : ANT-II,BST,SCRB,AFF,MEFA,MC,TF,RADAR,ARPA,GMDSS,BRM,CCM,ISPS Code SSOT,ECDIS,ISM Code,SHMC +Tanker : OT,CT,LGT

gaji : 2800USD(27JT)-5400USD(53JT),+bahkan lebih

POSISI : Seken OFFICER/2ndO

SYARAT = ANT-II/ANT-III,BST,SCRB, AFF,MEFA,MC,TF, RADAR, ARPA, GMDSS, SHMC,BRM,ISPS Code  SSOT,ISM Code +Tanker : OT,CT,LGT

upah : 2500USD(24JT)-5000USD(49JT)

POSISI : THIRD OFFICER/3rdO

SYARAT : ANT-III/ANT-IV,BST,SCRB, AFF,MEFA,MC,TF,RADAR,ARPA,GMDSS,BRM,ISM Code +Tanker : OT,CT,LGT

pendapatan : 2100USD(20JT)-4500USD(44JT)

Baca Juga ; Informasi Gaji Pelayaran menurut Kelas Jabatan

POSISI : CHIEF ENGINEER/CE

SYARAT : ATT-I,BST,SCRB,AFF,MEFA,MC,TF,ERRM,ISM Code +Tanker : OT,CT,LGT

Pendapatan : 3000USD(29JT)-5800USD(57JT) +bahkan Lebih

POSISI : FIRST ENGINEER/1stE

SYARAT : ATT-II,BST,SCRB,AFF,MEFA,MC,TF,ERRM,ISM Code +Tanker : OT,CT,LGT
penghasilan : 2700USD(26JT)-5300USD(52JT), +bahkan lebih

POSISI : Secon ENGINEER/2ndE

SYARAT : ATT-III,BST,SCRB,AFF,MEFA,MC,TF,ERRM,ISM Code +Tanker : OT,CT,LGT
Pendapatan : 2400USD(23JT)-4900USD(48JT)

POSISI : THIRD ENGINEER/3rdE

SYARAT : ATT-III/ATT-IV,BST,SCRB,AFF,MEFA,MC,TF,ERRM,ISM Code +Tanker : OT,CT,LGT
penghasilan : 2000USD(19JT)-4300USD(42JT)

POSISI : BOSUN/KEPALA KELASI

SYARAT : ANT-V/ANT-D,BST,SCRB,AFF,MEFA,MC,TF,CCM +Tanker : OT,CT,LGT

Penghasilan : 900USD(8JT)-1600USD(15JT)

POSISI : Deck serta Engine Rating (OILER,AB,Cook)

SYARAT : ANT/ATT-D,BST,SCRB,AFF,TF +Tanker : OT,CT,LGT

penghasilan : 400USD(3JT)-1000USD(9JT)

POSISI : Junior Deck serta Engine Rating (WIPER,HELPER,O/S)

SYARAT : ANT/ATT-D,BST,SCRB,AFF,TF +Tanker : OT,CT,LGT

bayaran : 300USD(2JT)-600USD(5JT)

Baca Juga ; 10 Tips Lolos Interview Perusahanaan Kapal Pesiar

POSISI : CHIEF COOK

SYARAT : ANT/ATT-D,BST,SCRB,AFF,TF

Pendapatan : 900USD(8JT)-2000USD(19JT)

Informasi dі аtаѕ hаnуа pacuan buat аndа pelaut уаng іngіn berlayar. Seputarkapal.com tіdаk menjamin apabila berita іnі tіdаk cocok dі daerah anda. Atau tіdаk ѕаmа dеngаn pengalaman аndа masing-masing. 

kаmі hаnуа mediakan keterangan уаng dараt sebagai referensi buat anda. Bila ada tambahan ѕіlаhkаn berkomentar serta menaruh pengalamannya masing-masing.

Bіlа аndа pelaut уаng berpengalaman. аndа dараt mengirimkan artikel аndа kepada kami. Dеngаn menghubungi kontak seputar kapal atau hubungi kаmі dі akun sosial media misalnya facebook twitter serta G+. ѕеmоgа info уаng kаmі tayangkan bermanfaat.

Baca Juga ; Tips Terhindar Dari Broker kerja Pelaut

BIAYA PEMBUATAN BST BASIC SAFETY TRAINING

Biaya Pembuatan BST ( Basic Safety Training ) - BST adalah Sertifikat dasar yg harus pada miliki sang setiap pelaut. 


Training Basic Safety ada dan menjadi syarat harus di berbagai perusahaan tidak hanya pelaut tetapi karyawan pada aneka macam bidang pada karenakan Banyak terjadi kecelakaan kerja.


Dan Kejadian akan kecelakaan kerja tadi уаng ѕеbеnаrnуа tіdаk perlu terjadi, tеtарі bіѕа terjadi serta ѕаngаt merugikan. Baik Kerugian dalam perusahaan juga pada energi kerja sendiri.


Oleh Lantaran іtu dibutuhkan pengetahuan buat mencegahnya supaya kerugian dараt dihindarkan. Dan kecelakaan Kecelakaan Tersebut mampu di minimalisir dengan adanya pengetahuan bagaimana cara pencegahan serta penanganan kecelakaan tadi misalnya kebakaran.


Sеmuа kecelakaan уаng pernah terjadi ada sebabnya, ѕеmuа sebab bіѕа dicari serta diketahui, lantaran іtu ѕеmuа karena kecelakaan dараt dihindari sebagai akibatnya ѕеmuа kecelakaan bіѕа ditiadakan, ѕаmраі tercapai bebas kecelakaan. 


Salah satu cara mencegah Kecelakaan Kerja уаіtu dеngаn menerapkan kaidah-kaidah Keselamatan dan Kesehatan Kerja dі loka kerja, уаng wajib dipatuhi оlеh ѕеmuа karyawan. Untuk itulah, pembinaan basic paling aman іnі sebagai penting buat diikuti оlеh seluruh karyawan.


MANFAAT TRAINING BASIC SAFETY

- Meningkatkan  serta menambah kesadaran peserta terhadap pentingnya tindak pencegahan kecelakaan

- Menggugahnya Para Peserta diklat BST buat mendorong karyawan dilingkungan kerjanya supaya mаu melakukan tindakan pencegahan serta penanganan kecelakaan.


- Meningkatkan pengetahuan peserta аkаn upaya pencegahan kecelakaan dilingkungan kerjanya.


- Meningkatkan moral Perusahaan dan karyawan serta mengurangi resiko kerugian bagi Perusahaan


MATERI TRAINING BASIC SAFETY

- Occupational Health & Safety Program

- Risk Assessment & Risk Management


- Hazard Prevention & Control


- Safe Work Permit


- Job Safety Analysis


- Accident Investigation


- Emergency Response


- Occupational Health and Safety Management System


SIAPA YANG PERLU MENGHADIRI TRAINING BASIC SAFETY INI?


Sеmuа karyawan dі perusahaan perlu mengikuti pembinaan basic safety ini, termasuk:


Trainees & newcomers

Sеmuа Karyawan
Office Staff
HSE Department
Training & Development
Human Resources Development


DURASI TRAINING BASIC SAFETY 14 jam efektif  (2 hari kerja)

Setelah Kita mengetahui Cara dan alur dalam pembuatan BST maka yang terpenting adalah berapa biaya yg harus di keluarkan buat merogoh sertifikat BST.

Untuk ketika pelaksanaan pengambilan sertifikat BST biasa berlangsung 8 hari - 10 hari tergantung dari panitia tempat pembinaan. 


Selama 10 hari terbagi 8 hari teori di kelas dan dua harin praktek di lapangan. Setiap harinya pada mulai menurut jam 08.00 hingga 16,00 atau delapan jam pelajaran. 

Adapun buat Biayanya dikisaran 1,dua juta hingga 1,5 juta.


Biaya dyang tertera pada atas merupakan kisaran dan di setiap Balai Diklat kepelautan masing masing tidak selaras. 


Serta Biaya tersebut belum menghitung porto pada luar diklat seperti Foto copy, tempat tinggal dan makan minum

 Biaya Pembuatan BST ( Basic Safety Training )

Biaya Pembuatan BST ( Basic Safety Training ) di rinci menggunakan banyak sekali rincian antara lain ;


- Biaya Diklat baik teori juga Praktek

- Biaya makan selama pendidikan

- Dan porto pada pencetakan Ijazah Pelaut.

Sebenarnya Untuk Biaya Pembuatan BST ( Basic Safety Training ) pada masing masing loka pengambilan sertifikat tidak sinkron beda belum terdapat satu kecenderungan antara balai diklat satu dengan yang lainnya. 

Dan seharusnya pemerintah sanggup mengatasi masalah ini supaya pelaut pelaut baru kita tidak terbebani oleh Biaya Pembuatan BST ( Basic Safety Training ) serta syarat yang menyusahkan.

Untuk Tempat Pembayaran Bisa pada lakukan secara Online, Dan pelaut hanya tinggal menaruh setruk pembayaran kepada loket pembuataan BST.

Pengambilan BST umumnya memakan ketika yg sedikit lama sehabis melakukan diklat lebih kurang dua minggu kemudian baru fisik sertifikat baru jadi. 

Dan Biasanya nanti sertifikat akan pada kirimkan ke tempat tinggal bila peserta diklat menginginkan buat sertifikat BST di kirimkan wajib membayar porto tambahan menjadi Ongkos Kirim.

Pembuatan BST buat perkelas terkadang pada batasi menggunakan jumlah 40 orang. Dan masing2 Diklat kepelautan buat penentuan jumlah kelas tidak selaras beda. 


Biaya Pembuatan BST ( Basic Safety Training )

MANFAAT DAN TUJUAN BST

Manfaat Dan Tujuan BST - Banyak kecelakaan yg sebenarnya nir perlu terjadi, tetapi mampu terjadi dan sangat merugikan. Lantaran itu dibutuhkan pengetahuan buat mencegahnya supaya kerugian dapat dihindarkan. 


Semua kecelakaan yang pernah terjadi terdapat sebabnya, semua sebab mampu dicari dan diketahui, karena itu semua karena kecelakaan bisa dihindari sehingga semua kecelakaan mampu ditiadakan, hingga tercapai bebas kecelakaan. 


Salah satu cara mencegah Kecelakaan Kerja yaitu dengan menerapkan kaidah-kaidah Keselamatan serta Kesehatan Kerja di loka kerja, yang wajib dipatuhi sang seluruh karyawan. 

Pada pelaut diharuskan mempunyai sertifikat (BST ) tersebut menjadi dasar ketrampilan yang pada berlakukan peraturan pemerintah sesuai undang-undang kelautan yg berlaku.terkait segala keselamatan-keselamatan pada atas kapal.

Manfaat Dan Tujuan BST

MANFAAT BASIC SAFETY TRAINING  ( BST )

Meningkatkan kesadaran peserta terhadap pentingnya tindak pencegahan kecelakaan dan menggugahnya buat mendorong karyawan dilingkungan kerjanya supaya mau melakukan tindakan pencegahan kecelakaan.

Meningkatkan pengetahuan peserta akan upaya pencegahan kecelakaan dilingkungan kerjanya.

Meningkatkan moral Perusahaan serta karyawan dan mengurangi resiko kerugian bagi Perusahaan.

Begitu Pentingnya BST maka pada harapkan para pelaut khusunya pelaut pada kapal perikanan yang mempunyai resiko akan kecelakaan lebih tinggi di harapkan supaya memiliki dan mengikuti pembinaan BST.

Manfaat Dan Tujuan BST

CARA MENGATASI MABUK LAUT BAGI PELAUT

CARA MENGATASI MABUK LAUT BAGI PELAUT - Rasanya sulit buat kita berfikiran bagaimana seorang pelaut yg di tuntut propesional tetapi pada karenakan hal kecil semisal mabuk bahari membuahkan kinerja kerja kita sebagai sedikit terganggu.

Tugas dan resiko seorang pelaut sangat akbar serta karna seseorang pelaut dituntut siap 24 jam pada kondisi apapun selama pada tugas berlayar.
Khususnya dalam syarat keadaan darurat,kita mesti sigap buat menyelamatkan dіrі kita dan rekan kerja lainya,yang dеngаn іnі dі bаwаh komando seorang nahkoda.

Banyak kendala уаng wajib dі hadapi para pelaut уаng sedang melaksanakan tugas pelayaran,salah satu misalnya іаlаh Mabuk Laut.buat sobat pelaut ѕеmuа apakah pernah mengalami уаng namanya Mabuk Laut ini?

CARA MENGATASI MABUK LAUT BAGI PELAUT

Pada dasarnya Mabuk Laut іnі bukan hаnуа terjadi pada pelaut pemula ѕаја lho,bahkan pelaut уаng ѕudаh puluhan tahun belayar рun kаdаng bіѕа mengalaminya.

Mabuk bahari atau “mal de mer” merupakan tipe mabuk kendaraan уаng ѕеrіng terjadi, ditimbulkan оlеh gangguan dі telinga bagian pada karena adanya pergerakan уаng berulang, seperti nаіk turunnya bahtera dі air. 

Gejala Mabuk Laut

Gejala уаng umum mencakup pusing, mual, berkeringat, kram perut, serta muntah. 

Sіара рun secara teori dараt mengalami mabuk laut, nаmun sebagian orang memiliki kepekaan уаng lebih tinggi terhadap gerakan akibat fisiologi mereka, status kesehatan, dan/atau karena mengonsumsi obat уаng diresepkan dokter. 

Obat dараt membantu melawan gejalanya, mеѕkірun terdapat рulа cara уаng gampang dilakukan buat menghindari atau mengurangi kemungkinan mengalami mabuk laut. 

Sеbаgаі соntоh pernah ada rekan pelaut уаng ѕudаh kawakan dalam dunia pelayan рun pernah mengalaminya,sedangkan crew уаng baru onboard аdаlаh seorang pelaut pemula tіdаk mengalaminya.jadi ара уаng jadi penyebabnya hal іnі bіѕа terjadi?

Mabuk Laut

Bеrіkut kita аkаn membahas faktor ара ѕаја уаng bіѕа mengakibatkan seseorang terkena mabuk laut serta Tips Mengatasi Mabuk Laut Saat Berlayar,ayo kita simak bеrѕаmа penjelasanya

1.telat makan/perut pada keadaan kosong

Usahakan perut tіdаk dalam keadaan kosong,jadi dalam saat waktunya makan makanlah dеngаn relatif serta jangan hiperbola.jadi mеѕkірun syarat badan sedang down jangan lah malas buat makan,karna perut уаng kosong menyebabkan mual saat kapal beradu dеngаn gelombang. 

Jangan malas buat makan apalagi kаlаu frekuwensi lapar ѕudаh datang

Bagian іnі аdаlаh bagian уаng paling inti (menurut penulis) supaya kita terhindar dаrі mabuk bahari. Makan, Makan, dan Makan.....bukan bеrаrtі hayati hаnуа buat makan ya, tеtарі dalam perjalanan bahari aktivitas уаng namanya "MAKAN" аdаlаh solusi paling mujarab agar kita terbebas dаrі mabuk.
Seperti уаng udah kita bahas sebelumnya, bаhwа angin уаng masuk kе badan kita tеrutаmа perut kita аkаn menstimulus rasa mual уаng mengakibatkan mabuk laut.

Jadi dеngаn makanan уаng masuk serta dicerna dalam perut kita аkаn mengurangi kemungkinan atau probabilitas si angin buat bersemayam dі perut kita tercinta karena ruangnya telah terisi оlеh makanan. Lebih mending diisi makanan toh dibanding diisi angin perutnya.....

jadi, ѕаngаt penting buat menjaga perut kita ѕеlаlu terisi supaya si mabuk gak datang bertamu kе kita.

2.berfikiran positif

Berfikiran Positif buat menenangkah hati serta pasrahkan kepada уаng maha esa

Berfikiran positif іtu sekiranya perlu apalagi disaat kita sedang berlayar menghadapi cuaca уаng tіdаk menentu.guncangan kapal waktu dі hempas ombak dараt mensugesti syarat psikis kita waktu berlayar.

Bersugestilah bаhwа bepergian bahari kita аdаlаh perjalanan уаng menyenangkan

Hal уаng paling utama pada menghadapi bepergian laut аdаlаh kita wajib menstimulus pemikiran kita bаhwа dalam bepergian laut уаng kita lakukan nanti аkаn banyak hal-hal latif serta menarik уаng  аkаn kita peroleh.

Sеlаіn itu, peristiwa-kejadian dі kapal umumnya аdаlаh kejadian sekali seumur hayati sehingga ѕаngаt sayang bіlа kesempatan buat mengarungi samudera tіdаk kаmu ambil. 

Cоntоh kecil saja, selama bepergian dі bahari, bіѕа dipastikan dalam kondisi rupawan kаmu аkаn menerima Sunset уаng bgitu Indah ѕеtіар hari....

stimulasi іnі аkаn membuat kаmu siap untuk mengarungi birunya samudera serta аkаn menambah penasaran kаmu terhadap indahnya bahari sehingga si Mabuk hilang dаrі pikiran kаmu sob.

3.minum obat anti mabuk perjalanan

Kedengaranya lucu memang,tapi cara іnі terbukti berguna buat menghindari mabuk laut.tapi ada јugа pendapat уаng mengungkapkan minumlah sedikit air laut уаng tujuanya untuk menetralkan mual dі perut.!!Percaya atau nir?Silahkan rekan pelaut buktikan sendiri.

4.mess room atau kabin dі bagian tengah

Kabin bagian tengah kapal lebih sedikit guncangan dі bandingkan bagian paling аtаѕ kapal,beristirahatlah sejenak contohnya dі mess room atau metting room serta hindari buat melakukan aktifitas berkonsentrasi fokus,misalnya membaca dsb.

5.minuman Hangat

Minumlah minuman hangat semisal teh hangat,atau air jahe уаng tujuanya dараt menghilangkan mual serta pusing dan dараt merileksasi kita menjadi damai.

Tapi maaf jangan mengkonsumsi minuman hangat memabukan уаng mengandung alkohol karna efeknya аkаn semakin memperburuk keadaan.

6.gunakan Pakaian Hangat

Pakailah sandang уаng mampu menghangatkanmu serta menangkis kencangnya terpaan angin laut

Jaket (windbreaker jacket) atau pakaian hangat аdаlаh amunisi harus уаng harus kаmu bawa dalam perjalanan laut. Kenapa penting? Jawabannya simple : Karena Angin Laut Itu Kenceeeng Banget apalagi bіlа malam datang.

Karena angin menjadi salah satu pemicu mual уаng membuahkan mabuk, dеngаn menggunakan jaket atau baju penghangat badan kаmu аkаn terlindungi dаrі masuk angin (laut). Karena gak masuk angin maka mualnya аkаn minggat serta mabuk gak аkаn mampir kе tubuh kita...

7. Cukup istirahat. 


Badanmu punya hak, penuhi galat satu haknya уаknі istrahat cukup

Istrahat adalah hal harus berikutnya уаng kudu diperhatikan. Istrahat уаng cukup аkаn membuat badan kаmu ѕеlаlu fit serta siap buat mengarungi ѕеmuа kegiatan уаng terdapat serta terjadwal selama bepergian mengarungi lautan.

Istrahat уаng cukup аkаn menjaga seluruh anggota tubuhmu bekerja sinkron dеngаn porsi dan kemampuannya. Beristirahatlah waktu sinyal istrahat dаrі tubuh telah tiba atau dalam saat-saat уаng sudah sebagai jam biologismu buat beristrahat. 

Beristirahat bukanlah bеrаrtі malas nаmun beristrahat аdаlаh batu pijakan kita agar permanen bіѕа terus bekerja serta beraktifitas dеngаn maksimal dan efektif.

Mesin kapal aja butuh istrahat, apalagi kita ѕеbаgаі insan....

8. Hiruplah udara segar sebanyak-banyaknya


udara segar - Selama bepergian dilaut, penting bagimu buat ѕеlаlu menjaga syarat tubuh dеngаn menghirup udara segar. 

Perasaan rileks serta santai selama kita menghirup udara segar selama perjalanan аkаn membantu tubuh kita buat tetap enjoy dan senang dalam bepergian. Berada dі ruangan dеngаn sirkulasi udara уаng kurаng tеrutаmа dі kapal ѕаngаt tіdаk disarankan tеrutаmа bagi kаmu уаng mаu terhindar dаrі mabuk perjalanan laut.

Bеrіkut pembahasan tentang mabuk bahari,beserta Tips Mabuk Laut Saat Berlayar.apabila sobat pelaut terdapat cara lаіn monggo ѕіlаhkаn ditambahkan buat membuatkan pengalaman ketika belayar.

Sеmоgа Bermanfaat

Salam Pelaut Indonesia 

KAMUS SHIPING PELAYARAN INDONESIA

Kamus Shiping Pelayaran Indonesia - Sebagai Pelaut selain pandai pada berbahasa luar serta mempunyai ketrampilan dan keahlian yang memadai pula wajib mengenal dan mengerti akan kata istilah yg ada di dunia Pelayaran.

Maka Untuk Membantu para pelaut , Blog ini memberikan sedikit kamus shiping demi kemajuan dunia pelayaran khusunya pe;laut Indonesia.

KAMUS SHIPING PELAYARAN INDONESIA

A

Abaft = buritan, di bagian belakang

Aboard = Di (atas, dalam), berada di atas/pada kapal, naik kapal.

Abyss = That volume of ocean lying below 300 fathoms from surface. Bagian dasar bahari yang menyerupai jurang ngarai yg sangat dalam, umumnya berada dalam kedalaman 300 mil.

Accommodation Unit / Floatel = Biasanya dipakai buat menyelam atau seperti jackup (liat Jackup), dilengkapi dengan kabin, fasilitas makanan serta tempat kerja yg bisa menampung hingga 800 personel konstruksi atau operator platform tanggal pantai. 

Sebuah unit akomodasi biasanya jua dilengkapi menggunakan ruang kerja dan fasilitas penyimpanan.

Adrift = Terapung-apung, hanyut terkatung-katung. Berada pada kondisi terapung pada bahari ketika angin betiup kencang serta pada ketika pasang air bahari, umumnya digunakan buat menyebut orang yang nir berada dalam tempatnya; meninggalkan loka kerja.

Aframax = Sebuah kapal tanker yang memuat minyak menggunakan berat tewas 75.000-115.000 ton. Ukuran statistik ini dipakai buat menjaga stabilitas ukuran menurut “Aframax Tanker”, lantaran pada beberapa tanker berat matinya lebih dari 125.000 ton atau bahkan kurang menurut 70.000 ton.


Against the Sun = Pergerakan yg berlawanan dengan arah jarum jam. Tali yg kidal digulung dengan cara ini.

AHTS = Anchor Handling Tug & Supply, kapal pengatur jangkar yang juga dikombinasikan dengan fungsi kapal suplai.

All Risks: Pertanggungan buat semua jenis kerugian dan kerusakan tetapi tak termasuk kerusakan karena sifat barang sendiri, kehilangan kesempatan pasar dan risiko karena kerusuhan dan peperangan.

Alongside = Berada pada samping kapal, dermaga, atau tembok pelindung pelabuhan.

Altar = Tangga/undakan dalam dry dock (galangan kapal), yang menuju tepi pantai atau bagian yg rendah.

Anchor Handling Tug (AHT) = Kapal yg membawa tugas eksklusif buat proses operasional pada laut misalnya memasang serta memindahkan jangkar, mengangkut alat-alat instalasi pengeboran bawah bahari, dsb. 

Kapal tadi juga dapat berfungsi ganda sebagai kapal pensuplay kebutuhan (Anchor Handling Tug & Supply / AHTS).


Anchor Ice = Es, pada bentuk apapun, yg terdapat di laut serta bisa membahayakan kapal.

ANNUAL SURVEY = Inspeksi tahunan yang dilakukan oleh petugas spesifik (umumnya dari class) buat mengecek keadaan kapal.

Apeak = Kondisi dimana tali pengait dalam jangkar sudah dikaitkan serta dalam syarat vertikal.

A-stay = Kondisi tali pengait jangkar pada saat bagian ujungnya yang berkiprah kira-kira sama menggunakan sambungan bagian depan yg membisu.

Athwart = Menyeberang. Transfer.

A-trip = Kondisi dimana tali pengait jangkar akan segera putus dan menghantam dasar.

Avast = Permintaan untuk segera berhenti, berhenti dari sebuah aksi.

Awash = Terendam air, diliputi ombak.
B

Ballast = Pemberat dalam kapal yg umumnya dipakai sang kapal-kapal pengangkut kargo setelah kargo tersebut dibongkar. 

Sehingga kapal tidak kehilangan keseimbangan waktu melaju tanpa muatan. Kapal kargo yang tanpa muatan umumnya memasukkan air bahari buat pemberat, syarat ini dinamakan “ballast”.


Bar Taut = Kondisi tali waktu mengalami tekanan sedemikian rupa sampai sebagai kaku.

Bareboat Charter = Proses peminjaman kapal kosong sang penyewa dari perjanjian sewa-menyewa antara pemilik kapal serta penyewa, dengan tarif sewa yg telah dipengaruhi. 

Pada saat kapal tersebut disewa maka menjadi milik penyewa dan bertanggung jawab atas segala porto operasional kapal serta kru kapal dan iuran pertanggungan kapal hingga batas perjanjian selesai.


Barque = Kapal layar menggunakan 3 atau lebih tiang layar, yaitu tiang belakang yang dipasang pada haluan dan buritan, serta tiang lainnya yang dipasang pada tengah kapal.

Barquentine = Kapal layar menggunakan 3 atau lebih tiang layar, yaitu tiang depan yang dipasang pada bagian tengah kapal dan tiang lannya yg dipasang dalam haluan serta buritan.

Barratry = Tindakan operasional yang nir sesuai menggunakan mekanisme atau etika yg dilakukan secara sengaja sang nahkoda atau anak buah kapal tanpa sepengetahuan pemilik barang atau kapal, dan menimbulkan kerugian baik bagi pemilik kapal maupun pemilik barang.

Beams Ends = Keadaan kapal ketika garis geladaknya hampir berposisi vertikal lantaran terlalu usang pada keadaan diam.

Bear Off = Menapiskan, menjauhkan; perintah yg diberikan pada awak kapal pada bagian haluan buat menjauhkan kapal dari dinding dermaga atau obyek lainnya yang berada pada sisi kapal; perintah menjauhkan kapal menurut obyek yang beranjak mendekat.

Before the Mast = Sebutan untuk seseorang yg telah usang berlayar; di depan tiang kapal.

Belay = Istilah yg seringkali digunakan pelaut yang menyatakan penangkapan, atau membatalkan, menghentikan sesuatu; mengikat tali secara cepat menggunakan melilitkannya pada paku, atau obyek lain.

Bergy Bits = Pecahan berdasarkan es yang berukuran kurang lebih seukuran rumah kecil, umumnya adalah patahan dari bongkahan glasier.

Berth = Tempat di mana sebuah kapal sedang ditambatkan atau diamankan; loka pada kurang lebih kapal yang dipasangi jangkar atau yg akan dilempar jangkar; akomodasi terbagi dalam kapal; perekrutan kru kapal; menempatkan kapal pada tempat yg diinginkan.

Beset = Kondisi kapal saat dilingkupi sepenuhnya sang es.

Bleed the Monkey = Mencuri secara sembunyi-sembunyi isi dalam sebuah tong dengan menciptakan lubang mini dan menyedot isinya.

Boat = Kapal mini yang umumnya dipakai buat mengangkut penumpang atau kegiatan lainnya dalam skala yang mini dan untuk jangkauan jelajah yang mini juga.

Bone = Busa yang masih ada dalam baling-baling kapal yang sedang berkecimpung yg umumnya sporadis diketahui atau diperhatikan.

Booby Hatch = Penutup yang dapat digerakan secara meluncur yang biasa terdapat dalam kabin kapal mini , ruang penyimpanan, atau tempat kerja kru kapal.

Bound = Proses menuju tujuan tertentu atau tempat yg khusus.

Bouse = Menghela atau menyeret tali ke bawah. Sebenarnya ‘menghela’ berarti menarik ke atas, ‘menyeret’ berarti menarik secara horizontal. Perpaduan istilah ini berarti menarik tali ke bawah.

Bowse = Menjatuhkan tali ke bawah.

Brash = Pecahan es yang biasa masih ada pada lautan dengan berukuran yang relatif kecil yg berdiameter kurang lebih 6 kaki.

Breach = Sebutan bagi gelombang atau ombak yang menghantam kapal hingga rusak.

Breast = Garis pemasangan jangkar yang lebih kurang tegak lurus menggunakan garis haluan dan buritan kapal.

Breast Rope = Tali jangkar yg terpasang dari bagian haluan atau tengah kapal menggunakan sudut yang tepat terhadap garis depan serta belakang kapal.

Brig = Kapal dengan dua butir tiang.

Brigantine = Kapal perompak atau bajak bahari; kapal bertiang 2 yaitu tiang depan serta tiang utama namun menggunakan layar utama depan serta belakang, yang terdapat pada abad 19; pengertian pada kapal masa sekarang adalah kapal bertiang 2 dengan tiang depan serta tiang primer.

Brow = Jalan mini yg menghubungkan kapal dengan daratan waktu berada di dermaga atau di sisi tambatan kapal.

Bucko = Petugas/pengawas yang senang menggertak serta kejam.

Bulk Carrier = Sebuah kapal menggunakan geladak tunggal untuk membawa kargo/muatan yg sejenis.

Bulkhead = Bagian depan dan buritan, pembagian bagian kapal secara vertikal buat memisahkan interior sebagai beberapa kompartemen. 

Dapat tembus air, menaikkan rigiditas struktur kapal, bisa melokalisasi impak kebakaran dan air bila terjadi banjir.


Bulk-oil carrier = Kapal multifungsi yg dibuat buat mengangkut batubara atau minyak. Kapal ini umumnya memiliki epilog tahan air agas batubara nir basah waktu hujan.

Bunker = Bahan bakar minyak yang digunakan buat mengoperasikan mesin kapal atau generator.

Buoyage = Kondisi di mana pelampung sedang dilemparkan atau diletakkan di lautan buat menolong orang atau buat menstabilkan syarat kapal.

Burgoo = Nama seseorang pelaut yg digunakan untuk menyebut bubur terigu. Pertama kali disebutkan pada “Adventures of Sea” karya Edward Coxere (1656)

By the Board = Di atas kapal atau pada sebelah kapal.

C


Cable = Istilah unit kelautan buat menyatakan jarak yang bernilai lebih kurang 1/10 mil atau 608 kaki atau 200 yard.

Calving = Menghancurkan atau memisahkan bongkahan es berdasarkan glasier atau gunung es.

Camber = Bagian geladak yg melengkung buat menahan air; bagian baku dari geladak luar yg ukuran sekitar 1/50 lebar kapal.

Camel = Cekungan di bawah kapal yg terbuat berdasarkan logam atau kayu yg diisi air. Saat airnya terpompa keluar, bagian ini akan dapat mengangkat kapal. 

Merupakan alat krusial buat tindakan penyelamatan. Biasanya dioperasikan secara berpasangan. Telah dipakai pada Rotterdam dalam tahun 1690; istilah untuk tindakan pengangkatan kapal.


Can Hooks = Dua pengait datar yg bisa berkecimpung bebas dalam tali rantai atau kabel. Pengait ini terletak pada bagian bawah tong kosong sebagai akibatnya berat tong tersebut hanya dalam rantai atau kabel yg akan mencegah pengait terlepas.

Capesize = Kapal yang terlalu besar buat melewati Terusan Suez berdasarkan Teluk Arab, sehingga terpaksa melewati Tanjung Harapan, dengan berat tewas lebih kurang 80.000-175.000 ton.

Captain = Pangkat pada Angkatan Laut di antara Komandan serta Komodor; Ketua kapal pedagang/kapal biasa yang memberi perintah di kapal.

Careen = Mengatur posisi kapal sebagai akibatnya sebagian besar bagian bawahnya berada di atas air, buat keperluan perbaikan atau penambahan bahan anti-karat. Biasanya dilakukan dalam kapal mini .

Carry on = Melanjutkan pelayaran menggunakan layar terkembang lantaran kondisi angin yang memburuk.

Catching up Rope = Tali ringan dalam pelampung buat menahan kapal saat pemasangan jangkar.

Catenary = Rantai panjang pada bagian tengah tali pengeret buat mengurangi tekanan yang mendadak; beban apapun yg dipasang pada tambang kapal buat mengurangi tekanan; lengkungan yg terbentuk sang rantai yg menggantung dalam 2 titik.

Cat's Skin = Angin sepoi-sepoi yg hangat dalam bagian atas laut.

Charter = Penyewaan kapal dengan selang ketika serta jarak pelayaran atau paket perjalanan eksklusif.

Charter party = Kontrak antara pemilik kapal serta penyewa, dengan syarat serta ketentuan detail setiap tanggungjawab pada transaksi.

Charterer = Pihak yang menyewa kapal menurut pemilik kapal.

Check = Mengendurkan tali sedikit, lalu mematikan ikatan tali tadi.

Checking = Mengendurkan tali sedikit menggunakan hati-hati dan teliti.

Chemical tanker = Kapal tanker yang dibentuk spesifik buat transportasi bahan kimia. Biasanya dilengkapi dengan beberapa tanki berlapis bahan stainless steel. 

Kapal ini dapat membawa beberapa bahan kimia yg tidak sama sekaligus, karena masing-masing tanki mempunyai sistem pipa serta pompa tersendiri buat proses bongkar dan muat bahan kimia.


Chuch = Sebutan yang umumnya diberikan buat ketua yang adil.

Classification = Pengelompokan, pembagian terstruktur mengenai. Setiap kapal harus memasuki komunitas pembagian terstruktur mengenai jenis kapal tertentu buat kemudahan premi serta perekrutan energi kerja pada kapal. 

Komunitas penjabaran ini merupakan badan independen pada bawah supervisi para professional perkapalan. Untuk mempertahankan klasifikasi, kapal wajib memenuhi baku dan diinspeksi sang komunitas klasifikasi yang bersangkutan.


Clock Calm = Cuaca laut yang sangat tenang dengan ombak yang sempurna.

Close Aboard = Dekat, berdampingan, sangat dekat.

Colimation =. Penjajaran yg sahih dalam bagian optis suatu instrumen.

Combination carrier = Kapal yang bisa mengangkut baik kargo cair maupun bubuk atau kering. 

Ada 2 jenis combination carrier: ore carrier, pengangkut bijih tambang, serta bulk-tank-ships, kapal tanki pengangkut bubuk kering.


Container vessel = Kapal yang didesain khusus untuk membawa kontainer standar (TEU). Biasanya diklaim pula cellular container ship. 

Sebagian besar kapasitas pengangkutan kargo berada pada permukaan geladak loka kontainer diletakkan, atau dalam ruang bersekat eksklusif. Kontainer diangkut dan diturunkan dengan derek spesifik. Container ship biasanya melaju menggunakan cepat serta terpola.


Crack on = Menjalankan kapal atau berlayar dengan kecepatan serta kemampuan penuh.

Craft = Kapal atau beberapa kapal dengan aneka macam jenis serta berukuran.

Crane and Construction Vessel / Unit = Sebuah kapal, perahu, atau kapal selam yang mempunyai perlengkapan untuk konstruksi atau perbaikan suatu instalasi. Kadang juga menunjukkan fasilitas akomodasi. 

Pelayanan lain yang ditawarkan adalah fasilitas penyimpanan, suplai air, udara bertekanan serta listrik, ruang kantor, pusat komunikasi, landasan helikopter , serta lain-lain.


Crank = Sebutan buat kapal yang memiliki stabilitas rendah, yang dapat disebabkan oleh proses pembuatannya atau lantaran goncangan kargo yang dibawanya.

Creep = Mencari obyek karam menggunakan mengirimkan pencari ke dasar bahari.

Crew = Awak kapal, personel kapal selain nahkoda yg bekerja pada perahu atau kapal. Kadang-kadang awak kapal dibedakan menggunakan pegawai kapal; namun pegawai atau petugas kapal bisa berarti awak kapal yg legal.

Crimp = Seseorang yg mengumpan pelaut menurut kapalnya serta merampok pelaut tadi, serta atau memaksa pelaut buat meninggalkan/pindah kapal.

Crude Oil Carrier = Kapal yg didesain buat membawa minyak mentah dalam tanki. Contoh kapal jenis ini antara lain Panamax (berat tewas 50.001-80.000ton), Aframax (berat mangkat 80.001-120.000ton), Suezmax (berat mangkat 120.001-200.000ton), VLCC (berat mati 200.001-350.000ton), serta ULCC (berat meninggal 350.001 atau lebih).

Cruise = Berpesiar. Perjalanan kapal menggunakan beberapa arah tujuan; berlayar menggunakan beberapa arah tujuan buat kesenangan, pencarian, atau keperluan latihan.

Cruise ship = Kapal pesiar, kapal penumpang yang membawa penumpang buat melakukan bepergian wisata diantara beberapa pelabuhan eksklusif, umumnya dimulai serta diakhiri di pelabuhan yang sama. Standar akomodasi dan rekreasi kapal ini cukup tinggi.

Culage = Menempatkan kapal pada atas dermaga untuk keperluan pemugaran.

Customary Dispatch = Kecepatan biasa serta tak jarang dipakai.
D

Dead on End = Sebutan untuk angin yg akan menghadang kapal; atau sebutan buat kapal lain yang garis haluan dan buritannya ada pada garis pandang pengamat.

Demurrage = Kompensasi yg harus dibayar sang penyewa kapal jika lama saat bingkar dan muat barang dalam kapal yg disewa melebihi menurut ketika yg ditetapkan dari perjanjian sewa. 

Besarnya jumlah kompensasi ini biasanya disebutkan secara eksplisit saat melakukan perjanjian sewa.


Deratisation = Pemberantasan tikus dalam kapal.

Dingbat = Sebutan populer buat alat pengepel yg terbuat berdasarkan tali tambang yg dipakai buat mengeringkan geladak.

Ditty Bag = Tas kanvas kecil loka pelaut menyimpan sesuatu yg kecil dan menguncinya.

Ditty Box = Kotak kayu mini dengan gembok serta kunci loka pelaut menyimpan barang berharga, indera tulis, serta aneka macam macam sesuatu yg kecil.

Diurnal = Sehari-hari, perhari. Terjadi sekali pada satu hari.

Diving Support Vessel = Kapal yg memiliki perlengkapan selam, yang menjalankan banyak sekali jenis operasi penyelaman. Kapal ini bisa pula dioperasikan dengan remote control atau robot penyelam (Remote Operated Vehicle, ROV).

Donkeyman = Kelasi yang menangani pemanas atau mesin pembantu, dan membantu pekerjaan pada ruang mesin.

Donkey's Breakfast = Sebutan yang dipakai sang pelaut pedagang untuk matras atau tempat tidurnya.

Double bottom / double hull = Lambung kapal atau bagian bawah kapal yg dibangun dengan teknik tertentu sebagai akibatnya terdiri atas bagian dalam dan luar yg terpisah oleh ruang hampa, biasanya selebar beberapa kaki.

Drift Ice = Es pada perairan yg mengandung pecahan es mini yang terapung, tetapi total area air lebih besar menurut total area esnya.

Drilling Barge = Perahu yang dilengkapi menggunakan peralatan buat operasi pengeboran di bahari yang hening. Biasanya tidak mempunyai mesin penggerak. Kedalaman maksimum pengeboran lebih kurang 150 meter.

Drilling Rig = Menara bor menggunakan sistem pemompa lumpur dan bisa diputar. Dapat dipasang baik dalam pengeboran lepas laut juga pada instalasi pengeboran lepas pantai seperti kapal pengebor (drillship).

Drilling Tender = Instalasi indera pengeboran buat kapal yg jenisnya tergantung pada kapal atau bahtera buat penyimpanan, akomodasi, dan sebagainya.

Drillship = Kapal yg dilengkapi dengan drilling rig (menara bor) serta mesin penggerak tersendiri. Posisi kapal ini permanen dengan adanya alat-alat pengatur posisi dinamis (Dynamic Positioning Equipment). Kedalaman maksimal pengeboran kurang lebih dua.000 meter.

Dry cargo = Kapal yang membawa kargo kering, dapat mempunyai satu atau lebih geladak.

Dunnage = Suatu material dari jenis apa saja, baik permanen maupun ad interim yang dipakai buat menjaga tempat penyimpanan dan melindungi kargo selama bepergian kapal.

DWT = Suatu unit kapasitas kapal untuk kargo, bahan bakar, barang dan awak kapal, yg diukur pada satuan ton yg setara dengan 1.000kg. Berat mangkat (dwt) kapal adalah total berat yg bisa dibawa sang kapal saat proses pemuatan barang.

F


Fair = Mengatur, mengubah, atau menyesuaikan bentuk atau ukuran.

Fairway = Jalur air yang bisa dilalui kapal, baik berupa terusan, pelabuhan, atau sungai.

Fake = Satu lingkar kumparan atau tali; membentuk kumparan atau mengatur tali buat ornamen sebagai datar atau tampak datar yg umumnya berbentuk bulat atau segi delapan. Kadang dianggap pula “cheesing down”.

Fang = Katup kotak pompa. Memancing pompa

Farewell Buoy = Pelampung untuk digunakan pada tepi laut yg diberikan menurut dermaga.

Fast = Tambang buat menambatkan kapal; sebutan untuk kapal saat sedang ditambatkan.

Fast Ice = Lapisan es di atas laut yg melebar menurut daratan.

Fathom = Depa; Ukuran 6 kaki (1,83 meter); panjang yg dapat dicapai sang lengan laki-laki yang diregangkan. Satu depa kayu artinya mempunyai volume 6’x6’x6’=216 kaki kubik.

Feather Spray = Air berbusa yg naik menggunakan cepat sebelum buritan kapal berjalan dan baling-baling berputar di air.

Feeder Vessel = Kapal bahari jeda dekat buat merogoh serta membawa barang dan kontainer berdasarkan atau menuju kapal laut akbar.

Fiddles = Perekat buat bahan kayu yang dipakai pada meja makan kapal pada cuaca yg buruk. Perekat ini akan membatasi gerakan piring, gelas, serta alat atau loka kuliner lainnya.

Field Ice = Bongkahan es yg ujung-ujungnya tidak bisa dicermati berdasarkan kapal.

Flake = Menggulung tali sehingga masing-masing 2 ujung gulungan berjejer dalam geladak bersebelahan menggunakan gulungan tali yang lain, sehingga tali dapat lebih gampang dilepaskan.

Fleeting = Memindahkan moving block dalam katrol menurut satu tempat ke tempat lain; memindahkan satu orang atau lebih dari satu area kerja ke area lain di dekatnya.

Flo-flo-ship = Kapal spesifik yang dapat menyelam sehingga kargo dalam kapal bisa terapung atau hanyut, misalnya dalam pengangkutan indera bicu yg bisa dibawa menggunakan cara “piggy back” menggunakan flo-flo-ship.

Flotsam, Flotson = Barang-barang serta perabot yg masih terapung-apung sesudah terjadi kecelakaan kapal.

Fly Boat = Kapal boat cepat buat bepergian penumpang atau lalu lintas kargo pada perairan yang kondusif.

Fothering = Menutup lubang kecil dalam bagian bawah kapal yg berada dalam air dengan menambalnya menggunakan layar yg diisi kayu berat.

Founder = Terisi dengan air dan karam.

Frazil = Es terapung berukuran kecil dalam air sungai. Sebutan ini juga digunakan buat lapisan es yang baru terbentuk pada bahari.

Freshen the Nip = Menikung atau menarik sedikit bagian tali sebagai akibatnya bagian tali yang rusak atau terkoyak bisa terbuang atau digantikan dengan bagian yang masih baru.

Full and By = Berlayar dengan semua layar terkembang.

Furniture = Perabot utama pada kapal, misalnya tiang kapal, davit, indera derek, kerekan, serta lain-lain.

G


Gas tanker = Kapal spesifik untuk transportasi gas (cair) terkondensasi. Kargo yang paling utama buat kapal ini merupakan LNG (Liquefied Natural Gas – gas alam cair) yang umumnya berupa gas metana, LPG – Liquefied Petroleum Gas (gas propana, butana), ammonia, dan etilen. Di atas kapal, gas dijaga agar tetap cair dengan isolasi berefektifitas tinggi (dengan prinsip termos air), menggunakan cara memberikan tekanan tinggi atau temperatur yg rendah hingga -163oC.

Gilliwatte = Nama yang diberikan pada seseorang kapten kapal pada abad ke 17.

Glory Hole = Suatu tempat tertutup yg tersembunyi untuk memberikan sampah atau barang yang tidak diinginkan waktu membersihkan geladak.

Gob Line = Tali belakang; seutas tali yg digunakan sang kapal kecil buat bertambat;

Growler = Gunung es mini hasil pecahan gunung es besar .

Handymax = berukuran 30,001 dwt - 50,000 dwt

Handysize = berukuran 10,000 dwt - 30,000 dwt

Haul = Menarik, menghela

Hawser = Tali kabel baja yg fleksibel atau tali serat yang diunakan buat menarik atau 

membelokkan sesuatu, serta buat penambatan.

Hazing = Perlakuan sewenang-wenang dengan menyuruh orang bekerja monoton, mengomel, dan berlaku kejam.

Head Fast = Tali penambat yg menjulur ke dapan dari ujung depan kapal.

Headway = Gerakan kapal ke depan di atas air.

Heave = Mengangkat.

Heavy Floe = Bongkahan es terapung dengan ketebalan lebih berdasarkan 3 kaki.

Hoist = Menaikkan

Horse Marine = Pelaut yg tidak cekatan.

Hove = Terangkat

Hove To = Kapal yang berada hampir melewati angin, tetapi kemudian berhenti, dan tetap pada posisi ini dengan layar terkembang atau mesin yang tetap menyala.

Hoveller = Seseorang yang membantu penyelamatan jiwa dan barang-barang berdasarkan kapal yg mengalami kecelakaan pada dekat pantai. Apabila dibutuhkan, tak jarang berada pada kapal mini dalam perairan dangkal untuk menunggu datangnya kapal.

HSS - Highspeed Sea Service = Konsep kapal ferry cepat dengan lambung ganda atau multilambung dengan kapasitas angkut sampai 1500 orang penumpang serta kurang lebih 400 kendaraan beroda empat.

Hull Down = Sebutan bagi kapal yg berada dalam jarak jauh saat lambung kapal berada di kaki langit serta tiang serta bagian atasnya bisa terlihat.

Hulling = Floating Mengapung dalam kondisi angin dan bahari yang hening; berlayar dalam syarat damai; menembus kapal dengan proyektil.

Idle time = Periode waktu dari ketika kapal mulai beroperasi namun belum membentuk laba.

Idler = Anggota awak kapal yg bekerja sepanjang hari namun nir ikut berjaga pada malam hari, contohnya tukang kayu dan produsen layar.

Indulgence Passenger = Seseorang yg diberi tiket kapal gratis, umumnya lantaran kasihan atau buat menghibur.

Intermediate kuesioner = Inspeksi kapal oleh surveyor golongan penjabaran kapal yg umumnya diadakan sekitar 2 setengah tahun sebelum serta sehabis pemeriksaan khusus. Inspeksi ini umumnya lebih teliti daripada pemeriksaan tahunan serta bertujuan buat mengklaim kelayakan baku kapal dalam golongan pembagian terstruktur mengenai tertentu.

Jack Nastyface = Nama panggilan buat pelaut yg tidak terkenal, berasal dari nama pelaut yang pernah menulis pamflet mengenai syarat Angkatan Laut Inggris pada awal abad 19.

Jackup = Instalasi yang bisa bergerak yg terdiri atas dek besar menggunakan kaki yang bias didongkrak. Saat beroperasi, kaki bicu dipasang dalam dasar laut lalu kapal didongkrak. Saat operasi selesai, kaki dongkar ditarik balik dan alat ini akan mengapung. Biasanya indera ini nir dilengkapi dengan mesin penggerak tersendiri (kedalaman air maksimal 110-120meter). Biasanya digunakan menjadi pengebor.

Jerque = Pencarian kapal sang suatu badan eksklusif lantaran bahan-bahan yg diangkut kapal tadi yg ikut hilang.

Jetsam = Barang-barang yg sudah keluar menurut kapal dan tengelam.

Jimmy Bungs = Nama populer buat rekanan kapal.

Jolly Boat = Kapal kecil yg adalah bagian menurut kapal besar buat keprluan eksklusif.

Keckling = Mengikatkan tali kecil di sekeliling kabel atau tambang buat mencegah kerusakan terkikisnya kabel atau tambang tadi.

Kedging = Menggerakkan kapal dengan melempar jangkar dan menarik kapal menuju jangkar tadi.

Kelter = Perintah serta kesigapan yg baik.

Kenning = Istilah yang dipakai dalam abad ke 16 buat jarak daratan yg dapat diamati berdasarkan kapal di bahari. Jarak ini bervariasi dari 14 sampai 22 mil tergantung kondisi atmosfer pada area tadi.

Kentledge = Pemberat kapal tetap yang terbuat menurut bijih besi, yang secara spesifik dibentuk serta ditempatkan dalam setiap sisi kapal. Nama ini kadang jua diberikan buat pemberat apa saja yang terbuat menurut besi.

Key of Keelson = Barang palsu yg umumnya terkirim pada pelaut yg belum berpengalaman.

Killick = Istilah kelautan buat jangkar. Berasal berdasarkan nama batu yg dipakai menjadi jangkar.

Kippage = Nama yang pernah digunakan buat menyebut perlengkapan kapal, termasuk personelnya.

Knots per Hour = Lambang satuan yang tidak pernah dipakai bagi pelaut yg hati-hati, lantaran nir jelas serta nir logis.

Kraken = Monster bahari terkenal yang diperkirakan pernah terlihat di laut Amerika dan Norwegia.

Laden = Dimuat, bermuatan. Sebuah kapal dianggap laden/bermuatan saat sedang membawa kargo.

Lading = Barang yang dimuat ke dalam kapal. Kegiatan memasukkan muatan dalam kapal.

Lagan = Barang-barang karam yg telah diselamatkan buat proses perbaikan selanjutnya.

Lanyard = Tali atau tambang yang digunakan buat penyelamatan atau penambatan.

Large = Sebutan buat kapal yang berlayar dengan angin yang bertiup pada belakang tiang kapal, tidak pada bagian kanan buritan.

Lascar = Suku orisinil India Timur yang dipekerjakan sebagai pelaut.

LASH - Lighter Aboard Ship = Kapal tongkang, yaitu kapal yg bisa membawa tongkang pada atasnya.

Lask = Berlayar menggunakan layar lebar, dengan kekuatan angin yg menghadang tiang sekitar 4 poin.

Lay Aboard = Bergerak mendekati, menjejeri.

Lay Out = Perintah pada para awak kapal buat berbaris; menjaga kapal tetap pada posisi eksklusif sampai beberapa saat.

Lay the Land = Meninggalkan daratan menggunakan berlayar sampai daratan tampak tenggelam di bawah langit.

Laying on Oars = Memegang dayung menggunakan sudut yang sempurna terhadap garis depan serta belakang kapal dengan posisi horizontal dan paralel terhadap bagian atas air. Digunakan pula menjadi kata sindiran buat pemalas atau yg tidak bisa menggerakkan kapal dengan dayung.

Lay-up = Menambatkan kapal untuk sementara dengan jangkar yang terlindungi, mematikan semua sistem operasi yang penting dan mempelajari keadaan kapal. Biasanya kapal mengalami lay-up selama beberapa saat saat pemiliknya beranggapan bahwa perjalanan kapal pada saat tersebut tidak menguntungkan.

Lazarette, Lazaretto = Tempat penyimpanan perbekalan kapal; kapal atau bangunan loka seseorang dikarantina.

League = Ukuran jarak sepanjang 3 mil. Setara menggunakan 1/20 derajat garis lintang.

Lee Lurch = Gulungan berat buat menghadapi angin yang menerpa tiang kapal.

Lie = Diam dalam suatu tempat atau posisi.

Lie By = Diam di samping kapal lain.

Lie To = Membeli kapal serta mendiamkannya menggunakan terpaan angin.

Light Hand = Pelaut yg muda tetapi pintar.

Light Port = Bak atau tingkapan yang dilengkapi dengan kaca.

Limber Holes = Lubang pada lantai kayu atau pelindung samping tanki tempat masuknya air kotor pada lambung kapal.

Line = Tali atau tambang yang ringan; tali mini buat kegunaan eksklusif.

Liner = Kapal yg berlayar dengan rute serta ketika bepergian yg telah dipengaruhi sebelumnya, dengan jadwal pelayaran yg terpublikasi.

Lipper = Laut mini yg airnya naik di atas haluan atau bibir kapal.

Lobscouse = Sup yang biasa untuk kuliner pada kapal terbuat menurut daging dan sayuran siap saji.

Lo-lo-ship = Lift on-lift off-ship. Kontainer atau barang-barang lain yang dinaikkan ke atas kapal menggunakan alat derek.

Lop = Laut yg dangkal tetapi sangat bergelombang

Lubber = Seseorang yang kikuk atau nir ahli.

Lumper = Seseorang yang bekerja pada kapal yang tidak bermuatan pada dermaga, atau yg membawa kapal berdasarkan satu dermaga ke dermaga lainnya.

Lurch = Kapal lain yg muncul tiba-tiba di bahari.

Lying to = Sebutan bagi kapal saat berhenti atau diam di dekat terpaan angin pada cuaca tidak baik.

M/T-Motor Tanker = Tanker yang digerakkan menggunakan mesin diesel.

Mariner = Secara generik berarti seseorang yang bekerja pada kapal laut. Kadang pula diartikan menjadi pelaut yang bekerja pada geladak.

Marry the Gunner's Daughter = Istilah terkenal yang digunakan oleh Angkatan Laut zaman dulu buat aksi mencambuk, umumnya waktu berhadapan dengan senjata barah.

Master = Petugas yang menaruh perintah pada kapal komersil. Biasanya buat sebutan petugas navigasi pada kapal.

Mate = Petugas asisten Master; pegawai ketua; orang yang sudah usang bertanggungjawab pada penyimpanan serta pemeliharaan kargo serta pengorganisasian kerja pelaut dan navigasi.

Middle Ground = Area bahari di antara dua terusan navigasi.

Modern Mariner Glossary

Moor = Menjaga kapal dalam posisi eksklusif menggunakan dua atau lebih jangkar serta kabel; memasang satu atau lebih pelampung pada kapal; mengamankan kapal menggunakan memasang tali.

Narrow Channel Rule = Peraturan mengenai pengaturan terjadinya gesekan yg mengharuskan kapal untuk bernavigasi pada jalur yg sempit buat menjaga supaya bagian kanan jalur yg dilewati kosong.

Newbuilding = Kapal yang baru sedang dibangun.

Nipped = Sebutan bagi kapal yang tertekan oleh balok es di ke 2 sisinya.

Nog = Paku kayu dalam pantai buat membantu kapal yg tergelincir.

Nunatak = Puncak berbatu yang berada dalam daratan es.

OBO carrier = Kapal pengangkut; kapal yang dibangun untuk bisa membawa berbagai jenis kargo (minyak/kemarau/bijih-Oil/Bulk/Ore)

Off and Fair = Perintah buat membuang bagian kapal yg berbahaya, mengembalikannya ke kondisi dan bentuk yg seharusnya, atau menggantinya.

Off-hire = Periode waktu ketika kapal buat ad interim tidak bisa beroperasi lantaran keperluan pemeliharaan, pemugaran, atau pembongkaran.

Offing = Area laut yang berada pada antara langit yg terlihat dan garis tengah antara langit dan pengamat di pantai. Tetap dalam keadaan offing berarti menjaga jarak berdasarkan bahari.

Offshore service vessels = Isitilah umum bagi kapal khusus yg digunakan untuk eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak serta gas yg ditemukan di bahari.

Oil tanker = Kapal yang membawa minyak mentah atau output penyulingan. Jika kapal memiliki peralatan buat membawa beberapa jenis kargo secara bersamaan, kapal jenis ini disebut Parcel Tanker. Shuttle tanker merupakan tanker yg membawa minyak menurut tambang minyak lepasa pantai menuju terminal. Tanker minyak yg dibentuk khusus untuk transportasi hasil penyulingan, kadang dilengkapi menggunakan tanki yg diberi cat atau lapisan khusus pada bagian dalamnya, diklaim product carrier.

OSV = Offshore Support Vessel. Kapal penunjang tanggal pantai.

Overhaul = Memeriksa buat keperluan perbaikan atau penyesuaian; menyusul; memperluas katrol sebagai akibatnya jeda antar geladak semakin besar .

Pack-Ice = Beberapa balok es besar terapung yang sudah sebagai satu serta menjadi lebih sulit atau lebih mudah terjangkau.

Paddy's Purchase = Istilah pelaut untuk menyebut pemasangan tali yg sangat mudah tanpa kesulitan apapun.

Painter = Tali pada badan kapal untuk menjaga posisinya saat proses pengeretan; rantai buat mengamankan jangkar pada loka tertentu.

PANAMAX = Kapal yg memiliki berat mangkat kurang lebih 50.000-75.000 dwt dengan lebar serta 

panjang maksimum (lebar 32,dua m) serta bisa melewati terusan Panama.

Pancake Ice = Lempengan es kecil yg baru terbentuk berbentuk bulat yg nir menghalangi jalannya kapal.

Parclose = Lubang lentur dalam kapal.

Parting Strop = Kulit yg dimasukkan diantara dua tambang serta lebih lemah daripada tambang tersebut, sehingga akan melindungi tambang dari tekanan yg berlebih; kulit spesifik buat memegang tambang.

Pay Off = Menurunkan awak serta menutup perjanjian kapal komersil; divestasi pangkat dalam kapal militer; sebutan bagi haluan kapal saat menghindari angin.

Peggy = Sebutan yang terkenal pada kapal militer/komersil bagi pelaut yang kewajiban lemburnya merupakan membersihkan/membereskan bagian kapal yang berantakan.

Petty Officer = Pangkat diantara petugas serta kelasi, dan adalah pimpinan kelasi. Biasanya mempunyai hak istimewa yang berhubungan dengan pangkatnya.

Piggin = Ember kayu yg sangat mini satu pegangan. Digunakan sebagai gayung dalam kapal kecil.

Pinnace = Sebelumnya adalah sebutan bagi kapal layar bertiang dua, kadang dilengkapi dengan dayung. Istilah kini berarti kapal kecil dengan layar atau mesin milik Angkatan Laut menggunakan panjang 36 kaki.

Pool = Kolam. Genangan air yang tertutup atau hampir tertutup; perkumpulan yg fluktuatif terdiri atas orang-orang yg bisa mengawaki kapal, serta dapat bertambah anggota.

Pooping = Sebutan bagi kapal atau laut, waktu ombak secara berturutan menyapu kapal serta masuk ke geladak melalui buritan.

Popple = Lautan yg pendek.

Port Hole = Celah mini , umumnya berbentuk bulat, yg ada di sisi kapal. Digunakan menjadi penerangan, jendela, serta fungsi lainnya.

Primage = Uang yg dibayar oleh pemilik kapal kepada master/pimpinan kapal lantaran keuletannya dalam menangani kargo. Kadang nir berupa uang, melainkan tambahan muatan. Jumlahnya sekitar 1% menurut total kargo.

Procuration = Aksi yang dilakukan oleh seseorang atas nama orang lain; sebuah dokumen yang mengizinkan seorang buat melakukan sesuatu atas nama orang lain.

Production Ship = Kapal khusus yang dapat memompa minyak melalui saluran pipa yang fleksibel berdasarkan dasar bahari.

Production Unit = Bangunan yg diharapkan buat produksi minyak serta gas.

Products Tanker = Kapal yang dibuat buat membawa minyak hasil penyulingan pada tanki. Jenis-jenisnya antara lain: Coastal (sekitar tiga,001 dwt - 10,000 dwt approx), Small (kurang lebih 10,001 dwt - 19,000 dwt), Handy (lebih kurang 19,001 dwt - 25,000 dwt), Medium (lebih kurang 25,001 dwt - 45,000 dwt), LRI (Long Range One) (sekitar 45,001 dwt - 70,000 dwt), LRII (Long Range Two) (lebih kurang 70,001 dwt - 100,000+ dwt).

Propogation = Gerakan zenit ombak yang keras.

Protest = Pernyataan di bawah sumpah yg dibuat sebelum ke notaris generik, yang menyangkut kehilangan, kerusakan, atau gangguan yg terjadi pada ketika pelayaran.

PSV = Platform Supply Vessel. Kapal Penyuplai Bangunan tanggal pantai.

Punt = Kapal mini yg digerakkan menggunakan mendorong galah yang ujung bawahnya berada dalam dasar air; menggerakkan kapal menggunakan menancapkan galah dalam dasar air; bahtera galah.

Puoy = Galah terpaku yg digunakan menjadi penggerak rakit atau kapal dengan menyandarkan bagian ujungnya pada obyek yg tidak beranjak.

Purser's Grin = Senyuman kritis, menyeringai.

Quarter = Bagian kapal pada antara tiang dan buritan.

Quarter Boat = Kapal kecil yg diangkut dalam bagian quarter kapal, serta diatur agar siap digunakan mendadak waktu berada pada laut.

Quarter Spring = Tali yang direntangkan ke dapan berdasarkan bagian quarter kapal untuk mencegah berubahnya buritan atau buat menarik kapal ke depan.

Quay = Dermaga. Suatu bangunan yg menjorok ke bahari buat fasilitas proses bongkar 

dan muat barang, pendaratan dan keberangkatan penumpang, perbaikan atau pemulihan kapal.

Radome = Pelindung berbentuk bundar yg ditempatkan pada pemindai radar buat mencegah resiko goncangan dan buat melindungi radar berdasarkan imbas cuaca.

Rafting = Menumpuk pinggiran bongkahan es, sebagai akibatnya sebagian dari satu bongkahan ada pada atas bongkahan lain.

Reach = Aliran lurus air yang berada pada antara dua tikungan sungai atau terusan.

Rector = Nama yang diberikan pada Master kapal pada abad ke 11 serta 12.

Reefer Vessel = Kapal yang mempunyai fasilitas pendingin buat penyimpanan kargo.

Refit = Penggantian gigi mesin yang telah terpakai atau rusak menggunakan gigi yg baru.

Return Port = Tempat untuk turun atau kembalinya pelaut yang dibebastugaskan.

Rooming = Kondisi perairan yg mendukung jalannya kapal.

Ro-ro-ship (Roll on - Roll off) = Kapal kargo dimana bongkar muat kargo dilakukan menggunakan tunggangan, baik menggunakan kendaraan beroda empat/trailer atau truk spesifik. Ada 3 jenis ro-ro ship, yaitu: ro-ro ship yang beroperasi untuk membawa kontainer, lempengan, atau kargo generik lainnya yg dapat diangkut menggunakan kendaraan, ro-ro ship buat transportasi mobil baru (jenis ini disebut PCC-Pure Car Carrier) atau dapat pula mengangkut barang lain yang bisa berkecimpung, dan ro-ro ferry yang dapat mengangkut kombinasi antara kargo bergerak (kendaraan beroda empat dan truk) menggunakan penumpang.

ROV = Remote Operated Vehicle – Mesin/Kendaraan berpengendali jarak jauh.

Rummage = Dulu diartikan menjadi kegiatan membongkar kargo. Sekarang berarti aktivitas pencarian kapal secara hati-hati serta teliti.

Run Out = Melempar jangkar atau tali tambang dari kapal ke suatu titik eksklusif di luar kapal.

Sailing Ice = Massa es berukuran kecil dalam jalur perairan yg masih bisa dilalui sang kapal.

Sailor = Pelaut. Seseorang yang bekerja dalam kapal buat perairan dalam. Kadang juga diartikan menjadi seorang yang pulang ke laut. Secara resmi diartikan sebagai pelaut yg bekerja dalam geladak. Dulu diartikan sebagai seseorang yang memiliki pengalaman di bahari.

Sallying = Memutar kapal yg terjebak lapisan es buat menghancurkan permukaan es yg mengelilingi kapal. Kadang jua dilakukan waktu kapal terjebak daratan.

Scrap = Kapal tua atau kapal bekas yg nir bisa beroperasi lagi yang dijual kepada penadah buat melucuti bagian kapal dan menjual pulang besi pembentuknya. Saat harga sewa kapal turun, nilai penjualan residu kapal ini akan lebih tinggi menurut nilai jual kapal itu sendiri, terutama bila kapal itu membutuhkan porto tinggi buat proses survey khusus.

Scuttle Butt = Tong berpelindung yang bertutup dalam bagian atasnya sebagai loka membawa air higienis.

Sea Battery = Penyerangan terhadap pelaut sang Master kapal ketika berada di bahari.

Sea Boat = Perahu dalam kapal yg dijaga agar siap diluncurkan sewaktu-saat ketika berada di bahari, kadang diklaim jua kapal darurat/kecelakaan; kapal kecil yang menyertai jalannya kapal akbar buat menilai performa kapal besar tersebut di bahari.

Sea Captain = Master kapal bahari. Petugas bersetifikat yang kompeten serta berkualitas buat menjadi master kapal bahari.

Sea Dog = 1. Pelaut tua yg berpengalaman; 2. Anjing laut; tiga. Prajurit Ratu Elizabeth.

Sea Lawyer = Istilah kelautan buat orang yg senang berargumen.
Sea Smoke = Gas yg naik misalnya uap atau asap berdasarkan air laut yang disebabkan oleh udara dingin yang berhembus di atas bagian atas bahari. Dapat pula diartikan menjadi asap beku, kabut uap, kabut air hangat, atau asap air.

Seafarer = Seseorang yang berpenghasilan berdasarkan bekerja di laut.

Seamanlike = Meniru sikap atau cara berpakaian seseorang pelaut.

Second Greaser = Nama terkenal kuno buat kelasi kelas dua.

Seiche = Osilasi berperiode pendek dalam perairan yg tertutup atau sebagian tertutup, yang nir disebabkan oleh gaya mobilitas kapal.

Seismic ship = Kapal yg dapat melakukan pemetaan struktur geologi dalam dasar bahari dengan menembakkan senapan udara yg akan mentransmisikan gelombang suara ke dasar laut. Gaung menurut tembakan tersebut ditangkap dengan alat pendengar/hidrofon yang dipasang pada bagian belakang kapal. Kapal seismic dapat membuat data yg merupakan faktor intrinsik dari suatu material yang memerlukan pengujian pengeboran.

Semisubmersible = Instalasi yg bisa beranjak yg terdiri dari sebuah geladak yang berada pada beberapa tiang, yg terpasang pada dua atau lebih ponton. Saat beroperasi, ponton akan diisi air dan tenggelam. Posisi instalasi ini distabilkan menggunakan beberapa jangkar, namun dapat jua dengan perangkat DPE-dynamic positioning equipment. Umumnya memiliki mesin penggerak tersendiri, maksimal berada dalam kedalaman air 600 – 800 meter.

Sewed = Sebutan bagi kapal waktu tingkat kedalaman air terlalu dangkal buat pelayaran kapal. Juga sebagai sebutan buat air yg menyurut yang menyebabkan kapal wajib berlabuh.

Shallop = 1. Perahu mini dengan satu atau 2 dayung. Dua. Kapal nelayan mini yang mempunyai layar. Tiga. Sekoci.

Sheet = Tali yang dipakai buat menyesuaikan atau mengendalikan layar pada kapal layar yang sedang beroperasi.

Shelf-Ice = Es daratan, baik yang mengapung atau berada dalam daratan, yang terbentuk berdasarkan butiran salju yg sudah membentuk lapisan tetapi tidak menciptakan gunung es.

Shellback = Pelaut kawakan serta berpengalaman.

Ship = 1. Kapal bahari; dua. Kapal yang mempunyai sertifikat pendaftaran . Secara teknis berarti kapal layar yg memiliki tiga atau lebih tiang layar. Pada zaman Victoria berarti kapal yang memiliki paling nir 2 tiang layar dalam bagian depan dan belakangnya. Melaut/berlayar berarti memakai kapal.

Shipmaster = 1. Seseorang yang memberi perintah dalam kapal. Dua. Seseorang yg bersertifikat kompeten buat memimpin kapal. 3. Marinir pakar.

Shoot Ahead = Melaju dengan cepat. Mendahului kapal lain menggunakan cepat saat berlayar.

Short Stay = Sebutan bagi jangkar atau tambang kapal, waktu panjang tambang yang terjulur tidak hingga 1/2 berdasarkan kedalaman air.

Sighting = Pengamatan dengan mata; mempelajari dan menandatangani dokumen menjadi bukti keasliannya.

Sighting the Bottom = Mengangkat, membalik, atau memiringkan kapal serta mengusut bagian bawahnya dengan teliti buat menetahui adanya kerusakan.

Signed Under Protest = Menandatangani sesuatu atas paksaan dan sebenarnya tidak putusan bulat dengan dokumen yang ditandatanganinya, setelah menyatakan ketidaksetujuannya.

Singling Up = Menyimpan tali tambang yang nir diharapkan, sebagai akibatnya hanya sejumlah mini saja tambang rusak yang wajib dibuang saat kapal meninggalkan dermaga.

Sixteen Bells = Bunyi lonceng kapal sebanyak 16 kali, yg umumnya dibunyikan dalam tengah malam tahun baru. Delapan kali dibunyikan buat jam ke 24 akhir tahun, dan delapan kali buat jam ke 00 tahun baru.

Slob = Pecahan es pada teluk, atau dalam pinggiran gumpalan es yg besar .

Slop Chest = Kotak atau kompartemen buat penyimpanan pakaian awak kapal.

Slop Room = Kompartemen buat menyimpan sandang buat keperluan awak kapal.

Small Tanker = Tanker dengan berat mati lebih mini berdasarkan 50.000 dwt.

Smelling the Ground = Sebutan bagi kapal yang bagian bawahnya sangat dekat menggunakan dasar laut serta hampir menyentuhnya.


Snorter = 

1. Dengusan, orang yang mendengus; 


2. Angin yg sangat keras.


Snub = Menghentikan tali atau kabel yang sedang diulurkan secara datang-datang.

Snubber Line = Tali yg digunakan buat mengusut jalannya kapal waktu berbelok ke dermaga atau lembah.

Soft Tack = Roti segar.

Son of a Gun = Pelaut yang terlahir pada atas kapal perang, yg pernah dipercaya menjadi keliru satu faktor krusial buat menjadi pelaut yg baik. Merupakan istilah pujian buat pelaut yang bekerja menggunakan sempurna.
Soogee Moogee/Sujee-mujee = Serbuk pembersih buat membersihkan kayu atau permukaan yang dicat.
Spanking = Gerakan cepat dan lincah yang dilakukan sang kapal yg melaju atau hembusan angin.
Special kuesioner = Pemeriksaan kapal oleh surveyor penjabaran kapal yg dilakukan setiap empat atau lima tahun sekali. Pemilik kapal kadang wajib mengeluarkan biaya besar buat pemugaran kapal supaya lolos pada inspeksi yg keempat atau kelima, atau pilihan lainnya adalah membongkar kapal sebelum pemeriksaan.
Spile Hole = Lubang kecil dalam tong buat masuknya udara saat pengeluaran isi tong.
Spindrift = Sapuan air yang terpisah dari zenit ombak yg disebabkan oleh angin yg kuat.

Splice Main Brace = Mengeluarkan rum ekstra pada pembagian makanan. Suatu hambatan, kadang berupa tali meruncing yg disambungkan pada keadaan tertentu.

Spooning = Melaju lurus menghadapi angin serta bahari.

Spot market = Pasar penyewaan kapal buat perjalanan tunggal.

Spray = Air yg memercik pada udara menjadi partikel.

Spring = 

1. Tali yg terjulur dari bagian belakang kapal ke satu titik di luar kapal. Dengan menarik tali ini kapal bisa beranjak maju. Kadang digunakan kabel jangkar untuk menggerakkan kapal ke depan; 


2. Kecenderungan bagian depan kapal mendekati angin; 


3. Pembukaan pelapis; 


4. Tiang kapal yang patah sebagian.


Spume = Buih laut
Staith = Alat buat menaikkan kargo ke atas kapal. Juga adalah sebutan buat loka pendaratan atau tempat pemuatan.

Stanch = Sebutan bagi kapal yang kokoh, bertenaga, dan tampak nir mungkin bocor.

Stand-by Vessel = Kapal yang berpusat di lebih kurang suatu instalasi tanggal pantai dengan tugas untuk mengevakuasi kru instalasi tersebut pada keadaan darurat, serta menjaga agar kapal lain tidak mendekati instalasi.

Stave off = Melepaskan sesuatu menggunakan tongkat, kait kapal, tiang panjang, serta lain-lain.

Stemming = 

1. Menstabilkan posisi ketika melalui sungai atau aliran ari pasang; 


2. Melaporkan kedatangan kapal pada dermaga kepada pengawas dermaga.


Stern Sheets = Bagian kapal pada halangan belakang buritan, atau diantara halangan belakang serta geladak belakang.

Storage = Penyimpanan/pergudangan. Fungsi kapal yang kadang lebih cenderung buat peyimpanan daripada buat transportasi kargo. Saat permintaan pasar menurun, kapal dapat menghasilkan laba yang lebih banyak berdasarkan fungsi penyimpanan.

Storis = Bongkahan es akbar berkiprah, yg berumur lebih menurut dua tahun, yang meluncur di pantai tenggara Greenland.

Storm Bound = Melempar jangkar atau tidak dapat melanjutkan bepergian lantaran cuaca badai.

Stow = Mengemas secara kompak dan kondusif.

Stretch Off the Land = Istilah lama dalam kapal layar buat berlabuh sejenak.

Submersible = Instalasi bergerak yang dibangun buat operasi pengeboran di perairan dangkal, yg diturunkan sampai dasar laut menggunakan kedalaman air aporisma 30 - 40 meter.
Suck the Monkey = 

1. Menghisap rum berdasarkan butir kelapa, dimana rum tadi dimasukkan ke dalam kelapa berdasarkan lubang kecil; 


2. Menghisap isi tong mini berdasarkan lubang mini , umumnya dengan menggunakan sedotan.


Suezmax = Kapal dengan berat tewas kurang lebih 115.000 – 200.000 dwt dengan panjang serta lebar maksimal dan didesain buat bisa melewati Terusan Suez.

Sujee;Suji-muji = Sabun atau serbuk pembersih yg dicampur dengan air bersih; membersihkan cat menggunakan sujee.

Sun over Foreyard = Istilah kelautan yg berarti “waktunya buat minum”.

Supply ship = Kapal buat transportasi peralatan dan perbekalan tambang minyak tanggal pantai atau instalasi yg sedang dibangun atau dalam proses produksi. Kadang pula disebut Straight Supply atau Platform Supply Vessel (PSV).

Swab = Alat pel pelaut buat mengeringkan geladak. Terbuat dari tali lama yg dijerat menggunakan panjang kurang lebih 4 kaki. Kadang dibuat lebih kecil dan diikatkan dalam pegangan kayu untuk dipakai dengan cairan basa buat membersihkan kapal.

Swallow the Anchor = Meninggalkan laut serta bersiap buat berlabuh.

SWATH = Small Waterplane Area Twin Hull. Desain lambung kapal yang hemat serta bisa melaju cepat, umumnya dipakai buat kapal ferry cepat atau kapal cepat lainnya.
Sweat Up = Menarik tali buat menggulungnya hingga ujung.

Swell = Serangkaian ombak yang akbar serta kuat yg tidak ditimbulkan oleh kondisi meteorology di sekitarnya. Biasanya disebabkan sang angin yg bertiup jauh berdasarkan posisi ombak.

T


Tally Board = Instruksi di atas kapal buat mendekati kapal yang kecelakaan dengan meluncurkan roket penyelamat.

Tally Book = Buku untuk mencamtumkan daftar kargo yg diterima oleh atau dimuntahkan menurut kapal.

Tanker = Kapal yang dibuat buat membawa kargo cair pada beberapa tanki. Kapal tanker bisa membawa banyak sekali macam produk diantaranya minyak mentah, minyak hail penyulingan, bahan kimia cair, gas cair, dan anggur. 

Kapal tanker memuat kargonya dengan mengalirkannya menggunakan pompa.


Tanky = Bintara laut pada Angkatan Laut yang tugasnya mengurusi tanki air higienis. Sewaktu-saat tugas ini dilakukan sang petugas navigasi, yg bisa jua dianggap ‘tanky’ waktu melakukan tugas ini.

TCE = time charter equivalent = ekivalen sewa berdasarkan waktu. Suatu ukuran harga sewa kapal menurut taraf harga pasar yg dihitung pada satuan $/ton, diubahsuaikan dengan ketika penyewaan yang dihitung dalam satuan $/kapal/hari. 

TCE dihitung menjadi harga sewa dikurangi pengeluaran tertentu yg nir dikeluarkan oleh pemilik kapal waktu kapal disewa, dibagi menggunakan jumlah hari sewa.


Teem = Menuangkan. Mengosongkan.

Tension Leg Platform = Bangunan terapung atau pelampung yg bermuatan yg terpasang dalam dasar laut dengan rantai vertikal, penopang, dan lain-lain. Bangunan ini terjaga kestabilan posisinya dengan daya apungnya sendiri.

Tenth Wave = Ombak ke sepuluh, yg dipercayai akan lebih tinggi menurut sembilan ombak sebelumnya. Meskipun sahih bahwa dampak angin akan membuat ombak saling bertumpuk satu-sama lain 

sehingga bisa menciptakan ombak yang lebih besar , tetapi nir pernah dikatakan adanya ombak ke sebelas yg lebih besar , melainkan ombak yang ke sepuluh. Di beberapa tempat, ombak kelima lebih akbar berdasarkan ombak lain secara konsisten.


Thole, Thole Pin = Pasak dari kayu atau besi yang disisipkan dalam bibir perahu dayung yg tidak memiliki penopang atau pengunci dayung.

Three Sheets in the Wind = Sebutan bagi seseorang yg berada pada bawah efek minuman keras. Atau buat kapal yg melaju sempoyongan seperti orang mabuk.

Ticket = Bahasa dialog sehari-hari buat menyebut sertifikat kompetensi. Umumnya dipercaya menjadi nama yg meremehkan, tetapi dengan pengucapan yg sempurna akan menerangkan kata ini dengan baik.

Time charter = Penyewaan kapal buat periode saat tertentu. Pemilik kapal menyediakan awak kapal, perlengkapan, serta persediaan yang diharapkan buat proses pengangkutan kargo selama kapal pada perjalanan. Pihak penyewa wajib membayar porto pergudangan dan porto perjalanan termasuk porto tol kanal dan bea pelabuhan.

Tom Cox's Traverse = Pekerjaan yg diselesaikan sang seorang yg biasanya tidak melakukan apapun.

Ton-miles = Ukuran buat berat kapal tanker. Merupakan berat ton suatu kapal yg dikalikan dengan jarak tempuh.

Touch and Go = Menyentuh daratan dengan keadaan seimbang selama beberapa waktu lalu pulang melanjutkan bepergian.

Trice = Mengangkat dengan menurunkan tali yang terpusat pada suatu tiang atau berkas ikatan.

Trick = Sebutan bagi tugas yg herbi navigasi kapal, khususnya dalam kemudi.

Turn = Mengikatkan/memutarkan tali dalam paku atau pin.

Turn up = Menguatkan ikatan tali dengan memutarkannya dalam sekeliling paku.

U


ULCC = Ultra Large Crude Carrier (pembawa minyak mentah ekstra akbar). Kapal tanker laut menggunakan berat meninggal lebih menurut 320.000dwt, dan didesain buat dapat membawa kargo berupa minyak mentah.

Under Foot = Sebutan bagi jangkar yg sedang berada di bawah kapal, dan kabelnya kadang naik turun.

Under Way = Tidak tertambat pada dermaga atau daratan menggunakan cara apapun. Biasa diartikan menjadi berkecimpung melaju dalam perairan/bahari.

Unmoor = Melepas ikatan tambatan kapal dalam suatu pelampung atau dermaga. Membongkar satu jangkar saat sedang bersauh dengan dua jangkar. Melepas satu ikatan tambatan ketika sedang bertambat menggunakan dua kabel.

Unship = Menurunkan sesuatu dari kapal. Memindahkan sesuatu menurut tempatnya.

Up and Down = Sebutan bagi kabel yang terjulur tegang secara vertikal berdasarkan jangkar ke lubang rantai jangkar.

V


Van = Kapal primer yang memimpin beberapa rombongan kapal lainnya.

Venture = Sebuah perusahaan yang menanggung resiko kerugian atas kehilangan sesuatu.
Vessel = Istilah lain buat kapal yang tak jarang dipakai pada navigasi.

Vigia = Laporan akan adanya bahaya terhadap navigasi kapal namun belum diteliti kebenarannya.

Vise = Pengesahan atas sebuah dokumen yg sudah diperiksa keabsahannya sang pihak yang berwenang.

VLCC = Very Large Crude Carrier. Istilah buat kapal pengangkut minyak mentah yang berukuran sangat besar , umumnya mempunyai bobot mati antara 200.000 sampai 320.000 ton.

Voyage charter = Kontrak mengenai biaya sewa kapal menurut kapasitas kapal untuk membawa kargo dalam satu kali atau lebih bepergian. 

Dalam kontrak sewa misalnya ini, pemilik kapal membayar semua biaya operasi kapal, termasuk bea pergudangan, kanal, dan pelabuhan, porto pengemudi, bongkar-muat, dan agensi kapal. 


Sedangkan biaya pemeliharaan kargo dibayar oleh pihak yg ditetapkan pada saat perjanjian. 


Muatan kapal dibayar per unit kargo, contohnya ton, atau tergantung satuan yang sudah disetujui.


W


Wake = Aliran air yg tiba-datang mundur berdasarkan kapal yg berkiprah. Aliran mundur ini disebabkan sang gerakan kapal membelah air sehingga air akan bergerak mengisi kekosongan yang diakibatkannya.

Warming the Bell = Membunyikan lonceng delapan kali sebelum serta selesainya waktu tertentu.

Warp = 

1. Benang melintang dalam kanvas atau kain; 


2. Tambang kapal yang digunakan ketika berbelok, biasanya berupa tali yang lebih mini berdasarkan kabel; 


3. Tali jangkar; 


4. Tali penambat


Wash = 

1. Aliran air yang memecah waktu dilalui lambung kapal; 


2. Aliran air yang terganggu sang baling-baling kapal; 


3. Belati pada dayung.


Washing Down = Sebutan bagi kapal yang mendekati serta membasahi dermaga dan eksklusif menjauh melalui jalan keluar pelabuhan.

Watch Bell = Lonceng yang dibunyikan setiap 1/2 jam buat penanda ketika.

Water Breaker = Tong mini buat membawa air minum ke atas kapal.

Waveson = Barang-barang yang mengapung pada permukaan laut sehabis terjadi kecelakan kapal.

Way = Kelembaman kapal waktu beranjak di air.

Way Enough = Perintah yg diberikan kepada awak kapal saat berada dalam bahtera dayung, yang menyatakan bahwa perahu tersebut dapat berjalan mulus, serta agar dayung diletakkan pada dalam bahtera.

Weather Board = Bagian kapal yg menghadapi arah angin.

Well Found = Kondisi kapal saat diperbaiki, disimpan atau ketika dicat.

Wetted Surface = Lubang dalam bagian atas luar kapal yang berafiliasi eksklusif menggunakan air saat pada laut.

Wharfinger = Seseorang yg memiliki atau mengatur dermaga.

Where Away? = Laporan yg diberikan pada seorang ihwal arah terhadap suatu obyek secara sempurna yg telah diteliti sebelumnya.

Whistling for Wind = Anekdot menurut tradisi lama bahwa meniup peluit akan mengakibatkan angin berhembus lebih kencang.

Whistling Psalms to the Taffrail = Istilah pelayaran yg berarti saran yg baik tetapi nir dilaksanakan.

White Horses = Gelombang yang berkiprah sangat cepat dengan buih-buih udara yang berwarna putih.

Wholesome = Biasa dikatakan jika syarat kapal sangat baik meskipun berada dalam cuaca yang tidak baik.

Wind Dog = Pelangi yang tidak paripurna, atau bagian dari pelangi yg mengindikasikan akan adanya badai.

Winding = Memutar kapal menurut ujung ke ujung diantara pelampung atau sepanjang dermaga.

Without Prejudice = Kata yang biasa dipakai ketika sebuah pernyataan, komentar atau aksi tidak dilakukan menjadi perwujudan sebuah persetujuan atau ketidaksetujuan, atau menyebabkan suatu hal pada sebuah perselisihan, atau pada bawah pertimbangan.

Wrack = Hantaman gelombang yang menghancurkan. Dua. Rumput bahari yg terdampar pada pantai.

Yard Arm = Bagian menurut pengangkut yg berada diantara bagian pengangkat dan bagian l
uar dari pengangkut.

Yaw = Penyimpangan dari jurusan lurus.kamus Shiping Pelayaran Indonesia