1. Pak Andi menjual sepeda seharga Rp. 600.000,00 dan menerima laba sebanyak 20%. Harga beli sepeda tadi merupakan..... A. Rp. 420.000,00 B. Rp. 450.000,00 C. Rp. 500.000,00 D. Rp. 720.000,00 2. Perbandingan umur Rahma, Fadila, serta Taufik berturut - turut 8 : 3 : 10. Apabila selisih umur Rahma serta Taufik merupakan 4 tahun, maka jumlah umur mereka bertiga adalah..... A. 52 Tahun B. 44 Tahun C. 42 Tahun D. 40 Tahun 3. Seorang pemborong akan membangun tempat kerja berukuran 70m x 90m. Pada denah terlihat ukuran kantor 14cm x 18cm. Skala denah tersebut adalah..... A. 1:5.000 B. 1:500 C. 1:50 D. 1:5 4. Burhan bisa menyelesaikan pekerjaan mencangkul sebidang huma pertanian pada saat 4 hari dan Khoidir bisa merampungkan dalam ketika 12 hari. Apabila mereka bekerja bersama - sama, waktu yang diharapkan merupakan.... A. Dua Hari B. Tiga Hari C. 4 Hari D. 6 Hari 5. Perhatikan diagram pen di atas! Relasi berdasarkan himpunan A ke himpunan B adalag... A. Satu kurangnya dari B. Kurang dari C. Faktor dari D. Lebih dari 6. Apabila k merupakan penyelesaian menurut 5(7x-4) = -3(-9x + 12) + 8, nilai k -7 adalah.... A. - 8 B. - 6 C. - 5 D. - 2 7. Persamaan garis melalui titik (-2, 3) serta bergradien -3 merupakan.... A. x + 3y + tiga = 0 B. x - 3y + tiga = 0 C. 3x + y + tiga = 0 D. 3x - y + tiga = 0 8. Diketahui himpunan B = sapta prima kurang berdasarkan 15, Banyak himpunan bagian dari B yg memiliki tiga anggota adalah.... A. 6 B. 15 C. 16 D. 20 9.
Kumpulan Soal Ujian Nasional Sekolah Dasar 2018 sinkron Kisi Kisi - Ujian Nasional buat jenjang Sekolah Dasar tahun ajaran 2017/2018 akan segera dilaksanakan secara serentak, maka berdasarkan itu perlu pematangan persiapan bagi siswa/i kelas 6 yg akan melaksanakan ujian. Sebagai keliru satu persiapan yg krusial buat dilakukan merupakan menggunakan memeriksa soal - soal yg mungkin akan timbul sesuai dengan kisi - kisi yang terdapat.
Kumpulan Soal Ujian Nasional Sekolah Dasar 2018 sinkron Kisi Kisi
Berikut kami bagikan formasi soal prediksi UN SD tahun 2018 yg sinkron dengan kisi - kisi UN tahun 2018. Soal - soal ini dapat sebagai bahan latihan serta bahan ajar bagi guru buat mempersiapkan murid/i di Sekolah.
Soal - soal UN SD tahun 2018 diatas dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan sehingga dapat memudahkan proses belajar. Silahkan diunduh dan dimanfaatkan sebaik mungkin, salam pendidikan.
Sentra peternakan rakyat merupakan sentra pertumbuhan komoditas peternakan. Sentra ini juga berfungsi sebagai media pembangunan peternakan serta kesehatan hewan. Di pusat ini, pembibitan sapi telah berjalan menggunakan inseminasi buatan.
Arti kata komoditas dalam teks pada atas adalah.....
A. Barang dagangan utama
B. Benda output kerajinan
C. Hasil menurut bisnis peternakan
D. Aktivitas membentuk uang
2. Cermatilah kalimat berikut!
Ayah dan kakakku sedang bermain catur. Mereka duduk....pada teras tempat tinggal .
Kata bentukan yg sahih buat melengkapi kalimat tersebut merupakan....
A. Menghadap
B. Dihadapan
C. Menghadapkan
D. Berhadapan
3. Bacalah kutipan cerpen berikut!
(1) Ini kisahku ketika masih duduk pada bangku Sekolah Menengah pertama.(2) Aku memiliki 5 orang teman yg aku sayangi, Dewi, Dian, Erna, Lezta, serta Rahma, (3) Kala itu, kami kenal akrab semenjak kelas 7 hingga pertengahan kelas 8 SMP, hingga keakraban itu membuat kami sebagai teman yang tak terpisahkan. (4) Boleh dibilang kami misalnya sekawanann burung merpati yang selalu terbang bersama, dimana terdapat saya, disitu niscaya ada mereka.
Bukti tabiat tokoh aku memiliki sifat penyayang pada kutipan teks cerpen tersebut ditandai menggunakan nomor .....
Asri seorang murid Sekolah Menengah pertama. Dia malu memiliki bapak seseorang tukang bubur gerobak. Dia murka ketika melihat bapaknya berjualan disekolahnya. Bapaknya permanen beropini bahwa pekerjaannya mulia tidak wajib ditinggalkan. Asri membandingkan bapaknya menggunakan ayah Shanti sahabat yg seseorang pejabat dan selalu dibangga-banggakan.
Konflik pada kutipan cerita tadi adalah....
A. Asri memalukan pada pekerjaan ayahnya
B. Shanti selalu bangga menggunakan pekerjaan ayahnya
C. Shanti suka membanggakan pekerjaan seperti orang tuanya
D. Asri ingin ayahnya menjadi pejabat misalnya ayah Shanti
5. Perhatika kutipan cerita berikut menggunakan akurat!
Hari berikutnya, Said, anak raja itu berjumpa lagi menggunakan teman barunya. Anak pencari kayu itu langsung mengajaknya makan digubuknya. Dalam hati, Said merasa kalah. Sebab sebelum beliau mengundang makan, dia telah diundang makan.
Penggambaran watak tokoh Teman baru Said digambarkan melalui....
A. Dialog tokoh aku
B. Diceritakan pribadi sang pengarang
C. Tingkah laku tokoh
D. Diceritakan orang lain
6. Bacalah paragraf berikut!
Peredaran obat [...] sudah mengkhawatirkan. Oleh karena itu, BPOM menyelidiki obat yg beredar pada [...]. BPOM pula menarik obat yang nir sinkron menggunakan [...] pemerintah.
Kata baku yg sempurna untuk melengkapi paragraf di atas merupakan....
A. Ilegal, apotek, standart
B. Illegal, apotik, standar
C. Ilegal,apotik,standar
D. Ilegal,apotek,standar
7. Bacalah kalimat-kalimat berikut!
(1) Kelas 9.B menjadi juara I, 9.E jauara II, 8.E jauara II, dan 7.F jauara IV
(2) Lomba kebersihan tadi diikuti sang semua kelas7,8, dan 9
(3) Penialaian dilaksanakan mulai hari Senin Sampai Jumat.
(4) Yang menjadi juri lomba kebersihan itu adalah guru BK serta pembina OSIS
(lima) Pada bulan September 2016 pada SMPN dua Cisayong sudah dilaksanakan lomba kebersihan
Susunan kalimat tersebut supaya sebagai paragraf laporan yg padu adalah....
A. (5)-(dua)-(4)-(3)-(1)
B. (1)-(lima)-(2)-(4)-(tiga)
C. (lima)-(3)-(2)-(4)-(1)
D. (1)-(5)-(tiga)-(dua)-(4)
8. Bacalah paragraf berikut!
Banjir yg melanda Kecamatan Langgam, Riau diakibatkan luapan air sungai Kampar. Luapan air mengakibatkan banjir hingga ketinggian tiga meter
Kata yang nir sinkron menggunakan kaidah EYD dalam paragraf tadi merupakan....
A. Sungai
B. Kecamatan
C. Ketinggian
D. Luapan
9. Bacalah kalimat berikut!
Setiap perusahaan niscaya memiliki [...] pada mengelola karyawan dan keuangannya
Istilah yang sempurna buat melengkapi kalimat pada atas adalah....
A. Manajemen
B. Manajer
C. Manajerial
D. Manager
10. Bacalah kalimat berikut!
[...] aturan proyek ini mengacu kebijakan kepala wilayah mengenai fasilitas publik
Kata yang tepat buat mengisi kalimat rumpang pada atas merupakan...
Berikut ini kutipan menurut Buku Pedoman penulisan soal Untuk SD, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK sekitar menggunakan uraian menjadi berikut serta kami ambil dari kitab panduan penulisan soal Sekolah Menengah pertama/MTs.
Penilaian terhadap hasil belajar siswa adalah keliru satu aktivitas rutin pada global pendidikan. Penilaian output belajar dilakukan diantaranya untuk mendiagnosa kekuatan dan kelemahan peserta didik, memonitor perkembangan belajar peserta didik, menilai ketercapaian kurikulum, memberi nilai peserta didik serta memilih efektivitas pembelajaran. Untuk tujuan-tujuan tadi dapat dipakai berbagai bentuk dan instrumen evaluasi. Namun tes tertulis sampai waktu ini masih merupakan instrumen yang lebih banyak didominasi digunakan pada menilai hasil belajar siswa.
Tes tertulis secara generik bisa dibedakan sebagai tes menggunakan pilihan jawaban (non-constructed response test), siswa hanya memilih dari jawaban yang disediakan, serta tes tanpa pilihan jawaban (constructed response test), peserta didik wajib mengkonstruksikan jawabannya. Tes dengan pilihan jawaban acapkali dikritik lantaran dicermati tidak bisa mengukur kemampuan berpikir taraf tinggi (higher order thinking skill). Hal ini tidaklah benar, soal tes menggunakan pilihan jawaban dapat mengukur akal budi taraf tinggi, hanya penyusunannya memang tidak mudah. Di sisi lain tes tanpa pilihan jawaban (constructed response test) yang sering dilihat sinkron buat mengukur kepandaian taraf tinggi, bila tidak disusun dengan cermat sanggup jadi hanya mengukur berpikir tingkat rendah. Kedua bentuk tes tadi potensial untuk mengukur berpikir tingkat rendah dan taraf tinggi, tergantung kejelian dalam penulisan soal.
Oleh karena penulisan soal adalah proses penentu kualitas tes maka penulisan soal perlu dilakukan secara sungguh-benar-benar. Buku panduan penulisan soal ini merupakan upaya buat membantu penulis soal menghasilkan soal yang berkualitas, termasuk soal yang mengukur berpikir taraf tinggi. Kaedah penulisan soal, contoh-contoh yang diberikan diperlukan bisa menaruh gambaran bagaimana kedua bentuk tes baik tes menggunakan pilihan serta tes tanpa pilihan tersebut bisa dipakai buat menilai output belajar peserta didik serta memberi liputan yg valid.
Perlu disampaikan bahwa fokus panduan ini adalah penulisan soal tes tertulis khususnya tes berbentuk pilihan ganda dan tes uraian. Oleh karenanya bentuk penilaian lain seperti portofolio, tes lisan, projek tidak dibahas, namun bukan berarti bentuk evaluasi tadi tidak krusial.
Yang tak jarang dilakukan sang guru waktu ini waktu menyusun soal tes prestasi belajar atau tes prestasi akademik menggunakan pada tes bentuk soal Pilihan Ganda (PG) karena tes Pilihan Ganda dinilai menjadi sebuah tes objektif yang paling efisien dipakai menggunakan jumlah peserta didik yg akbar. Oleh karena itulah, tes memakai Pilihan Ganda paling banyak digunakan sang guru bahkan sekolah sekalipun pada proses evaluasi belajar, terutama waktu Ujian Semester. Bahkan pada Ujian Nasional, soal yang dipakai pula Pilihan Ganda.
Untuk mengklaim kualitas soal tes yg berkualitas dan terstandar menggunakan baik, pengembangan tes wajib melalui beberapa tahap pada melakukan penyusunan soal. Adapun langkah-langkah dalam melakukan penyusunan tes terstandar merupakan menjadi berikut:
1. Penyusunan kisi-kisi
Kisi-kisi dipakai menjadi panduan bagi penulis soal agar diperoleh soal yg sesuai dengan tujuan.
2.penulisan soal
Soal ditulis oleh beberapa penulis soal berdasarkan kisi-kisi. Soal-soal yg dihasilkan merupakan soal-soal mentah.
3.review dan Revisi (Telaah dan Perbaikan)
Review merupakan menyelidiki soal mentah secara kualitatif dari kaidah penulisan soal sang penelaah soal. Hasil review soal diklasifikasikan sebagai soal baik, soal kurang baik, serta soal ditolak. Soal baik eksklusif diterima, soal kurang baik perlu diperbaiki sebagai akibatnya diperoleh soal yang baik, serta soal yg ditolak dikembalikan ke penulis.
4.perakitan soal
Soal-soal baik selanjutnya dirakit menjadi beberapa paket soal buat diujicobakan. Pada waktu perakitan, dimasukkan beberapa soal yg berfungsi menjadi soal linking antarpaket. Soal-soal linking tersebut diambil dari bank soal yang telah mempunyai karakteristik soal.
5.ujicoba soal
Paket-paket soal diujicobakan pada peserta didik yang sedang menempuh jenjang pendidikan yg sinkron dengan jenjang pendidikan pada tes tadi. Misalnya, soal-soal Bahasa Indonesia kelas VIII diujikan pada siswa kelas VIII pada akhir tahun pelajaran atau kepada siswa kelas IX di awal tahun pelajaran. Peserta didik dalam menjawab soal-soal tes tersebut wajib serius seolah-olah ujian yg sebenarnya walaupun pada ujicoba ini yg akan dilihat adalah kualitas soalnya bukan kompetensi peserta didik. Ujicoba soal dipakai buat mengumpulkan data empirik mengenai soal berupa jawaban-jawaban siswa terhadap soal.
6.analisis kuantitatif
Data empirik menurut output ujicoba dianalisis secara kuantitatif menggunakan menggunakan acara analisis, baik klasik maupun terkini. Program analisis secara klasik menggunakan iteman. Hasil iteman meliputi daya beda, taraf kesukaran, penyebaran option, serta cek kunci. Selanjutnya, soal-soal tersebut dianalisis memakai teori tes terkini (Item Response Theory). Program yang bisa dipakai antara lain Bigsteps, Winsteps, Quest, Conquestuest, RUMM. Dengan menggunakan analisis teori tes terbaru bisa diperoleh warta kesesuaian soal menggunakan contoh (fit terhadap model), disamping tingkat kesukaran soal.
7.seleksi soal
Berdasarkan output analisis soal, soal-soal dikelompokkan menjadi soal baik, soal perlu revisi, dan soal ditolak. Berdasarkan teori tes klasik soal-soal baik merupakan soal yang memiliki daya beda tinggi, ditunjukkan menggunakan hubungan point biserial pada atas 0,2 serta semua distraktor berfungsi. Berdasarkan teori tes modern, soal yg baik merupakan soal yang sesuai (fit) menggunakan model, ditunjukan oleh statistik fit, seperti infit atau outfit. Soal-soal baik dimasukkan ke dalam bank soal. Soal menggunakan daya beda rendah serta masih ada distraktor yg tidak berfungsi perlu direvisi. Soal yang tidak mempunyai daya beda dan sebagian distraktor nir berfungsi ditolak.
Dst .......
Lebih jelas dapatkan materinya pada formaf pdf berikut ini.
RPP (Data) K13 Matematika Revisi Kelas 4 Semester dua Edisi Revisi Terbaru
RPP (Data) K13 Matematika Revisi Kelas 4 Semester dua Edisi Revisi Terbaru - Sesuai pedoman/juknis bahwa susunan RencanaPelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas 4 Sekolah Dasar Semester 2 Kurikulum 2013 Edisi Revisi2017 disusun menurut Permendikbud Nomor : 22 Tahun 2016. Hal ini berlakuuntuk seluruh susunan RPP, dimana dalam mata pelajaran Matematika buat Kelas 4, Kelas5, serta kelas 6 disajikan secara terpisah dengan pembelajaran tematik terpadu.
Berikut salah satu contoh RPP (Data) K13 Matematika Revisi Kelas 4 Semester dua Edisi Revisi Terbaru
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MATEMATIKA
Satuan Pendidikan : ................................
Kelas / Semester : 4/2
Pelajaran : Pengolahan Data
SubPelajaran : Data
Pertemuan : 1
Alokasi ketika :90 menit
A.KOMPETENSI INTI
Menerima, menjalankan, serta menghargai ajaran kepercayaan yg dianutnya.
Memiliki konduite jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, serta percaya diri
dalam berinteraksidengan famili, teman, pengajar, dan tetangganya.
Memahami pengetahuan faktual menggunakan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] serta menanya dari rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk kreasi Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yg dijumpainya di tempat tinggal , sekolah, dan tempat bermain.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, serta logis, dalam karya yang estetis, pada gerakan yg mencerminkan anak sehat, serta pada tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman serta berakhlak mulia.
B.KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Muatan: Matematika
Kompetensi Dasar
Indikator
3.11. Menjelaskan data diri peserta didik dan lingkungannya yg disajikan dalam bentuk diagram batang
3.11.1. Memahami pengertian data.
4.11. Mengumpulkan data diri siswa serta lingkungannya serta menyajikan dalam bentuk diagram batang
4.11.1. Menjelaskan makna data.
C.TUJUAN
Dengan bimbingan guru murid sanggup tahu makna data
Dengan bimbingan pengajar murid bisa mengetahui cara menerima data
Dengan bimbingan guru siswa bisa membaca data
D.MATERI
Data
E.PENDEKATAN & METODE
Pendekatan : Scientific
Strategi :Cooperative Learning
Teknik :Example Non Example
Metode :Penugasan, Pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi serta Praktek
F.KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Pendahuluan
Kelas dimulai menggunakan dibuka menggunakan salam, menanyakan berita serta mengecek kehadiran murid.
Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin sang keliru seseorang anak didik. Siswa yg diminta membaca do’a merupakan anak didik anak didik yg hari ini tiba paling awal. (Religius serta Integritas)
Untuk menjaga semangat nasionalisme menyanyikan salah satu lagu harus atau nasional.
Mengulas sedikit materi yang telah disampaikan sebelumnya
Guru mengulas tugas belajar dirumah bersama orangtua yg telah dilakukan. (Mandiri)
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
10 menit
Kegiatan
Inti
A.mengamati
Siswa mengamati penjelasan pengajar mengenai arti data, cara mengambil data dan cara membaca data yang tersaji pada bentuk diagram batang
Siswa mengamati cara mendapatkan data. .(Critical Thinking and Problem Solving)
B.menanya
Guru memberikan kesempatan pada murid buat bertanya tentang materi yang sudah disampaikan sang pengajar. (Critical Thinking and Problem Solving)
Siswa menanyakan penerangan guru yang belum pada pahami
Guru menjelasakan pertanyaan siswa
C.menalar
Siswa membaca dan berdiskusi tentang data. (literasi)
Siswa membaca dan berdiskusi tentang membaca data. (literasi)
Guru membimbing dan mengarahkan pada siswa.
Guru menyatakan bahwa murid sudah paham tentang kegiatan yang akan dilakukan
D.mencoba
Guru memberikan beberapa soal pada anak didik berlatih
Guru meminta murid buat mengerjakan soal tadi
E.mengkomunikasikan
Siswa mempresentasikan secara mulut kepada teman-temanya hasil diskusi serta hasil latihan yang dilakukan dikelompoknya masing-masing .(komunikasi)
Siswa menyampaikan manfaat belajar data dan diagram yang dilakukan secara ekspresi pada depan teman dan guru.
65 menit
Kegiatan
Penutup
Guru memberikan penguatan materi mengenai bangun datar
Guru mengapresiasi output kerja murid serta memberikan motivasi buat menambah semangat belajar siswa
Guru mengungkapkan tugas dirumah kolaborasi menggunakan Orang Tua,(Mandiri)
Menyanyikan keliru satu lagu daerah untuk menumbuhkan Nasionalisme, Persatuan, serta Toleransi.
Salam dan do’a penutup pada pimpin sang salah satu anak didik. (Religius)
15 menit
G.PENILAIAN
Penilaian terhadap proses serta hasilpembelajaran dilakukan sang pengajar buat mengukur tingkat pencapaian kompetensipeserta didik. Hasil evaluasi dipakai menjadi bahan penyusunan laporankemajuan output belajar serta memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadapmateri ini bisa dilakukan sinkron kebutuhan guru yaitu berdasarkan pengamatan sikap,tes pengetahuan dan praktek/unjuk kerja sesuaidengan rubrik penilaian sebagai berikut;
Butir soal;
H.SUMBER DAN MEDIA
1.buku Pedoman Guru Tema 4 Kelas 4 serta Buku Siswa Tema 4 Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum2013, Jakarta:Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan, 2016).
2.bse KTSP
3.papan tulis
4.software Pengajaran kelas 4 SD/MI berdasarkan SCI Media
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
Mengetahui
Kepala Sekolah,
………………………………
NIP. …………………………
…………………, ...............
Guru Matematika Kelas 4 ,
………………………………
NIP………………………….
Selengkapnya tentang RPP (Data) K13 Matematika Revisi Kelas 4 Semester dua Edisi Revisi Terbaru seperti di bawah ini:
Download Naskah Soal Ujian Praktik Sekolah Dasar Tahun 2018
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada jenjang SD Sederajat akan dilaksanakan menggunakan mengujikan 3 mata pelajaran utama yaitu (1) Bahasa Indonesia; (dua) Matematika; serta (tiga) Ilmu Pengetahuan Alam. Selain ujian secara tertulis ketiga mata pelajaran tadi, mata pelajaran yg lain juga akan diujikan menggunakan format tidak selaras yaitu menggunakan nama Ujian Akhir Sekolah (UAS).
Dalam Ujian Akhir Sekolah yang mengujikan semua mata pelajaran tersebut, terdapat 2 jenis teknis pengerjaan ujian. Yaitu yg pertama menggunakan cara ujian teori atau tertulis, atau bisa dipahami menggunakan kata ujian tulis, lalu teknis yang ke 2 adalah ujian praktik yg dilaksanakan dalam beberapa mata pelajaran tertentu.
Persiapan buat menghadapi ujian praktik jua nir boleh ditinggalkan begitu saja lantaran peserta didik kita pasti sibuk mempersiapkan diri menghadapi USBN yang terdiri berdasarkan 3 mapel tadi serta Ujian Akhir Sekolah tertulis. Peserta didik perlu untuk melatih diri mempersiapkan mengikuti ujian praktik agar mendapatkan output ujian yg memuaskan.
Demikian semoga berguna. Dan segera informasikan kepada kami bila terdapat link download yg error pada blog kami, sebagai akibatnya akan kami lakukan tindakan segera buat memperbaikinya.
Cara flexi----Pendidikan nonformal berfungsi menjadi pengganti, penambah dan pelengkap pendidikan formal pada mendukung pendidikan sepanjang hayat (life long education). Maka pelaksanaan jalur pendidikan nonformal bisa menggantikan pendidikan formal pada ekspansi akses pendidikan dasar serta menengah terutama bagi siswa yang tidak berkesempatan mengikuti sekolah formal. Selain itu, pendidikan nonformal pula berfungsi buat mengembangkan potensi siswa menggunakan fokus dalam penguasaan pengetahuan, keterampilan fungsional, serta pengembangan perilaku serta kepribadian profesional. Dengan demikian, pendidikan kesetaraan dihargai setara dengan hasil acara pendidikan formal selesainya melalui proses penilaian penyetaraan sang forum yg ditunjuk oleh Pemerintah atau pemerintah wilayah menggunakan mengacu dalam Standar Nasional Pendidikan (UU Sisdiknas 20 tahun 2003 pasal 26 ayat 1, 2 serta 6).
Penegasan mengenai pendidikan kesetaraan melalui UU Sisdiknas 20 tahun 2003 ini krusial buat disosialisasikan dalam warga . Sekalipun setiap peserta didik yang lulus ujian kesetaraan khususnya buat pendidikan dasar (program paket A serta paket B) memiliki hak eligibilitas yang sama dan setara menggunakan pemegang ijazah Sekolah Dasar/MI serta Sekolah Menengah pertama/MTs buat bisa mendaftar pada satuan pendidikan yang lebih tinggi. Tetapi kesan yang ada menurut persepsi di masyarakat, tetap saja memandang rendah lulusan pendidikan kesetaraan. Hal ini terkait memang menggunakan mutu dan hasil lulusan aktivitas belajar di PNF serta kesetaraan sendiri. Karena itu buat menghilangkan kesan rendah terhadap lulusan pendidikan kesetaraan, perlu kiranya kita kembangkan aktivitas pembelajaran yg dapat menaikkan kemampuan belajar dari peserta didik kita, yaitu para warga belajar tersebut.
Nah ini dia akan kita ulas sedikit cara belajar sistem tutorial yang baik serta benar versi cara flexi buat pendidikan Nonformal serta informal, semoga bisa memperbaiki kegiatan pembelajaran yang selama ini nir ada kemajuan sama sekali.
Pembelajaran Mandiri serta jeda jauh
Dalam proses pembelajaran pada Pendidikan Nonformal serta informal Warga belajar serta anak didik SKB dibutuhkan dapat belajar secara berdikari. Cara belajar berdikari menghendaki masyarakat belajar dan murid buat belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri. Belajar berdikari bisa dilakukan secara indvidual ataupun berkelompok, baik pada kelompok belajar maupun dalam kelompok torial.
SKB menyediakan bahan ajar yg dibuat spesifik buat bisa pada pelajari secara mandiri. Selain memakai materi ajar yang disediakan oleh SKB , masyarakat belajar dan anak didik pula dapat berinisiatif memanfaatkan perpustakaan, mengikuti tutorial baik secara tatap muka maupun melalui Internet (tutorial online/tunton), radio, serta televisi, dan menggunakan sumber belajar lain seperti materi ajar berbantuan komputer serta program audio/video. Apabila mengalami kesulitan belajar, masyarakat belajar serta anak didik bisa meminta berita atau bantuan tutorial pada pamong Belajar UTP SKB setempat, melalui saluran tadi pada atas.
Belajar berdikari pada banyak hal dipengaruhi oleh kemampuan belajar secara efisien. Kemampuan belajar bergantung dalam kecepatan membaca dan kemampuan memahami isi bacaan. Untuk dapat belajar berdikari secara efisien, warga belajar serta siswa SKB dituntut mempunyai disiplin diri, inisiatif, dan motivasi belajar yg kuat. Warga belajar serta murid jua dituntSKB buat bisa mengatur waktunya dengan efisien, sebagai akibatnya dapat belajar secara teratur menurut jadwal belajar yang dipengaruhi sendiri. Oleh karena itu, agar dapat berhasil belajar di SKB dan PKBM lainnya, calon masyarakat belajar dan murid wajib siap buat belajar secara berdikari.
Bagaimana caranya supaya warga belajar dan anak didik bisa berhasil dalam acara pendidikan luar sekolah?. Berikut ini adalah beberapa tips yg sanggup dilaksanakan sang masyarakat belajar serta anak didik yang mengikuti pendidikan jeda jauh terutaama masyarakat belajar serta siswa SKB .
Cara belajar menggunakan difasilitasi Tutor (Tutorial)
Tutorial (tutoring) adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik sang tutor kepada mahasiswa (tutee) buat membantu kelancaran proses belajar madiri mahasiswa secara perorangan atau grup berkaitan menggunakan materi ajar. Tutorial dilaksanakan secara tatap muka atau jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri.
Konsep belajar mandiri pada tutorial mengandung pengertian, bahwa tutorial merupakan bantuan belajar pada upaya memicu dan memacu kemandirian, disiplin, serta inisiatif diri murid serta rakyat belajar dalam belajar menggunakan minimalisasi hegemoni dari pihak pembelajar/tutor. Prinsip pokok tutorial merupakan “kemandirian rakyat belajar” (student’s independency). Tutorial tidak terdapat, jika kemandirian tidak terdapat. Jika masyarakat belajar tidak belajar di tempat tinggal , serta datang ke tutorial menggunakan ‘kepala kosong’, maka yang terjadi merupakan “perkuliahan” biasa, bukan tutorial. Dengan demikian, secara konseptual tutorial perlu dibedakan secara tegas dengan “kuliah” (lecturing) yg generik berlaku di sekolah generik serta perguruan tinggi tatap muka, di mana peran pengajar dan pendidik sangat akbar.
1. Dalam rendezvous tatap muka, seorang tutor SKB/PKBM, harusnya bergantung dalam umpan balik menurut rakyat belajar dan siswanya, baik dengan pertanyaan maupun ekspresi paras/fisik. Dalam program jarak jauh, hal ini adalah hal yang sangat sulit, serta Anda bertanggung jawab buat memberitahu tutor mengenai bagaimana Anda mendapat pelajaran baik melalui tutorial tatap muka, pembicaraan telepon, cat ataupun via e-mail.
2. Menunjukkan kemajuan dan ketaatan,Laporan perkembangan/kemajuan pembelajaran dapat Anda terima melalui umpan pulang yang diberikan sang tutor. Mintalah jadwal evaluasi, kondisi serta metode untuk kemajuan Anda melalui materi-materi yang ada. Metode-metode tersebut meliputi beberapa hal, diantaranya melalui tes-tes yang meliputi penguasaan pengetahuan atau hasil dari tugas-tugas yang diberikan,laporan-laporan,proyek-proyek, masalah studi, rangkuman pendidikan, dan masukan secara kualitatif serta kuantitatif pada diskusi pelajaran serta proyek-proyek.
Hal yg perlu diperhatikan dan diingat bahwa Tugas tutor bukanlah mengajar tetapi membimbing rakyat belajar pada memahami materi pelajaran, sebagai akibatnya proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu dibutuhkan tutor yg paham akan kasus Pendidikan. Tutor juga harus tahu tentang pembelajaran orang dewasa "Andragogik" lantaran sebagian akbar wargabelajar kita merupakan para anak didik yg putus sekolah beberapa tahun yang lalu.
Langkah-langkah kegiatan Tutorial pendidikan Nonformal serta informal
Untuk menghidupkan suasana kompetitif, setiap gerombolan wajib terus dipacu untuk menjadi kelompok yg terbaik. Oleh karena itu, selain kegiatan anggota gerombolan , peran kepala grup atau tutor sangat akbar pengaruhnya terhadap keberhasilan kelompok pada memeriksa materi ajar yang disajikan. Ketua gerombolan dipilih secara demokratis sang semua anak didik. Misalnya, jika di suatu kelas terdapat 46 siswa, berarti ada 9 kelompok menggunakan catatan terdapat satu kelompok yang terdiri atas 6 anak didik.
Sebelum diskusi gerombolan terbentuk, siswa perlu mengajukan calon tutor. Seorang tutor hendaknya memiliki kriteria: (1) mempunyai kemampuan akademis di atas rata-rata anak didik satu kelas; (2) bisa menjalin kerja sama menggunakan sesama anak didik; (tiga) mempunyai motivasi tinggi buat meraih prestasi akademis yg baik; (4) memiliki sikap toleransi dan tenggang rasa menggunakan sesama; (lima) mempunyai motivasi tinggi buat menjadikan gerombolan diskusinya menjadi yang terbaik; (6) bersikap rendah hati, bagak, serta bertanggung jawab; serta (7) suka membantu sesamanya yang mengalami kesulitan.
Tutor atau ketua gerombolan memiliki tugas serta tanggung jawab sebagai berikut: (1) memberikan tutorial kepada anggota terhadap bahan ajar yang sedang dipelajari; (2) mengkoordinir proses diskusi supaya berlangsung kreatif dan dinamis; (3) mengungkapkan permasalahan kepada guru pembimbing jika terdapat bahan ajar yang belum dikuasai; (4) menyusun jadwal diskusi bersama anggota kelompok, baik pada ketika tatap muka di kelas maupun di luar kelas, secara rutin dan insidental buat memecahkan masalah yg dihadapi; (4) melaporkan perkembangan akademis kelompoknya kepada guru pembimbing pada setiap materi yang dipelajari.
Peran pengajar pada metode diskusi grup terbimbing contoh tutor sebaya hanyalah sebagai fasilitator serta pembimbing terbatas. Artinya, guru hanya melakukan hegemoni waktu benar -betul diharapkan sang anak didik. Diskusi gerombolan terbimbing menggunakan model tutor merupakan gerombolan diskusi yang beranggotakan lima-6 wargabe lajar dalam setiap Kelompok Belajar di bawah bimbingan tutor mata pelajaran dengan memakai tutor sebaya. Tutor sebaya adalah anak didik pada kelas eksklusif yg memiliki kemampuan di atas homogen-homogen anggotanya yang mempunyai tugas buat membantu kesulitan anggota dalam tahu bahan ajar. Dengan memakai model tutor sebaya dibutuhkan setiap anggota lebih mudah dan leluasa dalam mengungkapkan masalah yang dihadapi sebagai akibatnya murid yg bersangkutan terpacu semangatnya buat mempelajari materi ajar dengan baik.
Sistem Belajar dengan "Murder" (//www.studygs.net/indon/murder.htm)
Salah Satu Sistem Belajar yang bisa diterapkan warga belajar serta murid dalam sistem belajar mandiri dan jarak jauh adalah dengan sistem "Murder". Sistem ini apabila diterapkan dengan benar-benar-benar-benar akan mengakibatkan belajar Anda efektif dan efisien. Penjelasan dari system MURDER ini merupakan menjadi berikut .
MURDER (English) = Mood – Understand – Recall – Digest – Expand – Review yang apabila dijabarkan lebih lanjSKB seperti berikut . (Perincian sistem belajar "MURDER" ini, yang diubahsuaikan menurut kitab The Complete Problem Solver sang Bob Nelson)
1. Mood - Suasana Hati
Ciptakan selalu mood yg positif buat belajar lantaran misalnya pepatah menyampaikan “tidak kenal maka tidak sayang, maka usahakan warga belajar dan murid mencoba mengenali lebih dulu materi, dosen/tSKB or atau buku materi pokok. Setelah kita mengenal hal-hal tersebSKB maka akan timbul rasa suka terhadap mata kuliah ini. Selain itu, Anda jua wajib selalu berusaha buat membuat atau menciptakan perasaan senang serta bahagia setiap kali akan menyelidiki materi. Caranya bisa dilakukan menggunakan menentukan ketika, lingkungan serta sikap belajar yg sesuai menggunakan langsung masing-masing.
2. Understand - Pemahaman
Bacalah kitab materi pokok secara holistik. Beri indikasi kalimat/kata yang nir dimengerti. Kemudian apabila ada kesempatan cobalah buat mencari tahu dengan bertanya atau mencari asal-asal lain buat menemukan jawaban/ warta terhadp kalimat/kata/hal yg tidak dimengerti tersebSKB . Tidak perlu membuat malu buat bertanya pada teman sejawat, tSKB or ataupun pihak lain yg Anda anggap lebih mengetahui hal tersebSKB .
3. Recall - Ulang:
Ulangi materi yang sudah dipelajari secara periodik serta berkesinambungan. Misalnya setiap seminggu sekali . Caranya adalah dengan menciptakan rangkuman (bukan kompendium) dengan memakai istilah-kata sendiri mengenai materi yg telah dipelajari. Lakukan pengulangan misalnya Anda membuat spiral sehingga pengulangan yang Anda lakukan tetap akan menyentuh materi pertama yg Anda pelajari.
4.digest - Telaah
Baca kembali;I hasil rangkuman yang sudah Anda buat, apabila masih ada yang kurang jelas cobalah buat mencari penerangan lebih lanjSKB dalam asal belajar yang terkait atau diskusikan menggunakan sahabat sejawat, atau tutor/dosen Anda.
5. Expand - Kembangkan
Kembangkan materi yang sudah Anda pelajari dan telah Anda rangkum tadi dengan cara mencoba menerapkan dalam kehidupan Anda sehari-hari. Seandainya Anda seseorang pengajar, cobalah menerapkan materi yg Anda pelajari tersebut dalam kegiatan pembelajaran di kelas Anda. Catat apa saja kekurangan serta kelebihan dari materi tersebSKB ketika diterapkan pada lapangan. Buat catatan yg lengkap dan gunakan catatan tersebSKB buat didiskusikan dengan teman sejawat atau tSKB or/dosen Anda. Selain dengan cara tadi dapat juga dilakukan menggunakan mencoba membuat soal menurut materi tersebut yg telah dipelajari dan yang akan Anda jawab sendiri. Apakah Anda sanggup menjawab seluruh soal tadi menggunakan baik?.
Hal yg perlu diperhatikan pada Evaluasi dan ujian Akhir Pehabtanas.
Secara konseptual penilaian terhadap masyarakat belajar Paket A, B serta C dilaksanakan pada bentuk penilaian proses pembelajaran modul, evaluasi sekelompok modul dan penilaian output belajar tahap akhir akhir (Perhabnatas).
Secara umum langkah penilaian tersebut di lapangan sudah dilaksanakan, khusus buat Perhabnatas materi pelajaran yg diujikan meliputi PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS dan matematika buat Paket A serta ke 5 bidang studi tersebut ditambah Bahasa Inggris buat Paket B. Pelaksanaan pengembangan soal serta pemerikasaan hasil ujian tidak dikelola sang perencana serta pelaksana pembelajaran.
Pelaksanaan Perhabnatas masih menghadapi beberapa perkara, antara lain:
terbatasnya jumlah tenaga yg handal yg mampu menangani Perhabnatas;
pendaftaran peserta ujian yang tak jarang terlambat;
pendaftaran peserta tidak sekaligus, akibatnya sering tidak sinkron antara data yg dikirim sang wilayah menggunakan data yg diterima di sentra;
data peserta yang tak jarang berubah-ubah, akibatnya Mengganggu dalam membuat pengumuman kelulusan;
longgarnya pengawasan, akibatnya di beberapa daeah ditemukan adanya kesenjangan pelaksanaan;
terlambatnya pengumuman dampak terlambat pengembalian Lembar Jawaban Kerja (LJK) menurut wilayah ke sentra, yang dapat menyebabkan kurang kepercayaan peserta pada sistem yang dibangun.
Penutup
Demikianlah ulasan sedikit cara belajar sistem tutorial yang baik serta benar versi cara Flexi buat pendidikan Nonformal serta informal. Walaupun masih ada aneka macam kendala, namun acara kejar paket adalah salah satu program yg sangat strategis buat bisa membantu mengatasi aneka macam permasalahan pendidikan sekarang ini. Hingga saat ini program kejar paket A saja masih poly diminati, serta minat masyarakat sangat tinggi buat mengikuti pendidikan kesetaraan paket B dan kejar paket C. Untuk itu program perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan melalui pendidikan nonformal dan informal, khususnya program kejar paket masih perlu diadakan dan perlu ditingkatkan kualitasnya. Akhirnya kami ucapkan Terimakasih. Semoga berguna. Wassalam.
Materi Khusus Administrasi Kurikulum 2013 SD/MI Terbaru
1. LATAR BELAKANG KURIKULUM 2013
Pendidikan nasional harus berfungsi secara optimal menjadi sarana pada pembangunan bangsa dan karakter. Penyelenggaraan pendidikan diperlukan bisa mewujudkan proses berkembangnya kualitas eksklusif siswa menjadi generasi penerus bangsa di masa depan, yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa serta negara Indonesia sepanjang jaman. Oleh lantaran kurikulum dipandang menjadi keliru satu unsur yang sanggup menaruh donasi yg signifikan buat mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik, maka kurikulum 2013 perlu dikembangkan, dengan berbasis dalam kompetensi sangat diharapkan sebagai instrumen buat mengarahkan siswa menjadi:
Manusia berkualitas yg sanggup dan agresif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah;
Manusia terdidik yang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, berdikari;
Warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
2. LANDASAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM 2013
Landasan Yuridis;
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
UU no. 20 tahun 2003 mengenai Sisdiknas,PP nomor 19 tahun 2005,
Permendiknas no. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan,
Permendiknas no. 22 tahun 2006 mengenai Standar Isi.
Landasan Filosofis;
Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional maka pengembangan kurikulum haruslah berakar dalam budaya bangsa. Oleh karenanya, melalui pendidikan, banyak sekali nilai serta keunggulan budaya pada masa lampau diperkenalkan, dikaji, serta dikembangkan menjadi budaya dirinya, masyarakat, serta bangsa yg sesuai menggunakan zaman dimana peserta didik tadi hidup serta mengembangkan diri.
Landasan Teoritis;
Kurikulum dikembangkan atas dasar teori pendidikan menurut baku dan teori pendidikan berbasis kompetensi. Pendidikan berdasarkan baku adalah pendidikan yang menetapkan baku nasional sebagai kualitas minimal hasil belajar yang berlaku untuk setiap kurikulum. Standar kualitas nasional dinyatakan menjadi Standar Kompetensi Lulusan. Standar Kompetensi Lulusan tersebut adalah kualitas minimal lulusan suatu jenjang atau satuan pendidikan yg mencakup sikap, pengetahuan, danketerampilan (PP angka 19 tahun 2005).
Kurikulum berbasis kompetensi merupakan kurikulum yang didesain baik dalam bentuk dokumen, proses, maupun penilaian berdasarkan pada pencapaian tujuan, konten serta bahan pelajaran dan penyelenggaraan pembelajaran yang berdasarkan dalam Standar Kompetensi Lulusan.
Landasan Empiris;
Sebagai bangsa yg akbar menurut segi geografis, suku bangsa, potensi ekonomi, serta beragamnya kemajuan pembangunan menurut satu daerah ke wilayah lain,sekecil apapun ancaman disintegrasi bangsa masih tetap terdapat. Kurikulum harusmampu membentuk insan Indonesia yg dapat menyeimbangkan kebutuhan individu serta rakyat buat memajukan jatidiri sebagai bagian berdasarkan bangsa Indonesia dan kebutuhan untuk berintegrasi sebagai satu entitas bangsa Indonesia.
3. PRINSIP PENGEMBANGAN DALAM KURIKULUM 2013
Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran lantaran mata pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran buat mencapai kompetensi,
Kurikulum berdasarkan dalam baku kompetensi lulusan yg ditetapkan buat satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, serta acara pendidikan,
Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi.
4. CIRI KHAS KURIKULUM 2013
Belajar Tuntas
Belajar tuntas, yaitu peserta didik tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya sebelum mampu merampungkan pekerjaan dengan mekanisme yg sahih.
Penilaian Autentik
Penilaian autentik bisa dikelompokkan menjadi:
Memandang evaluasi serta pembelajaran merupakan hal yang saling berkaitan,
Mencerminkan perkara dunia nyata, bukan global sekolah,
Menggunakan aneka macam cara serta kriteria penilain,
Holistik (kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, serta perilaku),
Penilaian autentik nir hanya mengukur hal yg diketahui sang siswa, tetapi lebih menekankan mengukur hal yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
Penilaian Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara terus-menerus serta berkesinambungan selama pembelajaran berlangsung. Untuk menerima gambaran utuh mengenai perkembangan output belajar peserta didik, memantau proses, kemajuan, dan pemugaran output monoton dalam bentuk evaluasi proses dan banyak sekali jenis ulangan secara berkelanjutan.
Menggunakan Teknik Penilaian yang Bervariasi
Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, verbal, produk, portofolio, unjuk kerja, proyek, pengamatan, dan evaluasi diri.
Berdasarkan Acuan Kriteria
Penilaian dari acuan kriteria maksudnya penilaian wajib berdasarkan pada berukuran pencapaian kompetensi yg ditetapkan. Kemampuan siswa tidak dibandingkan terhadap kelompoknya, namun dibandingkan terhadap kriteria yg ditetapkan, misalya ketuntasan belajar minimal (KKM).
5. KELEBIHAN serta KEKURANGAN KURIKULUM 2013
A. Secara Umum
Kelebihan
dalam kurikulum 2013 proses pembelajaran siswa aktif, guru menjadi fasilitator maupun motivator, semua aspek kehidupan bisa sebagai asal pembelajaran, serta melahirkan manusia pembelajar
Kekurangan
kurikulum 2013 penuh pertentangan,
penggunaan Ujian Nasional (UN) sebagai evaluasi standar proses pembelajaran siswa aktif,
kurikulum 2013 cocok untuk sekolah yg telah maju dan gurunya punya semangat belajar tinggi.
B. Menurut Para Guru
Kelebihan
kurikulum 2013 melatih anak buat lebih berdikari, kreatif, serta inovatif,
kurikulum ini jua balik mengajak anak-anak buat membudayakan membaca, keliru satu norma yg mulai menurun pada generasi waktu ini,
penerapan kurikulum 2013 jua mempunyai tujuan yang baik yaitu mendorong anak buat mempunyai perilaku yg lebih baik pada sekolah, dalam teman sejawat, dan terhadap lingkungannya.
Kekurangan
sistem evaluasi yang dievaluasi pengajar terlalu rumit,
kurangnya sarana serta prasarana yg belum memadai serta merata buat menjalankan kurikulum 2013.
6. PERUBAHAN YANG TERJADI ANTARA KURIKULUM 2013 menggunakan KURIKULUM SEBELUMNYA
Pertama
Terkait menggunakan penataan sistem perbukuan. Lazim berlaku selama ini, kitab ditentukan sang penerbit, baik menyangkut isi maupun harga, sehingga beban berat dipikul peserta didik dan orang tua. Sedangkan penataan sistem perbukuan dalam implementasi Kurikulum 2013 dikelola sang Pusat Kurikulum dan Perbukuan dan substansinya diarahkan sang tim pengarah serta pengembang kurikulum. Tujuannya supaya isi dapat dikendalikan serta kualitas lebih baik. Selain itu, harga mampu ditekan lebih masuk akal.
Kedua
Penataan Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) di pada penyiapan serta pengadaan pengajar.
Ketiga
Penataan terhadap pola pelatihan pengajar. Pengalaman dalam pelaksanaan pembinaan instruktur nasional, pengajar inti, dan guru target buat implementasi Kurikulum 2013, misalnya, poly pendekatan pembinaan yg wajib disesuaikan, baik menyangkut materi pelatihan juga contoh serta pola pelatihan.
Keempat
Memperkuat budaya sekolah melalui pengintegrasian kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler, serta penguatan kiprah guru bimbingan serta konseling (BK).
Kelima
Terkait menggunakan memperkuat NKRI. Melalui aktivitas ekstrakurikuler kepramukaanlah, siswa diperlukan mendapat porsi tambahan pendidikan karakter, baik menyangkut nilai-nilai kebangsaan, keagamaan, toleransi serta lainnya.
Keenam
Memperkuat integrasi pengetahuan bahasa budaya. Pada Kurikulum 2013, peran bahasa Indonesia sebagai mayoritas, yaitu menjadi saluran mengantarkan kandungan materi dari seluruh sumber kompetensi pada peserta didik, sehingga bahasa berkedudukan sebagai penghela mata pelajaran-mata pelajaran lain. Melalui cara ini, maka pembelajaran bahasa Indonesia termasuk kebudayaan, dapat dibuat menjadi kontekstual.