POS AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH TAHUN 2018

POS Akreditasi Sekolah/Madrasah tahun 2018

Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) menetapkan tagline: Akreditasi Bermutu buat Pendidikan Bermutu. Tagline tadi dimaksudkan buat memperkuat dan mengaktualisasikan moto BAN-S/M: profesional, tepercaya, dan terbuka. 

4 (empat) pilar Akreditasi Sekolah:

Pilar pertama; merupakan perangkat yg bermutu. BAN-S/M berusaha menyempurnakan Perangkat Akreditasi sebagai indera penilaian mutu pendidikan yang valid serta realiable menggunakan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan-peraturan yang terkait. Perangkat yg bermutu terdiri atas Instrumen, Petunjuk Teknis, Data serta Informasi Pendukung dan Teknik Penskoran. Perangkat Akreditasi disusun menggunakan bahasa yang mudah dan sederhana sehingga nir menyebabkan keliru pengertian serta perbedaan pendapat antara sekolah/madrasah menggunakan asesor. Perangkat disusun dengan lebih sederhana sehingga memudahkan sekolah/madrasah dalam mempersiapkan akreditasi dan dalam saat visitasi. Perangkat Akreditasi bisa diakses melalui website BAN-S/M, Dinas Pendidikan, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI, serta media lainnya sebagai akibatnya bisa dipelajari. 
Pilar ke dua; merupakan asesor yg bermutu. Dalam rangka mempertinggi profesionalisme serta keterbukaan, BAN-S/M mensyaratkan usia asesor 35-60 tahun, pendidikan sekurang-kurangnya S1, mempunyai pengalaman kerja serta latar belakang pendidikan yg relevan, serta mahir komputer. Bagi asesor berdasarkan profesi guru harus dari dari sekolah/madrasah yg terakreditasi. Asesor pula harus memiliki kecakapan sosial serta berkepribadian luhur. Asesor yang tidak mematuhi kode etik dapat diberhentikan. Rekrutmen asesor dilaksanakan secara terbuka melalui pengumuman di media massa atau pemberitahuan ke lembaga terkait. Setiap orang yang melamar menjadi asesor wajib mengikuti tes tulis, wawancara, evaluasi portofolio, serta training calon asesor. Asesor bukanlah mereka yang ditunjuk namun kalangan profesional yang diseleksi dengan ketat. Asesor merupakan galat satu pelaku primer Akreditasi yg berhubungan pribadi dengan warga sehingga kepribadian mereka memilih gambaran BAN-S/M dan hal-hal lain yg terkait dengan Akreditasi. 

Pilar ke tiga; adalah manajemen yg bermutu. BAN-S/M berusaha memperbaiki sistem manajemen baik yg terkait menggunakan perencanaan, pelaksanaan aktivitas. Monitoring dan penilaian. Proses penetapan kuota dan sekolah/madrasah diperbaiki sehingga lebih 4 Prosedur Operasional Standar (POS) Pelaksanaan Akreditasi Sekolah/Madrasah 2018 
cepat, adil, serta objektif. Usaha penyempurnaan manajemen bisa dipandang berdasarkan perubahan mekanisme operasional baku (POS). Melalui POS pihak-pihak yg terkait dengan Akreditasi khususnya BAP-S/M serta Kepala Sekolah/Madrasah dapat melaksanakan kegiatan menggunakan sahih. Termasuk ke pada pilar ketiga merupakan pertanggungjawaban keuangan yang sahih, kinerja, serta komunikasi yang semakin baik. 

Pilar ke empat; merupakan hasil-output yang bermutu. BAN-S/M mulai mengembangkan sistem database yang memuat hasil dan peringkat Akreditasi. Hasil-hasil Akreditasi terintegrasi menggunakan data pokok pendidikan, dan memuat data tentang keadaan sekolah/madrasah sehingga menjadi dasar pada pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan. BAN-S/M mencatat beberapa Daerah mulai mengakibatkan output Akreditasi menjadi bagian menurut program peningkatan mutu pendidikan. BAN-S/M senantiasa menaruh data-data yang lengkap serta terkini (available), mudah diakses (accessable), dan bermanfaat (beneficial). Berbagai pihak dapat mengolah dan memanfaatkan hasil Akreditasi buat kepentingan studi, pemetaan mutu pendidikan, serta perencanaan pembangunan. 

POS ini digunakan oleh BAN-S/M dan BAP-S/M buat melaksanakan akreditasi sekolah/madrasah dengan syarat kepengurusan BAN-S/M dan BAP-S/M sesuai menggunakan Pedoman Akreditasi Sekolah/Madrasah serta peraturan perundangan yg berlaku.

Simak langkah-langkah Proses Akreditasi Sekolah/Madrasah berikut ini:
  • Langkah Ke-1 Sosialisasi Dan Pengisian Data Isian Akreditasi (Dia) Dalam Sistem Penilaian Akreditasi Sekolah/Madrasah (SISPENA-S/M) 
  • Langkah Ke-2 Penetapan Sekolah/Madrasah Yang Akan Divisitasi Dan Penugasan Asesor 
  • Langkah Ke-3 Visitasi Ke Sekolah/Madrasah 
  • Langkah Ke-4 Validasi Proses Dan Hasil Visitasi
  • Langkah Ke-5 Verifikasi Hasil Validasi Dan Penyusunan Rekomendasi 
  • Langkah Ke-6 Penetapan Hasil Dan Rekomendasi Akreditasi
  • Langkah Ke-7 Pengumuman Hasil Akreditasi
  • Langkah Ke-8 Penerbitan Sertifikat Akreditasi Dan Rekomendasi 

Lebih lengkap download berikut ini
LINK DOWNLOAD:
POS Akreditasi Tahun 2018 Final.pdf
Demikian ulasan materi Prosedur Operasional Standar Pelaksanaan Akreditasi Sekolah/Madrasah Tahun 2018 semoga bermanfaat, serta apabila terdapat kesalahan banyak sekali istilah dan kalimat mohon maaf yg sebesar-besarnya. 

Download lainnya:

Terima kasih telah berkunjung di //caraflexi.blogspot.com semoga berguna dan bisa menemukan apa yang anda butuhkan, serta apabila masih membutuhkan materi yang belum sempat kami bagikan silahkan tulis komentar pada kotak yang telah kami sediakan, atau eksklusif saja masuk sebagai pelanggan blog kami menggunakan cara ketik email anda dalam kotak berlangganan.

PERANGKAT AKREDITASI PAUD TK TAHUN 2018

Perangkat Akreditasi PAUD, TK Tahun 2018

Tujuan Akreditasi

Berdasarkan Keputusan Menteri pendidikan Nasional Nomor 087/U/2002, akreditasi sekolah mempunyai tujuan, yaitu: (1) memperolah gambaran kinerja sekolah sebagai indera pembinaan, pengembangan, serta peningkatan mutu; (2) menentukan taraf kelayakan suatu sekolah dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan. Tujuan akreditasi tersebut berarti bahwa output evaluasi akreditasi itu

Memberikan citra taraf kinerja sekolah yang dijadikan menjadi indera pelatihan, pengembangan dan peningkatan sekolah baik menurut segi mutu, efektivitas, efisiensi, produktivitas serta inovasinya. Memberikan jaminan kepada publik bahwa sekolah tadi sudah diakreditasi dan menyediakan layanan pendidikan yg memenuhi standar akreditasi nasional. Memberikan layanan kepada publik bahwa siswa mendapatkan pelayanan yang baik dan sinkron dengan persyaratan Standar Nasional.

Manfaat Akreditasi

Hasil akreditasi suatu forum pendidikan mempunyai beberapa manfaat bagi beberapa kelompok kepentingan, pada antaranya adalah menjadi berikut:

Sekolah
  • Acuan pada upaya menaikkan mutu pendidikan serta rencana pengembangan sekolah. 
  • Bahan masukan buat pemberdayaan dan pengembangan kinerja warga sekolah.
  • Pendorong motivasi peningkatan kualitas sekolah secara gradual.
  • Selain menjadi sekolah yang berkualitas, sekolah yang terakreditasi ini juga menerima dukungan berdasarkan pemerintah, masyarakat juga sektor partikelir pada hal moral, dana, energi serta profesionalisme.
Kepala sekolah
  • Bahan kabar untuk pemetaan indikator keberhasilan kinerja warga sekolah termasuk kinerja ketua sekolah selama 1 periode (4 tahun).
  • Bahan masukan untuk penyusunan aturan pendapatan dan belanja sekolah.

Guru
  • Dorongan bagi pengajar buat selalu menaikkan diri berdasarkan bekerja keras buat memberi layanan yg terbaik bagi siswanya.
Masyarakat (wali murid)
  • Informasi yg seksama untuk menyatakan kualitas pendidikan yg ditawarkan oleh setiap sekolah.
  • Bukti bahwa mereka mendapat pendidikan yg berkualitas tinggi, sehingga siswa memiliki kepercayaan terhadap dirinya bahwa beliau mampu masuk serta bersekolah pada lembaga pendidikan yang terakreditasi nasional.
Dinas Pendidikan
  • Acuan pada rangka pembinaan serta pengembangan/peningkatan kualitas pendidikan di daerah masing-masing.
  • Bahan fakta krusial buat penyusunan anggaran pendidikan secara umum, dan khususnya anggaran pendidikan yang terkait dengan planning porto operasional Badan Akreditasi Sekolah pada tingkat Dinas.
Pemerintah
  • Bahan masukan buat pengembangan sistem akreditasi sekolah pada masa mendatang serta alat pengendalian kualitas pelayanan pendidikan bagi masyarakat yg bersifat nasional.
  • Sumber keterangan mengenai tingkat kualitas layanan pendidikan yang bisa digunakan sebagai acuan buat pelatihan, pengembangan, dan peningkatan kinerja pendidikan secara makro.
  • Bahan kabar krusial buat penyusunan aturan pendidikan secara generik pada taraf nasional, dan khususnya program serta penganggaran pendidikan yg terkait menggunakan peningkatan mutu pendidikan nasional.

C. Kesimpulan

Akreditasi merupakan sebuah kegiatan pengakuan dan penilaian terhadap suatu forum pendidikan tentang kelayakan serta kinerja suatu forum pendidikan yg dilakukan oleh Badan Akreditasi Sekolah Nasional (BASNAS)/ Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah (BAN-S/M) yg lalu hasilnya berbentuk pengakuan peringkat kelayakan. Akreditasi dilakukan karena ada beberapa tujuan dan manfaat yg telah diuraikan pada atas. Selain itu jua memiliki output yg berupa sertifikat peringkat terakreditasi yang mampu diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu : A, B, serta C yang masing-masing memiliki nilai Amat Baik (86-100), Baik (71-85), serta Cukup (56-70).

8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

I. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
II. STANDAR ISI
III. STANDAR PROSES
IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK)
V. STANDAR SARANA PRASARANA (SAR-PRAS)
VI. STANDAR PENGELOLAAN
VII. STANDAR PEMBIAYAAN 
VIII. STANDAR PENILAIAN

Penjelasan 8 Standar Nasional Pendidikan

  1. Standar Kompetensi Lulusan merupakan kriteria tentang kualifikasi kemampuan lulusan yg  meliputi perilaku, pengetahuan, dan keterampilan
  2. StandarIsi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi serta taraf Kompetensi buat mencapai Kompetensi lulusan dalam jenjang dan jenis pendidikan eksklusif.
  3. Standar Proses merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran dalam satu satuan pendidikan buat mencapai Standar Kompetensi Lulusan.
  4. Standar Pendidikdan Tenaga Kependidikan merupakan kriteria tentang pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik juga mental, dan pendidikan pada jabatan.
  5. Standar Sarana dan Prasarana merupakan kriteria mengenai ruang belajar, loka berola hraga, loka beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi serta berekreasi serta sumber belajar lain, yang diharapkan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi kabar dan komunikasi.
  6. Standar Pengelolaan merupakan kriteria mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan dalam tingkat satuan pendidikan, kabupaten/ kota, provinsi, atau nasional supaya tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
  7. Standar Pembiayaan adalah kriteria tentang komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.
  8. Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria tentang prosedur, mekanisme, dan instrumen penilaian hasil belajar Peserta Didik.
  • Perencanaan proses pembelajaran mencakup silabus dan planning pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, asal belajar, serta evaluasi hasil belajar.
  • Pelaksanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud wajib memperhatikan jumlah maksimal peserta didik per kelas serta beban mengajar maksimal per pendidik, rasio maksimal kitab teks pelajaran setiap siswa, serta rasio aporisma jumlah peserta didik setiap pendidik.
  • Pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan menggunakan berbagi budaya membaca dan menulis.
  • Kurikulum merupakan seperangkat planning serta pengaturan mengenai tujuan, isi, serta bahan pelajaran sertacara yg dipakai menjadi pedoman penyelenggaraan kegiatan Pembelajaran buat mencapai tujuan pendidikan tertentu.
  • Silabus merupakan planning pembelajaran dalam suatu mata pelajaran atau tema eksklusif yang mencakup Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, materi pembelajaran, aktivitas pembelajaran, penilaian, alokasi saat, dan asal belajar.
  • Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan Pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar dalam setiap satuan pendidikan serta program pendidikan.
  • Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan buat mencapai Standar Kompetensi Lulusan yg wajib dimiliki seorang Peserta Didik pada setiap taraf kelas atau program yang sebagai landasan pengembangan Kompetensi Dasar.
  • Kompetensi Dasar adalah tingkat kemampuan pada konteks muatan Pembelajaran, pengalaman belajar, atau mata pelajaran yg mengacu dalam Kompetensi Inti.
  • Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian mata pelajaran untuk setiap satuan pendidikan dan atau acara pendidikan.

FORMULIR-FORMULIRAKREDITASI PAUD


NAMA FORMULIR

KEGUNAAN

FR-AK-1>
Surat Balasan Permohonan
FR-AK-01a >
Tanda Terima Dokumen Akreditasi
FR-AK-02>
Form. Kelengkapan Butir MAJOR
FR-AK-03>
FormMenerimaTugas Desk Assesment
FR-AK-04>
Form. Penilaian Akreditasi (Desk/Visitasi/Validasi)
FR-AK-04a >
Form. Temuan SKOR 1 dan 0
FR-AK-05>
Surat Tugas Visitasi
FR-AK-5a>
Surat MenerimaTugas Visitasi
FR-AK-05b >
Surat Perjanjian Memegang Rahasia
FR-AK-06a >
Daftar Hadir Pembukaan Visitasi
FR-AK-06b >
Daftar Hadir Penutupan Visitasi
FR-AK-06c >
Berta Acara Visitasi
FR-AK-07>
Surat TugasValidasi
Fr-AK-07a >
Surat MenerimaTugas Validasi
FR-AK-08 >
Rekapitulasi Hasil Akreditasi
FR-AK-09 >
Surat Pengantar Rekapitulasi Akreditasi ke BAN PAUD dan PNF
FR-AK-10 >
Surat Keputusan Pleno BAN PAUD serta PNF ttg Hasil Akreditasi
FR-AK-11>
Form. KonfirmasiI dentitas Asesi
FR-AK-12 >
TandaTerima Sertifikat

Selengkapnya dapat didownload berikut ini.
1. Kisi-Kisi Instrumen Akreditasi PAUD.pdf
2. Instrumen Akreditasi PAUD.pdf
3. Rubrik Penilaian Akreditasi PAUD.pdf
4. Kebijakan serta Mekanisme Akreditasi PAUD & PNF.pdf.pdf
5. Panduan Sispena PAUD serta PNF Lembaga.pdf
6. Permendikbud Nomor 2 Tahun 2018. Ttg DAK Non Fisik PAUD.pdf
7. Sosialisasi dan lokakarya Akreditasi PAUD.ppt


Semoga materi yg kami bagikan kali ini sangat membantu pengajar-guru PAUD, Taman Kanak-kanak pada melengkapi aneka macam keperluan yang diharapkan pada aplikasi Akreditasi Sekolah tahun 2018 serta akhirnya perolehan nilai yang terbaik buat mengantar sekolah menuju kualitas semakin baik pula.

8 LANGKAH MEKANISME AKREDITASI SEKOLAH MADRASAH TAHUN 2018

Dalam melaksanakan program aktivitas buat tahun anggaran 2018, BAN-S/M mempertimbangkan beberapa hal, antara lain: (1) Pencapaian Renstra Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan 2015-2019; (dua) Peningkatan aplikasi arah kebijakan Akreditasi Bermutu buat Pendidikan Bermutu: perangkat, asesor, data, serta manajemen; (3) Pengakuan dan pemanfaatan hasil-output akreditasi sang pengambil kebijakan dan warga ; (4) Analisis hasil PMPA & Surveilans; serta (lima) Laporan dan raw data sekolah/madrasah serta asesor dari BAP-S/M.

Dalam pelaksanaan akreditasi 2018, Toni Toharudin, Ketua BAN-S/M mengungkapkan bahwa BAN-S/M akan menyelenggarakan Kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas)-I antara BAN-S/M serta BAP-S/M. Kegiatan yg akan dilaksanakan pada 19 sampai 21 Februari 2018 pada Tangerang Selatan ini sebagai ajang pengenalan 8 langkah Mekanisme Akreditasi Sekolah/Madrasah. Perubahan langkah menurut 10 Langkah dalam tahun sebelumnya sebagai 8 langkah dalam tahun ini, merupakan penyesuaian dan penyempurnaan terhadap aplikasi akreditasi yg saat ini dilakukan secara Online menggunakan Sispena-S/M. Delapan langkah Mekanisme AKredittasi tadi merupakan:
  1. Langkah ke-1     Penetapan Sasaran Akreditasi Sekolah/Madrasah
  2. Langkah ke-2     Penetapan Sekolah/Madrasah Sasaran Visitasi dan Penugasan Asesor     
  3. Langkah ke-tiga     Visitasi ke Sekolah/Madrasah
  4. Langkah ke-4     Validasi Proses dan Hasil Visitasi
  5. Langkah ke-5     Verifikasi Hasil Validasi dan Penyusunan Rekomendasi
  6. Langkah ke-6     Penetapan Hasil dan Rekomendasi Akreditasi
  7. Langkah ke-7     Penerbitan Sertifikat Akreditasi serta Rekomendasi
  8. Langkah ke-8     Sosialisasi Hasil Akreditasi
Semoga informasi yg kami sampaikan ini berguna.

download link terkait lainnya.
Perangkat lengkap Akreditasi PAUD-TK-RA tahun 2018
Perangkat Akreditasi Sekolah Dasar-MI-Sekolah Menengah pertama-MTs-SMA-MA-SMK TAHUN 2018
Lihat sumber primer: di sini

RPP KURIKULUM 2018 KELAS 5 TENTANG VOLUME BANGUN RUANG SEMESTER 2

RPP Kurikulum 2013 Matematika Kelas 5 Tentang Volume Bangun Ruang Semester 2

Bapak serta ibu pengajar yg mengajar pada SD/Madrasah serta kebetulan jua sudah menggunakan Kurikulum 2013, saat ini kami bagikan materi RPP khusus mata Pelajaran Matematika dalam semester 2 yg telah kami sesuaikan dengan petunjuk penyususnan RPP (Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016). Dan menjadi citra silahkan simak kilasan pada bawah ini.

 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013 EDISI REVISI 2017


Satuan Pendidikan
:
SD/MI ................................
Mata Pelajaran
:
Matematika
Kelas /Semester
:
V /Genap
Tahun Pelajaran
:
2017/2018
Materi Pokok
:
Volume Bangun Ruang
Alokasi Waktu
:
18 JP (6 Pertemuan)

A.TujuanPembelajaran

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis serta mengkomunikasikanpeserta didik diperlukan dapat
  • Siswadapat mengenal bagian-bagian kubus
  • Siswadapat menghitung volum kubus.
  • Siswadapat mengenal bagian-bagian balok.
  • Siswadapat menghitung volum balok

B.Kompetensi Dasar serta Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD)

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.5Menjelaskan, dan menentukan volume bangun ruang dengan memakai satuan volume (seperti kubus satuan) dan interaksi pangkat 3 dengan akar pangkat 3.
3.5.1Memahami satuan volume
3.lima.2Menganalisis unsur dan volume kubus
3.lima.3Menganalisis unsur dan volume balok
3.lima.4Memahami cara menentukan volume kubus serta balok
4.5Menyelesaikan masalah yang berkaitan menggunakan volume bangun ruang menggunakan menggunakan satuan volume (misalnya kubus satuan) melibatkan pangkat 3 dan akar pangkat 3.
4.lima.1Menyelesaikan perkara yang berkaitan menggunakan volume bangun ruang menggunakan menggunakan satuan volume
4.5.2Menyajikan penyelesaian kasus yang berkaitan menggunakan volume bangun ruang menggunakan menggunakan satuan volume

C.MateriPembelajaran
1. Fakta:
ªContoh-contohgambar balok serta kubus
2     2. Konsep

ªKubus adalah balok atau prismasiku-siku khusus.
ªBalok dianggap prisma siku-siku.  Balok memiliki 6 sisi, masing-masingberbentuk persegi panjang.
       3. Prinsip

ªMenyelesaikan kasus yang berkaitan dengan volume bangunruang dengan memakai satuan volume (misalnya kubus satuan)
       4. Prosedur

ªMenyelesaikan perkara yg berkaitan menggunakan volume bangunruang dengan menggunakan satuan volume
ªMenyajikan penyelesaian kasus yg berkaitan denganvolume bangun ruang menggunakan menggunakan satuan volume

D.MetodePembelajaran
~Pendekatan                  :  Scientific Learning
~ModelPembelajaran    :  Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

E.MediaPembelajaran
~MediaLCD projector,
~Laptop,
~BahanTayang

F.SumberBelajar
~ Buku Gurudan Siswa MATEMATIKA Kelas V Revisi 2017
~ BukuPetunjuk Guru MATEMATIKA Kelas V
~ Modul/bahanajar,
~ Internet,
~ Sumberlain yang relevan

Untuk materi lengkapnya tentang RPP Kurikulum 2013 Kelas lima Tentang Volume Bangun Ruang Semester 2 silahkan download di sini

 RPP Kurikulum 2013 Kelas lima Tentang Volume Bangun Ruang Semester 2
Terima kasih kami ucapkan bagi pengunjung yang sudah bisa menemukan blog kami ini di pencarian google, dan kebetulan materi ini pula pas dicari, sebagai akibatnya waktu dan saat yang tepat anda berkunjung, senantiasa kami tunggu kunjungan berikutnya.
Baca jua yang lainnya:
Perangkat Akreditasi PAUD, TK Tahun 2018
Perangkat Akreditasi SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK 2018
RPP PJOK Kelas 1 s/d lima Sekolah Dasar Kurikulum 2013 Revisi 2017
Promes Matematika Kelas 4 Sekolah Dasar Semester 2 K-2013
Buku Agenda Harian Kelas lima Semester 2
Kisi-Kisi Penilaian K13 Kelas 4 Semester 2
Soal Penilaian/Ulangan Harian Kelas 5 Semester 2
RPP K13 Kelas lima Edisi 2017
Semoga berguna.

RPP LITERASI KURIKULUM 2018 KELAS 4 TEMA 6 EDISI REVISI TERBARU

RPP Literasi Kurikulum 2013 Kelas 4 Tema 6 Edisi Revisi Terbaru


Dalam rangka menumbuhkan budi pekerti murid, pemerintah melalui kemdikbudmeluncurkan sebuah gerakan yg diklaim Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Gerakanyang bertujuan agar anak didik mempunyai budaya membaca serta menulis sebagai akibatnya terciptapembalajaran sepanjang hayat. 

Praktik pendidikan perlu menjadikan sekolah menjadi organisasi pembelajaranagar seluruh warganya tumbuh sebagai pembelajar sepanjang hayat. Untukmendukungnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berbagi GerakanLiterasi Sekolah (GLS). Sebaga bahan pendukung Gerakan Literasi Sekolag(GLS), maka diharapkan sebuah rencana yg mendasar yang dilakukan olehpendidik sebagai bukti awal aplikasi gerakan tersebut menggunakan menyusunRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) spesifik gerakan Literasi sekolah.

Berikut ini merupakan galat satu contoh materi yg kami bagikan pada akhircontoh, dan merupakan materi yang terdapat pada tema 6 kelas 4 pada pelaksanaanpembelajaran semester 2, serta perlu diketahui bahwa materi yg kami bagikanmerupakan 1 (satu) arsip dalam 1 (satu) tema apabila di hitung secarakeseluruhan materi ini nantinya terdiri menurut 136 page. Simak sebagian materitersebut di bawah ini!

 

RENCANAPELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)



Satuan Pendidikan
:
SD N Indonesia
Kelas / Semester
:
4 (Empat) 2 (Dua)
Tema
:
6. Cita - Citaku
Sub Tema
:
4. Kegiatan Pembiasaan Literasi
Pembelajaran ke
:
1 (Satu)
Alokasi waktu
:
1 Hari


A.MATERI

  • Berbicara,membaca serta menulis.

B.KOMPETENSI INTI

  1. Menerima serta menjalankan ajaran kepercayaan yang dianutnya.
  2. Memiliki konduite amanah, disiplin, tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi menggunakan keluarga, teman danguru.
  3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati[mendengar, melihat, membaca] dan menanya menurut rasa ingin tahu tentangdirinya, makhluk ciptaan Tuhan serta kegiatannya, dan benda-benda yangdijumpainya pada rumah, sekolah.
  4. Menyajikan pengetahuan faktual pada bahasa yang jelasdan logis dan sistematis, dalam karya yg estetis dalam gerakan yangmencerminkan anak sehat, dan pada tindakan yang mencerminkan perilaku anakberiman dan berakhlak mulia.

C.KOMPETENSI YANG DINILAI


No

Kompetensi

Keterangan

1


Pengetahuan  

1.memahami teks lisan, tulisan, juga gambar/visual
2
Keterampilan
1.kemampuan berbicara, membaca,  dan menulis.
3
Sikap
1.kemandirian serta percaya diri

D.DISKRIPSI KEGIATAN

Sekolah wajib menjalankan program dengan konsisten supaya kemampuanliterasi siswa dapat berkembang menggunakan baik. Pengajar akan membimbing siswanyauntuk kegiatan berbahasa lisan, membaca pemahaman, dan menulis.

E.TUJUAN

  • Siswa terbiasamembaca, menulis serta berbicara
  • Pengetahuan siswameningkat.
  • Siswa mudah dalammemahami teks mulut, tulisan, juga gambar/visual
F.PENDEKATAN & METODE

       Pendekatan          : Scientific
Strategi                 : Cooperative Learning
Teknik                   : Example Non Example
Metode                 : Membaca, menulis, diskusi danpresentasi

G.KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi

Waktu
Pembukaan
1.pengajar menaruh salam
2.kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh keliru seseorang murid. Siswa yang diminta membaca do’a merupakan murid siswa yang hari ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan murid/PPK).
3.siswa diingatkan buat selalu mengutamakan perilaku disiplin setiap ketika dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4.menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5.pembiasaan membaca 15 mnt dimulai menggunakan guru menceritakan mengenai kisah masa mini keliru satu tokoh global, kesehatan, kebersihan, kuliner/minuman sehat , cerita ilham dan motivasi . Sebelum membacakan kitab guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak anak didik mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
·Apa yang tergambar dalam sampul buku.
·Apa judul buku
·Kira-kira ini menceritakan tentang apa
·Pernahkan engkau membaca judul kitab misalnya ini

6.melakukan komunikasi  mengenai kehadiran siswa.
7.mengajak berdinamika menggunakan tepuk kompak dan lagu yg relevan.
8.pengajar menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
9.menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

10 menit
Inti

a.Kegiatan Berbahasa Lisan (15 mnt)
  1. Guru meminta seseorang murid buat merogoh salah satu benda yang dibawanya berdasarkan tempat tinggal dan mendeskripsikannya di depan teman- temannya.
  2. Siswa lain diminta buat menyimak serta diberi kesempatan buat bertanya.
  3. Kegiatan seseorang siswa buat berbicara serta menjawab pertanyaan hanya tiga mnt saja
  4. Guru lalu meminta murid lain buat maju ke depan serta melakukan hal yang sama. Pengajar melakukan hal yang sama buat siswa ketiga.
  5. Guru mengungkapkan pada seluruh siswa bahwa setiap hari mereka akan melakukan hal yang sama. Setiap hari akan ada 3 orang yang maju ke depan kelas buat mendeskripsikan benda.

b.Kegiatan Membaca Pemahaman (30 mnt)

  1. Ambil satu teks dari Aku Cinta Membaca
  2. Mintalah anak didik untuk membaca senyap (membaca dalam hati) selama lima mnt.
  3. Pada kesempatan ini guru pula membaca teks yang sama. Partisipasi guru pada membaca sangat bermanfaat bagi murid karena guru sanggup dijadikan contoh.
  4. Mintalah murid mengungkapkan apa yang dibacanya kepada teman disebelahnya. Guru berkeliling buat memastikan semua berpartisipasi aktif.
  5. Guru meminta siswa buat menuliskan satu kata sulit pada rabat kertas mini serta menempelkannya di papan tulis (sanggup juga pengajar meminta siswa menyampaikan kata sulit kemudian guru menuliskannya di papan tulis).
  6. Guru membahas satu kata sulit menggunakan anak didik. Pengajar bertanya kepada murid, siapa yg bisa menemukan arti galat satu istilah sulit tadi.
  7. Siswa wajib menjelaskan arti kata tadi. Siswa lain menanggapi.
  8. Selanjutnya guru membahas kata sulit yang lain. Begitu seterusnya.
  9. Siswa mencatat kata-istilah sulit yg telah didiskusikan. Menulis Kegiatan (30 mnt)
  10. Kegiatan menulis bisa dilakukan pada kertas HVS yg dibagikan sang pengajar.
  11. Siswa diajak mengingat satu aktivitas yang dilakukan dihari sebelumnya (bila aktivitas menulis dilakukan dalam hari Senin, maka murid harus mengingat kegiatan dalam hari Minggu, begitu seterusnya).
  12. Siswa kemudian menuliskan kegiatan yg dilakukannya tadi (berolahraga, ke rumah nenek, berkebun, pulang ke kota, dsb).  Guru mengingatkan siswa untuk menulis dengan mencantumkan apa yang dilakukan; siapa yang terlibat, kapan dilakukan, bagaimana aktivitas dilakukan, bagaimana perasaan mereka saat berkegiatan, dimana mereka melakukan kegiatan.
  13. Setelah aktivitas menulis terselesaikan, guru mampu meminta setiap siswa buat membacakan tulisannya pada sahabat kelompoknya.

c.Kegiatan Menulis (30 mnt)

  1. Kegiatan menulis dapat dilakukan di kertas HVS yg dibagikan oleh pengajar.
  2. Siswa diajak mengingat satu kegiatan yg dilakukan di hari sebelumnya (bila aktivitas menulis dilakukan dalam hari Senin, maka anak didik wajib mengingat kegiatan dalam hari Minggu, begitu seterusnya).
  3. Siswa kemudian menuliskan kegiatan yang dilakukannya tadi (berolah raga, ke tempat tinggal nenek, berkebun, pulang ke kota, serta sebagainya). Guru mengingatkan siswa buat menulis dengan mencantumkan apa yg dilakukan, dimana mereka melakukan aktivitas, siapa yang terlibat, kapan dilakukan, bagaimana kegiatan dilakukan, serta bagaimana perasaan mereka ketika berkegiatan.
  4. Setelah aktivitas menulis terselesaikan, pengajar bisa meminta setiap murid untuk membacakan tulisannya pada teman pada kelompoknya.

d.Bentuk Kegiatan Kelas

  1. Guru meminta siswa untuk mencermati bacaan yang tersaji pada Buku Siswa, murid diperbolehkan buat menggaris bawahi liputan-informasi krusial yg mereka temukan dalam bacaan
  2. Siswa menerangkan pemahamannya tentang isi bacaan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yg diberikan serta disajikan pada Buku Siswa
  3. Siswa diminta untuk menceritakan kembali isi berdasarkan cerita yang dibaca serta menciptakan ulasan singkat mengenai cerita tersebut.


  1. Kegiatan Gallery Walk
  2. Kegiatan Gallery Walk merupakan aktivitas pameran hasil belajar yg diselenggarakan pada ruangan.
  3. Guru meminta siswa buat menempelkan hasil ulasan cerita di dinding kelas. Siswa saling mengunjungi output ulasan temannya dan menaruh komentar yg positif atau saran buat pemugaran.

150 menit
Penutup
  1. Siswa mapu mengemukan hasil belajar hari ini
  2. Guru menaruh penguatan serta kesimpulan
  3. Siswa  diberikan kesempatan berbicara /bertanya serta menambahkan berita berdasarkan murid lainnya..
  4. Salam dan do’a penutup.

15 menit


H.SUMBER DAN  MEDIA

Buku Pedoman Pengajar Tema 6 Kelas 4 serta BukuSiswa Tema 6 Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
Software Pengajaran SD/MI buat kelas 4 semester dua dariJGC revsi 2017
Teks berdasarkan “Aku Cinta Membaca”

I.PENILAIAN

Penilaianterhadap proses serta hasil pembelajaran dilakukan sang pengajar buat mengukurtingkat pencapaian kompetensi siswa. Hasil penilaian digunakan sebagaibahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki prosespembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan  sinkron kebutuhan pengajar yaitu menurut pengamatansikap, tes pengetahuan  serta presentasiunjuk kerja atau output karya/projek menggunakan rubrik evaluasi hasil karya ataumenyesuaikan menggunakan pengajar.

a)Penilaian uji unjuk kerja menyajikan kegiatanpembiasaan Literasi:

No

Aspek

Baik Sekali

Baik

Cukup

Perlu Bimbingan

4

3

2

1

1
Pengetahuan


Sangat Memahami teks ekspresi, tulisan, juga gambar/visual
Memahami teks ekspresi, goresan pena, maupun gambar/visual
Cukup Memahami teks ekspresi, goresan pena, maupun gambar/visual
Tidak cukup Memahami teks ekspresi, goresan pena, maupun gambar/visual
4
Keterampilan

Kemampuan berbicara, membaca,  serta menulis  Sangat bagus
Kemampuan berbicara, membaca,  serta menulis indah
Kemampuan berbicara, membaca,  dan menulis Cukup

Kemampuan berbicara, membaca,  dan menulis kurang
3
Sikap

Keseluruhan kegiatan dengan Mandiri serta Percaya diri
Sebagian besar kegiatan dengan Mandiri dan Percaya diri
Setengah aktivitas aktivitas menggunakan Mandiri dan Percaya diri
Sebagaian kecil kegiatan kegiatan dengan Mandiri serta Percaya diri

Catatan : Centang (√) dalam bagian yang memenuhi kriteria.
Penilaian :(Total nilai/12)x10

Contoh :
= ((3+4+4)/12)X10
=  (11/12)X10
= 9,2

PenilaianCatatan Guru
1. Masalah
2. Ide Baru
3. Momen Spesial
: ........................................
: ........................................
: ........................................


Mengetahui
Kepala Sekolah,




......................................

NIP. ............................................
...................., ......................... 2018
Guru Kelas IV,




..............................................
NIP. ...........................................



Download materi lengkap:  RPP Kurikulum 2013 Kls 4 Sub Literasi Tema 6.doc
Materi terkait lainnya:
Semoga materi RPP Literasi Kurikulum 2013 Kelas 4 Tema 6 Edisi Revisi Terbaru ini sangat bermanfaat. Jangan lupa bagikan kembali kepada rekan-rekan yg membutuhkan, serta jika bermaksud untuk menunjukkan pada media sosial lainnya mohon dengan sangat untuk mencantumkankan asal utama menurut blog ini " HUKUMNYA WAJIB"