PENYEBAB TEGANGAN GENSET TIDAK STABIL DAN SOLUSINYA

Beberapa faktor yang menyebabkan tegangan atau Voltase Genset naik-turun atau tidak stabil, serta cara perbaikannya.
Kenapa Genset tegangannya naik-turun atau tidak stabil?
Apa yg menyebabkan tegangan genset naik-turun?
Voltase genset naik-turun atau nir stabil, bagaimana memperbaikinya?
Genset merupakan suatu mesin yg dapat membentuk Tegangan atau Voltase, menggunakan akbar tegangan yang tetap atau Stabil.
Tegangan atau Voltase yg didapatkan Genset biasanya adalah 220 Volt (Fase menggunakan Netral) dan 380 Volt (antara fase dengan fase) untuk genset AC tiga fase.
Berbagai perkara atau kerusakan yg mungkin terjadi dalam genset, Seperti:
Tegangan genset nir keluar dan Tegangan atau Voltase yang dihasilkan Genset naik-turun atau tidak stabil.
Penyebab Tegangan genset nir keluar dan perbaikannya
Jika tegangan atau Voltase yg dimuntahkan Genset naik-turun atau nir stabil, bisa mengakibatkan kerusakan pada peralatan listrik.
Oleh karenanya, perlu segera dilakukan perbaikan jika tegangan genset nir stabil atau naik turun.
Agar bisa merogoh tindakan perbaikan yg tepat, terlebih dahulu kita wajib memastikan apa yg mengakibatkan tegangan genset tersebut naik-turun atau tidak stabil.

Penyebab Tegangan Genset nir Stabil

Berikut beberapa hal yg dapat mengakibatkan tegangan genset nir stabil atau naik-turun.
Faktor penyebab tegangan genset nir stabil bisa dibagi sebagai 2 faktor primer, apakah penyebabnya berdasarkan mesin yang bermasalah atau dari Generator pembangkit listriknya.
Masalah dalam Mesin Genset
Masalah pada mesin yg dapat menyebabkan tegangan tidak stabil, antara lain:
  • Putaran mesin Genset nir stabil.
Coba perhatikan bunyi mesin saat dioperasikan, apakah suaranya normal atau bunyi mesinnya pula naik-turun.
Jika suara mesin genset tidak normal, berarti kecepatan putaran mesin tadi juga tidak stabil.
Pastikan putaran mesin pada keadaan normal dalam putaran 1500 rpm.
Jika kecepatan putaran mesin genset nir normal, terkadang melebihi 1500 rpm atau kurang dari 1500 rpm. Inilah yang menyebabkan tegangan genset pula sebagai tidak stabil atau naik-turun.
Penyebab putaran mesin tidak stabil
Bahan bakarnya kotor, kurang, nir lancar atau tersumbat.
  • Periksa dan pastikan bahan bakar mesin genset tersebut pada keadaan bersih
  • Bersihkan saringan bahan bakar
  • Pastikan Volume bahan bakarnya tidak kurang (normal)
  • Pastikan saluran bahan bakar ke mesin genset selalu lancar, tidak tersumbat atau terjepit.

Jika bahan bakar mesin genset sudah dipastikan dalam keadaan mengagumkan, namun putaran mesin genset masih tidak normal, selanjutnya Pastikan pengatur bahan bakar berfungsi secara otomatis.
Masuknya bahan bakar ke Mesin genset diatur secara otomatis sang suatu indera yang biasa dianggap menggunakan Governor.
Masalah dalam Governor Genset
Governor bekerja menurut putaran mesin genset, bila putaran mesin kurang maka Governor akan membuka supaya bahan bakar yang masuk lebih poly, bila putaran sudah melebihi putaran normal mesin, maka Governor akan memperkecil bahan bakar yang masuk ke genset.
Prinsip kerja Governor, MPU, serta Actuator dalam mesin Genset
Governor rusak jua dapat menyebabkan putaran mesin tidak normal, dan menyebabkan tegangan genset nir stabil atau naik turun.
Periksa fungsi Governor, MPU dan Actuator valve yang terdapat dalam mesin genset tersebut, pastikan semuanya pada keadaan mengagumkan serta berfungsi secara otomatis buat mengatur putaran mesin tetap stabil.
Masalah pada Generator
Jika putaran mesin pada keadaan normal, berarti penyebab tegangan genset tidak stabil atau naik-turun ada pada Generatornya atau masalah ada dalam sistem kelistrikannya.
Kabel keluaran Genset
Periksa kabel keluaran genset, pastikan dalam keadaan bagus, nir terkelupas atau bocor.
Ukur tahanan isolasi kabel tersebut, pastikan nilai tahanan isolasinya masih dalam keadaan bagus, Kabel yg rusak atau bocor bisa mengakibatkan hubungan singkat serta terganggunya tegangan listrik.
Tegangan genset naik turun atau nir stabil jua dapat ditimbulkan karena kabel yg telah rusak atau bocor.
Sambungan serta terminal Kabel
Periksa setiap terminal kabel atau sambungan-sambungan kabel, baik sambungan atau terminal kabel yg terdapat pada mesin genset, kabel-kabel Governor, Kabel keluaran genset, terminal kabel dalam AVR, Sambungan gulungan pada pada generator dan lainnya.
Pastikan seluruh sambungan atau terminal kabel, baik dalam mesin maupun pada Generator telah terpasang dengan baik dan tidak ada yang terlepas, putus atau longgar.
Sambungan atau terminal kabel yg longgar juga bisa menyebabkan tegangan listrik menurut genset tadi tidak stabil.
Masalah pada AVR Genset
Jika seluruh hal tadi diatas telah dipastikan pada keadaan mengagumkan, penyebab tegangan genset tidak stabil atau naik-turun merupakan pada AVR genset tadi.
Seperti kita ketahui AVR dalam Genset tadi berfungsi buat mengatur tegangan genset supaya selalu stabil. Mengenal AVR dalam generator serta fungsinya
Penyebab tegangan genset nir stabil bisa disebabkan karena AVR tersebut sudah rusak, atau mungkin perlu dilakukan pengaturan tegangan supaya stabil serta nir naik-turun.Melakukan Pengaturan AVR
Jika pengaturan dalam AVR telah dilakukan menggunakan benar, tetapi tegangan masih nir stabil, maka perlu dilakukan penggantian AVR.
Semoga berguna!
CARA FLEXI
dikutip menurut aneka macam asal

PENYEBAB TEGANGAN GENSET TIDAK STABIL DAN SOLUSINYA

Beberapa faktor yang menyebabkan tegangan atau Voltase Genset naik-turun atau nir stabil, dan cara perbaikannya.
Kenapa Genset tegangannya naik-turun atau tidak stabil?
Apa yang menyebabkan tegangan genset naik-turun?
Voltase genset naik-turun atau nir stabil, bagaimana memperbaikinya?
Genset merupakan suatu mesin yang bisa membentuk Tegangan atau Voltase, menggunakan besar tegangan yang permanen atau Stabil.
Tegangan atau Voltase yang didapatkan Genset biasanya merupakan 220 Volt (Fase dengan Netral) dan 380 Volt (antara fase dengan fase) buat genset AC tiga fase.
Berbagai perkara atau kerusakan yang mungkin terjadi dalam genset, Seperti:
Tegangan genset nir keluar serta Tegangan atau Voltase yang dihasilkan Genset naik-turun atau nir stabil.
Penyebab Tegangan genset nir keluar dan perbaikannya
Jika tegangan atau Voltase yg dimuntahkan Genset naik-turun atau nir stabil, dapat mengakibatkan kerusakan pada alat-alat listrik.
Oleh karenanya, perlu segera dilakukan pemugaran apabila tegangan genset nir stabil atau naik turun.
Agar dapat merogoh tindakan perbaikan yang tepat, terlebih dahulu kita wajib memastikan apa yg mengakibatkan tegangan genset tersebut naik-turun atau nir stabil.

Penyebab Tegangan Genset nir Stabil

Berikut beberapa hal yg bisa menyebabkan tegangan genset tidak stabil atau naik-turun.
Faktor penyebab tegangan genset tidak stabil dapat dibagi sebagai dua faktor utama, apakah penyebabnya menurut mesin yg bermasalah atau dari Generator pembangkit listriknya.
Masalah dalam Mesin Genset
Masalah pada mesin yang dapat mengakibatkan tegangan tidak stabil, diantaranya:
  • Putaran mesin Genset nir stabil.
Coba perhatikan suara mesin waktu dioperasikan, apakah suaranya normal atau suara mesinnya pula naik-turun.
Jika bunyi mesin genset tidak normal, berarti kecepatan putaran mesin tersebut jua nir stabil.
Pastikan putaran mesin pada keadaan normal dalam putaran 1500 rpm.
Jika kecepatan putaran mesin genset nir normal, terkadang melebihi 1500 rpm atau kurang berdasarkan 1500 rpm. Inilah yg mengakibatkan tegangan genset juga menjadi nir stabil atau naik-turun.
Penyebab putaran mesin tidak stabil
Bahan bakarnya kotor, kurang, tidak lancar atau tersumbat.
  • Periksa serta pastikan bahan bakar mesin genset tadi pada keadaan bersih
  • Bersihkan saringan bahan bakar
  • Pastikan Volume bahan bakarnya nir kurang (normal)
  • Pastikan saluran bahan bakar ke mesin genset selalu lancar, tidak tersumbat atau terjepit.

Jika bahan bakar mesin genset telah dipastikan pada keadaan bagus, tetapi putaran mesin genset masih tidak normal, selanjutnya Pastikan pengatur bahan bakar berfungsi secara otomatis.
Masuknya bahan bakar ke Mesin genset diatur secara otomatis oleh suatu indera yg biasa diklaim menggunakan Governor.
Masalah dalam Governor Genset
Governor bekerja dari putaran mesin genset, jika putaran mesin kurang maka Governor akan membuka agar bahan bakar yg masuk lebih banyak, bila putaran telah melebihi putaran normal mesin, maka Governor akan memperkecil bahan bakar yg masuk ke genset.
Prinsip kerja Governor, MPU, dan Actuator dalam mesin Genset
Governor rusak juga bisa mengakibatkan putaran mesin nir normal, serta menyebabkan tegangan genset tidak stabil atau naik turun.
Periksa fungsi Governor, MPU serta Actuator valve yg terdapat dalam mesin genset tadi, pastikan semuanya dalam keadaan mengagumkan dan berfungsi secara otomatis buat mengatur putaran mesin tetap stabil.
Masalah dalam Generator
Jika putaran mesin pada keadaan normal, berarti penyebab tegangan genset tidak stabil atau naik-turun terdapat dalam Generatornya atau perkara ada dalam sistem kelistrikannya.
Kabel keluaran Genset
Periksa kabel keluaran genset, pastikan pada keadaan rupawan, nir terkelupas atau bocor.
Ukur tahanan isolasi kabel tadi, pastikan nilai tahanan isolasinya masih pada keadaan indah, Kabel yg rusak atau bocor bisa mengakibatkan interaksi singkat serta terganggunya tegangan listrik.
Tegangan genset naik turun atau nir stabil pula dapat ditimbulkan karena kabel yang sudah rusak atau bocor.
Sambungan serta terminal Kabel
Periksa setiap terminal kabel atau sambungan-sambungan kabel, baik sambungan atau terminal kabel yg ada pada mesin genset, kabel-kabel Governor, Kabel keluaran genset, terminal kabel dalam AVR, Sambungan gulungan pada pada generator dan lainnya.
Pastikan seluruh sambungan atau terminal kabel, baik dalam mesin juga dalam Generator telah terpasang menggunakan baik serta nir terdapat yg terlepas, putus atau longgar.
Sambungan atau terminal kabel yang longgar jua bisa menyebabkan tegangan listrik menurut genset tersebut nir stabil.
Masalah pada AVR Genset
Jika semua hal tadi diatas sudah dipastikan dalam keadaan rupawan, penyebab tegangan genset nir stabil atau naik-turun adalah dalam AVR genset tersebut.
Seperti kita ketahui AVR dalam Genset tersebut berfungsi buat mengatur tegangan genset agar selalu stabil. Mengenal AVR pada generator dan fungsinya
Penyebab tegangan genset tidak stabil dapat disebabkan lantaran AVR tadi sudah rusak, atau mungkin perlu dilakukan pengaturan tegangan supaya stabil serta nir naik-turun.Melakukan Pengaturan AVR
Jika pengaturan pada AVR sudah dilakukan dengan sahih, namun tegangan masih nir stabil, maka perlu dilakukan penggantian AVR.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI
dikutip berdasarkan berbagai asal

PENYEBAB LISTRIK DI RUMAH NAIK TURUN TIDAK STABIL DAN SOLUSINYA

Apa sebenarnya yg menyebabkan Listrik dirumah tidak stabil (Naik Turun), serta bagaimana cara memperbaikinya?
Penyebab Listrik pada tempat tinggal Naik Turun dan cara mengatasinya
Salah satu Masalah Listrik pada tempat tinggal yang tak jarang kita alami merupakan Tegangan listriknya tidak stabil atau Naik turun, Tegangan Listrik yang tidak stabil (Naik Turun) akan menyebabkan berbagai kerugian serta kerusakan dalam peralatan listrik yg kita pakai.
Saat Lampu pada rumah tiba-tiba redup, serta lalu terperinci balik , ini menandakan adanya gangguan yang mengakibatkan tegangan listrik kerumah kita menjadi tidak stabil (Naik turun).
Tegangan Listrik nir Stabil atau Naik Turun, terdapat yang terjadi dalam semua instalasi listrik di tempat tinggal , dan ada juga yg terjadi hanya dalam salah satu bagian alat-alat listrik saja.
Lalu, apa saja penyebab listrik pada tempat tinggal kita jadi tidak stabil atau Naik Turun?

Beberapa Penyebab Listrik di rumah Naik Turun, dan cara mengatasinya


Ada beberapa penyebab terjadinya Listrik di rumah Naik turun,antara lain:
Terjadi Gangguan pada jaringan listrik PLN
Jika Tegangan Listrik tidak Stabil (naik turun) dialami pada seluruh Instalasi Listrik yang terdapat pada rumah, ini mampu disebabkan lantaran adanya gangguan dalam jaringan asal listrik PLN.
Misalnya:
Adanya Gangguan dalam Kabel-kabel, Longgar, kabel terkena benda lain (Bocor), Beban melebihi kemampuan pembangkit (Genset) yang ada, serta lainnya.
Jika hal ini terjadi, tentu perbaikannya hanya mampu dilakukan oleh Pihak PLN sendiri, kita relatif melapor serta menunggu sampai pemugaran dilakukan.
Selain itu, buat mengantisipasi Hal ini terjadi, serta buat mencegah terjadinya Tegangan Listrik di rumah kita tidak stabil (Naik turun), maka kita bisa menambahkan alat Penstabil Tegangan (Stabilizer Voltage) di Sumber primer Instalasi Listrik di rumah kita.
Terjadi Gangguan pada Instalasi Listrik di rumah
Tegangan Listrik nir stabil (Naik Turun) dapat pula ditimbulkan karena adanya gangguan pada instalasi Listrik di rumah kita sendiri.
Misalnya:
Kabel yang terpasang dalam MCB Utama Longgar/kendur, sehingga Aliran listrik menjadi nir maksimal , serta jika ini terjadi maka Tegangan dalam seluruh instalasi Listrik dirumah sebagai nir stabil.
Solusinya: periksa MCB serta kabel-kabelnya, Jika terlihat kendur, Gosong, berpijar, atau suhu nir normal, segera perbaiki atau Ganti MCB menggunakan yang baru.
Selain itu, apabila Tegangan Listrik tidak stabil (Naik Turun), pada salah satu atau sebagian alat-alat listrik, kemungkinan penyebabnya, antara lain:
Kabel dalam terminal Saklar, Fiting, Stop hubungan, Steker dalam keadaan kendur/longgar, berpijar, Short atau Bocor (terkelupas dan menyentuh benda lain), gosong, suhu panas dan sebagainya.
Solusinya: periksa peralatan listrik yang terdapat, serta segera perbaiki apabila terdapat kondisi tidak normal tersebut diatas.
Demikianlah beberapa penyebab terjadinya tegangan listrik naik turun (tidak stabil) dalam instalasi listrik di rumah kita, serta bagaimana cara mengatasinya.
Ingat: Jika anda merasa kurang yakin menggunakan kemampuan serta pengetahuan anda tentang Listrik, sebaiknya Minta bantuan Teknisi listrik yang sudah berpengalaman untuk melakukan pemugaran Listrik tersebut.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI

PENYEBAB LISTRIK DI RUMAH NAIK TURUN TIDAK STABIL DAN SOLUSINYA

Apa sebenarnya yang menyebabkan Listrik dirumah nir stabil (Naik Turun), dan bagaimana cara memperbaikinya?
Penyebab Listrik di rumah Naik Turun dan cara mengatasinya
Salah satu Masalah Listrik di tempat tinggal yg seringkali kita alami adalah Tegangan listriknya nir stabil atau Naik turun, Tegangan Listrik yg tidak stabil (Naik Turun) akan mengakibatkan berbagai kerugian serta kerusakan pada alat-alat listrik yang kita gunakan.
Saat Lampu di tempat tinggal datang-datang redup, serta lalu terperinci pulang, ini menandakan adanya gangguan yang mengakibatkan tegangan listrik kerumah kita sebagai tidak stabil (Naik turun).
Tegangan Listrik nir Stabil atau Naik Turun, ada yang terjadi dalam semua instalasi listrik pada tempat tinggal , dan ada pula yg terjadi hanya pada galat satu bagian alat-alat listrik saja.
Lalu, apa saja penyebab listrik di rumah kita jadi tidak stabil atau Naik Turun?

Beberapa Penyebab Listrik di tempat tinggal Naik Turun, serta cara mengatasinya


Ada beberapa penyebab terjadinya Listrik pada tempat tinggal Naik turun,diantaranya:
Terjadi Gangguan pada jaringan listrik PLN
Jika Tegangan Listrik tidak Stabil (naik turun) dialami pada semua Instalasi Listrik yg terdapat pada tempat tinggal , ini bisa disebabkan karena adanya gangguan dalam jaringan asal listrik PLN.
Misalnya:
Adanya Gangguan pada Kabel-kabel, Longgar, kabel terkena benda lain (Bocor), Beban melebihi kemampuan pembangkit (Genset) yang terdapat, serta lainnya.
Jika hal ini terjadi, tentu perbaikannya hanya bisa dilakukan oleh Pihak PLN sendiri, kita relatif melapor dan menunggu sampai pemugaran dilakukan.
Selain itu, buat mengantisipasi Hal ini terjadi, serta buat mencegah terjadinya Tegangan Listrik di rumah kita nir stabil (Naik turun), maka kita bisa menambahkan alat Penstabil Tegangan (Stabilizer Voltage) pada Sumber primer Instalasi Listrik di rumah kita.
Terjadi Gangguan pada Instalasi Listrik pada rumah
Tegangan Listrik tidak stabil (Naik Turun) bisa juga disebabkan karena adanya gangguan pada instalasi Listrik pada rumah kita sendiri.
Misalnya:
Kabel yang terpasang dalam MCB Utama Longgar/kendur, sebagai akibatnya Aliran listrik menjadi nir maksimal , serta jika ini terjadi maka Tegangan dalam semua instalasi Listrik dirumah menjadi tidak stabil.
Solusinya: periksa MCB serta kabel-kabelnya, Jika terlihat kendur, Gosong, berpijar, atau suhu nir normal, segera perbaiki atau Ganti MCB menggunakan yang baru.
Selain itu, bila Tegangan Listrik nir stabil (Naik Turun), dalam salah satu atau sebagian alat-alat listrik, kemungkinan penyebabnya, diantaranya:
Kabel dalam terminal Saklar, Fiting, Stop hubungan, Steker dalam keadaan kendur/longgar, berpijar, Short atau Bocor (terkelupas dan menyentuh benda lain), gosong, suhu panas serta sebagainya.
Solusinya: periksa peralatan listrik yang terdapat, serta segera perbaiki bila terdapat kondisi tidak normal tersebut diatas.
Demikianlah beberapa penyebab terjadinya tegangan listrik naik turun (nir stabil) dalam instalasi listrik di tempat tinggal kita, serta bagaimana cara mengatasinya.
Ingat: Jika anda merasa kurang yakin dengan kemampuan serta pengetahuan anda mengenai Listrik, sebaiknya Minta donasi Teknisi listrik yang sudah berpengalaman untuk melakukan perbaikan Listrik tadi.
Semoga berguna!
CARA FLEXI

PENYEBAB TEGANGAN GENSET TIDAK KELUAR DAN CARA MEMPERBAIKINYA

Bagaimana cara memperbaiki Genset yg tidak keluar tegangannya?
Kenapa genset nir terdapat tegangannya?
Tegangan genset di rumah tidak keluar?
Apa Masalah genset yg tidak keluar tegangannya?
Bagaimana cara memperbaiki genset yg tidak keluar tegangannya?
Genset atau kepanjangannya adalah Generator Set.
Sebenarnya Genset adalah suatu perangkat yg terdiri menurut Generator serta penggeraknya.
Penggerak Generator yang biasa digunakan adalah Mesin Diesel.
Generator berfungsi membarui tenaga mobilitas (Mekanis) menjadi energi listrik.
Jadi bedanya Genset dengan Generator merupakan Genset lengkap menggunakan penggeraknya (Generator set) sedangkan Generator merupakan pembangkit listriknya.
Sesuai dengan fungsi Genset adalah buat menghasilkan listrik buat dialirkan ke suatu jaringan instalasi listrik serta digunakan buat menyalakan berbagai alat-alat listrik.
Seiring dengan pengoperasian Genset tentunya terdapat banyak sekali pertarungan atau kerusakan yg mungkin terjadi.
Seperti misalnya: Tegangan Genset tidak keluar, Tegangan Genset drop/turun (under voltage), tegangan genset tinggi (Over voltage), tegangan genset nir stabil, dan banyak sekali perseteruan lainnya.
Penyebab Tegangan Genset naik-turun serta solusinya
Pada kesempatan kali ini kita akan coba membahas satu menurut beberapa konflik yang mungkin terjadi dalam genset.

Cara memperbaiki Genset nir keluar Tegangan

Sebenarya buat mengetahui bagaimana cara memperbaiki Genset yg nir keluar tegangannya, akan lebih mudah bila kita mengetahui Bagaimana Prinsip kerja genset membuat tegangan listrik.
Namun dalam kesempatan ini, kita akan mengulas secara terpisah beberapa penyebab genset tidak keluar tegangan.
Penyebab Genset tidak keluar tegangan dan cara mengatasinya:
Genset nir keluar tegangan bisa terjadi lantaran beberapa penyebab, antara lain:
  • Mesin Genset nir beroperasi menggunakan normal.
Mesin genset nir beroperasi dengan normal juga bisa sebagai penyebab tegangan genset tidak keluar. Generator membentuk tegangan ketika diputar dengan putaran 1500 Rpm.
Cara mengatasinya:
Nyalakan terlebih dahulu mesin penggerak berdasarkan Genset tadi. Pastikan putaran mesin telah normal menggunakan kecepatan 1500 Rpm. Bila putaran masih kurang, naikkan putaran mesin hingga didapat kecepatan normal.
  • Saklar primer dalam Genset tersebut belum terhubung.
Saklar penghubung menurut Genset menuju instalasi listrik tentunya wajib dinyalakan supaya tegangan listrik dari genset mengalir ke instalasi listrik.
Penyebab ini juga jarang terjadi, tentunya setelah menyalakan mesin hingga beroperasi dengan putaran normal, lalu Saklar utamanya dihubungkan.
Saklar primer yang biasa digunakan misalnya MCCB atau Breaker (buat genset tiga fase), MCB (untuk genset 1 fase).
Saklar ini berfungsi buat menghubungkan atau memutuskan aliran listrik menurut genset menuju instalasi listrik, sekaligus menjadi pengaman saat terjadi arus lebih atau korsleting.
Pastikan tegangan listrik ada dalam saklar utama ini waktu genset dioperasikan atau dinyalakan.
Saat genset telah dinyalakan, saklar utama juga telah terhubung, periksa terminal keluaran dalam saklar primer menggunakan testpen, apabila tegangan dari genset terdapat sedangkan pada terminal keluaran menurut saklar utama tidak terdapat tegangan, berarti masalahnya ada dalam saklar primer.
Cara memperbaikinya:
Jika Saklar primer tadi telah rusak, lakukan penggantian saklar utama agar listrik menurut genset bisa terhubung dan mengalir ke instalasi listrik.
Pastikan pula syarat kabel-kabel pada keadaan cantik, serta terhubung menggunakan baik.
Namun apabila dalam saklar utama nir terdapat tegangan listrik sama sekali, baik pada terminal input juga outputnya, maka lakukan pemeriksaan penyebab berikutnya.
  • Dioda (Rotating Rectifier)
Penyebab Genset tidak keluar tegangan listrik selanjutnya merupakan Diode penyearah (Rotating Rectifier).
Lakukan pemeriksaan pada keadaan Genset nir beroperasi.
Periksa serta pastikan kabel-kabel dalam diode tadi pada keadaan cantik dan terhubung dengan baik.
Kemungkinan diode ada yang rusak atau jebol, periksa diode yang terdapat pada rotating rectifier.
Cara memperbaikinya:
Buka satu persatu diode tersebut, kemudian ukur diode dengan memakai Ohmmeter atau multitester buat mengukur tahanan (Ohm).

Jika dioda terdapat yg rusak atau jebol, lakukan penggantian dioda, dan pastikan tipe diode yang diganti wajib sama dengan tipe dioda yang rusak.
Ingat istilah KNAP (Katoda Negatif, Anoda Positif).
Setelah Dioda telah dipastikan indah dan terpasang menggunakan sahih, maka nyalakan genset kemudian ukur pulang tegangan menurut genset tersebut.
Jika tegangan genset sudah keluar hingga ke instalasi listrik, maka masalah telah bisa diatasi, namun apabila Genset tidak keluar jua tegangannya, lanjut ke langkah berikutnya.
  • AVR Genset
Penyebab genset nir keluar tegangan berikutnya adalah kerusakan pada AVR genset.
Fungsi AVR pada Genset
Lakukan pemeriksaan pada keadaan Genset nir beroperasi.
Pada AVR, masih ada pengaman waktu terjadi Over current menurut Exciter, Pengaman ini akan terputus saat terjadi arus lebih buat mengamankan AVR menurut kerusakan yang lebih fatal.
Periksa pengaman, Sistem pengaman dalam AVR dapat berupa Sekring, MCB, atau jenis pemutus otomatis lainnya.
Cara memperbaikinya:
Lakukan pemugaran atau penggantian jika pengaman ini rusak atau putus, atau reset pengaman supaya terhubung pulang (buat tipe otomatis).
Terminal buat pengaman Exciter pada AVR biasanya memiliki simbol K1 & K2.
Jika pengaman dalam AVR sudah dipastikan terhubung dengan baik, maka kemungkinan penyebab lainnya merupakan AVR tersebut rusak atau Gulungan Exciter nir keluar tegangan.
Untuk memastikan AVR tadi masih berfungsi atau telah rusak, dapat diketahui dengan cara:
Cara menguji AVR Genset
Operasikan genset dalam keadaan putaran normal (1500 rpm). Lalu ukur tegangan menurut exciter pada terminal X, XX pada AVR, terminal X buat positif dan XX untuk negatif.
Lakukan pengukuran menggunakan memakai Voltmeter DC, atau multitester buat Volt DC.
Tegangan pada terminal exciter umumnya berkisar antara 13VDC - 60VDC.
Jika tidak ada tegangan yg keluar menurut terminal X, XX maka kemungkinan AVR tersebut telah rusak.
Namun jika masih ada tegangan 13VDC - 60VDC yang keluar dari teminal X, XX menuju exciter, berarti AVR masih cantik, maka lanjut dalam penyebab berikutnya.
Pengaturan pada AVR
  • Gulungan exciter stator.
Genset tidak keluar tegangan, dapat ditimbulkan lantaran gulungan Exciter ini telah rusak, bocor atau terbakar.
Periksa gulungan exciter dengan melakukan pengukuran nilai tahanan, dengan memakai ohmmeter atau multitester ohm.
Cara memperbaikinya:
  • Periksa tahanan isolasi
Periksa kebocoran isolasi kabel gulungan, lepaskan masing-masing kabel menurut terminalnya, kemudian ukur satu persatu tahanan isolasi kabel tadi, Tahanan isolasi yg baik adalah minimal 3Megaohm.
Jika kurang menurut tiga megaohm maka kemungkinan gulungan exciter lembab, dapat dicoba menggunakan memanasi gulungan buat mengeringkan gulungan, bila gulungan sudah tidak lembab tetapi tahanan isolasinya masih rendah berarti gulungan exciter telah rusak, bocor atau terbakar, maka perlu dilakukan penggantian gulungan exciter atau rewinding.
Mengukur tahanan Isolasi Kabel
  • Periksa tahanan Gulungan
Selanjutnya, tahanan isolasi gulungan exciter wajib dipastikan bagus, ukur tahanan antar gulungan.
Dengan cara ukur tahanan antara kabel dengan kabel, dengan memakai ohm meter atau multitester satuan 1 ohm.
Jika hasil pengukuran didapat bahwa tahanan antara kabel menggunakan kabel sudah short, berarti gulungan sudah rusak serta wajib dilakukan penggantian atau rewinding gulungan exciter.
Namun apabila sesudah dilakukan pengukuran, didapat hasil bahwa gulungan Exciter pada keadaan mengagumkan, maka penyebab lainnya merupakan kerusakan pada gulungan primer rotor atau stator.
Kerusakan Gulungan utama bisa diketahui menggunakan cara melakukan pengukuran tahanan isolasi, serta tahanan gulungan.
Jika Gulungan sudah rusak, bocor maka harus dilakukan rewinding terhadap gulungan primer tadi.
  • Kabel putus atau Bocor
Kabel keluaran dari Genset menuju instalasi listrik jua dapat sebagai penyebab genset tidak ada tegangan.
Pastikan syarat semua Kabel pada keadaan mengagumkan, pastikan nir ada yang rusak, terkelupas, bocor, terputus.
Ukur tahanan isolasi kabel secara terjadwal (1 tahun sekali), untuk memastikan kabel pada keadaan cantik dan tidak bocor.
Semoga berguna!
CARA FLEXI
dikutip dari aneka macam asal

PENYEBAB TEGANGAN GENSET TIDAK KELUAR DAN CARA MEMPERBAIKINYA

Bagaimana cara memperbaiki Genset yang nir keluar tegangannya?
Kenapa genset tidak ada tegangannya?
Tegangan genset di rumah nir keluar?
Apa Masalah genset yang tidak keluar tegangannya?
Bagaimana cara memperbaiki genset yg nir keluar tegangannya?
Genset atau kepanjangannya adalah Generator Set.
Sebenarnya Genset adalah suatu perangkat yg terdiri berdasarkan Generator dan penggeraknya.
Penggerak Generator yang biasa dipakai adalah Mesin Diesel.
Generator berfungsi mengubah energi gerak (Mekanis) sebagai tenaga listrik.
Jadi bedanya Genset menggunakan Generator adalah Genset lengkap menggunakan penggeraknya (Generator set) sedangkan Generator adalah pembangkit listriknya.
Sesuai menggunakan fungsi Genset adalah untuk menghasilkan listrik untuk dialirkan ke suatu jaringan instalasi listrik serta digunakan buat menyalakan aneka macam peralatan listrik.
Seiring menggunakan pengoperasian Genset tentunya terdapat banyak sekali perseteruan atau kerusakan yang mungkin terjadi.
Seperti misalnya: Tegangan Genset tidak keluar, Tegangan Genset drop/turun (under voltage), tegangan genset tinggi (Over voltage), tegangan genset nir stabil, serta berbagai pertarungan lainnya.
Penyebab Tegangan Genset naik-turun dan solusinya
Pada kesempatan kali ini kita akan coba membahas satu berdasarkan beberapa pertarungan yg mungkin terjadi dalam genset.

Cara memperbaiki Genset nir keluar Tegangan

Sebenarya buat mengetahui bagaimana cara memperbaiki Genset yg tidak keluar tegangannya, akan lebih gampang bila kita mengetahui Bagaimana Prinsip kerja genset membentuk tegangan listrik.
Namun pada kesempatan ini, kita akan mengulas secara terpisah beberapa penyebab genset tidak keluar tegangan.
Penyebab Genset tidak keluar tegangan serta cara mengatasinya:
Genset tidak keluar tegangan bisa terjadi karena beberapa penyebab, antara lain:
  • Mesin Genset nir beroperasi menggunakan normal.
Mesin genset nir beroperasi menggunakan normal jua bisa menjadi penyebab tegangan genset nir keluar. Generator menghasilkan tegangan waktu diputar menggunakan putaran 1500 Rpm.
Cara mengatasinya:
Nyalakan terlebih dahulu mesin penggerak menurut Genset tersebut. Pastikan putaran mesin telah normal menggunakan kecepatan 1500 Rpm. Bila putaran masih kurang, naikkan putaran mesin hingga didapat kecepatan normal.
  • Saklar utama pada Genset tersebut belum terhubung.
Saklar penghubung dari Genset menuju instalasi listrik tentunya wajib dinyalakan agar tegangan listrik dari genset mengalir ke instalasi listrik.
Penyebab ini juga sporadis terjadi, tentunya selesainya menyalakan mesin sampai beroperasi menggunakan putaran normal, lalu Saklar utamanya dihubungkan.
Saklar utama yg biasa digunakan seperti MCCB atau Breaker (buat genset 3 fase), MCB (buat genset 1 fase).
Saklar ini berfungsi buat menghubungkan atau memutuskan genre listrik berdasarkan genset menuju instalasi listrik, sekaligus sebagai pengaman ketika terjadi arus lebih atau korsleting.
Pastikan tegangan listrik terdapat dalam saklar utama ini ketika genset dioperasikan atau dinyalakan.
Saat genset telah dinyalakan, saklar utama juga telah terhubung, periksa terminal keluaran dalam saklar primer dengan testpen, apabila tegangan menurut genset terdapat sedangkan di terminal keluaran menurut saklar primer tidak ada tegangan, berarti masalahnya ada dalam saklar primer.
Cara memperbaikinya:
Jika Saklar primer tadi telah rusak, lakukan penggantian saklar utama supaya listrik menurut genset dapat terhubung dan mengalir ke instalasi listrik.
Pastikan jua kondisi kabel-kabel pada keadaan cantik, dan terhubung dengan baik.
Namun apabila dalam saklar utama nir ada tegangan listrik sama sekali, baik pada terminal input juga outputnya, maka lakukan inspeksi penyebab berikutnya.
  • Dioda (Rotating Rectifier)
Penyebab Genset nir keluar tegangan listrik selanjutnya merupakan Diode penyearah (Rotating Rectifier).
Lakukan inspeksi dalam keadaan Genset nir beroperasi.
Periksa serta pastikan kabel-kabel pada diode tadi pada keadaan rupawan dan terhubung dengan baik.
Kemungkinan diode terdapat yang rusak atau jebol, periksa diode yg terdapat dalam rotating rectifier.
Cara memperbaikinya:
Buka satu persatu diode tadi, lalu ukur diode menggunakan menggunakan Ohmmeter atau multitester buat mengukur tahanan (Ohm).

Jika dioda ada yang rusak atau jebol, lakukan penggantian dioda, serta pastikan tipe diode yg diganti harus sama dengan tipe dioda yang rusak.
Ingat kata KNAP (Katoda Negatif, Anoda Positif).
Setelah Dioda sudah dipastikan rupawan dan terpasang dengan benar, maka nyalakan genset lalu ukur pulang tegangan dari genset tadi.
Jika tegangan genset sudah keluar hingga ke instalasi listrik, maka kasus sudah dapat diatasi, tetapi jika Genset nir keluar juga tegangannya, lanjut ke langkah berikutnya.
  • AVR Genset
Penyebab genset tidak keluar tegangan berikutnya adalah kerusakan dalam AVR genset.
Fungsi AVR pada Genset
Lakukan inspeksi dalam keadaan Genset nir beroperasi.
Pada AVR, terdapat pengaman saat terjadi Over current berdasarkan Exciter, Pengaman ini akan terputus waktu terjadi arus lebih buat mengamankan AVR berdasarkan kerusakan yang lebih fatal.
Periksa pengaman, Sistem pengaman pada AVR dapat berupa Sekring, MCB, atau jenis pemutus otomatis lainnya.
Cara memperbaikinya:
Lakukan perbaikan atau penggantian bila pengaman ini rusak atau putus, atau reset pengaman agar terhubung balik (buat tipe otomatis).
Terminal buat pengaman Exciter pada AVR umumnya mempunyai simbol K1 & K2.
Jika pengaman pada AVR sudah dipastikan terhubung dengan baik, maka kemungkinan penyebab lainnya merupakan AVR tadi rusak atau Gulungan Exciter nir keluar tegangan.
Untuk memastikan AVR tersebut masih berfungsi atau sudah rusak, bisa diketahui dengan cara:
Cara menguji AVR Genset
Operasikan genset pada keadaan putaran normal (1500 rpm). Lalu ukur tegangan menurut exciter pada terminal X, XX di AVR, terminal X buat positif serta XX buat negatif.
Lakukan pengukuran dengan memakai Voltmeter DC, atau multitester buat Volt DC.
Tegangan dalam terminal exciter umumnya berkisar antara 13VDC - 60VDC.
Jika nir terdapat tegangan yg keluar menurut terminal X, XX maka kemungkinan AVR tersebut telah rusak.
Namun jika terdapat tegangan 13VDC - 60VDC yang keluar berdasarkan teminal X, XX menuju exciter, berarti AVR masih bagus, maka lanjut pada penyebab berikutnya.
Pengaturan dalam AVR
  • Gulungan exciter stator.
Genset nir keluar tegangan, dapat disebabkan karena gulungan Exciter ini telah rusak, bocor atau terbakar.
Periksa gulungan exciter dengan melakukan pengukuran nilai tahanan, dengan menggunakan ohmmeter atau multitester ohm.
Cara memperbaikinya:
  • Periksa tahanan isolasi
Periksa kebocoran isolasi kabel gulungan, lepaskan masing-masing kabel menurut terminalnya, kemudian ukur satu persatu tahanan isolasi kabel tadi, Tahanan isolasi yg baik adalah minimal 3Megaohm.
Jika kurang menurut 3 megaohm maka kemungkinan gulungan exciter lembab, dapat dicoba dengan memanasi gulungan untuk mengeringkan gulungan, jika gulungan sudah nir lembab namun tahanan isolasinya masih rendah berarti gulungan exciter sudah rusak, bocor atau terbakar, maka perlu dilakukan penggantian gulungan exciter atau rewinding.
Mengukur tahanan Isolasi Kabel
  • Periksa tahanan Gulungan
Selanjutnya, tahanan isolasi gulungan exciter harus dipastikan cantik, ukur tahanan antar gulungan.
Dengan cara ukur tahanan antara kabel menggunakan kabel, dengan memakai ohm meter atau multitester satuan 1 ohm.
Jika output pengukuran didapat bahwa tahanan antara kabel menggunakan kabel telah short, berarti gulungan sudah rusak serta wajib dilakukan penggantian atau rewinding gulungan exciter.
Namun bila sehabis dilakukan pengukuran, didapat output bahwa gulungan Exciter dalam keadaan mengagumkan, maka penyebab lainnya adalah kerusakan dalam gulungan primer rotor atau stator.
Kerusakan Gulungan primer bisa diketahui menggunakan cara melakukan pengukuran tahanan isolasi, serta tahanan gulungan.
Jika Gulungan sudah rusak, bocor maka wajib dilakukan rewinding terhadap gulungan utama tadi.
  • Kabel putus atau Bocor
Kabel keluaran menurut Genset menuju instalasi listrik jua bisa menjadi penyebab genset tidak terdapat tegangan.
Pastikan kondisi seluruh Kabel dalam keadaan cantik, pastikan tidak ada yg rusak, terkelupas, bocor, terputus.
Ukur tahanan isolasi kabel secara terencana (1 tahun sekali), untuk memastikan kabel pada keadaan rupawan serta tidak bocor.
Semoga bermanfaat!
CARA FLEXI
dikutip berdasarkan banyak sekali asal