MENAMBAHKAN APLIKASI KE MENU PINTAS KLIK KANAN DESKTOP


Jika Anda ingin akses yang sangat cepat buat meluncurkan aplikasi yang acapkali digunakan tanpa menempatkan ikon tambahan di desktop Anda, Anda bisa menambahkan pelaksanaan itu ke menu pintas klik kanan (konteks menu) desktop menggunakan hack registry sederhana. Begini cara melakukannya.
Kita mampu menambahkan sembarang pelaksanaan atau acara ke menu pintas (klik kanan) desktop, dalam tutorial kali ini aku mencoba menambahkan aplikasi notepad ke pada pilihan menu pintas. Oh ya, teknik ini sanggup digunakan pada Windows 7, 8, 10, atau Vista.

Menambahkan Aplikasi ke Menu pintas klik kanan Desktop

Hal pertama yg wajib dilakukan merupakan membuka regedit.exe melalui pencarian Start Menu, dan kemudian cari key berikut:
HKEY_CLASSES_ROOTDirectory Backgroundshell


Buat key baru dibawah shell dengan nama yang ingin Anda tampilkan di menu pintas klik kanan Desktop. Untuk contoh ini kita memakai Notepad. Caranya klik kanan mouse sempurna di key shell, pilih pilihan menu New dan kemudian pilih Key.

Beri nama key baru tersebut dengan nama notepad.

Di bawah key Notepad, Anda perlu membuat key lagi yang nantinya akan berisi perintah buat menjalankan aplikasi Notepad. Sebagaimana cara pada atas, klik kanan mouse sempurna di Notepad, pilih menu New serta lalu pilih Key.

Beri nama key baru tadi dengan nama command menggunakan hurus mini semua.

Untuk menyelesaikan langkah ini, Anda mengambil path (jalur) ke executable file (.exe) atau file pelaksanaan menurut Notepad. Di Microsoft Windows, executable file berdasarkan Notepad umumnya terletak pada folder atau direktori system32. Jika telah ketemu, tekan tombol Shift dan kemudian klik kanan pada executable arsip-nya (1), berdasarkan daftar pilihan menu pintas yang timbul, pilih Copy as path (dua) buat mendapatkan path ke executable arsip dari Notepat.

Kembali ke Registry Editor, klik pulang key command, pada area sebelah kanan, klik kanan mouse pada key (Default) dan pilih Modify. Setelah itu muncul kotak dialog Edit String, masukkan path yg sudah Anda salin sebelumnya ke kotak teks Value data dan lalu klik tombol OK.

Setelah selesai, tampilannya akan terlihat seperti ini: sesudah itu tutup jendela regestry editornya

Sekarang coba anda klik kanan dalam desktop, anda  akan melihat acara notepad berada pada pilihan menu.


Anda bisa menambahkan poly aplikasi ke pilihan menu konteks desktop sebesar yg anda mau, cukup ulangi langkah-langkahnya diatas dengan nama item pilihan menu baru.

CARA MENGUBAH BAHASA SETIAP APLIKASI DI WINDOWS 10

Sudah usang Windows mendukung beberapa bahasa. Jauh sebelum Windows 7, pengguna mampu menambahkan beberapa bahasa serta gampang beralih pada antara kedua bahasa tersebut. Beralih antar bahasa, atau beralih antar bahasa apabila Anda memiliki lebih berdasarkan dua konfigurasi, serta aku rasa itu cukup gampang. Anda bisa menggunakan tombol pintas keyboard Alt + Shift buat mengganti bahasa dengan cepat. Secara default, Windows akan menempelkan satu bahasa buat seluruh pelaksanaan kecuali Anda mengubahnya. Tahukah anda bahwa windows pula mengizinkan kita buat mengatur bahasa setiap aplikasi yang kita instal atau aplikasi bawaan windows lho. Mau tahu caranya? Oke lanjut....

Saat Anda memutuskan bahasa buat aplikasi tertentu di Windows, windows akan mengingat bahasa yang Anda setting tersebut buat dipakai pada aplikasi tertentu. Seperti yg aku katakan di atas, secara default windows akan menempelkan bahasa inggris buat setiap aplikasi yang terinstal, tapi kita akan bisah mengubahnya ke pada bahasa lain. Misalnya, jika Anda orang  orang prancis, maka kita mampu mengganti atau menyetting aplikasi selera kita ke bahasa prancis.
Menambahkan Bahasa
Hal pertama yang harus anda lakukan pada trik ini merupakan menambahkan bahasa kedua ke sistem Windows Anda. Pada Windows 10, Anda bisa menambahkan bahasa kedua menurut pelaksanaan Settings. Buka Time & Language group dan pilih tab Region & Language. Klik Add language serta pilih bahasa yg ingin Anda tambahkan. Anda mungkin harus me-restart Windows agar tirk ini sanggup berjalan.


Pengingat Bahasa Untuk Aplikasi
Langkah selanjutnya, buka Control Panel. Anda tidak bisa mengaksesnya berdasarkan menu Power User di Windows 10, tetapi Anda bisa memakai pencarian Windows atau relatif ketik Control Panel di address bar di File Explorer untuk membukanya.

Buka  Clock, Language, and Region and click Language. Di kolom sebelah kiri, klik 'Advanced Settings'.


Pada layar Pengaturan Lanjutan, gulir ke bawah ke bagian 'Switching input methods' dan centang opsi 'Let me set a different input method for each app window'.


Rekomendasi untuk anda








Menetapkan Bahasa Aplikasi
Buka pelaksanaan yg ingin Anda memutuskan buat bahasa yg berbeda. Setelah membuka pelaksanaan, beralihlah ke bahasa yg ingin Anda pakai. Itu saja. Anda bisa menutup aplikasi serta membuka pelaksanaan yg lain. Sekali lagi, beralih ke bahasa yang ingin Anda gunakan. Lain kali bila Anda membuka pelaksanaan ini, Windows akan secara otomatis beralih ke bahasa yang Anda pilih ketika terakhir Anda membukanya.

Misalnya, buka MS Word dan beralih ke bahasa Prancis, berikutnya buka Chrome serta beralih ke bahasa Inggris. Tutup kedua aplikasi. Lain kali Anda membuka MS Word, bahasa akan berubah secara otomatis ke bahasa Prancis, begitu pula waktu Anda membuka Chrome, bahasa akan berubah secara otomatis ke bahasa Inggris. Anda nir perlu mengganti bahasa secara manual ketika beralih di antara aplikasi.

CARA SHARING FILE DENGAN KOMPUTER LAIN DI WINDOWS 10 TANPA BANTUAN SOFTWARE APAPUN

Tutorial ini menyebutkan cara berbagi / sharing arsip menggunakan personal komputer lain di Windows 10 tanpa bantuan aplikasi apapun. Anda dapat membuatkan arsip atau folder menggunakan personal komputer Windows 10 lain yg mempunyai Bluetooth atau terhubung ke jaringan WiFi yg sama. Jadi, daripada mengirim email, menggunakan flash disk atau layanan menyebarkan file pihak ketiga, Anda bisa mencoba opsi sederhana ini yg berfungsi dengan baik.
Ini dimungkinkan dengan fitur baru yang bernama "Nearby Sharing" menurut Windows 10. Fitur ini telah hadir dalam Update april dari Windows 10, versi 1803. Pengirim serta penerima Perangkat Windows 10 wajib mengaktifkan opsi Nearby Sharing dan terhubung ke WiFi atau Bluetooth yang sama. Setelah itu, Anda dapat menyebarkan file apa saja dengan mengklik kanan serta lalu menggunakan opsi "Share" menurut konteks pilihan menu Windows 10. Tutorial ini akan membantu Anda bagaimana melakukannya.

Pada gambar pada atas, Anda bisa melihat proses membuatkan yg sedang berjalan buat 4 file serta folder yang saya kirim ke PC Windows 10 lainnya memakai fitur Nearby Sharing ini.

Cara Berbagi File Dengan PC Lain Di Windows 10 Tanpa software apapun
Langkah 1: Pastikan ke 2 PC sudah update ke versi 1803 dan WiFi (jaringan WiFi yang sama) atau Bluetooth dihidupkan. Setelah itu, aktifkan opsi Nearby Sharing di kedua PC. Untuk mengaktifkan fitur ini, buka Action Center, perluas, lalu klik opsi “Nearby Sharing”.

Langkah dua: Pilih arsip atau folder atau beberapa file dan kemudian klik kanan. Anda akan melihat opsi "share". Gunakan opsi itu.

Langkah tiga: Jendela share akan terbuka pada mana Anda akan melihat goresan pena Looking for nearby devices atau bahasa maduranya Mencari perangkat pada dekatnya. Ketika pemindaian terselesaikan, akan menampilkan nama seluruh perangkat yang telah mengaktifkan opsi nearby sharing ini. Klik dalam nama perangkat yg anda inginkan.

Perangkat penerima akan mendapat pemberitahuan tentang arsip yg masuk. Ada 3 opsi tidak sinkron: Save, Decline, dan Save & Open. Gunakan opsi save buat mulai menerima file yang masuk, decline buat menolak berbagi, dan opsi Save & Open buat menyimpan item dan lalu membukanya setelah itu.

Itu beliau! Proses pembagian akan dimulai serta arsip disimpan ke folder default.
Kesimpulannya: Fitur nearby sharing ini buat berbagi arsip menggunakan PC lain di Windows 10 tanpa aplikasi apapun menarik dan berguna. Tetapi, fitur ini tidak indah waktu Anda harus membuatkan arsip akbar. Untuk arsip kecil yg memiliki ukuran beberapa MB, fitur ini cantik untuk dipakai.

CARA MENGGUNAKAN CONTROL CENTER DI IPHONE DAN IPOD TOUCH

Control Center adalah salah satu fitur tersembunyi yg paling bermanfaat menurut iOS. Ia memperlihatkan banyak sekali jalan pintas atau shortcuts buat mengakses fitur yang bermanfaat pada iPhone atau iPod touch (dan iPad) engkau secara cepat. Ingin mengaktifkan Bluetooth secara cepat? Lupakan cara masuk melalui menu pengaturan, lantaran kamu hanya tingggal membuka Control Center dan tekan tombol ikon Bluetooth. Perlu melihat pada keadaan gelap? Gunakan Control Center buat meluncurkan aplikasi flashlight. Setelah kamu terbiasa menggunakan Control Center, engkau pasti akan menyadari bagaimana bergunanya fitur ini.

Opsi Control Center

Control Center diaktifkan dalam perangkat iOS secara default, jadi, engkau nir perlu menyalakannya—relatif pakai saja.
Ada dua pengaturan Control Center yg mungkin engkau minati. Untuk mendapatkannya, ketuk aplikasi Settings serta lalu Control Center. Pada layar itu, kamu dapat mengontrol apakah kamu bisa memakai Control Center meskipun perangkat terkunci. Saya akan merekomendasikannya, terdapat banyak hal yang mungkin ingin kamu lakukan tanpa membuka kunci perangkat kamu, terutama jika engkau memiliki passcode) dan apakah engkau bisa menampilkan Control Center dari dalam pelaksanaan (tanpa harus kembali ke Home screen). Gerakkan slider ke hijau buat mengaktifkan opsi ini atau sebagai putih buat mematikannya.

Kustomisasi Control Center di iOS 11

Apple membicarakan update besar ke Control Center dengan iOS 11: Kemampuan buat menyesuaikannya. Sekarang, alih-alih menerima satu set kontrol serta terjebak dengan mereka, engkau bisa menambahkan kontrol yang bermanfaat dan menyingkirkan yang nir ingin kamu gunakan (berdasarkan pada rangkaian tertentu, yaitu).
Inilah yg perlu engkau lakukan:
  1. Ketuk Settings.
  2. Ketuk Control Center.
  3. Tekan Customize Controls.
  4. Untuk menghapus item yg telah terdapat di Control Center, sentuh ikon - merah di samping item.
  5. Ketuk Remove.
  6. Ubah urutan item menggunakan mengetuk serta menunda ikon 3 baris di sebelah kanan. Saat barang naik, seret dan lepaskan ke lokasi baru.
  7. Untuk menambahkan kontrol baru, sentuh ikon + hijau lalu seret dan lepaskan ke posisi yg engkau inginkan.
  8. Bila engkau sudah menciptakan semua perubahan yg engkau inginkan, tinggalkan layar serta perubahan engkau akan disimpan.

Menggunakan Control Center

Untuk menggunakan Control Center sangat mudah. Kamu hanya perlu menggesek ke atas menurut bagian bawah layar iPhone. Cara yg paling efektif buat menampilkan Control Center secara cepat gesek sedikit dari bawah layar, sempurna di sebelah tombol Home.
Pada iPhone X, Control Center sudah dipindahkan. Bukan lagi menggesek dari bawah ke atas, akan tetapi gesek ke bawah menurut sudut kanan atas. Perubahan ini dilakukan untuk meletakkan fungsi tombol Home pada bagian bawah layar pada X.
Setelah Control Center tampil atau timbul, inilah seluruh item pada dalamnya:
  • Airplane Mode - Untuk mengaktifkan Airplane Mode, relatif tekan ikon ini. Jika Airplane Mode aktif ikon akan berwarna oranye. Untuk mematikannya tekan lagi ikon tersebut serta akan pada tandai warna hitam jika dimatikan.
  • Wi-Fi - Untuk mengaktifkan perangkat konektivitas Wi-Fi, ketuk ikon ini. Apabila kamu nir dekat jaringan Wi-Fi yang dikenali, Kamu akan melihat opsi untuk menyambung jaringan melalui pengaturan.
  • Bluetooth - Lupakan menavigasi melalui Settings app buat mengaktifkan Bluetooth. Hanya tekan ikon ini buat mengaktifkan perangkat Anda buat menghubungkan ke perangkat Bluetooth.
  • Do Not Disturb - Mengheningkan panggilan, peringatan, dan pemberitahuan yg kamu terima saat perangkat terkunci.
  • Screen Rotation Lock - Tekan ikon ini buat mencegah layar kamu memutar ketika menggerakkan perangkat
  • Brightness - Gunakan slider ini untuk menyesuaikan kecerahan tampilan menurut layar mana pun.
  • AirDrop - Tekan tombol ini buat mengaktifkan fitur berbagi file AirDrop. Bila kamu mengaktifkan ini, engkau wajib memilih beberapa pilihan dengan siapak engkau ingin mengembangkan.
  • Night Shift - Tekan tombol ini buat membarui kehangatan rona layar perangkat kamu buat melihat lebih baik di malam hari. Hanya terdapat pada iOS 9 serta versi iOS yg lebih tinggi.
  • Flashlight -  Kilat LED pada kamera engkau berfungsi ganda sebagai senter, sehingga kamu dapat memperoleh cahaya tambahan bila membutuhkannya.
  • Clock - Ikon ini adalah jalan pintas buat masuk ke pelaksanaan jam iOS. Aplikasi ini memungkinkan engkau mengatur alarm, timer, atau stopwatch, atau menilik saat pada negara lain.
  • Calculator - Tekan ikon ini untuk masuk ke pelaksanaan Calculator iOS secara cepat. Fungsinya sama misalnya kalkulator biasa.
  • Camera - Jangan lewatkan momen buat mengambil gambar menggunakan akses cepat ke aplikasi Camera iOS.

Pada iOS 10, Control Center mempunyai 2 panel pilihan. Pertama berisi opsi yg dijelaskan pada atas, yang ke 2 silahkan kamu Geser Control Center ke arah kiri, engkau akan menemukan pilihan Musik serta AirPlay. Untuk detail lihat screenshot gambar di atas bersama penjelasannya.
  • Music controls - Tombol-tombol ini memungkinkan kamu mengontrol pemutaran musik di perangkat kamu. Progress bar menampakan seberapa jauh ke lagu kamu serta berapa poly yg tersisa. Kamu dapat menarik garis di bar yg berkiprah dalam lagu tadi. Tombol-tombol pada bawahnya membiarkan kamu pindah ke yg terakhir lagu, play / pause, atau pindah ke lagu berikutnya. Slider bawah buat mengontrol volume.
  • AirPlay - Bar di sepanjang bagian bawah panel ini memungkinkan kamu memakai AirPlay buat memilih lokasi musik yang ingin dmainkan. Defaultnya merupakan speaker built-in iPhone atau, bila headphone terpasang. Tetapi bila terdapat perangkat yang kompatibel menggunakan AirPlay di dekatnya, pilih satu buat menyiarkan musik ke mereka.

Versi IOS 11 berdasarkan Control Center memiliki sejumlah opsi lainnya. Mereka tidak diaktifkan secara default, tetapi mampu dibubuhi dengan menggunakan petunjuk penyesuaian pada atas.
Pilihan ini merupakan:
  • Accessibility Shortcut - Jika kamu sudah mengkonfigurasi shortcut aksesibilitas, tombol ini akan tampil hanya dengan satu ketukan.
  • Alarm - Shortcut ke layar alarm di pelaksanaan Clock.
  • Apple TV Remote - Kontrol Apple TV engkau berdasarkan ponsel kamu.
  • Do Not Disturb While Driving - Mengurangi penggerak yg terganggu menggunakan mengaktifkan Do Not Disturb, dan matikan layar kami, ketika mengemudi.
  • Guided Access - Kunci ke iPhone kamu supaya hanya menggunakan satu pelaksanaan atau gugusan fitur kecil dengan opsi ini.
  • Home - Kontrol perangkat tempat tinggal pandai yg kompatibel dengan HomeKit.
  • Magnifier - apabila kamu perlu melihat hal-hal di layar kamu ke berukuran yang lebih besar . Kaca pembesar layar ini mempunyai apa yang engkau butuhkan.
  • Notes - Mengakses pelaksanaan Notes bawaan.
  • Screen Recording - Ingin merogoh video mengenai segala sesuatu yang terjadi pada layar kamu. Cukup tekan tombol ini buat mulai merekam.
  • Stopwatch - Langsung ke layar stopwatch aplikasi Clock.
  • Text Size - Menyesuaikan ukuran teks default istilah-istilah pada layar engkau menggunakan opsi ini.
  • Timer - Langsung ke layar Timer dalam pelaksanaan Clock.
  • Voice Memos - Langsung ke aplikasi Voice Memos buat merekam pemikiran engkau sebagai arsip suara.
  • Wallet - Mengakses pelaksanaan Wallet, tempat kartu kredit buat Apple Pay disimpan, pada sini.

Control Center serta 3D Touch

Jika kamu mempunyai iPhone menggunakan layar 3D Touch (misalnya tulisan ini, hanya seri iPhone 6S, seri iPhone 7 dan seri iPhone 8), sejumlah item di Control Center mempunyai fitur tersembunyi yg bisa diakses dengan menekan layar menggunakan keras.
Diantaranya:
  • Networking - Panel ini berisi beberapa kontrol: Airplane Mode, Celluler Data, Wi-Fi, Bluetooth, AirDrop, serta Personal Hotspot. Yang harus engkau ketahui adalah bahwa Wi-Fi serta Bluetooth nir mematikan fitur, hanya memutus interaksi jaringan dan perangkat. Untuk sahih-sahih mematikannya, kamu perlu masuk ke Settings.
  • Music - Mengakses setelan scrubber bar, volume, serta AirPlay.
  • Screen Brightness - Dapatkan kontrol yang lebih halus pada slider dengan memperbesarnya.
  • Volume - Sama misalnya screen brightness atau kecerahan layar, slider yang diperbesar menaruh kontrol yg lebih presisi.
  • Flashlight - Pilih cahaya terperinci, cahaya sedang, atau cahaya redup.
  • Clock- Atur Timer selama 1 mnt, lima mnt, 20 menit, atau 1 jam.
  • Calculator - Copy hasil menurut pelaksanaan ini buat paste ke aplikasi lain.
  • Camera - Shortcuts Ini membiarkan engkau mengambil Foto, rekam slo-mo video, rekam video reguler, atau buat selfie.
  • Home - Akses adegan tempat tinggal yang umum.

Menyembunyikan Control Center

Setelah kamu selesai menggunakan Control Center, buat menutup/menyembunyikannya pulang relatif menggesek turun dari atas layar, atau menggunakan cara mengetuk bagian atas layar, dan engkau juga bisa menekan tombol Home buat menyembunyikan Control Center.

CARA MEMBERI TAG PADA FILE DI WINDOWS 10


Pada tutorial kali ini aku akan share cara memberi tag / pertanda pada arsip di windows. Kita semua memahami windows memiliki fungsi pencarian yang cukup baik dalam File Explorer. Selama Anda tahu nama file serta atau jenis file, Anda dapat dengan gampang menemukan file apa pun yang Anda inginkan pada hitungan dtk.
Jika Anda ingin lebih cepat dalam mencari arsip di windows 10, Anda mampu memanfaatkan fitur tag yang berfungsi buat menandai file menggunakan kata kunci yg relevan. Jika dibutuhkan, Anda dapat memakai tag tersebut buat melakukan penelusuran cepat. Selain itu, memberi tag memungkinkan Anda mengategorikan arsip dengan benar tanpa membarui nama atau memindahkannya ke folder yg berbeda.

Cara memberi tag dalam file pada windows berdasarkan jendela properties


Windows memungkinkan Anda menambahkan aneka macam berita metadata misalnya judul, peringkat, komentar, penulis, dll., Untuk hampir semua arsip dari ventilasi File Properties. Tergantung dalam jenis arsip - seperti foto, media, dan dokumen. Anda bahkan akan melihat bidang metadata jenis file-khusus. Dengan demikian, buat gambar, video, serta dokumen, Anda bisa menggunakan gampang menandai file dari ventilasi File Properties yg sama.
1. Pilih satu arsip atau beberapa file, klik kanan pada arsip tadi serta pilih opsi "Properties".

2. Pada ventilasi Properties, buka tab "Details". Anda bisa melihat semua metadata yg dapat Anda tambahkan. Untuk menambahkan tag, klik dalam bidang "Tag" pada bawah bagian Description dan masukkan tag sinkron kebutuhan. Windows secara otomatis memisahkan setiap tag dengan titik koma.

3. Setelah selesai, klik tombol "OK" buat menyimpan perubahan.
Baca jua: Menambahkan Aplikasi ke Menu pintas klik kanan Desktop
Cara memberi tag dalam file di windows dari Details pane windows 10

Anda jua dapat menambahkan tag file melalui Details pane. Bahkan, memakai Details pane adalah galat satu cara termudah buat menandai arsip pada Windows . Details pane memperlihatkan warta yg relevan mengenai file, folder, atau drive yang dipilih .
1. Secara default, Details pane nir nampak pada File Explorer. Untuk menampilkan Details pane, buka File Explorer menggunakan pintasan keyboard WIN + E.
2. Di File Explorer klik dalam tab "View" dan pilih opsi "Detail Pane" menurut panel navigasi. Anda akan langsung melihat Details pane pada sisi kanan File Explorer.

3. Untuk menandai arsip, pilih file berdasarkan jendela utama kemudian masukkan tag dalam bidang Tag yang timbul di Details pane. Klik pada tombol "Save" buat mengkonfirmasi perubahan.

Sama misalnya dengan ventilasi Properties, Windows secara otomatis memisahkan semua tag menggunakan titik koma.
Baca jua: Cara shutdown otomatis pada personal komputer windows
Cari mencari file yang diberi tag

Setelah anda memberi tag seluruh arsip, Anda dapat mencarinya memakai bilah pencarian di File Explorer. Yang wajib Anda lakukan hanyalah menggunakan " tag: katakuncianda" pada bilah pencarian File Explorer dan Windows akan segera menemukan file tadi.

Catatan : Anda nir harus memakai kata kunci " tag: " saat mencari file yg ditandai. Namun, menggunakannya mempersempit pencarian hanya dalam tag, serta hasilnya akan tampak lebih cepat.

Meskipun memberi tag arsip pada Windows relatif gampang serta membantu, terdapat beberapa hal yang wajib Anda ketahui sebelumnya.
1. Windows hanya memungkinkan Anda buat menandai gambar, video, serta dokumen. Terkadang Anda mungkin tidak melihat opsi pemberian tag bahkan pada jenis file yang didukung, tergantung dalam jenis format file.
2. Apabila Anda menyalin atau memindahkan file Anda ke personal komputer lain atau ekternal hard disk dan thumb drive menggunakan sistem file yang tidak sama, seperti FAT32, maka tag mungkin akan hilang. Ini lebih berkaitan menggunakan sistem arsip menurut sistem operasi sasaran atau hard disk dibandingkan dengan OS Windows-nya.

TOMBOL HOME IPHONE TENYATA MEMILIKI BANYAK FUNGSI YANG BELUM KAMU KETAHUI


Tombol Home adalah tombol fisik terbesar dalam perangkat iOS serta mampu dibilang tombol paling krusial. Selain membawa engkau kembali ke homescreen, tombol Home iPhone ternyata memiliki poly fungsi yg belum diketahui sang penggunanya.

Fungsi Tombol Home

Tombol Home, dalam iOS 11, dipakai buat semua jenis pelaksanaan serta tindakan termasuk ke:
  • Mengakses Siri: Menekan tombol Home lama akan mengaktifkan Siri.
  • Menampilkan Multitasking: Klik dua kali tombol Home akan menerangkan semua pelaksanaan yang sedang berjalan di multitasking manager.
  • Menampilkan Kontrol Aplikasi Music: Saat ponsel terkunci dan aplikasi Musik diputar, klik tombol Home sekali maka akan menampilkan kontrol aplikasi Music buat mengatur volume suara, membarui lagu, serta play/pause.
  • Membuka aplikasi Camera: Dari lock screen, tekan sekali tombol Home dan gesek berdasarkan kanan ke arah kiri buat menjalankan aplikasi Camera.
  • Mengakses Notification Center: Dari lock screen, tekan tombol Home dan gesek ke kiri ke kanan buat mengakses widget Notification Center.
  • Kontrol Aksesibilitas: Secara default, tombol Home hanya merespons klik tunggal atau ganda. Tapi terdapat pengaturan yang memungkinkan klik tiga kali buat memicu tindakan tertentu. Untuk mengonfigurasi seperti yang dilakukan klik tiga kali, buka pelaksanaan Settings, lalu ketuk General -> Accessibility -> Accessibility Shortcut. Pada bagian itu, kamu bisa membuat pemicu tindakan berikut menggunakan klik tiga kali:
    • AssistiveTouch
    • Classic Invert Colors
    • Color Filters
    • Reduce White Point
    • VoiceOver
    • Smart Invert Colors
    • Switch Control
    • VoiceOver
    • Zoom.
  • Mematikan Control Center: Kalau Control Center terbuka, engkau mampu menyembunyikannya balik menggunakan klik satu kali tombol Home.
  • Touch ID: Pada seri iPhone 5S, seri 6, seri 6S, seri 7, serta seri 8 tombol Home menambahkan dimensi lain: ini merupakan pemindai sidik jari. Disebut Touch ID, pemindai sidik jari ini dipakai buat membuat seri tadi lebih aman dan memasukkan passcode, dan password buat pembelian di iTunes serta App Store, dan menggunakan Apple Pay.
  • Reachability: Seri iPhone 6 serta yg lebih baru mempunyai tombol home yang tidak dimiliki iPhone lain, yang dianggap Reachability. Karena ponsel tersebut mempunyai layar akbar, sanggup sulit dijangkau menurut satu sisi ke sisi yg lain waktu memakai ponsel dengan satu tangan. Reachability memecahkan kasus itu dengan menarik bagian atas layar ke bagian tengah agar gampang dijangkau. Pengguna bisa mengakses Reachability dengan menekan 2 kali tombol Home.

Tombol Home dalam iPhone 7 dan Seri 8

Ponsel seri iPhone 7 mengubah tombol Home secara dramatis. Pada model sebelumnya, tombol itu sahih-sahih sebuah tombol: terasa sedikit bergerak ketika engkau mengkliknya. Pada seri 7, tombol Home sebenarnya merupakan panel 3D Touch berkemampuan tinggi. Ketika kamu menekannya, tidak ada yg terasa bergerak. Sebaliknya, seperti layar 3D Touch, beliau mendeteksi kekuatan tekanan engkau dan meresponsnya dengan sempurna. Lantaran perubahan ini, seri iPhone 7 dan 8 mempunyai opsi tombol Home berikut:
  1. Rest Finger to Open: Versi Sebelumnya tombol Home Touch ID memungkinkan engkau mengistirahatkan jari kamu pada tombol buat membuka kunci ponsel. Fungsi itu berubah pada seri 7, tetapi engkau bisa mengembalikan pilihan itu menggunakan membuka Settings -> General -> Accessibility -> Home Button -> dan pindahkan kursor Rest Finger to Open ke on/hijau.
  2. Klik Speed: Mengubah kecepatan yg diperlukan untuk menggandakan atau meng-klik 3 kali tombol pada Settings -> General -> Accessibility -> Home Button.
  3. Klik Settings: Karena tombolnya kini 3D Touch–enabled, engkau bisa memilih jenis umpan pulang klik yang engkau inginkan menggunakan membuka Settings -> General -> Home Button.

iPhone X: Akhir berdasarkan Tombol Home

Seri iPhone 7 menghadirkan beberapa perubahan akbar dalam tombol Home, iPhone X meniadakan tombol Home sepenuhnya. Berikut cara melakukan tugas yg biasa mengharuskan tombol Home pada iPhone X:
  • Buka kunci ponsel: Untuk membuka kunci iPhone X memakai sistem pengenal wajah Face ID atau dengan memasukkan passcode dalam layar selesainya membangunkan telepon dengan mengangkatnya, mengetuk layar, atau mengklik tombol sleep/wake.
  • Kembali ke homescreen: Untuk meninggalkan pelaksanaan dan balik ke layar utama, gesek ke atas menurut bagian bawah layar (Control Center kini diakses dengan menggesek ke bawah dari sudut kanan atas layar).
  • Multitasking: Untuk mengakses tampilan multitasking semua pelaksanaan yg terbuka, gesek ke atas dari bawah misalnya Anda pulang ke layar awal, namun menjeda bagian tengah melalui babatan.
  • Siri: Alih-alih menekan dan menunda tombol Home buat meluncurkan Siri, tekan serta tahan tombol samping yang lebih besar (yg Apple sebut menggunakan Side Button).
  • Mengambil screenshot: Tombol Home nir lagi terlibat pada pengambilan screenshot. Sebagai gantinya, peras tombol Sisi serta tombol volume atas sekaligus buat mengambil screenshot.
  • Force restart: Force restart iPhone X memerlukan lebih poly langkah kini . Klik tombol volume atas, lalu tombol volume turun, lalu tekan serta tahan tombol Side sampai iPhone dimulai ulang.

Selain itu, kamu pula mampu membuat shortcut menjadi pengganti tombol Home. Shortcuts ini memungkinkan kamu mengakses fitur yang paling seringkali kamu pakai.

Kegunaan Tombol Home di Versi iOS Sebelumnya

Versi iOS sebelumnya memakai tombol Home buat aneka macam hal – serta mengizinkan pengguna mengkonfigurasi tombol Home dengan lebih poly opsi. Opsi ini tidak tersedia di versi IOS yang lebih baru.
  • IOS 8: Klik 2 kali tombol Home nir hanya menyampaikan multitasking manager, tetapi jua beberapa pilihan hubungan baru. Di permukaan layar, ikon menunjukkan orang-orang yang baru saja kamu panggil atau kirim SMS, dan orang-orang yang tercantum dalam pilihan menu favorit pelaksanaan Phone kamu, buat menghubungi dengan cepat. Ini telah dihapus di iOS 9.
  • IOS 4: Versi iOS ini diperkenalkan menggunakan mengklik dua kali tombol buat menampilkan opsi multitasking. Ini pula meluncurkan alat Spotlight Search milik ponsel menggunakan satu kali klik berdasarkan home screen.
  • IOS tiga: Menekan dua kali tombol Home di versi iOS ini merupakan jalan pintas ke daftar Favorites di pelaksanaan Phone. Sebagai cara lain , kamu sanggup mengganti pengaturan buat meluncurkan pelaksanaan Music.

ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Administrasi Dan Manajemen Rumah Sakit 
Dalam kehidupan sehari-hari begitu poly sektor kehidupan yg sebagai perhatian pemerintah, seperti sektor pendidikan, pertanian, industri, ekonomi, kesehatan dan lain-lain. Salah satu sektor yang menerima perhatian yg relatif besar menurut pemerintah merupakan sektor kesehatan. 

Kebutuhan rakyat akan kesehatan yg semakin semakin tinggi, memicu rumah sakit-tempat tinggal sakit yg ada buat meningkatkan fasilitas kesehatan serta melakukan perbaikan terhadap manajemen pelayanan pada pasien, keliru satu yang termasuk pada dalamnya merupakan tempat tinggal sakit Ropanasuri. 

Rumah sakit Ropanasuri merupakan satu-satunya rumah sakit partikelir khusus bedah yg ada di Padang. Rumah sakit ini berencana melakukan perubahan-perubahan supaya dapat memberikan pelayanan kesehatan yg lebih baik kepada pasiennya. Dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat, konsumen (pada hal ini pasien) semakin banyak menuntut haknya selaku pemakai jasa pelayanan kesehatan buat menerima pelayanan yang terbaik. Semakin baik mutu pelayanan kesehatan yg diberikan sang suatu tempat tinggal sakit 

kepada pasiennya, maka akan menaruh peluang bagi rumah sakit itu, buat bisa bersaing dengan rumah sakit lainnya pada mendapatkan kepercayaan dari pasien. 

Kegiatan pelayanan yang dilakukan rumah sakit dimulai dari ketika pasien mendaftar di loka penerimaan pasien, masa pengobatan oleh dokter, pemeriksaan penunjang medis dan mengevaluasi pasien hingga pasien keluar dari tempat tinggal sakit. Kegiatan penunjang medis yg terdapat pada tempat tinggal sakit khusus bedah Ropanasuri, seperti tenaga medis, ruang rawat, jumlah pasien, pemakaian tempat tidur dan fasilitas fisik lainnya dan status rekam medis melibatkan keterangan yang akan bermanfaat buat menunjang kelancaran proses aktivitas pelayanan medis rumah sakit dan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan rumah sakit itu sendiri, misalnya Departemen Kesehatan serta Dinas Kesehatan Kota.

Proses pengelolaan data pasien dilakukan secara terpusat dalam bagian rekam medis rumah sakit spesifik bedah Ropanasuri dengan sumber data diperoleh berdasarkan unit-unit pelayanan medis yaitu rawat jalan, gawat darurat serta rawat inap. Data rekam medis ini lalu diolah menjadi liputan-berita yg diharapkan, seperti pembuatan laporan. 

Saat ini tempat tinggal sakit spesifik bedah Ropanasuri melakukan pengelolaan data pasien menjadi liputan secara manual. Data pasien dicatat dalam lembaran kertas berupa formulir yg memuat data pasien serta jenis penyakit yg dideritanya, sehingga hal ini membutuhkan ketika yang usang, karena bagian rekam medis harus menunggu data pasien dari setiap unit pelayanan kesehatan, kemudian data tersebut dipindahkan ke komputer dan pengolahan terhadap data tersebut hanya dilakukan pada ketika diharapkan saja, misalnya dalam ketika pembuatan laporan bulanan, tahunan atau pada saat dinas kesehatan membutuhkan liputan mengenai jumlah pasien yg terdaftar yang mengidap suatu penyakit yg sedang mewabah serta taraf kematian pasien dalam periode eksklusif. Petugas rekam medis harus mengusut data pasien tersebut yg masih dalam bentuk catatan satu per satu, buat memastikan bahwa data pasien tersebut sudah dipindahkan ke komputer. 

Berkas-berkas status rekam medis pasien yg sudah selesai diisi disimpan pada rak penyimpanan. Pada ketika pasien usang tiba berobat, terjadi kesulitan saat pencarian berkas status rekam medis pasien tersebut, begitu jua dengan pasien yang kehilangan kartu berobat. Apabila berkas status rekam medis pasien tidak ditemukan, maka status rekam medis pasien wajib dibentuk pulang. Hal ini akan menyebabkan terjadinya penggandaan dokumen atau status rekam medis pasien yang telah pernah tiba sebelumnya.

Berdasarkan uraian pada latar belakang tadi di atas, maka perlu dikembangkan cara pengelolaan data pasien pada tempat tinggal sakit spesifik bedah Ropanasuri, agar bisa menaruh berita secara cepat pada pengguna sesuai dengan kebutuhannya. Dan dapat membantu proses pengolahan data menggunakan lebih baik. 

Manajemen Informasi
Organisasi memiliki lima sumber daya yaitu: manusia, material mesin, uang dan berita. Sumber daya berita perusahaan/organisasi merupakan salah satu keunggulan kompetitif suatu perusahaan/organisasi, bila dikelola menggunakan baik. Manajemen asal daya warta (Information Resources Management-IRM) merupakan kegiatan yang dijalankan oleh manajer dalam seluruh tingkatan dalam perusahaan/organisasi dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, serta mengelola sumber daya informasi yang diharapkan buat memenuhi kebutuhan pemakai. Sumber daya warta perusahaan/organisasi mencakup [McLeod,1995] :
a. Perangkat keras komputer.
b. Perangkat lunak personal komputer .
c. Para spesialis keterangan, merupakan pihak-pihak di dalam perusahaan yg bertanggung jawab secara penuh buat memelihara dan menyebarkan sistem berbasis komputer. 

Para seorang ahli berita itu merupakan:
1. Analis sistem, adalah pakar dalam mendefinisikan masalah serta menyiapkan dokumentasi tertulis mengenai cara komputer membantu menyelesaikan masalah. Analis sistem bekerja sama dengan pemakai dalam berbagi sistem yang baru dan memperbaiki sistem yang telah terdapat.
2. Pengelola database (database administrator), pihak yang bekerja sama dengan pemakai dan analis sistem dalam menciptakan database yang berisi data yg diharapkan buat menghasilkan fakta bagi pemakai.
3. Spesialis jaringan (network specialist), pihak yang bekerja sama dengan analis sistem serta pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan aneka macam asal daya komputer yg beredar.
4. Programmer, pihak yang membuat acara komputer menurut dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem.
5.operator, pihak yang mengoperasikan alat-alat personal komputer berskala besar seperti komputer mainframe serta komputer kecil. Operator memantau layar personal komputer , mengganti ukuran-berukuran kertas printer, mengelola perpustakaan tape serta disk storage, dan melakukan tugas-tugas serupa lainnya.
d. Pemakai (User), sebagai pihak pemakai sistem yang ada, dan menjadi acum bagi para seorang ahli informasi pada mengembangkan sistem yang ada.
e. Fasilitas
f. Database.
g. Informasi.

Metodologi Siklus Hidup Sistem
Menurut McLeod, 2001, siklus hidup sistem terdiri dari 5 tahap, yaitu perencanaan, survei, analisis, rancangan serta penerapan yg dimaksudkan bagi pengembangannya. Semua tahap dapat melibatkan pemakai, dan bisa pula melibatkan spesialis liputan apabila end-user computing tidak dilakukan sepenuhnya.

Siklus hidup sistem adalah penerapan pendekatan sistem untuk tugas mengembangkan dan menggunakan sistem berbasis personal komputer . Siklus hayati sistem itu sendiri adalah metodologi, namun polanya lebih ditentukan sang kebutuhan untuk berbagi sistem lebih cepat. Pengembang sistem yg lebih responsif dapat dicapai menggunakan peningkatan siklus hayati dan penggunaan peralatan pengembangan berbasis personal komputer (compute-based development tools). Dua peningkatan itu adalah prototyping dan rapid application development. Saat perusahaan-perusahaan berusaha memanfaatkan sepenuhnya teknologi berita, mereka memperbaharui sistem mereka dengan menggunakan rancang ulang proses usaha(business process redesign).

Uraian mengenai jenis-jenis metodologi daur hidup sistem yg dapat digunakan pada berbagi sistem, bisa dijelaskan pada bagian berikut. 

Prototyping
Prototyping sistem berita adalah suatu teknik yg sangat berguna buat menyebarkan kabar tertentu tentang kondisi-kondisi warta pengguna secara cepat. Dengan memakai prototyping, analis sistem berupaya memperoleh reaksi awal menurut para pengguna serta pihak manajemen terhadap prototipe, saran-saran pengguna terhadap perubahan atau pemecahan kasus sistem yg dibuat prototipenya, sehingga memungkinkan dilakukan penemuan mengenai prototipe tadi, serta planning-planning revisi yg mendetail menggunakan bagian-bagian sistem yg perlu dilakukan lebih dulu.

Prototipe memberikan ide bagi pembuat juga pemakai tentang cara sistem berfungsi pada bentuk lengkapnya. Proses membuat sebuah prototipe diklaim prototyping. 

Jenis-jenis keterangan yang dicari ketika melakukan prototyping Kendall, 2003 merupakan sebagai berikut;

1. Reaksi awal menurut pengguna
Saat analis sistem menampilkan sebuah prototipe sistem warta, maka analis akan tertarik dengan reaksi pengguna dan pihak manajemen terhadap prototipe. Analis ingin tahu secara mendetail bagaimana reaksi mereka saat bekerja dengan prototipe dan apakah fitur-fitur sistem yg diprototipekan sudah sesuai menggunakan kebutuhan mereka. Untuk mengetahui reaksi menurut pengguna ini bisa dipakai lbr evaluasi.

2. Saran-saran dari pengguna
Analis pula tertarik dengan saran-saran pengguna serta pihak manajemen perbaikan terhadap prototipe yg ditampilkan. Saran-saran diperoleh dari pengalaman saat bekerja dengan prototipe selama periode saat tertentu. Waktu yg dihabiskan pengguna saat bekerja menggunakan prototipe umumnya tergantung pada dedikasi mereka serta ketertarikan atas proyek sistem. Saran-saran adalah output berdasarkan hubungan pengguna dengan prototipe serta refleksi mereka atas hubungan tersebut. Saran yang diperoleh menurut pengguna memberi petunjuk dalam analis teatang cara-cara memperbaiki, mengganti atau menghentikan prototipe sebagai akibatnya sanggup memenuhi kebutuhan pengguna dengan lebih baik.

3. Inovasi
Inovasi prototipe merupakan bagian menurut keterangan yg dicari sang tim analis sistem. Inovasi adalah kemampuan-kemampuan sistem baru yg nir dipercaya berhubungan dengan ketika waktu pengguna mulai berinteraksi menggunakan prototipe. Inovasi-penemuan ini memberi nilai tambah terhadap fitur-fitur yg diprototipekan sebelumnya menggunakan menambahkan sesuatu yg baru atau yang lebih inovatif.

4. Rencana revisi
Rencana revisi membantu mengidentifikasikan prioritas apa yang akan diprototipekan selanjutnya. Informasi yg terkumpul pada fase prototyping memungkinkan analis menyusun prioritas-prioritas serta memberi pengarahan balik rencana-rencana tadi menggunakan lebih efisien, dan menggunakan gangguan minimum. Karena fitur inilah, prototyping serta perencanaan bisa dilaksanakan beserta-sama. 

Dalam pengembangannya, prototipe terbagi kedalam dua jenis, dimana langkah-langkah yg terdapat pada masing-masing jenis tadi menurut Kendall, 2003, dapat dijelaskan sebagai berikut.

Pengembangan Prototipe Jenis I
Langkah-langkah yang masih ada dalam pengembangan prototipe jenis 1 merupakan menjadi berikut Kendall, 2003:

1. Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai.
Analis sistem mewawancarai pemakai buat menerima gagasan menurut apa yg diinginkan pemakai terhadap sistem.

2. Mengembangkan prototipe
Analis sistem mungkin berhubungan dengan spesialis kabar lain, menggunakan satu atau lebih pendekatan prototyping buat menyebarkan sebuah prototipe. 

Contoh berdasarkan peralatan prototyping, adalah integrated application generator dan prototyping toolkits. Integrator application generator merupakan sistem perangkat lunak jadi yang mampu membuat semua tampilan yg diinginkan dalam sistem baru, misalnya pilihan menu, laporan, layar, database, dan sebagainya. Prototyping toolkits mencakup sistem-sistem software terpisah, yg masing-masing mampu membuat sebagian tampilan sistem yg diinginkan.

3. Menentukan apakah prototipe dapat diterima.
Analis mendidik pemakai untuk menggunakan prototipe dan memberi kesempatan kepada mereka untuk membiasakan diri dengan sistem. Pemakai memberi tambahkan pada analis apakah prototipe memuaskan. Jika ya, langkah 4 akan pada ambil, apabila nir, prototipe direvisi menggunakan mengulangi langkah 1, 2, dan 3. 

4. Menggunakan prototipe
Prototipe ini menjadi sistem operasional. 

Pengembangan Prototipe Jenis II
Langkah pertama pada pengembangan prototipe jenis II ini sama menggunakan pengembangan prototipe jenis I, menurut Kendall, 2003, langkah selanjutnya merupakan:

5. Mengkodekan sistem operasional.
Programer memakai prototipe sebagai dasar buat pengkodean (coding) sistem operasional.

6. Menguji sistem operasional
Programer menguji sistem.

7. Menentukan bila sistem operasional dapat diterima
pemakai memberi masukan kepada analis apakah sistem bisa diterima, apabila ya, langkah 7 dilakukan, jika tidak, langkah 4 serta 5 diulangi.

8. Menggunakan sistem operasional.

Daya Tarik Prototyping
Pemakai maupun spesialis kabar menyukai prototyping, untuk alasan-alasan Kendall,2003, menjadi berikut:
1. Komunikasi antara analis sistem serta pemakai, membaik.
2. Analis bisa bekerja menggunakan lebih baik pada memilih kebutuhan pemakai
3. Pemakai berperan lebih aktif pada pengembangan sistem 
4. Spesialis informasi dan pemakai menghabiskan lebih sedikit waktu dan bisnis dalam pengembangan sistem
5. Penerapan sebagai lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yg diperlukan.

Keuntungan-laba ini memungkinkan prototyping berhemat biaya pengembangan dan menaikkan kepuasan pemakai dengan sistem yg didapatkan.

Potensi Kegagalan Prototyping
Prototyping berpotensi pula buat gagal, karena beberapa hal, Kendall,2003, yaitu;
1. Ketergesaan buat membuat prototipe mungkin membentuk jalan pintas dalam definisi perseteruan, penilaian alternatif, serta dokumentasi. 
2. Pemakai mungkin sangat tertarik dengan prototipe tersebut sebagai akibatnya mereka mengharapkan sesuatu yang nir realistis berdasarkan sistem operasional itu.
3. Prototipe jenis I mungkin tidak seefisien sistem yg dikodekan pada bahasa pemograman 
4. Hubungan komputer-insan yg disediakan sang alat-alat prototyping eksklusif mungkin nir mencerminkan teknik perancangan yang baik.

Rapid Application Development (RAD)
Menurut McLeod, 2001, RAD adalah istilah yg dibentuk oleh James Martin, seorang konsultan komputer serta pengarang, buat siklus hidup pengembangan yg ditujukan guna menghasilkan sistem secara cepat tanpa mengorbankan kualitas.

RAD adalah seperangkat strategi, metodologi dan alat-alat yang terintegrasi yg ada pada satu rangka kerja menyeluruh yang disebut information engineering (IE). Information engineering (IE) adalah nama yang diberikan oleh Martin buat pendekatannya yang menyeluruh pada pengembangan sistem, yg memperlakukannya sebagai kegiatan seluruh perusahaan. Istilah enterprise dipakai buat mendeskripsikan keseluruhan perusahaan.

Unsur-unsur Penting RAD 
RAD memerlukan empat unsur penting; manajemen, insan, metodologi dan peralatan [Kendall, 2003]:

Manajemen. Manajemen, khususnya manajemen puncak , wajib merupakan orang yg suka bereksperimen, yg senang melakukan hal yang baru atau orang yang cepat tanggap, yg cepat belajar memakai metodologi baru. Manajemen harus mendukung RAD sepenuhnya dan menyediakan lingkungan kerja yang membuat aktivitas tersebut sangat menyenangkan.

Manusia. Daripada memakai satu tim tunggal buat mengerjakan seluruh aktivitas SLC, RAD menyadari efisiensi yang bisa dicapai melalui penggunaan beberapa tim yg terspesialisasi. Tim untuk perancangan kebutuhan, rancangan pemakai, konstruksi, penelaahan pemakai, dan cutover dapat dibuat. Anggota tim ini merupakan pada ahli metodologi serta alat-alat yg dibutuhkan buat melaksanakan tugas khusus mereka. Untuk mendeskripsikan tim, Martin menggunakan istilah tim SWAT. SWAT merupakan singkatan dari “skilled with advanced tools”.

Metodologi. Metodologi dasar RAD adalah siklus hidup RAD, yang terdiri berdasarkan empat tahap: (1) perencanaan kebutuhan, (dua) rancangan pemakai,(3) kontruksi, dan (4) cutover. Tahap-termin ini, seperti SDLC, mencerminkan pendekatan sistem. Pemakai berperan penting pada setiap termin, berafiliasi menggunakan seorang ahli berita.

Peralatan. Peralatan RAD terutama terdiri berdasarkan bahasa-bahasa pemograman generasi ke empat (fourth-generation language) dan alat-alat CASE yg memudah prototyping serta pembuatan kode. Bahasa pemograman generasi ke empat memungkinkan spesialis warta atau pemakai buat menghasilkan kode personal komputer tanpa memakai bahasa pemograman konvensional. Contoh menurut bahasa pemograman generasi keempat adalah natural, FOCUS, serta SQL.

Hubungan antara metodologi-metodologi siklus hayati sistem tersebut diatas dapat ditinjau pada sub bab berikut ini.

Menempatkan SLC, Prototyping, dan RAD pada Perspektif
Siklus hidup sistem, prototyping serta RAD semuanya adalah metodologi. Metodologi ini adalah cara-cara yg dianjurkan pada menerapkan sistem berbasis personal komputer . SLC merupakan pelaksanaan menurut pendekatan sistem buat perkara penerapan sistem personal komputer dan berisikan seluruh elemen pendekatan sistem dasar, dimulai berdasarkan identifikasi perkara dan diakhiri menggunakan penggunaan sistem.

Prototyping adalah bentuk pendek menurut pendekatan sistem yang serius dalam definisi serta pemuasan kebutuhan pemakai. Prototyping bisa berada dalam SLC. Kenyataannya, selama proses pengembangan satu sistem tunggal mungkin diharapkan poly prototyping.

RAD adalah pendekatan cara lain buat tahap rancangan serta penerapan berdasarkan SLC. Sumbangan terbesar dari RAD adalah kecepatannya membentuk sistem buat digunakan, yang terutama dicapai melalui penggunaan alat-alat berbasis personal komputer serta tim proyek terspesialisasi.

Dari seluruh metodologi yg ada, SLC adalah metodologi tertua serta akan terus menjadi dasar sebagian akbar kerja pengembangan sistem. Prototyping pula merupakan metodologi yang telah cukup mapan, dan akan terus dipakai bagi proyek-proyek yang kebutuhan pemakainya masih sulit didefinisikan McLeod, 2001. 

Rancang Ulang Proses Bisnis
Rekayasa ulang proses bisnis (BPR- Business Process Engineering) yaitu inspeksi proses terhadap proses-proses usaha dan berdampak terhadap profitabilitas. BPR mengidentifikasi kesempatan-kesempatan untuk menciptakan sistem-sistem baru, menspesifikasikan maksud serta memilih lingkupnya.

Information System sudah membangun tiga teknik buat menerapkan BPR pada CBIS. Teknik-teknik ini dikenal menjadi tiga R yaitu McLeod, 2001;

1. Rekayasa mundur
Untuk komputer, rekayasa mundur (reverse engineering) merupakan proses menganalisis suatu sistem buat mengidentifikasi elemen-elemennya dan antar hubungannya, serta buat menciptakan dokumentasi pada tingkat abstraksi lebih tinggi menurut yg sekarang. Rekayasa mundur diterapkan dalam suatu sistem bila terdapat kebutuhan buat menyiapkan dokumentasi baru.

Titik awal pada merekayasa mundur suatu sistem adalah kode acara, yg diubah menjadi dokumentasi program seperti diagram tindakan, bahasa inggris terstruktur serta bagan arus program. Dokumentasi ini bisa, pada gilirannya diubah sebagai penerangan yang lebih tak berbentuk misalnya diagram arus data dan bagan arus sitem. Transformasi ini bisa dicapai secara manual atau oleh aplikasi BPR.

Karena itu, rekayasa mundur mengikuti suatu alur mundur melalui daur hayati sistem.

2. Restrukturisasi
Restrukturisasi (restructuring) adalah transformasi suatu sistem menjadi bentuk lain tanpa mengganti fungsionalitasnya. Contoh restrukturisasi yang baik merupakan transformasi suatu acara yang ditulis dalam tahun awal-awal komputer, waktu hanya sedikit baku pemograman, menjadi program pada format terstruktur. Setelah suatu program direstrukturisasi, program itu pulang dipakai, sebagai akibatnya membuat pola bulat. Restrukturisasi dapat dilakukan dalam arah mundur melalui tiap termin berdasarkan daur hidup sistem. Hasilnya adalah suatu sistem yg terstruktur lengkap dari rencana ke kode.

3. Rekayasa ulang
Rekayasa ulang (reengineering) merupakan rancang ulang lengkap suatu sistem menggunakan tujuan membarui fungsionalitasnya. Ini bukan pendekatan “sapu habis” lantaran pengetahuan mengenai cara sistem yang sedang berjalan tidak diabaikan sama sekali. Pengetahuan itu bisa diperoleh menggunakan pertama-tama terlibat dalam rekayasa mundur. Lalu sistem baru dikembangkan secara normal. Nama rekayasa maju (forward engineering) diberikan buat proses yg mengikuti daur hidup sistem secara normal saat terlibat dalam BPR.


Metodologi Penelitian
a. Bagan Alir Tahapan Penelitian
Dalam penelitian ini, sistem liputan pengelolaan data pasien tempat tinggal sakit khusus bedah Ropanasuri dikembangkan sesuai menggunakan tahapan penelitian ini dia: 


b. Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
Metodologi yang dipakai pada pengembangan sistem informasi pengelolaan data pasien tempat tinggal sakit khusus bedah Ropanasuri ini adalah prototyping, yaitu galat satu modifikasi berdasarkan metodologi siklus hayati sistem.

Prototyping dibuat agar dapat memberikan respon yang lebih baik bagi kebutuhan pemakai, sebagai akibatnya dengan prototyping, ketika yg dibutuhkan buat menerapkan sistem bisa dikurangi.

Metodologi pengembangan sistem informasi menggunakan menggunakan prototyping mempunyai tahapan menjadi berikut:

1. Penelitian pendahuluan
Pada termin ini dilakukan informasi lapangan terhadap syarat organisasi, konflik sistem, liputan-kabar kegiatan medis, serta ruang lingkup pengembangan sistem.

2. Mengidentifikasi kebutuhan pengguna
Proses mengidentifikasi kebutuhan pengguna bertujuan buat mengetahui apa yang diinginkan pemakai terhadap sistem yg akan dikembangkan. Proses ini bisa dilakukan menggunakan cara wawancara, observasi, dan pencarian data yang herbi aktivitas medis. Setelah itu dilakukan analisis terhadap kegiatan serta proses yang terjadi dalam sistem.

3. Mengembangkan prototipe
Dalam pegembangan prototipe atau dalam perancangan sistem informasi, tahapan ini termasuk ke dalam termin desain sistem, dimana perancangan tersebut meliputi;
  • Perancangan contoh sistem
  • Perancangan output dan input sistem
  • Perancangan database sistem dan
  • Perancangan pelaksanaan sistem 
Tahapan perancangan ini akan mempermudah penganalisis dalam berbagi prototipe hingga prototipe tadi bisa diaplikasikan. Dalam setiap proses perancangan sistem, penganalisis harus selalu berinteraksi dengan pengguna buat mendapatkan fakta tentang kebutuhannya. 

Dalam mengembangkan prototipe ini terlebih dahulu wajib dipengaruhi peralatan prototyping, yaitu aplikasi yang digunakan buat membentuk tampilan yang diinginkan dalam sistem baru.

4. Verifikasi
Pada tahap ini, analis menaruh kesempatan pada pengguna buat membiasakan diri menggunakan sistem, kemudian pengguna menaruh masukan apakah prototipe yang dihasilkan sinkron dengan harapan pengguna. Sehingga keputusan apakah prototipe diterima atau tidak, dapat diketahui. Dan pembuktian ini bisa dilakukan secara berulang.

5. Mengkodekan sistem operasional
Setelah pengguna menyatakan sepakat menggunakan prototipe yang dirancang, maka termin selanjutnya dilakukan pengkodean sistem operasional. Disini prototipe digunakan menjadi dasar buat pengkodean tadi.

6. Menguji sistem operasional
Setelah terselesaikan melakukan pengkodean sistem operasional, maka sistem tersebut diuji sang programmer.

7. Verifikasi
Untuk tahap selanjutnya dilakukan pulang verifikasi terhadap sistem operasional yg dibentuk, apakah sistem tersebut bisa diterima atau nir.
8. Menggunakan sistem operasional
9. Analisis hasil rancangan
Merupakan analisis terhadap prototipe yang telah dibuat.
10. Kesimpulan serta saran
Merupakan kesimpulan menurut sistem keterangan yg dibuat dan saran-saran buat pemugaran dimasa yang akan tiba serta buat penelitian lebih lanjut.

c. Alat Bantu yang Digunakan
Alat Bantu yg digunakan dalam sistem warta pengelolaan data pasien ini, merupakan menjadi berikut:
1. Formulir penilaian prototipe
2. SQL buat merancang database sistem liputan pengelolaan data pasien 
3. Macromedia Dreamweaver untuk perancangan page web dan interaksi ke database. 

Survey Sistem
Survey sistem adalah tahap pendahuluan yg dilakukan menggunakan cara mengamati secara pribadi sistem yang bersangkutan, melakukan wawancara menggunakan pihak-pihak yg terkait menggunakan bagian rekam medis/pemakai, dan mengamati proses sistem dan meneliti dokumen-dokumen yg ada, terutama yg berkaitan dengan dokumen rekam medis. Survey sistem dilakukan buat mengetahui ruang lingkup sistem, organisasi sistem, kebutuhan sistem serta planning-planning sistem yang akan dikembangkan. 

Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan tahapan penelitian selanjutnya. Analisis dilakukan terhadap proses sistem, konflik sistem, kebutuhan liputan pengguna, analisis rencana-rencana organisasi serta analisis kebutuhan asal daya yang dimiliki sistem.

Analisis Proses Sistem
Pengelolaan data pasien pada bagian rekam medis secara garis akbar terdiri menurut tiga proses, yaitu proses penerimaan pasien, pengelolaan data pasien, dan pengolahan data serta laporan secara holistik.

Analisis Konflik Sistem
Permasalahan yang terdapat pada bagian pengelolaan data rekam medis pasien tempat tinggal sakit Ropanasuri misalnya yang telah disebutkan diatas mengakibatkan pengelolaan data pasien membutuhkan saat yang lama . Permasalahan tersebut diantaranya:
1. Bagian pengolahan data rekam medis harus menunggu data pasien berdasarkan setiap unit rawat buat diolah pada lembaran dokumen. Dalam meng-input-kan data pasien sering terjadi kesalahan dalam pemberian nomor rekam medis.
2. Lamanya proses pencarian status rekam medis pasien usang yg tiba berobat, karena data pasien tersebut wajib dicari diantara tumpukan dokumen rekam medis pasien lainnya.
3. Status rekam medis nir ditemukan, akan dibuatkan status baru, sebagai akibatnya hal ini menyebabkan terjadinya penggandaan status rekam medis.
4. Lamanya saat yg dibutuhkan dalam pengolahan data pasien, seperti jumlah pasien yang hidup dan tewas pada jangka ketika eksklusif, lama pasien dirawat serta lainnya, sebagai akibatnya apabila terjadi perubahan data nir dapat ditinjau pada ketika itu juga.
5. Apabila terdapat pihak-pihak eksklusif yg membutuhkan liputan mengenai pasien, maka mereka wajib menunggu jadwal pembuatan laporannya.

Analisis Kebutuhan Informasi
Proses pengelolaan dan pengolahan data pasien pada tempat tinggal sakit Ropanasuri dilakukan secara manual, hal ini menyebabkan lambatnya berita hingga ke pengguna berita tadi. Data yg memerlukan perhitungan dilakukan dengan menggunakan kalkulator, misalnya perhitungan usang hari perawatan, BOR, BTO, TOI serta lainnya.

Analisis Rencana Organisasi
Rencana tempat tinggal sakit Ropanasuri buat kedepannya merupakan melakukan pemugaran-pemugaran terhadap sistem kerjanya, yaitu menggunakan mengoptimalkan sistem kerja yg ada. Salah satu cara yang dapat dilakukan sang pihak rumah sakit adalah menggunakan memanfaatkan teknologi fakta dalam pengelolaan sistem berita secara terkomputerisasi, hal ini tentu saja dibutuhkan tersedianya perangkat komputer yg lengkap, sebagai akibatnya menggunakan rencana ini dibutuhkan rumah sakit Ropanasuri bisa menaikkan kinerjanya dalam masa yg akan tiba.

Kebutuhan Sumber Daya Manusia
Sistem fakta pengelolaan data pasien yang didesain ini memakai teknologi liputan dengan memanfaatkan teknologi jaringan intranet, dimana setiap personal komputer yg ada dalam bagian unit rawat, direktur serta bagian pengelolaan rekam medis saling terhubung satu dengan yg lainnya. Dengan pemanfaatan teknologi ini akan dapat mempermudah dan mempercepat proses pengelolaan dan pengolahan data rekam medis pasien.

Desain dan Perancangan Sistem 
Perancangan sistem dilakukan untuk menaruh gambaran mengenai proses yang terjadi dalam sistem yang sedang diteliti, sebagai akibatnya dapat dijadikan pedoman pada melakukan pengembangan aplikasi menurut sistem tadi.

Perancangan Model Sistem
Dalam perancangan model sistem digunakan indera bantu berupa diagram alir data dan bagan alir dokumen. Pada diagram alir data dapat ditinjau urutan proses yg terjadi dalam mengelola data pasien yang dimulai menurut ketika pasien mendaftar hingga pasien tadi selesai menerima pelayanan pada rumah sakit tersebut. Pada bagan alir dokumen bisa dicermati urutan genre dokumen-dokumen pasien dimulai menurut ketika pasien mendaftar, kemudian data tadi diolah pada setiap unit rawat yg dituju serta terakhir diolah dalam bagian pengelolaan data rekam medis pasien.

Perancangan Input serta Output Sistem
Perancangan input sistem yang dibuat disesuaikan dengan bentuk formulir atau dokumen status rekam medis pasien. Data yg diinputkan ini akan berpengaruh terhadap output yang akan didapatkan nantinya, oleh karenanya kelengkapan data yg akan pada-input-kan harus diperhatikan pada ketika merancang form input ini. 

Output sistem yg dirancang berpedoman dalam format laporan tahunan pasien dan berdasarkan output wawancara dengan user atau pemakai yaitu petugas pada loka penerimaan pasien, petugas pada setiap unit rawat dan petugas dalam bagian pengolahan data rekam medis. 

Perancangan Database Sistem
Database sistem keterangan yg dibuat ini dipakai menjadi loka penyimpanan data pasien. Database tadi dibentuk sinkron menggunakan kebutuhan informasi sistem dan berpedoman dalam diagram alir data yang telah dibuat.

Perancangan Prototipe 
Setelah menganalisis sistem serta kebutuhan liputan pada rumah sakit khusus bedah Ropanasuri, menggunakan memakai metode tradisional seperti wawancara, observasi, serta pencarian data file, maka tahap pengembangan prototipe dapat dilakukan. Tahap ini adalah tahapan perancangan obrolan layar terminal yg merupakan perantara antara pengguna sistem dengan sistem yg dibentuk.

Teknologi yang Digunakan
Teknologi yg dipakai dalam pembuatan sistem kabar pengelolaan data pasien ini adalah berbasis web menggunakan teknologi Active Server Pages (ASP). User bisa mengakses berita menurut komputer lain yg terhubung menggunakan jaringan. Perangkat lunak yg dipasang cukup pada satu server, lalu bila user ingin mengakses fakta yg dibutuhkan, mereka hanya perlu meminta ke server, kemudian server akan memasak permintaan user tadi serta mengirimkannya ke browser user dalam bentuk format html biasa, sedangkan kode-kode script tetap tersimpan pada komputer server, sehingga keamanan kode-kode script permanen terjaga.