5 KOMPONEN PENDUKUNG TABUNG CRT YANG WAJIB ANDA KETAHUI


CARA FLEXI - Berikut ini saya tuliskan buat Anda lima komponen yg mendukung bekerjanya sebuah CRT. Karena dalam dasarnya CRT tanpa terdapat komponen pendukungnya maka tidak bisa menampilkan gambar secara utuh, malah hanya ada satu titik putih pada tengah layar. Untuk itu ini dia merupakan komponen yang sangat krusial pada membuat gambar. 
1.devleksi Yoke (kumparan pembelok)
Yoke Defleksi terdiri menurut 2 kumparan yaitu kumparan penyimpangan vertikal dan kumparan defleksi horizontal. Sebagai inti magnitnya dipakai menurut bahan farrit yang sifat magnetisasinya bertenaga (bukan nagnit tetap ). Kedua penyimpangan tadi masing-masing mendapatkan umpan berupa gelombang gigi gergaji tersebut maka di sekeliling kumparan akan muncul medan magnit pemanen. Dengan medan magnet tersebut, maka berkas elektron yg pada pancarkan menuju ke anoda tabung gambar, berpender ke arah vertikal serta kearah horizontal,sehingga dengan demikian berkas elektron akan membentuk titik-titik fospor  secara menyeluruh  pada pemukaan pada tabung gambar. Itulah yg di sebut raster.

2. Magnit Purity ( magnet kemurnian rona )
Magnet purity ini berupa cincin/ring magnet tidak aktif (tetap) yg ditempatkan berdampingan dengan magnit konvergensi tidak aktif yg di pasang dalam leher tabung sehabis yoke penyimpangan. Fungsi berdasarkan magnit purity ini adalah buat mengatur ketepatan penembak elektron supaya tepat mengenai titik-titik fosfor masing-masing rona merah hijau ,biru. Magnit furity ini terdiri dari dua cincin magnit permanen yg bisa digeser sendiri-sendiri ataupun beserta sama pada ketika pada lakukan pengaturan kemurnian rona.


3. Magnit Konvergensi Statis 
Dengan dipasangnya magnit konvergensi ini maka pergeseran warna akibat dari penembakan berkas elektron yang tidak dapt bertemu dalam satu titik dapt diatasi dan hasilnya akan menjadi konpergen (menjadi satu ) titik. 

4,.yoke Konvergensi Dinamis 
Setelah penyetelan konvergensi statis ,ketiga berkas elektron mengenai satu titik pada bagian pusat layar fosfor. Namun dalam daerah tepi layar ketiga berkas elektron tidak bisa bertemu pada satu titik dalam lapisan fosfor lantaran dalam pinggir layar tabung melengkung  serta wajib di luruskan agar gambar sanggup pada lihat. Dengan demikian warna yang terjadi dalam gambar terlihat berdampingan di mana hal itu sangat tidak diinginkan. Kondisi yg baik mestinya ketiga rona dasar / utama  RGB wajib dapat behimpit supaya dapat menampilkan satu warna, pada satu bentuk garis contohnya garis putih (nir boleh ada rona di sampingnya)
Untuk mengatasi hal tersebut maka di perlukan arus gigi gergaji yang pada berikan pada kumparan konveregen bergerak maju yaitu lewat yoke konvergensi masing-masing. Sehingga ketiga berkas elektron dapat berkonvergensi dalam tiap titik dalam bidang vertikal dan horizontal.

5. Degaussing Coil
Karena pada tabung gambar rona menggunakan masker yg terbuat berdasarkan plat baja,maka sangat gampang di pengaruhi sang suatu sumber magnit baik berdasarkan bumi maupun menurut asal yg lain. Dengan termagnetisasi oleh sumber magnit, maka arah berkas elektron yang menuju kelayar fosfor terpengaruh sehingga menyebabkan tampilan rona dalam layar fosfor menjadi tidak murni (masih ada warna liar di disalalah satu sudut layar ). Untuk mencegah terjadinya warna liar tadi  maka seluruh jenis tabung Gambar Warna pada pasang kumparan dalam degaussing coil yang secara skematis dan prinsip kerjanya menjadi berikut :

Komponen yg dipakai terdiri dari kumparan serta PTC (positip temperatur  coefesien ) atau therrmistor menggunakan ciri positip. Pada saat sekala SW dihidupkan maka mengalir arus ac melalui PTC serta kumparan ,pada ketika sekala SW dihidupkan maka mengalir arus AC melalui PTC hambatanya rendah serta sehabis panas akan berubah naik /mengembang. Dengan demikian kumparan menerima genre arus yang mula-mula besar dan usang kelamaan mengecil bahkan sanggup pada anggap nir ada. Setelah kumparan pada aliri arus ac dalam kumparan tibul induksi diri yg efek perubahan hambatan dari PTC yg makin membesar maka bertenaga medan magnit disekeliling kumparan makin habis. Pengaruh  medan magnit di sekeliling tabung gambar dapat menatik dampak kemagnitan liar dalam masker tabung gambar sehingga di harapkan syarat tampil warna pada Tabung Gambar Warna  akan selalu murni.

Ke-5 komponen pendukung bekerjanya sebuah tabung gambar di atas sangat berperan penting pada pengoprasian tabung CRT. Jadi tanpa ke 5 komponen di atas tabung gambar nir bisa menampilkan gambar. Kerusakan dari salah satu saja, maka tabung tidak bisa bekerja semestinya.
Demikianlah fakta yg bisa saya shere ke kawan semuanya. Thanks!!

MASALAH WARNA TV CRT DAN CARA MENGATASINYA

CARA FLEXI- Berikut ini adalah materi lanjutan mengenai warna televisi yang bermasalah. Disini saya menuliskan masih ada 3 perkara. Ketiga kasus berikut merupakan kerusakan warna CRT yang pada sebabkan komponen pendukung tabung. Untuk itu baca dulu tentang komponen pendukung tabung di page lainya yang terdapat pada blog ini. Disini

Penyebab permasalahan gangguan rona pada CRT saya bagi sebagai 3 bagian. Berikut ulasanya:

#1. Layar nir Bisa Menampilkan Warna Hitam serta Putih

Gejalanya dalam pesawat mendapat signal hitam dan putih tidak dapat di tampilkan, akan tetapi justru yg tampil warna kemerah-merahan atau kebiru-biruan atau warna lainya pada ketika objek gambar sebenarnya hitam dan putih. Gejala ini pada sebabkan lantaran adjusmen ekuilibrium putih (whaite balance) yg tidak sempurna.

Cara mengatasinya:

- Jika layar tampil rona kemerah-merahan, aturlah variable resistor pengatur bias warna dalam video out (RGB OUT) ke kiri.

- Bila rona tampil kebiru-biruan aturlah vr pengatur bias warna biru ppada rgb out kekiri.

- Jika ternyata selesainya mengatur VR tersebut lalu layar tampil kekuning-kuningan maka berarti vr pebgatur bias biru perlu di tambah (putar ke kanan)  dan selanjutnya pengaturan vr bias RGB tersebut bisa pada lakukan satu persatu hingga pada bisa keseimbangan warna putih, buatlah raster menjadi satu garis horizontal dengan menggeser switch /saklar white balance (switch servis)  kemudian atur masing-masing VR dalam RGB out sampai mendapatkan garis horisontal yg berwarna putih. 

#dua. Gambar Warnanya Tidak Rata

Gejalanya dalam waktu tampilan gambar dengan rona polos contohnya warna langit atau rumput, terdapat rona liar disekitar layar.  Gejala misalnya ini di sebabkan adanya dampak kemagnitan liar di sekitar layar televisi atau lantaran pengaturan ring purity yang kurang tepat. 

Cara mengatasinya:

- Gunakan kumparan degauss (degausing coil /demagnetizer) buat membuang efek kemagnetan liar tadi.

⇨Cara menggunakan kumparan degauss:

Dekatkan kumparan degauss kurang lebih 20-30 CM di depan tabung gambar (CRT)  lalu hidupkan /tekan saklar kumparan degauss dan gerakan memutar sembari menjauhi CRT lalu matikan / lepas sklar degaus tadi dan lakukan secara berulang jika rona liar tersebut belum hilang. Pastikan waktu saklar degaus on, jarak antara degausing menggunakan CRT nir boleh terlalu dekat karena bisa mempengaruhi masker tabung termagnetisasi sebagai akibatnya warna liar tersebut menjadi tambah lebar.

Jika kemagnitan warna bukan dari luar televisi berarti magnit dari berdasarkan puritas warna yg terdapat di leher CRT. Cara mengatasi adalah menggunakan mengatur puritas rona sebagai berikut;
1). Amati menggunakan kaca pembesar posisi struktur balok-balok rona dalam CRT yang akan di stel puritas warnanya.
2). Pilih keliru satu saluran penerima dalam kanal yang kosong (nir mendapat siaran)  untuk menghindarkan pangaruh nois atau signal pada gambar CRT. 

3). Kendurkanlah baut pengunci yoke penyimpangan dan rapatkan ke 2 ring priuritas rona hingga numpuk supaya resultan medan magnet nya minimum.  

4). Geser kumparan penyimpangan kedepan hingga menyentuh leher kerucut CRT. 

5). Aturlah ring puritas rona yang menumpuk tersebut menggunakan mnggeser perlahan-lahan buat menampilkan sebuah rona primer berdasarkan penembak warna (elektron gun). 

6). Buatlah supaya semua raster menyala menggunakan rona primer tadi di atas, menggunakan menggeser yoke dfleksi ke belakang. 

7). Lakukan dengan cara yang sama pada langkah ke-lima serta ke-6  buat menembak yang lain dan setelah selesai jangan lupa mengeraskan baud pengunci yoke.

Langkah kerja 1-7 di atas berlaku buat tipe tabung gambar dengan sistem penembak in line.  Sedang buat tabung delata ikuti langkah kerjanya sebagai berikut;:

Dari langkah kerja pada atas kecuali langkah no lima yang berbeda pad langkah ke lima buatalah bagian tengah raster menjadi merah dengan menyetel tankai ring ke 2 magnit puritas rona hingga membangun sudut atau dengan memutar secara bersama-sama.

#tiga. Gambar Dengan Warna yang Berhimpit

Gejalanya apabila penampilan wajah orang akan terlihat kentara pada sisi paras terdapat garis rona yg bergeser sebagai akibatnya penampilan gambar dengan warna yang tidak paripurna, hal ini pada sebabkan karena penyetelan ring magnet Konvergen CRT tidak  tepat.

Cara mengatasinya

Dengan memakai ring magnet konvergen balik menggunakan car sebagai berikut :

1). Gunakan pettern generator menggunakan output pola pagar silang (cross hatc) . Jika nir pattern generator maka bisa merogoh saat pada saat stasiun pemancar sedang menayangkan pola teknik menjelang siaran dimulai. 

2). Perhatikan bagian tengah raster, buatlah garis vertikal merah serta biru berpasangan dengan cara membentuk sudut dalam ring konvergensi 4 kutub.

3). Buatlah garis-garis horizontal merah dan biru yang berpasangan menggunakan cara memutar 2 buah kutub 4 menurut ring konvergen secara bersama-sama. 

4). Perhatikan bagian tengah, buat garis-garis vetikal hijau serta magenta, berpasangan dengan cara menyetel ke 2 tingkai ring magnit kutub 4 hingga menciptakan sudut. 

5). Buatlah garis-garis vertikal hijau dan magenta yg berpasangan menggunakan cara memutar dua buah magnit berkutub 6 secara bersama-sama.

6). Bila penyetelan telah terselesaikan maka jangan lupa tetapkan yoke dengan pasak karetnya.

Ketiga permasalahan pada atas merupakan gangguan pada warna CRT. Biasanya yang seringkali terjadi artinya gangguan yg no1 dan 2 lantaran no tiga sporadis terjadi kecuali settingan dari pabrik sudah terusik saat kita akan mengubah tabung CRT. Jadi saya menyarankan agar hati-hati saat mencopot cincin konvergen dan magnit puriti.

Demikianlah gangguan rona CRT yang bisa saya uraikan. Pasti masih banyak kekurangan dari goresan pena saya ini. Semoga dapat pada fahami sebagaimana mestinya. 


Artikel terkait; 6 penyebab kerusakan sistim warna secara umum


Gambar komponen pendukung tabung

LANGKAH MUDAH MENANGANI LAYA TV CRT BLUR



CARA FLEXI - Televisi tabung menggunakan permasalahan, dalam saat pertama TV dihidupkan layar blur sedikit gelap, alias nir fokus akan tetapi selesainya panas gambar kentara. Permasalahan ini pada sertai cop flyback bocor. Berikut ini aku akan menceritakan penanganan yang saya lakukan tahab demi tahab buat anda yg mungkin saat ini sedang mencari perkara layar CRT blur.

1.  Membersihkan Casis menurut Debu
Langkah pertama biasakan bila membuka casing televisi niscaya kita akan melihat betapa kotornya mbord TV. Maka sebelum menyentuh atau mengecek ke bagian lainya kita wajib membersihkanya. Ini adalah langkah awal yg baik karena kotoran debu akan sangat mempengaruhi kinerja mboard televisi. Kadang juga gambar blur mampu di sebabkan oleh debu yang melekat dalam mesin televisi terutama dalam soket RGB.

2. Melihat, Mengamati Setiap Komponen serta Solderan 
Setelah mboard tebebas dari debu serta kotoran lainya kini melangkah ke pengamatan seluruh komponen apakah terdapat yg terbakar atau elco yg mengembung terutama pada  elco filter 180 volt penyuplay RGB  ini rawan sekali mekar atau kering sehingga tegangan 180 nir maksimal . Jangan lupa jua mengamati solderan pada blog pcb RGB terutama tv merek cina yag umumnya seringkali retak dan harus pada solder ulang. Cek pula kabel penekanan, coba di buka apakah ada kerak berwarna hijau yang menyebabkan putusnya kabel penekanan.

3. Penanganan
Pada tahab ke-tiga ini kita mampu memprediksi mana yang akan pada eksekusi terlebih dahulu yang terpenting artinya fokus pada blog kerja tabung CRT. Berikut merupakan beberapa komponen yg sering mengakibatkan layar CRT blur;

Soket CRT yang Berkarat
Hal ini tak jarang terjadi dalam TV yang telah berumur atau TV yg berada pada lingkungan yg lembap. Soket kadang mampu menipu penglihatan kita, sang karna itu kita wajib mengganti meskipun kondisinya masih rupawan. Yg perlu diingat waktu anda melihat soket CRT benar berkarat maka bersihkan jua pada besi katoda sedikit di amplas atau dibersihkan menggunakan cleaner anti zat oksidasi.

Kabel Fokus
yang terputus atau acapkali terjadi korosi pada bagian soldiran yang berada pada bagian pada sket RGB.

Elco dalam B+180 Volt 
penyuplay RGB  kemarau, short silahkan dicek jangan mengamati menggunakan kasap mata lantaran komponen ini seringkali menipu jika kita nir teliti. Sebelum membarui elco pastikan dioda penyearah 180 V dalam keadaan baik.

Elco filter B+ 115 Volt 
juga jangan luput menurut pengecekan. Dan teganganya jua di. Periksa keaslianya antara 110 Volt sampai 115 V buat 14" serta 120 maks untuk TV berukuran 21 -30 inc.

Flyback Rusak 
Ini jarang terjadi, umumnya menggunakan pada tandai penekanan adjuster nir fungsi. Tetapi saya lebih menentukan ini adalah solusi terakhir saat setelah penggantian komponen pendukung yang lainya sudah di pastikan normal seluruh.

Tabung Gambar Rusak
Setelah seluruh melaluie penggantian komponen tak pula membuahkan output, kini saatnya kita mefonis pada tabung gambar yang telah rusak. Perlu di ketahui bahwa sebelum memfonis tabung gambar pastikan terlebih dahulu semua yg ada hubunganya menggunakan sistim kerja tabung CRT. Seperti contohnya pada televisi Merek Polytron lawas yg acapkali mengalami gambar blur dan layar berwarna pelangi tidak fokus tapi fokus adjuster permanen berfungsi ternyata bukan tabung yang bermasalah tetapi sistim kerja vertikal terganggu bemasalah maka kita harus mengecek terlebih dahulu sebelum meastikan crt rusak. Bila tegangan penekanan seperti nir dapat masuk serta hanya memancar di luar tabung seperti flyback bocor ini sanggup di katakan CRT benar rusak.

Sebagai kesimpulan menurut masala layar blur pada televisi CRT bisa kita katakan bahwa penyebab paling acapkali terjadi adalah akibat erosinya soket tabung dimakan usia pula kelembapan lingkungan sekitar. Yang jarang terjadi artinya tabung dan flyback yg tewas. Baca juga:penyebab tv layar bergmbar pelngi

Itulah sedikit ulasan pengalaman saya menangani gambar blur dalam TV CRT. Jka terdapat pertanyaan tentang msalah ini monggo kita dikusikan pada kolom komentar.
*SalamSolder

PANDUAN LENGKAP MENGATASI MASALAH TABUNG CRT REDUP

CARA FLEXI - Cara mengatasi layar CRT redup dalam TV berwarna.
Dalam banyak sekali macam kerusakan TV, pertarungan tampilan selalu menjadi bahan yg menarik buat eksperimen. Tampilan layar TV redup sangat tak jarang terjadi dalam TV yang memang sudah berumur. Tak sporadis pula perkara ini menyerang dalam TV CRT keluaran baru. Jika telah begitu maka kerusakan nir sanggup ditebak secara niscaya. Apakah TV baru ataupun Lama semua pulang dalam kualitas produk tersebut. Itulah mengapa pada sebuah kerusakan nir sanggup diprediksi oleh waktu. 

Kembali ke topik yang kita bahas CRT redup. Gejalanya layar redup meski screen pada flyback pada adjustmen tambah, gambar malah blanking.

Kemungkinan Penyebabnya adalah: 
1).B+ 115 Volt drop.
2). Tegangan katoda naik. Dikarenakan gangguan pada pengut gambar R.G.B.
3). Tegangan grid dua terlalu rendah lantaran adanya gangguan dalam rangkaian tegangan Tinggi.

#Langkah Pengecekan 

1). B+ 115 Volt
Langkah pertama yg kita tempuh adalah mengukur tegangan B+115 Volt DC. Apakah tegangan B+ dalam ragulator normal?, bila nir normal atau drop  periksa rangkaian ragulator/PSU.

2). Tegangan Katoda
Coba periksa tegangan CRT terutama tegangan heater normal atau tidak jika menemukan kejanggalan periksa Resistor 1 Ohm yg menjadi penahan pembatas dalam tegangan heater. 

3). Tegangan Grid 2
Cek pula tegangan Grid dua yaitu tegangan normal kurang lebih kurang lebih 300 volt. Periksa tegangan tinggi pada anoda CRT. Terahir periksa CRT secara pasif untuk mengukur resistensi heater.

#Metode Memeriksa Tegangan Pada Elektroda C.R.T

Pengecekan tegangan-tegangan g1-g2 filamen atau heater dan katoda tabung dapat di lakukan pribadi  dalam FCB yg menempel dalam soket CRT. Hubungkan probe negatif Voltmeter DC ke dawai pengikat tabung dan ukurlah masing-masing kaki elektroda pada soket tabung apakah masing masing teganganya normal? Jika nir, lanjutkan pengukuran dalam bagian horizontal output serta sekitarnya. Sesuaikan teganganya dengan refrensi tegangan dalam sekema servis.

#Metode Memeriksa Tegangan Tinggi

Untuk mengukur tegangan tinggi C.R.T yaitu tegangan Anoda serta tegangan penekanan tidak bisa menggunakan voltmeter biasa ,namun harus menggunakan voltmeter khusus buat tegangan tinggi yaitu diklaim HVM (High Voltage Meter). Memang kesulitan jika nir memiliki HVM, tetapi buat mengetahui terdapat tidaknya tegangan tinggi pada anoda pakai obeng buat mengecek. Kemudian dekatkan ujung obeng dalam terminal Anoda cop CRT kira kira 0,5 -1cm (obeng tidak boleh pada pegang ),kemudian hidupkan pesawat TV dan perhatikan apakah terdapat bunga barah yang menyambar ujung obeng tersebut ?,bila terdapat itu tandanya tegangan tinggi dalam Anoda mengagumkan. Namun kita tidak tau persis berapa besar tegangan, apakah sinkron atau nir (normalnya tegangan anoda adalah 25KV) kemungkinan lain berdasarkan kondisi gelap tabung adalah emisi tabung yang sudah lemah. Biasanya jika tabung yg sudah lemah masih terlihat raster hanya terlihat nir fokus serta warnanya lemah.

Kesimpulan;

Beberapa persyaratan yang harus di penuhi agar tabung gambar menyala bersinar yg umumnya disebut "raster" yaitu;
A. Tegangan filament sekitar 6,3 volt
B. Tegangan grid 1 minimal kurang lebih 150 volt DC .
C. Tegangan grid 2 lebih kurang 300-800 volt ac
D. Tegangan grid 3 sebagai penekanan sekitar 16%-20 % menurut tegangan anoda tabung gambar. Anoda tabung gambar dapat diukur dengan HVM (high voltage meter)
E. Tegangan anoda (flyback) sekitar 20-30kilo volt 
(1Kilo volt= 1000 volt )
F. Tegangan katoda harus lebih negative dari tegangan grid 1 serta bisa pada atur melalui tingkat kecerahan (brighness).
G. Dari poin 1-6 belumlah cukup buat tabung gambar membuat sinar/raster, oleh karenanya harus pada dukung oleh komponen pendukung tabung yang dianggap penyimpangan yoke yang mendapat umpan gigi gergaji berdasarkan bagian vertikal dan horizontal.

Dan sekali lagi saya ingatkan Teliti adalah poin utama demi menghindari kerusakan yg lebih parah.
Mungkin masih poly lagi mengenai cara servis TV nampak di layar redup. Semoga memberikan sedikit refrensi menangani masalah ini pada rekan yang sedang kebingungan. Apabila terdapat kasus menangani permasalahan ini sanggup di postkan pada komentar. Terimakasih!

TANDA BAHWA DEFLEKSI YOKE RUSAK

Tanda bahwa penyimpangan yoke rusak - Defleksi yoke merupakan komponen tv crt berperan sebagaipembelok cahaya berdasarkan anoda crt menuju katoda crt. Sehingga apabila terjadi komponenpada penyimpangan yoke tv akan rusak menggunakan tanda-tanda; layar menyempit sebagai satugaris saja arah vertikal maupun horisontal, layar mengalami bergetar, tv layarhanya gelap.

Jika komponen penyimpangan yoke tidak terdapat maka dalam layar akan Nampaksatu titik ditengah saja karena nir ada yg membangun /membelokan cahayadari anoda menuju katoda crt.

Pada beberapa merek televisi, bila penyimpangan yoke initidak dipasang, ketika dihidupkan maka tv akan protek dan tidak mampu start.

Defleksi mengalami kerusakan menggunakan beberapa ciri, yaitu; lilitanterbakar, lilitan putus, lilitan kendor.

Lilitan terbakar poly terjadi dalam lilitan bagian horisontalatau lilitan dalam bagian dalam. Tandanya masih ada bekas terbakar dalam bagiandalam penyimpangan yoke. Terbakarnya bagian ini akan mengakibatkan tv menjadirusak. Yaitu transistor horisontal short, atau bahkan terjadi tv mati total.

Lilitan putus jua sebagai salah satu jenis kerusakan yangdialami oleh penyimpangan yoke. Ketika penyimpangan mengalami kerusakan putus maka akanmengalami; tv layar gelap hanya satu garis horisontal/vertikal, tv protek, ataubahkan tv tidak sanggup start.

Lilitan yoke kendur juga akan menyebabkan kerusakan. Hal inisering terjadi pada lilitan bagian vertikal/lilitan luar. Gejalanya, terdengarsuara bergetar dalam defleksi yoke, dalam layar gambar akan bergerigi tidak beraturan.
Nah itulah beberapa indikasi bahwa defleksi yoke mengalamikerusakan. Kerusakan pada defleksi yoke memang jarang terjadi dibanding menggunakan komponenbagian lainya. Namun krusial buat kita ketahui ciri khas dalam keruskan defleksiyoke. Dan saya berpesan saat hendak mencopot penyimpangan yoke ada baiknya apabila berhati-hatijangan hingga menghancurkan magnet konvergen. Ketika magnit konvergen berubahsettingan dari pabrik, maka akan kesulitan bagi kita buat menyetingnyakembali.

MENGATASI TV CACAT VERTICAL

Sebenarnya bagaimana cara mengatasi kerusakan TV dalam bagian vertikal telah aku jelaskan pada tutorial sebelumnya. Namun kali ini saya akan mejelaskan lebih rinci mengenai kerusakan ini. Apa sih fungsi rangkaian vertikal TV..., rangkaian bagian vertical dalam TV Tabung/CRT berfungsi buat mendrive defleksi/yoke bagian vertical didalam membengkokkan/menarik gambar TV ke atas serta ke bawah. Tidak bekerja atau kurang paripurna nya rangkaian bagian vertikal mengakibatkan kurang paripurna atau cacatnya tampilan pada layar televisi. Kerusakan-kerusakan bagian ini sangat majemuk, beberapa kerusakan misalnya ini yang seing saya temui adalah:
Gambar hanya ada satu garis horizontal saja

Gambar di layar TV hanya terlihat Segaris mendatar/ horisontal biasa disebabkan karena nir bekerjanya rangkaian bagian vertical sebagai akibatnya defleksi bagian vertikal nir bisa membengkokkan/menarik gambar ke atas serta ke bawah. Hal ini yang mengakibatkan tampilan hanya segaris horizontal seperti ini:


Tidak bekerjanya rangkaian dalam bagian vertical di sebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

Rusaknya IC vertical
Rusaknya Ic Vertical selain mengakibatkan tampilan segaris horizontal kadang pula tampilan pada layar putih belang-belang pelangi, kadang tidak tampil pada layar bahkan dalam beberapa masalah Rusaknya Ic Vertical mengakibatkan mati total/protek.

Retaknya patrian timah pada kaki-kaki IC vertical
Hal ini disebabkan Ic Vertical menghasilkan panas yang tidak mengecewakan sangat panas sekali, sebagai akibatnya menyebabkan longgar/retaknya timah solderan. Solusinya Solder ulang kaki-kaki ic vertical dan semua bagian bagian yg rentan terhadap keretakan terutama komponen komponen yang menghasilkan panas yang berlebih.

Jalurnya terdapat yg putus
Mungkin karena retak atau lantaran korosi yang mengikis jalur jalur pada pcb. Perhatikan alur alur yang menghubungkan jika terjadi hal demikian jumper sebagai akibatnya jalur tersambung lagi.

Tidak adanya catu daya/suply ke ic vertical
Mungkin lantaran dioda rusak lantaran bocor juga putus, mungkin karena resistor putus maupun melar. Cek dan ganti jika tegangan catu daya Ic Vertical belum terdapat karena rusaknya  komponen-komponen tersebut.

Tidak masuknya tegangan osilator vertical
Hal ini mungkin ditimbulkan karena hambatan nilainya berubah/melar menurut Ic crhoma ke ic vertical. Coba cek dan ganti bila komponen tadi rusak.
Rusaknya condensator ceramic mini mungkin putus atau bocor.

Rusaknya ic crhoma
Kemungkinan lainnya lagi yang mengakibatkan layar tv hanya segaris horizontal merupakan rusaknya Ic Crhoma yg menjadi osilator veical.

Selain kerusakan cacat vertical yang mengakibatkan gambar hanya segaris horizontal biasanya akan muncul lagi gejala lain seperti:

Munculnya garis-garis putih di bagian atas layar

Di bagian atas layar ada garis-garis putih semacam ini ditimbulkan kurang sempurnanya kinerja rangkaian bagian Vertical yg mengakibatkan kurang sempurnanya tampilan gambar. Penyebabnya adalah rusaknya komponen-komponen pendukung Ic Vertical antara lain:

Rusaknya elcho. Hal ini terjadi lantaran Ic Vertical sangat panas sebagai akibatnya elco-elco didekat Ic/pendingin Ic vertical sebagai kering cairan elektrolit-nya. Ganti elco-elco pada dekat Ic/pendingin Ic Vertical menggunakan yg baru.

Putus/melarnya penahan. Rusaknya hambatan yang herbi bagian Vertical. Ganti jika memang ada hambatan yg putus maupun melar.

Kerusakan lain yg umumnya muncul karena TV cacat vertical merupakan:

Gambar melipat bagian atas dan bawah
Kerusakan ini acapkali terjadi karena tidak sempurnanya tegangan pada bagian Vertical. Coba ganti elco-elco bagian vertical dan cek pelawan barangkali melar sebagai lebih akbar kendala menurut yg semestinya, meski hal ini sporadis sekali terjadi.

Gambar kurang penuh atas serta bawah
Hal ini mampu pada sebabkan karena:
  • Rusaknya elco-elconya. Ganti menggunakan Elco baru
  • Melarya resistor 1ohm atau resistor 0,sekian ohm. Ganti menggunakan resistor yg sinkron sehingga lebarnya pas nir terlalu sempit maupun terlalu lebar.
  • Kurang lebarnya pengaturan Vertical size. Masuk ke servis mode atur vertical size.
Sekian penerangan saya mengenai bagaimana cara Mengatasi TV Cacat Vertical. Semoga tutorial tadi bermanfaat buat anda.

Terima kasih.

SERVIS TV CRT LAYAR HANYA TERLIHAT SATU GARIS VERTIKAL

Kerusakan pada tv layar gelap hanya terlihat satu garis vertikal disebabkan oleh blog horizontal tidak bekerja. Bukan blog verikal yg bermasalah. Hal ini perlu Diketahui terutama bagi pemula pada servis tv tabung.

Pada bagian blog horizontal terdapat beberapa sistim yaitu;
Horizontal osilator fungsinya untuk mbangkitkan getaran yang bentuknya pulsa blok dengan frekwensi 15625 hz. Kerusakan pada horizontal osilator mengakibatkan crt tidak menyala sura normal.

Horizontal driver fungsinya buat menguatkan frekuwensi menurut horizontal oscilator. Kerusakan dalam horizontal driver menyebabkan nir ada raster crt tidak nyala suara normal .

Horizontal output menguatkan daya sinyal dari horizontal driver dan di umpan ke devleksi yoke horizontal serta diberikan ke pembangkit tegangan extra tinggi (fbt). Kerusakan pada horizontal output mengakibatkan tidak ada raster tetapi menyala suara normal.

Devleksi yoke horizontal fungsinya buat mbelokan sweep berkas cahaya atau elektron kearah horizontal pada dalam tabung gambar. Kerusakan devleksi yoke horizontal mengakibatkan raster satu haris vertikal pada layar tabung gambar bunyi normal.
Itu di pendapat secara teori yg terdapat pada pelajaran reparasi tv buat detail engecekan pada komponen elco yang menuju dalam tegangan b+ sekitar 115 vol dc. Penahan pembatas ,cek tr horozontal atau devleksi yoke masih cantik atau short bahkan putus.

Berdasarkan yang pernah saya alami jika garis vertikal Hanya berupa garis mini , Biasanya r pembatas menuju devleksi yoke putus atau melar apabila garisnya tebal .

Kemungkinan lainya merupakan komponen pendukung horizonal  lainya misalnya dioda ,hambatan ,elco,kumparan pembangkit horizontal yang berintikan maagnit yg seringkali putus karena dimakan usia .
 
Mencari serta mencari dan mengukur tidak ada yang terlewatkan pada mengecek dalam blog bagian horizontal driver.

Saya pernah mendapat servisan TV satu garis vertikal hanya kasus yang sepele yaitu hanya bermasalah pada kumparan bundar berintikan farit yg terletak di dekat TR horizontal putus lantaran karatan di makan usia. Saya fikir dan tidak menyangka jika hal sepele dan tidak mungkin mampu jadi mungkin bila kita kurang teliti begitu fikirku.

Dan pernah saya alami  juga saat itu memperbaiki tv LG SUPER SLIM . Tandai transistor horizontal putus secara terus menerus sampai saya habis transistor 3 biji hiah rugi besar aku jiiieeee.ternyata capasitor yg behubungan pada colektor transistor H menggunakan groud short. Setelah aku tau baru bilang owh ini to biang keroknya. 

Itu sedikit pengalaman aku kasus horizontal driver. Untuk merek yg paling sulit pada bagian driver horizontal merupakan politron yg sangat tidak awet karena bekerja sangat panas seperti tv cina.

Nah itulah beberapa pengalaman memperbaiki TV layar gelap hanya terlihat satu garis vertikal. Semoga mampu menjadikan refrensi bagi rekan sekalian.
Slamat berjumpa lagi pada pertarungan tv yang Lainnya.

TV CINA WCOM SUARA SANGAT KECIL MESKI VOLUME MAXIMAL


Problem TV cina WCOM kali ini adalah suara /sound nir mampu keras meskipun volume telah pada posisi maximal. Siapa sih yang tidak kenal sama mesin TV cina WCOM ini, seluruh teknisi elektronik khususnya TV sudah niscaya tahulah. Mesin TV WCOM adalah mesin TV multi yang sanggup di pasang dalam semua jenis TV tabung/CRT. Bukan hanya itu saja, mesin WCOM ini pula mampu dipasang pada TV berukuran 14" sampai 21" (biasanya).

Banyak yg bilang bahwa mesin TV WCOM ini gampang sekalu mengalami masalah atau cepat sekali rusak. Bagi aku , soal awet atau tidaknya TV tergantung dari segi pemakaiannya saja. Namun saya menjadi seorang teknisi TV memang seringkali menemukan TV cina WCOM ini rusak. Entah itu karena faktor pemakaian atau segi komponen yg kurang mengagumkan serta lainnya. Kerusakan yang terjadi juga banyak sekali macam mulai menurut gambar hilang bunyi ada, gambar cuma segaris, nyala sebentar kemudian mati dan beberapa tidak aku sebutkan.

OK, kita langsung dalam pokok pembahasan saja agar tidak kepanjangan nantinya.

Baru tadi pagi terdapat seorang membawa TV Cina, saya lupa merknya apa yg jelas menggunakan mesin  WCOM. Katanya Suaranya Sangat Kecil Meski Volume telah Maximal namun gambar masih normal. Lalu aku pribadi coba nyalakan tvnya biar lebih jelas permasalahannya misalnya apa. Ternyata sahih suaranya nir bisa keras serta suaranya hampir tidak mampu terdengar lantaran terlalu kecil.

Langkah pertama yang aku lakukan yaitu dengan masuk pada mode factory, barangkali ada data yang berubah. Kerusakan semacam ini jua acapkali terjadi karena data dalam pilihan menu factory terdapat yang berubah. Setelah pengecekan ternyata datanya masih normal terutama pada bagian Volume. Lantaran langkah pertama nir membuahkan output, lanjut ke langkah kedua yaitu inspeksi komponen mesin TV tersebut, tentunya menggunakan dibongkar dulu.

Pemeriksaan saya fokuskan pada blok power sound/audio yg menggunakan ic UTC 2003. Saat tv nyala rupanya ic UTC 2003 yg nempel dalam heatsink ini eksklusif panas/over. Saya coba cek tegangan buat blok power sound terlihat normal 15 volt, saya kira relatif. Kemudian saya ganti yang baru, ternyata gejala tv masih sama suaranya tidak mau keras tetapi. Namun panas dalam heatsink tersebut telah normal, mungkin ini tandanya ic UTC 2003 telah bekerja.


Yang membuat aku resah disini bila ic memang telah bekerja seharusnya suara sudah mampu keras, Ini malah sama saja seperti sebelumnya. Cek komponen pendukung lainnya misalnya transistor mute juga masih normal. Saya urut jalur audio hingga ke ic chroma tidak ditemukan masalah. Bahkan aku coba menggunaka amplifier portable suaranya normal meski volume dikecilkan serta dibesarkan.

Pengecekan lebih aku fokuskan lagi pada blok power karena aku yakin bagian ini yang bermasalah. Setelah periksa sana sini akhirnya ketemulah komponen yang sebagai masalah ini yaitu elco16 v/470 uf yang ke speaker. Saya coba ukur menggunakan multiteste elco tersebut tidak ada masalah.

Saya ganti elco tersebut, kemudian coba nyalakan TV, jbreeet... Gambar sudah muncul coba colokkan antena. Volume aku keraskan, lho kok masih nggak mau suara, waduuh apa lagi nih. Matikan TV elah dalah, ternyata soket kabel speaker belum nancap ketempatnya, hehehehe... Saya nyalakan lagi TVnya, serta byar gambar ada bersama suara yg sangat keras sampai volume 70 lantaran tadi lupa belum saya kecilkan volumenya. Teknisi pula insan biasa yang masih mampu lupa hehehe...

Itulah sedikit pengalaman saya tentang bagaimana cara mengatasi dalam TV Cina WCOM Suara Sangat Kecil Meski Volume Maximal. Semoga bermanfaat buat anda.

PRINSIP DASAR KERJA RANGKAIAN TELEVISI


Prinsip dasar kerja rangkaian TV - Kali ini saya ingin mendokumentasikan rangkuman prinsip dasar kerja televisi yg aku dapatkan dulu ketika sekolah. Mungkin ini akan bermanfaat suatu ketika nanti.
Berikut ulasan secara urut sistim kerja mulai menurut:

1. Antena penerima
Berfungsi untuk mendapat gelombang elektromagnetik yaitu gelombang vedeo komposit (gelombang modulasi pembawa gambar dan suara)

2. RF AMP( radio frequence amplifier)
Berfungsi buat menguatkan gelombang video composit yg sudah di pilih oleh penala tuner.

3. OSC.(oscilator lokal):
Berfungsi buat membangkitkan frekwensi yg lebih tinggi menurut frekwensi yang di terima sang penala, dengan selisih sebanyak frekwensi menengah. (If video composite) sehingga membuat frekwensi menengah pembawa bunyi(33,4MHz) serta pembawa gambar (38,9MHz).

4. MIXER
Berfungsi mencampur antara frekwensi OSC lokal dengan frekwensi yang sudah di pilih sang tuner, yg outputnya merupakan frekwensi if video composite.

5. IF VIDEO COMPOSITE
Pada bagian ini adalah suatu filter pelewat jalur (,band pass filter) karena dalam bagian ini wajib sanggup melewatkan band frekwensi IF video serta sekaligun menguatkan amplitudonya dengan keluaran yg akan di umpan ke bagian detektor harus memiliki keluaran yg kontinu, sang karena itu dalam bagian ini pada lengkapi dengan automatic gain control (AGC) yang pada sebut IF AGC.

6. VIDEO DETEKTOR (pemisah signal gambar)
Dari frekwensi pembawanya lalu di umpan ke bagian penguat video. Signal kabar bunyi if sound di umpan ke bagian pemproses bunyi dan signal sincronisasi di lanjutkan ke bagian pembangkit raster (penyimpangan vertikal dan horizontal)

7. VIDEO AMPLIFIER(penguat gambar/luminace)
Berfungsi menguatkan amplitudo berdasarkan signal gambar/luminace yg kemudian pada umpankan ke kaki katoda tabung gambar.

8. B.P.F(band pass filter)
Berfungsi untuk melewatkan band frekwensi menengah suara sebanyak 5,lima Mhz dalam sistem frekwensi modulasi (FM)

9. IF SOUND AMPLIFIER(penguat frekwensi menengah suara)
Berfungsi melewatkan band frekwensi menengah bunyi serta sekaligus menguatkan amplitudonya,pada batas band frekwensi menengah 5,5MHz.

10. Detektor audio (sustim ratio detektor)
Berfungsi untuk memisahkan signal informasi suara dari frekwensi pembawanya kemudian di umpan ke bagian penguat akhir (PA).

11. POWER AMPLIFIER AUDIO ( penguat ahkir )
Berfungsi menguatkan daya menurut dalam signal bunyi yang telah pada pisahkan sang bagian detektor.

12. LOUDSPEAKER (pengeras suara)
Berfungi buat mengubah signal listrik bunyi menjadi getaran suara yang bisa pada dengar.

13. IF AGC (IF automatic gain control)
Bagian ini berfungai menjadi umpan kembali negative ke bagian penguat IF1, tjuanya agar level penguatan pada bagian penguat if kontinu / permanen.

14. RF AGC (radio frequence AGC)
Berfungsi sebagai umpan pulang positive ke bagian tuner, tujuanya agar level penerimaan signal yang lemah bisa pada kuatkan supaya kualitas gambar baik.

15. SINC SEP (sincronisasi seoarator)
Berfungsi buat menyamakan freqwensi vertikal serta freqwensi horizontal menurut pemancar menggunakan pesawat penerimanya,supaya tidak terjadi gambar yang bergeser ke atas dan ke bawah, bergeser ke arah kiri dan ke kanan.

166. INT (integrator)
Berfungsi untuk membarui pulsa singkronisasi menjadi pulsa gigi gergaji /saw tooth buat menyamakan frekwensi vertikan dari pemancar dengan frekwensi vertikan penerimanya.

17. V OSC (vertikal oscilator)
Berfungsi buat membangkitkan freqwensi buat vertikal sebanyak 50 Hz buat sistim PAL (Phase Alternating Line).

18. V OUT/AMPL (vertikal hasil amplifier)
Berfunsi untuk menguatkan signal gigi gergaji yg akan pada umpan ke bagian devleksi yoke.

19. DIFF(differensiator)
Berfungsi untu mengganti pulsa sincronisasi sebagai bentuk "picu" buat menyamakan frekwensi horizontal yg akan pada umpan ke bagian H. OSC.

20. H..osc (horizontal oscilator)
Berfungsi membangkitkan frekwensi horizontal sebanyak 15625 Hz (15,625KHz) buat sistim ;PAL.

21. HORIZONTAL OUT-AMP
Berfungai pensaklar/switcing.

22. F.B.T (flyback transformator)
Berfungsi sebagai trafo step-up tegangan yg akan  di umpan ke  bagian cascade/dioda tegangan tinggi /H.V.rec.

23.  H.V REC.( High voltage rectiver)
Berfungsi sebagai pengali lipat tegangan AC dari flyback sebagai tegangan DC yg sangat tinggi yaitu mencapai 10-20 Kilo Volt.

24. AFC( automatic freqwensi control)
Berfungsi buat mengontrol agar freqwensi horizontal permanen.

25. CRT(Catoda Ray Tube=tabung sinar katoda)
Berfungsi buat memproduksi signal  luminan gambar.

Artikel terkait; 5 komponen pendukung kerja CRT

26. REGULATOR/PSU/CATU DAYA
Berfungsi untuk tegangan keseluruh bagian dalam rangkaian.

Teori VAK( TV)

Lanjut baca; Blog pemprosesan CRT warna

Itulah beberapa sistim kerja TV secara sederhan. Praktis-mudahan berguna ya!