MASALAH WARNA TV CRT DAN CARA MENGATASINYA

CARA FLEXI- Berikut ini adalah materi lanjutan mengenai warna televisi yang bermasalah. Disini saya menuliskan masih ada 3 perkara. Ketiga kasus berikut merupakan kerusakan warna CRT yang pada sebabkan komponen pendukung tabung. Untuk itu baca dulu tentang komponen pendukung tabung di page lainya yang terdapat pada blog ini. Disini

Penyebab permasalahan gangguan rona pada CRT saya bagi sebagai 3 bagian. Berikut ulasanya:

#1. Layar nir Bisa Menampilkan Warna Hitam serta Putih

Gejalanya dalam pesawat mendapat signal hitam dan putih tidak dapat di tampilkan, akan tetapi justru yg tampil warna kemerah-merahan atau kebiru-biruan atau warna lainya pada ketika objek gambar sebenarnya hitam dan putih. Gejala ini pada sebabkan lantaran adjusmen ekuilibrium putih (whaite balance) yg tidak sempurna.

Cara mengatasinya:

- Jika layar tampil rona kemerah-merahan, aturlah variable resistor pengatur bias warna dalam video out (RGB OUT) ke kiri.

- Bila rona tampil kebiru-biruan aturlah vr pengatur bias warna biru ppada rgb out kekiri.

- Jika ternyata selesainya mengatur VR tersebut lalu layar tampil kekuning-kuningan maka berarti vr pebgatur bias biru perlu di tambah (putar ke kanan)  dan selanjutnya pengaturan vr bias RGB tersebut bisa pada lakukan satu persatu hingga pada bisa keseimbangan warna putih, buatlah raster menjadi satu garis horizontal dengan menggeser switch /saklar white balance (switch servis)  kemudian atur masing-masing VR dalam RGB out sampai mendapatkan garis horisontal yg berwarna putih. 

#dua. Gambar Warnanya Tidak Rata

Gejalanya dalam waktu tampilan gambar dengan rona polos contohnya warna langit atau rumput, terdapat rona liar disekitar layar.  Gejala misalnya ini di sebabkan adanya dampak kemagnitan liar di sekitar layar televisi atau lantaran pengaturan ring purity yang kurang tepat. 

Cara mengatasinya:

- Gunakan kumparan degauss (degausing coil /demagnetizer) buat membuang efek kemagnetan liar tadi.

⇨Cara menggunakan kumparan degauss:

Dekatkan kumparan degauss kurang lebih 20-30 CM di depan tabung gambar (CRT)  lalu hidupkan /tekan saklar kumparan degauss dan gerakan memutar sembari menjauhi CRT lalu matikan / lepas sklar degaus tadi dan lakukan secara berulang jika rona liar tersebut belum hilang. Pastikan waktu saklar degaus on, jarak antara degausing menggunakan CRT nir boleh terlalu dekat karena bisa mempengaruhi masker tabung termagnetisasi sebagai akibatnya warna liar tersebut menjadi tambah lebar.

Jika kemagnitan warna bukan dari luar televisi berarti magnit dari berdasarkan puritas warna yg terdapat di leher CRT. Cara mengatasi adalah menggunakan mengatur puritas rona sebagai berikut;
1). Amati menggunakan kaca pembesar posisi struktur balok-balok rona dalam CRT yang akan di stel puritas warnanya.
2). Pilih keliru satu saluran penerima dalam kanal yang kosong (nir mendapat siaran)  untuk menghindarkan pangaruh nois atau signal pada gambar CRT. 

3). Kendurkanlah baut pengunci yoke penyimpangan dan rapatkan ke 2 ring priuritas rona hingga numpuk supaya resultan medan magnet nya minimum.  

4). Geser kumparan penyimpangan kedepan hingga menyentuh leher kerucut CRT. 

5). Aturlah ring puritas rona yang menumpuk tersebut menggunakan mnggeser perlahan-lahan buat menampilkan sebuah rona primer berdasarkan penembak warna (elektron gun). 

6). Buatlah supaya semua raster menyala menggunakan rona primer tadi di atas, menggunakan menggeser yoke dfleksi ke belakang. 

7). Lakukan dengan cara yang sama pada langkah ke-lima serta ke-6  buat menembak yang lain dan setelah selesai jangan lupa mengeraskan baud pengunci yoke.

Langkah kerja 1-7 di atas berlaku buat tipe tabung gambar dengan sistem penembak in line.  Sedang buat tabung delata ikuti langkah kerjanya sebagai berikut;:

Dari langkah kerja pada atas kecuali langkah no lima yang berbeda pad langkah ke lima buatalah bagian tengah raster menjadi merah dengan menyetel tankai ring ke 2 magnit puritas rona hingga membangun sudut atau dengan memutar secara bersama-sama.

#tiga. Gambar Dengan Warna yang Berhimpit

Gejalanya apabila penampilan wajah orang akan terlihat kentara pada sisi paras terdapat garis rona yg bergeser sebagai akibatnya penampilan gambar dengan warna yang tidak paripurna, hal ini pada sebabkan karena penyetelan ring magnet Konvergen CRT tidak  tepat.

Cara mengatasinya

Dengan memakai ring magnet konvergen balik menggunakan car sebagai berikut :

1). Gunakan pettern generator menggunakan output pola pagar silang (cross hatc) . Jika nir pattern generator maka bisa merogoh saat pada saat stasiun pemancar sedang menayangkan pola teknik menjelang siaran dimulai. 

2). Perhatikan bagian tengah raster, buatlah garis vertikal merah serta biru berpasangan dengan cara membentuk sudut dalam ring konvergensi 4 kutub.

3). Buatlah garis-garis horizontal merah dan biru yang berpasangan menggunakan cara memutar 2 buah kutub 4 menurut ring konvergen secara bersama-sama. 

4). Perhatikan bagian tengah, buat garis-garis vetikal hijau serta magenta, berpasangan dengan cara menyetel ke 2 tingkai ring magnit kutub 4 hingga menciptakan sudut. 

5). Buatlah garis-garis vertikal hijau dan magenta yg berpasangan menggunakan cara memutar dua buah magnit berkutub 6 secara bersama-sama.

6). Bila penyetelan telah terselesaikan maka jangan lupa tetapkan yoke dengan pasak karetnya.

Ketiga permasalahan pada atas merupakan gangguan pada warna CRT. Biasanya yang seringkali terjadi artinya gangguan yg no1 dan 2 lantaran no tiga sporadis terjadi kecuali settingan dari pabrik sudah terusik saat kita akan mengubah tabung CRT. Jadi saya menyarankan agar hati-hati saat mencopot cincin konvergen dan magnit puriti.

Demikianlah gangguan rona CRT yang bisa saya uraikan. Pasti masih banyak kekurangan dari goresan pena saya ini. Semoga dapat pada fahami sebagaimana mestinya. 


Artikel terkait; 6 penyebab kerusakan sistim warna secara umum


Gambar komponen pendukung tabung

Comments