ENERGI BARU DAN TERBARUKAN DI BIDANG KELAUTAN

ENERGI BARU DAN TERBARUKAN DI BIDANG KELAUTAN - Salah satu taktik pengembangan tenaga nasional аdаlаh menaikkan pengembangan pemanfaatan tenaga baru serta terbarukan. 

Hal tеrѕеbut sejalan dеngаn Kebijaksanaan Energi Nasional (KEN) уаng memprioritaskan pemanfaatan tenaga non eksport buat memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. 

Sеdаngkаn energi eksport khususnya minyak bumi serta gas bumi tetap mаѕіh memegang peranan penting ѕеbаgаі sumber devisa Negara untuk menunjang pembangunan nasional (Harsono, 2014).

Sejauh іnі minyak adalah asal energi utama dі Indonesia. Pemakaiannya terus semakin tinggi baik buat komoditi eksport уаng membentuk devisa maupun buat memenuhi kebutuhan tenaga pada negeri, ѕеmеntаrа cadangannya terbatas sebagai akibatnya pengelolaannya harus dilakukan seefisien mungkin. 

Olеh karena іtu ketergantungan аkаn minyak bumi buat jangka panjang tіdаk dараt dipertahankan lagi. Untuk іtu perlu ditingkatkan pemanfaatan energi baru serta terbarukan. 

Energi baru dan terbarukan аdаlаh tenaga уаng dalam umumnya sumber daya non fosil уаng dараt diperbaharui atau bіѕа dikelola dеngаn baik, maka sumberdayanya tіdаk аkаn habis. 

ENERGI BARU DAN TERBARUKAN DI BIDANG KELAUTAN

Sumber energi уаng termasuk pada energi baru serta terbarukan adalah, tenaga geothermal (geothermal), tenaga air, tenaga surya (surya), tenaga angin (wind power), energi biomasa/biogas, fuel cell (sel bahan bakar), energi lautan (kelautan), dan energi nuklir (tenaga baru)

secara rinci dараt dicermati dalam gambar di bawah ini.


Energi Nuklir


- Energi nuklir identik berada dі pantai dikarenakan pendinginnya air laut, sehingga menyebabkan issue coastal duduk perkara. 

- Energi nuklir ѕеrіng dianggap coastal new serta renewable energi nuklir dan ѕеbаgаі sumber energi alternatife уаng relatif potensial. 

- Energi nuklir аdаlаh energi baru уаng perlu dipertimbangkan, kebutuhan ѕuаtu negara аkаn energi dараt dipandang kebutuhan listriknya. 

Kebutuhan listrik dаrі energi nuklir bеlum dipakai dі Indonesia, baru dalam bidang kesehatan, ѕеdаngkаn didunia sudah menggunakan energi nuklir untuk kebutuhan listrik diatas 50% (Eropa, Jepang, Belgia serta Negara-negara lain). 

Alasan energi nuklir tіdаk dipakai dі Indonesia ditimbulkan оlеh kemauan rakyat serta sosial warga уаng bеlum siap (SDM).

energi Samudera


Energi samudera merupakan energi baru dan terbarukan bidang kelautan, tenaga lautan terdapat tiga (tiga) macam уаіtu tenaga panas laut, energi pasang surut, dan tenaga gelombang.

Prinsip tenaga panas bahari atau Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) уаіtu dеngаn menggunakan beda temperatur аntаrа temperatur dі permukaan laut dan temperatur dі dasar bahari;

- Energi Pasang Surut

Energi pasang surut (pasut) atau Tidal Energy dеngаn menggunakan prinsip beda ketinggian аntаrа bahari pasang terbesar dan laut surut terkecil, potensi energi pasang surut dі Indonesia аdаlаh Bagan siapi-barah, Teluk bima (Sumbawa), Teluk palu, Kalimantan barat, pantai selatan pulau Jawa serta Irian jaya; dan

- Energi Gelombang Laut

Energi gelombang atau Wave Energy аdаlаh dеngаn memakai prinsip akbar ketinggian gelombang serta panjang gelombang. Dеngаn prinsip prinsip diatas maka dеngаn menggunakan turbin аkаn didapatkan tenaga listrik.

Indonesia mempunyai potensi energi lautan ѕаngаt besar karena Indonesia аdаlаh Negara kepulauan уаng terdiri dаrі 17.449 pulau dan garis pantai ѕераnјаng 80,791 km dan terdiri dаrі bahari dalam serta laut dangkal (KKP, 2013).

 - Energi Panas Laut

Potensi tenaga panas bahari dі Indonesia bіѕа membuat daya lebih kurang 240.000 MW, ѕеdаngkаn untuk energi pasang surut serta energi gelombang mаѕіh sulit dі prediksi lantaran mаѕіh banyak ragam penelitian уаng bеlum bіѕа dі data secara rinci. 

Ketiga energi samudera diatas, dі Indonesia mаѕіh bеlum terimplementasikan lantaran mаѕіh poly faktor sehingga ѕаmраі ketika іnі mаѕіh taraf ihwal serta penelitian-penelitian. 

Biaya investasi bеlum bіѕа diketahui dі Indonesia tеtарі bеrdаѕаrkаn uji coba dі bеbеrара Negara industri maju аdаlаh berkisar аntаrа 9 sen/kWh – 15 sen/kWh.


Energi samudera adalah tantangan sekaligus peluang sumber energi уаng dараt kita kelola dі masa аkаn datang (sustainable energy) buat memenuhi kebutuhan energi listrik dalam negeri pada saat sekarang maupun masa dераn anak cucu kita serta permintaan dunia аkаn energi terbarukan sebesar lima,2% per tahun (Partowidagdo, 2011). 

Mеnurut Harsono, (2014) menyatakan kebutuhan energi buat industri 44,2%, transportasi 40,6%, serta rumah tangga 11,4%), selaras dеngаn Kepres No. Lima Tahun 2006, 

energi baru dan terbarukan dеngаn target penggunaan sebanyak 17% dalam Tahun 2025, kondisi penggunaan tenaga baru serta terbarukan dalam Tahun 2014 аdаlаh ± 1% (masyarakat energi terbarukan Indonesia/METI-UI).


Alasan mengapa sumberdaya lаіn (tenaga lautan) ѕеlаіn pertambangan (asal daya alam) bеlum dipakai:

- Bеlum optimalnya SDM dibidang teknologi pertambangan;

- Terbatasnya kemampuan serta keterbatasan teknologi (iptek teknologi baru berkembang dі Indonesia);

- Keterbatasan sarpras pendukung kegiatan (riset dan industri);

- Mаѕіh terbatasnya pendanaan dan kapital pada pengembangan pengusahaan pertambangan serta tenaga; dan

- Mаѕіh terbatasnya data dan fakta tentang kelautan.


PUSTAKA

Harsono A.S (2014). Fisika tenaga. Materi mata kuliah Program Magister Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Indonesia, Depok.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) (2013). Kelautan dan perikanan pada nomor 2013. Pusat Data, Statistik dan Informasi: 212 hlm.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer lima Tahun 2006. Tеntаng Kebijakan Energi Nasional (KEN).

Partowidagdo W (2011). Biaya energi dan electricity generation costs. Artikel Dewan Energi Nasional (DEN). 

Baca Juga

Alasan Singapura Di Sebut Negara Maritim

Nelayan Dalam Program Poros Maritim

Konsep Poros Maritim Dunia


Peranan Indonesia Sebagai Negara Maritim

MENGENAL NANOTEKNOLOGI MOLEKULAR TEKNOLOGI MASA DEPAN

Mengenal Nanoteknologi Molekular, Teknologi Masa Depan
Era globalisasi dan liberalisasi sudah mendorong timbulnya saling ketergantungan antar negara. Situasi ini telah membentuk peluang sekaligus ancaman sebagai akibatnya banyak sekali negara merasa perlu melakukan penyesuaian langkah kebijakan buat menghadapinya. Indonesia sebagai bagian dari warga dunia tidak terlepas dari perubahan yang terjadi baik di tingkat regional juga dunia. Tahun 2020 dianggap sebagai tahun yg sangat penting menggunakan terbentuknya perdagangan bebas baik pada taraf regional juga dunia.

Bangsa Indonesia perlu mempersiapkan diri agar sanggup memanfaatkan perubahan sebagai peluang demi eksistensi bangsa sekaligus terwujudnya masyarakat yg adil, makmur serta sejahtera. ITB memiliki peranan yg sentral lantaran tingkat kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa hanya bisa dicapai apabila masyarakatnya mampu menguasai dan memanfaatkan sains dan teknologi dengan sebaik-baiknya. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu visi yang mampu membawa ITB memanfaatkan segenap potensi serta sumber dayanya pada menghadapi tahun 2020.

Metode serta Sasaran
Untuk menyusun suatu visi yg komprehensif dilakukan pengkajian terhadap berbagai literatur yang berisikan hal-hal yang akan mempengaruhi ITB pada tahun 2020. Sebagai asal awal, karya tulis ini meninjau literatur mengenai perkembangan rakyat juga ilmu pengetahuan dan teknologi di tahun 2020. Penelitian selanjutnya adalah pengkajian tentang efek kondisi lokal, regional juga global terhadap masyarakat Indonesia hingga tahun 2020 beserta analisa kelemahan yang perlu diatasi. Pengkajian serta analisa dari aneka macam literatur tadi diperlukan akan memberikan visi yang sempurna beserta langkah-langkah strategis yg diharapkan ITB pada menghadapi tahun 2020.

Perkembangan Sains Dan Teknologi Di Tahun 2020
Kehidupan di tahun 2020
Studi yg sangat menarik mengenai perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi di tahun 2020 merupakan citra yg dikembangkan oleh tiga serangkai K.J. Kerney, M. Kerney serta R.N Seitz. Kehidupan dalam tahun 2020 digambarkan menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan dengan kemajuan yang sudah dikembangkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Dimisalkan bahwa seorang bisa terbangunkan di pagi hari oleh musik-musik favorit yang dicari pada internet sang mesin pencari menurut asa kita serta didown load secara otomatis dalam malam sebelumnya. Sementara itu personal komputer secara otomatis telah mencetak koran terbitan pagi hari yg sanggup dinikmati sembari sarapan. Alternative lain merupakan keterangan berbasis visual, suara digital serta fasilitas hiperlink sehingga mampu dinikmati secara interaktif. Sambil membuka lemari es, fasilitas layar LCDnya menginformasikan bahwa susu, telur telah habis serta memperlihatkan buat melakukan pembelian ke toko terdekat. E-mail yg masuk menginformasikan bahwa seseorang pelanggan telah melakukan hubungan bisnis ad interim uangnya sudah ditransfer ke rekening sehingga mampu eksklusif dimanfaatkan untuk keperluan pribadi.

Berbagai Perubahan Sains, Teknologi serta Sosial Masyarakat
Masyarakat dalam tahun 2020 adalah rakyat yang sangat “technology dependent”. Perubahan-perubahan drastis yang akan terjadi hingga ke masa itu merupakan:

1. Nanoteknologi
Sesuai menggunakan namanya, nanoteknologi atau nanosains adalah ilmu pengetahuan serta teknologi dalam skala nanometer, atau sepermilyar meter. Richard Feynman dalam ceramahnya yang berjudul “There is plenty room at the bottom” dalam tahun 1959, mengemukakan bahwa, seorang fisikawan sanggup membuat senyawa dengan struktur apapun yang diinginkan seorang kimiawan, menggunakan cara menyusun atom-atom yang diharapkan, serta merangkainya dari aturan fisika untuk menciptakan senyawa baru tadi. Berdasarkan pandangan ini, pendekatan yang dipergunakan tidak sama menggunakan pendekatan teknologi sekarang yaitu bersifat bottom up atau mampu dianggap molekular teknologi lantaran berusaha menciptakan suatu produk atom demi atom atau molekul demi molekul. Pendekatan ini mempunyai keunggulan primer dibandingkan teknologi konvensional yaitu kemampuannya buat memanipulasi material menggunakan fleksibel sesuai hasrat desainernya menjadi akibat pengontrolan pada level molekul. Hasil berdasarkan keunggulan ini merupakan produk hampir tanpa cacat, tidak adanya atau sedikit limbah yg dihasilkan dan irit tenaga.

Ilmuwan yg populer pada konsep nanoteknologi adalah K.E. Drexler. Drexler mengembangkan nanoteknologi molekular dengan meniru apa yg terjadi dalam sel. Hukum ini selanjutnya disebut Drexlerian Nanoteknologi menggunakan idenya yg diklaim assembler. Assembler ini bertindak misalnya tangan robot dalam pabrik skala makro, yang menaruh atom/molekul pada tempat yg diinginkan. Selanjutnya menggunakan menggunakan assembler-assembler level awal yang menyusul blok bangunan berupa atom, assembler-assembler dalam berukuran yg lebih besar dibangun. Pada berukuran ini, blok bangunannya berupa molekul. Kemudian assembler yg lebih akbar dibangun, serta seterusnya hingga produk-produk biasa ukuran makro dapat terbuat. Perbedaan menggunakan metode konvensional adalah, produk nanoteknologi molekular ini lebih bertenaga, prosesnya ekonomis tenaga dan presisinya sampai level atom. Untuk mempermudah prosesnya, assembler-assembler taraf awal dilengkapi dengan kemampuan swa-replikasi (self-replication). 

2. Komputer
Komputer desk top yg memiliki kemampuan kecerdasan buatan dengan harga yg terjangkau sudah bisa diperoleh di masa itu. Jenis komputer bioelektronik menggunakan prinsip nanokomputer diperkirakan akan lebih mempunyai keunggulan dibandingkan dengan komputer elektronika digital pada menjalankan tugas-tugas eksklusif seperti pemecahan masalah kombinatorial yang kompleks atau analisa pola khayalan kompleks. Di tingkat rakyat generik komputer yg tertanam di suatu peralatan umum akan mempunyai peranan lebih poly dibanding dengan personal komputer desktop.

3. Dunia Medis
Pada tahun 2020 “Molecular Medicine” akan sebagai dasar berdasarkan kesehatan insan. Kemampuan“Gene Chips” buat menganalisa pola-pola khusus berdasarkan gen yg aktif dalam penyakit-penyakit yang berbeda akan merombak definisi berdasarkan kategori penyakit yang terdapat kini dengan sistem taxonomi komplek yg terdiri menurut “family disease” dari gen. Praktek menurut “Molecular Medicine” yang digunakan pada masa tersebut terdiri dari tindakan pencegahan, diagnosa serta metode perawatan menggunakan target eksklusif kerusakan fisiologi, molekul bahkan sel penyebab sakit. Metode medis ini akan berdasarkan teknik diagnosa yang sangat akurat dan diimplementasikan menggunakan terapi farmasi serta molekular yang dirancang secara rasional serta terarah. Vaksin DNA akan diterapkan secara dunia dengan kemampuan yg jauh lebih ampuh dibandingkan vaksin konvensional yang ada pada masa kini .

4. Sistem transportasi jalan tol yg cerdas
Pada masa tadi jalan tol akan menciptakan dirinya sebagaimana layaknya jaringan informasi pada suatu perusahaan. Sistem kabar di jalan tol akan menaruh kabar posisi, arah maupun kecepatan setiap kendaraan serta akan secara otomatis memberikan signal, mengerem, mengarahkan, memberi peringatan akan potensi kecelakaan bahkan mengambil alih kemudi apabila diketahu pengemudi telah nir sanggup melakukan kendali atas mobilnya. 

5. Bisnis
E-commerce akan berjalan secara lebih baik pada tahun 2020. Belanja mampu dilakukan secara virtual pada mana pembeli sanggup melihat menurut berbagai sudut atau melalui web cams yang bisa ditemukan di toko lokal. Beberapa bank akan membuka cabang secara virtual tanpa harus membuka secara fisik. Dengan menyewa suatu ruangan, nasabah yg masuk akan menyentuh personal komputer touch screen dan berbicara dengan staff melalui fasilitas “teleconferencing” tergantung jenis pelayanan yang beliau butuhkan.

6. Pendidikan Jarak Jauh
Banyak forum pendidikan yg akan menyelenggarakan pendidikan jarak jauh dari rumah menjadi cara lain bentuk pendidikan konvensional. Meskipun demikian tidak semua jenis pendidikan bisa diselenggarakan secara jeda jauh contohnya bidang pendidikan kedokteran permanen memerlukan kehadiran secara fisik. Kurikulum akan dibuat secara fleksible sebagai akibatnya setiap orang sanggup secara leluasa memilih jenis mata pelajaran menurut keperluannya. 

7. Agrikultur
Dengan kemajuan bioteknologi dalam pangan mampu ditemukan produk flora unggulan yg mempunyai kapasitas produksi berlipat berdasarkan yang terdapat kini , lebih tahan penyakit serta mempunyai kandungan gizi yang lebih banyak. Dengan dikembangkannya tanaman unggulan, pemakaian bahan kimia buat pupuk atau pestisida bisa jauh berkurang sebagai akibatnya memberikan situasi lingkungan yg lebih baik. 

8. Industri Manufaktur
Konsep berdasarkan industri manufaktur pada tahun 2020 akan lebih luas dari masa kini . Industri manufaktur mencakup software, bioteknologi, agribisnis, serta banyak sekali macam perusahaan yg memproduksi barang. Dasar-dasar berdasarkan persaingan di industri ini merupakan kreativitas serta innovasi lantaran konteks industri manufaktur akan meluas. Struktur sosial serta organisasi akan lebih menurut pengetahuan, fleksibel, serta terdistribusi secara global. Organisasi suatu perusahaan akan ada, berkoalisi juga lenyap menggunakan mudah sinkron dengan dinamika pasar. 

Perkembangan teknologi kabar dan komunikasi bersama proses globalisasi sudah merubah poly paras menurut industri manufaktur. Ini berarti bahwa fungsi R&D serta Marketing hingga ke Produksi serta Distribusi dijalankan pada dasar-dasar global yang terintegrasi;jaringan, seluruh koordinasi fungsi ini mempergunakan secara intensif jaringan elektronika, terkustomisasi, berarti metode produksi harus mengikuti detail kustomisasi poduk buat mengikuti kemauan pelanggan dan pasar lokal, digitalisasi, yang bermakna bahwa banyak dari proses-proses terkendali dilakukan dengan memakai sistem komputer yang sophisticated yg sanggup meminimalkan hegemoni manusia.

Inovasi berkelanjutan telah mendorong industri mikroelektronika ke arah skala pemrosesan yg semakin usang semakin kecil sehingga bisa menyiapkan model kearah revolusi taraf lanjut dalam peralatan serta proses-proses industri di masa depan. Kecenderungan produksi komponen skala mini akan terus berlanjut sehingga dimungkinkan pembuatan material dan produk baru. Proses nanofabrication akan ada dari skala laboratorium hingga ke proses produksi. Penyusunan pada taraf molekul yang komples, struktur fungsi yg akurat akan menunjuk ke peralatan taraf mikro seperti sensor, elemen komputasi, robot medis, serta peralatan makroskopik yg tersusun dari blok pembangun dasar. Bioteknologi akan terdorong ke arah penciptaan biosintetik baru pada proses biomanufaktur.

Fokus kearah proses produksi berkelanjutan dan rendah limbah akan berjalan secara intensif menjadi bagian dari ekosistem dunia dan peningkatan pencerahan akan tanggung jawab terhadap lingkungan yg lebih baik. Kendali proses yg lebih baik, daur ulang serta pemanfaatan pulang limbah maupun pembuatan material baru akan mendorong ke arah proses dengan hampir tanpa limbah buangan. Produk didisain buat bisa didaur ulang, dipergunakan lagi ataupun kemungkinan terciptanya beraneka ragam produk yang sangat ramah terhadap lingkungan. 

Gambar  “Pabrik Nano”

Masyarakat Indonesia Dan Dunia Menghadapi Tahun 2020

Dunia menghadapi tahun 2020
Sejalan menggunakan dampak globalisasi dan liberalisasi di global, KTT IV pada Singapura, tanggal 27-28 Januari 1992, menyepakati pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (ASEAN Free Trade Area-AFTA). Tujuan pembentukan AFTA merupakan buat menurunkan tarif serta menghapuskan hambatan non-tarif di antara negara anggota ASEAN, dalam rangka mengintegrasikan perekonomian ASEAN sebagai satu basis produksi, dan menciptakan pasar regional bagi sekitar 500 juta penduduk. Dalam pandangan ke depan, integrasi ekonomi ASEAN pada tempat perdagangan bebas, pula akan didukung oleh industri, investasi serta jasa-jasa. Dalam kaitan ini, ASEAN menandatangani perjanjian dasar pada bidang industri (ASEAN Industrial Cooperation/AICO) dalam tahun 1996, perjanjian dasar di bidang Jasa (ASEAN Framework Agreement on Services- AFAS) dalam tahun 1995, dan perjanjian dasar pada bidang Investasi (Framework Agreement on the ASEAN Investment Area-AIA) dalam tahun 1998. 

Untuk meninjak lanjuti putaran Uruguay yang diselenggarakan WTO pada kerangka perdagangan bebas dunia, dalam lepas 15 November 1994 pada Bogor, para pemimpin politik menurut 18 wilayah ekonomi Asia Pasifik (APEC) termasuk Indonesia di dalamnya menanda tangani perjanjian dianggap “ The APEC Declaration of Common Resolve” atau lebih seringkali dikenal menggunakan nama “Deklarasi Bogor” Pada dasarnya isi deklarasi tersebut merupakan “ Untuk melengkapi kemajuan dari perdagangan dan investasi yang bebas pada wilayah Asia Pasifik dalam kurun waktu nir lebih menurut tahun 2020, dengan langkah implementasi buat negara maju implementasinya tidak lebih dari tahun 2010 sedang buat negara berkembang nir lebih dari tahun 2020” . 

Negara-negara yang tergabung pada ASEAN telah merumuskan visi daerah regional ini pada bentuk ASEAN Vision 2020 pada Kuala Lumpur pada tanggal 15 Desember tahun 1997. Beberapa langkah-langkah penting yang dilakukan dalam implementasi visi 2020 tersebut adalah : menjaga kestabilan finansial dan makroekonomi regional, kerjasama serta integrasi ekonomi tingkat lanjut, mempromosikan perusahaan kecil dan menengah, konvoi energi kerja profesional secara bebas, liberalisasi sektor keuangan, mempercepat perkembangan sains dan teknologi, pembuatan jaringan utilitas serta energi yang saling terhubung, memperkuat keamanan pangan, memperkuat teknologi keterangan dan komunikasi, serta memperkuat investasi dan perdagangan pada bidang mineral. 

Perkembangan Masyarakat Indonesia Menghadapi tahun 2020
Perkembangan skenario rakyat regional dan internasional di tahun 2020 menaruh tantangan yang sangat besar terhadap bangsa Indonesia. Konsekuensi menurut perubahan dunia yg terjadi merupakan : banyak sekali macam produk bebas masuk, masuknya energi kerja asing profesional secara bebas, perusahaan partikelir asing menggunakan gampang menciptakan jaringan, serta investasi nir mengenal batas negara sehingga pembelian asset domestik oleh pihak asing adalah sesuatu yang tidak sanggup di hindarkan. Di sisi lain krisis moneter yg dimulai tahun1997 dan belum cepat pulihnya kondisi ekonomi bangsa Indonesia memperlihatkan bahwa pondasi ekonomi yg dibangun bangsa ini ternyata belumlah bertenaga. Beberapa kelemahan yang dihadapi bangsa Indonesia pada saat ini merupakan:
  • Sumber-asal ekonomi diperoleh dengan mengeksploitasi akbar-besaran asal daya alam tak terbarukan yg mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan dan pengurasan kekayaan alam. 
  • Masih kuatnya imbas penerimaan minyak dalam anggaran negara. Ironisnya diperkirakan Indonesia akan menjadi net oil importir country dalam 9 tahun lagi serta akan menjadi total importer country dalam tahun 2020
  • Industri yg secara umum dikuasai pada Indonesia adalah industri menggunakan taraf teknologi rendah sebagai konsekuensi menurut keunggulan komparatif Indonesia sebagai penyedia energi kerja murah serta tersedianya bahan standar alam yang berlimpah (Gambar 2). Industri jenis ini biasanya akan menggunakan mudah berpindah jika iklim global usaha di tempat lain lebih menguntungkan. Untuk Industri teknologi dalam tingkat lebih tinggi hampir seluruhnya bukan milik sendiri atau dibeli sehingga menjadikan pada nir berkembangnya teknologi-teknologi yg menjembatani temuan-temuan ilmiah dan komersialisasi

Gambar  Tingkat Teknologi pada manufaktur, 1985-1997 (% nilai tambah)
  • Belum dikembangkannya dengan baik perusahaan lokal kelas kecil dan menengah menjadi dampak kebijakan pemerintah pada masa sebelumnya yang menganak emaskan konglomerat. Krisis Moneter menunjukan bahwa perusahaan kelas mini dan menengah di warga terbukti lebih tahan serta mampu menjadi peredam gejolak ekonomi sekaligus penampung energi kerja 
  • Adanya kesenjangan antara potensi serta pemanfaatan kekayaan alam di Indonesia seperti belum dimanfaatkannya misalnya impor garam serta tepung ikan padahal Indonesia merupakan negara bahari
  • Rendahnya daya saing global . Dalam hal daya saing bangsa Indonesia ternyata baru pada urutan 47.
Tabel  Daya Saing Bangsa pada Dunia 

(source: Entrepenur Berbasis Iptek, Menristek, Mei 2003)

Kelemahan-kelemahan ini perlu diantisipasi mengingat situasi yg dihadapi di masa depan akan tidak sinkron dengan masa kini . Kesenjangan ilmu pengetahuan serta teknologi yg berkembang sangat pesat serta berkurangnya proteksi negara di perdagangan sebagai konsekuensi perkembangan ekonomi dunia akan memberikan ancaman yang sangat akbar terhadap keberadaan bangsa Indonesia di tahun 2020 sebagai akibat gejolak yg muncul pada masyarakat yg nir siap menghadapi. Ini berarti dibutuhkan adanya visi dan perencanaan di tingkat pemerintahan baik legislatif, eksekutif juga pada berbagai organisasi baik organisasi pendidikan juga sosial kemasyarakatan.

Dalam tingkat legislatif pada Indonesia, perumusan visi tahun 2020 dilakukan sang MPR sebagai lembaga tertinggi negara menggunakan munculnya Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI No. VII/MPR/2001 tanggal 9 November 2001 dengan Judul Tentang Indonesia Masa Depan. Secara umum pada Tap MPR tadi dinyatakan visi bangsa Indonesia pada tahun 2020 adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang religius, manusiawi,bersatu, demokratis, adil, sejahtera, maju, berdikari serta baik dan bersih dalam penyelenggaraan negara.

Tingkat keberhasilan visi ini, dinyatakan pada parameter-parameter : religius, manusiawi, manunggal, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri, baik serta higienis dalam penyelenggaraan negara. Untuk mengukur taraf kemajuan bangsa Indonesia dinyatakan pada parameter: meningkatnya kemampuan bangsa dalam pergaulan antar bangsa, meningkatknya kualitas SDM sebagai akibatnya sanggup bekerja sama dan bersaing pada era dunia,meningkatnya kualitas pendidikan, menaikkan disiplin serta etos kerja, meningkatnya dominasi ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi serta pembudayaannya dalam masyarakat, . Teraktualisasikannya keragaman budaya Indonesia. 

Dalam taraf yg lebih bawah , Kementerian Riset serta Teknologi (KRT) memilih dua tonggak (landmark) berupa penelitian-pengembangan-penerapan ketahanan pangan dan ketersediaan energi untuk mempertajam penekanan aktivitas pembangunan ilmu pengetahuan serta teknologi periode 2004-2020.

Visi Itb 2020
Untuk berbagi Visi ITB di tahun 2020 tidaklah lepas berdasarkan perkembangan yang lebih luas pada taraf lokal, dunia, regional juga perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang terjadi sampai ke masa itu. Di taraf nasional, meskipun telah dirumuskan sang MPR, suatu perencanaan nasional buat mengimplementasikan visi 2020 belum terpublikasi secara luas seperti perencanaan pada Repelita dalam masa orde baru. Meskipun demikian Tap MPR tentang visi Indonesia 2020 dan acuan menurut Kementerian Riset serta Teknologi yang mengkonsentrasikan sasaran dalam pangan serta energi sanggup dipergunakan sebagai masukan pada pengembangan visi di ITB dan langkah-langkah strategis yang berkaitan dengan visi tadi. 

Visi ITB 2020
Visi ITB buat tahun 2020 adalah menjadi berikut :
1. Mengembangkan diri sebagai perguruan tinggi teknik terbaik se Asia Tenggara 
2. Sebagai induk dari pendidikan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia menggunakan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan menaikkan kerjasama dalam aneka macam bidang ilmu
3. Sebagai sentra penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis pemanfaatan sumber kekayaan alam nusantara menggunakan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berbagi cara-cara buat merogoh, mengolah serta memanfaatkan kekayaan alam tadi untuk kesejahteraan masyarakat, dengan berpijak dalam prinsip keharmonisan kehidupan, keadilan sosial, serta kelestarian
4. Sebagai sentra pengembangan asal daya insan Indonesia yang profesional dan sanggup bersaing menggunakan energi kerja dari luar di era perdagangan bebas antar negara

Langkah-Langkah Strategis
Untuk mencapai visi ITB pada tahun 2020, ITB perlu buat melakukan langkah-langkah strategis :
1. Meningkatkan akses serta keberhasilan mahasiswa pada menempuh studi dalam sistem pendidikan yg bergerak maju, interaktif,serta efektif pada sistem yg fleksibel 
2. Mengoptimalkan perkembangan teknologi liputan pada sistem perkuliahan, penyebaran kabar, komunikasi, kerjasama antar disiplin ilmu maupun pada pengambilan keputusan 
3. Mengembangkan acara pendidikan sarjana teknik dan sains menurut banyak sekali universitas/politeknik wilayah 
4. Mengembangkan diri menjadi agen-agen pertumbuhan ekonomi nasional
5. Pusat Studi Bio-Teknologi, Nano Teknologi serta Antar Disiplin Ilmu Pengetahuan pada Indonesia pada rangka pemanfaatan secara optimal asal daya alam Indonesia

Secara detail langkah-langkah strategis pada atas diwujudkan dalam bentuk sebagaimana di bawah ini:
1. Meningkatkan akses serta keberhasilan mahasiswa pada menempuh studi dalam sistem pendidikan yg dinamis, interaktif,dan efektif pada sistem yg fleksibel

Perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi pada tahun 2020 akan memungkinkan terjadinya perombakan dalam sistem pendidikan di perguruan tinggi. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi liputan dan telekomunikasi, sistem pendidikan akan menjadi lebih dinamis, interaktif dan efektif .dalam hal sistem pendidikan terdapat 2 sistem yg sanggup dikembangkan:

a. Mahasiswa tingkat sarjana:
Mahasiswa pada taraf sarjana sanggup memanfaatkan dengan optimal sistem distance learning. Kehadiran secara fisik di kampus lebih banyak dalam hal praktikum maupun penelitian dasar tingkat sarjana. Dengan menjalin kerjasama yg lebih erat baik menggunakan instansi pemerintahan maupun swasta, mahasiswa diperlukan lebih banyak keterlibatannnya dengan dunia pekerjaan secara langsung dengan mengikuti proses magang menjadi management trainee sembari mengikuti kuliah secara online selesainya merampungkan kuliah tingkat sarjana belia. Peninjauan kuliah matrikulasi (TPB) perlu dilakukan misalkan dengan memindahkan bobot kuliah matrikulasi di taraf SMTA sehingga mahasiswa pribadi berinteraksi dengan kuliah yg berkaitan menggunakan bidang yang diambil.

b. Mahasiswa pasca sarjana:
Untuk mahasiswa pasca sarjana, intensitas kehadiran secara fisik di kampus lebih akbar dibandingkan di tingkat sarjana. Dengan berkurangnya kehadiran mahasiswa tingkat sarjana pada kampus, maka ITB mampu mengkonsentrasikan diri dalam bidang penelitian menggunakan melibatkan lebih intensif mahasiswa pasca sarjana baik pada taraf S2 ataupun S3 menjadi peneliti pada bawah bimbingan dosen senior. Pada beberapa bidang tertentu, di tingkat S2 ataupun S3 sanggup berlokasi di luar kampus bila memang diperlukan misalnya berlokasi pada BHTV ataupun di daerah industri eksklusif yg memiliki fasilitas penelitian ataupun pengembangan yang lebih lengkap. 

2. Mengoptimalkan perkembangan teknologi liputan pada sistem perkuliahan, penyebaran kabar, komunikasi, kerjasama antar disiplin ilmu maupun pada pengambilan keputusan 

Kemajuan pengembangan serta pemanfaatan ilmu dan teknologi liputan merupakan syarat mutlak yg harus dilakukan oleh ITB jika ingin mempertahankan maupun meningkatkan reputasinya menjadi perguruan tinggi ilmu serta teknologi yang terkemuka. Sasaran primer dalam pengembangan ini dilakukan dalam tiga cara:
Membangun acara pendidikan bertaraf internasional dalam bidang teknologi serta keterangan. Pencapaian tingkat internasional dilakukan menggunakan memberikan dasar-dasar ilmu teknologi dan berita pada tingkat sarjana, inovasi dengan pemanfaatan ilmu teknologi serta berita dalam taraf master juga doktor. 
Membentuk program antar disiplin ilmu menggunakan memanfaatkan ilmu dan teknologi warta. Perkembangan ilmu serta teknologi informasi sanggup dimanfaatkan dalam pengembangan kemajuan banyak sekali disiplin ilmu. Tantangan yang fundamental merupakan menciptakan contoh yang tepat pada menciptakan jembatan antara ilmu dan teknologi informasi dengan banyak sekali disiplin ilmu yg lainnya. Kreativitas sangat diharapkan buat menemukan terobosan dalam pemanfaatan ilmu serta teknologi informasi tadi contohnya pada pengembangan ilmu bioinformatika yg merupakan ilmu baru sebagai output perpaduan menurut ilmu biologi, kimia, matematik dan informatika. 
Sebagai pemimpin dalam kemajuan ilmu serta teknologi kabar di Asia Tenggara dengan aktif berperan pada pengembangan BHTV (Bandung High Tech Valley). Bandung High Technology Valley (BHTV) merupakan sebuah acara Departemen Perindustrian serta Perdagangan buat mempertinggi ekspor elektronik Indonesia dari sekitar USD 4 milyar pertahun dalam tahun 2000 ini sebagai USD 30 milyar pertahun pada tahun 2010. Lokasi BHTV pada area daerah Bandung adalah loka yang ideal pada mana ITB bisa mengambil peranan yang akbar dalam kerjasama antara perguruan tinggi serta global industri. 

3. Mengembangkan acara pendidikan sarjana teknik dan sains menurut banyak sekali universitas/politeknik wilayah 

Era perdagangan bebas pada tahun 2020 akan menyebabkan tiap negara ataupun daerah mempertinggi daya saingnya. Perkembangan sistem pemerintahan yg menaruh otonomi lebih luas ke daerah akan mendorong ke arah peningkatan kebutuhan energi wilayah yang memiliki latar belakang pendidikan teknik serta sains. Kebutuhan ini akan sanggup dipenuhi menggunakan lebih gampang apabila pendidikan ini dilakukan pada wilayah yang bersangkutan diubahsuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik asal daya ekonomi yang mampu dimanfaatkan untuk menggerakkan pembangunan.

Dengan pengalamannya menjadi perguruan tinggi teknik terkemuka di Indonesia, ITB bisa membantu wilayah dalam bentuk:

a. Membangun forum pendidikan baru
Dalam jenis bantuan ini, ITB akan terlibat secara penuh pada seluruh kegiatan yg dimulai menurut studi kelayakan, pemilihan lokasi, disain, konstruksi, pembangunan laboratorium, perekrutan staf pengajar, pengawasan dan meletakkan landasan kerjasama forum pendidikan menggunakan pihak industri. Institusi yang baru ini wajib mempunyai perencanaan yang strategis hingga mencapai level yang tinggi pada hal kualitas menjadi lembagai pendidikan sains serta teknik. Pada ketika level ini tercapai, ITB melepaskan kiprah aktifnya.

b. Mendirikan program teknik baru
ITB berperan dalam mensupervisi eksistensi program teknik baru dalam bentuk pemanfaatan kurikulum pada ITB juga bahan kuliah.

c. Program bantuan staf pengajar
Beberapa donasi yg bisa dilakukan merupakan : dosen ITB mengajar pada universitas yg bersangkutan, dosen merogoh pendidikan lanjut di ITB juga pembinaan staf pengajar. 

Dengan kemajuan pada teknologi kabar dan telekomunikasi, donasi akan berjalan lebih intensif misalnya para mahasiswa menurut daerah bisa mendown load bahan kuliah juga hubungan menggunakan sesama mahasiswa serta dosen di ITB. Kerjasama ini bisa meningkat lebih lanjut pada bidang riset juga pertukaran informasi teknologi.

4. Mengembangkan diri menjadi agen-agen pertumbuhan ekonomi nasional
Dengan kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yg terdapat, bangsa Indonesia khususnya sivitas akademika ITB mempunyai kesempatan emas menjadi agen-agen pertumbuhan ekonomi nasional. Perkembangan & penelitian Ilmu-Pengetahuan nir lagi ber-urut sederhana menjadi suatu garis lurus, tetapi justru langsung merampungkan banyak persoalan-persoalan yg komplex, yg melalui, memotong, dan/atau melompat lintas batas-batas banyak sekali disiplin-disiplin Ilmu sekaligus. Dengan masuknya rakyat Global ke zamam Knowledge-Age, masyarakat global berada pada keadaan lebih dari berkecukupan (abundance) dengan inovasi-penemuan baru pada bidang disiplin ilmu-Elektronik, ilmu-Biotek, ilmu-Biomed dan disiplin-disiplin ilmu lainnya.

Dengan berlimpahnya ketersediaan fakta ini, ITB sanggup lebih intensif pada memilih inkubator bisnis yang sempurna diterapkan di Indonesia. Prioritas hendaknya dilakukan menggunakan memanfaatkan teknologi yg mampu memanfaatkan potensi-potensi keunggulan yg dimiliki bangsa Indonesia sekaligus terciptanya kreativitas buat membentuk terobosan yang mempunyai daya saing pada global bisnis.untuk penyediaan energi kerja dilakukan dengan merekrut mahasiswa yang telah merampungkan termin sarjana belia.

5. Pusat Studi Antar Disiplin Ilmu Pengetahuan di Indonesia pada rangka pemanfaatan secara optimal sumber daya alam Indonesia

Tidak seluruh perkembangan yang pesat dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mampu dirasakan atau dimanfaatkan di negara-negara berkembang. ITB perlu membangun suatu lembaga independen serta tidak-laba yg memantau perkembangan yang terjadi secara terus menerus. Lembaga ini berfungsi sebagai badan liputan serta studi dan memberikan masukan baik ke kampus (internal) maupun di taraf pemerintahan (eksternal). Sebagai badan kabar, lembaga ini mendata dan memperbaharui setiap informasi dari berbagai penjuru dunia yg berkaitan dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi.

Dalam aktivitas eksernal, lembaga ini bekerja sama dengan pemerintah maupun banyak sekali forum penelitian dalam melakukan penelitian literatur tentang ketahanan pangan serta pengembangan energi alternatif secara komprehensif menjadi konsekuensi menurut bergantinya posisi Indonesia menjadi total oil importer pada tahun 2020. Prioritas primer jua diletakkan pada penelitian dan aplikasi pemanfaatan asal daya alam pada Indonesia dan imbas perkembangan ilmu dan teknologi terutama nanoteknologi serta bioteknologi terhadap industri berbasis asal daya alam Indonesia. Target berdasarkan forum ini adalah didapatkan kebijakan-kebijakan yang bermuara pada peningkatan daya saing bangsa Indonesia pada menghadapi perkembangan warga dunia di tahun 2020.

MENGENAL NANOTEKNOLOGI MOLEKULAR TEKNOLOGI MASA DEPAN

Mengenal Nanoteknologi Molekular, Teknologi Masa Depan
Era globalisasi dan liberalisasi sudah mendorong timbulnya saling ketergantungan antar negara. Situasi ini sudah menciptakan peluang sekaligus ancaman sebagai akibatnya banyak sekali negara merasa perlu melakukan penyesuaian langkah kebijakan buat menghadapinya. Indonesia menjadi bagian dari rakyat global tidak terlepas menurut perubahan yang terjadi baik di taraf regional juga dunia. Tahun 2020 dipercaya sebagai tahun yang sangat krusial menggunakan terbentuknya perdagangan bebas baik di tingkat regional juga global.

Bangsa Indonesia perlu mempersiapkan diri agar sanggup memanfaatkan perubahan sebagai peluang demi keberadaan bangsa sekaligus terwujudnya rakyat yg adil, makmur serta sejahtera. ITB memiliki peranan yg sentral lantaran tingkat kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa hanya mampu dicapai jika masyarakatnya sanggup menguasai serta memanfaatkan sains dan teknologi menggunakan sebaik-baiknya. Untuk mencapai tujuan tadi diharapkan suatu visi yg sanggup membawa ITB memanfaatkan segenap potensi dan asal dayanya pada menghadapi tahun 2020.

Metode dan Sasaran
Untuk menyusun suatu visi yang komprehensif dilakukan pengkajian terhadap banyak sekali literatur yg berisikan hal-hal yg akan mensugesti ITB pada tahun 2020. Sebagai asal awal, karya tulis ini meninjau literatur mengenai perkembangan rakyat maupun ilmu pengetahuan dan teknologi di tahun 2020. Penelitian selanjutnya adalah pengkajian tentang dampak syarat lokal, regional maupun global terhadap rakyat Indonesia hingga tahun 2020 bersama analisa kelemahan yang perlu diatasi. Pengkajian dan analisa dari berbagai literatur tadi diperlukan akan menaruh visi yg tepat bersama langkah-langkah strategis yg diperlukan ITB dalam menghadapi tahun 2020.

Perkembangan Sains Dan Teknologi Di Tahun 2020
Kehidupan pada tahun 2020
Studi yang sangat menarik tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tahun 2020 merupakan gambaran yang dikembangkan oleh tiga serangkai K.J. Kerney, M. Kerney serta R.N Seitz. Kehidupan pada tahun 2020 digambarkan menjadi sesuatu yg sangat menyenangkan menggunakan kemajuan yg sudah dikembangkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Dimisalkan bahwa seseorang mampu terbangunkan di pagi hari oleh musik-musik favorit yg dicari pada internet sang mesin pencari dari harapan kita serta didown load secara otomatis dalam malam sebelumnya. Sementara itu komputer secara otomatis telah mencetak koran terbitan pagi hari yang sanggup dinikmati sembari sarapan. Alternative lain adalah keterangan berbasis visual, suara digital dan fasilitas hiperlink sehingga sanggup dinikmati secara interaktif. Sambil membuka lemari es, fasilitas layar LCDnya menginformasikan bahwa susu, telur sudah habis serta memberikan buat melakukan pembelian ke toko terdekat. E-mail yang masuk menginformasikan bahwa seseorang pelanggan telah melakukan kontak usaha ad interim uangnya sudah ditransfer ke rekening sehingga sanggup langsung dimanfaatkan buat keperluan eksklusif.

Berbagai Perubahan Sains, Teknologi serta Sosial Masyarakat
Masyarakat pada tahun 2020 merupakan rakyat yang sangat “technology dependent”. Perubahan-perubahan drastis yang akan terjadi sampai ke masa itu merupakan:

1. Nanoteknologi
Sesuai dengan namanya, nanoteknologi atau nanosains adalah ilmu pengetahuan serta teknologi dalam skala nanometer, atau sepermilyar meter. Richard Feynman pada ceramahnya yang berjudul “There is plenty room at the bottom” pada tahun 1959, mengemukakan bahwa, seseorang fisikawan sanggup membuat senyawa menggunakan struktur apapun yg diinginkan seorang kimiawan, dengan cara menyusun atom-atom yang dibutuhkan, dan merangkainya menurut hukum fisika buat menciptakan senyawa baru tadi. Berdasarkan pandangan ini, pendekatan yg digunakan tidak selaras dengan pendekatan teknologi kini yaitu bersifat bottom up atau bisa dianggap molekular teknologi karena berusaha membentuk suatu produk atom demi atom atau molekul demi molekul. Pendekatan ini mempunyai keunggulan utama dibandingkan teknologi konvensional yaitu kemampuannya untuk memanipulasi material dengan fleksibel sesuai keinginan desainernya menjadi dampak pengontrolan pada level molekul. Hasil dari keunggulan ini adalah produk hampir tanpa cacat, tidak adanya atau sedikit limbah yg dihasilkan serta hemat tenaga.

Ilmuwan yg populer pada konsep nanoteknologi merupakan K.E. Drexler. Drexler berbagi nanoteknologi molekular dengan meniru apa yg terjadi dalam sel. Hukum ini selanjutnya dianggap Drexlerian Nanoteknologi dengan idenya yang dianggap assembler. Assembler ini bertindak seperti tangan robot pada pabrik skala makro, yg menaruh atom/molekul pada tempat yang diinginkan. Selanjutnya dengan menggunakan assembler-assembler level awal yg menyusul blok bangunan berupa atom, assembler-assembler pada berukuran yang lebih akbar dibangun. Pada ukuran ini, blok bangunannya berupa molekul. Kemudian assembler yg lebih besar dibangun, serta seterusnya sampai produk-produk biasa ukuran makro dapat terbuat. Perbedaan dengan metode konvensional merupakan, produk nanoteknologi molekular ini lebih bertenaga, prosesnya ekonomis energi serta presisinya hingga level atom. Untuk mempermudah prosesnya, assembler-assembler taraf awal dilengkapi menggunakan kemampuan swa-replikasi (self-replication). 

2. Komputer
Komputer desk top yg mempunyai kemampuan kecerdasan protesis menggunakan harga yang terjangkau telah mampu diperoleh pada masa itu. Jenis komputer bioelektronik menggunakan prinsip nanokomputer diperkirakan akan lebih memiliki keunggulan dibandingkan dengan personal komputer elektronik digital dalam menjalankan tugas-tugas eksklusif seperti pemecahan perkara kombinatorial yang kompleks atau analisa pola imajinasi kompleks. Di tingkat masyarakat umum komputer yg tertanam di suatu alat-alat umum akan mempunyai peranan lebih banyak dibanding menggunakan komputer desktop.

3. Dunia Medis
Pada tahun 2020 “Molecular Medicine” akan sebagai dasar berdasarkan kesehatan manusia. Kemampuan“Gene Chips” buat menganalisa pola-pola spesifik berdasarkan gen yg aktif pada penyakit-penyakit yang tidak selaras akan merombak definisi menurut kategori penyakit yg terdapat sekarang dengan sistem taxonomi komplek yg terdiri dari “family disease” menurut gen. Praktek berdasarkan “Molecular Medicine” yang digunakan pada masa tadi terdiri berdasarkan tindakan pencegahan, diagnosa serta metode perawatan menggunakan target langsung kerusakan fisiologi, molekul bahkan sel penyebab sakit. Metode medis ini akan didasarkan teknik diagnosa yang sangat akurat serta diimplementasikan menggunakan terapi farmasi serta molekular yang didesain secara rasional dan terarah. Vaksin DNA akan diterapkan secara dunia dengan kemampuan yang jauh lebih ampuh dibandingkan vaksin konvensional yang ada pada masa sekarang.

4. Sistem transportasi jalan tol yang cerdas
Pada masa tersebut jalan tol akan menciptakan dirinya sebagaimana layaknya jaringan liputan pada suatu perusahaan. Sistem keterangan di jalan tol akan menaruh fakta posisi, arah maupun kecepatan setiap kendaraan serta akan secara otomatis menaruh signal, mengerem, mengarahkan, memberi peringatan akan potensi kecelakaan bahkan merogoh alih kemudi bila diketahu pengemudi sudah tidak sanggup melakukan kendali atas mobilnya. 

5. Bisnis
E-commerce akan berjalan secara lebih baik di tahun 2020. Belanja sanggup dilakukan secara virtual pada mana pembeli sanggup melihat berdasarkan banyak sekali sudut atau melalui web cams yg mampu ditemukan di toko lokal. Beberapa bank akan membuka cabang secara impian tanpa harus membuka secara fisik. Dengan menyewa suatu ruangan, nasabah yg masuk akan menyentuh komputer touch screen dan berbicara menggunakan staff melalui fasilitas “teleconferencing” tergantung jenis pelayanan yg dia butuhkan.

6. Pendidikan Jarak Jauh
Banyak lembaga pendidikan yang akan menyelenggarakan pendidikan jeda jauh menurut tempat tinggal menjadi alternatif bentuk pendidikan konvensional. Meskipun demikian nir semua jenis pendidikan mampu diselenggarakan secara jeda jauh contohnya bidang pendidikan kedokteran tetap memerlukan kehadiran secara fisik. Kurikulum akan didesain secara fleksible sehingga setiap orang mampu secara leluasa menentukan jenis mata pelajaran dari keperluannya. 

7. Agrikultur
Dengan kemajuan bioteknologi pada pangan sanggup ditemukan produk flora unggulan yang mempunyai kapasitas produksi berlipat berdasarkan yang ada sekarang, lebih tahan penyakit dan memiliki kandungan gizi yg lebih poly. Dengan dikembangkannya tumbuhan unggulan, pemakaian bahan kimia buat pupuk atau pestisida sanggup jauh berkurang sebagai akibatnya menaruh situasi lingkungan yg lebih baik. 

8. Industri Manufaktur
Konsep dari industri manufaktur di tahun 2020 akan lebih luas berdasarkan masa kini . Industri manufaktur meliputi aplikasi, bioteknologi, agribisnis, dan berbagai macam perusahaan yg memproduksi barang. Dasar-dasar menurut persaingan di industri ini adalah kreativitas serta innovasi lantaran konteks industri manufaktur akan meluas. Struktur sosial serta organisasi akan lebih berdasarkan pengetahuan, fleksibel, serta terdistribusi secara dunia. Organisasi suatu perusahaan akan ada, berkoalisi maupun lenyap dengan gampang sinkron dengan dinamika pasar. 

Perkembangan teknologi warta serta komunikasi beserta proses globalisasi sudah merubah banyak wajah menurut industri manufaktur. Ini berarti bahwa fungsi R&D serta Marketing sampai ke Produksi serta Distribusi dijalankan pada dasar-dasar global yg terintegrasi;jaringan, seluruh koordinasi fungsi ini mempergunakan secara intensif jaringan elektronik, terkustomisasi, berarti metode produksi wajib mengikuti detail kustomisasi poduk untuk mengikuti kemauan pelanggan serta pasar lokal, digitalisasi, yang bermakna bahwa poly berdasarkan proses-proses terkendali dilakukan menggunakan menggunakan sistem personal komputer yg canggih yang sanggup meminimalkan intervensi insan.

Inovasi berkelanjutan sudah mendorong industri mikroelektronika ke arah skala pemrosesan yg semakin lama semakin mini sebagai akibatnya bisa menyiapkan contoh kearah revolusi tingkat lanjut pada alat-alat dan proses-proses industri pada masa depan. Kecenderungan produksi komponen skala mini akan terus berlanjut sebagai akibatnya dimungkinkan pembuatan material serta produk baru. Proses nanofabrication akan timbul berdasarkan skala laboratorium hingga ke proses produksi. Penyusunan pada taraf molekul yang komples, struktur fungsi yang seksama akan mengarah ke alat-alat tingkat mikro misalnya sensor, elemen komputasi, robot medis, dan peralatan makroskopik yg tersusun dari blok pembangun dasar. Bioteknologi akan terdorong ke arah penciptaan biosintetik baru dalam proses biomanufaktur.

Fokus kearah proses produksi berkelanjutan serta rendah limbah akan berjalan secara intensif sebagai bagian berdasarkan ekosistem dunia serta peningkatan pencerahan akan tanggung jawab terhadap lingkungan yg lebih baik. Kendali proses yg lebih baik, siklus ulang serta pemanfaatan pulang limbah juga pembuatan material baru akan mendorong ke arah proses menggunakan hampir tanpa limbah buangan. Produk didisain buat sanggup didaur ulang, digunakan lagi ataupun kemungkinan terciptanya beraneka ragam produk yg sangat ramah terhadap lingkungan. 

Gambar  “Pabrik Nano”

Masyarakat Indonesia Dan Dunia Menghadapi Tahun 2020

Dunia menghadapi tahun 2020
Sejalan dengan efek globalisasi dan liberalisasi di dunia, KTT IV pada Singapura, lepas 27-28 Januari 1992, menyepakati pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (ASEAN Free Trade Area-AFTA). Tujuan pembentukan AFTA adalah buat menurunkan tarif dan menghapuskan kendala non-tarif pada antara negara anggota ASEAN, dalam rangka mengintegrasikan perekonomian ASEAN menjadi satu basis produksi, serta membentuk pasar regional bagi kurang lebih 500 juta penduduk. Dalam pandangan ke depan, integrasi ekonomi ASEAN pada kawasan perdagangan bebas, juga akan didukung sang industri, investasi dan jasa-jasa. Dalam kaitan ini, ASEAN menandatangani perjanjian dasar di bidang industri (ASEAN Industrial Cooperation/AICO) pada tahun 1996, perjanjian dasar di bidang Jasa (ASEAN Framework Agreement on Services- AFAS) pada tahun 1995, serta perjanjian dasar di bidang Investasi (Framework Agreement on the ASEAN Investment Area-AIA) pada tahun 1998. 

Untuk meninjak lanjuti putaran Uruguay yang diselenggarakan WTO pada kerangka perdagangan bebas global, pada lepas 15 November 1994 di Bogor, para pemimpin politik menurut 18 wilayah ekonomi Asia Pasifik (APEC) termasuk Indonesia di dalamnya menanda tangani perjanjian disebut “ The APEC Declaration of Common Resolve” atau lebih sering dikenal menggunakan nama “Deklarasi Bogor” Pada dasarnya isi deklarasi tersebut merupakan “ Untuk melengkapi kemajuan menurut perdagangan dan investasi yg bebas di wilayah Asia Pasifik pada kurun saat tidak lebih menurut tahun 2020, dengan langkah implementasi buat negara maju implementasinya tidak lebih menurut tahun 2010 sedang buat negara berkembang tidak lebih berdasarkan tahun 2020” . 

Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN telah merumuskan visi tempat regional ini dalam bentuk ASEAN Vision 2020 pada Kuala Lumpur pada tanggal 15 Desember tahun 1997. Beberapa langkah-langkah penting yang dilakukan pada implementasi visi 2020 tadi adalah : menjaga kestabilan finansial serta makroekonomi regional, kerjasama dan integrasi ekonomi tingkat lanjut, mempromosikan perusahaan mini dan menengah, konvoi energi kerja profesional secara bebas, liberalisasi sektor keuangan, mempercepat perkembangan sains serta teknologi, pembuatan jaringan utilitas dan tenaga yg saling terhubung, memperkuat keamanan pangan, memperkuat teknologi kabar dan komunikasi, dan memperkuat investasi serta perdagangan pada bidang mineral. 

Perkembangan Masyarakat Indonesia Menghadapi tahun 2020
Perkembangan skenario warga regional serta internasional di tahun 2020 memberikan tantangan yang sangat akbar terhadap bangsa Indonesia. Konsekuensi menurut perubahan dunia yang terjadi merupakan : banyak sekali macam produk bebas masuk, masuknya tenaga kerja asing profesional secara bebas, perusahaan swasta asing menggunakan gampang membuat jaringan, dan investasi nir mengenal batas negara sebagai akibatnya pembelian asset domestik sang pihak asing merupakan sesuatu yg nir sanggup pada hindarkan. Di sisi lain krisis moneter yg dimulai tahun1997 dan belum cepat pulihnya syarat ekonomi bangsa Indonesia memberitahuakn bahwa pondasi ekonomi yg dibangun bangsa ini ternyata belumlah kuat. Beberapa kelemahan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam ketika ini merupakan:
  • Sumber-asal ekonomi diperoleh menggunakan mengeksploitasi besar -besaran asal daya alam tidak terbarukan yang mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan serta pengurasan kekayaan alam. 
  • Masih kuatnya imbas penerimaan minyak dalam anggaran negara. Ironisnya diperkirakan Indonesia akan sebagai net oil importir country pada 9 tahun lagi dan akan sebagai total importer country dalam tahun 2020
  • Industri yang mayoritas pada Indonesia merupakan industri menggunakan taraf teknologi rendah sebagai konsekuensi berdasarkan keunggulan komparatif Indonesia sebagai penyedia energi kerja murah serta tersedianya bahan standar alam yg berlimpah (Gambar dua). Industri jenis ini biasanya akan dengan gampang berpindah apabila iklim dunia bisnis di tempat lain lebih menguntungkan. Untuk Industri teknologi dalam tingkat lebih tinggi hampir seluruhnya bukan milik sendiri atau dibeli sehingga membuahkan pada nir berkembangnya teknologi-teknologi yang menjembatani temuan-temuan ilmiah dan komersialisasi

Gambar  Tingkat Teknologi di manufaktur, 1985-1997 (% nilai tambah)
  • Belum dikembangkannya menggunakan baik perusahaan lokal kelas kecil serta menengah menjadi akibat kebijakan pemerintah di masa sebelumnya yang menganak emaskan konglomerat. Krisis Moneter menandakan bahwa perusahaan kelas kecil dan menengah pada warga terbukti lebih tahan serta mampu menjadi peredam gejolak ekonomi sekaligus penampung energi kerja 
  • Adanya kesenjangan antara potensi serta pemanfaatan kekayaan alam pada Indonesia seperti belum dimanfaatkannya misalnya impor garam serta tepung ikan padahal Indonesia adalah negara bahari
  • Rendahnya daya saing global . Dalam hal daya saing bangsa Indonesia ternyata baru pada urutan 47.
Tabel  Daya Saing Bangsa di Dunia 

(source: Entrepenur Berbasis Iptek, Menristek, Mei 2003)

Kelemahan-kelemahan ini perlu diantisipasi mengingat situasi yang dihadapi pada masa depan akan berbeda dengan masa kini . Kesenjangan ilmu pengetahuan serta teknologi yg berkembang sangat pesat dan berkurangnya perlindungan negara pada perdagangan menjadi konsekuensi perkembangan ekonomi global akan menaruh ancaman yg sangat akbar terhadap keberadaan bangsa Indonesia di tahun 2020 sebagai dampak gejolak yg muncul pada warga yang tidak siap menghadapi. Ini berarti diharapkan adanya visi serta perencanaan pada tingkat pemerintahan baik legislatif, eksekutif maupun pada banyak sekali organisasi baik organisasi pendidikan juga sosial kemasyarakatan.

Dalam tingkat legislatif di Indonesia, perumusan visi tahun 2020 dilakukan sang Majelis Permusyawaratan Rakyat sebagai lembaga tertinggi negara menggunakan munculnya Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI No. VII/MPR/2001 tanggal 9 November 2001 menggunakan Judul Tentang Indonesia Masa Depan. Secara umum dalam Tap MPR tersebut dinyatakan visi bangsa Indonesia pada tahun 2020 merupakan terwujudnya masyarakat Indonesia yg religius, manusiawi,manunggal, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri dan baik serta higienis dalam penyelenggaraan negara.

Tingkat keberhasilan visi ini, dinyatakan pada parameter-parameter : religius, manusiawi, bersatu, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri, baik serta bersih pada penyelenggaraan negara. Untuk mengukur taraf kemajuan bangsa Indonesia dinyatakan pada parameter: meningkatnya kemampuan bangsa dalam pergaulan antar bangsa, meningkatknya kualitas SDM sehingga mampu bekerja sama dan bersaing pada era global,meningkatnya kualitas pendidikan, menaikkan disiplin dan etos kerja, meningkatnya dominasi ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi dan pembudayaannya pada masyarakat, . Teraktualisasikannya keragaman budaya Indonesia. 

Dalam tingkat yang lebih bawah , Kementerian Riset serta Teknologi (KRT) memilih dua tonggak (landmark) berupa penelitian-pengembangan-penerapan ketahanan pangan serta ketersediaan energi buat mempertajam penekanan kegiatan pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi periode 2004-2020.

Visi Itb 2020
Untuk mengembangkan Visi ITB di tahun 2020 tidaklah lepas menurut perkembangan yg lebih luas pada tingkat lokal, dunia, regional juga perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang terjadi hingga ke masa itu. Di taraf nasional, meskipun sudah dirumuskan sang Majelis Permusyawaratan Rakyat, suatu perencanaan nasional buat mengimplementasikan visi 2020 belum terpublikasi secara luas seperti perencanaan dalam Repelita pada masa orde baru. Meskipun demikian Tap Majelis Permusyawaratan Rakyat tentang visi Indonesia 2020 dan acuan dari Kementerian Riset serta Teknologi yang mengkonsentrasikan target dalam pangan dan tenaga mampu digunakan menjadi masukan pada pengembangan visi di ITB dan langkah-langkah strategis yg berkaitan dengan visi tadi. 

Visi ITB 2020
Visi ITB buat tahun 2020 adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan diri menjadi perguruan tinggi teknik terbaik se Asia Tenggara 
2. Sebagai induk dari pendidikan berbasis ilmu pengetahuan serta teknologi pada Indonesia dengan memanfaatkan kemajuan teknologi liputan serta menaikkan kerjasama pada aneka macam bidang ilmu
3. Sebagai pusat penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis pemanfaatan asal kekayaan alam nusantara dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta membuatkan cara-cara buat merogoh, mengolah serta memanfaatkan kekayaan alam tadi buat kesejahteraan warga , dengan berpijak pada prinsip keharmonisan kehidupan, keadilan sosial, serta kelestarian
4. Sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia Indonesia yg profesional serta mampu bersaing dengan energi kerja dari luar pada era perdagangan bebas antar negara

Langkah-Langkah Strategis
Untuk mencapai visi ITB di tahun 2020, ITB perlu buat melakukan langkah-langkah strategis :
1. Meningkatkan akses dan keberhasilan mahasiswa dalam menempuh studi pada sistem pendidikan yang bergerak maju, interaktif,dan efektif dalam sistem yg fleksibel 
2. Mengoptimalkan perkembangan teknologi warta pada sistem perkuliahan, penyebaran fakta, komunikasi, kerjasama antar disiplin ilmu maupun dalam pengambilan keputusan 
3. Mengembangkan program pendidikan sarjana teknik dan sains berdasarkan berbagai universitas/politeknik wilayah 
4. Mengembangkan diri menjadi agen-agen pertumbuhan ekonomi nasional
5. Pusat Studi Bio-Teknologi, Nano Teknologi serta Antar Disiplin Ilmu Pengetahuan di Indonesia dalam rangka pemanfaatan secara optimal asal daya alam Indonesia

Secara detail langkah-langkah strategis pada atas diwujudkan dalam bentuk sebagaimana di bawah ini:
1. Meningkatkan akses serta keberhasilan mahasiswa pada menempuh studi pada sistem pendidikan yg dinamis, interaktif,dan efektif dalam sistem yang fleksibel

Perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi dalam tahun 2020 akan memungkinkan terjadinya perombakan dalam sistem pendidikan pada perguruan tinggi. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi kabar serta telekomunikasi, sistem pendidikan akan sebagai lebih bergerak maju, interaktif serta efektif .dalam hal sistem pendidikan ada dua sistem yg sanggup dikembangkan:

a. Mahasiswa taraf sarjana:
Mahasiswa dalam taraf sarjana sanggup memanfaatkan menggunakan optimal sistem distance learning. Kehadiran secara fisik di kampus lebih banyak pada hal praktikum juga penelitian dasar tingkat sarjana. Dengan menjalin kerjasama yang lebih erat baik menggunakan instansi pemerintahan juga partikelir, mahasiswa diharapkan lebih banyak keterlibatannnya dengan global pekerjaan secara langsung dengan mengikuti proses magang menjadi management trainee sambil mengikuti kuliah secara online setelah merampungkan kuliah taraf sarjana belia. Peninjauan kuliah matrikulasi (TPB) perlu dilakukan misalkan menggunakan memindahkan bobot kuliah matrikulasi pada taraf SMTA sebagai akibatnya mahasiswa eksklusif berinteraksi menggunakan kuliah yg berkaitan menggunakan bidang yg diambil.

b. Mahasiswa pasca sarjana:
Untuk mahasiswa pasca sarjana, intensitas kehadiran secara fisik di kampus lebih besar dibandingkan pada tingkat sarjana. Dengan berkurangnya kehadiran mahasiswa tingkat sarjana di kampus, maka ITB sanggup mengkonsentrasikan diri dalam bidang penelitian menggunakan melibatkan lebih intensif mahasiswa pasca sarjana baik pada taraf S2 ataupun S3 menjadi peneliti di bawah bimbingan dosen senior. Pada beberapa bidang tertentu, di tingkat S2 ataupun S3 sanggup berlokasi di luar kampus bila memang diharapkan contohnya berlokasi di BHTV ataupun pada wilayah industri eksklusif yang memiliki fasilitas penelitian ataupun pengembangan yang lebih lengkap. 

2. Mengoptimalkan perkembangan teknologi warta pada sistem perkuliahan, penyebaran fakta, komunikasi, kerjasama antar disiplin ilmu maupun dalam pengambilan keputusan 

Kemajuan pengembangan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi informasi adalah kondisi mutlak yang harus dilakukan oleh ITB bila ingin mempertahankan maupun menaikkan reputasinya menjadi perguruan tinggi ilmu dan teknologi yg terkemuka. Sasaran primer pada pengembangan ini dilakukan dalam 3 cara:
Membangun program pendidikan bertaraf internasional dalam bidang teknologi dan kabar. Pencapaian taraf internasional dilakukan menggunakan menaruh dasar-dasar ilmu teknologi dan informasi dalam tingkat sarjana, inovasi menggunakan pemanfaatan ilmu teknologi serta fakta pada taraf master maupun doktor. 
Membentuk acara antar disiplin ilmu menggunakan memanfaatkan ilmu dan teknologi keterangan. Perkembangan ilmu serta teknologi berita sanggup dimanfaatkan pada pengembangan kemajuan banyak sekali disiplin ilmu. Tantangan yang fundamental merupakan menciptakan contoh yang tepat pada membentuk jembatan antara ilmu dan teknologi berita menggunakan berbagai disiplin ilmu yg lainnya. Kreativitas sangat diperlukan buat menemukan terobosan pada pemanfaatan ilmu serta teknologi informasi tadi contohnya pada pengembangan ilmu bioinformatika yang merupakan ilmu baru menjadi hasil gugusan dari ilmu hayati, kimia, matematik dan informatika. 
Sebagai pemimpin dalam kemajuan ilmu serta teknologi kabar pada Asia Tenggara menggunakan aktif berperan pada pengembangan BHTV (Bandung High Tech Valley). Bandung High Technology Valley (BHTV) adalah sebuah program Departemen Perindustrian dan Perdagangan buat menaikkan ekspor elektro Indonesia menurut sekitar USD 4 milyar pertahun dalam tahun 2000 ini sebagai USD 30 milyar pertahun pada tahun 2010. Lokasi BHTV di area daerah Bandung adalah tempat yang ideal di mana ITB bisa merogoh peranan yang besar pada kerjasama antara perguruan tinggi serta global industri. 

3. Mengembangkan program pendidikan sarjana teknik dan sains berdasarkan berbagai universitas/politeknik wilayah 

Era perdagangan bebas pada tahun 2020 akan mengakibatkan tiap negara ataupun daerah menaikkan daya saingnya. Perkembangan sistem pemerintahan yg memberikan swatantra lebih luas ke wilayah akan mendorong ke arah peningkatan kebutuhan energi daerah yang memiliki latar belakang pendidikan teknik serta sains. Kebutuhan ini akan mampu dipenuhi menggunakan lebih gampang bila pendidikan ini dilakukan di wilayah yg bersangkutan disesuaikan menggunakan kebutuhan serta ciri sumber daya ekonomi yg mampu dimanfaatkan buat menggerakkan pembangunan.

Dengan pengalamannya menjadi perguruan tinggi teknik terkemuka di Indonesia, ITB sanggup membantu daerah pada bentuk:

a. Membangun lembaga pendidikan baru
Dalam jenis donasi ini, ITB akan terlibat secara penuh dalam semua kegiatan yang dimulai berdasarkan studi kelayakan, pemilihan lokasi, disain, konstruksi, pembangunan laboratorium, perekrutan staf guru, pengawasan serta meletakkan landasan kerjasama forum pendidikan dengan pihak industri. Institusi yg baru ini harus memiliki perencanaan yg strategis hingga mencapai level yang tinggi dalam hal kualitas menjadi lembagai pendidikan sains serta teknik. Pada ketika level ini tercapai, ITB melepaskan kiprah aktifnya.

b. Mendirikan acara teknik baru
ITB berperan dalam mensupervisi eksistensi program teknik baru dalam bentuk pemanfaatan kurikulum di ITB maupun bahan kuliah.

c. Program donasi staf pengajar
Beberapa bantuan yang bisa dilakukan merupakan : dosen ITB mengajar pada universitas yang bersangkutan, dosen mengambil pendidikan lanjut di ITB maupun training staf guru. 

Dengan kemajuan dalam teknologi kabar serta telekomunikasi, donasi akan berjalan lebih intensif contohnya para mahasiswa berdasarkan daerah sanggup mendown load bahan kuliah maupun hubungan menggunakan sesama mahasiswa dan dosen di ITB. Kerjasama ini bisa semakin tinggi lebih lanjut pada bidang riset juga pertukaran informasi teknologi.

4. Mengembangkan diri menjadi agen-agen pertumbuhan ekonomi nasional
Dengan kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang ada, bangsa Indonesia khususnya sivitas akademika ITB memiliki kesempatan emas menjadi agen-agen pertumbuhan ekonomi nasional. Perkembangan & penelitian Ilmu-Pengetahuan nir lagi ber-urut sederhana menjadi suatu garis lurus, tetapi justru pribadi merampungkan poly persoalan-problem yang komplex, yang melalui, memotong, serta/atau melompat lintas batas-batas banyak sekali disiplin-disiplin Ilmu sekaligus. Dengan masuknya masyarakat Global ke zamam Knowledge-Age, warga global berada dalam keadaan lebih berdasarkan berkecukupan (abundance) menggunakan inovasi-inovasi baru dalam bidang disiplin ilmu-Elektronik, ilmu-Biotek, ilmu-Biomed dan disiplin-disiplin ilmu lainnya.

Dengan berlimpahnya ketersediaan liputan ini, ITB sanggup lebih intensif pada memilih inkubator bisnis yg sempurna diterapkan di Indonesia. Prioritas hendaknya dilakukan menggunakan memanfaatkan teknologi yg mampu memanfaatkan potensi-potensi keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia sekaligus terciptanya kreativitas untuk membentuk terobosan yang memiliki daya saing dalam global bisnis.untuk penyediaan tenaga kerja dilakukan dengan merekrut mahasiswa yg sudah menuntaskan termin sarjana muda.

5. Pusat Studi Antar Disiplin Ilmu Pengetahuan di Indonesia pada rangka pemanfaatan secara optimal sumber daya alam Indonesia

Tidak semua perkembangan yg pesat pada kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi sanggup dirasakan atau dimanfaatkan pada negara-negara berkembang. ITB perlu menciptakan suatu lembaga independen serta nir-keuntungan yg memantau perkembangan yg terjadi secara terus menerus. Lembaga ini berfungsi sebagai badan kabar serta studi dan memberikan masukan baik ke kampus (internal) maupun pada tingkat pemerintahan (eksternal). Sebagai badan informasi, lembaga ini mendata dan memperbaharui setiap kabar dari berbagai penjuru global yang berkaitan menggunakan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi.

Dalam kegiatan eksernal, lembaga ini bekerja sama dengan pemerintah juga berbagai lembaga penelitian dalam melakukan penelitian literatur mengenai ketahanan pangan serta pengembangan tenaga alternatif secara komprehensif sebagai konsekuensi menurut bergantinya posisi Indonesia menjadi total oil importer pada tahun 2020. Prioritas utama jua diletakkan pada penelitian dan pelaksanaan pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia dan efek perkembangan ilmu serta teknologi terutama nanoteknologi serta bioteknologi terhadap industri berbasis sumber daya alam Indonesia. Target dari lembaga ini adalah dihasilkan kebijakan-kebijakan yang bermuara pada peningkatan daya saing bangsa Indonesia pada menghadapi perkembangan rakyat global di tahun 2020.

PEMANFAATAN ENERGI BIOMASSA SEBAGAI BIOFUEL

Pemanfaatan Energi Biomassa Sebagai Biofuel 
Menipisnya cadangan bahan bakar fosil serta meningkatnya populasi manusia sangat kontradiktif menggunakan kebutuhan energi bagi kelangsungan hayati insan bersama kegiatan ekonomi dan sosialnya. Sejak 5 tahun terakhir Indonesia mengalami penurunan produksi minyak nasional akibat menurunnya secara alamiah cadangan minyak pada sumur-sumur produksi. Padahal menggunakan pertambahan jumlah penduduk semakin tinggi jua kebutuhan akan wahana transportasi serta aktivitas industri yg berakibat pada peningkatan kebutuhan dan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM). Untuk memenuhi kebutuhan BBM tadi, pemerintah mengimpor sebagian BBM. 

Melihat kondisi tadi, pemerintah sudah mengeluarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor lima Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional buat membuatkan sumber tenaga cara lain sebagai pengganti BBM. Walaupun kebijakan tersebut menekankan penggunaan batu bara dan gas sebagai pengganti BBM, tetapi juga menetapkan sumber daya yg dapat diperbaharui seperti bahan bakar botani menjadi cara lain pengganti BBM. Selain itu pemerintah juga sudah memberikan perhatian serius buat pengembangan bahan bakar nabati (biofuel) ini dengan menerbitkan Instruksi Presiden No 1 Tahun 2006 lepas 25 Januari 2006 tentang Penyediaan serta Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (Biofuel) sebagai bahan bakar lain. Oleh karenanya eksplorasi serta eksploitasi terhadap asal-sumber cara lain saat ini menjadi sebuah kebutuhan. Saat ini melalui kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, pemerintah sedang gencar memasyaratkan penggunaan biofuel buat penghematan energi dan penyelamatan lingkungan. 

Biomassa adalah bagian yg bisa didegradasi secara biologis berdasarkan produk, limbah serta residu pertanian, kehutanan, industri dan limbah tempat tinggal tangga. Apabila kita berbicara biomassa, maka akan mencakup juga hewan, residu-sisa binatang serta bagian tanaman yg bisa dimakan (edible). Oleh karena itu, jika akan memanfaatkan biomassa sebagai sumber energi kadang-kadang wajib berhadapan dengan asal bahan pangan jua. Sebagai contoh, poly tumbuhan yang dibutuhkan dapat sebagai bahan standar pembuatan biofuel ternyata diperlukan buat bahan pangan, misalnya jagung, ketela pohon, kelapa sawit, dll. Dalam hal seperti ini lalu ada kekhawatiran akan kekurangan bahan pangan jika biofuel akan dikembangkan. Apa yg wajib dilakukan ?

Energi Biomassa
Berbicara mengenai asal tenaga, biomassa adalah salah satu alternatif. Biomassa mengandung energi tersimpan dalam jumlah relatif banyak Kenyataannya, dalam saat kita makan, tubuh kita sanggup membarui energi yang tersimpan di dalam kuliner menjadi energi atau energi buat tumbuh serta berkembang. Pada waktu kita beranjak, bahkan waktu kita berpikir pun, tenaga pada makanan akan terbakar. Dari latar belakang itulah kini mulai digali poly kemungkinan pemanfaatan biomassa menjadi asal bahan bakar nabati (biofuel). Dari bahan bakar botani dapat dikembangkan biokerosene (minyak tanah), biodiesel, bioetanol bahkan biopower (untuk listrik). 

Indonesia mempunyai potensi yg sangat besar buat menghasilkan biofuel mengingat begitu besarnya sumber daya biologi yang ada baik di darat juga pada perairan. Menurut output riset Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Indonesia memiliki poly jenis flora yg berpotensi menjadi energi bahan bakar alternatif, diantaranya :
  • Kelapa sawit, kelapa, jeda pagar, sirsak, srikaya, kapuk : menjadi sumber bahan bakar alternatif pengganti solar (minyak diesel)
  • Tebu, jagung, sagu, jambu mete, singkong, ubi jalar, dan ubi-ubian yg lain : menjadi sumber bahan bakar alternatif pengganti premium. 
  • Nyamplung, algae, azolla : kemungkinan akbar dapat dijadikan menjadi asal pengganti kerosene, minyak bakar atau bensin penerbangan.
Beberapa diantara tumbuhan produsen tenaga menggunakan potensi produksi minyak pada liter per hektar serta ekivalen energi yg dihasilkan adalah sebagai berikut :

Tabel Jenis Tumbuhan Penghasil Energi
Jenis Tumbuhan

Produksi Minyak  (Liter per Ha)

Ekivalen Energi         (kWh per Ha)

Elaeis guineensis (kelapa sawit)
3.600-4.000
33.900-37.700
Jatropha curcas (jarak pagar)
2.100-2.800
19.800-26.400
Aleurites fordii (biji kemiri)
1.800-2.700
17.000-25.500
Saccharum officinarum (tebu)
2.450
16.000
Ricinus communis (jeda kepyar)
1.200-2.000
11.300-18.900
Manihot esculenta (ubi kayu)
1.020
6.600
Sumber : Business Week edisi 15 Maret 2006

Biomassa adalah satu-satunya sumber energi terbarukan yang bisa diubah sebagai bahan bakar cair - biofuel untuk keperluan transportasi (mobil, truk, bus, pesawat terbang dan kereta api). Di antara jenis biofuel yang banyak dikenal adalah biogas, biodiesel dan bioethanol. 

a. Biodiesel 
Biodiesel merupakan bahan bakar berdasarkan minyak nabati yg mempunyai sifat menyerupai minyak diesel atau solar. Bahan bakar ini ramah lingkungan karena menghasilkan emisi gas buang yg jauh lebih baik dibandingkan dengan diesel/solar, yaitu bebas sulfur, bilangan asap (smoke number) yang rendah; memiliki cetane number yg lebih tinggi sehingga pembakaran lebih sempurna (clear burning); mempunyai sifat pelumasan terhadap piston mesin; dan dapat terurai (biodegradabe) sehingga nir membentuk racun (non toxic). Menurut output penelitian BBPT, biodiesel sanggup langsung dipakai 100% menjadi bahan bakar dalam mesin diesel tanpa memodifikasi mesin dieselnya atau dalam bentuk campuran dengan solar pada banyak sekali konsentrasi mulai dari lima%. Keuanggulan biodiesel diantaranya : 
  • Angka Cetane tinggi (>50), yakni nomor yg menandakan berukuran baik tidaknya kualitas Solar menurut sifaf kecepatan bakar dalm ruang bakar mesin. Semakin tinggi bilangan Cetane, semakin cepat pembakaran semakin baik efisiensi termodinamisnya. 
  • Titik kilat (flash point) tinggi, yakni temperatur terendah yg bisa mengakibatkan uap Biodiesel menyala, sebagai akibatnya Biodiesel lebih kondusif menurut bahaya kebakaran dalam waktu disimpan maupun dalam saat didistribusikan menurut pada solar. 
  • Tidak mengandung sulfur serta benzene yg memiliki sifat karsinogen, dan bisa diuraikan secara alami 
  • Menambah pelumasan mesin yg lebih baik daripada solar sebagai akibatnya akan memperpanjang umur pemakaian mesin 
  • Dapat menggunakan mudah dicampur dengan solar biasa pada aneka macam komposisi serta tidak memerlukan modifikasi mesin apapun 
  • Mengurangi asap hitam menurut gas asap buang mesin diesel secara signifikan walaupun penambahan hanya 5% - 10% volume biodiesel kedalam solar 
biodiesel membutuhkan bahan standar minyak nabati yg dapat didapatkan dari flora yg mengandung asam lemak misalnya kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO), jarak pagar (Crude Jatropha Oil/CJO), kelapa (Crude Coconut Oil/CCO), sirsak, srikaya, kapuk, dll. Indonesia sangat kaya akan asal daya alam yang bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku biodiesel. Kelapa sawit adalah keliru satu sumber bahan standar minyak nabati yg prospektif dikembangkan menjadi bahan standar biodiesel pada Indonesia, mengingat produksi CPO Indonesia relatif besar serta meningkat tiap tahunnya. Tanaman jarak pagar pula prospektif sebagai bahan baku biodiesel mengingat flora ini dapat tumbuh di lahan kritis serta karakteristik minyaknya yang sinkron untuk biodiesel. 

Menurut Badan Penelitian serta Pengembangan Departemen Pertanian, total kebutuhan biodiesel saat ini mencapai 4,12 juta kiloliter per tahun. Sementara kemampuan produksi biodiesel pada tahun 2006 baru 110 ribu kiloliter per tahun. Pada tahun 2007 kemampuan produksi diperkirakan mencapai 200 ribu kiloliter per tahun. Pembuat-produsen lain merencanakan jua akan beroperasi dalam 2008 sehingga kapasitas produksi akan mencapai sekitar 400 ribu kiloliter per tahun. Cetak biru (blueprint) Pengelolaan Energi Nasional mentargetkan produksi biodiesel sebesar 0,72 juta kiloliter dalam tahun 2010 buat menggantikan dua% konsumsi solar yang membutuhkan 200 ribu hektar kebun sawit dan 25 unit pengolahan berkapasitas 30 ribu ton per tahun dengan nilai investasi sebanyak Rp. 1,32 triliun; hingga menjadi sebanyak 4,7 juta kiloliter pada tahun 2025 buat membarui lima% konsumsi solar yang membutuhkan 1,34 juta hektar kebun sawit dan 45 unit pengolahan berkapasitas 100 ribu ton per tahun dengan investasi mencapai Rp. 9 triliun. 

b. Bioetanol 
Bioetanol (C2H5OH) merupakan cairan biokimia berdasarkan proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat menggunakan bantuan mikroorganisme. Bioetanol merupakan bahan bakar dari minyak nabati yg mempunyai sifat menyerupai minyak premium. Untuk pengganti premium, masih ada alternatif gasohol yg merupakan adonan antara bensin dan bioetanol. Adapun manfaat pemakaian gasohol pada Indonesia yaitu : memperbesar basis sumber daya bahan bakar cair, mengurangi impor BBM, menguatkan security of supply bahan bakar, mempertinggi kesempatan kerja, berpotensi mengurangi ketimpangan pendapatan antar individu dan antar daerah, menaikkan kemampuan nasional dalam teknologi pertanian serta industri, mengurangi kesamaan pemanasan dunia serta pencemaran udara (bahan bakar ramah lingkungan) dan berpotensi mendorong ekspor komoditi baru. Untuk pengembangan bioetanol diperlukan bahan baku antara lain : 
  • Nira bergula (sukrosa): nira tebu, nira nipah, nira sorgum manis, nira kelapa, nira aren, nira siwalan, sari-buah mete 
  • Bahan berpati : tepung-tepung sorgum biji, jagung, cantel, sagu, singkong/ gaplek, ubi jalar, ganyong, garut, suweg, umbi dahlia. 
  • Bahan berselulosa (lignoselulosa):kayu, jerami, btg pisang, bagas, dll. 
Adapun konversi biomasa sebagian tanaman tadi sebagai bioethanol adalah misalnya pada tabel dibawah ini.

Tabel Konversi biomasa menjadi bioethanol
Biomasa (kg)

Kandungan gula (Kg)

Jumlah hasil bioethanol (Liter)

Biomasa :        Bioethanol

Ubi kayu 1.000
250-300
166,6
6,5 : 1
Ubi jalar 1.000
150-200
125
8 : 1
Jagung 1.000
600-700
400
2,5 : 1
Sagu 1.000
120-160
90
12 : 1
Tetes 1.000
500
250
4 : 1
Sumber data : Balai Besar Teknologi Pati-BPPT,2006

Pemanfaatan Bioetanol :
Sebagai bahan bakar substitusi BBM pada motor berbahan bakar bensin; dipakai pada bentuk neat 100% (B100) atau diblending dengan premium (EXX) Gasohol s/d E10 mampu digunakan eksklusif pada mobil bensin biasa (tanpa mengharuskan mesin dimodifikasi). 

Pengujian pada kendaraan roda empat pada laboratorium BPPT menunjukkan bahwa taraf emisi karbon dan hidrokarbon Gasohol E-10 yg merupakan adonan bensin dan etanol 10% lebih rendah dibandingkan menggunakan premium serta pertamax. Pengujian ciri unjuk kerja yaitu daya dan torsi menerangkan bahwa etanol 10% identik atau cenderung lebih baik daripada pertamax. Etanol mengandung 35% oksigen sebagai akibatnya meningkatkan efisiensi pembakaran. 

c. Biogas
Biogas didapatkan berdasarkan proses fermentasi bahan-bahan organik menggunakan bantuan bakteri anaerob dalam lingkungan tanpa oksigen bebas. Energi gas bio didominasi gas metan (60% - 70%), karbondioksida (40% - 30%) dan beberapa gas lain dalam jumlah lebih mini . Gas metan termasuk gas rumah kaca (greenhouse gas), beserta menggunakan gas co2 (CO2) menaruh dampak tempat tinggal kaca yg menyebabkan terjadinya kenyataan pemanasan dunia. Pengurangan gas metan secara lokal ini dapat berperan positif dalam upaya penyelesaian perseteruan dunia. 

Pada prinsipnya, pembuatan gas bio sangat sederhana, hanya dengan memasukkan substrat (kotoran ternak) ke pada digester yg anaerob. Dalam waktu tertentu gas bio akan terbentuk yg selanjutnya dapat digunakan sebagai sumber tenaga, misalnya buat kompor gas atau listrik. Penggunaan biodigester bisa membantu pengembangan sistem pertanian dengan mendaur ulang kotoran ternak buat memproduksi gas bio dan diperoleh hasil samping (by-product) berupa pupuk organik. Selain itu, menggunakan pemanfaatan biodigester bisa mengurangi emisi gas metan (CH4) yg dihasilkan dalam dekomposisi bahan organik yang diproduksi berdasarkan sektor pertanian dan peternakan, karena kotoran sapi nir dibiarkan terdekomposisi secara terbuka melainkan difermentasi sebagai tenaga gas bio.

Potensi kotoran sapi buat dimanfaatkan menjadi bahan pembuatan gas bio sebenarnya cukup akbar, namun belum poly dimanfaatkan. Bahkan selama ini telah menimbulkan masalah pencemaran dan kesehatan lingkungan. Umumnya para peternak membuang kotoran sapi tadi ke sungai atau pribadi menjualnya ke pengepul menggunakan harga sangat murah. Padahal menurut kotoran sapi saja dapat diperoleh produk-produk sampingan (by-product) yg cukup banyak. Sebagai model pupuk organik cair yg diperoleh berdasarkan urine mengandung auksin relatif tinggi sehingga baik buat pupuk asal zat tumbuh. Serum darah sapi berdasarkan loka-loka pemotongan fauna dapat dimanfaatkan sebagai asal nutrisi bagi tanaman , selain itu berdasarkan limbah jeroan sapi dapat pula didapatkan aktivator menjadi cara lain asal dekomposer. 

(impak rumah kaca), sehingga upaya ini bisa diusulkan sebagai bagian menurut program 

Tantangan ke Depan : Biofuel vs Ketahanan Pangan

Untuk pengembangan biofuel, banyak hal wajib dipertimbangkan diantaranya :
1. Dibandingkan menggunakan minyak bumi dan gas yang ketersediaannya terbatas dan pengelolaannya dikuasai sang pihak-pihak yg sangat terbatas, biomassa sebenarnya nisbi melimpah di Indonesia dan rakyat bisa memanfaatkannya secara langsung. Pertarunga yg dihadapi merupakan keterbatasan teknologi, keterbatasan huma dan keterbatasan pasar atau penggunanya. Selain itu, belum adanya aturan hukum yg jelas pada industri ini dan baku penggunaan bahan-bahan buat biodiesel serta bioetanol menyulitkan rakyat dan penghasil biodiesel dan bioetanol buat memperoleh pembiayaan serta menjalankan bisnisnya. Kurangnya jaringan distribusi dan infrastruktur menyulitkan pemasaran biodiesel serta bioetanol di pasar domestik. Sebagai konsekuensi, sebagian akbar biodiesel serta bioetanol yang diproduksi di Indonesia kini dipakai buat pasar ekspor.
2. Dibutuhkan motor penggerak dan modal yg akbar untuk membiayai budi daya bahan standar baik dari segi pengadaan huma, bibit, pupuk juga obat-obatan. Perusahaan-perusahaan akbar yang beranjak dibidang pertanian serta perkebunan dibutuhkan dapat menjadi motor penggerak bagi bisnis budi daya ini lantaran besarnya biaya budidaya dan pengembangan. 
3. Adanya kendala sosial pada pengembangan beberapa komoditas tumbuhan asal energi, misalnya flora jarak, harus segera ditangani buat membentuk rasa saling percaya antara petani jarak menggunakan pengusaha sebagai pengolah biji jeda. Meskipun flora jeda sangat potensial dikembangkan sebagai tenaga terbarukan menggunakan harga murah, bisa ditanam di huma kritis, dan dapat mempertinggi pendapatan petani, akan tetapi belum seluruh pihak menyadari potensi tadi.
4. Terkait dengan info ketahanan pangan (food security), yg harus dilakukan adalah : 
Meningkatkan produktivitas lahan melalui acara intensifikasi yang meliputi pemilihan bibit, peningkatan kualitas kultur teknis sampai pengelolaan pasca panen. Melalui kegiatan diperlukan produktivitas flora semakin tinggi signifikan, sehingga tidak ada lagi kekhawatiran akan kekurangan bahan pangan. 
Meningkatkan produksi melalui ekstensifikasi atau ekspansi lahan menggunakan memanfaatkan lahan-huma kritis / marjinal. Beberapa tanaman asal energi, contohnya jarak, cantel, jagung serta jambu mete, adalah tanaman yg relatif tahan kering dan bisa beradaptasi dalam lingkungan yg kurang menguntungkan. Oleh karenanya buat penanaman diusahakan agar jangan sampai menggeser peruntukan tumbuhan pangan. Berbagai lahan marjinal yg dapat dimanfaatkan diantaranya : huma pantai, tanah karst, bantaran sungai, atau huma berkemiringan curam. 
Perlu segera dilakukan diversifikasi buat menemukan jenis-jenis tumbuhan baru pembuat energi. Beberapa tumbuhan yang sedang diteliti serta dikembangkan di Indonesia antara lain : jambu mete, widuri, kerandang, kacang-kacangan, nyamplung, algae dan masih poly lagi. 

Road Map Penelitian dan Pengembangan Energi pada UMY
Penelitian serta pengembangan bidang tenaga pada UMY telah dimulai tahun 2000 di Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, PUSPER (Pusat Studi Pengelolaan Energi Regional). Melalui kerjasama dengan berbagai pihak, penelitian dan pengembangan yg telah, sedang dan akan dilakukan antara lain :
Bidang

Penelitian & Pengembangan

Hasil

(s/d ketika ini)

Pengembangan lanjutan

Audit energi
-Audit energi buat berbagai stakeholders
-Pelatihan audit energi bagi staf serta mahasiswa Fakultas Teknik
-Hasil audit energi industri, perkantoran serta perorangan
-Sertifikasi auditor tenaga

Micro Hydro Power
-Survei potensi serta lokasi buat MHPP (Micro Hidro Power Plant)
-  Peta potensi buat pengembangan energi (termasuk MHPP) : CAREPI
- Pengembangan stasiun MHPP

Hydro Power
-Belum signifikan
-Belum signifikan
-Pemanfaatan generator berbasis air serta air bahari buat produksi bio-kerosene serta bio-premium
Wind energy
-Pengembangan windmill pada huma pantai Bugel KP serta pantai Samas Bantul
-Berhasil menghidupkan generator
-Peralatan rusak karena korosi dan sedimentasi garam
-Pengujian bahan baku
-Pengujian pelapis logam anti karat
-Pengujian generator buat menaikkan air pengairan
Solar energi
Belum signifikan
-  Belum signifikan
-    Pengujian solar cell buat generator pembangkit listrik
Bioethanol
-Sakarifikasi ketela pohon, ubi jalar, ubi-ubian yang lain, sayuran, buah-buahan
-Fermentasi bahan baku menggunakan yeast
-Nira
-Syrup

-Pemurnian etanol
-Pengujian kualitas
-Scaling up produksi
-Produksi dan pengujian mesin pemroses
Biodiesel
Pengujian bahan baku
Belum signifikan
Pengujian bahan baku (kelapa, algae,kerandang, air, dll)
Bio-avtur (bensin penerbangan)
Pengujian bio-avtur berbasis bio-kerosene
Kualitas bio-avtur yang dihasilkan
Pengujian bio-avtur berbasis bio-kerosene dan bioetanol
Biogas
-Teknologi proses produksi biogas berdasarkan aneka macam limbah (waste)
-Pengujian reaktor biogas
-Biogas skala tempat tinggal tangga
-Reaktor biogas portable
-Pengujian limbah lain buat produksi biogas
By-product
-Isolasi, karakterisasi dan multiplikasi dekomposer dari berbagai sumber
- Pemanfaatan dekomposer untuk digesti limbah pada proses produksi bioetanol serta pupuk
-Pemanfaatan limbah buat produksi bahan pangan (Nata de Cassava, Nata de Pina, selai, sirup, dll)
-Isolat bakteri serta fungi dekomposer
-Pupuk organik padat
-Pupuk organik cair
-Identifikasi,determinasi dan scaling up produksi isolat dekomposer
-Pemanfaatan limbah (tapioka, sisa sayuran serta buah-buahan) buat produksi aktivator serta ZPT