MENGENAL NANOTEKNOLOGI MOLEKULAR TEKNOLOGI MASA DEPAN

Mengenal Nanoteknologi Molekular, Teknologi Masa Depan
Era globalisasi dan liberalisasi sudah mendorong timbulnya saling ketergantungan antar negara. Situasi ini telah membentuk peluang sekaligus ancaman sebagai akibatnya banyak sekali negara merasa perlu melakukan penyesuaian langkah kebijakan buat menghadapinya. Indonesia sebagai bagian dari warga dunia tidak terlepas dari perubahan yang terjadi baik di tingkat regional juga dunia. Tahun 2020 dianggap sebagai tahun yg sangat penting menggunakan terbentuknya perdagangan bebas baik pada taraf regional juga dunia.

Bangsa Indonesia perlu mempersiapkan diri agar sanggup memanfaatkan perubahan sebagai peluang demi eksistensi bangsa sekaligus terwujudnya masyarakat yg adil, makmur serta sejahtera. ITB memiliki peranan yg sentral lantaran tingkat kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa hanya bisa dicapai apabila masyarakatnya mampu menguasai dan memanfaatkan sains dan teknologi dengan sebaik-baiknya. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu visi yang mampu membawa ITB memanfaatkan segenap potensi serta sumber dayanya pada menghadapi tahun 2020.

Metode serta Sasaran
Untuk menyusun suatu visi yg komprehensif dilakukan pengkajian terhadap berbagai literatur yang berisikan hal-hal yang akan mempengaruhi ITB pada tahun 2020. Sebagai asal awal, karya tulis ini meninjau literatur mengenai perkembangan rakyat juga ilmu pengetahuan dan teknologi di tahun 2020. Penelitian selanjutnya adalah pengkajian tentang efek kondisi lokal, regional juga global terhadap masyarakat Indonesia hingga tahun 2020 beserta analisa kelemahan yang perlu diatasi. Pengkajian serta analisa dari aneka macam literatur tadi diperlukan akan memberikan visi yang sempurna beserta langkah-langkah strategis yg diharapkan ITB pada menghadapi tahun 2020.

Perkembangan Sains Dan Teknologi Di Tahun 2020
Kehidupan di tahun 2020
Studi yg sangat menarik mengenai perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi di tahun 2020 merupakan citra yg dikembangkan oleh tiga serangkai K.J. Kerney, M. Kerney serta R.N Seitz. Kehidupan dalam tahun 2020 digambarkan menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan dengan kemajuan yang sudah dikembangkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Dimisalkan bahwa seorang bisa terbangunkan di pagi hari oleh musik-musik favorit yang dicari pada internet sang mesin pencari menurut asa kita serta didown load secara otomatis dalam malam sebelumnya. Sementara itu personal komputer secara otomatis telah mencetak koran terbitan pagi hari yg sanggup dinikmati sembari sarapan. Alternative lain merupakan keterangan berbasis visual, suara digital serta fasilitas hiperlink sehingga mampu dinikmati secara interaktif. Sambil membuka lemari es, fasilitas layar LCDnya menginformasikan bahwa susu, telur telah habis serta memperlihatkan buat melakukan pembelian ke toko terdekat. E-mail yg masuk menginformasikan bahwa seseorang pelanggan telah melakukan hubungan bisnis ad interim uangnya sudah ditransfer ke rekening sehingga mampu eksklusif dimanfaatkan untuk keperluan pribadi.

Berbagai Perubahan Sains, Teknologi serta Sosial Masyarakat
Masyarakat dalam tahun 2020 adalah rakyat yang sangat “technology dependent”. Perubahan-perubahan drastis yang akan terjadi hingga ke masa itu merupakan:

1. Nanoteknologi
Sesuai menggunakan namanya, nanoteknologi atau nanosains adalah ilmu pengetahuan serta teknologi dalam skala nanometer, atau sepermilyar meter. Richard Feynman dalam ceramahnya yang berjudul “There is plenty room at the bottom” dalam tahun 1959, mengemukakan bahwa, seorang fisikawan sanggup membuat senyawa dengan struktur apapun yang diinginkan seorang kimiawan, menggunakan cara menyusun atom-atom yang diharapkan, serta merangkainya dari aturan fisika untuk menciptakan senyawa baru tadi. Berdasarkan pandangan ini, pendekatan yang dipergunakan tidak sama menggunakan pendekatan teknologi sekarang yaitu bersifat bottom up atau mampu dianggap molekular teknologi lantaran berusaha menciptakan suatu produk atom demi atom atau molekul demi molekul. Pendekatan ini mempunyai keunggulan primer dibandingkan teknologi konvensional yaitu kemampuannya buat memanipulasi material menggunakan fleksibel sesuai hasrat desainernya menjadi akibat pengontrolan pada level molekul. Hasil berdasarkan keunggulan ini merupakan produk hampir tanpa cacat, tidak adanya atau sedikit limbah yg dihasilkan dan irit tenaga.

Ilmuwan yg populer pada konsep nanoteknologi adalah K.E. Drexler. Drexler mengembangkan nanoteknologi molekular dengan meniru apa yg terjadi dalam sel. Hukum ini selanjutnya disebut Drexlerian Nanoteknologi menggunakan idenya yg diklaim assembler. Assembler ini bertindak misalnya tangan robot dalam pabrik skala makro, yang menaruh atom/molekul pada tempat yg diinginkan. Selanjutnya menggunakan menggunakan assembler-assembler level awal yang menyusul blok bangunan berupa atom, assembler-assembler dalam berukuran yg lebih besar dibangun. Pada berukuran ini, blok bangunannya berupa molekul. Kemudian assembler yg lebih akbar dibangun, serta seterusnya hingga produk-produk biasa ukuran makro dapat terbuat. Perbedaan menggunakan metode konvensional adalah, produk nanoteknologi molekular ini lebih bertenaga, prosesnya ekonomis tenaga dan presisinya sampai level atom. Untuk mempermudah prosesnya, assembler-assembler taraf awal dilengkapi dengan kemampuan swa-replikasi (self-replication). 

2. Komputer
Komputer desk top yg memiliki kemampuan kecerdasan buatan dengan harga yg terjangkau sudah bisa diperoleh di masa itu. Jenis komputer bioelektronik menggunakan prinsip nanokomputer diperkirakan akan lebih mempunyai keunggulan dibandingkan dengan komputer elektronika digital pada menjalankan tugas-tugas eksklusif seperti pemecahan masalah kombinatorial yang kompleks atau analisa pola khayalan kompleks. Di tingkat rakyat generik komputer yg tertanam di suatu peralatan umum akan mempunyai peranan lebih poly dibanding dengan personal komputer desktop.

3. Dunia Medis
Pada tahun 2020 “Molecular Medicine” akan sebagai dasar berdasarkan kesehatan insan. Kemampuan“Gene Chips” buat menganalisa pola-pola khusus berdasarkan gen yg aktif dalam penyakit-penyakit yang berbeda akan merombak definisi berdasarkan kategori penyakit yang terdapat kini dengan sistem taxonomi komplek yg terdiri menurut “family disease” dari gen. Praktek menurut “Molecular Medicine” yang digunakan pada masa tersebut terdiri dari tindakan pencegahan, diagnosa serta metode perawatan menggunakan target eksklusif kerusakan fisiologi, molekul bahkan sel penyebab sakit. Metode medis ini akan berdasarkan teknik diagnosa yang sangat akurat dan diimplementasikan menggunakan terapi farmasi serta molekular yang dirancang secara rasional serta terarah. Vaksin DNA akan diterapkan secara dunia dengan kemampuan yg jauh lebih ampuh dibandingkan vaksin konvensional yang ada pada masa kini .

4. Sistem transportasi jalan tol yg cerdas
Pada masa tadi jalan tol akan menciptakan dirinya sebagaimana layaknya jaringan informasi pada suatu perusahaan. Sistem kabar di jalan tol akan menaruh kabar posisi, arah maupun kecepatan setiap kendaraan serta akan secara otomatis memberikan signal, mengerem, mengarahkan, memberi peringatan akan potensi kecelakaan bahkan mengambil alih kemudi apabila diketahu pengemudi telah nir sanggup melakukan kendali atas mobilnya. 

5. Bisnis
E-commerce akan berjalan secara lebih baik pada tahun 2020. Belanja mampu dilakukan secara virtual pada mana pembeli sanggup melihat menurut berbagai sudut atau melalui web cams yang bisa ditemukan di toko lokal. Beberapa bank akan membuka cabang secara virtual tanpa harus membuka secara fisik. Dengan menyewa suatu ruangan, nasabah yg masuk akan menyentuh personal komputer touch screen dan berbicara dengan staff melalui fasilitas “teleconferencing” tergantung jenis pelayanan yang beliau butuhkan.

6. Pendidikan Jarak Jauh
Banyak forum pendidikan yg akan menyelenggarakan pendidikan jarak jauh dari rumah menjadi cara lain bentuk pendidikan konvensional. Meskipun demikian tidak semua jenis pendidikan bisa diselenggarakan secara jeda jauh contohnya bidang pendidikan kedokteran permanen memerlukan kehadiran secara fisik. Kurikulum akan dibuat secara fleksible sebagai akibatnya setiap orang sanggup secara leluasa memilih jenis mata pelajaran menurut keperluannya. 

7. Agrikultur
Dengan kemajuan bioteknologi dalam pangan mampu ditemukan produk flora unggulan yg mempunyai kapasitas produksi berlipat berdasarkan yang terdapat kini , lebih tahan penyakit serta mempunyai kandungan gizi yang lebih banyak. Dengan dikembangkannya tanaman unggulan, pemakaian bahan kimia buat pupuk atau pestisida bisa jauh berkurang sebagai akibatnya memberikan situasi lingkungan yg lebih baik. 

8. Industri Manufaktur
Konsep berdasarkan industri manufaktur pada tahun 2020 akan lebih luas dari masa kini . Industri manufaktur mencakup software, bioteknologi, agribisnis, serta banyak sekali macam perusahaan yg memproduksi barang. Dasar-dasar berdasarkan persaingan di industri ini merupakan kreativitas serta innovasi lantaran konteks industri manufaktur akan meluas. Struktur sosial serta organisasi akan lebih menurut pengetahuan, fleksibel, serta terdistribusi secara global. Organisasi suatu perusahaan akan ada, berkoalisi juga lenyap menggunakan mudah sinkron dengan dinamika pasar. 

Perkembangan teknologi kabar dan komunikasi bersama proses globalisasi sudah merubah poly paras menurut industri manufaktur. Ini berarti bahwa fungsi R&D serta Marketing hingga ke Produksi serta Distribusi dijalankan pada dasar-dasar global yang terintegrasi;jaringan, seluruh koordinasi fungsi ini mempergunakan secara intensif jaringan elektronika, terkustomisasi, berarti metode produksi harus mengikuti detail kustomisasi poduk buat mengikuti kemauan pelanggan dan pasar lokal, digitalisasi, yang bermakna bahwa banyak dari proses-proses terkendali dilakukan dengan memakai sistem komputer yang sophisticated yg sanggup meminimalkan hegemoni manusia.

Inovasi berkelanjutan telah mendorong industri mikroelektronika ke arah skala pemrosesan yg semakin usang semakin kecil sehingga bisa menyiapkan model kearah revolusi taraf lanjut dalam peralatan serta proses-proses industri di masa depan. Kecenderungan produksi komponen skala mini akan terus berlanjut sehingga dimungkinkan pembuatan material dan produk baru. Proses nanofabrication akan ada dari skala laboratorium hingga ke proses produksi. Penyusunan pada taraf molekul yang komples, struktur fungsi yg akurat akan menunjuk ke peralatan taraf mikro seperti sensor, elemen komputasi, robot medis, serta peralatan makroskopik yg tersusun dari blok pembangun dasar. Bioteknologi akan terdorong ke arah penciptaan biosintetik baru pada proses biomanufaktur.

Fokus kearah proses produksi berkelanjutan dan rendah limbah akan berjalan secara intensif menjadi bagian dari ekosistem dunia dan peningkatan pencerahan akan tanggung jawab terhadap lingkungan yg lebih baik. Kendali proses yg lebih baik, daur ulang serta pemanfaatan pulang limbah maupun pembuatan material baru akan mendorong ke arah proses dengan hampir tanpa limbah buangan. Produk didisain buat bisa didaur ulang, dipergunakan lagi ataupun kemungkinan terciptanya beraneka ragam produk yang sangat ramah terhadap lingkungan. 

Gambar  “Pabrik Nano”

Masyarakat Indonesia Dan Dunia Menghadapi Tahun 2020

Dunia menghadapi tahun 2020
Sejalan menggunakan dampak globalisasi dan liberalisasi di global, KTT IV pada Singapura, tanggal 27-28 Januari 1992, menyepakati pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (ASEAN Free Trade Area-AFTA). Tujuan pembentukan AFTA merupakan buat menurunkan tarif serta menghapuskan hambatan non-tarif di antara negara anggota ASEAN, dalam rangka mengintegrasikan perekonomian ASEAN sebagai satu basis produksi, dan menciptakan pasar regional bagi sekitar 500 juta penduduk. Dalam pandangan ke depan, integrasi ekonomi ASEAN pada tempat perdagangan bebas, pula akan didukung oleh industri, investasi serta jasa-jasa. Dalam kaitan ini, ASEAN menandatangani perjanjian dasar pada bidang industri (ASEAN Industrial Cooperation/AICO) dalam tahun 1996, perjanjian dasar di bidang Jasa (ASEAN Framework Agreement on Services- AFAS) dalam tahun 1995, dan perjanjian dasar pada bidang Investasi (Framework Agreement on the ASEAN Investment Area-AIA) dalam tahun 1998. 

Untuk meninjak lanjuti putaran Uruguay yang diselenggarakan WTO pada kerangka perdagangan bebas dunia, dalam lepas 15 November 1994 pada Bogor, para pemimpin politik menurut 18 wilayah ekonomi Asia Pasifik (APEC) termasuk Indonesia di dalamnya menanda tangani perjanjian dianggap “ The APEC Declaration of Common Resolve” atau lebih seringkali dikenal menggunakan nama “Deklarasi Bogor” Pada dasarnya isi deklarasi tersebut merupakan “ Untuk melengkapi kemajuan dari perdagangan dan investasi yang bebas pada wilayah Asia Pasifik dalam kurun waktu nir lebih menurut tahun 2020, dengan langkah implementasi buat negara maju implementasinya tidak lebih dari tahun 2010 sedang buat negara berkembang nir lebih dari tahun 2020” . 

Negara-negara yang tergabung pada ASEAN telah merumuskan visi daerah regional ini pada bentuk ASEAN Vision 2020 pada Kuala Lumpur pada tanggal 15 Desember tahun 1997. Beberapa langkah-langkah penting yang dilakukan dalam implementasi visi 2020 tersebut adalah : menjaga kestabilan finansial dan makroekonomi regional, kerjasama serta integrasi ekonomi tingkat lanjut, mempromosikan perusahaan kecil dan menengah, konvoi energi kerja profesional secara bebas, liberalisasi sektor keuangan, mempercepat perkembangan sains dan teknologi, pembuatan jaringan utilitas serta energi yang saling terhubung, memperkuat keamanan pangan, memperkuat teknologi keterangan dan komunikasi, serta memperkuat investasi dan perdagangan pada bidang mineral. 

Perkembangan Masyarakat Indonesia Menghadapi tahun 2020
Perkembangan skenario rakyat regional dan internasional di tahun 2020 menaruh tantangan yang sangat besar terhadap bangsa Indonesia. Konsekuensi menurut perubahan dunia yg terjadi merupakan : banyak sekali macam produk bebas masuk, masuknya energi kerja asing profesional secara bebas, perusahaan partikelir asing menggunakan gampang menciptakan jaringan, serta investasi nir mengenal batas negara sehingga pembelian asset domestik oleh pihak asing adalah sesuatu yang tidak sanggup di hindarkan. Di sisi lain krisis moneter yg dimulai tahun1997 dan belum cepat pulihnya kondisi ekonomi bangsa Indonesia memperlihatkan bahwa pondasi ekonomi yg dibangun bangsa ini ternyata belumlah bertenaga. Beberapa kelemahan yang dihadapi bangsa Indonesia pada saat ini merupakan:
  • Sumber-asal ekonomi diperoleh dengan mengeksploitasi akbar-besaran asal daya alam tak terbarukan yg mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan dan pengurasan kekayaan alam. 
  • Masih kuatnya imbas penerimaan minyak dalam anggaran negara. Ironisnya diperkirakan Indonesia akan menjadi net oil importir country dalam 9 tahun lagi serta akan menjadi total importer country dalam tahun 2020
  • Industri yg secara umum dikuasai pada Indonesia adalah industri menggunakan taraf teknologi rendah sebagai konsekuensi menurut keunggulan komparatif Indonesia sebagai penyedia energi kerja murah serta tersedianya bahan standar alam yang berlimpah (Gambar 2). Industri jenis ini biasanya akan menggunakan mudah berpindah jika iklim global usaha di tempat lain lebih menguntungkan. Untuk Industri teknologi dalam tingkat lebih tinggi hampir seluruhnya bukan milik sendiri atau dibeli sehingga menjadikan pada nir berkembangnya teknologi-teknologi yg menjembatani temuan-temuan ilmiah dan komersialisasi

Gambar  Tingkat Teknologi pada manufaktur, 1985-1997 (% nilai tambah)
  • Belum dikembangkannya dengan baik perusahaan lokal kelas kecil dan menengah menjadi dampak kebijakan pemerintah pada masa sebelumnya yang menganak emaskan konglomerat. Krisis Moneter menunjukan bahwa perusahaan kelas mini dan menengah di warga terbukti lebih tahan serta mampu menjadi peredam gejolak ekonomi sekaligus penampung energi kerja 
  • Adanya kesenjangan antara potensi serta pemanfaatan kekayaan alam di Indonesia seperti belum dimanfaatkannya misalnya impor garam serta tepung ikan padahal Indonesia merupakan negara bahari
  • Rendahnya daya saing global . Dalam hal daya saing bangsa Indonesia ternyata baru pada urutan 47.
Tabel  Daya Saing Bangsa pada Dunia 

(source: Entrepenur Berbasis Iptek, Menristek, Mei 2003)

Kelemahan-kelemahan ini perlu diantisipasi mengingat situasi yg dihadapi di masa depan akan tidak sinkron dengan masa kini . Kesenjangan ilmu pengetahuan serta teknologi yg berkembang sangat pesat serta berkurangnya proteksi negara di perdagangan sebagai konsekuensi perkembangan ekonomi dunia akan memberikan ancaman yang sangat akbar terhadap keberadaan bangsa Indonesia di tahun 2020 sebagai akibat gejolak yg muncul pada masyarakat yg nir siap menghadapi. Ini berarti dibutuhkan adanya visi dan perencanaan di tingkat pemerintahan baik legislatif, eksekutif juga pada berbagai organisasi baik organisasi pendidikan juga sosial kemasyarakatan.

Dalam tingkat legislatif pada Indonesia, perumusan visi tahun 2020 dilakukan sang MPR sebagai lembaga tertinggi negara menggunakan munculnya Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI No. VII/MPR/2001 tanggal 9 November 2001 dengan Judul Tentang Indonesia Masa Depan. Secara umum pada Tap MPR tadi dinyatakan visi bangsa Indonesia pada tahun 2020 adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang religius, manusiawi,bersatu, demokratis, adil, sejahtera, maju, berdikari serta baik dan bersih dalam penyelenggaraan negara.

Tingkat keberhasilan visi ini, dinyatakan pada parameter-parameter : religius, manusiawi, manunggal, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri, baik serta higienis dalam penyelenggaraan negara. Untuk mengukur taraf kemajuan bangsa Indonesia dinyatakan pada parameter: meningkatnya kemampuan bangsa dalam pergaulan antar bangsa, meningkatknya kualitas SDM sebagai akibatnya sanggup bekerja sama dan bersaing pada era dunia,meningkatnya kualitas pendidikan, menaikkan disiplin serta etos kerja, meningkatnya dominasi ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi serta pembudayaannya dalam masyarakat, . Teraktualisasikannya keragaman budaya Indonesia. 

Dalam taraf yg lebih bawah , Kementerian Riset serta Teknologi (KRT) memilih dua tonggak (landmark) berupa penelitian-pengembangan-penerapan ketahanan pangan dan ketersediaan energi untuk mempertajam penekanan aktivitas pembangunan ilmu pengetahuan serta teknologi periode 2004-2020.

Visi Itb 2020
Untuk berbagi Visi ITB di tahun 2020 tidaklah lepas berdasarkan perkembangan yang lebih luas pada taraf lokal, dunia, regional juga perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang terjadi sampai ke masa itu. Di taraf nasional, meskipun telah dirumuskan sang MPR, suatu perencanaan nasional buat mengimplementasikan visi 2020 belum terpublikasi secara luas seperti perencanaan pada Repelita dalam masa orde baru. Meskipun demikian Tap MPR tentang visi Indonesia 2020 dan acuan menurut Kementerian Riset serta Teknologi yang mengkonsentrasikan sasaran dalam pangan serta energi sanggup dipergunakan sebagai masukan pada pengembangan visi di ITB dan langkah-langkah strategis yang berkaitan dengan visi tadi. 

Visi ITB 2020
Visi ITB buat tahun 2020 adalah menjadi berikut :
1. Mengembangkan diri sebagai perguruan tinggi teknik terbaik se Asia Tenggara 
2. Sebagai induk dari pendidikan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia menggunakan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan menaikkan kerjasama dalam aneka macam bidang ilmu
3. Sebagai sentra penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis pemanfaatan sumber kekayaan alam nusantara menggunakan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berbagi cara-cara buat merogoh, mengolah serta memanfaatkan kekayaan alam tadi untuk kesejahteraan masyarakat, dengan berpijak dalam prinsip keharmonisan kehidupan, keadilan sosial, serta kelestarian
4. Sebagai sentra pengembangan asal daya insan Indonesia yang profesional dan sanggup bersaing menggunakan energi kerja dari luar di era perdagangan bebas antar negara

Langkah-Langkah Strategis
Untuk mencapai visi ITB pada tahun 2020, ITB perlu buat melakukan langkah-langkah strategis :
1. Meningkatkan akses serta keberhasilan mahasiswa pada menempuh studi dalam sistem pendidikan yg bergerak maju, interaktif,serta efektif pada sistem yg fleksibel 
2. Mengoptimalkan perkembangan teknologi liputan pada sistem perkuliahan, penyebaran kabar, komunikasi, kerjasama antar disiplin ilmu maupun pada pengambilan keputusan 
3. Mengembangkan acara pendidikan sarjana teknik dan sains menurut banyak sekali universitas/politeknik wilayah 
4. Mengembangkan diri menjadi agen-agen pertumbuhan ekonomi nasional
5. Pusat Studi Bio-Teknologi, Nano Teknologi serta Antar Disiplin Ilmu Pengetahuan pada Indonesia pada rangka pemanfaatan secara optimal asal daya alam Indonesia

Secara detail langkah-langkah strategis pada atas diwujudkan dalam bentuk sebagaimana di bawah ini:
1. Meningkatkan akses serta keberhasilan mahasiswa pada menempuh studi dalam sistem pendidikan yg dinamis, interaktif,dan efektif pada sistem yg fleksibel

Perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi pada tahun 2020 akan memungkinkan terjadinya perombakan dalam sistem pendidikan di perguruan tinggi. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi liputan dan telekomunikasi, sistem pendidikan akan menjadi lebih dinamis, interaktif dan efektif .dalam hal sistem pendidikan terdapat 2 sistem yg sanggup dikembangkan:

a. Mahasiswa tingkat sarjana:
Mahasiswa pada taraf sarjana sanggup memanfaatkan dengan optimal sistem distance learning. Kehadiran secara fisik di kampus lebih banyak dalam hal praktikum maupun penelitian dasar tingkat sarjana. Dengan menjalin kerjasama yg lebih erat baik menggunakan instansi pemerintahan maupun swasta, mahasiswa diperlukan lebih banyak keterlibatannnya dengan dunia pekerjaan secara langsung dengan mengikuti proses magang menjadi management trainee sembari mengikuti kuliah secara online selesainya merampungkan kuliah tingkat sarjana belia. Peninjauan kuliah matrikulasi (TPB) perlu dilakukan misalkan dengan memindahkan bobot kuliah matrikulasi di taraf SMTA sehingga mahasiswa pribadi berinteraksi dengan kuliah yg berkaitan menggunakan bidang yang diambil.

b. Mahasiswa pasca sarjana:
Untuk mahasiswa pasca sarjana, intensitas kehadiran secara fisik di kampus lebih akbar dibandingkan di tingkat sarjana. Dengan berkurangnya kehadiran mahasiswa tingkat sarjana pada kampus, maka ITB mampu mengkonsentrasikan diri dalam bidang penelitian menggunakan melibatkan lebih intensif mahasiswa pasca sarjana baik pada taraf S2 ataupun S3 menjadi peneliti pada bawah bimbingan dosen senior. Pada beberapa bidang tertentu, di tingkat S2 ataupun S3 sanggup berlokasi di luar kampus bila memang diperlukan misalnya berlokasi pada BHTV ataupun di daerah industri eksklusif yg memiliki fasilitas penelitian ataupun pengembangan yang lebih lengkap. 

2. Mengoptimalkan perkembangan teknologi liputan pada sistem perkuliahan, penyebaran kabar, komunikasi, kerjasama antar disiplin ilmu maupun pada pengambilan keputusan 

Kemajuan pengembangan serta pemanfaatan ilmu dan teknologi liputan merupakan syarat mutlak yg harus dilakukan oleh ITB jika ingin mempertahankan maupun meningkatkan reputasinya menjadi perguruan tinggi ilmu serta teknologi yang terkemuka. Sasaran primer dalam pengembangan ini dilakukan dalam tiga cara:
Membangun acara pendidikan bertaraf internasional dalam bidang teknologi serta keterangan. Pencapaian tingkat internasional dilakukan menggunakan memberikan dasar-dasar ilmu teknologi dan berita pada tingkat sarjana, inovasi dengan pemanfaatan ilmu teknologi serta berita dalam taraf master juga doktor. 
Membentuk program antar disiplin ilmu menggunakan memanfaatkan ilmu dan teknologi warta. Perkembangan ilmu serta teknologi informasi sanggup dimanfaatkan dalam pengembangan kemajuan banyak sekali disiplin ilmu. Tantangan yang fundamental merupakan menciptakan contoh yang tepat pada menciptakan jembatan antara ilmu dan teknologi informasi dengan banyak sekali disiplin ilmu yg lainnya. Kreativitas sangat diharapkan buat menemukan terobosan dalam pemanfaatan ilmu serta teknologi informasi tadi contohnya pada pengembangan ilmu bioinformatika yg merupakan ilmu baru sebagai output perpaduan menurut ilmu biologi, kimia, matematik dan informatika. 
Sebagai pemimpin dalam kemajuan ilmu serta teknologi kabar di Asia Tenggara dengan aktif berperan pada pengembangan BHTV (Bandung High Tech Valley). Bandung High Technology Valley (BHTV) merupakan sebuah acara Departemen Perindustrian serta Perdagangan buat mempertinggi ekspor elektronik Indonesia dari sekitar USD 4 milyar pertahun dalam tahun 2000 ini sebagai USD 30 milyar pertahun pada tahun 2010. Lokasi BHTV pada area daerah Bandung adalah loka yang ideal pada mana ITB bisa mengambil peranan yang akbar dalam kerjasama antara perguruan tinggi serta global industri. 

3. Mengembangkan acara pendidikan sarjana teknik dan sains menurut banyak sekali universitas/politeknik wilayah 

Era perdagangan bebas pada tahun 2020 akan menyebabkan tiap negara ataupun daerah mempertinggi daya saingnya. Perkembangan sistem pemerintahan yg menaruh otonomi lebih luas ke daerah akan mendorong ke arah peningkatan kebutuhan energi wilayah yang memiliki latar belakang pendidikan teknik serta sains. Kebutuhan ini akan sanggup dipenuhi menggunakan lebih gampang apabila pendidikan ini dilakukan pada wilayah yang bersangkutan diubahsuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik asal daya ekonomi yang mampu dimanfaatkan untuk menggerakkan pembangunan.

Dengan pengalamannya menjadi perguruan tinggi teknik terkemuka di Indonesia, ITB bisa membantu wilayah dalam bentuk:

a. Membangun forum pendidikan baru
Dalam jenis bantuan ini, ITB akan terlibat secara penuh pada seluruh kegiatan yg dimulai menurut studi kelayakan, pemilihan lokasi, disain, konstruksi, pembangunan laboratorium, perekrutan staf pengajar, pengawasan dan meletakkan landasan kerjasama forum pendidikan menggunakan pihak industri. Institusi yang baru ini wajib mempunyai perencanaan yang strategis hingga mencapai level yang tinggi pada hal kualitas menjadi lembagai pendidikan sains serta teknik. Pada ketika level ini tercapai, ITB melepaskan kiprah aktifnya.

b. Mendirikan program teknik baru
ITB berperan dalam mensupervisi eksistensi program teknik baru dalam bentuk pemanfaatan kurikulum pada ITB juga bahan kuliah.

c. Program bantuan staf pengajar
Beberapa donasi yg bisa dilakukan merupakan : dosen ITB mengajar pada universitas yg bersangkutan, dosen merogoh pendidikan lanjut di ITB juga pembinaan staf pengajar. 

Dengan kemajuan pada teknologi kabar dan telekomunikasi, donasi akan berjalan lebih intensif misalnya para mahasiswa menurut daerah bisa mendown load bahan kuliah juga hubungan menggunakan sesama mahasiswa serta dosen di ITB. Kerjasama ini bisa meningkat lebih lanjut pada bidang riset juga pertukaran informasi teknologi.

4. Mengembangkan diri menjadi agen-agen pertumbuhan ekonomi nasional
Dengan kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yg terdapat, bangsa Indonesia khususnya sivitas akademika ITB mempunyai kesempatan emas menjadi agen-agen pertumbuhan ekonomi nasional. Perkembangan & penelitian Ilmu-Pengetahuan nir lagi ber-urut sederhana menjadi suatu garis lurus, tetapi justru langsung merampungkan banyak persoalan-persoalan yg komplex, yg melalui, memotong, dan/atau melompat lintas batas-batas banyak sekali disiplin-disiplin Ilmu sekaligus. Dengan masuknya rakyat Global ke zamam Knowledge-Age, masyarakat global berada pada keadaan lebih dari berkecukupan (abundance) dengan inovasi-penemuan baru pada bidang disiplin ilmu-Elektronik, ilmu-Biotek, ilmu-Biomed dan disiplin-disiplin ilmu lainnya.

Dengan berlimpahnya ketersediaan fakta ini, ITB sanggup lebih intensif pada memilih inkubator bisnis yang sempurna diterapkan di Indonesia. Prioritas hendaknya dilakukan menggunakan memanfaatkan teknologi yg mampu memanfaatkan potensi-potensi keunggulan yg dimiliki bangsa Indonesia sekaligus terciptanya kreativitas buat membentuk terobosan yang mempunyai daya saing pada global bisnis.untuk penyediaan energi kerja dilakukan dengan merekrut mahasiswa yang telah merampungkan termin sarjana belia.

5. Pusat Studi Antar Disiplin Ilmu Pengetahuan di Indonesia pada rangka pemanfaatan secara optimal sumber daya alam Indonesia

Tidak seluruh perkembangan yang pesat dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mampu dirasakan atau dimanfaatkan di negara-negara berkembang. ITB perlu membangun suatu lembaga independen serta tidak-laba yg memantau perkembangan yang terjadi secara terus menerus. Lembaga ini berfungsi sebagai badan liputan serta studi dan memberikan masukan baik ke kampus (internal) maupun di taraf pemerintahan (eksternal). Sebagai badan kabar, lembaga ini mendata dan memperbaharui setiap informasi dari berbagai penjuru dunia yg berkaitan dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi.

Dalam aktivitas eksernal, lembaga ini bekerja sama dengan pemerintah maupun banyak sekali forum penelitian dalam melakukan penelitian literatur tentang ketahanan pangan serta pengembangan energi alternatif secara komprehensif menjadi konsekuensi menurut bergantinya posisi Indonesia menjadi total oil importer pada tahun 2020. Prioritas primer jua diletakkan pada penelitian dan aplikasi pemanfaatan asal daya alam pada Indonesia dan imbas perkembangan ilmu dan teknologi terutama nanoteknologi serta bioteknologi terhadap industri berbasis asal daya alam Indonesia. Target berdasarkan forum ini adalah didapatkan kebijakan-kebijakan yang bermuara pada peningkatan daya saing bangsa Indonesia pada menghadapi perkembangan warga dunia di tahun 2020.

Comments