CARA MEMPEROLEH KESEHATAN PIKIRAN SECARA OPTIMAL

Cara Memperoleh Kesehatan Pikiran Secara Optimal - Raga yang kuat dan pikiran yang sehat merupakan impian setiap orang yg terdapat di dunia ini tidak terkecuali pria maupun wanita. Tetapi acapkali kita menemui mempunyai badan yang sehat dan kuat namun mempunyai rasa nir percaya diri, gampang menyerah serta gampang stress pikirannya. Yang dinamakan sehat seutuhnya adalah kesehatan pikiran serta kesehatan tubuh yg baik. Gaya hayati yg semakin mudah serta cepat dizaman modern sekarang ini banyak sekali orang yg mengidap stres atau tekanan pikiran, baik soal ekonomi, hubungan, pekerjaan juga hal lainnya.
Berikut ini adalah beberapa tips & cara memperoleh kesehatan pikiran yang akan membantu anda buat terbebas dari stres serta tekanan pikiran, kita seluruh mengetahui bahwa stres atau tekanan pikiran merupakan penyebab generik timbulnya banyak sekali macam penyakit dalam tubuh kita. Nah dengan menerima kesehatan pikiran diperlukan anda jua akan terbebas maslah kesehatan ditubuh anda.

Tips Mendapatkan Kesehatan Mental
Kesehatan Pikiran menggunakan Bermeditasi
Dengan menggunakan teknik meditasi, yoga atau olah pikiran lainnya anda mampu mendapatkan ketenangan pikiran. Selain buat kasus pikiran meditasi pula sangat baik untuk kesehatan tubuh secara umum karena menggunakan bermeditasi anda akan mendapatkan kenyamanan pikiran, pernafasan yg lebih stabil serta kesehatan lainnya.
Kesehatan Pikiran dengan menghindari stress
Stres merupakan keliru satu faktor utama yg menyebabkan timbulnya berbgai macam penyakit pada tubuh anda. Apabila anda mengalami stres maka pola makan anda nir akan teratur, istirahat menjadi nir berkualitas (tidak nyenyak dalam tidur) sebagai akibatnya secara umum akan menurunkan sistem kekebalan tubuh sebagai akibatnya tubuh anda mudah untuk terkena penyakit. Nah menggunakan meminimalkan stres dalam hidup anda, maka secara tidak pribadi anda membantu tubuh anda untuk permanen sehat.
Kesehatan Pikiran dengan berolahraga
Berolahraga merupakan obat menurut segala macam penyakit dan pencegahan berdasarkan berbgai macam potensi penyakit. Dengan berolahraga secara teratur maka metabolisme dalam tubuh dan sirkulasi dalam tubuh anda akan berjalan secara normal dan lancar, itu berarti anda akan mendapatkan kesehatan pikiran serta raga. Dengan berolahraga secara teratur juga akan membantu otak anda mengeluarkan sejenis zat yang disebut endhorphin yaitu sebuah zat yg bertanggung jawab dalam rasa senang , senang serta rasa nyaman. Dengan begitu anda mampu membantu kesehatan pikiran anda.
Kesehatan pikiran dengan bermain game atau teka-teki
Bermain game atau aktifitas menyenangkan lain dipercaya dapat membantu mengatasi rasa stres dalam pikiran anda, juga menurut beberapa penelitian memainkan puzzle atau teka teki sanggup membantu otak anda lebih kreatif.
Kesehatan Pikiran dengan bersosialisasi
Berinteraksi amaupun banyak bersosialisasi menggunakan orang orang disekitar adalah salah satu cara buat menerima kesehatan pikiran. Apabila anda mengurung diri serta memendam stres maka usang kelamaan anda akan mengalami stres atau tekanan pikiran, namun bila anda tak jarang berkumpul menggunakan orang orang yg dekat dengan anda misalnya famili, sahabat teman anda dan share maslah dengan mereka maka anda akan mendapatkan sedikit keringanan serta kelegaan atas masalah yg anda hadapi.
Cukup Istirahat
Beristirahat akan mampu mengembalikan energi serta pikiran anda dan akan mengembalikannya dengan fit. Tidur mengembalikan tenaga serta pikiran pada tubuh Anda. Cukup istirahat sangat diharapkan buat permanen sehat secara mental. Jadi agar permanen fit mental seorang wajib mendapatkan cukup istirahat juga relatif tidur.

CARA MENYEMBUHKAN DIRI SENDIRI DENGAN ENERGI SPIRITUAL

Saat kita terluka, tubuh akan menyembuhkan luka tersebutdengan sendirinya. Saat kita menangis murung , hati dan pikiran akan menenangkandan menghibur agar kita segera pulang ceria. Pada hakekatnya kita semua sudahdibekali dengan kemampuan penyembuhan bawaan pada dalam diri. Meskipun tidakdisadari secara langsung, kekuatan tidak kasat mata ini akan selalu terdapat untukmenolong insan.

Tubuh kita adalah bentuk dari sebuah karya seni yang luarbiasa. Bahkan saat Anda tengah membaca artikel ini, ratusan ribu proses terjadidi dalam tubuh Anda supaya tetap berfungsi dan berkembang dengan semestinya. Mesincerdas seperti tubuh kita ini tentunya membutuhkan kuliner, perawatan danperlindungan tersendiri, karena itulah diet yg baik, olahraga, udara segar,tetap terhidrasi dan memperoleh saat tidur yang relatif adalah hal terpenting untukmenjaga kesehatan tubuh. Namun selain itu, kita jua mempunyai sisi lain diri yangtidak mampu diabaikan, merupakan sisi spiritual yang jua perlu diberi gizi danperawatan khusus.

Sebenarnya kita sanggup makan seluruh makanan tersehat di duniaini dan berolahraga setiap hari, akan tetapi jika kita masih luput dengan diri spiritual,maka kita tidak akan memperoleh kesehatan yg sebenar-benarnya. Energispiritual bersumber menurut hati dan jiwa kita yg sanggup memancarkan aurakebahagiaan. Sebenarnya seluruh orang sanggup membedakan mana antara orang yangauranya terbuka menggunakan yang tertutup karena masalah pribadinya. Orang yangmemiliki aura positif akan terlihat lebih menyenangkan (secara psikologi)meskipun secara fisik nir terlalu ganteng /anggun. Dibanding dengan orang yangauranya suram, akan terlihat kurang menarik meskipun secara fisik sebenarnyatampan/anggun.

Oleh lantaran itulah, Energi spiritual perlu dirawat, diberimakan serta dilindungi sama halnya misalnya tubuh fisik, tapi dalam kenyataannya sangatsering kebanyakan orang mengabaikannya. Seringkali kita gagal menyesuaikan diridengan jiwa spiritual kita dan kurang begitu mempedulikannya. Padahal sisienergik kita inilah yang menguasai intuisi serta adalah kompas internal kita.ini membantu kita buat merasa terhubung dengan sesuatu yg lebih besardaripada hanya diri kita sendiri dan sekaligus sebagai pembimbing rohani yangbisa membantu kita melalui seluruh keputusan hayati.

Jika Anda masih merasa lelah meski sudah tidur nyenyak, apabila Anda berjuang buat menemukan kegembiraan meskipun segala sesuatunya sudah berjalan menggunakan baik, itu mampu jadi lantaran Anda perlu memulihkan serta mengisi balik tenaga spiritual tadi. Adapaun gejala tubuh yg mengindikasikan bahwa Anda memerlukan pengisian ulang energi spiritual, termasuk antara lain:
  • Merasa hayati itu seperti ada pada global lain atau merasa seolah-olah seperti Anda bukan diri Anda sendiri;
  • Kurang semangat pada hayati meskipun saat ini sudah mencapai tujuan yg Anda impi-impikan;
  • Merasa seperti Anda nir mempunyai tujuan;
  • Ingin merasakan, melihat serta tahu hayati dalam tingkat yang lebih dalam dan lebih mendalam di luar kemampuan otak manusia;
  • Merasa monoton stres atau cemas.
Cara ampuhuntuk mengembalikan tenaga spiritual merupakan menggunakan melakukan penyembuhan dirisendiri. Siapapun orangnya bisa melakukan ini, dan berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1:

Carilahtempat yang sepi dimana anda nir mungkin mampu diganggu oleh orang lain. Bisadengan posisi berbaring atau duduk tegak di kursi. Tutup mata Anda serta tariknapas pelan serta pada sebanyak lima kali putaran. Pastikanpola pernafasan tersebutmencapai hingga ke dalam perut Anda dan nir hanya pada dada sahaja.

Langkah 2:

Atur posisikedua tangan Anda dalam posisi seperti berdoa, kemudian tekan perlahan ujung jari dantelapak tangan Anda beserta-sama. Arahkan kedua tangan ke atas sehinggamenyentuh bagian tengah dahi atau mata ketiga serta kemudian turunkan hinggamenyentuh sentra jantung. Dahi dan wilayah dada adalah pusat dua chakra kuat(cakra mata serta jantung ketiga), serta gerakan ini akan membantu mengaktifkannya.

Langkah # 3:

Sekarang,dengan gerakkan lembut mulailah menggosokkan kedua tangan sampai membentuk efekpanas. Letakkan tangan kanan pada atas pusat jantung dan tangan kiri menghadap kepusar. Sekali lagi, ke 2 titik ini merupakan chakra kuat yang akan diisi ulangmelalui tangan Anda.

Langkah # 4:

Mata tetapdalam kondisi tertutup, visualisasikan atau bayangkanlah tenaga penyembuhanberwarna putih jelas mengalir dari tangan menuju ke seluruh bagian tubuh.lihatlah (dalam imajinasi) cahaya tersebut mengalir ke tubuh Anda serta mulaimelakukan proses penyembuhan, memulihkan dan mengisi kembali seluruh sentra energidalam tubuh.

Visualisasikanjuga cahaya yg masuk ke ujung jari kaki dan sampai ke bagian paling ataskepala Anda. Visualisasikan juga cahaya putih memancar dari tubuh serta membentukcahaya pelindung di sekeliling tubuh.

Langkah # lima:

Bila Andamerasa telah mendapat cukup banyak tenaga cahaya putih tadi, buka mata lalugoyangkan tangan Anda secara lembut. Berdiri serta menggunakan lembut jua, goyangkanbadan atau lakukan beberapa peregangan ringan bertujuan buat melancarkankembali sirkulasi darah.

Langkah # 6:

Minum segelasbesar air dan pastikan jua agar permanen terhidrasi selama sehari itu, artinyaAnda wajib minum cukup air agar tubuh nir kekurangan cairan.

Akhir istilah,ini merupakan cara yang sangat cepat dan gampang untuk menyalurkan tenaga penyembuhanke tubuh dan sekaligus membantu jua buat segera mengisi ulang energispiritual Anda. Untuk output terbaik, lakukan penyembuhan ini setiap hari selamaseminggu minimal 15 mnt. Pasti dijamin hasilnya luar biasa, siahkan Anda cobadan buktikan sendiri.

JANGAN LAKUKAN LIMA HAL INI JIKA INGIN GINJAL ANDA SEHAT

Kebiasaan yg Dapat Merusak Ginjal - Bentuknya mirip biji kacang panjang terletak sempurna di bawah tulang rusuk kita, ginjal merupakan keliru satu organ penting dalam tubuh yg wajib selalu dijaga kesehatannya. Beberapa fungsi utama ginjal bagi tubuh termasuk detoksifikasi darah, menyaring limbah metabolisme yg dibuang melalui air seni , serta sebagai pengatur kadar air dalam tubuh serta membuangnya apabila terjadi kelebihan volume. Plus, ginjal juga berfungsi menjadi penampung air waktu tubuh memerlukannya.
Selain itu, organ penting ini pula membantu mengatur tingkat kalsium serta fostat dalam tubuh. Dalam kinerjanya, ginjal akan mengeluarkan hormone spesifik yang membantu mengatur fungsi tubuh misalnya tekanan darah serta pembentukan sel-sel darah merah atau eritrosit. Hal ini sangat penting sekali guna menyalurkan oksigen serta nutrisi-nutrisi yang diharapkan ke semua bagian tubuh.
Oleh karena itu, fungsi ginjal yang baik dan normal sangat diperlukan bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kerusakan dalam ginjal dapat ditandai dari gejala-tanda-tanda luar, yg paling umum termasuk merupakan perubahan warna dan jumlah urin, pusing-pusing, muntah, kurang darah, masalah pernafasan, acapkali merasa kedinginan tanpa sebab, gampang capek atau kelelahan, gatal-gatal kulit, bau ekspresi, serta sakit tiba-tiba yg bersumber menurut dalam tubuh, terutama di area ginjal. Lebih lanjut, ini dia beberapa hal yg seharusnya nir Anda lakukan agar kesehatan ginjal permanen terjaga:

1. Kurang Minum Air Putih
Kurang minum air putih telah terbukti  berdampak sangat tidak baik bagi kesehatan ginjal kita. Seperti telah disebutkan sebelumnya, galat satu fungsi penting ginjal merupakan buat menguras residu metabolism dalam tubuh dan mengatur produksi eritrosit. Ketika tubuh kekurangan asupan air putih, maka genre darah yg menuju ginjal akan terganggu lantaran darah menjadi lebih terkonsentrasi. Hal ini akan berdampak dalam menurunnya kinerja ginjal buat membuang racun dari pada tubuh, akibatnya terjadilah akumulasi racun yg bisa mengancam kesehatan kita.
National Kidney Foundation (NKF) merekomendasikan minum air putih minimal 10 – 12 gelas buat orang dewasa. Hal ini sangat bagus buat menjaga kesehatan ginjal permanen optimal serta menjaga tubuh tetap terhidrasi atau nir kekurangan cairan tubuh.
2. Konsumsi Kopi Berlebihan
Asupan kafein berlebih bisa menyebabkan gangguan hipertensi, yang pada akhirnya akan membuat ginjal bekerja terlalu keras. Hal ini lambat laun akan membuat ginjal sebagai rusak atau tidak mampu bekerja dengan semestinya. Menurut sebuah penelitian tahun 2002, yang diterbitkan dalam jurnal Kidney International (KI), disebutkan bahwa kafein sangat erat kaitannya menggunakan batu ginjal lantaran bisa mempertinggi ekskresi kalsium dalam urin.
Namun hal ini nir menimbulkan perkara kesehatan berfokus bila kafein dikonsumsi dalam dosis yang masuk akal atau tidak hiperbola. Dosis yg dianjurkan adalah 1-dua cangkir kopi serta 3 cangkir the kecil dalam sehari. Selain itu, disarankan juga buat mengurangi kafein menurut sumber-asal lain termasuk minuman ringan berenergi, coklat serta beberapa obat-obatan tertentu yg mengandung kafein.
3. Mengonsumsi Garam dalam Jumlah Tinggi
Terlalu poly mengonsumsi makan-makanan yg mengandung garam bisa mengakibatkan kerusakan serius dalam ginjal disertai dengan komplikasi kesehatan lainnya. Disebutkan bahwa ginjal melakukan metabolisme 95% dari sodium yang dikonsumsi lewat makanan. Sedangkan asupan sodium yang hiperbola dapat menyebabkan ketegangan berlebih yg justru jelek bagi kesehatan organ ginjal.
Dengan kata lain, mengonsumsi sodium pada dosis yang tinggi membuat ginjal bekerja lebih keras lagi untuk menghilangkan kelebihan garam pada tubuh. Akibatnya, hal ini menjadikan berkurangnya fungsi ginjal dan retensi air pada tubuh. Retensi air disisi lain dapat mempertinggi tekanan darah, yang selanjutnya semakin memperburuk kesehatan ginjal.
Lebih lanjut lagi, asupan garam berlebih dapat mempertinggi kadar protein urin, yg sebagai galat satu penyebab terjadinya penyakit ginjal. Asupan sodium harian yg direkomendasikan untuk kesehatan nir boleh melebihi dosis 5 gram. Satu sdt garam sekitar mengandung 6 gram sodium.
4. Mengonsumsi Alkohol
Mengonsumsi alcohol dalam dosis wajar sebenarnya tidak berdampak serius bagi kesehatan, namun jarang sekali seorang yg biasa mengonsumsi alcohol memperhatikan jumlah takaran yang diminumnya. Oleh karena itu, mengonsumsi alcohol usahakan tidak wajib dilakukan sama sekali. Minum alcohol berlebih sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, terutama ginjal. Hal ini akan membentuk asam urat yg disimpan dalam renal tubulus serta mengakibatkan obstruksi tubular.
Jika telah demikian, maka yg bersangkutan mempunyai risiko tinggi terkena gagal ginjal. Selain itu, alcohol pula mengakibatkan dehidrasi sehingga mempengaruhi fungsi ginjal secara normal. Daripada mengonsumsi minum-minuman memabukkan yang justru tidak baik bagi kesehatan tubuh, sebaiknya dialihkan terhadap aktivitas lain yang lebih bermanfaat. Boleh pula dengan belajar melakukan meditasi yg benar buat memperoleh kedamaian hati dan pikiran.

5. Kurang Tidur
Kurang tidur adalah masalah kesehatan generik yg berkaitan menggunakan cara hayati terkini yang telah berubah. Para ahli kesehatan menyarankan bahwa seorang wajib tidur menggunakan nyenyak setidaknya antara 6-8 jam sehari supaya tubuh tetap sehat secara holistik. Saat tidur, tubuh akan melakukan regenerasi atau pemugaran dalam organ dan sel-sel dalam tubuh. Sehingga bila Anda kekurangan tidur, maka proses regenerasi ini akan terhambat. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan ginjal serta organ-organ lainnya pada tubuh. Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa kurang tidur pula bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi dan atherosclerosis (penyumbatan pembuluh darah).

PENYEMBUHAN METAFISIKA DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN

Penyembuhan Metafisika adalah keliru satu metode penyembuhan alternative yg berdasarkan dalam keyakinan bahwa pola pemikiran negative bila dibiarkan dapat berdampak pada penyakit secara fisik juga non fisik (mental). Dan dengan dilakukannya pencucian pada blok-blok mental negative tadi, maka si penderita akan memperoleh kesembuhan seperti yg dibutuhkan.
Meskipun metode pengobatan modern (pengobatan Barat) masih meragukan konsep tentang penyembuhan metafisika ini. Namun pada kenyataannya, nir diragukan lagi bahwa dalam suatu penyakit memang terdapat kaitannya antara tubuh serta pikiran seorang. Kita ambil model umum saja, ketika pada tempat tinggal sakit dokter seringkali secara rutin selalu menaruh motivasi pada para pasiennya agar memiliki semangat yang tinggi serta yakin bahwa penyakit yang diderita akan segera sembuh. Begitu pula dengan orang-orang yg mengunjunginya agar selalu menaruh nasihat-petuah yg positif. Karena hal ini baik disadari maupun nir disadari akan sangat membantu bagi pasien untuk menerima kesembuhan lebih cepat. Sebaliknya, memberikan keterangan yg kurang mengenakkan cenderung akan memperlambat proses kesembuhan atau bahkan semakin memperburuk penyakit yg dialami.
Dalam pelaksanaannya, penyembuhan metafisika mengadopsi prinsip pada atas sampai ke tingkat yang paling fundamental, dengan cara-cara tertentu yg sangat khusus. Banyak penelitian yang dilakukan belakangan menemukan bahwa kebiasaan berpikir negative akan berpengaruh terhadap bagian tubuh eksklusif menurut segi kesehatan. Sebaliknya, seseorang yg membiasakan dirinya buat berpikir positif cenderung mempunyai tubuh yg lebih sehat dan prima.
Contoh lain dampak pikiran negative pada kehidupan kita sehari-hari, perasaan risi yang hiperbola tentang masalah keuangan cenderung akan berpengaruh dalam terjadinya kasus pada punggung bagian bawah. Oleh praktisi pengobatan metafisika, penyakit ini akan disembuhkan menggunakan cara mencari akar masalah yg menyebabkan sakit tadi serta merubahnya dengan pola pemikiran positif yang baru. Alhasil, sakit punggung pribadi mereda menggunakan cara yg tidak terduga-duga.
Pada dasarnya setiap insan mempunyai semacam energy bawah sadar buat menyembuhkan dirinya sendiri. Jadi kiprah utama menurut juru penyembuh disini merupakan sebagai mediator saja, sementara yg menyembuhkan penyakit itu adalah diri kita sendiri. Ketika seorang jatuh sakit, praktisi penyembuhan metafisika professional akan mengidentifikasi jenis serta asal penyakitnya untuk mengoreksi letak pola yang keliru. Diyakini emosi yg paling berpengaruh bagi kesehatan merupakan terlalu usang memendam perasaan bersalah, kebencian  serta kemarahan yang nir sanggup dikontrol dengan baik. Jalan penyembuhan terbaik adalah menggunakan lebih mengasihi, menghargai, dan menerima diri misalnya apa adanya. Intinya kita jangan hingga gampang terpancing emosi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Di dunia Barat, galat satu tokoh populer penyembuhan metafisika adalah Louise Hay. Buku-bukunya perilhal pengobatan metafisika telah terjual puluhan juta eksemplar serta diterjamahkan ke dalam 29 bahasa tidak selaras ke lebih dari 35 negara di global. Dia mulai mengajarkan teknik penyembuhan metafisika kepada khalayak generik pada tahun 1970. Keykinannya untuk menyebarluaskan ilmu tersebut timbul setelah penyakit kanker rahim yg dideritanya sembuh total berkat teknik penyembuhan metafisika yang dilakukannya sendiri.
Sebagian besar orang yang menentukan pengobatan alternative melalui penyembuhan metafisika percaya bahwa penyakit yg ditimbulkan lantaran pikiran negative nir sepenuhnya bisa disembuhkan menggunakan hanya mengonsumsi obat-obatan kimia saja. Tetapi perlu dilakukan langkah-langkah eksklusif yang lebih ke hal kerohanian dan psikologi guna melenyapkan pola pikir negative, yg merupakan akar utama penyebab penyakit.
Jenis penyembuhan misalnya ini sudah lama dipraktekkan sepanjang sejarah dan bahkan masih terus diminati hingga kini . Salah satunya merupakan praktek perdukunan pada Tanah Air, para dukun sangat bergantung sekali pada keyakinan pasien bahwa mereka memiliki kekuatan supranatural yg dapat membuang penyakit secara ajaib. Jenis pasien yg mempunyai keyakinan tinggi seringkali mengalami kesembuhan yg lebih cepat. Meskipun terdengar agaknya kurang masuk akal, dalam kenyataannya hal ini memang sahih-sahih terbukti terdapat.

EKSISTENSI DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Eksistensi Dan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam
Pengertian Cara Belajar
Dalam kamus bahasa Indonesia, cara adalah jalan ( aturan, sistem ) melakukan ( berbuat ) sesuatu, gaya, ragam, tata cara norma, usaha atau ikhtiar. Sedangkan belajar merupakan suatu proses bisnis yang pada lakukan seorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara holistik, menjadi output pengalamannya sendiri pada berinteraksi menggunakan lingkungannya.

Dengan demikian cara belajar siswa yg di maksud sang penulis, merupakan perilaku individu siswa yang lebih khusus berkaitan dengan usaha yang sedang atau telah biasa dilakukan sang murid untuk memperoleh ilmu pengetahuan. 

Pada umumnya setiap orang pada melakukan suatu usaha terpengaruh oleh efisiensi. Efisiensi merupakan sebuah pengertaian atau konsepsi yanag mengggambarkan perbandingan terbaik antara suatu bisnis menggunakan hasilnya, yaitu jika output yg diinginkan bisa tercapai dengan usaha terkecil, atau menggunakan usaha eksklusif memberikan kwalitas serta kwantitas output terbesar

Pengertian tadi dapat diterapkan pada banyak sekali bidang aktivitas termasuk usaha belajar. Apabila diterapkan pada belajar, maka terdapatlah efisiensi belajar, yaitu perbandingan terbaik antara suatu usaha belajar menggunakan hasilnya yang dicapai. ( The Liang Gie, 1985:14 ). 

Adapun berdasarkan Direktorat Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam ( 1980 : 220 ) mengartikan cara belajar yg efisien, yaitu cara belajar yang sempurna, praktis, ekonomis, terarah, sinkron dengan situasi dan tuntutan yg terdapat guna mencapai tujuan belajar. 

Masing masing siswa mempunyai potensi, kemampuan, situasi, kondisi serta latar belakang individu yg tidak sinkron beda. Dengan istilah lain, murid itu adalah individualitas yang unik. Sehingga cara belajarpun sebagai tidak sinkron beda juga sesuai dengan apa adanya siswa. Tugas siswa selanjutnya merupakan berbagi dirinya, sebagai akibatnya menemukan cara belajar yang cocok bagi dirinya. Bimbingan guru dalam hal ini amat pada perlukan. Dengan anugerah bimbingan dari pengajar, siswa akan mengenal dirinya dan segala yg memungkinkan dirinya dapat berkembang secara utuh dan menemukan gaya belajarnya sendiri. Penemuan itu wajib secepatnya beliau peroleh karena tuntutan belajar itu makin usang makin meningkat dan makin kompleks. 

Supaya cara belajar yang efisien tadi bisa pada terapkan pada masing masing anak didik, maka murid perlu buat terus dimotivasi baik secara mental juga psikomotorik oleh pengajar atau orang tua. Karena Syaiful Bahri Djamarah (2002 : 9 ) mengungkapkan, bahwa misteri sukses belajar terletak pada pemikiran perilaku mental cendekia dan satu kata kunci, yaitu dominasi cara belajar yg baik sebagai penuntun ke arah dominasi ilmu yg optimal.

Setelah anak didik dapat memilih dan memposisikan dirinya dalam kondisi yg aman, maka murid perlu memakai cara belajar yg efektif.

Berdasarkan syarat belajarnya, cara belajar mencakup cara belajar pada rumah, pada sekolah dan cara belajar bersama (grup)

a. Cara belajar berdikari di rumah
1. Pemenuhan fasilitas dan perabot belajar
Fasilitas serta perabot belajar adalah indera perlengkapan belajar yang penting buat dipenuhi sang seorang pelajar, lantaran bila nir terpenuhi bisa menimbulkan impak negatif bagi kelancaran proses belajar. Proses belajar bisa berhenti dan setidaknya mengganggu motivasi serta konsentrasi pada belajar.

Fasilitas belajar ini menurut The Liang Gie (1985 :43), terdiri dari peralatan tulis dan perabot buat kamar yaitu meja, kursi serta lemari buku.

2. Mengatur waktu belajar
Agar belajar dapat berjalan dengan baik dan berhasil, perlulah anak didik mempunyai jadwal yang baik dan bisa melaksanakannya dengan teratur dan disiplin. Adapun cara buat menciptakan jadwal yg baik, adalah :

3. Membaca buku
Kegiatan membaca merupakan kegiatan yang paling poly dilakukan selama belajar. Dan persoalannya yg utama ketika dia sudah dapat membaca merupakan bagaimana cara membaca yang baik serta efisien.

Hary dexter Kitson dalam bukunya How to use Your Mind, Yang dikutip the Liang Gie (1985; 94), mengemukakan ketentuan-ketentuan mengenai reading hygiene :
a. Sewaktu membaca hendaknya pembaca sekali-kali memejamkan matanya atau melihat ke loka yang jauh.
b. Cahaya penerang hendaknya datang menurut arah belakang
c. Pada pagina buku tidak masih ada bayangan
d. Buku dipegang sang tangan dan nir terletak mendatar diatas bagian atas meja.

Terhadap ketentuan-ketentuan diatas dibubuhi hal-hal berikut ini 
e. Ada cahaya penerangan yang cukup, tidak terlalu gelap dan nir terlalu terperinci sebagai akibatnya menyilaukan dan bergetar.
f. Jarak antara mata dan yg dibaca kira-kira 25-30 cm
g. Tidak sembari tiduran
h. Beristirahat sementara waktu, kira-kira seperempat jam sesudah membaca selama satu hingga satu setengah jam.

Langkah pertama (survei), siswa memeriksa atau meneliti secara singkat seluruh struktur teks. Tujuannya supaya siswa mengetahui panjangnya teks, judul bagian, judul sub bagian, kata dan istilah kunci, serta sebagainya. Dalam melakukan survei ini murid dianjurkan menyiapkan pensil, kertas serta indera pembuat karakteristik, seperti stabilo buat menandai bagian-bagian tertentu yg penting.

Langkah ke 2 (question), siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan yg jelas, singkat dan relevan dengan bagian-bagian teks yg sudah ditandai dalam langkah pertama.

Langkah yang ketiga (Read), siswa membaca secara aktif dalam rangka mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sudah tersusun. Membaca secara aktif berarti membaca yg difokuskan pada paragraf-paragraf yang diperkirakan relevan menggunakan pertanyaan tersebut.

Langkah selanjutnya recite, anak didik menjelaskan lagi jawaban atas pertanyaan yang sudah tersusun.
Dan langkah terakhir review, siswa meninjau ulang semua pertanyaan serta jawaban secara singkat. (Muhibbin Syah, 2004: 141). Jika materi telah tersusun pada sebuah modul, maka hal ini lebih memudahkan bagi murid, karena materi sudah tersusun dalam sebuah kompendium, tetapi buat menguatkan pemahaman dan memotivasi keingintahuan mengenai materi itu, maka boleh menggunakan metode tadi.

4. Membuat Ringkasan
Kegiatan ini tidak kalah pentingnya berdasarkan seluruh aktivitas belajar anak didik. Siswa menciptakan ringkasan merupakan bertujuan buat memudahkannya dalam menghafal dan mengulangi pelajaran.

Adapun langkah-langkah menciptakan kompendium yg baik, merupakan :
a. Membaca pelajaran yang akan diringkas menggunakan penuh perhatian, pengertian serta konsentrasi sembari memberi pertanda-pertanda pada hal-hal yang dipercaya pokok dan penting. Dalam hal ini murid bisa menggarisbawahi kalimat-kalimat krusial atau menggunakan stabilo atau menuliskan kata-istilah kunci pada pinggir paragraf.
b. Membuat kerangka ringkasan menggunakan membaca sekali lagi serta menuliskan di atas kertas hal-hal yg sudah ditandai.
c. Membaca kalimat-kalimat yg sudah ditulis di kertas tadi sembari menyelipkan kata-istilah atau pertanda-tanda penghubung yang perlu, sehingga terdapat pertalian yg erat antara kalimat-kalimat itu.
d. Kalu masih tebal page luas dan banyak, maka tulisan tersebut bisa dipersempit dengan merogoh pokok-pokoknya saja serta menghilangkan hal-hal yang dipercaya kecil atau kurang penting. (Judi Al Falansani serta Fauzan Naif,2002: 38).

5. Menghafal Bahan Pelajaran
Dalam belajar, menghafal merupakan galat satu aktivitas dalam rangka penguasaan bahan pelajaran.

Ada beberapa syarat buat dapat menghafal menggunakan baik, yaitu:
a. Menyadari sepenuhnya tujuan belajar
b. Mengetahui benar -benar mengenai makna bahan yg dihafal
c. Mencurahkan perhatian sepenuhnya sewaktu menghafal
d. Menghafal secara teratur sinkron syarat badan yang sebaik-baiknya dan daya serap otak terhadap bahan yang wajib dihafal. (Slamento, 1995: 86).

Sedangkan berkaitan dengan metode menghafal agar sinkron menggunakan karakter siswa dibagi sebagai 3 macam :
a. Menghafal melalui pandangan. Bahan pelajaran dibaca di dalam batin penuh perhatian sembari otak bekerja untuk mengingat-ingat. Dapat juga menggunakan cara membuat catatan besar yg menarik, kemudian disampingkan atau ditempelkan pada loka-loka yang acapkali dipandang.
b. Menghafal menggunakan indera pendengaran melalui penyimakan sendiri. Siswa dapat menggunakan cara lain yg bertujuan sama, misalnya menyuruh temannya membacakan kompendium atau mendengarkan rekaman kaset yg dibuat sendiri.
c. Menghafal malalui gerakan-gerakan tangan, yatu menggunakan menulis-nulis ringkasan berulang-ulang hingga hafal atau menggerakkan jari tangan sembari berfikir.

Ada jua metode yang lain, yaitu metode cantol, metode lokasi, akronim serta kalimat-kalimat kreatif 

Metode cantol digunakan buat menghafal daftar apa saja. Caranya, yaitu menggunakan mencocokkan angka-angka menggunakan kata-istilah berirama sama atau petunjuk-petunjuk visual eksklusif. Contohnya paku mirip menggunakan suara satu dan paku menyerupai nomor satu.

Metode lokasi merupakan metode yang menggunakan tempat yg paling dikenal serta paling mengesankan sebagai model (1) pendahuluan tentang hal yg akan dipelajari (dituliskan pada pintu depan), (2) Tombol lampu mengungkapkan serta meyoroti mengenai ciri-karakteristik khusus suatu fakta, konsep atau suatu prinsip dalam materi yang sedang dipelajari, dan seterusnya.

Akronim atau singkatan adalah kata yg dibentuk berdasarkan huruf atau huruf-alfabet awal atau masing-masing bagian menurut sekelompok kata atau istilah gabungan Misalnya, Program Pembangunan Lima Tahun pada Indonesia dianggap PELITA. PSSI merupakan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.

Sedangkan kalimat-kalimat kreatif digunakan buat menghafal kata-kata yg berurutan, contoh : untuk menghafal susunan planet maka dapat menggunakan kalimat kreatif yaitu Memainkan Violin Bisa Memunculkan Jalinan Suara Unik Tetapi Pasti (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Uranus, Neptunus, Pluto).

6. Mengulangi Bahan Pelajaran
Siswa sepulang sekolah jangan lupa buat mengulangi bahan pelajarannya di tempat tinggal , karena tidak seluruh materi pelajaran yang disampaikan guru terkesan dengan baik.

Cara mengulangi bahan pelajaran merupakan dengan cara membaca pulang catatan yg telah ditulis saat pengajar sedang menunjukkan pelajran, atau bila bahan pelajaran berupa tatacara, cara menghafalnya merupakan dengan cara mempraktekkannya pada kehidupan sehari-hari agar pelajaran tetap dalam ingatan.

7. Mengerjakan Tugas
Selama belajar, siswa tidak akan pernah terlepas berdasarkan keharusan mengerjakan tugas-tugas belajar, baik itu tugas harian, pekerjaan rumah, tugas semesteran, tugas gerombolan juga tugas individu. Siswa harus mengerjakan sinkron perintah pengajar dengan tepat waktu. Mengabaikan tugas tadi boleh jadi murid akan mendapatkan sangsi menurut pengajar.

8. Persiapan Menghadapi Ujian
Dalam menghadapi ujian, murid harus mempersiapkan segala sesuatu yg berhubungan dengan perkara-perkara perbaikan buat mengingat pulang bahan-bahan yang telah dipelajari dengan cara membaca kembali, memperbaiki catatan, menciptakan ikhtisar serta menyusun pengetahuan yg lengkap dan akhirnya tinggal menghafal. Pada saat-saat menjelang ujian siswa usahakan menghindari belajarterlalu poly lantaran bisa mengganggu syarat kesehatan. Siswa jua tidak boleh lupa mempersiapkan seluruh alat tulis untuk kelancaran ujian.

9. Menempuh Ujian
Setelah anak didik melaksanakan persiapan menghadapi ujian dengan matang, selanjutnya sampailah pada waktu ujian. Maka dalam saat hari ujian, anak didik seharusnya tiba lebih awal dan menunggu dengan tenang. Masuklah menggunakan tertib serta duduk pada tempat yang sudah dipengaruhi, kemudian baca serta pahami petunjuk soal dengan baik dan menjawabnya sinkron petunjuk tadi. Jangan lupa murid memperhitungkan ketika yang disediakan, supaya lebih berhemat saat soal-soal yg mudah usahakan dikerjakan lebih dahulu. Tulisan wajib kentara, baik serta rapi. Apabila telah terselesaikan murid wajib mempertimbangkan lagi apakah jawaban yang telah dikerjakan sinkron dengan permintaannya. Segera kumpulkan jawaban, jika waktu ujian sudah habis.

Siswa dalam menempuh ujian haruslah mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. Dan rasa percaya diri itu ada waktu mereka melakukan persiapan yg matang jauh sebelum ujian dan penyempurnaan ketika mendekati ujian. Sehingga nir ada kecurangan-kecurangan misalnya menyontek atau melihat pekerjaan orang.

b. Cara Belajar pada Sekolah
Adapun beberapa hal yg berkenaan dengan cara belajar yang dilakukan oleh anak didik pada sekolah.

1. Masuk kelas tepat waktu
Masuk kelas tepat ketika merupakan suatu perilaku mental yg poly mendatangkan keuntungan. Pengajar memuji lantaran disiplin, kawan-mitra nir terganggu waktu sedang memperhatikan pelajaran guru, konsentrasi pun akan terpelihara menggunakan baik. Kondisi tubuh akan tenang, jauh menurut keringat dan alam pikiran anak didik sudah siap mendapat pelajaran dari guru Oleh karena itu kedisiplinan masuk kelas mempengaruhi keberhasilan belajar siswa.

2. Memperhatikan penerangan guru
Setelah pelajaran dimulai, siswa wajib telah siap untuk memperhatikan semua pelajaran pengajar, yaitu dengan melihat mobilitas-geriknya, mendengarkan penjelasannya dan ingat menulis istilah-kata penting dari penjelasan itu.

3. Bertanya tentang hal-hal yang belum jelas dan menjawab setiap pertanyaan dari guru.
Bertanya tentang hal yang belum kentara merupakan salah satu cara buat bisa mengerti bahan pelajaran yang belum dimengerti. Siswa jangan membuat malu buat bertanya kepada pengajar mengenai bahan pelajaran atau liputan pengajar yang belum jelas, karena membuat malu akan Mengganggu penguasaan bahan yang akan diterima menurut guru dalam rendezvous yg akan tiba. Bertanyalah dengan spesifik jangan berbelit-belit, bila perlu pertanyaan ditulis terlebih dahulu menggunakan singkat serta kentara, lalu dibacakan atau dihafalkan.

Berkaitan dengan semua pertanyaan yg diutarakan oleh guru dalam waktu proses belajar mengajar, anak didik harus berani menjawab seluruh pertanyaan itu dengan baik dan jelas sebagai bukti bahwa dirinya memperhatikan pelajaran. Cara menjawabnya menggunakan sistematis sesuai apa yang telah diterangkan sang guru menggunakan bahasa yg sederhana dan mudah dimengerti.

4. Memanfaatkan waktu istirahat
Di sekolah masih ada bebarapa waktu untuk istirahat supaya syarat siswa segar kembali. Menghilangkan kelelahan mata serta pengalihan konsentrasi anak didik buat ad interim. Untuk itu murid wajib memanfaatkan waktu itu dengan sebaik-baiknya, yaitu menggunakan cara bersantai, mengarahkan pandangan mata ke angkasa biru, mengerak-gerakkan badan agar bisa memperlancar peredaran darah pada pada tubuh, sehingga rasa lelah serta rasa kantuk dapat diusir dengan segera. Apabila haus atau lapar maka segera pergi ke kantin buat minum atau makan secukupnya agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Atau saat istirahat itu dimanfaatkan untuk berkunjung ke perpustakaan.

5. Memanfaatkan perpustakaan sekolah
Perpustakaan sekolah memiliki tiga manfaat, yaitu :
a. Sebagai sumber belajar,
b. Sebagai asal keterangan,
c. Sebagai asal rekreasi (Choiruddin Hadhiri Suprapto, 2003 : 68)

Perpustakaan dapat dipakai buat memperdalam pemahaman serta pengahayatan pengetahuan yang diperoleh anak didik berdasarkan pengajar, memeperluas cakrawala pengetahuan dan keterampilan siswa serta buat menaruh hiburan, memupuk keterampilan, nilai serta sikap hidup melaluli koleksi ringan dan segar,

Sedangkan cara memanfaatkan perpustakaan tergantung jua pada kesempatan atau waktu-saat eksklusif, misalnya ketika jam-jam istirahat kalu masih ada waktu lebih dari kepentingan yg lain, seperti makan dan minum, jam-jam kosong serta jika terdapat tugas dari pengajar.

c. Cara Belajar Bersama (grup)
Belajar bersama sanggup dilakukan pada tempat tinggal atau pada loka lain contohnya pada perpustakaan, di sekolah atau di loka eksklusif yg disepakati bersama.

Belajar beserta dalam dasarnya memecahkan problem secara bersama, artinya setiap anggota turut memberikan sumbangan pikiran pada memecahkan problem tersebut, sebagai akibatnya diperoleh output atau jawaban yang lebih baik. Pikiran dari banyak orang umumnya lebih sempurna daripada satu orang.

”Ada beberapa petunjuk buat belajar beserta yg lebih efektif, yaitu :
a. Pilih sahabat yang cocok buat bergabung pada satu grup yang terdidri berdasarkan 3-lima orang. Anggota yang terlalu poly umumnya kurang efektif.
b. Tentukan serta sepakati kapan, pada mana dan apa yang akan pada bahas dan apa yang diharapkan pada diskusi itu. Lakukan secara rutin minimal satu kali pada seminggu.
c. Setelah berkumpul secara bergilir, tetapkan siapa pemimpin gerombolan yg akan mengatur diskusi serta siapa penulis yg akan mencatat diskusi.
d. Rumuskan pertanyaan atau konflik yang akan dipecahkan bersama serta batasi ruang lingkupnya agar pembahasan tidak menyimpang.
e. Bahas serta pecahkan setiap persoalan satu persatu hingga tuntas, menggunakan cara memberi kesempatan setiap anggota mengajukan pendapat. Dari setiap pendapat yang ada dikaji secara beserta manakah yg paling sempurna. Kesimpulan jawaban yang sudah disepakati beserta dicatat sang penulis. 
f. Jika terdapat persoalan yang nir bisa dipecahkan, tangguhkan persoalan itu buat dimintakan pendapatnya pada guru. Lanjutkan saja pada duduk perkara berikutnya supaya nir membuang saat.
g. Kesimpulan hasil diskusi dicatat sang penulis, kemudian dibagikan kepada anggota kelompok buat dipelajaridirumah masing-masing.” (Nana Sudjana, 1989: 168-169).

2. Pengertian Prestasi Belajar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan sang suatu pelajaran yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau nomor yg diberikan sang guru. (Depdikbud, 1993 : 700).

Prestasi belajar merupakan berukuran keberhasilan murid sesudah mengikuti suatu mata pelajaran tertentu yang ditunjukkan dengan nilai tes berupa angka yang diberikan sang pengajar, menjadi model nilai mid semester, nilai semester, nilai tugas, nilai ulangan, nilai raport serta sebagainya.

Prestasi dalam arti luas merupakan kemampuan murid sehabis mengalami belajar. Hal ini dapat diperoleh atau diketahui dari akhir aktivitas serta diperoleh atau diketahui menurut akhir aktivitas serta diperoleh bukan lantaran kebetulan, namun prestasi diperoleh menggunakan penuh menggunakan pencerahan serta mengalami proses eksklusif.

Pada prinsipnya, pengungkapan output belajar mencakup tiga ranah, yaitu ranah cipta, rasa maupun karsa (kognitif, afektif, psikomotorik). Walaupun pengungkapan tingkah laris seluruh ranah tadi, khususnya ranah rasa siswa, sangat sulit. Hal ini ditimbulkan perubahan hasil belajar itu terdapat yang bersifat intangible (tak bisa diraba), tetapi yang dapat dilakukan sang guru adalah hanya mengambil cuplikan perubahan tingkah laku yg dianggap penting dan bisa mencerminkan perubahan yg terjadi menjadi output belajar anak didik.

Secara global, faktor yg mempengaruhi prestasi belajar murid, merupakan :
a. Faktor intern siswa
1) Fisiologis, seperti kesehatan mata dan telinga.
2) Fsikologis, seperti intelegensi, sikap, bakat, minat serta motivasi siswa

b. Faktor ekstern siswa
1). Lingkungan sosial, misalnya: pengajar, sahabat-tema sekelas, tetangga, orang tua dan keadaan rakyat.
2). Lingkungan non sosial, misalnya: tempat tinggal , gedung sekolah, wahana dan prasarana, dan sebagainya.

c. Faktor pendekatan belajar (approach to learn), yakni jenis upaya belajar murid yang mencakup taktik serta metode yg dipakai anak didik buat melakukan aktivitas pembelajaran materi-materi pembelajaran.

Pendekatan belajar terdapat tiga yaitu :
1) Pendekatan surface. Manusia belajar lantaran dorongan dari luar antara lain takut tidak lulus yg menyebabkan dia membuat malu. Oleh karenanya, gaya belajarnya santai, dari hafal serta nir mementingkan pemahaman yg gampang.
2) Pendekatan deep. Siswa ini dimotivasi dari dalam dirinya (intrinsik). Oleh karenanya, gaya belajarnya berfokus dan berusaha tahu materi secara mendalam dan memikirkan cara mengaplikasikannya. Bagi anak didik ini yg lebih penting merupakan mempunyai pengetahuan yg relatif banyak dan bermanfaat bagi kehidupannya dibanding lulus dengan nilai baik.
3) Pendekatan achieving. Pada umumnya dilandasi oleh motif ekstrinsik yang berciri spesifik yang dianggap ego-enhanchment, yaitu ambisi eksklusif yg akbar dalam menaikkan prestasi keakuan dirinya dengan cara meraih indeks prestasi stinggi-tingginya. Gaya belajarnya lebih berfokus, mempunyai keterampilan belajar (study skill) pada arti sangat cerdik dan efisien dalam mengatur saat, ruang kerja dan perangkat silabus. Baginya, berkompetisi menggunakan temannya pada meraih nilai tertinggi adalah krusial, sehingga beliau sangat disiplin, rapi serta sistematis serta berencanauntuk terus maju ke depan (plans ahead).

3. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Ada beberapa pengertian Pendidikan Agama Islam menurut pakar pendidikan, yaitu :
a. Chabib Thoha (1999: 4), Pendidikan Agama Islam adalah sebutan yang diberikan dalam slaah satu pelajaran siswa muslim pada menuntaskan pendidikannya dalam tingkat eksklusif.
b. Ahmad D. Marimba (1986: 47), Pendidikan Islam merupakan bimbingan jasmani rohani menurut hukum-aturan kepercayaan Islam menuju terbentuknya kepribadian primer berdasarkan ukuran-ukuran Islam.
c. Zuhairini dkk. (1983 : 27), Pendidikan agama berarti bisnis-usaha secara sistematis serta pragmatis dalam membantu murid supaya agar mereka hidup sesuai denagn ajaran Islam.

Jadi, Pendidikan Agama Islam, adalah usaha-usaha secara sistematis serta pragmatis yang sudah terbentuk mata pelajaran berisi bimbingan jasmani rohani yang menurut hukum-aturan Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian muslim sejati.

SUMBER-SUMBER ARTIKEL DI ATAS :

Abin Syamsuddin Makmun, (2001), Psikologi Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosdarkarya.
Ahmad D. Marimba, (1997), Pengantar Filsafat Pendidikan, Bandung: PT. AL-MA’arif
Anas Sudjiono, (2000), Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Bobbi De Porter, Mike Hernacki (2003), Quantum Learning, Membiasakan Belajar Nyaman serta Menyenangkan, Bandung : Kaifa. 
Bobbi De Porter dkk., (2001), Mempraktekkan Quantum Learning pada Ruang-ruang Kelas, Bandung : Kaifa.
Chabib Thoha dan Abdul Muti, (1999), PBM-PAI pada Sekolah, , Yogyakarata: Pustaka Belajar.
Choiruddi Hadhiri Suprapto, (2003), Jalan Pintas Menjadi Bintang Pelajar, Panduan Untuk Pelajar Islami, Bandung: Mujahid Press.
Departemen Agama RI, (1996), Al-Qur’an Al-Karim serta Terjemahannya, Semarang: PT. Karya Toha Putra.
Departemen Pendidikan serta Kebudayaan (1993), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (tanpa tahun), Laporan Penilaian Hasil Belajar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), tanpa penerbit.
Direktorat Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam, (1980), Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama / IAIN Pusat.
Gordon Dryen dan Jeannete Vos, (2001), The Learning Revolution (Terjemahan ration service) Bandung: Kaifa.
Muhaimin, (2002), Paradigma Pendidikan Islam, Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Muhibbin Syah, (2004), Psikology Belajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Perasada.
Nana Sudjana, (1991), Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru.
Rohmad Qomari, (1999), Insania, ”Tehnik Penentuan Ukuran Sampel Dalam Penelitian” Edisi Mei-Juli, Purwokerto : P3M STAIN.
Sanafiah Faisal, (1982), Metode Penelitian Pendidikan, Surabaya : Usaha Nasional.
Slamento, (1995), Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Sugiyono, (2004), Statistika Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta.
Suharsimi Arikunto, (1998), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Syaiful Bahri Djamarah, (2002), Rahasia Sukses Belajar, Jakarta : PT Rineka Cipta.
The Liang Gie, (1985). Cara Belajar Yang Efisien, Yogyakarta : Pusat Kemajuan Study.
Thursan Hakim, (2002), Belajar Secara Efektif: Panduan Menemukan Teknik Belajar, Memilih Jurusan, serta Menentukan Cita-cita, Jakarta: Puspa Swara.
Zuhairini dkk, (1983), Metodology Pendidikan Agama, Solo: Ramadhani.

TUJUH TITIK PIJAT UNTUK KURANGI STRES DAN PERBAIKI METABOLISME

Pikiran serta cara kita memvisualisasikan sesuatu akan berpengaruh terhadap global kurang lebih atau pola kehidupan kita sehari-hari. Selain itu, kecenderungan kita pada berpikir juga akan berdampak cukup signifikan terhadap kesehatan tubuh secara fisik. Oleh karenanya, tidak mengherankan jjika orang yg senang menggunakan ikhlas serta selalu berpikir positif cenderung mempunyai tubuh yg lebih sehat.
salah satu penyebab utama seseorang nir mampu senang dalam hayati adalah karena beban pikiran atau nir bisa mengelola stress secara efektif, baik, serta sahih. Stress memang tidak dapat dihindari, setiap insan yang hayati niscaya akan mengalami satu titik kasus yg membuat pikiran merasa stress atau tertekan. Tetapi bukan berarti beban pikiran tadi nir bisa diatasi, terdapat aneka macam macam bisnis dan upaya yang bisa kita lakukan buat meminimalisir syarat-kondisi tadi. Salah satu cara yg akan kita praktekkan kali ini adalah dengan menggunakan metode refleksiologi.
Menekan titik-titik dalam bagian tubuh eksklusif ternyata juga dapat mengurangi ketegangan pikiran serta menciptakan tubuh menjadi semakin santai serta fleksibel. Refleksiologi dapat memengaruhi organ-organ, kelenjar, serta setiap bagian tubuh menggunakan merangsang wilayah reflex (titik meridian) pada kaki, tangan, paras, dan pendengaran. Ada ribuan saraf yang terhubung di tubuh kita, bahkan di area kaki sendiri terdapat 15.000 sistem saraf yang terhubung pribadi dengan semua organ lain pada dalam tubuh.
Banyak orang mencari kenyamanan diri dengan jalan pintas, hal ini pada akhirnya justru akan berdampak negative terhadap kesehatan dan kesejahteraan hidup sendiri. Melalui pijat refleksi kaki ini kita akan belajar bagaimana cara menurunkan taraf tertekan sekaligus menyehatkan system metabolisme tubuh secara alami. Dengan menstimulasi area di kaki seperti yg ditunjukkan dalam gambar pada bawah ini, maka kita akan merasakan impak yang luar biasa bagi kesehatan tubuh. Untuk melakukan pijatan, gunakan mak jari atau jari telunjuk buat menekan pada masing-masing titik selama 5 dtk.
Note: Gambar di atas merupakan titik pijat dari telapak kaki kiri.
  • Titik pada bagian luar jempol kaki (HYPOTHALAMUS GLAND), mengontrol nafsu makan dan haus;
  • Pusat jempol kaki (PITUITARY GLAND ATAU ‘MASTER GLAND’), merangsang sekaligus menyeimbangkan sekresi hormone dari seluruh kelenjar lainnya;
  • Bagian bawah jempol kaki (THYROID GLAND), mengatur metabolism dalam tubuh;
  • Di bawah tulang tengah kaki (SOLAR PLEXUS/DIAPHRAGM), mengurangi tertekan;
  • ADRENAL GLAND, membantu menjaga taraf energy untuk membakar kalori;
  • Menstimulasi system urin (URINARY BLADDER), akan membantu melepaskan air kencing yg tertahan pada saluran kandung kemih;
  • Berada pada bagian bawah kaki (COLON AND INTESTINES), menekan dalam bagian ini akan membantu mendorong mengurangi dan menghilangkan sakit kembung.

Lakukan pijat refleksi secara teratur, contohnya 2 sampai tiga kali dalam sehari (pagi dan sore) untuk memperoleh hasil yang aporisma.

EKSISTENSI DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Eksistensi Dan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam
Pengertian Cara Belajar
Dalam kamus bahasa Indonesia, cara merupakan jalan ( anggaran, sistem ) melakukan ( berbuat ) sesuatu, gaya, ragam, norma kebiasaan, usaha atau ikhtiar. Sedangkan belajar merupakan suatu proses bisnis yang pada lakukan seseorang buat memperoleh suatu perubahan tingkah laris yang baru secara holistik, menjadi hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi menggunakan lingkungannya.

Dengan demikian cara belajar anak didik yang di maksud sang penulis, merupakan perilaku individu murid yang lebih spesifik berkaitan menggunakan bisnis yg sedang atau telah biasa dilakukan sang murid buat memperoleh ilmu pengetahuan. 

Pada umumnya setiap orang pada melakukan suatu usaha terpengaruh oleh efisiensi. Efisiensi adalah sebuah pengertaian atau konsepsi yanag mengggambarkan perbandingan terbaik antara suatu usaha menggunakan hasilnya, yaitu kalau output yg diinginkan dapat tercapai menggunakan bisnis terkecil, atau menggunakan usaha eksklusif memberikan kwalitas dan kwantitas output terbesar

Pengertian tersebut bisa diterapkan pada banyak sekali bidang kegiatan termasuk usaha belajar. Apabila diterapkan dalam belajar, maka terdapatlah efisiensi belajar, yaitu perbandingan terbaik antara suatu bisnis belajar menggunakan hasilnya yang dicapai. ( The Liang Gie, 1985:14 ). 

Adapun dari Direktorat Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam ( 1980 : 220 ) mengartikan cara belajar yang efisien, yaitu cara belajar yg tepat, simpel, irit, terarah, sinkron menggunakan situasi dan tuntutan yang ada guna mencapai tujuan belajar. 

Masing masing anak didik memiliki potensi, kemampuan, situasi, kondisi dan latar belakang individu yg berbeda beda. Dengan istilah lain, murid itu adalah individualitas yang unik. Sehingga cara belajarpun sebagai berbeda beda pula sesuai menggunakan apa adanya murid. Tugas siswa selanjutnya adalah mengembangkan dirinya, sehingga menemukan cara belajar yg cocok bagi dirinya. Bimbingan guru pada hal ini amat di perlukan. Dengan anugerah bimbingan menurut guru, anak didik akan mengenal dirinya dan segala yg memungkinkan dirinya bisa berkembang secara utuh dan menemukan gaya belajarnya sendiri. Penemuan itu wajib secepatnya dia peroleh karena tuntutan belajar itu makin usang makin semakin tinggi serta makin kompleks. 

Supaya cara belajar yg efisien tersebut dapat pada terapkan pada masing masing murid, maka murid perlu buat terus dimotivasi baik secara mental maupun psikomotorik sang guru atau orang tua. Lantaran Syaiful Bahri Djamarah (2002 : 9 ) menjelaskan, bahwa rahasia sukses belajar terletak dalam pemikiran sikap mental cendekia serta satu kata kunci, yaitu penguasaan cara belajar yang baik menjadi penuntun ke arah dominasi ilmu yg optimal.

Setelah anak didik dapat memilih serta memposisikan dirinya pada kondisi yang kondusif, maka siswa perlu menggunakan cara belajar yang efektif.

Berdasarkan syarat belajarnya, cara belajar mencakup cara belajar pada tempat tinggal , di sekolah serta cara belajar beserta (kelompok)

a. Cara belajar berdikari di rumah
1. Pemenuhan fasilitas serta perabot belajar
Fasilitas serta perabot belajar merupakan indera perlengkapan belajar yang krusial untuk dipenuhi oleh seseorang pelajar, lantaran bila nir terpenuhi bisa menimbulkan dampak negatif bagi kelancaran proses belajar. Proses belajar dapat berhenti dan setidaknya mengganggu motivasi dan konsentrasi pada belajar.

Fasilitas belajar ini berdasarkan The Liang Gie (1985 :43), terdiri menurut peralatan tulis serta perabot buat kamar yaitu meja, kursi dan lemari kitab .

2. Mengatur waktu belajar
Agar belajar bisa berjalan menggunakan baik serta berhasil, perlulah murid mempunyai jadwal yg baik serta bisa melaksanakannya dengan teratur serta disiplin. Adapun cara buat menciptakan jadwal yg baik, adalah :

3. Membaca buku
Kegiatan membaca merupakan aktivitas yang paling banyak dilakukan selama belajar. Dan persoalannya yg primer saat beliau sudah dapat membaca artinya bagaimana cara membaca yang baik serta efisien.

Hary dexter Kitson dalam bukunya How to use Your Mind, Yang dikutip the Liang Gie (1985; 94), mengemukakan ketentuan-ketentuan mengenai reading hygiene :
a. Sewaktu membaca hendaknya pembaca sekali-kali memejamkan matanya atau melihat ke loka yg jauh.
b. Cahaya penerang hendaknya datang berdasarkan arah belakang
c. Pada pagina buku tidak masih ada bayangan
d. Buku dipegang oleh tangan serta nir terletak mendatar diatas permukaan meja.

Terhadap ketentuan-ketentuan diatas ditambahkan hal-hal berikut ini 
e. Ada cahaya penerangan yang cukup, tidak terlalu gelap dan tidak terlalu terang sebagai akibatnya menyilaukan dan bergetar.
f. Jarak antara mata serta yg dibaca kira-kira 25-30 cm
g. Tidak sembari tiduran
h. Beristirahat sementara waktu, kira-kira 1/4 jam sehabis membaca selama satu sampai satu setengah jam.

Langkah pertama (survei), siswa mengusut atau meneliti secara singkat semua struktur teks. Tujuannya agar anak didik mengetahui panjangnya teks, judul bagian, judul sub bagian, istilah serta kata kunci, serta sebagainya. Dalam melakukan survei ini siswa dianjurkan menyiapkan pensil, kertas dan indera pembuat ciri, misalnya stabilo buat menandai bagian-bagian eksklusif yg krusial.

Langkah kedua (question), anak didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang kentara, singkat serta relevan menggunakan bagian-bagian teks yg sudah ditandai dalam langkah pertama.

Langkah yang ketiga (Read), siswa membaca secara aktif pada rangka mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun. Membaca secara aktif berarti membaca yg difokuskan pada paragraf-paragraf yg diperkirakan relevan dengan pertanyaan tadi.

Langkah selanjutnya recite, siswa menyebutkan lagi jawaban atas pertanyaan yg sudah tersusun.
Dan langkah terakhir review, siswa meninjau ulang seluruh pertanyaan dan jawaban secara singkat. (Muhibbin Syah, 2004: 141). Apabila materi telah tersusun pada sebuah modul, maka hal ini lebih memudahkan bagi siswa, karena materi telah tersusun pada sebuah kompendium, tetapi buat menguatkan pemahaman serta memotivasi keingintahuan tentang materi itu, maka boleh menggunakan metode tersebut.

4. Membuat Ringkasan
Kegiatan ini tidak kalah pentingnya berdasarkan seluruh aktivitas belajar anak didik. Siswa menciptakan kompendium merupakan bertujuan buat memudahkannya pada menghafal dan mengulangi pelajaran.

Adapun langkah-langkah membuat kompendium yang baik, merupakan :
a. Membaca pelajaran yg akan diringkas dengan penuh perhatian, pengertian dan konsentrasi sembari memberi pertanda-tanda pada hal-hal yg dipercaya pokok serta penting. Dalam hal ini murid dapat menggarisbawahi kalimat-kalimat penting atau memakai stabilo atau menuliskan kata-istilah kunci pada pinggir paragraf.
b. Membuat kerangka kompendium dengan membaca sekali lagi serta menuliskan pada atas kertas hal-hal yg sudah ditandai.
c. Membaca kalimat-kalimat yang telah ditulis di kertas tersebut sambil menyelipkan istilah-istilah atau pertanda-tanda penghubung yg perlu, sehingga terdapat pertalian yang erat antara kalimat-kalimat itu.
d. Kalu masih tebal halaman luas serta banyak, maka tulisan tersebut bisa dipersempit menggunakan mengambil utama-pokoknya saja serta menghilangkan hal-hal yang dipercaya kecil atau kurang penting. (Judi Al Falansani serta Fauzan Naif,2002: 38).

5. Menghafal Bahan Pelajaran
Dalam belajar, menghafal adalah salah satu aktivitas pada rangka penguasaan bahan pelajaran.

Ada beberapa syarat buat bisa menghafal menggunakan baik, yaitu:
a. Menyadari sepenuhnya tujuan belajar
b. Mengetahui benar -betul mengenai makna bahan yang dihafal
c. Mencurahkan perhatian sepenuhnya sewaktu menghafal
d. Menghafal secara teratur sesuai kondisi badan yang sebaik-baiknya dan daya serap otak terhadap bahan yg harus dihafal. (Slamento, 1995: 86).

Sedangkan berkaitan menggunakan metode menghafal supaya sesuai menggunakan karakter siswa dibagi menjadi tiga macam :
a. Menghafal melalui pandangan. Bahan pelajaran dibaca pada dalam batin penuh perhatian sambil otak bekerja buat mengingat-jangan lupa. Dapat jua dengan cara menciptakan catatan akbar yg menarik, lalu disampingkan atau ditempelkan pada loka-tempat yg sering dicermati.
b. Menghafal menggunakan telinga melalui penyimakan sendiri. Siswa dapat memakai cara lain yang bertujuan sama, seperti menyuruh temannya membacakan ringkasan atau mendengarkan rekaman kaset yg dibuat sendiri.
c. Menghafal malalui gerakan-gerakan tangan, yatu menggunakan menulis-nulis kompendium berulang-ulang hingga hafal atau menggerakkan jari tangan sambil berfikir.

Ada pula metode yg lain, yaitu metode cantol, metode lokasi, akronim serta kalimat-kalimat kreatif 

Metode cantol digunakan buat menghafal daftar apa saja. Caranya, yaitu menggunakan mencocokkan angka-angka menggunakan istilah-kata berirama sama atau petunjuk-petunjuk visual tertentu. Contohnya paku mirip dengan bunyi satu dan paku menyerupai nomor satu.

Metode lokasi adalah metode yg menggunakan loka yang paling dikenal dan paling mengesankan menjadi contoh (1) pendahuluan tentang hal yg akan dipelajari (dituliskan di pintu depan), (2) Tombol lampu membicarakan dan meyoroti mengenai karakteristik-ciri khusus suatu informasi, konsep atau suatu prinsip pada materi yang sedang dipelajari, dan seterusnya.

Akronim atau singkatan adalah istilah yang dibentuk dari alfabet atau huruf-alfabet awal atau masing-masing bagian menurut sekelompok kata atau istilah adonan Misalnya, Program Pembangunan Lima Tahun di Indonesia disebut PELITA. PSSI merupakan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.

Sedangkan kalimat-kalimat kreatif digunakan buat menghafal kata-kata yang berurutan, model : buat menghafal susunan planet maka bisa menggunakan kalimat kreatif yaitu Memainkan Violin Bisa Memunculkan Jalinan Suara Unik Tetapi Pasti (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Uranus, Neptunus, Pluto).

6. Mengulangi Bahan Pelajaran
Siswa sepulang sekolah jangan lupa buat mengulangi bahan pelajarannya pada tempat tinggal , karena nir semua bahan ajar yg disampaikan guru terkesan dengan baik.

Cara mengulangi bahan pelajaran adalah menggunakan cara membaca kembali catatan yang sudah ditulis ketika guru sedang memperlihatkan pelajran, atau bila bahan pelajaran berupa tatacara, cara menghafalnya merupakan menggunakan cara mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari supaya pelajaran tetap pada ingatan.

7. Mengerjakan Tugas
Selama belajar, murid tidak akan pernah terlepas dari keharusan mengerjakan tugas-tugas belajar, baik itu tugas harian, pekerjaan tempat tinggal , tugas semesteran, tugas grup maupun tugas individu. Siswa wajib mengerjakan sinkron perintah pengajar menggunakan sempurna waktu. Mengabaikan tugas tadi boleh jadi murid akan menerima sangsi berdasarkan guru.

8. Persiapan Menghadapi Ujian
Dalam menghadapi ujian, murid wajib mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah-kasus perbaikan buat mengingat kembali bahan-bahan yg telah dipelajari dengan cara membaca balik , memperbaiki catatan, menciptakan ikhtisar dan menyusun pengetahuan yang lengkap serta akhirnya tinggal menghafal. Pada waktu-saat menjelang ujian siswa usahakan menghindari belajarterlalu poly karena dapat mengganggu kondisi kesehatan. Siswa juga nir boleh lupa mempersiapkan semua indera tulis buat kelancaran ujian.

9. Menempuh Ujian
Setelah siswa melaksanakan persiapan menghadapi ujian dengan matang, selanjutnya sampailah dalam saat ujian. Maka pada ketika hari ujian, siswa seharusnya datang lebih awal serta menunggu dengan tenang. Masuklah dengan tertib dan duduk di tempat yang sudah dipengaruhi, kemudian baca dan pahami petunjuk soal dengan baik dan menjawabnya sesuai petunjuk tadi. Jangan lupa murid memperhitungkan saat yg disediakan, supaya lebih berhemat ketika soal-soal yg mudah usahakan dikerjakan lebih dahulu. Tulisan wajib kentara, baik serta rapi. Apabila telah terselesaikan murid harus mempertimbangkan lagi apakah jawaban yang sudah dikerjakan sesuai menggunakan permintaannya. Segera kumpulkan jawaban, bila ketika ujian sudah habis.

Siswa dalam menempuh ujian haruslah memiliki rasa percaya diri yg tinggi. Dan rasa percaya diri itu ada saat mereka melakukan persiapan yang matang jauh sebelum ujian dan penyempurnaan waktu mendekati ujian. Sehingga nir ada kecurangan-kecurangan misalnya menyontek atau melihat pekerjaan orang.

b. Cara Belajar pada Sekolah
Adapun beberapa hal yang berkenaan dengan cara belajar yg dilakukan oleh anak didik pada sekolah.

1. Masuk kelas sempurna waktu
Masuk kelas sempurna ketika adalah suatu sikap mental yang poly mendatangkan keuntungan. Pengajar memuji lantaran disiplin, kawan-mitra tidak terganggu ketika sedang memperhatikan pelajaran guru, konsentrasi pun akan terpelihara menggunakan baik. Kondisi tubuh akan damai, jauh berdasarkan keringat dan alam pikiran murid sudah siap menerima pelajaran menurut pengajar Oleh karenanya kedisiplinan masuk kelas mempengaruhi keberhasilan belajar murid.

2. Memperhatikan penerangan guru
Setelah pelajaran dimulai, siswa harus sudah siap buat memperhatikan seluruh pelajaran pengajar, yaitu dengan melihat mobilitas-geriknya, mendengarkan penjelasannya serta jangan lupa menulis kata-kata penting berdasarkan penerangan itu.

3. Bertanya tentang hal-hal yang belum jelas dan menjawab setiap pertanyaan dari pengajar.
Bertanya tentang hal yang belum kentara adalah galat satu cara buat bisa mengerti bahan pelajaran yg belum dimengerti. Siswa jangan memalukan buat bertanya kepada pengajar mengenai bahan pelajaran atau informasi guru yg belum kentara, karena malu akan Mengganggu dominasi bahan yang akan diterima dari pengajar dalam pertemuan yg akan tiba. Bertanyalah menggunakan spesifik jangan berbelit-belit, bila perlu pertanyaan ditulis terlebih dahulu dengan singkat serta kentara, kemudian dibacakan atau dihafalkan.

Berkaitan menggunakan semua pertanyaan yang diutarakan sang pengajar pada ketika proses belajar mengajar, murid wajib berani menjawab semua pertanyaan itu dengan baik dan jelas sebagai bukti bahwa dirinya memperhatikan pelajaran. Cara menjawabnya menggunakan sistematis sinkron apa yg sudah diterangkan oleh guru dengan bahasa yg sederhana dan mudah dimengerti.

4. Memanfaatkan ketika istirahat
Di sekolah terdapat bebarapa ketika buat istirahat agar syarat anak didik segar pulang. Menghilangkan kelelahan mata serta pengalihan konsentrasi anak didik buat ad interim. Untuk itu anak didik harus memanfaatkan waktu itu dengan sebaik-baiknya, yaitu dengan cara bersantai, mengarahkan pandangan mata ke angkasa biru, mengerak-gerakkan badan agar dapat memperlancar aliran darah pada pada tubuh, sebagai akibatnya rasa lelah dan rasa kantuk dapat diusir dengan segera. Apabila haus atau lapar maka segera pergi ke kantin buat minum atau makan secukupnya supaya kesehatan tubuh tetap terjaga. Atau ketika istirahat itu dimanfaatkan buat berkunjung ke perpustakaan.

5. Memanfaatkan perpustakaan sekolah
Perpustakaan sekolah memiliki 3 manfaat, yaitu :
a. Sebagai asal belajar,
b. Sebagai asal kabar,
c. Sebagai asal rekreasi (Choiruddin Hadhiri Suprapto, 2003 : 68)

Perpustakaan bisa dipakai buat memperdalam pemahaman serta pengahayatan pengetahuan yg diperoleh anak didik berdasarkan pengajar, memeperluas cakrawala pengetahuan serta keterampilan siswa serta buat menaruh hiburan, memupuk keterampilan, nilai dan sikap hidup melaluli koleksi ringan dan segar,

Sedangkan cara memanfaatkan perpustakaan tergantung juga pada kesempatan atau waktu-saat eksklusif, contohnya ketika jam-jam istirahat kalu masih ada waktu lebih menurut kepentingan yang lain, seperti makan serta minum, jam-jam kosong dan apabila ada tugas dari guru.

c. Cara Belajar Bersama (kelompok)
Belajar bersama bisa dilakukan di tempat tinggal atau pada loka lain contohnya di perpustakaan, pada sekolah atau di tempat tertentu yang disepakati beserta.

Belajar bersama pada dasarnya memecahkan duduk perkara secara beserta, merupakan setiap anggota turut memberikan sumbangan pikiran pada memecahkan dilema tadi, sebagai akibatnya diperoleh output atau jawaban yang lebih baik. Pikiran menurut banyak orang umumnya lebih paripurna daripada satu orang.

”Ada beberapa petunjuk untuk belajar bersama yg lebih efektif, yaitu :
a. Pilih teman yg cocok untuk bergabung pada satu gerombolan yg terdidri menurut tiga-5 orang. Anggota yang terlalu banyak umumnya kurang efektif.
b. Tentukan dan sepakati kapan, pada mana dan apa yang akan pada bahas serta apa yg diharapkan pada diskusi itu. Lakukan secara rutin minimal satu kali dalam seminggu.
c. Setelah berkumpul secara bergilir, tetapkan siapa pemimpin kelompok yang akan mengatur diskusi dan siapa penulis yg akan mencatat diskusi.
d. Rumuskan pertanyaan atau pertarungan yg akan dipecahkan bersama dan batasi ruang lingkupnya agar pembahasan tidak menyimpang.
e. Bahas dan pecahkan setiap persoalan satu persatu hingga tuntas, dengan cara memberi kesempatan setiap anggota mengajukan pendapat. Dari setiap pendapat yg ada dikaji secara bersama manakah yang paling tepat. Kesimpulan jawaban yg sudah disepakati bersama dicatat oleh penulis. 
f. Bila ada masalah yg tidak dapat dipecahkan, tangguhkan persoalan itu untuk dimintakan pendapatnya kepada guru. Lanjutkan saja pada dilema berikutnya supaya nir membuang ketika.
g. Kesimpulan output diskusi dicatat oleh penulis, kemudian dibagikan pada anggota kelompok buat dipelajaridirumah masing-masing.” (Nana Sudjana, 1989: 168-169).

2. Pengertian Prestasi Belajar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi belajar adalah dominasi pengetahuan atau keterampilan yg dikembangkan sang suatu pelajaran yang lazimnya ditunjukkan menggunakan nilai tes atau nomor yg diberikan sang guru. (Depdikbud, 1993 : 700).

Prestasi belajar merupakan ukuran keberhasilan murid sehabis mengikuti suatu mata pelajaran tertentu yg ditunjukkan menggunakan nilai tes berupa angka yg diberikan oleh guru, menjadi contoh nilai mid semester, nilai semester, nilai tugas, nilai ulangan, nilai raport serta sebagainya.

Prestasi dalam arti luas adalah kemampuan anak didik setelah mengalami belajar. Hal ini dapat diperoleh atau diketahui dari akhir kegiatan serta diperoleh atau diketahui dari akhir aktivitas dan diperoleh bukan karena kebetulan, tetapi prestasi diperoleh menggunakan penuh dengan kesadaran dan mengalami proses eksklusif.

Pada prinsipnya, pengungkapan output belajar mencakup 3 ranah, yaitu ranah cipta, rasa juga karsa (kognitif, afektif, psikomotorik). Walaupun pengungkapan tingkah laris semua ranah tadi, khususnya ranah rasa murid, sangat sulit. Hal ini ditimbulkan perubahan hasil belajar itu ada yg bersifat intangible (tidak dapat diraba), tetapi yang bisa dilakukan sang guru merupakan hanya merogoh cuplikan perubahan tingkah laris yg dianggap krusial dan dapat mencerminkan perubahan yang terjadi menjadi hasil belajar siswa.

Secara dunia, faktor yg mensugesti prestasi belajar murid, merupakan :
a. Faktor intern siswa
1) Fisiologis, misalnya kesehatan mata dan pendengaran.
2) Fsikologis, seperti intelegensi, perilaku, talenta, minat serta motivasi siswa

b. Faktor ekstern siswa
1). Lingkungan sosial, seperti: guru, sahabat-tema sekelas, tetangga, orang tua serta keadaan masyarakat.
2). Lingkungan non sosial, seperti: rumah, gedung sekolah, sarana dan prasarana, dan sebagainya.

c. Faktor pendekatan belajar (approach to learn), yakni jenis upaya belajar anak didik yang mencakup taktik dan metode yg digunakan murid buat melakukan aktivitas pembelajaran materi-materi pembelajaran.

Pendekatan belajar terdapat 3 yaitu :
1) Pendekatan surface. Manusia belajar lantaran dorongan dari luar antara lain takut tidak lulus yang menyebabkan dia malu. Oleh karena itu, gaya belajarnya kalem, asal hafal serta nir mementingkan pemahaman yg gampang.
2) Pendekatan deep. Siswa ini dimotivasi menurut pada dirinya (intrinsik). Oleh karenanya, gaya belajarnya serius serta berusaha tahu materi secara mendalam dan memikirkan cara mengaplikasikannya. Bagi anak didik ini yang lebih krusial adalah memiliki pengetahuan yang cukup banyak dan berguna bagi kehidupannya dibanding lulus dengan nilai baik.
3) Pendekatan achieving. Pada umumnya dilandasi oleh motif ekstrinsik yang berciri khusus yg dianggap ego-enhanchment, yaitu ambisi eksklusif yg besar dalam menaikkan prestasi keakuan dirinya menggunakan cara meraih indeks prestasi stinggi-tingginya. Gaya belajarnya lebih berfokus, mempunyai keterampilan belajar (study skill) pada arti sangat cerdik serta efisien pada mengatur ketika, ruang kerja dan perangkat silabus. Baginya, berkompetisi menggunakan temannya pada meraih nilai tertinggi merupakan penting, sebagai akibatnya beliau sangat disiplin, rapi dan sistematis dan berencanauntuk terus maju ke depan (plans ahead).

3. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Ada beberapa pengertian Pendidikan Agama Islam menurut pakar pendidikan, yaitu :
a. Chabib Thoha (1999: 4), Pendidikan Agama Islam adalah sebutan yang diberikan dalam slaah satu pelajaran anak didik muslim pada menuntaskan pendidikannya dalam taraf eksklusif.
b. Ahmad D. Marimba (1986: 47), Pendidikan Islam merupakan bimbingan jasmani rohani dari hukum-aturan agama Islam menuju terbentuknya kepribadian primer menurut berukuran-ukuran Islam.
c. Zuhairini dkk. (1983 : 27), Pendidikan kepercayaan berarti usaha-bisnis secara sistematis serta pragmatis pada membantu murid supaya supaya mereka hidup sesuai denagn ajaran Islam.

Jadi, Pendidikan Agama Islam, merupakan usaha-bisnis secara sistematis dan pragmatis yang telah terbentuk mata pelajaran berisi bimbingan jasmani rohani yang menurut hukum-aturan Islam menuju pada terbentuknya kepribadian muslim sejati.

SUMBER-SUMBER ARTIKEL DI ATAS :

Abin Syamsuddin Makmun, (2001), Psikologi Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosdarkarya.
Ahmad D. Marimba, (1997), Pengantar Filsafat Pendidikan, Bandung: PT. AL-MA’arif
Anas Sudjiono, (2000), Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Bobbi De Porter, Mike Hernacki (2003), Quantum Learning, Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan, Bandung : Kaifa. 
Bobbi De Porter dkk., (2001), Mempraktekkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas, Bandung : Kaifa.
Chabib Thoha dan Abdul Muti, (1999), PBM-PAI pada Sekolah, , Yogyakarata: Pustaka Belajar.
Choiruddi Hadhiri Suprapto, (2003), Jalan Pintas Menjadi Bintang Pelajar, Panduan Untuk Pelajar Islami, Bandung: Mujahid Press.
Departemen Agama RI, (1996), Al-Qur’an Al-Karim serta Terjemahannya, Semarang: PT. Karya Toha Putra.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1993), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (tanpa tahun), Laporan Penilaian Hasil Belajar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), tanpa penerbit.
Direktorat Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam, (1980), Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama / IAIN Pusat.
Gordon Dryen dan Jeannete Vos, (2001), The Learning Revolution (Terjemahan ration service) Bandung: Kaifa.
Muhaimin, (2002), Paradigma Pendidikan Islam, Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Muhibbin Syah, (2004), Psikology Belajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Perasada.
Nana Sudjana, (1991), Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru.
Rohmad Qomari, (1999), Insania, ”Tehnik Penentuan Ukuran Sampel Dalam Penelitian” Edisi Mei-Juli, Purwokerto : P3M STAIN.
Sanafiah Faisal, (1982), Metode Penelitian Pendidikan, Surabaya : Usaha Nasional.
Slamento, (1995), Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Sugiyono, (2004), Statistika Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta.
Suharsimi Arikunto, (1998), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Syaiful Bahri Djamarah, (2002), Rahasia Sukses Belajar, Jakarta : PT Rineka Cipta.
The Liang Gie, (1985). Cara Belajar Yang Efisien, Yogyakarta : Pusat Kemajuan Study.
Thursan Hakim, (2002), Belajar Secara Efektif: Panduan Menemukan Teknik Belajar, Memilih Jurusan, serta Menentukan Cita-cita, Jakarta: Puspa Swara.
Zuhairini dkk, (1983), Metodology Pendidikan Agama, Solo: Ramadhani.

LIMA MANFAAT DAHSYAT BERPIKIR POSITIF BAGI KESEHATAN ANDA

Manfaat Dahsyat Berpikiran Positif Bagi Kesehatan Anda - Halo teman semua, Berpikir Positif (Positive Thinking) merupakan sudut pandang atau cara berpikir seorang yg mempengaruhi bagaimana beliau mengambil keputusan serta melakukan tindakan-tindakan pada kehidupan sehari-harinya. Berpikir positif sangat erat kaitannya menggunakan syarat kehidupan, termasuk pada hal kesehatan dan lainnya. Mereka yg telah membiasakan dirinya buat berpikir positif cenderung mempunyai fisik yg sehat dan sporadis sakit-sakitan. Memang, setiap insan tidak akan pernah mampu menghindari yg namanya kasus. Namun pada setiap kasus yg dialami, pasti terdapat sisi positif yg sanggup kita ambil agar menjadi lebih baik berdasarkan sebelumnya. Dari segi kesehatan, ini dia beberapa manfaat luar biasa berpikir positif yang mungkin belum Anda ketahui?

1. Mencegah Stres
Seiring bertambahnya usia, rutinitas sehari-hari dan beban hidup seseorang akan semakin bertambah. Hal ini tentu saja akan sebagai beban pikiran tersendiri yang cukup sulit diatasi apabila   kita nir menyikapinya secara positif. Dengan berpikir positif, kita akan mampu melihat sisi lain berdasarkan suatu masalah dan bisa mengambil nasihat dari masalah itu sendiri. Daripada marah-marah atau menyesali sesuatu hal, alangkah baiknya bila berlatih buat berpikiran damai sehingga akan lebih mudah dalam memperoleh solusi.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh (Imunitas)
Tahukah Anda?, berpikir positif ternyata jua berdampak sangat baik dalam menaikkan daya tahan tubuh. Otomatis ketika daya tahan tubuh semakin tinggi, seorang tidak akan mudah sakit serta bisa berpikir secara lebih rasional. Hal ini sangat krusial saat kita hendak merogoh sebuah keputusan yang memerlukan pemikiran mendalam.
3. Jantung Semakin Sehat
Marah, sedih, cemas, serta pikiran-pikiran negatif lain berpengaruh sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Saat kita marah, jantung akan berdetak menjadi nir menentu dan hal ini akan berpengaruh pula dalam aliran darah yg nir normal. Saat kita sedih, kerja organ hati dan paru-paru akan terganggu. Seringkali penyakit-penyakit kronis yang diderita seorang berawal dari perasaannya sendiri. Dengan membiasakan diri buat berpikir positif, maka tubuh akan bereaksi positif jua. Mulai saat ini, yakinkan diri serta kuatkan tekat buat membiasakan berpikir positif. Rasakan keuntungannya!
4. Tak Praktis Putus Asa
Membiasakan diri untuk berpikir posistif secara nir eksklusif merupakan bentuk menurut pembentukan karakter seseorang untuk sebagai lebih baik. Orang-orang semacam ini akan memiliki semangat hayati yang tinggi dan nir menyerah dalam menghadapi setiap cobaan. Yakinlah, semua kasus itu terdapat solusinya. Jangan berhenti buat melangkah.
5. Percaya Diri Tinggi
Orang yg memandang kehidupan dari sudut pandang yang positif akan memiliki kemantapan hati yang kuat. Mereka nir lagi merasa minder meski sebenarnya masih hidup pada kekurangan. Mereka sangat yakin bahwa pada setiap langkah kehidupan yang dijalani pasti ada hikmahnya tersendiri.  Dengan selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan dan berpikiran positif, akan menciptakan mereka menemukan kelebihan tersembunyi yg ada dalam dirinya. Kelebihan unik yang nir dimiliki oleh orang lain.