MENGHITUNG BIAYA MEMBANGUN RUMAH MINIMALIS TIPE27

Menghitung Biaya membentuk rumah minimalis tipe-27, dengan porto Minimalis
Setelah pada Artikel sebelumnya, kita sudah membahas tentang Perhitungan Biaya membentuk Rumah sederhana tipe-36, Minimalis, selanjutnya sesuai dengan beberapa permintaan serta komentar berdasarkan para Visitor setia Blog “CARA FLEXI” ini, dalam kesempatan kali ini kita akan coba menciptakan Perhitungan porto buat membangun tempat tinggal sederhana minimalis tipe-36, tentunya dengan Biaya yang Minimalis serta Murah.
Namun, sebelum kita masuk ke pembahasan tentang perhitungan Biaya menciptakan tempat tinggal minimalis tipe-27, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yg dimaksud dengan Rumah tipe-27.
Rumah tipe-27
Rumah tipe-27 maksudnya merupakan rumah yg mempunyai luas total bangunan seluas 27m², serta buat kesempatan kali ini berukuran tempat tinggal tipe-27 yang akan kita hitung biayanya adalah Rumah menggunakan berukuran 6m x 4,5m = 27m².

Menghitung Biaya membangun Rumah Minimalis Tipe-27, menggunakan Biaya Minimalis


Rumah Minimalis tipe-27 mempunyai ukuran yang relatif kecil dan kebutuhan biaya yg lebih terjangkau, serta Rumah tipe ini cocok buat pasangan baru, atau pasangan yg memiliki 1 org anak bayi, lantaran hanya mempunyai 1 kamar tidur.
Oleh karenanya bagi anda yg memiliki Dana yg pas-pasan, serta ingin menciptakan tempat tinggal sederhana, Pilihan rumah tipe-27 Cocok buat menjadi pertimbangan dalam sisi ekonomis.
Berapa Biaya yg harus anda siapkan buat menciptakan Rumah Minimalis Tipe-27, menggunakan bangunan sederhana?
Untuk bisa mengetahui berapa besaran Biaya membentuk tempat tinggal ini, maka usahakan terlebih dahulu kita menghitung Material Apa saja yang dibutuhkan, dan berapa banyak jumlah masing-masing Material buat menciptakan rumah tipe-27 tadi.
Biaya ini diluar menurut Biaya membeli Tanah/Lahan buat tempat Rumah yang akan anda bangun.

Material Yang diharapkan untuk Membangun Rumah
Material yg diperlukan buat membentuk rumah minimalis Type-27, seperti halnya menciptakan rumah tipe-tipe lainnya, diantaranya:
1. Batu Bata
2. Semen
3. Pasir
4. Kerikil
5. Besi Beton
6. Papan
7. Broti
8. Seng
9. Paku
10. Kusen, Pintu, Jendela
11. Kunci, Engsel, dan lainnya
12. Triplek
13. Closet
14. Cat
15. Instalasi Listrik
16. Instalasi Pipa air
17. Keramik
18. Upah Kerja Tukang Bangunan
Selanjutnya, Bagaimana menghitung kebutuhan Material-material tersebut diatas, untuk Rumah Tipe-27?
Menghitung Kebutuhan Material, da Biaya untuk Membangun Rumah Minimalis Tipe-27

1. Batu Bata
Untuk menghitung berapa banyak jumlah Batu bata yg diharapkan, maka kita wajib menghitung Luas seluruh Dinding yang terdapat pada Bangunan Rumah tadi, dengan ketinggian dinding bangunan kurang lebih 4 meter.
Ukuran Luas semua Tembok bangunan tempat tinggal tipe-27, yaitu:
1. Tembok Depan (6m x 4m = 24m²)
2. Tembok Belakang (6m x 4m = 24m²)
3. Tembok Samping kanan (4m x 4,5m = 18m²)
4. Tembok samping kiri (4m x 4,5m = 18m²)
5. Tembok kamar tidur (3m x 4m x 2 = 24m²)
6. Tembok Kamar Mandi (1,5m x 4m = 6m²)
Total: 24m² + 24m² + 18m² + 18m² + 24m² + 6m² = 114m².
Kebutuhan Batu Bata kurang lebih 90 Buah/m²
Total kebutuhan Batu Bata = 114m² x 90buah = 10.260 buah
Harga Batu bata Rp.700/buah x 10.260 butir = Rp.7.182.000
Perhitungan ini bisa dikurangi lagi dengan luas Pintu dan Jendela, sebagai akibatnya mampu lebih sedikit berdasarkan perhitungan diatas, namun perlu kita hitung lebih buat antisipasi Batu bata yang rusak/pecah.
2. Semen
Kebutuhan Semen buat membentuk tempat tinggal ada berbagai macam, antara lain:
  • Semen buat pasang batu bata
Kebutuhan Semen buat Pemasangan Batu bata merupakan kurang lebih 10kg/m²
Kebutuhan Semen: 114m² x 10kg = 1140kg.
Jika Semen yang anda gunakan bungkus 40kg/Zak, maka 1140kg/40 = 28,5Zak.
  • Semen buat Plesteran (Aci) Tembok
Kebutuhan Semen buat Plesteran (Aci) tembok adalah sekitar 5kg/m²
Untuk Plesteran tembok maka Luas permukaan harus dikali 2 buat permukaan bagian luar serta dalam.
Kebutuhan Semen: 114m² x dua x 5kg = 1140kg.
Jika Semen yang anda gunakan bungkus 40kg/Zak, maka 1140kg/40 = 28,5Zak.
  • Semen untuk Lantai
Luas Lantai Rumah yang akan kita Semenisasi merupakan: 6m x 4,5m = 27m²
Ketebalan Semenisasi buat Lantai kurang lebih 10cm (0,1m)
Volume Semenisasi buat Lantai: 27m² x 0,1m = 2,7m³
Perbandingan Semen & Pasir buat Lantai: 1 : 5
Kebutuhan Semen: dua,7m³/6 = 0,45m³
Kebutuhan Semen: 0,45m³ x 1500kg (Bj beton) = 675kg
Jika Semen yg anda pakai bungkus 40kg/Zak, maka 675kg/40kg = 16,875Zak, dibulatkan 17Zak.
  • Semen buat pondasi/tulangan
Untuk pembangunan Rumah dibutuhkan Pondasi, serta kita memakai Pondasi ukuran 20cm x 20cm (0,2m x 0,2m), serta Panjang Pondasi merupakan Keliling Rumah dikali dua (Pondasi bawah serta Tulangan Atas tembok, dan pondasi masing-masing ruangan.
Panjang Pondasi: ((6m + 6m + 4,5m + 4,5m) x 2) + (3m + 3m + 1,5m) = 49,5m
Volume buat Cor Pondasi: 49,5m x 0,2m x 0,2m = 1,98m³
Selain itu dibutuhkan jua pengecoran/tulangan buat Tiang penahan Tembok, di masing-masing sudut rumah, dengan Panjang total 4m (tinggi) x 7 (jumlah sudut rumah 4 butir ditambah sudut pertemuan tembok Kamar, serta pintu depan sebanyak 3 sudut) = 28m
Volume buat tulangan: 28m x 0,2m x 0,2m = 1,12m³
Total kebutuhan pengecoran pondasi/tulangan: 1,98m³ + 1,12m³ = 3,1m³
Perbandingan Semen, Pasir & Kerikil buat Pengecoran merupakan 1 : dua : 3
Kebutuhan semen buat pengecoran pondasi/tulangan: tiga,1m³ x 1/6 = 0,52m³
Kebutuhan semen = 0,52m³ x 1500kg = 780kg
Jika Semen yang anda gunakan kemasan 40kg/Zak, maka 780kg/40kg = 19,5Zak
Totak kebutuhan Semen (28,5Zak + 28,5Zak + 17Zak + 19,5Zak = 93,5Zak, atau dibulatkan 94Zak.
Harga Semen @40kg/Zak sekitar Rp.56.000 x 94Zak = Rp.lima.264.000
3. Pasir
  • Pasir buat pasang Batu bata
Kebutuhan Pasir buat pasang Batu bata sekitar 0,045m³/m² Tembok, jika luas keseluruhan tembok adalah 114m², Maka 0,045m³ x 114m² = 5,13m³
  • Pasir buat Plester (Aci) dinding
Kebutuhan Pasir untuk Plesteran tembok kurang lebih 0,027m³/m² Luas tembok seluruhnya (Luar & Dalam), Jika Luas seluruh bagian atas tembok 228m², Maka 0,027m³ x 228m² = 6,15m³
  • Pasir buat Lantai
Volume Semenisasi buat Lantai: 27m² x 0,1m = 2,7m³
Perbandingan Semen & Pasir buat Lantai: 1 : 5
Kebutuhan Pasir: 2,7m³ x 5/6 = 2,25m³
  • Pasir buat Cor Pondasi/Tulangan
Total Volume Pondasi/Tulangan tiga,1m³, Perbandingan Semen, Pasir, Kerikil (1:2:tiga)
Kebutuhan Pasir buat pondasi/tulangan: 3,1m³ x dua/6 = 1,03m³
Total kebutuhan Pasir (lima,13m³ + 6,15m³ + dua,25m³ + 1,03m³ = 14,56m³ atau mampu dibulatkan sebagai 15m³.
Harga Pasir Rp.180.000,- x 15m³ = Rp.dua.700.000,-
4. Kerikil
Kebutuhan Kerikil buat pengecoran Pondasi/tulangan dengan total Volume pengecoran 3,1m³, merupakan: 3,1m³ x tiga/6 = 1,55m³, atau mampu dibulatkan menjadi 2m³.
Harga Kerikil Rp.300.000,- x 2m³ = Rp.600.000,-
5. Besi Beton
Besi Beton dipakai buat penguat Cor-coran Pondasi/tulangan, menggunakan ukuran diameter 8mm sebagai Besi beton primer, serta Besi beton diameter 5mm buat pengikat.
Kebutuhan Besi Beton 8mm: 4 x total panjang pondasi/tulangan yaitu (49,5m x 28m = 77,5m)
Kebutuhan Besi Beton 8mm: 4 x 77,5m = 310m.
Besi beton biasa ukuran panjang 12m, maka kebutuhan besi beton 8mm merupakan 310m/12m = 25,8 atau sanggup dibulatkan menjadi 26 batang.
Harga Besi Beton 8mm Rp.40.000/btg x 26 batang = Rp.1.040.000,-
Sedangkan kebutuhan besi beton 5mm buat pengikatnya merupakan: (77,5m/0,5m) x 0,5m = 77,5m, panjang besi beton/batang 12m, maka kebutuhan besi beton 5mm merupakan 77,5m/12 = 6,45 atau mampu dibulatkan sebagai 7 btg.
Harga besi beton 5mm Rp.15.000,- x 7 batang = Rp.105.000,-
6. Papan (Lisplank)
Kebutuhan Papan ukuran 2cm x 20cm, dengan total panjang 24m/4m per batang = 6 batang.
Harga Papan 2cm x 20cm Rp.80.000 x 6 btg = Rp.480.000,-
7. Broti
Kebutuhan Broti terdapat banyak sekali ukuran, antara lain:
Broti 1,lima x dua buat pasang plafon dibutuhkan sebesar : 22 btg.
Harga Broti 1,5 x 2 Rp.33.000/btg x 22 batang = Rp.726.000,-
Broti 1 x dua buat atap seng sebesar : 14 btg.
Harga Broti 1 x 2 Rp.22.000/batang x 14 batang = Rp.308.000,-
Broti 1,5 x 3 buat atap seng sebanyak : 26 batang.
Harga Broti 1,lima x tiga Rp.50.000/batang x 26 batang = Rp.1.300.000,-
8. Seng
Atap yg kita pakai adalah Atap Seng Gelombang tebal 0,25mm lebar efektif 0,6m, dengan total kebutuhan, 48m² dibagi lebar efektif seng 0,6m (48m²/0,6m = 80m, Panjang Seng yg diperlukan merupakan 80m.
Harga seng gelombang tebal 0,25mm lebih kurang Rp.40.000/m x 80m = Rp.3.200.000,-
Rabung seng panjang 4 Lembar x Rp20.000 = Rp.80.000,-
9. Paku
Kebutuhan Paku terdapat berbagai jenis dan ukuran, dan pada anggarkan biaya kurang lebih Rp.500.000,-
10. Kusen, Pintu, Jendela
Untuk tempat tinggal minimalis tipe-27 ini, mempunyai 4 Pintu, (1 Pintu Utama, 1 Pintu Kamar tidur, 1 Pintu belakang, serta 1 Pintu kamar mandi).
Harga Pintu kayu Rp.500.000,- x tiga buah = Rp.1.500.000,-
Harga Pintu fibre Rp.180.000,-
Kusen Pintu diperlukan sebanyak tiga buah, (buat kamar mandi nir memerlukan Kusen, lantaran memakai pintu bahan Fibre).
Harga Kusen Pintu ukuran 90cm x 200cm Rp.300.000 x 3 buah = Rp.900.000,-
Jendela sebesar 8 butir, (Jendela depan dua butir, ventilasi kamar 2 butir, Jendela ruang tamu 2buag, jendela belakang 2 buah), dan Kusen ventilasi diharapkan sebesar 8 butir.
Harga Jendela Rp.155.000 x 8 butir = Rp.1.240.000,-
Selain itu, buat ventilasi udara lainnya, menggunakan Batu Angin berukuran 15cm x 30cm harga Rp.20.000 x 20 pcs = Rp.400.000,-
11. Kunci, Engsel, dan lainnya
Untuk kebutuhan Kunci Engkol, Engsel, Grendel, pengunci Jendela serta lainnya, dianggarkan sebesar Rp.400.000,-
12. Triplek
Untuk Plafon memakai bahan Triplek berukuran 1m x 2m menggunakan ketebalan 4mm, dan kebutuhannya sebanyak (27m² /2m² = 13,lima) atau dibulatkan 14 lembar
Harga/ lbr lebih kurang Rp.60.000,- x 14 lembar = Rp.840.000,- + Pembelian lak Rp.160.000, Total Rp.1.000.000,-
13. Closet
Untuk Rumah ini, kita memakai Closet jongkok sebanyak 1pc, dengan harga berkisar Rp.200.000,-
14. Cat
Untuk kebutuhan Cat terdapat dua macam, yakni Cat Air untuk Tembok, serta Cat Minyak buat Kusen jendela serta Pintu.
Kebutuhan Cat air buat tembok kurang lebih 1 liter utk tembok seluas 10m². (228m²/10 = 22,8liter)
Total kebutuhan Cat Air sebanyak 22,8 Liter, atau dibulatkan 1 pail isi 25kg Rp.500.000,-
Kebutuhan Cat minyak buat Kusen, Pintu dan jendela kurang lebih 1 liter utk 5 m², (22m² / lima = 4,4Liter, atau dibulatkan menjadi 5 Liter. Harga cat minyak Rp,60.000 x 5ltr = Rp.300.000
15. Instalasi Listrik
Untuk kebutuhan Biaya pemasangan Instalasi Listrik serta Lampu-lampu, kita anggarkan lebih kurang Rp.500.000,- (Ini diluar biaya pemasangan KWH PLN baru)
16. Instalasi Pipa air
Untuk kebutuhan Biaya Pemasangan Pipa-pipa Air, Kran dan sebagainya, kita anggarkan Rp.500.000,- (Ini diluar pembuatan Sumur, Pompa, atau pemasangan PDAM)
17. Keramik
Untuk kebutuhan keramik sama dengan Luas semua bangunan, bila kita ingin memasang keramik semua lantai, maka kebutuhan keramiknya adalah 27m² (27 Kotak), menggunakan harga kurang lebih Rp.60.000/kotak x 27kotak = Rp.1.620.000,-
18. Upah Kerja Tukang Bangunan
Upah kerja Tukang dengan sistem Kontrak hingga terselesaikan (Terima Kunci), termasuk Pengecatan, berkisar Rp.450.000/M² x 27M² = Rp.12.150.000,- (Upah Borongan Tukang tentu bhineka tergantung Lokasi/daerah serta kerumitan bangunan), dan ini diluar Upah pemasangan Keramik.
Upah kerja pemasangan keramik lantai kurang lebih Rp.40.000/m² x 27m² = Rp.1.080.000,-
Total Upah kerja: Rp.12.150.000 + Rp.1.080.000 = Rp.13.230.000,-
Total Biaya Membangun Rumah Minimalis tipe-27 = Rp. 45.955.000
Demikianlah Perhitungan Biaya Membangun Rumah Sederhana Minimalis Tipe-27, dan perlu di jangan lupa bahwa Harga Material bahan Bangunan tentunya bisa berubah menurut ketika ke saat, dan disparitas harga dipandang dari lokasi atau Daerah masing-masing.
Semoga berguna!
CARA FLEXI

MENGHITUNG BIAYA MEMBANGUN RUMAH MINIMALIS TIPE27

Menghitung Biaya membentuk rumah minimalis tipe-27, menggunakan porto Minimalis
Setelah dalam Artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai Perhitungan Biaya menciptakan Rumah sederhana tipe-36, Minimalis, selanjutnya sesuai dengan beberapa permintaan dan komentar berdasarkan para Visitor setia Blog “CARA FLEXI” ini, pada kesempatan kali ini kita akan coba menciptakan Perhitungan porto buat membentuk rumah sederhana minimalis tipe-36, tentunya menggunakan Biaya yg Minimalis serta Murah.
Namun, sebelum kita masuk ke pembahasan mengenai perhitungan Biaya membentuk tempat tinggal minimalis tipe-27, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud menggunakan Rumah tipe-27.
Rumah tipe-27
Rumah tipe-27 maksudnya merupakan rumah yg memiliki luas total bangunan seluas 27m², dan buat kesempatan kali ini berukuran rumah tipe-27 yg akan kita hitung biayanya adalah Rumah menggunakan ukuran 6m x 4,5m = 27m².

Menghitung Biaya membangun Rumah Minimalis Tipe-27, dengan Biaya Minimalis


Rumah Minimalis tipe-27 memiliki berukuran yg cukup kecil serta kebutuhan porto yg lebih terjangkau, dan Rumah tipe ini cocok buat pasangan baru, atau pasangan yang memiliki 1 org anak bayi, karena hanya mempunyai 1 kamar tidur.
Oleh karenanya bagi anda yang memiliki Dana yg pas-pasan, serta ingin membentuk tempat tinggal sederhana, Pilihan tempat tinggal tipe-27 Cocok buat sebagai pertimbangan pada sisi ekonomis.
Berapa Biaya yang harus anda siapkan buat membangun Rumah Minimalis Tipe-27, menggunakan bangunan sederhana?
Untuk bisa mengetahui berapa besaran Biaya membentuk rumah ini, maka sebaiknya terlebih dahulu kita menghitung Material Apa saja yang dibutuhkan, dan berapa poly jumlah masing-masing Material buat membangun tempat tinggal tipe-27 tadi.
Biaya ini diluar dari Biaya membeli Tanah/Lahan buat tempat Rumah yang akan anda bangun.

Material Yang diperlukan untuk Membangun Rumah
Material yang diharapkan buat membangun rumah minimalis Type-27, seperti halnya membangun tempat tinggal tipe-tipe lainnya, diantaranya:
1. Batu Bata
2. Semen
3. Pasir
4. Kerikil
5. Besi Beton
6. Papan
7. Broti
8. Seng
9. Paku
10. Kusen, Pintu, Jendela
11. Kunci, Engsel, serta lainnya
12. Triplek
13. Closet
14. Cat
15. Instalasi Listrik
16. Instalasi Pipa air
17. Keramik
18. Upah Kerja Tukang Bangunan
Selanjutnya, Bagaimana menghitung kebutuhan Material-material tersebut diatas, buat Rumah Tipe-27?
Menghitung Kebutuhan Material, da Biaya buat Membangun Rumah Minimalis Tipe-27

1. Batu Bata
Untuk menghitung berapa poly jumlah Batu bata yang diperlukan, maka kita wajib menghitung Luas semua Dinding yang terdapat dalam Bangunan Rumah tadi, dengan ketinggian dinding bangunan lebih kurang 4 meter.
Ukuran Luas semua Tembok bangunan rumah tipe-27, yaitu:
1. Tembok Depan (6m x 4m = 24m²)
2. Tembok Belakang (6m x 4m = 24m²)
3. Tembok Samping kanan (4m x 4,5m = 18m²)
4. Tembok samping kiri (4m x 4,5m = 18m²)
5. Tembok kamar tidur (3m x 4m x 2 = 24m²)
6. Tembok Kamar Mandi (1,5m x 4m = 6m²)
Total: 24m² + 24m² + 18m² + 18m² + 24m² + 6m² = 114m².
Kebutuhan Batu Bata kurang lebih 90 Buah/m²
Total kebutuhan Batu Bata = 114m² x 90buah = 10.260 buah
Harga Batu bata Rp.700/buah x 10.260 buah = Rp.7.182.000
Perhitungan ini bisa dikurangi lagi dengan luas Pintu serta Jendela, sebagai akibatnya mampu lebih sedikit dari perhitungan diatas, tetapi perlu kita hitung lebih buat antisipasi Batu bata yang rusak/pecah.
2. Semen
Kebutuhan Semen untuk membangun tempat tinggal ada berbagai macam, diantaranya:
  • Semen untuk pasang batu bata
Kebutuhan Semen buat Pemasangan Batu bata adalah lebih kurang 10kg/m²
Kebutuhan Semen: 114m² x 10kg = 1140kg.
Jika Semen yang anda pakai bungkus 40kg/Zak, maka 1140kg/40 = 28,5Zak.
  • Semen buat Plesteran (Aci) Tembok
Kebutuhan Semen buat Plesteran (Aci) tembok adalah sekitar 5kg/m²
Untuk Plesteran tembok maka Luas bagian atas wajib dikali dua buat bagian atas bagian luar dan pada.
Kebutuhan Semen: 114m² x dua x 5kg = 1140kg.
Jika Semen yang anda pakai bungkus 40kg/Zak, maka 1140kg/40 = 28,5Zak.
  • Semen buat Lantai
Luas Lantai Rumah yg akan kita Semenisasi adalah: 6m x 4,5m = 27m²
Ketebalan Semenisasi buat Lantai sekitar 10cm (0,1m)
Volume Semenisasi buat Lantai: 27m² x 0,1m = 2,7m³
Perbandingan Semen & Pasir buat Lantai: 1 : 5
Kebutuhan Semen: dua,7m³/6 = 0,45m³
Kebutuhan Semen: 0,45m³ x 1500kg (Bj beton) = 675kg
Jika Semen yang anda gunakan bungkus 40kg/Zak, maka 675kg/40kg = 16,875Zak, dibulatkan 17Zak.
  • Semen buat pondasi/tulangan
Untuk pembangunan Rumah dibutuhkan Pondasi, dan kita menggunakan Pondasi ukuran 20cm x 20cm (0,2m x 0,2m), serta Panjang Pondasi adalah Keliling Rumah dikali dua (Pondasi bawah serta Tulangan Atas tembok, dan pondasi masing-masing ruangan.
Panjang Pondasi: ((6m + 6m + 4,5m + 4,5m) x 2) + (3m + 3m + 1,5m) = 49,5m
Volume buat Cor Pondasi: 49,5m x 0,2m x 0,2m = 1,98m³
Selain itu dibutuhkan pula pengecoran/tulangan buat Tiang resistor Tembok, di masing-masing sudut rumah, dengan Panjang total 4m (tinggi) x 7 (jumlah sudut tempat tinggal 4 buah ditambah sudut rendezvous tembok Kamar, serta pintu depan sebanyak 3 sudut) = 28m
Volume untuk tulangan: 28m x 0,2m x 0,2m = 1,12m³
Total kebutuhan pengecoran pondasi/tulangan: 1,98m³ + 1,12m³ = 3,1m³
Perbandingan Semen, Pasir & Kerikil buat Pengecoran adalah 1 : 2 : 3
Kebutuhan semen buat pengecoran pondasi/tulangan: tiga,1m³ x 1/6 = 0,52m³
Kebutuhan semen = 0,52m³ x 1500kg = 780kg
Jika Semen yg anda gunakan kemasan 40kg/Zak, maka 780kg/40kg = 19,5Zak
Totak kebutuhan Semen (28,5Zak + 28,5Zak + 17Zak + 19,5Zak = 93,5Zak, atau dibulatkan 94Zak.
Harga Semen @40kg/Zak lebih kurang Rp.56.000 x 94Zak = Rp.lima.264.000
3. Pasir
  • Pasir buat pasang Batu bata
Kebutuhan Pasir buat pasang Batu bata sekitar 0,045m³/m² Tembok, jika luas keseluruhan tembok adalah 114m², Maka 0,045m³ x 114m² = 5,13m³
  • Pasir buat Plester (Aci) dinding
Kebutuhan Pasir untuk Plesteran tembok lebih kurang 0,027m³/m² Luas tembok seluruhnya (Luar & Dalam), Jika Luas semua permukaan tembok 228m², Maka 0,027m³ x 228m² = 6,15m³
  • Pasir buat Lantai
Volume Semenisasi buat Lantai: 27m² x 0,1m = 2,7m³
Perbandingan Semen & Pasir buat Lantai: 1 : 5
Kebutuhan Pasir: 2,7m³ x lima/6 = 2,25m³
  • Pasir buat Cor Pondasi/Tulangan
Total Volume Pondasi/Tulangan tiga,1m³, Perbandingan Semen, Pasir, Kerikil (1:2:tiga)
Kebutuhan Pasir buat pondasi/tulangan: tiga,1m³ x dua/6 = 1,03m³
Total kebutuhan Pasir (lima,13m³ + 6,15m³ + 2,25m³ + 1,03m³ = 14,56m³ atau mampu dibulatkan menjadi 15m³.
Harga Pasir Rp.180.000,- x 15m³ = Rp.dua.700.000,-
4. Kerikil
Kebutuhan Kerikil buat pengecoran Pondasi/tulangan menggunakan total Volume pengecoran 3,1m³, adalah: 3,1m³ x tiga/6 = 1,55m³, atau mampu dibulatkan sebagai 2m³.
Harga Kerikil Rp.300.000,- x 2m³ = Rp.600.000,-
5. Besi Beton
Besi Beton dipakai buat penguat Cor-coran Pondasi/tulangan, dengan berukuran diameter 8mm sebagai Besi beton utama, dan Besi beton diameter 5mm buat pengikat.
Kebutuhan Besi Beton 8mm: 4 x total panjang pondasi/tulangan yaitu (49,5m x 28m = 77,5m)
Kebutuhan Besi Beton 8mm: 4 x 77,5m = 310m.
Besi beton biasa berukuran panjang 12m, maka kebutuhan besi beton 8mm adalah 310m/12m = 25,8 atau sanggup dibulatkan menjadi 26 batang.
Harga Besi Beton 8mm Rp.40.000/batang x 26 batang = Rp.1.040.000,-
Sedangkan kebutuhan besi beton 5mm buat pengikatnya merupakan: (77,5m/0,5m) x 0,5m = 77,5m, panjang besi beton/btg 12m, maka kebutuhan besi beton 5mm merupakan 77,5m/12 = 6,45 atau bisa dibulatkan sebagai 7 btg.
Harga besi beton 5mm Rp.15.000,- x 7 btg = Rp.105.000,-
6. Papan (Lisplank)
Kebutuhan Papan berukuran 2cm x 20cm, menggunakan total panjang 24m/4m per btg = 6 btg.
Harga Papan 2cm x 20cm Rp.80.000 x 6 batang = Rp.480.000,-
7. Broti
Kebutuhan Broti terdapat aneka macam ukuran, diantaranya:
Broti 1,5 x 2 buat pasang plafon dibutuhkan sebanyak : 22 btg.
Harga Broti 1,5 x 2 Rp.33.000/batang x 22 btg = Rp.726.000,-
Broti 1 x dua buat atap seng sebanyak : 14 btg.
Harga Broti 1 x 2 Rp.22.000/batang x 14 batang = Rp.308.000,-
Broti 1,5 x 3 buat atap seng sebanyak : 26 btg.
Harga Broti 1,5 x 3 Rp.50.000/batang x 26 batang = Rp.1.300.000,-
8. Seng
Atap yg kita gunakan adalah Atap Seng Gelombang tebal 0,25mm lebar efektif 0,6m, dengan total kebutuhan, 48m² dibagi lebar efektif seng 0,6m (48m²/0,6m = 80m, Panjang Seng yg dibutuhkan merupakan 80m.
Harga seng gelombang tebal 0,25mm lebih kurang Rp.40.000/m x 80m = Rp.3.200.000,-
Rabung seng panjang 4 Lembar x Rp20.000 = Rp.80.000,-
9. Paku
Kebutuhan Paku ada berbagai jenis serta berukuran, serta pada anggarkan porto kurang lebih Rp.500.000,-
10. Kusen, Pintu, Jendela
Untuk rumah minimalis tipe-27 ini, mempunyai 4 Pintu, (1 Pintu Utama, 1 Pintu Kamar tidur, 1 Pintu belakang, serta 1 Pintu kamar mandi).
Harga Pintu kayu Rp.500.000,- x 3 butir = Rp.1.500.000,-
Harga Pintu fibre Rp.180.000,-
Kusen Pintu dibutuhkan sebanyak 3 butir, (untuk kamar mandi nir memerlukan Kusen, lantaran memakai pintu bahan Fibre).
Harga Kusen Pintu ukuran 90cm x 200cm Rp.300.000 x 3 buah = Rp.900.000,-
Jendela sebesar 8 butir, (Jendela depan dua buah, ventilasi kamar 2 buah, Jendela ruang tamu 2buag, ventilasi belakang 2 butir), dan Kusen jendela dibutuhkan sebesar 8 buah.
Harga Jendela Rp.155.000 x 8 butir = Rp.1.240.000,-
Selain itu, buat jendela udara lainnya, memakai Batu Angin ukuran 15cm x 30cm harga Rp.20.000 x 20 pcs = Rp.400.000,-
11. Kunci, Engsel, serta lainnya
Untuk kebutuhan Kunci Engkol, Engsel, Grendel, pengunci Jendela serta lainnya, dianggarkan sebanyak Rp.400.000,-
12. Triplek
Untuk Plafon menggunakan bahan Triplek berukuran 1m x 2m menggunakan ketebalan 4mm, dan kebutuhannya sebesar (27m² /2m² = 13,5) atau dibulatkan 14 lembar
Harga/ lembar kurang lebih Rp.60.000,- x 14 lembar = Rp.840.000,- + Pembelian lak Rp.160.000, Total Rp.1.000.000,-
13. Closet
Untuk Rumah ini, kita menggunakan Closet jongkok sebanyak 1pc, menggunakan harga berkisar Rp.200.000,-
14. Cat
Untuk kebutuhan Cat terdapat dua macam, yakni Cat Air buat Tembok, dan Cat Minyak buat Kusen jendela serta Pintu.
Kebutuhan Cat air buat tembok sekitar 1 liter utk tembok seluas 10m². (228m²/10 = 22,8liter)
Total kebutuhan Cat Air sebesar 22,8 Liter, atau dibulatkan 1 pail isi 25kg Rp.500.000,-
Kebutuhan Cat minyak buat Kusen, Pintu dan ventilasi lebih kurang 1 liter utk 5 m², (22m² / 5 = 4,4Liter, atau dibulatkan sebagai lima Liter. Harga cat minyak Rp,60.000 x 5ltr = Rp.300.000
15. Instalasi Listrik
Untuk kebutuhan Biaya pemasangan Instalasi Listrik dan Lampu-lampu, kita anggarkan kurang lebih Rp.500.000,- (Ini diluar porto pemasangan KWH PLN baru)
16. Instalasi Pipa air
Untuk kebutuhan Biaya Pemasangan Pipa-pipa Air, Kran dan sebagainya, kita anggarkan Rp.500.000,- (Ini diluar pembuatan Sumur, Pompa, atau pemasangan PDAM)
17. Keramik
Untuk kebutuhan keramik sama dengan Luas semua bangunan, apabila kita ingin memasang keramik seluruh lantai, maka kebutuhan keramiknya merupakan 27m² (27 Kotak), dengan harga kurang lebih Rp.60.000/kotak x 27kotak = Rp.1.620.000,-
18. Upah Kerja Tukang Bangunan
Upah kerja Tukang dengan sistem Kontrak sampai terselesaikan (Terima Kunci), termasuk Pengecatan, berkisar Rp.450.000/M² x 27M² = Rp.12.150.000,- (Upah Borongan Tukang tentu bhineka tergantung Lokasi/daerah dan kerumitan bangunan), serta ini diluar Upah pemasangan Keramik.
Upah kerja pemasangan keramik lantai sekitar Rp.40.000/m² x 27m² = Rp.1.080.000,-
Total Upah kerja: Rp.12.150.000 + Rp.1.080.000 = Rp.13.230.000,-
Total Biaya Membangun Rumah Minimalis tipe-27 = Rp. 45.955.000
Demikianlah Perhitungan Biaya Membangun Rumah Sederhana Minimalis Tipe-27, dan perlu pada ingat bahwa Harga Material bahan Bangunan tentunya bisa berubah berdasarkan ketika ke saat, serta perbedaan harga dipandang dari lokasi atau Daerah masing-masing.
Semoga berguna!
CARA FLEXI

POTRET PENDIDIKAN DI INDONESIA

Dunia Pendidikan Indonesia sampai ketika ini ditinjau belum mampu membentuk output yang berkualitas serta sanggup bersaing dengan output pendidikan di negara-negara maju. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Organisasi kerjasama serta pembangunan Eropa OECD yang diambil dari hasil tes pada 76 negara yang menempatkan Indonesia terdapat pada peringkat 69 . Sementara itu peringkat 1-10 diduduki sang 1) Singapura, dua) Hongkong, tiga) Korea Selatan, 4) Jepang, lima) Taiwan, 6)Finlandia, 7) Estonia, 8) Swiss, 9) Belanda , 100 Kanada.

Banyak faktor yg menyebabkan kualitas dunia pendidikan Indonesia yang rendah. Salah satunya adalah struktur kurikulum pada Indonesia yg terlalu berat dengan begitu banyak mata pelajaran sebagai akibatnya beban anak didik buat menyelidiki semua pelajaran sangat tinggi. Belum lagi faktor guru pula wahana serta prasarana yg belum memadai. Lihatlah di pelosok pedesaan masih ada poly sekolah yg buruk dan hanya terdapat 2 atau tiga pengajar saja yg mengajar.

Tulisan saudari Nazwa Safira pada Facebook tentang pendidikan pada Indonesia barangkali mampu membuka mata kita mengapa dunia pendidikan kita begitu ketinggalan. Sebagai seorang pendidik, aku merasa apa yang dipaparkan saudara Nazwa Zafira ada benarnya. Kita tentu tidak sanggup membarui syarat tersebut lantaran urusan mata pelajaran merupakan kebijakan nasional, tapi setidaknya tulisan tersebut bisa sebagai bahan renungan kita seluruh.

Inilah goresan pena Nazwa Zafira selengkapnya:

Belajar pada Sekolah Menengah Atas di Indonesia, setahun libur cuma 7 minggu gak lebih.. Masuk jam 06.30 keluar jam 15.00. Mata pelajaran kurang lebih 16 buat generik, 27 untuk pesantren. Ujian mulu sampe ujian final aja 4 kali. Apalagi ditambah pr-pr serta tugas yang seringkali bikin kita cita rasanya mau mati.
Nah, pas lulus, sujud syukur bgt deh mampu masuk ptn (just ptn, bukan UI ITB aja udh seneng bgt) gak kebayang masuk univ fovorit dunia kyk Harvard, Cambridge, MIT, London, Free Berlin, atau University of Tokyo.. Jangankan itu, masuk NUS Singapore atau Nanyang atau Universiti Malaysia aja pasti putus asa duluan deh. Itupun dapetin ptn susahnya minta ampun, mesti les sana sini dgn biaya jutaan, belajar tewas-matian pergi pagi pergi malem udah kayak Bang Toyib (mending Bang Toyib pergi-pergi bawa duit). Sabtu pun belajar, minggu ngerjain PR. Sampe-sampe gak sadar mereka itu insan atau robot.
Pas kerja, interview sana-sini gak dapet-dapet bahkan untuk beberapa lulusan UI, ITB, UGM, dan ptn-ptn lainnya. Sedangkan jika orang bule yg ngelamar pribadi cus deh. Mereka menggunakan mudahnya nempatin posisi2 teratas spt CEO, Kadiv, dll. Sementara kita, jadi manager atau supervisor aja udah syukur-syukur deh.. Walau ada beberapa yang bakal jadi petinggi pula.
Pas baca koran dan browsing pada internet, ternyata kita sadar yg punya perusahaan-perusahaan multinasional itu bukan orang Indonesia. Orang Indonesia paling-paling cuma jadi Direktur Regional Indonesia atau mujur-mujur bagian ASEAN. Gak sporadis jua yg menduduki jabatan itu malah orang asing. Atau lebih mujur lagi yang diriin sendiri perusahaannya, akan tetapi yang seperti ini paling jua sukses pada Indonesia doang..
Pasti iri dong sama orang-orang asing dari Amrik, Jerman, Inggris, Jepang, Korea, dll..
Kok mereka bisa sukses sih? Kok bisa jadi adidaya? Padahal anak-anak Indonesia sering bulak-pulang bawa medali olimpiade sains internasional. Padahal... (baca paragraf pertama menjadi perbandingan) saya punya temen menurut Amerika, kini telah jadi direktur perusahaan multinasional populer. Katanya..
Di Sekolah Menengah Atas beliau serta SMA-SMA lainnya pada Amrik, banyak liburnya.. Setahun lebih kurang 5bulan.
Di SMA beliau serta SMA-SMA lainnya di Amrik, masuk jam 08.30 keluar jam 15.50.
Di SMA dia serta Sekolah Menengah Atas-Sekolah Menengah Atas lainnya pada Amrik, mapel hanya ada 7
Di SMA beliau dan Sekolah Menengah Atas-Sekolah Menengah Atas lainnya di Amrik, ujian final setahun cuma sekali. Gak pernah beliau dapet ulangan tengah semester atau ulangan semester.
Kok mampu sih mereka semua jadi pemimpin-pemimpin dunia? Padahal pada Indonesia, belajar sudah paling lama , mata pelajaran telah paling lengkap, PR dan tugasnya telah paling meribetkan, serta ujian telah paling tak jarang, Les pun sudah paling rajin.
Jawabannya terdapat pada sistem pendidikan serta diri kita sendiri.
Dulu waktu TK serta Sekolah Dasar kita seluruh lancar menjawab ketika ditanya apa asa kita. Tapi sekarang? Pasti kita jumpai banyak sekali remaja-remaja yg justru resah akan asa mereka bahkan nir jarang bagi mereka yg pintar pula bingun atau ragu menggunakan keinginan mereka. Apa sebabnya? Bisa jadi lantaran sistem pendidikan kita yg galat. Sistem kita menuntut kita buat menilik semuanya namun nir mendalami satu pun. Inilah yang menciptakan mereka yg mengejar nilai resah akan cita-citanya karena telah dibentuk semenjak awal tidak memiliki tujuan, sudah dibentuk tidak mendalami apa yg mereka cita-citakan.
Apa yang mereka dapatkan menurut sekolah yaitu sukses hanya dengan sebuah kertas ujian and just reading your book to be success. Padahal bila telah kerja, izin sukses wajib melakukan hal-hal kompleks spt kemampua berkomunikasi, kemampuan membentuk wangsit, dll.
Apa yang mereka dapatkan menurut sekolah adalah materi yg akan mereka lupakan karena nir terpakai saat mereka bekerja. Apakah seseorang atlet sepakbola yang sukses perlu menyelidiki strukur sel bakteri utk menjadi sukses? Apakah seseorang dokter ahli bedah yang sukses perlu belajar menghitung percepatan setripetal agar menjadi sukses? Justru kebalikannya, mereka yg ingin sukses menjadi arsitek seharusnya lebih mendalami ilmu ekamatra dan bangunan, bukannya malah mendalami sebab revolusi Prancis, dll. Lah ini kok kita ingin bangun rumah kok dikasihnya malah pensil, penghapus, rautan atau istilahnya kita mau ngapain kok gadapet apa yang kita butuhkan malah dapetnya hal yang gadibutuhi. Ya niscaya dubuang.
Back to the topic, teman aku bilang yg membedakan Sekolah Menengah Atas di Amrik serta di Indonesia yaitu sejak SMP, murid/i di Amerika disuruh menentukan keputusannya sendiri. Dengan sistem moving class, istilahnya kita boleh memilih ingin masuk ke kelas Fisika atau Biologi dalam jam ini. Atau ingin masuk ke kelas Sejarah atau Matematika pada jam selanjutnya. Jadi diadaptasi dengan minat bakat kita mau itu kita hanya masuker ke kelas Sejarah 1x rendezvous seminggu atau 3x atau lebih itu tergantung keputusan kita. Jadi jika ingin jadi dokter yg sukses ya kita mampu ambil kelas biologi lebih tak jarang berdasarkan kelas mata pelajaran lainnya. Sehingga, semenjak SMP orang Amrik sudah terfokus dalam bidang yang mereka inginkan buat kerja di dalamnya. Dan saat kerja mereka telah punya persiapan sejak mini .
Maka berdasarkan itu mari benahi sistem pendidikan kita serta mulailah penekanan terhadap apa yang dicita-citakan mulai dari kini jikalau kita seluruh mau Indonesia merdeka secara ekonomi!