JENIS SISTEM OPERASI JARINGAN

Sistem operasi jaringan merupakan sistem komputer yg pada pakai di server pada jaringan personal komputer hampir sama dengan sistem operasi yg ada di PC (personal computer). Bedanya hanya pada system operasi jaringan memiliki layanan yg lebih, memiliki spesifikasi hardware yg lebih dan bertindak sebagai pelayan buat komputer yang lain.

Dalam jaringan komputer terdiri : 
1.komputer server 
Adalah computer yang menyediakan fasilitas bagi computer-komputer lain pada dalam jaringan
2.komputer client 
Adalah computer-personal komputer yg menerima atau memakai fasilitas yg sudah disediakan oleh server

Sistem operasi pada jaringan disamping berfungsi buat mengelola sumber daya dirinya sendiri pula untuk mengelola asal daya komputer lain yg tergabung dalam jaringan. Sistem operasi wajib diinstal ke dalam komputer supaya dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan masih ada beberapa mode pilihan yg disediakan yaitu berupa mode text serta mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan galat satu mode instalasi sistem operasi personal komputer dengan tampilan text. 


Mode text dipakai apabila spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan meningkatkan kecepatan proses instalasi. Metode instalasi sistem operasi berbasis text seringkali dipakai buat meningkatkan kecepatan proses instalasi walaupun menggunakan tampilan yg kurang menyenangkan. Biasanya buat spesifikasi komputer yg sederhana dibanding menggunakan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text. Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yg sangat pesat baik buat keperluan stand alone juga jaringan. 

Ada banyak sistem operasi personal komputer yang dapat dipakai pada sebuah komputer baik stand alone juga jaringan antara lain adalah Microsoft Windows Series (Win 98, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT, Win 7, Win 8), Unix, Sun Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE, Ubuntu, fedora), Mac, serta lain sebagainya. Masing-masing sistem operasi memiliki kelebihan serta kekurangan sebagai akibatnya diperlukan analisis pada memilih sistem operasi mana yg sesuai menggunakan kebutuhan.

System operasi close source
System operasi close source merupakan system operasi dimana vendor yg membuatkan system operasi tadi tidak membuka source code berdasarkan system operasi untuk public. Kecenderungannya yg menyediakannya adalah MICROSOFT. Microsoft mengedarkan windows dengan license berbayar serta arsip system operasi kita dapat mengunduhnya secara bebeas
Berikut merupakan system operasi yg dikembangakn sang Microsoft : 
1.windows NT
2.windows 2000 Server
3.windows 2003 Server
4.windows 2008 Server
5.windows 2012 Server

Sistem operasi yang dikembangkan sang Microsoft mempunyai lisensi komersial merupakan buat memakai sistem operasi jaringan menurut Microsoft kita harus membayar lisensi atau menggunakan membeli sinkron menggunakan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna menggunakan perusahaan.

Selain dari Microsoft jua terdapat beberapa system operasi yg close source yaitu dari MAC OS yaitu Mac OS X server keluarga UNIX (dalam gambar pada atas). Unix atau UNIX merupakan sebuah sistem operasi personal komputer yg diawali menurut project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) dalam tahun 1965 yg dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), serta Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya berdasarkan Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain menjadi Sistem operasi yg portable, multi-tasking serta multi-user. Yaitu :
1.solaris
2.sun os
3.open server
4.mac OS X Server
5.hp UX 

Sistem Operasi Open Source
System operasi open source merupakan system operasi yg mempunyai free license atau lisensi gratis berdasarkan pengembang system operasi. System operasi open source berdeda menggunakan system operasi close source, system operasi open source hidupnya bergantung pada pengembang lantaran system operasi ini dikembangkan oleh komunitas, keliru satu keuntungannya adalah kita bisa ikut membuatkan system operasi ini karena source code berdasarkan system operasi ini dibuka buat public, kita bisa mengunduh filenya dan kita dapat menciptakan distro baru menurut system operasi yg telah terdapat.
System operasi ini cenderung ke Keluarga Linux. Kalau kita lihat pada gambar di atas linux termasuk keluarga UNIX yang opensource diantara distribusinya merupakan sebagai berikut
1.debian 
2.redhat
3.ubuntu
4.centOs dll


Router OS
Router OS adalah sistem operasi dan aplikasi yang dapat digunakan menjadi router network yang handal, meliputi aneka macam fitur yang dibuat buat ip network serta jaringan. Sistem operasi router sama dengan sistem operasi dalam umumnya, bisa di install di satu personal komputer untuk kebutuhan jaringan dan terdapat pula yg telah melekat dalam hardware router.
Sistem operasi umum misalnya windows XP atau windows 7 dapat pula di fungsikan sebagai sistem operasi router namun hanya terbatas dalam fitur Sharing internet atau yg biasa disebut dengan istilah Gateway server. Sistem operasi router yg baik harus mempunyai fitur-fitur : 

•Gateway, Sebuah fitur pada router buat menghubungkan jaringan yg berbeda 
•Proxy, penyimpanan web cache, redirect URL, serta lain-lain 
•Firewall, Pengamanan dalam jaringan komputer 
•VPN, Jalur spesifik yang dibentuk pada jaringanpublic
•Routing, fitur buat meneruskan paket ke jaringan lain. 
•Monitoring, Memonitor semua aktifitas yang melalui jaringan. 
•Bandwidth management, dll.

Jenis-jenis sistem operasi router :
Berikut merupakan macam-macam system operasi router yg open source
1.open WRT
2.dd- WRT
3.clear OS
4.pfsense serta monoWall
5.untangle
6.zeroShell
7.router OS
8.talisman Sveasoft
9.tomato Firmware
10.vyatta
11.coovaAP
12.vyos
13.bifrost (operating system)
14.devil-Linux
15.fli4l
16.floppyfw
17.freeSCO
18.ipcop
19.ipfire

Mikrotik
Mikrotik merupakan perusahaan mini bermarkas sentra di Latvia, bersebelahan menggunakan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully serta Arnis Riekstins. John Trully yg berkebangsaan Amerika Serikat berimigrasi ke Latvia serta berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanika di lebih kurang tahun 1995.tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me- routing semua dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan menggunakan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova, tetangga Latvia, baru lalu melayani lima pelanggannya pada Latvia, lantaran ambisi mereka merupakan membuat satu peranti lunak router yang handal serta disebarkan ke seluruh global. Ini relatif pertentangan menggunakan berita yang terdapat di web Mikrotik, bahwa mereka memiliki 600 titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia.
Fitur – fitur pada mikrotik : 
•Firewall dan NAT, Routing - Static routing, Data Rate Management, 
•Hotspot, Point-to-Point tunneling protocols 
•Simple tunnels, Ipsec, Web proxy o Caching DNS client, DHCP, VRRP, NTP 
•Monitoring/Accounting, SNMP, Tools, dll 
•Layer 2 konektivitas (Wireless, Bridge, Virtual LAN, Synchronous, Asynchronous, ISDN, SDSL.

Mikrotik RouterOS hadir pada banyak sekali level. Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai berdasarkan level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan buat router berinterface ethernet, level 4 buat wireless client atau serial.
interface, level lima untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk pelaksanaan hotspot, bisa digunakan level 4 (200 pengguna), level lima (500 pengguna) dan level 6 (tidak terbatas).

Jenis-jenis Mikrotik : 
·Routerboard, merupakan perangkat router dimana didalam nya telah terdapat sistem operasi Mikrotik. Routerboard terdapat beberapa macam mulai menurut perangkat wireless, router dan switch manageable. 
·DOM, adalah perangkat router protesis mikrotik yg hanya berupa storage misalnya hard disk tetapi didalamnya terdapat sistem operasi mikrotik. Selain itu ukuran nya lebih kecil dan memilik interface ATA atau SATA. 
·CD Software adalah CD yang didalamnya sudah terdapat sistem operasi mikrotik dan siap pada install ke PC.

Clear OS
ClearOS (sebelumnya bernama ClarkConnect) adalah Distro Linux, berbasis pada CentOS (Red Hat Enterprise Linux (RHEL) versi komunitas), didesain spesifik buat dipakai menjadi gateway jaringan serta server jaringan dengan antarmuka berbasis web. ClearOS pada desain menjadi cara lain dari Windows SBS. ClearOS diterbitkan dalam tahun 2009 berdasarkan dasar ClarkConnect sang tim ClearFoundation. ClearOS 5.1, pertama kalinya menghapuskan restriksi pada fitur email,DMZ, serta MultiWAN yang sebelumnya ada pada ClarkConnect. 
Fitur ClearOS menjadi berikut : 
·Stateful Firewall (iptables), Jaringan serta Keamanan 
·Intrusion Detection and Prevention System (SNORT) 
·Virtual Private Networking (PPTP, IPSec, OpenVPN) 
·Web Proxy, dengan Content Filtering serta Antivirus (Squid, DansGuardian) 
·E-mail Services (Webmail, Postfix, SMTP, POP3/s, IMAP/s) 
·Groupware (Kolab) o Database serta Web Server (LAMP) 
·File and Print Services (Samba and CUPS) 
·Flexshares (CIFS, HTTP/S, FTP/S, dan SMTP
·MultiWAN (Internet fault tolerant design) 
·Pelaporan serta statistik (MRTG)

PFSense
PfSense adalah output kustomasi menurut FreeBSD yg bisa digunakan menjadi firewall dan router. PfSense memilki banyak keunggulan pada hal pengaturan firewall serta routing. PfSense merupakan Stateful Firewall yang berarti PfSense akan menilik setiap keadaan dari koneksi jaringan ( baik paket TCP juga UDP) yang melaluinya. Firewall diatur supaya dapat membedakan paket-paket dalam setiap jenis koneksi. Berarti hanya paket yang sinkron menggunakan pengaturan yang sudah ditetapkan dalam firewall yang pada izinkan buat melewati firewalltersebut. 
Berikut merupakan fitur-fitur yang disediakan sang PfSense :
·Firewall 
·Network Address Translation (NAT) 
·Redundancy (CARP) 
·Load Balancing 
·VPN (Ipsec, OpenVPN, PPTP) 
·PPPoE Server 
·RRD Graphs 
·Dynamic DNS 
·Captive Portal (HotSpot) 
·DHCP Server and Relay

ISTILAHISTILAH UNTUK KEAMANAN KOMPUTER

HACKING
Hacking merupakan setiap usaha atau aktivitas di luar izin atau sepengetahuan pemilik jaringan buat memasuki sebuah jaringan serta mencoba mencuri file password dan sebagainya. Menurut R. Kresno Aji, hacking adalah suatu seni pada tahu sistem operasi serta sekaligus keliru satu cara dalam mendalami sistem keamanan jaringan,sehingga kita mampu menemukan cara yang lebih baik dalam mengamankan sistem serta jaringan. Pelakunya diklaim hacker. Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang berguna pada jaringan komputer, menciptakan program mini dan membagikannya menggunakan orang – orang pada internet. Hackermuncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa TechModel Railroad Club pada Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT).kata hacker pertama kali muncul dengan arti positif buat menyebut seorang anggota yg mempunyai keahlian dalam bidang personal komputer dan bisa menciptakan program komputer yg lebih baik dari yang sudah didesain beserta. Kemudian dalam tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yg memiliki obsesi buat tahu dan menguasai sistem personal komputer .


VULNERABILITY
Sering kali kita menemukan kerawanan (vulnerability) ataupun missconfiguration pada sistem sendiri, kita akan menduga hal itu merupakan hal yang mini karena menanggapinya bukan sebagai lubang keamanan.
Vulnerability acapkali dipercaya bukan hal yang begitu membahayakan serta mengganggu namun sedikit kelemahan sistem.


THREAT
Threat adalah keliru satu menurut tiga komponen yang memberikankontribusi pada Risk Management Model, yang digunakan buat menghadapi ancaman (managing threats). 

ATTACK
Denial of Service adalah aktifitas menghambat kerja sebuah layanan (servis)atau mematikan-nya, sebagai akibatnya user yang berhak / berkepentingan tidak dapat memakai layanan tadi. Serangan Denial of Service (DOS) ini terjadiapabila penyerang atau yg sering terdengar menggunakan kata hacker ini merusakhost atau sevice yg terdapat sebagai akibatnya host atau service itu tidak dapat lagiberkomunikasi secara lancar pada dalam network neighborhood-nya. Perkembangandari serangan DOS adalah DDOS. Serangan DDOS adalah jenis agresi dengancara memenuhi trafik server situs tersebut hingga situs sebagai lambat serta susahdiakses. Pengertian lain mengenai DDOS adalah mengirimkan data secara terusmenerus dengan menggunakan satu komputer nir begitu efektif lantaran biasanyasumber daya server yg diserang lebih besar dari personal komputer penyerang. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa agresi DDOS(Denial Distribute Of Service) sangat merugikan bagi yang diserang, karenaserangan ini dapat menghambat kerja pengguna menurut personal komputer korban.dimana komputer korban sebagai lambat dan sulit buat diakses akibat menurut penuhnyatrafik dalam personal komputer tersebut.


TROJAN
Trojan Horse atau lebih dikenal menggunakan Trojan dalam sistem komputer merupakan bagian berdasarkan infeksi digital yang kehadirannya tidak diperlukan sang pemilik personal komputer . Trojan terdiri menurut fungsi – fungsi yg nir diketahui tujuannya, tetapi secara garis besar memiliki sifat Mengganggu. Trojan masuk ke suatu komputermelalui jaringan menggunakan cara disisipkan pada ketika berinternet dengan media fisik.trojan tidak berpengaruh secara pribadi misalnya halnya virus komputer, tetapi potensi bahayanya bisa jauh lebih akbar berdasarkan virus komputer. Trojan dapat diaktifkan serta dikendalikan secara jeda jauh atau memakai timer.pengendalian jeda jauh misalnya halnya Remote Administration Tools, yaitu versiserver akan dikendalikan oleh penyerang lewat versi client-nya. Banyak hal yangdapat dilakukan sang penyerang apabila personal komputer korban sudah dikendalikan. Porttertentu yang nir lazim terbuka mengindikasikan adanya kegiatan aktif Trojan.penanganan Trojan bisa dilakukan menggunakan dua cara, yaitu pencegahan(preventif) atau pengobatan (recovery). Usaha pencegahan dilakukan sebelumterjadinya infeksi, yaitu bisnis supaya sistem nir memiliki lubang keamanan. Usaha pengobatan dilakukan sesudah sistem terinfeksi, yaitu usaha buat menutup lubang keamanan yang telah diekploitasi dan menghilangkan penyebab infeksi.
EXPLOIT
Exploit adalah sebuah aplikasi (software) yang menyerang kerapuhan keamanan (security vulnerability) yang spesifik namun tidak selalu bertujuan buat melancarkan aksi yang tidak diinginkan. Banyak peneliti keamanan komputer menggunakan exploit untuk mendemonstrasikan bahwa suatu sistem memiliki kerapuhan. Ada badan peneliti yang bekerja sama dengan penghasil perangkat lunak. Peneliti itu bertugas mencari kerapuhan menurut sebuah perangkat lunak dan kalau mereka menemukannya, mereka melaporkan output temuan keprodusen supaya pembuat dapat merogoh tindakan. Meskipun demikian, exploit kadang menjadi bagian berdasarkan suatu malware yg bertugas menyerang kerapuhan keamanan.


CRACKERS
Cracker adalah sebutan buat mereka yang masuk ke sistem orang lain dancracker lebih bersifat destruktif, umumnya dijaringan personal komputer , mem-bypass password atau lisensi program personal komputer , secara sengaja melawan keamanan personal komputer , men-defaced (Mengganggu laman muka web) milik orang lain, bahkan sampai men-delete data orang lain, mencuri data serta umumnya melakukan cracking buat keuntungan sendiri.cracker nir mempunya kode etik ataupun anggaran main, lantaran cracker sifatnya Mengganggu. Cracker memiliki situs ataupun cenel dalam IRC yg tersembunyi, yang hanya orang – orang tertentu yang bisa mengaksesnya. Cracker juga memiliki IP yg nir sanggup dilacak. Kasus yg paling tak jarang dilakukan olehcracker ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, lalu pembobolan situs serta membarui segala isinya sebagai berantakan.


BANDWIDTH
Bandwidth atau lebar pita merupakan luas atau lebar cakupan frekuensi yangdigunakan oleh frekuwensi pada medium transmisi. Dalam kerangka ini, bandwidthdapat diartikan menjadi perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dansinyal frekuensi rendah. Frekuensi sinyal diukur pada satuan Hertz. Bandwidthdiartikan pula menjadi dosis jarak frekuensi. Dalam bahasa mudahnya, sebuahtakaran kemudian lintas data yang masuk dan yg keluar. Dalam dunia hosting, kitadiberikan jatah bandwidth setiap bulan tergantung seberapa pada kita merogohkocek. Habisnya bandwidth dipengaruhi seberapa banyak kita meng-upload ataumen-download. Makin banyak melakukan aktivitas upload, ditambah makin poly pengunjung yang mengakses, maka makin berkurang jatah bandwidth yang diberikan.bandwidth personal komputer didalam jaringan komputer, acapkali dipakai sebagai suatu sinonim buat data transfer rate yaitu jumlah data yang bisa dibawa darisuatu titik ke titik lain dalam jangka ketika eksklusif (dalam biasanya pada dtk). Jenis bandwidth ini diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya jua dinyatakandalam Bps (bytes per second). Suatu modem yg bekerja pada 57.600 bpsmempunyai bandwidth 2 kali lebih besar dari modem yang bekerja pada 28.800bps. Secara umum, koneksi menggunakan bandwidth yang besar / tinggi memungkinkanpengiriman keterangan yg akbar seperti pengiriman gambar atau images dalam video presentation.
DIGITAL SIGNATURE
Digital signature merupakan sistem keamanan kriptografi simetris (symmetriccrypthography / secret key crypthography) yang memakai kunci yang samadalam melakukan enkripsi dan dekripsi terhadap suatu pesan (message). Disini pengirim dan penerima menggunakan kunci yang sama sehingga mereka harusmenjaga kerahasiaan terhadap kunci tadi. Pada digital signature suatu data / pesan akan pada enkripsi dengan kunci simetris yang diciptakan secara acak (randomly generated symmetric key) yang lalu akan di enkripsi menggunakan menggunakan kunci publik dari penerima. Hasil menurut ekripsi ini lalu dikenal menjadi digital envelope yg akan dikirimkan bersama pesan / data yg sudah di enkripsi.
DEFACED
Pengertian sederhana menurut deface / defacing atau bahasa umumnya cybergrafity adalah suatu aktivitas yg mengotori atau mencoret – coret / menodai danmerubah inti berdasarkan isi laman suatu website dengan tulisan / kalimat, gambar /image, atau link tertentu yg membuat suatu link menjadi melenceng menurut perintah yg kita berikan atau kita buat. Biasanya tujuan pelaku ( biasa diklaim hacker) merupakan supaya beliau mendapat sebuah nama serta menjadi perhatian orang banyak, menjadi perbincangan lantaran ulah isengnya yang sanggup menciptakan beliau merasa sedikit bangga karena sudah berhasil menyusup. Para hacker memiliki
sasaran kesamaan yaitu server web tadi berjalan di Operating System Windows 2000 dan servernya merupakan IIS 5.0 / 6.0.
P A T C H
Dalam global komputer, patch adalah bagian kecil menurut program yg didesain buat meng-update atau memperbaiki kasus yang terjadi dalam sebuahprogram. Patch dapat berupa pemugaran bug, penggantian GUI, penambahan fituratau peningkatan performa. Meskipun mempunyai maksud buat memperbaiki, tidak semua proses patching selalu menghasilkan impak positif.sistem operasi menjadi bagian paling vital berdasarkan keseluruhan kerja komputerAnda, juga tak jarang mengalami penambahan patch. Berbagai ancaman pada sistemoperasi dapat datang berdasarkan bugs sistem operasi itu sendiri, virus, malware, trojan,ataupun worm. Sistem operasi misalnya Microsoft Windows juga menerapkan liveupdate, misalnya dalam perangkat lunak Antivirus buat melakukan update tanpa campur tangan pengguna. Microsoft Windows menyebutnya dengan Automatic Update.sedemikian rumit dan luasnya sebuah sistem operasi, hingga nir tidak mungkin pengguna melakukan eksplorasi melakukan “patch” sendiri, seperti melakukanperubahan registry atau memanipulasi ?Le-?Le sistem operasi.
IP ADDRESS
Protokol yg menjadi standar serta dipakai hampir oleh semua komunitasInternet merupakan TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). Agarkomputer bisa berkomunikasi menggunakan komputer lainnya, maka berdasarkan anggaran TCP /IP, personal komputer tadi harus mempunyai suatu address yg unik. Alamat tersebutdinamakan IP Address. IP Address mempunyai format aaa.bbb.ccc.ddd, misalnya :167.205.19.33. Yang penting adalah bahwa buat berkomunikasi di internet, komputer harusmemiliki IP Address yang sah. Legal dalam hal ini adalah merupakan bahwa alamattersebut dikenali oleh semua router pada dunia dan diketahui bahwa alamat tersebuttidak terdapat duplikatnya di loka lain. IP Address sah biasanya diperoleh denganmenghubungi InterNIC.suatu jaringan internal sanggup saja menggunakan IP Address sembarang.tetapi buat tersambung ke internet, jaringan itu tetap harus memakai IPAddress legal. Jika perkara routing tidak dibereskan (tidak memakai IP Addresslegal), maka waktu sistem kita mengirim paket data ke sistem lain, sistem tujuan itu nir akan mampu mengembalikan paket data tadi, sebagai akibatnya komunikasi tidakakan terjadi.
TELNET
Telnet (Tele Network) merupakan suatu terminal yang bisa dipakai untukmengakses resource yang terdapat di personal komputer server. Adapun buat mengakseskomputer server tersebut kita bisa memakai beberapa tools yg sudahdisediakan (missal : putty, winscp, winftp serta lain – lain), atau dapat jugamenggunakan terminal yang sudah disediakan sang Windows. Telnet adalah Remote Login yg bisa terjadi di internet lantaran ada servicedari protocol telnet. Dengan telnet memungkinkan kita untuk mengakses komputerlain secara remote melalui internet. Dalam bahasa yg mudah, kita dapatmemberikan perintah pada komputer lain baik dalam menciptakan file, mengedit,menghapus dan menjalankan suatu perintah hanya melalui komputer didepan mejakita.cara penggunaan telnet sangat mudah, kita ketik telnet diikuti denganalamat yang ingin anda hubungi jika memakai UNIX atau klik icon Telnet diWindows kemudian pilih menu connect kemudian remote system. Jika telah tersambung berarti sudah berada diterminal pada personal komputer jeda jauh tersebutsehingga mampu berinteraksi dengan program yang tersedia. Untuk mengakhiri Telnetketik Quit atau Exit, dalam beberapa system menggunakan bye atau off. Bilamenggunakan Windows tergantung acara yg digunakan
FTP
FTP (File Transfer Protocol) merupakan sebuah protocol internet yg berjalan didalam lapisan pelaksanaan yang merupakan baku buat pen-transfer-an berkas (arsip)personal komputer antar mesin – mesin pada sebuah internetwork. FTP hanyamenggunakan metode autentikasi baku, yakni memakai user name danpassword yg dikirim dalam bentuk yang nir terenkripsi. Pengguna terdaftardapat memakai user name serta password-nya buat mengakses, men-download dan meng-upload berkas – berkas yang dia kehendaki. Umumnya, parapengguna daftar memiliki akses penuh masih ada berapa direkotri , sehingga mereka bisa berkas , memuat dikotri serta bahkan menghapus berkas. Pengguna yangbelum terdaftar bisa jua memakai metode anonymous login, yakni menggunakan menggunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi menggunakan memakai alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan memakai Universal Resource Identifier(URI) dengan memakai formatftp://namaserver. 

Klien FTP bisa menghubungi server FTP dengan membuka URI tadi. Tujuan FTP server adalah sebagai beikut :1. Untuk men-sharing data.2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.tiga. Untuk menyediakan loka penyimpanan bagi User.4. Untuk menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.ftp sebenarnya cara yang tidak aman buat mentransfer file lantaran filetersebut ditransfesfer tanpa melalui enkripsi terlebih dahulu akan tetapi melalui clear text.metode text yg digunakan transfer data merupakan format ASCII atau format binary.secara Default, FTP menggunakan metode ASCII buat transfer data. KarenaPengirimannya tanpa enkripsi, maka username, password,data yg ditransfer maupun perintah yg dikirim dapat dniffing oleh orang menggunakan menggunakanprotocol analyzer (Sniffer). Solusi yg digunakan adalah dengan memakai SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yg berbasis dalam SSH atau memakai FTPS (FTPover SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu disana.
WORM
Worm merupakan lubang keamanan atau celah kelemahan dalam komputer kita yg memungkinkan personal komputer kita terinfeksi virus tanpa harus hukuman suatu fileyang biasanya terjadi pada jaringan.virus komputer adalah suatu program personal komputer yang menduplikasi ataumenggandakan diri menggunakan menyisipkan kopian atau salinan dirinya ke dalammedia penyimpanan / dokumen serta ke pada jaringan secara diam – diam tanpasepengetahuan pengguna personal komputer tadi. Efek dari virus komputer sangatberagam mulai menurut hanya timbul pesan – pesan aneh sampai menghambat komputer dan menghapus arsip atau dokumen kita. Jika kita melihat kejanggalan dalam media penyimpanan misalnya file bernamaaneh yang tidak pernah kita buat atau file bukan jenis pelaksanaan namun mengaku menjadi aplikasi maka jangan kita klik, kita buka atau kita jalankan supaya viruskomputer tersebut nir menular ke personal komputer yg kita gunakan. Tanda – tanda personal komputer kita terkena virus :
  1. Komputer berjalan lambat dari syarat normal biasanya
  2. Terjadi perubahan tampilan yang rancu pada komputer
  3. Komputer seringkali restart sendiri atau crash ketika sedang berjalan
  4. Komputer hang atau berhenti merespon kita
  5. Harddisk tidak sanggup diakses
  6. Kerusakan dalam data serta gambar dengan berubah bentuk.
Demikian istilah-istilah serta pengertian keamanan personal komputer , semoga bermanfaat. Terimakasih.
Sumber : Disarikan menurut kitab Modul IT serta ICDL dalam bahasa Indonesia tahun 2010.

ASAL USUL INTERNET

Internet telah merevolusi komputer serta komunikasi dunia. Penemuan telegraf, telepon, radio, serta personal komputer mengatur kemampuan anjung buat integrasi belum pernah terjadi sebelumnya. Internet sekaligus kemampuan semua dunia penyiaran, mekanisme diseminasi fakta, dan media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dan personal komputer mereka tanpa memperhatikan lokasi geografis. Internet adalah galat satu contoh paling sukses dari manfaat investasi berkelanjutan dan komitmen untuk penelitian dan pengembangan infrastruktur kabar. Dimulai dengan penelitian awal di packet switching, pemerintah, industri dan akademisi telah menjadi mitra pada mengembangkan dan menerapkan teknologi baru yang menarik ini.  Hal ini dimaksudkan buat menjadi sejarah singkat, tentu sepintas dan tidak lengkap. Banyak bahan saat ini ada sekitar Internet, meliputi sejarah, teknologi, dan penggunaan. Hampir pada seluruh toko buku anda akan menemukan buku tertulis mengenai Internet.
Dalam goresan pena ini, poly pengembangan serta evolusi menurut pandangan pangsa Internet tentang dari-usul serta sejarah. Sejarah ini berkisar empat aspek yg tidak sama. Ada evolusi teknologi yang dimulai dengan penelitian awal pada packet switching dan ARPANET (dan teknologi yang terkait), dan pada mana penelitian ketika ini terus memperluas cakrawala infrastruktur sepanjang beberapa dimensi, seperti skala, kinerja, dan fungsionalitas taraf yg lebih tinggi. Ada operasi dan manajemen aspek infrastruktur operasional global dan kompleks. Ada aspek sosial, yg menyebabkan masyarakat luas internet bekerja sama buat membentuk serta menyebarkan teknologi. Dan ada aspek komersialisasi, sebagai akibatnya transisi sangat efektif dari output penelitian ke dalam infrastruktur fakta secara luas digunakan dan tersedia.

Internet saat ini merupakan infrastruktur informasi luas, prototipe awal apa yg seringkali diklaim Nasional (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure. Sejarahnya sangat kompleks dan melibatkan poly aspek - teknologi, organisasi, dan rakyat. Dan pengaruhnya mencapai tidak hanya buat bidang teknis komunikasi komputer tetapi seluruh masyarakat seperti yang kita beranjak ke arah peningkatan penggunaan indera-alat online buat mencapai perdagangan elektro, akuisisi fakta, dan operasi masyarakat.

Asal-usul Internet


Deskripsi mencatat pertama menurut hubungan sosial yang dapat diaktifkan melalui jaringan adalah serangkaian memo yang ditulis oleh JCR Licklider dari MIT dalam Agustus 1962 membahasnya tentang konsep "Galactic Network". Dia membayangkan sebuah set saling berhubungan secara global dari komputer mana setiap orang bisa menggunakan cepat mengakses data serta acara menurut situs manapun. Semangat konsep tadi sangat seperti dengan Internet hari ini. Licklider merupakan pimpinan pertama berdasarkan acara penelitian komputer pada DARPA, yg dimulai bulan Oktober 1962. Sementara pada DARPA dia meyakinkan para penggantinya pada DARPA, Ivan Sutherland, Bob Taylor, dan seseorang peneliti MIT Lawrence G. Roberts, tentang pentingnya konsep jaringan ini.

Leonard Kleinrock di MIT menerbitkan makalah pertama pada teori packet switching dalam bulan Juli 1961 serta yg buku pertama tentang subjek dalam tahun 1964. Kleinrock meyakinkan Roberts dari kelayakan teoritis komunikasi memakai paket bukan sirkuit, yg merupakan langkah akbar di sepanjang jalan menuju komputer jaringan. Langkah krusial lainnya adalah buat menciptakan personal komputer berbicara beserta-sama. Untuk menjelajahi, dalam tahun 1965 bekerja sama dengan Thomas Merrill, Roberts menghubungkan komputer TX-dua di Mass. Untuk Q-32 pada California menggunakan saluran telepon dial-up berkecepatan rendah menciptakan pertama wide-area jaringan komputer (tetapi kecil) yang pernah dibangun . Hasil penelitian ini merupakan kesadaran bahwa komputer saat beserta sanggup bekerja sama dengan baik, menjalankan acara serta merogoh data yg diperlukan pada mesin remote, namun rangkaian saklar system telepon kurang mendukung tadi. Hipotesis Kleinrock tentang perlunya packet switching dikonfirmasi.

Pada tahun 1966 Roberts pergi ke DARPA buat mengembangkan konsep jaringan personal komputer serta menggunakan cepat merumuskan nya planning untuk "ARPANET" , dipublikasikan dalam tahun 1967. Pada saat konferensi dimana beliau harus mempresentasikan makalahnya, terdapat jua sebuah makalah tentang konsep jaringan paket dari Inggris sang Donald Davies dan Roger Scantlebury menurut NPL. Scantlebury mengatakan dalam Roberts tentang riset yang dilakukan NPL serta yg menurut Paul Baran dan lainnya pada RAND. Kelompok RAND sudah menulis makalah tentang jaringan packet switching buat suara aman pada militer dalam tahun 1964. Itu terjadi bahwa bekerja di MIT (1961-1967), pada RAND (1962-1965), serta pada NPL (1964-1967) mempunyai semua berjalan secara paralel tanpa galat satu peneliti mengetahui tentang pekerjaan lain. Kata "paket" diadopsi dari hasil kerja grup NPL serta diusulkan untuk digunakan dalam desain ARPANET ditingkatkan menurut 2.4 kbps sebagai 50 kbps.
Pada bulan Agustus tahun 1968, sehabis Roberts serta masyarakat yg didanai DARPA merevisi seluruh struktur serta spesifikasi ARPANET, sebuah RFQ dirilis DARPA buat pengembangan galat satu komponen kunci, switch paket yg dianggap Interface Message Processors (IMP ini). RFQ dimenangkan pada bulan Desember 1968 oleh sebuah gerombolan yg dipimpin sang Frank Hati di Bolt Beranek dan Newman (BBN). Sebagai tim BBN bekerja pada IMP dengan Bob Kahn memainkan kiprah primer dalam desain arsitektur ARPANET keseluruhan, topologi serta ekonomi jaringan dibuat serta dioptimasi sang Roberts beserta Howard Frank dan timnya dari Network Analysis Corporation, serta sistem pengukuran jaringan disusun sang tim pimpinan Kleinrock di UCLA.

Karena perkembangan awal Kleinrock teori packet switching dan fokus dalam analisis, desain serta pengukuran, maka Network Measurement Center di UCLA terpilih sebagai node pertama pada ARPANET. Semua ini tiba bersama-sama pada bulan September 1969 waktu BBN menginstal IMP pertama pada UCLA dan host komputer pertama terhubung. Proyek Doug Engelbart pada "Augmentation of Human Akal" (yg termasuk NLS, sistem hypertext awal) pada Stanford Research Institute (SRI) yg tersedia node ke 2. SRI mendukung Network Information Center, dipimpin sang Elizabeth (Jake) Feinler dan termasuk fungsi seperti memelihara tabel nama host ke pemetaan alamat serta direktori RFC ini.

Satu bulan kemudian, pada saat SRI sudah tersambung ke ARPANET, pesan host-to-host pertama dikirim berdasarkan laboratorium Kleinrock ke SRI. Dua node lainnya segera dibangun pada UC Santa Barbara dan University of Utah. Kedua node terakhir dimasukkan proyek aplikasi visualisasi, dengan Glen Culler dan Burton Fried di UCSB mempelajari metode buat menampilkan fungsi-fungsi matematika memakai display penyimpanan buat menangani masalah refresh melewati net, dan Robert Taylor dan Ivan Sutherland di Utah menyelidiki metode 3 representasi -D melewati net. Dengan demikian, pada akhir tahun 1969, empat host komputer yg terhubung beserta-sama ke ARPANET awal, serta tunas Internet adalah menurut tanah. Bahkan pada termin awal ini, perlu dicatat bahwa penelitian jaringan dimasukkan keduanya bekerja pada jaringan yg mendasari serta bekerja pada bagaimana memanfaatkan jaringan. Tradisi ini berlanjut sampai hari ini.

Komputer ditambahkan menggunakan cepat ke ARPANET dalam tahun-tahun berikutnya, dan bekerja terus pada merampungkan protokol Host-to-Host fungsional yang lengkap dan aplikasi jaringan lainnya. Pada bulan Desember tahun 1970 Kelompok Kerja Jaringan (NWG) bekerja di bawah S. Crocker menyelesaikan inisial ARPANET protokol Host-to-Host, yang dianggap Network Control Protocol (NCP).arpaNET secara lengkap mempergunakan NCP selama periode 1971-1972 serta para pengguna jaringan personal komputer akhirnya bisa mulai membuatkan aplikasi.

Pada bulan Oktober tahun 1972, Kahn mengorganisir demonstrasi besar yang sangat sukses ARPANET pada International Computer Communication Conference (ICCC). Ini merupakan demonstrasi publik pertama berdasarkan teknologi jaringan baru kepada publik. Itu juga dalam tahun 1972 bahwa awal "panas" pelaksanaan, surat elektronik, diperkenalkan. Pada bulan Maret Ray Tomlinson di BBN menulis pesan email dasar mengirim dan membaca aplikasi, termotivasi sang kebutuhan pengembang ARPANET buat mekanisme koordinasi yg gampang. Pada bulan Juli, Roberts diperluas utilitas dengan menulis acara utilitas email pertama yang daftar, selektif membaca, arsip, forward, serta menanggapi pesan. Dari sana email melepas sebagai pelaksanaan jaringan terbesar selama lebih berdasarkan satu dasa warsa. Ini merupakan tanda berdasarkan jenis aktivitas yg kita lihat di World Wide Web saat ini, yaitu, pertumbuhan yang besar dari semua jenis  lalu lintas "orang-per-orang".

Awal Konsep Internet

ARPANET asli tumbuh menjadi Internet. Internet didasarkan dalam pandangan baru bahwa akan ada beberapa jaringan independen dari desain agak sewenang-wenang, dimulai dengan ARPANET sebagai jaringan paket switching perintis, tapi segera memasukkan jaringan satelit paket, paket jaringan radio berbasis darat dan jaringan lainnya. Internet misalnya sekarang kita tahu itu mewujudkan inspirasi teknis yang mendasari kunci, yaitu bahwa dari jaringan arsitektur terbuka. Dalam pendekatan ini, pilihan teknologi jaringan individu tidak didikte oleh arsitektur jaringan eksklusif, namun bisa dipilih secara bebas sang penyedia dan membuat interwork menggunakan jaringan lain melalui meta-level "Internetworking Architecture". Sampai saat itu hanya ada satu metoda umum buat jaringan penyatuan. Ini adalah metode switching sirkuit tradisional pada mana jaringan akan interkoneksi di tingkat sirkuit, melewati bit individual secara synchronous sepanjang bagian menurut suatu rangkaian end-to-end antara sepasang lokasi akhir. Ingat bahwa Kleinrock sudah menerangkan dalam tahun 1961 bahwa packet switching adalah metode switching yg lebih efisien. Seiring menggunakan packet switching, pengaturan tujuan interkoneksi khusus antara jaringan yang kemungkinan lain. Sementara ada cara terbatas lainnya buat menghubungkan jaringan yg tidak sinkron, mereka membutuhkan satu yang akan digunakan menjadi komponen yg lain, daripada bertindak sebagai rekan yg lain dalam memberikan layanan end-to-end.

Dalam jaringan terbuka-arsitektur, jaringan individu bisa dibuat secara terpisah serta dikembangkan dan masing-masing mungkin mempunyai antarmuka yang unik yg dapat memperlihatkan kepada pengguna dan / atau penyedia lain. Termasuk penyedia layanan Internet lainnya. Setiap jaringan bisa didesain sesuai dengan lingkungan serta pengguna persyaratan tertentu dari jaringan itu. Ada umumnya tidak terdapat hambatan dalam jenis jaringan yg dapat dimasukkan atau cakupan geografis mereka, meskipun pertimbangan pragmatis tertentu akan mendikte apa yang lumrah buat memberikan.

Ide jaringan arsitektur terbuka pertama kali diperkenalkan oleh Kahn tak lama setelah datang di DARPA dalam tahun 1972. Karya ini awalnya bagian berdasarkan program radio paket, tetapi lalu sebagai acara terpisah dalam dirinya sendiri. Pada waktu itu, acara ini dianggap "Internetting". Kunci buat membuat sistem paket radio bekerja merupakan protokol end-end yang handal yg mampu menjaga komunikasi yg efektif dalam menghadapi jamming serta interferensi radio lainnya, atau menunda pemadaman intermiten seperti yang disebabkan sang berada di terowongan atau diblokir oleh wilayah setempat. Kahn pertama merenungkan membuatkan protokol lokal hanya buat jaringan radio paket, karenanya akan menghindari harus berurusan dengan banyak sistem operasi yang tidak selaras, serta terus memakai NCP.

Namun, NCP tidak mempunyai kemampuan buat mengatasi jaringan (dan mesin) hilir berdasarkan tujuan IMP pada ARPANET dan menggunakan demikian beberapa perubahan NCP jua akan diharapkan. (Asumsinya adalah bahwa ARPANET tidak berubah pada hal ini). NCP mengandalkan ARPANET buat menyediakan keandalan end-to-end. Apabila ada paket yang hilang, protokol (serta mungkin pelaksanaan itu didukung) akan datang ke berhenti grinding. Dalam contoh ini NCP nir mempunyai akhir-akhir kontrol kesalahan tuan rumah, lantaran ARPANET adalah untuk sebagai satu-satunya jaringan yang terdapat dan itu akan sangat handal yang terdapat kontrol kesalahan akan diperlukan dalam bagian menurut host. Dengan demikian, Kahn menetapkan untuk menyebarkan sebuah versi baru protokol yg bisa memenuhi kebutuhan lingkungan jaringan terbuka-arsitektur. Protokol ini lalu diklaim Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP / IP). Sementara NCP cenderung bertindak misalnya device driver, protokol baru akan lebih misalnya sebuah protokol komunikasi.

Empat aturan dasar yg penting buat berpikir awal Kahn:

Setiap jaringan yang tidak selaras harus berdiri sendiri serta tidak terdapat perubahan, internal bisa diminta ke jaringan tersebut buat terhubung ke Internet.

Komunikasi akan berada dalam upaya dasar terbaik. Jika paket tidak sampai ke tujuan akhir, akan segera ditransmisikan ulang dari sumber.

kotak hitam akan dipakai buat menghubungkan jaringan; ini lalu akan diklaim gateway dan router. Tidak akan terdapat informasi disimpan sang gateway mengenai arus individu paket melewati mereka, dengan demikian menjaga mereka sederhana serta menghindari adaptasi yang rumit serta pemulihan dari banyak sekali mode kegagalan.

Tidak akan terdapat kontrol dunia dalam taraf operasi.

masalah utama yg perlu ditangani adalah:
Algoritma buat mencegah paket hilang berdasarkan permanen menonaktifkan komunikasi serta memungkinkan mereka buat berhasil dipancarkan dari asal.

Menyediakan buat host-to-host "pipelining" sebagai akibatnya beberapa paket mampu enroute dari asal ke tujuan dalam kebijaksanaan berdasarkan host yg berpartisipasi, bila jaringan menengah mengijinkannya.

fungsi gerbang buat memungkinkan buat meneruskan paket tepat. Ini termasuk menafsirkan header IP untuk routing, penanganan interface, melanggar paket menjadi rabat-potongan kecil jika perlu, dll

·Kebutuhan checksum akhir-akhir, reassembly paket berdasarkan fragmen dan deteksi duplikasi, apabila ada.
·Kebutuhan global yang menangani
·Teknik untuk host-to-host kontrol genre.
·Berinteraksi menggunakan aneka macam sistem operasi
·Ada jua kekhawatiran lainnya, misalnya efisiensi pelaksanaan, kinerja internetwork, namun ini adalah pertimbangan sekunder dalam awalnya.

Kahn mulai bekerja pada sebuah set komunikasi berorientasi prinsip sistem operasi sementara pada BBN serta didokumentasikan beberapa pikiran awal pada sebuah memorandum BBN internal yg berjudul " Prinsip Komunikasi buat Sistem Operasi ". Pada titik ini ia menyadari hal itu akan dibutuhkan buat memeriksa rincian aplikasi setiap sistem operasi buat memiliki kesempatan buat menanamkan setiap protokol baru secara efisien. Dengan demikian, pada demam isu semi tahun 1973, setelah memulai bisnis Internetting, dia bertanya Vint Cerf (kemudian di Stanford) buat bekerja menggunakan dia dalam desain rinci protokol. Cerf telah erat terlibat dalam desain NCP asli dan pengembangan dan sudah mempunyai pengetahuan mengenai interfacing ke sistem operasi yang terdapat. Jadi bersenjata dengan pendekatan arsitektur Kahn ke sisi komunikasi dan menggunakan pengalaman NCP Cerf, mereka bekerja sama buat menguraikan rincian berdasarkan apa yg sebagai TCP / IP.

memberi dan mengambil sangat produktif dan menulis versi pertama 7 berdasarkan pendekatan yg didapatkan didistribusikan dalam rendezvous spesifik menurut Kelompok Jaringan Internasional Kerja (INWG) yg sudah dibentuk pada sebuah konferensi pada Sussex University pada September 1973. Cerf telah diundang buat kursi kelompok ini serta menggunakan kesempatan itu buat mengadakan kedap anggota INWG yg berat diwakili dalam Konferensi Sussex.

Beberapa pendekatan dasar ada menurut kerja sama antara Kahn dan Cerf:
Komunikasi antara dua proses secara logis akan terdiri menurut genre yang sangat panjang byte (mereka menyebutnya oktet). Posisi setiap oktet di sungai akan digunakan untuk mengidentifikasi itu.
kontrol aliran akan dilakukan dengan menggunakan jendela geser serta pengakuan (ACK). Tujuan mampu memilih kapan wajib mengakui serta setiap ACK balik akan kumulatif buat seluruh paket yg diterima ke titik itu.
Itu dibiarkan terbuka buat persis bagaimana sumber dan tujuan akan sepakat dalam parameter windowing yang akan digunakan. Default digunakan awalnya.
Meskipun Ethernet berada pada bawah pembangunan pada Xerox PARC dalam saat itu, proliferasi LAN tidak membayangkan pada waktu, PC jauh lebih sedikit dan workstation. Model orisinil adalah jaringan tingkat nasional misalnya ARPANET yg hanya sejumlah nisbi kecil diperkirakan ada. Jadi alamat IP 32 bit dipakai dimana 8 bit pertama mengindikasikan jaringan dan sisanya 24 bit yg ditunjuk host pada jaringan itu. Asumsi ini, bahwa 256 jaringan akan relatif buat masa mendatang, kentara membutuhkan pertimbangan ulang waktu LAN mulai timbul di akhir 1970-an.

Asli kertas Cerf / Kahn pada Internet yg dijelaskan satu protokol, yg disebut TCP, yang menyediakan seluruh transportasi dan forwarding layanan pada Internet. Kahn sudah dimaksudkan bahwa dukungan protokol TCP banyak sekali layanan transportasi, dari pengiriman sahih-benar dapat diandalkan sequencing data (model virtual circuit) ke layanan datagram pada mana pelaksanaan menciptakan penggunaan eksklusif dari layanan jaringan yg mendasarinya, yg mungkin menyiratkan sekali waktu hilang, rusak atau paket mengatur kembali. Tetapi, upaya awal buat menerapkan TCP mengakibatkan versi yang hanya diperbolehkan buat sirkuit impian. 

Model ini bekerja menggunakan baik buat transfer arsip serta pelaksanaan remote login, tapi beberapa pekerjaan awal dalam aplikasi jaringan sophisticated, suara paket eksklusif pada tahun 1970, menjelaskan bahwa pada beberapa kasus kerugian packet nir harus diperbaiki sang TCP, namun harus dibiarkan buat pelaksanaan buat menangani. Hal ini mengakibatkan reorganisasi TCP orisinil ke 2 protokol, IP sederhana yg tersedia hanya buat menangani dan forwarding paket individu, dan TCP terpisah, yang prihatin dengan fitur layanan misalnya kontrol aliran serta pemulihan menurut paket yang hilang. Untuk aplikasi yang nir ingin jasa TCP, cara lain disebut User Datagram Protocol (UDP) dibubuhi buat menaruh akses pribadi ke layanan dasar IP.

Sebuah motivasi awal utama buat kedua ARPANET dan Internet adalah menyebarkan asal daya - misalnya memungkinkan pengguna pada jaringan packet radio buat mengakses sistem pembagian saat yg melekat pada ARPANET. Menghubungkan dua bersama-sama jauh lebih hemat yg duplikasi ini komputer sangat mahal. Namun, ad interim transfer file dan remote login (Telnet) yg pelaksanaan yg sangat krusial, surat elektronika mungkin telah memiliki impak yg paling signifikan berdasarkan inovasi menurut masa itu. Email yg tersedia contoh baru mengenai bagaimana orang bisa berkomunikasi satu sama lain, dan mengganti sifat kerja sama, pertama pada gedung internet itu sendiri (seperti yg dibahas pada bawah) dan kemudian buat banyak rakyat.

Ada aplikasi lain yang diusulkan pada hari-hari awal Internet, termasuk komunikasi suara berbasis paket (prekursor telepon Internet), banyak sekali model berbagi file serta disk, serta awal "worm" program yang menunjukkan konsep agen (dan, tentu saja, virus). Sebuah konsep kunci menurut Internet merupakan bahwa itu tidak dibuat untuk hanya satu aplikasi, tetapi menjadi infrastruktur umum yg aplikasi baru sanggup dipahami, seperti yang digambarkan lalu sang keluarnya World Wide Web. Ini merupakan sifat tujuan umum layanan yg disediakan sang TCP dan IP yg membuat ini.

KONSEP DESAIN DAN IMPLEMENTASI PERPUSTAKAAN ELEKTRONIK

Konsep, Desain Dan Implementasi Perpustakaan Elektronik 
Penerapan Teknologi Informasi (TI) waktu ini telah menyebar hampir pada seluruh bidang nir terkecuali pada perpustakaan. Perpustakaan menjadi institusi pengelola liputan merupakan keliru satu bidang penerapan teknologi keterangan yang berkembang menggunakan pesat. Perkembangan menurut penerapan teknologi kabar sanggup kita lihat dari perkembangan jenis perpustakaan yg selalu berkaitan dengan menggunakan teknologi berita, diawali dari perpustakaan manual, perpustakaan terautomasi, perpustakaan digital atau cyber library. Ukuran perkembangan jenis perpustakaan poly diukur dari penerapan teknologi informasi yang digunakan dan bukan menurut skala berukuran lain misalnya besar gedung yg digunakan, jumlah koleksi yang tersedia juga jumlah penggunanya. Kebutuhan akan TI sangat herbi kiprah berdasarkan perpustakaan menjadi kekuatan dalam pelestarian dan penyebaran berita ilmu pengetahuan serta kebudayaan yg berkembang seiring dengan menulis, mencetak, mendidik dan kebutuhan manusia akan liputan. Perpustakaan membagi rata keterangan menggunakan cara mengidentifikasi, mengumpulkan, mengelola dan menyediakanya buat generik. 

Penerapan teknologi berita di perpustakaan dapat difungsikan pada banyak sekali bentuk, diantaranya:
  1. Penerapan teknologi informasi dipakai menjadi Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan. Bidang pekerjaan yang bisa diintegrasikan dengan sistem informasi perpustakaan merupakan pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik serta lain sebagainya. Fungsi ini acapkali diistilahkan sebagai bentuk Automasi Perpustakaan.
  2. Penerapan teknologi liputan menjadi wahana buat menyimpan, menerima dan menyebarluaskan keterangan ilmu pengetahuan pada format digital. Bentuk penerapan TI dalam perpustakaan ini sering dikenal dengan Perpustakaan Digital.
Kedua fungsi penerapan teknologi keterangan ini dapat terpisah juga terintegrasi pada suatu sistem keterangan tergantung menurut kemampuan perangkat lunak yg dipakai, sumber daya manusia serta infrastruktur peralatan teknologi keterangan yang mendukung keduanya. Dalam makalah ini selanjutnya akan membahas mengenai automasi perpustakaan.

Faktor Penggerak 
  • Kemudahan mendapatkan produk TI 
  • Harga semakin terjangkau buat memperoleh produk TI 
  • Kemampuan menurut teknologi warta 
  • Tuntutan layanan rakyat serba “klick” 
Alasan lain 
  • Mengefisiensikan serta mempermudah pekerjaan pada perpustakaan 
  • Memberikan layanan yg lebih baik pada pengguna perpustakaan 
  • Meningkatkan citra perpustakaan 
  • Pengembangan infrastruktur nasional, regional serta global. 
Peranan Katalog pada Automasi Perpustakaan 
Katalog adalah informasi singkat atau wakil menurut suatu dokumen. Katalog perpustakaan elektro adalah jantung menurut sebuah sistem perpustakaan yg terautomasi. Sub sistem lain misalnya OPAC dan aliran berinteraksi dengannya pada menyediakan layanan automasi. Sebuah sistem katalog yg didesain dengan baik adalah faktor kunci keberhasilan penerapan automasi perpustakaan.

Cakupan menurut Automasi Perpustakaan
  • Pengadaan koleksi 
  • Katalogisasi, inventarisasi 
  • Sirkulasi, reserve, inter-library loan 
  • Pengelolaan penerbitan terencana 
  • Penyediaan katalog (OPAC) 
  • Pengelolaan anggota 
Bagaimana mengenai Layanan Referens ?
  • Layanan referens tidak termasuk pada bagian yang terintegrasi berdasarkan suatu sistem automasi perpustakaan, tetapi yang lebih penting merupakan penyediaan teknologi warta yang digunakan pada layanan referens. Layanan fakta referens dikembangkan menggunakan menyediakan koleksi pada bentuk digital yg dikemas dalam CD-ROM dan akses keterangan ke jaringan luar (LAN, WAN, Internet) 
Peran CD-ROM
  • Mempercepat akses liputan multi media baik itu berupa tak berbentuk, indeks, bahan full text, dalam bentuk digital tanpa mengadakan interaksi ke jaringan komputer. 
  • Media back-up / cadangan data perpustakaan dan sarana koleksi referens bagi perpustakaan lain. 
Peran Internet 
  • Untuk mengakses infrormasi multimedia dalam resource internet. 
  • Sarana telekomunikasi serta distribusi warta. 
  • Untuk membuat homepage, penyebarluasan katalog dan keterangan. 
Keperluan Pengguna
Pustakawan wajib bisa melayani keperluan pengguna seperti permintaan akan akses yang lebih cepat ke warta yang dibutuhkan berdasarkan dalam juga luar perpustakaan. Dengan begitu dibutuhkan supaya para pustakawan mahir dalam penggunaan teknologi informasi sebagai akibatnya mereka dapat membantu pengguna perpustakaan pada menemukan fakta yang dibutuhkan.

Apa yg wajib diketahui serta dikerjakan oleh pustakawan pada mengautomasikan perpustakaannya : 
  • Faham akan maksud serta ruang lingkup serta unsur menurut AP 
  • Faham dan mampu mengapresiasi pentingnya melaksanakan analisis sistem yang menyeluruh sebelum merencanakan desain sistem 
  • Faham akan dan sanggup mengapresiasi manfaat analisis sistem dan desain, implementasi, evaluasi dan maintenance. 
  • Faham akan proses penilaian aplikasi sejalan dengan proposal sebelum memilih sebuah sistem 
  • Faham akan serta bisa mengapresiasi pentingnya pembinaan buat staf serta keterlibatan mereka dalam semua proses kerja 
Unsu-unsur Automasi Perpustakaan
Dalam sebuah sistem automasi perpustakaan terdapat beberapa unsur atau kondisi yang saling mendukung serta terkait satu dengan lainnya, unsur-unsur atau kondisi tadi merupakan :

1. Pengguna (users)
Pengguna merupakan unsur utama dalam sebuah sistem automasi perpustakan. Dalam pembangunan sistem perpustakaan hendaknya selalu dikembangkan melalui konsultasi menggunakan pengguna-penggunanya yg mencakup pustakawan, staf yg nantinya menjadi operator atau teknisi serta para anggota perpustakaan. Apa misi organisasi tersebut? Apa kebutuhan liputan mereka ? Seberapa melek komputerkah mereka? Bagaimana perilaku mereka ? Apakah pelatihan dibutuhkan? Itu merupakan beberapa pertanyaan yg harus dijawab dalam berbagi sebuah sistem automasi perpustakaan. Automasi Perpustakaan baru mampu dikatakan baik apabila memenuhi kebutuhan pengguna baik staf juga anggota perpustakaan. Tujuan daripada sistem automasi perpustakaan merupakan buat memberikan manfaat pada pengguna.

Konsultasikan menggunakan pengguna buat memilih kebutuhan-kebutuhan mereka. Namun perlu hati-hati terhadap penilaian keliru yang dilakukan sang pengguna tentang kebutuhan dan persepsi mengenai apa yg bisa serta tidak sanggup dilakukan sang suatu sistem personal komputer . Kebutuhan bisa dirincikan terlalu banyak atau terlalu sedikit serta kadang-kadang persepsi bisa juga keliru.

Staf yg bersangkutan harus dilibatkan mulai berdasarkan termin perencanaan serta aplikasi sistem. Masukan berdasarkan masing-masing staf wajib dikumpulkan buat mengklaim kerjasama mereka. Tenaga-energi inti yg dilatih buat menjadi operator, teknisi serta adminsitrator sistem wajib diidentifikasikan dan dilatih sinkron bidang yg akan dioperasikan.

2. Perangkat Keras (Hardware)
Komputer adalah sebuah mesin yg dapat mendapat serta memasak data menjadi fakta secara cepat dan tepat. Pendapat lain berkata bahwa komputer hanya sebuah komponen fisik dari sebuah sistem personal komputer yang memerlukan program buat menjalankannya. 

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa personal komputer merupakan sebuah indera dimana kemampuanya sangat tergantung dalam manusia yg mengoperasikan dan aplikasi yg dipakai. 

Kecenderungan perkembangan komputer : 
  • Ukuran fisik mengecil dengan kemampuan yg lebih akbar 
  • Harga terjangkau (murah) 
  • Kemampuan penyimpanan data berkapasitas tinggi 
  • Transfer pengiriman data yang lebih cepat dengan adanya jaringan 
Dalam memilih perangkat keras yg pertama merupakan memilih staf yang bertanggung jawab atas pemilihan serta penilaian hardware sebelum transaksi pembelian. Adanya staf yg bertanggung jawab adalah buat mengurangi ketergantungan terhadap pihak lain dan menghindari imbas tidak baik yang mungkin timbul. Hal lain adalah adanya dukungan teknis serta garansi produk dari vendor penyedia komputer.

3. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak diartikan sebagai metode atau prosedur buat mengoperasikan komputer supaya sesuai dengan permintaan pemakai. Kecenderungan dari aplikasi sekarang sanggup diaplikasikan dalam berbagai sistem operasi, bisa menjalankan lebih menurut satu acara pada ketika bersamaan (multi-tasking), kemampuan mengelola data yang lebih handal, dapat dioperasikan secara beserta-sama (multi-user). 

Untuk menerima aplikasi sekarang sudah banyak tersedia baik berdasarkan luar juga dalam negeri menggunakan berbagai keunggulan yang ditawarkan dan harga yang bervariasi. Di perpustakaan aplikasi yg dikenal antara lain CDS/ISIS, WINISIS yg gampang didapat serta perdeo freeware dari Unesco atau dari beberapa perguruan tinggi sekarang telah banyak menciptakan dan mengembangakan sistem perpustakaannya sendiri seperti SIPUS 2000 pada UGM, Sipisis pada IPB. Masih banyak lagi perguruan tinggi dan institusi pengembang aplikasi yg menyebarkan SIP dengan kemampuan yg nir kalah sip. Sistem Informasi Perpustakaan ini difungsikan buat pekerjaan operasional perpustakaan, mulai berdasarkan pengadaan, katalogisasi, inventarisasi, keanggotaan, OPAC, pengelolaan terbitan terencana, sirkulasi, serta pekerjaan lain dalam lingkup operasi perpustakaan.

Kriteria Penilaian Software 
Suatu aplikasi dikembangkan melalui suatu pengamatan menurut suatu sistem kerja yg berjalan, untuk menilia suatu software tentu saja poly kriteria yg wajib diperhatikan. Beberapa criteria buat menilia perangkat lunak merupakan menjadi berikut :
  • Kegunaan : fasilitas serta laporan yg ada sesuai menggunakan kebutuhan dan menghasilkan fakta sempurna pada saat (realtime) serta relevan buat proses pengambilan keputusan.
  • Ekonomis : porto yg dikeluarkan sebanding untuk mengaplikasikan perangkat lunak sesuai menggunakan hasil yg didapatkan.
  • Keandalan : bisa menangani operasi pekerjaan menggunakan frekuensi besar dan monoton.
  • Kapasitas : mampu menyimpan data dengan jumlah besar menggunakan kemampuan temu balik yg cepat.
  • Sederhana : pilihan menu-menu yg disediakan bisa dijalankan dengan gampang serta interaktif dengan pengguna
  • Fleksibel : dapat diaplikasikan di beberapa jenis sistem operasi serta institusi serta juga memiliki potensi buat dikembangkan lebih lanjut.
Menentukan Software
  • Membangun sendiri
  • Mengontrakan keluar
  • Membeli software jadi yg terdapat pada pasaran
Pilihan apapun yang dijatuhkan, software harus
  • Sesuai menggunakan keperluan
  • Memiliki ijin pemakaian
  • Ada dukungan teknis, pelatihan , dokumentasi yang relevan dan pemeliharaan.
  • Menentukan staf yang bertanggungjawab atas pemilihan dan evaluasi perangkat lunak. 
Memilih dan membeli aplikasi merupakan suatu proses tersedianya dukungan pemakai, lantaran diharapkan banyak pembinaan dan pemecahan masalah sebelum sistem tadi bisa berjalan dengan baik. Salah satu cara buat memastikan dukungan pelanggan adalah menentukan perangkat lunak yg digunakan oleh sejumlah perpustakaan. Sekelompok besar pengguna umumnya menjustifikasikan layanan dukungan pelanggan menjadi hal yg subtansial. Selain itu, pengguna dapat saling membantu pada pemecahan perkara. 

Spesifikasi perangkat keras wajib memenuhi kebutuhan-kebutuhan minimum operasi software. 

4. Network / Jaringan 
Jaringan komputer sudah sebagai bagian menurut automasi perpustakaan lantaran perkembangan yang terjadi pada dalam teknologi keterangan sendiri serta adanya kebutuhan akan pemanfaatan sumber daya beserta melalui teknologi.

Komponen perangkat keras jaringan diantaranya : komputer sebagai server serta klien, Network Interface Card ( LAN Card terminal kabel (Hub), jaringan telepon atau radio, modem.

Hal yg harus diperhatikan dalam membangun jaringan komputer adalah :
  1. Jumlah personal komputer serta lingkup berdasarkan jaringan (LAN, WAN)
  2. Lokasi dari hardware : komputer, kabel, panel distribusi, serta sejenisnya
  3. Protokol komunikasi yang digunakan
  4. Menentukan staf yg bertanggun jawab pada pembangunan jaringan.
5. Data
Data merupakan bahan baku kabar, bisa didefinisikan menjadi kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, keterangan, tindakan, benda, serta sebagainya. Data terbentuk berdasarkan karakter, dapat berupa huruf, nomor , maupun simbol spesifik seperti *, $ serta /. Data disusun mulai dari bits, bytes, fields, records, file dan database. 

Sistem liputan mendapat masukan data serta instruksi, mengolah data tersebut sesuai instruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Fungsi pengolahan informasi sering membutuhkan data yg sudah dikumpulkan serta diolah dalam periode waktu sebelumnya, karena itu ditambahkan sebuah penyimpanan data file (data arsip storage) ke pada contoh sistem berita; menggunakan begitu, kegiatan pengolahan tersedia baik bagi data baru juga data yang telah dikumpulkan dan disimpan sebelumnya.

Gambar Model dasar sistem informasi

Gambar Model Pengembangan Sistem Informasi

Standar basis data katalog
Kerjasama antar perpustakaan secara elektro sudah berkembang seiring menggunakan perkembangan teknologi yang sudah memungkinkan untuk itu serta didasari adanya kebutuhan untuk memakai asal daya beserta. Bentuk tukar-menukar juga penggabungan data katalog koleksi merupakan suatu hal yg telah biasa terjadi pada perpustakaan, kerjasama bisa dilakukan apabila masing-masing perpustakaan itu memiliki kesamaan dalam format penulisan data katalog data. Persoalan yang acapkali dihadapi dalam kerjasama tukar-menukar atau penggabungan data merupakan banyaknya data yg ditulis dengan suka -senang yaitu nir memperhatikan standar yang ada. Pekerjaan konversi data merupakan hal yg membosankan serta memakan poly saat. Sering data katalog dalam perpustakaan tidak memakai standar, hal ini poly terjadi karena kurangnya pemahaman akan manfaat baku penulisan data. Pertemuan-pertemuan mungkin perlu acapkali diadakan diantara anggota-anggota jaringan perpustakaan buat menentukan baku-baku serta prosedur-mekanisme yang dipakai beserta. 

Persoalan lain pada standardisasi format penulisan data katalog adalah bahasa. Kebanyakan perpustakaan mengkoleksi materi yg menggunakan bahasa pengantar berbeda-beda. Bagaimana menggunakan bahasa pengantar cantuman katalog itu sendiri? Informasi judul kentara wajib diisi sinkron dengan judul koleksi yg bersangkutan. Bagaimana menggunakan kolom subjek dan kata kunci? Haruskah diisi menggunakan bahasa nasional (Bahasa Indonesia buat perpustakaan pada Indonesia) atau menggunakan bahasa internasional (Bahasa Inggris)? Lebih jauh lagi, bagaimana kita memberi nama dalam kolom-kolom isian, dengan Bahasa Indonesia (judul, pengarang, penerbit, dsb.) atau bahasa Inggris (title, author, publisher etc.)? Bagaimana menggunakan koleksi yg berpengantar bahasa-bahasa lain seperti Arab, China atau Korea ? 

Metadata 
Metada merupakan kata baru dan bukan merupakan konsep baru di dunia pengelola kabar. Perpustakaan sudah usang membangun metada dalam bentuk pengkatalokan koleksi. 

Definisi metadata sangat beragam ada yang menyampaikan “data tentang data” atau “berita tentang berita”, pengertian dari beberapa definisi tadi bahwa metadata adalah menjadi bentuk pengindentifikasian, penerangan suatu data, atau diartikan menjadi struktur dari sebuah data. Dicontohkan metadata berdasarkan katalog kitab terdiri menurut : judul, pengarang, penerbit, subyek serta sebagainya. Metada yang biasa dipakai di perpustakaan merupakan Marc serta Dublin Core.

INDOMARC
Machine Readable Cataloging (MARC) merupakan keliru satu hasil serta pula sekaligus salah satu kondisi penulisan katalog koleksi bahan pustaka perpustakaan. Standar metadata katalog perpustakaan ini dikembangkan pertama kali sang Library of Congress, format LC MARC ternyata sangat akbar keuntungannya bagi penyebaran data katalogisasi bahan pustaka ke berbagai perpustakaan di Amerika Serikat. Keberhasilan ini membuat negara lain turut menyebarkan format MARC sejenis bagi kepentingan nasionalnya masing-masing.

Format INDOMARC merupakan implementasi menurut International Standard Organization (ISO) Format ISO 2719 buat Indonesia, sebuah format untuk tukar-menukar informasi bibliografi melalui format digital atau media yg terbacakan mesin (machine-readable) lainnya. Informasi bibliografi biasanya mencakup pengarang, judul, subyek, catatan, data penerbitan serta deskripsi fisik. 

Indomarc menguraikan format cantuman bibliografi yg sangat lengkap terdiri berdasarkan 700 elemen serta bisa mendeskripsikan dengan baik kebanyakan objek fisik asal pengetahuan, misalnya jenis monograf (BK), manuskrip (AM), serta terbitan berseri (SE) termasuk; Buku Pamflet, Lembar tercetak, Atlas, Skripsi, tesis serta disertasi (baik diterbitkan ataupun tidak), serta Jurnal Buku Langka. 

Dublin Core 
Dublin Core merupakan galat satu skema metadata yg digunakan buat web resource description and discovery. Gagasan membuat baku baru agaknya ditentukan oleh rasa kurang puas dengan baku MARC yang dipercaya terlalu poly unsurnya serta beberapa kata yang hanya dimengerti sang pustakawan dan kurang bisa dipakai buat sumber liputan pada web. Elemen Dublin Core serta MARC pada dasarnya mampu saling dikonversi. 

Metadata Dublin Core mempunyai beberapa kekhususan menjadi berikut:
a. Memiliki deskripsi yang sangat sederhana
b. Semantik atau arti istilah yg mudah dikenali secara umum. 
c. Expandable mempunyai potensi buat dikembangkan lebih lanjut.

Dublin Core terdiri dari 15 unsur yaitu :
1. Title : judul dari asal informasi
2. Creator : pencipta sumber informasi
3. Subject : pokok bahasan asal fakta, umumnya dinyatakan dalam bentuk kata kunci atau nomor klasifikasi
4. Description : kabar suatu isi dari asal berita, contohnya berupa tak berbentuk, daftar isi atau uraian
5. Publisher : orang atau badan yg mempublikasikan asal informasi
6. Contributor : orang atau badan yang ikut membangun asal informasi
7. Date : tanggal penciptaan asal informasi
8. Type : jenis asal berita, nover, laporan, peta serta sebagainya
9. Format : bentuk fisik sumber liputan, format, berukuran, durasi, asal informasi
10. Identifier : nomor atau serangkaian nomor dan alfabet yg mengidentifikasian sumber berita. Contoh URL, alamat situs
11. Source : rujukan ke asal asal suatu asal informasi
12. Language : bahasa yg intelektual yg digunakan sumber informasi
13. Relation : interaksi antara satu sumber warta dengan asal fakta lainnya.
14. Coverage : cakupan isi dipandang menurut segi geografis atau periode saat 
15. Rights : pemilik copyright sumber informasi

6. Manual
Manual atau biasa disebut prosedur merupakan penerangan bagaimana memasang, menyesuaikan, menjalankan suatu perangkat keras atau perangkat lunak. Prosedur merupakan aturan-anggaran yang wajib diikuti bilamana menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak. Banyak peripheral perangkat keras juga sistem nir berjalan menggunakan optimal karena dokumentasi yg tidak memadai atau pengguna nir mengerti manual yg disediakan. Manual harus dibaca serta dimengerti walau serumit apapun. Manual merupakan kunci bagi kelancaran sistem.

Manual / prosedur bisa jua mencakup kebijakan-kebijakan khususnya dalam lingkungan jaringan dimana pemasukan dan pengeluaran data membutuhkan format komunikasi bersama. Pertemuan-pertemuan mungkin perlu seringkali diadakan diantara anggota-anggota jaringan buat memilih baku-standar dan mekanisme-mekanisme.

KONSEP DESAIN DAN IMPLEMENTASI PERPUSTAKAAN ELEKTRONIK

Konsep, Desain Dan Implementasi Perpustakaan Elektronik 
Penerapan Teknologi Informasi (TI) saat ini telah menyebar hampir pada semua bidang nir terkecuali pada perpustakaan. Perpustakaan sebagai institusi pengelola informasi adalah galat satu bidang penerapan teknologi fakta yang berkembang menggunakan pesat. Perkembangan berdasarkan penerapan teknologi keterangan bisa kita lihat menurut perkembangan jenis perpustakaan yg selalu berkaitan menggunakan menggunakan teknologi keterangan, diawali dari perpustakaan manual, perpustakaan terautomasi, perpustakaan digital atau cyber library. Ukuran perkembangan jenis perpustakaan banyak diukur berdasarkan penerapan teknologi kabar yg dipakai serta bukan menurut skala ukuran lain seperti akbar gedung yang dipakai, jumlah koleksi yang tersedia juga jumlah penggunanya. Kebutuhan akan TI sangat herbi peran menurut perpustakaan menjadi kekuatan pada pelestarian dan penyebaran keterangan ilmu pengetahuan serta kebudayaan yang berkembang seiring menggunakan menulis, mencetak, mendidik dan kebutuhan manusia akan keterangan. Perpustakaan membagi homogen fakta menggunakan cara mengidentifikasi, mengumpulkan, mengelola dan menyediakanya buat umum. 

Penerapan teknologi warta di perpustakaan bisa difungsikan pada banyak sekali bentuk, diantaranya:
  1. Penerapan teknologi keterangan digunakan sebagai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan. Bidang pekerjaan yang bisa diintegrasikan menggunakan sistem berita perpustakaan merupakan pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, aliran bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan lain sebagainya. Fungsi ini sering diistilahkan menjadi bentuk Automasi Perpustakaan.
  2. Penerapan teknologi warta sebagai sarana buat menyimpan, mendapatkan serta menyebarluaskan keterangan ilmu pengetahuan pada format digital. Bentuk penerapan TI pada perpustakaan ini tak jarang dikenal menggunakan Perpustakaan Digital.
Kedua fungsi penerapan teknologi informasi ini dapat terpisah maupun terintegrasi pada suatu sistem informasi tergantung berdasarkan kemampuan perangkat lunak yg dipakai, sumber daya insan dan infrastruktur alat-alat teknologi keterangan yg mendukung keduanya. Dalam makalah ini selanjutnya akan membahas mengenai automasi perpustakaan.

Faktor Penggerak 
  • Kemudahan mendapatkan produk TI 
  • Harga semakin terjangkau buat memperoleh produk TI 
  • Kemampuan berdasarkan teknologi fakta 
  • Tuntutan layanan masyarakat serba “klick” 
Alasan lain 
  • Mengefisiensikan serta mempermudah pekerjaan dalam perpustakaan 
  • Memberikan layanan yg lebih baik pada pengguna perpustakaan 
  • Meningkatkan gambaran perpustakaan 
  • Pengembangan infrastruktur nasional, regional serta global. 
Peranan Katalog dalam Automasi Perpustakaan 
Katalog adalah warta singkat atau wakil dari suatu dokumen. Katalog perpustakaan elektronik adalah jantung menurut sebuah sistem perpustakaan yang terautomasi. Sub sistem lain seperti OPAC serta aliran berinteraksi dengannya dalam menyediakan layanan automasi. Sebuah sistem katalog yg didesain dengan baik adalah faktor kunci keberhasilan penerapan automasi perpustakaan.

Cakupan menurut Automasi Perpustakaan
  • Pengadaan koleksi 
  • Katalogisasi, inventarisasi 
  • Sirkulasi, reserve, inter-library loan 
  • Pengelolaan penerbitan berkala 
  • Penyediaan katalog (OPAC) 
  • Pengelolaan anggota 
Bagaimana mengenai Layanan Referens ?
  • Layanan referens nir termasuk dalam bagian yg terintegrasi berdasarkan suatu sistem automasi perpustakaan, tetapi yg lebih penting merupakan penyediaan teknologi fakta yg digunakan dalam layanan referens. Layanan liputan referens dikembangkan dengan menyediakan koleksi dalam bentuk digital yang dikemas pada CD-ROM serta akses warta ke jaringan luar (LAN, WAN, Internet) 
Peran CD-ROM
  • Mempercepat akses berita multi media baik itu berupa tak berbentuk, indeks, bahan full text, dalam bentuk digital tanpa mengadakan interaksi ke jaringan personal komputer . 
  • Media back-up / cadangan data perpustakaan serta sarana koleksi referens bagi perpustakaan lain. 
Peran Internet 
  • Untuk mengakses infrormasi multimedia pada resource internet. 
  • Sarana telekomunikasi serta distribusi berita. 
  • Untuk menciptakan homepage, penyebarluasan katalog serta kabar. 
Keperluan Pengguna
Pustakawan wajib bisa melayani keperluan pengguna seperti permintaan akan akses yang lebih cepat ke fakta yang dibutuhkan dari dalam juga luar perpustakaan. Dengan begitu diharapkan agar para pustakawan mahir pada penggunaan teknologi berita sehingga mereka dapat membantu pengguna perpustakaan dalam menemukan berita yang dibutuhkan.

Apa yang harus diketahui dan dikerjakan sang pustakawan pada mengautomasikan perpustakaannya : 
  • Faham akan maksud dan ruang lingkup serta unsur berdasarkan AP 
  • Faham serta sanggup mengapresiasi pentingnya melaksanakan analisis sistem yang menyeluruh sebelum merencanakan desain sistem 
  • Faham akan serta bisa mengapresiasi manfaat analisis sistem serta desain, implementasi, evaluasi dan maintenance. 
  • Faham akan proses evaluasi aplikasi sejalan dengan proposal sebelum menentukan sebuah sistem 
  • Faham akan serta sanggup mengapresiasi pentingnya training untuk staf serta keterlibatan mereka dalam seluruh proses kerja 
Unsu-unsur Automasi Perpustakaan
Dalam sebuah sistem automasi perpustakaan terdapat beberapa unsur atau syarat yang saling mendukung dan terkait satu menggunakan lainnya, unsur-unsur atau kondisi tersebut adalah :

1. Pengguna (users)
Pengguna adalah unsur utama dalam sebuah sistem automasi perpustakan. Dalam pembangunan sistem perpustakaan hendaknya selalu dikembangkan melalui konsultasi menggunakan pengguna-penggunanya yang mencakup pustakawan, staf yg nantinya sebagai operator atau teknisi serta para anggota perpustakaan. Apa misi organisasi tadi? Apa kebutuhan keterangan mereka ? Seberapa melek komputerkah mereka? Bagaimana sikap mereka ? Apakah pelatihan dibutuhkan? Itu adalah beberapa pertanyaan yg wajib dijawab dalam mengembangkan sebuah sistem automasi perpustakaan. Automasi Perpustakaan baru sanggup dikatakan baik apabila memenuhi kebutuhan pengguna baik staf juga anggota perpustakaan. Tujuan daripada sistem automasi perpustakaan merupakan buat menaruh manfaat pada pengguna.

Konsultasikan menggunakan pengguna untuk memilih kebutuhan-kebutuhan mereka. Tetapi perlu hati-hati terhadap penilaian keliru yang dilakukan oleh pengguna mengenai kebutuhan dan persepsi tentang apa yg sanggup dan tidak mampu dilakukan oleh suatu sistem komputer . Kebutuhan bisa dirincikan terlalu poly atau terlalu sedikit dan kadang-kadang persepsi sanggup juga galat.

Staf yg bersangkutan wajib dilibatkan mulai dari tahap perencanaan serta pelaksanaan sistem. Masukan dari masing-masing staf harus dikumpulkan untuk menjamin kerjasama mereka. Tenaga-tenaga inti yang dilatih buat sebagai operator, teknisi dan adminsitrator sistem harus diidentifikasikan serta dilatih sesuai bidang yg akan dioperasikan.

2. Perangkat Keras (Hardware)
Komputer merupakan sebuah mesin yang bisa menerima serta memasak data sebagai informasi secara cepat dan tepat. Pendapat lain menyampaikan bahwa personal komputer hanya sebuah komponen fisik menurut sebuah sistem personal komputer yg memerlukan acara buat menjalankannya. 

Dari beberapa pengertian diatas bisa disimpulkan bahwa komputer adalah sebuah alat dimana kemampuanya sangat tergantung pada manusia yg mengoperasikan dan perangkat lunak yang digunakan. 

Kecenderungan perkembangan komputer : 
  • Ukuran fisik mengecil menggunakan kemampuan yang lebih akbar 
  • Harga terjangkau (murah) 
  • Kemampuan penyimpanan data berkapasitas tinggi 
  • Transfer pengiriman data yang lebih cepat dengan adanya jaringan 
Dalam memilih perangkat keras yang pertama adalah memilih staf yang bertanggung jawab atas pemilihan dan penilaian hardware sebelum transaksi pembelian. Adanya staf yang bertanggung jawab adalah buat mengurangi ketergantungan terhadap pihak lain dan menghindari efek jelek yang mungkin ada. Hal lain adalah adanya dukungan teknis serta garansi produk berdasarkan vendor penyedia personal komputer .

3. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak diartikan sebagai metode atau mekanisme buat mengoperasikan personal komputer supaya sesuai menggunakan permintaan pemakai. Kecenderungan berdasarkan software sekarang mampu diaplikasikan pada aneka macam sistem operasi, mampu menjalankan lebih menurut satu acara dalam ketika bersamaan (multi-tasking), kemampuan mengelola data yg lebih handal, dapat dioperasikan secara beserta-sama (multi-user). 

Untuk mendapatkan perangkat lunak kini sudah banyak tersedia baik berdasarkan luar maupun pada negeri dengan banyak sekali keunggulan yg ditawarkan serta harga yang bervariasi. Di perpustakaan perangkat lunak yang dikenal diantaranya CDS/ISIS, WINISIS yang gampang didapat serta perdeo freeware berdasarkan Unesco atau menurut beberapa perguruan tinggi sekarang telah banyak menciptakan serta mengembangakan sistem perpustakaannya sendiri seperti SIPUS 2000 di UGM, Sipisis di IPB. Masih banyak lagi perguruan tinggi dan institusi pengembang aplikasi yg membuatkan SIP dengan kemampuan yg nir kalah sip. Sistem Informasi Perpustakaan ini difungsikan buat pekerjaan operasional perpustakaan, mulai menurut pengadaan, katalogisasi, inventarisasi, keanggotaan, OPAC, pengelolaan terbitan terpola, peredaran, serta pekerjaan lain pada lingkup operasi perpustakaan.

Kriteria Penilaian Software 
Suatu software dikembangkan melalui suatu pengamatan dari suatu sistem kerja yg berjalan, buat menilia suatu aplikasi tentu saja poly kriteria yang wajib diperhatikan. Beberapa criteria buat menilia aplikasi merupakan sebagai berikut :
  • Kegunaan : fasilitas dan laporan yg ada sesuai dengan kebutuhan dan menghasilkan kabar tepat dalam saat (realtime) serta relevan buat proses pengambilan keputusan.
  • Ekonomis : biaya yang dikeluarkan sebanding buat mengaplikasikan software sinkron dengan hasil yang dihasilkan.
  • Keandalan : mampu menangani operasi pekerjaan menggunakan frekuensi besar serta terus-menerus.
  • Kapasitas : bisa menyimpan data menggunakan jumlah besar menggunakan kemampuan temu kembali yg cepat.
  • Sederhana : pilihan menu-menu yang disediakan dapat dijalankan dengan gampang dan interaktif dengan pengguna
  • Fleksibel : dapat diaplikasikan di beberapa jenis sistem operasi dan institusi serta maupun mempunyai potensi buat dikembangkan lebih lanjut.
Menentukan Software
  • Membangun sendiri
  • Mengontrakan keluar
  • Membeli aplikasi jadi yg ada pada pasaran
Pilihan apapun yg dijatuhkan, perangkat lunak harus
  • Sesuai dengan keperluan
  • Memiliki ijin pemakaian
  • Ada dukungan teknis, pembinaan , dokumentasi yang relevan serta pemeliharaan.
  • Menentukan staf yang bertanggungjawab atas pemilihan dan penilaian perangkat lunak. 
Memilih serta membeli aplikasi adalah suatu proses tersedianya dukungan pemakai, lantaran dibutuhkan poly pembinaan serta pemecahan perkara sebelum sistem tadi dapat berjalan dengan baik. Salah satu cara buat memastikan dukungan pelanggan adalah memilih software yang dipakai sang sejumlah perpustakaan. Sekelompok akbar pengguna biasanya menjustifikasikan layanan dukungan pelanggan menjadi hal yg subtansial. Selain itu, pengguna bisa saling membantu dalam pemecahan perkara. 

Spesifikasi perangkat keras wajib memenuhi kebutuhan-kebutuhan minimum operasi software. 

4. Network / Jaringan 
Jaringan personal komputer sudah menjadi bagian dari automasi perpustakaan lantaran perkembangan yg terjadi pada dalam teknologi warta sendiri serta adanya kebutuhan akan pemanfaatan asal daya bersama melalui teknologi.

Komponen perangkat keras jaringan diantaranya : personal komputer sebagai server dan klien, Network Interface Card ( LAN Card terminal kabel (Hub), jaringan telepon atau radio, modem.

Hal yg harus diperhatikan dalam menciptakan jaringan personal komputer merupakan :
  1. Jumlah komputer serta lingkup menurut jaringan (LAN, WAN)
  2. Lokasi menurut hardware : personal komputer , kabel, panel distribusi, dan sejenisnya
  3. Protokol komunikasi yg digunakan
  4. Menentukan staf yg bertanggun jawab dalam pembangunan jaringan.
5. Data
Data merupakan bahan baku fakta, dapat didefinisikan menjadi gerombolan teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, warta, tindakan, benda, serta sebagainya. Data terbentuk menurut karakter, dapat berupa huruf, angka, maupun simbol khusus seperti *, $ dan /. Data disusun mulai dari bits, bytes, fields, records, arsip dan database. 

Sistem fakta menerima masukan data serta instruksi, memasak data tersebut sesuai instruksi, serta mengeluarkan hasilnya. Fungsi pengolahan kabar tak jarang membutuhkan data yang sudah dikumpulkan dan diolah pada periode ketika sebelumnya, karenanya dibubuhi sebuah penyimpanan data file (data arsip storage) ke dalam contoh sistem warta; dengan begitu, aktivitas pengolahan tersedia baik bagi data baru maupun data yang telah dikumpulkan dan disimpan sebelumnya.

Gambar Model dasar sistem informasi

Gambar Model Pengembangan Sistem Informasi

Standar basis data katalog
Kerjasama antar perpustakaan secara elektronika sudah berkembang seiring menggunakan perkembangan teknologi yang telah memungkinkan buat itu dan didasari adanya kebutuhan buat menggunakan sumber daya bersama. Bentuk tukar-menukar juga penggabungan data katalog koleksi merupakan suatu hal yg telah biasa terjadi pada perpustakaan, kerjasama dapat dilakukan apabila masing-masing perpustakaan itu mempunyai kecenderungan dalam format penulisan data katalog data. Persoalan yang acapkali dihadapi dalam kerjasama tukar-menukar atau penggabungan data merupakan banyaknya data yang ditulis dengan suka -senang yaitu nir memperhatikan baku yang terdapat. Pekerjaan konversi data merupakan hal yg membosankan dan memakan poly saat. Sering data katalog pada perpustakaan nir menggunakan standar, hal ini banyak terjadi lantaran kurangnya pemahaman akan manfaat baku penulisan data. Pertemuan-pertemuan mungkin perlu seringkali diadakan diantara anggota-anggota jaringan perpustakaan untuk menentukan baku-baku serta prosedur-prosedur yg digunakan bersama. 

Persoalan lain pada standardisasi format penulisan data katalog merupakan bahasa. Kebanyakan perpustakaan mengkoleksi materi yg menggunakan bahasa pengantar bhineka. Bagaimana dengan bahasa pengantar cantuman katalog itu sendiri? Informasi judul kentara wajib diisi sesuai menggunakan judul koleksi yang bersangkutan. Bagaimana menggunakan kolom subjek dan kata kunci? Haruskah diisi dengan bahasa nasional (Bahasa Indonesia untuk perpustakaan pada Indonesia) atau menggunakan bahasa internasional (Bahasa Inggris)? Lebih jauh lagi, bagaimana kita memberi nama pada kolom-kolom isian, menggunakan Bahasa Indonesia (judul, pengarang, penerbit, dsb.) atau bahasa Inggris (title, author, publisher etc.)? Bagaimana dengan koleksi yg berpengantar bahasa-bahasa lain seperti Arab, China atau Korea ? 

Metadata 
Metada adalah kata baru dan bukan merupakan konsep baru pada dunia pengelola keterangan. Perpustakaan telah lama membangun metada dalam bentuk pengkatalokan koleksi. 

Definisi metadata sangat beragam terdapat yang menyampaikan “data tentang data” atau “keterangan mengenai warta”, pengertian dari beberapa definisi tersebut bahwa metadata adalah sebagai bentuk pengindentifikasian, penjelasan suatu data, atau diartikan sebagai struktur berdasarkan sebuah data. Dicontohkan metadata berdasarkan katalog buku terdiri menurut : judul, pengarang, penerbit, subyek serta sebagainya. Metada yang biasa dipakai di perpustakaan adalah Marc dan Dublin Core.

INDOMARC
Machine Readable Cataloging (MARC) merupakan galat satu output serta juga sekaligus keliru satu kondisi penulisan katalog koleksi bahan pustaka perpustakaan. Standar metadata katalog perpustakaan ini dikembangkan pertama kali oleh Library of Congress, format LC MARC ternyata sangat akbar keuntungannya bagi penyebaran data katalogisasi bahan pustaka ke berbagai perpustakaan di Amerika Serikat. Keberhasilan ini membuat negara lain turut mengembangkan format MARC homogen bagi kepentingan nasionalnya masing-masing.

Format INDOMARC adalah implementasi menurut International Standard Organization (ISO) Format ISO 2719 buat Indonesia, sebuah format buat tukar-menukar fakta bibliografi melalui format digital atau media yang terbacakan mesin (machine-readable) lainnya. Informasi bibliografi umumnya meliputi pengarang, judul, subyek, catatan, data penerbitan serta pelukisan fisik. 

Indomarc menguraikan format cantuman bibliografi yg sangat lengkap terdiri berdasarkan 700 elemen serta dapat menggambarkan dengan baik kebanyakan objek fisik asal pengetahuan, misalnya jenis monograf (BK), manuskrip (AM), dan terbitan berseri (SE) termasuk; Buku Pamflet, Lembar tercetak, Atlas, Skripsi, tesis dan disertasi (baik diterbitkan ataupun nir), serta Jurnal Buku Langka. 

Dublin Core 
Dublin Core adalah salah satu skema metadata yang dipakai buat web resource description and discovery. Gagasan menciptakan baku baru agaknya dipengaruhi oleh rasa kurang puas dengan standar MARC yang dipercaya terlalu poly unsurnya serta beberapa kata yang hanya dimengerti oleh pustakawan dan kurang sanggup digunakan untuk sumber berita dalam web. Elemen Dublin Core serta MARC intinya mampu saling dikonversi. 

Metadata Dublin Core memiliki beberapa kekhususan menjadi berikut:
a. Memiliki deskripsi yg sangat sederhana
b. Semantik atau arti istilah yang gampang dikenali secara generik. 
c. Expandable mempunyai potensi buat dikembangkan lebih lanjut.

Dublin Core terdiri menurut 15 unsur yaitu :
1. Title : judul menurut sumber informasi
2. Creator : pencipta asal informasi
3. Subject : utama bahasan sumber berita, umumnya dinyatakan dalam bentuk istilah kunci atau angka klasifikasi
4. Description : informasi suatu isi berdasarkan sumber informasi, contohnya berupa abstrak, daftar isi atau uraian
5. Publisher : orang atau badan yang mempublikasikan asal informasi
6. Contributor : orang atau badan yg ikut membentuk asal informasi
7. Date : tanggal penciptaan sumber informasi
8. Type : jenis sumber fakta, nover, laporan, peta dan sebagainya
9. Format : bentuk fisik sumber kabar, format, berukuran, durasi, asal informasi
10. Identifier : angka atau serangkaian angka dan huruf yg mengidentifikasian sumber keterangan. Contoh URL, alamat situs
11. Source : rujukan ke asal dari suatu asal informasi
12. Language : bahasa yang intelektual yg digunakan sumber informasi
13. Relation : interaksi antara satu sumber informasi dengan asal berita lainnya.
14. Coverage : cakupan isi dilihat dari segi geografis atau periode ketika 
15. Rights : pemilik copyright sumber informasi

6. Manual
Manual atau biasa dianggap mekanisme adalah penjelasan bagaimana memasang, menyesuaikan, menjalankan suatu perangkat keras atau perangkat lunak. Prosedur merupakan aturan-aturan yg wajib diikuti bilamana memakai perangkat keras dan software. Banyak peripheral perangkat keras juga sistem nir berjalan dengan optimal karena dokumentasi yg tidak memadai atau pengguna tidak mengerti manual yang disediakan. Manual wajib dibaca serta dimengerti walau serumit apapun. Manual merupakan kunci bagi kelancaran sistem.

Manual / prosedur bisa jua mencakup kebijakan-kebijakan khususnya dalam lingkungan jaringan dimana pemasukan dan pengeluaran data membutuhkan format komunikasi beserta. Pertemuan-rendezvous mungkin perlu acapkali diadakan diantara anggota-anggota jaringan buat memilih standar-standar dan prosedur-prosedur.