PENGERTIAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN MENURUT AHLI
Pengertian Analisis Laporan Keuangan Menurut Ahli
Analisis laporan keuangan merupakan penelaahan dengan menyelidiki hubungan-interaksi buat menentuka posisi keuangan dan output operasional dan perkembangan perusahaan berdasarkan laporan keuangan yg tersaji sang perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Munawir (2002:36) analisis laporan keuangan adalah proses penelaahan atau menilik hubungan-interaksi serta tendensi atau kesamaan (isu terkini) buat memilih posisi keuangan dan output operasi dan perkembangan perusahaan yg bersangkutan.
Dari definisi di atas bisa disimpulkan bahwa analisis laporan keuangan merupakan penelaahan tentang interaksi-hubungan serta kecenderungan atau animo buat menentukan posisi keuangan serta output operasi dan perkembangan perusahaan yang bersangkutan. Metode dan teknik analisis digunakan buat memilih serta mengukur hubungan antara pos-pos yang ada pada laporan sehingga bisa diketahui.
Jenis Rasio keuangan
Analisis rasio keuangan poly digunakan sang calon investor. Sebenarnya analisis ini didasarkan pada hubungan antar pos pada laporan keuangan perusahaan yg akan mencerminkan keadaan keuangan serta hasil menurut operasional perusahaan.
Dalam melakukan analisis rasio keuangan, Sofyan Syafri Harahap (2001:301) mengelompokkan beberapa jenis rasio buat mengukur kinerja keuangan antara lain merupakan:
1. Rasio Likuiditas
Rasio likuditas menggambarkan kemampuan perusahaan buat menuntaskan kewajiban jangka pendeknya yang jatuh tempo. Rasio ini dapat dihitung menurut pos-pos aktiva lancar dan hutang lancar.
2. Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas mendeskripsikan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjangnya atau kewajiban-kewajibannya jika perusahaan dilikuidasi. Rasio ini dapat di hitung berdasarkan pos-pos yg sifatnya jangka panjang seperti aktiva permanen dan hutang jangka panjang.
3. Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, serta asal yang ada misalnya kegiatan penjualan, kas, kapital, jumlah karyawan, jumlah cabang serta lain-lain.
4. Rasio Leverage
Rasio leverage mendeskripsikan hubungan antara hutang perusahaan terhadap modal maupun asset.
5. Rasio Aktivitas
Rasio kegiatan mendeskripsikan seberapa jauh kegiatan yg dilakukan perusahaan dalam mempergunakan sumber-sumbernya atau menjalankan operasinya baik dalam aktivitas penjualan, pembelian serta aktivitas lainnya.
6. Rasio Pasar
Rasio pasar merupakan rasio yang lazim dan yang spesifik dipergunakan dipasar kapital yg mendeskripsikan situasi atau keadaan prestasi perusahaan di pasar kapital.
7. Rasio Pertumbuhan
Rasio pertumbuhan mendeskripsikan presentasi pertumbuhan pos-pos perusahaan dari tahun ke tahun.
8. Rasio produktivitas
Rasio produktivitas menunjukkan tingkat produktivitas menurut unit atau aktivitas yang dinilai maka bisa dihitung rasionya.
Return On Equity (ROE)
Return On Equity (ROE) adalah analisis yg lazim dipakai oleh investor dan pimpinan perusahaan buat mengukur seberapa akbar laba yg sebagai hak pemilik kapital sendiri. Salah satu alasan primer perusahaan beroperasi adalah membentuk laba yg bermanfaat bagi para pemegang saham, berukuran berdasarkan keberhasilan pencapaian alasan ini adalah nomor ROE berhasil dicapai. Semakin besar ROE mencerminkan kemampuan perusahaan dalam membentuk keuntungan yang tinggi bagi pemegang saham.
ROE dari Lukman Syamsudin (2002:64) adalah suatu pengukuran menurut penghasilan (income) yang tersedia bagi pemilik perusahaan (baik pemegang saham biasa maupun pemegang saham preferen) atas kapital yg mereka investasikan pada pada perusahaan.
Para pemegang saham melakukan investasi buat mendapatkan pengembalian atas uang mereka, dan rasio ini menunjukkan seberapa baik mereka telah melakukan hal tersebut ditinjau berdasarkan kacamata akuntansi (Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston, 2006:110). Equitas pemilik adalah jumlah aktiva higienis perusahaan, sebagai akibatnya perhitungan ROE sebuah perusahaan bisa dihitung dengan menggunakan rumus (Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti, 2002:74):
Berdasarkan uraian pada atas, dapat disimpulkan bahwa ROE merupakan pengukuran efektivitas perusahaan buat mendapatkan keuntungan menggunakan mengguanakan kapital perusahaan yang dimilikinya.
Comments
Post a Comment