CARA MENGATASI WINDOWS UPDATE YANG STUCK PADA WINDOWS 10

Windows update merupakan perangkat lunak yang ada dalam Windows dan bermanfaat buat mengupdate Windows ke versi yg lebih baru. Untuk mengupdate Windows menggunakan Windows Update, kita memerlukan koneksi internet buat mendownload data update menurut Microsoft. Proses update menggunakan Windows Update pula memakan waktu yang relatif usang, tergantung ukuran update yg didownload.

Baru-baru ini saya mengalami kasus pada waktu mengupdate Windows 10 menggunakan Windows Update. Masalah yang saya alami waktu itu adalah Windows Update stuck atau berhenti, macet, dan nir mau berkiprah saat sedang mendownload update, padahal telah tiga hari aku mencoba Windows Update tetapi indikator terus pertanda pada angka 7% dan nir maju 1% pun selama beberapa hari.
Setelah saya mencari di internet, ternyata bukan cuma saya yg mengalami masalah ini, banyak sekali orang yg Windows Updatenya macet/berhenti serta tidak berkecimpung pada saat mengupdate Windows 10 nya memakai Windows Update. Jika anda mengalami kasus yang sama seperti aku yaitu Windows Update yang macet, anda sanggup mencoba solusi berikut ini.
1. Tekan tombol Windows + X dalam keyboard atau klik kanan pada Start, kemudian pilih pada Command Prompt (Admin).

2. Ketikan kalimat di bawah ini dalam Command Prompt dan tekan Enter.
net stop wuauserv
net stop bits
Setelah mengetik kalimat pada atas, service yang berkaitan menggunakan Windows Update akan dimatikan untuk ad interim.
3. Kemudian, masuk ke folder C:WindowsSoftwareDistribution, lalu hapus semua arsip yg ada pada pada folder tadi dengan cara menekan tombol CTRL + A, klik kanan dan pilih pada Delete.

4. Apabila ada peringatan Folder Access Denied, centang pada Do this for all current items dan klik Continue.

5. Restart komputer anda (bermanfaat buat menyalakan balik service Windows Update yg tadi kita matikan).
Setelah proses restart selesai serta komputer sudah menyala balik , anda bisa mengetes apakah masalahnya sudah terselesaikan atau belum dengan menjalankan Windows Update. Apabila masalahnya sudah terselesaikan maka progress bar akan maju dan telah tidak stuck lagi.

Dan akhirnya kasus Windows Update yang stuck telah bisa diatasi dan update sudah bisa berjalan lagi dengan normal. Windows Update yg macet/tidak berkiprah (stuck) sering dialami pada ketika update sedang pada angka 0%, 23%, 33%, dan bisa jua angka yang lainnya. Penyebab berdasarkan perkara ini jua beragam, misalnya koneksi internet yg tidak baik, komputer mati datang-datang dalam waktu mendownload update, serta yg lainnya.

FITUR BARU COMMAND PROMPT PADA WINDOWS 10

Bukan hanya start pilihan menu dan user interfacenya yg berubah, command prompt pun tidak mau kalah pada Windows 10. Banyak orang yang sudah mengupgrade ke Windows 10 tetapi tidak menyadari mengenai perubahan ini, yg mereka lihat hanyalah command prompt yang biasa dan fontnya sudah berubah menjadi lebih kecil.

Sebenarnya Command Prompt sudah ditingkatkan serta diberi beberapa fungsi tambahan buat memanjakan penggunanya waktu menggunakan Command Prompt. Seperti tampilan serta beberapa fungsi yg sebelumnya tidak sanggup digunakan dalam Windows 7 kini sudah bisa digunakan dalam Windows 10. Penasaran menggunakan apa yang baru dalam CMD di Windows 10, mari kita simak yang ini dia.
CTRL + C, CTRL + V  serta hotkey lainnya telah mampu dipakai dalam cmd
CTRL + C dan CTRL + V adalah hotkey yg kita pakai buat mengcopy dan mempaste suatu data/goresan pena. Pada awalnya tulisan dalam command prompt tidak mampu dicopy ataupun dipaste menggunakan hotkey tadi, apabila kita menggunakan hotkey tadi yang keluar hanyalah goresan pena misalnya ^V. Sekarang cmd dalam Windows 10 telah sanggup memakai hotkey tersebut buat mengcopy serta mempaste goresan pena dalam window cmd.

Bukan hanya hotkey itu saja, hotkey lainnya misalnya ALT + F4 buat menutup window cmd, CTRL + F buat mencari, dan CTRL + A buat memilih seluruh yg pada awalnya tidak sanggup digunakan, sekarang telah bisa digunakan di cmd yg terdapat pada Windows 10.
Window cmd telah bisa dijadikan fullscreen

Pada awalnya window pada cmd tidak mampu dijadikan fullscreen, bila kita menekan pada tombol fullscreen yg terjadi window tadi hanya menjadi 1/2 layar saja. Pada Windows 10, kini window cmd sudah mampu dijadikan menjadi fullscreen. Bukan hanya itu, window cmd juga sudah mendukung aero snap dimana waktu kita menyeret window ke bagian atas, window tersebut akan sebagai fullscreen.
Text mengikuti lebar window cmd

Dulu, text pada cmd dalam Windows 7 serta Windows 8 nir responsif, contoh ketika kita mengecilkan window cmd text malah akan terpotong sebagai akibatnya tidak sanggup terbaca. Sementara pada cmd kini , meskipun windownya dikecilkan, textnya akan menyesuaikan menggunakan berukuran windownya sehingga nir terpotong.
Window cmd telah sanggup menjadi transparan


Hal ini mungkin nir poly diketahui oleh banyak pengguna Windows 10. Awalnya window cmd dalam versi Windows sebelumnya nir bisa diatur sebagai transparan. Sekarang pada Windows 10, window cmd sudah sanggup diatur sebagai transparan (tembus pandang). Untuk mengatur window menjadi transparan, klik kanan dalam pojok kanan atas => Propertes => tab Colors => lalu atur opacity sinkron selera anda.

BOLEHKAH MENGHAPUS FOLDER WINDOWS.OLD SETELAH UPGRADE PC

Folder Windows.old umumnya ada pada disk tempat kita menginstall Windows yg baru saja upgrade dengan cara yg sah (resmi). Ukuran folder Windows.old umumnya sangat besar serta isinya adalah folder Windows serta perangkat lunak lainnya yang berada pada harddisk loka dimana kita menginstall Windows (umumnya adalah C:). Banyak orang yg ingin menghapus folder ini karena ukurannya yg akbar sebagai akibatnya memenuhi harddisk serta melambatkan komputer, tetapi apa boleh menghapus folder Windows.old?.

Sebelum kita mengetahui boleh atau tidaknya menghapus folder ini sebaiknya kita membahas Apa sih sebenarnya folder Windows.old itu?. Folder Windows.old digunakan oleh Windows untuk membackup (menyimpan) data OS sebelum komputer mengalami upgrade OS, misalnya dulu OS anda Windows 7 kemudian upgrade ke Windows 10, Windows secara otomatis akan membuat folder Windows.old dengan isi OS yang dulu (Windows 7).
Fungsi dari folder Windows.old adalah untuk berjaga-jaga jika pengguna ingin kembali ke OS sebelumnya karena tidak puas ataupun tidak terbiasa. Maka pengguna akan diberikan pilihan untuk kembali ke OS sebelumnya dalam jangka waktu tertentu, jika pengguna mengambil pilihan tersebut maka Windows akan memasang lagi OS, driver, dan software lainnya yang ada pada folder Windows.old.
Jadi bolehkah menghapus folder Windows.old?

Semuanya tergantung kepada anda, jika anda tidak ingin kembali ke OS sebelumnya, maka boleh-boleh saja anda menghapus folder Windows.old itu. Cara untuk menghapusnya pun tidak boleh dengan mengklik kanan pada folder Windows.old kemudian delete, itu cara yang salah. Lalu bagaimana cara yang sahih?, yuk kita simak yg ini dia.
Cara menghapus folder Windows.old yang benar
Kita tidak memerlukan software tambahan dalam menghapus folder Windows.old, yang kita perlukan hanyalah tool Disk Cleanup yang sudah ada pada Windows. Ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Buka Disk cleanup menggunakan mencari Disk Cleanup pada search bar, atau sanggup juga mengklik kanan pada keliru satu harddisk => pilih Disk Cleanup.

2. Kemudian pilih pada disk C: dan klik OK.

3. Klik pada Clean up system files, serta pilih disk C: kemudian klik OK.

4. Kemudian centang pada Previous Windows installation, kemudian klik OK. Apabila ada dialog seperti Are you sure to permanently delete these files?, klik saja dalam Delete files.

5. Pada obrolan If you clean the previous Windows installations or temprary installation files, you will no longer be able to restore the machine back to the previous version of Windows. Are you sure that you want to do this?, klik dalam Yes.

Kemudian tunggu pada saat Windows sedang membersihkan folder tersebut. Setelah itu free space pada disk akan semakin banyak dan longgar secara otomatis komputer pun terasa lebih cepat. Percuma juga jika anda tidak memakai folder Windows.old tersebut untuk backup karena Windows akan secara otomatis menghapus folder tersebut dalam waktu 1 bulan.

SPESIFIKASI PC MINIMUM UNTUK MENJALANKAN WINDOWS 10

Meskipun Windows 10 baru saja dirilis tanggal 29 kemarin, namun hampir seluruh pengguna Windows telah mengupgrade PC nya ke Windows 10, tetapi nir sedikit pula yang tidak mengupgrade OS komputernya ke Windows 10 lantaran beberapa alasan misalnya ragu terhadap komputernya tidak memenuhi syarat buat ditempati oleh Windows 10.


Banyak pengguna Windows yg berpikir bahwa Windows 10 itu berat dan membutuhkan hardware yang mengagumkan, optimal, serta cepat sebagai akibatnya takut jika nantinya dalam ketika upgrade komputernya nir cocok serta komputer akan menjadi lambat lantaran hardwarenya pada bawah persyaratan sistem yg ditentukan.

Pada artikel kali ini saya akan memberitahu pada anda apa saja persyaratan sistem yg dibutuhkan supaya sanggup menginstall Windows 10 yaitu.


Processor: 1 gigahertz (GHz) or faster processor or SoC

RAM: 1 gigabyte (GB) for 32-bit or dua GB for 64-bit

Hard disk space: 16 GB for 32-bit OS 20 GB for 64-bit OS

Graphics card: DirectX 9 or later with WDDM 1.0 driver

Display: 800x600

Jika personal komputer engkau memenuhi persyaratan-persyaratan di atas berarti komputer tadi bisa dipasang Windows 10, ingat persyaratan di atas merupakan persyaratan paling minimum apabila tidak memenuhi maka telah niscaya komputer engkau tidak mampu dipasang Windows 10.

Sebelumnya Microsoft sudah memberitahukan bahwa Windows 10 sudah dirancang sedemikian rupa buat support serta kompatibel terhadap PC yg pernah diinstall Windows 7 SP3 atau Windows 8.1, jadi apabila personal komputer anda pernah diinstall OS Windows 7 SP3 atau Windows 8.1 dan berjalan dengan stabil maka personal komputer anda sanggup dipasang Windows 10.

Ada juga informasi yg mengatakan hanya processor Intel saja yg sanggup dipasangi oleh Windows 10 dan ternyata liputan tersebut keliru. Bahkan processor AMD pun sanggup dipasangi Windows 10 menggunakan performa gaming yg mendukung DirectX 12 yg tentunya lebih andal dan lebih lancar pada menjalankan game-game berat.

WINDOWS 10 MENGURAS KUOTA COBA DENGAN CARA INI

Sebagian orang yg telah mengupgrade berpendapat bahwa Windows 10 mempunyai fitur dan layanan yg luar biasa dibandingkan versi Windows yg sebelumnya, namun tidak sedikit juga yg mengungkapkan Windows 10 masih mempunyai kekurangan terutama dalam akses internetnya. Sebenarnya akses internetnya baik-baik saja namun bagi orang yang mempunyai koneksi internet minim mengatakan Windows 10 sangat menghabiskan kuota internet saya.


Di jaman sekarang ini hampir semua pelaksanaan memakai internet, Windows 10 pun nir mau kalah memanfaatkan internet. Operating System yg satu ini sangat bergantung ke internet terutama dalam cloudnya. Sebelum menuju ke persoalan utama, ayo kita simak mengapa Windows 10 menghabiskan banyak kuota internet.
  • Windows 10 memakai teknologi Cloud yg dipakai buat menyimpan data penggunanya memakai akses internet, contoh OneDrive.
  • Seperti Windows yg lainnya, Windows 10 mengupdate firmware secara otomatis memakai koneksi internet.
  • Teknologi update yg menggunakan koneksi P2P (Peer to Peer).
  • Hampir seluruh pelaksanaan dalam Windows 10 menggunakan koneksi internet seperti Cortana dan Store.
  • Login menggunakan Microsoft Account menggunakan yg juga memakai koneksi internet.

Tetapi Microsoft permanen menyediakan beberapa pengaturan buat berhemat kuota internet bagi yang memakai paket internet quota based, kita saja yg tidak menyadari mengenai adanya pengaturan tadi. Berikut adalah cara untuk berhemat kuota dalam Windows 10.

Aktifkan Metered Connection

Metered connection merupakan fitur yang bisa kita pakai dalam Windows 8 ke atas. Cara kerjanya merupakan menandai suatu jaringan sebagai Metered Connection dan jaringan yang telah ditandai menggunakan pertanda tersebut tidak akan dibentuk buat hal yg menguras kuota internet seperti Windows Update serta download berdasarkan store, kecuali jika anda mendownloadnya secara sengaja contohnya mendownload film.

Untuk mengaktifkan metered connection, klik dalam ikon Wi-Fi lalu pilih Network settings. Kemudian akan timbul window, klik dalam Advanced options dan ubah Set as metered connection sebagai On.

Matikan Cloud-based Protection serta Sample submission pada Windows Defender
Windows defender (antivirus defaultnya Windows) pun nir mau kalah memanfaatkan koneksi internet yaitu menggunakan menggunakan cloud dan sample submission buat mengoptimasi Windows defender kedepannya. Fitur ini pun dapat menguras poly kuota karena mengupload database virus ke cloudnya Microsoft.
Untuk mematikannya, anda wajib membuka Windows defender settings terlebih dahulu.

Kemudian ubah menurut On menjadi Off dalam Cloud-based protection dan Sample submission.

Matikan sinkronisasi pengaturan
Sinkronisasi pengaturan maksudnya merupakan Windows akan mengupload settings misalnya tema, password serta data browser yang ada dalam personal komputer engkau ke cloudnya Microsoft, jika kamu berpindah PC dan login menggunakan akun Microsoft mu maka pengaturannya akan sama menggunakan personal komputer yang lama kamu gunakan. Tetapi sinkronisasi ini juga menggunakan koneksi internet.
Cara mematikannya, buka Sync your settings, lalu ubah berdasarkan On sebagai Off pada Sync settings.

Matikan Automatic App Updates
Automatic app updates adalah galat satu fitur yg disediakan sang Windows Store yang gunanya adalah buat mengupdate aplikasi yang sudah dipasang dari store. Fitur ini hampir sama dengan update aplikasi dalam Google Play Store serta berjalan menggunakan otomatis tanpa sepengetahuan penggunanya. Jelas sekali fitur ini sangat menguras kuota apalagi bila ukuran aplikasinya akbar.
Untuk mematikannya, buka Windows store, klik pada Settings dan ubah dari On sebagai Off dalam Update Apps Automatically.

Dengan cara-cara pada atas anda sanggup lebih menghemat kuota pada waktu memakai Windows 10, bukan hanya cara pada atas sebenarnya masih poly cara lagi yang nir saya posting di sini termasuk mematikan Windows Update mengapa?, ini dikarenakan Windows 10 masih pada tahap perilisan awal jadi masih butuh poly update dan mematikan update Windows adalah hal yg nir disarankan sang saya.

UJI KECEPATAN MICROSOFT EDGE DENGAN CHROME DAN FIREFOX SIAPA YANG LEBIH CEPAT

Microsoft Edge adalah browser yang dikembangkan oleh Microsoft berdasarkan Project Spartan dan dikenal menjadi browser default Windows 10. Browser ini terbilang baru, tetapi cukup terkenal lantaran kecepatannya yang dibilang-bilang sangat cepat dibandingkan browser-browser lainnya. Sebagian besar orang sesudah memakai browser ini menyampaikan browser ini memang cepat, tetapi mereka belum membuktikannya dari segi teknis.

Di artikel kali ini saya akan menandakan seberapa cepat browser Microsoft Edge apabila dibandingkan browser menggunakan memakai tools benchmark yang disediakan sang beberapa website, pribadi saja simak yang berikut ini.
Uji benchmark Sunspider
Uji coba pertama akan kita lakukan menggunakan memakai bencmark yang disediakan oleh Sunspider. Sunspider akan mengetes seberapa cepat respon (ping) para browser menghadapi data yang diterima dari server ke personal komputer seperti membuka hash md5, menerjemahkan kode base32, hingga menguji rendering 3D.
Microsoft Edge ke Google Chrome
Jika ditinjau menurut hasil benchmark pada atas Microsoft Edge unggul dan dinyatakan 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan Google Chrome dari semua pandangan. Namun bagaimana apabila Microsoft Edge dibandingkan menggunakan Mozilla Firefox.
Microsoft Edge dengan Mozilla Firefox
Jika dipandang berdasarkan benchmark pada atas, Microsoft Edge tetap unggul menggunakan kecepatan 1.84 kali lebih cepat dibandingkan dengan Mozilla Firefox. Mari uji coba menggunakan mesin benchmark yang lainnya.
Benchmark Octane Google
Benchmark kali ini menggunakan tools developer milik Google yang dinamai dengan Octane. Octane dijalankan menggunakan JavaScript misalnya mesin benchmark lainnya yg akan menghasilkan laporan seberapa cepat performa JavaScript dalam browser.
Dari gambar-gambar pada atas kita memahami bahwa Microsoft Edge tetap unggul, Firefox pada peringkat kedua, dan Google Chrome pada peringkat ketiga. Microsoft Edge menerima skor sebesar 14368, Firefox 13631, serta Google Chrome 13011.
Benchmark JetStream
JetStream sebenarnya adalah kembangan berdasarkan Sunspider, namun telah dioptimalkan dan lebih baik pada mengbenchmark suatu browser menggunakan JavaScript. Lihat screenshot laporan benchmark browser Microsoft Edge, Chrome, dan Firefox pada bawah ini.
Dari hasil uji benchmark di atas kita mengetahui bahwa Microsoft Edge tetap unggul, Google Chrome di peringkat ke 2, serta Firefox di peringkat ketiga. Apabila berdasarkan seluruh hasil uji benchmark di atas sudah dinyatakan bahwa Microsoft Edge lebih cepat memproses data dibandingkan browser lainnya. Jadi sudah terbukti Microsoft Edge memang cepat serta bukan dari pendapat orang saja.

CARA MENGUBAH MESIN PENCARI DI MICROSOFT EDGE

Microsoft Edge merupakan browser yg menggantikan Internet Explorer pada Windows 10. Microsoft sendiri sudah mengatur secara default mesin pencari pada Microsoft Edge ke Bing yang juga milik Microsoft. Kebanyakan orang Indonesia nir terbiasa dengan Bing jadi mereka ingin membarui mesin pencari pada Microsoft Edge misalnya sebagai Google, tetapi banyak orang kebingungan lantaran nir terbiasa dengan tampilan Microsoft Edge ini lantaran baru dirilis beberapa hari lalu.

Setiap kasus pasti ada jalan munculnya sama misalnya membarui mesin pencari di Microsoft Edge. Sebenarnya Microsoft sudah memberi pilihan buat mengganti search engine yg terdapat pada Microsoft Edge yg berada dalam settings. Berikut ini adalah langkah-langkah buat mengubah mesin pencari pada Microsoft Edge.
1. Jalankan Microsoft Edge, lalu klik pada Menu (berada pada sebelah kanan), serta pilih Settings.

2. Scroll ke bawah sedikit dan klik pada View advanced settings.

3. Klik pada Add New yang berada di bawah goresan pena Search in the adresses bar with.

4. Klik pada Google kemudian klik Add as default. (apabila tidak ada pilihan, berarti anda wajib membuka Google.com terlebih dahulu).

Setelah mengklik Add as default maka search engine pada Microsoft Edge akan berubah sebagai Google secara default. Mungkin orang Indonesia sudah terbiasa dengan search engine milik Google sehingga ingin segera membarui search enginenya sebagai Google pada Microsoft Edge.

JANGAN RAGU UPGRADE BERIKUT KEUNGGULAN WINDOWS 10

Pada hari Rabu lepas 29 Juli 2015, Windows 10 dirilis oleh Microsoft secara global. Banyak user Windows 7 SP2 dan Windows 8.1 original yg mengupgrade OSnya secara gratis ke Windows 10, tetapi nir sedikit jua orang yang masih menetap di OS miliknya mungkin masih betah dan terdapat juga yang ragu-ragu karena takut komputernya nir stabil dengan Windows 10.

Sebenarnya Microsoft telah menyebutkan semenjak awal tentang ketidakstabilan yg akan dialami oleh para user yg mengupgrade versi Windows mereka ke Windows 10. Windows 10 telah dibuat sang Microsoft buat compatible dalam semua PC yg sudah pernah memasang Windows 7 dan Windows 8.1, jadi nir perlu takut persentase ketidakstabilan setidaknya sudah diminimalisir sang Microsoft sekecil-kecilnya. Mari kita simak yg berikut adalah.
Driver dalam Windows 10 tetap bekerja
Hal ini sudah terbukti oleh saya sendiri dalam ketika menggunakan Windows 10. Saya pernah berpikir waktu sebelum upgrade ke Windows 10 yaitu bagaimana apabila driver yg saya pasang di PC ini akan crash semua serta akan menyebabkan PC tidak bekerja menggunakan optimal. Ternyata selesainya mengupgrade ke Windows 10, memang hampir seluruh driver seperti driver grafis tidak bekerja tetapi ketika beberapa usang kemudian Windows melakukan automatic update, serta dalam liputan update tersebut ternyata ada update mengenai driver yang lebih kompatibel menggunakan Windows 10, sebagai akibatnya PC terasa berjalan lebih cepat dibandingkan sebelum upgrade.

Seperti gambar di atas Windows 10 sedang melakukan update driver melalui Windows Update, jadi tidak perlu risi lagi mengenai perkara driver yg nir support dengan Windows 10.
User Interface yang disempurnakan
UI (User Interface) pada Windows 10 memiliki tampilan yg sangat rupawan dan simple sehingga sangat mudah digunakan sang penggunanya. Tampilan startnya pun telah berubah dan seperti misalnya tampilan Start Windows 7 dan 8 jika digabung. Anda sanggup mengontrol semuanya pada satu tampilan tanpa ribet dan sangat mudah buat digunakan. Berikut adalah screenshot menurut Windows 10.
Tampilan desktop menggunakan wallpaper spesial Windows 10 yang dibentuk sendiri oleh karyawan Microsoft menggunakan cahaya.
Start menunya mirip misalnya start pilihan menu milik Windows 7 dan Windows 8 bila digabungkan serta sangat simple.
Windows explorer menggunakan fungsi dan beberapa ikon yang diganti dalam Windows 10, jua pilihan menu quick access yg mampu membuka menggunakan cepat arsip yg tak jarang dibuka sang anda.
Tampilan Store yg diubah dalam Windows 10, Store di sini bisa diminimize serta windownya sanggup dikecilkan seperti membuka program biasa pada Windows 7.
Menu notifikasi yg dapat mengakses seluruh fungsi pada komputer anda pada satu tampilan seperti menyalakan WiFi serta Bluetooth, dan dilengkapi dengan tablet mode bagi yg memakai laptop/tablet layar sentuh.
Cortana menjadi asisten eksklusif anda
Windows 10 dilengkapi menggunakan Cortana yang mampu menjadi asisten langsung anda. Cortana pertama kali dikenal rakyat waktu dirilis pada Windows phone. Cortana bisa anda suruh hanya dengan memakai bunyi menggunakan mengklik pada ikon mic sebagai pengingat, pencari serta fungsi yang masih poly lagi.
Browser Microsoft Edge yg cepat di Windows 10
Microsoft Edge adalah browser yg dikembangkan berdasarkan Project Spartan serta juga pengganti dari Internet Explorer. Apabila dibandingkan kecepatannya dengan browser lain, Microsoft Edge diakui lebih unggul, dan pula dari fungsi bagi penggunanya misalnya browser note, dan read mode.
Dan masih banyak keunggulan Windows 10 lainnya, jadi tunggu apa lagi segera upgrade personal komputer anda ke Windows 10. Anda sanggup mengupgradenya secara perdeo jika anda memiliki Windows 7 SP2 dan Windows 8.1 dengan genuine license,. Apabila nir, anda mampu membelinya pribadi di toko-toko personal komputer yang memang telah terverifikasi serta menjadi Gold Partner Microsoft.