BOLEHKAH MENGHAPUS FOLDER WINDOWS.OLD SETELAH UPGRADE PC

Folder Windows.old umumnya ada pada disk tempat kita menginstall Windows yg baru saja upgrade dengan cara yg sah (resmi). Ukuran folder Windows.old umumnya sangat besar serta isinya adalah folder Windows serta perangkat lunak lainnya yang berada pada harddisk loka dimana kita menginstall Windows (umumnya adalah C:). Banyak orang yg ingin menghapus folder ini karena ukurannya yg akbar sebagai akibatnya memenuhi harddisk serta melambatkan komputer, tetapi apa boleh menghapus folder Windows.old?.

Sebelum kita mengetahui boleh atau tidaknya menghapus folder ini sebaiknya kita membahas Apa sih sebenarnya folder Windows.old itu?. Folder Windows.old digunakan oleh Windows untuk membackup (menyimpan) data OS sebelum komputer mengalami upgrade OS, misalnya dulu OS anda Windows 7 kemudian upgrade ke Windows 10, Windows secara otomatis akan membuat folder Windows.old dengan isi OS yang dulu (Windows 7).
Fungsi dari folder Windows.old adalah untuk berjaga-jaga jika pengguna ingin kembali ke OS sebelumnya karena tidak puas ataupun tidak terbiasa. Maka pengguna akan diberikan pilihan untuk kembali ke OS sebelumnya dalam jangka waktu tertentu, jika pengguna mengambil pilihan tersebut maka Windows akan memasang lagi OS, driver, dan software lainnya yang ada pada folder Windows.old.
Jadi bolehkah menghapus folder Windows.old?

Semuanya tergantung kepada anda, jika anda tidak ingin kembali ke OS sebelumnya, maka boleh-boleh saja anda menghapus folder Windows.old itu. Cara untuk menghapusnya pun tidak boleh dengan mengklik kanan pada folder Windows.old kemudian delete, itu cara yang salah. Lalu bagaimana cara yang sahih?, yuk kita simak yg ini dia.
Cara menghapus folder Windows.old yang benar
Kita tidak memerlukan software tambahan dalam menghapus folder Windows.old, yang kita perlukan hanyalah tool Disk Cleanup yang sudah ada pada Windows. Ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Buka Disk cleanup menggunakan mencari Disk Cleanup pada search bar, atau sanggup juga mengklik kanan pada keliru satu harddisk => pilih Disk Cleanup.

2. Kemudian pilih pada disk C: dan klik OK.

3. Klik pada Clean up system files, serta pilih disk C: kemudian klik OK.

4. Kemudian centang pada Previous Windows installation, kemudian klik OK. Apabila ada dialog seperti Are you sure to permanently delete these files?, klik saja dalam Delete files.

5. Pada obrolan If you clean the previous Windows installations or temprary installation files, you will no longer be able to restore the machine back to the previous version of Windows. Are you sure that you want to do this?, klik dalam Yes.

Kemudian tunggu pada saat Windows sedang membersihkan folder tersebut. Setelah itu free space pada disk akan semakin banyak dan longgar secara otomatis komputer pun terasa lebih cepat. Percuma juga jika anda tidak memakai folder Windows.old tersebut untuk backup karena Windows akan secara otomatis menghapus folder tersebut dalam waktu 1 bulan.

CARA MERESET PASSWORD WINDOWS 7

Cara Mereset Password Windows 7 - Windows 7 merupakan OS yang dirilis sang Microsoft dalam tahun 2009, OS ini pula menerima sambutan yg baik pada waktu dirilis sebagai akibatnya Microsoft menerima laba yg sangat banyak pada waktu itu. Namun sayangnya OS ini nir cukup aman dan sangat mudah buat ditweak ataupun diretas. Salah satunya merupakan password yang dipakai buat login ke personal komputer , ternyata password tadi bisa direset menggunakan gampang sebagai akibatnya pengguna lain yg tidak mengetahui passwordnya bisa masuk ke pada komputer.

Sebenarnya trik ini telah lama , namun masih bekerja hingga sekarang ini. Cara ini juga sangat cocok digunakan dalam ketika lupa password personal komputer khususnya untuk yang ber-OS Windows 7. Untuk membobolnya kita hanya perlu membuka sebuah window command prompt dan mengganti passwordnya menggunakan command net user.
Ingat gunakan cara ini dengan bijak dan jangan gunakan buat hal yg nir-nir. Berikut merupakan langkah-langkah buat membobol password Windows 7.
1. Nyalakan personal komputer , kemudian matikan secara paksa pada waktu startup atau booting dengan cara mencabut kabel power atau menekan tombol power selama lima dtk.
2. Setelah itu, nyalakan lagi personal komputer hingga timbul dialog Windows Error Recovery (jika nir ada ulangi lagi dari tahap 1). Pilih Launch Startup Repair kemudian tekan Enter.

3. Setelah itu komputer tersebut akan booting, dan melakukan troubleshooting. Apabila ada dialog yang menanyakan mengenai Do you want to restore your computer using System Restore? pilih saja Cancel.

4. Kemudian tunggu hingga proses troubleshooting terselesaikan, umumnya proses ini membutuhkan waktu 15 - 20 mnt, bahkan mampu lebih bila troubleshooter melibatkan harddisk error checking (mampu sampai 2 jam).
5. Apabila telah terselesaikan umumnya akan timbul dialog Startup Repair cannot repair this computer automatically, klik pada View problem details.

6. Lalu scroll ke bawah dan klik pada link X:windowssystem32en-USerrofflps.tst.

7. Kemudian akan timbul window notepad, klik pada File (yg terdapat di pojok kiri atas), serta pilih Save As.

8. Lalu masuk ke harddisk dimana Anda menginstall Windows, bila pada C, maka Anda wajib pilih partisi D. Ubah jua Save as type menjadi All Files.

9. Masuk ke folder Windows, di dalam folder Windows masuk lagi ke folder System32. Kemudian cari file bernama sethc, jika sudah ketemu ubah namanya sebagai yang lain, di sini aku akan mengganti namanya menjadi sethc old.

10. Kemudian cari file cmd, apabila sudah ketemu, copy arsip tadi kemudian paste pada System32 sehingga akan terdapat file cmd - Copy. Rename arsip cmd - Copy tersebut sebagai sethc.

11. Lalu restart dengan cara menutup seluruh window (window Save As serta notepad), serta klik Finish. Jika terdapat dialog Are you sure you want to exit Startup Repair and restart your computer? klik pada Yes. Setelah itu komputer akan restart serta masuk ke halaman login misalnya biasa.

12. Apabila sudah masuk ke page login, tekan tombol SHIFT lima kali hingga ada Command Prompt. Pada window Command Prompt, ketik net user lalu tekan Enter, dan catat usernamenya.

13. Masih pada window Command Prompt, ketik lagi net user username passwordbaru, ganti kata username menggunakan nama user yang ingin diganti passwordnya, serta passwordbaru dengan password baru yang ingin digunakan, misalnya net user rafidaslam passwordbaru. Apabila telah, tekan tombol Enter pada keyboard, dan akan terdapat tulisan The command completed successfully yang menandakan bahwa password berhasil diganti.

14. Tutup window Command Prompt, dan Anda mampu pribadi masuk ke Windows dengan password yang baru diatur tersebut.
Memperbaiki sethc (Sticky keys)
Tadi kita telah membarui nama sethc sebagai sethc old, serta nama sethc kini sebenarnya adalah cmd. Jadi kita hanya perlu mengganti file sethc ke arsip aslinya, ikuti langkah-langkah pada bawah ini.
1. Buka folder C:WindowsSystem32, kemudian hapus file sethc yg memiliki ikon cmd.

2. Kemudian copy file sethc old ke desktop, waktu pada desktop ubah namanya menjadi sethc, kemudian copy sethc yang di desktop dan paste pada folder System32.

Selesai!, sekarang sethc telah benar kembali, serta Anda telah sanggup masuk ke Windows lagi. Untuk login berikutnya gunakan password yang sama (yg baru diganti), Anda juga bisa menghapus passwordnya selesainya masuk ke Windows melalui Control Panel. Ingat gunakan tutorial ini dengan bijak, contohnya buat membuka personal komputer Windows 7 yg lupa password.