PERBEDAAN GERGAJI BELAH DAN GERGAJI POTONG
Ketemu lagi menggunakan CARA FLEXI, Salam sehat selalu..
Judulnya Perbedaan Gergaji Belah serta Gergaji Potong. Aaaapa itu? Ada yg tahu? *Bukan 'tahu' sayur ya tapi tau/ngerti/paham* Hal mini sih tapi terkadang bikin naik darah seseorang 'carpenter' bin tukang kayu. Kenapa? Gimana nggak naik darah orang gergajinya somplak seluruh. Kok mampu? Lantaran itulah saya bikin goresan pena ini. Tujuannya sih sederhana, membantu tukang kayu. Hee.. Jelasnya akan kita bahas beserta.
Semua orang pasti telah tau apa itu gergaji.ya kan?! Anak kecil aja juga tau gergaji itu apa, buat apa, bentuknya gimana. Hanya saja relatif sedikit orang yang paham bahwa ternyata gergaji itu terdapat banyak macam ragamnya. Oleh karenanya pada bab yang aku kasih judul disparitas gergaji belah serta gergaji potong akan saya ulas *meskipun ndak tuntas* tentang tool yang bernama GER-GA-JI.
Pernahkan kita meminta tolong seorang tukang kayu buat memperbaiki dipan atau meja kursi milik kita? Yups.. Pernah ga kita memperhatikan tool bernama gergaji yg di bawa tukang kayu? Ndak pernah?! Yups.. Inilah gunanya artikel ini. *mboulet ae rek* Biarin lah ben yg baca ikut rada mumet dikit.
Garis besarnya gergaji itu pada bagi menjadi dua macam yaitu gergaji potong dan gergaji belah. Dari bahasanya telah ketahuan fungsi masing-masing, satu buat membelah serta satunya buat memotong. Wis titik.
Nah yg acapkali terjadi di lingkungan kita adalah kita ndak tau yang mana gergaji pangkas yang mana gergaji belah. Kadang kita butuh gergaji buat memotong kaki kursi yg kepanjangan. Kebetulan pada tetangga terdapat tukang kayu lagi benerin dipan. "Weh kebetulan, mo minjem gergaji ah" Iseng alasan main liat-liat tukang kayu lagi kerja.. Larak lirik, gergaji terdapat 2. Yang satu pada pake yg satu nganggur. Intermezo ngomong blablabla... Mbel gedesh ujungnya "pak pinjem gergaji bentar ya, mo motong kaki kursi" tanpa nunggu persetujuan carpenter, main saut bawa pergi 'Grek egrek egrek egrek!' kaki kursi putus, gergaji balikin ke tempat semula. Nongkrong bentar wat pantes-pantes lantaran abis pinjem barang. Ikut ngopi ikut udud. No dilema.
Sementara si tukang kayu lagi pake gergaji bekas kita pinjam. Rus kita liat mimik mukanya berubah relatif-relatif gimana gitu. Di ajak ngobrol jadi judes nggak ngenakin, padahal tersebut biasa-biasa aja. Tau nggak kenapa tukang kayu jadi gitu? Hee...
Rata-homogen orang umum menduga gergaji yang di bawa tukang kayu itu sama. Menurut kita, seseorang tukang kayu membawa gergaji dua buah atau lebih itu hanya menjadi cadangan. Begitu kan?!
Sebenarnya....
Seorang carpenter atau tukang kayu membawa poly gergaji itu kegunaannya masing-masing, Ada gergaji buat memotong balok, ada gergaji buat memotong bambu, terdapat gergaji buat menciptakan pingulan/sudut, terdapat gergaji buat membelah serta lain-lain. Kalau pekerjaannya sedikit umumnya tukang kayu hanya membawa dua jenis gergaji saja yaitu gergaji belah serta gergaji potong.
Tukang kayu merasa sangat bete serta kesal waktu gergajinya rusak, bengkok atau matanya somplak karena nabrak paku. Sebab kualitas output karya seseorang tukang kayu terletak dalam kualitas gergaji yang beliau miliki. Gergajinya jelek, output karyanya pun tidak baik, gergajinya indah output karyanya pun rapi.
Tukang kayu sewot setengah tewas di sebabkan gergaji yg anda pinjam tadi rusak. Bisa jadi gergaji yang anda pinjam merupakan gergaji belah, anda gunakan buat memotong. Yo uwis! Amburadul! Gergaji belah di pakai buat memotong, telah niscaya mata gergaji bengkok kemana-mana, lebih parah lagi nabrak paku. Whueeeehhhhhh.... Keselnyaaa... *pernah ngerasain ya* Jujur iya! Karena basic saya teknik civil sub nya di carpenter. Jadi yooo... Manteb rasane jesh. Emmm... Sampai pada sini sedikit paham kan?!
Carpenter profesional bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya buat maintenance gergaji tangan (gergaji manual). Bisa menghabiskan waktu 1 jam buat setting mata gergaji sudut. Bisa di bayangkan to? Makanya jangan heran jikalau ketemu tukang kayu ogah-ogahan meminjamkan gergajinya buat di bawa pulang peminjam.
Nah kembali pada topik perbedaan gergaji belah serta gergaji potong.
Untuk membedakan 2 jenis gergaji ini sebenarnya cukup praktis. Anda cukup melihat bentuk menurut mata gergaji tersebut. Jika bentuk mata gergajinya misalnya gambar di bawah ini, maka sudah bisa pada pastikan itu merupakan gergaji belah.
Sementara jika anda melihat mata gergaji misalnya gambar di bawah ini, sudah pasti ini merupakan gergaji potong.
Perbedaan gergaji belah serta gergaji potong terletak pada sudut antar mata gergaji. Sudut tajam mata gergaji potong antara 45 derajat sampai 30 derajat, sisi yang di kikir pun selang seling. Sementara sudut tajam mata gergaji belah adalah 60 derajat, tidak ada sisi tajam kecuali sudut runcing 60 derajadnya atau bagian ujung mata gergaji.
Sampai di sini sudah pahamkan perbedaan gergaji belah serta gergaji potong ? Sip kalau begituh! Sekedar saran, ada baiknya jika kita akan memotong atau membelah balok dan harus pinjam gergaji, kita terangkan dulu bahan yang akan kita potong atau belah. Mungkin bisa dengan bahasa "Pak saya mau motong/belah kayu, boleh pinjam gergajinya pak?!" kita tunggu aja sampai tukang tersebut ngasih gergaji untuk kita pakai. Jangan asal main comot aja. Bisa-bisa kita di kata-katain tukang kayu *meskipun dalam ati*. Do'a juga itu kan?! Cilaka juga kita. Ga seberapa tapi efeknya besar. Ya toh?! Ya bayangin aja maintenance gergaji aja makan waktu segitu lama, rus kita yang cuma pinjam sebentar gergaji udah amburadul. Ibaratnya 'nyawa' carpenter itu ada di gergaji. Nama baik dan mutu carpenter di tentukan bagus enggaknya gergaji.
Lain hal jikalau carpenter yg seluruh tool nya memakai mesin terkini. Sebab namanya mesin jikalau sudah di set presisi hasilnya jua pasti presisi. *kecuali mesinnya error* heee...
Cukup sekian tulisan saya tentang perbedaan gergaji belah serta gergaji potong ini semoga dapat menjadi sedikit pencerahan bagi pembaca. Terimakasih.
Salam,