SILABUS AKIDAH AKHLAK K13 KELAS 123456 MI

Silabus Akidah Akhlak K13 Kelas 1-dua-3-4-5-6 MI

Silabus Akidah Akhlak K13 Kelas 1-dua-3-4-5-6 MI - Silabus Mata Pelajaran (Mapel) Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas 1, 2, tiga, 4, lima, dan kelas 6  Semester Ganjil dan Genap merupakan kerangka acuan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran buat setiap mata pelajaran pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) mapel Akidah Akhlak berisi komponen identitas mata pelajaran, yaitu Akidah Akhlak, bukti diri satuan pendidikan, kompetensi inti dan kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, materi utama, aktivitas pembelajaran, alokasi waktu serta cara lain   evaluasi.
Silabus Mata Pelajaran (Mapel) Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas 1, dua, tiga, 4, 5, dan kelas 6  Semester Ganjil serta Genap ini  juga merupakan gambaran umum acara serta sasaran yang akan dicapai dalam mata pelajaran Akidah Akhlak, pada samping sebagai dokumentasi tertulis pada rangka akuntabilitas program pembelajaran.
Baca juga: Kurikulum 2013 Bhs Jawa Sekolah Dasar-SMP-SMA-SMK
Silabus Akidah Akhlak MI (Madrasah Ibtidaiyah) Kelas 1, dua, tiga, 4, 5, serta kelas 6  Semester Ganjil dan Genap menjadi materi yg sangat penting lantaran akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pengelolaan media, berasal belajar dan pengembangan sistem evaluasi yg ada di  Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Download jua: materi Muatan Lokal Pertanian SD (SD)
Silabus Mata Pelajaran (Mapel) Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas 1, dua, tiga, 4, lima, serta kelas 6  Semester Ganjil dan Genap yg tertulis pada sini mengacu dalam update terbaru dari Direktorat KKSK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Baca balik : Silabus K13 Qur'an Hadis Kelas 1 sampai kelas 6 MI
Berikut sajian download materi Silabus Akidah Akhlak K13 Kelas 1-dua-3-4-5-6 MI
Silabus Akidah Akhlak Kelas 1.doc
Silabus Akidah Akhlak Kelas 2.doc
Silabus Akidah Akhlak Kelas 3.doc
Silabus Akidah Akhlak Kelas 4.doc
Silabus Akidah Akhlak Kelas lima.doc
Silabus Akidah Akhlak Kelas 6.doc

SILABUS AQIDAH AKHLAK KURIKULUM 2018 MI REVISI 2018

Silabus Aqidah Akhlak Kurikulum 2013 MI Revisi 2018 ini merupakan galat satu perangkat krusial yg akan aku share dalam postingan kali ini khususnya untuk guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang mengampu mata pelajaran Aqidah Akhlak baik Kelas 1, dua, 3, 4, 5, dan 6. Silabus adalah rencana pembelajaran dalam suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yg meliputi baku kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, aktivitas pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, serta sumber/bahan/indera belajar.



Silabus Aqidah Akhlak MI Revisi 2018 ini juga yang akan sebagai acuan pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang akan anda untuk. Silabus buat mapel Akidah Akhlak ini sebenarnya telah diterbitkan sang Departemen Agama secara resmi, naum demikian disini admin hanya sekedar membagikannya pulang agar para rekan guru lebih mudah untuk menerima arsip silabus ini.

Selain Silabus K13 Akidah Akhlak MI, dapatkan pula silabus buat mata pelajaran PAI Madrasah Ibtidaiyah lainnya misalnya Alquran Hadits, SKI, Bahasa Arab, serta Fiqih yang sanggup anda download pada artikel lainnya dalam blog ini.


Download Silabus Aqidah Akhlak MI Kurikulum 2013


Download Juga !!!

DOWNLOAD RPP KURIKULUM 2018 MAPEL AKIDAH AKHLAK MI KELAS I SEMESTER 1 DAN 2

Download RPP Kurikulum 2013 Mapel Akidah Akhlak MI Kelas I Semester 1 serta 2

Download RPP Kurikulum 2013 Mapel Akidah Akhlak MI Kelas I Semester 1 serta 2 - Perangkat pembelajaran RPP Akidah Akhlak yg kami bagikan ini lengkap mulai berdasarkan semester 1 dan semester dua. Di samping itu arsip ini berbentuk format wors yg sudah dikemas tanpa menggunakan paswods. Kami menunjukkan dengan banyak sekali kemudahan ini bermaksud.
Untuk memudahkan anda dalam memakai arsip ini dalam proses pelaksanan pembelajaran pada kelas. File yg berhasil anda download nanti telah terbagi  menjadi semester 1 serta 2.

Baiklah bagi anda yang berminat serta ingin memakai deretan RPP Kurikulum 2013 Mapel Akidah Akhlak Kelas I MI. Anda bisa mendapatkannya menggunakan cara memilih link download yang telah kami sediakan.

Langsung saja menuju link download gratis tanpa dipungut biaya apapun. Cukup dengan klik link download lalu lanjutkan prosesnya menggunakan link dibawah ini :
  1. RPP K13 Akidah Akhlak Kelas 1 Smt 1 KD 1.1. Rukun Iman.docx
  2. RPP K13 Akidah Akhlak Kelas 1 Smt 1 KD 1.dua. Dua Kalimat Syahadat.docx
  3. RPP K13 Akidah Akhlak Kelas 1 Smt 1 KD 1.4. Ramah-Sopan Santun.docx
  4. RPP K13 Akidah Akhlak Kelas 1 Smt 1 KD 1.lima. Akhlak Tercela.docx
  5. RPP K13 Akidah Akhlak Kelas 1 Smt 1 KD 1.6. Adab Mandi-Pakaian.docx
  6. RPP K13 Akidah Akhlak Kelas 1 Smt dua KD 1.2. Sifat Alloh.docx
  7. RPP K13 Akidah Akhlak Kelas 1 Smt dua KD 1.2. Kalimat Thoyyibah Basmalah.docx
  8. RPP K13 Akidah Akhlak Kelas 1 Smt 1 KD 1.tiga. Adab belajar bermain, Makan-Minum.docx
Demikian materi link Download RPP Kurikulum 2013 Mapel Akidah Akhlak MI Kelas I Semester 1 serta 2 semoga segera melengkapi administrasi bapak dan ibu semuanya.


Baca jua:

Terima kasih semoga berguna

DOWNLOAD RPP K2018 AKIDAH AKHLAK MI KELAS VI SEMESTER 1 DAN 2

Download RPP K2013 Akidah Akhlak MI Kelas VI Semester 1 dan 2

Download RPP K2013 Akidah Akhlak MI Kelas VI Semester 1 dan 2 - Perangkat pembelajaran RPP Akidah Akhlak yang kami bagikan ini merupakan perangkat pembelajaran yang dipergunakan olej satuan pendidikan Madrasah (MI, MTs, MA), sehingga sudah tentu akan terdapat perbedaan dalam susunannya menggunakan RPP Kurikulum 2013 yg digunakan sang satuan pendidikan misalnya SD, Sekolah Menengah pertama, SMA, dan Sekolah Menengah Kejuruan.
RPP Akidah Akhlak ini digunakan pada semester 1 dan semester 2, selain itu file ini dikemas menggunakan format wors yg yg gampang buat diedit serta digunakan sebagai perlengkapan pelaksanaan pembelajaran atau mengungkapkan materi pada siswa di depan kelas.

Untuk memudahkan anda dalam memakai RPP Akidah Akhlak ini setelah proses file yang berhasil didownload nanti sudah terbagi  menjadi semester 1 serta 2.

Baiklah bagi anda yang berminat dan ingin menggunakan RPP K2013 Akidah Akhlak MI Kelas VI Semester 1 dan 2. Anda mampu mendapatkannya menggunakan cara memilih link download yg sudah kami sediakan di bawah ini.


Demikian semoga anda berhasil buat mendownload RPP K2013 Akidah Akhlak MI Kelas VI Semester 1 dan 2 yang akhirnya dapat dipergunakan buat melengkapi administrasi pembelajaran serta sebagai barang bukti tertulis anda pada ketika melaksanakan pembelajaran.

Link terkait lainnya:
Terima kasih Semoga bermanfaat.

RPP FIKIH KURIKULUM 2018 MI KELAS 1 SEMESTER 1 DAN 2

RPP Fikih Kurikulum 2013 MI Kelas 1 Semester 1 serta 2

RPP Fikih Kurikulum 2013 MI Kelas 1 Semester 1 serta 2 - Mata Pelajaran Fiqih merupakan keliru satu mata pelajaran harus Pendidikan Agama Islam (PAI) yg terbagi sebagai 4 sub mata pelajaran; Al-qur'an Hadits, SKI, Bahasa Arab, dan Aqidah Akhlak yang diajarkan dalam jenjang sekolah Madrasah seperti MI, MTS, dan MA, sehingga terdapat perbedaan RPP pada madrasah dan pada Sekolah Dasar (Sekolah Dasar) Negeri seperti adanya mata pelajaran Bahasa Arab.
RPP Fikih Kurikulum 2013 kami khususkan pada guru-pengajar dalam mata pelajaran di atas, dan di sini kami sudah sediakan RPP 4 mapel tadi, namun tetap kami bagikan secara bersiklus demi kenyamanan para pencari materi. Khususnya pada kesempatan kali ini kami bagikan adalah materi RPP Fikih Kurikulum 2013 MI Kelas 1 Semester 1 dan dua, Tetapi sebelum bapak dan ibu download materi, alangkah baiknya kita bahas terlebih dahulu tentang komponen dalam penyusunan RPP Kurikulum 2013 SD/MI Revisi 2017 yang terdiri dari :
  1. Nama Satuan Pendidikan
  2. Kelas/ Semester
  3. Materi Pokok
  4. Alokasi Waktu
  5. Kompetensi Inti (KI)
  6. Kompetensi Dasar (KD) serta Indikator Pencapaian Kompetensi
  7. Tujuan Pembelajaran
  8. Materi Pembelajaran
  9. Metode Pembelajaran
  10. Media, Alat, dan Sumber Belajar
  11. Langkah-langkan kegiatan pembelajaran
  12. Penilaian

  1. RPP K13 Fiqih Kelas 1 Smt. 1 Kd. 1.dua, 2.2, tiga.dua, 4.2.docx
  2. RPP K13 Fiqih Kelas 1 Smt. 1 Kd. 3.1.docx
  3. RPP K13 Fiqih Kelas 1 Smt. 2 Kd. 3.1, 4.1.docx
  4. RPP K13 Fiqih Kelas 1 Smt. 2 Kd. 3.2, 4.1.doc
  5. RPP K13 Fiqih Kelas 1 Smt. 2 Kd. 3.tiga, 4.2.doc
  6. RPP K13 Fiqih Kelas 1 Smt. Dua Kd. 3.tiga, 4.tiga.docx

Semoga menggunakan ulasan sesingkat di atas bisa menambah wawasan pengetahuan bapak serta bunda guru dalam menyusun RPP Fikih Kurikulum 2013 MI Kelas 1 Semester 1 serta 2 dan materi ini mohon buat disempurnakan pulang.

Buka jua link Khusus RPP berikut:
RPP Khusus Matematika Kelas 4 K-2013 Jenjang SD/MI
RPP Kurikulum 2013 Tema 9 - Sub Tema 1-4
RPP, Silabus K-2013 SD/MI Kelas I-VI SD/MI
RPP SMA Kelas X, XI, serta XII Semester 1 serta dua Lengkap
RPP Matematika Kelas lima Sekolah Dasar K-2013 Revisi Terbaru
RPP Kelas 1 Tema lima Kurikulum 2013 Revisi 2017
RPP Kurikulum 2013 Kelas 5
RPP PJOK Kelas 1, 2, 4, serta lima Sekolah Dasar K-2013 Revisi 2017
RPP Gerakan Literasi Sekolah K-2013 Kelas 4
RPP Al-qur'an Hadist Kelas 1, dua, 3, 4, lima, Kelas 6 MI K-2013
RPP K-2013 Mapel Akidah Akhlak MI Kelas I Smtr 1 dan 2
RPP K-2013 SMA Matematika Kelas 10 (Revisi)
RPP K-2013 Sekolah Menengah Atas Matematika Kelas 11 (Revisi)
RPP K2013 Akidah Akhlak MI Kelas VI Semester 1 serta 2

Terima kasih kunjungannya, kami siap menunggu kunjungan berikutnya, dan ingat tinggalkan kritik saran dan masukan demi kemajuan blog kami.

SILABUS PAI DAN BAHASA ARAB K13 UNTUK KELAS 1 MI

SilabusPAI dan Bahasa Arab K13 Untuk Kelas 1 MI

Pengantar Pengembangan Silabus Pendidikan Agama Islam

A. Pengertian Silabus

Silabus merupakan rencana pembelajaran dalam suatu dan/atau grup mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup baku kompetensi dan kompetensi dasar, kegiatan pembelajaran, materi utama/pembelajaran, indikator pencapaian kom¬pe¬tensi, evaluasi, asal, dan  alokasi waktu belajar. Di Indonesia,  Silabus adalah  pengaturan dan pembagian terstruktur mengenai semua kompetensi dasar suatu mata pelajaran dalam standar isi sebagai akibatnya relevan dengan konteks madrasahnya dan siap digunakan sebagai panduan pembelajaran setiap mata pelajaran. Standar Isi merupakan standar minimal yang berisi Standar Kompetensi serta kompetensi dasar.  Silabus berisi baku kompetensi serta kompetensi dasar,  kegiatan pembelajaran, materi pokok/pembelajaran indikator pencapaian kom¬pe¬tensi, evaluasi, asal, dan  alokasi ketika belajar.
Silabus berisikan komponen utama yang dapat menjawab perseteruan  (a) kompetensi apa yg akan dikembangkan dalam  siswa (terkait  menggunakan tujuan serta materi yang   akan diajarkan), (b) cara  mengembangkannya  (terkait menggunakan metode serta alat yg akan digunakan dalam pembelajaran), dan  (c) cara mengetahui bahwa kompetensi  itu telah dicapai sang murid  (terkait menggunakan cara mengevaluasi terhadap penguasaan materi  yg telah diajarkan).

B. Prinsip Pengembangan Silabus

  1. Ilmiah: Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus wajib sahih serta bisa dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
  2. Relevan: Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai menggunakan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.
  3. Sistematis: Komponen-komponen silabus saling berafiliasi secara fungsional pada mencapai kompetensi.
  4. Konsisten: Adanya hubungan yg konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem evaluasi.
  5. Memadai: Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, asal belajar, serta sistem evaluasi relatif buat menunjang pencapaian kompetensi dasar
  6. Aktual serta Kontekstual; Cakupan indikator, materi utama, pengalaman belajar, asal belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, serta seni mutakhir dalam kehidupan konkret, serta insiden yang terjadi.
  7. Fleksibel: Keseluruhan komponen silabus bisa mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi pada sekolah serta tuntutan warga .
  8. Menyeluruh: Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
C. Unit Waktu Silabus

  1. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi ketika yang disediakan buat mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
  2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester, per tahun, serta alokasi saat mata pelajaran lain yg sekelompok.
  3. Implementasi pembelajaran per semester memakai penggalan silabus sinkron dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar buat mata pelajaran dengan alokasi waktu yg tersedia dalam struktur kurikulum. Bagi Sekolah Menengah Kejuruan/MAK memakai penggalan silabus berdasarkan satuan kompetensi.
D. Pengembang Silabus

Pengembangan silabus bisa dilakukan sang para pengajar secara mandiri atau berkelompok pada sebuah sekolah/madrasah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Pengajar Mata Pelajaran (MGMP) dalam atau Pusat Kegiatan Pengajar (PKG), dan Dinas Pendikan.

  1. Disusun secara mandiri oleh guru bila pengajar yg bersangkutan sanggup mengenali karakteristik peserta didik, syarat sekolah/madrasah serta lingkungannya.
  2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum bisa melaksanakan pengembangan silabus secara berdikari, maka pihak sekolah/madrasah bisa mengusahakan buat membentuk kelompok guru mata pelajaran buat menyebarkan silabus yang akan dipakai oleh sekolah/madrasah tersebut.
  3. Di Sekolah Dasar/MI semua guru kelas, menurut kelas I sampai menggunakan kelas VI, menyusun silabus secara beserta yang umumnya disusun pada kegiatan KKG. Di Sekolah Menengah pertama/MTs buat mata pelajaran IPA serta IPS terpadu disusun secara bersama oleh pengajar yang terkait.
  4. Sekolah/Madrasah yang belum mampu berbagi silabus secara berdikari, usahakan bergabung menggunakan sekolah-sekolah/madrasah-madrasah lain melalui lembaga MGMP/PKG buat bersama-sama menyebarkan silabus yg akan digunakan sang sekolah-sekolah/madrasah-madrasah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
  5. Dinas Pendidikan/Departemen yg menangani urusan pemerintahan pada bidang kepercayaan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membangun sebuah tim yg terdiri dari para pengajar berpengalaman pada bidangnya masing-masing.
E. Langkah-langkah Pengembangan Silabus

1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Mengkaji baku kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal berikut:

  • urutan menurut hierarki konsep disiplin ilmu serta/atau taraf kesulitan materi, nir wajib selalu sinkron menggunakan urutan yg terdapat pada SI;
  • keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
  • keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran

Mengidentifikasi materi utama/pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:
a. Potensi peserta didik;
b. Relevansi menggunakan ciri daerah;
c. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, serta spritual peserta didik;
d. Kebermanfaatan bagi peserta didik;
e. Struktur keilmuan;
f. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
g. Relevansi dengan kebutuhan siswa dan tuntutan lingkungan; dan
h. Alokasi ketika.

3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran didesain buat memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui hubungan antarpeserta didik, siswa menggunakan pengajar, lingkungan, dan asal belajar lainnya pada rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yg dimaksud bisa terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yg bervariasi serta berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hayati yang perlu dikuasai peserta didik.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyebarkan aktivitas pembelajaran merupakan sebagai berikut.

  • Kegiatan pembelajaran disusun buat menaruh bantuan kepada para pendidik, khususnya pengajar, supaya dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
  • Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian aktivitas yg harus dilakukan sang peserta didik secara berurutan buat mencapai kompetensi dasar.
  • Penentuan urutan aktivitas pembelajaran harus sinkron menggunakan hierarki konsep materi pembelajaran.
  • Rumusan pernyataan dalam aktivitas pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar anak didik, yaitu aktivitas anak didik serta materi.
4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

  1. Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yg ditandai oleh perubahan perilaku yang bisa diukur yg meliputi perilaku, pengetahuan, dan keterampilan.
  2. Indikator dikembangkan sesuai menggunakan ciri peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan pada kata kerja operasional yang terukur serta/atau bisa diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar buat menyusun alat penilaian.
5. Penentuan Jenis Penilaian

Penilaian pencapaian kompetensi dasar siswa dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis juga verbal, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, evaluasi hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan evaluasi diri.

Penilaian merupakan serangkaian aktivitas buat memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data mengenai proses serta hasil belajar peserta didik yg dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi fakta yg bermakna dalam pengambilan keputusan.

Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam evaluasi.


  • Penilaian diarahkan buat mengukur pencapaian kompetensi.
  • Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yg mampu dilakukan peserta didik sesudah mengikuti proses pembelajaran, serta bukan buat memilih posisi seorang terhadap kelompoknya.
  • Sistem yang direncanakan merupakan sistem evaluasi yg berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti seluruh indikator ditagih, lalu hasilnya dianalisis buat menentukan kompetensi dasar yg telah dimiliki dan yang belum, serta buat mengetahui kesulitan siswa.
  • Hasil evaluasi dianalisis buat memilih tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yg pencapaian kompetensinya pada bawah kriteria ketuntasan, serta program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan.
  • Sistem evaluasi wajib disesuaikan menggunakan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, bila pembelajaran memakai pendekatan tugas observasi lapangan maka penilaian harus diberikan baik dalam proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, juga produk/output melakukan observasi lapangan yang berupa kabar yang dibutuhkan.
6. Menentukan Alokasi Waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar berdasarkan pada jumlah minggu efektif serta alokasi saat mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, serta tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yg dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan saat rerata buat menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang majemuk.

7. Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar adalah acum, objek dan/atau bahan yang dipakai buat kegiatan pembelajaran, yg berupa media cetak serta elektronik, narasumber, dan lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan asal belajar didasarkan dalam baku kompetensi dan kompetensi dasar serta materi utama/pembelajaran, aktivitas pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
Hal-hal yg Perlu diperhatikan dalam Pengembangan Silabus

Dalam membuatkan silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  1. Karakteristik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam meliputi dimensi pengetahuan (knowledge), praktik (psikomotor), serta nilai (values), yang ditandai dengan anugerah penekanan dalam dimensi sikap.
  2. Setiap Kompetensi Dasar hendaknya dikembangkan sebagai 3 indikator (minimal). Akan tetapi, jika substansi dan rumusan Kompetensi Dasar sudah sangat operasional, maka tidak wajib dipaksakan ada 3 indikator.
  3. Kegiatan pembelajaran yang memakai pendekatan serta model pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan.
  4. Format silabus bebas, sinkron menggunakan kebutuhan asalkan meliputi semua komponen silabus.
Berikut adalah model silabus Pendidikan Agama Islam yang terbagi sebagai sub mata pelajaran pada antaranya:


Demikian ulasan singkat materi Silabus PAI dan Bahasa Arab K13 Untuk Kelas 1 MI kurang dan lebihnya mohon maaf, semoga berguna.

Baca Juga:

Mohon maaf atas segala kekurangan kami, dan kami siap mendapat kritik, saran serta masukan.

SILABUS PAI DAN BAHASA ARAB K13 UNTUK KELAS 3 MI

SilabusPAI serta Bahasa Arab K13 Untuk Kelas tiga MI

A. Pengertian Silabus

Silabus adalah planning pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema eksklusif yg mencakup baku kompetensi dan kompetensi dasar, aktivitas pembelajaran, materi utama/pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, asal, dan  alokasi ketika belajar. Di Indonesia,  Silabus adalah  pengaturan serta penjabaran seluruh kompetensi dasar suatu mata pelajaran dalam standar isi sebagai akibatnya relevan menggunakan konteks madrasahnya dan siap dipakai sebagai pedoman pembelajaran setiap mata pelajaran. Standar Isi merupakan standar minimal yg berisi Standar Kompetensi dan kompetensi dasar.  Silabus berisi baku kompetensi serta kompetensi dasar,  kegiatan pembelajaran, materi utama/pembelajaran indikator pencapaian kompetensi, penilaian, asal, dan  alokasi saat belajar.
Silabus berisikan komponen pokok yang bisa menjawab permasalahan  (a) kompetensi apa yg akan dikembangkan dalam  siswa (terkait  menggunakan tujuan dan materi yg   akan diajarkan), (b) cara  mengembangkannya  (terkait dengan metode dan alat yg akan dipakai dalam pembelajaran), dan  (c) cara mengetahui bahwa kompetensi  itu sudah dicapai oleh anak didik  (terkait menggunakan cara mengevaluasi terhadap dominasi materi  yang sudah diajarkan).

B. Prinsip Pengembangan Silabus

1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yg sebagai muatan dalam silabus harus sahih serta bisa dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi pada silabus sinkron dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, serta spritual siswa.

3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.

4. Konsisten
Adanya interaksi yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem evaluasi.

5. Memadai
Cakupan indikator, materi utama/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, serta sistem penilaian relatif buat menunjang pencapaian kompetensi dasar.

6. Aktual serta Kontekstual
Cakupan indikator, materi utama, pengalaman belajar, sumber belajar, serta sistem evaluasi memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, serta seni mutakhir dalam kehidupan nyata, serta insiden yg terjadi.

7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus bisa mengakomodasi keragaman siswa, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan warga .

8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

C. Unit Waktu Silabus

  1. Silabus mata pelajaran disusun dari seluruh alokasi saat yang disediakan buat mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di taraf satuan pendidikan.
  2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi ketika yg disediakan per semester, per tahun, dan alokasi saat mata pelajaran lain yg sekelompok.
  3. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sinkron menggunakan Standar Kompetensi serta Kompetensi Dasar buat mata pelajaran menggunakan alokasi ketika yang tersedia pada struktur kurikulum. Bagi Sekolah Menengah Kejuruan/MAK memakai penggalan silabus dari satuan kompetensi.
D. Pengembang Silabus

Pengembangan silabus bisa dilakukan sang para pengajar secara berdikari atau berkelompok dalam sebuah sekolah/madrasah atau beberapa sekolah, grup Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Pengajar (PKG), dan Dinas Pendikan.

  1. Disusun secara berdikari sang guru bila guru yg bersangkutan mampu mengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah/madrasah serta lingkungannya.
  2. Apabila pengajar mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah/madrasah bisa mengusahakan buat menciptakan gerombolan pengajar mata pelajaran buat mengembangkan silabus yg akan digunakan oleh sekolah/madrasah tersebut.
  3. Di SD/MI semua pengajar kelas, menurut kelas I sampai dengan kelas VI, menyusun silabus secara bersama yang umumnya dalam KKG. Di SMP/MTs buat mata pelajaran IPA dan IPS terpadu disusun secara bersama sang pengajar yang terkait.
  4. Sekolah/Madrasah yg belum sanggup membuatkan silabus secara berdikari, usahakan bergabung dengan sekolah-sekolah/madrasah-madrasah lain melalui lembaga MGMP/PKG buat beserta-sama membuatkan silabus yg akan dipakai sang sekolah-sekolah/madrasah-madrasah pada lingkup MGMP/PKG setempat.
  5. Dinas Pendidikan/Departemen yg menangani urusan pemerintahan di bidang kepercayaan setempat bisa memfasilitasi penyusunan silabus dengan menciptakan sebuah tim yg terdiri berdasarkan para pengajar berpengalaman pada bidangnya masing-masing.
E. Langkah-langkah Pengembangan Silabus

1. Mengkaji Standar Kompetensi serta Kompetensi Dasar
Mengkaji standar kompetensi serta kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum dalam Standar Isi, menggunakan memperhatikan hal-hal berikut:

  1. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu serta/atau taraf kesulitan materi, tidak harus selalu sinkron dengan urutan yang ada pada SI;
  2. keterkaitan antara baku kompetensi serta kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
  3. keterkaitan antara standar kompetensi serta kompetensi dasar antarmata pelajaran.
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran

Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:

  1. potensi peserta didik;
  2. relevansi menggunakan ciri wilayah;
  3. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik;
  4. kebermanfaatan bagi siswa;
  5. struktur keilmuan;
  6. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
  7. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan
  8. alokasi waktu.

3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran didesain buat menaruh pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui hubungan antarpeserta didik, siswa menggunakan pengajar, lingkungan, dan asal belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud bisa terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yg bervariasi serta berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
Hal-hal yg wajib diperhatikan dalam menyebarkan aktivitas pembelajaran adalah sebagai berikut.

  1. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan donasi kepada para pendidik, khususnya guru, supaya bisa melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
  2. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian aktivitas yg harus dilakukan oleh siswa secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
  3. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran.
  4. Rumusan pernyataan dalam aktivitas pembelajaran minimal mengandung 2 unsur penciri yg mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar murid, yaitu aktivitas murid serta materi.
4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

  1. Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yg ditandai oleh perubahan konduite yg bisa diukur yg mencakup perilaku, pengetahuan, serta keterampilan.
  2. Indikator dikembangkan sinkron dengan ciri peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah serta dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur serta/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan menjadi dasar buat menyusun alat penilaian.
5. Penentuan Jenis Penilaian

  1. Penilaian pencapaian kompetensi dasar siswa dilakukan menurut indikator. Penilaian dilakukan menggunakan menggunakan tes serta non tes dalam bentuk tertulis juga ekspresi, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, serta penilaian diri.
  2. Penilaian adalah serangkaian kegiatan buat memperoleh, menganalisis, serta menafsirkan data mengenai proses dan output belajar siswa yang dilakukan secara sistematis serta berkesinambungan, sehingga menjadi keterangan yg bermakna dalam pengambilan keputusan.
Baca lagi: Silabus PAI dan Bahasa Arab K13 Untuk MI
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.

  • Penilaian diarahkan buat mengukur pencapaian kompetensi.
  • Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yg bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, serta bukan buat menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
  • Sistem yg direncanakan adalah sistem evaluasi yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis buat memilih kompetensi dasar yang sudah dimiliki dan yang belum, serta buat mengetahui kesulitan siswa.
  • Hasil evaluasi dianalisis buat menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, acara remedi bagi peserta didik yg pencapaian kompetensinya pada bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yg telah memenuhi kriteria ketuntasan.
  • Sistem evaluasi harus diubahsuaikan menggunakan pengalaman belajar yg ditempuh pada proses pembelajaran. Misalnya, bila pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik dalam proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, juga produk/output melakukan observasi lapangan yg berupa fakta yg diharapkan.
6. Menentukan Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar berdasarkan pada jumlah minggu efektif serta alokasi saat mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi ketika yang dicantumkan dalam silabus adalah perkiraan waktu rerata buat menguasai kompetensi dasar yang diperlukan sang peserta didik yang majemuk.

7. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar merupakan rujukan, objek serta/atau bahan yg digunakan buat kegiatan pembelajaran, yg berupa media cetak serta elektronika, narasumber, dan lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan asal belajar didasarkan dalam baku kompetensi serta kompetensi dasar serta materi utama/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, serta indikator pencapaian kompetensi.
Baca: RPP Qur'an Hadist Untuk MI Kurikulum 2013
Hal-hal yang Perlu diperhatikan dalam Pengembangan Silabus

Dalam menyebarkan silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam perlu memperhatikan hal-hal menjadi berikut:

  1. Karakteristik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam meliputi dimensi pengetahuan (knowledge), praktik (psikomotor), serta nilai (values), yang ditandai dengan hadiah fokus pada dimensi sikap.
  2. Setiap Kompetensi Dasar hendaknya dikembangkan menjadi tiga indikator (minimal). Akan tetapi, jika substansi dan rumusan Kompetensi Dasar sudah sangat operasional, maka nir wajib dipaksakan ada tiga indikator.
  3. Kegiatan pembelajaran yang memakai pendekatan dan model pembelajaran yg aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan.
  4. Format silabus bebas, sinkron dengan kebutuhan asalkan mencakup seluruh komponen silabus.
Berikut merupakan contoh silabus Pendidikan Agama Islam yang terbagi sebagai sub mata pelajaran di antaranya:


Demikian ulasan singkat materi Silabus PAI dan Bahasa Arab K13 Untuk Kelas tiga MI kurang dan lebihnya mohon maaf, semoga bermanfaat.

DOWNLOAD SILABUS BAHASA ARAB SD/MI KELAS 1 6 KOMPLIT SEMESTER 1 DAN 2

Download Silabus Bahasa Arab SD/MI Kelas 1- 6 Komplit Semester 1 dan dua 

Download Silabus Bahasa Arab Sekolah Dasar/MI Kelas 1- 6 Komplit Semester 1 serta 2 - Untuk yg ke sekian kalinya blog fileledukasi masih selalu maju serta berkarya buat menunjukkan berbagai kebutuhan dokumen pendidikan terkini dan kekinian. Dan materi - materi silabus khususnya buat jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) telah kami bagikan beberapa saat yang kemudian, bila masih jua membutuhkan terutama bagi pengunjung baru, sebagai akibatnya akan kami bagikan ulang dalam sela-sela artikel saat ini.

Silabus merupakan pedoman bagi pengajar pada melaksanakan Proses pembelajaran baik pada kelas, laboratorium, atau lapangan dalam setiap Kompetensi Dasar. Oleh karenanya, apa yang tertuang di pada silabus memuat hal-hal yg eksklusif berkait dengan aktivitas pembelajaran pada upaya pencapaian dominasi suatu Kompetensi Dasar.
Link Download: Silabus Qur'an Hadis Kelas 1 sampai 6 MI
Silabus Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIPB) serta Bahasa Arab sudah disusun sang Pusat Kurikulum serta Perbukuan sebagai acuan dalam menyusun perencanaan pembelajaran dan aplikasi pada sekolah/Madrasah. Namun demikian, bagi guru yg ingin menyusun sendiri pembelajaran Pendidikan Agama Islam serta Budi Pekerti (PAIPB) dan Bahasa Arab, Pusat Kurikulum serta Perbukuan pula telah menyusun Silabus Per Mata Pelajaran pada SD/MI supaya dapat dipakai oleh guru menjadi acuan dalam penyusunan.
Baca lagi: Silabus Akidah Akhlak K13 kelas 1-6 MI
Dalam dunia pendidikan khususnya menjadi guru/pendidik, tentu istilah Silabus telah tidak asing lagi, akan tetapi bagi Rekan-rekan yang kebetulan baru sebagai pengajar maka pemahaman akan arti silabus sebagai keliru satu perangkat pembelajaran tentu saja krusial buat dipahami supaya efektifitas pada pembelajaran itu bisa dicapai dengan baik.

Silabus dalam pembelajaran adalah rencana pembelajaran pada suatu grup mata pelajaran/tema eksklusif yang meliputi standar kompetensi , kompetensi dasar, materi utama/pembelajaran, aktivitas pembelajaran, indikator, evaluasi, alokasi waktu, serta asal/bahan/indera belajar.

Silabus adalah pembagian terstruktur mengenai standar kompetensi dan kompetensi dasar ke pada materi utama/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk evaluasi. Silabus merupakan seperangkat planning serta pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, serta penilaian hasil belajar.
Rekomendasi arsip kami: Silabus K13 Mapel SKI Kelas 1-6 MI
Silabus berisikan komponen utama yg sanggup menjawab pertanyaan berikut :
  1. Kompetensi yang akan ditanamkan dalam siswa melalui suatu aktivitas pembelajaran 2.
  2. Kegiatan yang harus dilakukan buat menanamkan / menciptakan kompetensi tadi tiga. 
  3. Upaya yang harus  dilakukan buat mengetahui bahwa kompetensi tadi sudah dimiliki siswa
Silabus bermanfaat sebagai panduan sumber utama pada pengembangan pembelajaran lebih lanjut, mulai menurut pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan aktivitas pembelajaran, dan pengembangan sistem penilaian.

Sebagai tambahan surat liputan guna membantu para guru pada Silabus disini kami sediakan beberapa contoh format Silabus yg bisa didownload secara perdeo untuk jenjang MI. Mudah-mudahan mampu membantu bapak dan bunda pengajar pada menyusun Silabus khususnya Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam serta Budi Pekerti (PAIPB) dan Bahasa Arab, yg sudah terbagi sebagai beberapa sub mata pelajaran contohnya pada sajian download berikut merupakan Silabus Bahasa Arab SD/MI Kelas 1- 6 Komplit Semester 1 serta 2 :
Download: Silabus Bahasa Arab Kelas 1.doc
Download: Silabus Bahasa Arab Kelas 2.doc
Download: Silabus Bahasa Arab Kelas 3.docx
Download: Silabus Bahasa Arab Kelas 4.doc
Download: Silabus Bahasa Arab Kelas lima.doc
Download: Silabus Bahasa Arab Kelas 6.docx
Semoga materi yang kami bagikan secara gratis ini dapat didownload yang akhirnya Silabus Bahasa Arab SD/MI Kelas 1- 6 Komplit Semester 1 serta 2  akan melengkapi administrasi pembelajaran.

MARQUEESILABUS PJOK KURIKULUM 2018 KELAS 1 2 3 4 5 6 SD/MI/MARQUEE

Silabus PJOK Kurikulum 2013 Kelas 1, 2, 3, 4, lima, 6 Sekolah Dasar/MI

Silabus PJOK Kurikulum 2013 Kelas 1, 2, 3, 4, lima, 6 Sekolah Dasar/MI - Pendidikan jasmani, olahraga, serta kesehatan (PJOK) adalah galat satu mata pelajaran pada Kurikulum 2013. PJOK merupakan  bagian integral dari program pendidikan nasional, bertujuan buat berbagi aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, pola hayati sehat serta pengenalan lingkungan higienis melalui pembekalan pengalaman belajar menggunakan kegiatan jasmani terpilih yg dilakukan secara sistematis yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Silabus adalah rencana pembelajaran dalam suatu grup mata pelajaran/tema eksklusif yg mencakup baku kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, aktivitas pembelajaran, indikator, evaluasi, alokasi ketika, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus adalah klasifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar ke pada materi pokok/pembelajaran, aktivitas pembelajaran, serta indikator pencapaian kompetensi untuk evaluasi.

Silabus merupakan seperangkat planning serta pengaturan tentang aktivitas pembelajaran, pengelolaan kelas, dan evaluasi output belajar. Silabus berisikan komponen utama yang dapat menjawab pertanyaan berikut:
  1. Kompetensi yg akan ditanamkan kepada peserta didik melalui suatu kegiatan pembelajaran
  2. Kegiatan yg harus dilakukan buat menanamkan / menciptakan kompetensi tersebut
  3. Upaya yang harus dilakukan buat mengetahui bahwa kompetensi tersebut sudah dimiliki peserta didik

Silabus ini merupakan acuan bagi pengajar dalam melakukan pembelajaran agar anak didik bisa berbagi aspek kebugaran jasmani, keterampilan mobilitas, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, pola hayati sehat serta sosialisasi lingkungan higienis sinkron menggunakan tujuan. 

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, serta menaruh kesempatan kepada pengajar buat mengembangkannya lagi sesuai kebutuhan dan mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tadi, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, serta kegiatan pembelajaran.kegiatan pembelajaran yg terdapat dalam silabus adalah cara lain aktivitas yang didesain buat mencapai kompetensi dasar yang diperlukan.kegiatan pembelajaran yg termuat pada pada silabus ini adalah alternatif dan inspiratif sebagai akibatnya guru dapat membuatkan aneka macam aktivitas pembelajaran yg sinkron dengan karakteristik serta tingkat perkembangan anak didik. 
Baca pula: Silabus Akidah Akhlak K13 Kelas 1-dua-tiga-4-lima-6 MI
Bagi sekolah yang nir mempunyai guru mata pelajaran PJOK, maka penyusunan perencanaan pembelajaran merujuk dalam Silabus Tematik Terpadu SD/MI yang sudah disusun terpisah dengan dokumen ini menjadi acuan pada menyusun perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pada sekolah. Namun demikian, bagi sekolah yg mempunyai pengajar mata pelajaran PJOK maka pada penyusunan rencana aplikasi pembelajaran (RPP) bisa menggunakan silabus mata pelajaran PJOK menjadi pencetus ilham dan memperkayanya di pada menyusun RPP.

A. Kompetensiyang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Setelah mengikuti pembelajaran PJOK, siswa memiliki sikap, pengetahuan, keterampilan fisik dan gerak, dan kebugaran jasmani yg dapat dipakai untuk kegiatan hidup keseharian, rekreasi, dan menyalurkan bakat dan minat berolahraga, hidup sehat serta aktif sepanjang hayat yang dilandasi sang nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan Yang Esa, disiplin, menghargai perbedaan, kolaborasi, sportif, tanggung jawab, serta jujur, serta kearifan lokal yg relevan.

B. Kompetensiyang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan pada SD/Madrasah Ibtidaiyah. 

Pengembangan kompetensi mata pelajaran PJOK didasarkan dalam perkembangan perilaku, pengetahuan, keterampilan siswa.khusus buat pengembangan kompetensi pada ranah fisik serta motorik, pengembangan kompetensi mata pelajaran PJOK berdasarkan pada prinsip pertumbuhan serta perkembangan fisik serta mobilitas.

C. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani, Olahraga, serta Kesehatan SD/Madrasah Ibtidaiyah


Kerangka pengembangan kurikulum PJOK SD/MI Kelas I s.D VI mengikuti elemen pengorganisasi kompetensi dasar yaitu Kompetensi Inti (Kompetensi Inti dalam kelas I sd VI). Kompetensi Inti dijadikan menjadi payung buat menjabarkan kompetensi dasar mata pelajaran.

Kompetensi sikap spiritual dan perilaku sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak eksklusif (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran PJOK dan kebutuhan serta syarat anak didik.

Penumbuhan serta pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, serta bisa dipakai sebagai pertimbangan guru dalam berbagi karakter murid lebih lanjut.
Baca pula: Jurnal Mengajar Mapel PJOK SD Kelas 1 hingga 6 K2013 SD/MI
Pengembangan Kompetensi Dasar  (KD) mengacu pada Kompetensi Inti (KI) yg diadaptasi dengan karakteristik mata pelajaran PJOK serta psiko-pedagogi.

Ruang lingkup materi mata pelajaran PJOK buat Sekolah Dasar/MI terdiri atas:
  1. Gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif 
  2. Aktivitas permainan bola besar dan bola mini  
  3. Aktivitas atletik 
  4. Aktivitas beladiri
  5. Aktivitas pengembangan kebugaran jasmani 
  6. Aktivitas senam
  7. Aktivitas gerak berirama
  8. Aktivitas air serta keselamatan diri
  9. Kesehatan

Lebih jelas mengenai Model Silabus PJOK Sekolah Dasar/MI Kurikulum 2013 Revisi 2017 selengkapnya dapat di unduh dalam tautan link unduhan berikut adalah:

Silabus ini adalah acuan bagi guru dalam melakukan pembelajaran agar murid sanggup berbagi aspek kebugaran jasmani, keterampilan mobilitas, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, pola hidup sehat danpengenalan lingkungan higienis sesuai dengan tujuan.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual,  dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkannya lagi sinkron kebutuhan serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal.  Atas dasar prinsip tadi, komponen silabus meliputi kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang masih ada pada silabus merupakan alternatif aktivitas yg dibuat buat mencapai kompetensi dasar yg dibutuhkan.

Kegiatan pembelajaran yg termuat pada pada silabus ini merupakan cara lain serta inspiratif sehingga pengajar dapat membuatkan banyak sekali kegiatan pembelajaran yang sinkron dengan karakteristik dan taraf perkembangan murid.

Bagi sekolah yang tidak mempunyai pengajar mata pelajaran  PJOK, maka penyusunan perencanaan pembelajaran merujuk pada Silabus Tematik Terpadu Sekolah Dasar/MI yg sudah disusun terpisah menggunakan dokumen ini menjadi acuan pada menyusun perencanaan pembelajaran serta pelaksanaan pada sekolah. Tetapi demikian, bagi sekolah yang mempunyai pengajar mata pelajaran PJOK maka pada penyusunan planning aplikasi pembelajaran (RPP) dapat memakai silabus mata pelajaran PJOK menjadi pencetus wangsit dan memperkayanya di pada menyusun RPP.

Berikut link download Silabus PJOK Kurikulum 2013 Kelas 1, 2, 3, 4, lima, 6 Sekolah Dasar/MI

Demikian ulasan singkat materi Silabus PJOK Kurikulum 2013 Kelas 1, 2, 3, 4, lima, 6 Sekolah Dasar/MI semoga menggunakan kami bagikan materi ini akan berakibat kemudahan, kelengkapan pengajar Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) khususnya di jenjang Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI).