PEMBANGUNAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI INDONESIA TANTANGAN DAN PELUANG

Pembangunan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Indonesia, Tantangan Dan Peluang
Sejarah Peradaban Manusia mencatat bahwa 50 tahun terakhir kiprah teknologi informasi serta komunikasi sudah sebagai bagian primer penentu mobilitas peradaban umat manusia. Sebutlah bidang humanisme apa yg saat ini nir tersentuh sang teknologi fakta serta komunikasi ini. Bidang ekonomi, perdagangan, pertahanan keamanan, bidang sosial, pendidikan nir terdapat satupun yang nir tersentuh oleh teknologi liputan dan komunikasi.

Teknologi Informasi serta Komunikasi (TIK) sudah berkembang sangat jauh saat ini serta telah merevolusi cara hayati kita, baik terhadap cara berkomunikasi, cara belajar, cara bekerja, cara berbisnis, serta lain sebagainya. Era kabar menaruh ruang lingkup yg sangat besar untuk mengorganisasikan segala kegiatan melalui cara baru, inovatif, instan, transparan, seksama, sempurna waktu, lebih baik, memberikan kenyamanan yang lebih pada mengelola dan menikmati kehidupan.

Dengan teknologi warta dan komunikasi semua proses kerja dan konten akan ditransformasikan berdasarkan fisik serta statis menjadi digital, mobile, impian dan personal. Akibatnya kecepatan kinerja usaha meningkat dengan cepat. Kecepatan proses semakin tinggi sangat tajam di poly aktivitas terkini manusia.

Hasil penelitian memberitahuakn bahwa poly kegiatan yg berubah menjadi sangat cepat, proses Analisa perdagangan (trading analytics) misalnya, yg dahulu membutuhkan waktu 30 mnt kini hanya membutuhkan lima dtk; Operasional penerbangan (airline operation), yang dahulu 20 mnt sekarang hanya 30 dtk; Pertanyaan-pertanyaan yang diterima sang call center (call center inquiries), yg dahulu membutuhkan ketika 8 jam, dengan bantuan expert information system sekarang hanya membutuhkan waktu 10 dtk; Penelusuran posisi keuangan (track financial position), yang dahulu membutuhkan waktu 1 hari penuh, sekarang hanya 5 mnt; Supply chain updates, yang dahulu 1 hari sekarang hanya 15 mnt; Transfer dokumen (document transfer) yang dahulu 3 hari, sekarang hanya 45 dtk; Aktifasi telepon (phone activation) yang dahulu tiga hari kini hanya 1 jam; Pemulihan gudang data (refresh data warehouse) yang dahulu 1 bulan sekarang hanya 1 jam; Penyelesaian dagang (trade settlement) yg dahulu tiga hari, kini hanya 1 hari; Pemesanan PC (build to order PC) yang dahulu 6 hari, kini hanya 24 jam.

Bagaimana memanfaatkan Teknologi ini buat menaikkan daya saing Nasional misalnya menjadi tugas yg tidak ringan1. Sampai dua tahun yang lalu daya saing Indonesia masih menempati urutan ke-58 menurut 60 negara pada dunia. Posisi ini kembali turun. Kurang menurut dua pekan berdasarkan hari ini balik kita mendengarkan adanya pengumuman ranking daya saing Indonesia yg pulang diturunkan peringkatnya sebagai negara yang mempunyai daya saing yang rendah di global. 

Human Development Index Indonesia dalam Tahun 2004 masih menempati urutan ke-111 dari 177 negara serta urutan ke-lima menurut negara ASEAN, E-Readiness Indonesia (kesiapan infrastruktur teknologi kabar dan komunikasi, serta kebijakan lingkungan usaha dan sosial yang mendukung) pada tahun 2005 menempati urutan ke-59 berdasarkan 64 negara.

Realitas kondisi ini menaruh kesempatan yg luas bagi Tekonologi Informasi serta komunikasi buat berperan lebih luas. Ruang perkembangan yang sangat luas inilah yang menaruh kesempatan bagi semua rakyat negara, bahkan termasuk para Lulusan Jurusan Ilmu Komputer Unika Parahyangan ini buat ikut berperan mengisinya. Itulah mengapa topik Keynote Speech aku waktu ini berkaitan menggunakan tantangan serta peluang bagi para lulusan Jurusan Ilmu Komputer.

Marilah kita berjalan-jalan melihat semua wilayah negeri ini. Marilah kita melihat-lihat garis pantai yang bahkan lebarnyapun akan jauh lebih panjang dibandingkan menggunakan panjang benua Eropa. Negeri kita memiliki garis pantai terpanjang di semua global. Apa yang bisa dilakukan oleh TIK terhadap kharakter spesial alam negeri ini? Apa yg sebagai kelebihan dari garis pantai yang lebar, apa yg sebagai kekurangannya, apa yg menjadi kelemahan dan kekuatannya ?

Baru-baru ini kita mendengar keberhasilan Polisi Republik Indonesia membongkar penyelundupan 1 Ton narkoba yang dikirim sang para pengedar obat terlarang ini berdasarkan galat satu lokasi pantai menurut ribuan kilometer garis pantai yg kita miliki. Dengan garis pantai yg ribuan kilometer yg kita miliki ini, sebenarnya membuat negeri ini menjadi sangat terbuka. Hampir tidak mungkin buat mengendalikan serta mengontrol seluruh aktivitas yang dilakukan di titik-titik pantai pada perairan bahari yang kita miliki. Bagaimana TIK berperan pada memecahkan masalah misalnya itu ? Ada kesempatan yg luar biasa akbar bagi TIK buat ikut membenahi perkara-masalah misalnya ini. Yang berarti terbuka peluang yg sangat luas bagi para lulusan ilmu komputer buat ikut berperan pribadi.

Marilah kita lihat kini kekayaan alam laut yg kita miliki. Bangsa kita ini mempunyai asal daya alam yg paling poly ragamnya pada muka bumi ini. Belum pernah ada sebuah lokasi yang mempunyai keragaman kekayaan alam bahari sebanyak yang diberikan oleh Tuhan kepada Bangsa ini.

Ada sebuah data dari Departemen Kelautan dan Perikanan (Data September 2005) yg mengungkapkan bahwa pada tahun 2005 terdapat lebih kurang lima juta orang penduduk pada Pulau General Santos Filipina yang menikmati hasil laut Indonesia menurut sebanyak 250 kapal ikan Filipina yang menangkap ikan pada Indonesia secara resmi. Data ini menciptakan ijin menangkap ikan yang tadinya diberikan terpaksa dihentikan pada tahun itu, lantaran diperkirakan masih ada jutaan ton ikan per tahun yang diangkut ke negara tetangga itu tanpa ada bagi output menggunakan Indonesia.

Dari data yg dimiliki sang Departemen yg sama contohnya ketika ini terdapat potensi lestari ikan laut sebanyak 6,dua juta ton ikan yang baru tereksploitasi lebih kurang sebanyak tiga,lima juta ton ikan saja (kurang berdasarkan 56 persen).

Sebanyak 65 % potensi ikan tuna dunia ternyata dimiliki sang Indonesia. Sisanya 35 % dibagibagi di poly perairan laut lain di muka bumi. Data yang luar biasa ini menaruh keterangan kepada kita bahwa negeri ini sangat kaya raya. Jutaan dollar potensi hasil laut yg kita miliki bisa kita eksploitasi buat menyediakan dana yang cukup bagi kesejahteraan negeri. Jutaan dollar potensi bahari yg kita miliki akan memberikan dana yg cukup bagi puluhan juta famili miskin dan jutaan pengangguran yg terdapat di Indonesia ini misalnya. Di sinilah kiprah penting TIK pada Indonesia. Peran penting TIK adalah membantu mengidentifikasi kekayaan yg dimiliki oleh negeri, membantu proses eksploitasi serta pemanfaataannya, dan membantu mengarahkan kelebihan yang dimiliki sang kekayaan alam yang melimpah ruah ini buat memecahkan aneka macam perkara yg dihadapi oleh negeri.

Dalam aktivitas pengembangan embrio bisnis dikenal kata technopreneurship. Sebuah kegiatan pengembangan bisnis yg mengedepankan kemandirian pada bidang permodalan kerja dan berorientasi pada utilitas serta penggunaan keunggulan teknologi termasuk teknologi liputan. Kita melihat dengan nyata bukti dari technopreneurship ini pada Lembah Silicon. 

Hampir 80 % usaha industri yang ketika ini mendominasi dunia dibangun dari lembah silicon dengan pendekatan technopreneurship ini. Marilah kita lihat kenyataan Google yg ketika ini memiliki nilai bisnis lebih menurut 120 milyar dollar yg mengungguli pendahulunya Yahoo yang ketika ini memiliki nilai usaha hanya 60 milyar dollar. Bandingkan nilai usaha ini menggunakan contohnya nilai Bisnis PT Telkom Tbk. Yg baru mencapai kurang berdasarkan setengah berdasarkan nilai usaha Yahoo. Nilai bisnis akbar yg dicapai sang perusahaan-perusahaan berbasis TIK ini ternyata dibangun pada awalnya oleh pengembangan nilai-nilai technopreneurship pada lembah silicon. 

Kita mampu mengusung konteks technopreneurship ini dalam pemanfaatan keunggulan TIK pada Indonesia terhadap berlimpahnya asal daya alam yg ada di Indonesia. Di sini dan dalam konteks yang sama para lulusan jurusan Ilmu Komputer bisa menemukan peran krusial dan peluang yg sangat besar buat tumbuh dan berkembang.

Terkait dengan hal ini juga perlu aku ingatkan lingkungan industri buat memperhatikan sektor riset serta development. Panduan normal buat alokasi dana Riset dan Pengembangan merupakan sebanyak 5 % s.D. 25 % berdasarkan total nilai penjualan yang dimiliki oleh perusahaan. Besarnya nilai yang diinvestasikan buat aktivitas R&D ini akan menjadi salah satu pendorong munculnya kegiatan terkait technopreneurship2. Pengalokasian dana lebih besar buat aktivitas R& D ini akan mendorong lebih cepat technopreneurship.

Sebelum mengurai lebih lanjut betapa luasnya manfaat teknologi Informasi dalam kehidupan kita marilah kita melihat sebentar apa yg sudah terjadi dalam bangsa ini beberapa saat yang kemudian, serta apa kiprah Teknologi Informasi serta Komunikasi pada sana.

Baru-baru ini saat terjadi rangkaian bala Tsunami dan gempa bumi besar di Pantai Selatan Pulau Jawa, Yogyakarta, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam teknologi informasi dan komunikasi hadir membantu remediasi seluruh kehidupan warga korban bencana. Ratusan ribu korban yg berguguran menciptakan aktivitas penanganan pasca bala harus dilakukan dengan sangat cepat. Rusaknya infrastruktur jalan, jaringan telekomunikasi, instalasi listrik, perumahan, serta aneka macam sarana penunjang kegiatan sosial lain membuat penanganan korban menjadi sangat tidak mudah.

Teknologi keterangan serta komunikasi hadir serta memberikan poly kemudahan pada proses evakuasi terbesar pada sejarah Republik ini. Dengan perangkat telepon satelit yg mini serta mudah dibawa; proses pengungsian korban, pemberian donasi, dan pemantauan keadaan korban bala menjadi mudah dilakukan. Tidak terbayangkan apa yang terjadi pada NAD dan Sumatera Utara, Pantai Selatan Pulau Jawa, dan Yogyakarta pasca bencana Tsunami dan gempa tanpa bantuan teknologi warta dan komunikasi.

Di Nagroe Aceh Darussalam diakui atau tidak bencana Tsunami sudah menyebabkan sebuah periode sejarah peradaban manusia Indonesia musnah berdasarkan Bhumi Serambi Mekah itu. Demikian juga di Yogyakarta, serta daerah-wilayah pantai pesisir selatan Pulau Jawa.

Selain musnahnya jiwa dan harta, ada tak terhitung data dan informasi yang musnah pasca bala tersebut. Informasi yg dikumpulkan selama ratusan tahun di Bhumi Aceh misalnya hilang bersama dengan seratus ribu lebih jiwa. Bahkan hingga waktu ini Kita tidak memahami keterangan krusial apa saja yang sudah hilang dampak bala besar itu. Informasi itu mungkin sangat diharapkan di masa yg akan datang, serta hingga waktu ini kita pula tidak mengetahui bagian Dunia masa depan merupakan dunia yg dipenuhi jalinan kabar masa lalu serta masa kini yg rumit. Sebuah bangsa akan kehilangan jati dirinya jika terdapat setitik jalinan informasi ini yang hilang. Sampai ketika ini ilmu pengetahuan masih belum mengetahui wajah integral kondisi masa lalu peradaban serta kehidupan yg ada pada dunia. Banyak misteri tidak terpecahkan yg timbul lantaran adanya missing link berita. Dan missing link yg ada ini terbukti banyak menciptakan insan terkini malah kehilangan jati dirinya, tak mengerti arah dan tujuan berkembangnya peradaban. Dan pada masa sekarang missing link fakta ini bisa berarti keluarnya banyak kerusakan besar di global.

Tugas kita yang hidup pasca bencana Tsunami yg baru lalu adalah bagaimana memanfaatkan keunggulan Teknologi Informasi ini buat melindungi informasi pada seluruh Indonesia, supaya apabila terdapat bencana atau kerusakan besar yang melanda, nir lagi terdapat kemusnahan warta massal yang menciptakan bangsa ini kehilangan jati dirinya.

Puluhan ribu bahkan ratusan ribu yg gugur pasca rangkaian bala tadi, menaruh pesan pada kita yang masih hayati agar memanfaatkan teknologi liputan buat menjaga fakta berharga di kurang lebih kita, buat bekal kehidupan bangsa ini di masa depan. 

Dengan nasabah yg masih berupa lembaran-lembaran kertas, bagaimana menyelamatkan obligasi, surat-surat berharga, yang saat ini sebagaian akbar terbuat dari lembaran kertas. Dalam dunia pendidikan ratusan ribu arsip ijazah sekolah hancur. Dan jutaan data nilai output pendidikan seratus ribu lebih siswa pada NAD juga hilang tersapu bala. Bagaimana melalui proses legalisasi pendidikan bila data mengenai hasil pendidikan bertahun-tahun hilang seperti ini? Bukankah proses legalisasi pendidikan pada Republik ini masih mengedepankan peranan lembaran kertas yang terlegalisasi ? Bagaimana nasib puluhan ribu lulusan pendidikan yang akan masuk global kerja tanpa adanya legalisasi output pendidikan ?

Bencana beruntun yang terjadi itu kita balik diingatkan bahwa negeri kita berada pada lokasi ring of fire, sebuah negeri yg paling banyak mempunyai potensi terkena guncangan gempa.

Tidak sanggup kita bayangkan betapa lebih hancurnya Bangsa Indonesia, jika bala-bencana ini terjadi di Ibu Kota Jakarta, misalnya. Sebuah kota yang memuat lebih berdasarkan 99 % keterangan tentang hayati dan kehidupan Bangsa Indonesia. Betapa poly warta penting Bangsa yg musnah apabila bencana misalnya ini terjadi di Jakarta.

Sungguh Tuhan masih mengasihi bangsa Indonesia. Tanah serambi Aceh, Yogyakarta, pantai selatan Pulau Jawa, serta beberapa lokasi negeri ini, buat kesekian kalinya sudah memposisikan diri menjadi penyelamat semua Bangsa. Dengan bersedia menerima rangkaian bala ini menurut Tuhan, maka sebenarnya seluruh Bangsa Indonesia akan terselamatkan.

Bencana-bencana akbar yg melanda, dalam hakekatnya adalah keliru satu bentuk kecintaan Tuhan Yang Maha Esa pada bangsa Indonesia, buat memberikan ruang pembelajaran akbar bagi Bangsa ini terutama terhadap pengelolaan keterangan. Hanya saja mampukah kita semua ketika ini menarik pesan tersirat besar dari insiden ini ?

Itulah sekelumit kiprah besar Teknologi Informasi pada menyelamatkan Bangsa ini. Contoh masalah penanganan bencana yang terjadi pada beberapa lokasi bala dengan donasi Teknologi Informasi serta Komunikasi sebenarnya telah menunjukkan paras dan kiprah krusial Teknologi ini bagi bangsa kita pada masa sekarang serta masa-masa yg akan datang.

Transformasi sudah terjadi di semua bidang hayati insan akibat Teknologi Informasi. Sampai pertengahan 2006 yg lalu contohnya Time Magazine mencatat angka bisnis biro jodoh pada internet mencapai lebih 500 juta dollar atau sekitar lima Trilyun rupiah. Di dalam negeri akhir Maret 2006 yang kemudian lebih menurut 1 juta orang nasabah perbankan telah menggunakan mobile banking berbasis sms (sms-banking) pada 17 bank Nasional. Bisnis serta bahkan aktivitas personal ketika ini bisa dilakukan menggunakan sangat efisien menggunakan bantuan Teknologi ini.

Sebagai gambaran betapa besarnya nilai transaksi yg berkait menggunakan aktivitas berbasis online ini contohnya bisa ditinjau menurut transaksi keuangan yang saat ini dilakukan Bank Indonesia menggunakan sistem RTGS (real time gross settlement). Volume transaksi yg dilakukan oleh sistem yang dibangun sang Bank Indonesia ketika ini sudah mencapai homogen-rata Rp 111 triliun rupiah sehari dari sekitar 18.900 transaksi (bandingkan menggunakan kliring harian sebesar 300.000 warkat dengan jumlah rata-homogen Rp.4,9 triliun)4? Aktivitas transaksi elektronika yang asal berdasarkan kartu kredit, mesin ATM, transaksi elektronika antar perusahaan telah mencapai 81 Trilyun per hari.

Aktivitas E-Commerce dunia berbasis web pula telah mencapai nilai yg nir kalah besar . Sebagai gambaran lain mengenai besarnya pasar serta kegiatan manusia yg telah terhubung menggunakan aktivitas e-commerce adalah statistis jumlah pengguna internet pada dunia serta citra kecepatan perkembangannya6. Pada tahun 1994 jumlah pengguna internet global hanya 3 juta orang. Jumlah ini berkembang menggunakan pesat dan dalam ketika 4 tahun dalam tahun 1998 jumlahnya telah mencapai 100 juta pengguna7. Setiap hari jumlah pengguna internet telah berkembang sebesar 600 ribu orang per hari8, sebanyak 1000 situs per hari tampil pada internet pada tahun 2006 ini. Bandingkan pula data ini menggunakan data berdasarkan DFC Intelligent yang membicarakan penjualan game on line global mencapai nilai lebih dari 3 milyar dollar pada tahun 2006 dan diperkirakan akan mencapai 13 milyar dollar pada tahun 20119.

Pada tahun 2006 jumlah pengguna internet diperkirakan mencapai jumlah lebih berdasarkan 1 Milyar orang pada semua dunia. Karakter pasar super besar ini tidak selaras menggunakan pasar konvensional yang dibatasi sang koridor ruang dan saat. Pasar super besar internet ini adalah pasar tunggal menggunakan karakter sangat terbuka. Tanpa melihat posisi negara yang berbeda dan tanpa melihat dan mengikutsertakan karakter penghasil dan konsumen, maka pasar internet secara hakikat adalah pasar terbesar yang pernah dibangun sang umat insan.

Pada tahun 1996 penerimaan yang diperoleh menurut konsumen e-commerce mencapai nilai sebesar 1,8 milyar dollar Amerika. Pada tahun 2002 mencapai nilai 26 milyar dollar Amerika.

Pada tahun 2002 jumlah ini berkembang pada kisaran 42,dua milyar dollar Amerika10. Besarnya nilai transaksi inilah yg membuat pengamat misalnya Amy Harmon menjuluki E-Commerce sebagai the next big thing11, ad interim internet sendiri menjadi infrastruktur utama ECommerce saat ini disebut-sebut sebagai the mainstream budaya saat ini.

Data pertengahan tahun 2006 ini menerangkan industri terkait teknologi keterangan berkembang sebanyak 6,9 %. Industri jasa berkembang paling akbar dengan tingkat perkembangan 10,4 %, disusul menggunakan industri pelaksanaan telematika 8,7 %, hardware 6,lima % serta perangkat komunikasi 7,8 %12.

Teknologi Informasi dan Komunikasi menjanjikan poly keunggulan yang menjadi tugas kita beserta buat terus mengelaborasinya. Ada 3 bagian primer pembangun teknologi keterangan yg dirumuskan sang para pakar sebagai kerja sama dari tiga domain C (Computer, Communication, serta Content). Pakar teknologi warta komunikasi yg lain merumuskan komponen pembangun itu menggunakan lebih sederhana yaitu terdiri dari komponen komponen Hardware, Software, serta Firmware.

Komponen Hardware sungguhpun terlihat kasat mata bentuknya, akan tetapi ternyata hanya adalah kurang 30 % persen berdasarkan semua bagian sistem yang membentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi. Lebih berdasarkan 70 % komponen pembangun Teknologi Informasi dan  Komunikasi adalah perangkat lunak atau aplikasi (Data CITRAS Indonesia).

Artinya tanpa terdapat aplikasi maka sebuah mikro personal komputer , desktop komputer, LAP Top atau sebuah Palm Top, ataupun sebuah Super Computer hanyalah onggokan logam tersusun yang nir bisa diambil keuntungannya selain oleh para pencari logam bekas. Sebuah personal komputer atau bahkan perangkat telekomunikasi seharga 300 juta dollar US seperti satelit hanyalah sebuah logam bersusun yg tidak dapat dipakai tanpa adanya pelaksanaan atau perangkat lunak yg menjalankannya, susunan logam tersebut hanya akan menjadi sebuah tubuh jiwa. Sesungguhnya JIWA berdasarkan Teknologi Informasi serta Komunikasi ternyata adalah aplikasi atau softwarenya.

Sama misalnya manusia sesungguhnya yang paling berarti dan memberi makna kehidupan insan adalah JIWAnya. Lantaran betatapun sentosa serta bertenaga fisiknya akan namun tanpa JIWA beliau jauh beda dengan SEONGGOK BATU.

Sedemikian pentingnya sisi aplikasi dari Teknologi Informasi dan Komunikasi membuat pemerintah memutuskan membentuk Direktorat Aplikasi Telematika pada bawah Departemen komunikasi dan informatika. Pembentukan Departemen Komunikasi dan Informatika dan khususnya Dirjen Aplikasi Telematika ini memang ditujukan buat mendayagunakan kelebihan Teknologi Informasi buat kemajuan bangsa.

Deretan angka ini masih ditambah menggunakan belum siapnya semua komponen Teknologi informasi serta komunikasi buat digelar di seluruh Indonesia. Teledensitas, sebuah nomor buat mengukur penetrasi infrastruktur teknologi warta misalnya masih menampakan angka 11 – 25% buat kota akbar, ad interim buat pedesaan baru mencapai 0.2%. Masih masih ada ± 43.022 desa tanpa akses telepon (64.4% berdasarkan 66.778 desa). Penetrasi infrastruktur telekomunikasi, 7.82 juta fixed line (±tiga% penduduk), ± 24 juta telepon selular (lima.5% penduduk). Pelanggan Internet tahun 2004 di-perkiraan sebesar 1.tiga juta. Pengguna Internet tahun 2004 pada-estimasi sebanyak 12 juta. Sementara itu 80 % penggunaan bandwith internet ketika ini masih buat game online dan akses-akses non produktif lainnya.

Sementara pada sisi lain kita dituntut sang warga internasional buat segera menyelesaikan persiapan awal menuju Masyarakat Informasi Global.

WSIS – (World Summit on the Information Society) yg adalah forum teknologi keterangan dan komunikasi global pada bawah badan PBB ITU (International Telecommunication Union) putusan bulat buat mencanangkan pada Tahun 2015, rencana-rencana aksi menjadi berikut :
1. Menghubungkan Desa dengan Teknologi Informasi serta Komunikasi (TIK) serta menciptakan Community Access Point;
2. Menghubungkan Universitas, Akademi, tingkat SMU dan SMP, tingkat SD menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);
3. Menghubungkan Pusat Ilmu dan Penelitian menggunakan Teknologi Informasi serta Komunikasi (TIK);
4. Menghubungkan Perpustakaan Umum, Pusat Kebudayaan, Museum, Kantor Pos dan Kearsipan menggunakan Teknologi Informasi serta Komunikasi (TIK);
5. Menghubungkan Pusat Kesehatan serta Rumah Sakit dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);
6. Menghubungkan seluruh instansi pemerintah sentra serta wilayah serta membuat website dan alamat e-mail;
7. Mengadopsi semua kurikulum sekolah dasar dan menengah pada menghadapi tantangan warga berita, harus diperhitungkan pada taraf nasional;
8. Memastikan bahwa seluruh populasi pada global memiliki akses buat pelayanan televisi dan radio;
9. Mendorong pengembangan konten dan menempatkan pada tempatnya kondisi secara teknis pada rangka memfasilitasi keadaan terbaru dan penggunaan seluruh bahasa pada dunia di Internet;
10. Memastikan bahwa lebih berdasarkan 1/2 penduduk dunia memiliki akses dengan Teknologi Informasi serta Komunikasi (TIK).

Paling tidak sampai menggunakan tahun ini ketentuan PBB melalui WSIS tersebut belum bisa kita penuhi menggunakan baik. Dari sinilah arti krusial dan aktivitas pembangunan yg dilakukan dimulai sang setiap bangsa pada semua dunia.

Di pada negeri perkembangan pasar peranti lunak selama ini masih menjadi target pasar bukan pemain. Dengan sebagai sasaran pasar-pun, konsumsi Teknologi Informasi (TI) secara keseluruhan nisbi masih sangat rendah terhadap konsumsi TI di negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Konsumsi TI di Indonesia per-2005 hanya mencapai US$ 1,9 miliar, dimana 80% masih didominasi sang peranti keras. Sementara itu, produk peranti lunak hanya mencapai 8% dan 12% diraih berdasarkan penjualan layanan peranti lunak. Bila peranti lunak digabung menggunakan layanannya, total menjadi 20% atau kurang lebih US$380 juta.

Sementara itu, menurut riset menurut Forrester Research, pasar peranti lunak secara global mencapai US$207 miliar. Jika diproyeksikan terhadap PDB, maka angka konsumsi TI Indonesia pada atas hanya kurang lebih 0,7%. Sementara itu, konsumsi TI di India telah mencapai 3% terhadap PDB negara tersebut. Di India, konsumsi TI tahun lalu mencapai US$18 miliar, sedangkan konsumsi di Amerika Serikat sudah mencapai US$346 miliar. Mestinya Indonesia bisa mencapai US$tiga miliar (angka ideal konsumsi TI Indonesia). Di lihat berdasarkan syarat perkembangan TI kini , potensi TI Indonesia sebenarnya besar , tetapi jua menyimpan tantangan yg tinggi.
Sementara itu Peta Aktivitas Pengembang Aplikasi di Indonesia menunjukkan demam isu perkembangan menjadi berikut :
1. Jumlah Pengembangan Tingkat menengah ke atas ada 200 ISV (Independent Software Vendor); 15 go international
2. Konsentrasi terbesar terdapat pada Jabotabek (>60%)
3. Anggota ASPILUKI: 94 ISV, perkembangan pada daerah2: Jambi, Bali, Jogyakarta
4. Pertumbuhan pada daerah2: Bali, Jabar, Jateng, Sumut, Jatim dst.
5. Terdapat Inisiatif pengembangan ‘aplikasi development centers

# Pemerintah & swasta: RICE – Regional IT Center of Excellence; ada 3 lokasi ketika ini:
* RICE PT Inti di Bandung
* RICE Trisakti pada Jakarta
* RICE Dinas Deperindag di Bali

# Universitas & swasta: BHTV, SalatigaCamp, Bogor Cyber Park, Cimahi Cyber City, TobaTech dsb.
Peta kondisi pada negeri ini pada sisi lain bercerita betapa besarnya peluang untuk menciptakan industri aplikasi pada negeri. Sampai 25 tahun yang akan tiba Industri Software akan menjadi industri yang paling penting di seluruh dunia(McFarlan et al). Peran perangkat lunak sebagai sebagai ‘key enablers’ buat industri-industri yang lain (berdasarkan entertainment misalnya film sampai dengan property, manufacturing, process, e-governement).

Sementara pada sisi lain hasil berita umum Global memperlihatkan animo generik bahwa negara menggunakan pertumbuhan TIK yang cepat mempunyai pertumbuhan ekonomi yang cepat pula. Sementara pertumbuhan TI dalam informasi lapangan yang sama ditentukan oleh besar pembelanjaan yg sempurna dalam bidang aplikasi serta layanan TIK.

Dari penurunan output survey Global tadi bisa diambil konklusi tumbuhnya industri serta pasar legal perangkat lunak lokal akan mendorong nir hanya pasar TIK akan tetapi jua pertumbuhan ekonomi yg lebih baik.

Pemerintah beserta semua stake holder Bangsa berupaya keras mencapai target besaranbesaran Masyarakat Informasi Indonesia ini.

Berikut ini merupakan target utama pengembangan industri aplikasi yg akan dibangun di dalam negeri. Bersama dengan rakyat, global bisnis, serta industri sasaran ini akan diraih bersamasama.

Di samping target terbangunnya industri TIK tadi pemerintah ketika ini sedang memperjuangkan menggunakan keras proses pembangunan Regulasi yg akan menaruh kepastian hukum yang lebih baik pada para pengguna TIK pada Indonesia. RUU Informasi serta Transaksi Elektronik (ITE) ketika ini sedang dalam pembahasan yang serius di lingkungan Pansus RUU ITE DPR-RI buat dapatnya disahkan menjadi Undang-Undang.

Penggelaran kegiatan elektronika ini pada Indonesia masih mengalami hambatan berdasarkan sisi aspek legalitas serta dasar hukum bagi aplikasi dan pengembangan aktivitasnya. Kendala berdasarkan sisi aturan ini sebagai sisi terlemah menurut penggelaran aktivitas berbasis TIK di Indonesia. Sebagai sebuah negara yang menjunjung tinggi nilai aturan syarat ini nir bisa diterima begitu saja di Indonesia.

Di hampir semua negara di dunia masalah ini memang masih menjadi kasus yang rumit buat dipecahkan. Di Amerika Serikat jauhnya jeda pemahaman aturan menggunakan pemahaman digital atau pemahaman cyber melahirkan lusinan regulasi transaksi elektronika yg rumit serta teknis. Pemahaman aspek inti teknis yg rumit menurut transaksi elektronika ini ternyata menyeret lusinan regulasi yang sangat teknis ke dalam domain aturan.

Akan namun rendahnya pemahaman mengenai domain TIK dari para penentu regulasi (legislatif dan jua eksekutif) nir harus menciptakan kita nir mempunyai landasan regulasi yg cukup buat melakukan aktivitas yang sah pada pengelaran TIK. Kita doakan dalam beberapa ketika yg akan tiba kita akan mempunyai Undang-undang ITE yg akan mewadahi secara sah seluruh aspek aktivitas berbasis TIK yang terdapat di Indonesia.

Muara menurut seluruh aktivitas pembangunan yg dilakukan oleh pemerintah merupakan tercapainya Masyarakat Informasi Indonesia dalam tahun 2015 (MII 2015) yang akan datang. Masyarakat Informasi Indonesia ini merupakan masyarakat yg sanggup memanfaatkan keunggulan TIK pada seluruh sektor sebagai sebuah faktor enabler bagi sektor tersebut. Masyarakat Informasi Indonesia 2015 juga akan memfasilitasi jalan tercapainya bangsa Indonesia yang maju menggunakan Teknologi Informasi.

Mengutip pesan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, pada sebuah pidatonya mengenai peran Teknologi Informasi serta Komunikasi, bahwa sudah selayaknyalah pemanafaatan Teknologi kabar sanggup memberikan nilai tambah bagi masyarakat luas, mendorong partisipasi rakyat di dalam pemanfaatan Teknologi Informasi sehingga terwujud warga yang cerdas yang selanjutnya akan bisa menaikkan daya saing bangsa.

MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Manfaat Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and Communicatioan Technology/ICT) di global telah semakin luas. Hal ini bisa dilihat menurut penggunaan ICT yg tidak terbatas pada bidang perdagangan saja, melainkan pula pada bidang-bidang lain, seperti bidang pendidikan, bidang pertahanan dan keamanan negara, sosial serta sebagainya. ICT ini digunakan lantaran memiliki banyak sekali kelebihan yg menguntungkan dibandingkan cara-cara tradisional. Kelebihan ICT ini dapat ditinjau dalam hal kecepatan, kemudahan dan biaya yang lebih murah. Kelebihan ini bisa diilustrasikan dengan perkara sebagai berikut : misalnya A merupakan seorang penjual barang yg berada di Indonesia dan B adalah pembeli yg berada di Belanda. Kemudian B berniat membeli barang yg dijual sang A. Jika menggunakan cara tradisional maka B wajib mendatangi negara tempat A berada buat membuat perjanjian pembelian atau kebalikannya. Tetapi menggunakan mempergunakan internet misalnya maka menggunakan saling mengirimkan email saja perjanjian jual beli ini dapat dibuat.

Dengan kelebihan-kelebihan seperti yg sudah diuraikan dengan gambaran pada atas, maka dapat dikatakan bahwa menggunakan mempergunakan ICT maka efisiensi pada mobilitas kehidupan manusia pada berinteraksi menggunakan sesamanya bisa terwujud. Efisiensi ini sendiri berpengaruh terhadap kualitas serta kuantitas dari hubungan yg terjadi, lantaran menggunakan mempergunakan ICT dalam hubungan yang terjadi maka dengan mempertimbangkan keuntungan-laba yg didapat dari penerapan ICT ini dapat semakin menaikkan kuantitas dan kualitas menurut interaksi tadi. Oleh sebab itu ICT banyak diterapkan dalam aneka macam bidang kehidupan insan, serta dengan laba-laba yg ditawarkan sang teknologi keterangan.

Pengaruh yang sangat kuat dari globalisasi merupakan melembaganya citra baru, yaitu perdagangan bebas yang akan memberikan peningkatan kesejahteraan bagi bangsa-bangsa yang konvergen. Dunia baru kita adalah global perdagangan pada arti yang seluas-luasnya, yakni global yang tidak mengenal batas-batas geografis satu negara. Pembatas yang terdapat hanyalah kemampuan kita bersaing dengan para pengusaha di serta berdasarkan negara lain baik pada pada negeri juga pada pasar internasional. Seandainya globalisasi berjalan mulus, maka semua penduduk pada dunia ini akan lebih baik dan sejahtera. Tetapi kenyataannya ketimpangan antara negara industri maju dengan menggunakan negara lainnya terus melebar. Krisis keuangan serta ekonomi pada tahun 1997 yg melanda sebagian akbar negara Asia, makin memperparah ketimpangan yg terjadi. Brand, standards and quality telah menjadi ciri primer globalisasi yg berlaku di mana saja. Dengan terbukanya lalulintas produk dan komoditi, serta rendahnya energi kerja pada beberapa negara berkembang, maka negara-negara G-8 telah mengembangkan strategi yg mempertahankan hegemoni teknologi dan industri. Mengambil laba dari keadaan tadi, perusahaan-perusahaan telah memperlebar supply chainnya dengan cara outsourching. Memanfaatkan asal-asal murah (low cost) buat proses produksi, pemilik proprietary technology terpaksa membagi sebagai komponen-komponen supaya bisa dibuat dimana saja. Dengan konsep modular yg diterapkan pada desain , produk serta jasa. Dengan demikian pemilik teknologi masih menguasai keunggulan teknologinya, walaupun desain dan produksi dilakukan di negara-negara menggunakan tenaga kerja rendah. Bersamaan dengan konsep modular dalam memanfaatkan dunia supply chain, maka pengetahuanpun semakin di-codified. Hal ini pula berlaku bagi pengetahuan yang sudah berkembang dalam masyarakat. Dengan perkembangan tersebut dan didukung makin canggihnya digitalisasi dan komunikasi, akan memudahkan bagi negara-negara berkembang mendapatkan berita terbaru menurut perkembangan teknologi. Walaupun demikian globalisasi mengalir terus menggunakan derasnya, keterbukaan keterangan sudah membuahkan sebagian warga kita hayati seperti di negara maju lainnya, budaya internasional sudah menyusup ke dalam kehidupan kita. Ditambah lagi menggunakan keberadaan perusahaan multinasional serta profesional asing yang ikut mempercepat proses perubahan budaya khususnya pada kota-kota akbar.

Kreativitas dan penemuan merupakan ujung tombak dalam menghadapi persaingan dunia yg berkembang dinamis. Kreativitas dan inovasi bisa terjadi pada seluruh lapisan masyarakat dan tidak tergantung tingkat pendidikan. Prakondisi yg krusial buat mendukung proses kreativitas dan inovasi adalah tingginya tingkat kepekaan terhadap kebutuhan warga atau terhadap perubahan lingkungan. Setiap perubahan, reformasi atau transformasi memerlukan penyesuaian. Kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan dinamakan daya adaptasi. Proses perubahan yang sedang kita hadapi baik secara dunia maupun di negara kita masih berlangsung menggunakan laju yang semakin cepat. Dalam iklim yg penuh dengan kompetisi, dengan sendirinya akan terjadi proses seleksi. Individu, perusahaan atau bangsa yg mempunyai kemampuan yang tinggi pada menyesuaikan perilakunya terhadap perubahan, akan berhasil pada seleksi tadi. Konsep daya adaptasi lebih menekankan pada kemampuan mengikuti keadaan melalui learning process terhadap perubahan lingkungan.

Inovasi adalah sesuatu yg baru atau perbaikan penting. Merupakan hasil menurut kreasi atau transformasi dari inventions, discoveries, ide, analisa, pengetahuan maupun data/keterangan. Inovasi pada sehari-hari diartikan pada dua pengertian. Yang pertama, diartikan sesuatu inspirasi, atau obyek baru yang dimanfaatkan sang seseorang atau warga . Pengertian yg kedua merupakan bukan produk atau wangsit, namun bagaimana sesuatu yg baru tersebut bisa terbentuk serta dimanfaatkan pada rakyat pada arti prosesnya. Daya penemuan adalah kemampuan individu atau masyarakat memanipulasi atau mengintervensi lingkungan dari kepentingan individu atau masyarakat tersebut. Seperti yang tak jarang dikatakan “innovation insome sense called forth or triggered in response to demands” atau sering disebut market pull atau demand pull. Tetapi disisi lain kemampuan ilmu pengetahuan bisa mensugesti proses penemuan dan disebut menggunakan “technical knowledge push” atau “technology push”. Tetapi menggunakan kemudahan menerima warta kini ini, khususnya dengan perkembangan Institute Computing Technology (ICT), maka “technology push” ini dapat dilakukan dengan lebih gampang menggunakan memanfaatkan sumber yg hampir nir terbatas. Terbentuknya penemuan merupakan proses yang kompleks, memanfaatkan output-output dari kegiatan teknologi. Inovasi teknologi berbentuk sesuatu yang baru, atau adalah perbaikan krusial baik berupa produk, proses maupun service. Hasil penemuan teknologi, umumnya muncul menggunakan beberapa bentuk, misalnya inovasi, desain, data-data baru ataupun pengetahuan baru. Dari hasil temuan tadi dapat membuat penemuan.tidak seluruh penemuan memerlukan inovasi (invention) baru, kadang-kadang hanya adalah perubahan-perubahan mini . Penyebaran keterangan penemuan teknologi di semua negara dan khususnya di negara industri maju sangat tergantung menurut beberapa faktor ekonomi, sosial dan politik menurut sistem lingkungan sosial-budaya masyarakatnya. Penyebaran tergantung berdasarkan kemampuan pemasaran, distribusi, penjualan, pelayanan purna jual serta cara pendanaan. Penyebaran dimulai menurut menggunakan riset pasar dan perilaku pasar. Perlu diciptakan musim setter atau opinion leader. Di dalam budaya pada masa ini barat, yang sangat mensugesti penyebaran penemuan teknologi adalah pandangan ”ingin yg baru”,”lebih besar ” atau “lebih bagus”. Strategi “new” atau ”improved” dilakukan. Selain itu penyebaran teknologi jua ditentukan sang situasi politik di dalam serta pada luar negeri. Beberapa negara telah melakukan konsep costinnovation, buat mampu mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju, dan memberikan keleluasaan kepada manajemen buat merogoh keputusan kebutuhan warga dengan image dan standart yang sama di seluruh dunia, menjadikan pasar lokal, regional dan global menyatu.

Dalam proses transformasi yang panjang menurut ekonomi sentralistik menuju ekonomi pasar, perusahaan nasional diberi akses buat memanfaatkan seluas-luasnya aset dan kekayaan intelektual (IP) yg dimiliki negara menggunakan porto yang sangat rendah. Sehingga utilisasi aset negara menjadi lebih produktif melalui kombinasi menggunakan aset swasta serta pasar uang. Sebagai model adalah tumbuhnya Lenovo yang dimulai tahun 1984 sebagai perusahaan pada pada ICT yg merupakan bagian berdasarkan Chinese Academy of Science. ICT menaruh pinjaman menjadi start up capital. Pada awalnya ruangan kerjapun diberikan sang ICT, ilmuwan serta engineer yg bekerja. Hal ini dilakukan sang pemerintah China dalam rangka reformasi sistem IPTEK mereka. China mempunyai berbagai teknologi, pengetahuan serta kemampuan menjadi peninggalan sistem yg usang. Kemampuan tadi tersebar diberbagai lembaga penelitian dan industri militer. Kemampuan inilah yg memungkinkan perusahaan China membiayai inovasi.

Inovasi dapat diistilahkan menjadi menemukan cara baru buat menjalankan bisnis, termasuk di dalamnya pengembangan produk baru serta cara baru pada menghasilkan atau mendistribusi produk serta jasa. Berikut merupakan tabel model kegunaan menurut strategi bersaing buat menghadapi setiap faktor persaingan :

Tabel  :


Konsumen

Pemasok

Pesaing

Pendtg baru

Pengganti

Tujuan strategis

Menarik konsumen baru dan mengikat konsumen sekarang menggunakan switching cost
Mengikat pemasok dengan switching cost
Menghalau rintangan buat memasuki industri
Membuat rintangan buat memasuki industri
Membuat produk pengganti menjadi nir menarik
Strategi keunggulan biaya

Menawarkan harga yang lebih murah
Menolong pemasok menurunkan biaya
Memiliki harga yg lebih rendah berdasarkan pesaing
Membuat investasi baru tidak menarik
Membuat penggantiansecara ekonomi tidak mungkin
Strategi perbedaan

Menyediakan kualitas lebih baik
Menolong pemasok meningkatkan pelayanan
Merebut persaingan menggunakan fitur yg unik
Mempersulit masuknya produk baru
Menyediakan fitur yg ada pada produk pengganti
Strategi inovasi

Menyediakan produk baru
Menyediakan layanan pasokan yg unik
Menyediakan produk dan jasa yg berbeda
Memasuki usaha pendatang baru yg potensial
Memproduksi produk pengganti

Peran Strategis buat Sistem Informasi
Sistem keterangan manajemen (SIM) dapat menolong perusahaan untuk :

1. Meningkatkan efisiensi operasional
Investasi pada pada teknologi sistem kabar bisa menolong operasi perusahaan sebagai lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan porto (low-cost leadership).

Dengan menanamkan investasi dalam teknologi sistem warta, perusahaan pula dapat menanamkan rintangan buat memasuki industri tersebut (barriers to entry) menggunakan jalan menaikkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yg diharapkan buat memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yg dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen serta pemasok menggunakan cara membentuk interaksi baru yg lebih bernilai dengan mereka.

2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis
Penggunaan ATM (automated teller machine) pada perbankan adalah contoh yg baik dari penemuan teknologi sistem warta. Dengan adanya ATM, bank-bank akbar bisa memperoleh laba strategis melebihi pesaing mereka yg berlangsung beberapa tahun.

Perkembangan teknologi web begitu cepat. Web merupakan sistem komunikasi baru, dimana teknik hypertext yang dijadikan sebagai standart. Sejalan dengan itu pembuatan Web-Server buat membicarakan atau menerima warta atau berdasarkan publik sudah semakin tinggi secara eksponesial. Jadi web merupakan sistem komunikasi dan web bisa dipakai dalam jaringan yg tidak sama bahkan bisa digunakan dalam seluruh jaringan. Sejalan dengan kemajuan teknologi web, maka terjadi jua beragam kemajuan orang memanfaatkan pelaksanaan internet baik ke dalam intranet juga ke dalam extranet.

Penekanan primer pada sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke pada interaksi antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang rupawan berdasarkan hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yg ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar . Bila sebuah agen bepergian sudah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan buat menggunakan sistem reservasi menurut penerbangan lain

3. Membangun sumber-asal warta strategis
Teknologi sistem liputan memampukan perusahaan untuk menciptakan asal liputan strategis sehingga mendapat kesempatan pada laba strategis. Hal ini berarti memperolah perangkat keras dan aplikasi, berbagi jaringan telekomunikasi , menyewa seorang ahli sistem keterangan, serta melatih end users.

Sistem warta memungkinkan perusahaan buat menciptakan basis liputan strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi buat mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga pada menaikkan operasi yg efisien dan manajemen yg efektif menurut perusahaan. Sebagai model, poly usaha yg menggunakan kabar berbasis personal komputer mengenai konsumen mereka buat membantu merancang kampanye pemasaran buat menjual produk baru kepada konsumen

Perubahan Peranan Sistem Informasi
Sampai pada tahun 1960-an, kiprah sistem liputan masih sederhana : memproses transaksi, menyimpan data, accounting, serta pelaksanaan proses data elektronika (electronic data processing) lainnya.

Pada tahun 1970-an, keterangan spesifikasi awal produk yg dibentuk sang information reporting systems tidak bisa memenuhi kebutuhan pengambilan keputusan manajemen. Oleh karena itu dibuatlah suatu konsep decision support systems (DSS). Peranan baru ini adalah menyediakan dukungan interaktif kepada menajemen buat proses pengambilan keputusan mereka.

Pada tahun 1980-an, perkembangan yang cepat menurut tenaga proses mikrokomputer, pelaksanaan software, serta jaringan telekomunikasi menimbulkan apa yang disebut dengan enduser computing. Kemudian konsep executive information systems (ESS) dibangun, dimana sistem kabar ini menaruh jalan yg gampang bagi manajemen atas untuk menerima fakta kritikal yang diinginkan saat sedang dibutuhkan. Pengembangan dan pelaksanaan menurut teknik kecerdasan protesis atau artificial intelligence (AI) memberi gebrakan baru pada sistem berita bisnis. Sistem ahli atau expert systems (ES) dan sistem berbasis pengetahuan menciptakan peran baru bagi sistem informasi.

Sebuah kiprah baru yang krusial bagi sistem informasi timbul di tahun 1980-an dan diharapkan terus berlanjut hingga ke tahun 1990-an. Peran tadi adalah konsep peran strategis (strategic role) berdasarkan sistem warta yg diklaim strategic information systems (SIS). Pada konsep ini, sistem warta diperlukan buat memainkan peranan pribadi dalam mencapai tujuan atau target strategis dari perusahaan. Hal ini menaruh tanggung jawab baru bagi sistem fakta di dalam bisnis.

Sistem Informasi buat Operasi Bisnis
Peranan sistem keterangan buat operasi bisnis merupakan buat memproses transaksi bisnis, mengontrol proses industrial, serta mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien.

· Transaction Processing Systems
Transaction processing systems (TPS) berkembang menurut sistem kabar manual buat sistem proses data dengan donasi mesin menjadi sistem proses data elektro (electronic data processing systems). Transaction processing systems mencatat serta memproses data output menurut transaksi usaha, seperti penjualan, pembelian dan perubahan persediaan/inventori. Transaction processing systems menghasilkan banyak sekali liputan produk untuk penggunaan internal juga eksternal. Sebagai model, TPS membuat permintaan konsumen, cek gaji karyawan, kwitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang dipakai perusahaan buat diproses lebih lanjut oleh SIM.

· Process Control Systems
Sistem keterangan operasi secara rutin menciptakan keputusan yg mengendalikan proses operasional, seperti keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan process control systems (PCS) yg keputusannya mengatur proses produk fisik yang secara otomatis dibuat sang komputer. Kilang minyak petroleum serta jalur perakitan (assembly lines) berdasarkan pabrik-pabrik yang otomatis menggunakan sistem ini.

· Office Automation Systems
Office Automation Systems (OAS) mengumpulkan, memproses, menyimpan serta mengirim data serta keterangan dalam bentuk komunikasi tempat kerja elektronika. Contoh dari office automation (OA) adalah word processing, surat elektronik (electronic mail), teleconferencing.

Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen
Sistem fakta manajemen atau SIM (manajement information system) merupakan sistem berita yang dirancang buat menyediakan berita akurat, sempurna ketika, serta relevan yg diharapkan buat pengambilan keputusan oleh para manajer. Konsep SIM merupakan meniadakan pengembangan yang tidak efisien serta penggunaan personal komputer yg tidak efektif. Konsep SIM sangat krusial buat sistem fakta yang efektif efisien karena :
- Menekankan pada orientasi manajemen (manajement orientation) berdasarkan pemrosesan warta pada bisnis yang bertujuan mendukung pengambilan keputusan manajemen (management decision making)
- Menekankan bahwa kerangka sistem (system framework) harus digunakan buat mengatur penggunaan sistem informasi. Penggunaan sistem informasi pada bisnis harus dicermati menjadi suatu integrasi serta berhubungan, nir sebagai proses yg berdiri sendiri.

Secara garis akbar SIM terdiri menurut 3 macam yaitu : Information reporting systems, decision support systems dan executive information systems

- Information Reporting Systems
Information reporting systems (IRS) menyediakan liputan produk bagi manajerial end users untuk membantu mereka dalam pengambilan keputusan menurut hari ke hari. Akses data IRS berisi liputan mengenai operasi internal yg telah diproses sebelumnya oleh transaction processing systems. Informasi produk memberi citra serta laporan yg dapat dilengkapi (1) berdasarkan permintaan, (dua) secara periodik, atau (tiga) ketika terjadi situasi dispensasi. Sebagai model, manajer penjualan dapat menerima laporan analisa penjualan setiap minggunya buat mengevaluasi output penjualan produk.

- Decision Support Systems
Decision Support Systems (DSS), adalah kemajuan menurut information reporting systems serta transaction processing systems. DSS adalah interaktif, sistem fakta berbasis komputer yg menggunakan model keputusan serta database spesifik buat membantu proses pengambilan keputusan bagi manajerial end users. Sebagai contoh, program kertas kerja elektronik memudahkan manajerial end user menerima respon secara interaktif buat peramalan penjualan atau laba.

- Executive Information Systems
Executive Information Systems (EIS) adalah tipe SIM yang sinkron untuk kebutuhan warta startegis bagi manajemen atas. Tujuan menurut sistem fakta eksekutif berbasis komputer adalah menyediakan akses yg gampang serta cepat buat liputan selektif tentang faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen atas. Jadi EIS wajib gampang untuk dioperasikan dan dimengerti.

Expert Systems
Adalah sistem pakar merupakan galat satu aplikasi artificial intelligence (AI) yang paling poly dipakai. Expert systems (ES) merupakan sistem berita berbasis pengetahuan yang memakai pengetahuannya buat bertindak sebagai konsultan pakar dalam area yg khusus pada pengguna. ES sudah digunakan pada pada berbagai bidang seperti kedokteran, teknik, ilmu ekamatra dan bisnis. Sebagai model, ES digunakan untuk mendiagnosa penyakit, pencairan mineral, menganalisa senyawa kimia dan perencanaan keuangan.

End User Computing Systems
End user computing (EUC) systems adalah sistem fakta berbasis personal komputer yang secara pribadi mendukung pelaksanaan operasional dan manajerial oleh end users. Dalam EUC systems, end users menggunakan stasiun kerja mikrokomputer serta bermacam aplikasi untuk menerima balik informasi, pendukung keputusan dan pengembangan pelaksanaan. Sebagai model, pengguna bisa mengirim surat elektronika, menggerakkan contoh analitik atau menciptakan pelaksanaan bisnis yg baru.

Sistem liputan bisa memainkan kiprah yang besar pada mendukung tujuan strategis berdasarkan sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses pada waktu usang apabila perusahaan itu sukses membentuk strategi untuk melawan kekuatan persaingan yg berupa : persaingan menurut para pesaing yg berada di industri yg sama, ancaman menurut perusahaan baru, ancaman dari produk pengganti, kekuatan tawar menawar dari konsumen serta kekuatan tawar menawar menurut pemasok. 

Konsep dasar lain yang juga penting pada mengidentifikasi sistem kabar dianggap rantai nilai (value chain). Konsep ini memandang perusahaan menjadi sebuah “rantai” berdasarkan kegiatan dasar yg menambah nilai suatu produk atau jasa, sebagai akibatnya memperluas batas berdasarkan nilai tersebut. Konsep rantai nilai ini dapat membantu manajer dalam tetapkan dimana serta bagaimana menggunakan kemampuan strategis berdasarkan teknologi sistem informasi. Jadi sistem berita dapat dipakai buat aktivitas usaha secara khusus yang membantu perusahaan memperoleh keuntungan strategis di pasar. Fungsi dari sistem kabar tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia fakta, atau alat buat pengambilan keputusan. Sekarang sistem warta bisa berfungsi buat menolong enduser manajerial menciptakan senjata yang memakai teknologi sistem kabar buat menghadapi tantangan berdasarkan persaingan yg ketat. Penggunaan yang efektif berdasarkan sistem fakta strategis menyajikan end users manajerial menggunakan tantangan manajerial yang besar .

Kata telematika, dari menurut kata dalam Bahasa Perancis “TELEMATIQUE” , yang merujuk dalam bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informis. Istilah Teknologi Informasi sendiri merujuk dalam perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah liputan. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS merupakan singkatan menurut “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” menjadi wujud berdasarkan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics jua dikenal sebagi “the new hybrid technology” yg lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi serta informatika sebagai semakin terpadu atau populer menggunakan kata “konvergensi”. Semula media masih belum sebagai bagian integral dari berita konvergensi teknologi liputan dan komunikasi dalam saat itu. Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem personal komputer dan sistem komunikasi ternyata pula menghadirkan Media Komunikasi baru. 

Mengamati perkembangan teknologi saat ini seharusnya membangkitkan rasa ingin maju dan berkarya. Saat ini kita melihat berbagai perkembangan menarik mengenai teknologi :
1. Konvergensi teknologi personal komputer serta telekomunikasi
2. Konvergensi teknologi komunikasi dan inovasi content
3. Pergeseran contoh bisnis menurut menjual produk ke menjual jasa

Konvergensi atau menyatunya teknologi personal komputer dan telekomunikasi warta makin mengembang, menghubungkan simpul-simpul jaringan pemroses yg makin bervariasi, seperti PC, notebook, pocket PC, handphone, pirantikontrol ke mesin produksi, dan lain-lain. Syaratnya adalah pemahaman tentang kompleksitas proses bisnis serta fitur-fitur produk telekomunikasi dan jejaring komputer. Menyatunya teknologi penemuan content akan meningkatkan kecepatan tersebar serta terbangunnya pengetahuan rakyat. Content bisa berupa suara, gambar serta teks. Topik content bergantung kebutuhan komunitas. Inovasi content merupakan kreasi buat pengetahuan dalam format yang menarik bagi komunitas serta teknologi berita yang berkembang.

Dua komponen krusial yg boleh dikatakan sudah semakin tinggi dengan pesat pada era globalisasi. Yang pertama adalah impor, ekspor dan kedua merupakan pasar modal. Ekspor impor makin bergairah antara lain disebabkan lantaran berkurangnya kendala perdagangan pada antara negara-negara, sedangkan integrasi pasar modal (uang) bisa dicermati pada cepatnya proses pinjam-meminjam antar negara, ditandai menggunakan munculnya IMF (International Monetary Fund).

Lingkungan usaha pada ekonomi dunia :

1. Menjamurnya sejumlah pesaing baru
Dengan globalisasi yang melanda semua negara pada dunia, perusahaan-perusahaan memasuki lingkungan bisnis yg tidak selaras menggunakan yg sebelumnya. Pesaing usaha datang tidak datang berdasarkan lingkungan domestik, namun jua menurut mancanegara yg membawa teknologi kerja serta proses kerja mutakhir. Bisnis eceran di Indonesia makin diramaikan sang kehadiran pebisnis internasional misalnya Sogo, Carefour, usaha fastfood domestik mulai bersaing dengan Kentucky, McDonald, demikian jua pabrik sepatu lokal bersaing dengan Nike, Adidas. Dengan demikian arus globalisasi berdampak terhadap jumlah pesaing.

2. Tekanan-tekanan buat menaikkan kualitas dan produktivitas
Pesaingtidak hanya bertambah jumlahnya, melainkan pula mutunya. Perusahaan yang baru timbul, tidak sekedar timbul melainkan timbul dengan produk yang bermutu lebih baik serta harga yg lebih bersaing. Startegi bisnis yg mereka lakukan tak jarang mengejutkan pebisnis lama , yaitu kreatif, inovatif serta atraktif.

3. Kesempatan-kesempatan baru
Adanya pasasr bebas dan gerak kapital, informasi, maka dimungkinkan munculnya gagasan-gagasan baru yg dapat terealisasikan. Hambatan-kendala perdagangan yg berkurang mempertinggi kegairahan berusaha. Kalaupun gagasan tadi sulit direalisasikan sendiri, maka kesempatan beraliansi menggunakan pihak lain terbuka. Demikian pula kesempatan memperoleh kapital usaha.

4. Deregulasi
Menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih kompetitif, adalah hal yang semaki krusial. Hal ini dimungkinkan karena regulasi-regulasi yg sebelumnya terdapat, dikurangi atau bahkan dihapuskan. Deregulasi pada bidang perbankan, telekomunikasi, penerbangan dan lain-lain. Contoh yg mampu diambil antara lain yang terjadi di Amerika Serikat serta di negara industri lainnya seperti Jepang, Eropa serta Perancis. Mulai dari industri penerbangan sampai perbankan, agar berdaya saing secara nasional dan internasional, pemerintah di negara-negara tersebut mencabut proteksidan aturan tarif

5. Keragaman Tenaga Kerja
Komposisi tenaga kerja sangat majemuk. Etnik, kebangsaan, kelamin, keahlian, pendidikan, nilai kerja, kepercayaan . Pada tahun 2003 dimana AFTA akan mulai diaktifkan, telah sanggup diduga bahwa banyak tenaga ahli asing yang akan bekerja pada Indonesia. Demikian jua akibat perkembangan teknologi kerja, makin bertambah pekerjaan yg diambil alih oleh wanita/pria, dan makin banyaknya pasanga suami istri yang bekerja

6. Sistem sosial, politik, aturan baru
Sistem perdagangan bebas menuntut jua pemerintah yang demokratis, pemathan terhadap HAM, persamaan hak, aliansi perdagangan, tekanan serikat pekerja internasional. Pemerintahan wajib dikelola denganbenar dan higienis (good governance dan clean government)

Tanda-indikasi era globalisasi atau pasar bebas bersama teknologinya bisa dicermati menurut adanya kecenderungan-kecenderungan yang terjadi antara lain :
- Investasi : tidak mengenal batas negara juga kendala geografi, lebih dipacu sang mutu dan kesempatan yg terdapat/ditawarkan, sebagian akbar oleh swasta
- Badan Usaha : cepat serta penuh tanggap terhadap pasar juga konsumen, usaha lebih terfokus, berorientasi global, lebih berbasis dalam pengetahuan, ramping serta nirbatas, multi sourcing serta aliansi, tergabung pada jaringan berita usaha global
- Proses teknologi : berbasis pada cabang/agen, nir terpusat, mengorganisir sendiri, manufaktur pada lokasi jual, makin memakai teknologi cerdas, adanya standar global (ISO), teknologi baru, aman dan higienis.
- Pasar/konsumen : makin berorientasi dalam produk global, kompetitif pada mutu, harga, purna jual serta pelayanan

MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Manfaat Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Pemanfaatan Teknologi Informasi serta Komunikasi (Information and Communicatioan Technology/ICT) pada dunia telah semakin luas. Hal ini dapat ditinjau berdasarkan penggunaan ICT yg tidak terbatas dalam bidang perdagangan saja, melainkan juga dalam bidang-bidang lain, misalnya bidang pendidikan, bidang pertahanan dan keamanan negara, sosial dan sebagainya. ICT ini digunakan lantaran memiliki banyak sekali kelebihan yang menguntungkan dibandingkan cara-cara tradisional. Kelebihan ICT ini dapat ditinjau pada hal kecepatan, kemudahan serta porto yang lebih murah. Kelebihan ini bisa diilustrasikan dengan kasus sebagai berikut : contohnya A adalah seseorang penjual barang yang berada pada Indonesia dan B adalah pembeli yg berada di Belanda. Kemudian B berniat membeli barang yg dijual sang A. Jika menggunakan cara tradisional maka B wajib mendatangi negara loka A berada buat membuat perjanjian pembelian atau sebaliknya. Tetapi menggunakan mempergunakan internet misalnya maka menggunakan saling mengirimkan email saja perjanjian jual beli ini bisa dibuat.

Dengan kelebihan-kelebihan seperti yang sudah diuraikan menggunakan ilustrasi di atas, maka bisa dikatakan bahwa menggunakan mempergunakan ICT maka efisiensi pada mobilitas kehidupan insan dalam berinteraksi menggunakan sesamanya bisa terwujud. Efisiensi ini sendiri berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas dari hubungan yg terjadi, lantaran dengan mempergunakan ICT dalam interaksi yg terjadi maka dengan mempertimbangkan keuntungan-keuntungan yang didapat dari penerapan ICT ini bisa semakin menaikkan kuantitas serta kualitas menurut hubungan tadi. Oleh sebab itu ICT banyak diterapkan pada berbagai bidang kehidupan manusia, dan menggunakan laba-keuntungan yang ditawarkan sang teknologi berita.

Pengaruh yang sangat bertenaga menurut globalisasi adalah melembaganya citra baru, yaitu perdagangan bebas yg akan menaruh peningkatan kesejahteraan bagi bangsa-bangsa yang konvergen. Dunia baru kita adalah dunia perdagangan pada arti yg seluas-luasnya, yakni dunia yang nir mengenal batas-batas geografis satu negara. Pembatas yg terdapat hanyalah kemampuan kita bersaing dengan para pengusaha di serta dari negara lain baik di dalam negeri maupun di pasar internasional. Seandainya globalisasi berjalan mulus, maka semua penduduk di global ini akan lebih baik serta sejahtera. Namun kenyataannya ketimpangan antara negara industri maju menggunakan dengan negara lainnya terus melebar. Krisis keuangan serta ekonomi dalam tahun 1997 yg melanda sebagian besar negara Asia, makin memperparah ketimpangan yang terjadi. Brand, standards and quality sudah menjadi karakteristik primer globalisasi yang berlaku di mana saja. Dengan terbukanya lalulintas produk serta komoditi, dan rendahnya tenaga kerja di beberapa negara berkembang, maka negara-negara G-8 sudah menyebarkan strategi yang mempertahankan hegemoni teknologi dan industri. Mengambil laba menurut keadaan tersebut, perusahaan-perusahaan telah memperlebar supply chainnya dengan cara outsourching. Memanfaatkan asal-sumber murah (low cost) buat proses produksi, pemilik proprietary technology terpaksa membagi menjadi komponen-komponen supaya bisa dibuat dimana saja. Dengan konsep modular yg diterapkan pada desain , produk dan jasa. Dengan demikian pemilik teknologi masih menguasai keunggulan teknologinya, walaupun desain serta produksi dilakukan pada negara-negara dengan tenaga kerja rendah. Bersamaan menggunakan konsep modular pada memanfaatkan dunia supply chain, maka pengetahuanpun semakin pada-codified. Hal ini juga berlaku bagi pengetahuan yang telah berkembang pada warga . Dengan perkembangan tadi dan didukung makin canggihnya digitalisasi dan komunikasi, akan memudahkan bagi negara-negara berkembang menerima fakta terkini berdasarkan perkembangan teknologi. Walaupun demikian globalisasi mengalir terus dengan derasnya, keterbukaan informasi sudah berakibat sebagian masyarakat kita hayati seperti pada negara maju lainnya, budaya internasional telah menyusup ke dalam kehidupan kita. Ditambah lagi dengan eksistensi perusahaan multinasional dan profesional asing yg ikut mempercepat proses perubahan budaya khususnya di kota-kota akbar.

Kreativitas serta inovasi merupakan ujung tombak dalam menghadapi persaingan global yg berkembang bergerak maju. Kreativitas serta inovasi dapat terjadi pada seluruh lapisan masyarakat dan tidak tergantung taraf pendidikan. Prakondisi yang penting buat mendukung proses kreativitas serta inovasi adalah tingginya taraf kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat atau terhadap perubahan lingkungan. Setiap perubahan, reformasi atau transformasi memerlukan penyesuaian. Kemampuan buat menyesuaikan diri terhadap perubahan dinamakan daya adaptasi. Proses perubahan yg sedang kita hadapi baik secara global juga pada negara kita masih berlangsung dengan laju yang semakin cepat. Dalam iklim yang penuh dengan kompetisi, menggunakan sendirinya akan terjadi proses seleksi. Individu, perusahaan atau bangsa yang mempunyai kemampuan yang tinggi dalam menyesuaikan perilakunya terhadap perubahan, akan berhasil pada seleksi tersebut. Konsep daya adaptasi lebih menekankan dalam kemampuan mengikuti keadaan melalui learning process terhadap perubahan lingkungan.

Inovasi adalah sesuatu yg baru atau pemugaran penting. Merupakan output menurut kreasi atau transformasi menurut inventions, discoveries, wangsit, analisa, pengetahuan maupun data/fakta. Inovasi dalam sehari-hari diartikan pada 2 pengertian. Yang pertama, diartikan sesuatu pandangan baru, atau obyek baru yg dimanfaatkan sang seseorang atau masyarakat. Pengertian yg ke 2 adalah bukan produk atau inspirasi, namun bagaimana sesuatu yang baru tersebut bisa terbentuk serta dimanfaatkan dalam warga dalam arti prosesnya. Daya inovasi adalah kemampuan individu atau masyarakat memanipulasi atau mengintervensi lingkungan menurut kepentingan individu atau masyarakat tersebut. Seperti yang seringkali dikatakan “innovation insome sense called forth or triggered in response to demands” atau acapkali disebut market pull atau demand pull. Tetapi disisi lain kemampuan ilmu pengetahuan dapat menghipnotis proses inovasi serta diklaim dengan “technical knowledge push” atau “technology push”. Namun dengan kemudahan menerima warta kini ini, khususnya menggunakan perkembangan Institute Computing Technology (ICT), maka “technology push” ini bisa dilakukan dengan lebih mudah menggunakan memanfaatkan asal yg hampir nir terbatas. Terbentuknya inovasi adalah proses yang kompleks, memanfaatkan hasil-output dari aktivitas teknologi. Inovasi teknologi berbentuk sesuatu yang baru, atau merupakan pemugaran penting baik berupa produk, proses juga service. Hasil penemuan teknologi, umumnya timbul dengan beberapa bentuk, misalnya inovasi, desain, data-data baru ataupun pengetahuan baru. Dari hasil temuan tersebut bisa membuat inovasi.tidak seluruh inovasi memerlukan penemuan (invention) baru, kadang-kadang hanya merupakan perubahan-perubahan mini . Penyebaran berita penemuan teknologi pada seluruh negara dan khususnya di negara industri maju sangat tergantung menurut beberapa faktor ekonomi, sosial dan politik menurut sistem lingkungan sosial-budaya masyarakatnya. Penyebaran tergantung dari kemampuan pemasaran, distribusi, penjualan, pelayanan purna jual serta cara pendanaan. Penyebaran dimulai berdasarkan dengan riset pasar serta perilaku pasar. Perlu diciptakan isu terkini setter atau opinion leader. Di pada budaya pada masa ini barat, yang sangat mempengaruhi penyebaran inovasi teknologi adalah pandangan ”ingin yg baru”,”lebih besar ” atau “lebih bagus”. Strategi “new” atau ”improved” dilakukan. Selain itu penyebaran teknologi juga dipengaruhi oleh situasi politik di pada serta di luar negeri. Beberapa negara telah melakukan konsep costinnovation, buat bisa mengejar ketertinggalan menurut negara-negara maju, serta menaruh keleluasaan pada manajemen buat mengambil keputusan kebutuhan masyarakat menggunakan image serta standart yang sama di seluruh global, mengakibatkan pasar lokal, regional dan global menyatu.

Dalam proses transformasi yg panjang menurut ekonomi sentralistik menuju ekonomi pasar, perusahaan nasional diberi akses buat memanfaatkan seluas-luasnya aset dan kekayaan intelektual (IP) yg dimiliki negara dengan biaya yg sangat rendah. Sehingga utilisasi aset negara menjadi lebih produktif melalui kombinasi dengan aset partikelir dan pasar uang. Sebagai model merupakan tumbuhnya Lenovo yang dimulai tahun 1984 menjadi perusahaan pada dalam ICT yg adalah bagian dari Chinese Academy of Science. ICT menaruh pinjaman sebagai start up capital. Pada awalnya ruangan kerjapun diberikan sang ICT, ilmuwan dan engineer yg bekerja. Hal ini dilakukan oleh pemerintah China pada rangka reformasi sistem IPTEK mereka. China memiliki aneka macam teknologi, pengetahuan dan kemampuan menjadi peninggalan sistem yg lama . Kemampuan tadi beredar diberbagai forum penelitian dan industri militer. Kemampuan inilah yang memungkinkan perusahaan China membiayai penemuan.

Inovasi bisa diistilahkan menjadi menemukan cara baru buat menjalankan usaha, termasuk di dalamnya pengembangan produk baru serta cara baru pada menghasilkan atau mendistribusi produk serta jasa. Berikut merupakan tabel model kegunaan berdasarkan taktik bersaing buat menghadapi setiap faktor persaingan :

Tabel  :


Konsumen

Pemasok

Pesaing

Pendtg baru

Pengganti

Tujuan strategis

Menarik konsumen baru dan mengikat konsumen kini dengan switching cost
Mengikat pemasok dengan switching cost
Menghalau rintangan buat memasuki industri
Membuat rintangan buat memasuki industri
Membuat produk pengganti sebagai tidak menarik
Strategi keunggulan biaya

Menawarkan harga yg lebih murah
Menolong pemasok menurunkan biaya
Memiliki harga yang lebih rendah menurut pesaing
Membuat investasi baru tidak menarik
Membuat penggantiansecara ekonomi tidak mungkin
Strategi perbedaan

Menyediakan kualitas lebih baik
Menolong pemasok menaikkan pelayanan
Merebut persaingan menggunakan fitur yang unik
Mempersulit masuknya produk baru
Menyediakan fitur yg terdapat pada produk pengganti
Strategi inovasi

Menyediakan produk baru
Menyediakan layanan pasokan yg unik
Menyediakan produk dan jasa yang berbeda
Memasuki bisnis pendatang baru yg potensial
Memproduksi produk pengganti

Peran Strategis buat Sistem Informasi
Sistem warta manajemen (SIM) dapat menolong perusahaan untuk :

1. Meningkatkan efisiensi operasional
Investasi pada dalam teknologi sistem kabar dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional menciptakan perusahaan dapat menjalankan taktik keunggulan biaya (low-cost leadership).

Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem keterangan, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan buat memasuki industri tersebut (barriers to entry) menggunakan jalan menaikkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan buat memasuki persaingan pasar. Selain itu, alternatif yang bisa ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok menggunakan cara membentuk interaksi baru yang lebih bernilai dengan mereka.

2. Memperkenalkan inovasi pada bisnis
Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan adalah model yg baik menurut penemuan teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yg berlangsung beberapa tahun.

Perkembangan teknologi web begitu cepat. Web adalah sistem komunikasi baru, dimana teknik hypertext yang dijadikan menjadi standart. Sejalan menggunakan itu pembuatan Web-Server untuk menyampaikan atau menerima warta atau menurut publik telah semakin tinggi secara eksponesial. Jadi web adalah sistem komunikasi dan web bisa digunakan dalam jaringan yang berbeda bahkan dapat dipakai pada seluruh jaringan. Sejalan dengan kemajuan teknologi web, maka terjadi juga beragam kemajuan orang memanfaatkan pelaksanaan internet baik ke dalam intranet juga ke dalam extranet.

Penekanan primer dalam sistem informasi strategis adalah membangun porto pertukaran (switching costs) ke dalam interaksi antara perusahaan menggunakan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yg rupawan berdasarkan hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yg ditawarkan pada agen bepergian sang maskapai penerbangan besar . Jika sebuah agen bepergian telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tadi, maka mereka akan segan buat menggunakan sistem reservasi berdasarkan penerbangan lain

3. Membangun sumber-asal berita strategis
Teknologi sistem liputan memampukan perusahaan buat membentuk sumber liputan strategis sebagai akibatnya menerima kesempatan dalam laba strategis. Hal ini berarti memperolah perangkat keras serta aplikasi, menyebarkan jaringan telekomunikasi , menyewa spesialis sistem warta, dan melatih end users.

Sistem liputan memungkinkan perusahaan buat menciptakan basis warta strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan keterangan buat mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yg sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien serta manajemen yg efektif berdasarkan perusahaan. Sebagai model, poly usaha yang menggunakan liputan berbasis personal komputer tentang konsumen mereka buat membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen

Perubahan Peranan Sistem Informasi
Sampai pada tahun 1960-an, peran sistem liputan masih sederhana : memproses transaksi, menyimpan data, accounting, dan aplikasi proses data elektronik (electronic data processing) lainnya.

Pada tahun 1970-an, liputan spesifikasi awal produk yang dibuat sang information reporting systems nir dapat memenuhi kebutuhan pengambilan keputusan manajemen. Oleh karena itu dibuatlah suatu konsep decision support systems (DSS). Peranan baru ini adalah menyediakan dukungan interaktif kepada menajemen untuk proses pengambilan keputusan mereka.

Pada tahun 1980-an, perkembangan yg cepat berdasarkan energi proses mikrokomputer, pelaksanaan perangkat lunak, serta jaringan telekomunikasi mengakibatkan apa yang disebut dengan enduser computing. Kemudian konsep executive information systems (ESS) dibangun, dimana sistem fakta ini menaruh jalan yg gampang bagi manajemen atas untuk menerima berita kritikal yang diinginkan saat sedang diperlukan. Pengembangan serta aplikasi menurut teknik kecerdasan protesis atau artificial intelligence (AI) memberi gebrakan baru dalam sistem kabar bisnis. Sistem pakar atau expert systems (ES) dan sistem berbasis pengetahuan menciptakan peran baru bagi sistem kabar.

Sebuah peran baru yg penting bagi sistem kabar timbul di tahun 1980-an dan diharapkan terus berlanjut hingga ke tahun 1990-an. Peran tadi adalah konsep peran strategis (strategic role) dari sistem liputan yg disebut strategic information systems (SIS). Pada konsep ini, sistem liputan diharapkan buat memainkan peranan pribadi dalam mencapai tujuan atau target strategis menurut perusahaan. Hal ini menaruh tanggung jawab baru bagi sistem liputan di pada bisnis.

Sistem Informasi buat Operasi Bisnis
Peranan sistem fakta buat operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi usaha, mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi dan produktivitas kantor secara efisien.

· Transaction Processing Systems
Transaction processing systems (TPS) berkembang berdasarkan sistem informasi manual buat sistem proses data dengan bantuan mesin sebagai sistem proses data elektro (electronic data processing systems). Transaction processing systems mencatat dan memproses data hasil berdasarkan transaksi usaha, misalnya penjualan, pembelian dan perubahan persediaan/inventori. Transaction processing systems membuat berbagai fakta produk buat penggunaan internal juga eksternal. Sebagai contoh, TPS menciptakan permintaan konsumen, cek gaji karyawan, kwitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut sang SIM.

· Process Control Systems
Sistem keterangan operasi secara rutin menciptakan keputusan yg mengendalikan proses operasional, misalnya keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan process control systems (PCS) yang keputusannya mengatur proses produk fisik yg secara otomatis dibentuk oleh komputer. Kilang minyak petroleum serta jalur perakitan (assembly lines) dari pabrik-pabrik yg otomatis menggunakan sistem ini.

· Office Automation Systems
Office Automation Systems (OAS) mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mengirim data serta liputan dalam bentuk komunikasi tempat kerja elektronika. Contoh dari office automation (OA) adalah word processing, surat elektronik (electronic mail), teleconferencing.

Sistem Informasi buat Pengambilan Keputusan Manajemen
Sistem warta manajemen atau SIM (manajement information system) merupakan sistem informasi yg dirancang buat menyediakan berita akurat, tepat ketika, serta relevan yg diperlukan buat pengambilan keputusan sang para manajer. Konsep SIM adalah meniadakan pengembangan yang nir efisien serta penggunaan komputer yang nir efektif. Konsep SIM sangat penting buat sistem warta yang efektif efisien karena :
- Menekankan dalam orientasi manajemen (manajement orientation) berdasarkan pemrosesan kabar dalam bisnis yang bertujuan mendukung pengambilan keputusan manajemen (management decision making)
- Menekankan bahwa kerangka sistem (system framework) wajib dipakai buat mengatur penggunaan sistem kabar. Penggunaan sistem keterangan dalam bisnis harus dilihat sebagai suatu integrasi dan berafiliasi, nir sebagai proses yg berdiri sendiri.

Secara garis besar SIM terdiri dari tiga macam yaitu : Information reporting systems, decision support systems dan executive information systems

- Information Reporting Systems
Information reporting systems (IRS) menyediakan warta produk bagi manajerial end users untuk membantu mereka dalam pengambilan keputusan berdasarkan hari ke hari. Akses data IRS berisi informasi tentang operasi internal yg telah diproses sebelumnya sang transaction processing systems. Informasi produk memberi gambaran serta laporan yg bisa dilengkapi (1) berdasarkan permintaan, (dua) secara periodik, atau (tiga) saat terjadi situasi dispensasi. Sebagai model, manajer penjualan bisa mendapat laporan analisa penjualan setiap minggunya buat mengevaluasi output penjualan produk.

- Decision Support Systems
Decision Support Systems (DSS), adalah kemajuan dari information reporting systems serta transaction processing systems. DSS adalah interaktif, sistem berita berbasis komputer yang menggunakan model keputusan serta database spesifik buat membantu proses pengambilan keputusan bagi manajerial end users. Sebagai contoh, program kertas kerja elektronik memudahkan manajerial end user mendapat respon secara interaktif buat peramalan penjualan atau keuntungan.

- Executive Information Systems
Executive Information Systems (EIS) adalah tipe SIM yg sinkron buat kebutuhan keterangan startegis bagi manajemen atas. Tujuan berdasarkan sistem informasi eksekutif berbasis personal komputer adalah menyediakan akses yg gampang dan cepat buat liputan selektif mengenai faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen atas. Jadi EIS harus gampang buat dioperasikan dan dimengerti.

Expert Systems
Adalah sistem pakar adalah keliru satu pelaksanaan artificial intelligence (AI) yang paling poly digunakan. Expert systems (ES) merupakan sistem kabar berbasis pengetahuan yang menggunakan pengetahuannya untuk bertindak menjadi konsultan pakar pada area yg spesifik pada pengguna. ES sudah digunakan di dalam aneka macam bidang seperti kedokteran, teknik, ilmu ekamatra serta usaha. Sebagai contoh, ES digunakan buat mendiagnosa penyakit, pencairan mineral, menganalisa senyawa kimia dan perencanaan keuangan.

End User Computing Systems
End user computing (EUC) systems adalah sistem kabar berbasis komputer yg secara eksklusif mendukung aplikasi operasional serta manajerial sang end users. Dalam EUC systems, end users memakai stasiun kerja mikrokomputer serta bermacam perangkat lunak buat menerima kembali liputan, pendukung keputusan serta pengembangan pelaksanaan. Sebagai model, pengguna bisa mengirim surat elektro, menggerakkan contoh analitik atau membangun aplikasi usaha yang baru.

Sistem liputan dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis berdasarkan sebuah perusahaan bisa bertahan dan sukses dalam saat lama apabila perusahaan itu sukses menciptakan strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang berupa : persaingan menurut para pesaing yg berada di industri yg sama, ancaman menurut perusahaan baru, ancaman menurut produk pengganti, kekuatan tawar menawar berdasarkan konsumen dan kekuatan tawar menawar berdasarkan pemasok. 

Konsep dasar lain yang jua penting dalam mengidentifikasi sistem warta dianggap rantai nilai (value chain). Konsep ini memandang perusahaan menjadi sebuah “rantai” berdasarkan kegiatan dasar yang menambah nilai suatu produk atau jasa, sebagai akibatnya memperluas batas berdasarkan nilai tadi. Konsep rantai nilai ini dapat membantu manajer pada memutuskan dimana dan bagaimana memakai kemampuan strategis dari teknologi sistem warta. Jadi sistem keterangan dapat dipakai untuk aktivitas bisnis secara spesifik yang membantu perusahaan memperoleh keuntungan strategis pada pasar. Fungsi menurut sistem keterangan nir lagi hanya memproses transaksi, penyedia liputan, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem fakta dapat berfungsi buat menolong enduser manajerial membangun senjata yg menggunakan teknologi sistem berita buat menghadapi tantangan menurut persaingan yg ketat. Penggunaan yang efektif berdasarkan sistem warta strategis menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yg akbar.

Kata telematika, asal menurut istilah dalam Bahasa Perancis “TELEMATIQUE” , yang merujuk dalam bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informis. Istilah Teknologi Informasi sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah fakta. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS merupakan singkatan menurut “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” menjadi wujud menurut kumpulan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics jua dikenal sebagi “the new hybrid technology” yg lahir lantaran perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi serta informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah “konvergensi”. Semula media masih belum sebagai bagian integral dari isu konvergensi teknologi liputan dan komunikasi pada ketika itu. Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer serta sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. 

Mengamati perkembangan teknologi waktu ini seharusnya membangkitkan rasa ingin maju dan berkarya. Saat ini kita melihat berbagai perkembangan menarik tentang teknologi :
1. Konvergensi teknologi personal komputer dan telekomunikasi
2. Konvergensi teknologi komunikasi serta inovasi content
3. Pergeseran model usaha menurut menjual produk ke menjual jasa

Konvergensi atau menyatunya teknologi komputer serta telekomunikasi informasi makin membesar, menghubungkan simpul-simpul jaringan pemroses yg makin bervariasi, misalnya PC, notebook, pocket PC, handphone, pirantikontrol ke mesin produksi, dan lain-lain. Syaratnya adalah pemahaman mengenai kompleksitas proses bisnis serta fitur-fitur produk telekomunikasi dan jejaring personal komputer . Menyatunya teknologi penemuan content akan meningkatkan kecepatan tersebar serta terbangunnya pengetahuan masyarakat. Content bisa berupa suara, gambar serta teks. Topik content bergantung kebutuhan komunitas. Inovasi content merupakan ciptaan buat pengetahuan pada format yang menarik bagi komunitas dan teknologi kabar yg berkembang.

Dua komponen krusial yang boleh dikatakan sudah semakin tinggi dengan pesat pada era globalisasi. Yang pertama merupakan impor, ekspor dan kedua adalah pasar modal. Ekspor impor makin bergairah diantaranya disebabkan lantaran berkurangnya hambatan perdagangan pada antara negara-negara, sedangkan integrasi pasar kapital (uang) dapat dicermati pada cepatnya proses pinjam-meminjam antar negara, ditandai menggunakan keluarnya IMF (International Monetary Fund).

Lingkungan bisnis pada ekonomi dunia :

1. Menjamurnya sejumlah pesaing baru
Dengan globalisasi yang melanda seluruh negara pada dunia, perusahaan-perusahaan memasuki lingkungan bisnis yang tidak selaras dengan yg sebelumnya. Pesaing usaha datang nir tiba dari lingkungan domestik, tetapi juga dari mancanegara yang membawa teknologi kerja serta proses kerja mutakhir. Bisnis eceran pada Indonesia makin diramaikan sang kehadiran pebisnis internasional misalnya Sogo, Carefour, bisnis fastfood domestik mulai bersaing menggunakan Kentucky, McDonald, demikian jua pabrik sepatu lokal bersaing menggunakan Nike, Adidas. Dengan demikian arus globalisasi berdampak terhadap jumlah pesaing.

2. Tekanan-tekanan buat menaikkan kualitas serta produktivitas
Pesaingtidak hanya bertambah jumlahnya, melainkan juga mutunya. Perusahaan yg baru muncul, nir sekedar ada melainkan timbul menggunakan produk yg bermutu lebih baik dan harga yg lebih bersaing. Startegi usaha yang mereka lakukan sering mengejutkan pebisnis lama , yaitu kreatif, inovatif dan atraktif.

3. Kesempatan-kesempatan baru
Adanya pasasr bebas dan mobilitas kapital, berita, maka dimungkinkan keluarnya gagasan-gagasan baru yg dapat terealisasikan. Hambatan-hambatan perdagangan yang berkurang menaikkan kegairahan berusaha. Kalaupun gagasan tersebut sulit direalisasikan sendiri, maka kesempatan beraliansi dengan pihak lain terbuka. Demikian pula kesempatan memperoleh kapital bisnis.

4. Deregulasi
Menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih kompetitif, adalah hal yang semaki krusial. Hal ini dimungkinkan karena regulasi-regulasi yang sebelumnya ada, dikurangi atau bahkan dihapuskan. Deregulasi pada bidang perbankan, telekomunikasi, penerbangan dan lain-lain. Contoh yg sanggup diambil diantaranya yg terjadi di Amerika Serikat dan di negara industri lainnya misalnya Jepang, Eropa dan Perancis. Mulai berdasarkan industri penerbangan hingga perbankan, agar berdaya saing secara nasional serta internasional, pemerintah di negara-negara tersebut mencabut proteksidan aturan tarif

5. Keragaman Tenaga Kerja
Komposisi energi kerja sangat majemuk. Etnik, kebangsaan, kelamin, keahlian, pendidikan, nilai kerja, kepercayaan . Pada tahun 2003 dimana AFTA akan mulai diaktifkan, sudah sanggup diduga bahwa banyak tenaga ahli asing yang akan bekerja pada Indonesia. Demikian pula dampak perkembangan teknologi kerja, makin bertambah pekerjaan yg diambil alih sang perempuan /laki-laki , dan makin banyaknya pasanga suami istri yang bekerja

6. Sistem sosial, politik, aturan baru
Sistem perdagangan bebas menuntut juga pemerintah yang demokratis, pemathan terhadap HAM, persamaan hak, aliansi perdagangan, tekanan serikat pekerja internasional. Pemerintahan wajib dikelola denganbenar dan bersih (good governance serta clean government)

Tanda-indikasi era globalisasi atau pasar bebas beserta teknologinya bisa ditinjau dari adanya kecenderungan-kesamaan yang terjadi antara lain :
- Investasi : tidak mengenal batas negara juga kendala geografi, lebih dipacu oleh mutu dan kesempatan yang ada/ditawarkan, sebagian besar oleh swasta
- Badan Usaha : cepat serta penuh tanggap terhadap pasar maupun konsumen, usaha lebih terfokus, berorientasi dunia, lebih berbasis pada pengetahuan, ramping serta nirbatas, multi sourcing dan aliansi, tergabung pada jaringan keterangan bisnis global
- Proses teknologi : berbasis pada cabang/agen, nir terpusat, mengorganisir sendiri, manufaktur di lokasi jual, makin menggunakan teknologi cerdas, adanya standar global (ISO), teknologi baru, aman dan higienis.
- Pasar/konsumen : makin berorientasi pada produk global, kompetitif pada mutu, harga, purna jual serta pelayanan