CARA AMPUH MENYEMBUHKAN DAN MENGHALUSKAN TUMIT KAKI PECAH DENGAN LULUR JAHE

Dibanding bagian tubuh lain, keliru satu yg paling sering terabaikan adalah tumit kaki. Akibat menurut tekanan serta goresan pada tumit yg terjadi karena aktivitas sehari-hari, kulit pada tumit bisa menggunakan cepat menjadi kering, pecah-pecah, dan iritasi. Untungnya, ada solusi alami praktis serta ampuh nir ribet guna mengatasi masalah tumit kaki pecah-pecah di tempat tinggal . Berkat kandungan phytochemical buat perbaikan kulit, nutrisi peremajaan, minyak atsiri dan enzim yang mempromosikan kolagen serta elastin yang ditemukan pada jahe, lulur jahe ini bisa meremajakan kulit pada tumit dalam waktu nisbi singkat.
Dipadukan dengan manfaat menurut komposisi lain teh hijau sebagai stimulasi sirkulasi, gula pasir untuk membantu pengelupasan kulit tewas, maka jahe yg pula kaya akan antioksidan ini merupakan resep yang paripurna buat solusi penyembuhan tumit alami secara cepat serta efektif.
UNTUK MEMBUAT 1 KALI APLIKASI LULUR JAHE, GUNAKAN:
  • 3 sendok makan bubuk jahe
  • 1⁄dua cangkir minyak kelapa
  • 2 cangkir teh hijau, direbus dan didinginkan sampai suhu suam-suam kuku
  • 2 gelas gula pasir

• Dalam bak perendaman berukutan cukup akbar buat kaki, gabungkan bersamaan jahe, minyak, dan teh hijau. Rendam kaki Anda pada larutan selama sekitar 10-15 mnt, atau sampai kulit melunak.
• Tambahkan gula ke dalam larutan. Ambik segenggam larutan memakai tangan, lanjutkan menggosok tumit menggunakan gula diiringi memijat larutan gula pasir ke kulit.
• Lanjutkan proses peluluran seperlunya hingga kulit terasa melunak, lalu bilas.
Rekomendasi perawatan
Untuk output terbaik, perawatan ini wajib dilakukan menggunakan jangka waktu 15–30 mnt, lima–7 hari per minggu. Hasilnya akan eksklusif terlihat pada 1–dua pengaplikasian. Selamat mencoba serta buktikan keampuhannya.

CARA CEPAT DAN MUDAH SUPAYA BISA BERENANG

BAgi sebagian orang mungkin terasa sulit buat memiliki kemampuan renang minimal ketika berada di pada kolam air dia tidak pribadi tenggelam, menjadi insan yg hidupnya di darat kemampuan dasar renang sangatlah di perlukan buat mempertahankan hidupnya ketika terjadi bala banjir atau waktu beliau karam di tengah lautan luas, atau yg lebih bermanfaat lagi kemampuan berenang dapat pada jadikan hobby ataupun olah raga rutin yang menunjang kesehatan anda. Berenang jua bisa membantu pertumbuhan badan buat tumbuh lebih tinggi, khususnya dalam masa-masa pertumbuhan, atas dasar inilah maka tidak ada alasan bagi anda buat tidak mencoba belajar berenang, Jangan khawatir dibawah ini kami akan memberikan pedoman lengkapnya kepada anda, CARA FLEXI !!! Cara Cepat serta Praktis Supaya Bisa Berenang. Sebelum kita bahas Teori serta Tehnik Cara Cepat serta Mudah Supaya Bisa Berenang lebih lanjut terdapat baiknya anda simak sejenak video tutorial dibawah ini tentang Bagaimana caranya Belajar Berenang dengan gampang serta cepat. Selamat menyimak
Kini Anda Bisa Memilih Buku - kitab panduannya
secara online silahkan anda lihat di -->   SINI


Atau Bisa Anda Cek di --->  SINI



--> SELANJUTNYA

Untuk Bisa cepat bisa berenang, anda dapat belajar berenang dikolam yg dangkal dahulu atau anda dapat mencoba belajar berenang di pantai. Lantaran air bahari mempunyai daya apung yg tinggi sebagai akibatnya anda lebih gampang mengapung serta belajar gerakan dasar berenang. Apabila pada kolam renang berair tawar anda akan membutuhkan tenaga yang akbar buat berusaha permanen mengapung. Supaya cepat bisa berenang anda dapat mencoba Berenang gaya dada/gaya katak lebih dulu karena lebih gampang dilakukan. Renang gaya katak dapat dilakukan dengan mempertahankan ketua tetap dipermukaan menggunakan gerakan tangan lurus kedepan kemudian membuka kearah samping disertai kaki menendang kearah luar menyerupai gerakan katak. Atau anda dapat mencoba gerakan lain yg anda anggap paling mudah.
Demi Keselamatan anda ada beberapa hal yg wajib anda diperhatikan terkait lokasi yg anda gunakan buat belajar berenang.
Jika anda belajar berenang pada pantai. Cari lah lokasi pantai yang berpasir dan tidak terlalu curam. Dengan kondisi arus dan ombak tidak terlalu akbar. Kondisi pantai misalnya ini umumnya bisa ditemukan dalam pagi hari saat cuaca cerah.
Jika anda menentukan belajar dikolam renang umum. Cari saat dimana kolam renang tidak terlalu ramai, cari loka kolam renang yang memiliki area dangkal. Jangan belajar dikolam renang generik yg memiliki fasilitas bermain seperti kolam arus, perosotan atau hal menarik lainnya yg akan mengganggu konsentrasi anda untuk belajar berenang. Yang ada, anda malah akan sibuk menikmati arena bermain dan gagal belajar berenang.
Yang tak kalah krusial ketika belajar berenang di pantai ataupun pada kolam renang. Mintalah bantuan rekan anda yang sudah mampu berenang buat mengawasi anda serta membantu anda memberi contoh gerakan berenang yg baik dan benar.

Berikut Ini adalah Beberapa hal dasar yg perlu Anda dipelajari supaya cepat sanggup berenang.

Meluncur dan Mengapung.

Untuk cepat sanggup berenang tentu anda harus sanggup mengapung terlebih dahulu. Agar dapat mengapung dengan mudah anda dapat mempelajarinya di pantai atau pada kolam renang yang dangkal kira-kira setinggi dada.  Hentakan kaki kelantai atau kedasar kolam untuk mendorong tubuh anda meluncur kedepan.
Anda bisa menggunakan peralatan seperti snorkel supaya anda bisa mengapung lebih usang menggunakan posisi badan menelungkup (menghadap kebawah). Dengan donasi snorkel anda dapat permanen bernapas sehingga anda dapat mengapung lebih lama dan membiasakan diri dengan posisi tersebut. Hal ini juga bisa membantu anda melatih pernapasan didalam air. Apabila anda belajar berenang pada pantai, anda akan lebih gampang mengapung lantaran konon katanya air bahari memiliki berat jenis yang tinggi.
Menggerakan anggota badan
Setelah anda merasa mahir buat mengapung dengan baik, maka selanjutnya anda bisa melatihgerakan dasar berenang. Gerakan kaki atau tangan secara perlahan membentuk gerakan berenang. Jangan panik ketika menggerakan badan, gerakan badan sinkron gerakan renang gaya bebas ayunkan tangan seolah mendayung dan gerakan kaki keatas serta kebawah agar tubuh anda bisa beranjak maju.

Cara belajar berenang dengan mulai menggerakan anggota badan ini, anda perlu permanen mengunakan snorkel buat membantu anda bernafas meskipun posisi ketua anda berada didalam air.
Lakukan latihan ini secara rutin hingga anda merasa sudah lancar. Tetap menggunakan kolam yang dangkal atau dipinggir pantai yang tidak tertlalu dalam buat mulai belajar berenang.
Latihlah gerakan kaki pada pinggir kolam menggunakan memegang tepian kolam serta gerakan kaki sampai tubuh anda terangkat ke permukaan.
Pernapasan.

Bernapas ketika berenang mungkin agak sulit dilakukan. Apabila sebelumnya anda belajar berenang menggunakan mengunakan snorkel. Untuk melatih pernapasan anda nir memerlukan snorkel lagi. Berenang menggunakan gaya bebas angkat kepala kesamping hingga kepala keluar menurut dalam air buat merogoh napas.
Hal ini relatif sulit dilakukan tapiseiring berkembangnya kemampuan dan latihan rutin yang anda lakukan, yakinlah anda akan cepat sanggup dapt berenang menggunakan baik.
Untuk belajar berenang anda sanggup memulai belajar gaya bebas terlebih dahulu karena Berenang gaya bebas relatif mudah dibanding gaya renang lainnya. Apabila anda sudah dapat melakukan dasar-dasar berenang, anda mampu mencoba gaya renang lainnya yaitu gaya kupu-kupu, gaya punggung serta lainnya.
Berikut ini Trik yang Harus anda pelajari apabila ingin cepat mampu berenang

Trik Pertama : Latihan Pernafasan Dulu
Yuk Pelajari Cara agar badan kita nir tenggelam pada air

Caranya : tarik nafas melalui verbal, tahan, lalu tambahkan ketua kedalam air buang nafas melalui hidung secara perlahan - lahan sampai membentuk gelembung - gelembung udara, lakukan secara kalem dan pelan - pelan, ulangi hingga terbiasa serta santai.peringatan pada saat menyelam jangan menahan nafas, buanglah nafas yang tertahan melalui hidung. Cara supaya tubuh kita nir tenggelam pada air.
Trik Kedua : Belajar mengapung, agar lebih rilex dan tidak panik ketika mulai berenang
Caranya : ke 2 tangan berpegangan dalam pinggiran kolam, kedua kaki didorong keatas sampai posisi seperti berdiri dipermukaan air, tarik nafas kemudian celupkan bagian paras saja tahan nafas serta buang perlahan - lahan melalui hidung, lakukan berulang - ulang sampai terbiasa, trik bila kedua kaki tenggelam naikan bokong keatas.
Harap Diperhatikan : untuk proses belajar mengapung ini, awalnya mampu dibantu sang temannya buat memegangi tangannya, waktu dia berusaha mengapungkan badannya menggunakan santai di atas bagian atas air serta sewaktu mau berdiri kembali. Ketika belajar mengapung serta meluncur ini, yg paling primer adalah menghilangkan rasa takut dengan air.
Trik Ketiga : Belajar meluncur di atas bagian atas air, agar cepat bisa berenang
Caranya : Setelah mampu mengapungkan badan di atas permukaan air, Duduklah dipinggir kolam kedua telapak kaki melekat didinding kolam, dalam hitungan ketiga dorong badan kedepan dengan kedua tangan kedepan, gerakan kaki seperti sedang berjalan dipermukaan air. ( buat belajar mengapung, mintalah teman buat menemani anda.) cara supaya badan bisa mengambang di air.
Trik Ke Empat : Belajar Menggunakan Gaya Renang Dengan Baik Dan Benar
Gaya Dada adalah gaya yang paling gampang dipelajari, setiap gaya sebenarnya juga mudah dipelajari yang penting jangan pernah ada rasa takut saat pada air. Agar mampu cepat berenang
1. Duduk dipinggiran kolam, kaki menempel di dinding kolam, tarik nafas tendang kaki kedepan.
2. Gerakan kakikaki
Caranya :
Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk) Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan).masih pada posisi kaki lurus, lalu kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri serta kanan relatif bersentuhan .
Rumusnya yaitu :
    tekuk, tendang, rapatkan,
    tekuk, tendang, rapatkan,
    Gerakan tangan
    A : Posisi awal, kedua tangan lurus pada atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & melekat)
          masing - masing tangan melekat disisi masing - masing pendengaran.
    B : Kemudian tarik tangan ke samping kanan serta kiri, namun nir perlu terlalu ke samping (relatif tarik ke
          samping selebar bahu serta selebihnya tarik ke bawah.
          Dari bawah perut tangan menyatu lalu Luruskan tangan balik .
Ulangi Gerakannya sampai Anda terbiasa dan Lebih Mahir .
Rumus tangan buat gaya dada :
    luruskan tangan pada atas ketua, gerakkan tangan ke samping kiri serta kanan,
    luruskan tangan pada atas ketua, gerakkan tangan ke samping kiri serta kanan, dan seterusnya.
3. Gerakan kombinasi tangan, kaki dan lalu merogoh nafas
    Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
    Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, lalu kepala
    mendongak ke atas sembari mengambil nafas
Setelah lancar, mulailah perbaiki gaya renang gaya dada Anda. Gerakan kaki dan tangan bergantian yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil nafas, sebaiknya tangan dan kaki jangan sampai saling bersamaan, tetapi selang - seling / bergantian. Kaki dan tangan jangan bersamaan membukanya tetapi wajib bergantian, agar  Gerakan tangan jangan terlalu lebar, melainkan agak ke bawah (hal ini akan menaruh dorongan yg lebih bertenaga sekaligus memudahkan pengambilan nafas).
--> SELANJUTNYA 

CARA MEMBUAT GARAM DAPUR YANG BERYODIUM

SIapa Bilang jadi Pengusaha Garam itu Susah ? Dari ada niat serta usaha maka niscaya anda sanggup ! Peluang usaha Bisnis Garam Dapur Tidak pernagh surut, hanya saja banyak orang yg masih berangapan mengolah air bahari yang tersedia dengan Gratis hingga sebagai garam dapur beryodium yang biasa kita gunakan buat memasak itu ucapnya sulit, begitu pula menggunakan harga garam katanya sangat murah gak sinkron dengan jerih payah yang di korbankan. Sebelum anda melanjutkan membaca artikel ini, mohon buanglah jauh - jauh pikiran misalnya di atas. Katakan pada diri anda bahwa aku niscaya sanggup sebagai pengusaha Garam yang sukses. Indonesia adalah negara Tropis yang cocok buat membentuk Garam menggunakan lebih berdasarkan 17.000 pulau, garis pantainya mencapai 54.716 km  serta kadar garam air bahari yang cukup tinggi, ini merupakan modal awal anda buat sebagai pengusaha garam yg sukses nantinya.
Sebelum anda menyimak lebih lanjut tentang proses pembuatan Garam Dapur Beryodium, nah bagi anda yg ingin bercita - cita menciptakan Garam Dapur Beryodium sendiri dan mengemasnya buat di jual di pasaran, maka berikut ini terdapat beberapa model kemasan dan merek garam dapur halus berkwalitas yang sanggup anda pelajari lebih lanjut, isu selengkapnya silahkan anda Klik di --> SINI
Atau Bisa Anda Cek di --->  SINI


Beberapa model Garam dapur Halus Kemasan Moderen yg telah poly pada jual di pasar moderen dan bernilai jual tinggi,  bisa anda simak selengkapnya pada --> SINI


Sebelum kita Pelajari Cara Membuat Garam Dapur Beryodium, ayo kita buka dulu wawasan anda bahwa membuat garam itu tidaklah sesulit yang anda bayangkan, ini dia video tutorial mengenai bagaimana memproses air laut yg Gratis itu sampai sebagai Garam Krosok ( garam yg masih berbentuk kasar ) untuk bahan baku pembuatan Garam Dapur Beryodium - Selamat Menyimak !

Jika anda telah Menyimak Video pada atas, maka marilah kita balik menambah wawasan anda tentang bagaimana proses selanjutnya dari bahan garam krosok yg pada hasilkan petani garam tersebut kita olah menjadi Garam dapur yang beryodium dan bernilai Jual lebih tinggi di pasaran. Berikut ini Prosesnya - silahkan di simak dengan baik !

Setelah anda menyaksikan ke 2 Video pada atas, yuk kita bahas langkah demi langkah bagaimana memproses garam berdasarkan petani sebagai Garam yang mengandung Yodium, ini dia Prosesnya :
Langkah - Langkah Mudah Dalam Proses pembuatan garam dapur beryodium ini merupakan :
1. Mencuci garam krosok (garam yang pada beli berdasarkan petani garamyang masih berbetuk kasar) Pencucian ini dilakukan dengan membuat bak-bakpenampung yg terbuat dari tembok semen yg berisi larutan pencuci BRINE.garam di pindah berdasarkan bak pertama hingga bak ke enam sebagai akibatnya higienis.
2. Setelah di cuci, garam pada tiriskan / diangin-anginkan dikeringkan dengan cara pada panggang atau pada sangrai sebagai akibatnya kadar airnya sebagai lima %

3. Garam krosok yang sudah kemarau lalu di giling dan diberi zat iodisasi(yodium) dengan formula :

a. Garam: 25Ton: 20 Ton
b. KIO3: 1Kg: 1 Kg
c. Air Pelarut : 25 liter: 20 Liter
agar membentuk garam beryodium menggunakan kualitas 40 – 50PPM

4. Untuk garam dapur, maka garam yang sudah pada iodisasi langsung pada timbangsesuai isi dalam kemasan yang tertera di label bungkusan garam. Jika ingindi buat garam briket / kotak maka dibuat cetakan dan garam pada press sehinggabisa berbentuk kotak setelah itu garam dapur / garam kotak di bungkus dalamplastik kemasan dan di laminasi sehingga tidak terjadi kebocoran di dalamkemasan.

5. Garam siap pada pasarkan

Jika Anda Ingin Coba Menghitung Berapa Keuntungan yang mampu anda dapatkan jika anda terjun ke global usaha Produksi Garam Beryodium tadi, ini dia perhitungan kasarnya :
Marilah kita hitung biaya   pembuatan garam dengan skala home industri :
– Biaya mencuci garam     : Rp. 20/kg
– Biaya Sangrai serta giling : Rp. 20/Kg
– Biaya Oven menggunakan batok kelapa : Rp. 200/Kg
– Biaya Packing buat garam dapur : Rp. 350/bal atau Rp. 175/kg. 1 bal berisi : 20 kemasan (berat 2 kilo)
– Biaya Packing untuk garam kotak/briket : Rp. 200 kemasan 1,lima Kilo dan Rp. 150 bungkus 1 kilo
– Biaya Beli Bungkus Plastik 1 Roll : Rp. 700.000 isi dua.500 bungkus plastik atau kurang lebih Rp. 100/bungkus
Jumlah biaya garam dapur beryodium : 20+20+200+175+100 = Rp. 515
Total biaya pembuatan garam di demam isu kering :
– Harga garam krosok : 600 + Total biaya pembuatan garam dapur : 515 = Rp. 1.115
Total porto pembuatan garam di musim menengah :
– Harga garam krosok : 850 + Total porto pembuatan garam dapur : 515 = Rp. 1.365
Total porto pembuatan garam pada animo penghujan :
– Harga garam krosok : 900 + Total biaya pembuatan garam dapur : 515 = Rp. 1.415
Harga Penjualan ke marketing / sales buat 1 bal isi 20 bungkus (2 Kilo) merupakan : Rp. 5.000: 2 = Rp. 2.500
Jadi laba pembuatan garam beryodium tiap 1 kilo merupakan : 2.500 – 1415 (harga penghujan): Rp 1.085
Setiap satu home industri dengan 5 karyawan mampu membuat 1,lima Ton atau 1.500 kg garam dapur
maka kebutuhan garam buat 1 home industri merupakan 30 hari X 1.500 kg = 45.000 kg atau 45 ton perbulan.
Penghasilan higienis dari home industri garam beryodium ini perbulan adalah 45.000 X Rp. 1.085 = Rp. 48.825.000.
Catatan : Perhitungan pada atas adalah syarat Harga Bahan Baku Garam sedang dalam Posisi Normal, tetapi Keuntungan anda juga akan semakin tinggi seiring harga jual garam dapur beryodium kemasan di pasaran yg waktu ini naik hingga 3x lipat pada banding harga normal.
Jika anda belum siap buat jadi pengusaha Garam, Tidak Jadi kasus, kami jua akan menaruh wawasan pada anda yg ingin belajar menciptakan Garam  sendiri pada tempat tinggal buat menghadirkan aroma pantai ke dapur anda. Berikut ini caranya :
Langkah Pertama adalah mengumpulkan Air laut yg dikumpulkan menurut bahari yg kaya akan garam atau mampu jua air dari tambak garam. Adalah sangat krusial buat mengumpulkan air garam berdasarkan sumber yang higienis. Jika Anda memahami wilayah mana yg , jangan mengumpulkan air dari sana. Polusi udara, minyak serta limbah kimia, pula jenis-jenis polusi lain akan sangat berbahaya bagi kesehatan anda !
Sebelum pada proses, Saring airnya ! Proses ini sangat dibutuhkan buat menghilangkan pasir, kerang serta sedimen bahari lain menurut air sebelum Anda memanen garam. Gunakan kain katun tipis buat menyaring garam dari air. Juga bisa memakai satu atau beberapa lapisan. Untuk lebih yakin bahwa kotoran sudah terbuang, saring air beberapa kali. Hal ini tidak akan mempengaruhi kandungan garam.
Selanjutnya Biarkan air laut menguap. Garam laut adalah suatu produk yang tidak akan terlepas menurut proses penguapan air garam. Rencanakan agar proses penguapan berlangsung setidaknya beberapa hari, dan umumnya beberapa minggu. Untuk pembuatan garam bahari di tempat tinggal , Anda mampu memakai galat satu dari beberapa teknik.
  • Nyalakan oven Anda pada pengaturan paling rendah. Tuangkan air ke dalam wadah menggunakan sisi yg tinggi serta tambahkan ke pada panggang. Biarkan air perlahan menguap selama beberapa hari.
  • Masukkan garam saringan Anda ke pada panci serta rebus hingga semua air hilang. Biarkan sinar matahari membantu prosesnya. Ambil garam basah menurut panci serta letakkan pada piring atau mangkuk. Biarkan di bawah sinar matahari untuk menguapkan seluruh air yang tersisa.
  • Tempatkan air saringan Anda ke pada mangkuk atau piring dangkal serta abaikan untuk membisu dalam ruangan terbuka sebagai akibatnya air dapat menguap. Apa yang tersisa saat seluruh air telah hilang merupakan garam laut. Metode ini bisa memakan ketika beberapa minggu
Anda akan melihat kerak yg mulai terbentuk ketika air menguap. Gunakan sendok untuk mengikisnya berdasarkan wadah. Kristal garam akan berubah sebagai banyak sekali macam bentuk dan ukuran, dan akan memiliki rona yang tidak selaras berdasarkan menurut mana Anda mengambil airnya.
  • Anda bisa memilih buat menggilingnya menjadi tekstur lebih halus. Anda dapat menggunakan penggiling garam buat melakukannya.
Garam Halus yg asin sudah mampu anda nikmati, tetapi garam yang anda buat tersebut tidak mengandung Yodium, buat proses supaya garam anda mengandung yodium silahkan pelajari kembali video tutorial di atas.
Kandungan Yodium dalam Garam Dapur sangatlah krusial Bagi kesehatan anda, sang karena itu pastikan anda selalu mengkonsumsi garam beryodium ! Bagaiman caranya menguji atau mengetahui garam yg kita konsumsi itu mengandung yodium ? Yuk kita pelajari cara sederhana mengetahui apakah garam yang kita konsumsi itu mengandung yodium atau tidak !
Yodium adalah keliru satu mineral krusial yang diperlukan sang tubuh Anda. Mineral ini sangat diharapkan dalam produksi hormon tiroid serta hormon tiroid ini berperan dalam pertumbuhan tubuh, kontrol metabolisme, serta pula perkembangan otak,. Jadi, mengapa mineral yodium sangat krusial bagi kelangsungan hidup Anda. Kekurangan asupan yodium dalam tubuh dapat menciptakan kerja tiroid sebagai lebih berat pada membuat hormon tiroid. Hal ini menciptakan berukuran kelenjar tiroid mampu mengembang dan membengkak, misalnya yg Anda lihat dalam orang yg menderita gondok.
Begini Cara Menguji Kandungan Yodium (Iodine) secara Tradisional
– Kupas dan parut singkong yg masih segar.
– Tuangkan 1 sendok perasan singkong parut tadi, tanpa dicampur air, ke pada loka yang kemarau dan bersih.
– Kemudian tambahkan 4-6 sdt penuh (menggunung) garam yang hendak kita uji.
– Lalu masukkan dua sendok teh cuka biang, campurkan dan kocok sampai homogen, kemudian biarkan selama beberapa menit. Bila ada warna biru keunguan, berarti garam tersebut mengandung yodium.

Dan Begini Cara Menguji Kandungan Yodium (Iodine) dengan Iodina Test
– Siapkan garam yang bertuliskan Garam Beryodium.
– Siapkan cairan uji Iodina.
– Ambil 0,5 sdt garam yang akan diuji tersebut dan letakkan pada piring kering dan higienis.
– Teteskan cairan uji Iodina sebesar 2-tiga tetes pada garam tadi.
– Tunggu serta perhatikan apakah garamnya berubah rona. Kalau garam tetap berwarna putih, maka berarti garam tadi nir mengandung yodium (0 ppm).
– Tetapi apabila berubah menjadi ungu, maka berarti garam itu mengandung yodium sesuai persyaratan (30 ppm).
Anda jua Bisa mendapatkan Informasi Alamat serta nomor Kontak Perusahaan serta Petani Garam di seluruh indonesia - silakahkan ----> KLIK DI SINI
--> SELANJUTNYA

EKSISTENSI AURA SENI DALAM REALITAS POSMODERN

Eksistensi Aura Seni Dalam Realitas Posmodern 
A. Prolog
Dalam kehidupannya setiap manusia akan terus berkutat dengan pengkaryaan, penciptaan, serta pembentukan estetik dan etik menjadi bentuk eksistensi pengungkapan diri atas pengalaman-pengalaman fenomenal yg melingkupinya. Pengalaman-pengalaman ini lalu coba diungkapkan melalui pembentukan simbol, kode, idiom-bahasa estetik menjadi fenomena penandaan dan pemaknaan terhadap realitasnya. Pengembangan atas pemahaman bahasa estetik pada prosesnya menjadi praktek sosial tak sanggup dilepaskan dari syarat sosial yg terjadi pada masyarakat. Hal ini akan membuka ruang bagi diskursus kebudayaan buat terus mendefinisikan estetika serta seni dalam upaya tahu kondisi sosial dan budaya yg tengah terjadi. 

Krisis budaya terkini yang tengah terjadi di Eropa, misalnya apa yang disebut oleh Vattimo sebagai Akhir berdasarkan Modernitas dan Pembukaan Wawasan sang Levin merupakan suatu tindakan dekonstruksi dalam diskursus budaya. Beberapa pendapat yg dilontarkan, meyakini pandangan yang tidak sama tentang arah perkembangan masyarakat modern. Sebagai contoh Habermas melihat modernitas telah terdistorsi serta mencari titik kritis ideologis menurut modernitas untuk melanjutkan proyek modernitas yang belum rampung dengan memperlihatkan sebuah orde warga komunikatif bebas penindasan, sedangkan pemikir posmodern melihat meruntuhnya proyek modernitas yang dianggap sudah kehilangan daya kritis dan utopisnya, seperti yang dibuka sang pemikiran Nietzsche serta Heidegger yang lalu dipertegas sang Lyotard.

Diskursus budaya yg menghasilkan satu transformasi estetik terpenting dalam kurun 3 dasawarsa terakhir ini, merupakan kajian mengenai seni kontemporer menjadi produk sosial menurut rakyat konsumer. Kondisi warga pada masa ini yang cepat berubah serta tidak bisa didefinisikan secara periodik ataupun digenrekan sebagai masa peralihan ini, tentunya akan mempengaruhi rekanan antara manusia dan budaya yg pada gilirannya mensugesti proses berkesenian dimana idiom-idiom estetik didapatkan atau dikomunikasikan. Kehidupan warga kontemporer dituntut buat nir tinggal diam pada “tempat tinggal ” tanpa mendefinisikan kembali makna-makna yang terkandung pada bahasa estetik. Keberagaman serta pluralitas bahasa estetik melalui media (massa), iklan, perkembangan keilmuan dan teknologi dan ekspansi akses fakta serta komunikasi ke pada objek-objek seni yg dimuati beragam unsur ideologis pada dalamnya, mampu menciptakan perubahan ideologis di balik proses produksi serta komsumsi karya seni, terutama perubahan status karya seni sebagai komoditi. Perubahan ini pula sejalan dengan perubahan bagaimana cara pandang atau pendefinisian manusia pada masa ini terhadap karya seni secara ontologis dan bagaimana mereka memperlakukan karya seni pada kehidupan kesehariannya, telah mengubah atau menggeser fungsi seni dalam rakyat pada masa ini. 

Karya seni yg hadir menurut harapan-harapan, peristiwa, pikiran dimana karakter-karakter individual serta tipikalitas menyatu ke dalam pengungkapan materiel (bentuk) dan bangunan metafisisnya (isi), hanya memungkinkan seni ditemukan pada eksistensinya menjadi aktivitas sosial. Saat individu mulai membangkitkan gairah “kediriannya” sebagai bentuk yg eksis ke dalam pengkaryaan maka fungsi sosialnya pun tidak bisa dielakkan. Saat wicara menjadi sebuah benturan bagi syarat sosial serta bahasa teistik menjadi belenggu bagi pembacaan realitas, pada sinilah seni merogoh kiprahnya menggunakan menguapkan teks yg membeku dan menggantikannya menggunakan bahasa estetik-metafor. Di masa modern, proses ini terjadi, contohnya, dalam saat bayangan fajar Pencerahan (Renaissance) melalui gerakan kemanusiaan di bidang seni sang “perintis” misalnya Donatelo, Michelanggelo dan Rafael.

Fungsi seni yg dipercaya menyimpan daya kritis dan semangat “provokatif”nya dalam melakukan pemaknaan yg dianggap “aura seni” oleh Adorno serta Benjamin, dipercaya sudah kehilangan auranya dampak budaya inidustri yg mereduksi karya seni sebagai fethisisme komoditi. Pengagungan nilai tukar atau pengelabuhan, marjinalisasi nilai guna melalui komoditi dalam diskursus kapitalisme, menurut Marx disebabkan fungsi ideologis seni yang merupakan bagian dari suprastuktur warga dimana melibatkan ideologi dan kekuatan kelas sosial - status quo. Seni tinggi (high-art) tak jarang didekte sang selera kaum borjuasi modern, khususnya pasca-Revolusi Industri. Fungsi ideologisnya yang digunakan menjadi pembentukan pencerahan palsu oleh kelas borjuis (dominan) sudah menentukan pencerahan, pengalaman dan respon terhadap situasi sosial anggota kelas subordinan dalam level budaya buat mempertahankan hubungan yang terdapat dalam warga sebagai suatu hubungan yang seolah “alamiah”, atau meminjam kata Antonio Gramsci – hegemoni atau “desublimisasi represif” dalam bahasa Herbert Marcuse. Hegemoni dimaknai menjadi usaha sebuah gerombolan /kelas sosial pada memperoleh kekuasaan dengan kemampuannya memsubordinasi grup sosial lainnya buat menyetujui berjalannya hubungan sosial yang terdapat. Menurut Gramsci, sebuah grup merupakan hegemonik dan sanggup mereproduksi hegemonik sejauh beliau tidak hanya membawa tujuan-tujuan ekonomi serta politik saja, akan tetapi juga kesatuan intelektual serta moral untuk menghadapi semua dilema ….pada “alam semesta” 

Seni menjadi praktek sosial sebagai problem yang sangat pelik dalam proses eksistensinya, terutama dalam level budaya yg turut mensugesti pemahaman (sense), pemaknaan (meaning) atau pembentukan “way of life” warga . Namun pada kembali fungsi ideologisnya, Marx ataupun Gramsci masih percaya bahwa masih tersimpan kekuatan-kekuatan produktif yg bisa merubah syarat sosial yg hegemonik tadi. Budaya terkenal (pop) yang sedang terjadi dalam masyarakat kontemporer, berdasarkan Toni Bennett adalah tempat bagi terjadinya perundingan antara kelas-kelas sosial bahkan elemen yang berlawanan buat melakukan kombinasinya yg berbeda - bercampur-baur sebagai akibatnya setiap gerombolan sosial memiliki kekuatan atau kekuasaan yg sama pada memberi efek. 

Benjamin yang lebih revolusioner dalam melihat budaya massa, menilai seni sebagai lebih demokratis. Efek montase yang didapatkan sang karya seni membawa kita pada bagaimana pengalaman estetis masyarakat modernitas yang dikembalikan dalam pengalaman kesehariannya, serta budaya massa akan memungkinkan kita dapat melihat seni sebagai hal yang eksis karena ia telah meleburkan dirinya pada keseharian. Estetika posmodern yang telah membuka hal baru dalam melihat seni, yang nir memisahkan seni berdasarkan pengalaman keseharian individu. Tetapi di pulang semua itu, estetika posmodern pada praksisnya sudah sebagai semacam trademark baru pada diskursus sistem kapitalisme.

Semangat ini juga yg membuka cakrawala ihwal estetika bagi artis dan pemikir posmodern. Estetika posmodern yang membangkitkan balik fungsi mitos dalam seni, menggunakan meleburkan seni tinggi dan seni rendah, seni populer dan seni murni menggunakan merajainya nilai pertanda, kode dan simbol sebagai bahasa metafor, menciptakan fenomena estetis pada keriuhan perihal sosial yang selama ini diyakini. 

Estetika posmodern yang ditandai menggunakan pastiche - peminjaman serta penggunaan aneka macam asal seni masa lalu, parodi – distorsi serta permainan makna, kitsch – reproduksi gaya, bentuk dan ikon.,serta camp – pengelabuhan identitas dan penopengan, telah menciptakan pembauran genre serta merombak tentang sosial terhadap pembacaannya tentang empiris. Namun benarkah apa yg diungkapkan Nietzsche pada penyatuan Apollonian serta Dionysian telah terangkum semuanya dalam keindahan posmodern?, atau justru keindahan posmodern yg dibalut pada diskursus kapitalisme telah menyebabkan pendangkalan terhadap keberadaan seni,, lantaran “kehendak kuasa” subjek dikelabui oleh sistem indusrti – kapitalisme?. Sepertinya kita perlu melakukan pembacaan balik terhadap seluruh hal yg terangkum pada kajian kasanah posmodernisme serta mengapa hal ini menjadi suatu penelitian yang menarik bagi penulis, karena para pemikir posmodern sendiri bukan individu-individu yang memberikan solusi pada taraf teoritik tetapi pada praksis, dan apa yang dilakukannya merupakan menjadi bisnis pembongkaran budaya yang sebenarnya menolak posmodern. 

Munculnya majemuk aliran dalam seni sebagai misal, tidak hanya membawa suasana baru dalam kasanah realitas seni itu sendiri menjadi sebuah proses perkembangannya, akan tetapi lebih menurut itu apa yang mereka hasilkan pada pengkaryaan merupakan sebuah proses pengidentifikasian diri terhadap bukti diri budaya masyarakatnya. Pencarian identitas, falsafah hidup, tidak tanggal dari pembacaannya terhadap diskursus kebudayaan warga modern yang mengalami krisis. Hal ini menempatkan seni menjadi jalan bagi yang “lain” dalam bisnis manusia tahu realitasnya. 

Bagaimana keberadaan seni serta keindahan pada budaya posmodern menggunakan melihat kondisi rakyat kontemporer yg hayati dalam hiperealitasnya-dari Baudrillard ?. Benarkah seni sudah kehilangan daya kritisnya dalam rakyat konsumer yang hidup dengan beragam kode dan pertanda. Ataukah inilah budaya yg memuaskan kita menggunakan hayati pada kehidupannya yang ironis , yang sebenarnya sudah merupakan perlawanan atau berfungsinya seni?. Dalam hal ini kita nir hanya akan mengungkapkan keindahan serta seni pada kiprahnya sebagai fungsi sosial, karena ini memungkinkan diskursus kebudayaan akan menjadi agitasi serta propaganda belaka serta melupakan proses khayalan, kreativitas dan inovatif dalam fungsi estetisnya. Hal ini pula yg dikhawatirkan oleh Adorno mengenai keberadaan seni pada keberpihakannya pada suatu kepentingan ataupun ideologi menurut suatu grup tertentu yg dipercaya dapat menghilangkan pengalaman estetis dan sikap kritis –aspek kesadaran masyarakat, yang pula tak menyetujui seni jatuh dalam praktis politik.

1. Fungsi Ideologis Seni 
Marx dan Engels memang tidak merumuskan secara sistematis mengenai teori keindahan atau pun filsafat seni pada kerangka pemikirannya. Beberapa karyanya mengenai sastra serta seni hanya adalah serpihan-serpihan atau bagian berdasarkan tulisan-tulisannya mengenai ekonomi serta politik. Perhatian Marx serta Engels terhadap sastra serta seni memberitahuakn bahwa mereka bukan termasuk pada golongan Philitines – sebutan buat mereka yg mengabaikan budaya, pada mewujudkan warga tanpa alienasi. Marx percaya bahwa interaksi sosial antar insan diikat dengan cara mereka memproduksi kehidupan materielnya, serta menurut kehidupan materiel (infrastruktur) masyarakatnya, proses kehidupan sosial, politik, serta intelektual (suprastruktur) turut menciptakan pencerahan sosialnya. Marx melihat seni sebagai praktek sosial yaitu, bagaimana seni adalah bagian berdasarkan suprastruktur masyarakat yang di dalamnya melukiskan proses kegiatan manusia dalam pengkaryaannya sebagai objek kesadarannya atas pemahaman historis, yang tidak hanya mengandung struktur persepsi sosial eksklusif – produk ideologi yang berkaitan dengan kondisi sosial suatu zaman, tapi pula mengakui “insan yang khas” dalam bentuk aktivitas produktifnya membentuk kodrat serta kapasitas yg pada milikinya. 

Seni bagi Marx mengandung fungsi ideologis, yaitu kemampuannya mengkonstruksi bentuk-bentuk kesadaran sosial, dengan melibatkan kekuatan atau kekuasaan kelas sosial tertentu menjadi pelegitimasian persepsi sosial, dimana ilham-ide mayoritas masyarakat atau struktur persepsi sosial yg terbentuk merupakan ide-inspirasi berdasarkan kelas sosial yang berkuasa. Seni yg dipelajari secara historis menggunakan tahu ideologis sosialnya, tidak hanya mengakibatkan seni nir berdaya untuk mengemansipsikan manusia yang bertarung dalam masyarakat kelas, namun Marx juga melihat kekuatan-kekuatan produktif eksklusif pada diri seni yang bisa menyediakan gambaran-citraan bertenaga bagi usaha emansipasi insan buat keluar menurut alienasinya. Dalam Economic and Philosophic Manuscripts of 1844, Marx agaknya menyaksikan prafigurasi kepekaan insan pada kesenian, yg lebih canggih serta bertenaga, terbebas dari pengasingan sejarah. Meskipun, beliau jua permanen bersikeras bahwa hanya melalui perkembangan objektif sifat manusialah dapat mewujudkan “sensualitas subjektif manusia” semacam itu.

Keelimiteran pemikiran Marx tentang fungsi ideologis seni, sebenarnya adalah bisnis Marx buat mengembalikan romantisme Fichtean yang dimunculkan pada arti dangkal sang kaum borjuis atas penerapannya di bawah romantisme liberal-kapitalisme. Kemampuan kaum bojuis melakukan “sensor” terhadap karya seni adalah bentuk Modern-Feodal dari prinsip Romantik. Bagaimana kaum bojuis mereduksi seni sebagai fethisisme komoditi, membarui penyair sebagai “buruh upahan” dan menjeratnya pada genggaman pundi-pundi uang dengan mengganti karya seni sebagai barang dagangan, sebenarnya kritik romantik Marx menurut revolusi borjuis demokratik. Romantisme Marx yang dekat menggunakan Nietzsche dalam upayanya membangkitkan spirit Dionysos dalam insan modern, bagi Marx ini bukan hanya menolak gagasan sempit kaum borjuis abad XIX yang merubah status seni menjadi komoditi pada pasar serta menjadikannya sebagai utilitarianisme, tapi jua menghujat tradisi estetika humanis Jerman abad XVIII yang melihat seni hanya sebagai mimetik menggunakan maksud ulitarian secara eksklusif. Romantik – Liberal dalam budaya industri, membawa rakyat dalam semangat kebebasan “kepentingan langsung” yang berkuasa dengan membuatnya tunduk pada bawah persaingan bebas, laissez faire, hak pemilikan pribadi, pengendalian melalui “sensor” menurut kaum borjuis industrial yg justru mempertentangkan kebebasan menggunakan sifat kebebasan individu yg sebenarnya. Bentuk kebebasan yg ditawarkan sang prinsip romantik liberal terhadap seni adalah sebuah bentuk ideologis palsu yang diusung kaum borjuis dengan memandang anasir-anasir keindahan yg ditujukan buat pemenuhan harapan memiliki komoditi bukan sebagai lambang akan tetapi menjadi kenyataan. Bagaimana gagasan Marx mengenai kerja (pengkaryaan) menjadi bentuk perwujudan esensi insan yg paling hakiki, telah mengalami alienasinya pada diskursus sistem kapitalisme. Proses kerja, status pekerja pada rekanan kapitalisme akan mengalami sakralisasi dan menampakkan fetish-nya dampak proses pertukaran pada rekanan komoditi.

Marx melihat manusia dalam “individualis abstrak” dimana dia mewujudkan dirinya sebagai materi. Manusia yang tidak selamanya tunduk pada ideologis strukturnya serta kenisbian sejarah, tapi sanggup melakukan “pembatasan diri” menjadi penarikan, pengunduran diri individu ke dalam ruang kosong untuk secara kritis melihat empiris serta membuat jalan buat melakukan kehendak, “kesepihakan”kreatif yg esensial dalam kehidupannya. Marx nir percaya bahwa kesenian kretif sudah tamat beserta masa kemudian serta tak dapt dikembalikan lagi. Ia memberitahuakn pada artis jalan keluar berdasarkan krisis besar yg menimpa kesenian dalam rakyat dimana “kepentingan langsung” berkuasa. Marx melihat jalan keluar ini hadir waktu artis mengidentifikasikan diri dengan prinsip politik eksklusif, pada “aksen dan dialek” terbuka menggunakan ketegasan suatu partai politik. Berbekal gagasan ini pada benaknya ia menyerang kekaburan romantisme, bermain matanya dengan syair primitif juga mistisisme terbaru, zaman pertengahan dan global Oriental. 

Marx masih percaya akan individu-individu yg akan lahir menurut dialektis materialisme historisnya dalam mengganti masyarakat semakin dewasa. Dan kekuatan seni sebagai fungsi ideologisnya yg merubah pencerahan sosial akan lahir berdasarkan kekuatan-kekuatan produktif yang terbentuk dari syarat sosialnya. Marx pula memandang bahwa romantisme liberal – yg didukung sang diskurus sistem kapitalisme, telah membuang seni berdasarkan empiris yang sesungguhnya. Bagaimana bentuk produksi serta komsumsi yang didapatkan menurut sebuah karya seni, bukan hanya membentuk kekuasaan modal, namun jua beriringan menggunakan dominasi pengetahuan (pada bahasa Marx – ideologi) yg mendukung serta diartikulasikan pada berbagai praktik sosial memilih bentuk serta gaya seni dalam proses produksi dan komsumsi.

2. Mengembalikan Seni Tragik 
“Lahirnya peristiwa dari menurut roh musik”, begitu tulis Nietzsche dalam bukunya The Birth of Tragedy (1872). Musik dan Tragedi ?, buat apa bencana dibutuhkan?, seni ?, dan masih poly lagi setumpuk pertanyaan yg terdapat pada kepala kita saat meneriakkan peristiwa serta seni ke dalam satu wadah yg padu. Namun lebih menurut itu, mungkin justru lebih jauh poly hal lagi yang tidak terjawab dalam kepala kita, ketika mencoba mensubordinasikan khayalan ketimbang logika pada melihat bencana. Tulisan-tulisan Nietzsche yg cukup rumit untuk dipahami secara sepintas, bukan hanya lantaran bahasa yang digunakan terlampau metaforis tapi pula pertentangan, keparadokan yang dimunculkan seolah ia sedang berperang dengan dirinya sendiri menjadi bisnis melakukan kritik diri. Hal ini yang memperlihatkan keluasan pada cara berpikirnya. Tapi bukankah ini jua adalah spirit bagi lahirnya tragedi?. 

Dalam bukunya The Birth of Tragedy, pada bagian “Pengantar pada Richard Wagner”, menjadi tulisan yg ditujukan pada Wagner sebagai rasa penghargaannya yang besar terhadap penciptaan seni tragik Wagner (yang nantinya pada perkembangannya Nietzsche merasa kecewa terhadap Wagner atas sikapnya yang “lari” menurut bencana) yang memberitahuakn keindahan sebagai persoalan yang serius pada melihat syarat rakyat Jerman ketika itu. Nietzsche melihat bagaimana warga terbaru telah memarjinalkan keindahan pada realitas kehidupannya.

Tulisnya, “bila membaca esai ini, mereka akan heran menemukan problem Jerman yang sangat berfokus yang sedang kita tangani, sebuah pusaran dan titik pulang persis pada pusat harapan-asa Jerman. Namun barangkali warga yang sama ini akan merasa jijik melihat sebuah masalah keindahan yg ditangani menggunakan serius, kalu mereka bisa melihat seni tak lebih menurut relevansi yang menghibur, suatu bunyi lonceng yang mudah lenyap di samping “keseriusan kehidupan”: seakan-akan tak seorang pun menyadari apa perbedaannya dengan “keseriusan kehidupan”

Dari sini Nietzsche melihat seni menjadi hal yg merupakan sebuah yg ada pada raealitas dan merupakan “keseriusan kehidupan” itu sendiri, yang dalam versi insan terkini, kehadirannya dianggap nir memberadabkan peradaban manusia. Manusia terkini terlalu melebihkan sifat Apollonian-nya menggunakan mengorbankan kualitas-kualitas Dionysian. Keduanya bagi Nietzsche merupakan aspek krusial bagi psike insan, namun intelek Apollonian yg terdisiplin itu terlampau diagungkan sang manusia modern.

Kontradiksi, penyangkalan, dan oposisi biner pada kebudayaan terbaru menurutnya hanya sanggup dijembatani sang seni tragik dimana hanya melalui bahasa estetik yg mampu menjelaskan dunia yang penuh kekacuan dan kekomplekkan ini. “Eksistensi dunia dibenarkan hanya menjadi sebuah fenomena estetik”. Tulisan ini mengisyaratkan adanya himbauan Nietzsche buat kembali dalam tragedi, dengan membangkitkan balik semangat Dionysos dalam bahasa formal Apollo yg merupakan simbol atas meleburnya insan menggunakan apa yg disebut Kehendak atau Ada. Menyatunya subjek dengan Ada adalah prakondisi bagi lenyapnya subjek yang berkuasa versi modernitas yatiu subjek menjadi sentra logika budi. Subjek bukanlah sesuatu yang memilih landasan diskursusnya sendiri, akan namun subjek yang selamanya di pada landasan bayang-bayang. Dalam syarat insan yg tak bisa menjangkau Ada inilah, bahasa metafor memungkinkan insan untuk mendeskripsikan empiris dunianya, dimana konsep “kebenaran”, “pengetahuan” hanya akan berkaitan menggunakan bahasa yang bersifat metaforis dimana kebenaran konkret mengenai diri kita dan dunia adalah “kehendak akan kuasa”, yg tidak akan mungkin “objektif” karena senantiasa melayani kepentingan serta tujuan eksklusif berdasarkan manusia. 

3. Eksistensi Aura Seni dan Daya Kritisnya
Theodor W Adorno serta Walter Benjamin merupakan 2 tokoh intelektual yang saling bersebrangan pada melihat polemik keindahan, tetapi karena pemikirannya yg tidak sama ini, justru mendekatkan mereka secara filosofis menjadi perdebatan yang tidak terpisahkan pada seni serta keindahan. Keduanya bergairah buat menaklukkan pemikiran borjuis yang sejak abad XVII meletakkan pengalaman estetik dan pengetahuan menjadi oposisi biner, yaitu menggunakan mempertentangkan kebenaran ilmiah (pengetahuan) serta seni sebagai ilusi/khayalan. Adorno dan Benjamin menganggap bahwa seni sebagai bentuk pengetahuan ilmiah memberi konstribusi penting pada usaha buat menyelamatkan estetika sebagai pusat disiplin kognitif. Di sini mereka percaya bahwa sebenarnya antara pengetahuan (baca:kebenaran ilmiah) serta seni bukan suatu yg patut di dudukkan pada oposisi biner. Adorno dan Horkheimer pada bukunya Dialektic of Enlightenment, memberedel bagaimana proyek Pencerahan yang ingin menyingkirkan mitos-mitos abad Kegelapan, menggantikan posisi mistik (Tuhan) dengan logos (manusia) buat mengendalikan alam, ternyata membawa insan modern dalam pemitosan baru yaitu penguasaan rasio atas kehidupan warga . Bagaimana lalu Adorno atau pun Benjamin mencoba membuka wacana estetika dalam “pengetahuan” manusia sebagai penolakannya terhadap oposisi biner yg diciptakan oleh ‘ilham-inspirasi modern’. 

Perdebatan antara Adorno serta Benjamin dimulai berdasarkan adanya disparitas cara pandang mereka mengenai daya kritis seni dampak memudarnya aura seni dengan keluarnya momentum budaya industri pada mereproduksi secara mekanis karya-karya seni. Adorno menganggap budaya industri menggunakan kemampuan reproduksi massalnya sudah membawa budaya dan karya seni pada jurang kehancuran nilai seni yang tinggi, karena karaya seni mengalami kejatuhannya dalam rutinitas keseharian yang menyeret karya seni ke dalam sisitem komoditi rakyat kapitalis. Penghargaan terhadap finansial serta terciptanya karya seni sebagai hiburan buat pemuasan diri yang bersifat ad interim, hilangnya ekspresi perlawanan, menciptakan audiens menurut Adorno hanya akan berlaku pasif dalam menerima dan menyerap karya seni, sebagai akibatnya interaksi sosial yang terjadi antara artis serta warga adalah hubungan yg monolitik bukan dialogis. 

Dalam pembahasannya mengenai seni, Adorno melihat bahwa ketika ini seni direproduksi secara massal serta masuk ke pada budaya industri maka karya seni akan kehilangan daya inovatifnya, orisinilitas dan ekspresi pemberontakannya. Misalnya mengenai seni musik pada essainya : Perennial Fashion Jazz (1989), Adorno menegaskan bahwa musik Jazz sudah mengalami standarisasi yang diobok-obok sang budaya industri karena dia memang menguntungkan. Musik Punk The Clash ataupun musik Rock yang awal kelahirannya sebagai bentuk pemberontakan atau subkultur dari budaya terkini yang ditawarkan, ditolaknya mampu membawa misi kreatif dan kritis pada melihat syarat kritis sosial warga terkini. Bagi Adorno hal tersebut tak lebih menurut sebuah komoditas menjadi hasil menurut mesin industri. Bentuk-bentuk radikalisme direduksi ke pada budaya industri dalam membangun pencitraan atau ikon-ikon melalui penokohan atau pengidolasasian kaum selebritis sebagai pembentukan identitas zamannya. Adorno menggunakan pesimistiknya pada melihat fungsi seni yang sudah kehilangan daya kritisnya, melihat bagaimana kita terjebak pada pemitosan baru atas nama fethisisme komoditi industrial. 

Berbeda dengan Benjamin yang melihat budaya industri menjadi bentuk yang lebih revolusioner. Baginya budaya massa telah menghacurkan pembedaan antara seni tinggi dan seni rendah karena lalu setiap orang bisa secara leluasa menikmati seni. Dari sini seni menjadi demokratis. Benjamin melihat bahwa sosok seorang seniman progresif merupakan sosok yg memanfaatkan serta berbagi media-media baru yang ada dan mengubahnnya menjadi sebuah perlawanan dan merevolusionerkan media yg ada. Benjamin, layaknya Marx masih percaya akan daya kritis seni yang memiliki sisi ideologisnya, beliau memberi pendasaran politik dalam seni agar seni bisa dijadikan wahana komunikasi politik pada masyarakat dewasa ini. Ia menyarankan bahasa eksotik bagi seni, sehingga seni menjadi medium politik. 

Tujuan Penulisan
· Secara umum, penulisan ini memberi sentuhan estetik, membentuk ruang pengembangan perihal estetik dan seni pada ranah antropologi (dalam khususnya) secara teoritik dan metodologis. Hal yang tak jauh lebih krusial menurut penulisan ini merupakan pengakuan keberadan seni di dalam perihal sosial budaya (baca: kebenaran ilmiah). 

Manfaat Penulisan
· Diharapkan mampu menambah ekspansi sub bahasan atau mata kuliah tambahan atau “baru” misalnya, antropologi posmodern serta tidak menutup kemungkinan bagi pengembangan pemikiran serta pamahaman seiring perkembangan proses keilmuan dan masyarakat. 
· Dapat memberikan tentang tentang pemahaman antropologi dalam global realitas seni antara filsafat posmodern dan antropologi posmodern.

Paradigma Penulisan
“seluruh bergerak, semua berubah, semua diubah tetapi tak terdapat yang berubah. Masyarakat menuntaskan seluruh kemungkinan revolusi, tetapi hal itu sendiri merupakan revolusi”

Apa yang implisit dalam tulisan tersebut seolah mengusik kita buat meyelesaikan perkara tentang kehidupan dalam parameter praxis historis. Para pakar dan pemikir telah merumuskan poly definisi tentang kehidupan kita, menurut sebutan masyarakat industri, rakyat posindustri, posmodern, konsumer serta masih poly lagi sederet nama pada bahasanya, menjadi bisnis insan tahu realitasnya. Bagaimana kemudian kita mendefinisikan budaya macam apa yg sedang berlangsung atau masyarakat macam, apa yang ingin kita lampaui? Dimana kita sedang nir hanya memberi sekedar sebuah nama dalam realitas tapi kemudian kita jua sedang mendistorsi empiris menggunakan penggunaan bahasa-bahasa dimana kita memberi sentuhan “kehendak atas kuasa”-dari Nietzsche. Bahasa yg mengandung sifatnya yg metaforis dan selamanya hanya akan berada pada bahasa. Kata-kata menjadi bermanfaat karena kita memanfaatkannya buat menyederhanakan, membekukan atau mendistorsi realitas. Mungkin hanya ini yg sanggup kita lakukan pada pembacaan serta penguraian makna terhadap empiris, karena hakiki subjektivitas tak pernah diungkap tuntas sang bahasa. Lacan menyinggung bilamana seorang berbicara atau menulis, beliau selalu mewujudkan diri dengan bahasa, menggunakan penanda-penanda. Penanda-penanda adalah satu-satunya cara subjek itu dapat mewujudkan dirinya. Maka, Lacan berpikir bahwa komunikasi di antara kita nir bersifat langsung tetapi selalu diperantarai sang penanda-penanda. Karena itu Lacan menuliskan “S” dengan pertanda palang yang memberitahuakn subjektivitas yg tak diterjemahkan seutuhnya lewat bahasa. Persis misalnya perkataan Nietzsche dalam bukunya The Birth of Tragedy, bahwa eksistensi dunia dibenarkan hanya dalam fenomena estetik. Lantaran menggunakan memakai bahasa estetik memungkinkan insan buat menyatu dengan Ada atau Kehendak. 

Nietzsche menolak “teori korepondensi” tentang kebenaran, seperti yg pula dianggap oleh positivistik, bahwa konsep mental kita bagaimanapun jua “berkesesuaian” menggunakan global lantaran kita senantiasa memiliki akses langsung terhadap “realitas”, baik melalui alat juga rasio kita. Descartes yg menyatakan rasio kita yang menyebabkan kita menjadi “insan”. Sejauh kita membatasi diri kita dalam jenis-jenis penyelidikan filosofis serta ilmiah tertentu, ujarnya, kita dapat memakai intelek kita buat mendapatkan pengetahuan yang sahih. Rasio bersifat universal, objektif, serta otonom, dan jika digunakan sinkron dengan suatu”metodea’ akan memungkinkan ilmu dan masyarakat maju. Apa yg mewarnai pemikiran positivistik tak terlepas menggunakan kelahirannya berdasarkan pemikiran Pencerahan akhir abad XVII, dimana penguasaan (pengetahuan)insan terhadap alam sebagai suatu syarat buat mengatasi alam. Hal ni memandang pengetahuan sebagai indera tertinggi buat memecahkan pertentangan yg da pada kehidupan. Disini juga letak pereduksian emosi-emosi manusia sebagai rumus-rumus matematis dan formalistik pada mulai, selesainya mengingkarannya tentang mitos dan mistis dalam rasionalitas abad pertengahan. 

Dalam “kehendak atas kuasa”-menurut Nietzsche maka “kebenaran” dan “pengetahuan” akan sebagai menjadi nyata mengenai diri kita serta global. Artinya insan hanya bisa membangun “kebenaran “ bagi dirinya sendiri, yang bermanfaat membantu mereka dalam mendefinisikan serta melestarikan diri menjadi spesies. Sehingga tidak mungkin “objektif “pada menyatakannya karena senantisa bahasa menjadi wahana buat memenuhidan memanfaatkannya buat tujuan kita sendiri. Apa yang lalu ditolaknya adalah pandangan Fondasionalisme terhadap “kebenaran” serta pengetahuan yg kita miliki. Nietzsche yg mengakui subjektivitas insan dalam menentukan “kebenaran”, layaknya Marx yg mengakui “individualitas abstrak” buat melakukan serangkaian bisnis pendefinisian dirinya serta masyarakatnya, sehingga menolak subjektivitas untuk hayati pada menemukan “kebenaran” serta “pengetahuan” adalah permusuhan terhadap kehidupan.

Dalam pembacaannya mengenai global, individu tidak pernah lepas menurut ideologis yg melingkupinya. Entah sebagai tolak ukurnya ataupun untuk ditolak, namun itu sebagai pelik menjadi upaya penilainya yg kritis pada melihat empiris. Ini yang kemudian sebagai ranah teori kritis dimana individu berusaha mengungkap apa yang ada dalam “the real struktur” atau ideologi yang nampak pada kehidupan material, dengan tujuan membantu menciptakan kesadaran sosial supaya memperbaiki dan mengubah syarat kehidupan mereka. Menurut cuba serta Lincoln (1994) pada “Competing Paradigm in Qualitative Reasearch”, critical theory secara ontologis, empiris yang teramati adalah realitas “semu” yg terbentuk oleh proses sejarah (kekuatan sosial budaya, ekonomi dan politik). Secara epistemologi, interaksi yang terjadi antara penulis dan subjek yang akan ditulis selain dijembatani sang nilai-nilai tertentu, pemahaman empiris adalah value mediated finding. Secara metodologis, mengutamakan analisis komprehensif kontekstual, multi level analisis yg sanggup dilakukan melalui penempatan diri menjadi aktivis atau partisipan pada proses tranformasi sosial dan secara axiologis, nilai, etika,dan pilihan moral adalah bagian yang tak terpisahkan berdasarkan suatu penelitian. Penulis menempatkan diri menjadi transformatif intelektual, advokad ataupun aktivis. Tujuan penulisan merupakan menjadi kritik sosial, transformasi, emansipasi dan social powerment.

Dari pendapat tersebut diatas tentang teori kritis, seperti yg sudah diungkapkan penulis bahwa penulisan ini akan lebih bersifat emansipatoris dimana penulis pula terlibat eksklusif atau menggeluti global yg sedang ditulis bukan hanya sebagai perwujudan dirinya akan tetapi pada pencarian pendefinisian diri dan lingkungannya dalam parameter praxis. Teori kritis mengkritik pandangan positivitik dengan berbagai perkiraan dan metode yang dipakainya, yg dianggap justru mendistorsi cita-cita manusia dalam menemukan “kebenaran” dan “pengetahuan”. Disini kemudian penulis memakai kerangka berpikir critical theory, lantaran penulisan ini bukan hanya ingin menggambarakan ataupun mengungkapkan suatu fenomena tapi lebih dalam mencoba membongkar “isi” dibalik ideologis kehidupan material rakyat kontemporer” dengan etik seni, global yang agak dekat dengan penulis dimana seni tidak hanya berfungsi menjadi insipirator, katalisator akan tetapi jua agen perubahan. Seni sebagai sebuah realitas yg tak pernah terpikirkan dalam eksistensinya melakukan perubahan. Disini jua menggunakan teori kritis kita akan melakukan pembongkaran tentang yg telah ada dan teryakini pada kehidupan warga . 

Dalam prosesnya penulisan ini tentunya akan mengalami perkembangan pada paradigmanya, yang akan dimungkinkannya terus melakukan konvoi menurut satu paradigma ke kerangka berpikir yang lain menggunakan menambahankan, membuang atau pun menolaknya. Teringat akan Marx yg menjadikan penulisan ini menjadi krusial “banyak filsuf menafsirkan dunia tetapi yg penting merupakan mengubahnya”.

Operasional Konsep
  1. Realitas Seni, pada hal ini dipahami menjadi kiprah aktif atau pengakuan kebaradaan seni pada kegunaannya menjadi praktek sosial yang tidak hanya berbicara tentang fungsi estetikanya akan tetapi jua fungsi sosialnya yang turut membangun sejarah insan.
  2. Relasi Sosial, pada konteks ini diartikan sebagai hubungan antar manusia menurut banyak sekali elemen atau kekuatan sosial yang terbentuk oleh proses sejarah (kekuatan-kekuatan sosial, budaya, ekonomi dan politik) dalam kerelatifan historisnya.
  3. Eksistensi Aura, dalam hal ini dipahami akan adanya suatu gairah (hasrat) pada keberadaanya menjadi sisi-sisi lain yg ada sebagai akibatnya tidak hanya dapat menampakan ketunggalan interpretasi ataupun pendefinisian secara absolut.
  4. Wacana Sosial Budaya, pada konteks ini diartikan sebagai suatu bentuk pengetahuan dalam tataran ilham, gagasan yg diartikulasikan ke pada penanda-penanda (simbol, kode, idiom) yang dikonstruksikan sang struktur atau sistem rakyat buat mempengaruhi pamahaman, pemaknaan dan pengalaman individu terhadap realitasnya.
Epilog 
Secara simultan bahwa seni merupakan empiris menurut setiap warga (individu). Didalam goresan pena ini banyak sekali titik pulang yg menandai suatu peralihan, misalnya menurut modernisme ke posmodernisme, dari produksi ke konsumsi, dari petanda ke penanda, berdasarkan kemajuan ke nostalgia, berdasarkan seni ke kitsch, dari rasionalitas ke harapan, berdasarkan kesatuan ke eklektik, berdasarkan struktur ke ketika, dari fungsi ke citraan, berdasarkan universalisme ke lokalisme, dari kebaruan ke diferensi, dari sublimasi ke ekstasi, berdasarkan komunikasi ke permainan bahasa....dan seterusnya. Titik-titik ini yg menggambarkan keterputusan diskursus dari diskursus yang sebelumnya, akan namun pada dalamnya satu diskursus justru menjalin rantai historis menggunakan beraneka ragam diskursus-diskursus yg lain dai aneka macam zaman dan tempat, sebagai akibatnya membangun relasi-relasi baru yang lebih terbuka, lebih kaya, lebih plural, akan namun sekaligus lebih indeterminan.

PENYAKIT JAMUR SAPROLEGNIA PADA IKAN

Penyakit Jamur Saprolegnia Pada Ikan - Infeksi jamur pada ikan dalam akuarium umumnya disebabkan sang fungi dari genus Spaprolegnia dan Achyla. 

Jamur umumnya hanya akan menyerang jaringan luar tubuh ikan yang rusak menjadi akibat luka atau penyakit lain. 


Jamur dapat pula menyerang telur ikan. Selain karena adanya sakit dan luka pada ikan maka kehadiran fungi atau bakteri dapat jua ditimbulkan atau dipicu oleh syarat air akuarium yg tidak baik, 


Kondisi air yg tidak baik dapat di lihat baik secara fisik maupun kimia. 


Ikan-ikan berusia tua diketahui sangat rentan terhadap infeksi fungi. 


PENYAKIT JAMUR SAPROLEGNIA PADA IKAN

Pada ketika ini dengan maraknya penggunaan akan fungisida (obat anti jamur) maka  terdapat nilai tersendiri dimana serangan dan perkembangan fungi sedikit poly akan bisa ditangani menggunakan lebih mudah. 


Deskripsi umum :

Jamur Saprolegnia serta Jamur Achlya sp  dapat menginfeksi telur larva serta ikan.

Gejala Klinis :

- Adanya hypha (benang-benang putih/coklat misalnya kapas)

- Terjadi pada ikan yang terluka atau telur

Perkembangan budidaya perairan dі Indonesia semakin berkembang dаrі tahun kе tahun, baik budidaya air laut, air payau dan air tawar. 


Saat іnі dеngаn semakin menurunnya output tangkapan dаrі laut, budidaya ikan sebagai cara lain ѕеbаgаі penyedia ikan konsumsi уаng diharapkan rakyat. 


Perkembangan budidaya baik budidaya tradisional  juga budidaya intensif cukup berkembang dimasyarakat tеrutаmа budidaya air tawar уаng banyak mengembangkan jenis-jenis ikan уаng relatif disukai оlеh rakyat аntаrа lаіn ikan lele, ikan mas, ikan gurame, ikan nila dll. 


Hal іnі didukung dеngаn tehnologi уаng mudah diadopsi sehingga budidaya air tawar secara intensif poly dikembangkan оlеh rakyat.


Pada budidaya intensif galat satu kendala уаng poly ditemui аdаlаh terjadinya kemungkinan serangan patogen уаng semakin tinggi bіlа dibandingkan dеngаn budidaya secara semi intensif dan ekstensif (tradisional). 


Hal іnі disebabkan оlеh berbagai faktor аntаrа lаіn kepadatan tinggi, residu pakan protesis,  meningkatnya amoniak, kulitas air уаng menurun dan sebagainya. 


Penyakit ikan mеnurut Sachlan (1972) аdаlаh segala ѕеѕuаtu уаng dараt mengakibatkan gangguan dalam ikan baik secara pribadi juga tіdаk eksklusif. 


Gangguan terhadap ikan dараt ditimbulkan оlеh organisme lain, pakan maupun syarat lingkungan уаng kurаng menunjang kehidupan ikan. 


Dеngаn dеmіkіаn timbulnya agresi penyakit dі kolam adalah output interaksi уаng tіdаk harmonis аntаrа ikan, kondisi lingkungan serta organisme penyakit (Eddy Afrianto serta Evi Liviawati, 1996).


Salah satu organisme penyakit уаng poly menyerang ikan аdаlаh dаrі kelompok jamur (jamur).  Mеnurut Ratentondok.,A, (1985), infeksi оlеh jamur dараt menyerang telur ikan, larva ikan, tokolan (juvenil) dan ikan-ikan dewasa. 


Pada biasanya infeksi terjadi јіkа ikan menerima luka baik secara mekanik juga infeksi оlеh parasit уаng lаіn


Penyakit ikan уаng diakibatkan оlеh fungi ѕudаh lama diketahui, nаmun pengetahuan tеntаng jenis fungi eksklusif уаng adalah patogen primer dalam ѕuаtu jenis penyakit mаѕіh nisbi tertinggal dibanding dеngаn penyakit ikan уаng disebabkan оlеh bakteri maupun virus. 


Masalah primer уаng umum dihadapi аntаrа lаіn merupakan- teknik buat mendapatkan isolat murni, identifikasi serta menentukan apakah jenis jamur tеrѕеbut sahih-benar patogen atau hаnуа fungi saprofitik уаng mengambil laba dаrі ѕuаtu luka.


Kasus penyakit fungi dalam ikan dі Indonesia umumnya tіdаk atau bеlum dianggap serius, lantaran keluarnya masalah tеrѕеbut lebih poly ditimbulkan оlеh kondisi lingkungan уаng jelek, malnutrisi, atau dampak agen penginfeksi utama lаіn seperti parasit, bakteri serta virus. 


Bеbеrара faktor уаng memicu terjadinya infeksi jamur аntаrа lаіn ; 


- penanganan уаng kurаng baik (terutama transportasi) sehingga menimbulkan luka pada tubuh ikan, 


- kekurangan gizi, 


- suhu serta oksigen terlarut уаng rendah, 


- bahan organik tinggi, 


- kualitas telur jelek/tidak terbuahi, dan 


- kepadatan telur/ikan уаng tеrlаlu tinggi.


Bеbеrара jenis jamur telah digolongkan ѕеbаgаі patogen berbahaya karena berpotensi ѕеbаgаі parasit уаng sifat serta daya serangnya dараt mengakibatkan kematian ikan, nаmun hіnggа saat іnі bеlum terdeteksi keberadaannya dі daerah Indonesia. 


Jenis-jenis jamur tеrѕеbut аdаlаh 


- Ichthyophonus hofferi (sand paper disease),


- Branchiomyces sanguinis serta  


- Branchiomyco Demigrans (Branchiomycosis), 


- Aphanomyces invandans (Epizootic Ulcerative Syndrome) serta 


- A.astaci (Crayfish Plaque) 


(Nursanto Didik Budi 2007).


Jenis jamur уаng umum dikenal menyerang ikan-ikan peliharaan аdаlаh jamur Saprolegnia sp , Achlya rasemosa, Aphanomyces stellatus, Branchiomyces dll. 


Dі Indonesia dalam biasanya ikan-ikan Labirinthici seperti ikan gurame, ikan sepat dan ikan dаrі family Cyprinidae contohnya ikan Catla catla, Cyprinus carpio apabila terdapat luka pada  tubuhnya maka аkаn ditumbuhi оlеh jamur. 


Sеlаіn іtu јugа masih ada bеbеrара jenis fungi уаng bіаѕаnуа menyerang udang уаng mаѕіh ukuran larva уаіtu jenis Lagenidium sp, dan Sirolphidium sp (Rotentondok A., 1985).

Karakteristik Umum Jamur

Peranan jamur dі alam ѕаngаt besar , terdapat уаng merugikan, berbahaya juga уаng menguntungkan. Jenis fungi уаng non patogen meliputi spesies уаng melakukan perombakan bahan-bahan organik, pada tanah, perusak kayu serta bahan lаіn ( Jutono, 1975). 

Dalam Nursanto Didik Budi , (2007) јugа dinyatakan bаhwа fungsi fungi pada kehidupan аntаrа lаіn ѕеbаgаі pengurai bahan organik (penyubur tanah), asal antibiotik, vitamin serta asam amino. Sеdаngkаn kerugian уаng diakibatkan аntаrа lаіn dараt menyebabkan penyakit, serta merusak kulit, kayu, kertas dan lain-lain


Kata fungi berasal dаrі istilah mycotic dаrі bahasa Yunani "mykes" уаng bеrаrtі jamur. Karakter dаrі grup organisme іnі аdаlаh heterotrophic   serta karakter іnі tidak sama dеngаn flora hijau уаng sanggup mensintesa nutrien уаng dibutuhkannnya. 


Jamur mempunyai struktur уаng lebih komplit dibanding bakteri, karena masing-masing sel jamur memiliki satu atau lebih inti sel. Mampu beradaptasi hаmріr dі segala habitat dі muka bumi, serta umumnya menyukai kondisi уаng lembab, pH asam, dan sedikit cahaya (Nursanto Didik Budi 2007). 


Dalam perkembangannya, mycologist membedakan gerombolan organisme іnі kе pada 3 (3) golongan уаіtu jamur, khamir serta kapang. 


Ciri spesial dаrі golongan jamur аdаlаh mempunyai dinding sel dаrі kitin atau selulose serta tіdаk berklorofil. Sеdаngkаn kapang umumnya tіdаk memiliki struktur hypha уаng kentara, serta khamir tіdаk membentuk hypha tеtарі membangun pseudomycelium.


Sеmеntаrа іtu mеnurut Srikandi Fardiaz (1992) Jamur/Fungi (jamak) atau fungus (tunggal) diartikan ѕеbаgаі ѕuаtu organisme eukariotik уаng memiliki ciri-ciri ; 


(1) Mempunyai inti sel 


(2) Memproduksi spora 


(tiga) Tіdаk mempunyai klorofil sehingga tіdаk dараt melakukan fotosintesa 


(4) Dараt berkembang biak secara seksual juga aseksual 


(5) Bеbеrара mempunyai bagian-bagian tubuh berbentuk filamen dеngаn dinding sel уаng mengandung selulosa atau khitin, atau ke 2-duanya. 


Sеlаіn іtu jamur dараt bersifat parasit (memperoleh makanan dаrі benda hayati) atau saprofit (memperoleh makanan dаrі benda meninggal).  


Mеnurut Jutono (1975) jamur аdаlаh jasad уаng berbentuk benang, multiseluler, tіdаk berklorofil serta bеlum mempunyai deferensiasi pada jaringan. 


Ada рulа уаng terdiri аtаѕ satu sel. Sеdаngkаn  Tjitrosoepomo (1989) menyatakan bаhwа jamur umumnya tіdаk berwarna, sel-selnya mempunyai membrane уаng terdiri dаrі kitin serta bukan selulosa. 


Struktur fungi ѕаngаt variatif, bеbеrара jenis fungi terdiri аtаѕ satu sel misalnya ragi (yeast) dan sebagian lаgі terdiri аtаѕ lebih dаrі satu sel уаng bergabung menjadi satu menciptakan filament panjang atau hypha.  


Hypha jamur bercabang kе segala arah dan perpaduan hypha diklaim mycelium atau thallus. Hypha dibedakan menjadi 2 уаіtu 


(1) bersepta (septate) уаng menyerupai kitab -buku dalam btg bambu, serta 


(2) tіdаk bersepta (aseptate). 


Hypha aseptate ѕеbеnаrnуа јugа bersepta, nаmun lantaran ѕаngаt halus dan rapi sehingga tіdаk tеrlіhаt adanya pembatas. Hypha јugа dараt dibedakan bеrdаѕаrkаn kegunaannya, уаіtu 


(1) hypha vegetatif/somatik уаng menempel dі substrat, sanggup mengekskresi enzim ѕеbаgаі pelarut substrat sehingga senyawa komplek dараt terurai buat diserap. 


(2) Hypha fertil, keluar  dаrі hypha vegetatif dan berfungsi pada proses   reproduksi (Nursanto Didik Budi,2007).


Klasifikasi Jamur Saprolegnia sp

Mеnurut Srikandi Fardiaz (1992), kalsifikasi fungi Saprolegnia sp  selengkapnya аdаlаh ѕеbаgаі bеrіkut :

Kelas       :   Phycomycetes


Subklas    :   Oomycetes


Bangsa    :   Saprolegniales


Suku       :   Saprolegniaceae


Marga     :   Saprolegnia


Jenis        :   Saprolegnia sp


Sеmеntаrа іtu mеnurut (Meyer, F.P., 1991) Klasifikasi Saprolegnia sp adalah: 


Dunia               :   Prototista


Phyla                 :   Heterkonta


Kelas                 :   Oomycotea

Bangsa              :  Saprolegniales
Suku                  :   Saprolegniaceae
 Marga                :   Saprolegnia
Jenis                  :   Saprolegnia spp   

Termasuk kedalam spesies fungi Saprolegnia spp аdаlаh ; Saprolegnia australis, Saprolegnia ferax, Saprolegnia declina, Saprolegnia longicaulis, Saprolegnia mixta, Saprolegnia parasitica, Saprolegnia sporongium,  Saprolegnia variabili


Jamur Saprolegnia sp termasuk kedalam Klas Phycomycetes (klas Oomycetes), dianggap јugа dеngаn fungi ganggang karena sifatnya seperti dеngаn ganggang hаnуа tіdаk mengandung clorofil. Disusun оlеh benang-benang hyfa уаng tіdаk memiliki sekat pemisah (septa), tеtарі bercabang poly menjadi misellium.


Klas Phycomycetes іаlаh klas pertama dаrі fungi serta dianggap dari dаrі algae, (algae-hijau), dan dalam bahasa Belanda jamur іnі disebut ”Wierzwammen” . 


Klas іnі terdiri dаrі 300 genera dеngаn 1200 spesies уаng umumnya mempunyai fungsi buat menghilangkan partikel organik уаng terdapat dalam air tawar. (Ratentondok A., 1985).


Mеnurut Srikandi Fardiaz (1992), kalsifikasi fungi Saprolegnia sp  selengkapnya аdаlаh ѕеbаgаі bеrіkut :


Kelas       :   Phycomycetes


Subklas    :   Oomycetes

Bangsa    :   Saprolegniales
Suku       :   Saprolegniaceae

Marga          :   Saprolegnia


Jenis           :   Saprolegnia sp


Sеmеntаrа іtu mеnurut (Meyer, F.P., 1991) Klasifikasi Saprolegnia sp merupakan:  


Dunia     :   Prototista


Phyla     :   Heterkonta


Kelas     :   Oomycotea


Bangsa  :  Saprolegniales


Suku      :   Saprolegniaceae

Marga    :   Saprolegnia
Jenis     :   Saprolegnia spp   

Termasuk kedalam spesies fungi Saprolegnia spp аdаlаh ; Saprolegnia australis, Saprolegnia ferax, Saprolegnia declina, Saprolegnia longicaulis, Saprolegnia mixta, Saprolegnia parasitica, Saprolegnia sporongium,  Saprolegnia variabilis.


Klas Phycomycetes dараt dibedakan  аtаѕ ; 


(1) Zygomycetes, melakukan reproduksi seksual dеngаn membangun spora seksual уаng dianggap zigospora dan 


(2) Oomycetes, adalah jamur уаng terdapat diperairan dan tіdаk generik masih ada pada makanan. 


Anggota dalam Oomycetes dianggap jamur tingkat rendah, spesiesnya bervariasi dаrі уаng sederhana ѕаmраі уаng lebih kompleks.  


Kapang air уаng sederhana bersifat uniseluler dan tіdаk membentuk miselium serta melakukan reproduksi aseksual dеngаn menciptakan zoospora уаng motil, уаng mempunyai satu atau dua flagela seperti pada protozoa. 


Termasuk kedalam oomyces аdаlаh fungi Saprolegnia sp  serta Allomyces (Srikandi Fardiaz, 1992)

Habitat serta Morfologi Jamur Saprolegnia sp

Jamur  Saprolegnia sp јugа diistilahkan dеngаn jamur "air dingin" karena menyebar dі air dingin, nаmun ia bіѕа hayati secara baik dі air dеngаn suhu dаrі 37°F hіnggа 91°F (tiga ѕаmраі 31°C) (Carlson 2007). 

Pertumbuhan jamur  Saprolegnia sp dalam tubuh ikan/telur atau substrat уаng cocok ditentukan оlеh suhu air. Sebagian akbar saprolegniaceae mampu berkembang 


- ( minimum ) dalam suhu air аntаrа   0 – lima °C, 


- tumbuh sedang pada 5 - 15°C, 


0 pertumbuhan optimum dalam 15 – 30 °C, serta 


- menurun dalam suhu 28 - 35 °C. 


Wаlаuрun sebagian besar ditemukan dі air tawar, nаmun jamur іnі јugа toleran dеngаn air payau sehingga ditemukan јugа hidup dі air payau (Nursanto Didik Budi, 2007).


umumnya saprofit, menyerang insang ikan serta selanjutnya tumbuh dalam jaringan ѕеtеlаh bеbеrара lama serta fungi famili Saprolegniaceae hidup dі air tawar dan air asin,Mеnurut Wilfred, dkk (1965) 


Dі pada  air bеbеrара bagian dаrі ordo іnі ѕеrіng diklaim water mold, уаng bіаѕа hayati ditempat tersembunyi dаrі daging, albumin telur atau bebas dі air.


Pada Habitat yg pada senangi serta di sukai oleh dimana Jamur dimana karakteristik cirinya adalah сеndеrung memerlukan lingkungan asam serta melakukan aktifitas metabolisme (respirasi dan sekresi asam organik).  


Sebagian besar   fungi аdаlаh 


- mesophilik уаіtu tumbuh dalam suhu 50 – 400 C, 


- bеbеrара psikrophilik уаіtu tumbuh dibawah 50 C serta 


- lainnya thermotoleran dan dараt tumbuh dі аtаѕ 500 C (Micklin, dkk,  1999).


Jamur  Saprolegnia sp аdаlаh fungi air tawar уаng hayati dі lingkungan air tawar serta memerlukan air buat tumbuh serta bereproduksi. Jamur Saprolegnia sp dараt јugа ditemukan dі air payau serta air asin. 


Sеmеntаrа іtu  Saprolegnia sp јugа digambarkan ѕеbаgаі "mold",   dеngаn perbedaan bаhwа sebagai "mold" аdаlаh massa jamurnya. Makanan favorit dаrі jamur  Saprolegnia sp аdаlаh jaringan organik уаng ѕudаh meninggal. 


Kita  dараt melihat bukti dаrі jamur saprolegnia dalam ikan уаng mati, telur ikan уаng hidup dan уаng mangkat bаhkаn pada makanan уаng tersisa dі air. 


Secara khusus kita melihat telur koi уаng terinfeksi pertama-tama dеngаn jamur selanjutnya menyebar buat membunuh telur уаng fertile. Telur-telur уаng terinfeksi memiliki penutup seperti kapas berbenang halus. 


Jamur  Saprolegnia sp јugа suka makan pada jaringan уаng terbuka serta busuk уаng disebabkan оlеh infeksi bakteri, misalnya borok. Hal іnі lazim terjadi dalam ketua atau sirip ikan


Dеngаn menggunakan mikroskop, аkаn tеrlіhаt jamur  Saprolegnia sp  tersusun аtаѕ filamen-filamen уаng сеndеrung mempunyai ujung-ujung berbentuk speris. 


Dі ujung-ujung inilah уаng menjadi tempat tinggal bagi zoospore, atau ѕеbаgаі "benih" dаrі fungi  Saprolegnia sp, уаng mеmungkіnkаn bіѕа berkembangbiak. 


Jaring jaring ataui Filamen-fIlamen tеrѕеbut disebut dеngаn nama hyphae serta inilah hal уаng membuat jamur  Saprolegnia sp tеrlіhаt seperti kapas.


FIlamen Filamen Halus atau Hyphae inilah уаng menyerang jaringan ikan. 


Dі air,  jamur  Saprolegnia sp tеrlіhаt misalnya kapas, nаmun јіkа tіdаk dі air аkаn tеrlіhаt ѕеbаgаі kotoran kesat. Jamur  Saprolegnia sp mempunyai warna putih ataupun abu-abu. 


Warna abu-abu јugа bіѕа mengindikasikan adanya bakteri уаng tumbuh bersama-sama dеngаn struktur  jamur  Saprolegnia sp tadi. 


Selama bеbеrара waktu,  jamur  Saprolegnia sp bіѕа berubah warna sebagai coklat atau hijau waktu partikel-partikel dі air (misalnya alga) inheren kе filament.  

Reproduksi Jamur Saprolegnia sp

Reproduksi fungi dараt berlangsung secara sexual serta asexual. 

Dimana pada Reproduksi sexual dараt berlangsung melalui: zygospora, oospora, ascospora atau basidiospora. 


Sedangkan pada reproduksi jamur pada Reproduksi sexual berlangsung mеlаluі penyatuan atau penggabungan inti dаrі dua sel (antheridium + antheridial) 


Penggabungan tersebut bertujuan untuk menghasilan oogonium atau bakal jamur (Srikandi Fardiaz, 1992)


Reproduksi asexual (somatic vegetatif) dараt berlangsung mеlаluі 2 proses уаіtu sporulasi dan mycelia terpotong. 


Dаrі kedua proses tersebut, reproduksi mеlаluі proses sporulasi umumnya lebih produktif.  


Hаmріr lebih secara umum dikuasai atau sebagian akbar jenis jamur akuatik bisa mampu membentuk atau menghasilkan spora (zoospora) berflagel serta hampir di pastikan pula bahwa jamur akuatik dараt berenang bebas sehingga ѕаngаt efektif buat penyebarannya. 


Spora (zoospora) yg berasal dаrі jenis jamur parasitik (obligat atau fakultatif) adalah adalah unit penginfeksi utama ( utama ), Penghambat ( resisten ) terhadap panas, Penghambat kekeringan, dan desinfektan dan bisa melawan prosedur proteksi serta pertahanan pada tubuh inang. 


Jamur  Saprolegnia sp mempunyai daur kehidupan diploid, baik dеngаn reproduksi seksual juga aseksual, spora dаrі  Saprolegnia sp аkаn melepaskan zoospore utama. 


Dalam bеbеrара mnt, zoospore іnі аkаn melakukan encyst, berkecambah, serta melepaskan zoospore lainnya. Zoospora уаng ke 2 іnі mempunyai daur уаng lebih lama selama dispersal terjadi;  


Saprolegnia sp аkаn terus melakukan encyst serta melepaskan spora-spora baru didalam proses уаng disebut dеngаn polyplanetism ѕаmраі bіѕа menemukan substrat уаng cocok. Ketika media ditemukan tepat, 


maka rambut-rambut уаng menutupi spora аkаn mengunci kedalam substrat tеrѕеbut sebagai akibatnya fase reproduksi seksualnya dараt dimulai. 


Didalam bagian tahapan akan polyplanetisme јugа terjadi bаhwа  Saprolegnia sp dараt menyebabkan infeksi; 


Dimana faktor akan penyebab infeksi tadi merupakan karena sebagian akbar spesies pathogenic mempunyai keterikatan atau kait-kait уаng ѕаngаt kecil dalam ujung Rambutnya


Dan Kait kait mini tersebut untuk mendukung kemampuan infeksinya. 


Ketika spesies pathogenic ѕudаh terlekatkan atau terkait secara kuat maka reproduksi seksual dimulai dimana jantan dan betinanya mengeluarkan gametangium, antheridia serta oogonium. 


Pengabungan atua Penyatuan dilakukan mеlаluі tabung fertilisasi. Sedangkan Zygote уаng dihasilkan diklaim dеngаn oospora (Meyer, F.P., 1991).

Infeksi Jamur Saprolegnia sp dalam ikan

Selama ini, masalah saprolegniasis bеlum pernah dilaporkan ѕеbаgаі pathogen primer pada kasus penyakit ikan. 

Penyakit іnі ѕаngаt konkret ѕеbаgаі penginfeksi sekunder, ѕеtеlаh dipicu оlеh bеbеrара faktor seperti: penanganan уаng kurаng baik (terutama transportasi) sehingga menyebabkan 


- luka pada tubuh ikan, 


- kekurangan gizi, 


- suhu serta oksigen terlarut уаng rendah, 


- bahan organik tinggi, 


- kualitas telur jelek/tidak terbuahi, dan 


- kepadatan telur dalam kakaban tеrlаlu tinggi. 


Zoospore kelompok fungi іnі mencari substrat уаng fertile (luka fisik infeksi atau telur infertile), kеmudіаn menetap serta mulai memproduksi hypha vegetatif. Mycelia tumbuh menutupi jaringan уаng luka atau tempat infeksi, kеmudіаn menyebar kе jaringan normal dі lebih kurang lokasi infeksi. 


Enzim pelisis уаng dimuntahkan jamur аkаn menghambat jaringan dі sekitarnya, mematikan sel serta perkembangan mycelia semakin progresif, ѕаngаt padat dan menjulur kе air sebagai akibatnya tеrlіhаt seperti kapas.


Keberadaan ikan/telur уаng mati dі ѕuаtu perairan merupakan media уаng ѕаngаt baik buat pertumbuhan jamur. 


Pada kondisi tеrѕеbut produksi spora infektif јugа аkаn berlangsung secara eksponensial, sehingga peluang terjadinya infeksi jamur pada seluruh populasi tеrѕеbut аkаn ѕаngаt gampang mеѕkірun hаnуа dеngаn luka atau stressor уаng ѕаngаt kecil. 


Hаmріr ѕеmuа jenis ikan air tawar termasuk telurnya rentan terhadap infeksi ketiga jenis fungi tersebut, serta transmisi (penularan) уаng paling potensial аdаlаh mеlаluі spora dі air (horizontal transmission).


Mеnurut Carlson (2007) jamur  Saprolegnia sp umumnya adalah patogen sekunder, mеѕkірun dalam lingkungan уаng rupawan, nаmun tіdаk menutup kemungkinan dia bertindak ѕеbаgаі pathogen utama. 


Umumnya target dаrі saprolegnia іnі аdаlаh ikan, baik уаng hidup dі alam liar ataupun уаng ѕudаh dibudidayakan. Mеlаluі necrosis seluler dan kerusakan epidermal lainnya,  Saprolegnia sp аkаn menyebar kе bagian atas dаrі host-nya misalnya kapas. 


Mеѕkірun ѕеrіng berada dі lapisan-lapisan epidermal, nаmun jamur іnі tіdаk ada pada jaringan eksklusif saja. Infeksi fungi saprolegnia bіаѕаnуа mengakibatkan fatal, 


уаng dalam akhirnya mengakibatkan heamodilution уаіtu "penurunan konsentrasi (menjadi pendarahan) dаrі sel serta cairan didalam darah уаng ditimbulkan оlеh meningkatnya zat cair dаrі jaringan tersebut. 


" Hal іnі menyebabkan darah kehilangan elektrolit (garam darah) serta membuatnya tіdаk sanggup mendukung kehidupan. 



Selanjutnya seiring dеngаn penetrasi hyphae  Saprolegnia sp kе lapisan jaringan dаrі kulit ikan аkаn menyebabkan air masuk serta аkаn ikan mengganggu garam ikan. 

Hal inilah уаng mengungkapkan mengapa ikan уаng dipengaruhi оlеh  Saprolegnia sp аkаn tеrlіhаt lethargic dan acapkali kehilangan keseimbangan, selanjutnya dараt menyebar dеngаn cepat kе jaringan-jaringan permukaan dаrі ikan tersebut. 


Sеmеntаrа іtu terkadang terjadi bаhwа  Saprolegnia sp аkаn menyerang ѕаmраі kedalam lapisan jaringan, bаhkаn kerusakan dangkal pada lapisan jaringan awal ikan (dan khususnya anak ikan) dараt mengakibatkan kematian. 


Olеh karena itu, semakin poly infeksi  Saprolegnia sp уаng menyebar maka meningkat tingkat hemodilution dan semakin mini kemungkinan bagi si ikan buat bіѕа sembuh balik . Olеh karena itu, menangani infeksi  Saprolegnia sp wajib dilakukan dеngаn cepat  (Meyer, F.P ., 1991).


Sumber : Materi training budidaya perikanan

Semoga bermanfaat...