CARA MEMBUAT BUBBLE COKELAT

Belakangan bubble mulai terkenal. Tekturnya yang kenyal dan gurih dan rasanya yg agak tawar, menciptakan bahan kuliner yang satu ini cocok dicampur ke dalam aneka muniman dingin. Di antaranya, pop ice (ini resep cara menciptakan pop ice bubble paling segar serta enak), jus cokelat, milk shake (ini resep juz milkshake cokelat sederhana), serta es teh.

Cara menciptakan bubbel sangat mudah. Mirip dengan membuat bakso (tengok resep bakso sapi kuah sedap mantap), tapi bahan yang dipakai tidak selaras.


Daripada berpanjang lebar, mending eksklusif simak penjelasan lengkap cara menciptakan bubble cokelat ini dia. Simak baik-baik supaya hasilnya memuaskan.


Bahan buat menciptakan bubble cokelat:
1. 1 kemasan nutri jel cokelat.
2. 200 gr tepung sagu.

Pelengkap:
1. 150 mililiter air hangat.
2. 1 sdm gula pasir.


Tips:
1. Jika menginginkan rasa yg lebih manis, Counties bisa menambahkan jumlah gula yang dipakai.
2. Selain nutri jel, Counties juga boleh memakai produk homogen yang lain.

Cara menciptakan bubble cokelat:
1. Larutkan gula pasir menggunakan air hangat, sisihkan.
2. Masukkan nutri jel dan tepung sagu ke dalam wadah, ayak, aduk rata hingga tercampur homogen.
3. Sedikit demi sediki sembari diaduk hingga tercampur homogen, tuangkan larutan air gula yg masih hangat, uleni hingga kalis.
4. Ambil secukupnya, bulatkan.
5. Rebus 1 liter air putih sampai mendidih, tambahkan 2 sdm minyak sayur, aduk rata.
6. Masukkan campuran yang tadi telah dibulatkan, panaskan sampai matang (mengapung), angkat, tiriskan, rendam pada dalam air dingin, bubble cokelat telah siap dipakai. Simak jua resep masak bola udang spesial atau resep sup ayam bola-bola spesial.

Cara menciptakan bubble cokelat ini cukup untuk 8 porsi minuman dingin.

CARA MUDAH MEMPELAJARI AQUASCAPE SENI MEMBUAT TAMAN DI DALAM AQUARIUM

BEtapa Indahnya apabila Aquarium di tempat tinggal anda di rubah sebagai aquarium taman air,  sesudah di praktekan ternyata nir sulit serta biaya pembuatannya pun nisbi murah pada banding keindahan yang anda dapatkan, bila anda berminat menyelidiki seni Aquascape ini, anda mampu simak dengan akurat artikel ini, siapa memahami hobby anda ini justru akan mendatangkan uang bagi anda. Syarat mutlak yg wajib pada miliki seorang yang ingin memeriksa Cara membuat taman air di pada aquarium seperti ini adalah ketekunan serta daya imajinasi yang bertenaga, namun bagi pemula hal ini bisa di pelajari perlahan - huma sampai anda sebagai mahir pada hal menyusun material - material pada pada Aquarium anda. Sebelum melanjutkan pembahasan kita, terdapat baiknya anda mengenal terlebih dahulu lebih dekat mengenai bagaimana sih sebenarnya seni Aquascape yang indah ini bisa pada pelajari secara gampang serta cepat, berikut video tutorialnya, selamat menyimak !

Sebelum anda memutuskan buat mencoba Seni Aquascape ini, anda wajib mempunyai sebuah aquarium, boleh yang berukuran mini atau yg berukuran Lebih Besar, Boleh berdasarkan Bahan Kaca atau menurut bahan Fiber dan beberapa indera pendukung misalnya filter khusus, indera penjepit material, indera pengatur suhu air, indera supplai oksigen dan pula cairan penjernih air sampai dengan vitamin atau nutrisi buat pertumbuhan tanaman yg ada di dalam aqurium anda supaya selalu terlihat Hijau serta indah, semua jenis serta misalnya serta spesifikasinya sanggup anda simak menggunakan lengkap, silahkan anda Klik pada -->   SINI
Atau Bisa Anda Cek pada --->  SINI
 




Peralatan Wajib Yang Harus Anda Miliki apabila Ingin Aquascape
    Aquarium
    Filter
    Lampu
    Substrate
Jika Ada Lebih Uang dan Ingin Mendapatkan Hasil Yang Lebih Advance
    CO2 : tabung / DIY, Diffuser atau reactor, selang CO2, bubble counter
    Pupuk : pupuk dasar serta/atau pupuk cair
    Lampu highlight menggunakan spectrum cahaya yg cocok
    Timer listrik
    Pendingin (fan / chiller)
Untuk Hasil yg Lebih Optimal atau Aquarium High Tech
    Filter / powerhead tambahan menggunakan media yg lebih advanced
    pH controller
    Solenoid needle valve regulator buat CO2
    Pupuk dasar dan pupuk cair sudah suatu keharusan, lebih keren lagi kalo memakai auto dosing pump
    Sumber air yg soft, misalnya Reverse Osmosis filtration kecuali memang telah punya air hibahan surga
    Sudah niscaya Chiller, atau malah heater.
Sekali lagi kami ingatkan bahwa membuat aquascape diperlukan ketelitian serta kreativitas dalam menciptakan dekorasi sehingga tercipta sebuah aquascape yg latif. Mari kita mencobanya kini !

Langkah Langkah Praktis Membuat Aquascape Bagi Pemula

Untuk membuat aquascape terdapat beberapa bahan yg harus Anda siapkan seperti aquarium, pasir dan beberapa tumbuhan yang akan ditanam pada dalam aquarium. Lakukan step-step berikut secara berurutan sehingga akan memperbesar persentase keberhasilan dalam menciptakan aquascape.


1. Menyiapan Dasar Aquarium


Siapkan Pasir Untuk Lapisan dasar Aquascape

Pada step awal ini siapkan pasir yg akan digunakan aquascape ke pada aquarium. Untuk latihan awal Anda bisa menggunakan pasir silica yg mempunyai ukuran 4-lima mm. Kemudian dalam bagian tengahnya masukan carbon active, bahan ini berfungsi buat menyerap zat berbahaya yg terkandung pada air yg timbul pada saat awal pembuatan aquascape pada aquarium.
Carbon active memiliki sifat yang akan merelease kembali kandungan air ketika aquascape berusia sekitar 1-3 bulan, tapi tidak perlu kuatir karena dalam usia tadi tumbuhan yang ada di aquascape sudah mulai stabil sehingga nir membahayakan. Buat sekitar aquarium tertutp pasir secara merata sebagai akibatnya penyebaranya merata.

2. Menyiapkan Pupuk Dasar buat Aquascape

Selanjutnya sesudah memasang pasir tahap selanjutnya merupakan menaruh pupuk dasar yang berfungsi buat memberikan nutrisi dalam tumbuhan yang ditanam untuk aquascape aquarium.
Pemberian pupuk ini hanya untuk jenis tanaman air yang mempunyai akar, sedangkan bila tanaman air yg menyerap nutrisi menggunakan daun misalnya Anubias, dan Microsorum Anda bisa melewati langkah ini. Gunakanlah pupuk yang sudah terbukti kualitas dengan jumlah yang sudah direkomendasikan.

3. Membuat Top Layer dan Harascape


Setelah melakukan pemupukan dasar dalam aquascape selanjutnya menimbun balik dengan pasir. Untuk penimbunan kali ini mampu memakai pasir silica seperti yg dipakai buat membuat pasir dasar. Setelah terselesaikan menaburkan pasir buat menutupi pupuk, buatlah dekorasi posisi hardscape menggunakan menggunakan kayu dan batu.
Dalam meletakan hardscape ini usahakan Anda mendesain secara baik, supaya saat flora telah tumbuh sinkron dengan apa yang Anda harapkan. Agar aquascape Anda mempunyai efek depth usahakan pasir pada bagian belakang aquarium lebih tinggi daripada pasir pada bagian depan.

4. Mengisi Air Pada Aquarium


Setelah terselesaikan membuat dekorasi aquascape selanjutnya adalah mengisi air. Ya, tentu setiap aquarium harus ada airnya dong? Pada tahap mengisi air ini adalah termin yg mudah akan namun apabila dilakukan dengan cara yg salah akan menjadikan fatal.
Kadang dalam pemula menuangkan air menggunakan cara eksklusif menuang air secara pribadi sehingga akan Mengganggu pasir yg dijadikan dasar aquascape aquarium. Hal merupakan kesalahan yg sangat fatal karena akan membuat pasir berantakan selain itu pula pupuk akan eksklusif terlarut pada air.
Cara yang sahih merupakan dengan menggunakan koran atau kertas lain supaya air nir pribadi tentang pasir. Bentangkan koran seluruh penjuru aquarium baru menuangkan air pada atasnya secara teratur.

5. Menanam Tanaman Hias dalam Aquascape


Langkah terakhir pada menciptakan aquascape adalah menanam flora pilihan pada tempat yg sudah dipengaruhi. Tahap ini sebenarnya bisa dilakukan sebelum aquarium diisi air atau setelah diisi air. Isi aquarium hingga seperempat aquarium sesudah itu baru tanam.
Pada termin ini Anda jua wajib melakukan penataan peralatan misalnya outlet filter, peletakan pencahayaan, letak diffuser Co2 dan alat-alat lainnya. Bila tanaman sudah ditanam semuanya baru isi air sampai penuh. Lalu buang airnya sampai 70% kemudian masukkan balik airnya.
Hal ini dilakukan buat membuang kandungan amonia dan nutrisi pupuk yg larut dalam air. Pada saat awal ini jangan langsung menambahkan biota aquarium misalnya udang serta ikan, karena air masih mengandung poly zat amonia yg sanggup membunuh fauna-hewan tadi.
Tunggulah hingga aquarium berumur dua minggu atau sampai kandungan amonia dalam air bersih. Agar tampilan aquarium Anda makin paripurna, Anda bisa memelihara beberapa ikan hias berdasarkan air tawar yg sedang terkenal ketika ini.

Melakukan Perawatan Aquascape Pra Dekorasi



Setelah proses dekorasi dilakukan apa yang harus dilakukan? Kadang banyak sekali pertanyaan seperti ini yang ditanyakan oleh pemula. Setelah terselesaikan membuat dekorasi jangan membiarkan aquascape begitu saja, lakukanlah perawatan misalnya menguras aquarium sehari sekali sebanyak 30% pada minggu pertama, hal ini dilakukan buat mempercepat cycle bakteri dan juga membuang racun yg dihasilkan sang aquarium baru.pada minggu kedua lakukan pengurasan setiap tiga hari sekali. Setelah itu seminggu sekali semuanya sebanyak 30% serta juga 50%. Selain itu tambahkan pupuk cair sehabis aquascape berumur 3 bulan. Perhatikan keseimbangan nutrisi serta cahaya dan Co2. Jika ketiga hal ini berjalan menggunakan seimbang, Anda tinggal menantikan aquascape tumbuh menggunakan indahnya

Kesimpulan :

Aquarium buat aquascape memerlukan spesifikasi yang lebih "advanced" dibandingkan menggunakan buat memelihara ikan biasa. Contohnya : kaca yang digunakan harus lebih tebal, pengeleman harus lebih rapi dan bertenaga, serta lainnya.
    Mengapa ?
    Karena isinya BERAT ! Selain pasir silica/soil yang digunakan, pemain aquascape umumnya jua menambahkan batu dan kayu yang beratnya mampu mencapai puluhan kilogram. Tentunya karena ini tekanan terhadap aquarium yg digunakan menjadi lebih besar .
    Ada kalkulator khusus buat menghitung tingkat keamanan aquarium. Link nya akan aku posting belakangan. Jadi, jangan hingga udah buat aquascape cape-cape, eh pas udah mau jadi malah jebol karena nir kuat menunda tekanannya.
    Buatlah aquarium dengan volume paling besar yg bisa dibeli menggunakan budget anda. Ada keuntungan yang didapatkan menggunakan mempunyai aquarium besar , misalnya : ekosistem yang stabil lebih cepat terbentuk, jua hemat biaya : karena dalam nantinya, niscaya aquascaper akan menginginkan aquarium yang lebih besar . Jadi daripada beli 2 kali, mendingan beli yg gede aja sekalian.
    Filter
    Sebelumnya (baca: Sirkulasi Nitrogen). Filter adalah kunci utama kejernihan aquarium serta kestabilan ekosistem di pada aquarium kita.
    FUNGSI FILTER
Filter Mekanis
Hampir semua jenis filter yg digunakan berfungsi menjadi filter mekanis, yakni bertujuan buat menyaring atau menangkap kotoran-kotoran yang mengalir melalui media filter. Semakin 'rapat' media filter, misalnya filter wool, semakin poly kotoran yang bisa disaring, termasuk kotoran yang berbentuk halus. Tetapi konsekuensinya, media filter tadi cepat tersumbat (ditandai menggunakan semakin perlahannya arus air). Jadi, media filter harus dibersihkan secara teratur supaya fungsi filter tetap bekerja menggunakan baik.
       
Filter Biologis
Dengan filter biologis berarti kita menyediakan loka bagi pertumbuhan bakteri buat mengurai amonia serta nitrit yang berbahaya bagi kehidupan ikan menjadi nitrat yang lebih nir berbahaya. Bakteri pengurai tadi sebenarnya pula tumbuh di dalam aquarium, misalnya di pasir, batu-batuan, serta bahkan flora air. Akan namun jumlah ini tidak cukup untuk mengurai amonia serta ditrit yg terbentuk pada dalam aquarium. Oleh karenanya wajib disediakan loka yg lebih besar bagi pertumbuhannya, yakni pada pada media filter.
        Mengingat bakteri pengurai tersebut membutuhkan poly oksigen buat kehidupan serta pertumbuhannya, maka tersedianya oksigen sepanjang ketika merupakan absolut. Hal ini dapat tercapai apabila :
            Arus air yg melalui media filter relatif kuat, sehingga oksigen dapat berjumlah banyak.
            Menggunakan media filter yg poly rongga dan nir cepat tersumbat, misalnya bioball
       
Filter Kimiawi
Filter ini fungsi utamanya bukan buat menyaring kotoran, tetapi buat membuat kualitas air aquarium menjadi misalnya yg kita inginkan.
        Contoh media filter kimiawi :
            Karbon aktif
            Peat (humus)
            Ion Exchange Resin (IER)
            Reverse Osmosis
            Ultra Violet
            Manganese Green Sand
            Pasir Aktif
            Zeolit
            Dan lainnya
    Lampu
Sebagaimana di alam, tumbuhan membutuhkan sumber cahaya buat tumbuh. Di dalam sebuah setup aquascape, lampu dipakai menjadi sumber cahaya yang lebih terkendali dibandingkan dengan matahari pada alam aslinya.
   
Cahaya diperlukan tanaman buat berfotosintesa, sebuah proses yg penting, yg menciptakan flora menciptakan tenaga yang lalu disimpan dan dipakai buat tumbuh. Tanpa cahaya yang cukup, proses fotosintesa akan melemah serta kesehatan tumbuhan berkurang. Dengan menyediakan cahaya yg cukup, dikombinasikan dengan faktor-faktor lingkungan lainnya, tanaman dapat melakukan proses ini pada taraf yg optimal.
   
Tanaman memakai substrate bukan hanya buat loka buat berakar, tetapi pula sebagai sumber nutrisi, dan buat beberapa tumbuhan, merupakan tempat buat bereproduksi. Kesulitan yang ditemui saat bercocok tanam acapkali disebabkan oleh ketidak cocokan substrate.
Pasir / kerikil higienis dan bersifat inert (nir mengakibatkan reaksi kimia) dapat membuat media yg cukup baik bagi tumbuhan untuk tumbuh. Ukuran substrate yang galat bisa mengakibatkan kasus dalam pertumbuhan tumbuhan. Ukuran partikel yg terlalu besar dapat melepaskan pupuk yg sudah kita berikan pada dalamnya. Bila substrate terlalu halus, dapat memadat dan memberhentikan konvoi oksigen dan nutrisi, yg mengakibatkan kerusakan pada struktur akar. Ukuran substrate yg cocok bagi aquarium adalah 1-3mm serta bentuknya membulat.
Ketebalan substrate jua tidak selaras bagi setiap jenis tumbuhan. Spesies misalnya Echinodorus dan beberapa jenis Cryptocoryne, membutuhkan substrate yang relatif pada buat menaruh keleluasaan bagi pertumbuhan akar. Lebih lengkap tentang substtrate (Baca: Apa Itu Substrate)
     

Salah satu yang mempercantik akuarium tadi adalah tanaman . Ada beberapa jenis tumbuhan yg mampu digunakan sebagai isi dekorasi aquascape anda serta sangat mudah tumbuhnya.
Berikut jenis-jenis tanaman aquascape yg bisa anda pakai buat menghias aquarium anda :

1. African Water Fern (Bolbitis)

African Water Fern (Bolbitis). Via : www.aquasabi.com
Jenis flora yg diberi nama African Water Fern (Bolbitis) mempunyai warna hijau muda atau tak jarang dikenal menjadi epifit tropis. Tanaman ini poly dijumpai pada bagian yg poly airnya serta wilayah rawa.

2. Echinodorus Vesuvius



Seperti seluruh tanaman dalam biasanya, tumbuhan ini akan berubah bentuknya apabila ditanam pada dataran rendah atau tinggi. Tetapi, daun tanaman ini tumbuh menggunakan norma melingkar dan melilit menarik.

3. Cryptocorynes Becketti


Tumbuhan yang latif ini memiliki tepi daun sedikit bergalur . Daun sebagai gelap zaitun, coklat dengan warna violet pada bagian bawah . Seperti banyak Cryptocorynes lainnya, warna daun dan bentuk tergantung dalam kondisi lingkungan di akuarium.

4. Pogostemon Stellata




Tanaman akuarium ini dikenal karena rona daunnya yg pink serta kemerahan. Tanaman ini dari dari Asia serta Australia. Dalam aquascape tanaman ini umumnya dijadikan backgraund. Memelihara tumbuhan ini cukup sulit karena membutuhkan cahaya yg relatif tinggi serta CO2 yang tinggi.

5.glossostigma Elatinoides



Tanaman ini sudah relatif populer di kalangan pencinta aquascape. Tanaman ini acapkali pakai untuk bagian foreground. Glossostigma Elatinoides merupakan flora yang dari menurut perairan Selandia Baru, Australia dan Tasmania.

6. Echinodorus Tenellus




Sama dengan Glossostigma Elatinoides, Echinodorus Tenellus juga merupakan tanaman yang acapkali digunakan sebagai foreground. Tanaman ini mendiami daerah daerah Amerika Selatan serta Amerika Utara. Tanaman ini paling poly dicintai karena sangat gampang dalam perawatannya.

7. Riccia Fluitans Dwarf



Tumbuhan ini tumbuh dengan pencahayaan yg kurang. Tumbuhan ini pula dijadikan tanaman foreground dalam aquascape.

8. Hemianthus Callitrichoides



Tumbuhan ini memerlukan cahaya yg tinggi buat membuatnya tumbuh subur dan rimbun. Tumbuhan ini juga tak jarang dijadikan foreground. Tanaman ini ditemukan pertama kali di Kuba dan adalah spesies tumbuhan dengan daun terkecil.

9. Hygrophila Difformis



Hygrophila Difformis merupakan tanaman air yang gampang dan ringan yg digunakan baik sang pemula juga aquarist berpengalaman. Tanaman ini asli menurut benua India dan poly ditemukan pada daerah India, Nepal, Bhutan serta Bangladesh. Tumbuhan ini tumbuh pada air dangkal dan baik berakar atau mengambang dipermukaan air. Sebagian besar pertumbuhan terjadi selama musim hujan pada alam liar, tetapi akan tumbuh sepanjang tahun di akuarium.

10. Mini Fissidens




Mini Fissidens (Fissidens Taxofilius) Memiliki bentuk misalnya jari-jari tangan yg dikembangkan atau daun kelapa. Mini fissidens sangat cocok buat diikat dalam batu atau diikat ke pohon buat memberikan kesan natural.

11. Marsilea Hirsuta



Marsilea hirsuta merupakan flora aquascape yang sangat baik hati dan senang memberi. Tanaman ini akan menyerap karbondioksida serta gas-gas berbahaya lainnya, kemudian menghambur-hamburkan oksigen ke segala penjuru sudut aquarium anda

12. Monte Carlo

Micranthemum “monte carlo” adalah tanaman akuatik yg sangat suka menggunakan CO2. Jadi, sebanyak apapun kadar karbondioksida pada sekitarmu, tumbuhan ini menggunakan sukarela akan melahapnya.

13. Elatine

Elatine adalah flora yg cocok dijadikan menjadi carpet plant. Di alam bebas umumnya mereka tumbuh pada area yg berlumpur.

14. Egeria Densa


Egeria Densa adalah salah satu flora yang tetap terkenal sepanjang ketika. Tanaman ini bisa menyesuaikan diri baik pada cahaya tinggi ataupun cahaya rendah. Ketika tumbuh di cahaya tinggi maka akan menampilkan warna hijau gelap dan tumbuh lebih panjang pada ketika singkat, namun bila pada cahaya rendah maka daun dan batang tumbuhan akan merunduk, menjadi lebih tipis dan rona tumbuhan akan kelihatan lebih pucat.

15. Lilaeopsis


Lilaeopsis brasiliensis menurut Amerika Selatan bisa tumbuh sangat kompak, tapi “pengaruh rumput ” (4-7 centimeter) hanya dicapai dalam intensitas cahaya tinggi. Saat anda ingin menanamnya pada akuarium, usahakan gumpalan mini (kira-kira. 1/8 pot) wajib ditempatkan beberapa sentimeter terpisah untuk membantu tumbuhan tumbuh beserta lebih cepat.

Sebaiknya pula tempatkan tanaman pada posisi terbuka tanpa bayangan berdasarkan tanaman lain untuk memastikan cahaya yg tak terhalang. Lilaeopsis brasiliensis dapat dipakai di kolam taman, serta jua mentolerir konsentrasi garam rendah pada akuarium payau.

16. Tiger Lotus

Tiger Lotuses adalah pad lily. Hal ini mengejutkan buat beberapa orang karena mereka bukan daun putaran bantalan lily orang yg akrab menggunakan, teratai harimau mempunyai daun panah berbentuk. Daun merah bisa berbagi mencat bergaris bawah pencahayaan yang berat.
Teratai harimau merah akan mempunyai royal ungu pada sisi bagian bawah daun. Namun, apabila besi yang cukup tidak hadir, teratai harimau merah dapat membentuk daun hijau.

Teratai Tiger menghasilkan bunga yg sangat aromatik yang umumnya putih. Tergantung dalam spesies, beberapa varietas akan membuat bunga berwarna biru atau merah. Banyak kombinasi warna ini tersedia lantaran pembiakan selektif dan hibridisasi selama berabad-abad serta benua.

17. Anubias Nana



Anubias barteri var. Nana adalah flora menarik mini yang tumbuh fertile pada segala kondisi. Ini asal berdasarkan Kamerun serta akan mencapai ketinggian 5-10 cm. Rimpang sanggup mencapai 10-15 cm atau lebih tumbuh lambat dan daun bertahan selama beberapa tahun, memberikan lambat tumbuh ganggang kesempatan buat sebagai mapan.
Hasil terbaik dicapai dengan menanam dalam batu atau pohon akar. Memancing garis dapat digunakan untuk melampirkan tumbuhan sampai beliau mencapai pegangan. Apabila ditanam di bagian bawah rimpang tidak harus ditutupi lantaran cenderung membusuk. Ini bunga sering di bawah air. Hal ini nir dimakan oleh ikan herbivora.

18. Echinodorus

Echinodorus (burhead atau flora pedang Amazon) adalah genus dari tumbuhan pada famili alismataceae serta didistribusikan di belahan bumi barat menurut sentra Amerika Serikat ke Argentina.

Echinodorus adalah nama ilmiah yg dari menurut Yunani Kuno echius – kulit kasar, serta Doros – botol berdasarkan kulit. Beberapa spesies “dipersenjatai” ketua berduri buah. Beberapa spesies umumnya dibudidayakan di habitat perairan protesis.

19. Amazon Sword


Amazon Sword adalah tumbuhan akuarium air tawar terkenal dikenal buat daun hijau subur serta akar yg bertenaga, sebagai akibatnya tumbuhan yg baik buat pemula.

20. Java Moss


Java Moss merupakan galat satu flora yang paling mudah buat tumbuh dalam aquascape dan itu merupakan tanaman yg mengagumkan buat pemula.

21. Ludwigia Inclinata

Ludwigia Inclinata merupakan flora sangat bervariasi dari Amerika Tengah serta Selatan. Tanaman ini bisa ditemukan tumbuh rimbun pada rawa-rawa atau terendam pada air yang berkiprah cepat.

22. Java Fern


Java Fern merupakan tumbahan yg latif pada tempat asal air tawar dan mampu ditanam pada dalam akuarium. Tumbuh mampu mencapai tinggi kurang lebih 8 inci dengan merayap dan rona rimpang yg hijau.

23. Elecharis acicularis



Eleocharis Acicularis adalah spesies spikesedge dikenal dengan nama-nama pasarannya jarum spikerush.

24. Cabomba Carolinia

Cabomba Carolinia adalah tanaman abadi herba orisinil perairan Amerika Utara. Sekarang tanaman ini pula merupakan menjadi salah satu simbol Nasional di Australia.

25. Glosso


Glosso adalah Glossostigma elatinoides atau familiar menggunakan sebutan glosso. Tumbuhan merupakan galat satu tanaman aquascape yang tampak misalnya karpet serta umumnya berfungsi menjadi foreground. Daunnya adalah galat satu daun tumbuhan yang terkecil yang terdapat di dunia.
Yang Harus Anda Perhatikan Dalam Hal Merawat Tanaman Air pada dalam Aqurium !
Fotosintesa serta kaitannya menggunakan CO2, Nutrisi, dan Lampu
Fungsi unik yang dimiliki oleh flora adalah kemampuannya buat merogoh energi berdasarkan cahaya, CO2, serta air, memakai proses yang disebut fotosintesa.
Sel-sel fotosintesa yg berada pada serat daun serta batang mengandung pigmen-pigmen yg menjerat tenaga cahaya untuk memecah struktur molekul air (H2O) menjadi hidrogen dan oksigen. Hidrogen kemudian mengikat carbon dioxida (CO2) serta oksigen (O2) untuk menciptakan glukosa (zat gula) sebagai sumber penting menurut energi. Oksigen yang adalah sisa dari pembakaran ini, lalu dilepas ke dalam air, di mana kemudian dipakai oleh bakteri serta fauna lain, atau lalu dilepaskan ke bagian atas air. Hasil menurut fotosintesa ini lalu disimpan di berbagai bagian dari flora, misalnya di akar bagian atas. Beberapa tumbuhan bisa menempatkan zat ini dalam jumlah yang akbar di struktur akar yg berbeda. Contohnya, banana plant (Nymphoids aquatica) yang menghasilkan beberapa akar yang berbentuk "pisang" buat menyimpan zat ini dan nutrisi lainnya. Banyak tumbuhan yg menyimpan glukosa serta nutrisi ini pada rhizomes, bulbs, dan tubers buat lalu dapat disalurkan pulang ke bagian-bagian flora lain bila diperlukan.
--> SELANJUTNYA

RESEP KACANG BAWANG PEDAS GURIH ENAK BANGET

Kacang tanah adalah salah satu komoditas ekonomi Indonesia yg sanggup bertahan sampai sekarang. Di Jawa Tengah, masih ada beberapa wilayah yang secara rutin menyumbang produksi kacang tanah di Indonesia. Salah satunya adalah Kabupaten Pati.
Di 2 wilayah itu juga berdiri pabrik besar berskala nasional-internasional yg memproduksi kuliner ringan berbahan dasar kacang tanah. Yaitu, Pabrik Kacang Dua Kelinci serta Pabrik Kacang Garuda.
Berbicara makanan ringan menurut kacang tanah, terdapat keliru satu cemilan yang enak banget serta gampang banget cara membuatnya. Ya, kacang bawang pedas legit. Nah, pada kesempatan ini CARA FLEXI akan mengulas secara lengkap resep kacang bawang pedas legit yg enak banget itu.

Cita rasa pedas serta gurih kacang tanah ini sangat spesial karena menggunakan berbagai bumbu yg spesial jua. Hal itu pula yg menciptakan cemilan ini masih bertahan hingga sekarang.
Bahan buat menciptakan kacang bawang pedas gurih lezat banget:
1. 500 gr kacang tanah.
2. 2,5 liter air mendidih.
3. 1 butir telur ayam, pakai putih telurnya saja.
4. 450 gram tepung terigu protein rendah.
5. Dua sdt baking powder.
6. 80 gram gula pasir.
7. Minyak sayur buat menggoreng.
Bumbu marinasi buat kacang tanah (dihaluskan):
1. 30 gr bawang putih.
2. Garam secukupnya.
Bumbu pedas gurih (dihaluskan):
1. 50 gr bawang putih.
2. Lima butir cabe rawit merah.
3. 2 sendok teh kaldu ayam instan.
4. Garam serta lada putih serbuk secukupnya.
Tips:
1. Pastikan seluruh bahan serta bumbu yang dipakai berkualitas indah.
2. Jumlah cabai yang dipakai tentu saja boleh disesuaikan selera.
3. Apabila suka Anda mampu menambahkan daun jeruk.
4. Sebagai pilihan menu minumannya, simak deh resep cara membuat es coklat dingin klasik rumahan tak kalah lezat dari es Nyoklat atau resep cara menciptakan Pop Ice bubble paling segar serta enak, semoga mampu jadi referensi. Cocok banget dinikmati beserta kacang bawang pedas legit.
Cara membuat kacang bawang pedas gurih lezat banget:
1. Masukkan tepung gandum serta baking powder pada wadah, campur menggunakan cara diaduk sampai tercampur rata, sisihkan.
2. Rendam kacang tanah dengan air mendidih.
3. Tambahkan bumbu marinasi, pisahkan selama setidaknya 1 jam.
4. Tiriskan kacang tanah, lap menggunakan tisu atau serbet sampai hilang airnya.
5. Pindah ke atas loyang, ratakan.
6. Masukkan ke pada panggang bersuhu 140 derajat celcius, panggan sampai matang (sekitar selama 30 mnt), keluarkan, angin-anginkan sampai suhunya normal.
7. Kocok putih telur bersama gula pasir sampai tercampur homogen.
8. Tambahkan bumbu pedas yang telah dihaluskan, aduk hingga homogen.
9. Celupkan kacang ke dalam campuran bumbu pedas, angkat.
10. Guling-gulingkan ke campuran tepung terigu.
11. Panaskan minyak sayur buat menggoreng.
12. Masukkan kacang yg telah terbalur tepung serta bumbu pedas ke dalam minyak sayur panas, goreng sambil diaduk perlahan hingga kemarau, angkat, tiriskan, serta angin-anginkan.
13. Masukkan ke pada toples sesudah suhunya dingin, kacang bawang pedas legit siap dinikmati.
Yang spesial , kacang misalnya ini kerap dijadikan menjadi cemilan para tamu pada ketika Hari Raya Idul Fitri (Lebaran). Mau tahu surat keterangan resep cemilan spesial Lebaran yg lain? Simak resep nastar istimewa dijamin anti gagal serta resep sagu keju tanpa santan enak empuk serta renyah.
Adapun resep kacang bawang pedas legit lezat banget ini cukup untuk ber-8 orang.

PENDEKATAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF SERTA KOMBINASINYA DALAM PENELITIAN PSIKOLOGI

Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Kombinasinya Dalam Penelitian Psikologi
Kota sebagai hunian dengan representasi pembagian kota secara spasial adalah sebuah hubungan sosial yg terjadi dimana manusia berpikir mengenai global melalui lingkungan yang terbangun. Kawasan kota misalnya padat atau lengang, kelas menengah atau kelas bawah, daerah kondusif atau rawan, usaha atau pemukiman juga glamour ataukah miskin, seluruh ini merupakan representasi nyata menggunakan mengungkap beberapa aspek kota dimana representasinya mempunyai kekuasaan buat membatasi tindakan atau mengendapkan masalah tertentu.

Permasalahan kota pada hal visualisasi representasi kota sebagai tempat yg bersih, sehat, tidak mengganggu pemandangan, rapi dan tertata berakibat kota mempunyai bukti diri ruang yang tidak bisa dipungkiri serta kukuh. Pribadi kota seperti inilah yang mengakibatkan pekerja seni (seniman) kesulitan pada membuatkan daya imajinasinya dalam sebuah ruang yang bernama ruang publik. Sementara ruang publik sendiri diakui menjadi bagian dari bukti diri kota yg harus memenuhi standar menjadi kota yang higienis serta tertata.

Juergen Habermas menyebut ruang publik sebagai ruang yang dipakai secara individu serta secara prinsip dalam menggulirkan perihal sehingga bisa melahirkan debat generik (pada Barker, 2005: 154). Ruang ini tidak terbatas pada lingkup ruang tertutup namun jua ruang terbuka yang seharusnya dilindungi oleh negara agar dipakai secara meluas. Ruang publik belakangan menjadi pudar ketika ruang tersebut dihadapkan pada perkembangan kapitalisme yg mengarah kepada monopoli dan penguatan negara. Dalam perkembangan seni publik, hampir nir ada ruang publik yg sanggup mewadahi seniman pada menggulirkan perihal mereka.

Public art (seni publik) pada tentang seni rupa sendiri pada lingkup yang lebih menyempit merupakan seni yg dibentuk secara individu juga grup yang memakai prinsip-prinsip eksklusif dalam menggulirkan ihwal melalui karya seni rupa. Bentuk seni publik sendiri antara lain meliputi performance art, instalation art, happening art, stencil, graffiti, mural, poster, serta lain-lain. Graffiti yg terlanjur pada-cap sebagai karya vandalism kurang mendapat loka pada hati masyarakat.

Graffiti tampaknya menjadi aspek yg bisa memunculkan reaksi beragam pada konteks kepedulian lingkungan. Efek yg dihasilkan berdasarkan graffiti telah membangun ruang berapresiasi dengan segala macam penafsiran. Nilai visual (estetis) yang seharusnya terdapat pada karya seni - pada hal ini graffiti - pada konteks rapikan kota tidak lagi diindahkan. 

Tulisan ini bertujuan buat menemukan secara ilmiah motivasi bomber dalam membuat graffiti pada Surabaya lalu menghubungkan hasrat bomber dalam berkarya menggunakan kepentingan kota dan memberikan argumentasi ilmiah mengenai partisipasi graffiti pada perkembangan sosial kota. 

DEFINISI GRAFFITI
Manco menuliskan bahwa seni graffiti senantiasa berkembang secara monoton (Manco, 2004:7). Setiap hari, lapisan cat serta poster-poster yang baru saja ditempel, bermunculan hanya pada saat semalam pada tiap kota yg ada di semua dunia. Proses pembaharuan yg terjadi secara terus-menerus terhadap tanda-tanda dan karya seni – karya seni ini dibuat pada atas lapisan karya graffiti lama yang sudah memudar dan pada bagian atas-permukaan yang rusak dari sebuah kota. Tampaknya, graffiti memang sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan menurut sebuah kota.

Sebenarnya, apakah yg dimaksud dengan graffiti? Susanto menyebutkan, bahwa graffiti berasal berdasarkan kata Italia “graffito” yang berarti tabrakan atau guratan (2002:47). Penulis Arthur Danto (2002:47) menyebutnya dengan demotic art atau yg memiliki dan memberi fungsi dalam pemanfaatan aksi corat-coret. Pada dasarnya aksi ini dibuat atas dasar anti-estetik dan chaostic (bersifat merusak, baik menurut segi fisik maupun non-fisik).

Graffiti (juga dieja grafitty atau grafitti) adalah kegiatan seni rupa yang menggunakan komposisi rona, garis, bentuk serta volume untuk menuliskan kalimat tertentu di atas dinding. Alat yg digunakan umumnya cat semprot kaleng. Menurut Wikipedia (n.D., 19 Januari 2006), graffiti adalah keliru satu goresan pena ataupun penanda yg dengan sengaja dibentuk sang insan dalam suatu permukaan benda, baik itu milik langsung ataupun publik. Sebuah graffiti bisa berupa sebuah karya seni, gambar ataupun istilah-istilah. Ketika suatu graffiti dikerjakan tanpa sepengetahuan pemilik properti, maka graffiti tadi bisa dikategorikan menjadi sebuah vandalism. Graffiti sendiri telah ada paling tidak sejak peradaban kuno seperti zaman Yunani Klasik serta Kerajaan Roma. 

Kata “Graffiti” merupakan kata jamak menurut “graffito”. Bentuk singularnya sendiri cenderung tidak jelas ialah dan dalam sejarah seni penggunaan istilah tersebut mengacu pada pembuatan karya seni yg didapatkan menggunakan menggoreskan/mengguratkan desain pada suatu bagian atas. Istilah lain yang berhubungan dengan graffiti adalah sgraffito, yaitu suatu cara menciptakan desain menggunakan menggores melalui satu lapisan menurut suatu warna/pigmen buat menampakan lapisan yang ada dibawahnya. Semua kata-istilah ini asal berdasarkan bahasa Itali, yaitu graffiato, bentuk lampau berdasarkan graffiare (to scratch/ menggores); para produsen graffiti pada zaman dulu menggoreskan karya mereka pada tembok-tembok sebelum adanya cat spray, misalnya yang kita lihat pada mural-mural atau fresko. Kata ini berasal dari bahasa Yunani γραφειν (graphein), yg artinya “menulis”. 

Bambataa menyebutkan, bahwa graffiti atau graf adalah salah satu berdasarkan empat unsur pada kultur hip-hop (2005:85). Tiga unsur lainnya adalah break dancing, DJ-ing dan rappin’. Graffiti dimulai sebagai seni urban underground yang ditampilkan secara mencolok pada area-area publik, biasanya di tembok-tembok gedung. Graffiti digunakan sang para masyarakat kota untuk menyatakan komentar sosial dan politik, seperti halnya geng-geng biasa mengungkapkan tempat yang sebagai kekuasaannya. Tidak ada kesepakatan kapan graffiti lahir dan tentang loka kelahiran awal graffiti. Namun beberapa referensi mengungkapkan bahwa graffiti dimulai di New York pada awal 1970-an bersamaan menggunakan lahirnya breakdance.

Meskipun ada asumsi bahwa graffiti ‘klasik’ mengalami stagnasi dalam pergerakannya, namun selentingan melalui majalah graffiti yg muncul belakangan ini ataupun kunjungan ke hall of fame setempat menunjukkan menggunakan kentara bahwa terdapat begitu banyak perubahan yang terjadi sejak tahun 1980-an. Dalam pemberontakan terhadap gaya generik, seniman menghancurkan peraturan graffiti yg nir tertulis buat menciptakan bentukan grafis yang baru dan imej lain diluar 3-D serta penulisan wild-style.

Graffiti artistik sendiri memilih pada bentuk tag (tulisan) yg terolah melalui bahasa visual yg estetik. Secara bentuk, graffiti tadi dituliskan menggunakan pemanfaatan logotype atau juga kaligrafi yang biasa disebut di kalangan street artist menjadi street logos (Manco, 2004:8). Penggunaan tag secara pictographic symbol seringkali dipakai buat menerangkan berkomunikasi secara visual dengan audiens. Sehingga akan mudah didapati graffiti yang seakan tidak bermakna, tetapi bila dibaca menggunakan sangat teliti melalui proses pembacaan graffiti yg rumit, maka graffiti artistik menyimpan poly makna yang sarat pesan sosial.

Dari bentuk yg lain, graffiti artistik akan ditemui melalui penggunaan warna yg maksimal . Penggunaan warna ini mendukung dalam pemilihan bentuk graffiti yg dibentuk. Warna umumnya menyesuaikan dengan space yang ada, meskipun kebanyakan rona yg dipakai merupakan rona-warna cerah.

Tabel 1. Klasifikasi Variabel Penelitian

No.

Subjek

Lokasi

Parameter

1.
Graffiti Artistik
Jl. Pemuda, Jl. Basuki Rachmat,  Jl. Ngagel, Rungkut Industri, Dinoyo, Jl. Jemursari, Jl. Margorejo, Jl. A. Yani, Jl. Kutisari, Kompleks Masjid Agung Surabaya
- Pengolahan dalam tipografi
- Pengolahan pada warna
- Pengolahan pada pola serta bentuk
2.
Ekologi Visual
---idem---
- Simbiosis mutualisme
- Kesatuan menggunakan lingkungannya
3.
Sosio-Kultural Kota
---idem---

- Menyiratkan budaya lokal
- Membangun kultur setempat
- Pola juga bentuk graffiti yg melokal


Tabel dua. Perbedaan Graffiti Artistik serta Graffiti Non-Artistik


Graffiti Artistik

Graffiti Non-artistik

Bahan serta media
- Cat semprot atau aerosol. Namun pada beberapa kota di Indonesia termasuk Surabaya selain cat semprot pula menggunakan cat tembok.
- Dinding berupa tembok tempat tinggal , gedung, pagar, indera transportasi.
- Cat semprot
- Spidol
- Dinding berupa tembok rumah, gedung, pagar, alat transpor-tasi.
Pola dan bentuk
- Bubble, yaitu gaya pola yg umum digunakan writer atau bomber buat melakukan throw up (menggrafiti dengan cepat)
- Wildstyleatau semi wildstyle, yaitu gaya yang sejenis dan biasa dipakai dan terkenal bagi para writer. Ciri gaya pola ini adalah menggunakan ornamen seperti tanda panah, bintang, dll.
- 3D, yaitu gaya pola yang mengesankan kesan tiga dimensi.
-Taki. Bentuk ini nampak misalnya tanda tangan. Hanya sekedar tulisan (tagging). Ini yg kemudian sering diklaim sebagai corat-coret.


Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam serta observasi ke lapangan langsung. Wawancara dilakukan sang peneliti terhadap 6 informan. Informan tersebut merupakan galat satu bomber yang tergabung pada beberapa grup. Kelompok bomber di Surabaya terdiri berdasarkan 4 informan, sedangkan bomber dari Jakarta ada dua informan. Informan dari Jakarta dibutuhkan dalam wawancara khususnya yg berkenaan menggunakan sejarah graffiti mulai berkembang pada Indonesia.

Wawancara dilakukan menggunakan terbuka, artinya pihak informan mengetahui maksud diwawancara dan mereka juga memahami bahwa sedang diwawancara. Berikut ini profil informan yang sengaja menggunakan inisial demi kepentingan privasi mereka, mengingat asumsi poly orang termasuk pemerintah kota yg menduga graffiti merupakan wujud seni yang menghambat keindahan kota sehingga pelaku graffiti mampu dianggap sebagai kriminal. Kriteria yang diambil menjadi informan adalah:
  • Telah menciptakan karya graffiti di beberapa titik kota Surabaya 
  • Aktif pada berkarya, minimal 1 tahun. 
  • Graffiti yg dihasilkan adalah yang berjenis artistik graffiti 
  • Sering melakukan prodo atau berkarya beserta-sama menggunakan gerombolan graffiti lain 
  • Kerjasama selama proses penelitian sangat baik. 
Tabel tiga. Profil Informan

No

Nama(inisial)

Usia

Profesi

Kelompok

1.
B
20 thn
Mahasiswa ITS semester 2 jurusan Planologi
Public Enemy (Surabaya)
2.
H
19 thn
Siswa SMA Santa Maria kelas 3
Yuck Fou (Surabaya)
3.
D
22 thn
Mahasiswa UK Petra jurusan DKV
Yuck Fou (Surabaya)
4.
M
19 thn
Siswa SMA St. Louis kelas 3
Humble (Surabaya)
5.
A
28 thn
Art Director sebuah agency
Total Terror (Jakarta) - Tembokbomber
6.
O
27 thn
Mahasiswa Interstudi Jakarta jurusan Desain
Artcoholic (Jakarta)

Wawancara selain dilakukan terhadap informan pula dilakukan terhadap 2 narasumber ahli. Narasumber dilakukan buat menggali relevansi graffiti pada hal ekologi juga sosio-kultural kota. Berikut profil narasumber pakar yang diperlukan dalam penelitian ini:
Tabel 5. Profil Narasumber

No.

Nama

Jabatan sekarang

Bidang Keahlian

1.
Dra. Pinky Saptandari, MA
- Sekretaris Jendral Dewan     Kota Surabaya
- Dosen Antropologi Universitas Airlangga
- Antropologi Kota
- Budaya Lokal
2.
Ir. Freddy H. Istanto, MT
- Dosen Arsitektur UK Petra  Surabaya
- Urban Space
- Ruang Publik

Gambar  Profil Narasumber

Motivasi Membuat Graffiti
Berdasarkan hasil wawancara yg dilakukan terhadap para bomber, diketahui bahwa motivasi buat membuat graffiti nir lain merupakan buat memperindah kota di samping faktor sekedar menunjukkan dirinya melalui graffiti. Hal ini diungkapkan sang M, bomber menurut Humble serta H, bomber menurut grup Yuck Fou. Tentu pendapat ini masih menyebabkan perdebatan dalam mengidentifikasikan mengenai keindahan kota. Pemkot Surabaya yang jelas memandang estetika kota relevan dengan kebersihan dimaknakan terbalik sang bomber Surabaya. Mereka berpendapat bahwa kebersihan tidak relevan dengan estetika. Tembok yang dicat putih bukanlah keindahan, namun kebersihan. Bersih bagi mereka belum tentu latif, sedangkan indah sanggup dimaknai menggunakan bersih. 

Di sisi lain, mereka tidak menampik pendapat bahwa terdapat sisi vandalisme yang dilakukan oleh bomber. B, bomber menurut Public Enemy mengakui bahwa terdapat semacam gejala ideologi yg menyebutkan bahwa menciptakan graffiti memang harus bersifat vandalis. Graffiti Surabaya yang masih baru berkembang dan jiwa muda yg terdapat dalam kepribadian mereka tidak bisa dilepaskan menurut semangat pemberontakan, anti kemapanan serta tantangan. Ingin memberitahuakn diri bahkan nir malu-membuat malu menyebut dirinya sebagai seorang vandalis menjadi kebanggaan tersendiri seseorang bomber.

Untuk pendapat ke 2 inilah, graffiti artistik mencicipi bahwa keberadaan mereka sanggup terganggu oleh ulah bomber yg memang bermaksud Mengganggu. Ideologi vandalis dalam graffiti benar-sahih mereka telan mentah-mentah yang terkadang tidak sinkron menggunakan konteks budaya lokal.

Perlawanan secara vandalis melalui graffiti memang dilakukan oleh anak belia pada Amerika Serikat serta Inggris awal mulanya dan kemudian berkembang ke nagara-negara lain termasuk Indonesia. Tetapi secara konteks kelokalan, vandalis yg dilakukan oleh bomber di Amerika Serikat dan Inggris tersebut tidak tanggal dari kebuntuan mereka nir menikmati kembali ruang publik di samping secara politis dilakukan sang anak belia yang anti mall, anti kemapanan dan anti pemerintah.

Di Jakarta, seperti diungkapkan sang O dari Artcoholic serta A menurut Tembokbomber, yang dilakukan sang bomber pada membuat graffiti adalah ketidaksukaan mereka terhadap bidang tembok yang dibiarkan tidak terawat serta begitu semrawutnya poster-poster iklan dan pamflet ditempelkan di dinding-dinding kota. Ada ketidakadilan dalam memaknai antara graffiti dan poster iklan dari pihak pemerintah kota. Dari konteks misalnya ini saja sanggup ditinjau bahwa motivasi menciptakan graffiti antara anak muda pada negara Barat dengan di Indonesia tidak sama. Menurut O dan A, tidak terdapat vandalisme pada graffiti toh mereka tidak menggempur dan membongkar tembok maupun dipecah-pecahkan, tetapi justru memberi sentuhan artistik buat tembok yang nir dirawat. Begitu jua terdapat pemilihan lokasi yang tepat untuk digraffiti, tidak asal ngebom.

Berikut ini adalah tabel yg menjelaskan alasan bomber membuat graffiti pada tembok-tembok kota:
Tabel 6. Alasan Membuat Graffiti

No.

Nama (inisial)

Kelompok

Alasan membuat graffiti

1.
B
Public Enemy
- Memperindah kota
- Daripada mabuk-mabukan juga beli narkoba, mendingan uangnya dipakai buat beli cat aerosol
2.
H
Yuck Fou
Ingin membuat sesuatu yang beda pada kota, jika corat-coret justru mengotori, tapi bila dibentuk artistik justru akan bangga dilihat orang.
3.
D
Yuck Fou
Memperindah kota
4.
M
Humble
Memperindah kota
5.
A
Tembokbomber
- Ingin membuat karya pada jalan
- Menghias kota
6.
O
Artcoholic
- Ingin membuat karya pada jalan
- Menghias kota

Graffiti: Tembok Tak Terawat dan Terawat

Sasaran primer kaum bomber adalah dinding atau tembok yg tidak terawat. Tembok yang dicat putih bersih tidak pernah menjadi sasaran empuk bomber yang mengerjakan graffiti artistik. Bilapun terdapat, maka sanggup dipastikan graffiti tersebut bukanlah graffiti artistik melainkan berupa tagging belaka. Bentuk seperti ini memang sebagai semacam ‘musuh’ bagi bomber graffiti artistik. Jangankan tembok yg dicat putih bersih, karya graffiti artistik pun mereka timpa dengan goresan pena atau istilah-kata yang justru semakin memperburuk gambaran.

Gambar Tagging dalam jembatan layang Gubeng sisi kiri Monkasel

Oleh lantaran itulah, evaluasi keburukan gambaran bersih tidak disama-ratakan pada semua bentuk graffiti. Ada graffiti yang memang benar-sahih bertujuan untuk memperindah kota, tetapi ada jua graffiti yg memang buat menghambat yg indah dan baik. Melihat tujuan graffiti artistik seperti di atas, maka pemilihan loka pun direncanakan sebaik mungkin. Tembok yang tak terawat terlebih pada jalan-jalan primer atau strategis mereka timpa menggunakan graffiti artistik. 

Tembok yang tidak terawat tadi, menurut H menurut Yuck Fou diasumsikannya menjadi bentuk pengingkaran terhadap hak miliknya sendiri. Artinya adalah mereka yang mempunyai tembok tidak mampu merawatnya, karena itulah bomber merogoh alihnya menggunakan maksud menghilangkan kesan tak terawat dengan bahasa rupa yaitu graffiti artistik. Kalaupun ada tembok yang terawat hingga dicat putih bersih tetapi terdapat graffiti artistiknya, itu lantaran terdapat permintaan dari pemilik tembok tadi.

Bentuk ‘pengambil alihan’ tembok yang tak terawat tadi sebagai bentuk kepedulian tentang bangunan pada jalan-jalan strategis yang nir merawatnya dengan baik, sehingga mengakibatkan kesan kotor berdasarkan setiap pengendara kendaraan yg melintasinya. Tembok tidak terawat didefinisikan mereka, menjadi berikut:
1) Tembok yang dibiarkan kumuh, sebagai akibatnya poster serta pamflet iklan sangat gampang menempelkannya. Tembok semacam ini akan segera ditimpa oleh graffiti.
2) Tembok yg dahulunya putih bersih, namun lama kelamaan memudar, bahkan warnanya cenderung agak coklat dan kehitaman atau kehijauan karena lumut. Untuk tembok yang misalnya ini, umumnya sebelum ditimpa graffiti, bomber akan mengecatnya dulu menggunakan rona putih buat mengakibatkan kesan segar.
3) Tembok yg dibiarkan rusak. Biasanya tembok ini dibiarkan beberapa bagiannya telah rusak dan oleh pemiliknya langsung ditindas menggunakan warna putih. Dalam jangka waktu ke depan, bagian yang rusak ini sebagai sangat kelihatan bentuknya dan mengurangi nilai kebersihan serta estetika. Dengan anugerah warna, rusaknya bagian tembok mampu diminimalisir.
4) Tembok pada ruang publik serta milik generik, namun nir dirawat keberadaannya. Lokasinya yang memungkinkan publik melihat lantaran berada di loka strategis berakibat titik ini nir berkesan indah lantaran nir dirawat oleh instansi terkait. Biasanya berupa tembok pada fly over serta lapangan. 

Selain tembok yg tidak terawat tersebut, kaum bomber jua mengarahkan sasarannya dalam tembok yg terawat. Tembok yang dicat putih pun menjadi sasaran mereka. Berbeda dengan tagging yang asal menciptakan graffiti, nmaun tak terlihat estetis, graffiti yang dibentuk secara artistik ini merupakan cara mereka menawarkan cara lain jika tembok nir hanya dicat putih. 

Pendapat ini menguatkan gagasan mereka, bahwa kota tidak hanya bersih tetapi pula harus latif. Belum lagi panasnya kota oleh terik matahari, membuat rona putih terasa menyilaukan mata serta tampak semakin monoton. Pengendara kendaraan pun bisa menikmati gambar-gambar yang dibuat hanya sekedar melepas kepenatan mereka mengendarai kendaraan serta mengusir rasa kesal terhadap kemacetan lalu lintas kota. Memang lantaran tidak adanya kompromi dengan pihak pemilik berakibat graffiti tetap menjadi ’musuh’ bagi mereka yang cinta dengan rona putih. Gagasan mereka secara underground disikapi miring, karena ruang tersebut adalah ruang hunian yg bersifat privasi. Kalaupun tembok tersebut milik publik, kejengahan kaum bomber tadi dievaluasi sebagai bisnis buat ’merebut’ balik ruang publik yg selama ini sudah dikuasai oleh pembangunan gedung-gedung pencakar langit. 

Memang pada gagasan ini sikap underground sebagai perkara utama, hal ini tidak sanggup dilepaskan dari perilaku mereka sebagai anak belia yang ingin mendobrak tatanan, anti kemapanan dan pemberontak. Sikap underground ditunjukkan dengan nir adanya ijin menurut pemilik tembok dan melakukan graffiti umumnya berdasarkan sore menjelang malam atau pada tengah malam hingga pagi hari. Berikut ini tembok terawat yang menjadi incaran mereka:
1) Tembok milik publik. Meskipun dirawat, tetapi kejengahan kaum bomber yang tidak bisa melihat tembok dicat putih dijadikan sasaran empuk olehnya. Menurut mereka tembok publik yg dicat putih bersih tidak mencerminkan estetika, tetapi kebosanan serta menciptakan silau dalam mata, apalagi jikalau terik mentari di siang hari begitu menyengat. Inilah yang ditentang oleh mereka. Biasanya pagar yang membentang panjang. 
2) Tembok milik langsung. Beberapa kawasan yang dijadikan sasaran umumnya adalah perumahan. Masih menggunakan alasan mereka, bahwa warna putih sangat membosankan dan menyilaukan mata, mereka jua berpendapat bahwa kebersihan bukanlah keindahan namun kemapanan. Graffiti artistik pada daerah ini sebagai ‘jelek rupa’ karena secara teknis belum semaksimal karya graffiti seperti halnya di Jakarta dan Jogjakarta, sehingga penghuni tempat tinggal di daerah perumahan yang biasanya mempunyai nilai rasa terhadap artistik visual tinggi belum menilai positif graffiti artistik tersebut. Selain itu penggarapan yg terkesan tidak terkoordinasi dengan baik, berakibat karya graffiti di beberapa loka secara visual kurang menarik, meskipun yg dikerjakannya merupakan graffiti artistik.

Graffiti yang hanya mengejar kuantitas belaka tentu nir mengakibatkan interaksi yg kuat dengan lingkungannya. Semakin banyaknya graffiti tanpa melihat faktor lingkungannya hanya akan semakin menambah ‘sampah visual’ misalnya halnya pamflet dan poster iklan. Bagi bomber-bomber yang baru turun ke jalan, hal yg harus mereka mengerti merupakan graffiti bukan hanya sekedar tren, namun graffiti pula indera komunikasi. Secara ekologis, jika semangat menciptakan graffiti semata-mata mengikuti tren, maka keseimbangan lingkungan tidak tercapai. Banyaknya jumlah graffiti pada Surabaya tidak seimbang menggunakan apresiasi yang jelek terhadap graffiti. Graffiti yang seharusnya dapat memperindah kota, justru terjebak dalam ‘sampah visual’ yg hanya semakin menambah hiruk pikuk kota. Graffiti yg segar serta sedap dicermati mata merupakan graffiti yg memperhatikan menggunakan akurat perwujudan nilai rupa yang mendukung sikap lingkungan. 

Definisi Vandalisme
Mendefinisikan vandalisme itu sulit lantaran umumnya apa yang disebut menjadi vandalisme itu sendiri umumnya bergantung pada bagaimana situasi dimana insiden terjadi. Untuk menggolongkannya menjadi ekpresi dari agresi dan perusakan saja tidaklah cukup, lantaran destruksi itu sendiri tidak mampu dibedakan bahkan dari tipe-tipe perilaku yg lain dimana elemen-elemen ini pula akan tampak. 

Mungkin sanggup lebih membantu menggunakan mulai memilah-milah apa saja yang bukan termasuk pada pada vandalisme. Sebagai contohnya, jika seseorang merusakkan sesuatu, entah disengaja atau tidak, serta lalu mulai memperbaiki kerusakan tadi, hal ini tidak dilihat sebagai suatu aktivitas destruksi. Bila seorang merusakkan sesuatu yang adalah miliknya sendiri, ataupun barang-barang yang sudah dibuang sebagai akibatnya barang-barang tadi nir dimiliki oleh siapapun juga maka hal yang sama berlaku. 

Hal yang sama tidak akan berlaku bila benda dirusakkan pada konteks dimana “letting go” disahkan menjadi suatu aktivitas, seperti di adventure playground. Yang terakhir, pada beberapa keadaan, aktivitas Mengganggu dijalankan atau dilakukan sang penguasa setempat dan oleh karena itu tentu saja tidak dapat dikatakan sebagai tindakan vandalisme: contohnya, ketika mereka menyebabkan suara-bunyian (polusi udara) lantaran suara bangunan yang diruntuhkan sebagai bagian berdasarkan pembangunan ulang kota.

Dari sini paling nir kita menerima tiga definisi elemen dari vandalisme yang bisa digambarkan sebagai berikut, yaitu:
1. Jika hal tadi menghambat barang-barang yang dimiliki sang seseorang (entah barang tadi terlihat dimiliki atau tidak oleh seorang).
2. Bila hal tadi menghambat properti milik orang lain; serta (c) apabila hal tadi merusak apa yang nantinya harus diperbaiki sang orang lain.destruction (penghancuran: The act of destroying; a tearing down; a bringing to naught; subversion; demolition; ruin; slaying; devastation), defacement (perusakan, tindakan mencacatkan atau merusakkan bagian atas atau penampakan berdasarkan sesuatu), breakage, graffiti, damage: konduite yang misalnya apakah yang dapat digolongkan sebagai vandalisme? Pada bahasan tentang vandalisme ini kita hanya akan mengacu menggunakan aktivitas yang didefinisikan pada bagian 1(I) berdasarkan the Criminal Damage Act,1971 (Griffiths dan Shapland, 1979:11)

Seseorang yang tanpa kuasa aturan yg absah mengijinkan penghancuran ataupun pengrusakan terhadap property milik seorang, apapun bentuknya, pada pemikiran yang lain buat menghancurkan atau menghambat property apapun ataupun bertindak sembrono seakan-akan properti tersebut akan dihancurkan atau dirusak maka akan dinyatakan bersalah lantaran melakukan pelanggaran.

Vandalisme umumnya pribadi mengarah ke properti umum. Hal ini mungkin dikarenakan properti generik tidak diidentifikasikan kepemilikannya (meskipun dalam kenyataannya dimiliki, tetapi kepemilikannya nir jelas) sehingga tindakan perusakan terlihat kurang patut buat dicela, dan pula kemungkinan bagi pelaku untuk dilarang atau ditangkap lebih mini , lantaran properti umum nir menerima strata yang sama dengan supervisi individual menjadi mana layaknya properti milik eksklusif. Adanya pandangan bahwa properti generik merupakan “milik orang lain” sebagai akibatnya sebagai tambahannya, maka akan terdapat “orang lain” yg akan memperbaiki. 

Vandalisme, kelihatannya, adalah bagian berdasarkan serangkaian konduite yang dimulai menurut bentuk ketidakpedulian yg paling umum terjadi, misalnya membuang sampah, dan dilanjutkan dengan penanganan-penanganan yg kasar – menabrakkan kereta dorong ke pintu kaca berputar, mengambil jalan pintas melalui tanaman yg baru ditanam di kebun bunga – sampai ke tingkat dimana perusakan menjadi disengaja: kaca yg pecah lantaran butiran peluru menurut senapan angin, menghancurkan perabot-perabot serta membongkar selang pemadam kebakaran. Hampir sanggup dipastikan, bahwa kebanyakan orang yg bertanggung jawab atas tindakan vandalisme ini tidak akan berlaku sama terhadap barang milik langsung mereka, karena mereka akan sebagai orang yg wajib memperbaikinya. 

Apa yang dilakukan oleh grup bomber pada menciptakan graffiti, memang tetap digolongkan sebagai aksi perusakan apapun bentuknya. Graffiti bagi mereka acapkali diartikan sebagai perwujudan seni publik meskipun media yg dipakai memakai media orang lain tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Namun demikian, graffiti yg dianggap sebagai permainan kekanakan ini dimaknai pula sebagai permainan yg santai serta lebih bersifat spontanitas. Marshall mengungkapkan pentingnya apa yang disebut sebagai seseorang ‘releaser’ (pembebas) buat membentuk daya tarik lain yg akan memadamkan/menyurutkan permainan kekanakan ini (dalam Griffiths dan Shapland, 1979:15). Seorang ‘pembebas’ merupakan sebuah penanda dalam suatu lingkungan yang mengijinkan pelanggar buat menilai perbuatan mereka sebagai sesuatu yang nir serius atau bahkan tidak penting sama sekali. Inilah kenapa jendela-jendela pada tempat tinggal -rumah yg kosong begitu seringnya kedapatan dipecahkan (terutama di blok yang diketahui sedang berada pada proses pembongkaran) atau mobil yg terlihat ditinggalkan begitu saja adalah korban destruksi yg empuk. Dengan istilah lain, anak-anak merespon kepada kesempatan saat kelihatannya mereka bisa bersenang-senang tanpa adanya kehadiaran pemilik atau penjaga yang akan mencegah atau bahkan mengkomplain mereka.

Dampak Graffiti Terhadap Ekologi Visual 
Ekologi visual berkaitan dengan interaksi antara wujud-wujud rupa menggunakan lingkungan sekitarnya, misalnya pemukiman, perkampungan, perumahan, persawahan, perkantoran serta tempat-tempat lainnya. Produk-produk seni visual yg pula wujud dari rupa ikut bertanggung jawab terhadap ekuilibrium lingkungan ini. 

Graffiti dan Poster Iklan
Memang selama ini cacat yang tertancap kuat merupakan graffiti. Bagi publik, graffiti merupakan perusak lingkungan, nir memperindah tetapi malah mengotori. Hal yg sama nir diarahkan kepada produk-produk visual lainnya, misalnya pamflet, billboard yg saling menjulang hampir menutup langit Surabaya dan jua poster-poster iklan yang melekat tak beraturan di dinding-dinding kota, entah itu hunian maupun perkantoran. 

Kecurigaan bomber adalah ketidak-adilan sikap yg mereka terima dari pemerintah kota diakibatkan karena graffiti nir berpotensi menguntungkan dalam hal pemasukan ke negara. Hal ini berbeda perlakuan jika ketidak nyamanan lingkungan secara visual diakibatkan sang poster-poster iklan yg nota bene menguntungkan negara. Tidak adanya teguran maupun peringatan keras kepada mereka menyebabkan para bomber justru memiliki pemikiran lain mengenai estetika kota. Menurut mereka, keindahan kota harus dipisahkan menggunakan kebersihan. Tidak ada relevansi keduanya. Yang justru terjadi merupakan estetika seharusnya mendukung kebersihan. Untuk hal inilah bomber menandakan bahwa karya graffiti mereka mampu memperindah kota daripada tempelan-tempelan tak beraturan poster serta pamflet iklan di dinding-dinding kota.

Gambar  Poster iklan di rumah 

Gambar Poster iklan di tembok pagar

Menurut Pingky Saptandari, seseorang antropolog pada wawancara kami menjelaskan, bahwa memandang graffiti tergantung dari cara apa memandangnya. Jika terlanjur selalu men-cap negatif, maka graffiti yang cantik dan ber-estetika tinggi pun akan selamanya buruk. Namun bila pikiran insan selalu ada sisi positifnya, maka graffiti mampu berpotensi menjadi pemandangan kota.

Menurutnya graffiti justru akan berpotensi memperindah kota apabila graffiti tersebut benar-benar mampu berinteraksi dengan lingkungannya. Tidak perlu tidak boleh sepanjang tidak dilakukan di loka-loka yang memang bukan pada tempatnya. Dalam kedudukannya menjadi Sekjen Dewan Kota Surabaya yg peduli pada perkara lingkungan hidup kota Surabaya, beliau menunjuk beberapa tempat yang tidak pada tempatnya digraffiti, antara lain merupakan cagar budaya, misalnya candi, tempat-tempat bersejarah dan monumen perjuangan kemerdekaan. Dalam pandangannya pula, bentuk-bentuk iklan yg terlalu bebas tertempel di dinding-dinding kota itulah yang justru lebih jelek pemandangannya daripada graffiti.

Dampak Graffiti Terhadap Sosio-Kultur Setempat
Graffiti yg kini telah tumbuh di Surabaya bila dilihat secara sosio-kultur warga setempat kurang mampu mewakili perwujudan kelompok sosial pada Surabaya. Hal ini sanggup dicermati dalam penggunaan gaya dan istilah-kata yang masih berkiblat pada budaya graffiti pada luar negeri. Banjirnya liputan di internet serta semakin berkembangnya graffiti dalam bentuk majalah sebagai referensi satu-satunya graffiti artistik yang mereka ketahui. Referensi yg didapatnya tersebut dikonsumsi tanpa ada modifikasi yg diubahsuaikan menggunakan kultur setempat.

Gambar  Graffiti “Yuck” pada Margorejo 

Gambar  Graffiti pada Jl. Taman Apsari

Graffiti di atas adalah contoh, bahwa gaya visual dan karakter yg didapatkan masih berkiblat pada gaya graffiti di luar negeri. Mengkonsumsi majalah serta contoh-contoh graffiti di web site memang memancing wangsit buat berkarya, namun karya yang dihasilkan masih perlu karakteristik sendiri. Graffiti tersebut juga nir memberikan donasi apa-apa dalam kondisi sosial setempat. Graffiti memang nir wajib yang bermuatan politis, tetapi cukup menampilkan karakteristik daerah tersebut mengakibatkan graffiti di Surabaya memiliki kekhasan lokal.

Ketika ditanya tentang masalah tadi, H serta D menurut Yuck Fou, B berdasarkan Public Enemy dan M dari Humble sepakat bahwa buat berukuran Surabaya, graffiti di Surabaya masih wajib perlu berbenah. Mereka mengakui, bahwa yg dibuatnya masih perlu harus belajar lagi. Karakter lokal yg tidak dimunculkan dari M adalah lantaran belum ada model graffiti yang melokal. Dari pernyataan ini, bisa ditarik kesimpulan bahwa bomber Surabaya masih harus belajar mencari wangsit dan belajar menuangkannya ke pada karya graffiti yang melokal.

Menurut Freddy H. Istanto, dosen arsitektur UK Petra yg ditemui pada wawacara ini mengungkapkan, bahwa graffiti di Indonesia pada memilih lokasi masih lebih baik daripada yang dilakukan bomber luar negeri. Semangat bomber di Indonesia adalah semangat memperbaiki wajah kota, kebalikannya di luar negeri, bomber menciptakannya untuk Mengganggu. Tempat yg dipilih pun nir seselektif di sini. Untuk memilih lokasi yg tepat, memang graffiti harus dihindarkan menurut lokasi yg selama ini diidentikkan menggunakan loka yang seram. Hal ini contohnya sangat berbeda menggunakan yang dilakukan menggunakan bomber pada Amerika Serikat.

Lokasi yang identik menggunakan kejahatan, premanisme serta yang berkaitan dengan hal-hal mistik atau horor dihindarkan menurut graffiti karena graffiti yang tercipta lebih poly justru semakin menambah kesan negatif itu. Lokasi yang dikenal menjadi lokasi yg dekat menggunakan premanisme, lalu lokasi tersebut poly ditemukan graffiti, maka kesan gelap dan hitam semakin menambah kesan negatif pada titik kota itu. Tetapi hal ini nir selamanya seperti itu, bila bomber mau mengubah imej negatif sebuah daerah, maka yang dilakukannya merupakan membuat graffiti yg segar dan jauh menurut seram. Tipografi serta rona diolah sedemikian rupa sebagai akibatnya bisa menjauhkan diri menurut kesan negatif.

Secara sosio-kultural warga setempat, graffiti sebenarnya turut membantu terciptanya daerah yang jauh menurut kesan negatif selama ini. Pingky Saptandari pula menegaskan bahwa graffiti yang tercipta wajib didekatkan sedekat mungkin dengan gambaran sosial setempat. Mengubah imej yang selama ini melekat dalam kawasan ‘hitam’ bisa dibantu menggunakan pengolahan graffiti yg menjauhkan berdasarkan kesan tersebut. Begitu jua bila kawasan tersebut dicitrakan sebagai daerah yang memiliki nilai pujian setempat, maka graffiti sanggup mendukungnya pada hal visual. Jika gambaran tersebut bisa dipertahankan, maka ekologi visual sanggup tercapai karena graffiti mengerti betul dimana dia berada. 

Dampak yg dihasilkan graffiti menurut sudut sosio-kultural adalah bagaimana graffiti sanggup menandai wilayah sesuai menggunakan kulturalnya. Bila graffiti masih selalu berkiblat luar negeri, maka secara sosio-kultur graffiti tersebut masih belum bisa berkomunikasi menggunakan gerombolan sosialnya. Citra graffiti kemudian adalah citra yang eksklusif. Masih berbalut nama gerombolan , geng, individu maupun orang lain namun divisualisasikan secara artistik. Dengan istilah lain graffiti masih belum berkecimpung dari awal mulanya graffiti lahir di Indonesia yang sarat dengan aroma geng. Tetapi perkembangannya sekarang adalah graffiti yg hanya mengejar nilai artistik akan tetapi nir mengungkapkan-istilah dengan lingkungannya. Dengan demikian graffiti artistik nir memiliki andil apa-apa terhadap sosio-kultur setempat.

Seandainya graffiti mampu berbicara secara kultur setempat, maka graffiti pada Surabaya akan menjadi penanda budaya yang akan menandai kultur yg tidak sinkron antara graffiti Surabaya menggunakan graffiti pada Jogjakarta, Jakarta serta Bandung pula dengan daerah-daerah lain. Kondisi ini tentunya akan semakin menumbuhkan apresiasi masyarakat awam terhadap graffiti semakin terbuka. Kehadirannya akan dimaknai akan memberi manfaat secara sosial daripada hanya sekedar menebar graffiti namun tidak ada yg tidak sama gaya antara graffiti yang satu menggunakan yang lain, antara graffiti yang didapatkan di wilayah tertentu menggunakan wilayah lain.