PENGERTIAN DAN FUNGSI ADMINISTRAI PENDIDIKAN

Pengertian Dan Fungsi Administrai Pendidikan 
Secara etimologi, kata administrasi berasal berdasarkan bahasa latin ad serta administrare yg menurut Gei (1992) artinya melayani , membantu, menunjang, pencapaian tujuan sebagai akibatnya benar-benar tercapai. Selanjutnya Siagian (1986) mendefinisikan administrasi menjadi holistik proses kerjasama antara 2 orang atau lebih yang berdasarkan atas rasional tertuntu untu mencapai tujuan yang telah didtetapkan sebelumnya. Nurhadi (1983) mengartikan administrasi sebagai suatu aktivitas atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan bisnis kerjasama sekelompok insan yg tergabing pada suatu organisasi buat mencapai tujuan bersama yangtelah ditetapkan sebelumnya supaya efektif serta efesien.

Dari definisi diatas maka administrasi dapat diuraikan sebagai lima pengertian utama yaitu:
a. Administrasi adalah aktivitas atau rangkaian kegiatan manusia
b. Rangkaian aktivitas itu adalah suatu proses dan bersifat dinamis
c. Prose situ dillakukan bersama oleh sekelompok manusia yang tergabung pada suatu organisasi.
d. Proses itu dilakukan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya
e. Proses pengelolan itu dilakukan supaya tujuan dicapai secara efektif serta efisien.

Disamping adanya pengertian pokok administrasi jua terdapat unsur utama administrasi. Menurut Siagian(1986) unsur utama administrasi adalah :
a. Adanya sekelompok insan ( sedikitnya 2 orang).
b. Adanya tujuan yang akan dicapai bersama
c. Adanya tugas/ fungsi yg wajib dilaksanakan
d. Adanya alat-alat serta perlengkapan yang diperlukan 

Semua unsur utama diatas perlu dikelola sedemikian rupa sehingga tujuan bisa tercapai secara efektif dan efisien. Ada beragam perumusan administrasi pendidikan dikemukakan sang orang sesuai dengan titik pandangnya masing-masing. Menurut Sutjipto serta Raflis (1994) administrasi pendidikan bisa dicermati menurut berbagai aspek:
  1. dilihat dari segi aspek kerjasama
  2. Proses pencapaian tujuan pedidikan yang dimulai menurut proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemantauan serta evaluasi dalam pencapaian tujuan pendidikan 
  3. dilihat menurut segi kerangka berpikir system.
  4. Dilihat berdasarkan segi manajement
  5. Dilihat menurut segi kepemimpinan
  6. Dilihat dari segi pengambilan keputusan
  7. Dilihat berdasarkan segi komunikasi
  8. Kegiatan catat mencatat mendokumentasikan kegiatan, mengelola surat menyurat dengan segala aspeknya, dan mempersiapkan laporan( administrasi dalam arti yg sempit). 
Perlunya administrsi pendidikan 
Adminisrasi pendidikan merupakan subsistem dari system pendidikan disekolah yang bertujuan menunjang pencapaian tujuan pendidikan secara efektif serta efisien. Komponen primer dalam system pendidikan yg memegang peranan penting pada pencapaian tujuan pendidikan adalah pengajar. Oleh karena itu guru memiliki peranan krusial dalam administrasi pendidikan terutama pada melaksanakan fungsi utama administrasi.

Dalam PP 38 Tahun 1992 Pasal 20 dikatakan bahwa energi pendidik yang ditugas kan buat menjadi pengelola satuan pendidikan dan supervisi dalam jenjang pendidikan dasar adalah berdasarkan kalangan guru. Oleh karena itu pengembangan karir guru berkaitan menggunakan bidang administrasi pendidikan. Berdasarkan hal-hal tersebut calon-calon guru yang akan bertugas sebagai guru, wajib memperoleh latar belakang pengetehuan dan keterampilan dalam administrasi pendidikan. 

Fungsi Administrasi Pendidikan 
a. Perencanaan
Perencanaan adalah kegiatan awal yang harus dilakukan pada kegiatan administrasi dan sekaligus sebagai persiapan sebelu sesuatu bisnis dilakukan. Rencana merupakan prasyarat pada melakukan usaha apapun. Menurut Siagian(1980) Perencanaan merupakan holistik Proses pemikiran dan penentuan secara matang dari hal-hal yang akan dikerjakan dimasa yg akandatang pada rangka pencapaian tujuan yang sudah dipengaruhi.

b. Pengorganisasian
Pengorganisasian dari Siagaian(1986) adalah keseluruah proses pengelompokan orang-orang, alat, tugas-tugas, tanggung jawab serta kewenangan sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yan bisa digerakkan menjadi suatu kesatun pada rangka pencapaian tujuan yg sudah ditentukan. Pengorganisasian disekolah bisa didefinisikan menjadi holistik proses pengaturan kekuasaan, kewenangan pekerjaan , tanggung jawab dari personil sekolah yg mempunyai rapikan interaksi satu sama lain, sehingga setiap pengajar atau personil sekolah mengetahui kedudukannya , tanggung jawabnya , tugas, kewenangan , dan cara interaksi satu sama lain/ mekanisme kerja sehingga dapat mengklaim tercapainya tujuan sekolah.

c. Pengarahan
Pengarahan menurut Nurhadi (1983) adalah usaha memberikan bimbingan serta pengarahan yang diberikan sebelum suatu kegiatan pelaksanaan dilakukan buat memilihara, menjaga serta memajukan organisasi melalui orang-orang yg terlibat baik structural juga fungsional, agar setiap kegiatan yg dilakukan nantinya nir terlepas dari usah pencapaian tujuan pendidikan . Bimbingan serta pengarahan bisa dilakukan dengan berbagaai cara:
  1. Memberikan orientasi mengenai pekerjaan yang dilakukan.
  2. Memberikan dan menjelaskan perintah
  3. Memberikan petunjuk pelaksanaan
  4. Memberikan kesempatan pengetahuan agar bisa efektif pada melakukan kegiatan.
d. Pengkoordinasian
Koordinasi merupakan kegiatan mengatur serta mengintegrasikan kegiatan para bawahan, metode, bantuan, ide, saran-saran pada suatu kegiatan yg lebih besar seccara harmonis, saling menunjang sebagai akibatnya kegiatan berlangsung lebih efektif dan terarah pada pencapaian tujuan.

e. Pengawasan( Controlling)
Pengawasan menurut Siagian(1986) adalah proses pengamatan berdasarkan pada pelaksanaan semua aktivitas organisasi buat mengklaim supaya seluruh pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai rencana yg sudah ditentukan sebelumnya. Menurut Nurhadi supervisi merupakan Kegiatan mengukur tingkat efektifitas kegiatan kerja yang sudah dilaksanakan dan tingkat efisien penggunaan komponen pendidikan yang lain dalam bisnis mencapai tujuan pendidikan.

Tujuan Administrasi Pendidikan 
Tujuan Administrasi PEndidikan merupakan mempertinggi efesiensi serta efektivitas penyelengaraan operasional pendidikan pada mencapai tujuan pendidikan. Tujuan Administrasi pendidikan disekolah bisa dibedakan atas tujuan jangka pendek, jangka menegah, dan jangka panjang.

Bidang Garapan Administrasi Pendidikan 
Bidang garapan administrasi pendidikan bisa dikelompokkan atas:
a. Bidang kurikulum
b. Bidang kesiswaan 
c. Bidang saran dan prasarana
d. Bidang personalia pendidikan
e. Bidang keuangan pendidikan
f. Bidang ketatausahaan
g. Bidang hubungan sekolah menggunakan masyarakat
h. Bidang layanan khusus.

Bidang garapan tadi apabila dikaitkan menggunakan dimensi pengajaran dan pengelolaan akan tampak bahwa ada bidang aktivitas yang berhubungan eksklusif dengan pedagogi dan pengelolaan dan adapula yang berhubungan secara tidak pribadi menggunakan pedagogi namun berhubungan pribadi menggunakan pengelolaan. 

Comments