CARA MEMBEDAKAN KABEL FASA NETRAL DAN ARDE PADA INSTALASI LISTRIK DI RUMAH

Bagaimana Cara membedakan Kabel Phase, Netral serta Arde pada Instalasi Listrik di rumah?
Mungkin banyak diantara anda yg penasaran bagaimana caranya membedakan antara Kabel phase (Positif), Netral (Negatif), dan kabel Arde dalam Instalasi Listrik di rumah.
Baca pula: Sudah Amankah Instalasi Listrik pada tempat tinggal anda?
Ingat!, Instalasi Listrik yang baik serta Aman harus terdiri dari tiga jenis kabel, yaitu:
  • Kabel Phase biasa disebut pula dengan Kabel Fasa, Kabel Positip (+) atau Kabel api
  • Kabel Netral biasa disebut pula dengan Kabel Negatif (-) atau Kabel badan.
  • Kabel arde biasa disebut jua dengan Kabel pentanahan atau Grounding

Mungkin masih banyak pemasangan instalasi listrik yang hanya terdiri menurut dua jenis kabel, yaitu Kabel Phase dan Kabel Netral, maka usahakan lengkapi instalasi listrik anda dengan Kabel Arde.
Kembali ke pembahasan semula, yaitu cara membedakan Kabel Phase, Kabel Netral serta Kabel Arde.
Karena Instalasi Listrik terdiri berdasarkan tiga jenis Kabel tentunya harus dibedakan, lalu, bagaimana cara membedakannya?
Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan coba membahas tentang bagaimana cara membedakan Kabel Fasa, Netral dan arde pada Instalasi Listrik pada tempat tinggal .

Cara Membedakan Kabel Phase, Netral serta Arde


Pembahasan kali ini mencakup 2 hal tentang cara membedakan Kabel, yaitu:
  1. Cara Membedakan Kabel Fasa (Positif), Netral (negatif) dan Arde, saat hendak memasang Instalasi Listrik pada tempat tinggal .
  2. Cara Membedakan Kabel Fasa (Positif), Netral (negatif) dan Arde, pada Instalasi Listrik pada tempat tinggal yg telah terpasang.

1. Cara Membedakan Kabel Phase, Netral serta Arde, pada pemasangan Instalasi Listrik di rumah.
Saat anda hendak memasang Instalasi Listrik pada tempat tinggal , maka perlu diketahui bagaimana cara membedakan Ketiga jenis kabel tadi.
Membedakan Warna Kabel
Ketiga jenis kabel tersebut bisa dibedakan dengan menggunakan Kabel dengan Warna yg tidak sama, serta pemilihan rona kabel yg benar merupakan:
New Cable Colour Code
  • Kabel Phase: menggunakan Kabel berwarna Merah, Hitam, Coklat, Abu-abu atau selain warna Biru, Hijau, atau Kuning-Hijau.
  • Kabel Netral: memakai Kabel berwarna Biru
  • Kabel Arde: menggunakan Kabel Kuning-Hijau

Perbedaan Warna Kabel diatas merupakan baku warna kabel yang modern, serta yg ketika ini berlaku, tetapi masih poly instalasi listrik yang masih memakai standar warna kabel yg lama , yaitu:
Old Cable Colour Code
  • Kabel Phase: memakai Kabel berwarna Merah, Kuning atau Biru
  • Kabel Netral: menggunakan Kabel berwarna Hitam
  • Kabel Arde: menggunakan Kabel Kuning-Hijau

Membedakan Ukuran Kabel
Bagaimana Jika kita hanya memiliki satu rona kabel, misalnya Kabel Warna Merah, bagaimana cara membedakannya?
Ingat, Sebaiknya Pemasangan Instalasi Listrik harus mengikuti mekanisme yang terdapat, namun tak sanggup dipungkiri masih banyak diantara kita yang menggunakan satu rona kabel buat semua Instalasi Listrik pada tempat tinggal .
Jika kita memang terpaksa memakai satu warna kabel, Cara yg paling umum untuk membedakan Kabel Fasa dan Netral merupakan menggunakan membedakan Ukuran Kabelnya.
Umumnya Kabel Fasa mempunyai Ukuran yang lebih akbar dibanding Kabel Netral.
Baca pula: Cara menentukan ukuran Kabel
Bagaimana dengan Kabel Arde?, Untuk Kabel Arde, permanen wajib menggunakan Kabel berwarna Kuning-Hijau, dan ukurannya sama menggunakan Ukuran Kabel Fasa.
Memberi garis/jepitan dalam ujung kabel
Cara terakhir merupakan menggunakan memberi Garis di ujung Kabel menggunakan cara menjepitnya sedikit menggunakan menggunakan Tang.
Cara ini dilakukan jika Warna dan ukuran Kabel sama, serta Cara ini pula paling tak jarang dilakukan oleh teknisi Listrik buat mempermudah membedakan Kabel Fasa dari Sumber, Netral, dan Kabel fasa ke masing-masing Fiting Lampu.

Anda bisa membedakan Masing-masing kabel menggunakan menjepit Ujung Kabel menggunakan tang, serta jumlah Garis jepitan tersebut harus dibedakan dalam setiap kabel.
Contoh:
  • Kabel Netral. Tidak terdapat garis/jepitan
  • Kabel Fasa. Satu Garis/jepitan
  • Kabel Fasa ke Lampu. 2 garis/jepitan
  • dan seterusnya

Cara ini pula perlu dilakukan, meski warna Kabel Fasa, Netral serta Arde tidak selaras, tujuannya adalah buat membedakan mana ujung serta Pangkal menurut masing-masing kabel ketika dimasukkan kedalam pipa-pipa.
2. Cara Membedakan Kabel Phase, Netral serta Arde, pada Instalasi Listrik yang sudah terpasang di rumah.
Saat kita memeriksa Instalasi Listrik pada rumah, terkadang kita mengalami kesulitan buat membedakan yg mana Kabel Fasa, Netral dan Arde.
Bagaimana cara membedakannya?
Melihat rona Kabel
Jika Instalasi Listrik di rumah dipasang menggunakan benar, serta mengikuti mekanisme yang terdapat, tentunya kita nir merasa kesulitan buat membedakan, mana Kabel Fasa, Netral atau Arde.
Kita bisa membedakannya menggunakan melihat Warna-warna Kabel sinkron dengan Penjelasan diatas.
Bagaimana jika rona Kabelnya nir sinkron, atau warna kabelnya sama semua?
Menggunakan Testpen
Jika rona Kabel yg digunakan nir sesuai dengan Standar Warna Kabel diatas atau warna kabelnya sama semua, cara selanjutnya adalah menggunakan menggunakan Tespen.
Baca pula: Cara Menggunakan Testpen
Dengan memakai Tespen, kita bisa menggunakan gampang membedakan Kabel Fasa serta Netral, Caranya yaitu:
  • Pastikan Posisi MCB utama menyala
  • Kabel Fasa, jika ditespen maka tespen akan menyala
  • Kabel Netral, apabila ditespen maka tespen nir menyala
  • Kabel Arde, juga bila ditespen maka tespen tidak menyala.

Jika Kabel Netral dan Arde, sama-sama nir menyala waktu di testpen, lalu bagaimana membedakannya?
Cara Membedakan Kabel Netral dan Kabel Arde
1. Cara membedakan Kabel Netral dan Arde dengan Langsung menelusuri masing-masing kabel tadi, darimana dari, atau dimana Pangkal Kabelnya.
  • Kabel Netral asal berdasarkan asal listrik (PLN atau Genset).
  • Kabel Arde adalah jalur tersendiri serta bukan berasal dari sumber listrik (PLN atau Genset), yang pangkal kabelnya pada hubungkan ke dalam tanah, dan ujungnya dipasangkan ke terminal Arde dalam setiap Stopkontak.

2. Cara lainnya, merupakan menggunakan menggunakan Alat Ukur Multi Tester (AVO-meter).
Baca pula: Cara menggunakan Multitester
Untuk cara ini, Pastikan MCB Utama sudah dimatikan, serta tidak ada lagi Listrik yang mengalir dalam seluruh Instalasi.

Gunakan Multitester, menggunakan cara mengatur penggunaan pada selektor pengukuran x1 Ohm (Tahanan), kemudian salah satu ujung probe dihubungkan ke ujung Kabel, serta Probe lainnya dihubungkan ke tanah.
Baca pula: Cara memasang Arde yg benar
Jika jarum ukur Multitester beranjak ke kanan, maka Kabel tersebut adalah kabel Arde, namun jika jarum tidak beranjak, berarti kabel tadi adalah Kabel Netral.
Baca pula: Kenapa Arde harus dihubungkan ke Tanah?
Jika sehabis ke 2 Kabel diukur, namun jarum ukur multitester nir ada yang berkiprah, berarti Kabel Arde tidak tersambung ke tanah.
Baca pula: Cara mengukur Arde/pentanahan

Semoga berguna!
CARA FLEXI

Comments