TIPS FOTOGRAFI FOTO YANG BAGUS MENGGUNAKAN KAMERA DSLR

Tips bagi pemula buat menerima foto yg bagus dari kamera DSLR - Bagaimana cara memakai kamera dslr supaya membentuk foto yang tajam serta berkualitas ? Digital Single Lens Reflex atau yang tak jarang kita kenal menggunakan kamera DLSR adalah jenis kamera yang sangat tidak diragukan lagi akan kelebihannya dalam memperoleh jepretan foto yg bagus menurut kemera slr tadi, serta sangat cocok buat dipakai pada dunia photografi sang para pro-fotografer juga bagi mereka yang sedang belajar photography.
Mechanical mirror system dan pentaprisma sudah sebagai salah satu fitur yang melengkapi kamera fotografer terkini ini, yang berfungsi buat memudahkan kerja kamera pada saat membaca cahaya yg masuk ke optical viewfinder. Hasil foto kameranya pun sangat berkualitas serta tajam dan kamera fotografer jenis DSLR ini sudah digital. Semua output jepretan gambar kamera, biasanya dapat disimpan pada suatu memory card yang tersimpan di pada kamera slr.
Menghasilkan foto yang tajam memakai teknik pengambilan gambar adalah keinginan banyak pecinta seni foto, dan beragam fitur kamera serta aksesoris tambahan sudah dibuat guna membantu kita mendapatkan foto yg bagus dan tajam ini. Mulai dari tripod, stabiliser (lensa ataupun kamera) sampai dengan software editor foto yang dilengkapi tool guna mempertajam hasil akhir foto.

Tips Fotografi Foto Yang Bagus Menggunakan Kamera DSLR



Berikut ini merupakan cara memotret menggunakan kamera DSLR buat pemula supaya membuat gambar kamera yang indah :
1. Cara memegang kamera
Cara memegang kamera sangat berpengaruh dalam stabilitas kamera (baca: ketajaman foto)
2. Kuasai Komposisi
Komposisi disini bukan saja hanya sebatas objek yang terlihat rupawan, melainkan bagaimana fotografer bisa mengukur angle yg pas.
 
3. Fotografer Harus Memperhatikan Timming Pengambilan Gambar
Waktu pengambilan suatu gambar memang bisa dilakukan dimana saja, akan tetapi waktu pengambilan gambar lain cerita. Pengambilan saat pada siang hari tentunya akan membuat output yang tidak sinkron bila dilakukan di malam hari. Karena disparitas timming pengambilan suatu gambar, maka akan tidak sama jua dalam penggunaan aksesori pendukungnya.
4. Gunakan Tripod.
Kalau saat memotret kamera kita bergoyang serta bergerak, pasti susah menghasilkan foto tajam. Jadi beli dan pakailah tripod. Pastikan anda membeli tripod yang stabil serta kokoh.
5. Pengaturan White Balance
Pengaturan white balance krusial dilakukan untuk mengetahui seberapa tinggi level warna putih yg akan kita bisa di lebih kurang objek yg akan kita capture. Pengaturan ini biasanya mampu dilakukan menggunakan memakai objek berwarna putih, contohnya kain atau kertas rona putih. Objek tersebut kita foto, menggunakan memakai mode manual focus kemudian kita atur pengaturan white balance dengan skala kelvin, maka hasilnya bisa menjadi acuan buat meng-edit white balance agar gambar yg dihasilkan tajam sesuai dengan suhu ruangan.
 
6. Gunakan Autofocus
Jika para fotografer profesional memakai penekanan manual buat memotret objek jenis lanskap serta portrait, anda mampu memakai mode autofokus. Mode AutoFocus akan sangat berfungsi buat memotret benda beranjak sebagai akibatnya kamera akan mengambil momen terbaik waktu memotret serta hasilnya lebih cantik.
Pada biasanya kamera DSLR waktu ini memiliki tiga pilihan mode buat autofocus, yaitu :
  • Gunakan mode Continuous servo focus untuk memotret objek yang bergerak
  • Gunakan Dynamic focus mode ini akan memberikan lebih banyak titik penekanan dalam kamera anda mode ini sangat bervariasi dalam setiap kamera DSLR namun pada umumnya dipakai pola 9-point class pattern buat pemotretan objek yg mempunyai mobilitas satu arah contohnya objek mobil melaju. Tetapi tidak sama halnya apabila objek yg bergerak sembarang atau nir dapat di prediksi anda dapat menentukan pola kelompok yg lebih besar .
  • Mengatur frame rate (jumlah bingkai gambar atau frame) yg ditunjukkan setiap detik dalam menciptakan gambar berkecimpung diwujudkan pada satuan fps (frames per second). Semakin tinggi satuan nomor fpsnya semakin halus gambar bergeraknya frame rate dalam kamera DSLR berbeda-beda ada yang 5fps, 3.9fps atau 6.3fps buat mendapatkan hasil yg memuaskan anda dapat berexperimen dengan berukuran frame rate ini.

7. Exposure atau Pencahayaan
Exposure adalah inti menurut seni fotografi, karena tanpa cahaya maka tidak akan ada fotografi. Sang  karena memperhatikan intensitas cahaya, arah cahaya dan cara menambah atau menguranginya wajib diperhatikan sang para fotografer.
 
8. Diafragma
Diafragma atau pengaturan bukaan lensa, umumnya berbanding terbalik dalam perhitungannya. Semakin kecil nilai diafragma (f) yg dipilih maka akan semakin lebar bukaan lensa terbuka, dan apabila lensa terlalu lebar terbuka maka akan membentuk depth of field (DOF).
9. Shutter Speed
Pengaturan kecepatan bukaan jendela kamera. Perhitungannya pun sama menggunakan diafragma, semakin kecil level shutter speed yang dipilih, semakin cepat ketika rentang ini dipilih maka semakin sedikit pula cahaya yg mampu masuk ke image sensor.
Jika anda meningkatkan kecepatan shutter speed, maka foto anda akan semakin tajam. Ingat aturan baku supaya foto tajam ketika anda memotret handheld : ” pakai shutter speed yang lebih cepat dibanding panjang fokal lensa anda”. Seperti ini penjelasannya :
  • Jika panjang lensa anda 50mm, potretlah dengan shutter speed 1/60 dtk atau lebih cepat
  • Jika panjang lensa anda 100mm, pakai shutter speed 1/125 dtk atau lebih cepat
  • Jika panjang lensa anda 200mm, gunakan shutter speed 1/250 dtk atau lebih cepat

10. ISO
Menambah ISO akan meningkatkan kecepatan shutter speed dan memungkinkan anda menentukan aperture yg lebih akbar. Jika anda memotret pada pada ruangan, perbesar-lah ISO, akan tetapi jangan berlebihan (misal: pilih ISO 600 buat memotret didalam rumah). Memilih ISO yang terlalu tinggi (diatas 800), bisa menyebabkan noise (bintik hitam kecil) dalam foto mulai terlihat.
11. Hindari Noise
Noise atau distorsi gambar, adalah pengaruh dari penentuan level ISO yg terlalu besar , sebagai akibatnya cahaya yang masuk ke sensor kamera terlalu poly, akibatnya gambar menjadi nir terlalu detail serta nir lezat ditinjau. Noise merupakan pengaruh samping berdasarkan penggunaan sensor elektro yg nir sempurna dalam mengumpulkan cahaya.
12. Bersihkan dan rawat lensa
Kalau anda mempunyai lensa yg mulai berumur tua, cobalah sesekali bawa ke tempat servis buat dikalibrasi dengan body kamera anda. Kebersihan lensa terutama bagian optiknya pula membantu kecepatan autofokus. Selalu rawat barang berharga ini.
baca pula artikel menarik lainnya :
Cara Mengatasi Baterai Android Dicas Malah Berkurang
Cara Mengatasi Layar Sentuh Hp Android Bergaris - garis
Demikian artikel kami kali ini yang membahas seputar cara memotret menggunakan kamera DSLR bagi pemula agar mendapatkan hasil foto yg bagus. Semoga artikel kami kali ini dapat menjadi sebuah tips belajar photography dan jangan lupakan dalam teknik pengambilan gambar, karena dapat mempengaruhi tajam atau tuidaknya suatu gambar kamera. Terima kasih

TIPS KAMERA HP MENGHASILKAN FOTO SEPERTI DSLR

Tips Fotografi Kamera Handphone Menghasilkan Foto Yang Bagus Setara DSLR - Bagaimana cara supaya membuat foto yg rupawan seperti DSLR memakai kamera hp ? Kamera merupakan fitur wajib yg ada pada sebuah handphone. Di era kini ini interaksi antara smartphone (baik dari OS android, Iphone, Blackberry, maupun microsoft) dan foto telah sebagai satu kesatuan yg nir terpisahkan lagi, kebanyakan pengguna handphone mengambil foto berdasarkan kamera smartphone yang dimiliki.
Namun tidak semua orang bisa mengambil gambar yg indah berdasarkan kamera handphone selayaknya kamera digital. Untuk memperoleh output foto yang jernih dan tajam yg terlihat misalnya fotografi profesional terkadang bisa diperoleh melalui aplikasi yg poly tersedia dalam Google Play Store di android, Itunes di IOs, dan aplikasi market lainnya. Keunggulan yang masih ada didalamnya telah mencukupi kebutuhan sehari-hari pecinta foto selfie, seperti edit langsung pada hp atau bahkan langsung waktu menjepret foto, dan mampu eksklusif menunjukkan ke akun jejaring sosial.
Akan namun yg wajib diingat bagi yang hobi memperoleh foto yang bagus, fotografi bukanlah sekedar pelaksanaan tetapi dibutuhkan jua pemahaman dasar supaya kualitas foto tinggi seperti DSLR meskipun hanya dijepret menggunakan kamera smartphone. Sebagaimana istilah bijak yang sering disampaikan dalam lembaga juga pembinaan fotografi

Kamera hanya mempunyai imbas 20% terhadap hasil foto terbaik, sementara fotografer mempunyai andil terbesar, yaitu 80%


Tips Kamera Hp Menghasilkan Foto Seperti DSLR


Cara Agar Hasilkan Foto Berkualitas Setara Kamera Canon dengan Kamera Ponsel
Teknik ini sebenarnya bukan hanya semata dimiliki atau dikhususkan bagi fotografi menggunakan ponsel, akan namun adalah dasar generik belajar photografi  buat membuat foto berkualitas. Berikut ini adalah beberapa tips fotografi android supaya memperoleh gambar kualitas terbaik :
  • Perhatikan Komposisi.
Penentu primer kualitas foto yang keren adalah komposisi. Untuk mendapatkan output foto terbaik, sobat perlu mempelajari beberapa komposisi dasar seperti Rule of Third garis bantu, framing, sudut pengambilan gambar (angel of view), dan lainnya. Setelah menguasai tekhnik komposisi barulah sobat memperhatikan aspek lain seperti pencahayaan serta sudut pengambilan.
  • Perhatikan Arah Cahaya
Salah satu problem terbesar waktu merogoh foto pada ruangan adalah kurangnya pencahayaan alami. Suplai pencahayaan yg tepat dapat menciptakan kuliner terlihat lebih enak, aktualisasi diri wajah lebih ceria serta lingkungan lebih ramah. Sebisa mungkin, cobalah buat mengambil foto di bawah pencahayaan alami. Untuk hasil terbaik, usahakan mendekati ventilasi atau pintu ketika mengambil foto di pada ruangan, serta asal cahaya seperti mentari , lampu-lampu neon atau lampu jalan saat memotret di luar ruangan.
Sebagaimana aturan umum pada pencahayaan yang sama seperti "fotografi tradisional", perhatikan asal datangnya pencahayaan. Hindari melawan arah cahaya datang ketika merogoh gambar (kecuali jika sobat berniat menghasilkan dampak siluet). Pertimbangkan jua buat menembak subjek memakai cahaya pada satu sisi, yang akan berpengaruh pada tekstur dan kedalaman rona foto.
  • Jangan Gunakan Zoom
Ketika mengambil gambar dengan kamera smartphone, sebaiknya buat sedekat mungkin menggunakan subjek daripada menggunakan zoom waktu mengambilshoot. Hilangkan rasa malas buat beranjak lebih dekat ke subjek foto. Lantaran smartphone sobat tidak mempunyai optik (menggunakan lensa) zoom, fitur digital zoom akan memangkas resolusi foto. Hasil foto dengan digital zoom pasti lebih kasar, yg akan menciptakan sobat ragu untuk membagikannya pada jejaring sosial.
  • Penggunaan Flash
Gunakan flash hanya bila subjek fotografi pada cahaya rendah. Lampu kilat (Flash) pada kamera smartphone membuat hasil yg lebih baik, namun terkadang hasil lebih baik justru bila dimatikan. Karena cahaya flash terkadang justru mengurangi kadar alami sebagaimana mata melihat dengan menghilangkan tekstur foto.
Letak flash dalam kamera smartphone terlalu dekat menggunakan sensor serta membuat sensor nir bekerja menggunakan baik. Beberapa orang mencoba kreatif menutupi flash menggunakan kertas tisu atau isolasi transparan buat mengurangi cahaya, tapi sebaiknya untuk nir menggunakan flash untuk mendapatkan gambar yg mengagumkan.
Sementara pada cahaya yg sahih-benar rendah (gelap), pakai flash disertai menggunakan peningkatan eksposure serta tingkat ISO. Pada aplikasi bawaan dominan smartphone pula masih ada fitur mode malam yang bisa sobat manfaatkan, dan bila dirasa perlu sobat juga mampu mencari aplikasi pada Google Playstore buat meningkatkan kualitas foto pada kondisi malam hari.
  • Jaga Kestabilan Tangan Saat Mengambil Gambar
Salah satu kelemahan kamera ponsel merupakan nir terdapatnya pengaturan speed, atau jikapun ada nir maksimal . Ini mengakibatkan output gambar nir akan mengagumkan bila diambil sembari berjalan, berkendara, bahkan sekedar gemetar waktu memotret. Untuk mendapatkan foto terbaik, berhentilah berjalan serta berkendara, serta bersikap realistis dengan tidak memimpikan merogoh objek yang melintas terlalu cepat.
Ketika memotret, gunakan ke 2 tangan pada telepon serta jaga kestabilan ketika merogoh foto. Ada begitu banyak foto yg nir dapat dikontrol, sobat wajib benar-sahih melakukan yang terbaik buat mendapatkan foto yg tidak kabur. Untuk hasil yg terbaik, manfaatkan juga fitur timer (penghitung saat mundur) untuk memotret otomatis sinkron saat yang pada set. Ini ditujukan untuk mengurangi gerakan ketika menekan tombol shoot pada tombol fisik juga pada layar. Bahkan apabila perlu belilah juga tripod atau tongsis buat menciptakan kamera tetap stabil.
  • Gunakan Mode Panorama
Mode panorama ketika ini telah mampu dijumpai pada kamera ponsel, bahkan inilah fitur terbaik kamera ponsel yg jarang sekali dijumpai dalam kamera dslr ataupun kamera pocket! Apabila aplikasi kamera smartphone sobat belum masih ada fitur ini, sobat mampu men-download sebuah pelaksanaan kamera pihak ketiga seperti Photosynth (iOS) dan Autostitch Panorama Pro dan Google Camera (Android).
Mode panorama merupakan cara terbaik buat mengambil foto landscape, asalkan sobat dapat menjaga tangan cukup stabil serta subjek tidak berkecimpung akan dihasilkan foto panoramik yang sempurna.
  • Hindari Penggunaan Filter Saat Memotret
Memang dalam poly aplikasi terdapat fitur filter yang membuat foto lebih latif dan bisa dilihat secara pribadi waktu memotret. Namun lebih baik buat memakai filter mereka setelah foto diambil (pada proses editing) ketimbang menerapkan filter secara eksklusif ketika memotret. Ini terutama ditujukan agar foto sanggup mempunyai poly variasi waktu diedit serta bisa dipertimbangkan ulang buat hasil yang terbaik. Foto menggunakan filter saat memotret akan memiliki sedikit pilihan hasil foto.
Selain itu, penggunaan filter pada fotografi profesional misalnya misalnya pada jurnalistik sangat sporadis dilakukan, bahkan cenderung ditinjau cinis dan menerima cemoohan lantaran diragukan keasliannya. Sementara buat fotografer smartphone yg kasual, sudah lazim digunakan filter retro, hitam-putih, Windmere, Islandia, serta filter hipster lain yg menambahkan karakter ke foto serta menyenangkan untuk dibagikan ke jejaring sosial. Dengan memakai filter pada proses editing, sobat bisa menerima keduanya sekaligus.
Baca pula artikel lainnya :

  • Penggunaan Mode Burst
Tragedi besar yg terjadi semenjak kehadiran kamera digital merupakan mengambil foto sebanyak mungkin tanpa mempertimbangkan hasilnya. Begitupun menggunakan fotografi ponsel, kehadiran mode burst yg memungkinkan merogoh beberapa gambar hanya dengan satu kali shoot ditambah lagi dengan kapasitas penyimpanan yg semakin besar menciptakan kita sering memilih buat mengambil gambar sebelum benar-benar mempertimbangkan komposisi, pencahayaan atau framing.
Kendati untuk merogoh gambar tak lagi dibatasi jumlah gambar pada republika online film dan baterai dan porto, itu nir berarti tidak wajib berpikir mengenai setiap gambar yang pada ambil. Komposisi dan framing yg penting, dan keduanya hal yang wajib sobat pelajari dari ketika ke saat karena setiap foto merupakan pengalaman belajar.
Mengambil banyak foto dan hanya memakai satu gambar yang baik, atau bahkan tidak menemukan satupun yang hasilnya baik hanya membuang-buang ketika. Kecuali sobat sedang terburu-buru merogoh satu momen yg tidak mungkin terulang, pastikan kualitas gambar sinkron dengan komposisi dan pencahayaan buat menghasilkan gambar terbaik. Mode Burst terutama diandalkan buat merogoh foto subjek berkiprah buat menerima setiap momen dengan aporisma. Seperti contohnya saat mengambil foto anak-anak, tunggangan yg melintas di jalan raya, ataupun binatang peliharaan.
  • Gunakan mode HDR
Jika sobat punya tangan yang stabil serta merogoh foto benda diam, maka gunakanlah modus HDR (high dynamic range) apabila ingin pencahayaan serta bayangan pada foto merata. Hal ini sangat berguna apabila gambar menggunakan paradoksal yg tinggi - poly potongan-potongan sangat gelap dan sangat terperinci. Mengaktifkan fitur HDR dalam kamera adalah cara yang rupawan buat mendapatkan foto yg jelas dan punchy yang dalam kamera smartphone kecil umumnya nir akan bisa mengambilnya pada satu shoot.
Tapi itu nir berarti bahwa sobat harus menggunakannya sepanjang waktu. HDR merupakan pilihan yang cocok saat subjek mempunyai pencahayaan terperinci berdasarkan belakang dan sobat ingin melihat latar depan, tapi itu merupakan pilihan yang jelek saat sobat berada pada situasi gelap atau merogoh gambar menurut objek berkecimpung. Beberapa kamera smartphone secara default mengaktifkan HDR serta umumnya melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi bila sobat ingin merogoh kendali, cobalah buat nir menggunakan HDR terlalu sering.
  • Periksa Rincian Terbaik dan Terburuk Hasil Foto
Kita seluruh memiliki beberapa foto yg keluar sangat baik serta juga yg terburuk. Setiap kali sobat mengambil baik foto terbaik atau terburuk, periksa 'rincian' foto buat melihat pengaturan ISO, speed, serta aperture. Dengan cara ini, sobat perlahan-huma akan belajar mengenai pengaturan seperti apa pada smartphone buat terbaik dengan kondisi cahaya terperinci serta gelap. Ini sangat bermanfaat buat lalu menyetel pengaturan permanen sendiri serta menggunakannya sinkron kebutuhan.
  • Jangan Hapus Foto menurut Ponsel
Terkadang foto yg dipercaya "buruk" atau buram (blur) jua masih sanggup dimaksimalkan, misalnya buat foto tak berbentuk. Lagipula berukuran layar dan kualitas ketajaman rona serta kualitas lainnya menurut layar ponsel tidak sebaik layar monitor pc. Sebaiknya lihat ulang dulu pada layar desktop sebelum tetapkan buat menghapus foto dari media penyimpanan.
  • Aplikasi Editor Foto
Kadang-kadang hanya terdapat begitu banyak kita bisa mengontrol saat merogoh foto. Meskipun untuk output yang lebih baik tetaplah masih didapatkan oleh editor foto dalam PC, sobat bisa juga menggunakan pelaksanaan pihak ketiga buat mengedit pribadi di smartphone. Aplikasi editing photo sehabis foto-foto diambil misalnya aplikasi misalnya Camera + serta Kamera FV-lima (Android) yang merupakan pelaksanaan adonan antara kamera menggunakan editor foto.
Bahkan fotografer terbaik dengan kamera high-end nir merogoh gambar dan hanya memotret tanpa editing. Dan sementara aplikasi kamera smartphone yang relatif indah di pengolahan foto masing-masing dan menampilkan citra JPEG yang baik, sobat selalu bisa memaksimalkan itu selesainya foto didapatkan serta menaikkan tampilan. Apakah dengan memotong dan memutar dengan editor foto built-in ponsel, atau memakai galat satu dari banyak editor foto populer misalnya Snapseed atau VSCO Cam , beberapa mnt ekstra mengedit dapat membuat disparitas antara yang baik, serta akbar, foto.
Photoshop Express ( iOS , Android ) dan Pixlr Inn ( iOS , Android ) melakukan fungsi editing misalnya crop, meluruskan, memutar, flip dan menghapus red eyes. Apabila sobat hanya mencari fitur filter, bisa mencoba Snapseed ( iOS , Android ) serta VSCO Cam ( iOS , Android ). Ingin lebih? Gunakan strategi menggunakan filter interaktif menggunakan Spotliter, yg memungkinkan sobat menambahkan filter nir hanya buat gambar namun pula buat video!
Namun begitu, meski aplikasi editor foto di ponsel sangat beragam serta hasilnya jua lumayan, pertimbangkan juga buat melakukan editing pada pc. Lantaran hasil editing PC akan lebih seksama, indah, serta lebih banyak hal yg mampu dilakukan.
  • Asah Keterampilan Fotografi Android menggunakan Mengikuti Lomba
Masukan dari orang lain tentu sangat berharga pada memperbaiki hasil foto kedepannya. Untuk melakukannya sobat sanggup membagi hasil foto dalam jejaring sosial ataupun dalam lembaga fotografi. Selain itu, sambil terus belajar cara terbaik mengambil foto menggunakan menggunakan kamera ponsel, kirim pula output foto ke perlombaan fotografi, serta bila beruntung mungkin sobat akan mendapatkan penghargaan bahkan materi.
Demikian ulasan dari caraflexi.blogspot.com mengenai cara kamera hape membuat foto yg rupawan seperti menggunakan DSLR yg kami bagikan pada anda semua. Semoga artikel kami kali ini bisa bermanfaat bagi anda yang hobi selfie menggunakan kamera android maupun anda yang senang mengabadikan setiap moment yang terdapat. Terima kasih ..

CARA MUDAH MEMBUAT FOTO FASHION UNTUK DISPLAY DI TOKO ONLINE

KEbutuhan akan pengetahuan serta tehnik sederhana tentang cara menciptakan Foto dengan Latar belakang rona putih saat ini sedang ramai pada bahas sang komunitas pedagang online terutama produk - produk Clothing serta Fashion, karena selain harga, foto produk sanggup dibilang sebagai keliru satu daya tarik primer menurut sebuah toko online. Sebenarnya tidak terlalu sulit menciptakan foto kwalitas tinggi dengan latar belakang warna putih, seluruh dapat anda pelajari dengan gampang di sini.
Untuk perlengkapnya bisa anda simak terlebih dahulu secara online, silahkan anda lihat di -->  SINI

Atau Bisa Anda Cek di --->  SINI

CARA FLEXI !!! Cara Praktis Membuat Foto Fashion Untuk Display pada Toko Online, sebelum kita membahasa lebih detail dengan cara Praktis Membuat Foto Fashion Untuk Display di Toko Online ini alangkah baiknya anda menyimak tayangan video tutorial mengenai Cara Membuat Foto Produk Yang Menarik untuk Toko Online berikut ini :




Foto produk yg menarik pada etalase toko online-mu, pastinya akan lebih poly pembeli yang “mampir” buat melihat-lihat koleksi produk yang kamu jual, serta pada akhirnya mereka pun akan tertarik buat membeli produk tersebut. Hal itu lantaran pada dasarnya insan merupakan makhluk visual yang cenderung melihat sesuatu berdasarkan tampilan fisiknya.
Sayangnya, meskipun poly penjual online yang tahu bahwa foto produk begitu penting pada menarik pembeli, nir sedikit menurut mereka yg belum paham betul mengenai cara merogoh foto produk yg baik serta menarik. Nah buat anda yg masih penasaran “Gimana sih cara mengambil foto produk yg menarik?”, kali ini kita akan mengungkap 8 tips rahasia mengambil foto produk yg baik untuk toko online serta pastinya sangat mudah buat kamu praktekkan.

Pencahayaan paling penting!

Jika global fotografi diibaratkan menjadi satu kerajaan, rajanya tidak lain nir bukan merupakan pencahayaan. Yup, pencahayaan jadi penentu utama mengagumkan atau tidaknya output foto yang engkau ambil. Semakin baik pencahayaan maka semakin bagus jua foto yg dihasilkan, begitu pula sebaliknya.
Nah buat output foto yang maksimal , lebih baik pakai pencahayaan alami dari sinar surya. Akan lebih baik lagi apabila kamu merogoh foto secara outdoor yg pastinya intensitas cahaya mentari lebih tinggi. Namun bila terpaksa wajib mengambil foto di dalam ruangan, usahakanlah untuk mencari ruangan yg terpapar cahaya matahari. Apabila dirasa masih kurang, tidak ada salahnya engkau memakai lampu tambahan.

Sumber: shopjeanphotography.com

Nggak perlu beli kamera mahal, gunakan kamera smartphone aja cukup

Siapa bilang buat menerima foto produk yg indah wajib menggunakan kamera mahal? Jika punya kapital yang relatif, memang tidak ada salahnya kamu membeli kamera berkualitas tinggi buat mendukung foto produk yg diambil. Tapi untuk kamu yg baru mulai berjualan online, tidak perlu pusing untuk menyiapkan budget spesifik buat membeli kamera. Kamu pula sanggup merogoh foto produk yang mengagumkan menggunakan berbekal sebuah smartphone kok, asalkan teknik pengambilan foto yg kamu pakai sahih serta tidak asal-asalan. Kembali lagi ke poin pertama, pencahayaan jadi poin primer yang sahih-benar wajib diperhatikan.

Sewa studio buat foto doang? Nggak perlu! Bikin studio mini yuk

Baru mulai jualan online, pastinya relatif berat apabila hanya buat memfoto produk saja harus menyewa sebuah studio foto. Daripada menyewa studio foto, mending Toppers membuat studio foto sendiri di rumah. Tidak perlu dengan peralatan super mahal ala-ala studio foto profesional, engkau cukup menyediakan lampu sorot, background, serta perlengkapan sederhana lainnya.
Jika nir ingin repot menyiapkan berbagai alat-alat buat membuat studio foto pada rumah, kamu mampu membeli studio foto mini yang waktu ini sudah poly dijual pada pasaran. Harga studio foto mini ini jua tergolong sangat terjangkau bila dibandingkan dengan harus berkali-kali ke studio foto buat menerima foto produk yang bagus serta menarik bagi pembeli.

Tonjolkan produk dengan pakai background polos berwarna netral

Selama ini mungkin Toppers menganggap semakin ramai background foto serta semakin poly hiasan dalam foto produk, maka akan semakin menarik juga hasilnya. Tapi asumsi itu keliru besar . Justru kebalikannya, semakin ramai background foto serta poly hiasan, hanya akan membuat calon pembeli yg melihat foto tersebut nir fokus pada produk primer yang kamu jual. Yang ada, mereka justru akan gundah sebenarnya produk apa yang engkau jual, malahan mampu saja mereka berpikir bahwa yg engkau jual merupakan hiasan pendukung foto tadi.
Nah buat mencegah terjadinya hal tersebut, usahakan pakai background foto yg polos serta berwarna netral misalnya putih. Jika ingin menambahkan aksesoris pemanis, cukup pakai seperlunya yah, Toppers. Dengan begitu, ketika melihat foto produk yang terpajang pada etalase toko online-mu, mata calon pembeli akan eksklusif tertuju dalam produk yg kamu jual, bukan dalam hiasan pendukung ataupun background foto yg digunakan.

Ambil foto berdasarkan beberapa angle

Agar calon pembeli bisa lebih mengenali produk yg diinginkan, akan lebih baik apabila engkau meng-upload foto yang diambil berdasarkan beberapa angle. Misal dari depan, belakang, dengan posisi dibentang serta ingat pula untuk mengambil foto yang memperlihatkan lebih jelasnya produk tersebut.

Foto pakai contoh, perlu nggak yah?

Khusus buat produk fashion, penggunaan model saat mengambil foto produk mampu menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Produk fashion yang terlihat begitu pas pada tubuh oleh model, pastinya akan menciptakan produk yg engkau jual terlihat lebih menarik mata. Kamu tidak perlu membayar contoh papan atas kok, cukup menggunakan meminta donasi teman ataupun saudara kamu untuk sebagai model dadakan.
Sementara untuk produk pada luar fashion seperti gadget serta makanan, kamu tidak perlu repot buat mencari model foto. Karena tanpa memakai model sekalipun, produk misalnya gadget telah terlihat menarik bagi pembeli, asalkan engkau mengikuti 5 tips yg sudah dibahas di atas.

Edit foto Sih boleh-boleh aja, asalkan…..

Salah satu cara gampang buat mempercantik output foto produk adalah menggunakan menggunakan aplikasi pendukung buat mengedit foto. Memang nir ada salahnya engkau menambahkan efek-efek eksklusif dalam foto produk, berasal jangan berlebihan yah Toppers. Kamu relatif mengedit foto seperlunya, misal buat menaikkan contrast serta brightness foto. Penggunaan efek yang terlalu berlebihan hanya akan membuat foto produk kamu terlihat “palsu” serta membuat produk asli yang diterima pembeli nantinya berbeda jauh dengan produk yang terlihat pada foto. Pastinya kamu tidak mau kan pembeli kecewa karena produk yang ia terima tidak sesuai dengan yang ada di foto?

Agar foto engkau nggak disalahgunakan orang lain, masukkan watermark!

Penjual online mana sih yg mau fotonya dipakai sang penjual online lain tanpa ijin? Nah bila nir ingin hal tadi terjadi, ingat buat menambahkan watermark dalam semua foto produk yang terpajang pada etalase toko online-mu. Penempatan watermark jua harus kamu perhatikan. Hindari menambahkan watermark dalam bagian pojok foto lantaran gampang dihapus. Sebaiknya letakkan watermark di tengah produk, tapi ingat buat mengatur tranparansi foto supaya tidak menutupi kentara bagian produk.
Nah bagaimana, ternyata untuk mendapatkan foto produk yang baik serta menarik itu tidaklah sulit bukan? Tidak perlu menggunakan kamera mahal, berbekal kamera smartphone serta teknik pengambilan foto yang benar seperti 8 tips di atas, pastinya hasil foto produk yang kamu ambil tidak kalah menarik daripada hasil foto kamera mahal. Semoga kedelapan tips di atas bisa membuat toko online engkau kebanjiran order
Sumber : //blog.tokopedia.com/

Untuk Lebih Lanjut Jika anda punya sedikit modal anda bisa membeli perlengkapan studio serta melakukan tehnik pemotretan yang lebih profesional seperti yang akan kita bahas di bawah ini :
Tehnik Pemotretan Ini di kenal menjadi Tehnik Clothing And Fashion Photography, mengambil menggunakan kualitas gambar yang bagus dari pakaian bisa saja kita anggap rumit. Perjuangan anda untuk menghilangkan atau kontrol bayangan yang keras bisa tampak tidak berujung, bahkan pencahayaan dapat menjadi perkara nyata. Bagaimana anda memikirkan cara terbaik untuk menampilkan pakaian yang anda potret sebagai akibatnya timbul daya tarik bagi pembeli, berikut  ini adalah beberapa tips untuk menampilkan gambar sandang yang anda hasilkan bagus, mulai dari tampilan paling dasar hingga untuk model busana yang paling profesional. Ada beberapa teknik sederhana yang bahkan fotografer amatir dapat menggunakannya untuk mendapatkan hasil yg sangat baik dengan sedikit trik berikut ini.
Coba anda Lihat Gambar di atas, untuk pencahayaan manekin atau model hidup kami sarankan menggunakan kotak lembut (soft Box)  yang sangat besar atau payung fotography, biasanya payung lebih mudah untuk bekerja dengan baik Payung, lampu depan adalah lampu utama serta lampu kedua adalah untuk mengisi cahaya, payung kedua bisa lebih kecil dari yang pertama. Payung besar dengan lampu sorot diposisikan di sekitar sudut 45 derajat untuk model dengan posting pusatnya di sekitar bahu tinggi. Ini harus merata mendistribusikan banyak cahaya lembut pada pakaian model. Kedua payung kecil serta strobe dapat diposisikan sedikit lebih rendah serta lebih ke sisi model. Lampu kedua tidak perlu seterang pertama. Tujuan dari cahaya kedua adalah untuk mengisi sisi gelap dari model, ia akan mengambil beberapa dimensi dari gambar kita serta membuatnya terlihat datar. Jadi cahaya mengisi dapat menjadi strobe lemah, atau strobo diatur ke pengaturan yang lebih rendah, atau keduanya.


--> SELANJUTNYA

TIPS AGAR FOTO BAGUS DIMALAM HARI BELAJAR PHOTOGRAFI

Teknik mendapatkan foto malam hari yang indah - Bagaimana cara setting kamera malam hari supaya membentuk foto yang rupawan ? Kamera banyak "nganggur" di rumah mungkin saja sampai berdebu itu dikarenakan banyak sekali moment yg tidak kita manfaatkan bersama kamera yg telah kita investasikan. Aktifitas yang berupa berangkat kerja pagi serta pergi hingga keadaan gelap baru bisa datang dirumah, sehingga dapat dipahami saat kamera hanya kita manfaatkan pada akhir pekan saja. Padahal jika kita memanfaatkan kamera digital kita sepulang kerja, kita masih dapat memperoleh hasil jepretan foto malam hari yang indah.
Untuk seseorang fotografer antusias tentu tidak boleh seperti ini, kamera harus digunakan semaksimal mungkin termasuk hunting gambar dalam malam hari. Tidak perlu takut kita nir dapat memperoleh gambar yg penekanan di keadaan gelap karena masih ada cara memotret malam hari nikon d3100. Sebagian besar kamera, baik kamera digital atau DSLR, mempunyai rentang kecepatan rana (shutter) yang relatif panjang guna membantu menerima gambar secara kreatif pada cahaya rendah terutama mengambil foto obyek di malam hari yg tentunya dengan setting kamera dslr malam hari.
Malam hari tentu kita akan kurang cahaya sehingga terkadang menjadi suatu kendala ketika memotret foto, meskipun jenis kamera DSLRnya termasuk kamera canon. Keadaan yang minim cahaya ini masih dapat disiasati dengan adanya asal cahaya tambahan seperti lampu serta flash eksternal, akan tetapi ada pula yang merogoh foto menggunakan cahaya seadanya memakai teknik fotografi malam hari tanpa flash dengan kamera digital namun hasilnya tetap bagus. Berikut ini akan kami beritahukan beberapa tips yg telah dipraktekkan sang para fotografer buat mendapatkan gambar yg cantik dan tajam pada malam hari.

Tips Agar Foto Bagus Dimalam Hari Belajar Photografi



Berikut ini adalah tips memotret malam hari dengan kamera canon maupun DSLR supaya menghasilkan gambar yang penekanan :

1. Gunakan Format RAW

Untuk mendapatkan foto terbaik diperlukan kualitas gambar terbaik yang terdapat dalam format RAW, yg tentunya lebih baik berdasarkan JPEG. Format RAW dapat disetting, baik pengaturan white balance, brightness ataupun contrasnya tanpa menurunkan kualitas gambar tersebut. Format RAW akan memakan cukup banyak memori pada kartu memori anda, namun hal itu masuk akal lantaran kualitasnya. Format ini juga sangat cocok dipakai untuk memotret landscape dalam siang hari, lantaran foto landscape membutuhkan rona yang tajam dan lebih jelasnya. Tonal rona pada format RAW jauh lebih banyak berdasarkan JPEG, jadi gambar yg dihasilkan pun akan lebih kaya warna.

2. Gunakan Tripod Dan Shutter Release atau self timer

Memotret suasana kota dari ketinggian, baik itu kondisi lalu lintas atau rumah-rumah diperkotaan sering memakai shutter speed yg lambat serta bukaan aperture yg sempit. Oleh karenanya, Pada Shutter speed lambat tentu akan terjadi banyak getaran jika hanya memegang menggunakan tangan. Gunakan tripod buat meredam getaran waktu terjadi shutter lag(ketika jeda antara tombol ditekan hingga dengan gambar terekam)  tetapi nir relatif hanya menggunakan tripod kita juga membutuhkan shutter release. Bagaimana bila lupa membawa shutter release? Anda bisa menggunakan self timer, sebagai akibatnya  jarak waktu antara tombol ditekan dengan gambar pada capture cukup jauh, sebagai akibatnya getaran yang dihasilkan sang tangan akan hilang. Dengan indera ini pengguna nir perlu menyentuh tombol shutter dalam kamera, cukup dikendalikan dan cepretan anda akan bebas getaran. Shutter release tersedia pada dua pilihan yakni wireless serta kabel. Percaya atau tidak waktu anda menekan tombol pelepas rana(shutter) akan terjadi sedikit getaran yg bisa merugikan, penggunaan shutter release akan sangat berguna karena harganya juga sangat terjangkau.
Jika anda memiliki budget lebih belilah tripod yang berharga mahal lantaran pasti mempunyai kualitas tidak sama dalam membentuk gambar berkualitas menggunakan tripod murah yg bisa jadi cepat rusak dan kurang mampu menahan kamera menurut getaran. Saat memakai tripod pastikan ketiga kakinya berada pada bagian atas yang kokoh dan homogen.

3. Gunakan  aperture yang paling tajam

Dalam Sebuah artikel yg ditulis sang Scott Kelby diafragma tertajam adalah dua stop berdasarkan bukaan aperture terlebar, misal bukaan aperture terlebar kamera merupakan f/2,8 maka diafragma tertajam merupakan f/lima,6 serta f/8 dimana angka aperture  tadi juga diamini oleh poly fotografer. Untuk memotret landscape atau gambar menggunakan sudut pandang yg lebar menggunakan bukaan aperture sempit sanggup membentuk gambar yang tajam disetiap bagian, tetapi menggunakan menggunakan setting bukaan aperture tersempit misal f/22 kualitas ketajaman gambar akan kurang maksimal . Hal ini sanggup dikarenakan penyimpangan aberration yang didapatkan ketika lensa berada pada bukaan tersempit. Bukan hanya bukaan tersempit karena bukaan terlebar pula mampu berakhir menggunakan penyimpangan .

4. Gunakan Lensa Wide Angle

Untuk mengurangi efek flare anda dapat menggunakan lenshood(accessories untuk lensa) berbentuk cincin dan gunakan bukaan aperture sempit supaya gambar tajam disemua sudut.
Lensa Wide Angle atau lensa sudut lebar sangat  baik buat memotret landscape, selain memiliki sudut pandang yg lebar pula mempunyai Depth of Field yang lebar jua sehingga seluruh bagian gambar akan nampak kentara serta terperinci.

5. Perhatikan komposisi

Ada baiknya apabila kita sudah mensurvei sebelumnya loka yg akan kita foto, menggunakan memperhatikan detail daerah mana yg memiliki cahaya kurang/cahaya berlebih serta memperhatikan komposisi baik garis cahaya lampu.

6. Jangan Menaikkan ISO

Sebisa mungkin jangan mempertinggi ISO, tempatkan setting ISO dititik terendah yang dimiliki kamera anda, misal ISO 100 atau ISO 50 atau mungkin ISO 100, lantaran meningkatkan ISO berarti menaikkan Noise dan mengurangi ketajaman. Hal ini sangat memungkinkan lantaran menggunakan penggunaan tripod maka shutter speed  nir perlu pada kecepatan tinggi.

7. Matikan Vibration Reduction atau Image Stabilizer

Vibration Reduction dalam nikon atau  Image Stabilizer adalah fitur yang sama dalam lensa keluaran baru yakni berfungsi mereduksi getaran, sebagai akibatnya tanpa menggunakan tripod fotografer bisa membentuk gambar yg stabil sebagai akibatnya sangat berguna buat memotret pertandingan olah raga atau aktifitas orang diperkotaan. Hal ini berlaku kebalikannya apabila memakai tripod, lantaran cara kerja lensa menggunakan fasilitas Vibration Reduction atau Image Stabilizer merupakan menggunakan mencari getaran, fitur tersebut akan terus mencari getaran sebagai akibatnya akan menimbulkan getaran-getaran kecil. Nah, getaran kecil tersebutlah yang ingin kita hilangkan.

8. Sesuaikan setting White Balance

Kondisi perkotaan pada malam hari kadang sanggup menipu auto white balance, lantaran “mata kamera” nir sama dengan mata insan pada melihat, White balance auto hanya dapat bekerja menggunakan baik dalam rentan 3000 sampai 7000K. Dengan white balance yang baik maka kertas putih akan tetap berwarna putih, dalam suhu cahaya apapun, baik  diterangi lampu pijar ataupun lilin, saat pagi hari berkabut white balance auto juga tidak bisa bekerja menggunakan baik. Setting white balance berarti menormalkan rona putih yg berarti juga menormalkan warna yang lain supaya nampak natural.

9. Kunci Kamera anda/gunakan mirror lock up

Selain penggunaakn tripod serta shutter release, buat mengurangi getaran dalam gerakan cermin anda dapat mengaktifkan fitur mirror lock up(dalam brand Canon) sedangkan Nikon bernama Exposure delay mode. Menggunakan fitur mirror lock up akan sangat berguna menghasailkan gambar yang tajam. Saat menggunakan mirror lock up maka mirrok kamera akan berkiprah keatas atau ke bawah buat mengijinkan cahaya masuk menuju sensor. Pergerakan tersebut akan mengakibatkan sedikit getaran sehingga gambar yg kita hasilkan nir aporisma. Untuk mengaktifkan mirror lock up kita mampu menggunakan live view. Hal ini berlaku pada kebanyakan kamera Tetapi dalam beberapa kamera fitur mirror lock up masih aktif waktu kita menggunakan live view anda mampu menggantinya melalui tombol pilihan menu dan cari pilihan sub pilihan menu mirror lock up.
baca jua artikel lainnya :
Cara Memotret Menggunakan Kamera DSLR Agar Menghasilkan Foto Yang Bagus
Masalah Pada Kamera Digital Yang Sering Terjadi Belajar Fotografi

10. Air bisa mengakibatkan kesan artistik

Carilah genangan air/danau yg damai atau bahari yg dapat memantulkan cahaya lampu atau gedung-gedung gemerlap sehingga foto tampak artistik. Bukan hanya disiang hari lantaran dimalam hari pantulan air ini pula sangat latif serta cukup sayang buat dilewatkan.

11. Gunakan slow sync flash

Teknik ini sangat cocok digunakan buat fotografi portrait dimalam hari. Slow sync flash adalah teknik penggunaan shutter speed lambat yang dipadukan kilatan flash baik diawal juga di akhir. Dengan shutter speed lambat kita mampu memasukkan lebih poly cahaya serta buat menajamkan gambar insan kilatan flash mampu menaruh sentuhan akhir sehingga background nampak lebih bercahaya dan subjek primer jua tidak kalah terang. Untuk setting flash anda sanggup memakai setting front curtain flash ataupun rear curtain flash yang sama-sama mempunyai imbas tersendiri pada membentuk gambar yang lebih artistik.

12. Gunakan focal length pendek

Jika anda menggunakan lensa zoom pilihlah focal length yg pendek lantaran dengan focal length panjang akan berpotensi memunculkan blur lantaran dalam lensa dengan focal length panjang sedikit saja getaran mampu mengacaukan gambar. Mengubah focal length tentunya juga akan merubah komposisi jadi anda perlu bersabar serta melakukan beberapa percobaan ulang untuk menerima komposisi yang terbaik.

13. Bersihkan lensa anda

Sebelum mengawali sesi pemotretan membersihkan lensa merupakan hal yang wajib dilakukan lantaran debu ataupun noda dalam lensa mampu mengurangi kualitas gambar lantaran berpotensi mendistorsi cahaya serta warna. Gunakanlah cairan pembersih spesifik lensa ataupun lens kit cleaner buat membersihkan lensa.

14. Gunakan fokus manual

Hal ini tentu tidak berlaku bila anda sedang terburu-buru lantaran akan memakan sedikit saat dalam setting fokus manual serta bisa jadi anda akan kehilangan momen berharga. Tetapi pada bila anda mempunyai cukup waktu penekanan manual akan sangat berguna. Ketika autofokus kamera dan lensa menawarkan fitur yang luar biasa hal yg sering terlupa adalah menggunakan manual fokus. Manual fokus sebenarnya bisa membentuk gambar yang tajam secara konsisten walaupun agak ribet dalam menggunakannya. Alihkan menurut viewfinder menjadi mode live view. Kemudian pakai tombol zoom / magnifying buat memperbesar / melihat secara lebih jelasnya ketajaman subjek lalu putar ring manual penekanan dalam lensa buat mendapatkan ketajaman aporisma. Setelah subjek terlihat tajam anda bisa melakukan zoom out dan mulai mengabadikan subjek.
Demikian pembahasan kita kali ini mengenai tips memotret malam hari dengan canon buat menerima foto yang bagus dan tajam. Semoga artikel kami ini dapat sebagai referensi bagi anda yg sedang belajar photografi. Sekian serta terima kasih ..

CARA BUAT FOTO FOTO TRAVELLING ANDA AGAR TAMPAK UNIK

KEtika kita Travelling tentunya kita selalu ingin mengabadikan setiap moment yg kita jumpai saat menjalani aktifitas Travelling kita agar dokumentasi yg kita untuk bisa di lihat pulang di ketika kita kembali berdasarkan liburan kita beserta dengan sahabat - teman kita atau anggota famili kita, tetapi apakah foto - foto yang anda buat itu meninggalkan sebuah kesan yg spesial dan unik ? Pada umumnya foto yang kita buat tampaknya biasa - biasa saja tanpa ada unsur yang unik termuat pada foto yg kita buat tersebut, sebagai akibatnya cerita serta moment khas Travelling anda pun menjadi biasa - biasa saja, mulai saat ini usahakan anda mulai menyadari bahwa biaya yang relatif akbar yg telah anda bayarkan buat mendapatkan moment travelling yang sangat khas tadi bisa di abadikan dengan lebih baik serta lebih unik serta Anda pasti menginginkan foto menggunakan kualitas yg cantik untuk Anda unggah pada media sosial, misalnya Instagram, Path, Facebook, Twitter, Flicker, serta lainnya atau mungkin hanya menjadi koleksi pribadi. Tetapi, tak selamanya foto yang kita ambil indah dan tampak unik buat melengkapi koleksi foto kita. Oleh sebab itu CARA FLEXI Bikin Foto Travelling Anda Agar Lebih Unik.
Sebelum kita membahasnya satu persatu mengenai tehnik membuat foto travelling yg tampak unik serta lucu terdapat baiknya anda coba simak video tutorial berikut ini yang mungkin akan membuka wawasan anda mengenai cara mudah menciptakan foto - foto unik serta lucu, selamat menyimak.
Cek Info Berikutnya  silahkan anda -->    SINI
Atau Bisa Anda Cek pada --->  SINI
 




Berikut merupakan Contoh  Foto - Foto Travelling Yang Tampak Unik.









Berikut merupakan Contoh  Foto - Foto Selfie  Yang Tampak Unik serta Lucu



Untuk menerima foto - foto unik tersebut anda harus berani berbagi kreatifitas dan imajinasi anda, nah  berikut adalah merupakan cara-cara yang bisa anda lakukan supaya foto perjalanan Anda terlihat unik dan beda dari orang punya orang lain.
Berani berinteraksi menggunakan objek
Salah besar apabila foto candid atau membisu-diam itu nir membutuhkan interaksi terlebih dahulu. Ketika Anda berkunjung ke suatu loka serta punya hasrat untuk mengabadikan objek hayati, khususnya manusia, hubungan dan komunikasi diharapkan buat membangun chemistry. Coba saja Anda bayangkan terdapat seseorang yang tidak dikenal, tiba-tiba memotret Anda, nir nyaman pastinya. Oleh karenanya, proses pengenalan diperlukan sehingga objek merasa nyaman waktu dipotret.

Carilah liputan sebesar-banyaknya mengenai destinasi wisata

Proses ini cukup penting agar Anda punya gambaran lebih banyak saat ingin tetapkan buat memotret objek apa. Persiapan yg nir matang, hanya menciptakan Anda membuang waktu serta tenaga untuk menerima foto yg seharusnya berkualitas. Contohnya, waktu Anda ingin berkunjung ke Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Beberapa hal yg ada pada sana bisa masuk pada daftar objek yang akan anda foto, seperti lanscape pantai, sunset, serta objek lainnya.

Bawalah Peralatan yang Ringkas sinkron Kebutuhan

Biasanya bagi para pemula, tahapan ini seringkali luput jadi perhatian. Sebab membawa peralatan hiperbola hanya akan membuat Anda repot sehingga yang terjadi Anda melewatkan momen atau objek yg ingindipotret. Kalau Anda bukan fotografer profesional, mungkin lensa-lensa besar serta kamera yang banyak tidak perlu Anda bawa. Cukup dengan kamera Smartphone, kamera Mirrorless, atau kamera pocket, Anda bisa mengeksplor objek pada tempat wisata menggunakan leluasa.
Atau bila pada keadaan Darurat anda bisa sanggup pakai indera - alat di lebih kurang anda sebagai cara lain penggati Tongsis anda.





Penentuan waktu saat merogoh foto

Dalam global fotografi, pemilihan waktu yg sempurna sangat dibutuhkan. Sebab, cahaya mentari sangat krusial buat membentuk foto-foto yang baik sebagai sumber pencahayaan. Lain hal bila Anda di tempat tertutup (indoor), pencahayaan dari lampu menjadi sumbernya. Mungkin hal ini tidak terlalu berlaku buat penggunaan kamera Smartphone yg punya fitur filter dan editing foto sendiri.

Untuk foto aktivitas travelling, pakai lensa lebar

Penggunaan lensa lebar akan memberikan kesan yg luas untuk foto objek lansekap dan kesan akrab jika anda memotret manusia. Lensa lebar ini juga sangat direkomendasikan saat anda melakukan selfie dan wefie untuk memperlihatkan lingkungan pada kurang lebih Anda.

Tapi Ingat, Saat Kamu Berpose dan acting di depan lensa engkau jangan hingga lupa diri serta mengabaikan keselamatan dirimu, supaya tidak terjadi hal - hal yang nir pada inginkan misalnya berikut adalah :
Ingatlah Rambu - rambu Larangan Selfie Di bawah ini !!!

Yang Punya Kumpulan Cara dan  Gaya Foto Selfie Lucu serta Unik Indonesia Terbaru sanggup share di sini.
Perhatikan Juga Hal - Hal Berikut ini waktu Membuat  Foto - Foto Travelling Anda Agar Tampak Unik
Pencahayaan Baik
Saat Anda merogoh Foto Selfie, atau foto apapun pada hal ini haruslah memiliki pencahayaan yg baik! Anda nir bisa memamerkan riasan Anda, rambut atau sandang baru dalam pencahayaan yang tidak baik karena mengganggu serta nir menarik! Tentu, Anda strategis dapat menyembunyikan noda menggunakan bayangan, tapi jangan memilih pencahayaan yang terlalu keras atau terlalu gelap. Bahkan jika Anda berencana misalnya itu, posisi Anda mungkin tidak diterjemahkan menggunakan baik ke foto! 
Perhatikan Background
Elemen krusial lainnya pada mengambil gambar selfie merupakan memilih yang baik latar belakang yang jelas. Banyak foto yang gagal pada mana seorang telah mengambil Selfie pada kamar tidur kotor menggunakan tumpukan sandang atau di kamar mandi waktu seseorang mengurus bisnis. Selalu periksa lingkungan Anda sebagai akibatnya Anda memiliki latar belakang yang kentara yang cocok baik buat sebuah sesi foto dadakan. Carilah dinding berwarna solid, tirai bertekstur atau loka apapun tanpa kekacauan.
Posisi Gerak Tubuh
Saat Anda merogoh foto dan ingin perpose, pastikan diri berada dalam pencahayaan yang baik dan mencoba untuk menenangkan gerakan tubuh ataupun lengan pada waktu yang sama, karena ini salah satu faktor untuk menghasilkan jepretan yang bagus tidak goyang dan fokus hasil gambarnya. Ambil napas dalam-dalam, cobalah untuk bersantai dan terus berpose! Seperti gaya foto model, mereka tentunya mempunyai tips tersendiri untuk menghasilkan gaya foto yang bagus untuk sekelas model. 

Coba Sesuatu yg Berbeda
Pastikan posisi berdasarkan tubuh atau paras terbaik yg Anda miliki untuk dibidik oleh jepretan yg menghasilkan foto yang diinginkan. Perhatikan hal tersebut sebelum melakukan pengambilan foto berdasarkan sisi terbaik Anda serta jangan takut buat mencoba sesuatu yang tidak selaras.

CARA MENGATUR ISO PADA KAMERA DIGITAL

MAsih banyak sekali yg belum mengerti apa sebenarnya itu ISO ? Bagaimana cara settingnya ? Serta apa kegunaannya ? Sebagian besar kamera digital mulai berdasarkan kamera digital saku, kamera DSLR hingga dengan kamera digital smartphone tersedia fasilitas buat melakukan pengaturan atau setting ISO. Secara umum dapat pada gambarkan bahwa  ISOadalah sensitifitas sensor, meningkat ISO, maka makin sedikit cahaya yangdibutuhkan buat mencapai brightness atau kecerahan tertentu, bila kita mempertinggi ISO sanggup diibaratkan memasukkan bebatuan ke pada sebuah ember sehinggajumlah air yang diperlukan semakin sedikit. SatuanISO adalah nomor ISO itu sendiri, serta faktor pengali satu stop adalah 2x, di mana ISO 800 akan lebih jelas daripada ISO 400.

Untuk Melihat daftar Contoh Kamera DSLR Masa Kini
dengan support ISO mencapai 12.800 - silahkan anda lihat di-->    SINI


Atau Bisa Anda Cek pada --->  SINI


Dengan kamera digital, ketika ingin mengubah ISO, Anda hanya perlu memencet tombol, yang jadi masalah tombol mana yang wajib pada pencet ? CARA FLEXI ! Mengatur ISO Pada Kamera Digital anda.
Berikut ini merupakan salah satu video tutorial yg akan menyebutkan kepada anda mengenai ISO dalam kamera digital anda.

Berikut merupakan beberapa hal yg wajib pada perhatikan ketika anda menggunakan fitur ISO pada kamera digital.
1. Pada Kenyataannya hampir seluruh kamera digital memiliki mode otomatis yang akan mengatur menggunakan
    sendirinya berapa ISO yang pada butuhkan dan yang sinkron buat sebuah kondisi pemotretan.
2. Fitur ISO otomatis paling sinkron digunakan buat pemotretan pada situasi dengan pencahayaan relatif
    semisal merogoh foto di luar ruangan dalam hari yang cerah.
3. Saat nir memakai mode otomatis, sebelum menentukan ISO, Anda perlu mengevaluasi obyek fotografi.
    pengaturan ISO biasanya jua perlu diiringi menggunakan mengubah kecepatan rana (shutter speed) dan bukaan
    (aperture).
4. ISO 50 sampai 80 cocok dipakai buat pencahayaan yg jelas. Anda pula bisa memakai
    rentang ISO ini buat memotret lanskap. Pilihan ISO 50-80 akan menaruh detail serta kualitas gambar
    yang baik.
5. ISO 100 merupakan setting buat sedikit meningkatkan sensitivitas cahaya tanpa mengurangi kualitas gambar.
    Ini merupakan pengaturan baku buat sebagian besar kamera.
6. ISO 200 baik digunakan buat hari berawan atau syarat mendung.
    Pengaturan ini akan membuat Anda mampu mengambil gambar dalam cahaya rendah tetapi dengan diiringi
    sedikit pengurangan kualitas foto dampak noise (seperti butiran) pada foto.
7. ISO 400 lazim dipakai buat fotografi indoor dan buat fotografi aksi misalnya merekam momen dalam
    olahraga. Kamera saku biasanya membuat noise yg signifikan dalam taraf ISO ini.
8. Ketahui disparitas kemampuan kamera SLR menggunakan kamera saku.
    Kamera digital DSLR mempunyai sensor ISO yg lebih baik sehingga mampu mengambil gambar lebih kentara
    dengan noise lebih sedikit dibanding kamera saku biasa.
Untuk mendapatkan citra yang kentara tentang setting ISO pada kamera kita , coba anda bayangkan mengenai sebuah komunitas lebah.
  • Sebuah ISO merupakan sebuah koloni semut. Apabila kamera aku set di ISO 100, artinya saya mempunyai 100 semut - semut pekerja.
  • Dan jika kamera aku set di ISO 200 ialah saya mempunyai 200 semut pekerja.
Dan Tugas setiap semut pekerja merupakan memungut cahaya yg masuk melalui lensa kamera serta menciptakan gambar yg kita bidik. Ketika kita memakai lensa yang homogen serta aperture (bukaa) yg sama-sama , misalnya kita set di f/3.5 tetapi  set ISO di 200 sementara kamera satu lagi pada set iso 100 (bayangkan lagi tentang semut pekerja tadi ), maka gambar punya siapakah yg akan lebih cepat terselesaikan? Pasti yang pakai ISO 200 akan lebih cepat selesai.
  • Saat kita menambah setting ISO berdasarkan 100 ke 200 (pada aperture yg selalu konstan – kita kunci aperture di f/tiga.lima atau melalui mode Aperture Priority – A atau Av), kita mempersingkat waktu yg dibutuhkan pada pembuatan sebuah foto pada sensor kamera kita sampai separuhnya (dua kali lebih cepat), berdasarkan shutter speed 1/125 ke 1/250 dtk.
  • Saat kita menambah lagi ISO ke 400, kita memangkas ketika pembuatan foto sampai separuhnya lagi: 1/500 dtk.
  • Setiap kali mempersingkat ketika esksposur sebesar separuh, kita namakan menaikkan esksposur sebesar 1 stop.
Anda sanggup mencoba pengertian ini pada masalah aperture, cobalah set shutter speed kita selalu kontinu dalam 1/125 (atau melalui mode Shutter Priority – S atau Tv), dan ubah-ubahlah setting ISO anda dalam kelipatan 2; missal dari 100 ke 200 ke 400 dan seterusnya, lihatlah perubahan besaran aperture anda. Semakin besar ISO gambar akan semakin jelas dan proses pengambilan gambar akan lebih cepat.
Mempelajari Fungsi ISO Pada Kamera Digital
Lebih Lanjut lagi kita perlu memahami terlebih dahulu bahwa ISO adalah salah satu komponen krusial dalam menentukan eksposur di kamera. ISO yg pada masa kemudian dikenal dengan ASA (kecepatan film) di era digital ini menyatakan kepekaan sensor terhadap cahaya. Kamera masa sekarang umumnya bisa punya nilai ISO yg sangat tinggi, yang secara teori adalah kamera bisa membuat foto jadi lebih terang walau digunakan pada tempat yg kurang cahaya, tanpa donasi flash. Kali ini kami akan ulas lebih dalam tips-tips tentang ISO pada kamera digital, tentunya agar anda  lebih paham dalam mengoptimalkan fitur ini.
Inilah sepuluh tips serta trik yang kami  hidangkan berkaitan menggunakan ISO :
Hasil foto terbaik didapat di ISO terendah
Ingat selalu akan hal ini. ISO dasar, atau ISO terendah (misal ISO 100) akan memberi output foto yang kualitas fotonya paling cantik. Sebaliknya pada ISO tinggi foto akan muncul noise. Di era film, ASA tinggi memberi output noise yang artistik lantaran terlihat grainy, tapi pada era digital noise yang ada lebih cenderung merusak foto. Tipsnya adalah, pakai ISO rendah buat menerima kualitas foto terbaik dan bebas noise, jika memungkinkan. Apa Hubungan antara ISO dan noise ? Nanti akan bahas, akan tetapi pada dasarnya semakin Besar ISO yang kita pakai maka noise akan semakin banyak.
Mengapa Harus Menaikkan ISO : memaksa sensor memberi output lebih
Saat Anda gunakan ISO rendah ternyata foto jadi gelap atau shutter speed jadi sangat lambat, kita pula boleh meningkatkan ISO. Ingat juga bila ISO dalam dasarnya merupakan kepekaan/sensitivitas sensor kamera dimana meningkat nilainya maka semakin peka sensor kamera terhadap cahaya. Sensor sebagai indera elektronik, punya tegangan keluaran eksklusif. Dengan menaikkan ISO, maka sensor dipaksa buat memberi keluaran yang lebih tinggi. Memang memakai ISO tinggi nir akan terdapat pengaruh terhadap sensor (nir merusak sensor),  tapi sekedar mengingatkan jikalau ISO tinggi ya adalah sensor memang dipaksa agar lebih sensitif. Keuntungannya, walau hanya ada sedikit saja cahaya sudah sanggup merogoh foto yang jelas, misal di pada ruangan.
Sensor akbar, ISO tinggi masih aman
Tidak setiap kamera punya sensor yg (ukurannya) sama. Kamera DSLR serta hampir semua kamera mirrorless punya sensor cukup akbar, pada kubu lain terdapat kamera saku dan ponsel yang sensornya kecil. Kira-kira inilah perbandingan berukuran sensor yang dianggap relatif besar sampai akbar, berdasarkan kiri sensor 1 inci milik Nikon 1, lalu Micro Four Thirds, APS-C serta Full Frame 35mm. Sensor yang ukurannya lebih kecil menurut gambaran dibawah ini tidak disarankan buat pakai ISO tinggi karena output fotonya akan tidak baik, misal sensor dua/3 inci, sensor 1/1,7 inci serta sensor 1/dua.lima inci.
Keuntungan kamera menggunakan sensor yang lebih besar merupakan output foto yang didapat bisa lebih baik, khususnya waktu memakai ISO tinggi. Kamera DSLR full frame 35mm masih memberi output foto yg baik di ISO 3200, kamera DSLR APS-C hasil fotonya masih oke pada ISO 1600. Sensor 1 inci serta sensor Micro Four Thirds jua cukup baik pada ISO 1600 tapi tentu masih lebih baik hasil berdasarkan sensor berdasarkan APS-C.

Jika engkau Bingung? Gunakan ISO Auto aja dulu saja

Bagi mereka yg baru memakai kamera mungkin masih galau menggunakan fitur ISO ini. Pertanyaan paling seringkali ada merupakan jadi aku wajib pakai ISO berapa? Kalau tidak ada ide mau pakai nilai ISO berapa, biarkan kamera yg pilihkan buat kita. Di mode Auto yang namanya ISO memang diatur otomatis sang kamera. Di mode lainnya, misal mode P (Program), kita bisa menentukan nilai ISO, atau mampu jua memilih ISO Auto. Dengan ISO Auto maka kamera mengukur cahaya dulu serta memilihkan ISO yg paling cocok.

Fungsi Setting ISO Lo serta Hi

Di kamera yg lebih sophisticated kerap dijumpai terdapat ISO Low serta ISO High. Ini maksudnya merupakan nilai ISO yg diperluas menurut rentang standarnya, supaya lebih banyak pilihan. Misal nilai ISO terendah adalah ISO 200, tapi ada ISO Low maka ISO Low dianggap setara dengan ISO 100. Sebaliknya misal ISO tertinggi merupakan ISO 6400 akan tetapi diatasnya ada ISO High maka dianggap setara menggunakan ISO 12800.
Pada dasarnya pembuat kamera nir mengharapkan kita memakai ISO Low atau ISO High, dan lebih suka memilih galat satu dari rentang ISO normal saja. Salah satu karena lantaran diluar ISO normal output fotonya dikuatirkan nir cantik serta mampu jadi merugikan nama baik penghasil kamera itu. Di kamera Canon bahkan buat menampilkan ISO H perlu dibuka dulu lewat menu (Custom function).

Kapan sih Kita wajib gunakan Setting ISO dasar ?

Setting ISO dasar dipakai apabila cahaya cukup terperinci atau kita pakai lampu flash, atau lampu studio. Tapi pada prakteknya, poly skenario fotografi yang memerlukan ISO rendah. Misalnya waktu ingin menggunakan speed rendah di siang hari (buat sanggup merekam impak gerakan) serta ketika memotret long eksposur (durasi hingga ditas 1 dtk).
Contoh foto long eksposur diatas diambil menggunakan kamera Nikon J3 menggunakan ISO dasar 160 serta durasi shutter 4 dtk, tentunya menggunakan tripod. Walau keadaan aslinya sudah gelap, akan tetapi foto ini nampak terang karena pakai speed lambat, bukan karena pakai ISO tinggi.
ISO tinggi untuk mempertinggi kekuatan flash
Tips buat membuat lampu kilat lebih kuat merupakan dengan menggunakan ISO tinggi. Untuk membuktikannya, cobalah ambil foto ruangan yg luas serta agak gelap menggunakan lampu kilat pada ISO rendah, lihat betapa lampu kilat cenderung gagal buat menerangi seluruh ruangan. Ulangi foto tadi dengan ISO tinggi dan lihat bedanya.

ISO tinggi pada siang hari?

Saat memotret di siang hari yang terik, tentunya pakai ISO rendah saja sensor kamera sudah bisa membuat foto yang terang. Lalu apakah boleh pakai ISO tinggi pada siang hari? Jawabannya selain mubazir juga bisa berpotensi bikin foto jadi over eksposur (terlalu terang). Tapi adakalanya ISO tinggi di siang hari bisa dipakai, misal saat memakai  bukaan sangat kecil (misal f/22) tapi ingin dapat shutter speed sangat cepat (misal 1/4000 detik). Biasanya dipakai untuk lensa-lensa tele seperti foto berikut ini :


Nikon D5100, lensa 200mm, 1/400 detik, f/lima.6, ISO 3200
Saat menggunakan lensa tele yang bukaannya tidak akbar, guna menjamin foto permanen tajam dan tidak blur lantaran getaran, kita perlu memilih shutter speed yg cukup tinggi serta ini mampu didapat dengan menaikkan ISO, walaupun pada siang hari.
Saat tidak bawa tripod, ISO sanggup bantu foto permanen tajam
Tripod dibutuhkan untuk menciptakan kamera stabil saat merogoh gambar, sehingga hasil foto nir blur karena getaran/goyang. Kenapa selama ini kita sanggup memotret dengan tajam walau tanpa tripod? Jawabannya karena kebetulan kita menggunakan shutter speed relatif tinggi (misal 1/60 dtk). Tapi coba memotret tanpa tripod menggunakan kecepatan 1/2 dtk maka foto dijamin blur dan nir bisa dinikmati.


Nikon D5100, lensa 12mm, 1/10 detik, f/4, ISO 6400, tanpa tripod
Nah adakalanya tripod yg diharapkan nir sedang beserta kita, dan nir ada pilihan lain selain memotret menggunakan memegang kameranya. Maka prinsipnya kita wajib membatasi kecepatan shutter jangan lebih lambat menurut  nilai eksklusif (umumnya menggunakan rumus 1/panjang fokal). Kadang pada poly kondisi, buat itu kita perlu mempertinggi ISO. Saat tidak menggunakan tripod prinsipnya merupakan : lebih baik foto noise (karena ISO tinggi) akan tetapi hasilnya tajam (nir blur) daripada dapat foto yang foto higienis (karena ISO rendah) akan tetapi blur.
ISO tinggi buat aksi
Bagaimana jika benda yg akan difoto berkiprah? ISO tinggi merupakan senjata andalan fotografer aksi, wartawan serta mungkin juga paparazi. Dengan ISO tinggi, mereka sanggup memaksa kamera buat selalu menerima kecepatan shutter yang tinggi, sehingga sanggup membekukan gerakan.
Untuk lebih pahamnya, lihat contoh foto disamping. Dengan ISO rendah, obyek yang berkiprah akan gagal buat di’bekukan’ lantaran speed kamera yang kalah cepat menggunakan gerakan si obyek. ISO tinggi akan membuat shutter speed kamera naik serta bisa membuat obyek yang berkecimpung jadi beku.
Di loka yg kurang cahaya, membekukan gerakan tanpa flash menjadi tantangan yg amat sulit (walau misal telah pakai lensa bukaan akbar), dan hanya mampu dicapai dengan menaikkan ISO dengan tinggi-tingginya . Maka itu kamera DSLR full frame akan sangat membantu buat para jurnalis dan fotografer aksi, karena di ISO yang sangat tinggi pun (misal ISO 6400) hasil foto berdasarkan kamera DSLR full frame masih relatif bagus).
--> SELANJUTNYA

MASALAH PADA KAMERA DIGITAL YANG SERING TERJADI BELAJAR FOTOGRAFI

Tips Fotografi - Bagaimana cara merawat kamera digital supaya terhindar dari aneka macam masalah yang bisa mensugesti kamera DSLR dalam membentuk foto yg bagus ? Menjaga kamera canon supaya gambar kamera tetap tajam serta cantik berdasarkan masalah yang sering terjadi dalam kamera digital itu susah-susah mudah. Terlebih lagi apalagi apabila yg anda miliki adalah jenis kamera DSLR yg berukuran lebih besar dibandingkan jenis kamera lainnya. Terdapat banyak komponen yg wajib dijaga dan pula dirawatcontohnya seperti mekanik pada, tombol, sensor, cermin, layar dan nir lupa jua lensa.
Ketika kita membahas mengenai lensa tampaknya masih poly para pemula yang sedang belajar fotografi belum memahami mengenai cara agar kamera DSLR terhindar menurut kerusakan. Lantaran komponen lensa merupakan komponen yg cukup mengkhawatirkan bila terjadi kerusakan atau gangguan lainnya. Memberikan perawatan dan proteksi khusus terhadap lensa-lensa yang dimilikinya agar dapat terhindari berdasarkan hal-hal yang tidak diinginkan terkadang wajib dilakukan oleh seseorang fotografer agar kamera DSLR permanen awet dan tahan lama .
Hal yang perlu kita pahami adalah seberapa mahalnya kamera anda, benda tadi tetaplah adalah benda elektronika yg mampu saja mengalami kerusakan ataupun gangguan serta mengalami perkara eksklusif. Terlebih lagi DSLR merupakan kamera yg mempunyai poly komponen. Berikut ini kami akan beritahukan tentang beberapa masalah dalam kamera DSLR yang sering terjadi sehingga bisa mengakibatkan kerusakan.

Masalah Pada Kamera Digital Yang Sering Terjadi Belajar Fotografi



1. Kotornya sensor dalam kamera DSLR
  • Kekotoran yang terjadi pada bagian sensor agaknya adalah keliru satu perkara yang lazim terjadi dalam kamera DSLR. Sebenarnya kekotoran sensor bukan karena terdapat sampah atau benda lain, namun umumnya lantaran terdapat debu yg melekat. Mungkin ada yang bertanya, sensor berada dalam bagian dalam antara lensa serta body, bagaimana mungkin debu bisa masuk? Beberapa cara debu sanggup masuk pada sensor, antara lain debu melekat waktu Anda memutar lensa buat perbesaran serta focusing. Saat lensa berputar itulah, debu yg melekat dalam lensa bisa saja tersedot jatuh ke sensor kamera. Jika nir parah debu tidak akan mengganggu kinerja kamera serta efeknya tidak akan terlihat dalam output foto Anda. Namun bila debu dalam sensor sudah relatif ekstrim, maka nantinya akan membentuk gangguan dalam foto Anda. Tentunnya hal ini sangat merugikan lantaran Anda mungkin harus ke service center buat membersihkannya, atau akan lebih baik bila mampu membersihkan sendiri.

2. Lensa berjamur
  • Inilah galat satu kasus yang kerap sebagai momok seorang fotografer. Sebenarnya nir akan mengganggu atau mematikan kamera. Namun fungi pada lensa cukup mengganggu bila sudah poly. Hasil foto akan terlihat seperti ada belang hitam, tergantung seberapa banyaknya jamur. Untuk jamur yang masih tipis seklias memang tidak akan terlihat, lantaran umumnya hanya terlihat jika objek foto putih. Selain itu keluarnya fungi tentu akan mengganggu penampilan lensa, menjadi terkesan kurang terawat. Jamur bisa muncul dampak penyimpanan lensa yg sembarangan. Lensa yg ditempatkan dalam area lembab bisa memunculkan jamur sehingga diperlukan lemari penyimpan spesifik seperti dry box atau dengan donasi silica gel. Selalu tempatkan lensa pada kotak menggunakan kelembaban rendah alias kering.

3. Pecahnya optik depan
  • Optik lensa depan memang sangat rawan rusak misalnya terjadi pecah ukiran. Banyak fotografer yang mungkin kurang hati-hati sehingga lensa terbentur benda keras. Untuk lensa yg sudah pecah tentu sudah nir bisa diperbaiki, solusinya adalah ganti optik atau mungkin ganti lensa. Pastikan perlindungan buat lensa diperhatikan. Penggunaan Lens Hood sangat krusial buat melindungi optik depan, atau bisa jua memakai filter UV yg memang manfaatnya lebih ke perlindungan kaca ketimbang melindungi sensor.

4. Kerusakan Shutter Block
  • Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa fasilitas Shutter Block pada kamera DSLR ternyata mempunyai batasan umur. Karena batasan inilah mengapa kerusakan Shutter menjadi salah satu masalah dalam kamera DSLR yang sering terjadi. Untuk DSLR kelas pemula biasanya hanya mampu bekerja maksimal sampai 50ribu kali, sedangkan kelas menengah keatas bekerja maksimal 100ribu atau lebih. Banyak kasus dimana orang kaget ketika kameranya mengalami macet pada Shutter padahal kerusakan itu lazim terjadi. Untuk memperbaikinya, Anda harus mengganti Shutter Block satu paket yang harganya bisa mencapai 500ribu hingga 1 juta, tergantung jenis kamera.

5. Sirkuit elektro basah
  • Meskipun sudah berhati-hati, yg namanya celaka ya tetap celaka. Kejadian jatuhnya kamera DSLR kedalam air sudah acapkali terjadi. Dalam masalah ini, kemungkinan akbar sirkuit elektronik pada kamera didalamnya sudah basah, demikian pula dengan komponen sensor dan lensa mungkin telah terkena air. Sangat beruntung apabila pada kasus seperti ini kamera Anda dalam keadaan meninggal lantaran kerusakan bisa diatasi. Segera keluarkan baterai serta kartu memori, lalu keringkan kamera yang akan lebih baik dengan hairdryer. Jika memang sudah nir tertolong mungkin Anda wajib segera pergi ke service center.

6. Tidak berfungsinya mesin AF
  • Salah satu perkara yg benar-benar menciptakan pusing fotografer merupakan tidak berfungsinya mesin AutoFocus lensa. Ya, lensa mahal namun dijalankan menggunakan cara manual tentu sebagai sangat percuma. Biaya mahal wajib siap dikeluarkan buat memperbaiki mesin AF yg tidak berfungsi. Ada banyak penyebab mengapa mesin AF lensa sanggup mangkat atau berfungsi tetapi tidak aporisma. Beberapa misalnya mungkin karena terkena air (tercebur), lensa kena goncangan hebat, terbentur, kabel flexible lensa dalam putus lantaran terjepit/terlipat, atau mungkin lantaran usia. Untuk perkara ini memang cukup rumit, tetapi setidaknya Anda memakai lensa lebih hati-hati. Jangan sampai terjatuh ke air, hindari goncangan hebat, serta jua jarang seringkali bermain zoom-in zoom-out.

7. Kerusakan tuas dan dial
  • Jika tidak hati-hati fitur tuas dan dial dalam DSLR Anda sanggup saja rusak atau macet. Memang hal tadi sangat ringan, namun alangkah lebih baik apabila Anda menjaganya. Beberapa tuas serta dial yang rawan merupakan dalam pengaturan Shutter Speed, Aperture, pengaturan Stabilizer dan pengaturan A/M pada lensa. Selain itu, hati-hati apabila DSLR Anda layar LCD-nya bisa dilipat serta diputar. [ALX]

8. Diafragma macet
  • Diafragma adalah komponen blade yg bisa membuka serta menutup, serta jua dipakai buat menentukan nomor Aperture. Blade diafragma ternyata bisa rusak, alias macet, nir bisa membuka serta menutup. Tentu lensa dengan blade yg nir sanggup digunakan menjadi sulit buat membuat exposure yang diinginkan. Namun jangan khawatir, kebanyakan lensa yg rusak diafragmanya merupakan lensa Manual yang masih memakai ring buat membuka dan menutupnya. Hampir kebanyakan lensa terkini telah jarang menerima perkara semacam ini. Cegah kerusakan ini menggunakan selalu menutup diafragma dalam ukuran paling mini .

Baca pula :
Cara Mengatasi Smartphone Dicas / Dicharge Malah Berkurang
Tips Bagi Pemula Untuk Mendapatkan Foto Yang Bagus Dari Kamera DSLR
Demikian artikel mengenai kerusakan yang sering dijumpai dalam kamera digital, sebenarnya masih banyak beberapa perkara lensa yang acapkali kita temui yang bisa menimbulkan kerusakan tetapi beberapa kerusakan diatas adalah yang paling sering terjadi. Sekian dan semoga berguna, terima kasih ..