TIPS FOTOGRAFI FOTO YANG BAGUS MENGGUNAKAN KAMERA DSLR

Tips bagi pemula buat menerima foto yg bagus dari kamera DSLR - Bagaimana cara memakai kamera dslr supaya membentuk foto yang tajam serta berkualitas ? Digital Single Lens Reflex atau yang tak jarang kita kenal menggunakan kamera DLSR adalah jenis kamera yang sangat tidak diragukan lagi akan kelebihannya dalam memperoleh jepretan foto yg bagus menurut kemera slr tadi, serta sangat cocok buat dipakai pada dunia photografi sang para pro-fotografer juga bagi mereka yang sedang belajar photography.
Mechanical mirror system dan pentaprisma sudah sebagai salah satu fitur yang melengkapi kamera fotografer terkini ini, yang berfungsi buat memudahkan kerja kamera pada saat membaca cahaya yg masuk ke optical viewfinder. Hasil foto kameranya pun sangat berkualitas serta tajam dan kamera fotografer jenis DSLR ini sudah digital. Semua output jepretan gambar kamera, biasanya dapat disimpan pada suatu memory card yang tersimpan di pada kamera slr.
Menghasilkan foto yang tajam memakai teknik pengambilan gambar adalah keinginan banyak pecinta seni foto, dan beragam fitur kamera serta aksesoris tambahan sudah dibuat guna membantu kita mendapatkan foto yg bagus dan tajam ini. Mulai dari tripod, stabiliser (lensa ataupun kamera) sampai dengan software editor foto yang dilengkapi tool guna mempertajam hasil akhir foto.

Tips Fotografi Foto Yang Bagus Menggunakan Kamera DSLR



Berikut ini merupakan cara memotret menggunakan kamera DSLR buat pemula supaya membuat gambar kamera yang indah :
1. Cara memegang kamera
Cara memegang kamera sangat berpengaruh dalam stabilitas kamera (baca: ketajaman foto)
2. Kuasai Komposisi
Komposisi disini bukan saja hanya sebatas objek yang terlihat rupawan, melainkan bagaimana fotografer bisa mengukur angle yg pas.
 
3. Fotografer Harus Memperhatikan Timming Pengambilan Gambar
Waktu pengambilan suatu gambar memang bisa dilakukan dimana saja, akan tetapi waktu pengambilan gambar lain cerita. Pengambilan saat pada siang hari tentunya akan membuat output yang tidak sinkron bila dilakukan di malam hari. Karena disparitas timming pengambilan suatu gambar, maka akan tidak sama jua dalam penggunaan aksesori pendukungnya.
4. Gunakan Tripod.
Kalau saat memotret kamera kita bergoyang serta bergerak, pasti susah menghasilkan foto tajam. Jadi beli dan pakailah tripod. Pastikan anda membeli tripod yang stabil serta kokoh.
5. Pengaturan White Balance
Pengaturan white balance krusial dilakukan untuk mengetahui seberapa tinggi level warna putih yg akan kita bisa di lebih kurang objek yg akan kita capture. Pengaturan ini biasanya mampu dilakukan menggunakan memakai objek berwarna putih, contohnya kain atau kertas rona putih. Objek tersebut kita foto, menggunakan memakai mode manual focus kemudian kita atur pengaturan white balance dengan skala kelvin, maka hasilnya bisa menjadi acuan buat meng-edit white balance agar gambar yg dihasilkan tajam sesuai dengan suhu ruangan.
 
6. Gunakan Autofocus
Jika para fotografer profesional memakai penekanan manual buat memotret objek jenis lanskap serta portrait, anda mampu memakai mode autofokus. Mode AutoFocus akan sangat berfungsi buat memotret benda beranjak sebagai akibatnya kamera akan mengambil momen terbaik waktu memotret serta hasilnya lebih cantik.
Pada biasanya kamera DSLR waktu ini memiliki tiga pilihan mode buat autofocus, yaitu :
  • Gunakan mode Continuous servo focus untuk memotret objek yang bergerak
  • Gunakan Dynamic focus mode ini akan memberikan lebih banyak titik penekanan dalam kamera anda mode ini sangat bervariasi dalam setiap kamera DSLR namun pada umumnya dipakai pola 9-point class pattern buat pemotretan objek yg mempunyai mobilitas satu arah contohnya objek mobil melaju. Tetapi tidak sama halnya apabila objek yg bergerak sembarang atau nir dapat di prediksi anda dapat menentukan pola kelompok yg lebih besar .
  • Mengatur frame rate (jumlah bingkai gambar atau frame) yg ditunjukkan setiap detik dalam menciptakan gambar berkecimpung diwujudkan pada satuan fps (frames per second). Semakin tinggi satuan nomor fpsnya semakin halus gambar bergeraknya frame rate dalam kamera DSLR berbeda-beda ada yang 5fps, 3.9fps atau 6.3fps buat mendapatkan hasil yg memuaskan anda dapat berexperimen dengan berukuran frame rate ini.

7. Exposure atau Pencahayaan
Exposure adalah inti menurut seni fotografi, karena tanpa cahaya maka tidak akan ada fotografi. Sang  karena memperhatikan intensitas cahaya, arah cahaya dan cara menambah atau menguranginya wajib diperhatikan sang para fotografer.
 
8. Diafragma
Diafragma atau pengaturan bukaan lensa, umumnya berbanding terbalik dalam perhitungannya. Semakin kecil nilai diafragma (f) yg dipilih maka akan semakin lebar bukaan lensa terbuka, dan apabila lensa terlalu lebar terbuka maka akan membentuk depth of field (DOF).
9. Shutter Speed
Pengaturan kecepatan bukaan jendela kamera. Perhitungannya pun sama menggunakan diafragma, semakin kecil level shutter speed yang dipilih, semakin cepat ketika rentang ini dipilih maka semakin sedikit pula cahaya yg mampu masuk ke image sensor.
Jika anda meningkatkan kecepatan shutter speed, maka foto anda akan semakin tajam. Ingat aturan baku supaya foto tajam ketika anda memotret handheld : ” pakai shutter speed yang lebih cepat dibanding panjang fokal lensa anda”. Seperti ini penjelasannya :
  • Jika panjang lensa anda 50mm, potretlah dengan shutter speed 1/60 dtk atau lebih cepat
  • Jika panjang lensa anda 100mm, pakai shutter speed 1/125 dtk atau lebih cepat
  • Jika panjang lensa anda 200mm, gunakan shutter speed 1/250 dtk atau lebih cepat

10. ISO
Menambah ISO akan meningkatkan kecepatan shutter speed dan memungkinkan anda menentukan aperture yg lebih akbar. Jika anda memotret pada pada ruangan, perbesar-lah ISO, akan tetapi jangan berlebihan (misal: pilih ISO 600 buat memotret didalam rumah). Memilih ISO yang terlalu tinggi (diatas 800), bisa menyebabkan noise (bintik hitam kecil) dalam foto mulai terlihat.
11. Hindari Noise
Noise atau distorsi gambar, adalah pengaruh dari penentuan level ISO yg terlalu besar , sebagai akibatnya cahaya yang masuk ke sensor kamera terlalu poly, akibatnya gambar menjadi nir terlalu detail serta nir lezat ditinjau. Noise merupakan pengaruh samping berdasarkan penggunaan sensor elektro yg nir sempurna dalam mengumpulkan cahaya.
12. Bersihkan dan rawat lensa
Kalau anda mempunyai lensa yg mulai berumur tua, cobalah sesekali bawa ke tempat servis buat dikalibrasi dengan body kamera anda. Kebersihan lensa terutama bagian optiknya pula membantu kecepatan autofokus. Selalu rawat barang berharga ini.
baca pula artikel menarik lainnya :
Cara Mengatasi Baterai Android Dicas Malah Berkurang
Cara Mengatasi Layar Sentuh Hp Android Bergaris - garis
Demikian artikel kami kali ini yang membahas seputar cara memotret menggunakan kamera DSLR bagi pemula agar mendapatkan hasil foto yg bagus. Semoga artikel kami kali ini dapat menjadi sebuah tips belajar photography dan jangan lupakan dalam teknik pengambilan gambar, karena dapat mempengaruhi tajam atau tuidaknya suatu gambar kamera. Terima kasih

Comments