MEMBUAT FAKTUR PENJUALAN MENGGUNAKAN VLOOKUP DI EXCEL 2007 KE ATAS


Pada artikel ini, kita akan belajar membuat faktur penjualan memakai fungsi VLOOKUP pada microsoft excel 2007 ke atas. Kita semua memahami VLOOKUP adalah keliru satu fungsi Excel yg paling bermanfaat, serta ini pula keliru satu yg paling sulit buat dimengerti. Pada artikel ini saya beramsusi bahwa anda telah sudah memiliki pemahaman beberapa fungsi Excel, dan sanggup memakai fungsi dasar seperti SUM, AVERAGE, serta TODAY.

Dalam penggunaannya yang paling umum, VLOOKUP merupakan sebuah fungsi database, yang berarti bekerja dengan tabel database atau lebih tepatnya, daftar hal-hal pada lembar kerja Excel. Hal-hal yang aku maksud disini sanggup berupa mungkin lembar kerja yang berisi daftar karyawan, atau produk, atau pelanggan, atau CD dalam koleksi CD Anda, atau bintang di langit. Tidak perkara yang penting ada database yang nantinya kita panggil memakai fungsi VLOOKUP.
Berikut adalah contoh daftar atau database. Dalam hal ini aku membuat database daftar produk yg dijual oleh sebuah perusahaan fiktif aku : (siapa tau jadi fenomena..hehehe)


Biasanya daftar / database misalnya ini memiliki semacam pengenal unik atau ID buat setiap item dalam daftar. Dalam contoh ini, pengenal unik terdapat di kolom "Kode barang". Catatan: Agar fungsi VLOOKUP bekerja dengan database / daftar, daftar itu wajib memiliki kolom yang berisi pengenal unik (atau "key", atau "ID"), serta kolom itu harus sebagai kolom pertama pada tabel. Contoh Database yang saya buat tampaknya telah memenuhi kreteria yg kita inginkan.
Kali ini saya memakai rumus VLOOKUP relatif sedikit tidak sama, umumnya rumus VLOOKUP berada dalam satu sheet, tapi dalam contoh ini aku pisah, sheet 1 buat form fakturnya serta sheet dua buat database-nya, penampakannya akan misalnya ini:


Untuk menguji rumus VLOOKUP yang akan kita tulis, pertama-tama kita memasukkan kode barang ke dalam sel A11 berdasarkan sheet faktur yang kita buat:
Selanjutnya, kita pindahkan sel aktif ke sel dimana kita menginginkan fakta yg diambil menurut database oleh VLOOKUP buat disimpan. Menariknya, hingga dilangkah ini kebanyakan kita galat. Untuk mengungkapkan lebih lanjut: Saya akan menciptakan formula VLOOKUP yg akan mengambil pelukisan yg sesuai menggunakan kode item di sel A11.dimanakah kolom diskripsi? Tentu saja Di sel B11. Jadi di situlah kita menulis rumus VLOOKUPnya, Pilih sel B11 kini .
Baiklah, sekarang kita mulai menciptakan rumusnya, buka menu "formulas"-->>"insert function-->>dikolom search ketik "lookup"-->>akan ada daftar pilihan serta pilih "vlookup"-->>ok, misalnya gambar di bawah ini.


Bagian tersulit berdasarkan penggunaan VLOOKUP merupakan memahami menggunakan sempurna apa tujuannya. Jadi lihat gambar ini dia: Nilai "A11" dimasukkan ke dalam argumen pertama.


Sekarang kita perlu memasukkan nilai buat argumen Table_array. Dengan istilah lain, kita perlu memberi tahu VLOOKUP dimana buat mencari database / daftar. Klik pada ikon pemilih pada sebelah argumen ke 2, kemudian pindah ke sheet database dan blok atau sorot dari sel A2 hingga D7 misalnya gambar diatas.


Sekarang kita perlu memasukkan argumen ketiga, Col_index_num. Saya memakai argumen ini buat memilih VLOOKUP yg adalah bagian berdasarkan fakta menurut database, terkait menggunakan kode barang di sel A11, dalam contoh khusus ini, Anda akan melihat kolom "Deskripsi" merupakan kolom kedua pada database. Ini berarti kita harus memasukkan nilai "2" ke dalam kotak Col_index_num:
Penting untuk dicatat bahwa saya memasukkan "2" di sini karena kolom "Deskripsi" ada di kolom B pada lembar kerja itu. Kolom "Deskripsi" adalah kolom kedua dalam rangkaian sel yang kita pilih saat menentukan "Table_array".
Terakhir kita perlu memasukkan nilai ke dalam argumen VLOOKUP terakhir, Range_lookup. Di argumen ini kita isi nilai true atau false, atau dibiarkan kosong. Jika menggunakan VLOOKUP menggunakan database sebaiknya kita isi "false" kenapa? Karena apabila kolom pertama berdasarkan database (kolom yg berisi pengenal unik) diurutkan berdasarkan abjad / numerik dalam urutan naik, maka masukkan nilai true ke pada argumen ini, atau abaikan kosong. Apabila kolom pertama menurut database tidak diurutkan, atau diurutkan dalam urutan, maka Anda wajib memasukkan nilai false ke pada argumen ini.
Artikel pilihan untuk anda:





Itu dia! Kita sudah memasukkan semua warta yang diharapkan VLOOKUP buat mengambil nilai yang kita butuhkan. Klik tombol OK serta perhatikan bahwa deskripsi yg sesuai dengan kode item "W4" sudah dimasukkan dengan sahih ke dalam sel B11:


Jika kita memasukkan kode item yang tidak sinkron ke dalam sel A11, kita akan mulai melihat kekuatan fungsi VLOOKUP: Sel pelukisan berubah sinkron dengan kode item yang baru:
Sekarang ke kolom harga (D11), dikolom ini rumusnya sama menggunakan yg pertama, satu satunya yang membedakan diantara kedua rumus merupakan argumen ketiga (Col_index_num), kita harus mengubahnya  menurut "2" ke "3" (karena kita ingin data diambil menurut kolom ke-3 dalam database).

untuk kolom total (E11) tinggal mengalikannya saja, pake rumus ini:  = D11 * E11

Selanjutnya anda tinggal copy paste aja rumus yang tersebut dibuat. VLOOKUP bisa digunakan pada formula lain selain database. Mungkin akan aku bahas di artikel semutsujud selanjutnya...selamat mencoba.
Jika anda ingin mempelajarinya lebih lanjut tentang VLOOKUP ini atau masih bingung, silahkan download filenya : download invoice1 vlookup

APLIKASI GRATIS UNTUK MEMBUAT INVOICE ATAU FAKTUR DI ANDROID


Pada tutorial kali ini aku akan share pelaksanaan gratis buat membuat invoice atau faktur terbaik di Android. Aplikasi ini sangat mudah dipakai serta dapat membantu Anda menciptakan faktur dengan sangat cepat dan nyaman. Untuk menciptakan faktur, Anda hanya perlu memasukkan beberapa kabar lebih jelasnya seperti: nama perusahaan, detail klien, serta lebih jelasnya produk. Selain itu, Anda pula dapat menyertakan bonus, pajak, catatan, dll ke faktur. Aplikasi ini jua mendukung aneka macam mata uang seperti Dolar AS, Euro, INR, dll yg bisa Anda pilih sebelum membuat faktur.
Baca juga: Aplikasi Untuk Membuat Form Faktur / Invoice di Windows 10
Setelah terselesaikan memasukkan semua data, pelaksanaan akan membuat faktur serta Anda bisa menyimpan atau mengirimnya ke klien Anda menggunakan gampang. Pajak dan saldo akhir dihitung secara otomatis. Aplikasi ini mirip dengan situs web atau perangkat generator faktur lainnya. Namun, bagian terbaiknya merupakan Anda sekarang bisa menciptakan faktur dimanapun eksklusif menurut ponsel Android Anda.

Aplikasi buat menciptakan invoice atau faktur pada Android

Invoice and Receipt Generator App


Invoice and Receipt Generator App adalah aplikasi Android yang bisa dipakai untuk membuat faktur secara gratis. Aplikasi ini juga tidak memiliki batasan dalam jumlah faktur yang bisa Anda hasilkan buat pelanggan Anda. Untuk membuat faktur, Anda harus memasukkan rincian bisnis Anda (misalnya nama bisnis, nama Anda, berita hubungan, dll.), Detail pelanggan (misalnya nama pelanggan, nama usaha, kontak, dll.), Dan jua menambahkan produk yang anda jual. Kemudian Anda dapat melanjutkan serta membuka editor faktur.
Di sana Anda bisa menentukan pelanggan, produk, menambahkan lepas tagihan, jumlah masing-masing produk, termasuk pajak, dll, relatif tekan tombol "Add Order" dan secara otomatis akan membuat faktur. Anda kemudian dapat mengunduhnya menjadi arsip PDF atau kirim ke pelanggan melalui email atau WhatsApp. Yang ini pula mempunyai beberapa opsi tambahan misalnya grafik buat analisis penjualan / produk, melihat kinerja pelanggan, mengubah mata uang, serta banyak lagi.
Unduh perdeo Invoice and Receipt Generator App berdasarkan Google Play Store.
Invoice Temple


Invoice Temple pula merupakan galat satu generator faktur perdeo terbaik untuk Android yg memungkinkan Anda buat menciptakan faktur menggunakan mudah. Untuk membuat faktur, tambahkan seluruh rincian bisnis Anda misalnya nama usaha, alamat, logo, serta pilih mata uang faktur. Sekarang, di editor faktur, Anda bisa menambahkan gosip klien (misalnya nama, alamat, kontak, dll.), Dan masukkan item yang sudah Anda jual. Tidak ada batasan jumlah item yang bisa Anda tambahkan ke faktur. Sedangkan pajak buat setiap item dihitung secara terpisah dan secara otomatis.
Baca juga: Membuat Faktur Penjualan Menggunakan VLOOKUP pada Excel 2007
Selain itu, Anda pula dapat menambahkan parameter lain ke faktur misalnya tanggal jatuh tempo, nomor PO, pajak, berita pengiriman, bonus, dan isu pembayaran. Jika sudah selesai cukup ketuk dalam tab "Preview" serta faktur akan dibentuk secara instan. Anda sekarang bisa mengirim faktur melalui email, WhatsApp, atau SMS, dan jua simpan menjadi teks atau arsip PDF. Aplikasi ini mempunyai opsi lain termasuk asumsi, mengganti mata uang, melacak faktur lewat jatuh tempo & berbayar, dll.
Unduh gratis Invoice Temple berdasarkan Google Play Store.
Business Invoice Bill


Business Invoice Bill merupakan aplikasi pembuat faktur untuk Android yg dapat Anda pakai buat menciptakan faktur yg indah dalam ketika singkat. Aplikasi ini sahih-sahih perdeo buat dipakai menjadi banyak faktur seperti yang Anda ingin buat untuk klien usaha Anda. Setelah membuka pelaksanaan ini, yang ini jua akan membutuhkan fakta mengenai bisnis Anda (misalnya nama, alamat, dll.) dan lebih jelasnya klien. Salah satu fitur unik dari pelaksanaan ini adalah memungkinkan Anda memilih tiga template tidak selaras buat membuat faktur.
Anda kemudian bisa melanjutkan untuk menambahkan produk yang Anda buat di faktur. Dalam editor faktur, Anda jua akan menemukan opsi buat menambahkan pajak, kuantitas produk, porto, dll. Segera sehabis Anda menginput semua data, faktur akan dibuat buat Anda secara otomatis. Anda kemudian dapat menyimpan faktur atau menyebarkan dengan klien.
Unduh perdeo Business Invoice Bill menurut Google Play Store.
Itulah beberapa pelaksanaan generator faktur gratis terbaik buat Android. Anda kini bisa dengan mudah menciptakan faktur untuk pelanggan Anda ketika bepergian. Hal terbaik tentang penghasil faktur ini merupakan bahwa mereka sahih-sahih perdeo digunakan buat membuat banyak faktur yang Anda inginkan dengan kesederhanaan serta kemudahan.

CARA MEMBUAT KODE QR BARCODE DENGAN MICROSOFT EXCEL


Pada artikel ini kita akan membahas cara menciptakan kode QR (barcode) menggunakan Microsoft Excel. Anda bisa menciptakan kode QR buat URL situs web, SMS, Geocode, nomor telepon, alamat email, atau teks khusus pada MS Excel. Selain itu, Anda jua bisa mengatur warna kustom untuk kode QR dan latar belakangnya. Tingkat koreksi kesalahan juga bisa diatur oleh Anda. Selain itu, Anda akan memiliki opsi untuk menyesuaikan berukuran kode QR. Ketika semuanya sudah diatur, Anda bisa melihat kode QR dan lalu menggunakannya pada lbr Excel Anda. Anda jua dapat mengeklik kanan pratinjau kode QR serta menyimpannya menjadi gambar PNG dan BMP.

Untuk membuat kode QR di Microsoft Excel, saya memakai add-in Excel yg sangat bermanfaat serta perdeo. Add-in ini dikenal sebagai " QR4Office ". Add-in menyediakan sidebar sendiri pada mana Anda bisa memakai opsi yang tersedia buat menciptakan kode QR. Saat kode QR siap, Anda dapat menambahkannya di sel atau area lbr Excel yg tidak sinkron dan menyimpan lembar kerja tersebut.

Pada screenshot pada atas, Anda dapat melihat kode QR yg dibuat serta ditambahkan ke lembar Excel menggunakan bantuan add-in ini. Bilah sampingnya pula terlihat yg membantu membuat kode QR.
Catatan: Dalam menciptakan Kode QR  ini kita menggunakan microsoft Excel 2016.

Cara Membuat Kode QR (barcode) menggunakan Microsoft Excel
Langkah 1:  Buka Excel, masuk dengan akun Anda, serta lalu akses tab " Insert " pada pilihan menu ribbon.
Langkah 2: Di tab itu, klik opsi " Get Add-ins ".

Langkah 3: Sekarang Anda cari add-in QR4Office serta kemudian tambahkan dengan mengklik "Add".

Langkah 4: Sekarang masuk ke tab Insert lagi, klik " My Add-ins " dan pilih add-in QR4Office. Langkah ini akan membuka sidebar berdasarkan add-in ini pada sisi kanan Excel.

Langkah 5: Di sidebar add-in mempunyai beberapa opsi yang mencakup:
  • Pilih jenis kode QR: Email, SMS, URL, teks spesifik, dll.
  • Palet rona untuk mengatur warna kode QR serta rona latar belakangnya.
  • Tingkat koreksi kesalahan: Rendah (7%), Kuartil (25%), Tinggi (30%), dan Sedang (15%).
  • Slider buat membarui berukuran kode QR.
  • Fitur pratinjau buat melihat pratinjau kode QR keluaran, ukurannya, dan masukan yg ditambahkan sang Anda. Anda pula dapat mengeklik kanan pratinjau kode QR dan menyimpannya sebagai gambar.


Setel opsi dan tekan tombol " Insert ". Ini akan menambahkan kode QR di lembar Excel Anda.
Anda bisa balik melakukan perubahan opsi, membuat kode QR lain, dan kemudian memasukkannya pada tempat lain pada lbr Excel Anda.
Kesimpulan: Ini adalah cara sederhana buat membuat kode QR pada Microsoft Excel. Dari memilih jenis kode QR sampai menyesuaikan ukurannya, semuanya cukup gampang. Bagian yg menarik merupakan Anda juga bisa mengekspor kode QR sebagai gambar ke PC. Ini jelas merupakan pilihan yang patut buat dicoba.

CARA MEMBUAT GRAFIK 3D DI MICROSOFT EXCEL

Gambar diambil dari Microsoft Store
Chart 3D merupakan aplikasi Windows 10 yang memungkinkan Anda membuat grafik bar, line charts, scatter plot dan geospatial plots pada bentuk 3D. Aplikasi ini dikembangkan oleh Microsoft India Development Center yang terletak pada Hyderabad, India. Chart 3D memungkinkan Anda memvisualisasikan data MS Excel serta CSV dalam grafik 3D interaktif. Anda dapat memperbesar dengan roda mouse dan memutarnya dalam bidang 3D buat melihat berdasarkan banyak sekali sudut. Anda jua bisa mengubah kolom grafik buat memvisualisasikan statistik yang tidak sinkron menurut deretan data. Aplikasi ini jua memungkinkan Anda menangkap grafik sebagai gambar PNG yang bisa Anda pakai dalam presentasi.
Cara membuat grafik 3D dengan Charts 3D
Grafik 3D mengambil contoh menurut 3D serta MR (Mix Reality) buat menciptakan grafik 3D yang menarik. UI dari aplikasi ini memiliki banyak sekali alat yang tersebar di semua antarmuka menggunakan area visualisasi akbar di pusat. Di sisi kiri, memiliki banyak sekali opsi terkait file buat membuat proyek, membuka proyek yg disimpan, mengimpor data, dan mengekspor visualisasi. Opsi ekspor visualisasi memungkinkan Anda mengekspor grafik Anda sebagai arsip .bin. Di sisi kanan, mempunyai indera buat mengganti, memanipulasi, serta memfilter visualisasi. Di sisi kiri bawah, memperlihatkan file data spreadsheet / CSV Anda waktu ini. Dan, pada sisi atas, ada opsi untuk beralih mode 2D dan 3D dan memvisualisasikan aneka macam plan secara individual. Ada juga ikon kamera dan ikon mikrofon. Dengan ikon kamera, Anda bisa menangkap visualisasi saat ini dan menyimpannya sebagai file PNG. Dan, mic merupakan buat perintah bunyi yg bisa Anda gunakan buat memanipulasi serta berinteraksi dengan visualisasi menggunakan perintah suara sederhana.
Berikut adalah jenis visualisasi bagan yang dapat Anda buat dengan Diagram 3D:
Scatter

Opsi visualisasi ini adalah buat membuat Plot Scatter data Anda dalam bidang 3D. Di sini, Anda dapat memilih kolom data buat arah x, y, z dan memvisualisasikannya pada 3D. Anda juga bisa menciptakan visualisasi garis terhubung dengan memilih group column serta order column. Ada beberapa bidang opsional pula di mana Anda bisa memilih kolom buat warna, ukuran, dan nama.
Bar Chart

Opsi visualisasi ini adalah buat menciptakan grafik btg data Anda. Di sini, Anda bisa memilih 2 kategori kolom data menurut gugusan data Anda dan tetapkan kolom nilai buat menciptakan grafik btg 3D.
Line Chart

Opsi visualisasi Line chart merupakan buat merencanakan visualisasi garis terhubung menurut 2 kolom data. Mirip dengan Grafik Batang, Anda dapat menentukan 2 kolom kategori buat visualisasi ini bersama dengan kolom nilai. Anda dapat memvisualisasikan Bagan Baris ini menggunakan model 2D serta 3D dan menampilkan / menyembunyikan penanda juga.
Geospatial Plot

Dengan opsi Geospatial Plot, Anda sanggup memplot dataset Anda pada peta. Cukup pilih asal serta kolom tujuan menurut formasi data Anda bersama dengan kolom nilai dan klik tombol "Apply" buat memvisualisasikan data tadi di peta. Anda dapat menggunakan peta Bumi bulat yg berputar atau memakai peta datar untuk visualisasi ini. Dengan tombol Add to Library sempurna pada sebelah tombol apply, Anda dapat menyematkan visualisasi waktu ini ke sisi kiri buat referensi.
Charts 3D mendukung format spreadsheet Excel 2007 ke atas buat pengimporan data. Kolom rumus dan pivot tabel belum didukung pada aplikasi ini. Selain spreadsheet, Anda jua bisa mengimpor data menurut file CSV.

Fitur Chart 3D
Data Import - Impor spreadsheet (arsip CSV atau XLSX) menggunakan file explorer atau copy-paste konten arsip data Anda pribadi ke aplikasi
Create Visualization - Pilih jenis grafik yang akan dipakai buat memvisualisasikan data pada antara plot Bar, Scatter, Garis dan Geospasial.
Chart Interaction - Zoom, Rotate serta Pan grafik buat melihat dari perspektif yang berbeda menggunakan mouse dan sentuh.
Analytical Tools - Mengkonsumsi & memahami wawasan memakai indera analitis terintegrasi seperti Filtering, Connected lines dan 2D Plane.
2D View - Beralih antara tampilan grafik 2D dan 3D ketika menyajikan wawasan.
Eksport - Ekspor & bagikan visualisasi dengan mudah dengan kolaborator Anda dengan lancar.
Save Visualization - Tambahkan visualisasi yang dibuat ke dalam library dan simpan proyek buat referensi nanti.
Voice Commands - Memanipulasi dan berinteraksi menggunakan visualisasi memakai perintah bunyi sederhana.
Persyaratan Sistem
Untuk memakai pelaksanaan ini, OS windows anda minimal Windows 10 32 bit atau 64 bit.
Anda bisa mengunduh Chart 3D menurut Microsoft Store pada sini.
Closing words: Chart 3D merupakan aplikasi yang rupawan buat menciptakan grafik 3D yang interaktif serta menarik pada microsoft excel. Ini relatif lebih ringan daripada opsi visualisasi 3D lainnya serta bisa menggunakan mudah dijalankan dalam perangkat Windows 10 dan pastinya perdeo.

MENGURUTKAN DATA EXCEL DENGAN VBA MULTI KOLOM

Excel telah mempunyai beberapa cara buat mengurutkan data menggunakan cepat. Anda bisa menggunakan mudah mengurutkan formasi data dengan memakai ikon sortir pada kotak obrolan sort. Pada artikel ini aku akan membahas cara mengurutkan (sorting) data dengan menggunakan VBA.

Mengetahui bagaimana mengurutkan data memakai VBA bisa membantu jika disertakan bagian berdasarkan data Anda. Misalnya, Anda mendapatkan formasi data setiap hari / mingguan yg perlu Anda format serta urutkan pada urutan tertentu.


Anda sanggup membuat macro buat melakukan semua ini hanya dengan sekali klik. Selain itu, bila Anda membuat dasbor Excel, Anda bisa merogoh kemampuan penyortiran Excel ke taraf yg baru yang memungkinkan anda menyortir data hanya dengan mengklik 2 kali pada header (misalnya gambar di bawah).

Oke eksklusif saja kita mulai tutorial ini, pertama mari kita bahas dasar-dasarnya dulu.

Memahami Metode Range.sort di Excel VBA

Saat menyortir menggunakan VBA, Anda perlu menggunakan metode Range.sort pada kode Anda. 'Range' akan sebagai data yang ingin Anda urutkan. Misalnya, jika Anda menyortir data pada A1: A10, maka 'Range-nya' adalah Range ("A1: A10").

Anda pula bisa membuat nama range serta menggunakannya menjadi pengganti acum sel. Sebagai contoh, apabila saya membuat range dengan nama 'DataRange' buat sel A1: A10, maka aku menulisnya dalam kode sebagai "DataRange" bukan lagi A1:A10.

Dalam metode sort, Anda perlu memberikan beberapa kabar tambahan melalui parameter. Berikut merupakan parameter kunci yg perlu diketahui:

Key - di sini anda perlu memilih kolom yang ingin anda urutkan. Misalnya, bila Anda ingin mengurutkan kolom A, Anda perlu memakai kunci: = Range ("A1")
Order - pada sini Anda menentukan apakah Anda ingin menyortir dalam urutan menaik atau urutan menurun. Misalnya, apabila Anda ingin menyortir dalam urutan naik, maka Anda gunakan Order: = xlAscending
Header - di sini Anda menentukan apakah kumpulan data Anda memiliki header atau nir. Jika mempunyai header, pemilahan dimulai dari baris kedua deretan data, selain itu dimulai menurut baris pertama. Untuk menentukan bahwa data Anda memiliki header, maka Anda pakai Header: = xlYes

Mengurutkan (sorting) Kolom Tunggal tanpa Header
Misalkan Anda mempunyai satu kolom tanpa header (seperti gambar pada bawah).

Anda bisa memakai kode di bawah ini buat menyusunnya dalam urutan menaik.
Sub SortDataWithoutHeader ()
Range ("A1: A12") Sort Key1: = Range ("A1"), Order1: = xlAscending, Header: = xlNo
End Sub

Perhatikan bahwa aku telah memilih range data secara manual menjadi Range ("A1: A12").
Jika mungkin terdapat perubahan dalam data dan nilai yg mungkin ditambahkan / dihapus, Anda dapat menggunakan kode pada bawah ini yang secara otomatis menyesuaikan menurut sel yg terisi dalam dataset.
Sub SortDataWithoutHeader()
Range("A1", Range("A1").end(xlDown)).sort Key1:=Range("A1"), Order1:=xlAscending, Header:=xlNo
End Sub

Perhatikan bahwa bukan Range ("A1: A12"), saya memakai Range ("A1", Range ("A1"). End (xlDown)).

Ini akan memeriksa sel pengisian terakhir yg berurutan pada kolom dan memasukkannya ke pada sortingan. Apabila ada yg kosong, hanya akan mempertimbangkan data sampai sel kosong pertama.

Anda jua bisa membuat nama range serta menggunakan range bernama itu sebagai surat keterangan sel. Misalnya, apabila range bernama merupakan DataRange, maka kode yg harus Anda tulis sbb:

Sub SortDataWithoutHeader ()
Range ("DataRange") Sort Key1: = Range ("A1"), Order1: = xlAscending, Header: = xlNo
End Sub

Penjelasan parameter yg dipakai dalam contoh pada atas:
Key1: = Range ("A1") - A1 yang dipengaruhi sebagai akibatnya kode tersebut akan tahu kolom mana yang akan diurutkan.
Order1: = xlAscending - Menentukan urutan sebagai xlAscending. Apabila Anda menginginkannya dalam urutan menurun, pakai xlDescending.
Header: = xlNo - Ditentukan bahwa tidak ada header. Ini pula adalah nilai default. Jadi, walaupun perintah ini nir dipakai, data Anda permanen diurutkan mengingat nir terdapat header.

Mengurutkan (sorting) Kolom Tunggal Dengan Header

Pada model sebelumnya, deretan data nir mempunyai header. Jika data Anda mempunyai header, Anda perlu menentukannya dalam kode sehingga pemilahan dapat dimulai dari baris kedua dataset. Misalkan Anda memiliki dataset penjualan toko seperti gambar pada bawah ini:


Berikut merupakan kode yg akan mengurutkan data dalam urutan berdasarkan penjualan toko.
Sub SortDataWithHeader ()
Range ("DataRange") Sort Key1: = Range ("C1"), Order1: = xlDescending
End Sub

Perbedaan dari kedua kode diatas hanya pada Sub SortDataWithoutHeader ()-apabila tanpa header dan Sub SortDataWithHeader ()-jika menggunakan header.
Rekomendasi artikel buat anda:

Mengurutkan (sorting) Multi Kolom Dengan Header
Sejauh ini dalam tutorial ini, kita sudah melihat bagaimana mengurutkan kolom tunggal (menggunakan serta tanpa header). Nah, bagaimana bila Anda ingin mengurutkan dari beberapa kolom.

Misalnya, dalam kumpulan data pada bawah, bagaimana apabila aku ingin mengurutkan terlebih dulu kode negara, lalu toko. Berikut adalah kode yg akan mengurutkan beberapa kolom sekaligus.
Sub SortMultipleColumns()
With ActiveSheet.sort
     .sortFields.add Key:=Range("A1"), Order:=xlAscending
     .sortFields.add Key:=Range("B1"), Order:=xlAscending
     .setrange Range("A1:C13")
     .header = xlYes
     .apply
End With
End Sub

Berikut merupakan output yg akan Anda dapatkan.

Mengurutkan (sorting) Data Dengan Double Click Pada Headear

Berikut kode buat Sorting data dengan double click dalam header
Private Sub Worksheet_BeforeDoubleClick(ByVal Target As Range, Cancel As Boolean)
Dim KeyRange As Range
Dim ColumnCount As Integer
ColumnCount = Range("DataRange").columns.count
Cancel = False
If Target.row = 1 And Target.column <= ColumnCount Then
Cancel = True
Set KeyRange = Range(Target.address)
Range("DataRange").sort Key1:=KeyRange, Header:=xlYes
End If
End Sub

Perhatikan bahwa aku sudah menciptakan nama range ("DataRange") dan aku pakai dalam kode sebagai referensi sel. Begitu Anda mengklik dua kali dalam salah satu header, kode tersebut menonaktifkan fungsionalitas klik 2 kali secara normal (yaitu masuk ke mode edit) serta menggunakan sel itu menjadi kunci saat menyortir data.

Perhatikan pula bahwa kode ini akan mengurutkan semua kolom dalam urutan naik saja.
Dimana buat menempatkan kode ini? Anda perlu menempelkan kode ini di ventilasi kode lembaran loka Anda ingin fungsi sortiri klik ganda ini.

Untuk melakukan ini:
Klik kanan pada tab sheet.
Klik pada Kode Tampilan.
Tempel kode di ventilasi kode lbr loka data Anda berada.

Sekarang bagaimana bila Anda ingin menyortir 2 kolom pertama ('State' serta 'Store') dalam urutan naik, tapi kolom 'sales' pada urutan menurun.

Inilah kode yang wajib anda tulis:
Private Sub Worksheet_BeforeDoubleClick(ByVal Target As Range, Cancel As Boolean)
Dim KeyRange As Range
Dim ColumnCount As Integer
ColumnCount = Range("DataRange").columns.count
Cancel = False
If Target.row = 1 And Target.column <= ColumnCount Then
Cancel = True
Set KeyRange = Range(Target.address)
If Target.value = "Sales" Then
SortOrder = xlDescending
Else
SortOrder = xlAscending
End If
Range("DataRange").sort Key1:=KeyRange, Header:=xlYes, Order1:=SortOrder
End If
End Sub

Pada kode di atas, dia mengusut apakah sel yg diklik dua kali adalah header Sales atau tidak. Apabila ya, maka beliau tetapkan nilai xlDescending ke variabel SortOrder, apabila tidak maka akan menjadi xlAscending.

Sekarang yuk kita ambil trik ini lebih jauh serta membuat Marker visual (panah dan sel berwarna) di header waktu disortir misalnya gambar di bawah ini:


Untuk melakukan ini, aku sudah menambahkan lembar kerja baru serta membuat perubahan berikut di dalamnya:

Mengubah nama sheet baru menjadi 'BackEnd'.
Di sel B2, masuk simbol panah (buat melakukan ini, masuk ke Insert serta klik dalam opsi 'Symbol').
Salin serta tempelkan header menurut dataset ke sel A3: C3 pada lbr 'Backend'.
Gunakan fungsi berikut pada sel A4: AC4:

=IF(A3=$C$1,A3&" "&$B$1,A3)

Sisa sel akan otomatis terisi oleh kode VBA ketika Anda mengklik 2 kali dalam header untuk mengurutkan kolom.


Lembar backend Anda akan terlihat misalnya berikut:
Sekarang Anda sanggup memakai kode di bawah ini buat mengurutkan data dengan mengklik dua kali pada header. Saat Anda mengklik 2 kali dalam header, maka secara otomatis akan ada pertanda panah pada teks header. Perhatikan bahwa aku juga menggunakan conditional formatting buat menyorot sel.

Private Sub Worksheet_BeforeDoubleClick(ByVal Target As Range, Cancel As Boolean)
Dim KeyRange As Range
Dim ColumnCount As Integer
ColumnCount = Range("DataRange").columns.count
Cancel = False
If Target.row = 1 And Target.column <= ColumnCount Then
Cancel = True
Worksheets("Backend").range("C1") = Target.value
Set KeyRange = Range(Target.address)
Range("DataRange").sort Key1:=KeyRange, Header:=xlYes
Worksheets("BackEnd").range("A1") = Target.column
For i = 1 To ColumnCount
Range("DataRange").cells(1, i).value = Worksheets("Backend").range("A4").offset(0, i - 1).value
Next i
End If
End Sub

Dan selesai, harap diperhatikan Jika Anda mengganti struktur data, Anda wajib memodifikasi kode buat menyesuaikannya. Apabila anda masih gundah atau ingin mempelajarinya lebih lanjut, silahkan download file model trik ini : sorting data menggunakan vba-semutsujud.

PENGERTIAN DAN LAPORAN SIKLUS AKUNTANSI

Pengertian dan Laporan Siklus Akuntansi
Siklus akuntan merupakan langkah-langkah buat menyusun laporan keuangan. Disebut sebagai sklus lantaran langakah ini akan berulang pada setiap periode pelaporan. Siklus akuntansi dimulai menggunakan langkah (1) menganalisis transaksi, (2) mencatat transaksi ke pada jurnal (tiga)memposting jurnal ke kitab akbar (ledger) (4) menyusun neraca saldo sebelum diadaptasi (unadjusted trial balance), (lima) menyesuaikan akun menggunakan membuat jurnal penyesuaian, (6) menyusun neraca saldo sesudah disesuaikan (adjusted trial balance), (7) membuat laporan keuangan, (8) membuat jurnal epilog serta mempostingnya, (9) menciptakan neraca saldo setelah penutupan (post closing trial balance), (10) membuat jurnal pembalik untuk accrued assets serta accrued liability. 

Langkah (1) hingga dengan (tiga) dilakukan setiap terjadi transaksi. Langkah (4) hingga dengan (9) dilakukan dalam setiap akhir periode pelaporan. Langkah (10) bersifat pilihan, mampu dibentuk bisa nir. Jurnal pembalik dilakukan menggunakan membalik jurnal penyesuaian terkait dengan accrued assets dan accrued liability. Jurnal dibentuk dalam awal periode pelaporan.

Identifikasi serta Analisis Transaksi
Siklus akuntansi dimulai dengan langkah mengidentifikasi dan menganalisis transaksi. Identifikasi serta analisis transaksi berdasarkan dalam dokumen dasar. Dokumen dasar bisa berupa formulir-formulir atau catatan yg digunakan oleh perusahaan. Setiap transaksi yg terjadi pada perusahaan didukung oleh eksistensi dokumen dasar ini. Contoh, dokumen faktur penjualan membuktikan sudah terjadinya transaksi penjualan. Cheks mendeskripsikan sudah terjadinya transaksi pengeluaran kas.

Transaksi merupakan pertukaran sumber daya antara dua pihak. Apabila pertukaran dilakukan dengan pihak pada luar perusahaan maka diklaim transaksi eksternal. Misalnya penjualan ke pelanggan. Jika pertukaran dilakukan pada dalam perusahaan sendiri dianggap menggunakan transaksi internal. Misalnya pemakaian suplies, persediaan.

Untuk tahu proses pencatatan, diperlukan pemahaman terminologi dan elemen yang menciptakan laporan keuangan. Laporan keuangan disusun atas lima elemen yaitu (1) Assets, (dua) Liabilities, (3) Equity, (4) Revenue, (5) Expense. Elemen assets, liabilities serta equity adalah elemen buat menyusun Neraca. Elemen Revenue serta expense merupakan elemen buat menyusun laporan laba rugi. Di pada Neraca dan laporan keuntungan rugi, masing-masing elemen tadi akan dirinci lagi serta tersaji pada bentuk pos-pos laporan keuangan. Pos-pos ini adalah ringkasan menurut akun (account). Akun (account) adalah catatan bertambah atau berkurangnya suatu asset, liability, equity, revenue, atau expense tertentu. Catatan yg berisi semua akun yg dipakai perusahaan disebut menggunakan kitab besar (general ledger). Selanjutnya liputan yg berasal menurut akun, diringkas pada bentuk pos dan disajikan dalam laporan keuangan. 

Dengan mengacu ke persamaan akuntansi maka jumlah seluruh akun Assets harus sama menggunakan penjumlahan seluruh akun liability serta akun Equity.

Akun Aset, aset adalah asal daya ekonomi yg diekndalikan serta dipercayakan kepada manajemen buat dikelola. Sumber daya ini diharapkan membuat manfaat ekonomi di masa datang. Akun aset yg generik dimiliki perusahaan diantaranya:

Cash, digunakan buat mencatat semua penerimaan serta pengeluaran kas. Kas yg dimaksud merupakan uang tunai atau media pertukaran lain yang diterima sang bank, seperti check.

Account Reveivable, Piutang merupakan hak perusahan untuk menagih pihak lain. Akun ini dipakai buat mencatat transaksi penjualan atau pemberian jasa secara kredit. Transaksi ini terjadi apabila perusahaan telah menyerahkan persediaan atau memberikan jasa namun belum mendapatkan pembayaran. Pembayaran akan diterima di masa yg akan tiba. 

Notes Receivable, merupakan janji tertulis menurut pihak lain buat membayar sejumlah uang ke perusahaan, dalam lepas yg sudah di tetapkan. Piutang ini umumnya terkandung bunga serta periode yang lebih usang dibanding account receivable.

Prepaid Account atau Prepaid Expense, adalah pembayaran beban (expense) pada muka. Akun ini dipakai buat mencatat pembayaran beban tetapi pada ketika dibayar perusahaan belum menikmati jasa expense tadi. Contoh, sewa tempat kerja, iuran pertanggungan tunggangan dll. Akun ini akan dikurangi seiring dengan berlalunya ketika atau sudah dinikmatinya jasa expense tadi. Prepaid rent akan dikurangi bila masa sewa telah terlewati. Bagian prepaid rent yg lewat masanya dicatat sebagai rent expense, sedangkan yg belum lewat masanya tetap menjadi prepaid rent (assets)

Supplies, adalah perlengkapan yang digunakan pada kantor (office suppies), atau pada pabrik (factory supplies) atau di toko (store supplies). Perlengkapan ini adalah persediaan yang akan habis lantaran dipakai, bukan dijual. Contoh, kertas, tinta printer dll. Bagian supplies yg telah dipakai akan dicatat sebagai supplies expense.

Equipment, merupakan peralatan yg digunakan buat operasional kantor (office equipment, operasional toko (store equipment), atau operasional pabrik (factory equipment). Contoh: komputer, etalase toko, kendaraan, mesin-mesin pabrik.

Building, adalah tempat kerja, pabrik, gundang. Bangunan dibedakan dengan tanah (land). Land merupakan tanah dimana kantor, pabrik, gudang berdiri. 

Akun Liability. Kewajiban (Liabilities) adalah klaim kreditor atas aset perusahaan. Klaim kreditor mencerminkan kewajiban perusahaan untuk menyerahkan asset, produk atau jasa kepada pihak lain. Akun kewajiban yg umum dimiliki perusahaan adalah:

Account payable, merupakan janji perusahaan buat membayar sejumlah uang dimasa akan datang. Account payable umumnya ada lantaran pembelian persediaan atau jasa secara kredit.

Notes payable, ada lantaran adanya perjanjian tertulis buat melakukan pelunasan di masa yang akan tiba. Notes payable timbul karena perusahaan tidak mampu membayar hutang dagang, atau perusahaan memperoleh pinjaman uang. Jangka saat note payable lebih panjang disbanding dengan account payable. Notes payable biasanya dikenakan bunga.

Unearned Revenue. Disebut pula pendapatan diterima dimuka. Timbul karena adanya penerimaan kas, tetapi persediaan atau jasa yang sebagai obyek pendapatan belum dikirim atau belum dilakukan. Akun ini akan dikurangi bila persediaan atau jasa sudah dikirimkan atau diselesaikan.

Accrued Liability atau Accued Expense. Digunakan untuk mencatat beban (expense) yang sudah terjadi namun waktu dibuat laporan keuangan belum dibayar. Contoh: listrik, telepon, air, gaji, pajak.

Akun Equity. Equity merupakan klaim pemilik atas asset perusahaan, sehingga equity disebut juga dengan Owners’ Equity. Akun ini ditentukan sang empat jenis akun yaitu: (1) Owner’s capital, (dua) Owner’s withdrawals, (tiga) Revenue dan (4) Expenses. Akun Owner’s capital (yang umumnya disebutkan menggunakan nama pemilik) digunakan buat mencatat investasi yang dilakukan pemilik. Akun Owner’s withdrawals (yang umumnya disebutkan dengan nama pemilik) digunakan buat mencatat setiap pengambilan kas atau asset lain sang pemilik. Sedangkan revenue serta expense buat mencatat output operasional perusahaan. Pendapatan (revenue) berasal menurut penjualan atau pemberian jasa pada pelanggan. Beban (expense) adalah semua pengeluaran atau uapaya buat menerima revenue. Contoh: advertising expense, salaries expense, rent expense, utilities expense, insurance expense. Revenue akan mempertinggi equity sedangkan withdrawals serta expense akan mengurangi equity.

Pencatatan Transaksi
Kumpulan akun yang digunakan perusahaan dianggap menggunakan kitab akbar (ledger). Ukuran perusahaan serta ragam industri akan mensugesti berapa poly akun yg dipakai. Daftar seluruh akun yg dipakai perusahaan dianggap menggunakan daftar akun (chart of account). Untuk memudahkan dalam identifikasi, akun diberi kode.

Setiap Akun memiliki 2 sisi yang mendeskripsikan efek suatu transaksi dalam Akun tadi. Hal ini biasa digambarkan pada bentuk T (T-account). Sisi kiri dianggap dengan debet, sisi kanan diklaim dengan kredit. Memasukkan nilai transaksi ke sebelah kiri diklaim dengan kata men-debet. Sedangkan memasukkan ke sebelah kanan dianggap menggunakan meng-kredit. 

Sistem akuntansi menganut prinsip double entry accounting, yaitu setiap transaksi minimal akan dicatat ke dalam dua akun yg tidak sinkron. Dengan sistem ini maka jumlah nilai yang di-debet harus sama menggunakan jumlah nilai yg di-kredit.

Jika dikaitkan menggunakan persamaan dasar akuntansi maka, assets akan berada pada sisi debet, sedangkan liability dan equity berada disisi kredit.

Hal ini berarti apabila assets bertambah akan pada-debet, jika liablity serta equity bertambah akan pada-kredit. 

Seperti sudah dijelaskan pada atas bahwa, Equity akan bertambah lantaran adanya investasi sang pemilik dan revenue serta akan berkurang karena adanya pengambilan oleh pemilik (withdrawals) dan adanya beban (expenses). Lantaran apabila equity bertambah sebelah kredit maka adanya investasi sang pemilik dan revenue akan di-kredit. Sedangkan bertambahnya withdrawals dan expense akan pada-debet, lantaran withdrawals serta expense mengurangan equity.

Selisih antara total debet serta kredit suatu akun disebut dengan saldo akun (account balance). Jika total debet lebih besar menurut total kredit, akun tadi dikatakan bersaldo debet. Saldo Normal merupakan posisi debet atau kredit yang seharusnya berdasarkan saldo suatu Akun sinkron menggunakan kelompoknya. Contoh: Cash bersaldo normal Debet, lantaran Cash termasuk grup Assets, sedangkan Service Revenue bersaldo normal kredit lantaran Service Revenue termasuk kelompok Revenue.

Pencatatan transaksi secara kronologis menggunakan mengikuti aturan double entry accounting diklaim menggunakan menjurnal. Setiap jurnal akan memberikan fakta tentang (1) tanggal transaksi, (dua) akun apa yang dipengaruhi (tiga) nilai transaksi dan (4) warta transaksi. Penulisan nama akun yang ditentukan dilakukan menggunakan aturan: akun yg pada debet akan ditulis lebih dulu baru diikuti dengan akun yg pada kredit, yg ditulis lebih masuk ke dalam.

Berikut ini adalah contoh transaksi yg ada pada bab 1, apabila dilakukan jurnal akan menjadi menjadi berikut: 

Transaksi 1: Investasi oleh pemilik. J. Scott mendirikan usaha Scott Company dan menginvestasikan $20,000 cash buat memulai bisnis. Transaksi ini akan mengakibatkan assets (cash) bertambah serta equity (J. Scott, capital) bertambah sebanyak $ 20.000. 
(1)        Cash                                                                20.000
                        J. Scott,Capital                                                           20.000
(Investasi oleh pemilik)

Transaksi dua: Pembelian suplies secaratunai. Scott Company membelisupplies secara tunai $1,000. Transaksi ini akan mengakibatkan assets (supplies)bertambah serta assets (cash) berkurang sebesar $ 1.000.
Transaksi ini akan pada-jurnal:

(2)        Supplies                                                           1.000
                        Cash                                                                            1.000
(Dibeli supplies)

Transaksi 3: Pembelian equipment secara tunai. Scott Company membeli equipment secara tunai$15,000. Transaksi ini akan menyebabkan assets (equipment) bertambah dan assets(cash) berkurang sebesar $ 15.000.
Transaksi ini akan pada-jurnal:

(tiga)        Equipment                                                       15.000
                        Cash                                                                            15.000
(Dibeli equipment)


Transaksi 4: Pembelian supplies serta equipment secara kredit. Scott Company membeli supplies $ 200 dam equipment$1,000 secara kredit. Transaksi ini akan mengakibatkan assets (supplies)bertambah $ 200, assets (equipment) bertambah $1.000 serta liabilities (accountpayable) bertambah sebesar $ 1.200.
Transaksi ini akandi-jurnal:

(4)        Supplies                                                              200
            Equipment                                                       1.000
                        AccountPayable                                                                     1.200
(Dibeli supplies dan equipment secara kredit)

Transaksi 5: Diperoleh pinjaman berdasarkan bank. Scott Company memperoleh pinjaman dasri Nasional Bank $ 4.000. Transaksiini akan menyebabkan assets (cash) bertambah $4.000, dan liabilities (notespayable) bertambah sebanyak $ 4.000.
Transaksi ini akan pada-jurnal:

(5)        Cash                                                                  4.000
                        Notes Payable                                                             4.000
(Diperoleh pinjaman dari Bank)


Transaksi 6: Diperoleh Revenue. Scott Company memberikan jasa konsultasi dan menerima pembayaran $ tiga.000secara tunai. Transaksi ini akan mengakibatkan assets (cash) bertambah $tiga.000, danequity (revenue) bertambah sebanyak $ tiga.000.
Transaksi ini akandi-jurnal:

(6)        Cash                                                                  tiga.000
                        ConsultingRevenue                                                                3.000
(Diterima pendapatan)


Transaksi 7: Dibayar honor . ScottCompany membayar honor karyawan $ 800 tunai. Transaksi ini akan menyebabkanassets (cash) berkurang $800, dan equity berkurang (expenses bertambah) sebanyak$ 800.
Transaksi ini akan pada-jurnal:

(7)        Salaries Expenses                                            800
                        Cash                                                                                        800
(Dibayar honor )

Transaksi 8: Pengambilanuntuk keperluan pemilik. J Scott mengambil kas untukkeperluan langsung $500. Transaksi ini akan mengakibatkan assets (cash) berkurang$500, serta equity berkurang (withdrawals bertambah) sebanyak $ 500.
Transaksi ini akandi-jurnal:

(8)        J.scott, Withdrawals                                      500
                        Cash                                                                                        500
(Diambiluntuk keperluan pemilik)