CARA MEMBUAT DAFTAR DROPDOWN DI EXCEL


Daftar dropdown adalah alat entri data yang sangat berguna yang kita lihat pada mana-mana, dan Anda bisa menambahkan daftar dropdown spesifik ke lembar kerja Excel Anda sendiri. Daftar dropdown menciptakan kita lebih mudah serta lebih efisien buat memasukkan data ke dalam spreadsheet kita. Cukup klik tanda panah dan pilih galat satu opsinya. Anda dapat menambahkan daftar dropdown ke sel pada Excel yg berisi pilihan misalnya Ya dan Tidak, Laki-laki serta Perempuan, atau daftar pilihan spesifik lainnya.
Sangat mudah buat menambahkan daftar dropdown ke sel pada Excel, tetapi prosesnya tidak intuitif. Daftar dropdown dibentuk menggunakan fitur Data Validation. Dalam model kali ini saya akan membuat daftar dropdown Jenis kelamin dimana nanti pilihan atau opsinya berupa pria atau wanita.
Untuk memulai, tambahkan terlebih dahulu pilihannya yaitu laki-laki dan wanita ke pada sel yang berurutan pada satu kolom atau berturut-turut. Di contoh ini aku taruh pada sel H1 hingga H2 dalam lembar kerja yang sama, seperti yg ditunjukkan di bawah ini. Anda pula bisa menambahkan daftar pilihan Anda ke lbr kerja yang berbeda pada lembar kerja yg sama.


Sekarang, kita akan beri nama rangkaian sel tadi (sel H1 hingga H2) agar lebih mudah menambahkannya ke daftar dropdown. Untuk melakukan ini, blok / pilih semua sel yang berisi item daftar dropdown (langkah 1) serta kemudian tambahkan nama ke kotak Nama pojok kiri atas . Saya beri nama jeniskelamin, tanpa spasi (langkah no 2).


Sekarang, pilih sel pada mana Anda ingin menambahkan daftar dropdown dan klik tab "Data".
Di bagian Data Tools dalam tab Data, klik tombol "Data Validation".


Kotak dialog Validasi Data ditampilkan. Pada tab Settings, pilih "List" berdasarkan daftar dropdown.
Sekarang, kita akan menggunakan nama yg telah aku memutuskan buat kisaran sel yang berisi opsi buat daftar dropdown saya. Masukkan =jeniskelamin di kotak "Source", Pastikan kotak "In-cell dropdown" dicentang.
Kotak “Ignore blank” dicentang secara default. Ini berarti kita dapat memilih sel serta kemudian juga mampu membatalkan pilihan sel tanpa menentukan item. Apabila Anda ingin menentukan opsi menurut daftar dropdown saja tanpa ada pilihan kosong, hapus centang pada kotak Ignore blank.
Artikel pilihan buat anda:





Anda dapat menambahkan pesan popup yang ditampilkan saat sel yang berisi daftar dropdown dipilih. Untuk melakukannya, klik tab "Input Message" pada kotak obrolan Data Validation. Pastikan kotak “Show input message when the cell is selected” dicentang. Masukkan Judul dan pesan kemudian klik tombol "OK".
Bila sel yg berisi daftar dropdown dipilih, Anda akan melihat tombol panah ke kanan pada sebelah kanan sel. Apabila Anda menambahkan pesan, ini akan ditampilkan di bawah sel. Tombol panah hanya terlihat jika waktu sel dipilih. Klik tombol panah ke bawah buat menurunkan daftar pilihan dan pilih galat satu.
Jika Anda ingin menghapus daftar dropdown menurut sel, buka kotak dialog Data Validation seperti yg dijelaskan sebelumnya dan klik tombol "Clear All".

Ikuti proses ini buat menambahkan daftar dropdown ke sel lain sinkron kebutuhan. Anda dapat memakai daftar yang sama buat beberapa daftar dropdown. Anda jua dapat menyembunyikan lbr kerja yang berisi daftar dropdown agar tidak diubah sang orang yg jahil.

MEMBUAT FAKTUR PENJUALAN MENGGUNAKAN VLOOKUP DI EXCEL 2007 KE ATAS


Pada artikel ini, kita akan belajar membuat faktur penjualan memakai fungsi VLOOKUP pada microsoft excel 2007 ke atas. Kita semua memahami VLOOKUP adalah keliru satu fungsi Excel yg paling bermanfaat, serta ini pula keliru satu yg paling sulit buat dimengerti. Pada artikel ini saya beramsusi bahwa anda telah sudah memiliki pemahaman beberapa fungsi Excel, dan sanggup memakai fungsi dasar seperti SUM, AVERAGE, serta TODAY.

Dalam penggunaannya yang paling umum, VLOOKUP merupakan sebuah fungsi database, yang berarti bekerja dengan tabel database atau lebih tepatnya, daftar hal-hal pada lembar kerja Excel. Hal-hal yang aku maksud disini sanggup berupa mungkin lembar kerja yang berisi daftar karyawan, atau produk, atau pelanggan, atau CD dalam koleksi CD Anda, atau bintang di langit. Tidak perkara yang penting ada database yang nantinya kita panggil memakai fungsi VLOOKUP.
Berikut adalah contoh daftar atau database. Dalam hal ini aku membuat database daftar produk yg dijual oleh sebuah perusahaan fiktif aku : (siapa tau jadi fenomena..hehehe)


Biasanya daftar / database misalnya ini memiliki semacam pengenal unik atau ID buat setiap item dalam daftar. Dalam contoh ini, pengenal unik terdapat di kolom "Kode barang". Catatan: Agar fungsi VLOOKUP bekerja dengan database / daftar, daftar itu wajib memiliki kolom yang berisi pengenal unik (atau "key", atau "ID"), serta kolom itu harus sebagai kolom pertama pada tabel. Contoh Database yang saya buat tampaknya telah memenuhi kreteria yg kita inginkan.
Kali ini saya memakai rumus VLOOKUP relatif sedikit tidak sama, umumnya rumus VLOOKUP berada dalam satu sheet, tapi dalam contoh ini aku pisah, sheet 1 buat form fakturnya serta sheet dua buat database-nya, penampakannya akan misalnya ini:


Untuk menguji rumus VLOOKUP yang akan kita tulis, pertama-tama kita memasukkan kode barang ke dalam sel A11 berdasarkan sheet faktur yang kita buat:
Selanjutnya, kita pindahkan sel aktif ke sel dimana kita menginginkan fakta yg diambil menurut database oleh VLOOKUP buat disimpan. Menariknya, hingga dilangkah ini kebanyakan kita galat. Untuk mengungkapkan lebih lanjut: Saya akan menciptakan formula VLOOKUP yg akan mengambil pelukisan yg sesuai menggunakan kode item di sel A11.dimanakah kolom diskripsi? Tentu saja Di sel B11. Jadi di situlah kita menulis rumus VLOOKUPnya, Pilih sel B11 kini .
Baiklah, sekarang kita mulai menciptakan rumusnya, buka menu "formulas"-->>"insert function-->>dikolom search ketik "lookup"-->>akan ada daftar pilihan serta pilih "vlookup"-->>ok, misalnya gambar di bawah ini.


Bagian tersulit berdasarkan penggunaan VLOOKUP merupakan memahami menggunakan sempurna apa tujuannya. Jadi lihat gambar ini dia: Nilai "A11" dimasukkan ke dalam argumen pertama.


Sekarang kita perlu memasukkan nilai buat argumen Table_array. Dengan istilah lain, kita perlu memberi tahu VLOOKUP dimana buat mencari database / daftar. Klik pada ikon pemilih pada sebelah argumen ke 2, kemudian pindah ke sheet database dan blok atau sorot dari sel A2 hingga D7 misalnya gambar diatas.


Sekarang kita perlu memasukkan argumen ketiga, Col_index_num. Saya memakai argumen ini buat memilih VLOOKUP yg adalah bagian berdasarkan fakta menurut database, terkait menggunakan kode barang di sel A11, dalam contoh khusus ini, Anda akan melihat kolom "Deskripsi" merupakan kolom kedua pada database. Ini berarti kita harus memasukkan nilai "2" ke dalam kotak Col_index_num:
Penting untuk dicatat bahwa saya memasukkan "2" di sini karena kolom "Deskripsi" ada di kolom B pada lembar kerja itu. Kolom "Deskripsi" adalah kolom kedua dalam rangkaian sel yang kita pilih saat menentukan "Table_array".
Terakhir kita perlu memasukkan nilai ke dalam argumen VLOOKUP terakhir, Range_lookup. Di argumen ini kita isi nilai true atau false, atau dibiarkan kosong. Jika menggunakan VLOOKUP menggunakan database sebaiknya kita isi "false" kenapa? Karena apabila kolom pertama berdasarkan database (kolom yg berisi pengenal unik) diurutkan berdasarkan abjad / numerik dalam urutan naik, maka masukkan nilai true ke pada argumen ini, atau abaikan kosong. Apabila kolom pertama menurut database tidak diurutkan, atau diurutkan dalam urutan, maka Anda wajib memasukkan nilai false ke pada argumen ini.
Artikel pilihan untuk anda:





Itu dia! Kita sudah memasukkan semua warta yang diharapkan VLOOKUP buat mengambil nilai yang kita butuhkan. Klik tombol OK serta perhatikan bahwa deskripsi yg sesuai dengan kode item "W4" sudah dimasukkan dengan sahih ke dalam sel B11:


Jika kita memasukkan kode item yang tidak sinkron ke dalam sel A11, kita akan mulai melihat kekuatan fungsi VLOOKUP: Sel pelukisan berubah sinkron dengan kode item yang baru:
Sekarang ke kolom harga (D11), dikolom ini rumusnya sama menggunakan yg pertama, satu satunya yang membedakan diantara kedua rumus merupakan argumen ketiga (Col_index_num), kita harus mengubahnya  menurut "2" ke "3" (karena kita ingin data diambil menurut kolom ke-3 dalam database).

untuk kolom total (E11) tinggal mengalikannya saja, pake rumus ini:  = D11 * E11

Selanjutnya anda tinggal copy paste aja rumus yang tersebut dibuat. VLOOKUP bisa digunakan pada formula lain selain database. Mungkin akan aku bahas di artikel semutsujud selanjutnya...selamat mencoba.
Jika anda ingin mempelajarinya lebih lanjut tentang VLOOKUP ini atau masih bingung, silahkan download filenya : download invoice1 vlookup

MENGURUTKAN DATA EXCEL DENGAN VBA MULTI KOLOM

Excel telah mempunyai beberapa cara buat mengurutkan data menggunakan cepat. Anda bisa menggunakan mudah mengurutkan formasi data dengan memakai ikon sortir pada kotak obrolan sort. Pada artikel ini aku akan membahas cara mengurutkan (sorting) data dengan menggunakan VBA.

Mengetahui bagaimana mengurutkan data memakai VBA bisa membantu jika disertakan bagian berdasarkan data Anda. Misalnya, Anda mendapatkan formasi data setiap hari / mingguan yg perlu Anda format serta urutkan pada urutan tertentu.


Anda sanggup membuat macro buat melakukan semua ini hanya dengan sekali klik. Selain itu, bila Anda membuat dasbor Excel, Anda bisa merogoh kemampuan penyortiran Excel ke taraf yg baru yang memungkinkan anda menyortir data hanya dengan mengklik 2 kali pada header (misalnya gambar di bawah).

Oke eksklusif saja kita mulai tutorial ini, pertama mari kita bahas dasar-dasarnya dulu.

Memahami Metode Range.sort di Excel VBA

Saat menyortir menggunakan VBA, Anda perlu menggunakan metode Range.sort pada kode Anda. 'Range' akan sebagai data yang ingin Anda urutkan. Misalnya, jika Anda menyortir data pada A1: A10, maka 'Range-nya' adalah Range ("A1: A10").

Anda pula bisa membuat nama range serta menggunakannya menjadi pengganti acum sel. Sebagai contoh, apabila saya membuat range dengan nama 'DataRange' buat sel A1: A10, maka aku menulisnya dalam kode sebagai "DataRange" bukan lagi A1:A10.

Dalam metode sort, Anda perlu memberikan beberapa kabar tambahan melalui parameter. Berikut merupakan parameter kunci yg perlu diketahui:

Key - di sini anda perlu memilih kolom yang ingin anda urutkan. Misalnya, bila Anda ingin mengurutkan kolom A, Anda perlu memakai kunci: = Range ("A1")
Order - pada sini Anda menentukan apakah Anda ingin menyortir dalam urutan menaik atau urutan menurun. Misalnya, apabila Anda ingin menyortir dalam urutan naik, maka Anda gunakan Order: = xlAscending
Header - di sini Anda menentukan apakah kumpulan data Anda memiliki header atau nir. Jika mempunyai header, pemilahan dimulai dari baris kedua deretan data, selain itu dimulai menurut baris pertama. Untuk menentukan bahwa data Anda memiliki header, maka Anda pakai Header: = xlYes

Mengurutkan (sorting) Kolom Tunggal tanpa Header
Misalkan Anda mempunyai satu kolom tanpa header (seperti gambar pada bawah).

Anda bisa memakai kode di bawah ini buat menyusunnya dalam urutan menaik.
Sub SortDataWithoutHeader ()
Range ("A1: A12") Sort Key1: = Range ("A1"), Order1: = xlAscending, Header: = xlNo
End Sub

Perhatikan bahwa aku telah memilih range data secara manual menjadi Range ("A1: A12").
Jika mungkin terdapat perubahan dalam data dan nilai yg mungkin ditambahkan / dihapus, Anda dapat menggunakan kode pada bawah ini yang secara otomatis menyesuaikan menurut sel yg terisi dalam dataset.
Sub SortDataWithoutHeader()
Range("A1", Range("A1").end(xlDown)).sort Key1:=Range("A1"), Order1:=xlAscending, Header:=xlNo
End Sub

Perhatikan bahwa bukan Range ("A1: A12"), saya memakai Range ("A1", Range ("A1"). End (xlDown)).

Ini akan memeriksa sel pengisian terakhir yg berurutan pada kolom dan memasukkannya ke pada sortingan. Apabila ada yg kosong, hanya akan mempertimbangkan data sampai sel kosong pertama.

Anda jua bisa membuat nama range serta menggunakan range bernama itu sebagai surat keterangan sel. Misalnya, apabila range bernama merupakan DataRange, maka kode yg harus Anda tulis sbb:

Sub SortDataWithoutHeader ()
Range ("DataRange") Sort Key1: = Range ("A1"), Order1: = xlAscending, Header: = xlNo
End Sub

Penjelasan parameter yg dipakai dalam contoh pada atas:
Key1: = Range ("A1") - A1 yang dipengaruhi sebagai akibatnya kode tersebut akan tahu kolom mana yang akan diurutkan.
Order1: = xlAscending - Menentukan urutan sebagai xlAscending. Apabila Anda menginginkannya dalam urutan menurun, pakai xlDescending.
Header: = xlNo - Ditentukan bahwa tidak ada header. Ini pula adalah nilai default. Jadi, walaupun perintah ini nir dipakai, data Anda permanen diurutkan mengingat nir terdapat header.

Mengurutkan (sorting) Kolom Tunggal Dengan Header

Pada model sebelumnya, deretan data nir mempunyai header. Jika data Anda mempunyai header, Anda perlu menentukannya dalam kode sehingga pemilahan dapat dimulai dari baris kedua dataset. Misalkan Anda memiliki dataset penjualan toko seperti gambar pada bawah ini:


Berikut merupakan kode yg akan mengurutkan data dalam urutan berdasarkan penjualan toko.
Sub SortDataWithHeader ()
Range ("DataRange") Sort Key1: = Range ("C1"), Order1: = xlDescending
End Sub

Perbedaan dari kedua kode diatas hanya pada Sub SortDataWithoutHeader ()-apabila tanpa header dan Sub SortDataWithHeader ()-jika menggunakan header.
Rekomendasi artikel buat anda:

Mengurutkan (sorting) Multi Kolom Dengan Header
Sejauh ini dalam tutorial ini, kita sudah melihat bagaimana mengurutkan kolom tunggal (menggunakan serta tanpa header). Nah, bagaimana bila Anda ingin mengurutkan dari beberapa kolom.

Misalnya, dalam kumpulan data pada bawah, bagaimana apabila aku ingin mengurutkan terlebih dulu kode negara, lalu toko. Berikut adalah kode yg akan mengurutkan beberapa kolom sekaligus.
Sub SortMultipleColumns()
With ActiveSheet.sort
     .sortFields.add Key:=Range("A1"), Order:=xlAscending
     .sortFields.add Key:=Range("B1"), Order:=xlAscending
     .setrange Range("A1:C13")
     .header = xlYes
     .apply
End With
End Sub

Berikut merupakan output yg akan Anda dapatkan.

Mengurutkan (sorting) Data Dengan Double Click Pada Headear

Berikut kode buat Sorting data dengan double click dalam header
Private Sub Worksheet_BeforeDoubleClick(ByVal Target As Range, Cancel As Boolean)
Dim KeyRange As Range
Dim ColumnCount As Integer
ColumnCount = Range("DataRange").columns.count
Cancel = False
If Target.row = 1 And Target.column <= ColumnCount Then
Cancel = True
Set KeyRange = Range(Target.address)
Range("DataRange").sort Key1:=KeyRange, Header:=xlYes
End If
End Sub

Perhatikan bahwa aku sudah menciptakan nama range ("DataRange") dan aku pakai dalam kode sebagai referensi sel. Begitu Anda mengklik dua kali dalam salah satu header, kode tersebut menonaktifkan fungsionalitas klik 2 kali secara normal (yaitu masuk ke mode edit) serta menggunakan sel itu menjadi kunci saat menyortir data.

Perhatikan pula bahwa kode ini akan mengurutkan semua kolom dalam urutan naik saja.
Dimana buat menempatkan kode ini? Anda perlu menempelkan kode ini di ventilasi kode lembaran loka Anda ingin fungsi sortiri klik ganda ini.

Untuk melakukan ini:
Klik kanan pada tab sheet.
Klik pada Kode Tampilan.
Tempel kode di ventilasi kode lbr loka data Anda berada.

Sekarang bagaimana bila Anda ingin menyortir 2 kolom pertama ('State' serta 'Store') dalam urutan naik, tapi kolom 'sales' pada urutan menurun.

Inilah kode yang wajib anda tulis:
Private Sub Worksheet_BeforeDoubleClick(ByVal Target As Range, Cancel As Boolean)
Dim KeyRange As Range
Dim ColumnCount As Integer
ColumnCount = Range("DataRange").columns.count
Cancel = False
If Target.row = 1 And Target.column <= ColumnCount Then
Cancel = True
Set KeyRange = Range(Target.address)
If Target.value = "Sales" Then
SortOrder = xlDescending
Else
SortOrder = xlAscending
End If
Range("DataRange").sort Key1:=KeyRange, Header:=xlYes, Order1:=SortOrder
End If
End Sub

Pada kode di atas, dia mengusut apakah sel yg diklik dua kali adalah header Sales atau tidak. Apabila ya, maka beliau tetapkan nilai xlDescending ke variabel SortOrder, apabila tidak maka akan menjadi xlAscending.

Sekarang yuk kita ambil trik ini lebih jauh serta membuat Marker visual (panah dan sel berwarna) di header waktu disortir misalnya gambar di bawah ini:


Untuk melakukan ini, aku sudah menambahkan lembar kerja baru serta membuat perubahan berikut di dalamnya:

Mengubah nama sheet baru menjadi 'BackEnd'.
Di sel B2, masuk simbol panah (buat melakukan ini, masuk ke Insert serta klik dalam opsi 'Symbol').
Salin serta tempelkan header menurut dataset ke sel A3: C3 pada lbr 'Backend'.
Gunakan fungsi berikut pada sel A4: AC4:

=IF(A3=$C$1,A3&" "&$B$1,A3)

Sisa sel akan otomatis terisi oleh kode VBA ketika Anda mengklik 2 kali dalam header untuk mengurutkan kolom.


Lembar backend Anda akan terlihat misalnya berikut:
Sekarang Anda sanggup memakai kode di bawah ini buat mengurutkan data dengan mengklik dua kali pada header. Saat Anda mengklik 2 kali dalam header, maka secara otomatis akan ada pertanda panah pada teks header. Perhatikan bahwa aku juga menggunakan conditional formatting buat menyorot sel.

Private Sub Worksheet_BeforeDoubleClick(ByVal Target As Range, Cancel As Boolean)
Dim KeyRange As Range
Dim ColumnCount As Integer
ColumnCount = Range("DataRange").columns.count
Cancel = False
If Target.row = 1 And Target.column <= ColumnCount Then
Cancel = True
Worksheets("Backend").range("C1") = Target.value
Set KeyRange = Range(Target.address)
Range("DataRange").sort Key1:=KeyRange, Header:=xlYes
Worksheets("BackEnd").range("A1") = Target.column
For i = 1 To ColumnCount
Range("DataRange").cells(1, i).value = Worksheets("Backend").range("A4").offset(0, i - 1).value
Next i
End If
End Sub

Dan selesai, harap diperhatikan Jika Anda mengganti struktur data, Anda wajib memodifikasi kode buat menyesuaikannya. Apabila anda masih gundah atau ingin mempelajarinya lebih lanjut, silahkan download file model trik ini : sorting data menggunakan vba-semutsujud.

CARA MENAMBAHKAN VIDEO KE MS WORD

Di artikel ini aku akan memberi Anda pedoman langkah-demi-langkah buat menambahkan video ke dokumen Microsoft Word. Anda bisa menambahkan video menurut komputer Anda atau berdasarkan Internet buat dimainkan pribadi di dokumen Word Anda. Fungsi ini memungkinkan Anda (atau menggunakan orang yang Anda bagikan dokumen Anda) buat menonton video secara eksklusif tanpa harus me-menimize dokumen.

Menambahkan gambar atau image ke ms excel atau Ms Word adalah hal yg biasa dilakukan sang user buat melengkapi sebuah dokumen. Tetapi apabila menambahkan video di Ms Word atau Ms Excel adalah hal tidak selaras yang mungkin saja belum terpikirkan atau dilakukan sang user buat menambah kelengkapan dokumen yang sedang dibentuk. Dengan demikian dokumen anda akan tidak sinkron menurut dokumen yang lain, dimana anda mampu memainkan video melalui Ms Word atau Ms Excel.

Rekomendasi artikel untuk anda:

Sebenarnya word sudah menyediakan fasiltas tersebut, tapi karena sporadis yang melakukan jadi tidak poly orang yg mengetahuinya. Ok pada artikel akan pada jelaskan bagaimana cara memasukan video kedalam dokumen Ms Word.

Cara Menambahkan Video ke Ms Word

Langsung saja berikut panduan untuk menambahkan video ke dokumen Ms Word. Pertama, aktifkan opsi developer pada dokumen Word Anda. Untuk melakukan ini:

1. Buka Microsoft Word Anda serta masuk ke "File"
2. Kemudian klik "Word Options" (lihat gambar pada bawah).

3. Kemudian pilih "customize" >> "Developer tab" dan ambil "design mode" serta "legacy tools" klik "OK." (lihat gambar dibawah ini)

Setelah mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan menemukan tab DEVELOPER dalam dokumen Word Anda, Sekarang Anda siap untuk memasukkan video Anda ke pada dokumen Word Anda. Klik tab icon berlabel "Legacy Tools" seperti terlihat pada gambar pada bawah ini.

Klik "Legacy Tools", lalu dari menu dropdown (di bawah ActiveX Controls) klik dalam ikon berlabel "More Controls" dan sebuah kotak obrolan misalnya yang ada pada bawah akan ada. Gulir ke bawah serta pilih "Windows Media Player", serta klik tombol "OK".


Setelah Anda mengklik tombol OK, Anda akan melihat Windows Media Player ditampilkan dalam dokumen Word Anda (misalnya gambar pada bawah ini). Pada tahap ini anda juga bisa mengatur tinggi dan lebar Media Player Anda menggunakan menyeret margin Windows Media Player. Penting agar Anda menciptakan penyesuaian ini kini lantaran nir mampu dilakukan sesudahnya.

Windows Media Player pada ketika ini masih belum mampu memainkan video apapun. Untuk memasukkan konten/video ke Windows Media Player Anda, ikuti langkah-langkah pada bawah ini.

Klik kanan pada Windows Media Player dan pilih "Properties".


Anda akan melihat sebuah kotak pada bagian paling kiri dari layar Anda, misalnya pada bawah ini. Klik dalam "custom" lalu klik kotak pada sebelahnya persis dibawah goresan pena "Categorized".

Dan akan ada ventilasi popup baru, di sini anda bisa browsing koleksi video anda yang akan ditampilkan pada layar ms wordAnda. Pada model ini saya mengambil video bawaan windows, lalu tekan "open".


Pada saat ini, video Anda siap untuk diputar. Agar video Anda diputar pada dokumen Word Anda, selanjutnya klik "Design Mode" - video secara otomatis mulai diputar.

Demikianlah tips menambahkan video ke Ms Word dan selamat nonton videonya. Oh ya, pada trik ini aku menggunakan Ms Word 2007, mungkin ada sedikit disparitas pada trik-trik diatas jika anda menggunakan Ms Word versi lain.