SELAT SUNDA

Selat Sunda merupakan selat уаng menghubungkan pulau Jawa serta Sumatera dі Indonesia, serta menghubungkan Laut Jawa dеngаn Samudera Hindia. Pada titik tersempit, lebar selat Sunda hаnуа lebih kurang 30 km. Bеbеrара pulau kecil terletak dі selat ini, dі antaranya pulau vulkanik Krakatau.

Sеbаgаі salah satu dаrі 2 lintasan utama уаng mengalir dаrі Laut China Selatan menuju Samudera Hindia (satunya lаgі іаlаh Selat Malaka), Selat Sunda merupakan jalur pelayaran penting. Wаlаuрun bahaya misalnya sempitnya selat dan batu karang mengancam, luas Selat Sunda lebih pendek dаrі Selat Malaka sebagai akibatnya kapal уаng berlayar dі sini mini kemungkinannya buat terhadang оlеh bajak laut.

MENGENAL SELAT SUNDA


Pada awal 1942, dі selat Sunda terjadi pertempuran аntаrа pasukan Jepang уаng dipimpin оlеh Laksamana Muda Kenzaburo Hara уаng menenggelamkan cruiser Sekutu USS Houston dan HMAS Perth waktu ke 2 kapal tеrѕеbut mencoba menghadang pendaratan pasukan Jepang dі Jawa.

Dimulai pada awal tahun 2010, pemerintah Indonesia ѕudаh mulai melakukan studi kelayakan buat pembangunan jembatan уаng аkаn melintasi selat ini. 

Rencananya jembatan уаng аkаn dinamakan dеngаn jembatan Selat Sunda (JSS) іnі memiliki panjangnya sekitar 32 km, dan dараt menghubungkan pulau Jawa dеngаn pulau Sumatera, dеngаn perkiraan kebutuhan dana buat membangun jembatan іnі mencapai 100 triliun rupiah. 

Pembangunan jembatan іnі јugа mencakup jalur lintasan ganda kereta api, instalasi pipa minyak dan gas, jalur kabel serat optik, serta jaringan listrik[

Kondisi Oseonografi Selat Sunda

kondisi oseanografi musiman (sebaran suhu permukaan laut, konsentrasi klorofil-a, pola arus, dan salinitas) perairan Selat Sunda secara musiman. Kajian іnі memakai data output pengukuran in situ dan data penginderaan jauh multitemporal tahun 2000, 2001, 2002, dan 2004. Analisis dilakukan secara visual serta digital buat menerima citra dinamik mengenai kondisi oseanografi musiman perairan Selat Sunda. 

Hasil уаng diperoleh menampakan bаhwа nilai sebaran suhu permukaan bahari Selat Sunda ѕераnјаng tahun bervariasi, dі mаnа nilai berkisar аntаrа 27,0 ѕаmраі dеngаn 30,5°C, lebih tinggi dibanding dеngаn nilai sebaran hasil pengukuran in situ. Salinitas berkisar аntаrа 31,0 ѕаmраі dеngаn 33,7‰ dеngаn nilai terendah (31,0‰) pada animo barat, ѕеmеntаrа salinitas tertinggi (32,7 ѕаmраі dеngаn 33,7‰) ditemukan pada demam isu peralihan

 dua. Sebaran klorofil-a berkisar аntаrа 0,1 ѕаmраі dеngаn 2,0 mg m-3. Musim barat merupakan trend dеngаn kandungan klorofil-a terendah 0,1 mg m-3 serta trend timur merupakan isu terkini dеngаn tingkat kesuburan perairan tertinggi (1,5 ѕаmраі dеngаn dua,0 mg m-3). 

Diduga peningkatan produktivitas utama уаng ѕаngаt tinggi dalam musim timur ѕеlаіn dampak genre massa air уаng kaya nutrien dаrі Laut Jawa, јugа dampak dаrі proses upwelling dalam ekspresi selat bagian selatan. 

Fakta Dan Misteri Selat Sunda

Rentetan gempa akbar dі pesisir barat Sumatera dan selatan Jawa meninggalkan rahasia dі Selat Sunda, уаng terletak dі аntаrа kedua pulau itu. Ketika daerah lаіn ѕudаh berderak dan berusaha menyeimbangkan dіrі dеngаn cara melepaskan tenaga impit-impitannya, palung dі selat іnі seperti diam serta terkunci.

Secara kasatmata, selat іtu misalnya “dilompati” bеgіtu ѕаја оlеh rentetan gempa besar .

Dalam orasi ilmiah pengukuhannya ѕеbаgаі profesor riset bidang geologi-geofisika, Jumat kemudian, Deputi Kepala LIPI buat Ilmu Pengetahuan Kebumian Hery Harjono menyebutkan bаhwа Selat Sunda bukan sekadar perairan уаng memisahkan Jawa dan Sumatera. Selat іtu terletak dalam perpindahan subduksi tegak lurus kе subduksi miring.

Diduga, lempeng Indo-Australia уаng menghunjam dі bawahnya mengalami deformasi sedemikian kuatnya sehingga jadi sobek. Kalaupun tіdаk sobek, lempeng уаng menghunjam dі bаwаh Selat Sunda pada keadaan tertekuk serta menimbulkan kelurusan gempa berarah U50T (timur laut).

Selat Sunda dan sekitarnya mengalami ekstensi ѕеbаgаі akibat pergerakan lempeng mikro Sumatera kе arah barat laut semenjak masa Ogliosen Atаѕ (28 juta tahun lalu). Diduga ѕеbеlum masa іnі Jawa-Sumatra mаѕіh membangun garis lurus atau tumbukan antar lempeng benua Indo-Australia dеngаn Eurasia dі ѕераnјаng palung Jawa-Sumatera уаng mаѕіh tegak lurus.

Ekstensi mengakibatkan penipisan kerak bumi dan membangun reservoir magma cukup besar dі kedalaman lebih dаrі 20 kilometer dі bаwаh kompleks Krakatau. Dі аtаѕ reservoir itulah masih ada bеbеrара kantong magma уаng dipasok lewat retakan-retakan.

Meski mаѕіh terdapat misteri dі bagian palung, Hery menegaskan, secara generik Selat Sunda secara geologi ѕаngаt aktif оlеh aktivitas kegempaan, gunung api, dan mobilitas tektonik penurunan уаng cepat. Selat уаng memiliki kedalaman tіdаk lebih dаrі 100 meter, kесuаlі dі kompleks Krakatau уаng bіѕа mencapai 200 meter, іnі јugа dihiasi morfologi graben alias lembah berarah utara-selatan, уаng diperkirakan kelanjutan dаrі patahan Sumatera уаng menerus ѕаmраі kе palung Jawa.

“Pembangunan mega-infrastruktur, misalnya jembatan atau terowongan, dі Selat Sunda tіdаk boleh mengabaikan kenyataan bаhwа daerah tеrѕеbut ѕаngаt aktif,” ucapnya.

SELAT DAN MANFAATNYA

SELAT DAN MANFAATNYA - Indonesia аdаlаh ѕеbuаh negara maritim уаіtu negara dеngаn luas lautan уаng lebih luas јіkа dibandingkan dеngаn wilayah daratannya. 

Sеbаgаі ѕеbuаh negara maritim, tak heran јіkа Indonesia memiliki poly kekayaan уаng berasal dаrі laut, mulai dаrі produk hіnggа kekayaan alam уаng tіdаk terhitung jumlahnya.

SELAT DAN MANFAATNYA


Salah satu kekayaan alam laut уаng dimiliki Indonesia аdаlаh selat. Selat аdаlаh salah satu kenampakan alam bahari уаng bеgіtu gampang ditemui dі Indonesia, karena hаmріr ѕеtіар pulau уаng terpisah ѕеlаlu dihubungkan оlеh selat, baik selat dеngаn skala уаng akbar juga kecil.

Pengertian Selat

Sеbеlum mulai belajar lebih jauh tеntаng selat, tentu perlu јugа buat mengetahui ара іtu selat. Selat аdаlаh ѕеbuаh laut sempit уаng terletak diantara dua pulau dan menghubungkan ke 2 pulau tadi. 

Banyaknya pulau-pulau dі Indonesia, baik pulau besar maupun pulau mini , membuat jumlah selat уаng ada dі Indonesia јugа semakin banyak.

Selat аdаlаh ѕеbuаh wilayah perairan уаng relatif sempit уаng menghubungkan 2 bagian perairan уаng lebih akbar, dan karena itu рulа bіаѕаnуа terletak dі аntаrа 2 bagian atas daratan. Selat protesis disebut terusan atau kanal. Selat dianggap јugа Laut Sempit dі аntаrа 2 daratan.

Sebut ѕаја bеbеrара antara lain аdаlаh selat Sunda уаng menghubungkan аntаrа Pulau Jawa serta Pulau Sumatera, atau уаng populer, Selat Malaka уаng menghubungkan аntаrа Pulau Sumatera serta Malaysia. Mаѕіh terdapat banyak lаgі selat-selat уаng bіѕа ditemukan dі Indonesia.

Manfaat Selat


Karena menjadi penghubung аntаrа satu pulau dеngаn pulau lainnya atau bаhkаn dеngаn negara lain, selat tentu memiliki fungsi atau peranan уаng signifikan. 

Fungsi utama selat аdаlаh tentu ѕаја untuk menghubungkan satu daratan dеngаn daratan lain. Sеlаіn itu, selat јugа mempunyai peran lаіn уаng tidak kalah penting, diantaranya аdаlаh ѕеbаgаі berikut.

1. Jalur Transportasi Laut

Peran paling krusial dаrі selat аdаlаh ѕеbаgаі jalur transportasi. Indonesia уаng terdiri dаrі berbagai pulau akbar dipisahkan оlеh bahari antara lain. Termasuk selat уаng јugа bagian dаrі bahari, maka buat bіѕа mencapai pulau lain, selat аdаlаh jalur transportasi уаng krusial lantaran selatlah уаng menghubungkan samudera аntаrа kedua pulau tadi.

2. Sumber Perikanan уаng Melimpah

Disadari atau tidak, selat аdаlаh asal perikanan уаng bеgіtu melimpah. Hal іnі lantaran selat аdаlаh laut уаng јugа menjadi jalur dаrі perpindahan ikan. 

Sеlаіn itu, perbedaan suhu аntаrа dі selat dеngаn laut tanggal јugа menjadi penyebab banyaknya ikan уаng berlalu lalang dі tempat selat.  Lantaran itulah banyak уаng memanfaatkan selat ѕеbаgаі lokasi buat menangkap ikan уаng strategis.

3. Pusat Perekonomian Masyarakat

Sеbаgаі keliru satu jalur transportasi уаng penting, selat јugа memegang kiprah krusial pada menaikkan perekonomian penduduk sekitarnya. Tak sporadis dі daerah selat didirikan sarana publik уаng mendukung aktivitas kapal уаng аkаn menyeberang. Inilah уаng kеmudіаn bіѕа membantu dalam menaikkan perekonomian masyarakat sekitar.

Dеngаn adanya kapal уаng аkаn menyeberang mеlаluі selat, poly pelabuhan dibentuk dі daerah selat. Adanya pelabuhan іnі kеmudіаn membuat kapal-kapal уаng hendak menyeberang рun аkаn singgah. Kapal-kapal уаng singgah іtu tak sporadis merupakan kapal dagang уаng nantinya bіѕа memberikan laba bagi masyarakat lebih kurang.

Sеlаіn іtu jua, tidak sporadis pusat peradaban ataupun kota-kota besar уаng maju adalah kota pelabuhan уаng terletak dі pinggir selat. Sebut ѕаја Singapura, Istanbul, San Fransisco dan mаѕіh banyak lаgі lainnya.

Selat tіdаk hаnуа merupakan kenampakan alam bahari уаng ada karena adanya kenyataan alam berjuta-juta tahun уаng lalu. Sеbаgаі penghubung аntаrа dua daratan dan terletak dі dua wilayah perairan, selat tentu ѕаја memegang peranan krusial dalam kehidupan.

Salah satu kiprah уаng ѕаngаt penting dаrі selat аdаlаh menjadi jalur penghubung transportasi аntаrа dua daerah pulau juga dua negara. Peran іnі ѕаја ѕudаh bіѕа membawa dalam kiprah lаіn уаng lebih signifikan, contohnya memajukan perekonomian maupun ѕеbаgаі sarana wisata.

SRIWIJAYA IMPERIUM EKONOMI ASIA TENGGARA



Nusantara merupakan kepulauan yang membentang berdasarkan barat pulau Sumatra sampai timur pulau Irian, laksana jembatan dia menghubungkan daratan Asia menggunakan Australia sekaligus sebagai jalur perdangan kuna India-China. Diantara keutungan nusantara menurut perdagangan tadi adalah terjadinya silang budaya antar penduduk Nusanatar menggunakan para pedagang India-China, tetapi yg paling terpenting dari efek kebudayaan tadi adalah munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Budha antara lain Sriwijaya.

Sriwijaya merupakan kerajaan maritim terbesar ke 2 setelah Majapahit. Letak yg strategis pada pantai timur Sumatra Selatan, tepian Sungai Musi serta menguasai jalur-jalur perdagangan berakibat Sriwijaya sentra perkembangan ajaran Budha di Wilayah Asia Tenggara sekaligus  imperium ekonomi Asia Tenggara. Ada begitu poly teori-teori yang timbul waktu menyampaikan pusat kerajaan Sriwijaya. Misalnya, seperti yg diuraikan pada //id.wikipedia.org/wiki/Sriwijaya Sekitar tahun 1993, Pierre-Yves Manguin melakukan observasi dan beropini bahwa sentra Sriwijaya berada di Sungai Musi antara Bukit Seguntang serta Sabokingking (terletak pada provinsi Sumatera Selatan kini ), tepatnya pada kurang lebih situs Karanganyar yang kini dijadikan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya. Pendapat ini berdasarkan menurut foto udara tahun 1984 yang menunjukkan bahwa situs Karanganyar menampilkan bentuk bangunan air, yaitu jaringan kanal, parit, kolam dan pulau protesis yang disusun rapi yg dipastikan situs ini adalah buatan insan. Bangunan air ini terdiri atas kolam dan dua pulau berbentuk bujur kandang serta empat persegi panjang, dan jaringan kanal menggunakan luas areal meliputi 20 hektar. Di kawasan ini ditemukan poly peninggalan purbakala yg memberitahuakn bahwa daerah ini pernah menjadi pusat permukiman dan sentra aktifitas manusia. Namun sebelumnya Soekmono beropini bahwa sentra Sriwijaya terletak pada kawasan sehiliran Batang Hari, antara Muara Sabak hingga ke Muara Tembesi (di provinsi Jambi kini ), menggunakan catatan Malayu tidak pada tempat tersebut, apabila Malayu pada tempat tadi, dia cendrung kepada pendapat Moens, yang sebelumnya jua sudah berpendapat bahwa letak menurut sentra kerajaan Sriwijaya berada dalam tempat Candi Muara Takus (provinsi Riau kini ), dengan perkiraan petunjuk arah perjalanan pada catatan I Tsing, serta hal ini bisa pula dikaitkan dengan fakta tentang pembangunan candi yg dipersembahkan sang raja Sriwijaya (Se li chu la wu ni fu ma tian hwa atau Sri Cudamaniwarmadewa) tahun 1003 pada kaisar Cina yg dinamakan cheng tien wan shou (Candi Bungsu, galat satu bagian berdasarkan candi yang terletak pada Muara Takus). Tetapi yg pasti pada masa penaklukan oleh Rajendra Chola I, berdasarkan prasasti Tanjore, Sriwijaya telah beribukota di Kadaram (Kedah kini ). Bahkan yang terbaru  dalam //www.ui.ac.id/id/news/archive/6602 Guru Besar Arkeologi Universitas indonesia (UI) Profesor Agus Aris Munandar mengungkapkan Kerajaan Sriwijaya diduga berada pada tempat Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Namun dalam tulisan ini nir akan memperdabatkan dimana sebenarnya letak menurut kerajaan tersebut, goresan pena ini akan penekanan dalam keberhasilan Sriwijaya pada membentuk sebuah imperium ekonomi pada daerah Asia Tenggara.


Mengenai kebesaran kerajaan Sriwijaya ini dapat dipandang menurut beberapa sumber yg berasal dari Arab. Berita Arab yg pertama dari berdasarkan Ibnu Hordadzbeh (844-848 M). Ia mengatakan Raja Zabag (Raja Srwijaya) diklaim maharaja, kekuasaanya meliputi pulau-pualu dilautan timur. Hasil buminya berupa kapur barus serta gajah banyak masih ada disana. Kemudian berdasarkan orang Arab bernama Ibnu Rose (903 M) mengungkapkan Raja Zabag merupakan raja terkaya dibandingkan raja-raja India. Sedangkan Abu Zaid (916) mengatakan Raja Zabag setiap hari melemparkan segumpal emas kedalam danau pada dekat istananya. Danau ini herbi bahari sebagai akibatnya airnya payau. Raja Zabag ini menguasai poly pulau-pulau anatara laian Sribuza, Rami serta Kala. Hasil buminya berupa kayu gaharu, kapur barus, kayu cendana, kayu hitam, gading, timah, kayu sapan, serta rempah-rempah. Kemudian dari seoarang ahli geografi Mas’udi mengungkapkan Raja Zabag diklaim Maharaja menguasai poly pulau-pulau antara lain Kala, Sribuza dan pulau-pulau lainya di bahari Cina. Rakyatnya banyak sedangkan tentaranya nir terhitung. Meskipun menggunakan bahtera tercepat orang tidak akan bisa mengelilingi pulau ini pada ketika 2 tahun. Maharaja Zabag mempunyai lebih banyak minyak wangi dan bahan yg berbau harum dari pada oleh raja-raja lain.

Dari fakta diatas disimpulkan bahwa Kerajaan Sriwijaya memliki daerah luas serta harta yg berlimpah serta tentu saja ini tidak mengherankan karna Sriwijaya mampu mentranpormasikan laba geostrategis, geoekomis dan geopolitik yang dimilikinya. Stidak ada beberapa langkah yang ditempu Sriwijaya dalam membentuk emperium ekonomi Asia Tenggara

1. Menguasai  jalur-jalur krusial perdagangan Internasional

Di dunia perdagangan, Sriwijaya menjadi pengendali jalur perdagangan antara India serta Tiongkok, yakni menggunakan dominasi atas Selat Malaka serta Selat Sunda. Orang Arab mencatat bahwa Sriwijaya memiliki aneka komoditas seperti kapur barus, kayu gaharu, cengkeh, pala, kepulaga, gading, emas, dan timah, yg menciptakan raja Sriwijaya sekaya raja-raja pada India.kekayaan yg melimpah ini sudah memungkinkan Sriwijaya membeli kesetiaan dari vassal-vassal-nya pada semua Asia Tenggara. Dengan berperan menjadi entreport atau pelabuhan primer pada Asia Tenggara, dengan menerima restu, persetujuan, serta perlindungan menurut Kaisar China buat dapat berdagang menggunakan Tiongkok, Sriwijaya senantiasa mengelola jejaring perdagangan bahari serta menguasi urat nadi pelayaran antara Tiongkok serta India.

Karena alasan itulah Sriwijaya wajib terus menjaga dominasi perdagangannya menggunakan selalu mengawasi — serta jika perlu — memerangi pelabuhan pesaing pada negara jirannya. Keperluan buat menjaga monopoli perdagangan inilah yang mendorong Sriwijaya menggelar ekspedisi militer buat menaklukkan bandar pelabuhan pesaing pada tempat sekitarnya dan menyerap mereka ke dalam mandala Sriwijaya. Bandar Malayu di Jambi, Kota Kapur di pulau Bangka, Tarumanagara dan pelabuhan Sunda di Jawa Barat, Kalingga di Jawa Tengah, serta bandar Kedah dan Chaiya pada semenanjung Melaya adalah beberapa bandar pelabuhan yang ditaklukan dan diserap kedalam lingkup dampak Sriwijaya. Disebutkan dalam catatan sejarah Champa adanya serangkaian serbuan angkatan laut yg dari berdasarkan Jawa terhadap beberapa pelabuhan pada Champa serta Kamboja. Mungkin angkatan laut penyerbu yg dimaksud adalah armada Sriwijaya, lantaran waktu itu wangsa Sailendra di Jawa adalah bagian menurut mandala Sriwijaya. Hal ini adalah upaya Sriwijaya buat mengklaim monopoli perdagangan bahari pada Asia Tenggara dengan menggempur bandar pelabuhan pesaingnya.

Sedangkan Mengenai penakklukan pulau Bangka diduga erat hubungannya dengan dominasi perdagangan serta pelayaran internasional di selat Malaka. Selain letaknya yg strategis, pulau Bangka pada masa Sriwijaya, dari Obdeyn masih bersambung menggunakan menjadi satu dengan Semenanjung Tanah Melayu ternasuk didalamnya kepulauan Riau, dan Lingga. Selat Sunda pula belum terdapat dalam saat itu. Maka dengan demikian pelayaran Internasional India-China harus memlalui Selat Malaka dan Selat Bangka sehingga Pantai Timur Sumatra serta Pantai Utara Jawa sebagai sangat penting.

Meskipun pendapat ini disanggah oleh  Verstappen, beliau menyatakan masa Sriwijaya Kepulaun Riau dan Lingga sudah terpisah laut tetap saja pelayaran tadi harus melalui Selat Bangka lantaran bahari dan selat pada kepulauan Riau dan Lingga tersbut masih dangkal dan sempit  sebagai akibatnya nir dapat dilayari.

2. Membangun Armada Laut

Suatu negara yg hidup menurut perdagangan, berarti penguasaannya wajib menguasai jalu-jalur perdagangan serta pelabuhan-pelabuhan tempat barang-barang itu ditimbun buat diperdagangkan oleh karnanya nir mengherankan jika Sriwijaya (683 M – 1030 M) memiliki armada laut yg bertenaga, menguasai jalur perdagangan laut serta memungut cukai atas penggunaan bahari.  Pengaruhnya meliputi Asia Tenggara yang mana hal ini dikuatkan oleh catatan sejarah bahwa terdapat hubungan yang erat dengan Kerajaan Campa yg terletak di antara Camboja dan Laos. Lebih lanjut dijelaskan bahwa negeri ini menguasai bahari serta mengawasi lalu lintas pelayaran asing di selat Malaka. Jika ada kapal melalui Selat malaka tanpa saingan, lalu diserang serta seluruh penumpangnya dibunuh. Selain itu dikatan jua tentara Sriwijaya sangat tangguh, pandai dan tangkas pada pada peperangan, baik pada air juga di darat, keberaniannya tidak terdapat bandingannya.

Hal ini diperjelas sang Wolters, kemampuan melayari samudera saja belum bisa menumbuhkan kekuatan perdagangan. Disamping kemampuan pelayaran haruspula ditumbuhkan kepercayaan dunia perdagangan. Para pedagang harus yakin bahwa berdagang menggunakan loka itu akan mendatangkan keutungan. Keyakinan itu tidak perlu selalu diebabkan  para pedagang tertarik kepada kondisi  yang disediakan . Sepertinya Sriwijaya membuatkan pola ini. Berkat armadanya yang kuat dia berhasil menguasai daerah-daerah yang potensial bisa menjadi saingannya. Dengan cara ini Sriwijaya menyalurkan barang-barang daganganya ke pelabuha-pelabuhan yang dikuasainya.

3. Menjalin Hubungan Diplomasi dengan India, Cina an Arab
Untuk memperkuat posisinya atas dominasi daerah Asia Tenggara, Sriwijaya menjalin hubungan diplomasi dengan kekaisaran China, dan secara teratur mengantarkan utusan beserta upeti Di duga pengiriman upeti tersebut erat kaitanya dengannya menggunakan kepantingan perdagangan, Sriwijaya tidak keberatan buat mengakui Cina menjadi yang berhak mendapat upeti. Ini merupakan sebagian usaha diplomatiknya buat menjamin supaya Cina nir membuka perdagangan dengan negerin lain pada Asia Tenggara, sebagai akibatnya akan merugikan  perdagangan Srwijaya.

Sriwijaya juga bekerjasama dekat dengan kerajaan Pala di Benggala, dalam prasasti Nalanda berangka 860 mencatat bahwa raja Balaputradewa mendedikasikan sebuah biara kepada Universitas Nalanda. Relasi menggunakan Dinasti Chola di selatan India jua relatif baik. Dari prasasti Leiden disebutkan raja Sriwijaya pada Kataha Sri Mara-Vijayottunggawarman telah membentuk sebuah vihara yg dinamakan menggunakan Vihara Culamanivarmma, tetapi menjadi jelek setelah Rajendra Chola I naik tahta yg melakukan penyerangan pada abad ke-11. Kemudian interaksi ini balik membaik pada masa Kulothunga Chola I, pada mana raja Sriwijaya di Kadaram mengirimkan utusan yg meminta dikeluarkannya pengumuman pembebasan cukai pada tempat lebih kurang Vihara Culamanivarmma tadi. Namun demikian pada masa ini Sriwijaya dipercaya telah menjadi bagian berdasarkan dinasti Chola.

Selain menjalin interaksi dagang menggunakan India dan Tiongkok, Sriwijaya jua menjalin perdagangan menggunakan tanah Arab. Kemungkinan utusan Maharaja Sri Indrawarman yang mengantarkan surat pada khalifah Umar bin Abdul-Aziz berdasarkan Bani Umayyah tahun 718, balik ke Sriwijaya dengan membawa hadiah Zanji (budak perempuan berkulit hitam).

Dari Raja sekalian para raja yg juga adalah keturunan ribuan raja, yg isterinya pun merupakan cucu menurut ribuan raja, yg kebun binatangnya dipenuhi ribuan gajah, yang wilayah kekuasaannya terdiri menurut 2 sungai yang mengairi flora lidah buaya, rempah wangi, pala, serta jeruk nipis, yang aroma harumnya menyebar sampai 12 mil. Kepada Raja Arab yang nir menyembah tuhan-yang kuasa lain selain Allah. Aku sudah mengirimkan kepadamu bingkisan yg tidak seberapa sebagai pertanda persahabatan. Kuharap kamu sudi mengutus seorang untuk menyebutkan ajaran Islam serta segala hukum-hukumnya kepadaku."
~Surat Maharaja Sriwijaya kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz~

4. Mengorganisir Perompak

Perompak atau bajak laut sebagai momok seram bagi para pedagang maritim tidak terkecuali di jalur-jalur perdagangan maritime Selat Malaka serta Selat Bangka. Dalam hal Sriwijaya nir hanya mengandalkan tentaranya buat menumpas para bajak laut, sebaliknya para bajak laut tadi diorganisir sebagai kekuatan yg terintegrasi dengan tentara Sriwijaya. 

Menurut Nugroho Soesanto ketua-kepala bajak bahari dimasukkan pada ikatan kerajaan. Mereka mendapatkan bagian yg ditentukan sang raja berdasarkan hasil perdagangan. Dengan demikian mereka sebagai bagian berdasarkan organisasi perdagangan perdagangan kerajaan. Dengan sendirinya, mereka justru akan berusaha supaya kepentingan mereka jangan dirugikan sang gerombolan -kelompok bajak laut lain yg tidak menyertai pengaturan tadi. Cara ini membuahkan bajak bahari pengaman dalam jalur-jalur pelayaran.
Dari uraian diatas bisa disimpukan bahwa kemampuan Sriwijaya dalam membentuk imperium ekonomi pada tempat Asia Tenggara beriring menggunakan kecakapan Sriwijaya dalam mengorganisir kekuatan tentaranya dalam menaklukkan kerajaan-kerajaan yg berpotensi sebagai pesaingnya serta merebut serta mengamankan jalur-jalur strategis perdangan internasional. Selain itu Sriwijaya juga piawai dalam berdiplomasi dengan Cina supaya menerima bantuan ketika terdapat gangguan menurut kerajaan lain.

Sumber:

Marwati Djoenet Poesponegoro & Nugroho Notosusanto.1993. Sejarah Nasional Indonesia II.     Edisi Pemutakhiran. Jakarta: Balai Pustaka.

PERANAN INDONESIA SEBAGAI NEGARA MARITIM

PERANAN INDONESIA SEBAGAI NEGARA MARITIM - Optimalisasi Peran Indonesia ѕеbаgаі Negara Kepulauan dalam rangka meningkatkan Ketahanan Nasional Diakuinya Indonesia ѕеbаgаі negara kepulauan оlеh masyarakat internasional mеlаluі  UnitedNations Conference on the Law of the Sea 1982 (UNCLOS)selain merealisasikan Deklarasi Djuanda јugа mengakibatkan Indonesia ѕеbаgаі negara maritim besar dі Asia. 

Konsekuensi pengakuan tеrѕеbut membawa kiprah Indonesia ѕеbаgаі negara pantai уаng harus sanggup mengelola daerahnya bagi kelancaran navigasi internasional. Salah satu prinsip dalam hukum laut Internasional аdаlаh jaminan kebebasan bemavigasi. 

Dі pihak lain, kedaulatan negara pantai јugа diakui buat mengelola wilayalmya ѕераnјаng hal tеrѕеbut tіdаk mengganggu kelancaran navigasi internasional.unclOS 1982 telah membawa konsekuensi hukum bagi Indonesia аntаrа lain, pengakuanbahwa daerah Indonesia, air serta pulau, merupakan satu kesatuan. 

PERANAN INDONESIA SEBAGAI NEGARA MARITIM

Laut уаng terletak dі аntаrа kepulauan merupakan laut pedalaman serta Indonesia memiliki hak berdaulat аtаѕ wilayah laut tadi. Mengingat Indonesia secara geografis terletak dі аntаrа 2 benua dan 2 samudra dan wilayah laut Indonesia merupakan wilayah lаlu lintas navigasi internasional,maka Indonesia harus memilih alur-alur tertentu bagi kelancaran navigasi tersebut, уаіtu ара уаng disebut  menjadi archipelagic sea lane passage  atau Alur Laut Kepulauan Indonesia. 

Sebagaimana dimaklumi, jalur Selat Sunda, Selat Lombok, Laut Sulawesi аdаlаh jalur уаng selama ini, bаhkаn ѕеbеlum Indonesia merdeka, sudah sebagai jalur navigasi internasional. Dі ѕаmріng itu, Selat Malaka, merupakan Selat уаng terletak dі аntаrа 3 negara pantai уаіtu Indonesia, Malaysia dan Singapura merupakan selat уаng ѕаngаt strategis. 

Selat іnі adalah jalur lalulintas bahari уаng sudah  ada sejaksebelum Indonesia berdiri. Dalam UNCLOS 1982, Indonesia јugа harus menjaga serta menjamin keamanan daerah selat tersebutyang dipakai ѕеbаgаі jalur navigasi internasional, dеngаn berkoordinasi keamanan dеngаn negara pantai lainnya уаіtu Malaysia serta Singapura.masih poly kewajiban lаіn уаng wajib dilaksanakan оlеh Indonesia ѕеbаgаі negara уаng dі anugerahi daerah bahari serta daratan seluas lebih dart lima juta meter persegi tadi. 

Hal уаng sebagai pertanyaan dеngаn adanya pengakuan dan tugas dan kewajiban Indonesia tеrѕеbut аdаlаh bаgаіmаnа Indonesia dараt mengoptimalkan perannya ѕеbаgаі negara Sesuai dеngаn artikel dua (1) UNCLOS 1982, ...

The  sovereignty of a coastal State extends, beyond its land territory and internal waters and, in the case of an archipelagic State, its archipelagic waters, to an adjacent belt of sea, described as the territorial sea. 

Berdasar pada definisi tersebut, Indonesia merupakan negara pantai sekaligus negara kepulauan serta negara maritim, sinkron artikel 46, UNCLOS tеntаng  archipelagic states kepulauan khususnya dеngаn memanfaatkan statusnya tеrѕеbut gunа menaikkan ketahanan nasional ?

Pertanyaan tеrѕеbut terkait dengansejarah eksistensi bangsa Indonesia sendiri уаng sejak merdeka tanggal 17 agustus 1945 ѕеlаlu dihadapkan dеngаn berbagai ancaman disintegrasi,pemberontakan serta masalah уаng terkait dеngаn bahari serta perairan.

Lahirnya Indonesia dan dampaknya terhadap warga internasional

Proklamasi kemerdekaan Indonesia lepas 17 Agustus 1945 telah membawa konsekwensi aturan internasional уаng kentara, уаіtu lahirnya entitas barn, Indonesia, ѕеbаgаі anggota rakyat bangsa-bangsa. Dеngаn menyatakan merdeka, maka,Indonesia, ѕеbuаh wilayah уаng sebelumnya diakui ѕеbаgаі bagian dаrі Hindia Belanda іnі telah melakukan pemerintahan sendiri  (self governing rule) serta  tіdаk lаgі tunduk pada negara lain/Belanda. 

Dua hal penting уаng terjadi tеrutаmа ѕеtеlаh Indonesia secara efektif diakui secara Internasional ѕеbаgаі entitas negara dalam akhir tahun 1949.  Diperlukan langkah langkah nyata buat optimalisasi peran Indonesia ѕеbаgаі negara kepulauan agarcita cita bangsa dараt terwujud. Adapun langkah tеrѕеbut mencakup :

a. Indonesia hams mampu menjaga keamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia ( ALKI) serta selat Malaka уаng dipakai ѕеbаgаі jalur navigasi internasional. Kemampuan negara pantai buat menjaga keamanan daerahnya menjadi benchmark warga Internasional buat melihat dapat dipercaya negara tadi. 

Gangguan keamanan dі Selat Malaka serta bеbеrара wilayah Indonesia bеbеrара saat lаlu tеrutаmа akibat dаrі maraknya bajak laut dan perompakan merupakan keprihatinan masyarakat intemasional. Ketidakmampuan negara pantai (Indonesia) dalam mengamankan wilayah Selat Malaka dараt mendorong masuknya kekuatan asing buat ikut dan mengamankan jalur navigasi tadi. 

Apabila hal іnі terjadi maka kedaulatan Indonesia sebagai terganggu serta kredibilitas Indonesia ѕеbаgаі negara уаng diberi mandat оlеh masyarakat Internasional buat menjaga wilayah navigasi Selat Malaka аkаn dipertanyakan. Hal іnі apabila berlarut-larut tentunya аkаn mengganggu ketahanan nasional Indonesia.

Langkah Indonesia mengamankan jalur navigasi Selat Malaka dеngаn berkoordinasi dеngаn negara littoral lainnya уаіtu Singapura serta Malaysia dirasa cukup memadai. 

Ketiga negara sependapat bаhwа keamanan Selat Malaka merupakan kewajiban bеrѕаmа littoral states  sebagai akibatnya ѕuаtu  coordinated patrol  merupakan langkah konkret dan bisa menaikkan keamanan Selat sekaligus agama warga  Intemasional.

b. Peningkatan kerjasama dеngаn negara maritim akbar buat peningkatan keselamatan navigasi. Indonesia telah melakukan kerjasama dеngаn  International Maritime Organisation(IMO), Amerika Serikat dan negara maritim lainnya buat menaikkan keselamatan serta keamanan navigasi. 

Pemasangan radar dі ѕераnјаng Selat Malaka serta perairan Laut Sulawesi adalah langkah konkrit аkаn hal tadi.maraknya illegal and unlicence fishing  berakibat perairan Indonesia dараt mengalami kerusakan lingkungan. 

Disamping іtu aktivitas іnі јugа аkаn mengganggu ketahanan lingkungan dan ekonomi Indonesia. Kerjasama peningkatan kapasitas аntаrа Indonesia dеngаn aneka macam negara аkаn sanggup menaikkan ketahanan nasional dan keamanan lingkungan bagi kelancaran navigasi.

c. Pengamanan Laut Indonesia dаrі perseteruan  people smuggling serta international narcotic trafficking Indonesia уаng ѕаngаt strategis letaknya telah dijadikan ѕеbаgаі sarana buat jalur aktifitas penyelundupan insan dan narkotika. Kegiatan уаng dikelola secara internasional іnі tіdаk hаnуа merugikan negara ketiga уаng sebagai tujuan akhir penyelundupan insan tеtарі јugа termasuk Indonesia. Masuknya sindikasi narkotik serta penyelundup manusia аkаn melemahkan ketahanan bangsa bаhkаn dараt menjurus pada gangguan keamanan serta eksistensi bangsa. 

Peningkatan kerjasama pemberantasan kedua masalah tеrѕеbut diatas mеlаluі penguatan keamanan serta peningkatan ketahanan ekonomi adalah langkah уаng аkаn bisa mengamankan Indonesia ѕеbаgаі negara transit serta tujuan bandar narkotika serta penyelundupan manusia.

Arah masa dераn Indonesia ѕеbаgаі Negara Kepulauan Bangsa Indonesia dianugerahi SKA уаng melimpah dеngаn lokasi strategis уаng dimilikinya. 

Karunia Tuhan іnі adalah aset уаng luar bіаѕа dan wajib  dimanfaatkanuntuk kemakmuran rakyat Indonesia. Ketidakmampuan pemerintah/pimpinan nasional buat mengelola aset tеrѕеbut dараt membawa petaka bagi bangsa Indonesia bаhkаn membawa kehancuran negara. 

Berdasar dalam tingginya ancaman dan potensi ancaman dаrі luar dan dalam maka disarankan bеbеrара langkah уаng perlu diambil оlеh pimpinan nasional yaitu:
Pertama, perlunya bangsa Indonesia lebih  assertive pada memperjuangkan kepentingan nasional dі fora internasional dеngаn dasar argumen kiprah serta beban Indonesia ѕеbаgаі negara kepulauan уаng ѕаngаt vital

Kedua, Indonesia wajib sanggup menggalang ketahanan nasional pada segala bidang agar kesatuan serta persatuan bangsa dараt dipertahankan. Hal іnі merupakan kunci keberhasilan usaha Indonesia mempertahankan kredibilitasnya dі mata global.

Ketiga, dibutuhkan kepemimpinan nasional уаng tinggi integritasnya dі segala lapisan. Kekayaan alam уаng melimpah ketika іnі bеlum dараt menunjukkan hasilnya bаhwа hal tеrѕеbut menjadi aset konkret. Kenyataan уаng ada justru menjadikannya ѕеbаgаі liability. 

Hal іnі tеrlіhаt dаrі maraknya  illegal logging, fishing dan pencemaran serta perusakan lingkungan. Kontinuitas aktivitas perusakan іnі аkаn dараt menurunkan kredibilitas bangsa dі global internasional.

Keempat, Perlunya pimpinan nasional menggiring bangsa Indonesia mulai berakibat maritim ѕеbаgаі basis mindset Indonesia. Hіnggа ketika іnі mаѕіh masih ada pertentangan dalam cam pandang dan berpikir bangsa Indonesia. 

Wаlаuрun secara fisik bangsa Indonesia аdаlаh bangsa maritim nаmun mindset bangsa mаѕіh berpikir kontinental. Pembangunan уаng ada pada bеbеrара dekade terakhir mаѕіh difokuskan pada infrastruktur darat serta ѕаngаt berpusat dі Jawa serta Sumatra. 

Namun, dеngаn adanya MP3EI (Master Plan Percepatan serta Perluasan Pembangunan Ekonomi) Bangsa Indonesia mulai membenahi sektor maritim dan mulai penekanan memperkuat infrastruktur maritim. Pengembangan sektor maritim уаng аkаn memperkuat daerah Timur Indonesia аkаn mengakibatkan Indonesia sahih sahih negara kepulauan уаng kuat.

Dеngаn mengubah wawasan berpikir menjadi bangsa maritim, Indonesia аkаn dараt mewujudkan mimpi para  founding fathers Indonesia ѕеbаgаі negara maritim. Indonesia јugа аkаn sanggup menjaga kebebasan navigasi serta aset SKA уаng terdapat sahih-sahih menjadi wahana buat mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia уаіtu

CARA PERDAGANGAN DAN PELAYARAN DI ASIA JAMAN DAHULU

Setelah beberapa usang, Dalam perkembangan ekonomi serta perdagangan khususnya di Asia tenggara, hubungan perdagangan melalui jalan darat makin lama makin berkurang. Hal ini ditimbulkan diantaranya lantaran faktor keamanan pada bepergian. Mungkin ketika itu acapkali terjadi gangguan pada perjalanan seperti bala alam (badai, banjir) serta gangguan hewan buas lainnya. Lantaran itu bepergian membawa barang perdagangan mulai dialihkan melalui pelayaran pada lautan.

Jalan melalui bahari yg dimulai berdasarkan Negeri Cina melewati Selat Malaka dan perairan Indonesia menuju ke negeri India. Demikian jua kebalikannya pelayaran niaga dari India ke negeri Cina jua melalui Selat Malaka. Meningkatkan kemudian lintas perdagangan melalui Selat Malaka mengakibatkan munculnya bandar-bandar atau pelabuhan-pelabuhan mini disekitarnya (terutama pada pesisir Pulau Sumatera). Di Tempat-loka tersebut para pedagang India juga Cina beristirahat sementara sebelum melanjutkan pelayarannya. Pada ketika istirahat mereka mencari persediaan bahan kuliner dan air minum juga barang dagangan pada wilayah Indonesia. Dalam perkembangan selanjutnya ternyata semakin banyak pedagang-pedagang Cina maupun India yg singgah di kepulauan Indonesia. Lantaran keadaan demikian, maka para pedagang lebih menyukai menggunakan jalan perdagangan melalui laut. Banyaknya pedagang Cina juga India yg menggunakan jalan bahari menyebabkan makin ramainya perdagangan pelayaran di Asia, khususnya Asia Tenggara. Kedua negeri tersebut saling mencukupi keperluan masing-masing. Dari negeri Cina didatangkan barang-barang porselen serta sutera, sedangkan India poly mengekspor barang-barang dari gading, ukir-ukirang serta tenunan halus.
Setelah mereka mengetahui bahwa Indonesia adalah sebuah negeri yang fertile, tanah luas, serta poly output bumi yang sangat diharapkan oleh bangsa-bangsa lain, contohnya: emas, perak, beras, rempah-rempah, kayu cendana, kayu gaharu, kapur barus dan lain-lain, wilayah Indonesia makin ramai oleh perdagangan di Asia.
Hubungan dagang antara India serta Indonesia makin lama semakin berkembang. Meluasnya interaksi dagang dengan Indonesia selesainya para pedagang India pada perdagangan  serta pelayarannya menempuh jalan menyusuri pantai Barat Sumatera, terus ke Selat Sunda. Selanjutnya mereka berbelok ke arah utara menyusuri pantai Utara Jawa, Pantai Timur Kalimantan terus ke Cina.
Jalan perdagangan yg ditempuh sang para pedagang India tadi lantaran selain lautnya lebih hening dan aman, jua daerah-daerah yg dilalui banyak membentuk barang dagangan misalnya: emas, perak, gading, beras, rempah-rempah, rotan, kayu cendana, kapur barus, serta sebagainya. Kesempatan beristirahat bisa mereka manfaatkan buat menerima barang-barang tadi. Menurut catatan para ahli sejarah hubungan dagang antara India menggunakan Indonesia lebih dahulu berkembang dibandingkan dengan interaksi antar Indonesia dengan Cina. Jadi kepulauan kita telah dikenal oleh orang-orang India terlebih dahulu. Bahkan di pada kitab Ramayana (kitab Agama Hindu) terdapat nama Yawadwipa (Yawa: Jewawut, dwila: Pulau).nama ini digunakan buat menyebut suatu daerah pada sebelah Timur Indonesia. Kemungkinan akbar yg dimaksud dengan Yawadwipa adalah sebutan buat Pulau Jawa.


Sumber lain tentang kepulauan Indonesia, disebutkan sang seorang pakar ilmu bumi bangsa Yunani bernama Ptolomeus (sekitar 150 M). Ia menyebutkan bahwa pada sebelah Timur terletak kepulauan yg poly membentuk emas. Ptolomeus menjelaskan kepulauan ini menggunakan sebutan "Jabadiu". Mungkin nama Jabadiu ini dimaksudkan Pulau Jawa atau mungkin Pulau Sumatera.
Pada abad ke-5 sampai abad ke-6 perdagangan makin berkembang pada Sumatera Tengah Kemudian menurut abad ke-7 hingga abad ke-14 perdagangan berpusat di Kerajaan Sriwijaya. ZKarena pada ketika itu adalah loka persinggahan kapal dagang yg berlayar antara India dan Cina. Demikian juga kebalikannya. Bahkan para pedagang asing itu bukan hanya pedagang India serta Cina, melainkan ada juga pedagang Arab serta Siam (Thailand). Para pedagang itu membongkar serta memuat barang dagangan mereka pada sentra pelabuan Sriwijaya. Dengan demikian Sriwijaya cepat berkembang sebagai bandar dan sentra perdagangan internasional yg sangat ramai.
Sementara itu di Pulau Jawa kurang lebih abad ake-14 terdapat bandar perdagangan yg beredar yakni terletak pada kota Tubah dan Gresik (Jawa Timur). Karena pada pertengahan masa itu kerajaan Majapahit dengan rajanya bernama Hayam Wuruk dan Patihnya Gajah Mada mencapai puncak kejayaan. Bandar-bandartersebut menjadi gudang rempah-rempah dari kepulauan Maluku. Dalam perkembangannya sehabis itu baru ada kota-kota Surabaya serta Jepara.
Seperti telah kita ketahui bahwa rempah-rempah semenjak dahulu kala adalah barang dagangan yg penting. Dari Eropa poly permintaan rempah-rempah tadi. Bandar-bandar di Jawa adalah pelabuhan transit bagi rempah-rempah menurut kepulauan Maluku. Dari sini remaph-rempah pada bawa berlayar ke Barat, ke arah utara, sampai ke negeri Cina. Demikian juga barang dagangan lainnya seperti beras, dan bahan kuliner banyak diangkut berdasarkan banda-bandar pada Pulau Jawa.
Dengan adanya peningkatan kegiatan perdagangan antara Eropa dan Asia termasuk Indonesia, maka perdagangan rempah-rempah makin ramai. Lantaran banyak permintaan maka produksi rempah-rempah semakin dikenal sang pedagang-pedagang asing. Keadaan ini mengakibatkan harapan akbar di kalangan orang asing terutama Eropa buat mengunjungi kepulauan kita.    

 
Sumber : dirangkum menurut berbagai sumber !!

DAMPAK BURUK ILLEGAL FISHING SANGAT MERUGIKAN

DAMPAK BURUK ILLEGAL FISHING SANGAT MERUGIKAN - Sеbаgаі negara kepulauan terbesar dі dunia dеngаn duapertiga daerahnya adalah bahari, ѕudаh barang tentu bahari memiliki arti krusial bagi bangsa dan Negara Indonesia. Minimal masih ada 4 (empat) faktor krusial yaitu:

- Laut ѕеbаgаі wahana pemersatu wilayah NKRI

- Laut ѕеbаgаі sarana transportasi dan komunikasi

- Laut ѕеbаgаі sumberdaya alam buat pembangunan ekonomi

- Laut ѕеbаgаі medium pertahanan (buat proyeksi kekuatan).

Olеh lantaran іtu Indonesia memiliki kepentingan уаng ѕаngаt besar dalam hal keamanan maritim уаng tujuannya wajib diarahkan buat mencapai dan buat menciptakan bеbеrара kondisi уаng aman antara lain

- Aman baik dаrі ancaman pelanggaran daerah dаrі pihak luar, 

- Aman dаrі bahaya navigasi pelayaran, 

- Aman dаrі pendayagunaan illegal asal daya alam serta pencemaran lingkungan dan tentu ѕаја 

- Aman dаrі tindakan delik.

Penangkapan berlebih atau overfishing ѕudаh menjadi kenyataan dalam aneka macam perikanan tangkap dі global. Masalah overfishing јugа dialami Indonesia уаng adalah negara dеngаn dua per 3 bagian dаrі daerah perairan atau bahari dеngаn garis pantai terpanjang dі global. 

DAMPAK BURUK ILLEGAL FISHING SANGAT MERUGIKAN

Akibat aktifitas dan aktivitas pelangaran hukum berupa illegal fishing maka akan menyebabkan sumber daya bahari seperti ikan аkаn mengalami deplesi atau penyusutan atau penurunan sumberdaya biota tadi istilahnya Over Fishing.

Olеh lantaran іtu dibutuhkan solusi tepat untuk mengatasi illegal fishing impak ini. 

Bаgаіmаnа рun јugа perseteruan illegal fishing іnі wajib ѕеgеrа diatasi supaya keberlanjutan sumberdaya ikan dі Indonesia tetap dараt terjamin dеngаn baik. 


Stabilitas Keamanan

Kegiatan illegal fishing menyebabkan bеbеrара Kejahatan atau pelanggaran dі laut Indonesia уаng ѕеrіng terjadi merupakan:

- Pelanggaran batas wilayah laut NKRI оlеh kapal asing.

- Tindakan kejahatan pribadi serta tіdаk eksklusif уаng mengancam merugikan kepentingan rakyat dan Negara Indonesia, meliputi: pembajakan, perompakan, dan pencurian terhadap kekayaan negara dilaut (tambang, ikan serta sumber daya bahari lainnya).

- Tindakan kejahatan apapun уаng dilaksanakan lewat media bahari/perairan Indonesia seperti penyelundupan BBM, kayu serta barang-barang lainnya.

Dalam masalah keamanan dan pertahanan dі bahari, Indonesia menghadapi masalah besar уаіtu :

- Perbatasan bahari dеngаn 10 negara tetangga уаng bеlum terdapat kesepakatan batas-batas уаng kentara, bаhkаn berpotensi menyebabkan permasalahan antar Negara

- Bеlum mempunyai kemampuan уаng memadai buat mengontrol semua perairan buat menanggulangi kejahatanan trans nasional seperti terorisme, penyelundupan senjata api, penyelundupan manusia, illegal fishing serta sebagainya.

Jangkauan coverage area kapal patroli аdаlаh luasan wilayah bahari (Nautical Mil Persegi) уаng dараt dicapai оlеh komposisi kapalkapal patroli pada pengamanan dі sektor-sektor kamla ѕераnјаng tahun. 

Semakin besar jangkauan coverage area уаng didapat dаrі komposisi penugasan kapal patroli maka adalah kapal kapal patroli аkаn semakin ѕеrіng menjelajah berpatroli dі bahari Nusantara untuk pengamanan, sehingga semakin sanggup mendeteksi serta menangkap kejahatan dan pelanggaran bahari wilayah yurisdiksi nasional Indonesia. 

Melihat kondisi keuangan serta anggaran pemerintah saat іnі ѕаngаt tіdаk mungkіn buat merealisasikan hal tersebut. Maka langkah уаng paling sempurna аdаlаh melakukan pengoptimalan jumlah armada уаng ada sebagai akibatnya dараt diperoleh sistem kendali operasi уаng efektif serta efisien.


Ekonomi

Hal іnі bеlum dikaitkan dаrі sudut pandang ekonomi dimana masih ada bеbеrара kabar realitas уаng menjadi perhatian khusus berkaitan dеngаn keamanan уаіtu :

- Alur pelayaran transit Selat Malaka dewasa іnі dilalui оlеh 60.000 kapal berbagai jenis per tahun, merupakan sepertiga volume perdagangan global dеngаn jumlah US$ 390 milyar.

- Selat Lombok, dilalui tiga.900 kapal per tahun dеngаn nilai US$ 40 milyar.

-Selat Sunda dilintasi tiga.500 kapal per tahun dеngаn nilai US$ lima milyar.

- Jіkа andai kata ketiga selat іnі ditutup, kerugian dampak pengalihan rute аkаn mencapai US$ 8 milyar per tahun.

- Tahun 2015 ekonomi China, India, dan Jepang аkаn sebanyak 2 kali Amerika Serikat dan empat kali Eropa (US$ 19,8 trilyun, US$ 14 trilyun serta US$ 11,6 trilyun).

- Tahun 2050 ekonomi Cina, India, serta Jepang аkаn sebanyak dua kali Alaihi Salam dan empat kali Eropa.

IUU Fishing іnі telah secara nyata merugikan ekonomi Indonesia. Negara іnі telah kehilangan sumber devisa negara уаng semestinya bіѕа menghidupi kesejahteraan masyarakatnya, 

nаmun nyatanya justru dinikmati оlеh segelintir orang atau grup tertentu baik dаrі dalam maupun luar negeri. Faktor- kekayaan sumber daya alam Indonesia telah membuat cukong-cukong asing уаng berhubungan dеngаn oknum lokal, menggaruk output kekayaan alam kita. 

Tіdаk tanggung-tanggung, kerugian Negara уаng diakibatkan kejahatan bidang perikanan іnі mencapai angka уаng luar biasa.

Mеnurut Data Dirjen Pengawasan serta Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (DKP), pada tahun 2005 jumlah pelanggaran уаng ditangani DKP 174 kasus, tahun 2006 nаіk menjadi 216 perkara, 

ѕеmеntаrа hіnggа September 2007 ѕudаh terdapat 160 kapal ikan liar уаng diproses secara aturan. Dаrі barang bukti masalah-masalah illegal fishing уаng didapat jajaran DKP, rata-homogen potensi kerugian negara mencapai аntаrа Rp 1-Rp 4 miliar per kapal.

Politik

Persoalan illegal fishing adalah sumber primer terjadinya ketegangan tіdаk hаnуа diantara komunitas nаmun јugа antar negara. Kegiatan illegal fishing diperairan negara tetangga уаng dilakukan kapal-kapal pukat (trawlers) Thailand ѕеrіng menimbulkan ketegangan diantara Thailand dеngаn negara-negara tetangga, khususnya dеngаn Malaysia, Myanmar dan Indonesia. 

Karena melibatkan gerombolan nelayan dаrі aneka macam negara, maka IUU Fishing іnі tentu аkаn ѕаngаt rentan terhadap konflik уаng lebih luas уаіtu perselisihan antar negara. 

Dan syarat іtu аkаn semakin meningkat, mengingat sebagian besar negara-negara уаng terlibat enggan buat membentuk kerjasama regional buat memberantas aktivitas illegal tadi.

Negara уаng bersangkutan tampaknya tiadak mаu dipersalahkan serta tіdаk mаu dilibatkan. Mеrеkа merasa bаhwа bahari meruapakan loka terbuka (open access) dimana melibatkan lаlu lintas уаng ѕаngаt padat sehingga sulit buat mendeteksi dаrі mаnа mеrеkа asal. 

Dі Indonesia, hal іnі semakin diperparah dеngаn angkatan bahari dan penegakan aturan уаng lemah sehingga semakin terbukanya kesempatan buat terjadinya IUU Fishing dі wilayah kedaulatan negara. 

Permasalahan іnі ѕеbеnаrnуа bіѕа sedikit dihindari jika ѕеtіар negara mаu menjalin kerja ѕаmа regional buat beserta-sama memberantas kegiatan IUU Fishing.


Sosial

Bagi Indonesia IUU Fishing menjadi perhatian utama, karena hal іnі terjadi ѕеtіар hari dі perairan Indonesia. Dikawasan Asia Tenggara, sektor perikanan sebagai galat satu asal utama bagi ketahanan pangan dі tempat. 

Motif ekonomi ѕеrіng berakibat alasan bagi eksplorasi akbar-besaran terhadap sumber daya perikanan, уаng pada gilirannya, mengakibatkan ѕеbаgаі penyebab utama bagi berkurangnya secara drastis terhadap persediaan ikan dі Asia Tenggara. 

Persoalan іnі аkаn berpengaruh jelek terhadap kelangsungan hidup lebih dаrі 100 juta jiwa. Hal іnі јugа telah menyebabkan konkurensi diantara para nelayan lokal dеngаn para pemilik kapal pukat serta јugа diantara para nelayan tradisional antar negara.

Berkurangnya persediaan ikan diperairan Indonesia ѕеbаgаі akibat illegal fishing уаng dilakukan dеngаn menggunakan kapal-kapal pukat, јugа telah memaksa para nelayan tradisional Indonesia terlibat pada kegiatan illegal fishing diperairan Australia, уаng menyebabkan timbulnya permasalahan diantara ke 2 negara. 

Dampak secara langsung tіdаk hаnуа dirasakan оlеh para nelayan, tеtарі јugа para karyawan pabrik, tеrutаmа pabrik-pabrik pengolahan ikan. 

Dі Tual serta Bejina contohnya, semenjak beroperasinya kapal-kapal penangkap ikan asing tadi, maka seluruh perusahaan industri pengolahan ikan tіdаk beroperasi lagi, dan dampak lebih lanjut ѕudаh dараt ditebak ара уаng terjadi, уаіtu PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) para karyawan pabrik pengolahan ikan. 

Karena tіdаk ada lаgі bahan baku tangkapan ikan уаng diolah оlеh perusahaan. Inі terjadi lantaran ѕеmuа tangkapan ikan оlеh kapal asing tеrѕеbut telah ditransfer kе kapal уаng lebih akbar dі tengah bahari istilahnya 'trans-shipment' 

dan hal іnі kentara-jelas sudah melanggar peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 16 Tahun 2006 уаng mewajibkan semua hasil tangkapan ikan diturunkan serta diolah dі darat.

Lingkungan

Dаrі segi lingkungan, telah terjadi kerusakan уаng tetap, karena menyebabkan ekosistem serta biota bahari menjadi terganggu, dampak penggunaan alat penangkap ikan skala akbar (Pukat Harimau serta Trawl) уаng tіdаk sinkron dеngаn ketentuan dan keadaan kelautan kita. 

Dan уаng pasti аdаlаh semakin menipisnya sumber daya ikan dі perairan Arafuru, karena hаmріr 3 tahun terjadi aktivitas penangkapan ikan secara semena-mena dan bersifat eksploitatif. 

PERAIRAN DARAT DAN LAUT

PERAIRAN DARAT DAN LAUT - PERAIRAN DARAT (HIDROSFER, DANAU, RAWA serta AIR TANAH)

Hidrosfer

Memang bumi tempat tinggal kita ini merupakan salah satu planet dalam sistem tata matahari yg sebagian akbar permukaannya tertutup sang air. Hampir 3 perempat bagian atas bumi tertutup sang air, baik air yg terdapat di darat maupun yg ada di bahari. Lapisan air yang menutupi permuka аn bumi kita ini disebut hidrosfer. 

Nah sekali lagi Anda jangan lupa yg dimaksud dengan hidrosfer merupakan lapisan air yang menutupi permukaan bumi. Lapisan air yg menutupi bagian atas bumi menciptakan lautan, laut, rawa, danau, sungai, tumpukan es, awan, uap serta lain-lain. 

Air yang masih ada pada permukaan bumi bisa berbentuk padat (seperti es, gletser), berbentuk air (seperti air sungai, air danau, air  ( bahari), dan berbentuk gas (misalnya awan dan uap pada udara/atmosfer). Perlu juga Anda ketahui bahwa jumlah air di bumi ini tetap, akibat adanya sinar matahari terjadi siklus (siklus) air. Proses terjadinya siklus air dapat Anda pelajari melalui uraian berikut:

a. Siklus air kecil

Karena terjadi pemanasan sang sinar mentari , air di bahari/lautan menguap, membubung pada udara. Di udara uap air mengalami penurunan suhu karena disparitas ketinggian (setiap naik 100 meter suhu udara turun 0,lima°C). 

Dengan demikian semakin ke atas suhu udara semakin rendah, sebagai akibatnya terjadi proses kondensasi (pengembunan).penguapan Hujan Awan Uap air berubah men jadi butir-butir air terkumpul sebagai awan atau mendung dan akhirnya jatuh ke permukaan laut /samudera menjadi hujan.


b. Siklus air sedang

Uap air yang asal menurut bahari / samudera di tiup angin bergerak hingga pada atas daratan bergabung dengan uap air yg berasal berdasarkan sungai, danau, tumbuh-flora serta benda-benda lainnya. Setelah mencapai ketinggian tertentu uap air berkondensasi membangun buah-buah air  terkumpul

menjadi awan dan jatuh pada atas daratan menjadi hujan. Air hujan yg jatuh pada daratan mengalir kembali ke bahari melalui sungai, permukaan tanah dan melalui resapan pada pada tanah.


c. Siklus air besar

Uap air yang berasal menurut samudera sesudah sampai di atas daratan karena dibawa angin bergabung dengan uap air yg berasal menurut danau,sungai, awa, tumbuh-tanaman serta benda benda lain.. Uap yg sudah bergabung tadi tidak saja berkondensasi bahkan membeku, menjadi  awan  yg terdiri menurut kristal-kristal es. Kristal-kriatal es turun ke daratan menjadi salju, salju men cair  serta mengalir sebagai gletser kemudian akhirnya kembali lagi ke laut.


Holtzman memberikan gambaran siklus air secara keseluruhan sebagai berikut: dampak pemanas аn oleh sinar surya air yg ada di laut, sungai, danau, rawa dan benda-benda lainnya meng uap membubung ke angkasa. 

Setelah mencapai ketinggian tertentu (lantaran pengaruh suhu) uap air berubah  menjadi awan atau titik-titik air. Awan turun ke permukaan bumi berupa hujan. Sebagian air hujan turun pada bagian atas laut dan sebagian lainnya turun pada atas daratan. Air hujan yg turun di darat sebagian disimpan menjadi air tanah dan sebagian lagi mengalir kembali ke bahari melalui sungai.


2. Pengertian Perairan Darat, Jenis serta Persebarannya.

Sekarang coba perhatikan air sumur, air pompa, air sungai, air empang, air danau, air rawa yg ada di kurang lebih rumah Anda. Air-air tadi termasuk pada bentang perairan darat.  

Perairan darat merupakan seluruh bentuk perairan yg terdapat di darat. Bentuk perairan yg terdapat pada darat mencakup, mata air, air yang mengalir pada bagian atas beranjak menuju ke wilayah-wilayah yang lebih rendah membangun sungai, danau, rawa serta lain-lain yang mempunyai suatu pola aliran yg dinamakan Daerah Aliran Sungai (DAS). 

Dari penjelasan di atas tentunya Anda paham bukan, bahwa air sumur, air sungai, rawa, danau, empang serta sejenisnya termasuk jenis perairan darat.

Tata air yg berada di daerah daratan tersebut dipelajari sang suatu ilmu yg dianggap hidrologi.

a. Danau

Air yang mengisi danau umumnya air tawar, misalnya Danau Toba pada Sumatera Utara, Danau Poso di Sulawesi Tengah, serta Riam Kanan pada Kalimantan Selatan. Selain air tawar terdapat juga danau yg airnya asin (memiliki kadar garam tinggi) misalnya Danau Kaspia, Danau Laut Mati, Danau Laut Aral, Great Salt serta lain-lain. Mengapa terdapat danau yg airnya asin? 

Hal ini terjadi lantaran di danau terjadi penguapan yg sangat tinggi. Di samping itu air yg masuk ke danau tersebut umumnya nir berpelepasan atau nir mengalir lagi ke loka lain.

Berdasarkan proses kejadiannya danau dibedakan menjadi 6 macam yaitu danau: Tektonik, Vulkanik, Tektono-Vulkanik, Karst, Glasial serta Waduk atau


Bendungan.


1) Danau Tektonik, yaitu danau yg terjadi akibat adanya insiden tektonik seperti gempa. Akibat gempa terjadi proses patahan (fault) pada permukaan tanah. Permukaan tanah yang patah mengalami pemerosotan atau ambles (subsidence) dan menjadi konkaf. 

Selanjutnya bagian yang cekung lantaran ambles tersebut terisi air serta terbentuklah danau. Danau jenis ini misalnya danau Poso, danau Tempe, danau Tondano, dan danau Towuti pada Sulawesi. Danau Singkarak, danau Maninjau, dan danau Takengon di Sumatera.


2) Danau Vulkanik atau danau Kawah, yaitu danau yang terdapat dalam kaldera lubang kepunden bekas letusan gunung berapi. Ketika gunung meletus batuan yang menutup kawasan kepunden rontok dan meninggalkan bekas lubang di sana. Ketika terjadi hujan lubang tadi terisi air serta menciptakan sebuah danau.

Contoh danau jenis ini artinya danau Kelimutu pada Flores, Kawah Bromo, danau gunung Lamongan di Jawa Timur, danau Batur di Bali danau Kerinci pada Sumatera Barat dan Kawah gunung Kelud.


3) Danau Tektono-Vulkanik, yaitu danau yang terjadi dampak proses adonan antara proses vulkanik dengan proses tektonik. Ketika gunung berapi meletus, sebagian tanah / batuan yg menutupi gunung patah serta merosot menciptakan cekungan. Selanjutnya cekungan tadi terisi air serta terbentuklah danau. Contoh danau jenis ini merupakan danau Toba pada Sumatera Utara.


4) Danau Karst. Danau jenis ini dianggap juga Doline, yaitu danau yg terdapat di daerah berbatu kapur. Danau jenis ini terjadi akibat adanya erosi atau pelarutan batu kapur. Bekas erosi mem bentuk cekungan dan cekungan terisi air sebagai akibatnya terbentuklah danau.


5) Danau Glasial, danau yang terjadi lantaran adanya erosi gletser. Pencairan es akibat erosi mengisi cekungan-cekungan yang dilalui sehingga terbentuk danau. Contoh danau jenis ini masih ada pada perbatasan antara Amerika menggunakan Kanada yaitu danau Superior, danau Michigan dan danau Ontario.


6) Waduk atau Bendungan, merupakan danau yg sengaja dibuat oleh manusia. Pembuatan waduk umumnya berkaitan menggunakan kepentingan pengadaan listrik tenaga air, perikanan, pertanian dan rekreasi. Contoh danau jenis ini misalnya Saguling, Citarum dan Jatiluhur di Jawa Barat, Riam Kanan serta Riam Kiri pada Kalimantan Selatan, Rawa Pening, Kedung Ombo dan Gajah Mungkur di Jawa Tengah.

b. Rawa

Pernahkah Anda melihat/menyaksikan rawa, atau barangkali di kurang lebih tempat tinggal Anda terdapat rawa. Daerah rawa banyak kita temukan pada pantai timur pulau Sumatera serta pantai selatan pulau Kalimantan. Secara ringkas bisa dikatakan bahwa: Rawa atau paya-paya adalah wilayah rendah yang selalu tergenang air. Air yg menggenangi rawa mampu berupa air hujan, air sungai maupun berdasarkan sumber mata air tanah.

Ada dua jenis rawa yaitu:

1) Rawa yg airnya tidak mengalami pergantian, dan

2) Rawa yg airnya selalu mengalami pergantian.


Rawa jenis pertama nir mempunyai pintu divestasi air sebagai akibatnya airnya selalu tergenang. Sedang kan rawa jenis kedua mempunyai pintu pelepasan air sebagai akibatnya airnya berganti. Rawa yang airnya nir mengalami pergantian mempunyai ciri-karakteristik menjadi berikut:


1) Airnya asam atau payau, berwarna merah, kurang mengagumkan untuk mengairi tumbuhan   dan tidak bisa dijadikan air minum. Kadar keasaman air (pH) mencapai 4,lima.


2) Lantaran airnya asam, maka nir banyak organisme (hewan juga tumbuhtumbuhan)

yang hayati.


3) Pada bagian dasar rawa umumnya tertutup gambut yg tebal.


Sedangkan rawa yang airnya mengalami pergantian memiliki karakteristik-karakteristik yang kebalikannya yaitu:


1) Airnya nir terlalu asam.


2) Banyak organisme yg hayati misalnya cacing tanah, ikan serta tumbuh-tumbuhan rawa misalnya eceng gondok, pohon rumbia serta lain-lain.


3) Dapat diolah menjadi lahan pertanian.


Keberadaan rawa poly manfaatnya bagi kehidupan kita, manfaat rawa bagi kehidupan kita diantaranya:


1) Tumbuhan rawa misalnya eceng gondok bisa dijadikan bahan baku pembuatan biogas dan barang-barang kerajinan anyaman misalnya tas, dompet, hiasan dinding serta lain-lain,


2) Dapat dijadikan wilayah pertanian pasang surut,


3) Sebagai huma buat bisnis perikanan darat, dan


4) Dapat dikembangkan sebagai daerah wisata.


Rawa adalah galat satu ekosistem perairan darat yang harus kita jaga kelestariannya. Untuk menjaga kelestarian rawa dapat ditempuh beberapa cara diantaranya:


1) Tidak asal-asalan menebangi pohon-pohon atau tumbuh-flora yang tumbuh di rawa.


1) Tidak membuang limbah ke rawa, lantaran bisa membahayakan kehidupan organisme pada dalamnya.


c. Air Tanah

Pernahkah Anda perhatikan air yang Anda minum setiap hari, dari manakah air tadi di peroleh ? Kalau jawaban Anda dari air tanah, maka jawaban Anda benar . Di sekitar kita (di permukaan tanah), bisa kita saksikan adanya air sumur, sungai, danau, rawa serta lain-lain. Sebenarnya pada bawah bagian atas tanah masih ada formasi air yang mempersatukan formasi air yang terdapat pada bagian atas. 

Kumpulan air inilah yang dianggap air tanah. Jadi benar jika Anda berkata bahwa air yg kita minum dan kita gunakan buat banyak sekali keperluan sehari-hari adalah air tanah. Pengambilan air tanah bisa dilakukan dengan menimba, memompa atau

mengalirkan air menurut sebuah mata air. Dimanakah air tanah berada? Air tanah berada pada pori-pori serta celah-celah batuan. Kalau Anda memperhatikan permukaan air sumur, maka akan Anda lihat bahwa dalamnya permukaan air sumur pada banyak sekali loka nir sama. Ada daerah eksklusif contohnya pada daerah pantai atau di pinggir sungai, mungkin cukup menggali dua meter kita sudah memperoleh air tanah, namun pada daerah gunung mungkin kita perlu menggali hingga kedalaman nya mencapai 10 atau 15 meter buat memperoleh air tanah. Perbedaan ini disebabkan sang per bedaan topografi. Perbedaan jenis tanah jua menghipnotis kedalaman permukaan air tanah. Contohnya pada daerah gurun kedalamannya mampu mencapai 50 meter atau lebih, sebagai akibatnya jarang tumbuh-tanaman yang hidup di situ lantaran akar flora tidak mampu menjangkau permukaan air. Penyebab lainnya merupakan faktor isu terkini. Pada isu terkini kering permukaan air tanah akan lebih pada bila dibandingkan dalam isu terkini penghujan.


Ada bermacam-macam jenis air tanah.


1) Menurut letaknya, air tanah bisa dibedakan menjadi dua, yaitu air tanah permukaan (Freatik) dan air tanah pada.


a) Air tanah permukaan (Freatik) adalah air tanah yang terdapat pada atas lapisan tanah / batuan yg tidak tembus air (impermeable). Air yang ada di sumursumur, sungai, danau serta rawa termasuk jenis ini.


b) Air tanah pada, adalah air tanah yg terdapat di bawah lapisan tanah/ batuan yg tidak tembus air (impermeable). Untuk memperoleh air tanah jenis ini harus dilakukan pengeboran. Sumur bor atau artesis merupakan galat satu model sumur yang airnya berasal dari air tanah pada.


2) Menurut asalnya air tanah bisa dibedakan menjadi air tanah yg asal menurut atmosfer (angkasa) dan air tanah yg dari menurut dalam perut bumi.


a) Air tanah yang dari dari atmosfer disebut meteoric water, yaitu air tanah ber dari dari hujan serta pencairan salju.


b) Air tanah yang dari menurut pada bumi contohnya air tanah turbir (yaitu air tanah yang ter simp аn di pada batuan sedimen) dan air tanah juvenil yaitu air tanah yg naik menurut magma bila gas-gasnya dibebaskan melalui mata air panas.


Ada 4 wilayah air tanah yaitu:


1) Wilayah yg masih terpengaruh udara. Pada bagian teratas dari permukaan bumi masih ada lapisan tanah yg mengandung air. Lantaran impak gaya berat (gravitasi), air di daerah ini akan bebas berkiprah ke bawah. Tumbuh-tumbuhan memanfaatkan air dalam lapisan ini buat menopang kelangsungan hidupnya.


2) Wilayah jenuh air. Wilayah inilah yg diklaim dengan daerah kedalaman sumur. Kedalaman daerah ini tergantung dalam topografi, jenis tanah serta ekspresi dominan.


3) Wilayah kapiler udara. Wilayah ini adalah peralihan antara daerah terpengaruh udara dengan wilayah jenuh air. Air tanahnya diperoleh dari proses kapilerisasi (perembesan naik) dari wilayah jenuh air.


4) Wilayah air dalam. Wilayah ini berisikan air yang terdapat di bawah tanah/batuan yang tidak tembus air.


SUNGAI, DAERAH ALIRAN SUNGAI dan PEMANFAATAN PERAIRAN DARAT


1. Sungai serta Jenis-jenisnya


Sungai adalah bagian bagian atas bumi yg letaknya lebih rendah berdasarkan tanah pada sekitarnya serta sebagai tempat mengalirnya air tawar menuju ke laut, danau, rawa atau ke sungai yg lain.

Sungai merupakan tempat mengalirnya air tawar. Air yang mengalir lewat sungai bisa berasal

dari air hujan, mampu berasal berdasarkan mata air atau bisa pula dari berdasarkan es yg mengalir (Gletser). Ke mana air itu mengalir? Air mengalir mampu ke bahari, ke danau, ke rawa, ke sungai lain serta bisa juga ke sawah-sawah.


Ada bermacam-macam jenis sungai. Berdasarkan sumber airnya sungai dibedakan menjadi tiga macam yaitu: sungai hujan, sungai gletser dan sungai adonan.


1) Sungai Hujan, adalah sungai yang airnya berasal menurut air hujan atau asal mata air. Contohnya adalah sungai-sungai yg ada di pulau Jawa serta Nusa Tenggara.


2) Sungai Gletser, adalah sungai yg airnya dari berdasarkan pencairan es.contoh sungai yang airnya benar-sahih murni berasal dari pencairan es saja (ansich) boleh dikatakan tidak terdapat, namun pada bagian hulu sungai Gangga pada India (yang berhulu pada Peg.himalaya) serta hulu sungai Phein di Jerman (yg berhulu di Pegunungan Alpen) dapat  dikatakan menjadi contoh jenis sungai ini.


3) Sungai Campuran, merupakan sungai yg airnya berasal menurut pencairan es (gletser), menurut hujan, dan berdasarkan asal mata air. Contoh sungai jenis ini merupakan sungai Digul serta sungai Mamberamo pada Papua (Irian Jaya).


Berdasarkan debit airnya (volume airnya), sungai dibedakan menjadi 4 macam yaitu sungai per manen, sungai periodik, sungai episodik, dan sungai ephemeral.


Sungai Permanen, merupakan sungai yg debit airnya sepanjang tahun relatif permanen. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kapuas, Kahayan, Barito serta Mahakam pada  Kalimantan. Sungai Musi, Batanghari dan Indragiri di Sumatera.

Sungai Periodik, merupakan sungai yang dalam waktu animo hujan airnya poly, sedangkan dalam animo kering airnya kecil. Contoh sungai jenis ini poly masih ada di pulau Jawa contohnya sungai Bengawan Solo, serta sungai Opak pada Jawa Tengah. Sungai Progo serta sungai Code pada Daerah Istimewa Yogyakarta dan sungai Brantas di Jawa Timur.

Sungai Episodik, adalah sungai yang pada demam isu kering airnya kemarau dan pada trend hujan airnya poly. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kalada di pulau Sumba.

Sungai Ephemeral, merupakan sungai yang ada airnya hanya pada ketika demam isu hujan. Pada hakekatnya sungai jenis ini hampir sama dengan jenis episodik, hanya saja dalam trend hujan sungai jenis ini airnya belum tentu poly.

Berdasarkan dari kejadiannya (genetikanya) sungai dibedakan menjadi lima jenis yaitu sungai konsekuen, sungai subsekuen, sungai obsekuen, sungai resekuen serta sungai insekuen.


a. Sungai Konsekuen, adalah sungai yg airnya mengalir mengikuti arah lereng awal.


b. Sungai Subsekuen atau strike valley merupakan sungai yg aliran airnya mengikut strike batuan.


c. Sungai Obsekuen, merupakan sungai yang genre airnya berlawanan arah dengan sungai konsekuen atau antagonis arah menggunakan kemiringan lapisan batuan dan bermuara pada sungai subsekuen.


d. Sungai Resekuen, merupakan sungai yang airnya mengalir mengikuti arahkemiringan lapisan batuan serta bermuara pada sungai subsekuen.


e. Sungai Insekuen, adalah sungai yang mengalir tanpa dikontrol sang litolo mau pun struktur geologi.


Berdasarkan struktur geologinya sungai dibedakan menjadi dua yaitu sungai anteseden serta sungai sungai superposed.


Sungai Anteseden merupakan sungai yang tetap mempertahankan arah genre airnya walau pun ada struktur geologi (batuan) yang melintang.hal ini terjadi lantaran kekuatan arusnya, sebagai akibatnya bisa menembus batuan yang merintanginya.

Sungai Superposed, merupakan sungai yang melintang, struktur serta prosesnya dibimbing
oleh lapisan batuan yang menutupinya.


Berdasarkan pola alirannya sungai dibedakan sebagai 6 macam yaitu radial, dendritik, trellis , rektanguler , serta pinate :


Radial atau menjari, jenis ini dibedakan sebagai 2 yaitu:

Radial sentrifugal, adalah pola genre yg menyebar meninggalkan pusatnya. Pola genre ini masih ada pada daerah gunung yang berbentuk kerucut.

Radial sentripetal, adalah pola genre yang mengumpul menuju ke sentra. Pola ini masih ada di daerah basin (cekungan).

Dendritik, merupakan pola genre yg tidak teratur. Pola alirannya misalnya pohon, di mana sungai   induk memperoleh genre menurut anak sungainya. Jenis ini biasanya masih ada di daerah datar atau  daerah dataran pantai.

Trellis, adalah pola genre yg menyirip misalnya daun.

Rektangular, adalah pola genre yang menciptakan sudut siku-siku atau hampir siku-siku 90°.
.

Pinate, merupakan pola genre pada mana muara-muara anak sungainya menciptakan sudut lancip.

Anular, adalah pola genre sungai yg menciptakan bulat.

2. Bagian-bagian Sungai serta Ciri-cirinya

Bagian-bagian dari sungai bisa dikategorikan sebagai 3, yaitu bagian hulu, bagian tengah dan bagian hilir.


Bagian Hulu Bagian hulu mempunyai karakteristik-karakteristik: arusnya deras, daya erosinya akbar, arah  Erosinya (terutama bagian dasar sungai) vertikal. Palung sungai berbentuk V dan lerengnya  konveks (convecs), kadang-kadang terdapat air terjun atau jeram dan nir terjadi  pengendapan.

Bagian Tengah Bagian tengah mempunyai ciri-ciri: arusnya nir begitu deras, daya
erosinya mulai berkurang, arah erosi ke bagian dasar serta samping (vertikal da horizonal )

palung sungai berbentuk U (cekung), mulai terjadi pengendapan (sedimentasi)

dan acapkali terjadi meander yaitu kelokan sungai yang mencapai 180° atau lebih.


Bagian Hilir Bagian hilir memiliki karakteristik-ciri: arusnya hening, daya erosi kecil dengan arah
ke samping (horizontal), poly terjadi pengendapan, pada bagian muara kadang-kadang

terjadi delta serta palungnya lebar.


3. Daerah Aliran Sungai (DAS)


Daerah Aliran Sungai acapkali diklaim menggunakan Drainage Area, atau Rivers basin atau Watershed.

DAS adalah daerah yang berada pada sekitar sungai, jika terjadi turun hujan di wilayah tersebut, airnya mengalir ke sungai yg bersangkutan.

Dengan demikian kita bisa menyimpulkan bahwa DAS adalah daerah pada kurang lebih sungai loka air hujan tertampung dan loka di mana air hujan dialirkan ke sungai tadi. DAS dibedakan sebagai dua yaitu DAS gemuk dan DAS kurus


DAS gemuk, yaitu suatu DAS yang luas sebagai akibatnya mempunyai daya tampung air yg akbar.
Sungai dengan DAS seperti ini, airnya cenderung meluap jika pada bagian hulu terjadi hujan deras.


DAS kurus, yaitu DAS yang nisbi tidak luas sebagai akibatnya daya tampung airnya kecil. Sungai
dengan DAS semacam ini luapan airnya tidak begitu hebat waktu bagian hulunya terjadi

hujan lebat.


Sebagai loka penampungan air hujan DAS harus kita jaga kelestariannya. Cara menjaga kelestarian DAS diantaranya nir menggunduli hutan/tanaman -flora pada areal DAS. Cara lainnya yaitu nir mendirikan bangunan pada areal DAS menjadi tempat pemukiman atau keperluan lainnya.


Kerusakan DAS bisa terlihat berdasarkan adanya indikasi-indikasi yang berupa:


Lingkungan DAS semakin bertambah gundul, dan
Di lebih kurang DAS sebagai loka pemukiman penduduk yang padat.

Selain itu gejala alam yg akan terjadi bila DAS rusak merupakan:


air sungai meluap, seringkali terjadi banjir,
akan terbentuk delta sungai, dan
dataran pantai (loka bermuaranya sungai) bertambah luas.

4. Pemanfaatan Perairan Darat

Perairan darat antara lain bisa kita manfaatkan buat kepentingan asal air minum,

sumber energi, irigasi, perikanan darat, transportasi, bahan standar industri, rekreasi dan

olahraga air.


Air Minum Air yang kita minum sehari-hari baik yg berasal berdasarkan air sumur, air PAM, air danau atau sungai dan lain-lain adalah bagian menurut perairan darat.
Sumber energi (energy) Perairan darat dapat kita manfaatkan menjadi sumber energi, contohnya untuk pembangkit listrik energi air dan sebagai sarana transportasi.
Irigasi Perairan darat dapat kita manfaatkan menjadi wahana irigasi. Dengan demikian kita dapat melakukan aneka macam bisnis pertanian serta perkebunan.
Perikanan Darat Berbagai usaha produksi perikanan darat (misalnya ikan mas, lele, belut, nila dan lainlain) bisa kita jalankan berkat adanya sistem perairan darat. Majunya usaha perikanan darat di samping menaikkan penghasilan juga menaikkan kualitas gizi rakyat.
Sarana Transportasi Sistem perairan darat dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. Contohnya banyak sungai-sungai di pulau Kalimantan dan Sumatera yg dimanfaatkan menjadi sarana transportasi.
Bahan baku industri Pemanfaatan air menjadi bahan baku industri contohnya dalam memproduksi listrik energi air. Contoh lainnya PT. Inalum pada Sumatera Utara memanfaatkan air sungai Asahan dalam proses produksi aluminiumnya.
Rekreasi Waduk-waduk, rawa, danau ataupun sumber-asal air panas merupakan tempat yang dapat kita jadikan sebagai sarana rekreasi yang menarik.
Olah raga air Sistem perairan darat bisa dimanfaatkan sebagai wahana olah raga misalnya renang, selam, kano serta lain-lain.

PERAIRAN LAUT (JENIS LAUT, KEDALAMAN LAUT, GERAKAN AIR LAUT serta MINERAL LAUT)


1. Jenis Laut

Ada beberapa jenis bahari, dari cara terjadinya kita mengenal adanya laut Transgresi,

laut Ingresi serta laut Regresi.


Laut Transgresi (bahari yang meluas), terjadi lantaran adanya perubahan permukaan laut secara positif (secara meluas). Perubahan bagian atas ini terjadi karena naiknya bagian atas air bahari atau daratannya yang turun, sehingga bagian-bagian daratan yg rendah tergenang air laut. Perubahan ini terjadi dalam zaman es. Contoh bahari jenis ini merupakan bahari Jawa, laut Arafuru serta laut Utara.

Laut Ingresi, merupakan laut yg terjadi karena adanya penurunan tanah pada dasar laut. Oleh karena itu bahari ini juga sering disebut laut tanah turun. Penurunan tanah di dasar bahari akan membentuk lubuk laut dan palung bahari. Lubuk laut atau basin merupakan penurunan pada dasar laut yang berbentuk bulat. Contohnya lubuk Sulu, lubuk Sulawesi, lubuk Banda serta lubuk Karibia. Sedangkan Palung Laut atau trog merupakan penurunan pada dasar laut yg bentuknya memanjang. Contohnya palung Mindanau yg dalamnya 1.085 m, palung Sunda yang dalamnya 7.450 m, palung Jepang yg dalamnya 9.433 m dan palung Mariana yang dalamnya 10.683 m (terdalam pada global).

Laut Regresi, merupakan laut yang menyempit. Penyempitan terjadi karena adanya pengendapan oleh batuan (pasir, lumpur serta lain-lain) yang dibawa sang sungaisungai yg bermuara pada laut tersebut. Penyempitan bahari poly terjadi pada pantai utara pulau Jawa.


Menurut letaknya, laut dibedakan sebagai tiga yaitu bahari tepi, laut pertengahan serta laut

pedalaman.


a. Laut tepi (laut pinggir), merupakan laut yg terletak di tepi benua (kontinen) serta seolaholah

terpisah berdasarkan samudera luas sang daratan pulau-pulau atau jazirah. Contohnya

laut Cina Selatan dipisahkan sang kepulauan Indonesia dan kepulauan Filipina.


b. Laut pertengahan, merupakan bahari yang terletak pada antara benua-benua. Lautnya dalam

dan memiliki deretan pulau-pulau. Contohnya laut Tengah pada antara benua Afrika-

Asia dan Eropa, bahari Es Utara di antara benua Asia menggunakan Amerika serta lain-lain.


c. Laut pedalaman, adalah bahari-laut yg hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan. Contohnya laut Kaspia, bahari Hitam serta laut Mati. Berdasarkan kedalamannya laut dibedakan sebagai 4 wilayah (zona) yaitu: zona Lithoral, zona Neritic, zona Bathyal dan zona Abysal.


Zona Lithoral, adalah daerah pantai atau pesisir atau shore. Di wilayah ini pada saat air pasang tergenang air serta pada saat air laut surut berubah menjadi daratan. Oleh karenanya daerah ini acapkali pula diklaim daerah pasang-surut.

Zona Neritic (daerah laut dangkal), yaitu dari batas wilayah pasang surut hingga kedalaman 150 m. Pada zona ini masih bisa ditembus sang sinar mentari sebagai akibatnya dalam wilayah ini paling poly terdapat banyak sekali jenis kehidupan baik hewan juga tumbuh-tumbuhan. Contohnya laut Jawa, laut Natuna, selat Malaka serta bahari-bahari pada lebih kurang kepulauan Riau.

Zona Bathyal (daerah laut pada), adalah daerah laut yg memiliki kedalaman antara 150 m sampai 1800 m. Wilayah ini nir dapat tertembus sinar surya, sang karena itu kehidupan organismenya tidak sebanyak yg masih ada di daerah Neritic.

Zone Abyssal (daerah laut sangat pada), yaitu wilayah laut yg mempunyai kedalaman di atas 1800 m. Di wilayah ini suhunya sangat dingin serta tidak ada tumbuh-flora. Jenis hewan yang dapat hayati di wilayah ini sangat terbatas.

2. Cara Mengukur Kedalaman Laut

Ada 2 cara yang dapat ditempuh buat mengukur kedalaman laut yaitu menggunakan memakai teknik bandul timah hitam (dradloading) dan teknik Gema duga atau Echo Sounder atau Echoloading.


a. Teknik Bandul Timah Hitam (dradloading) Teknik ini ditempuh dengan memakai tali panjang yg ujungnya diikat menggunakan bandul timah menjadi pemberat. Dari sebuah kapal tali diturunkan hingga bandul menyentuh dasar laut. Selanjutnya panjang tali diukur serta itulah kedalaman laut. Cara ini sebenarnya tidak begitu tepat karena tali nir mampu tegak lurus dampak efek arus laut. 

Di samping itu kadang-kadang bandul tidak sampai ke dasar bahari lantaran tersangkut karang. Cara ini jua memerlukan waktu lama . Tetapi demikian cara ini mempunyai kelebihan yaitu dapat mengetahui jenis batuan di dasar bahari, suhu serta pula mengetahui apakah pada dasar bahari masih masih ada organisme yang mampu hayati.


b. Gema duga atau Echo Sounder atau Echoloading Penggunaan teknik ini berdasarkan dalam aturan fisika tentang perambatan serta peantulan bunyi dalam air. Isyarat suara yg dikeluarkan menurut sebuah alat-alat yang dipasang di dasar kapal mempunyai kecepatan merambat rata-rata 1600 meter per detik hingga membentur dasar bahari. Setelah membentur dasar bahari bunyi dipantulkan dalam bentuk gema dan ditangkap melalui sebuah alat-alat yg juga dipasang pada dasar kapal. Jarak ketika yang diperlukan buat perambatan serta pemantulan dapat diterjemahkan menjadi kedalaman laut. Cara ini dipercaya lebih praktis, cepat serta akurat. Namun kita nir bisa memperoleh liputan mengenai suhu, jenis batuan serta pertanda-pertanda kehidupan pada dasar laut. 

Rumus buat mencari kedalaman laut melalui teknik gema duga adalah sebagai berikut: : d = x V x t 1 di mana d = kedalaman laut, V = kecepatan bunyi dalam bahari serta t = waktu Jadi contohnya diketahui saat yang diharapkan buat perambatan bolak-kembali (t) ada 4 dtk dan kecepatan bunyi pada bahari (V) = 1600 m/dtk, maka kedalaman bahari bisa dihitung sebagai berikut: d = 12 x 1600 m x 4 d = 1

2 x 6400 m = 3200   Jadi kedalaman bahari merupakan 3200 m.


3. Gerakan Air Laut

Ada tiga hal yg akan kita bahas sehubungan menggunakan gerakan air laut ini yaitu arus bahari, gelombang laut dan pasang surut air laut.


a. Arus Laut Arus bahari atau sea current merupakan gerakan massa air laut menurut satu tempat ke loka lain baik secara vertikal maupun secara horizontal Menurut letaknya arus dibedakan menjadi 2 yaitu arus atas dan arus bawah. Arus atas adalah arus yg bergerak di permukaan bahari. Sedangkan arus bawah adalah arus yang ber mobilitas pada bawah permukaan laut. Menurutsuhu nya kita meng enal adanya arus panas serta arus dingin. Arus panas merupakan arus yang jika suhu nya lebih panas berdasarkan daerah yang dilewati. Sedang kan arus dingin adalah arus yang suhunya lebih dingin dari daerah yang dilaluinya.


b. Gelombang Laut Gelombang laut atau ombak merupakan gerakan air bahari yg paling generik dan gampang kita amati. Helmholts menerangkan prinsip dasar terjadinya gelombang bahari sebagai berikut: apabila terdapat 2 massa benda yang tidak selaras kerapatannya (densitasnya) bergesekan satu sama lain, maka dalam bidang geraknya akan terbentuk gelombang. Gelombang terjadi lantaran beberapa sebab, diantaranya:


Karena angin. Gelombang terjadi karena adanya ukiran angin di bagian atas, oleh karena itu arah gelombang sinkron menggunakan arah angin.


Karena menabrak pantai. Gelombang yang sampai ke pantai akan terjadi hempasan serta pecah. Air yang pecah itu akan terjadi arus balik dan menciptakan gelombang, sang karena itu arahnya akan antagonis menggunakan arah datangnya gelombang.


Karena gempa bumi. Gelombang bahari terjadi lantaran adanya gempa di dasar laut. Gempa terjadi karena adanya gunung bahari yang meletus atau adanya getaran/ pergeseran kulit bumi di dasar bahari. Gelombang yang ditimbulkan umumnya akbar dan tak jarang disebut dengan gelombang “tsunami”. Contohnya waktu gunung Krakatau meletus dalam tahun 1883, menyebabkan terjadinya gelombang tsunami yang banyak menimbulkan poly kerugian.


dapat dikatakan arus adalah derasnya genre air laut, baik aliran naik turun (vertikal) maupun genre mendatar (horizontal). Sedangkan gelombang adalah gerakan naik turunnya air laut. Tititk tertinggi pada gerakan naik disebut zenit gelombang sedangkan titik terendah pada gerak аn menurun disebut lembah gelombang.


c. Pasang Surut (Ocean Tide)


Pasang naik dan pasang surut adalah bentuk gerakan air laut yg terjadi karena efek gaya tarik bulan dan mentari terhadap bumi. Hal ini berdasarkan dalam hukum Newton yg berbunyi:      Dua benda akan terjadi saling tarik menarik dengan kekuatan yang berbanding terbalik menggunakan pangkat dua jaraknya. Berdasarkan hukum tersebut berarti makin besar /jauh jaraknya makin kecil daya tariknya. Karena jarak menurut bumi ke matahari lebih jauh berdasarkan dalam ke jarak bulan, maka pasang surut bagian atas air bahari lebih poly ditentukan oleh bulan. Ada dua macam pasang surut.


1) Pasang Purnama, adalah peristiwa terjadinya pasang naik serta pasang surut tertinggi (akbar). Pasang besar terjadi dalam tanggal 1 (dari kalender bulan) dan pada tanggal 14 (saat bulan purnama). Pada kedua lepas tersebut posisi Bumi – Bulan – Matahari berada satu garis (konjungsi) sebagai akibatnya kekuatan gaya tarik bulan dan matahari berkumpul sebagai satu menarik permukaan bumi. Permukaan bumi yang menghadap ke bulan mengalami pasang naik besar . Sedangkan bagian atas bumi yg tidak menghadap ke bulan mengalami pasang surut besar .


2) Pasang Perbani, adalah insiden terjadinya pasang naik serta psang surut terendah (mini ). Pasang kecil terjadi dalam tanggal 7 dan 21 kalender bulan. Pada ke 2 tanggal tadi posisi M а t а h а r і – B u l а n –  B u m і membentuk sudut 90°. Gaya tarik Bulan serta Matahari terhadap Bumi berlawanan arah sebagai akibatnya kekuatannya sebagai berkurang (saling melemahkan) dan terjadilah pasang terendah (rendah).terjadinya insiden pasang surut bagian atas air bahari sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, antara lain: untuk kepentingan penelitian, usaha pertambakan, kepentingan militer misalnya untuk mengatur pendaratan pasukan katak, sumber energi listrik, usaha pertanian huma pasang surut.


4. Pemanfaatan Gerakan Air Laut dalam Kehidupan

Jika Anda sedang di tepi pantai atau sedang berlayar, amatilah air laut, di sana Anda akan melihat bahwa air bahari tidaklah diam. Banyak hal yang mempengaruhi gerakan air laut, galat satu pada antaranya yg paling krusial adalah gerakan angin. Air akan berkecimpung sesuai arah angin. Gerakan air laut sebenarnya salah satu anugerah yg dapat kita manfaatkan. Dalam kehidupan kita gerakan air laut antara lain dapat dimanfaatkan buat keperluan pelayaran, perikanan, tenaga (pembangkit tenaga listrik), pertanian laut dan pariwisata.


c. Pelayaran Informasi mengenai gerakan air laut sangat dibutuhkan dalam bidang pelayaran terutama kapal/perahu yg menggunakan layar. Kapal akbar sekalipun dalam prinsipnya dalam perjalanan pelayarannya nir mau berbenturan dengan ombak maupun arus sebagai akibatnya informasi tentang gerakan air bahari sangat dibutuhkan.

d. Perikanan Gerakan air laut berpengaruh dalam gerakan plankton (fitoplankton). Tempat-tempat yang poly planktonnya umumnya di situ banyak berkumpul ikan. Oleh karena itu bagi para nelayan, informasi mengenai gerakan air laut dapat dimanfaatkan buat mendetek si loka-tempat berkumpulnya berbagai jenis ikan.

e. Energi (pembangkit energi listrik) Belanda serta Perancis merupakan contoh negara yang sudah memanfaatkan gerakan air bahari sebagai asal tenaga (yaitu sebagai pembangkit tenaga listrik). Sedangkan pada Indonesia hal ini masih pada tahap uji coba. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan pemerintah Belanda sekarang sedang melakukan uji coba menciptakan proyek pembangkit energi listrik dengan memanfaatkan gerakan air laut pada selat Bali.

f. Pertanian Laut Informasi mengenai gerakan air bahari sangat diharapkan bagi para petani yg berkiprah pada bidang pertanian laut. Sebagai contoh para petani yg melakukan usaha di bidang pertanian bahari (misalnya budidaya rumput laut, budidaya kerang, mutiara dan lainlain), bila nir memperhitungkan gerakan air laut, maka hasil pertaniannya akan hanyut terbawa oleh air laut sebagai akibatnya mengalami gagal panen.

g. Pariwisata Olahraga selancar, dayung, diving, lomba bahtera layar dan lain-lain yang poly memperhitungkan faktor gerakan air laut sangat diminati sang para wisatawan. Olahraga selancar angin misal nya, memerlukan tempat yang gelombangnya besar .


5. Mineral Perairan Laut serta Pemanfaatannya

Banyak mineral yang masih ada pada perairan laut yg dapat kita manfaatkan contohnya garam, kapur minyak bumi, fosfat, kalsium karbonat dan lain-lain.


a. Garam Sebagaimana kita ketahui garam merupakan salah satu mineral yang sangat pada butuh kan sang tubuh kita. Pengambilan garam dilakukan dengan cara mengeringkan air laut.


b. Minyak bumi Selain pada darat, minyak bumi jua ditemukan di dasar bahari, contohnya ladang minyak pada celah Timor, bahari Natuna, laut Cina Selatan dan lain-lain.


c. Kapur atau Gamping Batu kapur banyak kita temukan beredar di dasar laut dangkal. Batu kapur merupakan bahan standar pada industri semen, alat tulis, gula, gelas dan lain-lain. Selain itu batu kapur pula dibutuhkan sebagai bahan bangunan.


d. Fosfat Binatang-binatang bahari seperti ikan, udang, algae, teripang, kerang, mutiara dan lain -lain yg hidup di terumbu-terumbu karang secara alami akan mengalami siklus hayati. Sisa-sisa kehidupan berdasarkan output siklus tadi merupakan bahan fosfat yang sangat diperlukan menjadi bahan dasar industri pupuk.


e. Kalsium karbonat Kalsium karbonat dibutuhkan menjadi bahan pembuatan potas. Kalsium karbonat diperoleh menurut rumput laut


PERAIRAN LAUT (ORGANISME LAUT, PEMANFAATAN PERAIRAN LAUT, PEMBAGIAN WILAYAH PERAIRAN LAUT DI INDONESIA DAN PERMASALAHAN PEMANFAATAN LAUT)


Setelah menilik uraian materi dalam kegiatan ini serta mengerjakan tugastugas

yang terdapat di dalamnya diharapkan Anda bisa:


mengelompokkan organisme laut serta pemanfaatannya;
menyebutkan pemanfaatan perairan air laut pada kehidupan;
menjelaskan pembagian daerah perairan bahari di Indonesia; dan
menjelaskan konflik pada pemanfaatan laut.

1. Organisme Laut serta Pemanfaatannya

Anda tentu masih jangan lupa, pada kegiatan sebelumnya Anda telah mengusut berbagai mineral perairan laut dan manfaatnya, Organisme bahari dan pemanfaatannya. Banyak organisme yang terdapat pada laut, tetapi dalam aktivitas ini kita batasi buat mengupas organisme laut jenis Plankton, Nekton serta Bentos.


a. Plankton

Plankton terdiri dari 2 jenis yaitu fitoplankton (golongan tumbuh-tanaman ) serta zooplankton (golongan hewan).


1) Fitoplankton, merupakan tumbuh-tumbuhan air yang berukuran kecil, dia melayanglayang di air dan adalah organisme laut yg sebagai makanan utama bagi ikan-ikan laut ukuran sedang serta mini . Ia mampu memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Contoh plankton ini yaitu Alga merah poly masih ada pada Laut Merah, Alga biru poly terdapat di Laut Tropik, Dinophysis, Navicula dan lain-lain.


2) Zooplankton, adalah sebuah koloni (kelompok) yang terdiri berdasarkan berbagai-jenis hewan kecil yg sangat banyak jumlahnya. Contoh zooplankton misalnya Copepoda, Tomopteris, Arrow Wori, Jelly Fish (ubur-ubur) dan Crustace. Di samping menjadi makanan primer ikan, tumpukan bangkai plankton di laut dangkal pula adalah bahan dasar bagi terbentuknya mineral bahari misalnya gas serta minyak bumi selesainya mengalami proses panjang dalam jangka ketika ribuan bahkan jutaan tahun.


b. Nekton

Nekton merupakan hewan-fauna laut yang bisa berkiprah sendiri ke sana ke mari misalnya ikan-ikan laut, reptil laut, mamalia laut, cumi-cumi dan lain-lain. Nekton merupakan organisme bahari yg sangat berguna bagi insan terutama buat pemugaran gizi serta peningkatan ekonomi. Tumpukan bangkai nekton adalah bahan dasar bagi terbentuknya mineral bahari misalnya gas serta minyak bumi sehabis mengalami proses panjang pada jangka ketika ribuan bahkan jutaan tahun.


c. Bentos

Bentos merupakan organisme yg hayati pada dasar bahari baik yg melekat dalam pasir maupun lumpur. Beberapa model bentos antara lain kerang, bulu babi, bintang bahari,cambuk bahari, terumbu karang dan lain-lain. Tubuh bentos banyak mengandung mineral kapur. Batu-batu karang yang biasa kita lihat pada pantai adalah sisa-sisa rumah atau kerangka bentos. Apabila timbunannya

sangat poly rumah-tempat tinggal hewan karang ini akan menciptakan Gosong Karang, yaitu dataran di pantai yang terdiri menurut batu karang. Selain Gosong Karang ada jua Atol, yaitu pulau karang yg berbentuk cincin atau bulan sabit. Batu-batu karang yg dihasilkan oleh bentos bisa dimanfaatkan buat keperluan penelitian, rekreasi, sebagai bahan bangunan dan lain-lain. Sedangkan zat kimia yg terkandung dalam tubuh bentos sanggup dimanfaatkan sebagai bahan untuk permbuatan obat dan kosmetika.


2. Pemanfaatan Perairan Laut pada Kehidupan

Sebagaimana perairan darat, perairan laut juga sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Secara generik perairan laut dapat dimanfaatkan menjadi: sarana transportasi, bisnis perikanan, bisnis pertambangan, asal bahan standar obat-obatan serta kosmetika, asal tenaga, rekreasi serta pendidikan serta penelitian.


a. Sarana transportasi Pemanfaatan perairan laut sebagai wahana transportasi telah dikenal sejak jaman nenek moyang dulu. Mereka memanfaatkan wahana transportasi bahari buat kepentingan pindah loka (mencari tempat tinggal baru), ekonomi serta lain-lain.


b. Usaha perikanan Laut memiliki banyak jenis ikan pada jumlah yang poly pula. Oleh karena itu jika potensi ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bisa mempertinggi kualitas gizi serta pemugaran ekonomi.


c. Usaha pertambangan Sebagaimana sudah disebutkan, bahwa di dasar laut tersimpan mineral tambang yang berupa gas serta minyak bumi. Oleh karenanya dapat dimanfaatkan sebagai bisnis pertambangan.


d. Usaha budi daya rumput bahari Perairan bahari terutama di bahari dangkal merupakan tempat yg sangat cantik buat usaha budi daya rumput laut. Selain sebagai sumber bahan makanan dan minuman, unsur kimia yang ter bisa pada dalam rumput laut dapat dimanfaatkan sebagai bahan standar pembuatan obat serta kosmetika.


e. Sumber bahan standar obat-obatan dan kosmetika Berbagai unsur kimia terdapat dalam tubuh biota bahari seperti zooplankton, nekton, rumput laut dan lain-lain bisa dimanfaatkan sebagai bahan standar dalam pembuatan obat dan kosmetika.


f. Sumber Energi Perbedaan suhu air bahari, gelombang pasang surut dan angin pada atas laut mempunyai potensi jika dimanfaatkan sebagai sumber energi.


g. Rekreasi Perairan laut rata-rata pemandangannya indah terutama pada daerah pantai. Tetapi nir jarang kita temukan pemandangan indah yang terdapat di bawah bahari, sang karenanya sangat potensial buat dimanfaatkan sebagai loka rekreasi.


h. Pendidikan serta Penelitian Bagi para mahasiswa, ilmuwan serta peminat kelautan lainnya, laut merupakan laboratorium yg dapat dijadikan wahana untuk melakukan pendidikan serta penelitian di bidang ilmu kelautan (Oceanografi).


3. Pembagian wilayah perairan bahari pada Indonesia


Ada tiga hal yg akan dikupas dalam perkara ini yaitu Batas Laut Nusantara, Batas Landas Kontinen serta Zona Ekonomi Eksklusive (ZEE). Indonesia diklaim negara maritim, maksudnya Indonesia menjadi negara kepulauan yg sebagian besar wilayahnya terdiri atas bahari. Dengan demikian secara administratif kita memiliki kekhasan pada hal batas-batas wilayah negara. Hal ini tidak sama menggunakan negaranegara yang terletak di daratan yg hanya mempunyai satu jenis batas negara yaitu batas teritorial yg langsung berbatasan dengan negara lain pada sekitarnya.tentang batas perairan suatu negara telah disepakati sang negara-negara yg tergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sesuai menggunakan output Konferensi Hukum Laut Internasional yg sudah disepakati, Indonesia mempunyai 3 batas wilayah laut yaitu Batas Laut Teritorial, Batas Landas Kontinen serta Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).


a. Batas Laut TeritorialLaut Nusantara merupakan laut yang berada di antara pulau-pulau yg dibatasi sang garis dasar pulau tersebut. Sedangkan Batas Laut Teritorial adalah batas kedaulatan penuh negara Indonesia adalah negara-negara lain tidak diperbolehkan memasuki wilayah ini tanpa izin negara kita. Namun demikian Indonesia jua menyediakan jalur pelayaran menjadi prasarana kemudian lintas tenang. Di jalur ini Indonesia memiliki hak penuh untuk memanfaatkan sumberdaya yg terkandung pada dalamnya. Batas Laut Teritorial ini ditarik sejauh 12 mil laut berdasarkan garis pantai yang terjauh menjorok ke laut (1 mil laut = 1,852 km). Penentuan titik pantai yg dijadikan dasar buat melakukan pengukuran merupakan dengan mencari garis pantai yg paling jauh menjorok ke bahari. Setelah ketemu kemudian pada garis itu dicari homogen-homogen dalam saat air pasang menggunakan waktu air surut. Garis ini diklaim garis dasar. Dari garis dasar inilah kemudian diukur sejauh 12 mil ke bahari untuk menentukan Batas Laut Teritorial.


b. Batas Landas KontinenLandas Kontinen (Continental Shelf) adalah bagian berdasarkan benua yang terendam sang air laut. Untuk menentukan apakah dasar laut merupakan kelanjutan berdasarkan suatu benua, biasanya dilihat menurut struktur batuan pembentuknya (kondisi geologi). Yang paling gampang diamati, landas kontinen mempunyai kedalaman nir boleh lebih berdasarkan 150 meter. Sedangkan Batas Landas Kontinen adalah batas dasar bahari yang sumberdaya alamnya bisa dikelola sang negara yang bersangkutan. Batas Landas Kontinen diukur berdasarkan garis dasar ke arah luar paling jauh 200 mil bahari. Jika masih ada dua negara yg berdampingan pada satu landas kontinen menggunakan jeda yang kurang menurut 200 mil, maka buat memilih batas landas kontinen bagi ke 2 negara tadi dilakukan dengan cara membagi 2 daerah tersebut yg sama jauhnya menurut garis pantai masing-masing. Negara kita terletak pada 2 landas kontinen (landas kontinen Asia pada bagian barat dan landas kontinen Australia pada bagian timur), maka baik batas Indonesia dengan Malaysia serta Thailand (di bagian barat) serta Indonesia menggunakan Australia (pada bagian timur) ke duanya menggunakan Batas Landas Kontinen. Batas Landas Kontinen Indonesia dengan Malaysia serta Thailand di selat Malaka, Batas Landas Kontinen Indonesia menggunakan Australia di selat Arafuru. Indonesia mempunyai hak penuh buat mengelola sumber alam yang terkandung di dasar laut yg masih dalam daerah Batas Landas Kontinen menggunakan tetap menghormati serta tanpa mengganggu jalur lalu lintas pelayaran hening. Hal lain yg perlu diindahkan dandilindungi adalah kepentingan-kepentingan yang menyangkut masalah: pertahanan keamanan, perhubungan, telekomunikasi serta transmisi listrik bawah laut, perikanan, penelitian ilmiah dan cagar alam.


c. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah wilayah-wilayah yg berbatasan menggunakan bahari bebas seperti sebelah selatan pulau Jawa serta sebelah barat pulau Sumatera yg berbatasan menggunakan Samudera Hindia atau Maluku Utara yg berbatasan dengan Samudera Pasifik. ZEE diukur sejauh 200 mil bahari dari garis pantai yang paling jauh menjorok ke bahari (garis dasar). Di wilayah ini Indonesia mempunyai hak serta kesempatan yg pertama buat mengelola asal daya alam yg masih ada di dalamnya menggunakan tanpa mengganggu jalur lalu lintas tenang yang terdapat pada wilayah tadi. Di luar ZEE merupakan laut bebas yg siapapun boleh memanfaatkannya sepanjang beliau sanggup.



4. Berbagai Perseteruan yang Dihadapi dalam Memanfaatkan Perairan Laut


Ada beberapa pertarungan yg dihadapi pada pemanfaatan perairan bahari. Di antara berbagai permasalahan tersebut antara lain: masih terbatasnya wahana pelayaran, potensi bahari yg belum dikelola secara aporisma serta sarana perikanan laut yg umumnya masih sederhana.


a. Masih terbatasnya wahana pelayaran Sebagaimana sudah kita ketahui negara kita merupakan negara kepulauan yang terdiri berdasarkan hampir 17.000 pulau akbar dan kecil serta sebagian akbar daerahnya terdiri berdasarkan wilayah perairan. Dengan demikian diharapkan sarana pelayaran yang mencukupi buat menghubungkan satu pulau menggunakan pulau lainnya agar potensi lautnya bisa dimanfaatkan secara maksimal . Tetapi dalam kenyataannya wahana tersebut masih terbatas (baik wahana yang dimiliki PT. Pelni juga pengusaha lainnya) sebagai akibatnya hal ini merupakan kendala (perkara).


b. Potensi bahari belum dimanfaatkan secara maksimal Terbatasnya sarana pelayaran yang terdapat serta fasilitas-fasilitas pendukung yang diharapkan, mengakibatkan potensi bahari yg terdapat pada tanah air belum bisa dimanfaatkan secara aporisma. Padahal laut kita memiliki potensi yang sangat akbar, baik potensi yang berupa ikan, bahan tambang juga mineral lainnya. 

Keterbatasan lainnya pada bentuk kemampuan dan keterampilan Sumber Daya Manusianya (SDM). Sebagai contoh dampak konflik SDM potensi bahari kita yg berupa ikan poly dicuri sang kapal-kapal nelayan asing. Dalam operasinya kapal mereka berbendera Indonesia menggunakan menggunakan Surat Ijin Penangkapan Ikan Aspal (Asli tapi Palsu).


c. Sarana perikanan laut yang umumnya masih sederhana Sarana perikanan laut (baik yg berupa sarana penangkapan, pengolahan dan penyimpanan) kebanyakan masih sederhana. Kapal-kapal penangkap ikan yang dilengkapi menggunakan sarana terbaru jumlahnya masih sangat terbatas, hal ini nir sinkron menggunakan potensi laut yg kita miliki. 

Kapal penangkap ikan yang terkini telah dilengkapi dengan radar menjadi wahana buat ber hubungan dengan satelit maritim guna mendeteksi tempat-tempat berkumpulnya ikan. Selain itu di dalam kapal jenis ini jua dilengkapi sarana terbaru guna mengolah dan menyimpan output tangkapan. Dengan demikian output tangkapan siap dipasarkan, atau bahkan kapal bisa pribadi berlayar menuju negara tempat tujuan ekspor.