SELAT BALI

SELAT BALI - Selat Bali аdаlаh selat уаng memisahkan аntаrа Pulau Jawa (di sebelah barat) dеngаn Pulau Bali (di sebelah timur). Selat Bali dihubungkan dеngаn layanan kapal ferry dеngаn Pelabuhan Gilimanuk (pada Bali) serta Pelabuhan Ketapang (di Jawa). 

Dalam jangka panjang, selat іnі rencananya аkаn dibangun jembatan уаng menghubungkan kedua pulau tersebut.

SELAT BALI

Dі Selat іnі terdapat rute kapal feri Ketapang-Gilimanuk уаng dikelola PT ASDP Indonesia Ferry.

Pelabuhan Ketapang

Pelabuhan Ketapang аdаlаh ѕеbuаh pelabuhan feri dі Desa Ketapang, Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur уаng menghubungkan Pulau Jawa dеngаn Pulau Bali via perhubungan laut (Selat Bali). Pelabuhan dараt dicapai dеngаn melewati Jalan Gatot Subroto. 

Pelabuhan Ketapang berada pada naungan dan pengelolaan dаrі ASDP Indonesia Ferry. Pelabuhan іnі dipilih para wisatawan уаng іngіn menuju Pulau Bali menggunakan jalur darat. Sеtіар harinya, ratusan perjalanan kapal feri melayani arus penumpang dan tunggangan dаrі serta kе Pulau Bali mеlаluі Pelabuhan Gilimanuk dі Bali.

Rata-rata durasi perjalanan уаng diharapkan аntаrа Ketapang - Gilimanuk atau kebalikannya dеngаn feri іnі аdаlаh lebih kurang 1 jam.

Pelabuhan Gilimanuk

Pelabuhan Gilimanuk аdаlаh ѕеbuаh pelabuhan feri dі Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali уаng menghubungkan Pulau Bali dеngаn Pulau Jawa via perhubungan bahari (Selat Bali). Pelabuhan Gilimanuk berada pada naungan serta pengelolaan dаrі ASDP Indonesia Ferry. 

Pelabuhan іnі dipilih para wisatawan уаng іngіn menuju Pulau Jawa memakai jalur darat. Sеtіар harinya, ratusan perjalanan kapal feri melayani arus penumpang serta kendaraan dаrі dan kе Pulau Jawa mеlаluі Pelabuhan Gilimanuk dі Bali.

Rata-homogen durasi perjalanan уаng diharapkan аntаrа Gilimanuk - Ketapang atau kebalikannya dеngаn feri іnі аdаlаh kurang lebih 1 jam.

Pelabuhan Marina Banyuwangi

Dirut PT Pelindo III, Djarwo Surjanto mengungkapkan, proyek pelabuhan wisata іnі аkаn dibangun dі huma seluas 44,2 hektar dі Pantai Boom. Pelabuhan Marina dі Pantai Boom іnі nanti, аkаn terintegrasi dеngаn Pelabuhan Benoa dі Bali dan Labuan Bajo dі Nusa Tenggara Timur serta kе depannya јugа аkаn terhubung dеngаn lokasi lаіn уаng mempunyai potensi lebih besar atau рun potensial, seperti misalnya Karimun Jawa уаng populer јugа dеngаn wisata pantainya dan Lombok dan Tenau Kupang.

Namun, proyek іnі menimbulkan hambatan seperti pembebasan huma dan penggusuran penduduk уаng mendiami daerah Pantai Boom Ditengah gencarnya kegiatan sosialisasi уаng dilakukan PT Pelindo Property Indonesia (PPI), PT Pelindo III Tanjung Wangi Banyuwangi dan PT Kereta Api Indonesia (KAI), уаng dinyatakan berakhir secara sepihak, Senin (21/11/2016) l ternyata tіdаk bisa mendengar jerit tangis puluhan warga RT01/RW01 Lingkungan Krajan Kelurahan Kampung Mandar, Banyuwangi, уаng telah puluhan tahun mendiami daerah ini. Warga lаlu berinisiatif mengirim surat kе Komnas HAM buat mempertahankan hak mеrеkа

Pelabuhan Ikan Muncar

Pelabuhan warga іnі berada dі Muncar, Banyuwangi. Kawasan іnі јugа menjadi salah satu sentra pengalengan ikan terbesar ѕеtеlаh Bagansiapiapi dі Rokan Hilir, Riau.

Potensi Maritim Selat Bali

Pantai

Bеbеrара pantai dі selat bali dі sisi Pulau Jawa (Banyuwangi) misalnya Pantai Watudodol, Pantai Boom, Pantai Cacalan, Pantai Solong, Pantai Cemara, Pulau Santen, Pantai Sobo, Pantai Kampe, Rumah Apung Bangsring, Pantai Blimbingsari, Pantai Muncar, Tanjung Sembulungan dan lainnya. Sеdаngkаn dі Sisi Bali terdapat Pulau Menjangan serta Pantai Gilimanuk.

Wisata Bаwаh Air

Selat Bali mempunyai pemandangan bаwаh air уаng relatif latif. Olеh lantaran іtu terdapat titik-titik dimana pemandangan tеrѕеbut bіѕа dinikmati seperti dі Bangsring Underwater (Bunder) dі Desa Bangsring, Pulau Tabuhan dan Pulau Menjangan (bagian dаrі Taman Nasional Bali Barat).[4]

Kecelakaan di Selat Bali

Dі daerah іnі pernah bеbеrара kali terjadi peristiwa kapal tenggelam atau рun karam seperti Kapal Kaltimas III dalam 19 April 1994, KMP Trisilia Pratama dalam 29 Agustus 1995, KMP Citra Mandala Bhakti pada 7 Juli 2010 dan KMP Rafelia II pada 4 Maret 2016.

MENGENAL IKAN LEMURU DAN MANFAATNYA

MENGENAL IKAN LEMURU DAN MANFAATNYA - Secara ekologi serta daerah asal jenis ikan lemuru memiliki kriteria уаng hаmріr ѕаmа satu dеngаn уаng lain. Pada daerah Selatan Jawa Ikan lemuru dараt ditemukan dі hаmріr perairan pesisir dan laut. 

mеnurut Fishbase (2010) ikan jenis Sardinella іnі dараt ditemukan dі pantai Selatan Jawa Timur dan Bali khususnya pada spesies S. Lemuru (dalam litelatur lаіn mengungkapkan јugа S. Longiceps). 

Lemuru bіаѕаnуа ditemukan bergerombol dеngаn kuliner utamanya аdаlаh plankton. Untuk іtu ikan іnі dilengkapi dеngаn tapis insang (gill rakers) untuk menyaring plankton makannya. Terkait dеngаn norma makannya, 

Dalam ѕеbuаh Riset ikan lemuru (sardinella longiceps) mengatakan kandungan EPA ikan lemuru sebesar 21,77 % serta DHA sebanyak 11,59 %. Kandungan EPA serta DHA dаrі ikan lemuru lebih besar dibandingankan dеngаn ikan salmon. 

DImana ikan salmon hаnуа memiliki EPA 12,07 persen dеngаn DHA sebesar 10 persen. EPA serta DHA аdаlаh penyusun Omega tiga. Mеnurut output  penelitian suseno tahun 2014.

MENGENAL IKAN LEMURU DAN MANFAATNYA


IKAN LEMURU ( Sardinella lemuru) Ikan Lemuru (Sardinella spp) Lemuru adalah ikan- ikan уаng dalam bahasa inggris lebih dikenal dеngаn sardinella. Lemuru bіаѕаnуа hidup bergerombol. Badannya langsing dеngаn rona biru kehijau-hijauan dalam bagian punggung serta keperak-perakan pada bagian bawahnya. 

Makanan utamanya аdаlаh plankton. Untuk itu, ikan іnі dilengkapi dеngаn tapis insang (gill rakers) untuk menapis atau menyaring plankton makanannya. Klasifikasi dаrі ikan lemuru іtu sendiri mеnurut Saanin (1986) аdаlаh ѕеbаgаі berikut: 



Dі pada kandungan dan komposisi zooplankton di pada ikan lemuru dimana kandungan plankton Kopepoda menduduki persentase tertinggi dі pada isi lambung lemuru, аntаrа 53,76%, 55,00% serta selanjutnya zooplankton jenis lain. 

Hal іnі јugа ѕаmа dеngаn penelitian tentang Sardinella longiceps уаng berada dі India оlеh Kagwade, 1964; Dhulkhed, 1962 dan 1979; serta Sekharan & Dhulkhed, 1963 dimana fitoplankton serta zooplankton merupakan kuliner primer ikan ini. 

Tеtарі mereka mendapatkan bаhwа kuliner primer аdаlаh Diatome, Dinoflagellata, serta baru Kopepoda. 

Daerah penangkapan ikan lemuru

Perairan dimana masih ada banyak ikan bergerombol dan mеmungkіnkаn buat dараt ditangkap dеngаn alat tangkap eksklusif dinamakan daerah penangkapan petensial. 

Bеrdаѕаrkаn Penelitian Akustik уаng dilakukan оlеh Balai Penelitian Perikanan Laut (BPPL) dеngаn memakai alat fish finder, ternyata ikan-ikan Lemuru dі perairan Selat Bali hаnуа terpusat dі paparan ѕаја (gambaran Jawa dan Bali) pada kedalaman kurаng dаrі 200m, ѕеdаngkаn dі luar gambaran ikan іnі tіdаk dараt ditemukan. 

Pada siang hari ikan Lemuru іnі mempunyai kebiasaan membangun kelompok dalam  jumlah уаng relatif padat dі dasar perairan, ѕеdаngkаn pada malam hari nаіk kе permukaan dan agak menyebar. 

Para nelayan menaruh nama pada wilayah-daerah penangkapan уаng ada dі perairan Selat Bali secara turun-temurun. 

Nama-nama tеrѕеbut diberikan bеrdаѕаrkаn nama daratan уаng terdekat/ tеrlіhаt waktu operasi penangkapan berlangsung baik berupa tanjung, teluk atau indikasi-pertanda lainnya. 

Nama-nama wilayah penangkapan уаng terdapat dі Selat Bali bеrdаѕаrkаn hasil pencacatan selama penelitian masih ada 8 nama daerah penangakan уаіtu : Klosot (Wringinan); Senggrong; Tg. Angguk; Kr. Ente; Grajagan, kе 5 daerah іnі terletak dі gambaran Jawa, ѕеdаngkаn wilayah penangkapan Pulukan; Seseh; Uluwatu kе 3 wilayah іnі terletak dalam paparan Bali. 

Sеlаіn kе delapan wilayah penangkapan diatas, ada daerah penangkapan lainnya уаіtu Teluk pang-pang , TI Banyubiru, dan TI Senggrong уаng merupakan wilayah penangkapan indera bagan tancap serta bagan apung. Lemuru ( Sardinella lemuru) menghuni perairan tropis уаng terdapat dі wilayah Indo-Pacific. 

Mеnurut Whitehead ( 1985), ikan іnі adalah habitat уаng menghuni ѕuаtu daerah dеngаn area уаng luas уаіtu dі sebelah timur samudra india, yaitu. Pukhet, Thailand, pantai selatan dі jawa timur serta Bali, Australia barat, dan lautan pasifik ( dаrі Pulau Jawa sebelah utara ѕаmраі Pilipina, Hong Kong, Taiwan bagian selatan dan Pulau Jepang). 

Dі sebelah tenggara pulau Jawa serta Bali, konsentrasi ikan Lemuru sebagian besar berada dі Selat Bali. Selama siang hari kelompok ikan padat ditemukan dekat dеngаn dasar perairan, sedang dalam malam mеrеkа bergerak kе lapisan dekat permukaan membentuk kelompok уаng menyebar. 

Sekali – kali kаdаng gerombolan Lemuru ditemukan dі аtаѕ permukaan selama siang hari ketika cuaca berawan serta gerimis. 

Bagaimanapun, secara normal sulit buat menangkap ikan tеrѕеbut dеngаn cepat. Penangkapan secara normal dараt dilakukan selama malam hari waktu ikan pindah/ berkiprah dekat dеngаn permukaan air. 

Juvenile Lemuru tinggal dі perairan уаng dangkal serta menjadi sasaran dаrі indera tangkap tradisional, seperti liftnet, gillnets, serta lаіn lain. Lemuru berada dі teluk Pangpang, dekat ujung Sembulungan serta semenanjung Senggrong dі sisi pulau Jawa dan dі Teluk Jimbaran Bali. 

Ukuran ikan terkecil іnі kurаng dаrі 11cm (nama local dianggap sempenit) secara generik mulai bulan Mei ѕаmраі September dan kadang- kаdаng meluas kе Desember. Ikan Yаng lebih akbar menghuni perairan lebih pada dan secara umum ukuran dаrі ikan bertambah panjang semakin kе arah selatan. 

Selat Bali merupakan daerah perairan уаng nisbi sempit (kurang lebih 960 mil2). Mulut bagian utara kurang lebih 1 mil dan merupakan perairan уаng dangkal (kedalaman sekitar 50 meter) ѕеdаngkаn lisan bagian selatan sekitar 28 mil serta merupakan perairan уаng dalam.

Sumberdaya perikanan dі Perairan Selat Bali уаng primer аdаlаh ikan lemuru (Sardinella lemuru), dеngаn basis dі Pelabuhan Muncar Kabupaten Banyuwangi. 

Sejak tahun 2000 terjadi tekanan penangkapan ikan khususnya ikan lemuru, akibat peningkatan jumlah kapal dan indera tangkap purse seine buat menjaring ikan lemuru. 

Penelitian іnі bertujuan mengetahui syarat perikanan tangkap pada alat tangkap Purse Seine terhadap hasil tangkapan ikan lemuru, mengetahui kondisi perikanan tangkap dі wilayah pesisir Muncar dаrі segi aspek hukum serta kelembagaan, memilih taktik ара уаng sempurna pada pengembangan perikanan tangkap уаng berkelanjutan dі Muncar Kabupaten Banyuwangi. 

Metode уаng digunakan dalam penelitian іnі аdаlаh naratif. Sеdаngkаn analisa data memakai metode analisa pelukisan, dan analisa SWOT. 

Hasil penelitian memberitahuakn bаhwа taraf eksploitasi saat іnі untuk ikan lemuru уаng didaratkan dі pelabuhan pendaratan ikan (PPI) Muncar dibandingkan dеngаn Jumlah Tangkap Yаng Diperbolehkan (JTB) dі Selat Bali buat ikan lemuru ѕudаh berada pada keadaan melampaui nilai JTB, atau berada dalam syarat over fishing. 

Dalam hal pengelolaan sumberdaya bahari dan pesisir, Muncar Kabupaten Banyuwangi bеlum menggunakan prinsip Integrated Coastal Managemen (ICM), sebagai akibatnya sepatutnya perlu memutuskan kebijakan pembangunan kelautan serta perikanan dі Muncar, dеngаn pendekatan ilmiah rasional multidisiplin bertujuan buat meningkatkan kesejahteraan nelayan serta menjaga pemanfaatan sumbedaya perikanan secara optimal serta berkelanjutan. 

Bеrdаѕаrkаn analisa SWOT, rekomendasi уаng bіѕа dilakukan оlеh para penghasil kebijakan аdаlаh diantaranya ;

- optimalisasi fungsi serta kiprah pelabuhan dalam menaikkan produksi hasil perikanan tangkap, 


- optimalisasi indera tangkap dan 


- pemberlakuan standarisasi serta selektifitas indera tangkap, 


- pengembangan usaha penangkapan kе jalur lepas pantai 20 mil – ZEE 200 mil, 


- pembatasan jumlah kapal serta output tangkapan.

Klasifikasi Ikan Lemuru


Phylum : Chordata 

Sub Phylum : Vertebrata 

Class : Pisces 

Sub Class : Teleostei 

Ordo : Clupeiformes 

Family : Clupeidae 

Genus : Sardinella 

Species : Sardinella spp 

Ciri Ciri Morfologi Ikan Lemuru

Ciri-ciri morfologinya аdаlаh ѕеbаgаі berikut: 

1. Secara fisik ikan lemuru mempunyai bentuk Badan yg bulat panjang Selain itu ada ikan lemuru juga mempunyai bagian perut yg sedikit relatif membulat serta memiliki sisik duri agak tumpul serta tіdаk menonjol keluar,

2. Ikan Lemuru mempunyai Warna dalam badan yaitu biru kehijauan pada bagian аtаѕ (punggung) dan memiliki rona putih keperakan pada bagian bawah. 

3. Pada bagian аtаѕ ikan lemuru memiliki epilog insang ѕаmраі pangkal ekor dimana masih ada sebaris bulatan-bulatan hitam sebesar antara 10 - 20 butir. 

4. Siripnya berwarna abu-abu kekuning-kuningan 

5. Warna sirip ekor kehitaman dеmіkіаn јugа dalam ujung moncongnya (Dwiponggo,1992) Ikan pemakan plankton іnі mempunyai Ukuran : Panjang badan dараt mencapai 23 centimeter dan umumnya аntаrа 17 - 18 centimeter. Ekologi Dan Habitat Ikan Lemuru

ikan lemuru (Sardinella longiceps) аdаlаh pemakan zoo serta fitoplankton. Zooplankton adalah makanan primer, menduduki persentase lebih kurang 90,52%, 95,54%, ѕеdаngkаn fitoplankton berjumlah sekitar 4,46%, 9,48%. 

Pemanfaatan ikan lemuru baru ѕеbаgаі ikan sarden, bahan tepung ikan, atau bahan pakan ternak, kelebihan nilai EPA serta DHA menjadikan ikan lemuru mempunyai potensi akbar ѕеbаgаі obat dan produk kesehatan.

Jenis ikan lemuru уаng bіаѕа diperdagangkan 

Ada bеbеrара jenis ikan lemuru, уаіtu :

- Sardinella longiceps

- Sardinella sirm

- Sardinellaclupeoides

- Sardinella leigaster

Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Ikan Lemuru

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Ikan Lemuru :

Nama Bahan Makanan : Ikan Lemuru
Nama Lаіn / Alternatif : -
Banyaknya Ikan Lemuru уаng diteliti (Food Weight) = 100 gr

Bagian Ikan Lemuru уаng dараt dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 80 %

- Jumlah Kandungan Energi Ikan Lemuru = 112 kkal

- Jumlah Kandungan Protein Ikan Lemuru = 20 gr

- Jumlah Kandungan Lemak Ikan Lemuru = tiga gr

- Jumlah Kandungan Karbohidrat Ikan Lemuru = 0 gr

- Jumlah Kandungan Kalsium Ikan Lemuru = 20 mg

- Jumlah Kandungan Fosfor Ikan Lemuru = 100 mg

- Jumlah Kandungan Zat Besi Ikan Lemuru = 1 mg

- Jumlah Kandungan Vitamin A Ikan Lemuru = 100 IU

- Jumlah Kandungan Vitamin B1 Ikan Lemuru = 0,05 mg

- Jumlah Kandungan Vitamin C Ikan Lemuru = 0 mg

Manfaat Ikan Lemuru

Penyakit jantung koroner, 

Jantung koroner penyakit mematikan nomor satu dі dunia, buat melakukan pencegahan penyakit іnі diperlukan pencegahan. Dеngаn mengurangi makanan berlemak atau kelebihan lemak dalam darah. 

Dalam ѕеbuаh penelitian diamerikan, American Heart Association (AHA) buat mencegah dan melindungi jantung direkomendasikan mengkonsumsi asam lemak omega - tiga. ѕеbаgаі cardioprotection (pelindung jantung) dalam pencegahan utama.

Ikan lemuru sebagai primadona pembuat kandungan omega tiga уаng tinggi. Keuntungan dаrі ikan lemuru ѕеbаgаі pencegahan primer aterosklerosis dеngаn mencegah kerusakan endotel, kuliner sehat antiaterosklerosis dalam pembuluh darah, penyebab penyakit jantung koroner.

Ikan laut memiliki berbagai kandungan gizi уаng ѕаngаt komplit dan diharapkan оlеh tubuh.mengkonsumsi ikan bahari semenjak dini dараt mempertinggi perkembangan dan kecerdasan otak anak serta mencegah datangnya bеbеrара penyakit degenerative (penyakit уаng mengiringi proses penuaan).

Bеrіkut аdаlаh kandungan gizi уаng masih ada pada ikan:

Fungsi dan Manfaat Selenium Pada Ikan Lemuru :

Membantu menciptakan antioksidan

Mencegah kerusakan DNA уаng disebabkan zat kimia dan radiasi.

Jіkа kekurangan selenium іnі bіѕа menyebabkan gejala pertumbuhan уаng   lambat, 
dystrophy otot, bаhkаn necrosis jantung, ginjal, dan hati. 

Fungsi dan Manfaat Taurin Pada Ikan Lemuru:

Formasi serta ekskresi garam empedu, уаng dipecah sebagai kolesterol.

Taurin јugа berperan pada fungsi retina serta fungsi kognitif.

Fungsi dan Manfaat Omega tiga Pada Ikan Lemuru :

Diperlukan ketika proses perkembangan otak janin

Penting buat perkembangan fungsi saraf serta penglihatan bayi

Untuk usia dewasa, kekurangan zat іnі bіѕа mengakibatkan kepikunan serta turunnya fungsi otak secara drastic

Meningkatkan kekebalan tubuh dan menghambat bеbеrара jenis kankerenurunkan risiko jantung koroner hіnggа 50persen

Menekan kolesterol jahat sehingga menguragi risiko penymbatan pembuluh darah, уаng ѕеrіng menyebabkab jantung koroner dan stroke

Fungsi serta Manfaat Omega 6 Pada Ikan Lemuru :

- Membantu mencegah penyakit jantung dan stroke

- Mengatur tekanan darah

- Mencegah penyakit jantung dan stroke

- Membantu pembakaran lemak dna menjaga berat badan

 - Melembutkan, melembabkan, serta memperkuat jaringan kulit.

- Mempercepat penyembuhan luka

- Menyehatkan rambut serta memperkuat kuku

- Membantu proses pertumbuhan anak serta mencegah hiperaktivitas

- Menjaga serta memperbaiki sistem pencernaan anak

- Mengoptimalkan pertumbuhan anak

- Mengurangi reaksi alergi terhadap jenis kuliner tertentu

Fungsi dan Manfaat Vitamin B Komplek Pada Ikan Lemuru

Menghasilakn tenaga, membantu menyehatkan jantung dan metabolisme karbohidrat

Melindungi tubuh dаrі penyakit kanker, mencegah migran, serta katarak

Melepaskan tenaga dаrі zat-zat nutrien, membantu menurunkan kadar kolesterol, 

mengurangi depresi dan gangguan dalam persendian

Membantu sistem saraf dan metabolisme serta mengurangi alergi, kelelahan, dan migraine

Membantu proses pembentukan hormone

Membantu produksi sel darah merah dan meringankan gejala hipertensi, asma, serta post menstrual syndrome

Berguna dalam proses pelepasan tenaga dаrі karbohidrat serta pembentukan kuku serta rambut

Membantu perkembangan janij, pengobatan anemia, serta pembentukan hemoglobin

Membantu merawat sistem saraf serta pembentukan sel darah merah.

HASIL TANGKAPAN GILLNET MILLENIUM

Hasil Tangkapan Gillnet Millenium - Ikan pelagis kecil umumnya berada di tubiran karang serta selalu berpindah tempat. Ikan pelagis mini misalnya : Ikan Bandeng Chanos chanos; Ikan Teri Thryssa setirostris; Ikan Kembung lelaki Rastrelliger kanagurta; Ikan Bawal hitam  Parastromateus niger; Ikan Ekor KuningCaesio cuning; Ikan Japuh Dussumieria acuta; Ikan Kwee Caranx melampygus; Ikan Layang Decapterus russelli; Ikan Lemuru Sardinella lemuru; Ikan Selanget Anodontostoma chacunda

HASIL TANGKAPAN GILLNET MILLENIUM


Ikan Bandeng Chanos chanos



Klasifikasi ikan Bandeng

Kingdom: Animalia

     Phylum: Chordata

                     Class: Osteichthyes

                          Order: Gonorynchiformes

                               Family: Chanidae

                                    Genus: Chanos

                                        Spesies: Chanos chanos


Daerah Penyebaran

Tersebar di perairan pesisir tropik, serta sudah mulai di budidayakan


Musim penangkapan:

Musim penangkapan ikan bandeng itu  sepanjang tahun


Ikan Teri Thryssa setirostris



Klasifikasi

Kingdom: Animalia


     Phylum: Chordata


         Class: Osteichthyes


Order: Clupeiformes 


  Family: Engraulidae


       Genus: Thryssa


            Spesies: Thryssa setirostris


Derah Penyebaran


Sepanjang perairan Indonesia terutama Jawa, Sumatera bagian timur, Kalimantan, Sulawesi selatan, arafura, sepanjang pantai bahari Cina sealatan.


Musim Penangkapan


Sama seperti ikan teri yg lainnya, ikan teri spesies Thryssa trend tangkapnya antara bulan Februari sampai Agustus. Jumlah tangkapan tertinggi biasanya terjadi pada bulan Juli dan Agustus.


Ikan Kembung lelaki Rastrelliger kanagurta


Klasifikasi

Kingdom: Animalia
                   Phylum: Chordata
                        Superclass: Osteichthyes
                            Order: Perciformes
                                 Family: Scombridae
                                      Genus: Rastrelliger
                                           Spesies: Rastrelliger kanagurta
Daerah Penyebaran 

tersebar diperairan Indonesia, terutama Kalimantan Barat, Kalimanatan Selatan, Laut Jawa, Selat Malaka, Sulawesi Selatan, Arafura.

Musim Penangkapan

Puncak demam isu penangkapan ikan banyara terdapat dibulan Februari-April dimana komposisinya mencapai 18% berdasarkan total tangkapan. 

Hilangnya ikan kembung yang merupakan spesies coastal dari catatan tahun 2007 memperlihatkan sudah nir terdapat lagi kapal pukat cincin kecil asal Jawa Timur yang mendaratkan output tangkapannya di Rembang. Dan juga dalam bulan September (anonim, 2010).


Ikan Bawal hitam  Parastromateus niger



Klasifikasi

            Kingdom: Animalia
                 Phylum: Chordata
                     Class: Actinopterygii
                          Order: Perciformes
                               Famili : Formionidae
                                Genus: Parastromateus
                                    Scientific name:  Parastromateus niger
Derah Penyebaran

Daerah penyebaran ikan bawal hitam hampir terdapat pada seluruh perairan Indonesia terutama Laut Jawa, selat Malaka, sepanjang perairan Kalimantan, Sulawesi Selatan, Laut Arafuru, ke utara sampai Teluk Bengal, Teluk Siam, sepanjang Laut Cina Selatan serta Philipina. Pada umumnya ikan ini hidup pada dasar perairan yg berlumpur, terutama di daerah muara-muara sungai.


Musim Penangkapan


Ikan ini hanya dijumpai pada bulan bulan tertentu misalnya akhir bulan Februari atau awal bulan Maret (trend kemunculannya sampai Mei dan demam isu puncak pada bulan April).



Ikan Ekor Kuning Caesio cuning



Klasifikasi
            Kingdom: Animalia
                 Phylum: Chordata
                     Class: Osteichthyes
                          Order: Perciformes
                               Family: Caesionidae
                                    Genus: Caesio
                                        Scientific name: - Caesio cuning

Derah Penyebaran
 Terdapat dalam kawasan perairan yg mempunyai substrat pasir dan karang, terutama daerah terumbu karang.

Musim penangkapan
Penangkapan ikan ekor kuning bisa dilakukan sepanjang tahun, namun karena kenyataan dan kondisi alam eksklusif maka kelimpahan output tangkapan antara satu trend menggunakan ekspresi dominan lainnya sangat tidak selaras. Pada animo barat, angin cenderung bertiup kencang dan poly uap air, sebagai akibatnya syarat perairan pada Kepulauan Seribu serta sekitarnya bergelombang akbar serta tak jarang disertai hujan. 

Umumnya pada demam isu ini para nelayan cenderung buat mengurangi aktifitas penangkapan ikan serta demam isu ini dikenal menggunakan musim paceklik. Sebaliknya pada demam isu timur, angin bertiup relatif lemah serta udara yg nisbi kering sebagai akibatnya dalam musim ini syarat perairan relatif damai. 

Pada trend ini para nelayan pulang meningkatkan kegiatan penangkapan. Perbedaan jumlah upaya (effort) antar trend penangkapan menggunakan ekspresi dominan paceklik mempunyai dampak yang nir bisa diabaikan sehingga pada menganalisis output tangkapan diperlukan kabar hari aktif nelayan melaut setiap bulannya

III.1.1.6 Ikan Japuh Dussumieria acuta



Klasifikasi
Kingdom: Animalia
     Phylum: Chordata
          Class: Osteichthyes
              Order: Clupeiformes
                   Family: Clupeidae
                        Genus: Dussumieria
                             Scientific name:  Dussumieria acuta


Derah Penyebaran

Ikan Japuh penyebarannya hampir masih ada di semua perairan Indonesia, meluas hingga ke pantai Afrika Timur, Madagaskar serta ke selatan sampai pantai utara Australia (Ditjen Perikanan, 1979). Dussumieria acuta poly ditemukan di Jawa, Madura, Sumatera, Sulawesi, Ambon, Filipina, Cina, Papua New Guinea dll. Demikian juga dengan Dussumieria hasselti banyak ditemukan di Jawa, Madura, barat Sumatera serta timur Sumatera, Sulawesi, Lombok, Ambon, Filipina, Cina serta India.

Musim Penangkapan

Ikan ini hanya terdapat pada ekspresi dominan tertentu saja, setiap tahun pada animo hujan bulan september-Oktober. Dan puncak ekspresi dominan ikan ini pada bulan Desember – Januari. Pada bulan februari sampai Maret merupakan animo ikan ini serta ukurannya lebih besar menurut sebelumnya.

III.1.1.7 Ikan Kwee Caranx melampygus



Klasifikasi

Kingdom: Animalia
     Phylum: Chordata
          Class: Osteichthyes
              Order: Perciformes
                   Family: Carangidae
                        Genus: Caranx
                             Scientific name:  Caranx melampygus
Derah Penyebaran
Terdapat pada kawasan perairan yg mempunyai subtrat pasir halus dan karang.

III.1.1.8 Ikan Layang Decapterus russelli



Klasifikasi

Kingdom: Animalia
     Phylum: Chordata
          Class: Osteichthyes
              Order: Perciformes
                   Family: Carangidae
                        Genus: Decapterus
                             Scientific name: Decapterus russelli

Derah Penyebaran
Ikan layang beredar luas di dunia, ikan ini mendiami perairan tropis dan subtropis pada Indo-Pasifik dan Lautan Atlantik. Decapterus russeli poly masih ada pada Laut Jawa, Laut Flores, Arafuru, Selat Bali, Selat Makasar, Selat Karimata, Selat Malaka.

Musim Penangkapan :
Puncak produksi ikan layang di Laut Jawa terjadi 2 kali pada setahun masing-masing jatuh pada bulan Januari – Maret (akhir demam isu barat) serta pada bulan Juli – September (ekspresi dominan Timur) Puncak-zenit animo ini dapat maju atau mundur waktunya sesuai menggunakan perubahan animo.
III.1.1.9 Ikan Lemuru Sardinella lemuru



Klasifikasi

Kingdom: Animalia
     Phylum: Chordata
          Order: Clupeiformes
              Famili Clupeidae
                   Genus: Sardinella
                        Scientific name: Sardinella lemuru

Derah Penyebaran
Derah Penyebaran ikan Lemuru berada di seluruh perairan Indonesia menggunakan donasi terbesar berada pada Selat Bali, yaitu pada sekitar Muncar dekat Banyuwangi (Jatim) dan dalam skala kecil jua di desa Cupel dan Pangambengan pada pantai Bali. Perikanan Lemuru terutama terdapat pada pantai utara Jawa, Tegal, Pekalongan, Selatan Sumbawa dan Timur Sumba. Penyebaran yang luas berawal berdasarkan Kepulauan Filipina ke barat hingga India dan terus ke barat sampai ke pantai timur Afrika.

Musim Penangkapan
Sama halnya dengan ikan tembang, musim penangkapan Ikan ini hanya terdapat pada ekspresi dominan tertentu saja, setiap tahun pada animo hujan bulan september-Oktober. Dan puncak ekspresi dominan ikan ini pada bulan Desember – Januari. Pada bulan februari sampai Maret merupakan animo ikan ini serta ukurannya lebih besar menurut sebelumnya.

III.1.1.10 Ikan Selanget Anodontostoma chacunda



Klasifikasi

Kingdom: Animalia
     Phylum: Chordata
          Class: Osteichthyes
              Order: Clupeiformes
                   Family: Clupeidae
                        Genus: Anodontostoma
                             Scientific name: Anodontostoma chacunda

Derah Penyebaran
Tersebar berkelompok dalam perairan dengan dasar berlumpur

Musim Penangkapan

Pada angin muson timur serta angin muson Peralihan II

III.1.dua Ikan Pelagis Besar

Ikan pelagis besar umumnya dapat ditemukan dekat terumbu karang atau tubiran dimana arus hangat dekat perairan pantai. Juga ditemukan di bahari terbuka menggunakan suhu yang berubah ubah, bahkan terdapat beberapa ikan pelagis besar pada terumbu yg pada. Misalnya : Ikan CakalangKatsuwonus pelamis; Ikan Ikan Marlin Tetrapturus audax; Ikan BarakudaSphyraena sp.; Ikan Cucut Hemigaleus balfouri

III.1.2.1 Ikan Cakalang Katsuwonus  pelamis



Klasifikasi

Kingdom: Animalia
     Phylum: Chordata
          Order: Perciformes
              Famili:combridae
                   Genus: Katsuwonus
                        Specific name: Katsuwonus  pelamis

Derah Penyebaran

Perairan Timur Laut Sumatra Utara sampai Selatan Jawa, Nusa Tenggara serta pada seluruh perairan laut dalam Indonesia bagian timur (Laut Banda, Laut Sulawesi, Laut Maluku), serta Samudra Pasifik bagian barat.

Musim Penangkapan
Musim penangkapan cakalang di perairan Indonesia bervariasi. Musim penangkapan cakalang di suatu perairan belum tentu sama dengan perairan yg lain. Nikijuluw (1986), menyatakan bahwa penangkapan cakalang dan tuna  pada perairan Indonesia bisa dilakukan sepanjang tahun serta hasil yg diperoleh berbeda dari trend ke demam isu dan bervariasi berdasarkan lokasi penangkapan. Jika output tangkapan lebih poly berdasarkan umumnya dianggap demam isu puncak serta apabila didapatkan lebih sedikit menurut umumnya diklaim ekspresi dominan paceklik.

III.1.2.2 Ikan Marlin Tetrapturus audax



Klasifikasi:
Kingdom: Animalia
     Phylum: Chordata
          Order: Perciformes
              Family: Istiophoridae
                   Genus: Tetrapturus
                        Specific name: Tetrapturus audax

Derah Penyebaran

Perairan lepas pantai Indonesia terutama Selat Sunda, Barat Sumatra, Selatan Jawa, Selat Makasar, Laut Flores, Laut Banda, Laut Maluku, Laut Sulawesi, Laut Sawu, serta Selat Bali

Musim Penangkapan
Air hangat spesies, ikan tidak memiliki toleransi suhu terluas dari setiap billfish, serta dapat ditemukan di perairan 41-80 ° F (lima-27 ° C). Ikan todak umumnya diamati di permukaan air, meskipun diyakini berenang ke kedalaman 2.100 kaki (650 m) atau lebih, pada mana suhu air mungkin hanya di atas titik beku. Salah satu adaptasi yang memungkinkan buat berenang pada air dingin tersebut adalah adanya "pemanas otak," seikat akbar jaringan yang terkait menggunakan salah satu otot mata, yg insulates serta menghangatkan otak.

III.1.dua.2 Ikan Barakuda Sphyraena sp.



Klasifikasi

Kingdom     :Animalia
Filum     :Chordata
Kelas     :Actinopterygii
Ordo      :Perciformes
Famili   :Sphyraenidae
Genus         : Sphyraena
Spesies  Sphyraena sp.


III.1.1.4 Ikan Cucut Hemigaleus balfouri



Klasifikasi

Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Chondrichthyes
              Order:Carcharhiniformes
                   Famili:Hemigaleidae
Genus:Hemigaleus
Nama ilmiah:-Hemigaleus balfouri 

Daerah Penyebaran

Cucut dapat ditemukan pada seluruh perairan bahari pada dunia, mulai menurut perairan tropis hingga ke daerah sub tropis, serta dari perairan pantai sampai ke lautan terbuka. Pada biasanya cucut hayati pada kedalaman 50 meter dari bagian atas laut, tapi beberapa jenis cucut bahkan ada yg bisa hidup hingga kedalaman 800 meter.
ikan ini melakukan migrasi musiman di perairan Pasifik berdasarkan 20° sampai 57° Lintang Utara, menggunakan jarak lebih dari 2800 km.

Musim Penangkapan

ikan ini melakukan migrasi musiman di perairan Pasifik berdasarkan 20° sampai 57° Lintang Utara, menggunakan jarak lebih dari 2800 km.

III.1.tiga Ikan Demersal

Ikan Demersal ikan yang biasanya hidup pada wilayah dekat dasar perairan, ikan demersal umumnya berenang tidak berkelompok (soliter). Misalnya: Ikan Kerapu Epinephelus tauvina; Ikan Baronang Siganus llineatus; Ikan Sebelah/Terompa Siganus llineatus; Ikan Sebelah mata kananPseudorhombus arsius; Ikan Pari KekehRhynchobatus djiddensis; Ikan KatambaRhynchobatus djiddensis; Ikan Biji Nangka/Koci-kociMulloides vanicolensis; Ikan Biji Nangka Parupeneus indicus; Ikan Bete-beteGazza minuta; Ikan Kepe-kepeParachaetodon ocellatus.


III.1.3.1 Ikan Kerapu Epinephelus tauvina


Klasifikasi

Kingdom: Animalia
     Phylum: Chordata
          Class: Osteichthyes
              Order: Perciformes
                   Family: Serranidae
                        Genus: Epinephelus
                             Scientific name: - Epinephelus tauvina

Derah Penyebaran
Tersebar pada perairan pesisir yang umumnya mempunyai substrat dasar karang.

Musim Penangkapan
 Adapun ekspresi dominan penangkapan pada Ikan kerapu masih ada pada perairan Kepulauan Seribu sepanjang tahun. Tidak mengenal trend apapun, bagi nelayan  jenis ikan kerapu ini poly dijumpai meski volumenya nir sebesar dahulu. Musim penangkapan adalah bulan Agustus – Maret, dimana zenit trend terjadi pada bulan April – Juli.


III.1.3.2 Ikan Baronang Siganus llineatus



Klasifikasi

Kingdom     : Animalia
     Filum     : Chordata           
          Kelas     : Actinopterygii
              Ordo      : Perciformes
                   Family      : Siganidae
                        Genus              : siganus
                             Spesies                   : Siganus llineatus


Daerah Penyebaran

Penyebaran Tersebar di Bengkulu, Padang Deli, Pulau sribu, Cirebon Balaye, Surabaya, Balikpapan, Ujung Pandang, Bajo, Manado Selayar, Serang, P.obo, Ternate dan Ambon.

Musim penangkapan

Ikan ini hanya dijumpai pada bulan bulan eksklusif misalnya akhir bulan Februari atau awal bulan Maret (demam isu kemunculannya sampai Mei dan isu terkini zenit dalam bulan April) (Parawangsa dkk, 2008).

III.1.3.3 Ikan Sebelah/Terompa Siganus llineatus



Klasifikasi
Kingdom: Animalia
     Phylum: Chordata
          Order: Pleuronectiformes
              Family: n sand and mud bottoms
                   Genus: Psettodes
                        Scientific name: - Psettodes erumei 

Derah Penyebaran
Ikan Sebelah terdapat hampir pada seluruh perairan pantai Indonesia terutama Jawa, Sumatera, sepanjang Kalimantan, Sulawesi Selatan, Madura, Flores, Maluku, Laut Arafuru ke utara mencakup teluk Benggala. Penyebarannya di dunia mencakup Thailand, sepanjang bahari Cina Selatan, Philipina, ke utara hingga pantai timur Australia, juga ke barat hingga Afrika timur, Singapura, Formosa, serta Jepang. Ikan sebelah hayati dalam dasar perairan yang dangkal dan mendatar serta jua berlumpur pada daerah pantai sampai kedalaman 100 m

III.1.3.4 Ikan Sebelah mata kananPseudorhombus arsius



Klasifikasi

Kingdom: Animalia
     Phylum: Chordata
          Superclass: Osteichthyes
              Order: Pleuronectiformes
                   Family: Paralichthyidae
                        Genus: Pseudorhombus
                             Scientific name: - Pseudorhombus arsius
Derah Penyebaran

Tersebar pada perairan dengan dasar perairan lumpur serta lumpur berpasir.

III.1.3.lima Ikan Pari KekehRhynchobatus djiddensis



Klasifikasi

Kingdom      : Animalia
     Phylum        : Chordata
          Order           : Rajiformes
              Subfamily    : Rhynchobatinae
                   Genus         : Rhynchobatus
                        Scientific name: - Rhynchobatus djiddensis

Derah Penyebaran
Tersebar di perairan pesisir

Musim Penangkapan
ikan pari tertangkap hampir sepanjang tahun

III.1.3.6 Ikan Kakap PutihLates calcarifer



Klasifikasi

Kingdom: Animalia
     Phylum: Chordata
         Class: Osteichthyes
              Order: Perciformes
                   Family: Centropomidae
                        Genus: Lates
                            Scientific name: - Lates calcarifer
Daerah Penyebaran

menurut Mayunar dan Genisa (2002), penyebaran ikan Kakap Putih meliputi perairan trofis dan subtrofis seperti India, Bima, Srilanka, Banglades, Malaysia, Indonesia, Cina,Taiwan, Papua New Guinea, Australia, serta lain – lain. Di Indonesia ikan Kakap Putih dijumpaidi perairan pantai, tambak air payau, serta muara sungai yang penyebarannya merata hampir diseluruh Indonesia

Musim Penangkapan

Musim penangkapan ikan kakap putih yaitu sepanjang tahun

III.1.tiga.7 Ikan Biji Nangka/ Koci kociMulloides vanicolensis



Klasifikasi

Kingdom     : Animalia
     Filum         : Chordata
          Kelas                  : Pisces
              Ordo      : Percomorphi
                   Famili        : Muglidae
                        Genus       : Mulloides
                             Spesies            : Mulloides vanicolensis

Daerah

Penyebaran Daerah penyebarannya meliputi : perairan pantai, perairan karang pada semua Indonesia dan perairan indo Pasifik.

Musim penangkapan

Terjadi pada waktu terjadi perubahan berdasarkan animo timur ke ekspresi dominan barat atau kebalikannya yaitu dari musim barat ke timur


III.1.tiga.8 Ikan Biji Nangka Parupeneus indicus



Klasifikasi

Kingdom: Animalia
     Phylum: Chordata
          Superclass: Osteichthyes
              Subclass: Actinopterygii
                   Order: Perciformes
                        Family: Mullidae
                             Genus: Parupeneus
                                 Scientific name: - Parupeneus indicus  

Derah Penyebaran
Tersebar pada perairan pesisir yang umumnya mempunyai substrat dasar karang.

Musim Penangkapan
Terjadi pada waktu terjadi perubahan berdasarkan animo timur ke ekspresi dominan barat atau kebalikannya yaitu dari musim barat ke timur

III.1.3.9 Ikan Bete-beteGazza minuta



Klasifikasi

Kingdom: Animalia
     Phylum: Chordata
          Class: Osteichthyes
              Order: Perciformes
                   Family: Leiognathidae
                        Genus: Gazza
                             Scientific name: - Gazza minuta 

Derah Penyebaran

 Ikan pepetek kebanyakan terdapat di pantai utara Jawa. Ikan ini pula beredar di bagian timur Sumatera, sepanjang pantai Kalimantan, Sulawesi Selatan, Selat Tiworo, Arafuru, Teluk Benggala, sepanjang pantai India. Sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipina sampai utara Australia.

III.1.tiga.9 Ikan Kepe-kepeParachaetodon ocellatus 



Klasifikasi

Kingdom: Animalia
     Phylum: Chordata
          Order: Perciformes
              Family: curs in pairs on flat sand or silty bottoms on
                   Genus: Parachaetodon
                        Scientific name: - Parachaetodon ocellatus 


Penangkapan ikan merupakan salah satu mata pencarian rakyat yg berada disekitaran PPI Paotere. Penangkapan ikan dilakukan menggunakan banyak sekali cara serta berbagai indera tangkap yg dipakai. Terdapat beberapa alat tangkap yg dipakai, namun alat tangkap yang secara umum dikuasai dalam daerah ini merupakan Trawl. 


Alat tangkap Trawl merupakan keliru satu alat tangkap yang tergolong nir ramah lingkungan karena pada dasarnya indera tangkap ini diturunkan ke bahari sambil dilakukan penarikan meggunakan kapal nelayan juga perahu motor.


Dan diangkat kembali ke bagian atas untuk diambil hasilnya tanpa mengetahui apakah indera ini merusak lingkuyngan terumbu karang ataupun nir yang mengena dasar bahari yang berada dibawah kapal namun ada jua nelayan yang memakai alat ramah lingkungan contohnya: Gillnet (jaring insang).

Pada praktiknya, poly hasil tangkapan уаng dі dapatkan sepertiIkan ikan-ikan hias уаng hidup berdampingan dеngаn karang serta ikan-ikan pelagis kecil maupun pelagis besar . Hal іnі mengungkapkan bahwa, ada banyak jenis ikan уаng dараt ditemukan dі perairan Indonesia. Yаng hidup bеrdаѕаrkаn ukuran, misalnya pelagis kecil, pleagis akbar, dan ikan Demersall


Ikan pelagis kecil bіаѕаnуа berada dі tubiran karang dan ѕеlаlu berpindah tempat. Ikan pelagis mini contohnya : Ikan Bandeng Chanos chanos; Ikan Teri Thryssa setirostris; Ikan Kembung lelaki Rastrelliger kanagurta; Ikan Bawal hitam  Parastromateus niger; Ikan Ekor KuningCaesio cuning; Ikan Japuh Dussumieria acuta; Ikan Kwee Caranx melampygus; Ikan Layang Decapterus russelli; Ikan Lemuru Sardinella lemuru; Ikan Selanget Anodontostoma chacunda


Ikan pelagis akbar biasanya bisa ditemukan dekat terumbu karang atau tubiran dimana arus hangat dekat perairan pantai. Juga ditemukan pada bahari terbuka menggunakan suhu yg berubah ubah, 

bahkan ada beberapa ikan pelagis besar pada terumbu yang pada. Misalnya : Ikan CakalangKatsuwonus pelamis; Ikan Ikan Marlin Tetrapturus audax; Ikan BarakudaSphyraena sp.; Ikan Cucut Hemigaleus balfouri.

Ikan Demersal ikan yang biasanya hidup pada wilayah dekat dasar perairan, ikan demersal umumnya berenang tidak berkelompok (soliter). Misalnya: Ikan Kerapu Epinephelus tauvina; Ikan Baronang 
Siganus llineatus; Ikan Sebelah/Terompa Siganus llineatus

Ikan Sebelah mata kanan
Pseudorhombus arsius; Ikan Pari KekehRhynchobatus djiddensis; Ikan KatambaRhynchobatus djiddensis; Ikan Biji Nangka/Koci-kociMulloides vanicolensis; Ikan Biji Nangka Parupeneus indicus; Ikan Bete-beteGazza minuta; Ikan Kepe-kepeParachaetodon ocellatus.

GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI INDONESIA

Geopolitik dan Geostrategi Indonesia 
Kawasan Asia Tenggara merupakan wilayah yg didominasi oleh perairan daripada daratan. Situasi demikian berimplikasi pada lebih dominannya info-isu politik dan keamanan yg terkait menggunakan domain maritim daripada gosip-berita lainnya. Dari sembilan choke points strategis dunia, empat pada antaranya berada pada kawasan ini. Dengan demikian, bukan suatu hal yg berlebihan apabila menyimpulkan bahwa geopolitik daerah akan terkait pula menggunakan domain maritim.

Mendiskusikan geopolitik tempat Asia Tenggara tidak mampu mengabaikan Indonesia, sebab dua pertiga kawasan Asia Tenggara merupakan daerah kedaulatan Indonesia. Selain itu, dua pertiga perairan Asia Tenggara merupakan perairan yurisdiksi Indonesia. Bertolak menurut keadaan tadi, Indonesia dahulu, sekarang dan ke depan akan selalu memainkan peran sentral serta strategis dalam stabilitas keamanan kawasan.

Karena strategisnya domain maritim dalam geopolitik daerah, Indonesia hendaknya senantiasa selalu mengikuti dinamika yg terjadi dalam domain tadi. Terkait dengan hal tadi, tulisan ini akan mengupas tentang geopolitik kawasan Asia Tenggara dari perspektif maritim dan implikasinya terhadap Indonesia.

Geopolitik Kontemporer
Dalam pemikiran geopolitik, tercipta interaksi antara ruang dengan manusia yang melahirkan pencerahan ruang (space consciousness). Kesadaran itu baik eksklusif atau tidak langsung terkait menggunakan kepentingan keamanan dan kesejahteraan bagi insan. Dalam konteks negara modern, konsep pencerahan ruang diwujudkan menggunakan adanya klaim kedaulatan, yang dibatasi oleh batas negara (boundary) dengan seperangkat aturan dan aparat buat menjamin keamanan dan kedaulatan.

Mengacu pada teori geopolitik, geopolitik mengandung empat dasar utama yaitu konsepsi ruang, konsepsi frontier, konsepsi kekuatan politik dan konsepsi keamanan bangsa. Ruang merupakan inti menurut geopolitik, sehingga senantiasa ada upaya untuk memperluas daerah dampak tiap-tiap bangsa yang jauh melampaui daerah kedaulatannya.

Menurut Friederich Ratzel, seseorang ahli geopolitik Jerman, negara sebagai suatu kesatuan antara rakyat dengan tanahnya, adalah organisasi yang tumbuh sebagaimana organisasi lainnya, perbatasan sifatnya bergerak maju serta berubah-ubah, menjadi cermin sifat-sifat ekspansionis negara-negara yg agresif. Oleh karenanya, lanjut Ratzel, jika terjadi kemunduran pada konsepsi ruang, maka bisa menyebabkan runtuhnya suatu bangsa dan negara. Teori Ratzel ini dikenal menjadi teori lebensraum (ruang hayati).

Teori lebensraum selanjutnya dikembangkan oleh Karl Haushofer. Menurut Haushofer, ruang (raum) adalah wadah dinamika politik serta militer. Penguasaan ruang atau ruang efek (sphere of influence), menurut Haushofer, merupakan satu fenomena spasial itu sendiri, di mana jika ruang efek diperluas, maka akan ada yang diuntungkan serta ada yang dirugikan.

Di era globalisasi dengan ekonomi pasar bebas dan teknologi keterangan sebagai pilarnya, batas-batas non fisik antar negara bangsa menjadi kabur. Tetapi demikian era globalisasi nir dapat menghilangkan sepenuhnya nasionalisme dan patriotisme setiap bangsa, yg dapat dipandang berdasarkan adanya kecenderungan proteksi pasar sang negara-negara maju terhadap produk menurut negara-negara berkembang. Apapun alasan perlindungan pasar itu, tetapi tidak tanggal dari kepentingan nasional negara-negara tersebut, khususnya di bidang ekonomi. 

Dikaitkan dengan globalisasi, peran domain maritim sangat penting lantaran lebih menurut 90 persen perdagangan global melintasi samudera . Tidak hiperbola bila Sam J. Tangredi menyatakan bahwa globalisasi dimulai menurut bahari. Lantaran sangat strategisnya laut, maka keamanan maritim kini menjadi keliru satu info keamanan secara global serta sebagai perhatian seluruh pihak yang berkepentingan, baik aktor negara maupun non negara. Aktor non negara yang dimaksud seperti industri pelayaran, industri asuransi, industri perbankan serta majemuk industri lainnya yg secara eksklusif atau tidak langsung terkait dengan keamanan maritim pada distribusi produknya. 

Geopolitik pada masa ini dewasa ini diwarnai oleh persaingan serta sekaligus kerjasama antar bangsa pada bidang politik, ekonomi dan militer. Domain maritim adalah salah satu wadah persaingan sekaligus kerjasama antar bangsa. Isu-isu keamanan maritim dan keamanan energi mewarnai geopolitik kontemporer. Keamanan maritim serta keamanan energi bagaikan 2 sisi berdasarkan koin yang sama pada mana satu sama lainnya nir sanggup dipisahkan. Hal ini mampu dipandang berdasarkan banyaknya negara yg menekankan gosip keamanan maritim menjadi bagian berdasarkan kepentingan nasional, demikian jua menggunakan info keamanan tenaga.

Sengketa dalam domain maritim misalnya pada Laut Cina Selatan merupakan persinggungan antara keamanan maritim dan keamanan tenaga. Makin langkanya asal energi di daerah daratan mendorong poly negara buat mengeksplorasi serta pendayagunaan energi di daerah lautan. Hal itu seringkali memunculkan sengketa menggunakan negara lain khususnya dalam daerah perairan yang batas-batas definitifnya baik bahari teritorial, zona tambahan maupun zona ekonomi tertentu (ZEE) belum disepakati beserta. 

Lanskap Geopolitik Kawasan
Dinamika geopolitik daerah Asia Tenggara selalu dipengaruhi sang interaksi negara-negara Asia Tenggara juga kiprah serta pengaruh kekuatan ekstra kawasan. Walaupun negara-negara Asia Tenggara kini semuanya sudah terhimpun pada ASEAN sebagaimana impian para pendiri ASEAN pada 6 Agustus 1967, akan tetapi peran dan impak kekuatan ekstra tempat misalnya Amerika Serikat, Australia, India, Jepang serta Cina nir bisa diabaikan pula. Merupakan hal yang logis jika ASEAN merangkul kekuatan-kekuatan itu menjadi mitra wicara pada wadah ASEAN Regional Forum (ARF).

Lanskap geopolitik tempat Asia Tenggara apabila digambarkan cukup kompleks, karena melibatkan poly aktor yg mana antar tiap aktor seringkali kepentingannya nir selalu sama. Bahkan nir dapat dihindari jua terjadinya persaingan geopolitik antar negara ASEAN sendiri juga antar kekuatan ekstra tempat buat memperkuat peran dan pengaruhnya pada kawasan ini. Secara singkat, berikut merupakan uraian geopolitik kawasan Asia Tenggara dari perspektif maritim.

Malaysia menjadi negara bangsa mempunyai tantangan yang tidak sedikit untuk mempertahankan eksistensinya pada tempat. Secara geopolitik, tantangan yang dihadapi oleh Malaysia merupakan bagaimana menjaga keutuhan daerah negeri itu yang dipisahkan oleh Laut Natuna. Keutuhan antara wilayah Semenanjung dengan daerah Sabah serta Serawak merupakan info krusial bagi Malaysia hari ini serta ke depan.

Meskipun Malaysia mempunyai hubungan baik dengan sejumlah negara tetangganya, akan namun di bawah permukaan masih sulit buat menghilangkan sama sekali rasa curiga terhadap beberapa tetangganya tersebut. Tidak dapat dipungkiri belum kokohnya rasa saling percaya negeri itu terhadap Indonesia dan Singapura yg dinilai merintangi aspirasi geopolitik Malaysia buat menjadi pemain daerah. Kecurigaan yg terdapat nir tanggal menurut sengketa batas maritim Malaysia menggunakan Indonesia dan Singapura pada beberapa segmen perairan yang sampai waktu ini belum mencapai kata setuju dalam ranah diplomasi. 

Tantangan terhadap geopolitik Malaysia ada jua dengan kebangkitan Cina, khususnya klaim Cina terhadap Laut Cina Selatan yang mencakup beberapa pulau pada kumpulan Kepulauan Spratly yang disebut dan diduduki oleh Malaysia. Dengan mengamati kecenderungan terakhir dalam konkurensi Laut Cina Selatan, tindakan-tindakan Cina buat menegaskan klaimnya akan dilihat menjadi ancaman terhadap aspirasi geopolitik Malaysia.

Peta Kawasan Asia Tenggara

Singapura merupakan sebuah negara kota yang eksistensinya sangat tergantung dalam kiprahnya menjadi hub bagi tempat Asia Tenggara juga Asia Pasifik. Secara psikologis, Singapura semenjak masa berdirinya menjadi negara merdeka serta berdaulat merasa berada pada posisi geopolitik yg tidak menguntungkan baginya lantaran berada di tengah 2 negara akbar daerah yang beretnis Melayu dan mayoritas menganut kepercayaan Islam. Oleh karena itu, negara itu senantiasa merasa dalam posisi terancam sebagai akibatnya menempuh aneka macam kebijakan buat mempertahankan eksistensinya pada kawasan. 

Sebagai negara yg sangat tergantung pada konvoi arus barang dan jasa bagi kelangsungan ekonominya, kepentingan geopolitik Singapura akan selalu terkait menggunakan keamanan SLOC (sea lines of communication). SLOC yg penting bagi negeri itu mencakup Selat Malaka serta Laut Cina Selatan sebagai jalur pendekat Singapura dari daerah Samudera India serta kawasan Asia Timur. Oleh karena itu, tantangan geopolitik Singapura memiliki keterkaitan erat menggunakan domain maritim yang diwarnai sang info keamanan maritim. 

Thailand adalah negara yang cukup krusial di daerah Asia Tenggara. Ditinjau dari aspek geopolitik, kepentingan geopolitik Thailand lebih poly terkait menggunakan stabilitas pada daratan Asia Tenggara daripada pada domain maritim daerah. Sejak dahulu fokus Thailand merupakan stabilitas negara-negara di sekitarnya, seperti Malaysia, Kamboja, Myanmar serta Vietnam. 

Meskipun Thailand tercatat sebagai satu-satunya negara Asia Tenggara yg mempunyai kapal induk helikopter, akan tetapi kehadiran kapal induk tersebut nir berpengaruh besar terhadap ekspansi kiprah Thailand pada domain maritim pada kawasan. Kepentingan geopolitik Thailand yang terkait dengan domain maritim lebih banyak dalam wilayah perairan teritorialnya saja. Secara umum, Thailand belum tercatat menjadi negara yang mempunyai kepentingan geopolitik yang besar pada domain maritim.

Vietnam secara geopolitik berbatasan menggunakan Cina yg merupakan musuh bebuyutannya. Cina dalam masa dinasti Han pernah menjajah Vietnam selama hampir seribu tahun sebagai akibatnya memunculkan dendam sejarah yg berkepanjangan. Dalam konteks kekinian, ancaman geopolitik terhadap Vietnam dilihat dari berdasarkan Cina. Hal ini bukan saja menyangkut perbatasan darat, namun jua meliputi domain maritim.

Seperti diketahui, Vietnam merupakan satu berdasarkan enam negara yg mempunyai klaim di Laut Cina Selatan. Negara ini mengklaim Kepulauan Paracel serta Kepulauan Spratly sebagai daerahnya. Bagi Vietnam, ke 2 kepulauan adalah bagian nir terpisahkan berdasarkan kepentingan geopolitiknya. Dalam sengketa itu, Vietnam balik berhadapan menggunakan Cina yang juga memiliki klaim pada sana. Perkembangan terakhir, hubungan antara Vietnam dan Cina dalam sengketa Laut Cina Selatan menghangat seiring aksi kapal nelayan Cina yang dievaluasi mengganggu aktivitas eksplorasi minyak Vietnam di perairan tadi, memperkuat alasan Vietnam membeli enam kapal selam kelas Kilo menurut Rusia. 

Filipina yang merupakan satu berdasarkan dua negara kepulauan pada Asia Tenggara memiliki kepentingan geopolitik yg terkait menggunakan domain maritim. Sebagaimana Vietnam, Filipina merupakan satu menurut enam negara yang mengklaim wilayah di Laut Cina Selatan khususnya Kepulauan Spratly. Klaim Filipina atas Kepulauan Spratly mendapat tantangan pada lapangan berdasarkan Cina, sebagai akibatnya memunculkan perilaku keras berdasarkan pemerintah Filipina pada jalur diplomatik.

Walaupun Filipina merupakan negara pihak dalam sengketa Laut Cina Selatan, akan tetapi perhatian negara itu terhadap kepentingan geopolitiknya di sana belum maksimal . Hal demikian disebabkan sang karena pemerintah Filipina masih wajib berkutat dalam berita separatisme Moro di Mindanao yang telah berlangsung sejak 1970-an. Selain itu, pemerintah Filipina menghadapi pula ancaman terorisme berdasarkan grup Abu Sayyaf yg memiliki interaksi menggunakan gerombolan Jemaah Islamiyah dan Al Qaidah. 

Amerika Serikat meskipun bukan negara tempat Asia Tenggara namun mempunyai pula kepentingan geopolitik pada kawasan ini. Kepentingan geopolitik Amerika Serikat merupakan menciptakan perdamaian stabilitas di tempat ini sekaligus mengeliminasi sedini mungkin adanya ancaman terhadap dominasinya. Sebagai pemain primer tempat, Amerika Serikat nir akan membiarkan munculnya kekuatan lain yang akan menyaingi hegemoninya serta sekarang kebangkitan Cina dicermati menjadi tantangan terhadapnya. 

Kepentingan geopolitik Amerika Serikat di tempat nir tanggal pula berdasarkan domain maritim. Kebebasan bernavigasi merupakan bagian nir terpisahkan dari kepentingan itu, karena menggunakan adanya kebebasan bernavigasi akan mengklaim konvoi militer Amerika Serikat khususnya Angkatan Laut. Secara generik, tempat Asia Tenggara khususnya serta Asia Pasifik pada umumnya berada dalam dampak geopolitik Amerika Serikat. Pengaruh tadi tentu saja akan terus dipertahankan selama mungkin, sebab pengaruh itu memberikan ruang yang luas bagi Amerika Serikat buat lebih banyak didominasi pada daerah ini dalam rangka mengimplementasikan kepentingan nasionalnya. 

Cina menjadi kekuatan baru pada daerah Asia Pasifik sangat berkepentingan buat memproyeksikan kepentingannya ke tempat Asia Tenggara. Kepentingan geopolitik negara itu adalah meluaskan pengaruhnya ke kawasan Asia Pasifik dan sekaligus mengendalikan jalur-jalur pendekat laut ke daerahnya. Oleh karenanya, kepentingan geopolitik Cina memiliki keterkaitan yg erat menggunakan domain maritim, lantaran jalur-jalur pendekat ke Cina adalah melalui laut. Di samping itu, status menjadi negara industri yang mempunyai ketergantungan dalam minyak importir mengharuskan Cina buat mampu mengendalikan SLOC-nya yang terbentang berdasarkan Teluk Persia sampai Laut Cina Timur.

Kepentingan Cina yang terkait menggunakan domain maritim itu pula yg membuat Cina bersikeras dalam klaimnya terhadap seluruh wilayah Laut Cina Selatan, termasuk Kepulauan Paracel dan Kepulauan Spratly, sebagaimana terlihat dalam peta yang dikenal menjadi U-Shaped. Bahkan Cina memutuskan Laut Cina Selatan menjadi satu berdasarkan empat core national interest selain Tibet, Taiwan serta Xinjiang, pada mana ditengarai dalam perairan itu terdapat minyak dan gas bumi pada jumlah besar . 

Klaim Cina Berbentuk Huruf U Di Laut Cina Selatan

Jepang menjadi negara industri mempunyai aspirasi geopolitik yg menjangkau wilayah di luar yurisdiksinya. Aspirasi geopolitik tadi dominan terkait dengan domain maritim, pada mana negara itu mesti bisa mengamankan SLOC-nya yg memanjang dari Teluk Persia hingga Laut Jepang. Geopolitik Jepang sangat terkait dengan keamanan tenaga, sebab pasokan energi Jepang dominan mengandalkan pada asal-asal yg berada jauh berdasarkan daerahnya. 

Pengaruh geopolitik Jepang relatif terasa di kawasan Asia Tenggara, meskipun bukan dalam bentuk kekuatan militer. Karena sensitivitas terhadap penggunaan kekuatan militer, Jepang secara rutin mengirimkan kapal patroli Japan Coast Guard buat berpatroli di perairan Asia Tenggara khususnya pada Selat Malaka. Hal itu karena Selat Malaka tercatat menjadi keliru satu choke point strategis bagi Jepang, bahkan beberapa kali kapal berbendera Jepang pernah dirompak dan dibajak di perairan itu beberapa tahun silam. 

Meskipun nir terletak pada kawasan Asia Tenggara, India memiliki aspirasi geopolitik sampai kawasan ini. Mengacu dalam Freedom to use the Seas: India’s Maritime Military Strategy, India membagi tempat kepentingannya menjadi 2 klasifikasi, yaitu primary areas dan secondary areas. Primary areas meliputi Laut Arab serta Teluk Benggala, choke points menuju dan berdasarkan Samudera India yakni Selat Malaka, Selat Hormuz, Selat Bab-El-Mandeb serta Tanjung Harapan, negara-negara pulau pada Samudera India, Teluk Persia yg adalah asal primer suplai minyak India serta SLOC primer yang melewati kawasan Samudera India. Adapun secondary areas meliputi kawasan bagian selatan Samudera India, Laut Merah, Laut Cina Selatan dan kawasan Pasifik Timur.

Pada dasarnya, aspirasi geopolitik India berpusat dalam Samudera India di mana negara itu berprinsip bahwa sistem politik yang berlaku pada perairan itu adalah sistem politik India. Selat Malaka merupakan keliru satu jalur pendekat ke Samudera India, sehingga kepentingan India terhadap perairan strategis itu jua terdapat. Seiring menggunakan persaingan geopolitik India dengan Cina, sekarang India telah meluaskan dampak geopolitiknnya ke Laut Cina Selatan yg dilihat sebagai page belakang Cina. Perluasan impak itu berafiliasi dengan Amerika Serikat yang jua menaruh perhatian akbar terhadap kebangkitan Cina. 

Mengacu dalam Defending Australia In The Asia Pacific Century: Force 2030, kepentingan paling strategis Australia merupakan mempertahankan negeri itu dari agresi bersenjata eksklusif. Untuk mencapai kepentingan itu, Australia memiliki kepentingan mendasar untuk mengendalikan jalur pendekat udara dan bahari menuju wilayahnya. Terkait menggunakan kepentingan strategis Australia, maka kebijakan pertahanan yang diambil berpegang pada prinsip self-reliance yg apabila dibutuhkan akan menyebarkan beban menggunakan negara-negara lain. Oleh karenanya, menjaga aliansi dan interaksi pertahanan internasional buat memperkuat keamanan Australia merupakan bagian menurut kebijakan pertahanan.

Berangkat berdasarkan persepsi itu, Australia senantiasa mengembangkan kekuatan Angkatan Laut dan Angkatan Udara yang dirancang buat sanggup diproyeksikan guna menghadapi ancaman waktu masih berada di luar daerahnya. Pendekatan demikian sudah berlangsung lama dan akan terus demikian ke depan, siapa pun yg memegang tampuk pemerintahan pada Australia. Dengan istilah lain, wilayah di utara Australia adalah bagian menurut mandala pertahanannya di mana Australia akan berupaya secara aporisma buat mencegah agar ancaman itu tidak sampai masuk ke wilayah teritorialnya.

Persepsi Ancaman
Kondisi lingkungan strategis tempat ketika ini penuh menggunakan ancaman dan tantangan keamanan yg bersumber menurut aktor negara maupun non negara. Bentuk ancaman serta tantangannya pun majemuk, yang secara garis akbar bisa dikelompokkan pada rupa simetris serta asimetris. Ancaman dan tantangan simetris secara umum bisa asal dari aktor negara, sedangkan asimetris mampu timbul dari aktor non negara. Namun perlu menjadi catatan pula bahwa ancaman asimetris nir bisa dibatasi dalam bentuk organisasi aktornya, tetapi pula bagaimana jua kekuatan, kesenjataan serta moral.

Ancaman serta tantangan simetris muncul menurut kasus seperti konkurensi perbatasan antar negara yang belum terselesaikan, perlombaan senjata Angkatan Laut (naval arms race) dan perkara kebebasan penggunaan bahari. Saat ini bisa dicermati menggunakan gampang adanya persaingan antara Amerika Serikat lawan Cina menyangkut pembangunan kekuatan militer Cina, pembangunan kekuatan laut India buat bisa mengendalikan Samudera India sinkron dengan aspirasi politiknya, kerjasama latihan Angkatan Laut Amerika Serikat-India-Jepang dan Australia bersandi Exercise Malabar yg secara nir pribadi ditujukan buat menghadapi kekuatan laut Cina serta lain sebagainya.

Sedangkan ancaman serta tantangan asimetris dalam domain maritim, berupa perompakan, pembajakan, terorisme maritim, proliferasi senjata pemusnah massal serta pencurian sumber daya bahari. Lahirlah inisiatif misalnya Regional Maritime Security Initiative (RMSI), Proliferation Security Initiative (PSI), International Ship and Port Facility Code (ISPS Code), Global Maritime Partnership/Thousand-Ship Navy dan lain sebagainya. Ancaman dan tantangan asimetris pada domain maritim sekarang telah sebagai perhatian semua negara pada daerah, karena dilihat bisa mengancam stabilitas tempat.

Sementara itu, arsitektur keamanan kawasan Asia Pasifik belum tertata sinkron menggunakan Bab VIII Piagam PBB tentang Pengaturan Regional. Bab VIII Piagam PBB mengamanatkan pengaturan keamanan suatu tempat dilakukan secara mandiri oleh negara-negara pada daerah tadi melalui suatu organisasi regional. Dalam konteks yang lebih sempit lagi yaitu kawasan Asia Tenggara, penataan keamanan kawasan ini lebih banyak dilaksanakan sang aktor ekstra daerah misalnya Amerika Serikat. 

Sejak terbentuk dalam 8 Agustus 1967, ASEAN baru putusan bulat menyentuh berita keamanan tempat setelah KTT ASEAN Ke-9 pada Bali pada 7-8 Oktober 2003 yg menyepakati Bali Concord II. Sesuai amanat tadi, negara-negara ASEAN mendirikan Komunitas ASEAN yg terdiri menurut ASEAN Political Security Community (APSC), ASEAN Economic Community (AEC) dan ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) dalam 2015. APSC akan sebagai wadah kerjasama negara-negara ASEAN pada bidang politik keamanan, di mana keliru satu wadah lembaga di dalamnya adalah ASEAN Maritime Forum (AMF) yg berdiri atas prakarsa Indonesia.

Pembangunan Kekuatan Maritim Kawasan 
Untuk mendukung aspirasi geopolitik masing-masing, negara-negara di daerah Asia Tenggara serta sekitarnya pada antaranya menciptakan kekuatan militer menjadi salah satu instrumen kekuatan nasionalnya. Dengan memperhatikan ciri daerah, pembangunan kekuatan maritim dalam hal ini Angkatan Laut pada dua dasa warsa terakhir meningkat cukup pesat. Pembangunan kekuatan Angkatan Laut yg dilaksanakan bukan sekedar buat merespon ancaman asimetris, tetapi mencakup jua ancaman simetris yang nir dapat diabaikan pada daerah ini seiring makin meningkatnya persaingan antar negara buat memperebutkan daerah dan memperluas dampak dalam domain maritim.

Pembangunan sejumlah pangkalan TLDM di daerah Sabah menandakan adanya ekspansi taktik maritim Malaysia, yg semula hanya berfokus terhadap keamanan Selat Malaka, kini melebar ke Laut Natuna, Laut Sulu dan Laut Sulawesi. Perluasan taktik maritim sampai ke ketiga perairan dilatarbelakangi sang berita politik keamanan serta ekonomi. Dari info politik keamanan, daerah Serawak dan Sabah merupakan bagian integral menurut Malaysia, sehingga keliru satu tugas pokok TLDM merupakan menjamin tetap terbukanya SLOC Malaysia, yang dalam konteks ini adalah Laut Natuna. Perairan Laut Sulu dan Laut Sulawesi merupakan daerah rawan kegiatan terorisme yg berpusat di Pulau Mindanao, Filipina yg berimplikasi negatif terhadap keamanan Malaysia di wilayah Sabah dan sekitarnya.

Sedangkan informasi ekonomi tak lepas dari banyaknya potensi kandungan minyak serta gas bumi di Laut Sulawesi. Potensi hidrokarbon itulah yang menjadi galat satu faktor pendorong Malaysia menjamin perairan teritorial dan ZEE Indonesia pada Laut Sulawesi pasca lepasnya Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan. Kasus yg dikenal menjadi permasalahan Blok Ambalat tadi semakin meyakinkan Malaysia untuk memperkuat kekuatan laut (dan udaranya) pada lebih kurang Laut Sulu serta Laut Sulawesi. 

Singapura menganut strategi pertahanan yang dikenal sebagai porcupine strategy sebagai pengembangan berdasarkan poisonous shrimp strategy. Porcupine strategy beranggapan bahwa Singapura nir akan sanggup menghancurkan secara total negara agresor, tetapi pihak tadi wajib membayar dengan biaya tinggi akibat tindakan agresinya terhadap Singapura. Pembangunan kekuatan pertahanan Singapura, termasuk pembangunan kekuatan Angkatan Laut berangkat dari strategis tadi. 

Terkait taktik pertahanan tersebut, Angkatan Laut Singapura dibangun buat mempunyai keunggulan kualitas dibandingkan Angkatan Laut lainnya di daerah Asia Tenggara. Meskipun daerah perairan mereka sangat mini . Kekuatan kombatan Angkatan Laut Singapura berpusat pada enam fregat kelas Formidable 2 kapal selam kelas Vastergotland serta empat kapal selam kelas Sjoormen. Kekuatan tadi dibuat buat mampu mengamankan SLOC Singapura yang bukan saja pada Selat Malaka, namun meliputi jua Laut Cina Selatan, Teluk Persia serta Laut Merah.

Karena itu pula, Singapura aktif pada koalisi internasional buat mengamankan perairan pada Somalia dan sekitarnya menurut ancaman bajak laut. Angkatan Laut Singapura terlibat dalam Combined Task Force-150 (CTF-150) serta CTF-151 di bawah NATO. Partisipasi aktif tersebut merupakan implementasi dari kebijakan nasional Singapura yg memberikan perhatian spesifik dalam keamanan SLOC-nya.

Thailand nir memiliki kepentingan yang akbar dalam domain maritim pada daerah, sehingga pembangunan kekuatan Angkatan Lautnya tidak terlalu menonjol. Eksistensi kapal induknya nir dieksplorasi secara optimal yg bisa ditinjau dari nir adanya penyebaran kapal tersebut ke luar wilayah yurisdiksinya. Dalam perkembangan terakhir, Thailand memperlihatkan minatnya buat membeli 2 eks kapal selam U-206 eks Angkatan Laut Jerman. Meskipun demikian, Thailand setidaknya sampai satu dekade ke depan nir akan membangun kekuatan bahari secara progresif dibandingkan beberapa negara lain pada kawasan.

Adapun Vietnam yg sekarang semakin tersentak sang klaim Cina atas Laut Cina Selatan tengah memperkuat Angkatan Lautnya. Fokus pembangunan kekuatannya merupakan lewat pengadaan enam kapal selam kelas Kilo dari Rusia. Pengadaan kapal selam tadi secara terbuka diakui buat mengamankan kepentingan nasionalnya pada Laut Cina Selatan pada mana Vietnam adalah galat satu negara pengklaim. Langkah Vietnam buat memperkuat Angkatan Lautnya merupakan suatu terobosan baru karena selama ini negara itu dikenal mengedepankan kekuatan daratnya.

Amerika Serikat terus mempertahankan kehadirannya di tempat ini, terlebih lagi waktu Cina timbul sebagai kekuatan baru. Kehadiran militer Amerika Serikat di tempat khususnya kekuatan Angkatan Laut berada dalam bingkai buat mengamankan kepentingan nasionalnya, khususnya kebebasan bernavigasi. Untuk mendukung kehadiran tersebut, Amerika Serikat mempunyai beberapa pangkalan di sekitar Laut Cina Selatan seperti pada Sasebo, Okinawa, Changi Singapura serta Guam. Sejak masa pemerintahan Presiden George W. Bush, Amerika Serikat secara bertahap memindahkan sebagian kekuatan militernya menurut kawasan lain ke kawasan Asia Pasifik buat merespon dinamika lingkungan strategis yang berkembang.

Cina berbagi taktik pertahanan Cina yang dikenal sebagai Offshore Defense, ada pula pembagian zona pertahanan yg dianggap sebagai “two island chains” yg terdiri berdasarkan the first island chain serta second island chain. Offshore Defense adalah konsep strategis yang mengarahkan Angkatan Laut Cina buat bersiap memenuhi tiga misi kunci “buat periode baru” melalui pelibatan pada operasi-operasi maritim pada bahari serta membangun Angkatan Laut yg sanggup melaksanakan operasi berkelanjutan di bahari. Tiga misi kunci yang diemban oleh Angkatan Laut Cina yaitu (i) menjaga musuh pada batas dan menolak pencaplokan berdasarkan laut, (ii) melindungi kedaulatan teritorial nasional serta (iii) menjaga keutuhan mak pertiwi dan hak-hak maritim.

Untuk melaksanakan taktik tadi, waktu ini Cina sangat aktif menciptakan kekuatan Angkatan Lautnya menuju status blue water navy. Selain memperkuat armada kapal atas air dan kapal selam, Cina pula tengah merampungkan refurbished eks kapal induk Varyag eks Rusia yang dibelinya satu dasa warsa kemudian. Kapal itu nantinya akan dinobatkan sebagai kapal induk pertama Cina menggunakan nama Shi Lang serta nampaknya pada saat tidak lama lagi kapal tadi akan melaksanakan sea trial. Secara teoritis, eksistensi kapal induk dalam jajaran armada Angkatan Laut Cina akan membarui konstelasi perimbangan kekuatan tempat bila Cina mampu mengoperasikan kapal itu serta bukan sekedar memilikinya.

Kepentingan Jepang pada tempat Asia Tenggara tidak tanggal berdasarkan keamanan SLOC-nya yang akan berimbas eksklusif jika pecah permasalahan pada perairan tersebut. 70 % kapal tanker Jepang membawa minyak menuju Jepang melalui Laut Cina Selatan, meskipun sebenarnya kapal tadi bisa menghindar melalui perairan Indonesia menuju Samudera Pasifik. Jalur yg terakhir memakan saat serta biaya yg besar sebagai akibatnya tidak ekonomis.

Dari sini tergambar bahwa keamanan SLOC Jepang sangat berkaitan erat menggunakan keamanan energinya. Keamanan energi kini sebagai informasi strategis bagi banyak di dunia seiring ketergantungan dalam sumber tenaga pada Timur Tengah yang rawan dan dinamika lingkungan strategis yg ditandai menggunakan menonjolnya ancaman asimetris misalnya terorisme, pembajakan serta perompakan pada laut. Gangguan terhadap keamanan energi adalah suatu ancaman eksklusif terhadap keamanan nasional Jepang.

Isu keamanan SLOC khususnya mempengaruhi juga ciri Japan Maritime Self-Defense Force (JMSDF) semenjak awal berdiri pada 1952 sampai waktu ini. Sejak kelahirannya JMSDF dibuat sedemikian rupa buat melindungi jalur perhubungan laut Jepang, sehingga kemudian lahir doktrin operasi 1.000 mil laut. Yang menarik diperhatikan dalam pembangunan JMSDF modern merupakan kehadiran kapal induk helikopter kelas Hyuga serta ke depan masih akan membuatkan kapal sejenis. Kehadiran kapal induk helikopter akan mendukung penyebaran kekuatan JMSDF yang selama ini telah dilakukan di daerah Asia Pasifik.

Pembangunan kekuatan laut India, sebagaimana dinyatakan pada The Indian Navy’s Vision Document ditujukan buat mempromosikan lingkungan yg hening serta damai di tempat Samudera India buat mencapai tujuan-tujuan politik, ekonomi, diplomasi serta militer India. Dalam The Indian Maritime Doctrine, hal yang digarisbawahi adalah kebutuhan buat mengendalikan choke points, pulau-pulau penting serta jalur-jalur perdagangan penting. Terkait menggunakan kebutuhan tadi, Angkatan Laut India menekankan diplomasi Angkatan Laut menjadi keliru satu tugas utamanya pada masa damai. Adapun daerah penyebaran kekuatan bahari India dalam rangka diplomasi Angkatan Laut terbentang berdasarkan Teluk Persia hingga Selat Malaka yg ditetapkan menjadi daerah kepentingan India yang absah.

Strategi militer Australia adalah to deter and defeat attacks on Australia. Wujudnya berupa preemptive strategy menggunakan menyerang musuh sejauh mungkin menurut daerahnya melalui operasi adonan di jalur-jalur pendekat menuju Australia. Terkait dengan hal tadi, taktik maritim sebagai penekanan primer dalam pertahanan Australia yg mengedepankan keterpaduan antar ketiga matra pada Australian Defence Force. Selain Royal Australian Air Force, Australian Army pula mendapat peran pada taktik maritim negeri itu. Peran Australian Army adalah mengendalikan jalur-jalur pendekatan, mengamankan daerah-wilayah pada seberang samudera dan beragam fasilitas, mengalahkan agresi mendadak ke daerah Australia, melindungi pangkalan-pangkalan yang sebagai basis operasi Royal Australian Navy serta Royal Australian Air Force serta menolak (deny) akses versus ke pangkalan aju.

Implikasi Terhadap Indonesia
Dinamika geopolitik daerah Asia Tenggara dan sekitarnya pasti akan menghipnotis jua Indonesia. Dalam konteks tadi, terjadi rendezvous antara kepentingan geopolitik yg tengah berkembang pada kawasan menggunakan kepentingan geopolitik Indonesia. Kepentingan geopolitik Indonesia yang primer merupakan keutuhan dan kesatuan Indonesia dari semua aspek, baik politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan. Hal itu telah diamanatkan oleh Wawasan Nusantara yang sebagai pandangan geopolitik Indonesia.

Pertemuan kepentingan geopolitik bisa melahirkan kerjasama, dapat jua memunculkan permasalahan. Mengacu pada pemikiran geopolitik, terhadap interaksi antara ruang menggunakan insan. Interaksi tadi melahirkan pencerahan ruang (space consciousness) yang eksklusif atau nir pribadi terkait dengan kepentingan keamanan serta kesejahteraan bagi insan. Dalam konteks negara terkini, konsep kesadaran ruang diwujudkan menggunakan adanya klaim kedaulatan, yg dibatasi oleh batas negara (boundary) menggunakan seperangkat aturan dan aparat buat menjamin keamanan dan kedaulatan. Terkait dengan dinamika geopolitik tempat, terdapat beberapa akibat yg perlu diantisipasi oleh Indonesia sejak dini.

Pertama, politik. Dinamika geopolitik daerah berdasarkan perspektif maritim akan berimplikasi negatif terhadap Indonesia maupun stabilitas daerah bila tidak dikelola menggunakan baik. Dewasa ini, isu-informasi yg mengedepan pada daerah merupakan keamanan maritim, keamanan energi dan konkurensi wilayah. Indonesia mempunyai keterkaitan yang erat dengan ketiga berita tadi.

Tantangannya adalah bagaimana supaya pembangunan kekuatan Angkatan Laut pada daerah tidak memperbesar kesenjangan perimbangan kekuatan, lantaran kesenjangan itu akan memicu pihak yang merasa diri lebih bertenaga buat melakukan tindakan-tindakan yg ditinjau dapat mengancam stabilitas tempat. Jika Indonesia nir memiliki daya tawar yg tinggi menurut aspek kekuatan militer khususnya Angkatan Laut, muncul peluang akan terulangnya kembali tindakan-tindakan pelecehan serta nir menghormati kedaulatan serta wibawa Indonesia dalam domain maritim, khususnya dalam perairan yg masih menjadi konkurensi Indonesia menggunakan negara tetangga juga pada perairan strategis seperti choke points serta alur laut kepulauan Indonesia (ALKI). 

Kedua, ekonomi. Implikasi ekonomi berdasarkan dinamika gepolitik daerah menurut perspektif maritim terhadap Indonesia dapat bersifat positif dan negatif sekaligus. Implikasi positif berdasarkan dinamika tersebut adalah semakin terbuka peluang kerjasama antar Angkatan Laut kawasan dalam merespon ancaman serta tantangan yang terkait menggunakan keamanan maritim dan keamanan tenaga, khususnya ancaman asimetris seperti pembajakan, perompakan serta terorisme maritim. Untuk merespon ancaman demikian, keliru satu kata kuncinya merupakan kerjasama antar negara selain adanya perilaku politik yg sebangun.

Sedangkan akibat negatifnya adalah kemungkinan penggunaan kekuatan Angkatan Laut buat mengamankan sumberdaya laut di perairan konkurensi, baik perikanan juga minyak dan gas bumi. Hal demikian bisa dilihat dalam konkurensi Laut Cina Selatan dan Laut Sulawesi, di mana kekuatan Angkatan Laut digunakan oleh negara-negara lain buat merebut sumberdaya alam yang disebut sang Indonesia sebagai wilayah ZEE-nya. Implikasi negatif demikian sebaiknya sudah diantisipasi sejak dini sebagai akibatnya diperlukan nir merugikan kepentingan nasional Indonesia.

Ketiga, militer. Pembangunan kekuatan Angkatan Laut pada kawasan pada rangka mengamankan kepentingan nasional masing-masing pihak akan merugikan Indonesia apabila tidak direspon secara proporsional oleh Indonesia. Pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut harus tetap dijalankan sinkron dengan minimum essential force (MEF) agar jurang ketidakseimbangan kekuatan antara Indonesia serta negara-negara lain di tempat tidak melebar. Sebab apabila melebar justru akan berkontribusi negatif terhadap Indonesia, meskipun diyakini nir akan ada invasi terhadap Indonesia sampai dekade mendatang. 

Pembangunan kekuatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut bukan sekedar buat menjaga dan mengamankan keutuhan daerah Indonesia, tetapi meliputi pula pengamanan kepentingan ekonomi Indonesia baik pada daerah yurisdiksi maupun di luar daerah yurisdiksi. Dengan semakin meningkatnya hubungan ekonomi Indonesia menggunakan negara-negara Asia Timur maupun daerah lain di dunia, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dituntut buat sanggup mengamankan SLOC Indonesia. Kasus pembajakan MV Sinar Kudus dalam 16 Maret 2011 oleh bajak bahari Somalia menaruh pelajaran berharga kepada Indonesia betapa SLOC yang harus dilindungi bukan saja yang berada di wilayah perairan yurisdiksi saja, tetapi jua pada luar wilayah yurisdiksi.