MENGIDENTIFIKASI TUJUAN TEKS PROSEDUR DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS 7 SMP/MTS

Teks prosedur merupakan jenis teks yg berisi prosedur atau cara atau tahapan yg bisa dilakukan sang pembaca. Teks mekanisme terdapat untuk membantu pembaca dalam melaksanakan, menciptakan, atau melakukan suatu hal.
Ada tiga teks mekanisme yg dibahasa dalam goresan pena ini, yaitu teks mekanisme yg berjudul: Cara Memainkan Angklung; Cara Membuat Obat Radisional Insomnia; dan Cara Melakukan Gerakan Tari Tor-Tor.
Jadi, masing-masing teks mekanisme mempunyai tujuan sendiri. Berikut ini adalah pembahasan mengenai tujuan sebuah teks mekanisme di atas.
Kita lihat tujuan teks prosedur pada atas bisa dipandang berdasarkan judulnya. Bandingkan ketiga judul tadi. Pasti diawali dengan kata 'cara'. Jadi terdapat kemiripannya, semuanya merupakan cara untuk. Tinggal diubahsuaikan dengan judul teksnya.
Judul teks mekanisme yang pertama adalah Cara Memainkan Angklung berarti teks tadi mempunyai tujuan untuk memandu orang lain buat memainkan indera musik angklung menggunakan urutan yg tepat.
Judul teks mekanisme yg kedua merupakan Cara Membuat Obat Tradisional Insomnia berarti teks mekanisme tadi bertujuan buat membantu pembaca supaya sanggup menciptakan obat sulit tidur secara tradisional  menggunakan langkah-langkah yg sempurna.
Judul teks mekanisme yg ketiga adalah Cara Melakukan Gerakan Tari Tor-tor. Teks mekanisme tersebut memiliki tujuan agar pembaca bisa mengikuti gerakan tari Tor Tor.
Selain mempunyai judul yg mirip, yaitu sama-sama cara, teks prosedur tadi jua memiliki kemiripan lain yaitu berisi point-point yg wajib dilakukan. Ada yang menggunakan simbol bulat, ada pula yg memakai angka buat menunjukkan tahapan pembuatannya.
Berdasarkan persamaan teks mekanisme tadi, ada persamaan lain yg ada dalam teks mekanisme di atas, yaitu masing-masing tahapan serta langkah-langkah yang harus dilakukan nir sanggup diubah urutannya. Jika urutannya diubah maka prosedur yang dilakukan nir akan sukses. Misalnya pada teks mekanisme yg berjudul Cara Membuat Obat Radisional Insomnia langkah nomro 2 serta angka 1 nir bisa ditukar tempatnya. Bayangkan saja apabila sebuah akar kelapa ditumbuk dulu, baru dipoton, masing-masing 4 cm, maka hal tersebut tidak mungkin dilakukan.
Karena sama-sama mempunyai tujuan, maka akan terdapat hasil yang didapat dari ketiga teks prosedur pada atas.
Demikian penjelasan mengenai tujuan sebuah teks prosedur. Semoga bermanfaat.

PENGERTIAN DATA MINING APA ITU DATA MINING

Pengertian Data Mining, Apa Itu Data Mining?
Secara sederhana data mining adalah penambangan atau inovasi liputan baru menggunakan mencari pola atau aturan tertentu berdasarkan sejumlah data yg sangat besar (Davies, 2004). Data mining juga diklaim sebagai serangkaian proses buat menggali nilai tambah berupa pengetahuan yg selama ini nir diketahui secara manual menurut suatu deretan data (Pramudiono, 2007). Data mining, tak jarang jua dianggap menjadi knowledge discovery in database (KDD). KDD adalah aktivitas yg mencakup pengumpulan, pemakaian data, historis buat menemukan keteraturan, pola atau hubungan pada set data berukuran akbar (Santoso, 2007). 

Data mining merupakan aktivitas menemukan pola yg menarik menurut data dalam jumlah akbar, data dapat disimpan pada database, data warehouse, atau penyimpanan keterangan lainnya. Data mining berkaitan dengan bidang ilmu – ilmu lain, misalnya database system, data warehousing, statistik, machine learning, information retrieval, dan komputasi tingkat tinggi. Selain itu, data mining didukung oleh ilmu lain misalnya neural network, sosialisasi pola, spatial data analysis, image database, signal processing (Han, 2006). Data mining didefinisikan menjadi proses menemukan pola-pola pada data. Proses ini otomatis atau seringnya semiotomatis. Pola yg ditemukan wajib penuh arti serta pola tadi memberikan keuntungan, biasanya keuntungan secara ekonomi. Data yg diharapkan dalam jumlah besar (Witten, 2005).

Karakteristik data mining menjadi berikut
Data mining herbi inovasi sesuatu yg tersembunyi dan pola data eksklusif yang nir diketahui sebelumnya. 
Data mining biasa memakai data yg sangat besar . Biasanya data yang besar dipakai buat menciptakan output lebih dipercaya. 

Data mining bermanfaat buat menciptakan keputusan yg kritis, terutama pada taktik (Davies, 2004).
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut bisa ditarik konklusi bahwa data mining merupakan suatu teknik menggali informasi berharga yg terpendam atau tersembunyi pada suatu koleksi data (database) yang sangat akbar sebagai akibatnya ditemukan suatu pola yg menarik yg sebelumnya tidak diketahui. Kata mining sendiri berarti usaha buat mendapatkan sedikit barang berharga dari sejumlah besar material dasar. Lantaran itu data mining sebenarnya memiliki akar yg panjang menurut bidang ilmu misalnya kecerdasan buatan (artificial intelligent), machine learning, statistik serta database. Beberapa metode yang sering diklaim-sebut pada literatur data mining diantaranya clustering, lassification, association rules mining, neural network, genetic algorithm serta lain-lain (Pramudiono, 2007).

Pengenalan Pola, Data Mining, dan Machine Learning
Pengenalan pola merupakan suatu disiplin ilmu yg menyelidiki cara-cara mengklasifikasikan obyek ke beberapa kelas atau kategori dan mengenali kecenderungan data. Tergantung dalam aplikasinya, obyek-obyek ini sanggup berupa pasien, mahasiswa, pemohon kredit, image atau signal atau pengukuran lain yang perlu diklasifikasikan atau dicari fungsi regresinya (Santoso, 2007).data mining, acapkali juga diklaim knowledge discovery in database (KDD), merupakan kegiatan yg meliputi pengumpulan, pemakaian data historis buat menemukan keteraturan, pola atau interaksi dalam set data berukuran besar . Keluaran dari data mining ini sanggup digunakan buat memperbaiki pengambilan keputusan di masa depan. Sehingga kata pattern recognition sporadis dipakai karena termasuk bagian dari data mining (Santoso, 2007).

Machine Learning merupakan suatu area dalam artificial intelligence atau kecerdasan protesis yang herbi pengembangan teknik-teknik yg sanggup diprogramkan serta belajar menurut data masa kemudian. Pengenalan pola, data mining dan machine learning acapkali digunakan buat menyebut sesuatu yg sama. Bidang ini bersinggungan menggunakan ilmu probabilitas serta statistik kadang jua optimasi. Machine learning menjadi alat analisis dalam data mining. Bagaimana bidang-bidang ini berafiliasi sanggup ditinjau pada gambar (Santoso, 2007).

Tahap-Tahap Data mining
Sebagai suatu rangkaian proses, data mining bisa dibagi menjadi beberapa termin yang diilustrasikan di Gambar  Tahap-tahap tadi bersifat interaktif, pemakai terlibat langsung atau menggunakan perantaraan knowledge base

Tahap-termin data mining ada 6 yaitu :

1. Pembersihan data (data cleaning)
Pembersihan data adalah proses menghilangkan noise serta data yg nir konsisten atau data nir relevan. Pada biasanya data yang diperoleh, baik menurut database suatu perusahaan juga hasil eksperimen, memiliki isian-isian yang nir sempurna seperti data yang hilang, data yang tidak valid atau pula hanya sekedar keliru ketik. Selain itu, ada jua atribut-atribut data yang tidak relevan menggunakan hipotesa data mining yg dimiliki. Data-data yg tidak relevan itu juga lebih baik dibuang. Pembersihan data juga akan mempengaruhi performasi berdasarkan teknik data mining karena data yg ditangani akan berkurang jumlah serta kompleksitasnya.

2. Integrasi data (data integration)
Integrasi data adalah penggabungan data menurut banyak sekali database ke dalam satu database baru. Tidak jarang data yang dibutuhkan buat data mining tidak hanya berasal berdasarkan satu database tetapi juga berasal dari beberapa database atau arsip teks. Integrasi data dilakukan dalam atribut-aribut yang mengidentifikasikan entitas-entitas yg unik seperti atribut nama, jenis produk, nomor pelanggan serta lainnya. Integrasi data perlu dilakukan secara cermat karena kesalahan dalam integrasi data sanggup membentuk output yang menyimpang dan bahkan menyesatkan pengambilan aksi nantinya. Sebagai contoh apabila integrasi data dari jenis produk ternyata menggabungkan produk dari kategori yang berbeda maka akan dihasilkan korelasi antar produk yang sebenarnya tidak ada. 

3. Seleksi Data (Data Selection)
Data yg ada dalam database tak jarang kali tidak semuanya digunakan, sang karenanya hanya data yg sinkron buat dianalisis yg akan diambil dari database. Sebagai contoh, sebuah perkara yg meneliti faktor kecenderungan orang membeli dalam kasus market basket analysis, nir perlu merogoh nama pelanggan, cukup dengan id pelanggan saja.

4. Transformasi data (Data Transformation)
Data diubah atau digabung ke pada format yg sesuai buat diproses dalam data mining. Beberapa metode data mining membutuhkan format data yg khusus sebelum sanggup diaplikasikan. Sebagai contoh beberapa metode baku seperti analisis asosiasi serta clustering hanya mampu mendapat input data kategorikal. Karenanya data berupa angka numerik yang berlanjut perlu dibagi-bagi sebagai beberapa interval. Proses ini seringkali dianggap transformasi data. 

5. Proses mining, 
Merupakan suatu proses primer saat metode diterapkan untuk menemukan pengetahuan berharga serta tersembunyi berdasarkan data. 

6. Evaluasi pola (pattern evaluation), 
Untuk mengidentifikasi pola-pola menarik kedalam knowledge based yg ditemukan. Dalam termin ini output berdasarkan teknik data mining berupa pola-pola yang spesial maupun contoh prediksi dinilai untuk menilai apakah hipotesa yang terdapat memang tercapai. Jika ternyata hasil yg diperoleh nir sinkron hipotesa ada beberapa cara lain yang bisa diambil seperti menjadikannya umpan pulang buat memperbaiki proses data mining, mencoba metode data mining lain yang lebih sesuai, atau menerima output ini menjadi suatu hasil yg di luar dugaan yang mungkin berguna.

7. Presentasi pengetahuan (knowledge presentation), 
Merupakan visualisasi serta penyajian pengetahuan mengenai metode yg digunakan buat memperoleh pengetahuan yg diperoleh pengguna. Tahap terakhir dari proses data mining merupakan bagaimana memformulasikan keputusan atau aksi dari hasil analisis yg didapat. Ada kalanya hal ini harus melibatkan orang-orang yang tidak memahami data mining. Karenanya presentasi output data mining pada bentuk pengetahuan yang bisa dipahami seluruh orang adalah satu tahapan yg diharapkan pada proses data mining. Dalam presentasi ini, visualisasi juga sanggup membantu mengkomunikasikan output data mining (Han, 2006)

Metode Data mining
Dengan definisi data mining yang luas, terdapat poly jenis metode analisis yang bisa digolongkan dalam data mining. 

Association rules
Association rules (aturan asosiasi) atau affinity analysis (analisis afinitas) berkenaan menggunakan studi tentang “apa beserta apa”. Sebagai model bisa berupa berupa studi transaksi di pasar swalayan, contohnya seorang yg membeli susu bayi juga membeli sabun mandi. Pada perkara ini berarti susu bayi bersama dengan sabun mandi. Lantaran awalnya berasal berdasarkan studi tentang database transaksi pelanggan untuk menentukan norma suatu produk dibeli beserta produk apa, maka aturan asosiasi pula seringkali dinamakan market basket analysis. Aturan asosiasi ingin menaruh fakta tersebut dalam bentuk interaksi “if-then” atau “jika-maka”. Aturan ini dihitung dari data yang sifatnya probabilistik (Santoso, 2007). Analisis asosiasi dikenal pula sebagai salah satu metode data mining yg menjadi dasar berdasarkan banyak sekali metode data mining lainnya. Khususnya salah satu termin menurut analisis asosiasi yang diklaim analisis pola frekuensi tinggi (frequent pattern mining) menarik perhatian banyak peneliti buat membentuk prosedur pemecahan yg efisien. Penting tidaknya suatu aturan assosiatif bisa diketahui dengan 2 parameter, support (nilai penunjang) yaitu prosentase kombinasi item tersebut. Pada database serta confidence (nilai kepastian) yaitu kuatnya hubungan antar item pada aturan assosiatif. Analisis asosiasi didefinisikan suatu proses buat menemukan seluruh aturan assosiatif yg memenuhi kondisi minimum buat support (minimum support) dan syarat minimum buat confidence (minimum confidence) (Pramudiono, 2007).

Ada beberapa prosedur pemecahan yang sudah dikembangkan tentang aturan asosiasi, namun terdapat satu prosedur pemecahan klasik yang sering dipakai yaitu algoritma apriori. Ide dasar berdasarkan prosedur pemecahan ini merupakan dengan mengembangkan frequent itemset. Dengan menggunakan satu item serta secara rekursif membuatkan frequent itemset dengan 2 item, 3 item dan seterusnya sampai frequent itemset menggunakan semua ukuran. Untuk menyebarkan frequent set menggunakan 2 item, bisa menggunakan frequent set item. Alasannya merupakan apabila set satu item nir melebihi support minimum, maka sembarang ukuran itemset yg lebih besar nir akan melebihi support minimum tersebut. Secara umum, berbagi set menggunakan fc-item memakai frequent set menggunakan k – 1 item yg dikembangkan dalam langkah sebelumnya. Setiap langkah memerlukan sekali inspeksi ke semua isi database. 

Dalam asosiasi masih ada istilah antecedent serta consequent, antecedent buat mewakili bagian “apabila” dan consequent buat mewakili bagian “maka”. Dalam analisis ini, antecedent serta consequent adalah sekelompok item yg nir punya hubungan secara bersama (Santoso, 2007). Dari jumlah akbar aturan yg mungkin dikembangkan, perlu memiliki anggaran-aturan yang cukup bertenaga tingkat ketergantungan antar item pada antecedent dan consequent. Untuk mengukur kekuatan anggaran asosiasi ini, digunakan berukuran support dan confidence. Support adalah rasio antara jumlah transaksi yang memuat antecedent dan consequent menggunakan jumlah transaksi. Confidence adalah rasio antara jumlah transaksi yg meliputi seluruh item pada antecedent dan consequent menggunakan jumlah transaksi yg mencakup semua item pada antecedent.

Langkah pertama prosedur pemecahan apriori adalah, support berdasarkan setiap item dihitung dengan men-scan database. Setelah support menurut setiap item didapat, item yg mempunyai support lebih besar menurut minimum support dipilih menjadi pola frekuensi tinggi menggunakan panjang 1 atau seringkali disingkat 1-itemset. Singkatan k-itemset berarti satu set yg terdiri dari k item. Iterasi ke 2 membuat 2-itemset yang tiap set-nya memiliki 2 item. Pertama dibentuk kandidat dua-itemset menurut kombinasi semua 1-itemset. Lalu buat tiap 

kandidat dua-itemset ini dihitung support-nya dengan men-scan database. Support artinya jumlah transaksi dalam database yang mengandung ke 2 item pada kandidat dua-itemset. Setelah support dari semua kandidat 2-itemset didapatkan, kandidat 2-itemset yg memenuhi kondisi minimum support dapat ditetapkan sebagai dua-itemset yang pula merupakan pola frekuensi tinggi dengan panjang 2.(Pramudiono, 2007)

Untuk selanjutnya perulangan iterasi ke-k bisa dibagi lagi sebagai beberapa bagian :

1. Pembentukan kandidat itemset
Kandidat k-itemset dibuat berdasarkan kombinasi (k-1)-itemset yg didapat menurut iterasi sebelumnya. Satu ciri menurut prosedur pemecahan apriori adalah adanya pemangkasan kandidat k-itemset yg subset-nya yg berisi k-1 item nir termasuk pada pola frekuensi tinggi menggunakan panjang k-1.

2. Penghitungan support dari tiap kandidat k-itemset
Support dari tiap kandidat k-itemset didapat menggunakan men-scan database untuk menghitung jumlah transaksi yg memuat seluruh item di dalam kandidat k-itemset tersebut. Ini adalah jua ciri menurut prosedur pemecahan apriori yaitu dibutuhkan penghitungan dengan scan seluruh database sebesar k-itemset terpanjang.

3. Tetapkan pola frekuensi tinggi
Pola frekuensi tinggi yg memuat k item atau k-itemset ditetapkan berdasarkan kandidat k-itemset yang support-nya lebih akbar berdasarkan minimum support. Kemudian dihitung confidence masing-masing kombinasi item. Iterasi berhenti ketika semua item telah dihitung hingga nir terdapat kombinasi item lagi. (Pramudiono, 2007)

Secara ringkas algoritma apriori sebagai berikut :
Create L1 = set of supported itemsets of cardinality one 
Set k to 2
while (Lk−1 _= ∅)  
Create Ck from Lk−1
Prune all the itemsets in Ck that are not
supported, to create Lk
Increase k by 1
}
The set of all supported itemsets is L1 ∪ L2 ∪ · · · ∪ Lk 

Selain prosedur pemecahan apriori, terdapat pula prosedur pemecahan lain seperti FP-Grwoth. 
Perbedaan prosedur pemecahan apriori menggunakan FP-Growth dalam banyaknya scan database. Algoritma apriori melakukan scan database setiap kali perulangan sedangkan prosedur pemecahan FP-Growth hanya melakukan sekali pada awal (Bramer, 2007).

Decision Tree
Dalam decision tree tidak memakai vector jeda buat mengklasifikasikan obyek. Seringkali data observasi memiliki atribut-atribut yg bernilai nominal. Seperti yg diilustrasikan dalam gambar 2.6, misalkan obyeknya adalah sekumpulan buah-buahan yg mampu dibedakan menurut atribut bentuk, warna, berukuran dan rasa. Bentuk, warna, ukuran dan rasa adalah besaran nominal, yaitu bersifat kategoris dan tiap nilai tidak sanggup dijumlahkan atau dikurangkan. Dalam atribut rona ada beberapa nilai yang mungkin yaitu hijau, kuning, merah. Dalam atribut ukuran ada nilai akbar, sedang serta mini . Dengan nilai-nilai atribut ini, lalu dibentuk decision tree buat memilih suatu obyek termasuk jenis buah apa apabila nilai tiap-tiap atribut diberikan (Santoso, 2007).

Ada beberapa macam algoritma decision tree diantaranya CART dan C4.5. Beberapa gosip primer pada decision tree yg sebagai perhatian yaitu seberapa lebih jelasnya pada menyebarkan decision tree, bagaimana mengatasi atribut yang bernilai continues, menentukan ukuran yg cocok buat penentuan atribut, menangani data training yg memiliki data yang atributnya tidak memiliki nilai, memperbaiki efisiensi perhitungan (Santoso, 2007).decision tree sesuai dipakai buat perkara-perkara yang keluarannya bernilai diskrit. Walaupun poly variasi model decision tree menggunakan tingkat kemampuan serta syarat yg tidak sinkron, dalam umumnya beberapa ciri yang cocok buat diterapkannya decision tree merupakan sebagai berikut :
1. Data dinyatakan dengan pasangan atribut dan nilainya
2. Label/keluaran data umumnya bernilai diskrit
3. Data memiliki missing value (nilai dari suatu atribut tidak diketahui)

Dengan cara ini akan gampang mengelompokkan obyek ke dalam beberapa grup. Untuk membuat decision tree perlu memperhatikan hal-hal berikut ini :
1. Atribut mana yang akan dipilih untuk pemisahan obyek
2. Urutan atribut mana yg akan dipilih terlebih dahulu
3. Struktur tree
4. Kriteria pemberhentian
5. Pruning 
(Santoso, 2007)

Clustering
Clustering termasuk metode yang sudah relatif dikenal dan poly dipakai dalam data mining. Sampai kini para ilmuwan pada bidang data miningmasih melakukan banyak sekali bisnis untuk melakukan pemugaran contoh clustering karena metode yg dikembangkan sekarang masih bersifat heuristic. Usaha-usaha buat menghitung jumlah cluster yang optimal dan pengklasteran yang paling baik masih terus dilakukan. Dengan demikian memakai metode yang sekarang, nir sanggup menjamin hasil pengklasteran telah adalah output yang optimal. Namun, hasil yang dicapai umumnya telah cukup indah berdasarkan segi mudah.

Tujuan primer dari metode clustering merupakan pengelompokan sejumlah data/obyek ke alam cluster (class) sehingga dalam setiap cluster akan berisi data yg semirip mungkin misalnya diilustrasikan pada gambar 2.7. Dalam clustering metode ini berusaha buat menempatkan obyek yang seperti (jaraknya dekat) dalam satu klaster serta membuat jeda antar klaster sejauh mungkin. Ini berarti obyek dalam satu cluster sangat seperti satu sama lain dan berbeda menggunakan obyek dalam cluster-cluster yg lain. Dalam metode ini tidak diketahui sebelumnya berapa jumlah cluster serta bagaimana pengelompokannya (Santoso, 2007).

Software Aplikasi
Software aplikasi terdiri atas program yang berdiri sendiri yg bisa mengatasi kebutuhan bisnis eksklusif. Aplikasi memfasilitasi operasi bisnis atau pengambilan keputusan manajemen juga teknik sebagai tambahan dalam pelaksanaan pemrosesan data konvensional. Sofware pelaksanaan dipakai buat mengatur fungsi bisnis secara real time (Pressman, 2005).

Desain Model Aplikasi
Desain model berdasarkan aplikasi terdiri menurut physical model dan logical model. Physical contoh dapat digambarkan dengan bagan alir sistem. Logical model dalam sistem liputan lebih menjelaskan pada pengguna bagaimana nantinya fungsi-fungsi pada sistem fakta secara nalar akan bekerja. Logical model bisa digambarkan menggunakan DFD (Data Flow Diagram) serta kamus data (Data Dictionary). Adapun penerangan dari alat bantu pada desain contoh adalah menjadi berikut :

1. Diagram Konteks (Context Diagram)
Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yg mendeskripsikan hubungan antara proses dan entitas luarnya. Adapun simbol-simbol dalam diagram konteks seperti dijelaskan dalam tabel 2.2.


DFD (Data Flow Diagram)
DFD merupakan suatu contoh akal yg menggambarkan dari data dan tujuan data yg keluar berdasarkan sistem, serta mendeskripsikan penyimpanan data serta proses yg mentranformasikan data. DFD memperlihatkan interaksi antara data pada sistem dan proses dalam sistem. Beberapa simbol yang dipakai pada DFD diterangkan dalam tabel


Perancangan Perangkat Lunak
Proses perancangan sistem membagi persyaratan pada sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara holistik. Perancangan software melibatkan identifikasi dan pelukisan abstraksi sistem aplikasi yg fundamental serta interaksi-hubungannya (Sommerville, 2003). Sebagaimana persyaratan, desain didokumentasikan serta sebagai bagian menurut konfigurasi perangkat lunak (Pressman, 1997). Tahap desain mencakup perancangan data, perancangan fungsional, serta perancangan antarmuka. 

1. Perancangan data
Perancangan data mentransformasikan contoh data yg didapatkan sang proses analisis menjadi struktur data yang dibutuhkan dalam saat pembuatan acara (coding). Selain itu jua akan dilakukan desain terhadap struktur database yg akan dipakai. 

2. Perancangan fungsional
Perancangan fungsional mendeskripsikan kebutuhan fungsi-fungsi primer software.

3. Perancangan antarmuka 
Perancangan antarmuka mendefinisikan bagaimana pengguna (user) dan perangkat lunak berkomunikasi pada menjalankan fungsionalitas aplikasi.

Implementasi serta Pengujian Unit
Pada termin ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan menjadi serangkaian acara atau unit program. Kemudian pengujian unit melibatkan pembuktian bahwa setiap unit acara sudah memenuhi spesifikasinya (Sommerville, 2003).program usahakan dirilis sesudah dikembangkan, diuji buat memperbaiki kesalahan yg ditemukan dalam pengujian buat menjamin kualitasnya (Padmini, 2005). Terdapat 2 metode pengujian yaitu : 
1) Metode white box yaitu pengujian yg serius dalam akal internal software (source code program).
2) Metode black box yaitu mengarahkan pengujian buat menemukan kesalahan-mesalahan dan memastikan bahwa input yg dibatasi akan memberikan output aktual yg sesuai dengan hasil yg diharapkan. Pada tahap pengujian, penulis melakukan metode black box yaitu menguji fungsionalitas menurut perangkat lunak saja tanpa harus mengetahui struktur internal acara (source code).

PENGERTIAN DATA MINING APA ITU DATA MINING

Pengertian Data Mining, Apa Itu Data Mining?
Secara sederhana data mining merupakan penambangan atau penemuan fakta baru dengan mencari pola atau anggaran eksklusif dari sejumlah data yang sangat akbar (Davies, 2004). Data mining jua disebut menjadi serangkaian proses buat menggali nilai tambah berupa pengetahuan yang selama ini nir diketahui secara manual berdasarkan suatu perpaduan data (Pramudiono, 2007). Data mining, sering juga diklaim sebagai knowledge discovery in database (KDD). KDD adalah aktivitas yang mencakup pengumpulan, pemakaian data, historis buat menemukan keteraturan, pola atau interaksi dalam set data berukuran akbar (Santoso, 2007). 

Data mining adalah aktivitas menemukan pola yang menarik menurut data pada jumlah akbar, data bisa disimpan pada database, data warehouse, atau penyimpanan berita lainnya. Data mining berkaitan dengan bidang ilmu – ilmu lain, seperti database system, data warehousing, statistik, machine learning, information retrieval, dan komputasi taraf tinggi. Selain itu, data mining didukung oleh ilmu lain seperti neural network, pengenalan pola, spatial data analysis, image database, signal processing (Han, 2006). Data mining didefinisikan menjadi proses menemukan pola-pola pada data. Proses ini otomatis atau seringnya semiotomatis. Pola yg ditemukan harus penuh arti dan pola tersebut memberikan keuntungan, umumnya keuntungan secara ekonomi. Data yg diperlukan dalam jumlah besar (Witten, 2005).

Karakteristik data mining sebagai berikut
Data mining herbi penemuan sesuatu yg tersembunyi serta pola data eksklusif yg nir diketahui sebelumnya. 
Data mining biasa menggunakan data yang sangat akbar. Biasanya data yang akbar digunakan buat membuat hasil lebih dianggap. 

Data mining bermanfaat buat membuat keputusan yang kritis, terutama dalam strategi (Davies, 2004).
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut dapat ditarik konklusi bahwa data mining adalah suatu teknik menggali liputan berharga yang terpendam atau tersembunyi dalam suatu koleksi data (database) yg sangat akbar sehingga ditemukan suatu pola yg menarik yg sebelumnya nir diketahui. Kata mining sendiri berarti usaha buat mendapatkan sedikit barang berharga berdasarkan sejumlah besar material dasar. Lantaran itu data mining sebenarnya mempunyai akar yg panjang dari bidang ilmu seperti kecerdasan protesis (artificial intelligent), machine learning, statistik dan database. Beberapa metode yang seringkali diklaim-sebut pada literatur data mining diantaranya clustering, lassification, association rules mining, neural network, genetic algorithm dan lain-lain (Pramudiono, 2007).

Pengenalan Pola, Data Mining, serta Machine Learning
Pengenalan pola adalah suatu disiplin ilmu yang menyelidiki cara-cara mengklasifikasikan obyek ke beberapa kelas atau kategori serta mengenali kesamaan data. Tergantung dalam aplikasinya, obyek-obyek ini mampu berupa pasien, mahasiswa, pemohon kredit, image atau signal atau pengukuran lain yg perlu diklasifikasikan atau dicari fungsi regresinya (Santoso, 2007).data mining, acapkali juga dianggap knowledge discovery in database (KDD), merupakan kegiatan yang meliputi pengumpulan, pemakaian data historis buat menemukan keteraturan, pola atau interaksi pada set data ukuran akbar. Keluaran dari data mining ini sanggup digunakan buat memperbaiki pengambilan keputusan di masa depan. Sehingga istilah pattern recognition sporadis digunakan lantaran termasuk bagian berdasarkan data mining (Santoso, 2007).

Machine Learning adalah suatu area pada artificial intelligence atau kecerdasan protesis yg berhubungan dengan pengembangan teknik-teknik yg mampu diprogramkan serta belajar menurut data masa lalu. Pengenalan pola, data mining dan machine learning sering digunakan buat menyebut sesuatu yang sama. Bidang ini bersinggungan dengan ilmu probabilitas serta statistik kadang pula meningkatkan secara optimal. Machine learning sebagai alat analisis dalam data mining. Bagaimana bidang-bidang ini bekerjasama mampu dicermati pada gambar (Santoso, 2007).

Tahap-Tahap Data mining
Sebagai suatu rangkaian proses, data mining bisa dibagi sebagai beberapa tahap yg diilustrasikan pada Gambar  Tahap-tahap tersebut bersifat interaktif, pemakai terlibat eksklusif atau dengan perantaraan knowledge base

Tahap-termin data mining ada 6 yaitu :

1. Pembersihan data (data cleaning)
Pembersihan data adalah proses menghilangkan noise dan data yang tidak konsisten atau data tidak relevan. Pada umumnya data yg diperoleh, baik berdasarkan database suatu perusahaan juga hasil eksperimen, memiliki isian-isian yang tidak paripurna seperti data yang hilang, data yang tidak valid atau juga hanya sekedar keliru ketik. Selain itu, terdapat jua atribut-atribut data yang nir relevan menggunakan hipotesa data mining yg dimiliki. Data-data yang tidak relevan itu pula lebih baik dibuang. Pembersihan data jua akan mempengaruhi performasi berdasarkan teknik data mining lantaran data yg ditangani akan berkurang jumlah dan kompleksitasnya.

2. Integrasi data (data integration)
Integrasi data merupakan penggabungan data berdasarkan aneka macam database ke dalam satu database baru. Tidak jarang data yang dibutuhkan buat data mining tidak hanya asal dari satu database namun pula berasal dari beberapa database atau file teks. Integrasi data dilakukan pada atribut-aribut yg mengidentifikasikan entitas-entitas yg unik seperti atribut nama, jenis produk, nomor pelanggan serta lainnya. Integrasi data perlu dilakukan secara cermat karena kesalahan pada integrasi data bisa menghasilkan hasil yg menyimpang dan bahkan menyesatkan pengambilan aksi nantinya. Sebagai contoh apabila integrasi data menurut jenis produk ternyata menggabungkan produk menurut kategori yg berbeda maka akan dihasilkan korelasi antar produk yang sebenarnya nir terdapat. 

3. Seleksi Data (Data Selection)
Data yg ada pada database acapkali kali tidak semuanya digunakan, oleh karenanya hanya data yg sesuai untuk dianalisis yg akan diambil menurut database. Sebagai contoh, sebuah masalah yang meneliti faktor kesamaan orang membeli dalam kasus market basket analysis, tidak perlu merogoh nama pelanggan, relatif menggunakan id pelanggan saja.

4. Transformasi data (Data Transformation)
Data diubah atau digabung ke pada format yg sinkron buat diproses pada data mining. Beberapa metode data mining membutuhkan format data yang spesifik sebelum mampu diaplikasikan. Sebagai contoh beberapa metode standar seperti analisis asosiasi dan clustering hanya mampu mendapat input data kategorikal. Karenanya data berupa nomor numerik yg berlanjut perlu dibagi-bagi sebagai beberapa interval. Proses ini acapkali disebut transformasi data. 

5. Proses mining, 
Merupakan suatu proses primer ketika metode diterapkan untuk menemukan pengetahuan berharga serta tersembunyi menurut data. 

6. Evaluasi pola (pattern evaluation), 
Untuk mengidentifikasi pola-pola menarik kedalam knowledge based yang ditemukan. Dalam termin ini hasil dari teknik data mining berupa pola-pola yang khas juga model prediksi dinilai buat menilai apakah hipotesa yg ada memang tercapai. Jika ternyata output yg diperoleh tidak sinkron hipotesa terdapat beberapa cara lain yg dapat diambil seperti menjadikannya umpan kembali buat memperbaiki proses data mining, mencoba metode data mining lain yg lebih sesuai, atau mendapat output ini menjadi suatu hasil yang pada luar dugaan yang mungkin berguna.

7. Presentasi pengetahuan (knowledge presentation), 
Merupakan visualisasi dan penyajian pengetahuan tentang metode yang dipakai buat memperoleh pengetahuan yang diperoleh pengguna. Tahap terakhir dari proses data mining adalah bagaimana memformulasikan keputusan atau aksi menurut output analisis yg didapat. Ada kalanya hal ini wajib melibatkan orang-orang yg tidak tahu data mining. Karenanya presentasi output data mining pada bentuk pengetahuan yang bisa dipahami seluruh orang merupakan satu tahapan yg diharapkan pada proses data mining. Dalam presentasi ini, visualisasi pula mampu membantu mengkomunikasikan output data mining (Han, 2006)

Metode Data mining
Dengan definisi data mining yang luas, terdapat poly jenis metode analisis yg bisa digolongkan dalam data mining. 

Association rules
Association rules (aturan asosiasi) atau affinity analysis (analisis afinitas) berkenaan menggunakan studi tentang “apa bersama apa”. Sebagai model dapat berupa berupa studi transaksi pada pasar swalayan, misalnya seorang yang membeli susu bayi pula membeli sabun mandi. Pada masalah ini berarti susu bayi bersama menggunakan sabun mandi. Lantaran awalnya berasal menurut studi mengenai database transaksi pelanggan buat memilih kebiasaan suatu produk dibeli bersama produk apa, maka aturan asosiasi juga tak jarang dinamakan market basket analysis. Aturan asosiasi ingin memberikan warta tersebut pada bentuk hubungan “if-then” atau “jika-maka”. Aturan ini dihitung berdasarkan data yang sifatnya probabilistik (Santoso, 2007). Analisis asosiasi dikenal jua menjadi salah satu metode data mining yang menjadi dasar menurut berbagai metode data mining lainnya. Khususnya galat satu tahap berdasarkan analisis asosiasi yg disebut analisis pola frekuensi tinggi (frequent pattern mining) menarik perhatian banyak peneliti buat membuat algoritma yang efisien. Penting tidaknya suatu aturan assosiatif dapat diketahui dengan 2 parameter, support (nilai penunjang) yaitu prosentase kombinasi item tersebut. Pada database serta confidence (nilai kepastian) yaitu kuatnya interaksi antar item dalam aturan assosiatif. Analisis asosiasi didefinisikan suatu proses buat menemukan semua aturan assosiatif yang memenuhi kondisi minimum buat support (minimum support) dan kondisi minimum buat confidence (minimum confidence) (Pramudiono, 2007).

Ada beberapa prosedur pemecahan yang telah dikembangkan tentang anggaran asosiasi, tetapi ada satu prosedur pemecahan klasik yg sering dipakai yaitu prosedur pemecahan apriori. Ide dasar berdasarkan algoritma ini merupakan menggunakan menyebarkan frequent itemset. Dengan memakai satu item serta secara rekursif membuatkan frequent itemset dengan dua item, tiga item serta seterusnya sampai frequent itemset dengan seluruh ukuran. Untuk menyebarkan frequent set menggunakan dua item, bisa memakai frequent set item. Alasannya adalah apabila set satu item nir melebihi support minimum, maka sembarang berukuran itemset yang lebih besar tidak akan melebihi support minimum tersebut. Secara generik, mengembangkan set dengan fc-item menggunakan frequent set menggunakan k – 1 item yg dikembangkan dalam langkah sebelumnya. Setiap langkah memerlukan sekali inspeksi ke seluruh isi database. 

Dalam asosiasi masih ada kata antecedent dan consequent, antecedent buat mewakili bagian “apabila” serta consequent buat mewakili bagian “maka”. Dalam analisis ini, antecedent dan consequent adalah sekelompok item yang nir punya interaksi secara bersama (Santoso, 2007). Dari jumlah akbar anggaran yg mungkin dikembangkan, perlu memiliki aturan-anggaran yg relatif kuat taraf ketergantungan antar item pada antecedent dan consequent. Untuk mengukur kekuatan aturan asosiasi ini, digunakan ukuran support dan confidence. Support adalah rasio antara jumlah transaksi yg memuat antecedent dan consequent menggunakan jumlah transaksi. Confidence adalah rasio antara jumlah transaksi yang mencakup seluruh item dalam antecedent dan consequent dengan jumlah transaksi yg meliputi seluruh item pada antecedent.

Langkah pertama prosedur pemecahan apriori adalah, support berdasarkan setiap item dihitung menggunakan men-scan database. Setelah support berdasarkan setiap item didapat, item yang mempunyai support lebih akbar dari minimum support dipilih sebagai pola frekuensi tinggi menggunakan panjang 1 atau acapkali disingkat 1-itemset. Singkatan k-itemset berarti satu set yang terdiri dari k item. Iterasi ke 2 menghasilkan 2-itemset yang tiap set-nya mempunyai dua item. Pertama dibentuk kandidat 2-itemset menurut kombinasi seluruh 1-itemset. Lalu buat tiap 

kandidat dua-itemset ini dihitung support-nya menggunakan men-scan database. Support artinya jumlah transaksi dalam database yg mengandung ke 2 item dalam kandidat dua-itemset. Setelah support dari semua kandidat 2-itemset didapatkan, kandidat 2-itemset yang memenuhi syarat minimum support dapat ditetapkan sebagai dua-itemset yang jua adalah pola frekuensi tinggi menggunakan panjang dua.(Pramudiono, 2007)

Untuk selanjutnya iterasi iterasi ke-k dapat dibagi lagi menjadi beberapa bagian :

1. Pembentukan kandidat itemset
Kandidat k-itemset dibuat berdasarkan kombinasi (k-1)-itemset yang didapat berdasarkan perulangan sebelumnya. Satu karakteristik menurut prosedur pemecahan apriori merupakan adanya pemangkasan kandidat k-itemset yg subset-nya yang berisi k-1 item nir termasuk pada pola frekuensi tinggi dengan panjang k-1.

2. Penghitungan support menurut tiap kandidat k-itemset
Support berdasarkan tiap kandidat k-itemset didapat dengan men-scan database buat menghitung jumlah transaksi yang memuat seluruh item pada dalam kandidat k-itemset tersebut. Ini adalah jua ciri menurut algoritma apriori yaitu diperlukan penghitungan dengan scan seluruh database sebesar k-itemset terpanjang.

3. Tetapkan pola frekuensi tinggi
Pola frekuensi tinggi yg memuat k item atau k-itemset ditetapkan dari kandidat k-itemset yg support-nya lebih akbar dari minimum support. Kemudian dihitung confidence masing-masing kombinasi item. Iterasi berhenti ketika seluruh item sudah dihitung sampai nir terdapat kombinasi item lagi. (Pramudiono, 2007)

Secara ringkas algoritma apriori sebagai berikut :
Create L1 = set of supported itemsets of cardinality one 
Set k to 2
while (Lk−1 _= ∅)  
Create Ck from Lk−1
Prune all the itemsets in Ck that are not
supported, to create Lk
Increase k by 1
}
The set of all supported itemsets is L1 ∪ L2 ∪ · · · ∪ Lk 

Selain algoritma apriori, terdapat jua prosedur pemecahan lain seperti FP-Grwoth. 
Perbedaan algoritma apriori dengan FP-Growth pada banyaknya scan database. Algoritma apriori melakukan scan database setiap kali iterasi sedangkan algoritma FP-Growth hanya melakukan sekali pada awal (Bramer, 2007).

Decision Tree
Dalam decision tree nir menggunakan vector jarak buat mengklasifikasikan obyek. Seringkali data observasi mempunyai atribut-atribut yang bernilai nominal. Seperti yg diilustrasikan pada gambar 2.6, misalkan obyeknya adalah sekumpulan butir-buahan yang mampu dibedakan berdasarkan atribut bentuk, warna, ukuran serta rasa. Bentuk, warna, ukuran dan rasa adalah besaran nominal, yaitu bersifat kategoris serta tiap nilai tidak sanggup dijumlahkan atau dikurangkan. Dalam atribut warna ada beberapa nilai yg mungkin yaitu hijau, kuning, merah. Dalam atribut ukuran terdapat nilai akbar, sedang serta mini . Dengan nilai-nilai atribut ini, kemudian dibuat decision tree buat memilih suatu obyek termasuk jenis butir apa jika nilai tiap-tiap atribut diberikan (Santoso, 2007).

Ada beberapa macam prosedur pemecahan decision tree diantaranya CART serta C4.5. Beberapa gosip utama dalam decision tree yang sebagai perhatian yaitu seberapa detail pada menyebarkan decision tree, bagaimana mengatasi atribut yang bernilai continues, menentukan ukuran yg cocok buat penentuan atribut, menangani data pelatihan yg memiliki data yg atributnya tidak memiliki nilai, memperbaiki efisiensi perhitungan (Santoso, 2007).decision tree sinkron digunakan buat perkara-masalah yg keluarannya bernilai diskrit. Walaupun poly variasi contoh decision tree menggunakan taraf kemampuan dan syarat yang tidak selaras, pada umumnya beberapa karakteristik yang cocok buat diterapkannya decision tree adalah sebagai berikut :
1. Data dinyatakan menggunakan pasangan atribut dan nilainya
2. Label/keluaran data umumnya bernilai diskrit
3. Data memiliki missing value (nilai berdasarkan suatu atribut tidak diketahui)

Dengan cara ini akan gampang mengelompokkan obyek ke dalam beberapa gerombolan . Untuk menciptakan decision tree perlu memperhatikan hal-hal berikut adalah :
1. Atribut mana yg akan dipilih buat pemisahan obyek
2. Urutan atribut mana yang akan dipilih terlebih dahulu
3. Struktur tree
4. Kriteria pemberhentian
5. Pruning 
(Santoso, 2007)

Clustering
Clustering termasuk metode yang telah relatif dikenal dan banyak dipakai pada data mining. Sampai sekarang para ilmuwan pada bidang data miningmasih melakukan banyak sekali bisnis buat melakukan perbaikan contoh clustering lantaran metode yg dikembangkan sekarang masih bersifat heuristic. Usaha-bisnis buat menghitung jumlah cluster yg optimal dan pengklasteran yang paling baik masih terus dilakukan. Dengan demikian menggunakan metode yg kini , tidak bisa mengklaim hasil pengklasteran sudah merupakan output yang optimal. Tetapi, output yang dicapai biasanya sudah relatif rupawan dari segi praktis.

Tujuan utama berdasarkan metode clustering merupakan pengelompokan sejumlah data/obyek ke alam cluster (group) sebagai akibatnya pada setiap cluster akan berisi data yg semirip mungkin seperti diilustrasikan dalam gambar dua.7. Dalam clustering metode ini berusaha buat menempatkan obyek yang mirip (jaraknya dekat) dalam satu klaster serta membuat jeda antar klaster sejauh mungkin. Ini berarti obyek dalam satu cluster sangat mirip satu sama lain dan tidak sama menggunakan obyek pada cluster-cluster yg lain. Dalam metode ini tidak diketahui sebelumnya berapa jumlah cluster dan bagaimana pengelompokannya (Santoso, 2007).

Software Aplikasi
Software pelaksanaan terdiri atas acara yang berdiri sendiri yg mampu mengatasi kebutuhan bisnis tertentu. Aplikasi memfasilitasi operasi bisnis atau pengambilan keputusan manajemen juga teknik menjadi tambahan pada aplikasi pemrosesan data konvensional. Sofware aplikasi digunakan buat mengatur fungsi usaha secara real time (Pressman, 2005).

Desain Model Aplikasi
Desain contoh berdasarkan pelaksanaan terdiri menurut physical contoh serta logical model. Physical contoh bisa digambarkan dengan bagan alir sistem. Logical contoh pada sistem liputan lebih menjelaskan kepada pengguna bagaimana nantinya fungsi-fungsi pada sistem warta secara logika akan bekerja. Logical contoh dapat digambarkan menggunakan DFD (Data Flow Diagram) serta kamus data (Data Dictionary). Adapun penjelasan berdasarkan indera bantu pada desain contoh adalah sebagai berikut :

1. Diagram Konteks (Context Diagram)
Diagram konteks merupakan sebuah diagram sederhana yg mendeskripsikan interaksi antara proses serta entitas luarnya. Adapun simbol-simbol pada diagram konteks seperti dijelaskan dalam tabel dua.2.


DFD (Data Flow Diagram)
DFD adalah suatu contoh akal yg mendeskripsikan dari data dan tujuan data yg keluar berdasarkan sistem, serta menggambarkan penyimpanan data dan proses yg mentranformasikan data. DFD memberitahuakn interaksi antara data dalam sistem dan proses dalam sistem. Beberapa simbol yg dipakai dalam DFD diterangkan pada tabel


Perancangan Perangkat Lunak
Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Kegiatan ini memilih arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan aplikasi melibatkan identifikasi serta deskripsi abstraksi sistem aplikasi yang fundamental dan hubungan-hubungannya (Sommerville, 2003). Sebagaimana persyaratan, desain didokumentasikan serta menjadi bagian berdasarkan konfigurasi aplikasi (Pressman, 1997). Tahap desain mencakup perancangan data, perancangan fungsional, serta perancangan antarmuka. 

1. Perancangan data
Perancangan data mentransformasikan contoh data yg didapatkan sang proses analisis sebagai struktur data yang diperlukan pada ketika pembuatan program (coding). Selain itu juga akan dilakukan desain terhadap struktur database yg akan dipakai. 

2. Perancangan fungsional
Perancangan fungsional menggambarkan kebutuhan fungsi-fungsi primer perangkat lunak.

3. Perancangan antarmuka 
Perancangan antarmuka mendefinisikan bagaimana pengguna (user) serta aplikasi berkomunikasi dalam menjalankan fungsionalitas aplikasi.

Implementasi serta Pengujian Unit
Pada tahap ini, perancangan software direalisasikan menjadi serangkaian program atau unit program. Kemudian pengujian unit melibatkan pembuktian bahwa setiap unit acara sudah memenuhi spesifikasinya (Sommerville, 2003).program sebaiknya dirilis sesudah dikembangkan, diuji buat memperbaiki kesalahan yang ditemukan dalam pengujian buat mengklaim kualitasnya (Padmini, 2005). Terdapat 2 metode pengujian yaitu : 
1) Metode white box yaitu pengujian yang serius dalam nalar internal aplikasi (source code program).
2) Metode black box yaitu mengarahkan pengujian buat menemukan kesalahan-mesalahan dan memastikan bahwa input yg dibatasi akan memberikan output aktual yang sinkron dengan hasil yg diperlukan. Pada tahap pengujian, penulis melakukan metode black box yaitu menguji fungsionalitas berdasarkan software saja tanpa harus mengetahui struktur internal program (source code).

SOAL DAN KUNCI JAWABAN PRETEST PPG UNTUK GURU SD TAHUN 2018

Soal serta Kunci Jawaban Pretest PPG untuk Pengajar SD Tahun 2018

Soal serta Kunci Jawaban Pretest PPG untuk Pengajar SD Tahun 2018 - Bapak serta mak guru Sekolah Dasar (SD) yang kami hormati buat sedikit membantu menemukan pencarian materi soal Pretest PPG tahun 2018, berikut ini kami bagikan model soalnya, barangkali pula bisa digunakan sebagai bahan latihan mengerjakan soal-soal.

Contoh Soal PPG Guru Kelas Sekolah Dasar Tahun 2018


Kerjakan Soal Berikutini!


1. Seorang anak didik diminta untuk mengidentifikasimasalah yang mereka hadapi, kemudian perkara itu didiskusikan dalam grup untukmendapatkan solusinya.
Ilustasi ini berkaitan menggunakan perkembangan ....
A. Kemampuan kognitif
B. Kemampuan interaksional
C. Kemampuan integrasi diri
D. Kemampuan komunikatif

2. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilahkognitif merupakan….
A. Kemampuan berkomunikasi
B. Kemampuan untukmemecahkan masalah
C. Kemampuan berinteraksi
D. Kemampuan buat mengintegrasikan diri

3. Kemampuan berfikir buat mengoperasikankaidah-kaidah logika akan tetapi masih terkait menggunakan obyek-obyek bersifat konkritmerupakan karakteristik-ciri kemampuan anak berusia
A. 0 - dua tahun
B. 2 -- 7 tahun
C. 7 -- 11/12 tahun
D. 11/12/ -- 14/15 tahun

4.menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe,gambar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA dan IPS menjadi media adalahsesuai menggunakan tahapan perkembangan berfikir anak yg dikenal sebagai tahapan
A. Anak memahamibilangan dan angka namun masih terkait dengan obyek bersifat kongkrit(operasional konkrit)
B. Pengamatan danpenginderaan yang intensif terhadap lingkunganya (sensomotor)
C. Dominasi pengamatanbersifat egosentris
D. Kemampuan mengoperasikankaidah logika yang nir terikat lagi menggunakan obyek yg bersifat konkrit(operasional formal)

5. Kemampuan siswa buat membina hubungan dankemampuan memotivasi diri termasuk kecerdasan….
A. Kognitif
B. Sosial
C. Emosional
D. Moral

6. Seorang siswa selalu ingin mendominasidalam suatu gerombolan belajar. Dia tidak memberi kesmpatan anggota lain untukmengemukakan pendapat. Jika teman lain yg memimpin serta mengendalikan jalannyadiskusi, dia memisahkan diri dan cenderung belajar sendiri.
Peserta didik tersebut mengalami konflik dalamperkembangan
A. Sosial-emosional
B. Kognitif
C. Moral
D. Spritual

7. Peserta didik telah mempunyai yang memilikimoralitas benar-benar diinternalisasikan serta tidak didasarkan padastandar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan moral cara lain , menjajakipilihan-pilihan, serta lalu menetapkan menurut suatu kode moral langsung.
Hal ini adalah contoh perilaku moral-spritual padatahapan ...
A. Penalaranpascakonvensional
B. Penalaran konvensional
C. Penalaran prakonvensional
D. Penalaran interkonvensional

8. Individu memandang apa yg diperlukan olehkeluarga, gerombolan , masyarakat dan bangsa dan setia mendukung anggaran socialbukan hanya untuk kenyamanan tetapi disadari menjadi sesuatu yg berharga.
Pernyataan tadi merupakan tahapan perkembanganmoral
A. Prakonvensional
B. Konvensional
C. Pascakonvensional
D. Interkonvensional

9. Memaksimalkan aktivitas ekstrakurikuler, melakukanrekreasi menggunakan guru, serta melakukan kegiatan informal lainnya mempunyai fungsiuntuk mengatasi kesulitan belajar dalam hal ….
A. Mengemukakan gagasan
B. Mengaktualisasikan diri
C. penciptaan interaksi yang baik
D. Menformulasikan tindakan

10. Seorang siswa merasa kurang bersemangatpada jam usai pembelajaran. Dia bahkan lebih senang tinggal di sekolah sampaisore, petugas kebersihan sekolah hingga menyuruhnya pergi karena mataharihampir karam.
Peserta didik tadi dicurigai memiliki hambatanpengembangan potensi berupa faktor ....
A. Intelegensi serta kognitif
B. Budaya serta pembiasaan
C. Keluarga danlingkungan masyarakat
D. Emosional dan kepribadian

11. Seorang siswa sanggup mendengarkan informasiyang disampaikan oleh pengajar namun dalam saat ditanya ia nir mengerti apa yangia dengar. Peserta didik tersebut mengalami kesulitan/ gangguan belajar dalamhal ....
A. Kesulitan akademis
B. Gangguan simbolik
C. Gangguan nonsimbolik
D. Gangguan sosial

12. Perbedaan antara konseling serta wawancara terletakpada maksud dan tujuannya. Tujuan konseling adalah....
A. Membantu anak didik supaya dapat memecahkan masalahpribadinya
B. Menbantu siswa supaya bisa melakukan penyesuaiandiri dengan lingkungannya
C. Membantu siswa agardapat mengatasi kesulitan belajar
D. Membantu anak didik agar memperoleh liputan tertentu

13. Teori ini memandang belajar sebagai hasil daripembentukan hubungan antara rangsangan menurut luar (stimulus) serta balasan darisiswa (response) yg bisa diamati. Semakin sering hubungan (bond) antararangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah interaksi keduanya(law of exercise). Teori belajar yg dimaksud merupakan…
A. Behaviorisme
B. Humanistik
C. Sibernetik
D. Kontruktivisme

14. Di pada proses pembelajaran, para siswadihadapkan menggunakan situasi pada mana beliau bebas buat mengumpulkan data, membuatdugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan menemukanketeraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum,membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini adalah penerapan teoribelajar….
A. Sibernetik
B. Humannistik
C. Behaviorisme
D. Konstruktivisme

15. Menurut teori ini, peranan pengajar dalam pembelajaranadalah menjadi fasilitator, motivator, dan memberikan pencerahan tentang maknakehidupan pada anak didik. Teori belajar ini berusaha tahu konduite belajar darisudut pandang pelakunya bukan berdasarkan sudut pandang pengamatnya. Teori belajar iniadalah ….
A. Humanistik
B. Konstruktivisme
C. Kognitivisme
D. Nativisme

16. Pada masa sekarang murid dituntut buat bisa belajarsetiap waktu serta mampu terjadi di manapun. Hal ini terjadi karena kemajuanteknologi yg memungkinkan belajar jeda jauh pada jaringan atau online.pernyataan diatas sejalan menggunakan teori belajar ….
A. Sibernetik
B. Konstruktivisme
C. Behaviorisme
D. Kognitivisme
 Soal dan Kunci Jawaban Pretest PPG Guru SD tahun 2018
17. Pendapat yg menyatakan bahwa pengetahuan ataupengalaman yang baru dapat terkait menggunakan pengetahuan lama yang sudah terdapat didalam struktur kognitif seseorang merupakan teori belajar…
A. Behaviorisme
B. Konstruktivisme
C. Kognitivisme
D. Sibernatik

18. Tujuan pembelajaran yang menggambarkan proses danhasil belajar yang dibutuhkan dicapai oleh siswa sinkron dengankompetensinya dimuat pada:
A. Silabus
B. RPP
C. Silabus serta RPP
D. SKL

19. Komponen rancangan aplikasi pembelajaranterdiri dari....
A. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar,indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumberbelajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
B. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar,tujuan pembelajaran, indikator,materi, metode, media pembelajaran, sumberbelajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
C. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar,indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, asal belajar, mediapembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
D. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar,indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumberbelajar, penilaian, langkah-langkah pembelajaran

20. Silabus serta RPP sama-sama sebagai rencana prosespembelajaran, perbedaannya adalah menjadi berikut:
A. Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan rppmengarahkan kegiatan belajar untuk mencapai kompetensi dasar
B. Silabus bersumber dari baku isi dan standarlulusan, sedangkan RPP bersumber berdasarkan baku kompetensi lulusan
C. RPP dibentuk oleh setiap guru, sedangkan silabusdibuat sang tim guru
D. RPP serta silabus keduanya disusun sang setiap satanpendidikan.

21. Salah satu prinsip pada penyusunan rencanapelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah
A. Materi atau bahan ajar berbasis kompetensi
B. Pembelajaran didesain menggunakan berpusat padapeserta didik
C. RPP bersumber berdasarkan silabus
D. Alokasi saat sesuai dengan jadwal pada setiapsatuan pendidikan

22. Perhatikan beberapa komponen menurut RPP buat matapelajaran bahasa Indonesia merupakan menjadi berikut ......
1) Kompetensi dasar :Mengenal kegiatan bermusyawarah
2) Indikator : mengungkapkan dua ciri kegiatanbermusyawarah
3) Tujuan Pembelajaran : setelah aplikasi pemilihanketua kelas siswa dapat mengungkapkan dua ciri aktivitas musyawarah menggunakan benar
Berdasarkan komoponen-komponen RPP tadi prinsipdigunakan merupakan....
A. Memberikan umpan balik serta tindak lanjut
B. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
C. Memperhatikan disparitas individu peserta didik
D. Keterkaitan dan keterpaduan

23. Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitifdengan urutan berikut:
A. Ingatan; pemahaman, analisis, pelaksanaan, buatan,dan penilaian;
B. ingatan, pemahaman, pelaksanaan, analisis,síntesis, dan evaluasi
C. Ingatan, pemahaman, síntesis, pelaksanaan, analsis,serta evaluasi
D. Ingatan, pemahaman, analisis, pelaksanaan, evaluasi,dan, síntesis.

24. Taksonomi Anderson serta Krathwol menyempurnakantaksonomi Benjamin S. Bloom membuatkan ranah kognitif dengan urutan berikut:
A. Ingatan; pemahaman, analisis, pelaksanaan, buatan,dan penilaian;
B. Ingatan, pemahaman, pelaksanaan, analisis, síntesis
C. Ingatan, pemahaman, síntesis, pelaksanaan, analsis,serta evaluasi
D. ingatan, pemahaman, aplikasi,analisis, evaluasi,dan, mencipta.

25. Model pembelajaran yang mempunyai keunggulanantara lain; berpikir dan bertindak kreatif, memecahkan masalah yang dihadapisecara realistis, merangsang perkembangan kemajuan berfikir anak didik untukmenyelesaikan kasus yg dihadapi dengan tepat, merupakan….
A. Role Playing
B. Inquiry
C. Problem Solving
D. Picture and Picture

26. Faktor yg penting dipertimbangkan pengajar dalammelaksanakan diskusi pemecahan kasus proses pembelajaran merupakan:
A. Waktu yang tersedia buat melaksanakan diskusi
B. Rumusan perkara yg harus didiskusikan
C. Jumlah peserta didik yg mengikti pembelajaran
D. Motivasi belajar siswa
27. Fungsi indikator dijadikan sebagai penanda pada….
A. Pencapaian baku kompetensi
B. Pencapaian kompetensi dasar.
C. Pencapaian tujuan pembelajaran
D. Pencapaian standar kelulusan

28. Apa yg paling tepat dilakukan guru, apabila seorangpeserta didik nir memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan ?
A. Menunjuk siswa lain buat menjawabpertanyaan tersebut
B. Memberikan kritik agar peserta didik berusahamenjawab walaupun salah
C. Menyederhanakan isi pertanyaan agar gampang dipahamipeserta didik
D. Menjawab sendiri pertanyaan tadi.

29. Prinsip sistematis menjadi keliru satu prinsippengembangan silabus ialah ....
A. Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutanpenyajian materi pada silabus sesuai dengan taraf perkembangan fisik,intelektual, sosial, emosional, serta spritual siswa.
B. Adanya hubungan yg konsisten (ajeg, taat asas)antara kompetensi dasar, indikator, materi utama/pembelajaran, pengalamanbelajar, sumber belajar, serta sistem penilaian.
C. Cakupan indikator, materi utama/pembelajaran,pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem evaluasi relatif buat menunjangpencapaian kompetensi dasar.
D. Komponen-komponen silabus saling bekerjasama secarafungsional pada mencapai kompetensi.

30. Ciri-karakteristik kelas yang menggunakan pembelajaran CTLadalah sebagai berikut, kecuali....
A. Sharing dengan teman
B. Pengajar kreatif
C. Pengalaman nyata
D. Menggunakan satu sumber

31. Dalam memilih serta menyebarkan materi pembelajaran,Ibu Murni Nugroho selalu menyeleksi materi pembelajaran yang sudah terujikebenarannya, tidak ketinggalan jaman dan menaruh donasi untuk pemahamanke depan. Kriteria penyeleksian serta pemilihan materi pembelajaran tersebutmemenuhi kriteria…
A. Sahih
B. Kebermanfaatan
C. Layak dipelajari
D. Menarik minat

32. Bu Rossa menyiapkan bahan ajar menggunakan caradimulai menurut materi-materi yang dikenal anak didik kemudian menuju hal-hal baru dandianggap lebih mendalam. Bentuk pengembangan materi yg disusun Bu Rossamengikuti pola....
A. Kausal
B. Spiral
C. Kronologis
D. inquiri

33. Memilih media pembelajaran hendaknya nir bolehsembarangan namun harus berdasarkan pada kriteria eksklusif. Misalnya, apakahuntuk belajar individual, gerombolan mini , gerombolan akbar atau massal.
Pernyataan tadi pada pemilihan media termasuk kedalam kriteria...
A. Tujuan
B. Target didik
C. Ketersediaan
D. konteks penggunaan

34. Pada waktu mempersiapkan pembelajaran seorang gurudapat menyusun strategi pembelajaran dan memilih media yg akan digunakandalam pembelajaran tersebut. Kemampuan dasar yang harus dimiliki seorangpendidik terkait menggunakan keterampilan memilih media pembelajaran merupakan…
A. Pendidik wajib mengetahui latar sosial budaya siswadan sekolah
B. Pendidik wajib tahu karakteristik berdasarkan mediapembelajaran tadi.
C. Pendidik harus mengikuti keadaan dengan kemampuansekolah.
D. Pendidik menyesuaikan dengan materi pembelajaran.

35. Pada waktu mempersiapkan pembelajaran seorang guruharus dapat memilih jenis media yg sempurna sinkron dengan materi. Di lihatdari kemampuan jangkauannya, media bisa dibagi ke dalam..
A. media yang mempunyai daya liput yg luas danmedia yang memiliki daya liput terbatas
B. Media yang dpat didengar saja dan media yg dapatdilihat
C. Media tradisional dan media berbasis TIK
D. Media 2 dimensi serta media 3 dimensi

36. Di ruang media tersedia banyak sekali macam media yangsudah berdebu serta agak usang. Sebagai seseorang pendidik yg kreatif, sebaiknyadapat memanfaatkan media serta memilih media mana yg akan digunakan. Diamemiliki beberapa pertimbangan dalam hal ini.
Pertimbangan pada menentukan media pembelajaran yangharus diperhatikan merupakan...
A. Tujuan, target didik, ciri media,ketika pengoperasian, biaya , ketersediaan,konteks penggunaan, serta mutu teknis.
B. Sasaran didik, karakteristik media, waktumengoperasikan, tujuan, misi visi sekolah dan konteks penggunaan.
C. Tujuan, sasaran didik, ciri media, visisekolah serta konteks penggunaan
D. Kultur sekolah, tujuan, ketika pengoperasiaan dankarakteristik media

37. Seorang guru harus sanggup memanfaatkan mediapembelajaran serta asal belajar buat mencapai tujuan pembelajaraan utuh.pernyataan berikut yg benar terkait dengan media pembelajaran merupakan:
A. Media pembelajaran yg paling baik adalah mediayang berbasis TIK
B. Sebuah media bisa digunakan untuk seluruh kegiatanpembelajaran
C. media dapat dipakai sebagai pembawa pesandalam suatu aktivitas pembelajaran
D. Menentukan media tidak perlu poly pertimbangan agartidak merepotkan

38. Setiap materi pembelajaran mempunyai tingkatkesukaran yg bervariasi. Untuk memudahkan siswa tahu materi yangmemiliki taraf kesukaran tinggi pengajar tak jarang memanfaatkan media pembelajaran.misalnya, media gambar atau tayangan video yg berisi sistem sirkulasi darah.
Fungsi media dalam pernyataan tadi adalah:
A. Menampilkan objek yang terlalu besar
B. Membuat konkrit konsep yang abstrak
C. Menampilkan objek yg tidak bisa diamati denganmata telanjang.
D. Membawa objek yang berbahaya atau sukar didapat didalam lingkungan belajar.

39. Media mempunyai fungsi serta manfaat bagipembelajaran. Hal ini dirasakan juga sang pengajar pada membantu pembelajaranmenjadi lebih efisien serta efektif. Misalnya waktu pengajar ingin menyebutkan suatukonsep/ objek yang luas dan akbar, beliau tinggal memakai medianya saja.
Berikut ini adalah salah satu fungsi dari mediapembelajaran sesuai syarat tadi:
A. Menampilkan objek yang terlalu akbar, misalnyapasar, candi.
B. Membawa objek yg berbahaya atau sukar didapat didalam lingkungan belajar.
C. Membuat konkret konsep yang abstrak, contohnya untukmenjelaskan peredaran darah.
D. Menampilkan objek yang nir bisa diamati denganmata telanjang.

40. Seorang guru ingin membuka situs google untukmenuliskan catatan, pandangan baru, atau refleksi yang bersifat pribadi atau untukdibagikan secara generik. Fitur yang dapat dimanfaatkan oleh pengajar tersebut merupakan…
A. Book
B. Forum
C. blog
D. E-portofolio

41. Seorang guru sedang ber-googling atau membukasitus google buat mencari fakta mengenai pembelajaran berbasis TIK(Teknologi Informasi serta Komunikasi).
Pengertian googling pada istilah internet tersebutadalah…
A. Program mencari informasi
B. Acara desktop publishing
C. program untuk menjelajahi laman
D. Program penciptaan laman

42. Saat kita akan warta tentang suatu topik ataujudul bisa menggunakan aplikasi internet yang dikenal dengan kata mesinpencari (search engine).
Salah satu page yg berfungsi menjadi mesin pencariselain google merupakan...
A. Www.yahoo.com
B. Www.gmail.com
C. Www.hotmail.com
D. www.cari-data.com

43. Seorang pengajar akan membuat media buat menampilkancontoh surat, tabel, gambar serta berbagai dokumen lain. Aplikasi sederhanakeluaran Microsoft yang dapat dipakai buat memfasilitasi aktivitas gurutersebut adalah...
A. Microsoft Database
B. Microsoft PowerPoint
C. Microsoft Desktop Publishing
D. Microsoft Word

44. Seorang pengajar bisa menampilkan bahan tayang yangmenarik perhatihan anak didik pada pembelajaran. Program tampilan bahan tayang inidifasilitasi oleh Microsoft. Aplikasi sederhana keluaran Microsoft yg dapatdigunakan buat membuat bahan presentasi merupakan....
A. Microsoft Database
B. Microsoft Spread Sheet
C. Microsoft powerpoint
D. Microsoft Desktop Publishing

45. Pertanyaan, mengumpulkan data (warta) denganberbagai teknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data (kabar) danmenarik konklusi serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri menurut kesimpulanuntuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan perilaku.
Langkah yang dilakukan Pak Ali itu merupakan bagiandari model pembelajaran…
A. Portofolio
B. Saintifik
C. Penemuan
D. Autentik

46. Pak Larso melaksanakan pembelajaran denganmenggunakan masalah menjadi langkah awal pada mengumpulkan danmengintergrasikan pengetahuan baru menurut pengalamannya, dimulai denganmemunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question) dan membimbing pesertadidik berkolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalamkurikulum.
Pembelajaran yang dilakanakan sang Pak Larso tersebutmerupakan contoh pembelajaran ....
A. Projek basedlearning
B. Discovery Learning
C. Problem Based Learning
D. Inquiry learning

47. Bu Rumini melaksanakan pembelajaran yangmengakomodasi semua anggota grup mengungkapkan pendapat, wangsit, serta tanggapanterhadap skenario secara bebas, sehingga dimungkinkan muncul berbagai macamalternatif pendapat.
Kegiatan yg dilakukan Bu Rumini tersebut merupakanimplementasi contoh pembelajaran ....
A. Project based learning
B. Inquiry learning
C. Discovery learning
D. Masalah basedlearning

48. Berikut ini adalah langkah-langkah pembelajarandengan contoh pembelajaran project based learning :
1) Penentuan Pertanyaan Mendasar,
2) Mendesain Perencanaan Proyek,
3) Menyusun Jadwal (Create a Schedule),
4) Memonitor peserta didik serta kemajuan proyek(Monitor the Students and the Progress of the Project),
5) Menguji Hasil (Assess the Outcome),
6) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience).
Urutan yg sahih adalah ....
A. 1-2-3-4-5-6
B. 1-tiga-dua-4-5-6
C. 1-3-2-lima-6-4
D. 1-2-tiga-5-4-6

49. Perhatikan langkah-langkah aktivitas pembelajaranyang masih acak berikut ini!
1) Mengorganisasi murid dalam belajar
2) Orientasi anak didik dalam masalah
3) Membimbing penyelidikan anak didik secara mandiri ataukelompok
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Jika langkah-langkah tersebut disusun mengikuti urutanmodel pembelajaran Problem Based Learning, urutan langkah yang sempurna merupakan....
A. 1-2-3-4
B. 2-tiga-1-4
C. Tiga-dua-1-4
D. Dua-3-1-4

50. Kriteria keberhasilan belajar murid ditentukandengan memakai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM merupakan rata-ratasetiap unsur menurut kriteria yg dipengaruhi. Untuk memilih KKM diperlukanfaktor-faktor….
A. Kompleksitas indikator, daya dukung, dan kemampuanguru
B. Kemampuan guru, wahana/prasarana, serta intake siswa
C. Kompleksitas indikator, daya dukung, serta intakesiswa
D. Kemampuan pengajar, tingkat kesulitan kompetensi dasar,serta intake siswa

51. Fungsi KKM adalah menjadi berikut, kecuali....
A. Sebagai acuan peserta didik dalam menyiapkan dirimengikuti penilaian mata pelajaran
B. Merupakan target satuan pendidikan pada pencapaiankompetensi tiap mata pelajaran
C. Dapat digunakan sebagai bagian berdasarkan komponen dalammelakukan evaluasi acara pembelajaran yang dilaksanakan pada sekolah.
D. Sebagai kegiatan pengambilan keputusan yangdapat dilakukan melalui metode kualitatif atau kuantitatif.

52. Fungsi indikator dijadikan sebagai penanda pada….
A. Pencapaian baku kompetensi
B. Pencapaian kompetensi dasar.
C. Pencapaian tujuan pembelajaran
D. Pencapaian standar kelulusan

53. Untuk memilih tindak lanjut pembelajaran, tindakanyang perlu dilakukan pengajar merupakan;
A. Menilai tingkat pencapaian hasil belajar siswa
B. Menambah bahan pelajaran baru
C. Mengetahui jumlah siswa yang tidak akan mengikutiprogram tindak lanjut
D. Memilih waktu yangtepat buat melaksanakan acara tindak lanjut

54. Instrumen yg diguanakan buat menilai perilakusiswa pada proses pembelajaran adalah:
A. Pedoman observasi
B. Kuesioner
C. Pedoman wawancara
D. Tes output belajar

55. Sebelum pengajar menyusun soal-soal buat menilaihasil belajar siswa, manakah yg pertama kali harus dipelajari:
A. Buku sumber yang digunakan
B. Kurikulum dan silabus
C. Indikator pencapaian kompetensi
D. Kemampuan awal siswa

56. Salah satu prinsip pada evaluasi output belajarpeserta didik merupakan penilaian harus terpadu artinya:
A. Evaluasi dari data yg mencerminkankemampuan yg harus diukur
B. Evaluasi adalah bagian yg tak terpisahkandari kegiatan pembelajaran
C. Penilian dari kriteria yg jelas tentangkompetensi yg wajib dicapai
D. Penilaian harusberkesinambungan sang pendidik buat seluruh aspek kompetensi

57. Instrumen evaluasi hasil belajar yang digunakanpendidik wajib memenuhi persayaratan berikut, kecuali:
A. Konstruksi buah soal memenuhi persayaratan yangsesuai menggunakan bentuk tes yg digunakan
B. Substansi yg diukur mempresentasiukan kompetensiyang dinilai
C. Bahasa yg digunakan komukinatif sesuai dengantaraf perkembangan peserta didik
D. Digunakan untukulangan tengah semester dan ulangan akhir semester

58. Untuk mengetahui prestasi belajar yg dicapaioleh seluruh peserta didik dalam satu rombongan belajar dapat dilakukan denganmenghitung nilai;
A. Mean
B. Modus
C. Median
D. Simpangan baku
59. Standar evaluasi pendidikan merupakan acuan bagiguru dalam melaksanakan
A. Penilaian hasil belajar peserta didik
B. Penilaian proses pembelajaran yang dilakukan guru
C. Penilaian silabus serta RPP
D. Penilaian standar kompetensi lulusan

60. Penilaian adalah penafsiran output pengukuran danpenentuan pencapaian output belajar. Penilaian dapat berupa hasil belajarpeserta didik yang tidak dipengaruhi sang kepentingan penilai, disparitas latarbelakang agama, sosial-ekonomi, budaya, bahasa, gender, serta hubungan emosional.cara penilaian tersebut mengacu dalam aspek penilaian….
A. Objektivitas.
B. Transparan
C. Bermakna
D. Menyeluruh

61. Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yangmencapai ketuntasan belajar optimal tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut:
A. Memberikan tambahan materi berupa sumber ajar daripengarang yg berbeda
B. Menaruh test tambahan dengan taraf kesukaranlebih tinggi
C. Memberikan tambahan sumber bacaan yang lebihmendalam dan tingkat variasi yang tinggi berikut instrument testnya yang sesuai
D. diberikan materi materi ajar yang lebih tinggi tingkatannyadan mengerjakan soal-soal yg memiliki kesulitan tinggi

62. Dasar rancangan program remidi bagi peserta didikyang capaian prestasinya pada bawah ketuntasan belajar ….
A. Proses pengajaran remedial dalam dasarnya adalahproses belajar mengajar biasa
B. Tujuan pedagogi remedial adalah sama menggunakan testdiagnostik
C. sasaran terpenting pedagogi remidial adalahpeningkatan kecerdasan siswa
D. Taktik yg dipilihhanya berbentuk test ulang

63. Salah satu prinsip merancang acara remidial bagipeserta didik tampak pada kegiatan guru ….
A. Membuat rancangan pembelajaran khusus buat siswapeserta remedial
B. Menggunakan rancangan pembelajaran yang telahdibuat dengan memperhatikan output temuan analisis penilaian belajar siswa
C. Menggunakan rancangan pembelajaran baru yangberbeda sama sekali dengan rancangan yang terdapat.
D. Merancang test ulang saja tanpa ada pengulanganpenjelasan materi

64. . Kriteria ketuntasan minimal (KKM) merupakankriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh sekolah, dalam prinsipnyamerupakan:
A. Nilai batas ambang kompetensi
B. Nilai minimal yg dicapai peserta didik
C. Nilai aporisma yang dicapai peserta didik
D. Nilai batas ambang kelulusan ujian sekolah

65. Penilaian portofolio bisa dilaksanakan dengancara ….
A. Memberikan evaluasi menyeluruht erhadaptugas-tugas siswa
B. Mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban output testharian serta sumatif tiap siswa
C. Mengumpulkan output kerja masing-masing siswayang sudah diberikan masukan baik sang pengajar serta rekan anak didik dalam suatu albumsebagai bukti hasil belajar
D. Mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban hasilulangan tiap anak didik buat melihat kesulitan siswa dalam memahami utama bahasantertentu dan lalu diberikan pengajarandan test remedial

66. Penilaian output belajar siswa didasarkan padakarya anak didik dan tugas murid, kemampuan dalam proses pembelajaran serta output posttest disebut ....
A. Konstruktivisme
B. Authentic assesment
C. Efektif
D. Kondusif

67. Pendekatan tes ini menggunakan kebiasaan yg disusunsecara relatif menurut distribusi skor yang dicapai oleh para pengikutdalam suatu tes. Dengan demikian maka skor baku yang dicapai sang seseorangyang berdasarkan atas norma nisbi ini (PAN) mencerminkan status individu didalam grup.
Pendekatan tes yg dimaksud merupakan….
A. Penilaian berkelanjutan
B. Evaluasi menyeluruh
C. Penilaian acuan patokan
D. Penilaian acuannorma

 Soal dan Kunci Jawaban Pretest PPG untuk Guru SD tahun 2018

68. Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan penilaianyang disebut dengan kata evaluasi acuan kriteria (PAK). PAK merupakanpenilaian pencapaian kompetensi yg didasarkan pada kriteria ketuntasanminimal (KKM). KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal yangditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristikKompetensi Dasar yg akan dicapai, daya dukung, dan ciri pesertadidik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan pendekatanpenilaian yg didasarkan pada pendekatan ....
a. Penilaian berkelanjutan
b. Penilaian autentik
c. Penilaian acuanpatokan
d. Penilaian acuan norma

69. Menggambarkan sejauh mana seorang peserta didiktelah menguasai suatu kompetensi, merupakan…
A. Tujuan penilaian
B. Prinsip penilaian
C. Fungsi penilaian
D. Output penilaian

70. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalamsikap, pengetahuan, dan keterampilan yg sudah serta belum dikuasaiseorang/sekelompok peserta didik untuk ditingkatkan dalam pembelajaran remidialdan acara pengayaan merupakan….
A. Prinsip penilaian
B. Tujuan penilaian
C. Fungsi penilaian
D. Bentuk evaluasi.

71. Assesment hasil belajar peserta didik harusmemperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut, kecuali:
A. Objektif
B. Adil
C. Kooperatif
D. Terpadu.

72. Penilaian yang berdasarkan pada data yangmencerminkan kemampuan yang diukur, hal tadi merupakan prinsip penilianyang:
A. Adil
B. Objektif
C. Valid
D. Sistematis

73. Penilaian yg bisa dipertanggungjawabkan, baikdari segi teknik, mekanisme, juga hasilnya, hal tadi adalah prinsippenilaian yg…
A. Adil
B. Akuntabel
C. Valid
D. Sistematis

74. Penilaian yang dilakukan secara berencana danbertahap menggunakan mengikuti langkah-langkah yang standar, hal tadi merupakanprinsip penilaian yang…
A. Adil
B. Objektif
C. Valid
D. Sistematis

75. Di bawah ini beberapa hal yg perlu diperhatikandalam melakukan assesmen hasil belajar peserta didik, kecuali….
A. Ditujukan buat mengukur pencapaian kompetensi
B. Menggunakan acuan kriteria menurut pencapaiankompetensi
C. Ditindaklanjuti menggunakan program remedial danpengayaan
D. Dilakukanpengulangan apabila ternyata hasilnya banyak yg jelek

76. Program pembelajaran remedial hendaknyamemungkinkan siswa buat belajar sesuai dengan kecepatan, kesempatan,dan gaya belajar masing-masing. Pembelajaran remedial wajib mengakomodasiperbedaan individual peserta didik.pernyataan di atas termasuk galat prinsipyang perlu diperhatikan dalam pembelajaran remedial, yaitu...
A. Fleksibilitas
B. Interaktif
C. Adaptif
D. Kesinambungan

77. Berdasarkan data hasil evaluasi pembelajarantentang memahami teks anekdot ternyata hasilnya nir maksimal . Dari 30 siswadinyatakan belum tuntas sejumlah 15 sebagai akibatnya mengikuti acara remidial.sedangkan yang dinyatakan tuntas sejumlah 15 orang mengikuti program pengayaan.kegiatan pengayaan buat 15 anak didik bisa dilakukan sang pengajar dengan cara...
A. Mengadakan pendalamanmateri terkait dengan KD tersebut
B. Digabung menggunakan murid yg belum tuntas ikutremedial
C. Melanjutkan materi pada KD selanjutnya
D. Memberi tugas mengerjakan Lembar Kerja Siswa

78. Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yangmencapai ketuntasan belajar optimal tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut:
A. Memberikan tambahan materi berupa sumber ajar daripengarang yg berbeda
B. Menaruh test tambahan dengan taraf kesukaranlebih tinggi
C. Memberikan tambahan sumber bacaan yang lebihmendalam dan tingkat variasi yang tinggi berikut instrument testnya yang sesuai
D. Diberikan materibahan ajar yang lebih tinggi tingkatannya serta mengerjakan soal-soal yangmemiliki kesulitan tinggi

79. Dasar rancangan acara remidi bagi peserta didik yangcapaian prestasinya di bawah ketuntasan belajar ….
A. Proses pengajaran remedial dalam dasarnya adalahproses belajar mengajar biasa
B. Tujuan pedagogi remedial adalah sama menggunakan testdiagnostik
C. Target terpentingpengajaran remidial adalah peningkatan kecerdasan siswa
D. Taktik yg dipilihhanya berbentuk test ulang

80. Salah satu prinsip merancang acara remidial bagipeserta didik tampak pada aktivitas guru ….
A. Membuat rancangan pembelajaran khusus buat siswapeserta remedial
B. Menggunakanrancangan pembelajaran yg sudah dibentuk dengan memperhatikan output temuananalisis evaluasi belajar siswa
C. Menggunakan rancangan pembelajaran baru yangberbeda sama sekali dengan rancangan yang terdapat.
D. Merancang test ulang saja tanpa ada pengulanganpenjelasan materi

81. Agar dapat menyusun hipotesis tindakan dengantepat, Anda bisa melakukan aktivitas-aktivitas. Salah satu kegiatan itu adalahpengkajian teoretik di bidang pembelajaran/pendidikan.pernyataan tersebutmerupakan aktivitas PTK dalam langkah ...
A. Merumuskan masalah
B. Mengidentifikasi masalah
C. Merancang PTK denganmengajukan hipotesis tindakan
D. Menyusun proposal penelitian

82. Mengetahui proses tindakan, efek tindakan(yg disengaja serta tak sengaja), (c) keadaan dan kendala tindakan, (d)bagaimana keadaan serta hambatan tadi menghambat atau mempermudah tindakan danpengaruhnya adalah aktivitas PTK pada langkah ….
A. Refleksi
B. Observasi
C. Perencanaan
D. Pelaksanaan

83. Model rancangan PTK terletak pada alur pelaksanaantindakan yang dilakukan. Hal ini sekaligus sebagai penanda atau karakteristik khususyang membedakan PTK menggunakan jenis penelitian lain. Adapun alur penelitiantindakan yang dimaksud adalah ….
A. Observasi --> refleksi --> perencanaan -->aplikasi tindakan
B. Refleksi --> perencanaan --> pelaksanaantindakan --> observasi
C. Perencanaan --> observasi --> pelaksanaantindakan --> refleksi
D. Perencanaan -->pelaksanaan tindakan --> observasi --> refleksi

84. Rumusan perkara pada PTK berikut, yang manapaling sempurna diklaim sebagai rumusan masalah PTK?
A. Apakah impak permainan kiprah dapat meningkatkankeaktifan siswa kelas XI SMA Negeri dua Boyolali?
B. Bagaimana carameningkatkan kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan melalui metode tanyajawab dalam pelajaran Bahasa Indonesia pada Kelas XI IPA dua?
C. Mengapa murid Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Boyolali selalu menjadijuara dalam berbagai perlombaan nasional?
D. Bagaimana cara memakai indera peraga yg berasaldari lingkungan sekitar sekolah?

85. Dalam Penelitian tindakan kelas, kasus yangditeliti dari menurut ....
A. Kerisauan pengajar akankinerjanya di kelas yang diajar
B. Keriasauan pendidik akan mutu pendidikan
C. Keinginan buat membantu guru
D. Kepedulian peneliti akan kinerja guru

86. Di bawah ini merupakan prinsip-prinsip penelitiantindakan kelas (PTK) dari Suharsimi Arikunto, kecuali….
A. Kesadaran diri buat memperbaiki kinerja
B. Kegiatan yangdirekayasa
C. Perencanaan
D. Upaya realitas dan sistematis

87. Pola perencanaan-aplikasi-observasi-refleksisecara sedikit demi sedikit dan monoton merupakan ciri PTK pada hal….
A. Pengumpulan data
B. Menganalisis masalah
C. Mencapai tujuan
D. Menentukan ruang lingkup

88. Peran guru pada PTK adalah menjadi…
A. Guru
B. Peneliti
C. Guru serta Peneliti
D. Objek Penelitian

89. Berikut ini kegiatan PTK dalam tahap pertengahantindakan, kecuali….
A. Pelaksanaan tindakan
B. Observasi dan intepretasi
C. Diskusi balikan
D. Analisis data

90. Tujuan PTK merupakan…
A. Perbaikan KBM
B. Menyusun teori baru
C. Memperbaiki teori
D. Menyusun generalisasi

91. Merenungkan balik tindakan perbaikan dandampaknya serta mencari jalan keluar buat tindak lanjut PTK merupakan…
A. Analisis
B. Refleksi
C. Observasi
D. Diskusi

92. Latar belakang, tujuan penelitian, dan manfaat penelitianharus menjadi bagian menurut PTK khususnya dalam bagian….
A. Kesimpulan
B. Prosedur penelitian
C. Pendahuluan
D. Metodologi penelitian

93. Persiapan awal dalam PTK adalah…
A. Menyiapkan cara wawancara
B. Membuat analisis kelayakan hipotesis
C. Membuat rencana(pemugaran) pembelajaran serta skenarionya
D. Menyiapkan fasilitas serta sarana

94. Proposal penelitian dalam PTK merupakan….
A. Usulan buat mendapatkan dana penelitian
B. Uraian tentang komponen-komponen yang harusdilakukan guru
C. Uraian projek penelitian pendidikan
D. Perencanaansistematik buat melaksanakan PTK

95. Berikut ini langkah-langkah pada tahapperencanaan tindakan dalam PTK, kecuali…
A. Formulasi solusi dalam bentuk hipotesis tindakan
B. Analisis kelaikan hipotesis tindakan
C. Persiapan tindakan
D. Observasi daninperetasi.

96. Kegiatan yang wajib dilakukan sehabis pembelajaranadallah melakukan refleksi. Refleksi ini nir hanya dilaksanakan pendidiksaja, namun jua sang peserta didik. Tujuan dilakukannya refleksi pembelajaranbagi siswa merupakan....
A. Buat mengidentifikasi faktor-faktor penyebabkegagalan pendidik dalam pembelajaran
B. untuk mencapai kepuasaan diri peserta didikmemperoleh wadah yg tepat dalam menjalin komunikasi positif menggunakan pendidik.
C. Buat meningkatkan motivasi belajar peserta didikdalam mengikuti pembelajaran selanjutnya
D. Buat mencapai kepuasaan diri pendidik memperolehwadah yg tepat pada menjalin komunikasi positif menggunakan peserta pendidik.

97. Kegiatan yang wajib dilakukan sehabis pembelajaranadalah melakukan refleksi. Tujuan dilakukan refleksi pembelajaran bagi pendidikantara lain merupakan ….
A. Untuk menganalisistingkat keberhasilan proses dan hasil belajar peserta didik
B. Untuk melakukan evaluasi diri terhadap hasilbelajar yg sudah dilakukan
C. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebabkegagalan pembelajaran
D. Untuk membuatkan model pembelajaran sesuaidengan mata pelajaran yg diampu

98. Kegiatan refleksi merupakan kegiatan terakhir daripelaksanaan pembelajaran. Pada kegiatan inilah guru akan dapat mengetahuiberhasil tidaknya rencana aplikasi pembelajaran. Kegiatan refleksi dilakukandengan memperhatikan beberapa prinsip, antara lain merupakan ....
A. Hasil penilaian pendidik dijadikan masukan olehpendidik untuk perbaikan pembelajaran
B. Ada kesadaran pendidik buat meningkatkan kualitaspembelajaran
C. Penilaian dilaksanakan pada akhir pembelajaran
D. Penilaian dilaksanakan sejak awal pembelajaransampai akhir pembelajaran

99. Refleksi terhadap pembelajaran absolut harusdilakukan oleh pendidik buat menaikkan mutu pembelajaran dan meningkatkankinerjanya sendiri menggunakan memperhatikan beberapa prinsip, di antaranya adalah….
A. Penilaian dilaksanakan pada akhir pembelajaran
B. Ada kesadaran pendidik buat meningkatkan kualitaspembelajaran
C. Penilaian oleh siswa dilakukan dengansangat kritis
D. Hasil penilaian pendidik dijadikan masukan olehpendidik buat perbaikan pembelajaran

100.untuk mengetahui keberhasilan belajar pesertadidik, baik selama juga sehabis siswa mengikuti pembelajaran tertentudapat dipandang melalui pengamatan keaktifan peserta didik pada berafiliasi atauwawancara tentang kesulitan-kesulitan yg dihadapi peserta didik selamamengikuti pembelajaran.pertanyaan-pertanyaan yg bisa menjelaskan memberikanpenjelasan tetang output wawancara atau pengamatan diantaranya adalah ...
A. Mengapa siswa tidak aktif pada mengikutipembelajaran?
B. Bagaimanakah proses pembelajaran yg dilakukanagar efektif?
C. Apakah kompetensi awal siswa untukmengikuti pembelajaran memadai?
D. mengapa siswa kita memberikan responnegatif atas aplikasi pembelajaran yg kita lakukan

Link terkait:
Materi selengkapnya silahkan download pilihan menu di bawah ini
Semoga materi Soal serta Kunci Jawaban Pretest PPG untuk Pengajar SD Tahun 2018 ini bermanfaat.