PENGELOLAAN BISNIS DALAM ERA GLOBALISASI

Pengelolaan Bisnis Dalam Era Globalisasi 
Berkembangnya zaman membuat poly hal tiba yang semakin membaik. Salah satu misalnya adalah kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Berkembangnya ilmu pengetahuan diiringi dengan teknologi yang semakin membooming buat melakukan riset-riset penelitian. Teknologi yang digunakan nir hanya sekedar indera elektronik dan internet yg sudah tidak asing lagi bagi kita. Pengolahan data, penyimpanan dan pengarsipan data dan penyampaian berita mulai berkembang lebih baik. Apabila dahulu orang harus membukukannya menggunakan poly kesalahan dalam pencatatan serta penghitungan, maka kini menggunakan adanya teknologi, semua pekerjaan dapat dilakukan satu kali tulis menggunakan applikasi personal komputer buat mengerjakannya.

Teknologi yang berkembang tidak hanya menggerakkan dan menolong bidang pengolahan data, namun juga menggerakkan pebisnis dalam menjalankan usahanya. Pengarsipan data, penjurnalan, produktivitas serta pemasaran sebagai bagian akbar pada teknologi saat ini. Social network sebagai loka penstimulus buat menarik perhatian konsumen. Penyampaian informasi seputar produk melalui facebook, twitter, plurk, BBM (BlackBerry Messager) rupanya lebih berkembang cepat dibanding pemasaran melalui koran dan pamflet. Teknologi pemasaran semacam ini jauh lebih murah dibanding juka kita wajib menciptakan baiho serta pamflet buat membuatkan berita produk. Dunia pendidikan juga mulai mengikuti perkembangan teknologi ketika ini. Posting mata pelajaran serta mata kuliah dalam blog pengajar sebagai ekspresi dominan ketika ini. Siswa didik hanya tinggal mengunduh dan membacanya tanpa harus mem-fotocopy bahan ajar berdasarkan pengajar.

Berdasarkan latar belakang sebagaimana terurai diatas yang menyebutkan bagaimana teknologi digunakan dalam aktivitas usaha, kantor, serta pendidikan. Dalam makalah yg berjudul “Teknologi Informasi dan E-commerce” akan menjelaskan tentang pengetahuan teknologi liputan.

Perbedaan Data, Informasi, dan Pengetahuan
a. Data
Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji pada masalah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Data merupakan sesuatu yg belum mempunyai arti bagi penerimanya serta masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data sanggup berujut suatu keadaan, gambar, bunyi, huruf, nomor , matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya. Data merupakan bahan mentah menurut keterangan.

Data mendeskripsikan sebuah representasi warta yang tersusun secara terstruktur, menggunakan kata lain bahwa “Generally, data represent a structured codification of single primary entities, as well as of transactions involving two or more primary entities”. (Vercellis, 2009: 6). Selain pelukisan dari sebuah keterangan, data dapat jua merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan serta Munir (2006: 1) bahwa “Data merupakan nilai yang merepresentasikan pelukisan menurut suatu objek atau peristiwa (event) “

Dengan demikian bisa dijelaskan kembali bahwa data adalah informasi-kabar, asumsi, atau pendapat yang belum memiliki makna yg bisa dimanfaatkan. Ada beberapa metode yang dapat dipakai buat pengumpulan data, yaitu :

1. Pengamatan Langsung
Dalam metode ini kita mengadakan pengamatan eksklusif terhadap objek yg sedang kita teliti. Adapula kelebihan pada metode ini merupakan data yang dikumpulkan lebih kompleks, teliti, serta cermat. 

Sedangkan metode ini kekurangannya yaitu :
a. Daerah untuk menerima data tidak luas.
b. Dalam mengumpulkan data dana yang dipakai mahal.
c. Pengumpulan data tidak bisa dilakukan bila poly hal yg harus diselidiki.

2. Wawancara
Pada metode wawancara ini kita mengadakan wawancara pada objek / orang yang bersangkutan mengenai hal yang kita amati. 

Kelebihan pada metode ini yaitu :
a. Data yang dikumpulkan relatif teliti.
b. Daerah pengumpulan data mampu luas.
c. Dapat diwakilkan orang lain.

Kekurangan pada metode ini yaitu :
a. Biaya yang digunakan mahal.
b. Kalau diwakilkan, tidak akan bisa mengetahui sasaran penelitian.

3. Perkiraan 
Dalam hal ini koresponden diminta buat menaruh warta yang dibutuhkan. Oleh karenanya koresponden kepentingan dimungkinkan kualitas data dapat terabaikan dan sehingga keakuratannya sulit buat dipertanggung jawabkan. Sedangakan metode perkiraan ini pula memiliki kelebihan, yaitu :
a. Biaya yang dipakai nisbi murah.
b. Daerah pengumpulan data mampu luas.

4. Daftar Pertanyaan
Di metode daftar petanyaan ini, kita membagikan daftar pertanyaan atau informasi lapangan buat diisi responden, kemudian sesudah diisi lengkap dikumpulkan lagi. 

Kelebihan pada metode ini yaitu :
a. Porto yang dipakai relatif murah.
b.data yang terkumpul lebih cepat.

Sedangkan kekurangan pada metode ini merupakan kadang responden nir mengembalikan daftar pertanyaan.

b. Pengolahan Data
Menurut George Therry, pengolahan data adalah serangkain operasi atas fakta yg direncanakan guna mencapai tujuan atau output yg diinginkan. Penanganan kabar atau pengolahan data terdiri dari enam unsur yaitu :

1. Pengindraan / sensing
Mengadakan pengamatan terhadap objek yang akan kita teliti serta mengenai apa saja yg terdapat dalam pengamatan kita.

2. Pengumpulan / Komplikasi
Mengadakan pengumpulan data dari hasil pengamatan yang telah kita lakukan. Agar pengumpulan yg kita lakukan bisa sistematis, kita wajib terlebih dahulu mengklasifikasi data yang ada.

3. Pengolahan / Komputasi
Mengadakan pengolahan data yg telah kita kumpulkan.

4. Penyajian
Informasi tadi tersaji kepada orang yang akan mengambil keputusan. Dalam penyajian tadi yang ditekankan merupakan kesederhanaan supaya tidak membingungkan orang yg merogoh keputusan.

5. Penghantaran Transmisi
Dilakukan jika orang membutuhkan warta berada di loka yg jauh.

6. Penanganan Informasi
Informasi perlu disimpan buat mengembalikan keputusan lantaran pada pengembalikan keputusan nir hanya dilakukan pada masa kini , tetapi jua masa yg lalu dan akan datang.

c. Informasi
Informasi adalah data yg sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerima serta bermanfaat dalam pengambilan keputusan baik buat waktu ini juga yg akan tiba. Data yg telah terdapat dikemas dan diolah sedemikian rupa sebagai akibatnya sebagai sebuah fakta yang berguna. Berikut merupakan definisi fakta menurut berbagai sumber.

Informasi merupakan suatu output berdasarkan pemrosesan data menjadi sesuatu yg bermakna bagi yang menerimanya, sebagaimana dikemukakan sang Vercellis (2009: 7) “Information is the outcome of extraction and processing activities carried out on data, and it appears meaningful for those who receive it in a specific domain.” Selain merupakan output berdasarkan pengolahan data, keterangan pula menggambarkan sebuah insiden, sebagaimana dikemukakan sang Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa “Informasi adalah output dari pengolahan data pada suatu bentuk yg mendeskripsikan suatu insiden-insiden (event) yg nyata (fact) dengan lebih bermanfaat serta lebih berarti.”

Dengan demikian informasi dapat dijelaskan pulang menjadi data yg telah diolah menjadi sebuah bentuk yg berarti bagi penerima serta bermanfaat dalam pengambilan keputusan baik buat ketika ini juga yg akan datang.

Untuk menghasilkan keterangan yang tepat dan seksama perlu dilakukan pengolahan data terlebih dahulu. Informasi yang didapatkan komputer bisa kita lihat melalui monitor atau yang tercetak pada kertas melalui printer. Informasi pada pengolahan data ini bisa berupa goresan pena, gambar, grafik, suara, angka maupun simbol-simbol.

Syarat-kondisi keterangan yg baik serta lengkap adalah adanya ketersediaan liputan, bahasa yang gampang dipahami, relevan, mengandung fakta yg berguna, liputan disajikan sempurna ketika atau update, kehandalan (bisa dijadikan acuan), seksama (sahih adanya atau nir mengarang), serta konsisten ( nir berubah-ubah).

Informasi mempunyai beberapa ciri, yaitu:

1. Benar atau galat 
Ini dapat berhubungan dengan realita atau tidak. Jika penerima berita yg salah mempercayai, akibatnya sama seperti yang sahih.

2. Baru 
Informasi yang didapat baru serta segar bagi penerimanya. Para penerima informasi sering kali merasa jenuh jika kabar yg disediakan selalu sama menggunakan yg kemudian serta tidak ada perubahan sama sekali.

3. Tambahan 
Informasi bisa sebagai suatu koreksi atas berita yang keliru atau palsu sebelumnya.

4. Penegasan
Informasi dapat mempertegas kabar yang telah ada. Ini masih bermanfaat karena menaikkan persepsi penerimanya atas kebenaran informasi tadi.

Informasi dapat dikatakan baik bila mempunyai ciri menjadi berikut:

1. Information must be pertinent
Informasi wajib berhubungan. Pernyataan warta harus berhubungan dengan urusan dan masalah yg penting bagi penerima keterangan (orang yg membutuhkan informasi tadi).

2. Information must be accurate
Informasi wajib bebas dari kesalahan-kesalahan serta tidak memiliki bias atau menyesatkan. Informasi yang didapatkan wajib mencerminkan maksudnya. Keakuratan kabar tak jarang bergantung dalam keadaan.

3. Information must be timely
Informasi harus ada ketika diharapkan. Informasi yg datang pada penerima nir boleh terlambat. Informasi yang telah lama nir akan memiliki nilai lagi lantaran liputan merupakan landasan pada dalam pengambilan keputusan.

4. Relevan
Informasi tadi mempunyai manfaat buat pemakainya. Relevansi berita buat tiap-tiap orang yg satu dengan yg lainnya pasti tidak selaras.

d. Siklus Informasi.
Proses membuat kabar harus melalui tahapan-tahapan yang dilakukan personal komputer menjadi teknologi liputan. Tahapan-tahapan tersebut terdiri atas Input - Proses - Output yang disebut sebagai siklus proses keterangan. Artinya, jika termin telah sampai pada hasil maka hasil tadi dapat dijadikan input balik . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa informasi yang didapatkan dapat jua dijadikan data balik sebagai input buat diproses selanjutnya.

Siklus pemrosesan data dan informasi

e. Knowledge (Pengetahuan)
Dalam menjalankan aktivitasnya, manusia selalu menggunakan pengetahuan. Dengan pengetahuan manusia dapat menentukan langkah terbaik apa saja yang wajib dilakukan pada menentukan suatu keputusan. Berikut adalah pembahasan definisi pengetahuan berdaskan aneka macam asal.

Pengetahuan sebenarnya merupakan sebuah kabar jua yg adalah output dari pengolahan data. Vercellis (2009: 7) memandang bahwa suatu fakta dikatakan pengetahuan bila dapat dipakai pada pengambilan keputusan sebagaimana dikemukakan bahwa :

“Information is transformed into knowledge when it is used to make decisions and develop the corresponding actions. Therefore, we can think of knowledge as consisting of information put to work into a specific domain, enhanced by the experience and competence of decision makers in tackling and solving complex problems .”

Dalam kutipan tadi di atas pula disebutkan bahwa selain keterangan, hal yg dibutuhkan dalam sebuah pengetahuan merupakan pengalaman dan kompetensi berdasarkan seorang pemegang keputusan. Sejalan menggunakan hal tersebut, Hendrik (2003: 1) mengemukakan bahwa “pengetahuan merupakan data serta kabar yg digabung dengan kemampuan, intuisi, pengalaman, gagasan, motivasi menurut sumber yang kompeten.”

Dengan demikian pengetahuan bisa dijelaskan kembali menjadi gugusan menurut data serta keterangan yg bertemu menggunakan kompetensi dan pengalaman seseorang buat menindaklanjuti data serta liputan yg terdapat sehingga bisa dikembangkan buat pengambilan suatu keputusan. Tidak misalnya keterangan yg hanya bersifat memberi tahu, pengetahuan harus bisa dipakai buat proses pengambilan keputusan.

Pengetahuan seorang dipengaruhi sang beberapa faktor, di antaranya:

1. Pendidikan
Pendidikan adalah sebuah proses pengubahan perilaku dan tata laris seseorang atau grup serta jua usaha mendewasakan manusia melalui upaya pedagogi serta training, maka jelas dapat kita kerucutkan sebuah visi pendidikan yaitu mencerdaskan insan.

2. Media
Media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Jadi model menurut media massa ini merupakan televisi, radio, koran, dan majalah.

3. Informasi
Pengertian fakta berdasarkan Oxford English Dictionary, adalah "that of which one is apprised or told: intelligence, news". Kamus lain menyatakan bahwa kabar adalah sesuatu yg bisa diketahui, tetapi terdapat pula yg menekankan warta sebagai transfer pengetahuan. Selain itu istilah berita pula mempunyai arti yang lain sebagaimana diartikan sang RUU teknologi kabar yg mengartikannya sebagai suatu teknik buat mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memanipulasi, mengumumkan, menganalisa, serta menyebarkan keterangan menggunakan tujuan tertentu. Sedangkan warta sendiri mencakup data, teks, gambar, bunyi, kode, program komputer, basis data. Adanya perbedaan definisi keterangan dikarenakan dalam hakekatnya informasi nir bisa diuraikan (intangible), sedangkan liputan itu dijumpai pada kehidupan sehari-hari, yang diperoleh dari data dan pengamatan terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan melalui komunikasi.

Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal menggunakan istilah Information technology (IT) merupakan kata generik yang mengungkapkan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam menciptakan, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau mengembangkan berita. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi buat data, bunyi, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer langsung, tetapi pula telepon, TV, alat-alat rumah tangga elektro, serta peranti genggam modern (misalnya ponsel).

Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, keterangan bergambar, teks dan numerik sang mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. Istilah dalam pengertian terkini pertama kali ada pada sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, pada mana penulis Leavitt serta Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum mempunyai nama tunggal yg didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi liputan (TI)." Beberapa bidang modern yg ada sebagai teknologi warta adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Cloud Computing'', sistem warta global, Skala akbar basis pengetahuan serta lain-lain.

Ada 6 Fungsi berdasarkan Teknologi Informasi:
1. Menangkap (Capture), Mengkompilasikan catatan - catatan rinci dari kegiatan - aktivitas. Misalnya menerima inputan dari keyboard, scanner, mic, dsb.
2. Mengolah (Processing), Mengolah/memproses data masukan yg diterima buat menjadi keterangan. Pengolahan/pemrosesan data bisa berupa mengkonversi(membarui data ke bentuk lain), menganalisis (analisa syarat), menghitung (kalkulasi), mensintesis (penggabungan) segala bantuk data serta kabar.
3. Menghasilkan (Generating), Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke pada bentuk yg bermanfaat. Misalnya laporan-laporan, table, grafik, dsb.
4. Menyimpan (Storage) ,Merekam atau menyimpan data serta informasi pada suatu media yang dapat digunakan buat keperluan lainnya. Misalnya : simpan ke harddisk, tape, disket, CD, dsb.
5. Mencari balik (Rertrival), menelusuri, menerima balik liputan atau mengkopi (Copy) data dan kabar yang telah tersimpan. Misalnya mencari pulang supplier yang telah lunas, dsb.
6. Mentransmisi (Transmission), Mengirim data serta kabar menurut suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya mengirimkan data penjualan dari user A ke user lainnya, dsb.

Dampak yg diberikan dari teknologi kabar antara lain:

Dampak Positif:
1. Informasi yang disampaikan lebih up to date serta seksama karena prosesnya cepat
2. Kemudahan memperoleh fakta yang ada di internet sebagai akibatnya insan memahami apa saja yang terjadi.
3. Media pertukaran data, menggunakan menggunakan email, newsgroup, ftp serta www (world wide web / jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh global bisa saling bertukar informasi menggunakan cepat serta murah.
4. Dengan internet dapat menghemat biaya serta tenaga yg dimuntahkan jika dibandingkan dengan bertukar kabar melalui pos surat.
5. Komunikasi jeda jauh pun menjadi sangat cepat dan mudah.
6. Kemudahan bertransaksi serta berbisnis pada bidang perdagangan sebagai akibatnya nir perlu pulang menuju ke loka penawaran/penjualan.
7. Bisa dipakai sebagai lahan keterangan buat bidang pendidikan, kebudayaan, serta lain-lain.

Dampak Negatif:

1. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput berdasarkan serangan penipu. Cara yang terbaik merupakan nir mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi keterangan yg Anda dapatkan pada penyedia warta tadi.

2. Pornografi
Anggapan yg menyampaikan bahwa internet identik menggunakan pornografi, memang nir keliru. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi serta kekerasan yang bisa menyebabkan dorongan pada seorang buat bertindak kriminal.

3. Perjudian
Dengan jaringan yg tersedia, para penjudi nir perlu pulang ke loka spesifik buat memenuhi keinginannya.

4. Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan pula banyak ditampilkan. Karena segi usaha serta isi pada global internet nir terbatas, keliru satunya menggunakan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.

5. Carding
Pembajakan kode kartu kredit yang dilakakukan para penjahat waktu pengguna sedang menggunakan transaksi online(real time).

Hubungan Teknologi Informasi, Keunggulan Daya Saing dan Profitabilitas
Sistem liputan manajemen (SIM) merupakan sebuah fungsi menurut perusahaan yang mengawasi pemakaian, penggunaan, dan pengelolaan teknologi keterangan, yg termasuk di dalamnya merupakan personal komputer dan telekomunikasi. Selama lebih dari lima puluh tahun fungsi tadi menjadi lebih kentara bahwa teknologi semacam ini dapat mengakibatkan pergeseran nilai-nilai perusahaan. System pendukung pengambilan keputusan serta aplikasi pemakai, yg menaikkan proses pembuatan keptusan, yang akan membuka kesempatan untuk dapat menaikkan pendapatan dan mengurangi beban. System pemrosesan data secara tradisional telah merampingkan proses perusahaan yang telah terdapat, membuat perusahaan menjadi lebih efisien. System warta intern, yg memungkinkan beberapa pemakai buat menggunakan kabar secara bersamaan, telah menaikkan efisiensi dan mebuka kesempatan perusahaan yg tadinya tampak tidak mungkin dilaksanakan. System antar-organisasi, yang mengijikan warta buat dibagi beserta melintasi batas organisasi, menaikkan efisiensi transaksi serta akan menaikkan hubungan antara pemasok serta pelanggan. System tadi juga menaruh jalan dalam pengembangan saluran distribusi yg baru. Sumbangan ini hanya sebagian kecil menurut kemampuan teknologi keterangan buat menaikkan nilai perusahaan. 


Lima Aplikasi Teknologi Informasi yg Digunakan Oleh Perusahaan Untuk Membangun Keunggulan Daya Saing
Dewasa ini komputer bukanlah barang yang asing bagi kita serta perusahaan. Komputer merupakan aset yang bernilai dan krusial bagi perusahaan usaha. Berikut ini akan dijelaskan tentang banyak sekali kapabilitas komputer serta aplikasi usaha yg biasa digunakan.

Kapabilitas komputer
Komputer sebenarnya mempunyai kapabilitas/kemampuan yg nir terbatas. Teknologi personal komputer berubah dengan cepat serta hal-hal baru ditemukan hampir setiap hari. Perangkat keras serta lunak komputer waktu ini dapat memuaskan setiap kebutuhan bisnis. Kebutuhan-kebutuhan pada antaranya merupakan: pemroses istilah (word processing), lbr kerja (spreadsheets), grafik, serta desktop publishing.

1) Pemroses kata
Yang dimaksud dengan pemroses istilah (word processing) merupakan membuat dokumen tertulis menggunakan sebuah komputer. Dokumen tertulis tersebut bisa berupa surat, laporan, keterangan, memo, serta buku. Beberapa acara word processing melakukan fungsi misalnya memeriksa ejaan serta tata bahasa, menyarankan istilah lain, dan menyisipkan grafik misalnya garis, kotak, diagram, serta gambaran.

2) Lembar Kerja
Banyak perusahaan memakai aplikasi personal komputer buat menghasilkan buku besar akuntansi elektronik sebagai lbr kerja. Seorang manajer atau akuntan dapat memakai lbr kerja terkomputerisasi buat mengorganisasikan data ke pada baris, kolom, serta menghasilkan perhitungan matematika. Perangkat lunak lbr kerja dapat digunakan buat membentuk neraca, membuatkan proyeksi penjualan, serta memperkirakan profit.

3) Grafik
Program komputer pula dapat menerjemahkan data ke pada grafik atau gambar. Grafik komputer bermanfaat buat menampilkan keterangan keuangan dan membuat perbandingan antara perusahaan atau kinerja dalam tahun-tahun yang tidak selaras. Grafik menambah kejelasan serta perhatian serta secara ekstrem berguna baik pada laporan tertulis maupun presentasi oral.

4) Desktop Publishing
Komputer jua dapat dipakai buat menghasilkan bahan cetakan berkualitas tinggi. Dengan perangkat lunak desktop publishing, memungkinkan seorang atau perusahaan menghasilkan laporan, brosur, dan laporan terjadwal yg berkualitas tinggi dengan harga lebih murah daripada dicetakkan ke percetakan.

Aplikasi Bisnis
Dalam dunia usaha Teknologi Informasi serta Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal menjadi E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.

Semua bidang kehidupan waktu ini telah nir sanggup lagi dipisahkan dengan pengunaan perangkat TI, adapun kiprah TI pada bidang bisnis merupakan:

1. E-Banking
Kita liat berdasarkan susunan pungkasnya saja, e = elektro dan banking . Artinya sangat luas yaitu aktivitas perbankan yg dijalankan melalui media elektronika, seperti ATM. Internet banking jua dalam lingkup itu, hanya saja lebih spesifik serta diistilahkan internet banking. Sedangkan yg menggunakan mobile device misalnya via HP dikenal dengan m-banking yg termasuk jenis e-banking juga. E-banking didefinisikan menjadi penghantaran otomatis jasa serta produk bank secara langsung pada nasabah melalui elektro, saluran komunikasi interaktif. E-Banking mencakup sistem yg memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun usaha, buat mengakses rekening, melakukan transaksi usaha, atau menerima informasi produk serta jasa bank melalui jaringan langsung atau publik, termasuk internet. Nasabah bisa mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronik misalnya komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.

2. E-Commerce
Perdagangan elektronika atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, pula e-commerce) merupakan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektro misalnya internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektro, pertukaran data elektronika, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat aktivitas e-dagang ini sebagai pelaksanaan serta penerapan berdasarkan e-usaha (e-business) yg berkaitan dengan transaksi komersial, misalnya: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-dagang atau e-commerce adalah bagian berdasarkan e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, nir hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektro (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yg lain misalnya halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran buat e-dagang ini.

E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 dalam ketika pertama kali banner-elektronika digunakan buat tujuan kenaikan pangkat dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronika membuat penjualan seharga AS$12,dua milyar dalam 2003. Menurut laporan yang lain dalam bulan Oktober 2006, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel pada Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US dalam tahun 2011.

3. M- Dagang
M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce) merupakan sistem perdagangan elektro (e-Commerce) menggunakan menggunakan peralatan portabel/mobile misalnya: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, serta lain-lain. Pada ketika pengguna personal komputer berpindah dari satu loka ke loka lain (sewaktu berada pada kendaraan beroda empat, contohnya), pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk pada Internet dengan menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, kata lain yang tak jarang dipakai merupakan m-bisnis (Mobile Business atau m-business).

Dasarnya, m-dagang merupakan adonan menurut perdagangan elektronika (e-dagang) dengan mobile computing. Bisa dikatakan bahwa m-dagang ini merupakan e-dagang yang berada pada lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang dalam umumnya, penggunaan m-dagang bisa ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi langsung, kartu pandai , serta infrastruktur lainnya. M-dagang membuka peluang buat menaruh layanan baru bagi customer yang sudah terdapat, serta buat menarik customer baru.

4. L-dagang atau L-Commerce
L-dagang atau L-Commerce (Location based-Commerce) adalah sistem perdagangan elektro (e-Commerce) yg menekankan dalam pencarian berita yg dihasilkan sang peralatan GPS (Global Positioning Systems) serta satelit. Berbeda dengan m-dagang yang lebih menekankan pada aspek pemakaian peralatan mobile, maka L-dagang sanggup memakai baik alat-alat mobile juga personal komputer jenis desktop.

Salah satu contoh yg tak jarang dijumpai pada L-dagang merupakan pencarian kabar tentang letak restoran yang terdekat dengan loka pengguna Internet tadi berada. Contoh lain berdasarkan L-dagang adalah sistem penelusuran paket pengiriman barang yang dikirim lewat perusahaan UPS atau Federal Express pada Amerika Serikat. Namun sekarang, L-dagang jua telah mulai digunakan buat melihat waktu kedatangan bis kota secara tepat di suatu halte bis eksklusif, yang sangat bermanfaat dalam ketika animo dingin yg mencekam datang.

Di bidang usaha baik perdagangan barang maupun jasa personal komputer peranan teknologi warta akan sangat penting buat kegiatan transaksi baik rutin, periodik, juga insidental dan menyediakan banyak berita menggunakan cepat serta sempurna.

5. Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem informasi yg sudah banyak diterapkan dalam perusahaan yg berkecimpung pada bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan akbar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan dalam seluruh taraf atau level manajemen yg terdapat yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen taraf menengah (middle management), dan manajemen taraf bawah (lower management).

Di perusahaan dagang misalnya department store, sudah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi menggunakan kendali personal komputer sebagai akibatnya mesin tadi dapat dikendalikan sang pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, buat scanning barcode kode barang dagangan, menghitung keuntungan rugi, inventaris, dan sebagainya.

Di bidang perbankan, keliru satu solusi sistem berita perbankan sudah diperkenalkan oleh perusahaan akbar seperti Hewlett-Packard (HP), yg bekerja sama dengan Infosys sudah memperkenalkan solusi core banking, yg dianggap Finacle pada bank-bank pada Indonesia. Finacle menaruh solusi bagi bank yg ingin melakukan up-grade terhadap sistem yg sudah mereka miliki. Dengan memakai Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yg rendah. Ini krusial bagi bank-bank supaya bisa menghadapi siklus usaha yg selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa aplikasi dan hardware, jaringan, sistem integrasi, dan opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan mempunyai nilai tambah sebagai akibatnya menjadi lebih kompetitif.

Perkembangan teknologi liputan telah mensugesti kebijakan dan strategi global bisnis perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi serta persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tadi terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang menaruh peluang bisnis baru bagi bank yang menjadikan dalam perubahan taktik bisnis perbankan, menurut yg berbasis insan (tradisional) menjadi berbasis teknologi liputan yg lebih efisien serta simpel bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan personal komputer dipakai buat menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.

Komputer jua banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis keuangan, neraca, laba-rugi, serta sebagainya. Bahkan ada beberapa perangkat lunak yang secara spesifik disediakan buat operasi akuntansi. Di bidang perhotelan personal komputer dipakai buat memilih jumlah dan jenis kamar yang sudah terisi dan masih kosong. Bahkan waktu ini dalam penjualan pertokoan mini , usaha kecil dan menengah (UKM), apotek serta beragam bisnis mini lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.

Perangkat Keras serta Lunak Teknologi Informasi serta E-commerce dan Perkembangannya
1. Perangkat Keras/Hardware
Perangkat Keras adalah peralatan-alat-alat fisik yg menunjang berdirinya sebuah personal komputer . Secara umum perangkat keras sistem komputer terdiri berdasarkan keyboard (papan ketik), monitor (layar), CPU, dan Printer.

Perangkat keras buat pengolahan data komputer terdiri berdasarkan atas perlengkapan yang mengerjakan fungsi berikut:
1) Penyimpanan data 
2) Memasukkan data pada komputer
3) Komputasi, pengendalian, dan penyimpanan primer 
4) Keluaran dan komputer

2. Perangkat Lunak/Software
Perangkat Lunak adalah suatu acara yang dibuat oleh produsen acara buat menjalankan perangkat keras personal komputer . Perangkat Lunak adalah program yang berisi perpaduan instruksi buat melakukan proses pengolahan data. Software sebagai penghubung antara manusia menjadi pengguna menggunakan perangkat keras personal komputer , berfungsi menerjemahkan bahasa manusia ke dalam bahasa mesin sehingga perangkat keras personal komputer tahu asa pengguna serta menjalankan instruksi yang diberikan serta selanjutnya memberikan hasil yang diinginkan sang insan tadi. Perangkat lunak personal komputer berfungsi untuk mengidentifikasi acara, menyiapkan aplikasi acara sebagai akibatnya tata kerja seluruh perangkat komputer terkontrol, mengatur serta menciptakan pekerjaan lebih efisien.

Elemen Perangkat Lunak:
a. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi yaitu program yang berfungsi buat mengendalikan sistem kerja yang mendasar sehingga mengatur kerja media input, hasil, tabel pengkodean, memori, penjadwalan prosesor, dan lain-lain. Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara insan dengan perangkat keras serta software yang akan digunakan. Contoh : PC-DOS, MS Windows.

b. Alat Bantu (Utility)
Utility merupakan elemen dari sistem software yg bertugas mengerjakan pekerjaan minor pada hal pengoperasian mesin seperti mempersiapkan pemakaian media disk, membuat duplikat disk/arsip, menciptakan/menghapus proteksi suatu sistem software, memperbaiki bagian file yg rusak, serta menguji kebenaran kerja komputer. Contoh: Winzip, Antivirus.

c. Bahasa (Language)
Elemen ini dipakai menjadi pengatur komunikasi antara komputer menggunakan peralatannya, antarkomputer, atau antara komputer dengan insan. Setiap bahasa yang dibentuk memiliki tujuan eksklusif sehingga tidak dapat seorangpun secara sembarangan memilih bahasa yg akan digunakan buat menangani pelaksanaan yang dikehendakinya. Ada tiga level bahasa pemrograman, yaitu :
1) Bahasa Tingkat Rendah (low level language)
Bahasa ini disebut juga bahasa mesin (assembler), dimana pengkodean bahasanya memakai kode angka 0 dan 1.
2) Bahasa Tingkat Tinggi (high level language)

Bahasa ini termasuk pada bahasa pemrograman yang mudah dipelajari sang pengguna komputer lantaran memakai bahasa Inggris. Contohnya : ASIC, COBOL, PASCAL, FORTRAN.

3) Bahasa Generasi Ke-4 (4 GL)
Bahasa pemrograman 4 GL (Fourth Generation Language) adalah bahasa yang berorientasi dalam objek yg diklaim Object Oriented Programming (OOP). Contoh perangkat lunak ini adalah : Visual Basic, Delphi.

d. Program Paket (package program)
Elemen ini bertujuan menyediakan aneka macam fungsi yang siap buat digunakan. Di Indonesia ketika ini, pemakaian paket sangatlah menonjol. Hal tersebut dikarenakan praktis serta mudah pemakaiannya. Contoh : Pengolah kata (wordprocessor). Program paket ini mengakibatkan personal komputer bisa berfungsi menjadi mesin ketik elektronika yang sangat canggih. Jenis menurut pengolahan istilah yang cukup populer antara lain adalah wordstar.

e. Program Aplikasi (application program)
Elemen aplikasi ini mengakibatkan sistem aplikasi yg siap dipakai pada aplikasi tertentu. Contoh : printshop, bisa dipakai buat menciptakan kartu-kartu, kop surat, dan label.

3. E-Commerce
Electronic commerce (EC) adalah konsep baru yang mampu digambarkan menjadi proses jual beli barang atau jasa dalam World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel, Siegel, 2000) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa serta keterangan melalui jaringan liputan termasuk Internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000).

Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan EC dari beberapa perespektif berikut : 
Dari perspektif komunikasi, EC adalah pengiriman berita, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan personal komputer atau wahana elektronik lainnya.

Dari perspektif proses bisnis, EC merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.

Dari perspektif layanan, EC merupakan satu alat yang memenuhi impian perusahaan, konsumen, serta manajemen pada memangkas service cost saat menaikkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.

Dari perspektif online, EC kepasitas jual beli produk dan berita di Internet dan jasa online lainnya.

Kemampuan buat membandingkan serta membeli produk dalam internet mengubah praktik bisnis banyak perusahaan. E-Commerce menjanjikan efek yg sangat besar buat setiap industri. Dunia usaha menggunakan internet buat melakukan pembelian barang. Keuntungan internet dalam konsumen sangat poly dan konkret. Kemampuan untuk mencari produk serta membandingkan harganya menjadi sangat mudah. Konsumen tidak perlu pergi ke toko buat menerima keterangan mengenai produk serta harga suatu barang tertentu. 

Perusahaan jua munggunakan keuntungan berdasarkan kenaikan penggunaan internet dalam bidang usaha eceran. Pengusaha eceran dapat meraih pasar yg lebih luas tanpa perlu melakukan investasi dengan menciptakan toko secara tradisional. Sebagai tambahan, pengusaha eceran yg sudah online sanggup menghasilkan pendapatan lainnya selain penjualan barang. Pengusaha eceran yg telah online mendapatkan keuntungan berdasarkan penjualan iklan, ongkos sewa, serta penjualan database pelanggan. Berikut ini adalah beberapa industri yg telah mengalami perubahan :
1. Perjalanan Tiket. Penerbangan dapat dibeli dengan bonus yg sangat tinggi melalui beberapa pengecer online. Terlebih wisatawan bisa mempelajari tujuan wisata, memesan kamar hotel, dan menyewa kendaraan beroda empat, kesemuanya dalam beberapa mnt pada komputer.
2. Komputer serta aksesori. Para konsumen sangat menyukai pembelian online yg menunjang teknologi. Paket personal komputer , perlengkapan tambahan, serta perangkat lunak dapat dibeli melalui media online. 
3. Produk pakaian. Beberapa pengecer sudah bisa mencapai penjualan baju dengan baik melalui situs. Mereka sanggup menawarkan harga yg lebih murah dan banyak sekali model yg lebih trendy.

Klasifikasi E-commerce:
1. Business-to-business (B2B)
Kebanyakan E-Commerce yang diterapkan waktu ini merupakan tipe B2B. E-Commerce tipe ini mencakup transaksi IOS yg digambarkan tersebut serta transaksi antar organisasi yang dilakukan pada electronic market. Contohnya Wal-Mart menggunakan Warner-Lambert.

2. Business-to-consumer (B2C)
Ini adalah transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas pada Amazon.com merupakan seorang konsumen, atau seseorang pelanggan. Contoh yang lain, misalnya Barnes & Nobles, Cisco, Dell, Compaq dan sebagainya. 

3. Consumer-to-business (C2B)
Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yg menjual produk-produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yg mencari penjual, berinteraksi menggunakan mereka, serta menyepakati suatu transaksi.

4. Consumer-to-consumer (C2C)
Dalam kategori ini, seseorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contohnya merupakan saat ada perorangan yang melakukan penjualan di classified ads (contohnya,www.classified2000.com) serta menjual properti tempat tinggal hunian, mobil, serta sebagainya. Mengiklankan jasa eksklusif di internet serta menjual pengetahuan serta keahlian merupakan contoh lain C2C. Sejumlah situs pelelangan memungkinkan perorangan untuk memasukkan item-item agar disertakan pada pelelangan. Akhirnya, banyak perseorangan yg menggunakan intranet serta jaringan organisasi untuk mengiklankan item-item yg akan dijual atau jua memberikan aneka jasa. Contoh lain yang terkenal merupakan eBay.com, yaitu perusahaan lelang. 

5. Nonbusiness E-Commerce
Dewasa ini makin poly jumlah lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan forum-forum pemerintahan yg menggunakan berbagai tipe E-Commerce buat mengurangi biaya (contohnya, memperbaiki purchasing) atau buat meningkatkan operasi serta layanan publik. 

Comments