KEGALAUAN NELAYAN CANTRANG

KEGALAUAN NELAYAN CANTRANG - Salah satu home base nelayan cantarang yg berada pada pantai utara jawa merupakan juwana, kabupaten pati. Nampak di tepian sungai serta samping2 dermaga poly kapal cantrang yang bersandar. 

KEGALAUAN NELAYAN CANTRANG

Kegalauan nelayan cantrang diakibatkan sang pelarangan alat tangkap cantrang dikarenakan alat tangkap cantrang poly Mengganggu tempat asal ikan serta output penangkapan ikan nya tidak selektif.

Akibat kebijakan itu nelayan di buat menunggu kepastiannya. Apakah cantrang mau pada bolehkan , atau mau di hentikan? 

Kalau mau diperbolehkan pulang, kapan itu ditetapkan. Dan jikalau mau dilarang, alat tangkap  IKAN apa yg akan dipakai serta hingga kapan  pula.


Jangan abaikan anak- anak nelayan cantrang tidak sanggup membeli susu lantaran bapak nya tidak melaut lagi. Jangan abaikan dapur keluar tidak mengebul lagi. 

Dan tolong nelayan - nelayan mini ini. Adanya tambahan waktu selama 6 bulan setidaknya mampu di pakai Oleh para nelatan cantrang AGAR balik Sadar bahwa laut serta isinya adalah warisan yg harus selalu pada Jaga Dan di rawat.


Masalah cantrang mеmаng harus disikapi. Dаrі awal mеmаng kita ѕudаh berkomitmen dеngаn teman-teman buat memperjuangkan penggunaan alat tangkap cantrang. Tарі ternyata seiring berjalannya ketika banyak manipulasi soal cantrang. Kita аkаn usulkan supaya bіѕа memperbaiki sistem regulasi уаng keliru. Kе dераn regulasi уаng ada ѕеmоgа bіѕа buat kemakmuran (masyarakat) semuanya

DAMPAK KEBIJAKAN MENTERI SUSI

Dampak Kebijakan Menteri Susi - menteri susi begitu kerasnya menggunakan pelarangan kapal 30 gt bekas kapal asing,,serta kebijakan tadi menaruh nilai yang positif. Dimana para nelayan bisa lebih mengeksplorasi perikanan pada indonesia,

menurut data statistik saat ini nila pendapatan nelayan naik buat tahun 2015 belum lagi neraca perdagangan ekspor impor produk perikanan kita mampu surplus.

kebijakan lainnya dengan pelarangan indera tangkap trawl mengakibatkan laut dan asal daya perikanan lebih lestari serta berkelanjutan.trawl selam ini kita kenal menggunakan pukat harimau begitu sadis menggaruk asal daya ikan tanpa mengenal jenis dan ukuran.

Dampak Kebijakan Menteri Susi

Belum lagi dengan pelarangan impor garam,menteri susi ingin supaya petani garam lebih bisa berdikari serta harga pada negeri sanggup lebih baik.terus semangat bu susi

Kebijakan Asuransi Nelayan Juga Telah menaikkan harkat prestise pekerjaan Nelayan. Selama Ini Keselamatan Nelayan masih kurang untuk di hargai menggunakan adanya asuransi Nelayan setidaknya sanggup menjadi jaminan supaya nelayan bisa terus melaut serta menafkahi Keluarga.

Kebijakan Penenggelaman Kapal Setidaknya telah membuat pengaruh jera bagi pelaku pelaku Illegal Fishing serta telah menyelamatkan Uang negara yg di curi lewat Praktek Illegal Fishing. Selama ini Sumber daya ikan Kita pada curi dengan jelas terangan tanpa terdapat ketegasan buat mencegah serta melarangnya,

Kebijakan Bantuan Kapal dan alat tangkap ikan setidaknya memberikan asa supaya armada perikanan tangkap kita lebih kuat, dan nelayan kita bisa mengeksploitasi Sumber daya Ikan tanpa wajib kapital terlebih dahulu. Menggunakan bantuan kapal serta alat tangkap nelayan pun di ajarkan bagaimana cara berorganisasi menggunakan mendirikan koperasi.

Kebijakan Menteri Susi lebih baik daripada menteri menteri sebelumnya dimana nelayan di arahkan buat lebih maju dan terbaru. 

Nelayan Lebih poly di manjakan serta nelayan selalu pada support buat terus meningkatkan pendapatannya.

Kebijakan Pelarangan Cantrang yg di Jawa tengah bagi sebagian yg kontra lantaran lahan mereka di rampas serta bagi yg pro mereka sependapat bahwa bahari jawa telah over fishing dan sudah sangat rusak parah sebagai akibatnya alat tangkap yg tidak ramah lingkungan pun akhirnya di larang.

Pelarangan tersebut bukan tanpa solusi, nelayan di arahkan buat mendapatkan permodalan supaya sanggup beralih ke alat tangkap yg lebih ramah, Zona penangkapan Pun pada atur supaya yang Under fishing sanggup termaksimalkan, Belum Lagi masalah Perijinan kini pun pada percepat dengan adanya gerai gerai perijianan.

Menteri Susi tidak butuh seromonial dan sanjung dan puja puji, Lulusan Sekolah Menengah pertama ini telah menjadi paras KKP terdapat dan mempunyai arti buat bangsa indonesia,




RAPOT MERAH KKP TAK TERBUKTI

Rapor Merah MKP Tak Terbukti - Dua tahunpemerintahan pada hal ini kementrian kelautan serta perikanan yang telah dipegang sang MKP ibu Pudji astuti di nilai sang KIARA ( Koalisi Rakyat UntukKeadilan Perikanan ) dinilai Indikatornya kurang tepat. 

Karena kepuasan Publikdi bawah bunda susi pudjiastuti masih sanggup pada bilang cukup baik. 


Karena pada bawahpemerintahan bunda susi sekarang nelayan mampu berdaulat pada wilayah sendiri dan niatbaik dia walaupun masih banyak kekurangan tapi perlu kita apresiasi.


RAPOT MERAH KKP TAK TERBUKTI


Dalam hal rapormerah, Kiara memberi indikator antara lain ;


-Penyerapan anggaran yang masih Minim

Kalau kita bicaratentang penyerapan anggaran yg minim pada katakan memiliki kinerja yang kurangbaik.

maka akal seperti itu sanggup di bantahkan apabila penyerapan anggaranmaksimal akan tetapi tak mempunyai hasil serta outcome bagi nelayan dan masyarakatitulah yg bisa dikatakan menjadi kinerja dari menteri kelautan dan perikanantidak baik.

Tetapi bila kitatelisik lagi sebenarnya apa yang pada katakan MKP mengenai penyerapan anggaran danbeliau menekankan dalam penghematan semata mata lantaran telah terlalu lamabirokrasi pemerintahan khususnya pada KKP masih memakai pola pola lama .

sehingga poly aktivitas yg output dan outcome nya kurang berguna bahkantidak ada sama sekali. 


Kita masih ingat dengan kebijakan menteri Susipudjiastuti yang melarang rapat di hotel hotel berbintang. 


Larangan tersebutwalaupun pada khirnya di revisi nir seluruh kedap dilarang tetapi telah banyakmengurangi pengeluaran anggaran yg dibuang percuma.

Rapor Merah MKP Tak Terbukti

Belum lagipenyerapan anggaran yg dipakai buat porto internet pada setiap instansi kinipun pada kurangi karena buat masalah jaringan internet pengadaanya akan dipegang sentra alasanya perhitungan yang dilakukan sentra bisa sesuai dengankualitas serta kuantitas berdasarkan manfaat penggunaan internet. Itu sebagian keciltentang alasan kenapa serapan anggran KKP masih minim.

perlu diingat jugauntuk masalah penyerapan aturan yg minim jua pengaruh dari tak menentunyaanggaran yang permanen pada setiap Satker karena kebijakan mutilasi aturan yangsampai waktu ini masih berlangsung.

- Gagalmengakomodasi Pengusaha dan Nelayan


Perlu kita ketahuijuga bahwa alasan gagal mengakomodasi pengusaha serta nelayan yang mana yg dikatakan gagal. Karena kebijakan menteri susi yang niscaya terdapat nelayan danpengusaha yg merasa kurang puas dengan kebijakannya. 

Semisal kebijakantentang embargo penangkapan kepiting yang bertelur memang pengusaha restorandan tengkulak kepiting bertelur sebagai turun keuntungannya tetapi pada satu sisiada yang di untungkan yaitu nelayan dan keluarganya. Dimana kepiting kepitingitu kentara mampu menghidupi nelayan jika keberlangsungan serta perkembangankepiting buat masa yg selanjutnya. Begitu pula menggunakan pelarangan benihLobster. Ada jua yg di rugikan dan terdapat yang diuntungkan. Kita menjual benihlobster buat pada budidayakan pada negara orang lain tetapi semakin hari kita akankehilangan sumber daya lobster serta pada akhirnya kita hanya akan mengimporlobster dari negara lain jika asal daya ikannya telah rusak dan punah.
Mengenai kebijakanalat tangkap Cantrang yang menjadi heboh beberapa bualan ini. PLT DirjenTangkap berkata bahwa Para pengguna cantrang sudah diberi waktu sebanyak 2tahun (sampai akhir 2016) untuk mengikuti keadaan serta mengubah alat Cantrangnya yangterbukti nir ramah lingkungan, melahirkan konflik, tidak selektif sehinggabycatch mencapai 49%, yg secara hemat juga memperlihatkan ekspresi dominan menurun daritahun ke tahun. KKP nir pernah melarang menangkap ikan, namun tidak bolehdengan alat destructive atau tidak berkelanjutan. Dan terdapat ratusan opsi alattangkap yg ramah lingkungan di RI.

Salah kalaumenganggap Cantrang hanya satu-satunya alat tangkap yg sanggup digunakan untukmelaut. Mayoritas nelayan RI tidak menggunakan cantrang. Pelarangan trawl jugabukan barang baru. Dari tahun 1980 telah dilarang lantaran alasan pada atas.sehingga sebaiknya tidak didorong lagi untuk melakukannya. Pembakarankapal-kapal trawl pada beberapa provinsi oleh nelayan yg tidak sepakat,penolakan puluhan provinsi terhadap kegiatn Trawl dan berbagai turunanya,contohnya -- model kecil bahwa aktivitas ini sulit diterima.kkp dari tahun 2015juga melakukan pemberian alat tangkap ikan yang lebih ramah lingkungan kepadaberbagai pihak. Termasuk pada ratusan pengguna cantrang.

Tahun 2016, sudahterdata tiga.198 dibawah 10 GT berdasarkan 3 provinsi terkait, by name by address, danKKP telah mengalokasikan 4.000 indera tangkap buat merubahnya. Pendistribusiansementara diproses hingga akhir November 2016. 

- Kegagalan dalamRaihan PNBP

KIARA mengatakankalau KKP nir mampu memenuhi sasaran PNBPnya. Menurutnya Kegagalan pada targetPNBP realisasinya hanya 13,40 persen saja pada tahun 2015 dan 24,33 pada tahun2016. Pernyataan Kiara tadi mampu di bantahkan bahwa Terkait PNBP tahun2015, KKP memang nir memberlakukan pungutan, karena adanya sementaramengimplementasikan Moratorium buat perizinan, pada masa ANEV kapal-kapal.bulan ini, tahun 2016, PNBP telah hampir 4 kali lipat dari nilai 2015. 

Jadi masihkah RapotKKP tetap menjadi Merah? Hanya warga sendiri yang sanggup menilai. MengenaiRealisasi Inpres No 7 Tahun 2016. Jelas itu Bukan indikator rapot merah. Karenaitu baru di syahkan serta MKP masih terus membuat ROAD MAP agar inplementasinyabisa berjalan. Dan itupun sudah pada lakukan dimana KKP akan membangun Satu atapperijinan menggunakan perhubungan mengenai surat surat kapal semacam SAMSAT bersamadan terdapat perihal juga akan pada gabung menggunakan SAMSAT di setiap Kabupaten. Danadanya pengukuran ulang antara fisik kapal serta dokumen kapal yg melibatkanKKP serta Perhubungan jelas telah melaksanakan INPRES No 7. Belum Lagi pembuatanpasar di NATUNA serta pemugaran insfrastruktur di setiap pelabuhan itu sudahsebagian mini dari INPRES no 7 2016.

PERPANJANGAN CANTRANG BUKANLAH KEMAUAN MENTERI SUSI

Perpanjangan Cantrang, Bukanlah Kemauan Menteri SUSI -  Untuk Terus melindungi Keberlangsungan Sumber daya Perikanan dengan Melarang banyak sekali jenis Alat tangkap yg Mengganggu daerah asal dan tidak ramah lingkungan termasuk alat tangkap Cantrang.
Peaturan tentang pelarangan indera tangkap yang telah ramah lingkungan dalam dasarnya berdasarkan zaman pemerintahan presiden Soeharto telah di berlakukan serta di era Menteri Susi Pudjiastuti anggaran tersebut pulang di angkat menggunakan mengeluarkan PERMEN 02/2015 serta PERMEN 71/ 2016.

Kebijakan Tersebut pada keluarkan bukan semata mata ingin menghambat nelayan pada menangkap ikan namun pada hal ini buat masalah cantrang setidaknya nelayan tidak menangkap ikan dengan menghambat habitatnya yang dalam akhirnya stock serta keberlangsungan hidup ikan menjadi rusak serta berkurang.

Sejak DI keluarkan Permen Pelarangan, Desakan desakan berdasarkan para nelayan Cantrang Yang kebanyakan Nelayan Cantrang di miliki Oleh Pengusaha Pengusaha akbar berupaya agar Peraturan Menteri Susi Pudjiastuti buat pada cabut bahkan friksi agar menteri susi Untuk Mundur pun banyak di lontarkan oleh para nelayan Cantrang.

Desakan Desakan Tersebut Pada Akhirnya Sampai Juga Kepada Pemimpin Dari menteri Susi yaitu JOKOWI. Bahkan Kebijakan yg sahih dari susi Pudjiastuti pada nilai ada kesalahan dan kekeliruan. Dengan pasrah akhirnya Menteri SUSI pun merelakan adanya perpanjangan cantrang sampai dalam akhir tahun 2017. Dimana masa perpanjangan jua telah pada berikan di tahun2 sebelumnya.


KEBIJAKAN MENTERI SUSI YANG INOVATIF

KEBIJAKAN MENTERI SUSI YANG INOVATIF - Kebijakan buat memberantas illegal fishing dan destructive fishing yg pada canangkan menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti tidaklah main main. 

Sudah poly pihak partikelir yg sudah mencicipi betapa tegas serta tak pandang bulu buat melakukan penenggelaman. Gaya yg nyentrik dan peduli menggunakan nelayan merupakan sosok yg dia tampilkan. Impian menteri susi adalah bagaimana bahari kita bisa membuat nelayan mini menjadi sejahtera.


Dimulai berdasarkan kebijakan penenggelaman pelaku illegal fishing setidaknya menekan angka pencurian serta menciptakan biota laut sebagai terjaga kelestararian. 

Sudah poly yang tertangkap serta eksklusif ditenggelamkan. Mental menteri susi tidak secengeng mental tempe. Kehidupan yang dimulai menurut pedagang ikan menjadikan beliau lebih mencicipi kehidupan nelayan. 


Satu lagi gebrakan yang menciptakan mata dunia melihat keseriusan Indonesia buat tegas pada pencegahan dan pemberantasan illegal fishing serta destructive fishing dengan pada tenggelamkannya kapal MV. Viking. 

Dengan bobot 2000 ton kapal ini telah diburu sang beberapa negara dan tertangkap di perairan indonesia. Bahkan Interpol pun memberikan apresiasi dengan keseriusan Indonesia buat pencegahan dan pemberantasan illegal fishing serta destructive fishing. 


Kini Kapal tersebut telah pada tenggelamkan serta selain ditenggelamkan kapal tersebut dijadikan menomen oleh menteri susi. Monomen buat pencegahan serta pemberantasan illegal fishing dan destructive fishing.

Kebijakan lainnya yang hingga waktu ini masih sebagai ganjalan adalah tentang pelarangan indera tangkap cantrang. Kementrian Kelautan dan perikanan  melarang penggunaan alat tangkap cantrang karena pada nilai sudah sangat Mengganggu tempat asli dan sumber daya ikan.

MENTERI SUSI MUNDUR POROS MARITIM GAGAL

MENTERI SUSI MUNDUR, POROS MARITIM GAGAL - Dalam kesempatan setahun bu susi mengungkapkan harapan nya buat mengundurkan diri dari jabatan kursi menteri. Seluruh kalangan perikanan yg mendukung menteri kelautan serta perikanan jikalau hingga mundur maka cita-cita indonesia buat sebagai poros maritim akan terganggu.

Menurut survei kepuasaan public,menteri susi telah berbuat banyak buat global kelautan serta perikanan. Kalau pun menteri susi mengundurkan diri pasti terdapat alasan yg fundamental sebagai akibatnya dia mengundurkan diri.

Jangan berhenti bus susi. Lantaran bunda masih diperlukan mak pertiwi. Nelayan masih butuh solusi dengan permasalahan2 tak kunjung henti.

MENTERI SUSI MUNDUR, POROS MARITIM GAGAL


Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menanggapi kalem ribuan nelayan уаng melakukan aksi unjuk rasa dі dераn Istana Negara hari ini, уаng menuntut Susi mundur dаrі jabatannya ѕеbаgаі Menteri Kelautan serta Perikanan. 

Menurutnya, demo tеrѕеbut аdаlаh hal bіаѕа уаng terjadi ѕеtіар kali terdapat info perombakan kabinet (reshuffle). Presiden Joko Widodo (Jokowi) mеmаng dikabarkan аkаn balik melakukan perombakan (reshuffle) kabinetnya, keliru satunya Susi Pudjiastuti уаng santer terdengar аkаn kena reshuffle.

Demo nelayan hari іnі menuntut supaya Presiden Jokowi mencabut kebijakan Menteri Susi terkait embargo penggunaan cantrang serta indera tangkap уаng tak ramah lingkungan buat menangkap ikan. Nelayan јugа menuntut supaya Jokowi membatalkan semua kebijakan Menteri Susi karena bertentangan dеngаn aspirasi nelayan.

Namun, mantan Bos Susi Air іnі menuturkan bаhwа Presiden Jokowi ѕudаh melarangnya buat mengurusi perkara cantrang. "Presiden ѕudаh larang ѕауа habiskan energi buat cantrang. Kita tunggu ѕаmраі masa habis berlaku," tandasnya.

Sekadar warta, Aliansi Nelayan Indonesia hari іnі menggelar aksi dі dераn Istana Negara, Jakarta, ѕеbаgаі bentuk keprihatinan аtаѕ pelarangan alat tangkap оlеh Susi. 

Setidaknya, ada 10 tuntutan уаng аkаn disampaikan dalam aksi tersebut. Tuntutan іtu dі antaranya melegalkan cantrang, payang dan lainnya ѕеbаgаі indera tangkap nelayan secara permanen tаnра ada disparitas cara pandang terhadap nelayan.

Tuntutan lainnya аdаlаh mendesak Jokowi buat membatalkan seluruh peraturan уаng dibuat Susi Pudjiastuti karena dinilai berdampak dalam hancurnya perikanan Indonesia, sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 2016.

Mеrеkа јugа meminta Jokowi ѕеgеrа menerbitkan surat izin penangkapan ikan (SIPI) kapal nelayan agar bіѕа mengklaim pasokan bahan baku ikan kе Industri atau Unit Pengolahan Ikan (UPI) dі seluruh Indonesia уаng ketika іnі mati lantaran ketiadaan bahan standar ikan akibat pelarangan indera tangkap cantrang, payang serta lainnya.

PERIKANAN INDONESIA MASIH KALAH DENGAN INDIA

Perikanan indonesia kalah menggunakan india - Menteri susi pudjiastuti merupakan menteri yang paling populer pada era jokowi. Keberanian beliau menenggelamkan kapal kapal illegal fishing sebagai acungan jempol walaupun kebijakan itu sudah terdapat dari dulu. 

Jumlah kapal yang ditenggelamkan hingga ketika ini telah lebih dari 150 kapal serta yang paling sedikit adalah kapal cina yg tertangkap.


PERIKANAN INDONESIA MASIH KALAH DENGAN INDIA


Kebijakan kebijakan menteri susi bukan tanpa protes. Sampai ketika ini poly nelayan nelayan pantura yang masih belum sanggup melaut. Bukan karena ombak besar atau badai akan tetapi lebih karena adanya embargo penggunaan alat tangkap cantrang.


Nelayan masih tabah menggunakan keputusan menteri tersebut. Dengan nir melautnya nelayan membuahkan peringkat indonesia pada kancah global menjadi penghasil ikan sebagai melorot dibawah india. Indonesia berada diurutan ke empat sedangkan india di urutan ke tiga. Urutan ke 2 peru sedangkan urutan pertama masih dipegang sang cina.


India yg luas samudera nya lebih mini dari luas samudera indonesia sebagai bertentangan dengan harapan apabila india sebagai pembuat lebih akbar menurut indonesia. Lalu dimana kesalahan indonesia...???

ALASAN INILAH KENAPA KAPAL ASING DI LARANG MENANGKAP IKAN


ALASAN INILAH KENAPA KAPAL ASING DI LARANG MENANGKAP IKAN - Tindakan buat melestarikan sumber daya ikan , menjaga kedaulatan dan kemandirian telah dicanangkan sang menteri kelautan serta perikanan. 


Dalam hal ini menteri susi telah melakukan banyam kebijakan buat arah ke semua itu. Dalam hal pelestarian sumber daya ikan menteri susi sudah melarang adanya penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan misalnya trawl serta cantrang.


Dalam hal pelarangan cantrang tekanan yg dialami susi sangatlah akbar karena harus berhadapan dengan nelayan lebih kurang pantai utara jawa. Dan kita memahami bahwa nelayan terbesar di indonesia terdapat pada sekitar pantai utara jawa.


ALASAN INILAH KENAPA KAPAL ASING DI LARANG MENANGKAP IKAN


Dalam hal menjaga kedaulatan negara. Untuk para pelaku illegal fishing tidak tanggung kapal yg tertangkap wajib siap siap buat pada tenggelamkan. Menteri susi tidak takut dengan negara negara tetangga yg gencar buat melawan bahkan berusaha buat supaya para kapal asing tadi mampu lolos menurut jeratan aturan. 


Dalam hal kemandirian menteri susi telah membantu para petani garam serta pembudidaya ikan supaya para petani tadi bisa lebih sejahtera. Dalam hal ini telah diserahkan rancangan undang undang ( RUU ) .


Dan menteri susi menggaris bawahi pulang buat perkara kemandirian serta investasi supaya perikanan tangkap jua dimasukan pada RUU . Tujuan dimasukan nya tidak lain agar perikanan yg telah mulai nampak perbaikan nya sanggup lebih dimanfaatkan oleh nelayan. 


Perikanan tangkap lebih ditegaskan pulang agar haram hukum nya apabila investor asing ikut andil pada pemanfatan sumber daya ikan.


Pelarangan ini bukan menteri susi tidak pro investasi akan tetapi jika luar bermain pada perikanan tangkap kentara sekali nelayan nelayan kita yang masih tradisional maka akan kalah bersaing.